June 12, Wijaya Karya (WIKA): Always a light at the end of tunnel

June 12, 2017

Franky Rivan

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Wijaya Karya (WIKA): Always a light at the end of tunnel

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,675.5 26.7 1,018.2 26,030.3 2,381.7 7,527.3 21,272.0 6,207.9

-0.5 -1.2 -0.1 -0.1 -0.8 1.0 0.4 -1.8

P/E (x)

P/B (x)

16.0

YoY

0.5 1.1 1.7 3.6 4.2 0.2 1.4 3.3

17.6 17.8 23.7 23.9 18.0 21.8 18.6 29.2

ROE (%)

2.4

18.5

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 6.72 10yr 6.90 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 -1 -3

0 -7 -23

YoY

-50* -54 -74

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,291.00 1,123.15 110.32 6.80

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

-0.1 0.1 0.3 0.1

-0.4 -0.4 -2.7 -1.6

YoY

0.1 -4.3 3.8 3.6

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

45.8 1,266.8 79.5 2,680.0 138.8 8,980.0 5,804.0 18,830.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

MoM

0.4 -0.9 4.5 1.1 0.0 1.9 1.3 0.2

-4.9 3.1 7.6 -3.9 -15.2 -3.6 4.4 -5.3

Meskipun membukukan kinerja yang baik di 1Q17, harga saham Wijaya Karya (WIKA/Buy/TP IDR3,200) terus underperforming IHSG sebesar -13,5% YTD. Kami percaya bahwa masalah utama WIKA saat ini adalah risiko operasional di proyek kereta cepat (HSR) Jakarta-Bandung. Namun, kami yakin risiko dari lini bisnis WIKA yang lain akan membantu mengimbangi risiko proyek tersebut. Small obstacles for huge project Menurut kami, risiko utama saat ini terhadap HSR Jakarta-Bandung adalah: 1) melambatnya proses pembebasan lahan oleh konsorsium, 2) kebutuhan investasi yang lebih besar karena biaya yang lebih besar, dan 3) potensi addendum kontrak dari pihak China. Secara keseluruhan, kami menilai risiko ini akan ternetralisir ke depannya, karena: 1) konsorsium dapat membebaskan lahan lebih cepat mengingat basis modal yang lebih tinggi pasca pencairan pinjaman dari China, 2) kebutuhan modal proyek yang lebih besar akan diimbangi oleh nilai kontrak yang lebih besar juga mengingat semakin tingginya biaya pekerjaan konstruksi, dan 3) kami lihat China Railway akan mengurangi agresivitasnya dalam addendum proyek HSR Jakarta-Bandung demi memenangkan proyek HSR Bandung-Surabaya. Maintain Buy and TP of IDR3,200 Kami mempertahankan rekomendasi Buy dan target harga IDR3,200 untuk WIKA, karena: 1) risiko utama saat ini di proyek HSR Jakarta-Bandung akan dinetralisir dalam waktu dekat dan 2) operasional perusahaan di bisnis TOD memiliki upside risks yang menarik terhadap perusahaan. WIKA adalah top-pick kami di sektor konstruksi. Target harga berbasis DCF kami mencerminkan 5% perpetual growth rate, premi risiko pasar 5% market risk premium, 7.5% risk-free rate, 1.12x beta, dan 11.6% WACC. WIKA saat ini sedang diperdagangkan di 2017F P/E sebesar 10x, di bawah standar deviasinya di 12,4x.

YoY

-12.1 -1.3 50.0 3.9 15.3 0.6 28.7 9.9

WIKA’s 17F P/E range

JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt)

JCI

(pt)

MSCI EM

1,100

5,500

950 4,500 3,500 05/13

800 650 05/14

05/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

JCI

05/16

05/17

MSCI EM

(pt) 1,100

June 12, 2017 Embun Pagi

Local flashes BIRD: Blue Bird bagi dividen Rp152,63 miliar. PT Blue Bird Tbk. akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham perseroan senilai Rp152,63 miliar atau sekitar 30,09% dari total laba perseroan pada tahun buku 2016 yang senilai Rp507,3 miliar. Manajemen perseroan memutuskan untuk tetap membagi dividen tahun ini, kendati laba perseroan pada tahun lalu turun 38,4% dibandingkan tahun 2015. Pada 2015 laba bersih perseroan mencapai Rp824 miliar. (Bisnis Indonesia) BEST: Bekasi Fajar Industrial Estate kembangkan proyek mix used tahun depan. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk. mempersiapkan 90 hektare lahan yang diperuntukkan bagi proyek komersial untuk dikembangkan mulai tahun depan. Yoshihiro Kobi, Direktur Utama Bekasi Fajar, mengatakan bahwa lahan tersebut berada di posisi yang sangat strategis, yakni di dekat gerbang tol Cibitung yang merupakan akses utama menuju kawasan industri perseroan, yakni MM2100, Cikarang, Bekasi. (Bisnis Indonesia) WTON: Wijaya Karya Beton kantongi kontrak baru Rp2,3 triliun. PT Wijaya Karya Beton Tbk., membukukan kontrak baru Rp2,3 triliun dalam periode Januari-Mei 2017 atau sekitar 32,5% dari target Rp7 triliun sepanjang tahun ini. Sekretaris Perusahaan Wika Beton Puji Haryadi mengatakan, kontrak baru perusahaan berasal dari sejumlah proyek seperti pembangkit listrik, jalan tol Gempol-Porong (Jawa Timur), jalan tol (Lampung), pabrik kelapa sawit (Kalimantan Tengah) hingga proyek stasiun MRT (Jakarta). (Bisnis Indonesia) FIRE: Bangun PLTU, Alfa Energi Investama tunggu calon partner. PT Alfa Energi Investama Tbk. (FIRE) masih menunggu calon partner untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap termasuk kerja sama dengan badan usaha milik daerah. Direktur Utama FIRE Aris Munandar mengatakan, untuk proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) tersebut perseroan masih menunggu calon partner untuk pengembangan ke depan. (Bisnis Indonesia) MASA: Tambah kapasitas produksi, Multistrada Arah Sarana alokasikan US$36 juta. PT Multistrada Arah Sarana Tbk. menganggarkan belanja modal sebesar US$36 juta guna melakukan penambahan kapasitas pabrik ban. Direktur Multistrada Uthan M Arief Sadikin mengungkapkan, sejauh ini kapasitas pabrik yang ditambah terutama untuk segmen roda dua. Menurutnya, potensi permintaan domestik bagi perusahaan lebih banyak datang dari segmen sepeda motor tersebut. (Bisnis Indonesia) TIRT: Tirta Mahakam menjajaki ekspor ke Eropa Timur. Perusahaan pengolahan kayu, PT Tirta Mahakam Resources Tbk (TIRT), membidik kawasan Eropa Timur sebagai destinasi ekspor baru. Lewat ekspansi ini, TIRT berniat memperluas pasar ekspor. Firman G. Munthe, Senior Manager Finance & Accounting Division TIRT, menyatakan, pihaknya sedang menjajaki penjualan dengan negara-negara di kawasan Eropa Timur, tapi belum mendapat respons. (Kontan) TBMS: Perbesar kapasitas produksi, Tembaga Mulia Semanan alokasikan US$5 juta. PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. menggarkan investasi sebesar US$5 juta untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrik. TBMS tengah membidik kenaikan pangsa pasar kawat tembaga dan alumunium di dalam negeri. Hal tersebut seiring dengan proyek besar dari pemerintah terkait pembangunan tenaga listrik. Presiden Direktur TBMS Masao Terauchi mengungkapkan rencana tersebut seiring dengan keinginan perusahaan memperbesar pangsa. (Bisnis Indonesia)

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Tendency to rise IHSG akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 99 hari terakhir dengan r-squared = 0.9192 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.75 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 8.08% atau sekitar 8 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/0.46% atau sekitar +/- 26.3 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (June 9, 2017)

Item

Data

5,676.5 (-0.5%)Trading range

Average index performance (%)

5,663 – 5,703

3.94 Target 99 - Daily 0.9192 - Weekly

Period r-squared Volatility (+/-, %)

5,703 5,783

0.46 - Monthly 26.3Stop loss

Volatility (+/-, point)

5,938 5,654


Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/9/2017 Open: 5,699 High: 5,705 Low: 5,670 Close: 5,676 Chg. -0.5% Prev. Avg. Price: 5,683.4 Volatility (+) : 0.0033 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 0.96

5,909.98 5,863.05

_____ 5,702.5 _____ 5,663.7

5,781.75 5,781.75 5,721.68 5,700.45 5,689.74 5,675.52 5,653.52 5,629.6

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 5,341,280,768.00, Avg.Volume = 5,477,938,688.00

5,477,938,688 5,341,280,768 Optimization Trading System - ©2010 27 2017 9 16 23

30 Feb 6

13

20

27 Mar 6

13

20

27

Apr

10

17

25

May 8

15

22

29 Jun

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com



3


Aliran dana keluar dan volatilitas pergerakkan turun indeks mulai tertahan. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized,W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan mulai terlihat.Daily resistance di 5,703 dan daily support di 5,663.Cut loss level di 5,654. Figure 2. Daily MFI optimized & RSI optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 5.27

5.26828

^JKSE - Will%R Smoothed = -84.53

-84.5277 ^JKSE - RSI Smoothed = 28.47

28.4738 ^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/9/2017 Open: 5,699 High: 5,705 Low: 5,670 Close: 5,676 Chg. -0.5% Prev. Avg. Price: 5,683.4 Volatility (+) : 0.0033 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 0.96

_____ 5,702.5 _____ 5,663.7

5,721.68 5,689.74 5,675.52 5,629.6

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 5,341,280,768.00, Avg.Volume = 5,477,938,688.00

5,477,938,688 5,341,280,768 Optimization Trading System - ©2010 30 Feb 6 13 20

27 Mar 6

13

20

27

Apr

10

17

25

May

8

15

22

29

Jun





IHSG akan coba bertahan diatas level 5,663 sebagai daily support. Indeks ini diperkirakan akan coba bertahan diatas level 5,663 dan untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 3,4 dan 5 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode. Figure 3. Daily : 5,664 – 5,703

Figure 4. Weekly : 5,631– 5,783

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/9/2017 Open: 5,699 High: 5,705 Prev. Avg. Price: 5,683.4 Volatility (+) : 0.0033 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 0.96

Figure 5. Monthly : 5,468 – 5,938 x

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 6/9/2017 Open: 5,699 High: 5,705 Prev. Avg. Price: 5,683.4 Volatility (+) : 0.0033 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 0.96

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 6/9/2017 Open: 5,749 High: 5,766 Prev. Avg. Price: 5,703.7 Volatility (+) : 0.0410 Volatility (-) : -0.0413 V-Ratio : 0.99 _____ 5,937.8

5,703.7 5,675.52 _____ 5,702.5

_____ 5,702.5 5,683.4

5,683.4

5,675.52

_____ 5,663.7

_____ 5,468.4

5,675.52

_____ 5,663.7

^JKSE - Volume = 34,124,564,480.00 ^JKSE - Volume = 5,341,280,768.00

^JKSE - Volume = 5,341,280,768.00

5,341,280,768 22

29

Jun

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com



5,341,280,768 22

29

Jun



34,124,564,480 Jul

Oct

2017

Apr



5


Stocks on our focus list Bank Mandiri (BMRI) , Trading Buy Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.821) selama 97 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.34 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 17.94 % (sekitar 17 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.27 % atau sekitar +/- 154.65 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 150-160 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (June 9, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

12,225 (-0.8%)Trading range 4.91Target 1.41 - Daily 0.90 - Weekly 97 - Monthly

r-squared

12,175 – 12,425 12,400 12,800 13,500

0.821Stop loss 1.27 154.65

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

12,100


Figure 6. Daily trend – Uptrend Bank Mandiri (Pe [ BMRI.JK ] - Daily - 6/9/2017 Open: 12,300 High: 12,450 Low: 12,200 Close: 12,225 Chg. -0.8% Prev. Avg. Price: 12,291.7 Volatility (+) : 0.0090 Volatility (-) : -0.0102 V-Ratio : 0.88

12,663.2

_____ 12,402.4

_____ 12,166.1

12,439.1 12,385.7 12,225 12,108.2 12,045.6

Optimization Trading System - ©2010

BMRI.JK - Volume = 8,063,500.00, Avg.Volume = 11,429,780.00

Optimization Trading System - ©2010 27 2017 9 16 23

11,429,780 8,063,500 30 Feb 6

13

20

27 Mar

13

20

27

Apr

10

17

25

May 8

15

22

29 Jun





Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI , indicator W%R Optimized dan RSI Optimized sudah berada sekitar support trendline. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat.Daily resistance terdekat di 12,400 – 1,425 . Daily support terdekat di 12,175. Cut loss level di 12,100.

Figure 7. Weekly, MFI optimized,W%R optimized & RSI optimized BMRI.JK - MFI Smoothed = 2.76

2.76395 BMRI.JK - Will%R Smoothed = -89.63

-89.6291 BMRI.JK - RSI Smoothed = 8.23

8.23079 Bank Mandiri (Pe [ BMRI.JK ] - Daily - 6/9/2017 Open: 12,300 High: 12,450 Low: 12,200 Close: 12,225 Chg. -0.8% Prev. Avg. Price: 12,291.7 Volatility (+) : 0.0090 Volatility (-) : -0.0102 V-Ratio : 0.88 _____ 12,402.4 _____ 12,166.1

12,439.1 12,225 12,051.1

Optimization Trading System - ©2010 BMRI.JK - Volume = 8,063,500.00, Avg.Volume = 11,429,780.00

Optimization Trading System - ©2010 2017

11,429,780 8,063,500 Feb

Mar

Apr

May

Jun




7


Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 8,9 dan 10 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 8. Daily : 12,175 – 12,400

Figure 9. Weekly : 12,100 – 12,800

Bank Mandiri (Pe [ BMRI.JK ] - Daily - 6/9/2017 Open: 12,300 Prev. Avg. Price: 12,291.7 Volatility (+) : 0.0090 Volatility (-) : -0.0102 V-Ratio : 0.88

Bank Mandiri (Pe [ BMRI.JK ] - Weekly - 6/9/2017 Open: Prev. Avg. Price: 12,400.0 Volatility (+) : 0.0323 Volatility (-) : -0.0248 V-Ratio : 1.30

Figure 10. Monthly : 11,450 – 13,500 Bank Mandiri (Pe [ BMRI.JK ] - Monthly - 6/9/2017 Open: Prev. Avg. Price: 12,425.0 Volatility (+) : 0.0867 Volatility (-) : -0.0777 V-Ratio : 1.12

_____ 13,501.7 _____ 12,800.9

12,400

_____ 12,402.4 12,191.7

12,425.0 12,225

12,225 _____ 12,091.9

12,225 _____ 12,166.1

_____ 11,460.1

BMRI.JK - Volume = 72,106,200.00 BMRI.JK - Volume = 57,148,900.00

BMRI.JK - Volume = 8,063,500.00

57,148,900

8,063,500 22

29

Jun



72,106,200 Feb

Mar

Apr

May

Jun



Jul

Oct

2017

Apr





Bank Rakyat Indonesia (BBRI) , Trading Buy Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,892) selama 73 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.6 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 10.88 % (sekitar 8 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 1.33 % atau sekitar +/- 190.56 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar190 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (June 9, 2017)

Item

Data 14,275–14,700

14,375 (-1.9%)Trading range

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

11.04Target 1.34 - Daily 0.90 - Weekly 73 - Monthly

14,550 14,925 15,825

r-squared

0.891 Stop loss

13,950

Volatility (+/-, %)

1.33 190.56

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Daily - 6/9/2017 Open: 14,500 High: 14,550 Low: 14,300 Close: 14,375 Chg. -1.9% Prev. Avg. Price: 14,408.3 Volatility (+) : 0.0111 Volatility (-) : -0.0093 V-Ratio : 1.20

15,172.3

_____ 14,568.6 _____ 14,274.2

14,699.5 14,667.2 14,375 14,162.2 13,950.4

Optimization Trading System - ©2010 BBRI.JK - Volume = 29,006,900.00, Avg.Volume = 18,799,240.00

29,006,900 18,799,240 Optimization Trading System - ©2010 6 13 20 27 Mar 6

13

20

27

Apr

10

17

25

May

8

15

22

29

Jun




9


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized, W%R Optimized dan W%R Optimized akan menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah terbatas.Daily resistance di 14,700 Weekly support saat ini di 14,275. Cut loss level di 13,950.

Figure 12. Daily, MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized BBRI.JK - MFI Smoothed = 18.93

18.9332 BBRI.JK - Will%R Smoothed = -85.20

-85.2009 BBRI.JK - RSI Smoothed = 25.96

25.9622 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Daily - 6/9/2017 Open: 14,500 High: 14,550 Low: 14,300 Close: 14,375 Chg. -1.9% Prev. Avg. Price: 14,408.3 Volatility (+) : 0.0111 Volatility (-) : -0.0093 V-Ratio : 1.20

_____ 14,568.6 _____ 14,274.2

14,699.5 14,375 13,950.4


BBRI.JK - Volume = 29,006,900.00, Avg.Volume = 18,799,240.00

29,006,900 18,799,240 Optimization Trading System - ©2010 2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun





Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 13,14 dan 15 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 13. Daily : 14,275 – 14,550

Figure 14. Weekly : 14,200 – 14,925 x

Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Daily - 6/9/2017 Open: 14,500 Prev. Avg. Price: 14,408.3 Volatility (+) : 0.0111 Volatility (-) : -0.0093 V-Ratio : 1.20

Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 6/9/2017 Open: Prev. Avg. Price: 14,566.7 Volatility (+) : 0.0245 Volatility (-) : -0.0256 V-Ratio : 0.96

Figure 15. Monthly : 13,525 – 15,825 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Monthly - 6/9/2017 Open: Prev. Avg. Price: 14,566.7 Volatility (+) : 0.0872 Volatility (-) : -0.0707 V-Ratio : 1.23 _____ 15,836.5

_____ 14,923.4

14,566.7 14,375 _____ 14,193.9

14,566.7

_____ 14,568.6

14,375 14,408.3 14,375 _____ 13,536.7

_____ 14,274.2

BBRI.JK - Volume = 111,749,200.00 BBRI.JK - Volume = 93,996,200.00

BBRI.JK - Volume = 29,006,900.00 29,006,900

93,996,200 111,749,200 22

29

Jun




Feb

Mar

Apr

May

Jun



Jul

Oct

2017

Apr



11


Indofood Sukses Makmur (INDF), Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.844 selama 41 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.42 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 15.58 % (sekitar 6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-1.07 atau sekitar +/- 90.89 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 90 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (June 9, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

8,500 (-1.2%)Normal trading range 2.81 Target 0.66 - Daily

Corelation r-squared

0.72 - Weekly 41 - Monthly 0.844Stop loss

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

1.07 90.89

Period

8,475-8,725 8,600 8,925 9,400 8,450


Figure 16. Daily Trend – Uptrend Indofood Sukses [ INDF.JK ] - Daily - 6/9/2017 Open: 8,600 High: 8,600 Low: 8,450 Close: 8,500 Chg. -1.2% Prev. Avg. Price: 8,516.7 Volatility (+) : 0.0086 Volatility (-) : -0.0093 V-Ratio : 0.92

9,322.96

9,092.91 8,909.06 8,909.06 8,725.21 8,674.59 _____ 8,590.0

8,527.8 8,500 8,495.16

_____ 8,437.1 8,371.1

Optimization Trading System - ©2010 INDF.JK - Volume = 27,551,100.00, Avg.Volume = 24,995,766.00

27,551,100 24,995,766

Optimization Trading System - ©2010 13 20 27

Apr

10

17

25

May

8

15

22

29

Jun





Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas . Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized ,W%R Optimized dan RSI Optimized masih cenderung turun dalam kisaran terbatas dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi makin terbatas. Perkiraan daily resistance terdekat ke 8,725. Daily support terdekat di 8,450 yang sekaligus sebagai cut loss level.

Figure 17. Weekly MFI Optimized , W%R Optimized & RSI Optimized INDF.JK - MFI Smoothed = 12.48

12.4837 INDF.JK - Will%R Smoothed = -80.75

-80.7483 INDF.JK - RSI Smoothed = 40.23

40.2268

Indofood Sukses [ INDF.JK ] - Daily - 6/9/2017 Open: 8,600 High: 8,600 Low: 8,450 Close: 8,500 Chg. -1.2% Prev. Avg. Price: 8,516.7 Volatility (+) : 0.0086 Volatility (-) : -0.0093 V-Ratio : 0.92 _____ 8,590.0 _____ 8,437.1

8,674.59 8,527.8 8,500 8,371.17


INDF.JK - Volume = 27,551,100.00, Avg.Volume = 24,995,766.00

27,551,100 24,995,766 Optimization Trading System - ©2010 Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun




13


Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 18,19 dan 20 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode. Figure 18. Daily : 8,450 – 8,600

Figure 19. Weekly : 8,400 – 8,925

Indofood Sukses [ INDF.JK ] - Daily - 6/9/2017 Open: 8,600 Prev. Avg. Price: 8,516.7 Volatility (+) : 0.0086 Volatility (-) : -0.0093 V-Ratio : 0.92

Figure 20. Monthly : 8,025 – 9,400

Indofood Sukses [ INDF.JK ] - Weekly - 6/9/2017 Open: Prev. Avg. Price: 8,633.3 Volatility (+) : 0.0351 Volatility (-) : -0.0277 V-Ratio : 1.27 _____ 8,936.6

Indofood Sukses [ INDF.JK ] - Monthly - 6/9/2017 Open: Prev. Avg. Price: 8,633.3 Volatility (+) : 0.0899 Volatility (-) : -0.0695 V-Ratio : 1.29 _____ 9,409.8

8,633.3 8,633.3 8,500 _____ 8,590.0

8,500

_____ 8,394.4 8,516.7 _____ 8,033.6

8,500 _____ 8,437.1

INDF.JK - Volume = 94,481,904.00 INDF.JK - Volume = 87,083,696.00

INDF.JK - Volume = 27,551,100.00

87,083,696

27,551,100

94,481,904 22

29

Jun

Feb



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

Buy Sell BoW SoS Trading Buy Trading Sell

Mar

Apr

May

Jun



Jul

Oct

2017

Apr



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140



Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

(%, %p)

Absolute

20

6,000 13,700

5,800

Relative 17.1

16 12

5,600 13,500

8

5,400 4 0.0

5,200

13,300

5,000

0 -0.5 -0.4

-1.2 -1.2

1D

1W

-4

4,800

13,100 3/13

4/10

5/8

-8

6/5

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 1,000

1 Day

(D-3M=100) 115

5 Days

-1.6

CPO

-6.5 1Y

1M

WTI

Coal

872 110

800

105

600

100 322

400 251

95

200

74

90

18 0 -10 -200

-77

-104

85

-34 -38 -151

-158

80 75

-400 Korea

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

Note: The latest figure for India are June 8th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

4/10

5/8

6/5


Chart 25. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

3/13

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

110

(D-3M=100)

Silver

Gold

Platinum

115

105 110 100 105

95 90

100

85 95 80 90

75 3/13

4/10



5/8

6/5

3/13

4/10

5/8

6/5


15


Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,676

6,237,431

-0.5

-1.2

-0.4

16.4

16.0

13.7

2.4

2.2

18.5

18.4

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

17,700 12,225 14,375 6,400 2,560

436,394 285,250 354,619 119,351 27,110

-1.3 -0.8 -1.9 -0.8 2.0

0.9 -3.0 -2.5 -0.8 3.6

-1.7 1.9 2.7 -3.8 4.5

36.2 31.8 38.6 34.2 54.2

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

19.1 14.5 12.6 9.1 12.2

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.4 1.8 2.2 1.2 1.2

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.7 12.4 18.1 14.3 10.4

HMSP GGRM ICBP INDF KLBF UNVR

3,840 75,500 8,400 8,500 1,550 47,550

446,661 145,269 97,960 74,634 72,656 362,807

-0.8 0.7 -0.9 -1.2 -1.3 0.0

-0.3 1.3 -3.4 -3.7 0.0 1.4

0.8 6.0 -2.6 0.3 -0.3 2.9

-1.9 10.8 2.4 18.1 8.4 9.9

34.8 18.4 27.8 18.3 30.9 46.3

32.9 19.5 24.8 16.7 28.6 49.9

13.0 3.1 5.7 2.4 6.0 62.9

12.5 3.3 4.9 2.3 5.5 65.6

38.6 17.3 21.8 14.7 20.6 134.1

38.5 17.8 21.4 15.0 19.1 140.7

AALI LSIP SSMS

14,225 1,405 1,605

27,379 9,586 15,288

-0.2 -0.7 -1.5

-0.4 -6.3 -8.3

-2.1 -2.1 -5.3

-8.5 -9.4 -13.5

14.8 20.0 22.5

14.0 11.9 20.8

1.9 1.6 3.9

1.6 1.2 3.9

14.1 7.9 18.3

11.2 10.0 16.2

EXCL JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

3,350 5,125 2,340 6,200 4,330 306 358

35,805 37,197 56,725 28,095 436,464 2,160 9,267

2.1 0.5 -1.7 2.1 0.7 -1.9 -1.6

10.2 -1.4 -2.9 3.8 -1.1 -3.2 0.0

7.4 7.2 -3.3 9.3 -0.2 -11.6 2.3

-9.7 -4.0 -5.6 -5.7 15.4 -30.5 -25.4

60.8 15.6 15.3 17.4 20.3 8.2 31.7

94.0 19.7 11.0 23.1 18.7 4.6 18.4

1.2 2.3 1.5 14.3 4.7 0.6 2.6

1.6 2.5 1.3 10.2 4.5 N/A 2.3

2.1 15.7 9.8 83.6 24.3 7.4 8.6

1.3 13.0 12.5 53.0 24.2 10.1 12.8

SMGR CPIN INTP JPFA

9,375 3,030 17,900 1,295

55,608 49,686 65,894 14,777

3.9 -1.3 0.6 0.0

0.5 -2.9 -3.2 3.2

7.1 -1.3 7.2 6.6

4.2 -16.5 9.1 22.7

12.0 22.6 14.6 7.7

15.4 17.2 20.5 8.6

1.9 3.6 2.2 1.9

1.8 3.0 2.4 1.5

16.3 16.5 15.5 28.6

12.0 19.1 11.6 18.6

ITMG ADRO ANTM INCO PTBA

17,175 1,555 715 1,870 11,250

19,406 49,738 17,182 18,581 25,921

-1.6 -1.3 0.0 0.3 0.4

10.6 5.8 -5.9 -0.5 4.2

-1.4 0.3 13.5 -3.1 -1.1

94.6 68.1 -2.1 1.4 41.1

10.4 12.0 298.3 N/A 13.1

7.1 9.0 62.4 35.1 8.2

1.5 1.3 1.2 1.1 2.5

1.5 1.1 1.0 0.7 2.0

15.0 11.1 0.4 0.1 20.5

20.9 11.6 2.5 1.7 25.6

UNTR AKRA BMTR LPPF MNCN MPPA SCMA SILO

26,500 6,450 620 14,600 1,900 720 2,740 12,300

98,849 25,801 8,803 42,602 27,125 3,872 40,063 15,998

-2.6 0.8 0.8 0.5 -2.6 -1.4 3.8 5.1

-0.2 -3.7 -4.6 -3.9 0.8 -7.1 -2.1 11.8

3.9 -1.9 -3.9 -3.2 -5.9 -15.8 -4.5 -9.2

87.3 6.2 -42.1 -22.8 -14.4 -44.0 -15.2 20.2

15.8 23.5 41.8 21.9 17.7 211.4 27.2 150.3

14.8 22.2 N/A 19.1 15.5 26.3 22.3 118.4

1.9 3.5 0.9 23.8 2.7 3.3 11.9 4.5

2.2 3.4 N/A 14.2 2.5 1.6 9.8 5.0

12.7 15.7 2.0 136.4 15.4 1.6 45.7 3.5

15.4 15.6 N/A 86.2 16.8 4.4 46.5 4.2

BSDE ADHI ASRI CTRA LPKR PTPP PWON SMRA WIKA WSKT

1,800 2,180 322 1,090 635 3,070 605 1,235 2,210 2,210

34,644 7,763 6,327 20,231 14,654 19,034 29,137 17,817 19,824 29,998

0.0 0.5 -2.4 -1.8 0.8 -0.3 -2.4 0.8 0.0 -1.8

0.0 -5.6 -1.2 -6.0 -7.3 -2.5 -2.4 -5.0 -3.1 -6.0

-1.4 -0.9 -5.8 -7.2 -22.6 5.9 -8.3 -11.8 -1.3 -2.6

-2.7 -21.3 -19.1 -16.9 -37.1 -15.4 13.1 -24.0 -11.6 -10.9

18.8 23.6 13.6 19.9 18.6 23.1 16.3 61.3 14.4 17.3

14.2 12.8 7.6 16.6 13.9 13.9 14.9 44.4 15.5 12.2

1.6 1.4 1.0 2.2 0.9 2.4 3.1 3.1 1.8 3.1

1.5 1.3 0.8 1.5 0.7 1.8 2.7 2.6 1.5 1.9

9.1 5.9 7.5 9.8 5.0 14.4 21.0 5.1 12.9 16.6

10.8 10.1 11.2 10.5 5.3 13.7 19.3 6.2 10.5 17.1

ASII

8,650

350,183

-2.0

-3.9

-0.6

25.8

22.1

17.7

3.0

2.8

14.2

16.6

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero

JCI

CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur Kalbe Farma Unilever Indonesia AGRICULTURAL Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia MINING Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Aneka Tambang Vale Indonesia Tambang Batubara Bukit Asam TRADE United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima Surya Citra Media Siloam International Hospital PROPERTY Bumi Serpong Damai Adhi Karya Alam Sutera Realty Ciputra Development Lippo Karawaci Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates



Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,765.8 1,393.0 603.7 1,456.4 2,508.3 480.0 1,133.5 915.2 903.5 5,675.5

Ticker -0.7 -0.3 0.1 -1.6 -0.4 -0.3 0.4 -1.0 -0.1 -0.5

Price

SILO IJ SMGR IJ SCMA IJ BUMI IJ BBMD IJ MEGA IJ ACES IJ RALS IJ RMBA IJ EXCL IJ

Market Cap (IDRbn) 12300 9375 2740 340 1480 3000 1000 1300 450 3350

Chg (%)

15,998 55,608 40,063 12,453 6,053 20,891 17,150 9,225 16,381 35,805

5.13 3.88 3.79 3.66 3.5 3.45 3.09 2.36 2.3 2.13

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

TLKM IJ BBCA IJ UNVR IJ BJBR IJ ISAT IJ

Close 1.6 0.7 0.7 5.4 3.3

Name 3,870 17,925 47,550 2,350 6,300

Chg (%)

ASII IJ ASII IJ ICBP IJ INDF IJ TLKM IJ

Close -1.8 -0.8 -2.9 -3.6 -0.5

14,650 8,825 8,475 8,600 4,300

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time All Day 6:50am 6:50am 12th-16th 1:00pm 12th-16th 12th-16th 3:00pm 3:30pm

Currency AUD JPY JPY CNY JPY CNY CNY EUR AUD

Detail Bank Holiday Core Machinery Orders m/m PPI y/y Foreign Direct Investment ytd/y Prelim Machine Tool Orders y/y M2 Money Supply y/y New Loans Italian Industrial Production m/m RBA Assist Gov Debelle Speaks

Forecast

Previous 1.4% 2.1% -0.1% 34.7% 10.5% 1100B 0.4%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


17

June 12, Wijaya Karya (WIKA): Always a light at the end of tunnel

Recommend Documents