PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI
PROSEDUR JOB SAFETY ANALYSIS
Dibuat
Diperiksa
Disetujui
SHE Officer
MANAJEMEN RESPRESENTATIF
Direktur
PROSEDUR HSE JOB S AFETY ANALYSIS
No. Dokumen Revisi
: PS.HSE.05 : 00
Halaman
: 2 of 8
Riwayat Perubahan
NO 1
NOMOR REVISI 00
TANGGAL 1 April 2014
URAIAN PERUBAHAN -
Dokumen Baru
PROSEDUR HSE JOB S AFETY ANALYSIS
No. Dokumen Revisi
: PS.HSE.05 : 00
Halaman
: 3 of 8
DAFTAR ISI PT. ADIWARNA ANUGERAH ABADI ........................................................................................................... 1 Riwayat Perubahan ....................................................................................................................................... 2 1.
Tujuan ................................................................................................................................................ 4
2.
Referensi ........................................................................................................................................... 4
3.
Tugas dan Tangung Jawab ............................................................................................................. 4
4.
Ketentuan-ketentuan Prosedur ....................................................................................................... 4
PROSEDUR HSE JOB S AFETY ANALYSIS
1.
No. Dokumen Revisi
: PS.HSE.05 : 00
Halaman
: 4 of 8
Tujuan Memberikan pedoman untuk melakukan : • identifikasi bahaya, penilaian dan pengendalian resiko terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja • Identifikasi aspek lingkungan, penilaian dan pengelolaan dampaknya agar tidak membahayakan bagi orang, proses produksi, aset perusahaan, lingkungan hidup dan kelangsungan bisnis perusahaan. Hasil dari proses penilaian dan manajemen resiko tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan obyektif, target dan program.
2.
Referensi • •
3.
Undang-undang No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012
Tugas dan Tangung Jawab Bagian HSE bertanggung jawab untuk menjamin bahwa prosedur ini dipelihara, ditinjau ulang secara berkala dan dikomunikasikan kepada manajemen lini untuk dilaksanakan General Manager bertanggung jawab untuk membentuk Tim Manajemen Resiko yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi bahaya dan aspek lingkungan, serta menilai dan melakukan tindakan pengendalian resiko.
4.
Ketentuan-ketentuan Prosedur
4.1
Analisa Keselamatan Kerja/Job Safety Analysis (JSA) • Persyaratan Umum Misalnya, kegiatan penilaian resiko di project dilaksanakan sebelum operasi di project dimulai. Kemudian, penilaian resiko tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk melakukan verifikasi JSA untuk memastikan semua bahaya telah diidentifikasi dan semua tindakan pencegahan yang dibutuhkan telah dilakukan. Prosedur yang sudah ada juga dapat digunakan untuk melakukan JSA Jika JSA menemukan risiko yang tidak dapat diterima, maka perlu dilakukan penilaian resiko terhadap peralatan dan lingkungan untuk mengurangi resiko ALARP. Untuk pekerjaan yang tidak terlibat dalam Project, jika menyimpang dari prosedur yang ada, maka penjelasan pekerjaan secara bertahap harus dikumpulkan dan digunakan untuk dasar melakukan JSA. JSA dibutuhkan untuk semua kegiatan belum termasuk dalam JSA yang sudah ada atau di dalam prosedur baku yang tertulis.
PROSEDUR HSE JOB S AFETY ANALYSIS
No. Dokumen Revisi
: PS.HSE.05 : 00
Halaman
: 5 of 8
Review JSA review dibutuhkan jika ada perubahan dalam lingkungan kerja dan belum termasuk dalam JSA yang sudah ada, danjika terjadi nearmiss atau insiden. Perubahan pada prosedur di perusahaan atau project harus dilakukan sesuai dengan prosedur perubahan manajemen. •
5.2.1 Metode Job Safety Analysis
Orang yang terlibat di dalam Job Safety Analysis antara lain: • • • •
Supervisor pekerjaan; Orang yang akan melakukan pekerjaan; Orang yang mungkin terkena pengarus dari pekerjaan; Orang lain yang bekerja dekat dengan pekerjaan. Bantuan juga diberika oleh:
• • • •
Kepala Departemen dan Supervisor langsung; Engineers; Personel Electrical / Mechanical; Safety Officer.
Job Safety Analysis membutuhkan beberapa hal berikut ini: • • • • • •
Menentukan tugas; Membuat tahapan tugas secara berurutan; Analisis tahap kerja untuk identifikasi bahaya; Dokumen bagaimana bahaya akan dikendalikan; Identifikasi orang yang bertanggung jawab untuk pengendalian bahaya.
Identifikasi Bahaya
Identifikasi pekerjaan dibawah ini sebaiknya dilakukan, semua bahaya yang relevan pada setiap tugas harus diidentifikasi dan disebutkan di form laporan JSA (lihat lampiran 6.1). Bahaya termasuk: o o o o
Bahaya Fisik (access, ketinggian, muatan overhead, listrik, kebisingan, getaran); Mekanisme cidera (terpukul, tersentuh, terjepit, terpeleset, terjatuh); Faktor Lingkungan (pencahayaan,panas, dingin, polusi); Faktor Personel (kompetensi, training, kesehatan, kelelahan);
Indikator bahaya dapat diperoleh dari daftar berikut ini: o o o o o o o o
Apakah ada prosedur tertulis/instruksi kerja untuk melakukan pekerjaan?; Apakah prosedur/instruksi kerja sudah lengkap?; Apakah operasi sudah dikenal?; Apakah kualifikasi personel/jumlah personel sudah sesuai?; Apakah pernah terjadi cidera/near-miss sebelumnya pada pekerjaan yang bersangkutan?; Kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara bersamaan; Alat Pelindung Diri; Sistem Keselamatan;
PROSEDUR HSE JOB S AFETY ANALYSIS o o o o o o o o o o o o o o o o o o o o •
No. Dokumen Revisi
: PS.HSE.05 : 00
Halaman
: 6 of 8
Pencegahan Kebakaran dan Peralatannya Safety/fire guard; Gas/cairan inflammable; Cairan/gas beracun; Bahan kimia yang membahayakan kesehatan (lihat MSDS) Operasi pengangkatan/peralatan; Bekerja di ketinggian; Objek yang berjatuhan; Peralatan yang berputar, perlindungan; Listrik; Perlindungan untuk permesinan; Tekanan; Suhu; Bahaya Radiasi; Kebisingan; Pencahayaan; Ventilasi; Peralatan; Tanda gambar, rambu-rambu, penghalang Housekeeping.
Pengendalian Bahaya
Bahaya yang telah diidentifikasi harus dilakukan penilaian resiko untuk mengurangi resiko sampai ALARP sesuai dengan prosedur diatas dengan cara: o Menghilangkan tugas; o Mengganti atau menggunakan metode lainnya; o Perencanaan teknik terhadap bahaya/pekerjaan; o Penjadwalan kembali pekerjaan untuk mengurangi waktu pajanan bahaya; o Menggunakan Alat Pelindung Diri; JSA harus diketahui dan menetapkan tanggung jawab untuk setiap pengendalian kepada individu atau kelompok. •
Implementasi JSA
Sebelum melakukan pekerjaan yang telah dilakukan JSA, dilakukan rapat dengan personel yang berhubungan dengan JSA pekerjaan yang akan direview, dan semua pengendalian yang dibutuhkan akan didiskusikan dan diverifikasi untuk diimplementasikan. Personel baru atau personel yang akan memulai pekerjaan yang menggunakan JSA harus menanda tangani JSA untuk mengkonfirmasi bahwa telah mengerti dan menerima persyaratan tugas dan sistem kerja yang aman. Untuk kegiatan ijin kerja, JSA yang sudah terisi dengan lengkap harus dilampirkan pada Work Permit dan sesuai dengan prosedur Ijin Kerja (lihat prosedur PS.HSE.10, Work Permit System). •
Catatan
Semua JSA didokumentasikan dengan menggunakan form terlampir pada lampiran 6.1 dan harus diberi nomer urut.
PROSEDUR HSE JOB S AFETY ANALYSIS
No. Dokumen Revisi
: PS.HSE.05 : 00
Halaman
: 7 of 8
JSA digunakan sebagai acuan saat menyiapkan prosedur baru dan saat melakukan operasi/kegiatan yang sejenis. File JSA akan direview saat pelaksanaan audit. JSA akan disimpan dibawah pengawasan Safety Officer.
PROSEDUR HSE JOB S AFETY ANALYSIS
No. Dokumen Revisi
: PS.HSE.05 : 00
Halaman
: 8 of 8
6.1 Analisa Keselamatan Kerja (FM.PS.HSE.23) JOB SAFETY ANALYSIS REPORT LAPORAN ANALISA KESELAMATAN KERJA JOB DESCRIPTION:
JSA n:
DATE:
JENIS PEKERJAAN
TANGGAL
SUPERVISOR:
JOB LOCATION: LOKASI KERJA
WORK TEAM DETAILS / TEAM KERJA The undersigned confirm they have received a full briefing scope of work, have participated in a JSA and understand safe work practice requirements. Yang bertanda tangan dibawah ini telah menerima penjelasan tentang pekerjaan dan telah berpartisipasi dalam menyusun JSA dan mengerti tentang persyaratan keselamatan yang dibutuhkan
STEP 1 2 3 4 5 6 7
NAME
SIGNATURE
NAME
SIGNATURE
NAME
SIGNATURE
NAMA
TANDA TANGAN
NAMA
TANDA TANGAN
NAMA
TANDA TANGAN
TASK STEP
HAZARD / LOSS POTENTIAL
CONTROL METHOD
ACTIONEE
Kegiatan
Bahaya / Potensi Kerusakan
Langkah Pengendalian
Penanggung Jawab
PROSEDUR HSE JOB S AFETY ANALYSIS
No. Dokumen Revisi
: PS.HSE.05 : 00
Halaman
: 9 of 8
6.2 JSA Log (FM.PS.HSE.24)
JSA LOG JSA Report n. No JSA
Date Tanggal
Task Description Jenis Kegiatan
Location Lokasi
Supervisor Supervisi