June 19, TLKM Meeting with BRTI: Prolonged impasse

June 19, 2017

Giovanni Dustin

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

TLKM – Meeting with BRTI: Prolonged impasse

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,723.6 27.1 1,003.1 25,626.5 2,361.8 7,463.5 21,384.3 6,151.8

-0.9 -1.1 -0.1 0.2 -0.2 0.6 0.1 -0.2

P/E (x)

P/B (x)

16.1

YoY

-0.3 5.3 0.8 1.6 3.2 -0.7 2.7 1.3

Spectrum auctions face further delay

19.5 18.6 24.5 26.7 20.9 23.2 20.8 28.4

ROE (%)

2.4

18.5

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 6.64 10yr 6.84 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 -3 -5

0 -18 -21

YoY

-50* -66 -77

Last Trade

Chg (%)

13,299.00 1,134.20 110.88 6.81

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.1 0.9 0.0 0.2

-0.1 0.6 -0.3 -1.1

YoY

-0.7 -2.3 6.7 3.3

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

44.7 1,253.7 80.9 2,656.0 136.7 8,850.0 5,663.0 19,760.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

Sesuai pembahasan kami dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), setelah permen tersebut disahkan, masih diperlukan beberapa minggu sebelum pelelangan dapat dimulai. Oleh karena itu, kami yakin lelang spektrum baru akan terwujud di 3Q17. Telkomsel diketahui menghadapi kendala kapasitas di kota-kota besar di Jawa, terutama saat jam sibuk. Namun, kami meragukan bahwa penundaan pelelangan tersebut akan berdampak negatif terhadap Telekomunikasi Indonesia (TLKM), kecuali bila pelelangan tersebut tertunda hingga 2018. Apabila tertunda hingga 2018, kami memperkirakan adanya penurunan kualitas layanan yang berpotensi mengurangi kepuasan pelanggan, dan dapat menyebabkan churn rate yang lebih tinggi di masa depan. A regulation on promotion schemes is in the pipeline Regulator berencana membuat peraturan terkait promosi yang dilakukan oleh operator seluler. Menurut BRTI, peraturan ini akan fokus pada periode promosi.

FX USD/IDR

Peraturan menteri/permen pada lelang spektrum 2.100MHz (2x5 MHz) dan 2.300MHz (1x30 MHz) sekarang dijadwalkan untuk selesai pada akhir Juni. Namun, karena kita mendekati liburan Idul Fitri, kami tidak yakin bahwa permen dapat disahkan sebelum akhir Juni.

MoM

0.6 0.0 1.8 -1.0 0.0 -1.1 0.0 0.6

-11.7 -0.2 10.4 -6.5 -16.7 -3.0 -0.3 -3.7

YoY

-12.5 -2.8 53.7 8.5 18.7 -0.2 24.4 15.4

Pembahasan permen ini baru akan dimulai saat pembahasan tarif interkoneksi selesai (dijadwalkan pada akhir Juli 2017). Setelah melihat proses revisi peraturan tarif interkoneksi yang panjang, kami tidak mengharapkan peraturan promosi ini untuk disahkan sampai paling tidak tahun depan. Menurut pandangan kami, jika peraturan skema promosi berhasil disahkan, TLKM akan diuntungkan, karena TLKM menargetkan segmen premium. Sebaliknya, regulasi tersebut akan cenderung melemahkan agenda pertumbuhan operator lain yang menggunakan pricing yang agresif sebagai strategi utama mereka untuk menarik pelanggan yang sensitif terhadap harga. Spectrum allocation (as of FY16)

JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt)

JCI

(pt)

MSCI EM

1,100

5,500

950 4,500

800 Source: Company data, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

3,500 05/13

650 05/14

05/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

05/16

05/17

MSCI EM

(pt) 1,100

June 19, 2017 Embun Pagi

Local flashes EXCL: Kembangkan Elevenia, EXCL bidik investor baru. PT XL Axiata Tbk (EXCL) siap memperbesar bisnis e-commerce. Emiten telekomunikasi ini mencari investor baru untuk mengembangkan salah satu anak usahanya di bidang e-commerce, yakni Elevenia. Direktur Utama EXCL Dian Siswarini menyebutkan, pengembangan situs belanja Elevenia ini membutuhkan modal besar. Proses penggalangan dana (fundraising) Elevenia sudah berjalan sekitar tiga bulan. Manajemen EXCL mengaku minat investor terhadap Elevenia cukup bagus. EXCL tengah memilah investor mana yang cocok untuk pengembangan situs belanja hasil patungan antara EXCL dan SK Planet ini. (Kontan) ADHI: Adhi Karya incar kontrak Rp1,5 triliun dari proyek Meikarta. PT Adhi Karya (Persero) Tbk., mengincar kontrak senilai Rp1,5 triliun dari proyek properti Meikarta di Cikarang, Jawa Barat yang dimiliki oleh Lippo Group. Direktur Keuangan Adhi Karya Haris Gunawan mengatakan pihaknya berharap proyek tersebut bisa dimulai pada 2017 kendati tidak dikerjakan seluruhnya sekaligus. Menurutnya, proyek Meikarta merupakan salah satu proyek swasta yang diincar oleh perseroan pada semester II/2017. Sebagian dari proyek swasta tersebut merupakan proyek properti. (Bisnis Indonesia) MEDC: Medco melepas aset CBM secara bertahap. Harga dan permintaan energi alternatif masih belum stabil. Kondisi ini mendorong PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) kembali fokus pada sumber energi konvensional, yakni minyak dan gas (migas). MEDC akan segera melepas hak partisipasi (participating interest) blok produksi gas metana batubara atau coal bed methane (CBM) satu per satu. "CBM itu low priority, kami akan fokus pada energi konvensional," ujar Ronald Gunawan, Direktur Operasi MEDC akhir pekan lalu (18/6). MEDC punya tiga blok produksi CBM, yakni Blok Sekayu, Blok Lematang dan Blok Muralim, yang seluruhnya berada di Sumatra Selatan. (Kontan) BBTN: BTN menaikkan target laba tahun ini menjadi Rp 3 triliun. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimistis kinerja di tahun ini makin mentereng. Bank spesialis kredit properti itu pun akan merevisi target laba dalam rencana bisnis bank (RBB) di semester II 2017 mendatang. Semula BTN memasang target laba Rp 2,8 triliun di tahun ini. Nah, pada revisi RBB nanti, bank ini menaikkan target perolehan laba menjadi Rp 3 triliun. Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko menjelaskan, target laba Rp 3 triliun tersebut tumbuh 18% ketimbang tahun lalu. (Kontan) MTLA: Mei 2017, Metland bukukan pendapatan Rp 516 miliar. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) hingga Mei 2017 mengantongi pendapatan Rp 516 miliar atau sudah mencapai 34,4% dari target pendapatan yang sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun ini. Jumlah tersebut terdiri dari pendapatan pre sales sebesar Rp 321 miliar dan Rp 195 miliar dari recurring income. Dari pendapatan tersebut, hunian tapak Metland Cibitung dan Metland Menteng masih menjadi sumbangan terbesar perseroan. Kedua proyek hunian tersebut, berkontribusi masing- masing kurang lebih Rp 89 miliar. (Kontan) BALI: Bali Towerindo fokus kembangkan pemancar mini. PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI) optimistis bisa mendongkrak kinerja untuk tumbuh positif sampai akhir tahun ini. Modal optimisme manajemen perusahaan ini setelah melihat hasil kinerja kuartal I-2017 yang melonjak 29,3% menjadi Rp 74 miliar serta laba yang juga naik 26,6% di periode serupa menjadi Rp 50,4 miliar. Salah satu upaya mendongkrak pendapatan dengan mengembangkan jaringan infrastruktur microcell pole (MCP) atau stasiun pemancar induk kecil. Selain itu, Bali Towerindo juga mengembangkan dua jenis menara lainnya yakni monopole tower dan self supporting tower yang biasa disebut menara telekomunikasi. (Kontan)

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation IHSG akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 105 hari terakhir dengan r-squared = 0.9188 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.74 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 8.12% atau sekitar 8-9 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.46% atau sekitar +/- 26.4 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (June 16, 2017)

Item

Data

5,723.64(-0.9%)Trading range

Average index performance (%)

5,713– 5,747

4.73Target 105 - Daily 0.9188 - Weekly

Period 9r-squared Volatility (+/-, %)

5,774 5,792

0.46 - Monthly 26.4 Stop loss

Volatility (+/-, point)

5,965 5,704

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/16/2017 Open: 5,768 High: 5,797 Low: 5,721 Close: 5,724 Chg. -0.9% Prev. Avg. Price: 5,747.2 Volatility (+) : 0.0035 Volatility (-) : -0.0034 V-Ratio : 1.02

5,916.61 5,879.79 5,796.84 5,796.84 _____ 5,767.3 _____ 5,727.5

5,728.96 5,723.64 5,713.89 5,694.39 5,677.07

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 5,598,176,768.00, Avg.Volume = 5,071,100,416.00

Optimization Trading System - ©2010 2017 Feb

5,598,176,768 5,071,100,416 Mar

Apr

May

Jun

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com



3


Aliran dana keluar dan volatilitas pergerakkan naik turun masih terlihat namun akan terbatas untuk sementara. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized,W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun mendekati support trendline dengan volume tembus rata-rata, dengan demikian potensi koreksi terbatas sementara.Daily resistance di 5,747 dan daily support di 5,713.Cut loss level di 5,714. . Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 66.01 66.0126

^JKSE - Will%R Smoothed = -43.58

-43.5848

^JKSE - RSI Smoothed = 53.50

53.4952

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/16/2017 Open: 5,768 High: 5,797 Low: 5,721 Close: 5,724 Chg. -0.9% Prev. Avg. Price: 5,747.2 Volatility (+) : 0.0035 Volatility (-) : -0.0034 V-Ratio : 1.02 _____ 5,767.3 _____ 5,727.5

5,728.96 5,723.64 5,694.39

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 5,598,176,768.00, Avg.Volume = 4,777,098,752.00

Optimization Trading System - ©2010 20 27 Mar 6 13

5,598,176,768 4,777,098,752 20

27

Apr

10

17

25

May

8

15

22

29

Jun

12





IHSG akan coba bertahan diatas level 5,713 sebagai daily support. Indeks ini diperkirakan akan coba bertahan diatas level 5,756 dan untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 3,4 dan 5 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode. Figure 3. Daily : 5,704 – 5,747

Figure 4. Weekly : 5,674 – 5,792

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/16/2017 Open: 5,768 High: 5,797 Prev. Avg. Price: 5,747.2 Volatility (+) : 0.0035 Volatility (-) : -0.0034 V-Ratio : 1.02

Figure 5. Monthly : 5,493 – 5,965 x

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 6/16/2017 Open: 5,669 High: Prev. Avg. Price: 5,729.8 Volatility (+) : 0.0109 Volatility (-) : -0.0097 V-Ratio : 1.12

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 6/16/2017 Open: 5,749 High: Prev. Avg. Price: 5,729.8 Volatility (+) : 0.0411 Volatility (-) : -0.0413 V-Ratio : 1.00 _____ 5,965.3

_____ 5,792.4

5,729.8 5,723.64

_____ 5,767.3 5,729.8

5,747.2

5,723.64 _____ 5,727.5

_____ 5,493.4

5,723.64 _____ 5,674.1 5,704.2

^JKSE - Volume = 57,445,871,616.00

^JKSE - Volume = 5,598,176,768.00

^JKSE - Volume = 23,321,311,232.00

5,598,176,768 22

29

Jun

12

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com



23,321,311,232 Mar

Apr

May

Jun



57,445,871,616 2016

2017



5


Stocks on our focus list Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)-Weekly,Trading Buy Harga akan coba tembus normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.715) selama 77 minggu terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.07 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 28.53 % (sekita 22 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 4.04 % atau sekitar +/- 72.69 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 70 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (June 16, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

1,800 (-3.5%)Trading range (10.45)Target 0.52 - Daily 0.50 - Weekly 77 - Monthly

r-squared

1,760 – 1,870 1,830 1,870 2,080

0.715Stop loss 4.04 72.69

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

1,710


Figure 6. Weekly trend – Uptrend Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk [ AISA.JK ] - Weekly - 6/16/2017 Open: 1,865 High: 1,900 Low: 1,665 Close: 1,800 Chg. -3.5% Prev. Avg. Price: 1,788.3 Volatility (+) : 0.0453 Volatility (-) : -0.0428 V-Ratio : 1.06

3,030.68

2,613.87 2,369.33 2,369.33

2,124.78

_____ 1,869.4 _____ 1,711.8

1,972.75 1,808.41 1,800 1,707.98

Optimization Trading System - ©2010 AISA.JK - Volume = 113,771,296.00, Avg.Volume = 23,229,140.00

113,771,296

Optimization Trading System - ©2010 Sep Oct Nov Dec 23 2016

23,229,140 Feb

Mar 24Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun





Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI , indikator W%R Optimized dan RSI Optimized sudah berada sekitar support trendline dengan kecenderrungan menguat. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan lebih lanjut. Weekly resistance terdekat di 1,870. Weekly support terdekat di 1,710 yang sekalgus sebagai cut loss level.

Figure 7. Weekly, MFI optimized,W%R optimized & RSI optimized AISA.JK - MFI Smoothed = 34.61

34.6052

AISA.JK - Will%R Smoothed = -82.11

-82.1086 AISA.JK - RSI Smoothed = 29.25

29.2489

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk [ AISA.JK ] - Weekly - 6/16/2017 Open: 1,865 High: 1,900 Low: 1,665 Close: 1,800 Chg. -3.5% Prev. Avg. Price: 1,788.3 Volatility (+) : 0.0453 Volatility (-) : -0.0428 V-Ratio : 1.06

_____ 1,869.4 _____ 1,711.8

1,972.75 1,808.41 1,800

Optimization Trading System - ©2010 AISA.JK - Volume = 113,771,296.00, Avg.Volume = 23,229,140.00

113,771,296

Optimization Trading System - ©2010 2015 Apr Jul

23,229,140 Oct

2016

Apr

Jul

Oct

2017

Apr




7


Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 8,9 dan 10 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 8. Daily 1,760 – 1,830

Figure 9. Weekly : 1,710 – 1,870

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk [ AISA.JK ] - Daily - 6/16/2017 Prev. Avg. Price: 1,771.7 Volatility (+) : 0.0164 Volatility (-) : -0.0230 V-Ratio : 0.71

Figure 10. Monthly : 1,735 – 2,080

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk [ AISA.JK ] - Weekly Prev. Avg. Price: 1,788.3 Volatility (+) : 0.0453 Volatility (-) : -0.0428 V-Ratio : 1.06

Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk [ AISA.JK ] - Monthly Prev. Avg. Price: 1,888.3 Volatility (+) : 0.1032 Volatility (-) : -0.0821 V-Ratio : 1.26

_____ 2,083.2

1,829.5

1,888.3

_____ 1,800.8

_____ 1,730.9

1,800

_____ 1,733.3

1,800

1,771.7

_____ 1,869.4

1,758.6

1,800 1,788.3 _____ 1,711.8

AISA.JK - Volume = 36,138,800.00

36,138,800

AISA.JK - Volume = 165,586,800.00 AISA.JK - Volume = 113,771,296.00

113,771,296

165,586,800

Jun

12



May

Jun



2016

2017





Bank Negara Indonesia (BBNI)-Weekly, Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,784) selama 32 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.23 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 21.72 % (sekitar 7 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.83% atau sekitar +/- 183.86 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 180 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (June 16, 2017)

Item

Data 6,350–6,700

6,500 (+1.6%)Trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

6.26 Target 1.18 - Daily 0.86 - Weekly 32 - Monthly

r-squared

6,625 6,700 7,125

0.783Stop loss

Volatility (+/-, %)

6,350

2.83 183.86

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Weekly trend – Uptrend Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 6/16/2017 Open: 6,375 High: 6,650 Low: 6,375 Close: 6,500 Chg. 1.6% Prev. Avg. Price: 6,508.3 Volatility (+) : 0.0312 Volatility (-) : -0.0243 V-Ratio : 1.28

7,312.34 7,163.04 6,841.62 6,841.62 _____ 6,711.6

6,529.99 6,520.2 6,500

_____ 6,350.0

6,370.9

Optimization Trading System - ©2010 BBNI.JK - Volume = 83,221,296.00, Avg.Volume = 117,832,408.00

117,832,408 83,221,296 Optimization Trading System - ©2010 May Jun Jul Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun




9


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized, W%R Optimized dan W%R Optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat Weekly resistance di 6,725. Weekly support saat ini di 6,350 yang sekalgus sebagai cut loss level.

Figure 12.Weekly, MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized BBNI.JK - MFI Smoothed = 36.24

36.2378

BBNI.JK - Will%R Smoothed = -61.05

-61.0502

BBNI.JK - RSI Smoothed = 45.08

45.079

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 6/16/2017 Open: 6,375 High: 6,650 Low: 6,375 Close: 6,500 Chg. 1.6% Prev. Avg. Price: 6,508.3 Volatility (+) : 0.0312 Volatility (-) : -0.0243 V-Ratio : 1.28

_____ 6,711.6 _____ 6,350.0

6,529.99 6,500 6,171.66

Optimization Trading System - ©2010 BBNI.JK - Volume = 83,221,296.00, Avg.Volume = 117,832,408.00

117,832,408 83,221,296 Optimization Trading System - ©2010 Jul Oct

2016

Apr

Jul

Oct

2017

Apr





Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 13,14 dan 15 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode. Figure 13. Daily : 6,475 – 6,625

Figure 14. Weekly : 6,350 – 6,700

Figure 15. Monthly : 6,000 – 7,125

x

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Daily - 6/16/2017 Open: Prev. Avg. Price: 6,550.0 Volatility (+) : 0.0118 Volatility (-) : -0.0116 V-Ratio : 1.02

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 6/16/2017 Open: Prev. Avg. Price: 6,508.3 Volatility (+) : 0.0312 Volatility (-) : -0.0243 V-Ratio : 1.28

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Monthly - 6/16/2017 Open: Prev. Avg. Price: 6,500.0 Volatility (+) : 0.0970 Volatility (-) : -0.0761 V-Ratio : 1.28 _____ 7,130.8

_____ 6,627.6 _____ 6,711.6 6,500

6,550.0

_____ 6,474.3

6,500

6,508.3

6,500

6,500 _____ 6,005.6 _____ 6,350.0

BBNI.JK - Volume = 198,234,512.00

BBNI.JK - Volume = 27,370,000.00

BBNI.JK - Volume = 83,221,296.00 27,370,000

83,221,296 22

29

Jun

12




Mar

Apr

May

Jun



198,234,512 2016

2017



11


Bank CIMB Niaga (BNGA)-Weekly,Buy on Weakness Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.892 selama 31 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.61 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 10.77 % (sekitar 3 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 4.88 atau sekitar +/- 58.09 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 60 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item Close (June 16, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Data

Item

Data

1,190 (-3.3%)Normal trading range 12.13Target 1.29 - Daily

Corelation r-squared

0.94 - Weekly 31 - Monthly 0.892 Stop loss

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

4.88 58.09

Period

1,120 – 1,260 1,230 1,260 1,320 1,120


Figure 16. WeeklyTrend – Uptrend Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 6/16/2017 Open: 1,230 High: 1,240 Low: 1,185 Close: 1,190 Chg. -3.3% Prev. Avg. Price: 1,205.0 Volatility (+) : 0.0471 Volatility (-) : -0.0373 V-Ratio : 1.26

1,486.52 1,415.27 1,318.96 1,318.96 _____ 1,261.7

_____ 1,160.0

1,257.25 1,222.66 1,190 1,151.4 1,121.96

Optimization Trading System - ©2010 BNGA.JK - Volume = 27,013,700.00, Avg.Volume = 30,449,720.00

Optimization Trading System - ©2010 Jun Jul Aug Sep

30,449,720 27,013,700 Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun





Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat namun terbatas . Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized ,W%R Optimized dan RSI Optimized akan menguji support trendline namun volume masih di bawah ratarata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi masih terlihat namun terbatas untuk sementara. Perkiraan weekly resistance terdekat ke 1,260. Weekly support terdekat di 1,1201 yang sekaligus sebagai cut level.

Figure 17. Weekly MFI Optimized , W%R Optimized & RSI Optimized BNGA.JK - MFI Smoothed = 11.75

11.7523

BNGA.JK - Will%R Smoothed = -74.93

-74.9252 BNGA.JK - RSI Smoothed = 20.68

20.6761 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 6/16/2017 Open: 1,230 High: 1,240 Low: 1,185 Close: 1,190 Chg. -3.3% Prev. Avg. Price: 1,205.0 Volatility (+) : 0.0471 Volatility (-) : -0.0373 V-Ratio : 1.26

_____ 1,261.7 _____ 1,160.0

1,267.81 1,190 1,121.96

Optimization Trading System - ©2010 - Powered by AMTA

BNGA.JK - Volume = 27,013,700.00, Avg.Volume = 39,174,444.00

Optimization Trading System - ©2010 - Powered by AMTA Aug Sep Oct Nov Dec 23 2016 Feb Mar 24Apr

39,174,444 27,013,700 May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017 Feb

Mar

Apr

May

Jun




13


Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 18,19 dan 20 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 18. Daily : 1,180 – 1,230

Figure 19. Weekly : 1,160 – 1,260

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Daily - 6/16/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,200.0 Volatility (+) : 0.0228 Volatility (-) : -0.0170 V-Ratio : 1.34

Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 6/16/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,205.0 Volatility (+) : 0.0471 Volatility (-) : -0.0373 V-Ratio : 1.26

Figure 20. Monthly : 1,130 – 1,320 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Monthly - 6/16/2017 Open: Prev. Avg. Price: 1,216.7 Volatility (+) : 0.0858 Volatility (-) : -0.0693 V-Ratio : 1.24 _____ 1,321.0

1,216.7 1,190 _____ 1,261.7

_____ 1,227.4

_____ 1,132.4

1,205.0

1,200

1,190 1,190 _____ 1,160.0

_____ 1,179.6

BNGA.JK - Volume = 68,823,000.00

BNGA.JK - Volume = 4,284,400.00

BNGA.JK - Volume = 27,013,700.00

4,284,400 22

29

Jun

12


Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

Buy Sell BoW SoS Trading Buy Trading Sell

27,013,700 Mar


Apr

May

Jun



68,823,000 2016

2017



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140



Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

(%, %p)

Absolute

20

6,000 13,700

5,800

Relative 18.4

16 12

5,600 13,500

8

5,400 4 5,200

13,300

5,000

0.8 1.4

0 -0.9 -0.9

-4

4,800

13,100 3/20

4/17

5/15

-1.2 -1.9

-8

6/12

1D

1W

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 800

1 Day

5 Days 669

CPO

WTI

Coal

110

600 400

105

284

100

100

200 0

(D-3M=100) 115

-6.0 1Y

1M

15 13

0

12

95

-68

-97

-200

30

-95

90

-400

85

-600

80 -681

-800 Korea

75

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

Note: The latest figure for India are June 15th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

4/17

5/15

6/12


Chart 25. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

3/20

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

105

(D-3M=100)

Silver

Gold

Platinum

110

100 105 95 100 90 95

85

90

80 3/20

4/17



5/15

6/12

3/20

4/17

5/15

6/12


15


Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,724

6,318,241

-0.9

0.8

1.4

18.9

16.1

13.8

2.4

2.2

18.5

22.5

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

17,800 12,475 14,675 6,500 2,640

438,859 291,083 362,020 121,216 27,958

-1.4 -0.2 0.0 -1.1 -2.2

0.6 2.0 2.1 1.6 3.1

2.3 4.2 4.6 -0.8 12.8

36.9 39.4 43.9 39.2 60.5

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

19.3 14.8 12.9 9.2 12.2

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.4 1.8 2.2 1.3 1.2

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.7 12.4 18.1 14.3 10.4

HMSP GGRM ICBP INDF KLBF UNVR

3,830 79,000 8,750 8,325 1,575 47,800

445,498 152,003 102,042 73,097 73,828 364,714

0.0 -1.3 0.0 -2.1 0.3 -2.1

-0.3 4.6 4.2 -2.1 1.6 0.5

-0.8 12.1 2.0 -0.6 4.3 0.0

2.4 24.7 4.8 18.1 11.7 9.7

34.8 18.4 27.8 18.3 30.9 46.3

32.9 20.4 25.8 16.3 29.1 50.1

13.0 3.1 5.7 2.4 6.0 62.9

12.4 3.5 5.1 2.3 5.5 65.7

38.6 17.3 21.8 14.7 20.6 134.1

38.4 17.7 21.4 15.1 19.0 140.6

AALI LSIP SSMS

14,450 1,405 1,570

27,812 9,586 14,954

0.3 -1.1 -2.8

1.6 0.0 -2.2

-1.4 -7.6 -10.0

-0.3 -2.1 -14.9

14.8 20.0 22.5

14.2 11.8 20.4

1.9 1.6 3.9

1.6 1.2 3.8

14.1 7.9 18.3

11.2 10.0 16.2

EXCL JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

3,160 5,150 2,410 6,675 4,370 318 352

33,774 37,378 58,422 30,247 440,496 2,245 9,112

-3.7 -1.9 0.4 0.8 0.2 3.9 0.6

-5.7 0.5 3.0 7.7 0.9 3.9 -1.7

5.0 7.3 2.1 20.3 0.7 2.6 2.9

-14.6 -0.7 1.3 1.5 13.1 -25.0 -28.7

60.8 15.6 15.3 17.4 20.3 8.2 31.7

88.5 19.8 11.3 24.5 18.9 4.8 18.4

1.2 2.3 1.5 14.3 4.7 0.6 2.6

1.6 2.5 1.4 11.9 4.6 N/A 2.3

2.1 15.7 9.8 83.6 24.3 7.4 8.6

1.3 13.0 12.5 55.9 24.3 10.1 12.8

SMGR CPIN INTP JPFA

9,850 3,130 18,150 1,380

58,425 51,326 66,814 15,747

-2.2 -1.3 0.3 0.0

5.1 3.3 1.4 6.6

7.1 4.3 -1.8 16.9

11.9 -16.3 15.6 24.3

12.0 22.6 14.6 7.7

16.1 18.1 20.8 9.1

1.9 3.6 2.2 1.9

1.9 3.1 2.4 1.6

16.3 16.5 15.5 28.6

12.1 18.7 11.0 18.6

ITMG ADRO ANTM INCO PTBA

17,000 1,605 720 1,895 11,400

19,209 51,337 17,302 18,829 26,267

-3.0 -2.4 -0.7 -4.3 0.0

-1.0 3.2 0.7 1.3 1.3

13.3 9.6 2.9 -4.8 5.1

97.1 89.9 -4.6 8.0 53.5

10.4 12.0 298.3 N/A 13.1

7.0 9.3 62.8 35.6 8.3

1.5 1.3 1.2 1.1 2.5

1.5 1.1 1.0 0.8 2.0

15.0 11.1 0.4 0.1 20.5

20.9 11.7 2.5 1.7 25.6

UNTR AKRA BMTR LPPF MNCN MPPA SCMA SILO

26,500 6,300 625 14,500 1,895 765 2,750 11,500

98,849 25,201 8,874 42,310 27,053 4,114 40,209 14,957

-3.5 -2.7 0.8 -2.2 0.0 -1.3 -1.8 -6.7

0.0 -2.3 0.8 -0.7 -0.3 6.3 0.4 -6.5

11.2 0.4 -3.8 -3.0 -3.3 -8.4 -3.8 -5.5

93.8 6.8 -39.3 -23.7 -12.7 -40.0 -13.0 9.2

15.8 23.5 41.8 21.9 17.7 211.4 27.2 150.3

14.8 21.7 N/A 19.0 15.4 28.0 22.6 110.7

1.9 3.5 0.9 23.8 2.7 3.3 11.9 4.5

2.2 3.3 N/A 13.9 2.5 1.7 9.8 4.7

12.7 15.7 2.0 136.4 15.4 1.6 45.7 3.5

15.5 15.6 N/A 85.5 17.0 4.4 46.4 4.2

BSDE ADHI ASRI CTRA LPKR PTPP PWON SMRA WIKA WSKT

1,780 2,180 322 1,115 635 3,140 605 1,255 2,230 2,280

34,259 7,763 6,327 20,695 14,654 19,468 29,137 18,106 20,003 30,948

-1.1 -1.4 0.0 -3.0 -1.6 -2.2 -2.4 -2.3 -1.3 -1.7

-1.1 0.0 0.0 2.3 0.0 2.3 0.0 1.6 0.9 3.2

-1.4 -0.5 -2.4 -3.9 -14.2 10.6 0.8 -3.8 0.0 0.0

-4.0 -18.0 -20.3 -18.7 -34.5 -11.4 12.0 -20.8 -14.0 -4.2

18.8 23.6 13.6 19.9 18.6 23.1 16.3 61.3 14.4 17.3

14.0 12.9 7.6 17.0 13.9 14.2 14.9 45.1 15.6 12.6

1.6 1.4 1.0 2.2 0.9 2.4 3.1 3.1 1.8 3.1

1.4 1.3 0.8 1.6 0.7 1.8 2.7 2.6 1.6 2.0

9.1 5.9 7.5 9.8 5.0 14.4 21.0 5.1 12.9 16.6

10.9 9.9 11.2 10.5 5.3 12.8 19.3 6.2 10.1 17.5

ASII

8,725

353,219

-2.0

0.9

1.5

32.7

22.1

17.9

3.0

2.9

14.2

16.6

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero

JCI

CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur Kalbe Farma Unilever Indonesia AGRICULTURAL Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia MINING Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Aneka Tambang Vale Indonesia Tambang Batubara Bukit Asam TRADE United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima Surya Citra Media Siloam International Hospital PROPERTY Bumi Serpong Damai Adhi Karya Alam Sutera Realty Ciputra Development Lippo Karawaci Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates



Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,757.6 1,406.2 609.5 1,468.2 2,528.0 482.9 1,145.2 927.6 901.6 5,723.6

Ticker -0.1 -0.8 -1.1 -1.7 -0.7 -0.8 -0.2 -0.8 -1.9 -0.9

Price

KPIG IJ POOL IJ SMRU IJ AISA IJ SMBR IJ RMBA IJ BTEK IJ BJTM IJ IIKP IJ TELE IJ

Market Cap (IDRbn) 1260 2620 472 1800 3060 450 920 705 250 1200

Chg (%)

8,683 6,075 5,900 5,793 30,296 16,381 5,323 10,537 8,400 8,763

7.23 6.50 5.83 4.96 4.8 4.65 4.55 3.68 3.3 3.00

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

SMBR IJ SMMA IJ MIKA IJ TLKM IJ RMBA IJ

Close 4.8 2.9 3.3 0.2 4.7

Name 3,060 7,100 2,180 4,370 450

Chg (%)

EMTK IJ UNVR IJ ASII IJ BBCA IJ UNTR IJ

Close -16.4 -2.2 -2.0 -1.4 -3.6

9,200 47,800 8,725 17,800 26,500

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 5:00am 6:01am 6:30am 6:50am 8:30am Tentative 7:00pm 9:30pm

Currency NZD GBP AUD JPY AUD EUR USD AUD

Detail Westpac Consumer Sentiment Rightmove HPI m/m RBA Gov Lowe Speaks Trade Balance New Motor Vehicle Sales m/m German Buba Monthly Report FOMC Member Dudley Speaks CB Leading Index m/m

Forecast

Previous 1.2% 0.10T 0.3%

0.5%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

17

June 19, TLKM Meeting with BRTI: Prolonged impasse

Recommend Documents