Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
JURNAL
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PUNJUL 2 KABUPATEN KEDIRI PADA MATERI MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) TAHUN AJARAN 2015/ 2016 JOURNAL
INFLUENCE LEARNING MODEL MAKE A MACTH TO MOTIVATE STUDENTS OF CLASS IV SDN PUNJUL 2 DISTRICTS KEDIRI THE MATTER DETERMINES THE LEAST COMMON MULTIPLE AND GREATEST COMMON FACTOR OF THE ACADEMIC YEAR 2015/2016
OLEH : DWI RUSDIYANTO NPM. 12.1.01.10.0260 Dibimbing oleh : 1. Drs. Samijo, M.Pd 2. Dian Devita Yohanie, M.Pd
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 Dwi Rusdiyanto | NPM: 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 0||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Dwi Rusdiyanto | NPM: 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDN PUNJUL 2 KABUPATEN KEDIRI PADA MATERI MENENTUKAN KELIPATAN PERSEKUTUAN TERKECIL (KPK) DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR (FPB) TAHUN AJARAN 2015/ 2016
DWI RUSDIYANTO NPM. 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD Email:
[email protected] Drs. Samijo, M.Pd1 dan Dian Devita Yohanie, M.Pd2 UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi yang telah dilakukan dilapangan, bahwa kemampuan siswa pada materi menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) masih sering di pandang sebagai pelajaran yang sulit sehingga siswa enggan untuk belajar matematika. Hal ini disebabkan karena pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar masih menggunakan cara mengajar yang konvensional atau ceramah, disamping itu guru juga masih belum menggunakan model pembelajaran yang variatif. Salah satu model pembelajaran yang dapat dipilih yaitu model pembelajaran make a mach. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat motivasi dan keaktifan siswa pada materi menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran make a match dan pengaruh penggunaan model pembelajaran make a match terhadap motivasi belajar siswa pada materi menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) Penelitian ini menggunakan teknik eksperimen dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas IV SDN Punjul 2 tahun ajaran 2015/ 2016, dan menggunakan teknik sampling jenuh. Data penelitian ini berupa data hasil angket motivasi yang selanjutnya diuji menggunakan uji t. Selanjutnya hasil penelitian menunjukkan nilai motivasi siswa pada materi menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB), setelah menggunakan model pembelajaran make a match ternyata lebih tinggi dari sebelum menggunakan model pembelajaran make a match. Dari nilai motivasi siswa yang meningkat berarti ada pengaruh penggunaan model pembelajaran make a match terhadap motivasi belajar pada siswa kelas IV. Saran dari penelitian ini adalah agar model pembelajaran make a macth dapat digunakan sebagai alternatif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi menentukan kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB). Kata Kunci: model pembelajaran make a match, motivasi belajar siswa, kelipatan persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) kelas IV.
Dwi Rusdiyanto | NPM: 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
hanya membutuhkan materi. Namun juga
LATAR BELAKANG Matematika
merupakan
pelajaran
proses
pembelajaran
yang
menarik,
yang kurang disukai oleh siswa. Mereka
sehingga siswa akan mengalami motivasi
beranggapan bahwa pelajaran matematika
belajar.
itu
sangat
sulit
dan
Di SDN Punjul 2 Kabupaten Kediri
matematika
pada tanggal 23 September 2015 masih
merupakan suatu kajian ilmu yang sangat
banyak guru yang menggunakan model
bermanfaat
pembelajaran yang kurang efektif dan
membosankan.
dipahami
Padahal
dalam
perkembangan
ilmu
menunjang
pengetahuan
dan
pelaksanaannya
kurang
maksimal.
teknologi. Selain itu, belajar matematika
Sehingga siswa kurang memahami materi
juga bermanfaaat dalam membentuk dan
pembelajaran dari gurunya. Pembelajaran
mengembangkan pola pikir siswa tersebut.
yang
Sehingga
model
menyebabkan kemampuan siswa dalam
pembelajaran yang dapat membuat siswa
materi menentukan kelipatan persekutuan
termotivasi dalam mengikuti pembelajaran
terkecil (KPK) dan faktor persekutuan
matematika.
terbesar (FPB) belum bisa mendapatkan
diperlukan
suatu
Model pembelajaran yang dimaksud adalah
model
menyenangkan
pembelajaran dan
secara aktif dalam pembelajaran.
Salah
melibatkan
berorientasi
pada
guru
hasil belajar secara maksimal.
yang
Pembelajaran yang berpusat pada
siswa
guru dalam dunia pendidikan seperti
mengikuti proses
sekarang
dianggap
tidak
relevan.
adalah
Paradigma pembelajaran yang berkembang
menggunakan model pembelajaran make a
saat ini adalah bagaimana cara seorang
match. Model pembelajaran ini melibatkan
guru menjadikan siswa sebagai subjek
siswa untuk aktif dalam suatu permainan
utama dalam proses pembelajaran. Hal ini
yang
materi
merupakan tugas seorang guru untuk
pembelajaran. Dalam menggunakan model
menciptakan suatu proses pembelajaran
pembelajaran ini diharapkan siswa dapat
yang dapat memotivasi belajar siswa
menemukan suatu konsep pembelajaran
dalam mengikuti pelajaran khususnya pada
secara mandiri.
pelajaran matematika.
berkaitan
Kenyataannya,
satunya
hanya
dengan
guru
seringkali
Model pembelajaran make a match
memberikan materi kepada siswa namun
atau mencari pasangan dikembangkan oleh
hasil belajar tidak memberikan hasil yang
Lorna
diharapkan. Dalam proses pembelajaran
keunggulan
guru seakan telah lupa bahwa siswa tidak
mencari pasangan sambil belajar mengenai
Dwi Rusdiyanto | NPM: 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD
Curran
(1994).
tehnik
ini
Salah adalah
satu siswa
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
suatu konsep atau topik dalam suasana
penelitian yang digunakan untuk mencari
yang menyenangkan. Suyatno (2009 : 72)
pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang
mengungkapkan bahwa model
make a
lain dalam kondisi yang terkendalikan”.
match adalah model pembelajaran dimana
Dalam penelitian eksperimen terdapat
guru menyiapkan kartu yang berisi soal
perlakuan
atau permasalahan dan menyiapkan kartu
pengaruhnya dan juga terdapat kelompok
jawaban
kontrol,
kemudian
siswa
mencari
yang
akan
sehingga
diperkirakan
peneliti
dapat
pasangan kartunya. Didalam pembelajaran
membandingkan dan melihat perbedaan
Matematika dengan model make a match
antara keduanya.
proses pembelajaran harus menggunakan
Pendekatan yang digunakan dalam
alat peraga. Dengan penggunaan alat
penelitian
peraga,
kuantitatif.
siswa
ini
adalah
pendekatan
akan
antusias
untuk
pelajaran,
sehingga
dapat
Dengan
demikian,
peneliti
menciptakan suasana kelas yang tidak
menerapkan
pendekatan
penelitian
membosankan
kuantitatif
mengikuti
dan
menarik
perhatian
karena
pembahasanya
siswa. Jika pembelajaran seperti ini sering
menggunakan analisa pengumpulan data
dilakukan dalam proses pembelajaran akan
yang
mempengaruhi minat siswa dan hasil
menggunakan
belajar siswa. Jadi hasil belajar itu dapat
Penelitian kuantitatif ini jenis datanya
dipengaruhi oleh penggunaan model dalam
berupa angka dan dianalisis menggunakan
proses pembelajarannya.
analisis statistik untuk mengetahui ada atau
Dari uraian di atas, dipilihlah judul “Pengaruh Model Pembelajaran Make A Macth Terhadap Motivasi Belajar Siswa
berbentuk
angka-angka
pendekatan
dan
kuantitatif.
tidaknya pengaruh dari perlakuan yang telah dilakukan. Populasi
yang
digunakan
dalam
Kelas IV SDN Punjul 2 Kabupaten Kediri
penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN
Pada
Punjul 2 Kabupaten Kediri Tahun Ajaran
Materi
Menentukan
Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan
Terbesar
(FPB)
Tahun
Ajaran 2015/2016”.
2015/2016 sebanyak 66 siswa. Peneliti menentukan jumlah sampel sebanyak 66 siswa yang terdiri dari dua yaitu pada kelas IV A sebagai kelas
II. METODE
eksperimen sebanyak 34 siswa dan kelas V
Penelitian ini menggunakan metode
B sebagai kelas kontrol sebanyak 32 siswa.
penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono
Teknik analisis data yang digunakan
(2014: 107) “penelitian eksperimen adalah Dwi Rusdiyanto | NPM: 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD
dalam
penelitian
adalah
uji
–t
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menggunakan Paired sample – test dan
Independent Samples Test
independent sample t-tes. Sugiyono (2014: t-test for Equality of Means
23) menyatakan bahwa, untuk menguji
Levene's
hipotesis, maka digunakan rumus uji-t untuk sampel-sampel bebas:
Test for
95%
Equality of
Confidence
Variances
Interval of the Difference
Keterangan Mx
= Hasil angket motivasi kelompok F
x dengan metode ceramah My
Mea Std.
Sig. Sig.
t
n
(2-
df
Diffe Diffe
taile
renc renc
d)
= Hasil angket motivasi kelompok y dengan model pembelajaran
Nilai
Equal
e
Low Uppe er
r
e
.290 .59 2.712 64 .009 5.77 2.13 1.52 10.0
varian
make a match
Error
2
8
1
1
34
ces
SDbm = Standart perbedaan mean
assu med
III. HASIL DAN KESIMPULAN
Equal
Hasil
varian
2.708 63. .009 5.77 2,13 1.51 10.0 36
8
3
5
ces not
Tabel 4.1 Uji-t
assu
Independent Samples Test
med
t-test for Equality of Means Levene's
1. Berdasarkan hasil analisis data angket
Test for
95%
Equality of
Confidence
Variances
Interval of the Difference Sig.
F
Sig.
t
df
(2taile d)
Nilai
Equal varian
Mea Std. n
Error
Diffe Diffe
er
r
8
motivasi
belajar
kelas
eksperimen
adalah tinggi. Dilihat dari siswa yang
1
ces assu med
ada 26 siswa, dan pada kelas kontrol yang mendapatkan nilai > 51-65 (dalam
e
.290 .59 2.712 64 .009 5.77 2.13 1.52 10.0 2
Kediri, diketahui dari hasil nilai tingkat
mendapatkan nilai > 51-65 (dalam %) Low Uppe
renc renc e
kelas IV SDN Punjul 2 Kabupaten
1
34
%)
adalah
13
siswa.
Jadi
dapat
disimpulkan bahwa siswa kelas IV mengalami motivasi belajar yang tinggi pada
materi
menentukan
kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) dan faktor
Dwi Rusdiyanto | NPM: 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
40
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
persekutuan terbesar (FPB) dengan
kontrol thitung 2,708 dan ttabel 1,670 untuk
menggunakan
taraf signifikan 5%. Hasil rata – rata
model
pembelajaran
make a match.
motivasi belajar kelas eksperimen lebih
2. Berdasarkan hasil observasi data kelas
tinggi dibanding dengan kelas kontrol.
IV SDN Punjul 2 Kabupaten Kediri,
Selain
itu
strategi
diketahui tingkat keaktifan siswa kelas
menggunakan
eksperimen adalah baik. Dilihat dari
make a match pada kelas eksperimen
siswa yang mendapatkan nilai > 51-65
lebih
(dalam %)
ada 27 siswa, sedangkan
menggunakan metode ceramah pada
kelas kontrol yang mendapatkan nilai >
kelas kontrol. Hal ini membuktikan
51-65 (dalam %)
bahwa sejalan dengan teori yang telah
ada 14 siswa. Jadi
model
dengan
baik
pembelajaran
dibandingkan
dapat disimpulkan bahwa siswa kelas
dipaparkan
IV
pembelajaran
pembelajaran make a match adalah
mengalami aktivitas belajar yang baik
siswa mencari pasangan sambil belajar
dalam proses pembelajaran dengan
mengenai suatu konsep atau topik
model pembelajaran make a match pada
dalam suasana yang menyenangkan..
materi
Dengan demikian
dalam
proses
menentukan
kelipatan
pada
bab
II.
dengan
Model
dapat disimpulkan
persekutuan terkecil (KPK) dan faktor
bahwa model
persekutuan terbesar (FPB).
match dapat digunakan siswa untuk
3. Ada
pengaruh
penggunaan
pembelajaran make a
model
aktif dalam suatu permainan yang
pembelajaran make a match terhadap
berkaitan dengan materi pembelajaran.
motivasi belajar siswa kelas IV SDN
Modell pembelajaran make a match
Punjul 2 Kabupaten Kediri pada materi
merupakan model pembelajaran yang
menentukan
persekutuan
lebih menekankan pada permaiann kartu
terkecil (KPK) dan faktor persekutuan
yang sudah disampaikan guru dan
terbesar (FPB) tahun ajaran 2015/2016,
keaktifan siswa dalam berlangsungnya
artinya ada motivasi belajar siswa
pembelajaran.
setelah diterapkan model pembelajaran
model
make a match.
menekankan
kelipatan
Hal
ini
pembelajaran pada
dikarenakan ini
keaktifan
lebih siswa
Berdasarkan analisis data yang
dalam mencari pasangan kartu jawaban
diperoleh dari perhitungan dengan uji-t
untuk di cocokkan dengan kartu soal
rata - rata hasil rata – rata motivasi
yang telah siswa pegang dalam materi
belajar kelas eksperimen yaitu t hitung
pelajaran. Pemahaman tentang materi
2,712 dan ttabel 1,670 dan pada kelas
oleh siswa dalam model ini sangat
Dwi Rusdiyanto | NPM: 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
diutamakan
terutama
dalam
terkecil (KPK) dan faktor persekutuan
mencocokkan pasangan. Model
terbesar (FPB) tahun ajaran 2015/2016,
pembelajaran
make
a
artinya ada motivasi belajar siswa
match sangat cocok dengan materi
setelah diterapkan model pembelajaran
kemampuan
make a match.
menentuka
kelipatan
persekutuan terkecil (KPK) dan faktor persekutuan terbesar (FPB) kelas IV
IV. DAFTAR PUSTAKA
semester I, karena materi tersebut lebih
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan dan
menekankan
pada
keaktifan
siswa
Model
Pembelajaran
dalam
dalam menemukkan kartu jawaban agar
Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi
dicocokkan pada kartu soal yang telah
Pustaka.
siswa bawa.
Anggraini,
Wianti.
2010.
Pengaruh
Pendekatan Kontekstual Terhadap
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang
Prestasi
Belajar
Siswa
Pokok
telah dikemukakan pada bab IV dapat
Bahasan Bilangan Bulat di Kelas V
disimpulkan bahwa:
SD
1. Siswa kelas IV mengalami motivasi
Trenggalek Tahun 2010. Tidak
belajar
yang
tinggi
pada
materi
.
dengan
Aprilia
pembelajaran make a match.
mengalami
belajar
baik
yang
pembelajaran
dalam
dengan
S.,
Regina.
Terhadap
2013.
Pengaruh
Konsep
Struktur dan Fungsi Daun Siswa
proses
Kelas IV SDN Rejosari Tahun
model
Pelajaran
2012-2013.
kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
Kediri.
dan faktor persekutuan terbesar (FPB). penggunaan
UNP
aktivitas
dipublikasikan.
pengaruh
:
Penguasaan
pembelajaran make a match pada materi
3. Ada
Kediri
Strategi Pembelajaran Kontekstual
2. Bahwa siswa kelas IV dalam proses pembelajaran
Karangturi
Kediri
dan faktor persekutuan terbesar (FPB) model
III
Dipublikasikan.
kelipatan persekutuan terkecil (KPK)
menggunakan
Negeri
model
pembelajaran make a match terhadap
Arikunto,
Suharsimi.
Penelitian
Tidak
Kediri:
2010.
Suatu
UNP
Prosedur Pendekatan
Praktik. Yogyakarta:Rineka Cipta.
motivasi belajar siswa kelas IV SDN Punjul 2 Kabupaten Kediri pada materi menentukan
kelipatan
persekutuan
Dwi Rusdiyanto | NPM: 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD
Dkk, Karso. 2008. Pendidikan Matematika 1. Jakarta: Universitas Terbuka simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Endro.,
Rusman.
2012.
Model-model
http://www.wordpress.com/2007/08
Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo
/01 . Pengertian Pembelajaran
Persada.
Konvensional , di acces tanggal 3
Rusman.
Mei 2016.
2012.
Model-Model
Pembelajaran
mengembangkan
Profesionalisme Guru. Bandung: Irfan
Maulana.,
Raja Grafindo Persada.
http://mirfanmaulana.blogspot.com/ 2013/05/makalah-kemampuan-
Sanjaya,
guru-dalam-proses.html Kemampuan
Guru
. Mengelola
Pembelajaran, di acces tanggal 2
Wina.
2011.
Strategi
Pembelajaran
Berorientasi
Standart
Pendidikan.
Proses
Jakarta : Kencana Prenada Media
juni 2016. Sugiyono. Laila, Alfi. 2012.Strategi Pembelajaran Sekolah
Dasar.
Kediri:
2011.
Metode
Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
UNP
Bandung: Alfabeta.
Kediri. Sukardi. Marjohan., http://groups.yahoo.com/group/
Metodologi
Pendidikan
pakguruonline/message/3495. Pengertian
2003.
Penelitian
Kompetensi
dan
Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.
Pembelajaran
Konvensional, di acces tanggal 3
Suprijono,
Mei 2016.
Agus.
2009.
Cooperative
Learnig Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Riyanti,
Anik.
2009.
Penerapan
Pembelajaran Kontekstual untuk Meningkatkan
Kreatifitas
dan
Yamin,
Martinis. Metode
2013.Strategi dalam
dan Model
Prestasi Belajar Matematika pada
Pembelajaran. Jambi: GP Press
Pokok Bahasan Pecahan Kelas IV
Group
SDN Jambi 2 Baron Nganjuk Tahun Ajaran 2009/2010. Tidak Dipublikasikan.
Kediri:
UNP
Kediri.
Dwi Rusdiyanto | NPM: 12.1.01.10.0260 FKIP – PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 8||