JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT
1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja Lokasi Pekerjaan NO
Tahap pekerjaan
: : : :
Tanggal Departement Section Perusahaan
: : : :
IDENTIFIKASI RISIKO
Risiko
Skenario
Dampak
Pengendalian
ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR
Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
(
Ditinjau Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
Diketahui Oleh,
)
(
)
KETERANGAN :
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT
1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja Lokasi Pekerjaan NO
1.
Tahap pekerjaan Mengangkat dan memasang main frame scaffolding
: : : Pemasang Scaffolding : IDENTIFIKASI RISIKO Risiko Tangan tergores besi
Tertimpa main frame
Tanggal Departement Section Perusahaan
Pengendalian
: 5 Mei 2016 : Operasional : : PT. Karya Utama Perdana ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR
Skenario
Dampak
Saat mengangkat main frame scaffolding yang berkarat memiliki permukaan yang kasar dan berat,sehingga dapat mengakibatkan tangan tergores Saat melakukan mengangkat main frame, pekerja tidak menggunakan sepatu safety sehingga pekerja
Cidera yang memerlukan perawatan medis
Safety induction, APD (Helm, glove), Pengecekan scaffolding
6 6 (L) (F)
1 36 (N) (P3)
3 6 1 18 (U) (L) (N) (A)
Cidera yang memerlukan perawatan medis
Safety breafing, safety induction APD (Helm,
6 6 (L) (F)
1 36 (N) (P3)
3 6 (U) (F)
1 18 (N) (A)
2.
3.
4.
terpeleset dan main frame menimpa pekerja tersebut. Menarik main Tangan Saat menarik main frame tergores frame menggunakan menggunakan tambang dan tambang tidak tambang besi memakai sarung tangan (glove) mengakibatkan tangan terluka, akibat gesekan tambang Menahan Tangan Saat menahan main tambang ketika tergores frame yang berat main frame tambang menggunakan tambang ditarik yang permukaannya kasar, dan tidak memakai sarung tangan mengakibatkan permukaan tangan tergores Memasang Tangan terjepit Saat memasang work work platform platform tangan sebagai terjepit, akibatnya landasan tangan memar tempat bekerja Terjatuh
Saat pemasangan work platform di ketinggian, pekerja kehilangan keseimbangan saat pemasangan
Safety Shoes)
Cidera ringan
Safety induction, APD (helm, glove)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Cidera ringan
Safety induction, APD (Helm, glove)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Cidera ringan
Safety induction, APD (Helm, glove, full bodyharnes)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Cidera Berat
Safety induction, safety breafing, penggunaan
6 10 5 (L) (C) (I)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
300 (P1)
berlangsung, sehingga work platform yang berlum terpasang menimpa pekerja di bawahnya dan pekerja terjatuh Memanjat dan Terjatuh Saat memanjat Cidera 5. turun dari scaffoding di Berat scaffolding ketinggian tidak menggunakan fullbody harnes, pekerja kehilangan keseimbangan sehingga mengakibatkan terjatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter. Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko
APD (safety helm, fullbody harnes, safety shoes)
Safety 6 10 5 induction, (L) (C) (I) penggunaan Helm, glove, fullbodyharnes
300 (P1)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
(
Ditinjau Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
Diketahui Oleh,
)
(
)
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT
1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja
: : : Pembersihan kanopi alkobon Menggunakan Scaffolding : IDENTIFIKASI RISIKO
Lokasi Pekerjaan NO
1.
Tahap pekerjaan Memanjat dari scaffolding
Risiko Terjatuh
Skenario Saat pekerja memanjat scaffolding yang tidak memiliki tangga (ladder), yang berada diketinggian lebih dari 2 meter, pekerja kehilngan keseimbangan dan terjatuh
Tanggal Departement Section Perusahaan
Dampak Cidera berat
Pengendalian
: 5 Mei 2016 : : : PT. Karya Utama Perdana ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR
Safety 6 10 5 Induction,safety (L) (C) (I) breafing, Pemberian tangga pada scaffolding, melengkapi tangga, APD (helm, fullbodyharnes)
300 (P1)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
2
Menarik material dan alat-alat kerja dengan tambang
Tergores
Terjatuh
3
Membersihkan kanopi alkobon menggunakan chemical dan alat pembersih lainnya
Iritasi kulit
Saat pekerja menarik material dari bawah keatas menggunakan tambang yang memiliki permukaan yang kasar pekerja tidak menggunkan sarung tangan (glove) mengakibatkan permukaan tangan tergores oleh tambang Area kerja licin, tidak terpasang steger dan tidak menggunakan fullbody harnes Pekerja tidak menggunakan safety glove, sehingga kulit mengalami iritasi akibat kontak dengan bahan chemical pada sabun pembersih
Cidera ringan
APD (Helm, glove, fullbody harnes)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
Cidera berat
APD (helm, fullbodyharnes)
6 10 5 (L) (C) (I)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
Cidera ringan
Safety induction, MSDS, APD (Helm, glove, fullbody harnes)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
300 (P1)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Saat turun dari scaffolding Cidera pekerja tidak menggunakan berat fullbody harnes, ketika pekerja kehilagan keseimbangan, sehingga pekerja terjatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko 4.
Turun dari scaffolding
Terjatuh
APD (helm, fullbodyharnes) pemberian tangga di scaffolding
6 10 5 (L) (C) (I)
300 (P1)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
(
Ditinjau Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
Diketahui Oleh,
)
(
)
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT
1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja
: : : Pembongkaran Scaffolding selesai pembersihan kanopi alkobon : IDENTIFIKASI RISIKO
Lokasi Pekerjaan NO
1.
Tahap pekerjaan Menurunkan material dan alat-alat cleaning alkobon
Risiko Tertimpa Material dari atas
Skenario
Tanggal Departement Section
: 5 Mei 2016 : :
Perusahaan
Dampak
Pengendalian
Saat menurunkan alat-alat Cidera berat APD (helm, mengunakan tambang fullbodyharnes) dan kemudian tambang putus akibatnya material jatuh dan mengenai pekerja yang berada dibawah
: PT. Karya Utama Perdana ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR 6 10 5 (L) (C) (I)
300 (P1)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
Terjatuh
2.
Membongkar Terjatuh work platform dan main frame dari atas
Saat pekerja menurunkan materila yang berat dari atas lebih dari 2 meter dimana permukaan licin dan pekerja tidak menggunakan fullbody harnes, railing pun tidak dipasang pekerja tidak dapat menahan benda berat kemudian terjatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter Saat menurunkan work platform dan main frame dari ketinggian, tidak menggunakan fullbody harnes, saat pekerja kehilangan keseimbangan kemudian terjatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter dan menimpa pekerja lain yang berada dibawah
6 10 5 Cidera berat APD (helm, (L) (C) (I) fullbodyharnes), ,Safety induction, SOP
300 (P1)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
Cidera yang APD (helm, memerlukan glove, Safety perawatan boad) medis
180 (S)
3 6 (U) (F)
6 6 (L) (F)
5 (I)
5 (I)
90 (S)
3.
Menurunkan work platform dan main frame dari atas menggunakan tambang
Tertimpa work platform dan main frame
Saat menurunkan work platform dan main frame dari atas tambang putus dan menimpah pekerja yang berada dibawah
Cidera yang memerlukan perawatan medis
Pemeriksaan awal, safety induction, safety breafing, APD (helm, glove, Safety boad)
6 6 (L) (F)
1 36 (N) (P3)
3 6 (U) (F)
1 18 (N) (A)
Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
(
Ditinjau Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
Diketahui Oleh,
)
(
)
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT
1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja
: : : Pemeriksaan awal gondola mobile : IDENTIFIKASI RISIKO
Lokasi Pekerjaan NO
1.
2
Tahap pekerjaan Pemeriksaan supply daya listrik
Pemeriksaan terhadap seling
Risiko
Skenario
Tersengat listrik
Saat melakukan pemeriksaan supply daya listrik pada panel dan kabel listrik, terdapat kabel yang rusak dan tidak terisolasi dengan baik sehingga aliran listrik tersentuh oleh pekerja Saat melakukan pengecekan terhadap
Tergores
Tanggal Departement Section
: 5 Mei 2016 : :
Perusahaan
Dampak
Pengendalian
: PT. Karya Utama Perdana ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR
Meninggal Dunia
Isolasi kabel listrik yang terkelupas
6 10 50 3000 6 (L) (C) (D) (VH) (L)
10 50 3000 (C) (D) (P3)
Cidera ringan
Mengunakan safety glove /
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
10 1 60 (C) (N) (P3)
6 (L)
3.
(wire rope) dan pemeriksaan konstruksi berupa bautbaut dan murmur pengikat (fastening) Pemeriksaan jalur rell gondola
seling (wire rope) tangan tergores seling yang permukaannya tidak rata
Terpeleset Saat melakukan pengecekan jalur rell yang permukaannya licin, pekerja terpeleset
sarung tangan
Cidera ringan
4.
Memastikan supply listrik sudah tersedia pada panel kontrol gondola
Tersengat listrik
Saat melakukan Meninggal pengecekan supply listrik, dunia ternyata ada kabel power yang tidak terisolasi menempel pada box panel yang tidak terpasang kabel grownding
5.
Memastikan kelengkapan platform / kereta sudah lengkap. Seperti sistem pengikat dari sambungan, gear trolley, roller dengan bracket,
Tergores
Tanga tergores pada sambungan, gear trolley karena permukaan sambungan, gear trolley yang tidak rata dikarenakan tidak menggunakan safety glove / sarung tangan pengaman
Cidera ringan
Menggunakan Safety shoes yang berstandard
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Pengecekan kabel, isolasi kabel yang terkelupas, pemasangan kabel grownding pada box panel Menggunakan safety glove / sarung tanggan pengaman
6 10 50 3000 6 (L) (C) (D) (VH) (L)
10 50 3000 (C) (D) (P3)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
10 1 60 (C) (N) (P3)
6 (L)
penguat dll
6.
Pemeriksaan material yang dibawa di dalam sangkar harus dalam keadaan terikat
Tertimpah Saat melakukan material pengecekan naik turun dari atas gondola, ternyata salah satu material yang tidak terikat pada sangkar kemudian terjatuh dan menimpa pekerja yang berada diatas
Cidera ringan
Safety Induction, safety breafing, Mengikat material yang berada pada sangkat dan penggunaan helm
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
(
Ditinjau Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
Diketahui Oleh,
)
(
)
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT
1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja
: : : Pembersihan alkobon menggunakan gondola Type 1A dan 1B (gondola mobile) : IDENTIFIKASI RISIKO
Lokasi Pekerjaan NO
1
Tahap pekerjaan
Risiko
Pengecekan keadaan cuaca
Terpapar sinar matahri
Skenario
Tanggal Departement Section
Perusahaan
Dampak
Saat pekerja tidak Cidera menggunakan baju ringan yang sudah ditentukan, dan tidak menggunakan helm serta pelindung wajah, secara tidak langsung pekerja terkena panas
Pengendalian Safety induction, Menggunakan seragam kerja, APD (helm, safety glove, pelindung mata,
: 5 Mei 2016 : Engineering : HSE
: PT. Karya Utama Perdana ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR 1 6 (RP) (F)
1 6 (N) (A)
1 6 (RP) (F)
1 6 (N) (A)
2.
3.
4.
5.
sinar ultra violet dari matahari Pemasangan Terjepit Saat melakukan ancor untuk pemasangan ancor tali pengaman pada sisi kolom atau kermantel gedung menggunakan carabinet, tangan pekerja terjepit pada sisi kolom atau terjepit carabinet saat pemasangan Pengecekan Terpeleset Saat melakukan keadaan fisik cheklist keadan fisik motrized motrized mobile dan mobile dan sangkar gondola sangkar pekerja terpeleset gondola akibat permukaan lantai yang berlumut Pengecekan Tersengat Saat melakukan daya listrik 380 listrik pengecekan listrik , V/ 3 Phase / 50 pekerja tidak sengaja Hz/ 16 menyentuk cabel yang Amphere tidak terisolasi dengan tangan telanjang sehingga tersengat arus listrik
Sambungkan kabel power untuk supply
Tersengat listrik
Saat menarik kabel power suppy pekerja tidak menggunakan
Cidera ringan
Cidera ringan
Meninggal dunia
Meninggal dunia
pelindung wajah) Safety induction, safety breafing, penggunaan APD (safety glove)
Membersihkan area yang becek dan berlumut, mengunakan APD (Safety Shoes) Safety induction, Mengisolasi cabel yang tidak terisolasi, Penggunaan APD (Safety glove) dari karet Safety induction, Mengisolasi
6 (L)
10 (C)
1 60 (N) (P3)
3 (10)
10 (C)
1 30 (N) (P3)
6 (L)
10 (C)
1 60 (N) (P3)
6 (L)
10 (C)
1 60 (N) (P3)
6 (L)
10 (C)
50 3000 6 (D) (VH) (L)
10 (C)
50 3000 (D) (VH)
6 (L)
10 (C)
50 3000 6 (D) (VH) (L)
10 (C)
50 3000 (D) (VH)
listrik pada motorized mobile dan sangkar gondola
6.
Pengecekan fungsi-fungsi tombol panel kontrol di unit mobile
Tersengat listrik
Tergores
7.
Memindahkan unit ke arah horizontal, tekan tombol
Terbentur
safety glove dan saat itu ada kabel yang terkelupas atau tidak terisolasi dengan baik, dan pekerja menyentuh sehingga tersengat arus listik Tidak dilakukan pemeriksaan fisik pada gondola, terdapat kabel yang tidak terisolasi menempel pada box panel, kondisi kabel power sudah terpasang di unit mobile dan pekerja tidak menggunakan safety glove, sehingga tersengar arus listrik Saat mengecek fungsi tombol pekerja tidak menggunakan safety glove, tidak disengaja tergores oleh sisi boc panel yang tajam dan berkarat Saat melakukan pemindahkan sangkar gondola, posisi sangkar terlalu pendek
cabel yang tidak terisolasi, APD (safety glove)
Meninggal dunia
Safety induction, pemeriksaan fisik gondola, mengisolasi cabel, APD (safety glove)
6 (L)
0.1 50 300 (VR) (D) (P1)
6 (L)
0.1 50 300 (VR) (D) (P1)
Cidera ringan
Safety Glove
6 (L)
10 (C)
1 60 (N) (P3)
6 (L)
10 (C)
1 60 (N) (P3)
Cidera berat
Safety induction, Safety breafing, APD
6 (L)
10 (C)
5 (I)
3 (U)
10 (C)
1 30 (N) (P3)
300 (P1)
traversing kiri atau kanan pada panel control di unit penggantung.
8.
Mengeluarkan Terjatuh kereta dengan cara menekan tombol slweing kanan atau kiri dan sejajarkan posisi sangkar gondola pada dinding alkobon atau kaca.
9.
Membersihkan alkobon menggunakan sabun dan alat
Terjatuh
dan terdapat pekeja yang terlalu dekat dengan sangkar gondola dan tidak menggunakan safety helm, secara tidak sengaja pekerja tersebut terbentur oleh sangkar saat pemindahan` Saat mengeluarkan kereta ke posisi luar gedung, sling pada hois putus karena karat dan block stop (safety device) tidak terpasang dengan baik karena keluar dari breaked, pekerja pun tidak memasang Petz Stop pada fullbody harnes ke tali karmantel / tali pengaman, sehingga terjatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter Saat membersihkan alkobon pada posisi sulit, pekerja memaksakan diri
(Helm)
Meninggal dunia
Safety induction, Safety breafing, pemeriksaan fisik, penggunaan APD (Fullbody harnes)
6 (L)
10 (C)
50 3000 6 (D) (VH) (L)
10 (C)
1 60 (N) (P3)
Meninggal dunia
Safety induction, Penggunaan APD
6 (L)
10 (C)
50 3000 6 (D) (VH) (L)
10 (C)
1 60 (N) (P3)
pembersih lainnya.
untuk membersihkan dengan menaiki sangkar dengan melepas Petz stop pada fullbody harnes, pekerja pun kehilangan keseimbangan dan terjatuh dari ketinggian lebih dari dua meter Iritasi Saat melakukan Cidera kulit pembersihan ringan menggunakan sabun khusus pekerja tidak menggunakan safety glove, sehingga kulit pekerja tersebut mengalami iritasi pada kulitnya Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko
(Fullbody harnes)
Penggunaan APD (Safety glove)
6 (L)
10 (C)
1 60 (N) (P3)
6 (L)
10 (C)
JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
( )
Ditinjau Oleh,
)
(
Diketahui Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
1 60 (N) (P3)
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT 1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja
: : : Pembersihan alkobon menggunakan gondola Type 2 (Manual Davit Arm) : Alkobon horizontal IDENTIFIKASI RISIKO
Lokasi Pekerjaan NO Tahap pekerjaan 1
Pengecekan keadaan cuaca
Risiko Terpapar sinar matahari
Skenario Saat pekerja tidak menggunakan baju yang sudah ditentukan berlengan panjang, dan tidak menggunakan helm serta pelindung wajah, secara tidak langsung pekerja terkena panas sinar ultra violet dari matahari
Tanggal Departement Section
Perusahaan
Dampak Cidera ringan
Pengendalian Safety induction, Menggunakan seragam kerja, APD (helm, safety glove, pelindung mata, pelindung wajah)
: 5 Mei 2016 : Engineering : HSE
: PT. Karya Utama Perdana ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR 6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
2.
3.
4.
Pemasangan ancor untuk tali pengaman atau kermantel
Pengecekan keadaan fisik gondola Davit Socket dan sangkar gondola (baut,mur,sling dll)
Pengecekan daya listrik 380
Terjepit
Saat melakukan pemasangan ancor pada sisi kolom gedung menggunakan carabinet, tangan pekerja terjepit pada sisi kolom atau terjepit carabinet saat pemasangan Terpeleset Saat melakukan pemasangan ancor pada sisi kolom, pekerja tidak memakai safety shoes, dan mengijak permukaan yang berlumut sehingga terpeleset
Cidera ringan
Safety 6 10 1 60 induction, (L) (C) (N) (P3) safety breafing
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Cidera ringan
Safety induction, safety breafing, penggunaan APD (safety Shoes),
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Terpeleset Saat melakukan cheklist keadan fisik motrized mobile dan sangkar gondola pekerja terpeleset akibat permukaan lantai yang berlumut
Cidera ringan
Membersihkan 6 10 1 60 area yang (L) (C) (N) (P3) becek dan berlumut, mengunakan APD (Safety Shoes)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Tersayat
Cidera ringan
Penggunaan APD (sasfety glove)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Meninggal dunia
Safety induction,
6 10 50 3000 6 (L) (C) (D) (VH) (L)
Tersengat listrik
Saat melakukan pemeriksaan fisik gondola, tanggan tersayat oleh permukaan gondola yang banyak memiliki permukaan tajam Saat melakukan pengecekan listrik , pekerja
10 50 3000 (C) (D) (VH)
V/3 Phase/50Hz/16 Amphere
5.
6.
7.
Mempatkan Davit socket ke tempat yang diinginkan, masukkan kembali Davit Pivot dan pasang bautbautnya Mendirikan Davit Arm perlahan-lahan, pasang kembali baut-baut pada “kuping” Davit Socket dan kencangkan. Pasang Wire Rope diujung Arm dan pastikan sewaktu memasang U-
tidak sengaja menyentuk cabel yang tidak terisolasi dengan tangan telanjang sehingga tersengat arus listrik
Tertimpa pipe davit socket
Tertimpa davit arm
Saat melakukan penempatan davit socket pada posisi pemasangan, pipa davit socket terjatuh sehingga menimpa kaki pekerja, kaki pekerja pun teluka akibat tidak menggunakan safety shoes
Saat melakukan pemasangan davit arm pada davit socket, pekerja kehilangan keseimbangan sehingga davit arm menimpa pekeja yang selang melakukan pemasangan Terjatuh Saat melakukan dari pemasangan wire rope pada ketinggian ujung arm, pekerja tidak menggunakan full body harnes sehingga terjatuh dari ketinggina lebih dari 2
Cidera berat
Cidera berat
Meninggal dunia
Mengisolasi cabel yang tidak terisolasi, Penggunaan APD (Safety glove) dari karet Safety induction, safety breafing, penggunaan APD (safety shoes)
Safety induction, safety breafing, penggunaan APD (Helm, Safety Shoes, Safety glove) Safety induction, safety breafing, Penggunaan APD
6 10 5 (L) (C) (I)
300 (P1)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
6 10 5 (L) (C) (I)
300 (P1)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
6 10 50 3000 6 (L) (C) (D) (VH) (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
8.
Bolt bautnya harus kencang. Arahkan posisi arm dengan benar dengan cara memutar Tuming Handle untuk mengeluarkan kereta dan atur arahnya.
meter Tertimpa davit arm
Saat memutar turning handle arm, karena saat pemasangan arm pada kuping davit socket tidak kencang sehingga arm rubuh dan menimpah pekerja saat memutar runing handle
Cidera berat
Saat melanurunkan wire rope pekerja tidak menggunakan safety glove, sehingga telapak tangan pekerja tergores karena permukaan wire rope yang kasar dan tajam Saat melakukan seeting wire rope ke hoist dan block stop tanggan pekerja terjepit di sela-sela lupang pada hoist atau block stop
Cidera ringan
Cidera ringan
Saat melakukan setting wire rope pada hoist dan block stop, sangan pekerja tergores wire rope yang permukaannya kasar dan
Cidera ringan
9.
Turunkan Wire Rope yang terpasang pada arm secara berlahan ke bawah gedung
Tergores
10.
Setting Wire Rope ke Hoist dan Block Stop (safety device) pada kereta atau sangkar gondola
Terjepit
Tergores
(Fullbody harnes) Safety induction, safety breafing, Pengecekan kembali, penggunaan APD (helm, safety shoes, safety glove) Safety induction, Penggunaan APD (Safety Glove)
6 10 5 (L) (C) (I)
300 (P1)
3 10 1 30 (U) (C) (N) (P3)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Safety induction, Penggunaan APD (Safety glove)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Safety induction, penggunaan APD (Safety Glove)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
11.
Posisikan sangkar pada alkobon yang akan dibersihkan dengan cara menaikkan atau turunkan sangkar gondola dengan menekan tombol “up” atau “Down” berwarna hijau yang terdapat pada panel sangkar gondola
Terjatuh
tajam Saat menurunkan sangkar, pekerja menurunkan sangkar terlalu cepat sehingga sangkar bergoyang dan pekerja tidak menggunakan fullbody harnes, sehingga pekerja terpelanting dan keluar dari sangkar gondola kemudian terjatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter.
Meninggal dunia
Safety induction, safety breafing, penggunaan APD (Fullbody harnes)
6 10 50 3000 6 (L) (C) (D) (VH) (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Saat melakukan Cidera pembersihan alkobon ringan pekerja tidak menggunakan safety glove, sehingga tangan pekerja mengalami iritasi pada kulit yang diakibatkan bahan atau larutan pada sabun pembersih tersebut Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko 12.
Membersihkan alkobon dengan sabun dan alat pembersih lainnya.
Iritasi kulit
Safety induction, MSDS, Penggunaan APD (Safety Glove)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
(
Ditinjau Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
Diketahui Oleh,
)
(
)
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT
1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja
: : : Pemasangat heat / smoke / fire detector : IDENTIFIKASI RISIKO
Lokasi Pekerjaan NO Tahap pekerjaan 1.
Pemasangan tangga
Risiko
Skenario
Terpeleset Saat melakukan pemasangan tangga, pekerja tidak menggunakan safety shoes, dan tidak memperhatikan lantai yang penuh dengan minyak, sehingga terpeleset
Tanggal Departement Section
: 5 Mei 2016 : Engineering : HSE
Perusahaan
Dampak Cidera ringan
Pengendalian Pengecekan lokasi, Menggunakan APD (safety shoes)
: PT. Karya Utama Perdana ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR 6 0.5 1 6 (L) (R) (N) (A)
6 (L)
0.5 1 6 (R) (N) (A)
Tertimpa tangga
2.
Menaiki tangga
Terjatuh
3.
Pengecekan arus Terjatuh listrik pada kabel power heat detector
4.
Pemasangan Terjatuh Heat/Smoke/Fire Detector
Saat memasang tangga pekerja tidak menggunakan safety shoes, dan permukaan licin sehingga pekerja terjauh dan tangga menimpa pekerja Saat menaiki tangga, ternyata stap tangga tersebut berminyak, dan pekerja tidak menggunakan safety shoes, sehingga terjatuh akibat mengijak stap tangga yang berminyak Saat melakukan pengecekan arus listrik di ketinggian pekerja kehilangan keseimbangan sehingga mengakibatkan terjatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter dan pekerja tidak menggunakan helm Saat melakukan pemasangan smoke detector, pekerja melakukannya sendiri dan tidak ada yang memegangi tangga saat itu pekerja kehilangan
Cidera ringan
Pengecekan lokasi, Menggunakan APD (safety shoes, safety helm)
6 0.5 1 6 (L) (R) (N) (A)
6 (L)
Cidera yang memerlukan perawatan medis
Safety induction, Pengecekan tangga, Mengunakan APD (Safety Shoes)
6 6 (L) (F)
5 (I)
180 (S)
3 6 (U) (F)
5 (I)
90 (S)
Cidera yang Menggunakan memerlukan APD (Helm) perawatan medis
6 6 (L) (F)
5 (I)
180 (S)
3 6 (U) (F)
5 (I)
90 (S)
Cidera yang memerlukan perawatan medis
6 6 (L) (F)
5 (I)
180 (S)
3 6 (U) (F)
5 (I)
90 (S)
Safetg induction, Menggunakan APD (Helm),
0.5 1 6 (R) (N) (A)
keseimbangan sehingga mengakibatkan terjatuh dari ketinggian lebih dari 2 meter dan tidak menggunakan helm Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
(
Ditinjau Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
Diketahui Oleh,
)
(
)
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT
1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja Lokasi Pekerjaan NO
1.
: : : Perawatan Pompa Sumpit : Sumpit IDENTIFIKASI RISIKO
Tahap pekerjaan
Risiko
Skenario
Jalankan pompa secara manual melalui panel
Tersengat listrik
Saat menjalankan pompa secara manual melalui panel, terdapat kabel yang terkelupas, tidak terisolasi dan kabel grownding tidak terpasang sehingga pekerja tersetrum akibat menyentuh panel pompa
Tanggal Departement Section Perusahaan
Dampak
Pengendalian
Meninggal dunia
Pemeriksaan dan perawatan Panel listrik, Penggunaan APD (Safety Glove karet)
: 5 Mei 2016 : Engineering : HSE : PT. Karya Utama Perdana ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR 6 10 50 3000 6 (L) (C) (D) (VH) (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
2.
Mengambil kotoran dalam sumpit menggunakan tongkat jaring
Terjatuh ke sumur sumpit
Infeksi Saluran pernafasan
3.
Mengangkat Pompa menggunakan rantai
Terlapak tangan tergores
Saat mengambil atau membersihkan kotoran di sumpit pekerja tidak menggunakan Sepatu Safety kemudian terpeleset dan terjatuh ke dalam kolom sumpit kedalaman lebih dari 2 meter Saat melakukan pembersihan di sampit, terdapat debu-debu dan bau busuk di ruang tersebut, pekerjapun tidak menggunakan APD (Masker Respirator) sehingga pekerja mengalami infeksi saluran pernafasan
Meninggal Dunia
Safety Induction, Menggunakan APD (Sepatu Safety)
6 10 50 3000 6 (L) (C) (D) (VH) (L)
Cidera yang memerlukan perawatan medis
Safety induction, safety breafing, Menggunakan APD (Masker Respirator)
6 6 (L) (F)
Saat pekerja mengangkat pompa mengunakan rantai yang permukaannya kasar karena karat dan pekerja tidak menggunakan APD (safety glove) mengakibatkan telapak tangan pekerja tergores atau terluka saat menarik pompa menggunakan
Cidera ringan
Safety induction, Memakai APD (Safety Gloves)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
5 (I)
180 (S)
10 50 3000 (C) (D) (VH)
3 6 (U) (F)
6 (L)
5 (I)
90 (S)
10 1 60 (C) (N) (P3)
rantai yang berkarat Cidera ringan
Memakai APD (Safety Gloves)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
10 1 60 (C) (N) (P3)
Saat melakukan Cidera pengecekan pada ringan sambungan pipa yang berkarat dan kasar, pekerja yang tidak menggunakan safety gloves, mengakibatkan telapak tangan pekerja tergores Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko
Memakai APD (Safety Gloves)
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
3 (L)
10 1 30 (C) (N) (P3)
4.
5.
Membersihkan Pompa
Infeksi kulit
Pemeriksaan kondisi pipe fitings dan acsesoris serta pemeriksaan sambungan pipa
Tergores
Saat melakukan pembersihan pompa yang kotor, pekerja tidak menggunakan safety glove sehingga terinfeksi penyakit kulit
JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
(
Ditinjau Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
Diketahui Oleh,
)
(
)
JOB SAFETY ANALYSIS AND RISK ASSESSMENT
1. 2. 3.
Lakukan pemeriksaan harian secara benar terhadap semua peralatan dan lokasi kerja, patuhi SOP, Wajib gunakan APD (PPE), STOP dan Laporkan SEGERA jika ditemukan kondisi / tindakan tidak aman Seluruh area operasi adalah Dilarang Merokok, merokok hanya diizinkan pada tempat – tempat yang telah ditentukan Pelanggaran atas larangan merokok dapat diberikan sanksi berupa peringatan atau pemutusan hubungan kerja
Nomor Work Permit Nomor Work Order Jenis Pekerja Lokasi Pekerjaan NO Tahap pekerjaan
: : : Pembersihan Ducting : Area luar parkiran IDENTIFIKASI RISIKO Risiko
Tanggal Departement Section Perusahaan
Skenario
Dampak
Saat menaiki tangga pekerja terjatuh karena terdapat minyak pada stap tangga, pekerja juga tidak menggunakan safety helm, sehingga kepada terbentur
Cidera yang memerlukan perawatan medis
1.
Naik ke atas ducting menggunakan tangga untuk membuka main hole pada ducting
Terjatuh
2.
Masuk kedalam ducting melalui access opening
Inspesi Saat memasuki ducting saluran pekerja tidak pernapasan menggunaka masker
Pengendalian
Safety induction, pemeriksaan alat kerja, Penggunaan APD (Safety Helm, safety shoes) Cidera yang Safety memerlukan induction, perawatan Safety
: 5 Mei 2016 : Engineering : HSE : PT. Karya Utama Perdana ANALISA RISIKO BASIC LEVEL EXISTING LEVEL P E C LR P E C LR 6 6 (L) (F)
5 (I)
180 (S)
3 6 (U) (F)
5 (I)
90 (S)
6 6 (L) (F)
5 (I)
180 (S)
3 6 (U) (F)
5 (I)
90 (S)
di ducting
3.
4.
Bersihkan bagian dalam ducting dengan menyikat dan memberi sabun pada seluruh permukaan dan dikeringkan dengan kain kering.
Setelah selesai tutup kembali main hole dan turun dari ducting melalui
respirator, sehingga menghirup debu dan mengakibatkan Inspeksi saluran pernafasan (ISPA) Ispeksi Saat melakukan saluran pembersihan ducting pernapasan pekerja tidak menggunaka masker respirator, sehingga menghirup debu dan Inspeksi saluran pernafasan (ISPA)
medis
breafing, CSMS penggunaan APD (masker respirator) Cidera yang Safety memerlukan induction, perawatan Safety medis breafing, CSMS penggunaan APD (masker respirator)
Iritasi kulit
Saat membersihkan ducting menggunakan sabun pembersih khsus ducting, pekerja tidak menggunakan safety glove,dan kontak langsung dengan kulit sehingga tangan pekerja mengalami iritasi pada kulit
Cidera ringan
Tangan tergores tutp main hole yang sisinya
Saat memasang main hole pekerja tidak konsen dan pekerja tidak menggunakan safety glove, sehingga tangan
Cidera ringan
6 6 (L) (F)
5 (I)
180 (S)
3 6 (U) (F)
5 (I)
Safety induction, Safety Breafing, CSMS, penggunaan APD (Safety glove)
6 6 (L) (F)
1 36 (N) (P3)
3 6 (U) (F)
1 18 (N) (A)
Safety induction, CSMS ,Penggunaan APD (Safety
6 10 1 60 (L) (C) (N) (P3)
6 (L)
90 (S)
10 1 60 (C) (N) (P3)
tangga yang tajam tergores oleh tutup main telah hole disediakan. Prioritas tindakan perbaikan atas hasil analisis dan penilaian risiko
glove)
JSA dan Risk Assesment harus dilengkapi dengan : Dibuat Oleh,
(
Ditinjau Oleh,
)
(
Izin Kerja Umum Izin Kerja Panas Izin Kerja Penggalian Izin Kerja Isolasi Energi Izin Kerja Ruang Terbatas Izin Kerja Diketinggian
Diketahui Oleh,
)
(
)
MATRIK INTERVIEW N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Ø GENERAL 1. Berapa lama anda bekerja di bagian ini
Kalo untuk bekerja di gondola saya sudah 10 tahun bekecimpun g dikerjaan ini ren, saya juga sudah tersertifikasi operator gondola dari kemenaker ren.
Informan Kunci (Spv. HSE)
Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Saya bekerja di perusahaan ini sudah 5 tahun pak Rendy
Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE
Informan 3 (Staff Mekanik)
Kalo bekerja di sini saya sudah 2 tahun, kalo pengalaman di mekanik 10 tahunan ran
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE
Baru 2 tahun pak Randy
Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
Sudah 7 tahun saya kerja disini
Kurang lebih sih 10 tahun saya punya pengalaman jadi supervisor HSE
Saya menjabat sebagai Cheff Engineering sudah 5 tahun
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
2.
Apakah pekerjaan ini memililki prosedur atau SOP ?
Informan Kunci (Spv. HSE)
Untuk pekerjaan menggunakan gondola ini kita mempunyai prosedurnya atau SOP, bisa kamu lihat di dokumen kita, dan gondola kita juga sudah memiliki sertifikasi dan surat ijin penggunaan alat angkut gondola
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Untuk pekerjaan penggunaan scaffolding kita belum mempunyai prosedur atau SOP tapi sedang kita progres untuk dibuatkan prosedurnya, selama ini kita hanya memberikan instruksi kepada pekerjaa mengenai penggunaan alat scaffolding ini, juga kita berikan pelatihan kepada pekerja
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Untuk pekerjaan ini kita sudah mempunyai prosedur atau SOP nya, juga kita punya form checlist untuk mempermuda h pekerja saat melakukan pengecekan atau perawatan pompa sumpit ini, ren.
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Pekerjaan ini kita tidak mempunyai prosedur kerja atau SOP nya, selama ini pekerjaan pembersihan ducting dikerjakan oleh kontraktor dan selalu kita awasi pekerjaannya , pengawasan dilakukan oleh HSE Officer, pengawasan ini digunakan agar pekerja bekerja dengan aman dan mengikuti persyaratan K3 diperusahaan kami, seperti penggunaan APD.
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
Kita belum mempunyai prosedur atau SOP nya, untuk pekerjaan ini kita liat dari buku panduan yang terdapat di box alat detector
Untuk prosedur kerjanya sudah ada cuman belum dilakukan identifikasi risiko
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
3.
Coba sebutkan bahaya yang terdapat pada langkah kerja dalam pekerjaan anda?
Untuk proses kerja gondola mobile, kalo gw si :pertama nyiapin alat nih, seperti karmantel, fullbody harnes, ember, sabun, terus baru tuh kita pasang karmantel untuk tali pengaman pekerja risiko nya terpeleset, kedua saat masang tali karmanter risikonya terjepit atau tergoresketiga saat mindahin sangkar menggunak an panel kontrol risikonya tergores, bisa juga kesetrum pakkeempat saat ngebersihin alkobon risikonya terjatuh, tergores,
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Saat mengambil main frame scaffolding digudang Tertimpa scaffolding,terpele set, tergores, kedua saat pemasangan main frame terjatuh dari scaffolding, tergores scaffolding, tersayat scaffolding, terjepit, terpeleset, ketiga saat memasang work platform bahayanya terjepit, terjatuh dari ketinggian, tergores , keempat terkena cairan pembersih alkobon mengakibatkan iritasi pada kulit bila terkena mata, akan mengalami kemerahan dan perih dan sebaliknya saat membongkar scaffolding sumber bahaya nya sama seperti itu
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Untuk perawatan pompa sumpit pertama ngidupin dulu pompa untuk ngisep dari dari sumur sumpit bahaya yang ditimbulkan tersetrum bila ada kabel yang tidak terisolasi, tersayat/tergo res karena permukaan panel berkarat dan tajam, kedua ngambil kotoran yang ada disampit kaya sampah terus lemaklemak kotoran bahaya yang ditimbulkan terjangkit virus salmonela, iritasi kulit, gatal, dan terjatuh ke sumur sumpit ketiga diangkat pompa sumpitnya menggunakan rantai bahayanya tangan tergores
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Untuk prosesnya mempersiapk an alat seperti lampu senter, baju kerja, sabun pembersih, tangga risikonya terpeleset saat ke area kerja,naik keatas ducting menggunakan tangga risikonya terjatuh dari tangga , dan membuat main hole kalo di lokasi tidak ada lubang untuk akses kita masuk risikonya tersayat atau tergores main hole.
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Untuk proses kerjanya si, petama pemasangan tangga buat kita naik untuk masang karena posisinya diatas plafon risikonya terjatuh dari ketinggian, kedua naik tangga risiko terjatuh atau terpeleset, ketiga kita cek ada arus listriknya untuk mengetahui terhubung ke MCFA atau tidak risikonya terkena arus listrik namun arus listrik di sini kecil, itu saja bahaya yang terdapat pada langkah kerjanya
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
4.
Pertanyaan
Coba sebutkan bahaya yang terdapat pada sekeliling area kerja anda?
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Tergores sling atau peralatan dari gondola karena permukaann ya tajam, tersetrum bila ada kabel yang tidak terisolasi dengan baik karena kita bekerja pasti menggunak an tenaga listrik, tersayat benda tajam seperti sling sangkar gondola, dll, terjatuh dari ketinggian saat menaiki gondola, tertimpa benda tumpul dari atas seperti kejatuhan besi pembersih alkobon dll
Aliran listrik dari kabel power, genangan air dan lumut pada lantai area pengoperasian gondola, cuaca yang tidak menentu, sling gondola yang permukaannya tajam, cairan pembersihan alkobon yang dapat membuat iritasi pada kulit
Kendaraan umum yang lalu lalang di area pembersihan kanopi alkobon, genangan air dan lumut yang terdapat di sekitar area kerja sehingga area kerja menjadi licin dan berbahaya itu aja si pa Randy yang saya tau
Karena berada diarea umum maka banyak orang yang melewati area kerja kami dan juga kendaraan menjadi sumber bahaya di area kerja kami, lingkungan area kerja yang licin, sehingga membahayak an pekerja karena licin, kurang lebih seperti itu bahaya yang ada di sekeliling area kerja
Pertama udara dilingkungan ruang sumpit yang kotor, jadi kita sering sesak nafas karena baunya yang menyengat, kedua kotoran dari limbah sumpit, ketiga lantai di area ruang sumpit yang berlumut sehingga licin mungkin itu saja Randy
Pertama sistem ventilasi udara yang kuarng baik, kedua lantai di ruang sumpit yang berlumut dan licin, ketiga wermes pada penutup aliran sumur sumpit yang sudah berkarat dan rapuh sehingga berbahaya jika diinjak
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Udara dari dalam ducting, kotoran atau debu yang terdapat di dalam ducting, cairan pembersih ducting dan suhu udara yang ada didalam ducting pak Randy
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut saya bahaya yang terdapat di area kerja ini berasal dari udara, suhu dan kotoran yang terdapat di dalam ducting
Lantai licin, panas dari kompor yang ada ditenant, alat kerja yang tidak layak seperti stap tangga berminyak sehingga bisa membahayak an kita, dan area kerja untuk pemasangann ya sempit, udah itu aja bahaya di area kerjanya
Bahaya yang terdapat di area kerja ini seperti memasang di area kios tenant tempat makan, ubin yang licin karena tumpahan minyak, bahaya panas karena deakt dengan kompor, benda tajam serperti pisau paku yang berada disekitar area kerja dan tersetrum akibat ada kabel yang tidak terisolasi dan tidak berstandar yang terdapat dikios tenant atau area kerja.
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
5.
Pertanyaan
Menurut pemahaman anda, apa itu bahaya dan risiko?
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Saya kurang paham pak, menurut saya si bahaya itu keadaan yang bisa merugikan kita sedangkan risiko akibat yang ditimbulkan karena bahaya itu pak Randy
Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaruhi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risikomerupakan kemungkinan atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Bahaya menurut saya keadaan yang bisa buat saya celaka pak, kalo risiko itu akibat yang ditimbulkan bahaya itu pak Randy
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaru hi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risikomerupak an kemungkinan atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya
Menurut saya, bahaya itu keadaan yang dapat membahayak an bagi pekerja, kalo risiko itu keadaan yang dapat membahayak an pekerja, itu yang saya tau Randy
Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaru hi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risikomerupak an kemungkinan atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya
Apa ya pak, aduh kurang paham saya. Bahaya itu yang bisa membahayak an kita ya (tertawa) dan risiko akibat dari bahaya itu sendiri, aduh ga ngerti saya pak, susah ngejelasinya (tertawa)
Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaru hi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risikomerupak an kemungkinan atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya
Menurut saya bahaya itu keadaan yang dapat merugikan diri kita sedangkan risiko itu hasil dari bahaya tiu sendiri ren
Bahaya adalah sumber dari potensi kerusakan, gangguan efek kesehatan yang mempengaru hi pekerja dibawah kondisi tertentu di tempat kerja sedangkan risiko merupakan kemungkina n atau kesempatan seseorang akan dirugikan datau gangguan kesehatan jika terkena bahaya
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
6.
Sebutkan potensi bahaya yang terdapat pada area yang anda awasi?
Informan Kunci (Spv. HSE)
Potensi bahayanyapekerj a terjatuh dari ketinggian, tersengat arus listrik saat memberikan power ke sangkar gondola, sling pada sangkar gondola terputus, pekerja tidak menggunakan APD
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Kerjatuhan benda seperti main frame scaffolding saat mengambil / pemasangan / pembongkara n, tergores main frame scaffolding yang permukaanny a kasar, serta terjepit work platform saat memasangny a atau membongkar nya , hal tersebut dapat saja terjadi pada saat proses pekerjaan tersebut
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Potensi bahayanya diarea kerja yang saya awasi, antara lain tersengat aliran listrik dari panel, tergelincir atau tepeleset, tejatuh kedalam sumur sumpit, sesak nafas, terjangkit virus salmonela, akibat yang ditimbulkan beragam dari cidera ringan hingga cidera berat
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Potensi bahaya yang terdapat di area kerja ini terdiri dari alat pembersihny a seperti cairan pembersih dapat mengakibatka n iritasi pada kulit, udara di dalam ducting yang tidak bersih dan ducting itu sendiri seperti tidak adanya penyanggah untuk ducting dapat membahayak an bagi pekerja bila pekerja memasuki ducting tersebut otomatis ducting akan rubuh bila tidak kuat menopang pekerja yang ada didalam ducting tesebut ran
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut saya potensi bahaya yang terdapat di area yang saya awasi antara lain terjaduh dari tangga, terpeleset di lantai terbentur, kejatuhan benda dari atas, menurut saya itu saja
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
7.
Pengendalian apa saja yang anda ketahui?
Informan Kunci (Spv. HSE)
Untuk pengendaliannya sii, kita gunakan elimininasi seperti menghilangkan sumber bahaya, pengendalian APD seperti memberikan APD kepada pekerja,pengenda lian administrasi seperti membuat berita acara untuk setipa pekerjaan, itu saja untuk pendalian yang saya ketahui
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Pengendalian risiko yang saya ketahi seperti eliminsai menghilangka n sumber risiko seeperti penggunaan APD, membuat SOP atau prosedur kurang lebih seperti itu
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Pengendalian yang saya ketahui antara lain elimininasi, subsitusi, engineering control, administrasi control dan APD, untuk penerapan dalam pekerjaan pembersihan pompa sumpit ini, kita baru gunakan pengendalian APD, yaitu memberikan APD kepada pekerja untuk melakukan pembersihan pompa sumpit ini berupa safety glove, masker dan safety shoes
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Pengendalian yang telah saya terapkan pada pekerjaan ini antara lain penggunaan APD seperti masker, safety glove, lampu penerangan dan helm. Kadang pekerja kontraktor tidak membawa APD sehingga kita sediakan sendiri, dan kurangnya pengawasan dari kami saat melakukan kontrak perjanjian, untuk mengetahui apakah kontraktor ini layak atau tidak untuk dapat bekerja di perusahaan kami.
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Bila pemasangan detector ini dilakukan di tempat umum yang banyak dilalui oleh pengunjung biasanya kita pasang baricade atau safety sign, kita sebagai safety melakukan pengawasan dari pekerjaan tersebut, dan pemberian APD pada pekerja
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Ø PROBABILITY (KEMUNGKINAN) 1. Apakah ada Ada pak, instruksi kerja kaya diminta untuk menggunak an APD saat kita kerja
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Untuk instruksin kerjanya pasti ada seperti selalu menggunakan APD yang telah disediakan saat mau melakukan pekerjaan, selalu berhati-hati dalam bekerja, hal tersebut kita jelaskan saat safety induction
Kalo instruksi kerja di pekerjaan pembersihan kanopi alkobon si paling area yang mau diberihin dimana saja, terus disuruh menggunakan APD pak Randy
Instruksi kerj yang kita berikan kepada pekerja seperti penggunaan APD dan cara pemasangan scaffolding yang baik dan benar, hal tersebut kita jelaskan saat safety induction
Instruksi kerja dari team safety jarang ada ren, soalnya kita pas melakukan perawatan pompa sumpit ini ga pernah ngasih tau ke team safety, soalnya kelamaan, jadi langsung aja kita kerjain. Biasanya intrusi langsung dari spv.mekanik kita sendiri.
Instruksi kerja pasti ada disetiap pekerjaan, instruksi kerja ini diberikan oleh supervisorsupervisor yang tidak bagian kepada pekerjanya. Khusus untuk pekerjaan perawatan pompa sumpit ini, instruksinya diberikan oleh spv. Mekanik, jadi kita team safety hanya mengawasi saja pekerjaan mereka, bila berbahaya kita stop
Intruksi kerja dari orang gedung,biasa nya team safety sudah ada seperti disuruh mneggunakan APD saat bekerja, itu aja pak
Instruksi kerja dari kami team safety, kita berikan seperti cara penggunaan APD yang baik dan benar, dan kami lakukan pengawasan terhadap pekerjaan mereka
Untuk instruksi kerja kita ada, seperti letak atau zone yang bakal kita pasang detectornya dan cara pemasangann ya, instruksi kerja kita dapatkan dari supervisor electronic kita
Untuk instruksi kerja pasti ada, bisanya untuk pekerjaan ini dapat instruksi kerja dari supervisor electronik, saya sebagai Safety hanya melakukan pemantauan pekerjaanny a saja.
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
2.
Menurut pengamatan anda, apakah semua pekerja telah mengerti tentang langkahkangkah kerja yang dilakukan ?
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut pengamatan saya pekerja mengerti tentang langkahlangkah kerjanya, pekerjaan pembersihan alkobon menggunakan gondola ini dikerjakan oleh kontraktor dengan jumlah pekerja 4 orang, 2 mengoperasikan sangkar, yang 2 nya lagi mengawasi
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut saya mereka sudah paham mengenai langkahlangkah kerja nya cuman kadang mereka juga lupa
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut pengamatan saya selama ini dari saya menjabat sebagai spv. Mekanik hingga menjadi spv. Safety pun, pekerja telah mengerti mengenai langkah kerja mereka khsusnya pekerjaan perawatan pompa sumpit
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut saya mereka telah mengerti mengenai langkahlangkah pekerjaan mereka, namun perlu selalu kita awasi pekerjaan mereka untuk keamanan
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut saya pekerja telah mengetahui langkahlangkah kerjanya, karena mereka sudah berpengalam an dalam pekerjaan ini
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
3.
Apakah instruksi kerja sudah dilakukan dengan benar?
4.
Apakah anda pernah mendapat pelatihan/pendidi kan terkait K3 dalam bekerja?
Saya sudah pernah mengikuti pelatihan atau pendidikan K3 khususnya untuk operasional gondola pak Randy, saya juga sudah memiliki sertifikasi operasional alat angkut gondola
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Untuk instruksi kerja sudah dilakukan dengan benar, namun kadang instruksi kerja yang telah diberikan tidak dilaksanakan dengan benar
Untuk instruksi kerja yang telah kami berikan ke perja sudah benar sesuai dengan prosedur di perusahaan kami
Saya telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi AK3U dari Kemenaker RI dan telah memiliki sertifikasi Operasional alat angkut gondola, pelatihan fire fighting
Saya telah mengikuti pelatihan dan sertifikasi AK3U dari Kemenaker RI dan telah memiliki sertifikasi Operasional alat angkut gondola, pelatihan fire fighting
Saya belum pernah mendapatkan pendidikan maupun pelatihan mengenai scaffolding, saya tau cara pemasangannya juga dari orang safety pak Randy
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Instruksi kerja telah dilakukan dengan benar dan baik
Kalo saya ga pernah mendapatkan pelatihan K3, Randy. Selama ini berdasarkan pengalaman aja yang saya dapatkan
Pelatihan terkait K3 ini sudah pernah saya dapatkan seperti AK3U dan pelatihan serta sertifikasi K3 lainnya
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Menurut saya instruksi kerja yang saya berikan sudah benar, tergantung dari si pekerjanya, bila mereka melanggar akan kami berikan sanksi berupa penghentian pekerjan
Saya belum pernah mendapatkan pelatihan dari perusahaan saya pak, karena saya kan pekerja harian
Pelatihan terkait K3 ini sudah pernah saya dapatkan seperti AK3U dan pelatihan serta sertifikasi K3 lainnya
Informan Kunci (Spv. HSE)
Instruksi kerja telah diterapkan dengan benar, sesuai dengan prosedur dari perusahaan kita
Pelatihan K3 yang pernah saya dapatkan diperusahaan ini paling cuman cara ngegunaiin APAR Pak Rendy
Saya telah memiliki sertifikasi K3 Umum dan pernah mengikuti pelatihan fire fighting, masih banyak lagi pelatihan yang pernah saya ikuti
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
5.
Apakah pekerja disini paham tentang bahaya dan risiko yang ada di area kerjanya?
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut saya pekerja disini telah paham mengenai bahaya dan risiko di area kerjanya
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut saya mereka kurang paham tentang bahaya dan risiko yang ada di area kerjanya karena kadang jika kita sebagai team safety tidak mengawasi mereka, mereka tidak menggunaka n APD nya, jadi menurut saya kurang kesadaran dari diri mereka akan bahaya yang dapat ditimbulkan dari pekerjaan tersebut
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Menurut saya mereka paham mengenai bahaya dan risiko di area kerjanya, namun masih ada saja pekerja yang menganggap remeh bahaya dan risiko di area kerjanya, seperti tidak menggunaka n APD, seperti itu
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Mereka paham mengenai bahaya dan risiko di area kerjanya, namun mereka gak begitu tau mengenai keselamatan pada dasarnya, mau dibilangin juga suka ngeyel, karena faktor pendidikan juga, makannya pekerjaan ini selalu kita awasi oleh team safety
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
Menurut saya si hanya sebagian pekerja yang paham mengenai bahaya dan risiko di tempat kerjanya, karena faktor pendidikan mereka
menurut saya semua pekerja sudah paham mengenai risiko kerja mereka
N o
Pertanyaan
6.
Apakah pelatihan yang pernah anda dapat?
7.
Apakah latar belakang pendidikan tenaga kerja?
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Pelatihan penggunaan alat angkung gondola sudah tersertifikasi dari kemenaker RI, pelatihan clambing dari team safety gedung
Pelatihan AK3U dari kemenaker, pelatihan gondola, pelatihan fire fighting, pelatihan pemasangan scaffolding, pelatihan clambing, pelatihan penggunaan APAR dll
Pelatihan yang pernah saya dapatkan khususnya penggunaan scaffolding si belum pernah, kalo penggunaan APD nya sudah pernah di ajarin sama safety pak Randy
Latar belakang pendidikan tenaga kerja gondola paling rendah SMP dan paling tinggi SMA
Informan Kunci (Spv. HSE)
Pelatihan yang pernah saya terima khususnya pekerjaan penggunaan scaffolding, pernah saya dapat kan, dan saya sudah mempunyai sertifikasi AK3U dari Kemenarker RI
Latar belakang pendidikan mereka paling rendah SMP dan paling tinggi SMA
Informan 3 (Staff Mekanik)
Pelatihan yang pernah saya dapat seperti penggunaan APAR penggunaan Hydrant, pelatihan ngebetulin eskalator dan pelatihan mekanik lainnya Ran
Informan Kunci (Spv. HSE)
Pelatihan yang pernah saya terima khususnya pekerjaan penggunaan scaffolding, pernah saya dapat kan, dan saya sudah mempunyai sertifikasi AK3U dari Kemenarker RI
Latar belakang pendidikan pekerja mekanik itu STM dan S1
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Saya belum pernah dapat pelatihan apapun pak, karena saya pekerja harian
Informan Kunci (Spv. HSE)
Pelatihan yang pernah saya terima khususnya pekerjaan penggunaan scaffolding, pernah saya dapat kan, dan saya sudah mempunyai sertifikasi AK3U dari Kemenarker RI
Latar belakang pendidikan mereka antara lain SMP dan SMA, jadi butuh kesabaran juga untuk memberikan arahan atau instruksi ke mereka agar dapat bekerja dengan aman
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
Penggunaan APAR, fire drill kalo yang terkait K3 si itu aja ren
Pelatihan K3 Umum, fire fighting, gondola, dan masih banyak lagi pelatihan yang pernah saya ikuti terkait K3
Pelatihan K3 yang pernah saya ikuti yaitu pelatihan fire fighting, safety drill, penggunaan APD
Latar pendidikan pekerja electonik SMA hingga S1
Latar belakang pendidikan pekerja di bagian engineering di perusahaan ini dari tingkat SMK hingg S1
N o
8.
Pertanyaan
Apakah anda mengetahui fungsi dan cara pemakaian APD yang ada pada pekerjaan anda?
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Saya tau penggunaan APD seperti fullbody harnes fungsinya biyar kita ga jatoh, helm untuk jaga kepala kita, safety glove untuk menajga tangan, kacamata pelindung untuk menjaga mata kita, itu saja pak Randy
Untuk fungsi dan cara pamkaia APD khususnya di area gondola seperti fullbody harnes fungsinya untuk menjaga atau alat pengaman pekerja ketika bekerja diketinggian, safety glove alat pengaman tangan pekerja ketika bekerja agar terhindar dari cairan chemical pembersih alkobon, goresan ataupun terkena aliran listrik, helm fungsinya untuk melindungi kepala pekerja dari benda-benda yang jatuh dari atas, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki pekerja dari benda tajam di permukaan, kaca mata pelindung fungsinya untuk melindungi mata pekerja dari sinar matahari, atau pun cairan chemical dari pembersih alkobon
Saya ngerti lah pak Randy, kaya menggunakan fullbody harnes, helm, sepatu safety. Kalo fungsinya fullbody harnes itu itu untuk menjaga kita saat bekerja di ketinggia , helm untuk menjaga kepala kita, sepatu safety untuk menjaga kaki kita seperti itu yang saya tau pak Randy
Saya tau, seperti fullbody harnes fungsinya untuk melindungi pekerja bila terjatuh dari ketinggian, pekerja tidak langsung terjatuh kebawah, namun tertahan oleh fullbody harnes tersebut, lalu helm gunanya untuk melindungi kepala kita, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki kita saat bekerja, safety glove melindungi tanggan kita, dan baju kerja melindungi badan kita saat bekerja di lapangan
Ia pasti saya tau lah, fungsi dan cara pemakaian APD, contoh, helm fungsinya untuk melindungi kepala, terus sepatu safety fungsinya untuk melindungi kaki, dan sarung tangan fungsinya untuk melindungi telapak tangan
Saya tau, seperti fullbody harnes fungsinya untuk melindungi pekerja bila terjatuh dari ketinggian, pekerja tidak langsung terjatuh kebawah, namun tertahan oleh fullbody harnes tersebut, lalu helm gunanya untuk melindungi kepala kita, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki kita saat bekerja, safety glove melindungi tanggan kita, dan baju kerja melindungi badan kita saat bekerja di lapangan
Yang saya tau si kaya helm gunanya untuk ngelindungi kepala, terus sepatu safety untuk melindungi kaki, sarung tangan untuk ngelindungi tangan kita dan masker untuk ngelindungin mulut kita itua aja pak yang saya tau
Saya tau, seperti fullbody harnes fungsinya untuk melindungi pekerja bila terjatuh dari ketinggian, pekerja tidak langsung terjatuh kebawah, namun tertahan oleh fullbody harnes tersebut, lalu helm gunanya untuk melindungi kepala kita, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki kita saat bekerja, safety glove melindungi tanggan kita, dan baju kerja melindungi badan kita saat bekerja di lapangan
Funsinya saya tau ko, kalo safety shoes untuk melindungi kaki, helm untuk melindungi kepala, sarung tangan untuk melindungi tangan, itu aja si ren
Saya tau, seperti fullbody harnes fungsinya untuk melindungi pekerja bila terjatuh dari ketinggian, pekerja tidak langsung terjatuh kebawah, namun tertahan oleh fullbody harnes tersebut, lalu helm gunanya untuk melindungi kepala kita, safety shoes fungsinya untuk melindungi kaki kita saat bekerja, safety glove melindungi tanggan kita, dan baju kerja melindungi badan kita saat bekerja di lapangan
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
9.
Apakah pengadaan APD sudah cukup memadai?
Untuk APD nya sudah cukup memadai pak Randy
Informan Kunci (Spv. HSE)
APD yang telah disediakan oleh kami sudah sangat cukup memadai
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Untuk APD sudah memadai pak Randy
Informan Kunci (Spv. HSE)
Pengadaan APD yang telah kami sediakan di perusahaan ini telah sangat memadai
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Kalo saya selama bekerja disini , APD yang saya terima sudah cukup bagi saya
Pengadaan APD di perusahaan ini sudah sangat cukup memadai dan aman untuk digunakan oleh pekerja dan memiliki standarisasi
Kalo dari perusahaan kita kurang memadai pak untuk APD nya, jadi kadang kita dikasih APD dari perusahaan tempat kita bersihin ducting pak
APD di perusahaan kita sangat memadai namun APD dari pekerja kontraktor kadang tidak memadai jadi mau tidak mau kita kasih APD dari perusahaan kita, karena kurang pengawasan dari kita ke kontraktor saat melakukan kontrak kerja, kita juga nyari kontraktor yang murah karena faktor budget juga si, makannya perlu pengawasan ketat terhadap pekerjakontak tor saat melakukan pekerjaan karena itu tanggung jawab kita sebagai safety
Sudah sangat memadai
Informan Kunci (Spv. HSE)
Sudah sangat memadai
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
10 .
Menurut pemahaman anda, jumlah safety sign yang ada di tempat kerja sudah cukup?
Untuk jumlah safety sign sini udah cukup pak Randy cuman, safety signnya sudah ada yang rusak pak
Informan Kunci (Spv. HSE)
Jumlah safety sign di perusahaan ini sudah cukup banyak kami telah menyediakan di team engineering kita lebih dari 10 buah safety sign, untuk digunakan apabila ada pekerjaan di area perusahaan sebagai alat pemberitahua bahwa sedang ada pekerjaan di area tesebut
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Menurut saya si kurang pak disini
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
Jumlah safety sign yang terdapat di tempat kerja ini sudah sangat memadai
Menurut saya si kurang, Randy. Menurut saya yaa, kalo yang lain ga tau deh
Pengadaan safety sign di area kerja perusahaan kami sudah sangat cukup memadai
Kurang paham saya pak, karena saya baru pertama bersihin ducting di perusahaan ini, jadi belum tau tentang safety sign yang ada diperusahaan ini
Pengadaan safety sign di area kerja perusahaan kami sudah sangat cukup memadai
Label gitu yan ren, kalo itu si menurut saya sudah sangat memadai di setiap sudut gedung sudah ada tuh gambar tentang K3
Pengadaan safety sign di area kerja perusahaan kami sudah sangat cukup memadai
Sudah sangat baik
N o
11 .
Pertanyaan
Apakah peralatan atau mesin yang digunakan untuk bekerja sudah cukup memadai dan aman?
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Kalo saya si ga paham pak Ran, mesin atau alat nya memadai atau tidaknya karena yang ngerti si orang safety nya pak Randy, kita disini cuman menggunak an saja, layak atau tidaknya orang safety nya yang tau, kalo dia bilang ga aman atau layak yang ga kita gunakan alat atau mesinnya seperti gondola ini pak Randy
Untuk peralatan atau mesin khususnya mesin gondola ini sudah sangat memadai dan aman untuk digunakan karena setiap bulan selalu kita lakukan service rutin yang dikerjakan oleh perusahaan konstruksi khusus untuk permaikan gondola dan sudah berpengalaman di bidang tesebut, juga kita dari team safety engineering telah melakukan pengecekan setiap melakukan pekerjaan yang menggunakan alat gondola ini, seperti checklist gondola, apakah gondola ini layak atau tidak saat akan digunakan, mungkin seperti itu untuk proses nya Randy
Kalo peralatan seperti scaffolding nya si menurut saya sudah memadai pak, walaupun saya kurang paham tentang itu
Peralatan atau mesin yang berda di perusahaan ini sudah saat memadai dan aman untuk digunakan khususnya peralatan scaffolding atau perancah ini
Kalo untuk peralatan atau mesin yang ada dipusahaan ini saya jamin sudah memadai dan aman digunakan, karena kita selalu melakukan perawatan rutin bulanan ataupun triwulan dan tahunan untuk perwatan terhadap peralatan dan mesin yang ada di perusahaan ini
Peralatan atau mesin yang digunakan untuk melakukan pekerjaan sudah saat memadai dan aman untuk digunakan karena telah dilakukan perwatan ruitn oleh team engineering di setiap bagian.
Peralatan seperti APD dari perusahaan kita kurang memadai pak Randy, kalo peralatan APD dari perusahaan ini si sangat memadai kita juga dikasih geratis untuk APD nya jadi kita kerja menjadi aman
Peralatan seperti APD sudah sangat memadai dan aman digunakan, sedangkan untuk mesin exhause pada ventilasi udara sudah cukup memadai dan aman juga
Untuk peralatan atau mesin di sini sudah cukup aman dan memadai untuk penggunaann ya
Penggunaan terhadap alat atau mesin di perusahaan ini sudah sangat memadai dan aman digunakan
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
12 .
Pertanyaan
Apakah ada perawatan yang dilakukan terhadap peralatan atau mesin?
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Saya kurang paham pak Randy, cuman setau saya si ada perawatann ya, kadang kita diikutserkan seperti pemberian gress pada ring atau motor gondola agar motornya memutar lancar dan agar tidak korosi, terus pemberian 4WD agar besi-besi nya tidak korosi
Untuk perawatan terhadap peralatan atau mesin khususnya gondola ini telah dilakukan perawatan rutin setiap satu bulan sekali oleh kontraktor khusus gondola yang kita minta untuk dilakukan sertvice setiap bulannya, dan kita dari team safety telah melakukan pemeriksaan rutin setiap hari saat ingin menggunakan gondola pasti kita chek menggunakan checklist gondola, jadi kita tau layak atau tidaknya gondola tersebut sebelum digunakan
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Kalo peralatan APD nya si ada perawatan dari kita sebagai pekerja, kalo untuk scaffoldingnya saya kurang tau pak, ada perawatan atau tidak
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Untuk perawatan terhadap peralatan scaffolding dilakukan secara berkala, bila ditemukan scaffolding yang tidak layak akan kami ganti dengan yang baru
Ada lah perawatannya seperti pompa sumpit ini kita lakukan perawatan sebulan sekali dan ada checklisnya, sudah terdokumenta si juga, jadi kita tau yang sering rusak itu apa aja, dan tau cara penanganann ya.
Perawatan untuk peralatan atau mesin dilakukan ada yang harian, bulanan, triwulan atau tahunan, tergantung jenis peralatan atau mesinnya. Dan telah terdokumenta si juga, kita punya yang namanya checklist perawatan
Kurang paham saya pak, karena saya hanya pekerja kontraktor dan baru pertama bekerja disini
Informan Kunci (Spv. HSE)
Perawatan terhadap peralatan atau mesin khsusunya ducting kita lakukan setiap satu bulan sekali yang dikerjakan oleh kontraktor sedangkan mesin exhause nya dilakukan setiap satu bulan sekali yang dikerjakan oleh staf mekanik kita sendiri.
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
Kita selalu melakukan maintanance terhadap peralatan atau mesin di perusahaan ini, kita biasanya melakukan laporan harian, bulanan ataupun tahunan
Untuk perawatan peralatan dan mesin di perusahaan ini sudah sangat baik dan teratur dalam perawatanny a
Selalu dilakukan maintanace terhadap semua perlatan yang ada
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
13 .
Apakah pada proses kerja ini sudah dibuatkan JSA (Job Safety Analiysis)?
Ø EXPOSURE (PEMAJANAN) 1. Apakah Pekerjaan pekerjaan ini ini termasuk termasuk ke pekerjaan dalam pekerjaan rutin kita rutin yang anda setiap hari lakukan? pak Randy, karena kita diminta oleh gedung untuk membersihk an semua area alkobon pada gedung
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatannya
Pekerjaan ini termasuk pekerjaan rutin yang dilakukan oleh pekerja
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatanny a
Pekerjaan pembersihan kanopi alkobon sudah menjadi pekerjaan rutin bagi kami
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan rutin
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatanny a
Pekerjaan ini rutin dikerjakan setiap bulan, untuk menjaga performance alat dan mengetahui apakah alat tersebut masih layak digunakan atau tidak, sehingga kita tau secara pasti.
Pekerjaan ini termasuk pekerjaan rutin yang dilakukan setiap bulannya oleh bagian mekanik
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatanny a
Kurang paham saya pak, karena saya pekerja kontraktor dan baru pertama bekerja disini
Pekerjaan pembersihan ducting ini termasuk pekerjaa rutin yang kita langsanakan di perusahaan ini, dimana pembersihan ducting ini dilakukan setiap satu bulan sekali yang dikerjakan oleh kontraktor khusus pembersihan ducting
Pekerjaan ini tidak dilakkukan secara rutin, hanya dilakukan apabila ada penggantian terhadap alat tersebut jika mengalami kerusakan
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatann ya
Belum kita buatkan JSA pada proses pekerjaan ini, karena kami belum paham mengenai pembuatann ya
Pekerjaan ini tidak termasuk pekerjaan rutin hanya dilakukan bila ada kerusakan atau penambahan
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
2.
Berapa kali/lama anda melakukan pekerjaan ini setiap harinya?
Ø KONSEKUENSI
Untuk proses persiapan sampai dengan selesai pembersiha n kita kerjakan selama 6 jam
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Pembersihan kanopi alkobon ini dikerjakan selama 6 jam
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Pekerjaan ini dilakukan sebulan sekali, waktu kerjanya sehari itu bisa 5 jam, tergantung kondisi alatnya kalo ada yang rusak bisa lebih dari 5 jam
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Pekerjaan pembersihan ducting ini setau saya dikerjakan selama satu bulan sesuai kontrak kerja kita, satu harinya waktu kerja kita dari jam 21.00 malam sampai dengan jam 04.00 pagi, kurang lebih 7 jam kerja
Untuk pekerjaan ini dikerjakan selama satu bulan sesuai jadwal dan kontrak kerja dengan kontraktor. Jam kerja mereka dari pukul 21.00 s/d pukul 04.00 pagi
Biasanya si 2 jam kalo lagi banyak yang harus kita ganti, kalo satu penggantian paling cuman 30 menit
Untuk pemasangan satu unit berkisar 30 menit
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
1.
Pertanyaan
Sebutkan keluhan/dampak dari pekerjaan yang anda lakukan?
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Kalo dampak dari pekerjaan kita si bisa dari cidera berat sampai kematian pak Randy
Dampak dari pekerjaan pembersihan alkobon menggunakan gondola ini seperti kerugian financial, kerugian cidera ringan, cidera berat sampai dengan kematian dampak yang diakibatkan dari pekerjaan pembersihan alkobon menggunakan gondola ini.
Dampak dari pekerjaan kami dari cidera ringan seperti iritasi kulit akibat kontak dengan cairan pembersih alkobon, dan cidera berat akibat terjatuh dari scaffolding
Dampak yang diakibatkan oleh pekerjaan ini menurut saya dapat berakibat cidera ringan hingga cidera berat, cidera ringan seperti tergores, iritasi kulit, sedangkan cidera berat seperti terjatuh dari scaffoding
Dampak dari pekerjaan kita ini menurut saya selama ini berdampak ke kesehatan kita antara lain sesak nafas karena kurangnya ventilasi udara di ruang ini, dan virus dari kotoran yang berasal dari limbah di sumpit menurut saya si itu aja
Dampak dari pekerjaan yang mereka lakukan khususnya pekerjaan perawatan pompa sumpit ini lebih ke kesehatan mereka karena, ventilasi udara yang kurang, bau dari limbah yang menyengat dapat berakibat buruk bagi kesehatan mereka seperti terjangkit virus salmonela atau inspeksi saluran peernafasan dan tuberculosis
Dampak dari pekerjaan ini hanya cidera ringan aja pak, ya paling tergores itu aja si menurut saya
Dampak yang ditimbulkan dari pekerjaan ini antara lain cidera ringan hingga cidera berat yang ditimbulkan atau diakibatkan oleh proses pekerjaan ini.
Kalo dampak dari pekerjaan ini, selama saya kerja disini belum ada keluahan terkait proses pekerjaan ini Pak Ren
Informan Kunci (Spv. HSE)
Tidak ada dampak yang signifikan terkait proses pekerjaan ini, paling hanya benturan akibat terjatuh dari tangga
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
2.
Pertanyaan
Apakah pada area kerja anda pernah terjadi insiden atau kecelakaan kerja?
Informan informan 1 (Staff Gondola)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Terjepit atau terpeleset pas nyeting arm si pernah, cuman kalo terjatuh dari sangkar gondola berlum pernah dan jangan sampai deh. Kejadiannya pas gw dan anak-anak setting arm dari posisi satu ke posisi yang lain dengan mengangkat arm bersama sama tuh, karena posisi jalan tempat arm diatas sempit karena ada mesin AC dan parabola, jadi menghamba t kita kerja tuh, nah pas mau masang arm ke lubang
Insiden atau kecelakaan yang pernah terjadi pada pekerjaan pembersihan alkobon menggunakan gondola ini hanya terpeleset dan tergores benda tajam belum pernah terjadi cidera berat ataupun fatal akibat dari pekerjaan ini.
Pernah terjadi pak, yaitu tergores besi scaffolding, kejadianya pas saat saya ngambil scaffolding di gundang control room, pas langi ngangkat nya tanggan saya tergores, karena besinya tajam, terus pas lagi pemasangan scaffolding tangan saya terjepit di main frame atau rangka, kaya gitu kejadiannya pak Randy.
Insiden yang pernah terjadi di area kerja ini hanya inseden kecil seperti tergores scaffolding dan tangan pekerja terjepi oleh main frame saat pemasangan scaffolding
Pernah terjadi cuman insiden kecil sii,yaitu tergores pas narik pumpa pakai rantai yang karat dan tajam jadi tangan saya tergores pas mengangkatn ya
Insiden yang pernah terjadi pada proses pekerjaan ini hanya insiden kecil, seperti tergores benda tajam atau terpeleset karena ruangan sumpit ini lembab dan licin
Ducting ambruk dan kita terjatuh kebawah, saat kita memasuki hool ducting saat berada ditengah tibatiba langsung saja ducting ambruk bersamaan dengan saya kebawah lantai pak, cuman kecelaan ini di perusahaan lain bukan di perusahaan ini, karena kita baru pertama kesini
Insiden atau kecelakaan di area kerja ini belum pernah terjadi selama saya bekerja di perusahaan ini
Alhamdullilah belum ada ren
Untuk proses pekerjaan ini belum ada insiden atau kecelakaan kerja
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
untuk masang murnya tangan gw kejepit sampe berdarah atau tangan gw kegores sisi alkobon yang tajem.
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
N o
Pertanyaan
Informan informan 1 (Staff Gondola)
3.
Apakah anda pernah mengeluh terkait kesehatan anda karena pekerjaan yang anda lakukan ? Jika ya, tolong sebutkan?
Saya si ngeluh saat kita kerja di tengah hari pak, pas matahari terik, kan panas banget tuh apalahi sinar mataharinya mantul ke alkobon atau kaca saat kita lagi pembersiha n alkobon, jadi badan kita mau ga mau tersengat sinar matahari badan jadi terasa panas dan lemas banget selesai bekerja pak Randy
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 2 (Staff Scaffolder)
Alhamdullilah ga ada rasa ngeluh mengenai kesehatan saat bekerja di bagian ini pak
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 3 (Staff Mekanik)
Ya, saya sering mengeluh mengenai kesehatan saya, saya sering sekali batuk-batuk dansesak nafas kalo kerja terlalu lama di ruang sumpit ini.
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 4 (Kontraktor Ducting)
Yang sering saya keluhkan terkait kesehatan saya selama bekerja dipembersiha n ducting yaitu saya sering batuk-batuk ,sesak nafas dan mata perih hingga memerah karena sudah seringnya saya bekerja di dalam ducting dan pekerjaan ini saya kerjakan di tengah malam.
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan 5 (Staff Electronik)
Tidak ada Ren
Informan Kunci (Spv. HSE)
Informan Pendukung (Chieff Engineerin g)
TABEL TINGKAT RISIKO
Tabel 1. Tingkat risiko pekerjaan pemasangan scaffolding No 1.
2. 3. 4.
5.
Tahapan pekerjaan Mengangkat dan memasang main frame scaffolding
Menarik main frame menggunakan tambang Menahan tambang ketika main frame ditarik Memasang work platform sebagai landasan tempat bekerja
Memanjat dan turun dari scaffolding
Risiko
Tingkat risiko
Tangan tergores besi Tertimpa main frame Tangan tergores tambang dan besi Tangan tergores tambang Tangan terjepit
Acceptable
Terjatuh
Priority 3
Terjatuh
Priority 3
Acceptable Priority 3 Priority 3 Priority 3
Tabel 2. Tingkat risiko pebersihan kanopi alkobon menggunakan scaffolding No
Tahapan pekerjaan
Risiko
Tingkat risiko
1.
Memanjat darji scaffolding
Terjatuh
Priority 3
2.
Menarik material dan alat-alat kerja dengan tambang
Tergores
Priority 3
Terjatuh
Priority 3
Iritasi kulit
Priority 3
Terjatuh
Priority 3
3.
4.
Membersihkan kanopi alkobon menggunakan chemical dan alat pembersih lainnya Turun dari scaffolding
Tabel 3. Tingkat risiko pembongkaran scaffolding selesai pemberishan kanopi alkobon No 1.
Tahapan pekerjaan Menurunkan material dan alat-alat cleaning alkobon
Risiko
Tingkat risiko
Tertimpa Material dari atas Terjatuh
Priority 3 Priority 3
No 2. 3.
Tahapan pekerjaan
Risiko
Membongkar work platform dan main frame dari atas Menurunkan work platform dan main frame dari atas menggunakan tambang
Tingkat risiko
Terjatuh
Substansial
Tertimpa work platform dan main frame
Acceptable
Tabel 4. Tingkat risiko Pembersihan alkobon menggunakan gondola Tipe 1A dan 1B No
Tahapan pekerjaan
Risiko
1.
Pengecekan keadaan cuaca
2.
Pemasangan ancor untuk tali pengaman atau kermantel Pengecekan keadaan fisik Terpeleset motrized mobile dan sangkar gondola Pengecekan daya listrik 380 V/ 3 Tersengat listrik Phase / 50 Hz/ 16 Amphere
3.
4.
Terpapar sinar matahri Terjepit
Tingkat risiko Acceptable
Priority 3
Very high
5.
Sambungkan kabel power untuk supply listrik pada motorized mobile dan sangkar gondola
Tersengat listrik
Very high
6.
Pengecekan fungsi-fungsi tombol panel kontrol di unit mobile
Tersengat listrik
Priority 1
Tergores
Priority 3
7.
Memindahkan unit ke arah Terbentur horizontal, tekan tombol traversing kiri atau kanan pada panel control di unit penggantung.
Priority 3
8.
Mengeluarkan kereta dengan cara menekan tombol slweing kanan atau kiri dan sejajarkan posisi sangkar gondola pada dinding alkobon atau kaca. Membersihkan alkobon menggunakan sabun dan alat pembersih lainnya.
Terjatuh
Priority 3
Terjatuh
Priority 3
Iritasi kulit
Priority 3
9.
Tabel 5. Tingkat risiko Pembersihan alkobon menggunakan gondola Tipe 2 (Manual Davit Arm) No
Tahapan pekerjaan
1.
Pengecekan keadaan cuaca
2.
Pemasangan ancor untuk tali pengaman atau kermantel
3.
4. 5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Risiko
Tingkat risiko
Terpapar sinar matahari Terjepit
Priority 3
Terpeleset
Priority 3
Terpeleset
Priority 3
Tersayat
Priority 3
Tersengat listrik
Very Hight
Tertimpa pipe davit socket
Priority 3
Tertimpa davit arm
Priority 3
Terjatuh dari ketinggian
Priority 3
Tertimpa davit arm
Priority 3
Tergores
Priority 3
Terjepit
Priority 3
Tergores
Priority 3
Posisikan sangkar pada alkobon Terjatuh yang akan dibersihkan dengan cara menaikkan atau turunkan sangkar gondola dengan menekan tombol “up” atau “Down” berwarna hijau yang terdapat pada panel sangkar gondola
Priority 3
Pengecekan keadaan fisik gondola Davit Socket dan sangkar gondola (baut,mur,sling dll)
Pengecekan daya listrik 380 V/3 Phase/50Hz/16 Amphere Mempatkan Davit socket ke tempat yang diinginkan, masukkan kembali Davit Pivot dan pasang baut-bautnya Mendirikan Davit Arm perlahanlahan, pasang kembali baut-baut pada “kuping” Davit Socket dan kencangkan. Pasang Wire Rope diujung Arm dan pastikan sewaktu memasang U-Bolt bautnya harus kencang. Arahkan posisi arm dengan benar dengan cara memutar Tuming Handle untuk mengeluarkan kereta dan atur arahnya. Turunkan Wire Rope yang terpasang pada arm secara berlahan ke bawah gedung Setting Wire Rope ke Hoist dan Block Stop (safety device) pada kereta atau sangkar gondola
Priority 3
No 12.
Tahapan pekerjaan Membersihkan alkobon dengan sabun dan alat pembersih lainnya.
Risiko Iritasi kulit
Tingkat risiko Priority 3
Tabel 6. Tingkat risiko Penggantian heat/smoke/fire detector No 1.
Tahapan pekerjaan Pemasangan tangga
Risiko
Tingkat risiko
Terpeleset
Acceptable
Tertimpa tangga
Acceptable
2.
Menaiki tangga
Terjatuh
Substantial
3.
Pengecekan arus listrik pada kabel power heat detector Pemasangan Heat/Smoke/Fire Detector
Terjatuh
Substantial
Terjatuh
Substantial
4.
Tabel 7. Tingkat risiko perawatan pompa sumpit No 1. 2.
3. 4. 5.
Tahapan pekerjaan Jalankan pompa secara manual melalui panel Mengambil kotoran dalam sumpit menggunakan tongkat jaring
Mengangkat Pompa menggunakan rantai Membersihkan Pompa Pemeriksaan kondisi pipe fitings dan acsesoris serta pemeriksaan sambungan pipa
Risiko
Tingkat risiko
Tersengat listrik
Priority 3
Terjatuh ke sumur sumpit Infeksi Saluran pernafasan Terlapak tangan tergores Infeksi kulit
Very High
Tergores
Substantial Priority 3 Priority 3 Priority 3
Tabel 8. Tingkat risiko pembersihan ducting No 1.
Tahapan pekerjaan
Risiko
Naik ke atas ducting menggunakan Terjatuh tangga untuk membuka main hole pada ducting Masuk kedalam ducting melalui Inspesi saluran access opening di ducting pernapasan
Tingkat risiko Substantial
Substantial
No 2.
3.
Tahapan pekerjaan
Risiko
Tingkat risiko
Bersihkan bagian dalam ducting Ispeksi saluran dengan menyikat dan memberi pernapasan sabun pada seluruh permukaan dan dikeringkan dengan kain kering. Iritasi kulit
Substantial
Setelah selesai tutup kembali main hole dan turun dari ducting melalui tangga yang telah disediakan.
Priority 3
Tangan tergores tutp main hole yang sisinya tajam
Acceptable