BIODATA Nama NIP Tempat, tanggal lahir Pendidikan Jabatan Nomor Hp
: : : : : :
ASROR JUWAINI, M.Pd 19700602 199603 1 003 Cilacap, 2 Juni 1970 S2 (PBI UNS tahun 2010) Kepala SD Negeri Binangun 01 Kec. Binangun ,Cilacap 081327471932
PRESTASI DAN HASIL KARYA No Nama Prestasi/Judul 1. Juara Harapan I Karya Tulis Ilmiah tahun 2004 (Model Belajar 3B) 2. Juara Harapan II menulis buku bacaan fiksi tahun 2005 (Akhir dari sebuah Penderitaan) 3. Juara III menulis buku bacaan Fiksi tahun 2006 (Seuntai Doa Dibalik Tsunami) 4. Peserta lomba menulis buku fiksi tahun 2005 dan 2006 5. Juara III Kreativitas dalam Pembelajaran Tahun 2006 6. Juara II Guru Berprestasi Tahun 2007 (Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar dengan Model 3B di Sekolah Dasar) 7 Juara II Lomba PTK TH 2007 (Meningkatkan Prestasi Belajar Matemaika dengan Model Belajar kooperatif Tipe TAI ) 8 Peserta Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovasi dalamPembelajaran th 2007 9 Juara II lomba PTK tahun 2008 10 Juara III Lomba Karya Tulis Ilmiah Inovasi dalam Pembelajaran Tahun 2008 11 Juara Harapan I Lomba Kepala SD Berprestasi Tahun 2013
Tingkat Nasional
Penyelenggara Tempat Dinas Pendidikan Denpasar, Bali Nasional
Propinsi
Pusat perbukuan Semarang Propinsi Jawa Tengah
Propinsi
Pusat perbukuan Semarang Propinsi Jawa Tengah
Nasional
Pusat Jakarta
Kabupaten Kabupaten
Kabupaten
Perbukuan Jakarta
Dinas P dan K Cilacap Kabupaten Cilacap Dinas P dan K Cilacap Kabupaten Cilacap
FIG Dinas P dan K Cilacap Kabupaten Cilacap
Propinsi
Dinas P dan K Semarang propinsi Jawa tengah
Kabupaten
FIG Dinas P dan K Cilacap Kabupaten Cilacap Dinas P dan K Semarang propinsi Jawa tengah
Propinsi
Kabupaten
Disdikpora Cilacap
Kab. Cilacap
MEMBENTUK SDM YANG BERKUALITAS DALAM MENGHADAPI GLOBALISASI MELALUI LEADER CLASS Oleh : Asror Juwaini, M.Pd
A. Pendahuluan Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah memicu perubahan atau peradaban umat manusia yang sangat menajubkan. Tofler menyebutnya perkembangan peradaban kini berada pada era informasi, yang selanjutnya melahirkan anak yang disebut dengan globalisasi. Manusia di seluruh pelosok dunia dapat belajar dan menerima beragam informasi melalui kemajuan teknologi informasi, yang kesemuanya mempengaruhi tingkah laku manusia. Secara nasioal proses globalisasi akan menimbulkan persaingan antar daerah semakin tajam di berbagai bidang. Terutama bidang ekonomi dan iptek. Daerah yang mumpuni dibidang tersebut akan maju dan terus berkembang. Sementara daerah yang memiliki SDM rendah akan terus terpuruk, dengan muncul berbagai efek negatif dari globalisasi yaitu kemiskinan meningkat, kejahatan merajalela, pengangguran semakin bertambah, moral dan tingkah laku remaja semakin jauh dari nilai-nilai agama dan kesopanan serta masih banyak efek negatif yang timbul dari globalisasi. Bagi Kabupaten Cilacap globalisasi dan perkembangan Iptek, memberikan PR yang cukup berat. Hal ini dikarenakan kabupaten Cilacap merupakan daerah industri dan sekaligus merupakan salah satu pintu gerbang bagi masuknya wisatawan asing dan masuknya para investor asing. Apabila Kabupaten Cilacap memiliki SDM yang mumpuni dalam bidang ekonomi dan iptek serta didukung oleh nilai-nilai budaya akan mengambil manfaat besar dari globalisasi. Namun sebaliknya apabila kabupaten Cilacap lemah dalam bidang iptek dan ekonomi maka akan semakin tertinggal dan menjadi korban dari globalisasi. Untuk itu kualitas SDM sangat berpengaruh bagi kabupaten Cilacap. Cilacap sebagai kabupaten yang potensial akan menikmati globalisai atau sebaliknya menjadi korban globalisasi sangat tergantung pada SDM yang menggerakan potensi
tersebut. Satu-satunya cara untuk membentuk SDM yang berkualitas adalah melalui proses pendidikan.
B. Peranan Pendidikan terhadap Keberhasilan Pembangunan Keberhasilan pembangunan suatu daerah tidak dapat terlepas dari bagaimana kualitas SDM daerah tersebut sebagai penggerak roda pembangunan. Karena itu peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku pembangunan itu sendiri menjadi sangat penting. Dalam konteks pembangunan sumber daya manusia, pendidikan sebagai usaha sadar diarahkan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar dapat diwujudkan kemampuan, keterampilan, nilai sikap dan kepribadian. Salah satu kelemahan Bangsa Indonesia dalam pembangunan adalah pengusaan iptek yang disebabkan oleh lemahnya kualitas SDM. Hal tersebut merupakan ancaman dan sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia termasuk Kabupaten Cilacap dalam rangka menyambut hari depannya. Upaya menjawab tantangan tersebut merupakan pergulatan kita dengan masa depan agar daerah kita dapat lebih dihargai dan diperhitungkan dalam percaturan global. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan SDM adalah melelui proses pendidikan. Dalam mengupayakan fungsi pendidikan sebagai wahana pengembangan SDM perlu dikembangkan iklim belajar mengajar yang konstruktif bagi berkembangnya potensi kreatif peserta didik sehingga dapat lahir ide-ide baru. Upaya tersebut menunutut dikembangkanya tradisi belajar mengajar yang dilandasi oleh profesionalisme guru. Tujuan
pendidikan
pada
dasarnya
adalah
untuk
mendorong
berkembangnya budi pekerti yang luhur peserta didik yang sejalan dengan perkembangan aspek-aspek yang lain, seperti keimanan dan ketaqwaan, kecerdasan, semangat kebangsaan dan lain-lain sehingga tercipta keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan sebagai pribadi, masyarakat dan sebagai bangsa. Secara
konstitusional,
pendidikan
nasional:“...berfungsi
mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (vide Pasal 3 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional). Dari uraian di atas nampak bahwa pembangunan memerlukan SDM yang cerdas dan berkarakter. SDM yang cerdas dan berkarakter dapat dihasilkan melalui proses pendidikan. Agar pembangunan dapat berkembang sesuai harapan maka proses pendidikan harus menjadi perhatian yang serius karena SDM yang berkualitas hanya dapat dihasilkan dari proses pendidikan yang professional.
C. Peningkatan Kualitas SDM Melalui Leader Class Dunia
pendidikan
kita
dewasa
ini
berada
pada
kondisi
yang
memprihatinkan, hal ini sebagai akibat dari pembelajaran yang tidak memberikan kesempatan berkembangnya kemampuan siswa secara seimbang dan selaras. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal lebih banyak menitik beratkan pada kemampuan kognitif saja, dan mengabaikan kemampuan yang lain. Sehingga kualitas pendidikan menjadi sorotan yang perlu kita sikapi dengan arif dan bijaksana. Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional, jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang, harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan. Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, sopan santun dan berinteraksi dengan masyarakat. Berdasarkan penelitian di Harvard University Amerika Serikat (Ali Ibrahim Akbar, 2000), ternyata kesuksesan seseorang tidak ditentukan semata-mata oleh pengetahuan dan kemampuan teknis (hard skill) saja, tetapi lebih oleh kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skill). Penelitian ini mengungkapkan, kesuksesan hanya ditentukan sekitar 20 persen oleh hard skill dan sisanya 80 persen oleh soft skill. Bahkan orang-orang tersukses di dunia bisa berhasil dikarenakan lebih banyak didukung kemampuan soft skill daripada hard skill. Hal ini mengisyaratkan bahwa mutu pendidikan karakter peserta didik sangat penting untuk ditingkatkan.
Pemerintah daerah memegang tanggung jawab yang sangat besar terhadap putra daerah untuk menjadi anak bangsa yang diharapkan. Untuk itu Pemerintah daerah Kabupaten Cilacap harus benar-benar serius dalam mengembangkan potensi putra daerah melalui proses pendidikan. Tidak ada cara lain bagi Pemerinth Daerah untuk dapat melaksanakan amanat tersebut di atas, kecuali memfasilitasi dan mengkondisikan agar seluruh peserta didik dari Kabupaten Cilacap mendapat pelayanan yang maksimal. Dengan begitu maka seluruh potensi yang ada pada peserta didik dapat berkembang dengan optimal ,yang pada akhirnya dapat menghasilkan SDM yang berkualitas. Jangan sampai proses pendidikan di kabupaten Cilacap gagal membawa peserta didik kepada tujuanya gara-gara Pemerintah daerah kurang serius dalam memikirkan masalah pendidikan. Salah satu terobosan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap untuk menjawab permasalahan-permasalahan di atas adalah dibukanya Leader Class di Cilacap. Kebijakan Leader Class adalah kebijakan yang sangat tepat dan signifikan dengan permasalahan-permasalahan di atas. Untuk memghasilkan SDM yang berkulitas perlu sekolah yang berkulias serta sekolah yang memenuhi standar pendidikan. Berbicara tentang sekolah yang berkulitas Dinas Pendidikan Jawa Tengah dalam suatu makalah tentang Sekolah Standar Nasional menulis delapan dasar pendidikan di era global yaitu :
1. Nasib suatu bangsa akan ditentukan oleh kemampuannya untuk bersaing di arena global 2. Perekonomian global baru tidak membutuhkan pekerja trampil (skilled workers) melainkan membutuhkan pekerja berpengetahuan (knowledge workers) 3. Kualitas SDM merupakan kunci sukses persaingan 4. Pendidikan merupakan inti upaya pengembangan SDM
5. Pendidikan merupakan alat penerusan keyakinan, nilai nilai, dan harapan harapan dari generasi ke generasi 6. Pendidikan merepresentasikan filosofi, sistem nilai, dan keyakinan yang berkaitan dengan agama, ilmu pengetahuan, dan seni 7. Perlu perumusan dan keseimbangan baru dalam pengajaran dan pembelajaran pengetahuan (knowledge), ketrampilan (know-how), kebijaksanaan (wisdom) dan karakter (character). 8. Guru menduduki peran kunci dalam pendidikan Selain itu Dinas Pendidikan Jawa Tengah dalam suatu makalah tentang Sekolah Standar Nasional menyebutkan ciri-ciri sekolah yang selalu bergerak maju berkaitan dengan globalisasi yaitu : 1. Memadukan keseimbangan perubahan dan stabilitas 2. Mampu beradaptasi secara baik dengan lingkungan yang berubah 3. Memperkuat etos kerja dan tradisi 4. Bersikap mantap dan tenang 5. Mampu meraih hasil akhir yang tinggi 6. Menjaga segala kegiatan dilakukan atas dasar kajian yang cermat Sekolah yang bermutu harus memberikan peluang peserta didik untuk mengembangkan: 1. Pengetahuan (knowledge), agar mampu mengerti (to enable to understand) 2. Ketrampilan (know how), agar mampu berbuat (to enable to do) 3. Kebijaksanaaan
(wisdom),
agar
mampu
menetapkan
prioritas
(to enable to set priorities) 4. Karakter (character), agar dapat bekerjasama, mempunyai ketekunan, dan menjadi anggota masyarakat yang dihormati dan dapat dipercaya (to enable to cooperate, to persevere, and to be respected and trusted) Jika kita simak dengan teliti semua persyaratan untuk menjadi sekolah yang memenuhi standar nasional, maju, dan berkulitas maka Leader Class yang dirintis oleh Pemerintah Kabupaten Cilacap telah memenuhi segala persyaratan.
Leader
Class adalah merupakan kelas unggulan bagi putra-putri daerah
Kabupaten Cilacap yang dipersiapkan untuk menjadi calon-calon pemimpin dan penggerak roda pembangunan di Kabupaten Cilacap. Pelaksanaan pembelajaran di Leader Class sangat berkulitas dan profesioal. 8 standar nasional yang ditetapkan oleh kementrian pendidikan telah dipenuhi dengan lebih dari cukup.
D. Kesimpulan Dari semua uraian di atas kita dapat memperoleh kesimpulan antara lain: 1. Globalisai sangat berpengaruh bagi perkembangan
suatu daerah, baik
berupa pengaruh positif maupun negatif. Agar tidak terjebak oleh globalisasi maka perlu peningkatan kualitas SDM. Satu-satunya cara untuk meningkatkan SDM adalah malalui Pendidikan. Untuk itu Institusi Pendidikan sangat berperan bagi perkembangan pendidikan di era globalisasi. Institusi Pendidikan (sekolah) yang bermutu akan mengambil manfaat bagi pendidikan dan perkembangan anak didiknya. Sebaliknya Institusi Pendidikan yang berjalan di tempat hanya akan menjadi korban globalisasi, serta menghasilan SDM yang tertingggal oleh arus globalisasi.
2. Kabupaten Cilacap sebagai daerah industri
dan daerah yang cukup
menjanjikan bagi penanam modal memerlukan SDM yang berkualitas dalam pembangunan. SDM yang berkualitas hanya dapat diperoleh melalui proses pendidikan yang dilaksanakan secara profesional. Agar pembagunan di Kabupaten Cilacap dapat berjalan sesuai harapan maka pemerintah Kabupaten Cilacap harus mempersiapkan SDM yang berkualitas professional.
melaui
proses
pendidikan
yang
dilaksanakan
secara
3. Dengan sarana dan prasarana yang cukup memadai, guru yang profesinal, manajeman yang terkendali
serta didukung oleh seluruh stekholder
pendidikan di Kabupaten Cilacap maka secara logis SDM hasil atau output dari Leader Class akan lebih berkualitas dan siap menghadapi segala perkembangan pada era globalisasi.
Daftar Pustaka 1. Depdikbud, Provinsi Jawa Tengah, 2005, Makalah Pengembangan Profesi Guru : Semarang 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional : Jakarta