JUDUL :
AKAN DATANG PADA WAKTUNYA : Kenyataan Pahit SINOPSIS : Cerita seseorang mahasiswa jogja (Irawan) yang ingin memiliki seorang pacar. Setelah menunggu berapa lama hingga temannya (Zaman) menemukannya sedang duduk sendiri dan melamun diserambi kos-kosan. Mereka pun mengobrol sejenak dan Irawan cerita sedikit tentang keinginannya kepada Zaman. Kemudian terlintas dipikiran Zaman untuk memperkenalkan Irawan dengan adek pacarnya (Nina). Suatu waktu Zaman dan pacarnya (Ella) mengajak Irawan pergi kemudian dikenalkan dengan Nina. Hal itu tanpa ada konfirmasi dengan Irawan. Tanpa sengaja Irawan pun tertarik kepada Nina dan dia berharap Nina lah yang jadi pacarnya. Sementara cerita berjalan menyenangkan. Tetapi tidak ketika Irawan mendapati Nina sudah punya pacar. Bagaimana akhir kisah cinta Irawan dan Nina????
1. EXT. SERAMBI KOST - SIANG Terlihat seorang remaja sedang sendiri. Melamun dan terkadang tangannya menyentuh kepala sambil geleng-geleng. Dia lah Irawan, remaja jomblo yang sangat ingin sekali mempunyai pacar. IRAWAN (Melihat ke bawah sambil geleng dan berkata dalam hati) “Hadeh,,,,,,,,,,,,,,kapan ni aku punya pacar???” Kemudian tiba-tiba muncul suara seseorang sedang berjalan dan menaiki tangga. Dia Zaman, teman satu kost Irawan. ZAMAN (Berjalan menaiki tangga kemudian memanggil Irawan, tidak lama Zaman menghampiri dan berdiri didepan Irawan kemudian berkata) “Wan, Irawan...... Heh Wan, ngapain kamu sendirian aja disini?? Mana yang lain??” IRAWAN (Dengan muka melas dan tubuh lesu) “Hah ga tau aku Zam pada kemana. Daritadi sepi banget dikosan. Didepan ga ada orang apa Zam??” ZAMAN (Sedikit tersenyum melihat wajah Irawan yang tampak lesu, kemudian berkata) “Kenapa e Wan?? Mukamu kaya’ tong sampah gitu. Jelek banget” (Zaman tertawa) IRAWAN (Dengan muka sedikit gelagapan dan berkata)
“Hadeh.....aku ga punya pacar ni Zam. Ada channel cewek ga yang bisa dikenalin sama aku???” ZAMAN (Tertawa kencang) “Hahahahahahahahahahaaaa.............” IRAWAN (Muka bertanya-tanya, sambil mengerutkan dahi lalu berkata) “Eh, kenapa e Zam?? Beneran ni......aku ga punya pacar. Ga asik kamu...malah diketawain.” ZAMAN (Masih sedikit tertawa kemudian berkata) “Heheheeheee,......santai Wan Santai....Udah, entar ikut aku aja ya kalo gitu. Daripada ngapain kamu dikosan sendirian ga ada temene. Bunuh diri kamu entar.” (Zaman tertawa) “Hahahahahahaaa.....” IRAWAN (Agak menarik kepala kebelakang, sedikit kaget...lalu berkata) “Enak aja....ngawur. Ngomong-ngomong mau kemana Zam??” ZAMAN (Melambaikan tangan dan berkata) “Dahhh, ada lah pokoknya....liat aja entar.......siap2 sana..... Aku mau balik kamar dulu. Siap2 coy....siap2......” IRAWAN (Muka sedikit tersenyum dan berkata) “Hah apa Zam2.....ya udah kalau gitu...... Pergi gih....” ZAMAN (Berjalan menjauhi Irawan, sampai ditangga Zaman menoleh dan berkata) “Entar ku panggil Wan kalo udah mau berangkat.” IRAWAN (berkata dengan nada sebel) “Iya buos...............!!!!!” CUT TO
2. INT. DALAM KAMAR - SIANG Terlihat Irawan sedang merapikan diri untuk bersiap-siap pergi sambil mendengarkan musik kesukaannya.
IRAWAN (Terlihat habis mandi dan menghias diri sambil nyanyi-nyanyi, lalu ada suara memanggil) ZAMAN “Wan......Wan.......Udah belum??? Ayo.............. Ku tunggu dibawah ya,,,,,jangan lama2....” IRAWAN (Masih berhias diri kemudian berkata) “Iya,,,,,bentar lagi. Tunggu aja dibawah. Bentar lagi aku turun......” IRAWAN (Terburu-buru dan tidak lama kemudian bergegas keluar dari kamar, mengunci pintu dan berlari menuruni tangga) CUT TO
3. EXT. HALAMAN KOST – DIDEKAT MOBIL - SIANG ZAMAN (Melihat ke arah Irawan dan berkata) “Heh Wan.....lama banget e.....kaya cewek aja kamu.......” IRAWAN (Masih terlihat sedikit ngos-ngosan lalu berkata) “Woh....sembangan. Jadi berangkat ga ni???” ZAMAN “Ayo....” (Membalikkan badan dan beranjak menuju pintu mobil, membuka lalu masuk) IRAWAN (Membuka pintu mobil belakang kiri lalu masuk) (Duduk di sebelah kanan dan kaget melihat Ella, lalu berkata) “Lhoh, ada Mbak Ella to ternyata..... Maaf ya mbak lama.....” (Irawan tertawa kecil) ”Hehehee...” ZAMAN (Zaman menghidupkan mobil) (Sambil tersenyum Ella menoleh ke belakang dan berkata) ELLA “Hmmm,,,,,iya Wan. Ga apa apa.....” (Ella kembali menghadap ke depan)
IRAWAN (Tersenyum, melihat ke arah Ella dan berkata) “Ditempat Zaman dari kapan e mbak?? Aku kok ga tau ya......” ELLA (Menoleh kebelakang dan berkata) “Hmm iya semalem Wan....” (Ella kembali menghadap ke depan)
IRAWAN (Sambil membuka jendela mobil lalu berkata) “Oalah......ya pantes aja aku ga tau.... Ni mau kemana e mbak El?” ELLA “Tu tanya aja ke Zaman....aku ga tau.....” (Sambil menoleh dan melambaikan tangan ke arah Zaman) IRAWAN (Menepuk pundak Zaman dan berkata) “Heh Zam, kemana e???” ZAMAN (Expresi kaget dan berkata) “Hah, apa e Wan..... Mau ke bengkel service mobil...” IRAWAN (Menepuk kening dan berkata) “Hadeh Zam.....mau service aja pake ga mau bilang daritadi.... Hu,,,,Wagu!!!” ELLA (Menoleh ke arah Irawan sambil Tertawa) “Hahahahahaa” ZAMAN (Tertawa lalu berkata) “Udah ah diem aja.... Ku turunin disini kalo kamu ngomong terus....!!” Tidak lama kemudian mobil perlahan-lahan kecepatannya berkurang dan lampu sein kiri menyala..... Kemudian berhenti di depan sebuah kost2an..... ELLA (Mengambil hape lalu menelpon seseorang dan berkata)
“Nin, aku ma mas Zaman udah didepan kost. Cepatan keluar. Jangan lama2....” IRAWAN (Menepuk pundak Zaman lalu berkata) “Kosan siapa e Zam??” ZAMAN. ELLA (Ella menoleh ke arah Irawan dan tersenyum) (Zaman menoleh ke Irawan lalu berkata) “Kosane Nina, adiknya Ella.... Katanya minta dikenalin cewek kamu tadi.... Hmm,” IRAWAN (Sambil membenahi rambutnya kemudian berkata) “Oalah, kamu kok ga bilang dari tadi e....” “Aduhh......malu aku Zam. “ (Irawan tertawa kecil) “Hehheheee...” CUT TO Tiba-tiba terlihat pintu gerbang kost terbuka dan keluar seorang cewek dan tidak lain adalah Nina. Dia pun menghampiri mobil. NINA (Membuka gerbang, lalu menutup kembali dan berjalan menuju mobil kemudian membuka pintu mobil belakang, lalu masuk mobil) IRAWAN (Tersenyum ke arah Nina) NINA (Membalas senyuman Irawan, lalu duduk dan berkata) “Udah lama mbak Ell?? Maaf ya.....” (Mobil berjalan) (Nina tertawa kecil) ELLA (Menoleh kebelakang dan berkata) “Hais, itu kenalan dulu sama cowok disampingmu....” NINA (Tersenyum dan terlihat malu-malu menyodorkan tangan ke arah Irawan untuk bersalaman) “Nina....”
IRAWAN (Membalas senyuman Nina dan ikut menyodorkan tangan. Bersalaman dengan Nina) “Irawan....” Tiba-tiba Ella menoleh ke belakang lalu berkata ELLA “Heh, udah salamannya.....lama bener,,.....” (Dengan terlihat gugup dan malu-malu Nina dan Irawan melepaskan salamannya, lalu Nina berkata) NINA (Dengan muka malu-malu) “Ah, apa e mbak2....” ELLA “Apa?? Ga apa apa.... Udah ,,,,diajak ngobrol tuh si Irawan.... Dia tadi minta dikenalin ma kamu katanya.” NINA (Nina menoleh ke Irawan sambil tersenyum) IRAWAN (Melihat Nina dan dengan malu-malu menyanggah omongan Ella) “Ah mbak Ell, ga kaya’ gitu kali mbak.....” (Irawan menoleh ke jendela kanan, sampingnya....karena malu) Untuk beberapa saat didalam mobil hening. Tidak lama kemudian Nina memanggil Irawan. NINA (Menoleh ke Irawan dan berkata) “Wan.....kok diem aja e....” IRAWAN (Tertawa kecil dan menjawab) “Hehehehee.....kamu Amikom juga ya Nin?? Jurusan apa e aku kok ga pernah liat??” NINA (Tersenyum sambil membalas obrolan) “Hmm....Iya Wan....aku SI semester 5. Kamu kuliah diAmikom apa Wan??” IRAWAN “Iya, aku diAmikom. TI semester 5 juga.”
(Sambil geleng-geleng kepala) “Hadeh....kok kita ga pernah saling ketemu apa gimana ya?? Orang kampus kita juga ga gede-gede banget ini...kecil malah.” (Irawan sambil tertawa kecil) NINA “Iya ya.....mungkin belum waktunya aja kali kita ketemu. Yang penting kan udah ketemu ni sekarang.” (Nina tersenyum) IRAWAN (Membalas senyuman Nina kemudian berkata) “Hmmm.....iya Nin,, Eh kamu ga ada kuliah ini hari Nin??” (Belum sempet dijawab oleh Nina, Ella menyaut)
ELLA “Wealah.....asyik bener kalian ngobrol.....si Zaman dah bener-bener keliatan kaya sopir kalian tuh??” (Ella, Nina, Irawan tertawa. Zaman menoleh ke arah Ella dan tersenyum) Tidak lama kemudian mobil melambat dan kemudian berhenti di depan sebuah bengkel mobil. (Zaman, Ella, Nina, Irawan keluar dari mobil lalu masuk ke bengkel. Zaman menghampiri salah satu orang dibengkel. Ella, Nina, Irawan menuju ruang tunggu) CUT TO
4. INT. DIDALAM RUANG TUNGGU BENGKEL - SIANG Ella, Nina, dan Irawan tampak duduk berjajar sambil menonton TV. Dan tidak lama kemudian terlihat Zaman berjalan menuju ke ruang tunggu. ZAMAN (Membuka pintu ruang tunggu kemudian berkata) “Ell, ayo ku ajakin beli rokok sebentar....” ELLA (Menoleh dan menjawab) “Iya.....” (Sambil berdiri Kemudian berbicara kepada Nina) “Kalian ditinggal berdua disini ga apa apa ya?? Bentar doang kok....” NINA (Sambil memegang tangan Ella) “Eh eh mbak....jangan lah.....”
ELLA “Ga apa apa, bentar doang..... Irawan, Jagain adikku....okey??” IRAWAN (Hanya tersenyum) Kemudian Zaman dan Ella beranjak pergi dari ruang tunggu dan tinggallah Irawan dan Nina didalam ruang tunggu. IRAWAN (Muka menghadap ke Nina dan berkata) “Eh Nin, kita kayanya dikerjain ni ma mereka.....” NINA (Menjawab Irawan) “Iya ni kayanya....ah mereka ni..... Hmmm,” IRAWAN (Sambil mengambil majalah lalu berkata) “Oiya....tadi belum kamu jawab...kamu ga ada kuliah hari ini??” NINA (Sambil geleng-geleng) “Ga....udah tadi pagi kuliahnya jam 8.50. Dibela-belain berangkat pagi-pagi nyampe kampus ternyata malah dosennya ga ada tadi tuh....Nyebelin e.....” IRAWAN (Sambil tertawa) “Hahahahahaaa......iya, kelasku aja juga sering kosong kok. Udah banyak libur.....eh sekalinya ada jadwal masuk malah kosong mulu.... Hmm,.,,.” NINA “Yah berati ga kelas doang ya.....rugi ni kita berarti.” (Tertawa) “Eh kamu satu kost ya sama mas Zaman??” IRAWAN “Haiyah, yang ada mah kosong tuh seneng Nin....” (Tertawa) “Iya satu kost Nin, Pernah ke kosannya Zaman apa Nin?? NINA (Tertawa lalu berkata)
“Hahahahaaa.....ada-ada aja..... Hmm, iya pernah....belum lama ini barusan ke sana malahan.” IRAWAN “Widiw2.....nampaknya kita emang baru kali ini dikasih waktu buat ketemu dan saling kenal Nin.” (Menoleh keluar bengkel dan melihat Zaman dan Ella telah kembali dan berjalan ke arah ruang tunggu, Irawan berkata kapada Nina) IRAWAN (Menunujuk ke arah Zaman dan Ella kemudian berkata) “Tuh mereka dateng Nin.” NINA “Hmm iya tuh, lama banget mereka.....” Tidak lama kemudian Zaman dan Ella sampai didepan pintu ruang tunggu. Zaman membuka pintu dan mereka pun masuk. ELLA (Sambil menaruh tasnya lalu berkata) Hmmm....ga lama kan??? NINA (Sedikit mengerutkan wajah) Hah, ga lama apa mbak mbak.....lama banget..... ZAMAN (Tertawa kemudian berkata) Hahahahaaa,,,,,,ga apa apa lah.....ga tiap hari ini kok.... (Irawan hanya senyum senyum malu) NINA (melihat ke arah Zaman dan berkata) “Mobilnya masih lama ga e mas?? Aku ada janji e......” ZAMAN “Palingan bentar lagi kelar tu.....Cuma service ringan doang..... Mau kemana mangnya Nin???” ELLLA (Memotong pembicaraan) “Hah, palingan pacaran........” (Irawan menunuduk, terlihat kecewa....) NINA (Sedikit kaget lalu menyangkal)
“Ah ga kok mbak........ Mau pergi sama temen temen.” Tidak lama kemudian seorang mekanik bengkel menuju ke ruang tunggu, membuka pintu dan kemudian bicara. MEKANIK “Mas, mobilnya udah selesai..... Ini kunci dan STNKnya....Mas langsung ke kasir ya....” ZAMAN (Zaman beranjak ke pintu dan menerima kunci dan STNK lalu berkata) “Iya mas....makasih ya....” MEKANIK “Iya sama-sama mas....” (Beranjak pergi kembali ke stand bengkel) Zaman menuju kasir untuk membayar. Ella, Nina, dan Irawan berdiri dan bergegas keluar menuju ke mobil dan langsung masuk ke mobil. Tidak lama kemudian Zaman menuju ke mobil dan masuklah dia ke dalam mobil. Mobil berjalan menuju ke kosan Nina. CUT TO
5. INT. DALAM MOBIL - SORE ZAMAN (Senyum-senyum sambil berkata) “Wah, enak juga ya ternyata mobil abis diservice....” IRAWAN (Bicara dengan nada mengejek) “Heh, kamu ngomong ma siapa e Zam???” (irawan, ella, nina tertawa secara serempak) “Hahahhaaaa.....” ZAMAN (Geram dan berkata) “Aseeeeeeeeeeemmmmmmm,,,,,,,, Tak turunin disini lho Wan.....” IRAWAN (Tertawa) “Hahahahahahaa....”
NINA (Sambil menupuk paha Irawan lalu berkata) “Heh, ketawa mulu!!” IRAWAN (Refleks Irawan langsung membungkam mulutnya dengan tangannya sendiri) ELLA, NINA, ZAMAN (Secara serentak ella, nina dan zaman tertawa) “Hahahahahaa....” IRAWAN (Irawan terlihat malu) NINA (Sambil tersenyum lalu berkata) “Hmmm udah udah....kasian tuh Irawan mukanya sampe merah gitu..” ELLA, ZAMAN (Masih tertawa kecil) NINA “Aku dianter pulang dulu ya mas.....ada janji soalnya ma temen temen.....” ZAMAN (Sejenak menoleh ke belakang dan menjawab) “Iya adikku sayang.......ini juga mau pulang nganterin kamu ke kosan.... Sekalian mau pulang juga...udah sore soalnya....” NINA (Sambil tertawa kecil dan bicara) “Hehehheehee,,,,,bagus bagus mas....lanjutkan!!!” Tidak lama kemudian tanpa ragu-ragu dan tanpa basa-basi Irawan bertanya kepada Nina. IRAWAN (Sedikit tersenyum) “Mang mau pergi kemana e Nin??” NINA Ini....temen-temen Cuma ngajakin kumpul-kumpul aja kok dikosan temenku. Ga kemana-kemana palingan. Dan kemudia Ella yang sedari tadi bermain dengan handphonenya menyaut.
ELLA (Sambil menoleh kebelakang) “Heleh......mau pacaran ding Wan dia.... Pake ga ngaku Nin, Nin.....” NINA (Menepuk pundak Ella) “Eh, ga mbak......ga mau pacaran......mau kumpul-kumpul aja sama tementemen......” Dan tidak lama kemudian mobil melambat dan akhirnya berhenti diseberang jalan depan kos-kosan Nina. Nina pun bicara. NINA (Bicara sambil mengambil tas dan sedikit merapikan rambut? “Eh udah nyampe.....aku duluan ya semuanya.....” (Melihat sambil tersenyum ke Irawan dan berkata) “Duluan ya Wan....” IRAWAN (Tersenyum dan berkata) “Iya Nin....Ati ati ya....” NINA (Nina membuka pintu lalu keluar) Tidak lama kemudian Irawan dengan buru-buru membuka pintu dan memanggil Nina. Dan Ella pun berbicara.... IRAWAN (Membuka pintu dan kemudian memanggil Nina) “Nin, tunggu bentar....” NINA (Nina menoleh dan berhenti didepan gerbang) ELLA (Sambil menoleh ke arah Irawan) “Eh kenapa e Wan??” IRAWAN (Bicara dengan nada buru-buru) “Sebentar mbak.........” IRAWAN (Irawan pergi keluar dari mobil dan menghampiri Nina) CUT TO
6. EXT. DIDEPAN KOST NINA - SORE IRAWAN (Sampai di depan Nina, terlihat gugup dan malu-malu Irawan bicara pada Nina) “Eh nin..... Hmmmm.....boleh minta nomer hapemu ga???” (Irawan lalu tersenyum) NINA (Ikut tersenyum dan menjawab) “Oalah....nomer hape....” “Yaudah catet gih....aku Cuma ngomong sekali doang. Kalo kamu sampe ketinggalan nyatetnya....Deritamu......” (Mengutarakan nomer hape) IRAWAN (buru-buru mengambil hape dari kantongnya dan langsung mencatat nomer yang diutarakan Nina) IRAWAN (Keliatan malu-malu lalu berkata) “Hmm.....berhasil Nin.....udah....makasih ya....” NINA (Sambil tersenyum, berkata) “Hmm....sip....iya sama-sama.... Aku masuk dulu ya Wan....” IRAWAN (Tersenyum kepada Nina dan menjawab) “Iya Nin.....” NINA (Nina membalikkan badan dan beranjak membuka gerbang dan masuk ke dalam) IRAWAN (Melihat Nina sudah masuk Irawan membalikkan badan dan kembali menuju mobil dan kemudain masuk mobil) CUT TO
7. INT. DIDALAM MOBIL - SORE Irawan duduk dan Zaman menyalakan mobil, mobil berjalan kemudian Ella bertanya pada Irawan.
ELLA (Menoleh kebelakang) “Hah, ngapain e Wan???” IRAWAN (Sambil tersenyum kemudian menjawab pertanyaan Ella) “Hmmm.....ga apa apa mbak..... Cuma minta nomer hape aja......” Kemudian Zaman menyaut.
ZAMAN (Berbicara dengan nada yang agak tinggi) “Oalah Wan.....orang minta nomer mah bisa ke aku atau ke Ella kali..... Ckckckckckk” (Menggelangkan kepala) ELLA (Menyaut secara tiba-tiba) “Iya Wan Wan.........” IRAWAN (Keliatan sedikit membanggakan diri) “Wo.....minta sendiri langsung ke orangnya tuh kesannya lain Mbak....” (Tertawa) “Hahahahahaa....” ELLA “Ya ya ya.....boleh deh........” ZAMAN (Geleng-geleng)
Didalam mobil hening dan tidak lama kemudian mobil belok kanan masuk ke halaman kost2an Irawan dan Zaman. Mobil pun berhenti. IRAWAN (Sambil menutup jendela mobil Irawan berbicara) “Hah, Akhirnya sampe juga..... Aku duluan ya semua........” (Irawan membuka pintu lalu keluar dan menutup pintu mobil) ELLA (Sambil membuka pintu dan melihat ke arah Irawan lalu berkata) “Wan, makasih ya.....”
IRAWAN (Menoleh lalu berkata) “Iya mbak sama-sama....” (Irawan langsung bergegas masuk ke dalam kost) Irawan berhenti sejenak mengambil air wudhu untuk sholat maghrib lalu bergegas membuka pintu lalu masuk kamar) CUT TO
8. INT. DIDALAM KAMA KOST - SORE IRAWAN (Irawan menyalakan lampu lalu berjalan menuju lemari pakaian dan membuka lemari lalu mengambil sajadah dan kemudian Irawan sholat magrhib) (Tidak lama kemudian sholat selesai dan Irawan terlihat menata sajadah kemudian memasukkannya ke lemari. Kemudian beranjak menuju komputer dan menghidupkan komputer. Irawan duduk didepan komputer) (Komputer hidup kemudian Irawan memilih-milih lagu didalam komputer dan kemudian memutarnya. Terdengarlah dentuman suara musik yang disetel oleh Irawan) (Tidak lama kemudian Irawan beranjak pergi untuk mandi) CUT TO
9. INT. DIDALAM KAMAR – MALAM HARI Tampak Irawan sedang tiduran dikasur sambil menonton TV. Terlihat sedang menonton salah satu acara komedi dan terkadang terlihat Irawan tertawa kecil. Tidak lama kemudian Irawan mengambil HP disampingnya dan terlihat sedang mengetik SMS untuk Nina. Selama beberapa jam Irawan SMSan sama Nina dan terkadang Irawan terlihat senyum-senyum sendiri membaca SMS dari Nina. Tidak lama kemudian Irawan pun tertidur. CUT TO
10.INT. DIGARASI KOS-KOSAN – SIANG HARI Irawan sedang memanasi motornya untuk makan siang. Muncullah Zaman. ZAMAN (Berbicara sambil berjalan manghampiri Irawan) “Eh Wan, mau kemana e??” IRAWAN (Sedang mengelap motor dan kemudian berkata) “Mau makan.....”
ZAMAN (Duduk dimotor yang lain lalu menyalakan rokok dan berkata) “Aku bareng sekalian ya Wan??? Eh gimana Nina??” IRAWAN (Duduk dimotor dan sedikit memutar gas motornya lalu berkata) “Hmm...iyaa.... Nina lumayan juga tuh Zam.... Semalam udah SMSan tapi aku malah ketiduran. Ayo berangkat Zam.....” CUT TO
11.INT. DIDALAM WARUNG MAKAN – SIANG Irawan makan bersama Zaman dan tidak lama kemudian terlihat Nina bersama seorang laki-laki masuk ke dalam warung. Laki laki itu adalah Arlan, pacar Nina. IRAWAN (Menyenggol kaki Zaman lalu berkata) “Zam, Zam.....Nina tuh.....” ZAMAN (Menoleh kemudian berkata) “Eh iya tuh Wan...” (Kemudian Zaman memanggil Nina) “Nin......” NINA (Nina menoleh, sedikit kaget dan bicara kecil) “Eh mas Zaman”
(Nina menghampiri Zaman dan Irawan) ARLAN (Arlan terlihat memesan makanan) NINA (Nina sampai didepan Zaman, tersenyum kepada Irawan dan kemudian berkata) NINA (Sambil tersenyum) “Eh mas Zaman, udah lama mas??” ZAMAN (Berhenti makan dan menoleh ke arah Nina kemudian menjawab) “Hmmm.....belum kok. Baru aja.....” NINA (Tersenyum dan sejenak melihat ke Irawan, lalu berkata) “Bentar ya mas aku samperin Arlan dulu” (Nina pergi menghampiri Arlan) Terlihat muka Irawan sangat kecewa karena Nina jalan bersama laki-laki. Irawan terlihat cemburu melihat Nina dan Arlan. Tidak lama kemudian Nina dan Arlan berjalan menuju meja makan. Kemudian Zaman bicara. ZAMAN (Menghentikan makan, berkata kepada Nina dengan nada sedikit keras) “Nin, gabung sini aja....Ga papa......” NINA & ARLAN (Menoleh dan untuk sejenak terlihat sedang berbicara dan kemudian berbalik arah dan menghampiri Irawan dan Zaman) (Sampai kemudian Nina berkata) NINA (berkata sambil tersenyum, sesekali melihat Irawan) “Beneran gapapa mas gabung disini??” ZAMAN & IRAWAN (Zaman melihat ke arah Nina dan berkata) “Iya ga pa pa......” (Irawan senyum terpaksa kepada Nina) ZAMAN (Melihat Irawan dan berkata) “Kamu pindah sini Wan, situ biar dipake Nina.”
IRAWAN (Diam saja. Sedikit cemberut. Berdiri lalu pindah tempat duduk disamping Zaman) NINA & ARLAN (Nina langsung duduk didepan Irawan dan Arlan duduk didepan Zaman) NINA “Eh iya.... Wan, kenalin dulu ni....cowo’ku...” ARLAN (Berdiri dan menyodorkan tangan ke arah Irawan lalu berkata) “Arlan.....Cowonya Nina.” IRAWAN (Ikut berdiri dan bersalaman dengan Arlan dengan sedikit kethus) “Irawan....” Irawan dan arlan melepaskan jabat tangannya dan kembali duduk. CUT TO Tidak lama kemudian seorang pelayan datang membawa makanan pesanan Nina dan Arlan. Makanan ditaruh dimeja kemudian pelayan beranjak pergi. NINA (Melihat Irawan dan Zaman kemudian berkata) “Ayo...dilanjut lagi makannya.... Selamat makan........” ZAMAN (Tersenyum lalu melanjutkan makan) ARLAN (Makan) IRAWAN (Diam menundukkan kepala lalu membalikkan sendok tanda kalau dia berhenti makan) NINA (Nina melihat Irawan lalu berkata) “Kenapa Wan ga dilanjutin makannya???” IRAWAN (Dengan nada sedikit marah dan muka benci berkata) “Nafsu makanku mendadak hilang Nin,
Kalian makan gih......” NINA, ZAMAN, ARLAN (Mereka melanjutkan makan hingga selesai)
CUT TO
12.INT. DIDALAM KAMAR IRAWAN – MALAM Irawan terlihat tiduran dikamar. Terlihat sangat murung dan gelisah. Irawan masih memikirkan kejadian siang tadi. Irawan kecewa setelah tahu ternyata Nina sudah punya pacar. Didalam kekecewaannya Irawan membayangkan bagaimana seandainya kalau dia bisa berpacaran dengan Nina. Dan Irawan mampu menyingkirkan Arlan dari kehidupan Nina. Hingga Irawan tertidur dan bayangannya masuk ke dalam mimpinya. Irawan bermimpi sedang berjalan-jalan bergandengan tangan di mall. Hingga dalam mimpinya Irawan terpeleset dan kejadian itu membangunkan Irawan dari tidurnya. Irawan kaget dan langsung bangun dan dia menyadari dia harus menerima kenyataan pahit.
END