Hl
JNGAN MOTIVASI ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR KMIASISWA (Studi Kasus di SMA Budi Mulia Cilcdug)
Oleh:
NENENG HISLIYAH NIM: 101016220886
PROGRAM STUD I PENDIDIKAN KIMIA fURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SYAlUF HIDAYATULLAH JAKARTA 2006 M/1427 H
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
ipsi yang berjudul HUBUNGAN MOTIVASI ORANG TUA DENGAN HASIL
:LAJAR KIMIA SISWA (Studi Kasus di SMA Budi Mulia Ciledug).
Telah d
kan dalam sidang munaqasah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif l
iyatullah Jakaita pada tanggal 9 maret 2006. Skripsi ini telah diterima
sebagai
iah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (SI) pada
J urusan
1u Pengetahuan Alam Program Studi Pendidikan Kimia Jakarta, 9 maret 2006
Sidang Munaqasah
~an/
Ketua
~
mgkap Anggota
~I
;..\ Prof. ll NIP. 15
Pudek I/ Sekretaris Merangkap Anggota
~osyada,
MA
\13Bii y
__-/'~/
gr~~ii~zi, MA
-~· !50202343 Anggota
Pen
i1
,_;f,1( .....
Drs. I! NIP.
1:
,·
iridal Arkam, MPd )1177
Ir. H. Mahmud. M. Siregar, MSi NIP. 150222933
~tiap
keranjang dapat penuh karena isi, hanya keranjang ilmu kian diisi kian minta tambah.
)engan ihnu, hnan, akhlak dan cinta hildup lebih indah dan be1makna
tpersem6afi/Wn sfiJipsi ini teruntuli,JiJrfua oratl{J tua~ yatl{J a~ sayaflt
far. a~ cintai.Jlyafi (:K. :M.. Sapri 'l(p,rim) \Bunrfa (JI}. Junaetfafi), yatl{J tefafi mem6erifWn segafanya untul{.al{µ. "f:V{uarga 6esarfiJJ yatl{J sefa{u mem6eri/Wn ~~6afiagiaan.
Safi
it-safia6at~ tempat 6er6agi su/i.g, tfan rfuli,p, serta oratl{J-Dratl{J
yatl{J ~ayangi Jan menyayatl{Ji/{rl.
'lfzanl{§ JI{{. ...
ABSTRAJ(
Pengetahu SyarifHid Pe hubungan digunakan JI. HOS ( dalam pen sampel pe belajar ki sedangkar menunjuk 30 hasil b homogen. 0,664 ser hubungan
1g Hisliyah. Hubungan motivasi orang tua dengan basil belajar , Skripsi Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Ilmu Alam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri .tullah Jakarta. tian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan apakah terdapat tara motivasi orang tua dengan basil belajar kimia. Mctode yang alah Cluster Random Sampling bertempat di SMA Budi Mulia Ciledug roaminoto No. I Sudimara jaya kec. Ciledug kota Tangerang Sampel ian ini adalah siswa kelas 2, sebagai uji coba kelas 2 IPA-I dan sebagai itian kelas 2 IPA-4 teknik pengumpulan data dengan observasi, tes hasil :, dan angket sebagai variabel X (bebas) adalah motivasi orang tua iriabel Y (terikat) adalah hasil beli_\jar kimia siswa. Hasil penelitian dari 40 sampel uji coba angket data yang valid sebanyak 21, dan dari ar diuji coba yang valid sebanyak 16, variabel berdistribusi normal dan telah dilakukan pengujian hipotesis diperoleh koefisien korelasi sebesar Iara r tabel sebcsar 0,334 maka 'dapat dikatakan bahwa terdapat ara rnotivasi orang tua (X) dengan hasil belajar kimia siswa (Y).
Kata Kunc
motivasi orang tua, hasil belajar kimia
Ne kimh1 sis
ABSTRACT
N< Student 1 Education Teachersh Th motivatio1 Cluster Ii Cokroami research \ research i observatic (free) is t learning c. Th enqueue, the valid < distributio correlatio1 said that t learning cl
1g Hisliyah. The Relation between Parent's Motivation with the ~It of Learning Chemistry. Minithesis of Study Program of Chemistry ~ajors of Education of Natural Science, Faculty of Tarbiyah and Science, State University of Islam Syarif Hidayatullah Jakarta. 'esean h aimed to know what relation could be gotten between parent's >ith the result of learning chemistry. The method which was used is iom Sampling, taken place at SMA Budi Mulia Ciledug JI. HOS o No. I Sudimara Jaya kec. Ciledug kota Tangerang. The sample in this the student of class 2, as the experiment was class 2 IPA-I and as the pie was class 2 IPA-IV. The technique of data gathering is with an ;f the test result of learning chemistry, and an enquette as the X variable parent's motivation while Y variable (bonded) is the student result of \istry. "stilt of the research showing that from 40 samples of the experiment valid data was as much as 21 data's, and from 30 tests learning result, eriment was as much as 16 data's variable of homogeneous and normal t\.Her been conducted an examination of hypothesis it was obtained a 1efficient equal to 0,664 whereas table r are equal to 0,364. So it can be e are relation between parent's motivation (X) with the student result of 1istry (Y).
Keyword
rent's motivation, result of learning chemistry
KATA PENGANTAR
Al
1dulillah, puji serta syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang sena
.sa mencurahkan rahmat dan kasih sayang Nya, sehingga penulis dapat
menyusus1
~ripsi
syukur dik
balikan.
ini. Oleh karena itu hanya kepadaNya segala pengabdian dan rasa
Su'
kewajiban yang harus · diselesaikan bagi mahasiswa (khususnya
mahasisw~
i!N) dalam rangka mengakhiri masa sludinya, unluk mcmbual karya tulis
ilmiah be1
l
skripsi, dan alhamdulillah bcrkat rahmat Allah SWT pcnulis dapat
menyelesa
1
skripsi yang be1judul"Hubungan motivasi orang tua dcngan basil
bclajar k
11
siswa (studi kasus di SMA Budi Mulia Cilcdug)".
merupakar
arat unluk memperoleh gclar saijana pendidikan program strata I (SI)
di jurusan
[mdidikan Ilmu Pengetahuan Alam program studi Pendidikan Kimia
fakultas llr
farbiyah dan Keguruan UIN SyarifHidayatullah Jakarta.
Me
Skripsi ini
ngat jasa-jasa baik dari seluruh pihak yang telah memberikan bantuan,
maka suda
~layaknya
setulus-tul1
ya kepada :
l. Prof. [
tosyada, MA, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidaya 2. Prof. [ Keguru
pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang
ah Jakarta.
-!. Azis Fahrurozzi, MA, Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ir. H.
ahmud M. Siregar, M.Si, Ketua Jurusan Pendidikan !!mu Pengetahuan
Alam
11
Baiq Hana Susanti, M.Si, Sekretaris Jurusan Pendidikan Ilmu
pen get
an Al nn dan dosen penasehat akademik
4. Prof. I
Rosyada, M.A, selaku dosen pembimbing I yang telah menyediakan
waktu,
kiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan
petunj1
ya kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini.
5. Dedi Ii
ndi, M.Si, Selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan
arahan
i
bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak
1
Jbu dosen Fakultas llmu Tarbiyah dan Keguruan, yang telah mendidik
dan me
erikan bekal ilmu kepada penulis.
7. Dr. H.
)h Suryadi S., S.E., M.M, Kepala sekolah SMA Budi Mulia Ciledug,
bese1ta
wan guru yang telah memperkenankan penulis mengadakan penelitian
guna p1
elesaian skripsi ini.
8. Siswa-:
vi SMA Budi Mulia Ciledug khususnya kelas II IPA-I dan fl IPA-4,
yang te
mengisi angket dan menjawab tes hasil belajar kimia dalam penelitian
1111.
9. Ayahar
H. M. Sapri Karim dan lbunda H. Junaedah tercinta yang telah
meraw:
Ian mendidik penulis dengan kasih sayang, memberikan pengorbanan
baik
ril maupun spiritual yang tidak terhitung nilainya, serta senantiasa
IT
mendo1 I0. Kakakrnernbe
; dan rnendo'akan penulis dalam rnengarungi kehidupan ini. ak dan adik-adikku (Anas, Hafiz, Rarndani dan Faisal), yang selalu m keceriaan dan rnengantar-iemput penulis.
11. Temar
:nan 111ahasiswa sepeijuangan Program Studi Kimia angkatan 2001.
Khusu
a Nina, Pipih, Oby dan Ali yang selalu memberikan motivasi, semangat
dan pe
anan seru yang menjadi kenangan tak terlupakan.
12. Kepal: telah t
1kolah dan dewan guru SDI Al-Hasanah khususnya guru kelas 5 yang 1ak memberikan ilmu baru yang sangat bermanfaat.
13. Sahab:
1ang selalu tersenyum pipit, yang enggak pernah bosan mengajarkan
progra
SPSS. Lilis, Rahmani dan Rohailah yang mau mendengarkan keluh
kesah
nulis dan bantuan referensinya. Ka'Fatimah, terimakasih pinjaman
skripsi
1. Dan semua pihak yang telah membantu baik secara Jangsung maupun
tidak I
sung dalam penyelesaian skripsi ini.
Penuli
1enyadari bahwa skripsi ini merupakan karya kecil di tengah-tengah
khazanah
u pengetahuan yang sangat luas. Namun penulis tetap berharap semoga
skripsi in
1pat menjadi sumbangsih pada Fakultas llmu Tarbiyah dan Kegurnan
khususnyi
n masyarakat umumnya.
Akhin
hanya kepada Allah SWT, zat yang memiliki kesempurnaan penulis
serahkan
:ilanya semoga segala kebaikan dan bantuan dari semua pihak diterima
Allah SW
~bagai
amal salah di sisiNya dan mendapat balasan yang berlipat ganda. Jakarta, Februari 2006 Pcnulis
DAFTARISI
ABSTR KATA:
~GANTAR.......................................................................................
iii
DAFT A
SI......................................................................................................
VI
DAFT,A
!'ABEL ........................................................................................... ,,,
VIII
DAFT A
,AMPIRAN......................................................................................
x
DAFT,A
JAMBAR ............................................. ,...........................................
XII
BAB I.
'ENDAHULUAN ......................................................................... . \. Latar Belakang Masalah ............................................................ .
BAB II
3. ldentifikasi Masalah .............. :....................................................
5
'
Pembatasan Masalah .................................................................
5
), Perumusan Masalah ..................................................................
6
" Manfaat Penelitian ....................................................................
G
'
6
Sistematika Penulisan ...............................................................
DESKRIPSI TEOIUTIS, KERANGKA BEIU'lKlR DAN 'ERUMUSAN HIPOTESIS ........................................................ .
8
'\. D cs Imps1 . . 'I'eont1s .. ........................................................................ .
8
I. Motivasi belajar .................................................................. .
8
2. Orang tua ............................................................................. .
21
BAB II
BAB P
3. Motivasi orang tua ...............................................................
27
4. Basil belajar kimia ...............................................................
29
3. Kerangka Berpikir .......................................................................
42
:. Pernmusan Hipotesis ..................................................................
43
\1ETODOLOGI PENELITIAN ...... ~...........................................
45
\..Tujuan Penelitian .........................................................................
45
3. Ternpat dan Waktu Penelitian ....................................................
45
:. Metode Penelitian ........................................................................
46
). Variabel Penclitian .......................................................................
46
:. Populasi clan Sarnpel ....................................................................
47
. Teknik Pengurnpulan Data ...........................................................
48
i. Jnstrurnen Penelitian ....................................................................
49
-1. Teknik Analisis Data ..................................................................
55
fIASIL PENELITIAN .............................................. .....................
58
'>. Motivasi Orang Tua
....................................................................
58
I. Faktor Ekonomi ....................................................................
59
2. Paktor Kehannonisan Keluarga ...........................................
59
3. Faktor Cara Mendidik Anak..................................................
59
B. Hasil Belajar Kimia Siswa ..........................................................
63
. Hubungan Motivasi Orang Tua Dengan Hasil Belajar Kirnia
BAB V.
Siswa ............................................................................................
62
I. Uj i Norrnalitas ... ..................... ............... ...................................
62
2. Uji Hornogenitas ........................................................................
62
3. Uj i Regresi ............................................ ........... ............... ..........
63
4. Uji Hipotesis .............................................................................
63
ENUTUP .........................................................................................
65
Kesirnpulan .................................................................................
65
L Saran ...................................... .,....................................................
65
?USTAKA ......................................................................................
67
l.
DAFTA
DAFTAR TABEL
1. Sko1
:ala Motivasi Orang Tua ................................................................ .
49
2. Kisi
i Instrumen Motivasi Orang Tua .................................................. .
50
3. Kisi
i Instrumen Basil Belajar Kimia ................................................... .
51
4. Krit•
Kocfisien Reliabilitas ................................................................... .
53
5. Krit1
Koefisien Korelasi ........................................................................ .
57
6. Stat
: Skor Skala Motivasi Orang Tua ................................................. .
85
7. Frek
1si Skor Skala Motivasi Orang Tua ............................................... .
86
8. Stat
: Hasil Belajar Kimia Siswa ........................................................... .
87
9. Frek
1si Basil Belajar Kimia Siswa ........................................................ .
88
IO. Vali
1s dan Reliabilitas Uji Coba Skala Motivasi Orang Tua ............... .
89
11. Vali
1s dan Reliabilitas Basil Belajar Kimia Siswa ............................... .
90
12. Non
itas .................................................................................................. .
92
13. Hon
enitas .............................................................................................. .
93
14. Reg
93
15. Koc
en Korelasi ...................................................................................... .
94
16. Koe
en Determinasi ................................................................................ .
94
DAFT AR LAMPIRAN
I. Instr
~n
Skala Motivasi Orang Tua ........................................................
70
2. Instr
en Tes Hasil Belajar Kimia ............................................................
73
3. Data
Coba Skala Motivasi Orang Tua ...... .,...........................................
77
4. Data
: Coba Basil Belajar Kimia Siswa .................................................
78
5. Uji I
a Beda I-fasil Belajar Kimia ..........................................................
79
6. Uji 1
JKesukaran Basil Belajar Kimia ..................................................
81
7. Data
nelitian Skala Motivasi Orang Tua ...............................................
83
8. Data
nelitian Basil Belajar Kimia Siswa ...............................................
84
~
Skor Skala Motivasi Orang Tua ..................................................
85
IO. Frei<
1si Skor Skala Motivasi Orang Tua ...............................................
86
11. Stat
87
12. Frei
1si Basil Bel ajar Kimia Siswa ........................................................
88
13. Val
is dan Reliabilitas Uji Coba Skala Motivasi Orang Tua...............
89
14. Val
as dan Reliabilitas Basil Belajar Kimia Siswa...............................
90
15. Nor
litas ..................................................................................................
92
16. Hor
:enitas ..............................................................................................
93
17. Reg
i ........................................................................................................
93
18.
Ko~
en Korelasi ... ... ... .... ... .. .. ... .. ... .. .... ..... .. ... .. ... .. .. .. .. .... .. ... .. .. .. .. .. .. .. ... .. .
94
19. Km
en De term i 11 as i ... ... ... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. ... .. .. ... .. .. ... .. ... .. .. ..... .. .. .. ... .. ... ..
94
9.
Stat
20. Daft
4ilai Uji Lilliefors ...........................................................................
93
21. Oaf
Nilai Uji Barie! ...............................................................................
96
22. Daft
cyilai r Product Moment ..................................................................
97
23. Sura
)rmohonan Bimbingan Skripsi .......................................................
98
24. Sura
erubahan Judul Skripsi ...... ::..........................................................
99
25. Sura
in Riset atau Wawancara ...............................................................
100
26. Sura
~rpanjangan Penulisan Skripsi .... :...................................................
I0 I
27. Sura
eterangan Selesai Penelitian di Sekolah ........................................
102
DAFTAR GAMBAR
I. Histo;
n Data Motivasi Orang Tua ...........................................................
85
2. Histo1
n Data Hasil Belajar Kimia Siswa .................................................
87
3. Grafil
~gresi
Normalitas Motivasi Orang Tua ..........................................
92
4. Grafil
~gresi
Normalitas Hasil Belajar Kirnia Siswa ...............................
92
5. Grafil
~gresi
Hubungan Motivasi Orang Tua Dengan Hasil Belajar Kimia
Sisw:
93
BABI PENDAHULUAN
A. Latu
1lakang Masalah
Pe
dikan adalah pimpinan yang dibcrikan dengan sengaja oleh orang
dewasa k<
da anak-anak dalam pertumbuhannya agar berguna bagi diri sendiri dan
bagi masy
kat. 1
Pe
dikan merupakan salah satu hal yang sangat dibutuhkan dalmn
pelaksana
pembangunan, sehingga pemerintah selalu berusaha untuk mewujudkan
pendidika
yang nantinya diharapkan dapat mtmcul gcnerasi-generasi yang
berkualita
Sebagaimana dituangkan dalam fungsi. dan tujuan pendidikan nasional
yang terci
1111
tahun 20
· "Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemmnpuan dan
membentt
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
dalam UU RI tentang sistem pendidikm1 nasional pasal 3 No. 20
mencerdm
,1
kehidupan bangsa. Bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agm
enjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, beral
tk mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi wm·ga
negara yar
lernokratis serta bertanggungjawab". 2
1
N
111
2
U
entang Sisdiknas, (Jakarta : CV. Tamita Utama, 2004)
Purwanlo, Psiko/ogi Pendidikan, (Jakarta : Remaja Rosda Karya, 1990) Cet ke-5,
h. 10
2
~
>p orang memiliki hak w1tuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran
atau ha1
ntuk belajar dan mengajar sesuai dengan kesangguparmya. Pendidikan
sebagai :
tu proses belajar mengajar
sesuatu :
irnya menjadi tahu. Dalam menjalankan proses, pendidikan melibatkan
kompon<
ingkungan dimana manusia itu berada. Ki Hajar Dewantara menyebutnya
dengan "
,pusat pendidikan" yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
I<
arga merupakan kesatuan hidup bersama yang pertama dikenal oleh anak,
oleh kare
itu keluarga disebut sebagai primary community yaitu sebagai lingkungan
pendidik:
Vang pertama dan utama. Keluarga disebut sebagai lingkungan pertama
karena d
n keluarga inilah anak pertama kalinya mendapatkan pendidikan dan
bimbinga
Dan keluarga disebut sebagai lingkungan pendidikan yang utama karena
sebagian
ar hid up anak berada dalam keluarga.
Pt
idikan dalan1 keluarga dilaksanakan atas dasar cinta kasih sayang yang
kodrati, r
kasih sayang murni, yaitu rasa cinta kasih sayang seorang tua terhadap
anakuya.
sa kasih sayang inilah yang menjadi swnber kekuatan dan pendorong
orang tua
tuk tidak jemn-jemunya membimbing dan memberikan pertolongan yang
dibutuhkc
nak-analmya.
M
1n1t Al-Ghazali, bahwa anak adalah amanah Allah dan harus dijaga dan
dididik w
r mencapai keutamaaan dalam"hidup dan mendekatkan diri pada Allah.
Semuany<
tyi y<mg dilallirkan ke dunia ini bagaikan sebuah mutiara yang belum
diukir dru
elum berbentuk ta pi amat. bernilai tinggi. Maka kedua orang turu1yala11
3
yang ak
mengukir dan membentuknya menjadi mutiara yang berkualitas tinggi,
sebagain
a Sabda Rasulullah SAW : .,,
,..
.,,
,..
.,,
,,,..
\)
0
Lo olJJ) <(j~ jl
...
,,,, ,..
,,....
,,
,,
,..
....
J
,..
Jl }
Ji- JJ'.,; ~'.JJ:;; JS' ~
J
aya : Tiadalah seorang yang dilahirkan melainkan menurut jitrahnya, maka akibat kedua orang tuanyalah yang me-Yahudikannya atau me- Nasranikannya atau me- Majusikannya. (HR. Muslim)
I<
rarga yang tidak memiliki anak kebahagiaannya kurang lengkap karena
anak dis.
?ing sebagai buah hati dan hasil kasih sayang antara suami dan istri juga
sebagai l
erasi penerus kedua orang tuanya dengan cara clipelihara sampai clewasa.
Setiap o:
s tua mengharapkan agar anak-anaknya menjadi
pintar, h
iat pada orang tua, shaleh clan sifat-sifat lainnya yang ticlak bertentangan
dengan
i
an agama. Orang tua hams memperhatikan perkembangan anak-anaknya
agar tc1:j:
· rasa kasih clan sayang serta cinta clengan mercka, sebab untuk mencapai
perkemb
;an anak secara wajar maka anak sangat perlu menclapatkan perhatian,
perasaan
tan serta kasih sayang orang tua.
C pc:ngctah
1g tua 1,
anak yang cerclas, baik,
mengirim anaknya ke sekolah bertujuan agar anak menclapat
kctcrampilan, clan sikap yang lebih lengkap. Akan tetapi meskipun anak
rnempun
kesempatan yang sama untuk belajar di sekolah, tetapi hasil belajarnya
tidaklah
na. Perbeclaan keberhasilan belajar anak di sekolah clisebabkan oleh
beberapa
ktor yang mempengaruhi proses belajar. Faktor-faktor itu cligolongkan
menjadi
yaitu faktor internal clan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor
yang dat
; clari dalam diri anak itu sendiri, misalnya kesehatan, inteleg1;nsi, rasa
tenang,
n, clan sebagainya. Seclangkan faktor eksternal adalah faktor yang datang
2
4
dari luar
i anak, misalnya keadaan suhu, letak gedung sekolal1, budaya, dorongan
orang lai1
m sebagainya.
0
g tua berkewajiban untuk memperhatikan pendidikan dan memberi
motivasi
lajar anak-analmya. Motivasi yang diberikan orang tua kepada analc-
anaknya
1
llpengaruhi hasil belajar analc itu di sekolal1. Ada beberapa fak'ior yang
mempeng
hi motivasi orang tua, faktor-faktor tersebut adalah falctor ekonomi,
hubungar
ang !ua dan anak, earn orang tua mendidik anak, sikap orang tua dan
suasana r
all. Anak yang kurang termotivasi dalam belajarnya, kurang terkontrol
dan men1
ibatkan anak malas belajar. .
M
!ah basil behtjar menggambarkan kuali!as pencliclikan di negara kita
secara mi
1 bal1wa belajar di sekolah relatif seclikit. faktor sekolah clan cleclikasi
guru terh:
p hasil belajar anak bukan satu-satunya faktor yang berpengaruh, tetapi
faktor !in
:ngan keluarga dan dorongan orang tua juga sangat besar pengaruhnya.
Usalm-us:
untuk meningkatkan hasil belajar anak telah clilakukan oleh berbagai
pihak bail
emerintah, masyarakat, clan keluarga termasuk di clalamnya usaha orang
tua clalam
:motivasi clan memberi perhatian terhaclap anak-analmya.
Pe
. orang tua teramat penting bagi kehiclupan anak. Orang tua merupakan
lembaga :
'didikan pertama clan utama bagi pembinaan pribacli anak. Orang tua
harus seli
memotivasi clan memberikan bimbingan terhaclap anak untuk mencapai
kematang:
pribaclinya secara terarah clan teratur, memberi contoh yang baik dan
mengarah
serta bertanggung jawab terhaclap' seluruh perkembangan anak.
5
B
asarkan kerangka pemikiran di atas dikaitkan dengan kenyataan yang
ada, pen
tertarik untuk melakukan suatu penelitian dan menuliskannya dalam
bentuk k1
l
dcngan ]
ii Bc!njar Kimia Siswa SMU Budi Mulia"
B. Idenj
msi Masalah
B
ilmiah berupa skripsi dengan judul " Hubungan Motivasi Orang Tua
:1sarkan latar belakang di alas, maka dapal diidcntifikasikan bcbcrapa
masalah: 1. Apak
notivasi orang tua berperan dalam pencapaian hasil belajar ?
2. Apak
lnotivasi yang rendah dari orang tua dapat mengakibatkan basil bel'\jar
s1swa 3. Apak: menj2
C. Pcmb
lnjadi rendah ? motivasi orang tua yang linggi dapat mengakibatkan basil belajar siswa linggi ?
isan Masalah
D:
h penulisan skripsi ini, penulis merasa perlu untuk membatasi masalab
yang aki
dibahas agar arah dan sasaran yang bendak dicapai lebib jelas.
Permasah
1
dalam skripsi ini dibatasi pada bubungan motivasi orang tua terbadap
basil be!:
kimia siswa SMU Budi Mulia. Motivasi orang tua disini adalah
dorongan
tri orang tua (Ayah dan !bu) untuk anak agar giat belajar guna
mempero]
:basil belajar yang baik. Adapun basil belajar yang diukur adalah dengan
melakuka
es mata pelajaran kimia dengan materi laju reaksi. Objek penelitian
dilaksanal
di SMU Budi Mulia yang difokuskan pada siswa kelas II.
6
D. Perm
mn Masalab
A
pembahasan masalah dapat dianalisa dengan baik, terarah, mendalam,
dan tidal
1eyimpang perlu kiranya penulis membuat perumusan masalah pada
skripsi in
:aitu : Adakah hubungan motivasi orang tua dengan hasil belajar kimia
siswa?
E. Manf A1
Pcnclitian un manfaat dari penelitian'ini adalah :
I. Dapat
enyumbangkan kajian ilmu pendidikan tentang penting motivasi orang
tua d:
n proses belajar anak, dengan demikian akan memperkaya khazanah
kepus
llm dalam meberikan motivasi belajar pada anal<.
2. Lebih masaL
emahami, terutama bagi penulis sendiri dalam membahas masalah)enelitian secara mandiri.
Sebagai t
m acuan bagi mereka yang berminat melakukru1 penelitian lebih dalam
mengenai
1salah yang berkaitan dengan hubungan motivasi orang tua dengan hasil
belajar ki1
s1swa.
F. Sisten
ika Pcnulisan
Pemb: pembahas BAB perumusa
san skripsi ini terdiri dari lima, bab dan setiap bab terdiri dru·i sub :lengan sistematika penyusunan 'sebagai berikut : )endahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, pembatasan dan :asalah, metode pembahasan dan sistematika penulisan.
7
BAB
.Membahas landasan teori yang terdiri dari tiga sub pembahasan taitu
Motivasi
.ajar, hakekat orang tua, basil belajar kimia. Motivasi belajar meliputi
penge1iiru
1otivasi, teori-teori motivasi, jenis dan fungsi motivasi, faktor-faktor yang
mempeng
hi motivasi, upaya-upaya meningkatkan motivasi. Hakekat orang tua
meliputi
gertian dan peranan orang tua, fungsi dan tanggung jawab orru1g tua.
Hasil bel:
kimia meliputi pengertiaJ1 belajar dan hasil belajar, teori-teori belajar,
jenis-jeni1
~!ajar,
basil beta:
dmia.
BAB pcnclitian
cru·a-cara belajar yru1g baik dill1 faktor-faktor yru1g mempengru·uhi
• Membahas metodoliogi penelitian yang terdiri dari waktu dan tempat ~pulasi
dan sampcl, tcknik pcngumpulan data, lcknik pcngolahan dan
analisa da BAB Ncgeri 3 ( BAB '
Membahas basil penelitian yang terdiri dari gambaraJ1 umum SMU dug, deskripsi data, analisa daJ1 interpretasi data. renutup yang terdiri dari kesimpulill1 dill1 saran.
BABU
D
A. DESI< 1. M,
KRIPSI TEORITIS, KERAN9KA PIKIR DAN HIPOTESIS
PSI TEORITIS 'asi Bclajar
a.
mgcrtian Motivasi
D2
l
mengmiikan kata motivasi, terlebih dahulu harus membedakan antm-a
motif dm1
itivasi. Dalam istilah psikologi kata motif terkadang dibedakan dengan
kata mofr
:, dan kadang motif dan motivasi itu digunakan sccara bersamaan dan
dalam ma
yang sama. Hal ini disebabkan pengertian motif dan molivasi keduanya
sukar dibe
:an secara tegas.
M<
· atau dalam bahasa 111ggnsnya 1110/ive bcrnsal dari kala motion yang
berarti ge1
tn atau sesuatu yang bergerak. Jadi istilah motif pun erat hubungannya
dengan ge
yaitu dalam hal ini gerakan yang dilakukan oleh manusia yang disebut
juga perbt
n atau tingkah laku. 1
Be
apa pakar psikologi mengatakan bahwa motif itu adalah sesuatu yang
ada dalar:
liri seseorang yang mendorong orang tersebut untuk bersikap dan
bertindak
1a mencapai tujuan tertentu. 2 Motif i;1i merupakan tahap awal dm-i proses
motivasi,
t1ingga motif bm-u mernpakan suatu kondisi intern dan disposisi
IS:
'A : Prcnada M
~ W Sarwono, Penganlar Um um Psikologi, (Jakarta: PT. Bulan Bintang, 2002), h. 6. 1-rahman Saleh dan Muhbib Abdul W.ahab, Psikologi Dalam Perspektif Islam, (Jakarta ., 2004), cet kc-I, h .. 131
9
(kesiapsie
m ) saja. Motif tidak selamanya aktif, motif aktif pada saat tertentu saja
yaitu apa
L
kebutuhai
irasakan mendesak untuk dipenuhi, maka motif dan daya penggerak
menjadi a
'.Motif yang telah menjadi aktifinilah yang disebut motivasi.
kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat mendesak. Apabila suatu
Ist
1 · motivasi dalan1 kamus besar bahasa indonesia adalah dorongan
seseorang
cara iadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan
tujuan terl
u. 3
Se disadari
1gkan menurut Ngalim P.urwanto, motivasi adalah suatu usaha yang 1k memperoleh tingkah laku seseorang agar ia bergcrak hatinya untuk
t
lakukan sesuatu sehingga mencapai hasil tujuan tcrtentu. 4
bertindak M
rut Muhibbin Syah motivasi adalah keadaan internal organisme baik
1
1pun hewan, yang mendorongnya untuk berbuat sesuatu. 5 Menurut M
Alisuf Sal
motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong timbulnya suatu
manus1a
tingkah la M·
rut Akyas Azhari motivasi adalah sesuatu daya yang menjadi pendorong
seseorang
ttindak, dimana rumusan motivasi menjadi sebuah kebutuhan nyata dan
merupaka
mara dari sebuah tindakan. 7 Sedangkan menurut Abdurrahman Saleh
'D I\
ikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pusiaka, 1998), h. 582 m Purwanto, Psikologi Pendidikan, (JBandung : Remaja Rosda Karya, I 990), cetke-5,
5 ~
bbin Syah, Psikologi Pendidikan, (Bandung : Remaja Rrn:da Karya, 2002), cetke-7,
4
h.71 h.136
h.65
o rv
isufSabri, Psiko/ogi Pendidikan, (Jakarta: Pcdoman Ilmu Jaya, 1996), cct kc-2, h.. 85
7 ~
s Azhari, Psikologi Unuun /Jan /'erken1bangan, (Bandung: 'I'craju, 2004), cct kc-I,
10
dan Muh
Abdul Wahab motivasi adalah segala sesuatu yang menjadi pendorong
tingkah I<
yang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi kebutuhan. 8
!vi
m1t berbagai definisi di ·atas, motivasi mengandung tiga komponen
pokokya I) Meng
akkan berarti menimbulkan kekuatan pada individu
memimpin
seseo
:; untuk bertindak dengan cara tertentu. Misalnya kekuatan dalam ha!
ingaU
·espon-respon efoktit: dan kecenderungan mendapat kesenangan.
2) Meng suatu 3) Meno
doron
hkan atau menyalurkan tingkah laku. Dcngan dcmikian ia mcnyediakan ~ntasi
tt\jum1.
1g tingkah laku, lingkungan sekitar harus menguatkan intensitas dan arah 1-dorongan dan kekuatan-kekuatan individu.
B1
1sarkan sejumlah sumber itu, dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah
keseluruh
daya penggerak di dalarn diri siswa yang menirnbulkan kegiatan belajar,
yang rne1
J1in kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan m·ah pada
kegiatan I
oar itu, maka tujuan yang dikehendaki oleh siswa tercapai.
8
h
f
11Tah1nan Saleh dan Muhbib Abdul Wahab, J>sikologi f)afa111 Perspektij'/sla111, op.cit.,
11
b.
eori-teori motivasi
B<
:apa teori motivasi yang akan dibahas di sini adalah : 9
I) Teori
lonisme
H1
ne adalah bahasa Yunani yang berarti kesukaan, kesenangan, atau
kenikmati
Hedonisme adalah suatu aliran di dalam filsafat yang memandang bahwa
tujuan hir
yang utama pada manusia adalah mencari kesenangan yang bersifat
duniawi.
muut pandangan hedonisme, manusia pada hakekatnya adalah mal1luk
yang men
tingkan kehidupan yang penuh kesenangan dan kenikmatan. Oleh karena
itu setiap
nghadapi persoalan yang perlu pemecahan, manusia cenderung memilih
alternatif
:mecahan yang dapat mendatangkan kesenangan dari pada yang
mengalcib
an kesukaran, kesulitan, dan penderitaan.
In
kasi dari teori ini adalah adanya anggapan bahwa semua orang akan
cenderuni
.enghindari hal-hal yang sulit dan menyusahkan, atau yang mengandung
resiko be1
.Manusia lebih suka melakukan sesuatu yang mendatangkan kesenangan
baginya. 2) Teori Tt
uri naluri ini merupakan bagian terpenting dari mekanisme terhadap
manusia.
luri merupakan suatu kekuatan biologis bawaan, yang mempengamhi
anggota t
1h untuk berlaku dengan cara tertentu dalam keadaan tepat. Sehingga
1 '
f\
111
Pur\vanlo, J>sikologi Pendidikan, op.cit., h 74
12
semua pe
dran dan perilaku manusia merupakan hasil dari naluri yang diwariskan
dan tidak
~
hubungannya dengan alcal.
lv
.irut teori naluri, seseorang tidak memilih tl.ljuan dan perbuatan akan
tetapi di
tsai oleh kekuatan-kekuatan bawaan yang menentukan tujuan dan
perbuatm
ng akan dilakukan.
3) Teori
tksi yang dipelajari
T
i ini berpandm1gm1 bahwa tindakan atau perilaku manusia tidak
berdasad
naluri-naluri tetapi berdasarkan pola-pola tingkah Jaku yang dipelajari
dari keb
yaan di tempat orang itu hidup. Orang belajar paling banyak dari
lingkung1
(ebudayaan di tempat ia hidup dan di besarkan. Oleh karna itu teori ini
disebut
:t
pemimpii
tau seorm1g pendidik akan memotivasi anak buah atau anak didiknya
hendalda
1engeta1mi benm·-benm· Jatar belakang kehidupm1 dm1 kebudayaan orang-
orang ym
lipimpinnya.
0
teori lingkungan kebudayaan. Menurut teori ini, apabila seorang
karna itu banyak kemungkinan seorang pemimpin di suatu kantor atau
seorang k
L
didik ym
Jerasal dari Jingkungan kebudayaan yang berbeda-beda, sehingga perlu
adanya I
jaran dan pendekatan ym1g berl)eda pula, termasuk pelaym1an dalmn
pemberia
wtivasi terhadap mereka.
4) Teori
va pendorong
di suatu sekolah akan menghadapi beberapa macan1 m1ak buah dan anak
T
i ini merupakan perpaduan antara teori naluri dengan teori reaksi yang
dipelajari
laya pendorong adalah semacam naluri, tetapi hanya sesuatu dorongan
13
kekuatan
ig luas terhadap suatu arah yang umum. Misalnya, suatu daya pendorong
pada Im
jenis. Semua orang dalam semua kebudayaan mempunyai daya
pendoron
1ada lawan jenis, namun cara-cara yang digunakan berlainan bagi tiap
individu,
nurut latar belakang dan kebudayaan masing-masing.
5) Teori
butuhan
T1
motivasi yang sekarang banyak dianut orang adalah teori kebutuhan.
Teori ini
anggapan bahwa tindakan yang dilakukan oleh manusia pada hakekatnya
adalah
UJ
t memenuhi kebutuhannya, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan
M
lrut Maslow seorang pakar psikologi, mengemukakan bahwa manusia
psikis.
memiliki
a tingkat kebutuhan yaitu :
a) Kebu1
m fisiologis, kebutuhan ini merupakan kebutuhan dasar yang bersifat
prune.
an vital. Kebutuhan ini menyangkut fungsi-ftmgsi biologis dasar dari
organ
e manusia seperti ; kebutuhan akan pangan, sandang dan papan,
kesehi
1 fisik,
kebutuhan seks, dsb.
b) Kebut
m rasa aman dan perlindw1gan (safely dan security), seperti terjamin
kemm
mya, terlindung dari bahaya dan ancanmn penyakit, perm1g, kemiskinm1,
kelapi
1,
c) Kebut
perlakuan tidak adil, dsb.
Jl
sosial (social needs), yang meliputi antara lain kebutuhan akan
dicint:
diperhitungkan secara pribadi, diakui sebagai anggota kelompok, rasa
setia k
an, kerjasama, dsb.
14
d) Kebu1 presta e) Kebu1
m akan penghargaru1 (esteem needs), yang meliputi dihargai karena kemampuan, kedudukan, status atau pangkat, dsb. m akan
katualisasi
(self actualization), seperti kebutuhan
memr
nggi
maksi
m, kreatifitas dan ekspresi diri.
D:
potensi-potensi
diri yang
dimiliki,
pengembangan
diri
secara
leori-teori motivasi yang telah diuraikan di atas, dapat diketahui bahwa
tiap-tiap
ri memiliki kelemahan dan kekurangan masing-masing. Namun jika
dihubungl
dengan manusia sebagai pribadi dalam kehidupannya sehari-hari. Teori-
teori moti
:i yang telah dikemukakan temyata memiliki hubungan yang berarti dan
saling me
gkapi satu sanrn lain. Oleh karena itu, di dalam penerapannya tidak perlu
terpaku a1
hanya cenderung pada satu teori saja, kita dapat mengambil manfaat dari
beberapa
ri sesuai dengan situasi dan kondisi seseorang pada saat kita melakukan
tindakan r
1vas1.
c.
mis-jenis dan Fungsi Motivasi Dalam Belajar
Jenis-jenis motivasi dalan1 belajar Pe diantaranJ M· a) Physfr lapar,
IO
, h. 137-140.
1pat mengenai klasifikasi motivasi itu ada bermacam-macam. Beberapa dalah yang dikemukan berikut : 10 rut Chaplin, motivasi dapat dibagi menjadi dua : ;is drive, yang dimaksud adalah dorongan yang bersifat fisik, seperti
1s, seks, dan sebagainya.
ul Rahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikologi Dalam Perspektifls/am, op.cit.,
15
b) Socia seperl
otives, ialah dorongan-dorongan yang berhubtmgan dengan orang lain, )rongan ingin selalu berbuat baik, dan sebagainya.
S<
igkan Woodwoorth dan Marquis menggolongkan motivasi menjadi tiga,
a) KebUI
m-kebutuhan organis, yaitu motivasi yang berkaitan dengan kebutuhan
yaitu:
dalarr
~perti
sebag
va.
: makan, minum, kebutuhan bergerak dan istirahat atau tidur, dan
b) Motiv
darurat yang mencakup dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan
untuk
embalas, dorongan untuk berusaha, dorongan untuk mengejar, dan
sebag;
/a. Motivasi ini timbul jika situasi menuntut timbulnya kegiatan yang
cepat
kuat dari diri manusia.
c) Motiv
objektif, Yaitu motivasi yang diarahkan kepada objek atau tujuan
tertern
di sekitar kita. Motivasi ini .mencakup kebutuhan untuk eksplorasi,
manip
si, menaruh minat, dan sebagainya. Motivasi ini timbul karena dorongan
untuk
hghadapi dunia secara efektif.
Se
I itu, Wood Worth juga mengklasifikasikan motivasi menjadi dua
bagian, y2
(dalam Abdurralunan Saleh dan Muhbib, 2004):
a) Unlea
d molives, adalah motivasi pokok yang tidak dipelajari atau motivasi
bawall
Yaitu motivasi yang dibawa sejak lahir, seperti dorongan untuk minum,
makar
ergerak, dan istirahat. Motivasi ini sering disebut juga motivasi yang
diisya
:an secara biologis.
16
b) Learn
motives, adalah motivasi yang timbul karena dipelajari, seperti dorongan
umuk
elajar sesuatu cabang ilmu pengetahuan, mengejar jabatan, dan
sebag,
1a. Motivasi ini sering disebut motivasi yang diisyaratkan secara sosial,
karen:
anusia hidup di lingkunga sosial.
Sc
kedua tokoh di atas, beberapa pakar psikologi membagi motivasi
1
menjadi d
yailu:
a) Motiv
.intrinsik, ialal1 motivasi yang timbul dari dalam diri seseorang itu sendiri
tan pa
angsang dari luar. Misalnya : orang yang gemar membaca tidak usah ada
yang;
ldorong, ia akan mencari sendiri buku-bukw1ya untuk dibaca. Motivasi
intrirn
juga diartikan sebagai motivasi yang pendorongnya ada kaitan lru1gsung
denga
ilai-nilai yang terkandung di dalam tujuan pekerjaan sendiri.
b) Motiv
:ekstrinsik, yaitu motivasi yang datang karena adanya perangsangan dru·i menge~jakan
luar. :
erti : seorang mahasiswa rajin belajar karena akan ujian,
tugas
ma takut pada dosen, dan sebagainya. Motivasi ekstrinsik ini juga
diruii1
sebagai motivasi yang pendorongnya tidak ada hubungannya dengan
nilai )
~ 1
terkandung dalrun tujuan pekerjaannya. Fw1gsi motivasi dalam belajar
M
•asi sru1gat berperan dalrun belajar, dengan ada.nya motivasi inilah siswa
menjadi t
n dalrun proses belajar. Dengan adanya motivasi pulalah kualitas hasil
belajar si
~
motivasi :
g kuat dan jelas akan tekun dan berhasil belajarnya. Hal itu disebabkru1
adanya ke
L fungsi
dapat ditingkatkan. Siswa yru1g dalrun proses belqjar mempunyai
motivasi berikut :
17
a) Mend
ing manusia untuk berbuat atau betiindak. Motivasi ini berfungsi sebagai
moto1
mg mcmberikan cnergi (kckuatan) kcpada scseorang untuk melakukan
tugas. b) Mene
kan arah perbuatan, yakni ke arah perwujudan suatu tujuan atau cita-cita.
Moti\
mencegah penyelewcngan dari jalan yang harus ditempuh untuk
1nenc:
i tujuan itu.
c) Meny
,;:si perbuatan kita. Artinya menentukan perbuatan-perbuatan mana yang
harus
akukan, yang serasi, guna. mencapai tujuan itu dengan menyampingkan
perbu
'!
menc1
i gelar sebagai sarjana, tidak ilkan menghambur-hamburkan waktunya
dcnga
erfoya-foya atau bermain karlu, scbab perbuatan ilu tidak sesuai dcngan
yang tidak bermanfaat. Misalnya, seseorang yang benar-benar ingin
tujuar 81
isarkan arti dan fungsi motivasi di atas dapat disimpulkan bahwa
motivasi •
bukan hanya berfungsi sebagai penentu terjadinya suatu perbuatan, tetapi
juga mer[
mn pencntu hasil perbuatan.
d.
11ktor-faktor yang Mempcngaruhi Motivasi
Te
1pat empat ha! utama yang mempengaruhi motivasi belajar anak,
diantaran: I) Buda)
Setiap kelompok etnis melaksanakan dan menjalankan nilai-nilai
pemb<
aran
dalam
arti
akademis
maupun
tradisional.
Nilai-nilai
ini
ditran
sikan melalui jalur-jalur utama sebagai agan1a dominan, mitos, dongeng-
donge
harapan-harapan orang tua atas usaha mempersiapkan anak-anak
18
merek
!llluk sekolah serta peran mereka dalan1 hubungarmya dengan sekolah.
Misali
. budaya Jepru1g yang memberikru1 penghargaan tinggi atas keberhasilan
eduka
:ml, dan prestasi di sekolah. Pada masyarakat Jepang , pendidikan anak
mend1
tkan prioritas utanm. Para Ol'ang tua melakukan institusional untuk
mendi
anak-anak mereka, dru1 para guru menerima penghargaan dan dukungru1
yang'
restinya. Sehingga para pt;!lajar jepang kesatuan persepsi ada di antara
bu day secara
keluarga, dru1 sekolah yang menumbuhkan motivasi belajar mereka ' lr biasa.
2) Keluai
Keluarga khususnya orang tua hendaklah trunpil sebagai faktor pemberi
pengai
utruna bagi motivasi bel!\iar ru1ak. Efek membangun motivasi belajar
anak r
1iliki pengaruh mendalam pada setiap tingkat perkembangan ru1alc, yang
bertah
!1inggga tahun-tahun sekolah tinggi dan di luar setelahnya. Penelitian
Benjru
i Bloom membcrikan fakta yang nyata atas jenis pengaruh ini. Bloom
menen
b.n bahwa karakter paling umum dalrun pendidikan umum, pelatihru1
yang d
ususkan, dan prestasi mereka setelalmya, merupakan alcibat keterlibatan
1
orang
secru·a penuh antusias. Mereka memandang dukungru1 orang tua sebagai
titik n
·ensi utama yang mengokohkan tujuan-tujuan mereka sebagai faktor
yang b
l!mfaat dan berada dalrun jangkauan mereka.
3) Sekola
~ru
sebagai orang tua kedua dan sebgai pendidik bagi anak di sekolal1,
dapat
1ingkat motivasi belajar analc. Para guru yang meningkatkan motivasi
belajar
tak, mereka adalal1 orang yang setiap hari membagi tindakan perilaku
profesi
ti yang dapat diajru·kan. Salal1 satu ciri guru yang mrunpu memberikan
19
motiv
adalah mereka yang peduli mengenai apa yang mereka ajarkan dan
meng
nunikasikan kepada anak murid, bahwa apa yang mereka ajarkan adalah
penti1
Guru yang mampu memotivasi anak untuk belajar adalah guru yang
dapat
bnru1gani kelas dan membuatnya aktif, guru yill1.g menginginkoo siswa
menj2
pelajar yang sukses, dapat mempresentasikan materi dengru1 baik,
memt
kan timbal balik yang merupakan koreksi kepada siswa, memberikan tes-
tes y:
adil, memberikru1 penilaioo yng informatif, memberi tantru1gan dan
stimu: 4) Anak
· memiliki empati, menghargai ilmu pengetahuan, dsb. ' sendiri, motivasi dalam diri sebagai faktor internal yang mempengaruhi '
has ii
ijar sangat penting, karena seberapa besarpun dorongan dari lingkugan
1uar t•
apabila dalam diri siswa itu sendiri tidak ada dorongan dan motivasi
untuk
lakukan sesuatu, maka hasil belajarnya tidak akan menjadi lebih baik.
e.
paya-upaya Meningkatkan Motivasi
M
•asi untuk melakukan sesuatu dapat muncul dalam berbagai bentuk.
Motivasi
mt m )rupakan suatu sifat pribadi atau kepribadian seseorang. Motivasi
dapat tirn
dari ciri-ciri yang ada di dalam tugas, tetapi motivasi juga dapat timbul
dari sum
•sumber di luar tugas tersebut. Oleh karena itu agru· ooak didik
termotiva:
1paya-upaya yang harus dilakukru1 adalah :
1) Memt
ill1gka, banyak murid belajar untuk mencapai angka yang baik dan untuk
itu be1 2) Hadia memp
tha dengan segenap tenaga. hadial1 memoog dapat meningkatkan motivasi, bila setiap orang rai harapan untuk memperolehnya.
20
:i) Saing
samgan sering digunakan sebagai alat untuk mencapai prestasi yang
lebih
1ggi. Persaingan sermg mempertinggi hasil belajar, baik persamgan
indivi
ll maupun persaingan antar kelompok.
4) Basra
tekad
1tuk bdajar, hasil belajar akan lebih baik apabila anak ada hasrat atau \lk mempelajari sesuatu.
5) Ego-i;
lment, seorang merasa ego-involment atau keterlibatan diri bila ia merasa
pentir
ra suatu tugas, dan menerimmi.ya sebagai suatu tantangm1 dengan
memf
:truhkan harga diri.
6) Serini
diadal 7) Meng mem~
8) Kerja suatu
:emberi latihan, murid-murid akan lebih giat belajar, apabila tahu akan tes. mi hasil, melihat grafik kemajuan, mengetahui hasil baik pekerjaan esar kegiatan belajar. 11a, bcrsama-sama melakukan tugas, bantu-membm1tu dalam menunaikan as akan mempertinggi kegiatan belajar.
9) Tugas
tng challenging, memberi anak kesempatan memperoleh sukses dalmn
pelaja
; memberikm1 tugas yang sulit yang mengandung tm1tm1gan bagi
kesan1
pan anak.
I 0) Pujim: baik d
1emberikan pujian sebagai akibat pekerjam1 ym1g diselesaikm1 dengan lain-lain.
K<
ep dasar motivasi belajar menjadi daya pendorong bagi seseorang untuk
melakuka
lerbuatan, sehingga seseorang dapat memilih jenis kegiatan menurut
kebutuhm
:t. Memberi motivasi belajar kepada anak berm·ti mendorong mereka
21
untuk
lukan aklivilas bclajar. Ciri-ciri motivasi dalam diri scscorang dapat
111(
berupa: I). Peru]
:m energi di dalam pribadi. Y aitu perubahan dalam motivasi timbul dari
perul
in-perubahan tertentu di dalam new-ofisiologis di dalam organisme
mam
, misalnya karna te1jadi perubahan di dalam sistem pencernaan maka
timb1
1otif lapar
2). Ti mt
lya dorongan afektif yang kuat.
3). Adar
[·eaksi untuk mencapai
4).
mang beke1ja mandiri.
Le bi
5). Ulet · berp:
2. 0:
a.
1m menghadapi kesulitan, tidak memerlukan dorongan dari luar untuk asi sebaik mungkin.
gTua imgertian dan Peranan Orang tua
I) Penge M
11 orang tua 1·ut kamus besar bahasa indonesia, istilah orang tua diartikan dengan: 11
a) AJ
dan ibu kandung
b) Or
i tua-tua
c) Or
~yang
11
t~juan.
I
dianggap tua (cerdik, pandai, para ahli, dsb)
Jikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai pustaka, 1999) cet 10, h. 629
" ~
22
mgkan penggunaan bahasa arab istilah orang tua dikenal dengan sebutan 12
al-walid
}1)
14 yang
bunyi :
.
Pengertian tersebut dapat dilihat dalam al-qur'an smat Luqman ayat
, ,
1ya : Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya, ...... .,........ (Luqman :14) Jtm dalam penggunaan bahasa inggris, istilah orang tua dikenal dengan sebutan J [
mt
13
ke tiga pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa orang tua adalah
ayah dar
tl
merupak
panutan dan cermin yang pertama sekali mereka lihat dan mereka tahu
sebelum
rcka l·erpaling pada lingkungan sekitarnya.
2) Perar
Orang Tua dalam Pendidikan Anak
yang menjadi pcrnirnpin bagi anak dan kcluarganya. Scrta orang tua
c
.g tua di dalam kehidupan keluarga mempunyai posisi sebagai kepala
keluarga
u pemimpin rumah tangga. Orang tua sebagai pembentuk pribadi pertama
dalam k
:lupan anak. Kepribadian orang tua, sikap dan cara hidup mereka
merupak:
unsur-unsur pendidikan yar1g secara tidak langsung, yang secara
sendiriny
rnn masuk ke dalam pribadi anak yang sedang tumbuh.
12
>arte111en f\gan1a RI , Al-qur'an dan Terje1nahannya, (Bandung : Ge1na Risalah Press,
1992), h. 6 l.l
a M Echols dan I lasan Sadily, Kamw: lndonesia-lnggris, (Jakarta : PT Gramedia, 2000),
s
23
l"
1an orang tua teramat penting bagi kehidupan anak. Ia merupakan
lembaga
1didikan pe1tama dan utama bagi pembinaan pribadi anak. Bila benih
yang diti
11kan sejak dini pada anak di lingkungan keluarga itu baik, positif dan
mendidik
al itu akan memberi pengaruh positif bagi perkembangan pribadi anak.
Dan apat
benih yang ditanamkan sejak dini pada anak di lingkungan keluarga itu
buruk, ne
if dan tidak mendidik, maka ha! it,U akan memberi pengaruh negatif pada
perkembi
an pribadi anak.
0
g tua atau ibu dan bapak memegang peranan penting dan amat
berpenga
atas pendidikan anak-analmya. Sejak seorang anak lahir, ibunyala11 yang
selalu di
mpingnya, ibulah yang memberi makan dan minum, memelihara, dan
selalu be
npur gaul dengan anak-anak. Pendidikan seorang ibu tcrhadap imaknya
merupakl
iendidikan dasar yang tidak dapat diabaikan sama sekali. Nyatalah betapa
berat tui
seorang ibu terhadap analmya akm1 berpengaruh besar terhadap
perkemb2
n
m dan watak anaknya dikemudian hari. pertm1yaan di atas dapat disimpulkan bal1wa peranan ibu dalmn
pendidika
/mknya adalal1 sebagai berikut :
a) Sumb
Ian pemberi rasa kasih sayang
b) Penga
1 dan
c) Temp
11encural1km1 isi hati
d) Penga
,kchidupan dalan1 ruma11 tangga
e) Pendi
dalmn segi-segi emosional
pemelihara
24
D
amping itu, seorang ayah juga memegang peranan yang penting pula.
Anak m
mdang ayahnya sebagai orang tertinggi gengsinya atau prestisenya.
Kegiatan
~rang
kepada a
~anaknya. Peranan ayah dalam p~ndidikan anak-anaknya adalah sebagai
ayah terhadap pekerjaannya sehari-hari sungguh besar pengaruhnya
berikut: a) Smut
tekuasaan dan pemimpin dalam keluarga
b) Peng!
µng intern keluarga dengan masyarakat atau dunia luar
c) Pemb
perasaan aman bagi seluruh anggota keluarga
d) Pelirn
g terhadap ancaman dari luar
e) Pendi
\dalm l segi-segi rasional
b. I) Fw1gs
M
ungsi dan Tanggung Jawab Orang Tua rang tua !rut ST. Vembriarto (Alisuf Sabri, 1999), keluarga khususnya orang tua
mempun)
7 fungsi yang ada hubungannya dengan si anak, diantaranya :
a) Fungs
iologis, yaitu keluarga merupakan tempat lahirnya anak-anak, secara
bioloi b) Fungs denga c) Fungs
mak lahir dari orang tuanya. feksi, yaitu merupaka11 tempat terjadinya hubm1ga11 sosial ym1g penuh emesraan dan penuh kasih sayang serta rasa aman. ~sialisasi,
yaitu dalam membentuk kepribadian anak. Melalui interalcsi
sosial
almn keluarga, a11alc mcmpelajari pola-pola tingkal1 laku, sikap,
keyak
1, dan norma-no1111a yang ada dalam masyaralcat .
25
d) Fung dalar e) Fung kege1 f) Fung melal g) Fung: anak
1endidikan, yaitu sebagai lingkungan pendidikan yang pertama dan utama :engembangkan dasar kepribadlan anak. ekreasi, yaitu sebagai tempat rekreasi untuk memperoleh ketenangan dan
raa11.
/'
keagamaan, yaitu sebagai penaaaman jiwa agama pada anak dalam mkan ibadah agama bagi para anggota keluarga. )erlindungan, yaitu berfungsi memelihara, merawat dan melindungi si k fisik maupun sosialnya.
K
juh fungsi di atas sangat besar peranannya bagi kehidupan dan
perkernlx
an prihacli si anak. Oleh karena itu orang tua harus mengupayakan
realisasi 1
ts clan tanggungjawabnya sebagi seorang pcncliclik kodrnti.
2) Tangi
g jawab orang tua dalam pendidikan anak
St
Ing pria clan wanita yang be1janji di hadapan Tuhan unluk hiclup sebagai
suarni is!J
1erarli juga berseclia memikul tanggung jawab sebagai ayah clan ibu anak-
anak yan,
perkawin.
telah seclia untuk 111e1tjacli orang tua clan salah satu kewajiban clan hak
utama on
tua yang ticlak clapat clipinclahkan 11clalah mencliclik anak-anaknya serta
bertangg1
jawab clalam cliclikannya guna menjaga keluarga clan anak-anak mereka
clari keseE
n yang menyebabkan mereka masuk neraka.
Se
~aimana
firman Allah SWT clalam surat at-tahrim ayat 6 yang berbunyi :
26
l
nya: Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka (QS. At-Tahrim : 6)
( tempat
1g tua merupakan orang dewasq pertama bagi anak dalam keluarga,
1
k menggantungkan hidupnya, kmpat ia mengharapkan 1bantuan dalam
pertumb1
r dan perkembangan menuju kedewasaan karna tidak diragukan bahwa
pendidik
secara mendasar dipikul oleh orang tua. Hal itu adalah fitrah yang tela11
dikodratl
oleh Allah SWT kepada orang tua.
1
~gung
jawab pendidikan yang perlu didasari dan dilal(Sanakan oleh orang
tua terha1
anaknya antara lain :
a) Mem
'tara dan membesarkannya. Tanggtmg jawab ini merupakan dorongan
alami
ntuk dilaksanakan, karcna anak memerlukan makan, minum, dan
perav
ill
b) Melir
agar ia dapat hidup secara berkelanjutan.
ngi dan mcnjamin kesehatannya, baik secara jasmaniah rnaupun rohaniah
dm·i
1·bagai
meml
~yakan
gangguan
penyakit
atu
bahaya
lingkungan
ym1g
dapat
diri.
e) Mend
'.c
dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi
hid up
1,
sehingga apabila ia telah dewasa ia mampu berdiri sendiri dan
mernl
;u orang lain serta melaksanakan kekhalifaharmya.
d) Mernl again;
agiakm1 anak untuk dw1ia dm1 akhirat dengan mernbe1inya pendidikan suai dengan ketentuan Allah sebagai akhir hidup rnuslirn.
27
3. M
:Vasi Orang Tua
a.
:entnk Motivasi Orang Tua
K
ampum1 setiap mlak dalam memahami setiap pelajarffil yffilg diberikml di
sekolah t
klah sama. Ada anak yang dengm1 mudah dan cepat mefoahami materi
pelajaran
ng diberikan, ada juga anak yang sulit dm1 lambat dalam memahm11i
materi p1
arffil. Anak yang seperti ini adalah mlak yffilg mengalmni kesulitffil
belajar, :
)i!a terjadi seperti ini maka disinilah perffil dan motivasi orm1g tua
diperluka
lntuk dapat membuat anak mudah dan cepat memahami setiap mata
pelajaran
lg diberikml. Bentuk motivasi yang diberikan orffilg tua terhadap anaknya
'
adalah: I. Kerja: G' kerjasam: sekolah.
~
2. Perha
ia orang tua dan guru dan orang tua harus
bekc~ja
sama, bagaimanapun adanya lcrnyala
fl1 kontak yang akrab sangat besm· mffilfaatnya bagi hasil belajar anak di
Pe
itiffil dan kepeduliml orffilg tua terhaaap belajar anak juga mempengaruhi
basil bel
r mmk tersebut, anak akffil menjadi termotivasi dml tidak mau
mengece\
ffi1
ak1:ivitas l
oar anak.
3. Bimbi
m orang tua
orang tua jika orang tuffilya peduli terhadap kebutuhm1, kesulitan dm1
Bi
ingan orang tua dalam menghadapi anak yang berkesulitan belajar juga
mempeng
hi. Materi dan penjelasan ym1g diberikan guru di sekolah tidaklah cukup
28
untuk an
dalrun menguasai pelajaran, mak,a di rumah anak mengulang kembali
pelajaran
sekolah dengan bimbingan orang tua baik secara lru1gsung maupun tidak
sehingga
k akan menjadi termotivasi dalrun pelajarru1 tersebut.
4. Mele1
api fasilitas pendidikan ma rumal1 yru1g nyrunru1, tempat belajar yang menyenangkim, dan
tersedian: mempenf
b. 1. Fakto
alat-alat
dan
buku-buku
yang
diperlukan
dalam
belajar
al
chi hasil belajar anak di sekolah.
aktor-faktor Yang Mcmpcngaruhi Motivasi Orang Tua :onomi
p(
idikan akan dapat berlangsung dengan baik apabila diselenggarakan
sarana di
Jrasarana yang cukup, dimana dalam proses pendidikan masalah biaya
akan me:
mgaruhi hasil bclajar anak. Pada umumnya orang tua yang mampu
dengan :
e1jaan yang memadai mempw1yai cita-cita yang tinggi mengenai
pendidiki
mak-anaknya, sehingga orru1g tua memberikan dorongan yang kuat bagi
kemajua11
m keberhasilru1 pendidikan anaknya salah satunya dengan melengkapi
fasilitas 1
:lidikru1 yang diperlukan. Dalrun hubungan ini maka ekonomi orang tua
yang cul
memungkinkannya untuk dapat
pendidiki
ya.
2. Kehru
nisan keluarga
Si
1 satu
1µ~11i;;gkatkan "
mutu dru1 kemajuan
bentuk keharmonisan kelnru·ga dapat dilihat bagaimana huburlgan
antara or
: tua dan anak. Hubungan antara anak dan orang tua setiap keluarga
menerap~
caranya sendiri-sendiri, sehingga menghasilkan pendidikan anak yang
29
berbeda
.a. Dari hubungan orang tua dan anak yang bermacam-macam ini
timbullal~
ra pengontrolan clan perhatian orang tua yang berbeda-beda, ada keluarga
yang per!
hnnya ketat terhadap anaknya, ada juga yar1g tidak peduli terhadap hasil
belajar ar 3. Cara i
ididik anak p keluarga memiliki spesifikasi dalarn mendidik anak. Ada keluarga yang
cara men
iknya diktator, ada yang demokratis dimana pend pat anak juga diterima
oleh oran
la clan ada juga orang tua yang acuh tak acnh dalarn mendidik anak.
4. H a.
14
I Bclajar Kimia cngcrtian Bclajar dan Ifasil Bclajar
ar merupakan kewajiban bagi setiap manusia, karena sebagai mahluk sosial da
)erbudaya memerlukan perkembangan yang baik antara dirinya dan
lingknngz
{a, sehingga dengan belajar marmsia dapat mengembangkan dirinya.
Sebelum
iguraikan definisi hasil belajar-, maka dijelaskna dahulu konsepsi belajar.
Dalam ki
is bahasa Indonesia, yang dimaksud dengan belajar adalah berusaha
(berlatih)
>aya mendapat suatu kepandaian . 15
Se
1gkan menurut W.S.Winkel, belajar adalah suatu aktivitas mental atau
psikis yar
)erlangsung dalam interaksi aktif dengan lingknngan yang menghasilkan
14
Gunung M1 15
Balai Pusta
~gih.D.Gunarsa,
Psiko/ogi Perkembangan Anak dan Rema}a, (Jakaita: PT BPK 2004), h.132 >artemcn Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : 1999), cet I 0, h. l 08.
30
perubaha
erubahan dalam pengetahuan-pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.
Perubaha
u bersifat secara relatif konstan ·dan berbekas. 16
1\1
1rut Muhibbin Syal1, belajar adalah tahapan perubal1an seluruh tingkah
laku indi
u yang relatif menetap sebagai basil pegalaman dan interaksi dengan
lingkungi
·ang melibatkan proses kognitif. 17
•
M
1rut Abdurrahman Saleh dan Muhbib Abdul Wahab, belajar adalal1 suatu
bentuk P'
1mbuhan atau perubalmn dalan1 diri seseorang yang dinyatakan dalam
cara-cara
tingkaJ1 laku yang baru berkat pengalaman dan latihan. 18
S( atau prib<
1gkan menurut Akyas Azhari, belajar adalah proses perubahan perilaku oerdasarkan praktek atau pengalaman tertentu. 19
M
1rut aliran konstruktivisme (dalam makalah metodik dan didaktik),
pengetal1t
dalam belajar tidaklal1 diajarkan atau dipancarkan oleh guru, melainkan
dibangun
ri dalan1 diri anak (from within) melalui dialog dan saling bebagi
informasi D:
definisi yang dikemukakan dapat disimpulkan bahwa belajar adalah
proses pe:
ahan tingkah laku berkat pengalaman dan latihan. Tanpa pengalaman dan
latihan si
at sedikit proses belajar dapat ber/angsung. Pengalaman adalah suatu
interaksi
ara individu dengan lingkm1gan pengamatarmya. Dalam interaksi itulah
individu l
jar, ia memperoleh penge1iian, sikap, keterampilan, dan sebagainya.
16 ' 17 1
" 19
. Winkel, Psiko/ogi Pengajaran, (Jakarta ;PT Grasindo, 1999), cet 5, h. 53. Muhibbin Syah, Psikologi Pent!idikan Dengan Pendekatan Baru, op.cit., h 92 urrnhman Saleh dan Abdul Muhbib, Psikologi Dalam Perspektifls/am, op.cit., h.92. as Azhari, Psikologi Un1un1, op.cit., h.122.
31
B
asarkan definisi di atas, kita dapat mengidentifikasi beberapa ciri
perubaha
a.ng merubah perilaku belajar antara lain :
I) Perul
m intensional, dalam arti perubahan yang terjadi karena intensitas
pengi
!lan, praktek, atau latihan yang dilakukan secara sengaja.
2) Perut
m menuju ke arah yang positif.
J) Perut
m yang efektif, dalan1 arti membawa pengaruh dan mak:na tertentu bagi
s1swa rrgkan pengertian basil belajar menurut S. Nasution, adalah perubahan berupa I pengbarg
~etahuan,
kebiasaan, kecakapan, sikap, pengertian, pengnasaan, dan
pada diri siswa. 20
M
1rut Faried Wadjdi, basil belajar adalah tingkat penguasaan tujuan
instruksic
khu ms oleh peserta didik yang diukur melalui tes atau ujian dan
di present:
tan oleh skor basil tes. 21 agkan menurut Wayan Koster dalam mimbar jumal pendidikan, yang
dimaksud
:ngan basil belajar adalah kemampuan atau keterampilan yangn dimiliki
para SISW
:telah mereka mengikuti pendidikan. 22
D
berbagai pengertian basil belajar di atas, maka dapat disimpulkru1 bahwa
basil beh
• adalah berubahnya seluruh aspek 'psikologis seseorang sebagai akibat
proses k
atan belajar-mengajar yang interaktif hingga tercipta pola pikir,
20 2l
Jurnal pcnc
asution, Didaktik Asas-Asas Mengajar, op.cit., h. 125. id Wadjdi, Pengaruh Pemberian Bahan Be/ajar Terhadap Hasi/ Be/ajar, (Jakarta : :an No l 5/Teknodik/Vlll/Des/2004, '.;004), h.111.
32
kecakapa
11aupun mental murid kepada bentuk yang Jebih baik dan sesuai dengan
tujuan ya
,dimaksud. Berdasarkan pemaparan di atas, maka belajar dapat dikatakan
berhasil
~ te1jadi perubahan-perubahan tingkah laku pada anak didik secara
keselurul'
;setelah proses belajar selesai.
H
belajar siswa yang merupakan tujuan pengajaran terdiri dari tiga aspek,
yaitu ko§
if, afektif, dan psikomotorik. Tujuan belajar kognitif untuk memperoleh
pengetah1
fakta atau ingatan, pemahaman atau aplikasi, dan kemampuan berpikir
analis, si
sis, dan evaluasi. Tujuan belajar afektif unhtuk memperoleh sikap,
apresiasi,
Ian karakterisasi.
keteramp
!
ekspresi 1
)al dan non verbal.
Tujuan belajar psikomotor untuk memperoleh
Jisik yang berkaitan dcngan kctcrampilan gcrak, maupun kcterampilan
D
tilam proses belajar-mengajar untuk mengetahui berhasil atau tidaknya
suatu pre
· belajai-, maka perlunya suatu penilaian hasil belajar. Penilaian hasil
belajar di
dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui tes hasil belajar
atau eval1
i. Siswa dapat mengetahui keberhasilan di dalam belajar sehingga dapat
menimbu
1
digunakai
11tuk mengukur keberhasilan di dalam mengajar, mengetahui seberapa
jauh pem
:man dan penguasaan terhadap bahan yai1g telah dipelajari siswa untuk
dijadikan
asukan-masukan dalan1 menentukan langkal1-la11gkah selanjutnya di
dalam pre
, belajar-mengajar.
22
Jurnal mi1n
motivasi dalam diri siswa.Sedangkan bagi guru, data hasil belajar dapat
;an Koster, Faklor-Faktor Yang Beq1engaruh Terhadap Hasil Be/ajar Siswa (Jakarta: pendidikan/XIX/2000,2000), h.25.
33
b.
.'eori-teori Belajar
U
k mempe1jelas pengertian tentang pentingnya belajar, maka berikut ini
dikemuk:
n beberapa teori belajar, yang merupakan hasil penyelidikan para ahli
psikologi
mtaranya : 23
l) Teori
rssical conditioning
P<
>or dari teori conditioning, yaitu Ivan Petrovich Pavlov yang merupakan
ahli psi!((
ii retleksologi dari rusia. Pavlov mengadakan percobaan-percobaan yang
dapat dis
mlkan bahwa gcrakan-gerakan refleks itu dapat dipelajari, dapat berubah
karena if
rm.
Sehingga menurut teori ini retleks dapat dibedakan menjadi dua
~
u retleks wqjar misalnya anjing keluar air liur ketika melihat makanan,
clan yang
dua 1 efleks bcrsyaraUrcflcks yang dipelajari misalnya anj ing keluar air
liur ketik:
eihat orang memberi makanan dan mendengar langkah kakinya.
macam,
P:
dasarnya classical conditioning adalah sebuah prosedur penciptaan
refleks b:
yang dapat ditarik dari teori pavlov ini adalah apabila stimulus yang
diadakan
lalu disertai dengan stimulus penguat, maka stimulus tadi cepat atau
lambat
a~
2) Teori
nya akan menimbulkan respon atau perubahan yang dikehendaki.
trumental conditioning
P<
1or dari teori ini adalah Burhus frederic Skinner. Menurut Skinner
tingkah I
bukanlah sekedar respon terhadap stimulus, tetapi merupakan suatu
tindakan
g disengaja atau dipengaruhi oleh apa yang terjadi sesudahnya. Tingkah
laku ialar
:rbuatan yang dilakukan seseorang pada situasi te1ientu. Tingkah laku ini
34
terietak di
tara dua pengaruh, yaitu pengaruh yang mendahuluinya(antecedent) dan
pengaruh:
g mengikutinya (konsekuerisi).
De
m demikian menurut teori ini, tingkah laku dapat diubah dengan cara
mengubab
recedent, konsekuensi, atau kedua-duanya.
3) Teori,
nit!flearning
Pel
)r
dari teori ini adalah Walter Mischel. Dalam teori ini Ia memadukan
konsep-ko
p kognitif dan psikologi sosial ke konsep tingkah laku di dalam
hubungan
eraksi seseorang dengan situasi. Berdasarkan pada asumsinya bahwa
lingkungm
sikologi mempengaruhi tingkah laku, Mischel menekmlkm1 perlunya
studi tenta
tingkah laku sebagai interaksi individu dengan keadaan lingkungan.
4) Teori (
1rvational learning
As
!rnlanya teori ini disebut observational learning, yaitu belajar dengan
jalan men:
1ati perilaku orang lain. Teori ini berm1ggapan bahwa masalah proses
psikologi t
llu dianggap penting atau sebaliknya hanya ditelaah sebagian saja.
Me
·ut teori belajar sosial, yang terpenting ialah keman1puan seseorang
untuk me1
bstraksikan informasi dari perilaku orang lain, mengambil keputusan
mengenai
ilaku mana yang akm1 ditiru dm1 kemudian melakukm1 perilaku-perilaku
yang dipil
Teori ini berusaha me1tjelaskm1 ha! belajar dalam situasi alami, yang
berbeda d
:an situasi laboratorium, lingkungan sosial menyediakm1 bermacam-
macam ke
apatm1 untuk memperoleh keterampilm1 dan kecakapan dengan jalan
mengamat
•la-pola tingkah laku beserta akibatnya atau konsekuensinya.
i1n
\VWW
35
c.
cnis-jcnis Bclajar
B1
ilr ada beberapa macam jenisnya yang berhubungan dengan ha! yang
harus dip1
ari. Karena itu jenis-jenis belajar dapat dibedakan sebagai berikut :
1) Belaji
'erdasarkan pengamatan (sensor;; type of learning)
H:
)ir seluruh pengetahuan berhubungan dengan pengamtan dunia sekitar,
yaitu pe1
inatan sensoris dengan berbagai alat indra ; melihat, mendengar,
mengecar
Ian meraba. Berka! pengamatan seorang bayi mula-mula mengenal
ibunya, se
pk, botol, bola, dan sebagainya.
D<
kian pula pelajar di sekolah barn berhasil bila disertai pengamatan.
Berhitung
)1m luyat, ilmu alam, bahasa, drn1 sebagainya tanpa pengrnnatan sering
menimbul
\ pengertian yang salah. Verbalisme atau mengenal kata tanpa
mengetah
!irti atau isinya adalah penyakit yrn1g terbesar di sekolah yang harus
diberantm
lengan selalu menghubungkan pelajaran dengrn1 realitas, dengan
mengama1
ibendanya.
diperguna
Kalau
pengrnnatrn1
langsung
mungkin,
maka
berbagai alat peraga misalnya; audio-visual-aids, teaching aids,
instructio1
'material.
2) Belaja
~rdasarkan gerak (motor type of learning)
Be
tidak
!r berdasarkan
gerak biasanya melalui
demonstrasi,
percobaan-
percobaan
miah yang dilakukan di depan kelas atau di laboratorium. B!lllyak
sebagian'
t yang lebih mudah belajrn· berdasarkrn1 gerak drn1 lebih mudah diingat.
36
3) Belaji
erdasarkan menghafal (mem01y tyP,e of learning)
B1
ar bersifat hafalan ini yang pali'ng banyak digunakan di sekolah, baik di
SD maur
di sekolah yang lebih tinggi, sebab tujuan belajar yang dianut oleh
sekolah-s
!ah adalah menempuh ujian dan untuk itu diperlukan penguasaan
sejumlah
1getahuan siap.
M
ang banyak ha! yang harus dihafal dan segera harus diketahui bila seperti
diperluka: sebagainy
kata-kata,
nama-nama,
rumus-rumus,
angka-angka,
dan
Jntuk itu ada beberapa petunjuk belajar dengan menghafal, diantaranya:
a) H:
; lebih dahulu memahami dan jelas bagi anak didik.
b) H:
an harus diberi latar belakang , bukan merupakan fakta lepas. Sehingga
Il11
h untuk di ingat.
c) M
iggunakan hafalan sccara fongsional dalam situasi··situasi tertentu.
d) Di
lukan perhatian dan keinginan untuk mengingat sesuatu.
e) Pe
tran harus ditinjau kembali.
4) Belaj2
Se
~rdasarkan l
pemeca11an masalah (problem solving type oflearning)
orang dan makhluk lainnya mempunyai kebutuhan yang harus
dipenuhin
Ada yang muda11 dipuaskan (misalnya dahaga), ada yang sulit (misalnya
cita-cita, I
u-, dsb ). Kebutuhan yang mudah dipuaskan tidak menemui kesulitan dan
kabutuhar
lng tidak mungkin dipenuhi dikesan1pingkan. Ada pula kebutuhan yang
menemm
ulitan atau kesukaran sebelum dapat dipuaskan. tuhan ini merupakan dorongan atau motif dru1 kesulitan itu disebut problem yang harus diatasi atau dipecahkan untuk mencapai pemuasan.
37
Oleh kar
itu manusia dapat memecahkan masalah sebelum ia menghadapinya
secara kc
crit. Dalam menghadapi masalah. yang pelik dapat dipecal1kan dengan
cara ilmii
yaitu memahami masalah, merui1mskan jawaban yang mungkin memberi
penyelesa mcrnbent1
mengumpulkan
keterangan,
menilai,
mengadakan
eksperimen,
lcsimpulan.
M
tle problem solving dapat digunakan untuk memecal1kan masalah-
masalah ,
m1 berbagai mata pelajaran, juga untuk memecahkan masalal1 yang
bcrkaitan
1gan kcbutuhan anak didik scrta masalah-rnasalah yang dihadapi mcrcka
dalam kel:
!pan sehari-hari.
5) Belaja
;rdasarkan emosi (emotional type of learning)
Pe
dikan di sekolah kcbanyakan ditujukan kepada pembentukan intelektual
ket1
npilan, akan tetapi segi kepribadian anak sering diabaikan, seperti
ketekwmn
,\enghadapi kesulitan, ketabahan, ketelitian, kebersihan, kccakapan
bergaul de
m orang lain, minat yang luas, dan s~bagainya.
dan
SiJ
;ifat dan segi-segi pribadi ini sering dapat dipelajari dalarn setiap
pelajaran,
1ab selalu ada tersirnpul di dalarw1ya akan tetapi simgat kurang rnendapat
perhatian
'didik. Misalnya kejujuran dapat dipelajari sewaktu pendidikan jasmani,
ujian, dan
1-lain.
d.
1ra-cara Bclajar yang Baik
Un
memperoleh hasil belajar yang bagus dan mernuaskan, maka kita harus
melalcsana
1proses belajar dengan baik. Berikut ini ada beberapa cara belajar yang
baik, yaitu
38
I) Kead yang
jasmani. Belajar memerlukan tenaga, karena itu untuk mencapai hasil k cliperlukan baclan yang sehat.
2) Kead
emosional dan sosial. Anak yang merasa jiwanya tertekan, yang selalu
clalarr
baclaan takut akan kegagalan, yang mengalami keguncangan karena
emosi
~osi
3) Kead1 kebisi
yang kuat, tidak dapat belajar efektif.
lingkungan. Tempat belajar hendaknya tenang, jangan cligangf,'ll oleh Ul
dan sekitarnya, agar siswa dapat konsentrasi.
4) Janga
lenunda-nunda pelajaran.
5) Meml
i pekerjaan. Sebelum memulai pelfljaran kita lebih dabulu menentukan
6)
apa yi
dapat dan harus kita selesaikan dalam waktu tertentu.
Pupu~
mp optomis
7) Gunal
waktu secara efisicn
8) Belaji
engan penuh konsentrasi, dan memahami isi buku yang akan kita pelajari
9) Jangai
,enumpuk materi pelajaran yang akan diujikan.
I 0) Memt
catatan kecil agar memperoleh gambaran mengenai pelajaran itu dan
lain-la e.
ilktm·-faktor yang Mempengarnhi Hasil Belajar Kimia
!Ir
kimia merupakan ilmu yang diperoleh dan dikembangkan berdasarkan
pada eks
imen yang mencari jawaban atas pertanyaan apa, mengapa, dan
39
bagaimar
;ejala-gejala alam. Khususnya yang berkaitan denga11 komposisi, struktur, '
sifat, tran
l111asi, dinamika, dan energetika.zat. 24
II:
kimia mempunyai kedudukan yang sangat penting diantara ilmu-ilmu
yang lain
arena ilmu kimia dapat menjelaskan secara mikro (molekuler) terhadap
fenomem
takro, disamping itu ilmu kimia memberikan kontribusi yang sangat
penting (
i
kesehatan
;rikanan, serta teknologi.
berarti terhadap perkembangan ilmu-ilmu terapan, seperti pertanian,
M
: pclajaran kimia di SMA mempelajari segala sesuatu tentang zat yang
melibatka
leterampilan dan penalaran. Sccara garis besar matcri pelajaran kimia
meliputi :
ktur atom atau sistem pcriodik, lermokimia, Jaju rcaksi, kesetimbangan
kimia, Im
n asam-basa, stoikiometri Jarutan, Jarutan penyangga, hidrolisis garam,
dan hasil
i kclarutan. Penilaian kimia mencakup tiga aspek yaitu kognitif, afektif,
dan psikc
1tor, yang dapat berupa tes tertulis, pe1/ormance tcs, penugasan, dan
fortofolio Pa
penelitian ini penulis melihat menilai hasil belajar siswa pada materi
1
termokim
yang meliputi reaksi eksoterm dan endoterm, perubahan entalpi, hukum
Hess, ma
:1-macam perubahan entalpi d.an energi ikat. Reaksi eksoterm adalah
reaksi ya
melepaskan kalor, sedangkan reaksi eksoterm adalah reaksi yang
membutul
t1 kalor. Perubahan entalpi adalah jumlah kalor yang dilepaskan atau
2,1 1
Balitbang C
ilrlcmcn pcndidikan nasional, Kuriku/11111 J,~, Hasil Belqiar iknas, 2002), h.. 6.
ktmid SMA!M1t, (Jakarta :
40
dibutuhlG
dalam
suatu
reaksi,
pembakai
penetralan dai1 pelarutan.
jenis-jenisnya yaitu
entalpi
pembentukan,
K'
ndak setiap pengajar agar pese1ia didik memiliki basil yMg baik serta
tercapain:
:ujnan pengajarai1 secara optimal. Hasil belajar yai1g baik dapat diraih
jika fakto
1ktor :·ang mempengaruhi basil belajar dapat dikelola dengaJ1 baik. Hasil
belajar ki1
juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya :
I) Fakto1
mg ada pada diri orgMisme itu sendiri yMg disebut faktor individual.
Fakto1
ktor yang termasuk dalam faktor individual antara lain :
a) Fa
r kematangan a.tau pertumbuhan. Kita tidak dapat melatih ai1ak yMg
ba
berumur 3 bulan untuk belajar berjalan. Demikian pula kita tidak dapat
1111
ajar filsafat kepada anak SD. Mengajarkai1 sesuatu baru dapat berhasil
jik
tarap pertumbuhan pribadi telal1 memungkinkannya, potensi-potensi
Jm
ni a.tau rohaninya telah nmtai1g untuk itu.
b) Ke be
'dasan. Dapat a.tau tidaknya seseorang mempelajari sesuatu dengM sil baik dapatjuga dipengaruhi oleh tarafkecerdasannya.
c) La
m daJ1 ulaJ1gaJ1. Karena sering terlatih, karena sering kali mengulangi
se:
:u, maka kecakapa11 dai1 pengetalman yai1g dimilikinya dapat semakin
di!
mi daJ1 semaldn mendalam.
d) M1
·asi. Motivasi merupakan pendorong bagi suatu orgMisme untuk
m<
:ukai1 sesuatu. Motivasi instrinsik dapat mendorong seseoraJ1g, sehingga
sc:
·ang menjadi spesialis dalarn bidang ilmu pengetahuan tertentu.
41
e) S
-sifat
pribadi
seseorang.
Tiap-tiap
orang
mempunyai
sifat-sifat
k1
badiannya masing-masing yang berbeda antara seseorang dengan yang
la
Sifat-sifat kepribadian yang ada pada seseorang itu sedikit-banyaknya
tu
mempengaruhi san1pai hasil belajarnya dapat dicapai. Termasuk ke
di 2) Fakto
1
sifat kepribadian ini ialah faktor fisik kesehatan dan kondisi badan.
ang ada di luar individual yang disebut sosial. Faktor yang termasuk
fakto1
sial antara lain :
a) l\:c
aan
Keluarga.
Suasana
keluarga
yang
bermacam-macam
turut
m
pengaruhi bagaimana dan sampai dimana belajar dialami dan dicapai
ol
anak-anak. Termasuk dalam keluarga ini, ada atau tidaknya atau tersedia
ti<
1ya fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam belajar.
b) G1
dan cara mengajar. Faktor guru diffi cara mengajar merupakan faktor
ya
.penting pula. Bagaimana sikap dan kepribadian guru, tinggi rendalmya
pe
1talrnan yang dimiliki guru, dan bagaimana cara guru itu mengajarkan
pe
itahuan itu kepada anak-anak didiknya turut menentukan bagaimana
ha
belajar yang dapat dicapai anak.
c) Al
"lat pelajaran. Sckolah yang cukup memiliki alat-alat dan perlengkapan
ya
diperlukan untuk belajar ditambah dengan cara mengajar yang baik dari
gu
gurunya, kecalrnpan guru dalam menggunakan alat-alat itu, akan
1111
)ermudah dan mempercepat belajar anak-anak.
d) M
ba
kepada ai1al(-anak, timbullah dalam diri ai1ak itu dorongan dan hasrat
42
m
l belajar lebih baik. Orang tua dapat memberikan motivasi kepda anak
di
1
kc
itan belajar di rumah, memberikan dorongan atau semangat jika anak
pi
asa rlalam menyelesaikan tugas dan juga menyediakan kebutuhan atau
bentuk perhatian, memberikan bimbingan jika anak mengalami
sa
a belajar di rumah.
tl\
n yang hendak dicapai dengan pelajaran itu, jika diberi perangsang,
di
i motivasi yang baik dan sesuai.
Anak dapat menyadari apa gunanya belajar dan apa
e) Li
iungan dan kesempatan. Seorang anak dari keluarga yang baik, memiliki
ini
gensi yang baik. Bnyak pula anak yang tidak dapat belajar akibat tidak
ad
ia kesempatan yang disebabkan oleh ·sibuknya pekerjaan setiap hari.
B. Kcnu
~
Bcrpikir
Di
n kegiatan belajar anak banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantarani
:aktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang
datang da
lalam diri anak itu sendiri, misalnya kesehatan, kemanan, rasa tenang,
dan sebai
iya. Faktor eksternal adalal1 faktor yang datang dari lnar diri anak,
misalnya,
adaan sulm, Letak gedung sekolal1, budaya, dorongan orang lain, dan
sebagainy
Keberhasilan anak salah satunya ditentukan oleh perhatian yang
diberikan
:h orang tua karena adanya dorongan dan arahan dari orang tua alcan
membangl
.an semangat anal( dalam meraih cita-cita yang tinggi.
M<
asi orang tua dalam proses belajar-mengajar sangat diperlukan bagi
anak untu
;1enunjang keberhasilan belajarnya. Motivasi yang dilakukru1 orang tua
43
dalam me
ijang keberhasilan belajru· anak antru·a lain berupa bimbingffil belajar dari
orang tm
1erhatian orru1g tua, penyediaffil fasilitas bel'\jar clan kerjasruna antara
orffilg tua
n pihak sekolah. Di dalrun keluarga orru1g tua sebagai pemimpin sangat
penting c
besar peranannya dalam membentuk kepribadian anak. Seorffilg allak
melakuka
,egiatan belajar karena adallya tujuan yru1g hendak dicapai, baik tujuall
yffilg bera
dari dalam dirinya maupun yang berasal dari luar.
D1 teoritis, n
an demikian berdasarkan uraian di atas clan yang ada pada deskripsi motivasi belajar yang diberikan orang tua sebagai faktor eksternal dari
l
siswa ak
mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut, tetapi tidak menutup
kemungki
s1swa yang tidak dimotivasi orang tuanya akan mempunyai hasil
beh~jar
ya
lebih baik karna siswa lcrsebut
dari dalru1
rinya.
C. Perm:
an Bipotesis
me1~1pw1yai
faktor internal yang muncul
B(
1sarkan kerangka berpikir di afas dapatlah ditarik suatu kesimpulan clan
sekaligus
lutuskan untuk clijaclikan hipotesis penelitiru1 yang clirumuskan sebagai
berikut :
fapat hubungffil positif antara motivasi orallg tua dengffil basil belajar
kimia. art
~
tinggi pul
1sil belajarnya.
bahwa semakin tinggi motivasi yru1g cliberikan orang tua akan semakin
44
Ji!
!ituliskan dalam hipotesis statistik adalah:
H1
·,y= 0
H:
xy> 0
Keteranga Ho = tida
~rdapat
hubungan antara motivasi orang tua dengan hasil belajar kimia
sis" Ha= terd
t! hubungan positif antara motivasi orang tua dengan hasil belajar kimia
sis" r,y =
koc
en korelasi antara motivasi orang tua (X) dcngan hasil bclajar kimia
sis>
Y)
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tujua1
Berdas
~nelitian
m masalah yang telah dirumuskan, maka pelaksanaan penelitian ini
bertujuan : I. Untuk
men mg 2. Untuk
)1getahui sejauh mana motivasi yang diberikan orang tua siswa dalam kan basil belajar kimia hgctahui basil belajar kimia siswa kelas II Jurusan IPA SMU Budi
Mulia 3. Untuk hasil b<
B. Tempa
hgetahui apakah terdapat hubungan antara motivasi orang tua dengan ir kimia siswa.
~n
Waktu Penelitian
Penelit
ini dilaksanakan di SMA Budi Mulia JI. HOS Cokroaminoto No.I
Sudimara J
l kec. Ciledug kota Tangerang 15151. Penelitian ini di lak$anakan' iiari
tanggal 10
ober sampai dengan 10 desember 2005.
46
C. Meto<
~enelitian
Metod
1m1g digunakm1 adalah metode penelitian korelasional (correlational
research).
blodc korclasional adalah mctodc statistik mcngcnai hubungan anlar dua
vm-iabel a
lebih. 1
Me nun
\.nas sudj iono, 2003, metode a!mlisa korelasional memiliki tiga macmn
tujuill1 yai I. Ingin r variab 2. Ingin r hubun 3. Ingin r
.cari bukti (berlandaskan data yang ada), apakah memang benar ill1tm·a 'm1g satu dill1 variabel ym1g lain terdapat hubungill1 atau korelasi. [jawab pertanyaan , jika terdapat hubungill1 antar variabel, termasuk ·.yang kuat, cukup, ataukah lemah. 11peroleh kejelasan dan kepastian, apakah hubungan antar variabel itu
merup
u hubungan yang signifikan atau tidak.
Teknil
bnyususunill1 berpedoman pada buku pedoman penulisill1 skripsi, tesis
dan disert:
[)IN Syarif Hidayatullah J akmta.
D. Vari:IJ Va
Jel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau aspek dari orang atau
objek Yill1J
1empunyai variasi te1tentu yill1g ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan ditari
;esimpulannya. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu vm-iabel
bebas dill1
iabel terikat.
1
, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2003), cet ke-13,
Anas Sudij h.175
47
a. V<
bel bebas : Motivasi orang tua
b. Vi
bel terikat : Hasil bclajar kimia siswa
E. Popul Popuil sedangkar 1. Po a.
dan Sampel menurut Suharsimi Arikunto adalah keseluruhan subjek penelitian, bagian atau wakil populasi yang diteliti. 2 asi 1ulasi target
: Seluruh Siswa/I SMU Budi Mulia Ciledug lahun ajaran 2004-2005
b.
mlasi te1:jangkau : Siswa/I kelas 2 SMU Budi Mulia Ciledug tahun ajaran 2004-2005
2. Sa Te
el k yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Cluster random
sampling
tu memilih salah satu atau beberapa kelompok secara acak. Cluster
random s
?ling dapat digunakan apabila anggota dari populasi telab terkumpul
kedalam
lmpok-kelompok di mana kita bisa pastikan ba11wa jika sala11 satu
kelompok
iambi! sebagai sampel dapat mempresentasikan populasi. Setelah
dilakukan
1dom terhadap kelas 2 yang terdiri dari 4 kelas, terpilihlab kelas 2 IPA-I
clan 2 IP!
, kemudian dilakukan tafiap kedua dimana sampel diambil satu kelas
48
dengan p1
.n yaitu kelas 2 IPA-I sebanyak 30 siswa sebagai kelas uji coba
instrumen
1 kelas
21PA-4 dengan jumlah siswa sebanyak 35 siswa sebagai objek
pen el itian.
F. Telmik I.
Ob
vasi
Ob:
•asi dilakukan oleh penu!is pada awal penelitian untuk mengetahui
apakah di I
2.
lgumpulan Data
,si tersebut penulis dapat memperoleh data-data penelitian yang sesuai.
Tes
!tuk siswa kelas 2 SMU Jurusan IPA
Tes
ng digunakan adalah pcnelitian pilihan ganda yang sudah disediakan
jawaba11
I
untuk dipilih, tcs ini di dapal dari buku yang telah dipclajari olch
siswa l<
but. Adapun pilihannya adalah a,b,c,d dan c. Mclalui tcs ini pcnulis
dapat m
~eroleh
3.
An;
t
Me
bar angket kcpada siswa kelas 21PA-4 tentang motivasi yang diberikan
orang tua
ereka, di ujicobakan dahulu pada kelas 2IPA-1 yang dianggap bersifat
homogen
1gan sampel. lnstrumen berupa daftar pertanyaan yang telah disediakan
jawabann
untuk dipilih bese1ta tempat untuk mengisi jawabannya. Instrumen
yang dig
1kan untuk mcmperoleh data merupakan skala psikologi dengan
menggun
n skala likert. Skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur
sikap, pe
pat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang. Dalam skala ini
data yang diperlukan tcntang hasil belajar kimia siswa.
49
penulis r
yediakan empat jawaban, yaitu: Selalu (SL), Sering (SR), Kadang-
kadang (I
I, dun tidak pcrnah (Tl'). Mclal~i angkcl ini pcnulis dapal memperolch
data tenta
!110tivasi yang diberikan oleh orang tua siswa/i kelas 2IPA-4.
G. Instru1
Penelitian
l
Inst
\en yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
tes objekti
entuk pilihan ganda dan tes berbentuk skala likert atau skala sikap.
Untuk tes I
II
Sebelum d
nakan, soal tes diujicobakan terlebih dahulu dengan maksud untuk
mengetahui
akah soal tes tersebut memenuhi persyaratan validitas, reliabilitas, taraf
kesukaran,
, daya pembeda.
be! 1jar jumlah soalnya ada 30 soal dan tes skala sikap ada 40 soal.
Tabcl L Skor Skala Motivasi Orang Tirn •
•
..
Untuk pernyalaan
Positif
Negatif
Selalu (SL)
4
l
Sering (SR)
3
2
Kadang-kadang (KD)
2
3
Tidak Pernah (TP)
I
4
•
--
--
Ska
notivasi orang tua ini berisi pandangan atau penilaian anak tentang
motivasi y:
diberikan orang tua terhadap belajar anak, yang dipengaruhi oleh
faktor ekon
i, keharmonisan keluarga dan cara mendidik anak.
50
Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Motivasi Orang Tua No
Faktor
No soal
lndikator '
l.
O:konomi
a.
kebutuhan sarana belajar di sekolah
b. fasilitas belajar di rumah c.
belajar tambahan melaui lembaga
positif
Negatif
3*,24*,
31*
26*, 35*,37
16,33*
32*
12,25* 39,20*
30*,40
4,15,28 36*,38 5,6,10* 11, 13, 14,18*, 19
34*
belajar dan studi wisata
2.
3.
a.
zcluarga
b. d orongan bcl(\jar
a 1nendidik
a.
anak
*=
nomc
birnbingan orang tua
1arn1onisan
Perhatian orang tua
b. Hubungan orang tua dan guru
1,7, 17, 23*,27 2,8*, 21*
29*
22* 9
em yang tidak valid (dibuang)
C
40 pernyataan yag dianalisis, beberapa item tidak dapat digunakan karna
dianggap
fak valid (rhitung < r Tabel ). Sementara item yang valid dan dapat
digunaka
ntara lain item nomor l, 2, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 27, 28,
37, 38, :
40. Dengan dcmikian, instrumcn yang dapat digunakan terdiri atas 21
item. (lar
:an 11, ha! 89)
51
Da
tes hasil belajar ini, penilaian y'ang digunakan adlah ranah kognitif
pada mate.
mnokimia. Dalam mengukur hasil belajar kimia siswa ini digunakan 6
aspek ran:
kognitif yaitu, pengetahuan (Cl), pemahaman (C2), aplikasi (C3),
analisis (C
sintesis (CS) dan evaluasi (C6).
Tabet 3. Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Kimia Mate
lndikator
Cl
C2
C3
C4
cs
C6
poko
- -
Termok
a
, entalpi
~
a. Menjelaskan
2
3,4
5* , 6*
hukum/asas kekekalan
perubal nya
I*
energ1.
b. Membedakan reaksi
7*,8*
9
10
11 *
12, 13
14*
15*
16
18
19
endoterm dan reaksi cksotcrm c. Menjelaskan macam-
17*
ma cam peru bah an entalpi d. Menentukan harga
20*
21*
25
26*
29
30
L'.H reaksi dengan melakukan percobaan e. Menghitung L'.H dengan menggunakan
22*
23
27*
28
24
hukum hess f.
Menghitung L'.l-1 reaksi energi ilrntan
*=
tidak
id (di buang)
52
I
30 soal kimia yang dibuat, hanya 16 item soal yang valid antara lain item
nornor 2
4, 6, 9, 12, 13, 16, 18, 19, 23, 24, 25, 28, 29, 30. Dengan dernikian item
soal yani
gunakan untuk penelitian ada 16.soal.(larnpiran 12, ha! 90)
Setel ~
sebagai
a. Uj i v Valic kecenna1
Iiperoleh data uji coba, kernudian dilakukan langkah-langkah analisis kut : litas ; berasal dari validity yang mernpunyai arti sejauh mana ketepatan dan suatu instrurnen pengukur (tes) dapat melakukan fungsi ukurnya. 3
Pada
\eliti;m ini, validitas yang akan diuji adalah validitas item . Setelah angket
dan basil
lajar diujicobakan lalu dilakukan uji validitas item dengan cara mengukur
korelasi
)r setiap item dengan skor totalf Dalam penelitian ini uji validitas
clilakuka1 uji valid
~ngan
!
menggunakan program SPSS_y©rsi_I0.01 for Windows, Selain itu ""'\"'··-
,~-.<_-;.,'
-
----:-_-:~-;:,,--..
--
juga dapat dilakukan dengai1' menggunakan rumus product moment
pearson: =
NIXY - CIX) ( IY) --J
[NI;X2 - (L;X/ ] [NI;Y2 - (I;Y/ ]
l(eterang
rxy
relasi antara variabel X dan variabel Y
NIXY =
nlah hasil perkalian X ddan Y
I:X
11lah variabel
=
:_
53
'LY= juml
variabel
b. Uji Rel
ilitas
Sm
alat ukur dikatakan reliabel apabila alat ukur tersebut mampu
memberiki
1engukuran secara ajeg atau tetap sesuai dengan apa yang telah diukur.
Reliabilita:
erupakan salah satu ciri ulama instrumen pengukuran yang baik. Dalam
penelitian
. uji reliabilitas diukur dengan rumus reliabilitas teknik analisis dari
alpha cronl
1
1,
sel1agai berikut:
a= [-}, l-.J[s<J sx
Ketera1
a
=
K
n: iisien reliabilitas alpha
K = b
aknya belahan
sj 2 = \
ans skor belahan
sx2 = v:
ns skor total
Tabel 4. Kriteria koefisien relibilitas Kriteria
Koefisien reliabilitas
Sangat reliabel
>·0,9
Rcliabel
0,7-0,9
Cukup rel iabel
0,4-0,7
Kurang rel iabel
0,2-0,4
Tidak rel iabel
<0,2
--
--
3
Saifudin A'
, Realibilitas dan Validitas, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2001), h. 175
54
c. Uji Tai
(esukaran di~erikan
Untuk
ngetahui apakah soal yang
sukar n
a digunakan perhitungan taraf kesukaran dengan rumus :
TK=1
L
Keterar
1:
1
TK
=
u
=L
tergolong rendah, sedang, atau
kat kesukaran :r Group (Jumlah siswa yang menjawab bcnar untuk kclompok alas)
L =L
br Group (Jumlah siswa yang menjawab benar untuk kelompok bawah)
T = J1
~h siswa untuk kelompok atas daii bawah
Kriterii
jeks kesukaran :
0,00-0,
: Soal kategori sukar
0,30-0,
: Soal kategori sedang
0,70-1,'
: Soal kategori m udah
d. Uji DaJ
'embeda
Uji ini
rguna untuk mengetahui kemampuan suatu soal
yang p
ai dan siswa yang kurang pandai. Daya pembeda dihitung dengan
menggt
can rumus : /
Besarn;
iaya pembeda mempunyai kriteria sebagai berikut :
0,00-0,:
= Kategori jelek
0,20-0,•
= Kategori cukup
membedakan siswa
55
0,40-0,' 0,70-1,1
H. Telrnik I. Uj i
Kategori baik = Kategori baik sekali
1alisis Data rinalitas
Uji
rmal'tas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti
berc
fibusi normal atau tidak, Untuk melakukan uji normalitas dengan
mer
lat label distribusi frekuensi, menentukan batas nyata tiap kelas interval
lalu
lencari
non
itasnya. Pengujian nonnalitas ini dilakukan dengan membuat grafik
re gr
normalitas dengan bantuan program SPSS versi I 0.0 I for Windows.
2. Uji Uji
3. Uji
frekuensi
kumulatif relatifnya dan akan didapat grafik
nogenitas hogenitas dengan menggunakan uji barlett 'erartian dan linearitas model regresi sederhana
Unt
inengetahui model regresi dan bentuk hubungan antara motivasi orang
tua
) dengan hasil belajar kimia · (Y), maka digunakan analisis regresi
sed1
ma yang dilambangkan dengan model :
Y=
·bx
56
Ket
µgan :
y
= Hasil belajar kimia
x
= Motivasi orang tua
a
= Suatu konstanta
b
= Koefisien regresi
4. Uji
lotesis
Uji
btesis digunakan untuk menghitung koefisien korelasi antar variabel X
den
•Y dengan rum us pearsons pada taraf signifikasi 0,05.
hip
sis statistik : = 0
Ho
y
H1'
,> 0
Der
I
kriteria pengujian : jika r hit> r tabel maka Ho ditolak Jika r hit< r tabel maka H 1 diterima
Dar
ntuk melanjutkan penentuan harga koefisien determinasi ditentukan
den
rumus
(rxy) 2 , hasilnya dinyatakan dengan % yang menunjukkan
bes:
1a
hubungan antara motivasi orang tua (X) dengan hasil belajar kimia
sisv
(Y).Rumus menentukan koefisien penentu (determinasi ) sebagai
beri KP
t
x 100 %
57
Ket
igan:
KP
:oefisien penentu
R=
)li hitung 'Selanjutnya
memberikan
pen_
san:
Tab
i. Kriteria Koefisien Korelasi
interpretasi
secara
Kc
;ien korelasi
Kriteria korelasi
O,C
·0,200
Korelasi sangat lemah atau
sederhana
dengan
rendah dan bias
diabaikan (dianggap tidak ada korelasi)
0,,
0,40
Terdapat korelasi yang lemah atau rendah
0,4
. 0,60
Terdapat korelasi. yang sedang atau eukup
0/
•0,80
Terdapat korelasi yang kuat atau tinggi
O,!
· 1,00
Terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Motivai
rang Tna :dasarkan hasil penelitian melalui instrumen angket mmivasi orang tua
diperoleh 1'
au jumlah data yang valid adalah 35 buah. Mean atau rata-rata rnotivasi
orang tua
ilah 56,34 dengan standar error sebesar 1,27 yang berarti rentang
motivasi o:
~
56,34 ±__3,!
'52,53 sampai 60, 13. Median sebesar 56,00 menunjukkan bahwa 50 %
motivasi
01
i tua adalah sebesar 56 kc alas, dan 50 % adalah 56 ke bawah. Standar
deviasi ad2
7,49 dan varians yang merupakan kuadrat dari standar deviasi adalah
56, 17 yang
1ra1ii rentang n1otivasi orang tua terletak pada 56,34 ±_(3 x 7,49 ) =
56,34 ±_22
= 33,87 sampai 78,81. Ukuran skewness (kemencengan adalah 0, 172
maka rasio
:wness adalah = nilai skewness/standar error skewness = 0, 172/0,398 =
0,432. Ukl
kurtosis (keruncingan) ad al ah - 0,522, maka rasio kurtosis adalah =
nilai kurto;
1tandar error kurtosis= - 0,522/0,778 = - 0,671. Data minimum adalah
43, sedangl
data maksimum adalah 73. Range adalah 30.
tua terletak pada mean
± (3
x std error) atau 56,34
± (3
x 1,27) =
Dis
usi frekuensi pada motrivasi orang tua diperolch, pada baris
di ta fs irkan
wa dengan motivasi orang tua sebesar 43 berjumlah (frequency)
orang atau
I %. Baris 2 ditafsirkan siswa dengan motivasi orang tua sebesar 45
be1:jumlah
1quency) I orang atau 2,8 %, clan seterusnya hingga mencapai I 00%
kurnulatif.
la grnfik batang diperoleh, dimana motivasi orang tua pada sumbu X
59
dan frekue
l1ya pada sumbu Y, terlihat bahwa bentuk batang secara keseluruhan
bisa dikata
berdistribusi normal. ( lampiran 9, ha! 85) luk mengetahui seberapa besar motivasi yang diberikan orang tua
kcpada sis
I rnaka digunakan inslrumcn angkcl yang lcrdiri dari 40 soal dengan
bentuk pe1
yaan negatif dan positif. Instrumen angket ini terdiri dari 4 pilihan
jawaban y
: selalu (SL), sering (SR), Kadang-kadang (KD), dan tidak pernah
(TP). lnstri 1. Fa!
~n
ini terdiri dari 3 aspek yaitu :
r Ekonomi ini terdiri dari 3 indikator yaitu, indikator kebutuhan sarana belajar di
As1 sekolah de
~n
lndikator t
rntnya adalah fasilitas belajar di rumah degan jumlah soal 3 yang terdiri
dari no sc
16, 33 dan 32, selanjutnya pada indikator belajar tambahan melalui
lembaga h
ar dan studi wisata jumlah soal 6 yang terdiri dari no soal 12, 25, 39,
jurnlah soal 6 yang terdiri dari no soal 3, 24, 31, 26, 35 dan 37.
20, 30 dan
2. Fa!
t Keharmonisan Keluarga
As1
ini terdiri dari 2 indikator yaitu, indikator bimbingan orang tua dengan
jumlah soa
yang terdiri dari no soal 4, 15, 28, 36, 38 dan 34. lndikator yang kedua
adalah d01-.
n belajar dengan jumlah soal 9 yang terdiri dari no soal 5, 6, IO, 11, 13,
14, 18, 19
3. Fal
29 1·
Cara Mcndidik Anak
As1
ini terdiri dari 2 indikator yaitu, indikator perhatian orang tua dengan
jumlah so<
yang terdiri dari no soal I, 7, 17, 23, 27 dan 22. Selanjutnya indikator
60
hubunga or
: tua dan guru dengan jumlah soal 4 yang terdiri dari no soal 2, 8, 21
dan 9 Dar
:tiga aspek tersebut soal yang valid (r hitung > r tabel) hanya 21 soal
yang terdiri
:·i no soal I, 2, 4, 5, 6, 7, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 27, 28, 37, 38, 39
dan 40.( lar
mn 11, hal 89)
B. Skor SI
1
Hasil Bclajar Kimia Siswa
dasarkan hasil penelitian melalui tes hasil belajar kimia diperoleh N atau jumlat
:ta yang valid adalah 35 buah. Mean atau rata-rata hasil belajar kimia
siswa adal2
iO, 14 dengan standar error sebesar 1,62 yang berarti rentang rata-rata
hasil belaja
mia siswa terletak pada mean± (3 x std error atau 60,14 ± (3 x 1,62) =
60, 14 ±_4,8
; 55,28 sampai 65,00. Median sebesar 60,00 menunjukkan bahwa 50%
hasil belaja
imia siswa adalah 60 ke alas, dan 50% adalab 60 ke bawah. Standar
deviasi ada
9,58 dan varians yang merupakan kuadrat dari standar deviasi adalah
91,89 yang
arti rentang hasil belajar kimia siswa terletak pada 60,14 ± (3 x 9,58) =
60,14 ± 28
= 31,4 sampai 88,88. Ukuran skewness (kemencengan) adalah 1,23,
maka rasio
~wness
adalah = nilai skewness /standar error skewness= 1,23/ 0,39=
3, 15. Ukur:
~urtosis
(keruncingan) adalah 2,38, maka rasio kurtosis adalab = nilai
kurtosis/ sl
lar error kurtosis = 2,38/ 0,78 = 3,05. Data minimum adalab 45,
sedangkan •
t
maksimum adalah 90. Range adalab 45.
Pad
stribusi frekuensi diperoleh, pada baris I ditafsirkan siwa dengan basil
belajar kin
siswa sebesar siswa dengan basil belitjar kimia siswa sebesar 45
61
be1jumlah '.
mng atau 5,6 %. Baris 2 ditafsirkan siswa dengan hasil belajar kimia
sebesar 50
]umlah 3 orang atau 8,6 %, dan seterusnya hingga mencapai 100 %
kumulatif. .
a grafik batang, dimana hasil belajar kimia siswa pada sumbu X dan
frekucnsiny
ada sumbu Y, terlihat bahwa bentuk batang secara keseluruhan bisa
dikatakan
nal. ( lampiran 10, ha! 87)
1
Unt1
:nengetahui hasil belajar kimia siswa, maka dilakukan tes hasil belajar
kimia pada
'ok bahasan termokimia. Ranah yang diukur dalam tes hasil belajar ini
adalah ran
! kognitif yang terdiri dari 6 aspek yaitu ; aspek pengetahuan
(Knowledgi
\spek ini merupakan tingkatan paling rendah namun tipe hasil belajar
ini menjad:
asarat bagi tipe basil belajar berikutnya. Aspek yang kedua adalah
pemahamar
esanggupan memahami setingkat lebih tinggi dari pada pengetahuan
namun bu!
berarti pengetahuan tidak perlu ditanyakan, karena untuk dapat
memahami
rlu terlebih dahulu mengetahui atau mengenal. Aspek ketiga adalah
aspek aplil
yang merupakan penggunaan abstraksi pada situasi kongkret atau
situasi khu
yang mungkin berupa ide, teori, atau petunjuk teknis. Aspek yang
keempat ad
~
kecakpan d
'ketiga aspk sebelumnya. Aspek Yang kelima adalah sintesis, berpikir
sintesis ad;
l
dipastikan.
;pek yang keenam adalah evaluasi, mengembangkan kemampuan
evaluasi di
dasi pemahaman, aplikasi, analisis, dan sintesis akan mempertinggi
mutu evalu.
1ya.
analisis, tipe ini merupakan kecakapan kompleks yang memanfaatkan
berpikir divergen yang pemecahan atu jawabannya belum dapat
62
C. Hubun!
Pen
'Motivasi Orang Tua Dcngan Hasil Belajar Kirnia Siswa
ian ini menggunakan metode korelasi, karena ingin mengetahui
i
!ra kedua variabel yaitu motivasi orang tua (X) dan hasil belajar kimia
siswa (Y)
Jntuk mengetahui seberapa besar hubungannya maka dilakukan
perhitungm
lalam perhitungan ini peneliti menggunakan sistem komputer SPSS
hubungan
versi 10.0 I 1.
Windows :Norrnalitas
la uji nonnalitas peneliti menggunakan analisis Kolmogrov-Smirnov, Untuk vari
1 motivasi orang tua angka sig adalah 0,200 yang jauh di atas 0,05.
Pada varial
hasil belajar kimia siswa diperoleh angka sig 0,200 yang jauh di atas
0,05. Deng
demikian distribusi data untuk . kedua variabel adalah normal atau bisa
dianggap n
ial. la grafik yang di dapat pada analisis tersebut diperoleh sebaran data
dari variab'
hotivasi orang tua dan hasil belajar kimia siswa bergerombol di sekitar
garis uji :
g mengarah ke kanan atas, .maka bisa dikatakan kedua variabel
berdistribu:
ormal. (lampiran 12, hal 92)
2.
Homogenitas
Perlu kiranya peneliti melakukan pengujian terhadap kesamaan (Homogeni
) beberapa bagian sampel, yakni seragam tidaknya variasi sampel-
sampel ya
diambil dari populasi yang sama. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunal
·earn tes barleth. Dalam menguji homogenitas sampcl pengetesan
didasarkan
is asumsi bahwa apabila varians yang dimiliki oleh sampel-sampel
63
bersangkut
tidak jauh berbeda maka sampel-sampel tersebut cukup homogen. Pada
instrumen
tivasi orang tua didapat angka sig adalah 0,434 oleh karena angak sig >
0,05 maka
rian dari data tersebut homogen atau sama. Pada hasil belajar kimia
siswa dip<
~h
tersebut ho
gen atau sama. (Lihat lampiran 13, ha! 93)
3.
1
angka sig 0,355 karena angka sig> 0,05 maka varian dari data
regrcsi Untuk
mengetahui
bentuk
hubungan
kcdua
variabel,
peneliti
melakukan
i regresi. Pada tes tersebut diperoleh konstanta (a) sebesar 9,462
menyataka
ahwa jika tidak ada motivasi orang tua, maka hasil bclajar kimia siswa
adalah seb'
· 9,462. Jika ditambahkan motivasi orang tua sebesar 0,900 maka basil
belajar kirr
tkan meningkat menjadi I 0,362, dan seterusnya. ( lampiran 13, hal 93)
4.
11gujian Hipotesis Setelah data memenuhi persyaratan analisis, peneliti mengajukan
hipotesis rr
5gunakan korelasi dari product moment dengan bantuan SPSS I 0.0 I for
windows. Koefisien korelasi Dari perbitungan korelasi (rxy) antara motivasi orang tua (X) dengan hasil belaj:
.imia siswa (Y) diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,664 sementara r
tabel pada
if signifikasi 5 % sebesar 0,334, karena r bitung > r label maka dapat
dikatakan
1wa terdapat hubungan anatar motivasi orang tua (X) dengan basil
belajar kin
siswa (Y). Setelah dikonsultasikan tabel koefisien korelasi diperoleh
64
basil bah\\
mtara motivsai orang tua · dengan hsil belajar kimia siswa terdapat
korelasi yai
:angat kuat atau tinggi. ( lampiran 14, hal 94) b. Koefisien determinasi Angka
R
sebesar
0,703
menunjukkan
bahwa
korelasi/hu
gan antara hasil belajar kimia (Y) dengan variabel independent-nya,
yakni moti
i orang tua adalah kuat atau tinggi. Angka R square atau koefisien
determinas
besar 0,496 ( berasal dari 0,703 x 0,703), bearti sebesar 49,6 % variasi
dari hasil
!ajar kimia bisa dijelaskan oleh variasi dari motivasi orang tua.
Sedangkan
~nya
banyaknya
ttor dari dalam diri siswa (internal) yang terdiri atas (I) kondisi
fisiologis s
a, meliputi: kondisi jasmani, kondisis organ-organ siswa; (2) kondisi
psikologis,
liputi : intelegensi siswa, sikap siswa, bakat minat, motivasi dalam diri
siswa. Dan
'
faktor lingl
gan, yakni lingkungan alam (non sosial ) dan lingkungan sosial. (2)
faktor instr
ental yang terdiri atas sarana pengajaran, media pengajaran. Guru dan
hasil belaja
ampiran 14, ha! 94)
50,4 % dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Hal ini rrengacu pada
BABV PENUTUP
an
A. Kesin Dari h 1' Pada
2.
analisa data dapat disirnpulkan bahwa : ormalitas dengan bentuk grafik diperoleb basil babwa variabel motivasi
i
I
denga
ngkat signifikan 0,200
Pad a
homogenitas taraf signifikasi 111otivasi orang lua sebesar 0,356,
scdan1
n taraf signifikasi basil bclajar kimia sebcsar 0,434. Maka kcdua
variab
~rsebut
, -'' Pada
l'ada
berdistribusi homogen.
regresi sederhana diperoleb bahwa setiap pemberian 0,900 motivasi maka basil belajar akan meningkat sebesar 0,900
orang
4.
(X) dan variabel basil belajar kimia siswa (Y) bcrdistribusi normal
orang
1
hipotesis dengan menggunakan korelasi dari pearson diperoleb r bitung
sebes<:
~664,
111otiv.
orang tua (X) mcmpunyai bubungan dengan basil belajar kirnia siswa
dimana r
hl1tmg
> dari r
tabel
pada taraf signifikan 5% dan 1%, maka
(Y)
B. Saran
I. Cluru,
iagai pendidik di sckolah agar dapal mcnjalin hubungan yang baik dan
dapal
rnrjasarna dengan orang tua murid utuk mengetahui dan berkonsultasi
rncng1
1
kcsulitan bclajar yang dihadapi oleh siswa.
65
66
2.
Untuk
~ngetahui
senng
:engundang orang tua s1swa agar dapat bertatap muka clan te1jalin
bubun
1
masal:
(ang dihaclapi oleh siswa di sekolah.
masalah belajar yang dihadapi s1swa pihak sekolah harus
yang erat antara orang tua clan guru, clan membicarakan masalah-
DAFTAR PUSTAKA
Pers]
:ab, Muhbib, dan Rahman Saleh, Abdul, 2004, Psikologi Dalam 'if Islam, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. Cet ke-5
AM, Sar Grafi
:an, 2004, lnteraksi dan Motivasi Be/ajar - Mengajar, Jakarta : PT Raja 1 Persada, cet ke-11
Arikunto
iharsimi, 2002, Prosedur Pene/itian, Jaka1ta : PT Rineka Cipta, cet ke-5
Azhari, i
as, 2004, Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakmta: Teraju, cet ke-1.
Anaktotc pend
Jacob, 2003, Hasil Be/ajar Pendidikan Jasmani, Jakarta : Jurnal an dan kebudayaan No 44/ sept/ IX/2003.
Budi H:
Komj Tang
mo, Mahru t: 2005, Huln111ga11 Antara Perhatian Orang Tua dan •nsi Guru dengan l'restasi Belqjar Biologi Siswa SMU di Kola ng, Tesis saijana pendidikan, Jakarta : UI-IAMKA
Departen Jakar
: Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 2000, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Cet ke-10.
Departen Risa!
Agama RI, 2002, Al-qur 'an clan Terjemahannya, Bandung Press.
Departen Jakat
Pendidikan Nasional, 2002, Kurikulum Dan Hasil Be/ajar Kimia, Balitbang Depdiknas.
Firman
·ry, 2005, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Mengajar akarta : [email protected].
Abdul \
Kimi Gunarsa~
BPK
Gema
Singgih, 2004, Psiko/ogi Perkemhangan Anak dan Remaja, Jakarta : PT nung Mulia.
lX/S,
Jrdin, 2003, Pemanfaatan Tutuorial Audio lnterakt!f Untuk Peralatan 'Hasil Be!qjar Kimia, .Jakarta : .Jurnal pendidikan clan kebudayaan No 44/ 2003.
Koster, 1 .Jaka:
1an, 2000, Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap Hasil Belajar Siswa, Jurnal mirnbar pendidikan .
Ibrahim,
Kua/
lj 7
68
Kountur,
nny, 2003, Met ode Penelitian, Jakarta : PPM, cet ke-1.
Nasution
2000, DidaktikAsas-asas Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara cet ke-2.
Nur, Mu Nege
nad, 2001, Pemotivasian Siswa Untuk Be/ajar, Surabaya : Universitas urabaya.
Purwant< cet k1
[galim, 2000, Psikologi Pendidikan, Bandung : PT. Remaja Rosda Karya
Purwant< Kary:
!galim, 2004, !!mu Pendidikan dan Teoritis, Bandung : PT. Remaja Rosda :et ke-16
Rohani, ke-2.
mad, Ors, 2004, PengeloliJan Pengajaran, Jakarta : PT. Rineka Cipta, cet
Sabri, Al 2 Sabri, Al
f, H.M, 2002, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, cet ker~
Santoso, komJ
nggih, 2002, SPSS Statistifc. A1ultivariat, Jakarta : PT Elex media ndo.
Santoso, medi
1ggih, 2002, Buku latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta : PT Elex )mputindo.
Sarwono
1rlito, 2002, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: PT. Bulan Bintang.
Sudijonc Pers<
,nas, 2003, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo cet ke-13.
Suryabrz Pers<
H. M, 2000Ilmu Pendidikan, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, Cet ke- I
Sumadi, 2002, Psikologi Pendidikan, Jakarta
PT. Raja Grafindo
Sudjana, Rose
ma, Penilaian Proses Hasil Be/ajar - mengajar, Bandung : PT. Rernaja ~arya, cet ke-3.
Syah, M PT. I
bbin, 2002, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, Bandung : \aja Rosda Karya, Cet ke-7.
Uhbiyati
Llr, 2004, I/mu Pendidikan Islam, Bandung : Pustaka Setia, cet ke-2.
(})
Wahana Wah,
nputer, 200, Model penelitian dan pengelolaan SPSS I 0. 0, Yogyakarta : komputer
Widodo, i\1em
lahono, 2003, Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Untuk :atkan Jlasil Belajar, Jakarta: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.
Winkel, ·
;, 2000, Psikologi Pengajaran, Jakarta : PT. Raja Grasindo.
Wlodkm Pust'
, Raymond, dan Jaynes, Judith, 2004, Jvfotivasi Belajar, Jakarta : Cerdas Cet ke-1 .
70
!',am pi ran 1 INSTRUMEN PENELITIAN I MOTIVASI ORANG TUA
Id ent1tas respo1 1. NamaR 2. Jenis Ke 3. Ke las
4.
Pekerja~
Petunjuk; Unt1 sesuai dengann I salab satu jawab
iJl
Ion den 1in .
d. TN! dan POLRI a. Pegawai Negeri e. Tidak beke1ja b. Wiraswasta c. Pegawai swasta \ernyataan-pernyataan di bawah ini, pilihlah salah satu jawaban yang ~aan yang sebenarnya dengan memberi tanda salab silang ( X) pada anda. .
!rang tua
Jawaban anda I
\yataan
. I .Orang tua :
terlambat b1 2. Orang tua s: mengetabui saya di sekc 3. Orang tua s: alat-alat sek 4. Orang tua saya mend belajar 5. Orang tua ~ tidak belaja 6. Orang tua ulangan bar 7. Orang t pekerjaan s1 8. Orang tua tambahan 9. Orang tua j i ka ada Ul1( I 0. Orang tua nilai ulanf kurang men 11. Orang tua : nilai raport
mengingatkan jika ~gkat ke sekolab imenelpon guru untuk Frkembangan be lajar l
imemenubi kebutuhan h yang diperlukan 'Ya membantu kalau tkan kesulitan dalam
i memperingatkan jika • rumab ya r 1enanyakan hasil saya mcmeri ksa lab a memberikan latihan 1a datang ke sekolah ian rapat :ya menanyakan jika , yang saya peroleh skan 1 memberi hadiah jika a bagus
Selalu
Sering '
Kadangkadam!
Tidak oernah
71
12. Orang lua privat ke ru 13. Orang tua menge1:jaka 14. Orang tua jika sedang 15. Orang ll bimbingan. 16. Orang tua ~ yang
nya1n~
17. Orang tua
tidak masul 18. Orang tua
agar lebih raport saya 19. Orang tua : jika mere belajar 20. Orang tua saya pergi l 21. Orang tua keuangan l kelompok 22. Orang tua berangkat s 23. Orang tua yang dibaw 24. Orang kebutuhan sekolah 25. Orang tua belajar tam belajar 26. Orang tua pembayara1 27. Orang tua pulang sek< 28. Orang tua tambahan berhubung~
sekolah 29. Orang tua : hasil ulang: 30. Orang · I - -. kesempatar G11uk n
ii mcndatangkan guru i1
a rnencgur j ika tidak R
m memberi motivasi las belajar saya mernberikan 1 saya sedang belajar I menyediakan tcmpat intuk saya belajar 'a menegur jika saya kolah ta memberi motivasi at belajar jika nilai ik l menegur kakak/adik rnengganggu saya 1a memberi ijin jika jar kelompok ;a menyediakan 1uran ik mengerjakan tugas 'a menegur jika saya ilah terlalu awal ra mengontrol isi tas e sekolah l memperhatikan mna transportasi ke 1endukung j ika saya an melalui bimbingan iya terlambat dalam )p ya menanyakan j ika awal 1ya memberi latihan ~i rum ah yang dengan pelajaran di i terlalu
tdak peduli terhadap aya saya rnemberi serta pernbiayaannya =d2a1c1a~t~k~a~n~-"p~e~la~j=a1~~~nci___~~_J_~~~-'-~~-~~-'-~----~ 1
72 larnbahan. 31. Orang tua saya butuh 32. Orang tua bclajar ditc 33. Orang tua : di tern pat y 34. Orang tua buku yan dengan peh 35. Orang tua i tulis yang k 36. Orang tua : sarnbil mer 37. Orang ti kegunaan b 38. Oni1ihg tw belajar sam 39. Orang tua sekolah me 40. Orang tua sekolah me
1ya mendukung jika :u-buku pelajaran ya tidak peduli jika al yang scrnpil \ menegur jika belajar •sempit [ya marah j ika baca : tidak berhubungan an l membelikan alat-alat nglengkap 1 menegur jika belajar 'on televisi saya menanyakan 1 yang baru saya beli dak peduli jika saya menonton televisi 1ya mendukung j ika :dakan studi wisata lak mengijinkan jika :dakan studi wisata
SE WAT MENGERJAKAN &TERIMA KASIB
73
E.ampiran 2
INSTRUMEN PENELITIAN II TERMOICTMIA
Kelas:
Nama: A. Berilah ta111 jawaban ya I. Hukum pert: tidak Iain m1 a. hukum k b. hukum k c. hukum k energi d. hukum a e. hukum I\ 2. Born atom n yang sangat d isebabkan. a. seluruh I b. sebagian menjadi c. dihasilki reaksiny d. ikatan ki bahan pf besar e. born ato1 banyak t biasa 3. Dal am suatu bebaskan 8,' digunakan u 3 cm air, ma~ adalah ....... a. 4,2°C b. 3,4°C 4. Kalor yang 1 memanaska1 J. Apabila k °C, maka ke dialarni air:: a. 35°C c b. 50°C c
~ilang ( X ) pada benar ! l termodinamika bakan ............ . :kalan energi :kalan massa ikalam massa dan massa ikalan entropi idak dengan kekuatan ,syat an atom musnah lssa born diubah :rgi 1anyak gas panas dari ' antar atom-atom mat bom berenergi ~risi
jauh lebih tn peledak dari bom
\ksi kimia di energi. Jika kalor ini k 1momanaskan I 00 .enaikan suhunya .16,8°C e. 20°C 0°C 1tuhkan untuk )0 ml air adalah 29,40 sitas panas air 4,2 Jig kan suhu yang ah ........... . )°C e. 100°C )oC
Diketahui HzO (L)--} HzO (g) L>H = 44 kj , kalor yang diperlukan untuk menguapkan 4,5 gram air (Mr = 18) adalah .................... . a. 44 kj c. 22 kj e. 17,6 kj b. I 1 kj d. 8,8 kj 6: Pada suatu proses, sistem menyerap kalor sebanyak 175 kj dan menerima ke1ja sebesar 25 kj. Energi dalam sistem tersebut adalah ............ . a. berkurang 150 kj b. bertambah 150 kj ~· bertambah I 75 kj d. berkurang 200 kj e. be1tambah 200 kj 7. Yang te1jadi pada suatu reaksi endoterm adalah ............... . a. energi sistem bertambah b. sistem memerlukan kalor c. lingkungan menerima kalor dari sistem d. entalpi sistem bertambah e. L>H positif 8. JOO ml HCI 0,1 M direaksikan dengan 100 ml NaOH 0,1 M, hingga suhu naik 8 °C kalor yang dilepas pada penetralan ini ad al ah ......... .. a. - 6,72 kj d. + 672 kj b. - 672 kj e. 7,62 c. + 6,72 kj 9. 12 gram KC! (Mr= 74,5) dilarutkan ke dalam 100 cm 3 air hingga suhu turun 7°C ,kalor yang diserap oleh KC! tersebut adalah ......... .. a. 2,94kj d.-21,94kj b. 18, I 25 kj/mol c. 15, 125 kj/mol c. - 18,125 kj/mol
5.
74 l 0. Sebuah kris
dalam tab1 ditetesi de tabung reab dapat digolo a. eksotern sistem k· b. eksotern lingkun§ c. endotern sistem k1 d. endotern lingkung e. endotern 11. Diketahui 2C 21-12 + 6H = -237; sempurna (STP) ....... . a. membeb b. memerll c. entalpi s 295,55 k d. diserap; e. dibebask I 2. entalpi pern sama dengar a. Nol b. kalor pe1 c. kalor pel d. jumlah d
co (g) ci
e. kalor pe1 l3. Berdasarkan disebut den1 adalah6H d reaksi. ..... .. a. Nl-14 + H b. 2S + 3C c. PCl3 + C d. Ag++ C e. Yz l-12 + \
KN03dimasukkan ke reaksi, kemudian n air, pada dasar irasa dingin, reaksi ini ~an
............ .
inergi berpindah dari 1gkungan nergi berpindah dari ke sistem hergi berpindah dari igkungan 11ergi berpindah dari ke sistem hergi tidak berpindah Samaan terrnokim ia 2 -+ 4C02 + 2H20 kj, pada pembakaran i,6 liter C2H2 an 593,1 kj t 593,1 kj :m bertam bah sebesar
!55 kj ;296,55 kj :tukan molar C0 2 (g) lkarBn CO (g) 1kar&n C (grafit) entalpi pembentukan 02 (g) tkaran 02 (g) tinisinya yang kalor pembentukan
'-+ Nl-14CI >-) 2S03 ~ PCls 0 AgCI -+ 1-11
I 4. dari reaksi 2 H + 0 2 -+ 21-120(L) 6H = -572 kj , dapatlah dikatakan bahwa .............. . a. kalor pembentukan air adalah 572 kj b. pada pembentukan I mo! air c. pada pembakaran I 11101 hidrogen, kalor 572kj mengalir darisistem ke lingkungan · d. kalor pembentukan uap air adalah 286 kj e. pada pembentukan 2 mol air, kalor 572 kj mengalir dari sistem ke lingkungan 15. Diketahui 6H pembentukan Nl-13 = -~6 kj/mol untuk reaksi 2 Nl-13 ~ Nz + 31-'2, perubahan entalpi dalam kj/mol adalah ............ .. a. -46 c.-92 e. +138 b. + 46 d. + 92 16. Entalpi pembentukan uap air, etanol dan gas C02 masing-masing adalah -242 kjmor 1 , -278 kj mol-1 dan 393 kj mo!- I, entalpi pembakaran etanol (C2H50H) adalah ........... . a. - 1790 kj d. -617 kj b. - 1234 kj e. -357 kj c. - 716 kj l 7. berdasarkan diagram : 2A+B
l
6H2
C+2D "CD2 Perubahan entalpi untuk AzB -+ CD2 adalah .................. .. a. 61-11 +6H2 + 61-13 b. 61-11 --6l-12 --61-13 c. -61-1 I -6H2 -61-13 d. -61-ll + 6H2 - 61-13 e. -61-1 I + 61-12 +6!-13
75 18. Diketahui ~ berturut-tun kj, dan 110 pembuatan reaksi : Fe201 + '. adalah ..... . a.77kj c b. 38,5 kj c 19. Nz+31-l2-) 4NH1+ 502 2Fh+ 02-+ AH untuk r adalah ...... . a. +180 kj b. - 180 kj c. + 245 kj 20. Karena kee lebih besar brom dari s reaksi ...... . Ch+ 2NaBr Mengingat ( dari perubal tersebut ialal· a. - 102 kj b. - 309 kj c. -4621\j 21. Diketahui A C02 =
co
=
1-!20 = 1-!2 = Besarnya All C02+ H20 a a. +41,163 b. -41,163 c. + 745,87 22. Bila kalor p• reaksi ... C2l·h+ 2Yi C ialah AH = kalor pem kkal/mol d
Fe201, C02, dan CO dalah -830,5 kj, -394 kj. Kalor reaksi pada gram Fe, menurut )
-+
to kj
2Fe
+
huku111 Hess, kalor Menurut pe111bentukan asetilena ialah ........ . a. -a+ 2b + c d. +a+ 2b + c b. - a - 2b + c e. +a - 2b - c c. -a-2b - c
302
e. 928 kj
6 kj
IH1 AH = -90 kj 4N0+6H20 . AH=-1140kj [O AH = -560 kj isi N2 + 02 -> 2NO d.-245 kj e. -490 kj tronegatifannya yang ilor dapat mendesak [awanya, seperti pada i2NaCI + Br2 [!pi pembentukan AHf , entalpi pada reaksi d. -771 l~j e. - 873 kj embentukan: 193,: l 2 kj/11101 l 10,523 kj/11101 t4 I, 836 kj/11101
23. H20 -+ H2 + Y2 02 AH= +268 kj H2+ Y2 02-+ H20 AH = -222 kj 1-hO-+ H20 AH = -6 kj Perubahan entalpi dari es 111enjadi .. uap adalah ....... . a. - 50 kj d. + 38 kj b. +50 kj e. + 52 kj c. -38 kj 24. Diketahui : CuO -+ Cu + Y2 0 2 AH = 155,08 kj Hz+ Yi 02-> 1-hO AH = -241,60 kj Maka perubahan entalpi untuk reaksi CuO+ 1-h-> Cu+ H20 adalah ..... . d. -86,52 kj a. + 396,68 kj b. +86,52 kj e. -396,68 kj c. -43,26 kj 25.Diketahui reaksi-rcaksi : C + Yi 02 -7 CO AH = - a kj 2CO + 02 -7 2C02 AH = - b kj C + 02-+ C02 AH = -c lg Menurut huku111 Hess, hubungan antara a, b dan c diberikan ungkapan ..... . a. a = Yi b + c d. 2a == c - b b. c = 2a + Yi b e. Yi b == 2a + c c. c == 2a+ b 26. Jika diketahui :
iksi = C02 +Hz-+ ah .......... . d. - 745,871 kj e. 82,547 kj iakaran aseti lena pad a ~
2C02 + 21-hO kkal/1110!, sedangkan 1tukan C02 = b H20 = c kkal/mol.
P+Q R+S Maka menurut hukum Hess adalah ...... . a. AH I +AH2 == 61-13 + AH4 b. 'Al-!2 +AH3 = AHi + AH4 c. AHi + AH3 = AH2 + AH4 d. AHi == AH2 + AH3 + AH4 e. AH4 == AHi + AH2 + AH3
76 27. Diketahui n D.H = - 484 1-1 dan 0 = ( ikatan 436 d ikatan 0-1 a. 355 kj b. 452 kj c. 464 kj 28. Berdasarkan H-H = 104 H-Cl = 103, Cl-Cl= 57 Hitunglah k: untuk meng1 (Mr= 36,5)1 unsurnya .... a. 530,2 kk b. 324,0 kl' c, 265, 1 kk 29. Diketahui e1 H-H =43<' Cl-Cl =24 H-Cl=43 D.H reaksi = adalah ...... . a. +184 kj b. - 184 kj c. 1,84 kj 30. Kelarutan N terjadi penu' perubahan ti teratur. Men
D.H - TD.S, n merupakan J a. Spontan b. Spontan c. Tidak sr. d. Tidak sr. e. Tidak sr.
:i : 2H2 + 02-> 2H20 ika energi ikatan Hhasing-masing adalah 600 kj, maka energi dalah ....... . d. 888 kj e. 928 kj ~a energi ikatan : tkal kal i:kal r yang diperlukan kan 73 gram 1-ICI )jadi unsur-
d. 88,4 kkal e. 44,2 kkal fi ikat rata - rata :
Imo! j/mol
/mo!
i.+ Cl2 ---+
21-ICI
d. - 1,84 kj e 8,14 kj iCI padat dalam air !m suhu dari µr menjadi tidak t persamaan D.G = a peristiwa di alas ;es ...... . sotenn do term ·an, eksotenn 'an, endoterm an
\rtt"-.
Lampiran 3. Data uji coba skala motivasi orang tua -\
bampel
i 1!
1 :2 .3 >4
I I1 i' I, I
i5 '6
8 9 10 11 ·12 13 14 15 16 17 118 19
zo
.21 !22 23 124 !25 !26 127
~B
- - -J~1;:}, __
!ST ATUS
~ si 1 41 31 41 2: ' 41 41 4 21 31 21 41 41 '
213! 11 21 11 1 1 31 1 21
I
3! 2l
I
11 41 31 1 4 ; 21 1 ' ' 31 21 41 1 41 31 41 1 41 3! 31 1 11 31 41 31 21 :> 1 21 11 1: 1 41 21 31 11 31 2 31 1 21 21 1: 21 1i 21 1 41 11 3 11 21 21 3 3, 41 ~ 4! 31 21 41, 2': 11 41 21 3' 31 31 21 2 11 21 21 2
I
i
I I I I I 3 !
I' I 31
I 21
i~ i i I
i 1
l -:?!-2! __ 1!
71 ~ 9, 11 21 11 21 11 41 41 41 4 21 21 2i -· 31 4i,
21 2!
~
,
d11i 21 1' 21 z
1 1 11 2 1 21 2 21 41
3 1
21 41 21 2l
' '
'
z
31
21 21
1 1 1 21
21 21 11 11 1 3! 2 21 21 11 11 2 11 21 1 21 31 21 1 2! 21 21 21 3' 1i ; 21 2! 1 1 21 1 1 11 21 21 11
1! 1! 11 1! 11 1! 11 4!
:>, 11 3! 11
~ ~ 2 ~ 4f 31 41
1 L.~ _ 3L- _:1
v iv io iv v v
-~L ..•.~L.J:I•
kD
v
1z13f14:15 16:17:18:19:20!21:22)23i24l25i2s 11 21 41 2 41 31 41 2 31 2i 31 11 41 4! 41 1: 4 4 4 4. 41 4i 4: 41 2: 31 11 41 41 41 1 11 41 41 3: 4 4i 41 3i 41 21 41 31 31 11 2 21 31 21 11 11 2 2 4i 4: 3 4' 21 41 21 21 21 1: 31 '' 21 41 41 41 2 21 Z. 1: 4:, 2i 2l 21 11 21 1i 21 2l 1! 3i 3! 41 4i 4) 41 2; 21 21 ii ii 41 1 31 11 41 41 2l 11 41 41 2i 41 41 31 41 11 41 2 21 11 21 2i 4 41 41 41 41 41 21 1 41 41 21 31 1\ 1\ 31 ':' 41 41 41 21 41 2! 41 1 41 21 31 41 21 11 31 31 "' 31 41 31 41 31 31 41 41 41 31 41 21 11 41 4 2 41 4! 41 4' 31 31 31 11 21 41 21 41 41 41 41 41 41 41 41 4 41 41 31 31 41 41 11 21 21- 31 11 21 4i 41 31 41 21 41 1: 41 41 41 3! , 41 11 '41 31 4 1i 31 41 t 41 11 11 11 31 4! 1 ' 11 11 31 31 4 21 41 2i 11 4! 21 41 11 31 41 ' 11 1! 11 11 1 11 1\ 4! 1i 41 41 31 21 41 11 11 21 11 ' 21 11 11 2 11 41 31 1i 4i 31 1 11 41 21 1 1 11 1! 21 21 1 1! 31 3! 1< 4i 11 4i 2: 2i 31 1 41 11 1! 11 1! 2 1: 1: 31 1 41 4! 4! 11 31 41 2i 41 11 11 4i 41 Z 11 4\ 21 1 41 2i 31 11 41 41 41 2 1i 11 11 11 1 11 4! 31 1 2i 2! 41 41 4! 31 31 31 11 11 2i 21 4 1! 11 41 1 4 2i 21 11 21 1! - 3! 4· 3l 2! 3l 3i 2 4! 41 3i 41 21 2j 4! 11 2!- 41 3l 31 2\ 21 4\ 41 4 4i, 4! 41 4! ~. 41 21 11 4i 41 21 31 11 11 11 11 2: 11 21 41 1: 21 21 41 41 41 41 21 21 41 11 11 11 4 21 41 31 4: 2i 11 1 21 31 1! 11 41 11 11 11 11 1 1: 11 41 1: 41 11 2i 1: :· 31 31
~ 41
1
31
3!
4 _
4
4i 4! 4.
11
41
1i
3
z
4i
272sl29 3oi 31132' 31 2i 41 1 2: 2: 4· 31 2l 11 21 4 ' 31 31 1! 21 41 , ,' 1 3 4i 31 41 .--: 1 ~ , 3l 1 ' ' , 31 1 , ' ' 31 1 31 21 11 2! • 11 3 11 ; , 1 11 ' 3! ' 21 1 21 1: 1: 21 4 11 11 31 1 1 ' 21 31 1i 1 1 21 21 1 1 ' 1 2 11 1 11 3 1 21 3 3 21 31 1 1 4 31 1: 1 1 1 21 21 11 ' ~ 1 41 21 ' ' 1'1 31 1·, " 11 1 31 , 11 4i 1' 1 21 3 1i 1 2!
1! '
z
!
33t 3~35136 373Bb9 4oi;, 2: 1: 21 31 3 11 31 2, 4! 1: 41 41 4 11 41 31 3: 1' 41 31 31 21 21 41 41 1: 41 3! 31 11 3' 31 2l 11 : 3 ' 1i 4': 3l 2l ..,. 4 Ii . 41 21 2 1 , 11 31 21 , 1 3 2 11 4 21 1\ '' 1 1 21 ' 31 1: 31 21 21 11 41 21 ' 21 21 31 11 • 11 2 21 2! 2! , ; . , 4! 1! . 11 3! 21 41 1 31 11 1 1 ' 31 21 3 3: 21 2 1! "' 11 - 2: 11 21 1! 31 21 2' 11 41 31 11 21 21 21 2' 11 11 21 ~ 11 11 1! 11 1:. 21 2 31 11 2! 21 1 11 11 21 1 11 2 21 1 21 11 31 11 1i 1: 21 3i 1! 41 11 2! 4/ 3: 3! 2'. 21 41 11 31 3\ 4:, 31 11 11 11 21 21 11 1:--T 3: 1; 2i 21 1 41 4: 3! 2 11 11 41 31 11 1 21
~ ~ ~ 4! 1 2
zj
4
11
~ 4L_4__ i,_
"''.
D
':v :v v ',v
v--v
1
v
D
'v
1
D D
10
!o
D
D
D
iv ~ 'o
bb
D ,D
p_D
,D
iv lV
'v v
f2 Lampiran 4. Data uji cob a has ii belajar kimia siswa
sami:al 1 2 3
4
'
'
I
' • !
I
i I I I
'
I
''
5 6 7 8 9 10 11 12 13 ' 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
2 1 1 I 1 1 I 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 I 1 1 I 1 1 I 1 1 I 1 1 I 1 1 1 1 1 1 0 I 1 I 1 1 I 1 1 I 1 1 I 0 I o I o 1 I 1 1 1 1 1 0 1 1 ! 0 o I 1 1 I 1
nn
.
.jU
!l
: srArns
n
'
I I I I I
3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 o 1 1 1 1 1 1
o
4
I
I
I I I I :
! i
0 o I
1 1 1 1 1 1 o 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 o 1 1 1 o 1 1 o
5 6 1 I 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 o -1 1 1 ·o 0 1 1 o 1 1 1 0 1 1 1 0 o I 1 o I 1 I 1 1
!
1 I 1 "
! I I I I I I I I I I I I I
1 1 1 o 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
I
1
I
1
! !
1 1 1 1 0 1 1 1 0
!0
Ia
1 I o I o I o I o I o I 0 0 I
I o i o n
1
1 ! 1
I
_.
i,....' _.
Is
I
1
11112• 13\14\15!15\11\1819 120 21 22 0 1.111111111111111 1 o 11011111111 1 I o I 1 1 1 1 1 1 11010111011 0 I 1 1 1 0 1 1 1011111111 1 I 1 I o 1 1 I 1 I 1 1 I 1 1 ! 1 1 1 0 1 0 l 1 1 1 1 I 1 I 1 1 1 0 1 I 1 1 1 1 1 O I 1 I 1 1 1 1 1 I 1 1 0 1 1 1 I o I o I 1 . 1 0 1 I 1 1 1 0 0 1 1 • 1 I 1 I 1 1 0 1 1 I o 0 0 0 1 • 1 I o I 1 1 I 1 1 0 ! 1 0 1 1 I o I o 1 f 0 1 1 I 1 1 1 1 0 I 1 I 1 o I 1 , o 1 I 0 0 1 0 0 1 . 1 I o I 1 1 I 1 Io o I 1 0 1 1 0 1 1 • o I o I 1 010111110 0 I 1 I 1 I 0 1 I 1 Io 1 I 1 1 1 1'0101011, 0 1 1 I o 1 1 0 111111010·0 o I 1 0 o 1 1 0' 1 101010 1 I 1 1 I o 1 1 Io 1 a 1 o 1 1 011111110 0 1 i 0 1 0 0 11 i 1 0 011111111101010 0t0! 1 ! 0 0 1 I o 0 0 0 11101010111011 0 o 1I1I o o Io i a i 1 0 0111111101010 0 1 1 1 Io Of 1I0•11110101011 0 1 1 1 111101010 1 0 1 1 0 1 0 0 1 I o 0 o I 1 1 11110101110101011 o I o 01111011 010111110101110 1 I o 0 ! 1 01101110 010101111101010
9 10 1I1I 1 1I1 1 1I1 1 1I1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 11 0 0 1 1 1 I1 0 . 1 1I1 0 011 1 1I1I 1 Io Io 0 1I1 0 1 1o ! 1 I
_.
"'
"
liU!UfU!1iU11;0!1
I
o
..
t
..
U)U
_,
!,
n
I
"
I
"
!
,-.
!
n
,
_.
I
"
!
,...
>
"
23 1 1 1 1 1 1 0 o 1 1 0 1 1 1 0 o I 1 I o I 0 I o I 1 o o 0 o 1 0
.
24 25 2sl 21 28 29 \ 30 1 0 1 I o 1 I 1 1 1 0 l 1 o I 1 1 I 1 1 1 1 1 1 i 0 1 0 0 1 1 I 1 j 1 I 1 1 1 1 1 1 I 1 I 1 1 I 1 0 1 I o o ! 1 I 1 I 1 1 0 1 1 I 1 1 1 1 o 0 1 I 0 1 1 1 0 1 1 I o 0 1 1 0 1 1 I o I 1 -1 1 0 0 1 I o I 1 0 0 1 1 0 I 1 1 0 1 o 0 1 I o 0 1 1 0 1 o I 1 1 1 0 1 0 1 I 1 0 1 1 1 1 0 i 0 1 I 0 0 1 0 I 0 i 1 I 1 1 1 1 o I 1 i o o I o 1 o I 1 I o I 1 \ 1 ! 0 110111110: 0 0 1 I 1 0 oi a ! 0 1 I 0 I 0 o o I 1 · 0 1 1 o a!oi i 1 0 0 1 0 O I O I 1 0 o o I 1 o I 1 0 0 1 o 0 o ! o I 0 0 0 0 1 oI o
I
I
I I I I
I
I
I
I I I I
o
n
U]UiUiU!UJUIU!Oj0!1!UIU
n
If'\
I
n
n
n
UiU11!1i1
n
Ui
1v I 'J ! 'J : 'J 1c,-fV1; r;r'JToToTv- v I o I o 1v I o 1v I v ! oTIJToTVT v 1v 1o I o I v v 1 v ' 1
jml
I
26 26 25 25
I I
I
25 24 24 23 22 22 20 20 . 19 19
'
I I
i
! i
!
1~
18 18 17 16 14 14 14 14 13 11 11 10
.. 8
' !
_J I I
I
' I
°'~ Lampiran 5. Uji Daya beda Hasil belajar kimia siswa ·Sampel
1 '2
ti t
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 11 l! ll 1 1 1 1 1 1
2 li 1 1 1
3! II 11 11 1'·I
l
I
1 I I 1 J J J J J
OI ll I! II Ii ll 11
1 I J J (
I I I i
119
J 1' I J
!ZO
ol
(
!22
1 Ji
1 J
!?1
l!
~5 !26
.1
17
j1s ~1
'27 \28
!29
' -.-
t
Ii ol ''I!
sl
I!
1 11 li 11
1 11 ll 11 1 (
1 ll II II
ii
ii
11
11 JI I Ji
ol J!
dt tl
Ii ti
ol ti
OI I 11 ll 1 1 11 JI 0 JI J I 1
t
i: I 0 11 0 J 0 1 0 1
7 1 1 1 1
c 1 1 1 I I 1 I J I I I
J 0 J I 1 1
J
(
l
o:
0 11
li .... 0 , ... ll
11
.OL J
01 JI 0[ O!
JI JI
i!
OI
6 11 1 1 1 1 1 I I I I
Ii
OI 1
41
li 0 Oi
Oi
I
![
ol
0 0
Cl Of
Jj
01
11
11
ol 01 01
OI 01
J I 01 Ii
11
8
s
1 1 1! 1 1
1 1 11 1 1 I 1 I
OI OI 1 1 11 I ll 0 11
(
I (
1 I I
!
101 1 ll 11 ll 1, 1 1 1 0\ 1 11 OI
11 JI
ol c oi Ji 1 1 J
I
ol ii ol ol J!
(
o\
OI
J 11 01 orI 1L 01
I
111
I
'
ti Oi
11 11 I 1
(j
11
11 Ii OI
d JI OI
1\ 11 11 ll
,, ·I
Ii I 1 I 1 I ( 1
(
I I I I I I
1 I
JI (
1 (
1 I 1
1 J
(
C
(
I J (
I 0 0 J 0 1
I 0 I 0 1
c
(
201 21 1\ 1!: 1 II d 11 OI II 1 li Ii ( jl 11 11 Ii 1 II II 1 II II I II O! I OI li II ll I II ol I ol Ji ( JI ol I ol i! JI JI ol J ol J1 o! JI d; 11 JI OI J C1 OI J C1 1: ol 0 11
zzi d or
l; 1''
",,
1!
1! OI ll (j
d' II
d. Ji
o! Jj
OI O: Ji
Q OI
I
24 251 1i 1 0 Ji OI 11 ll JII 1 ll II ( 1 j! ! ' I 11 1 OI 11 1 ( orI II 1 Ii 1 I 11 01 Oi OI I! 11 11 ol 11 ol Ji Ii ol J Oi J ol d! ], J\ 1! O' Ii 01 1! JI 01 OI o 01 11 oi JI 01 01 or Oi 01 '
!' 1, I
d tt
l
0
d
ni
ti
a
J;
11
1i
ni
oi
nl
0 I 0 J
ol
ol 01
I o: 0 0
0 (j
1
o!
11
1i
o:
1
Di
0 0 I 0 0
01 I,
OI
Oi 11 Oj I!
ol
JI
JI O[ Ii 0[
.ol
JI
{)i
ll .
or
if-·0;-
ol
1 1
1\ ll OI li 11 11 11 OI II ll
d
01
ti
1i
181
ti
01 O!
li Ji
'
t·
( 0
0
I
I~ 161 17
01
JI 1! Oi 01
11 11 O[ li Cl ~ o: J: Oi O[
o: ol
I
12[ 13j 141 d, 1i 11 1\ II 11 li Oi ll 11 II O! 11 di OI 'Id O! 11 ll li 11 11 II 11 II ll OI II II 11 ll Oi OI 11 II ll I li 11 01 ( 11 JI O! I 11 ol Ii ol JI JI o: I JI ol o: JI ol JI J' d, JI Ji o' 11 1i Ji J c oi 11 o'
OI OI
I! o:
OI
0
OI
0
Ji 1
Ii
0 0
oi
1!
1 I 0 )!
I
II II
0
OI
OI OI JI 01
ol
1! Oi Oj
ol 1
u I 1 I I
I I
I I I
1 ll 0
ol 11 I I
27 2sl 2 30 II ll 1 1 1 OI lli 1 II 1 OI I II ll 11 jl 1, ! ! I 0 OI 1 01 11 Ii 11 I I I oi 1 1 11 0 1 l OI 1 I I OI J 11 ( 1 J o. JI 0 C1 I ol ol J oi 11 1 I
C
l\ d; ol 1 I! ol ol I! I
(
II
oi
JI
OI
JI!"
l
OI OI
Ji JI
J,
~I
JI
J
J JI
0: i
ol ol oil·'
II
oi
·I
Oj
or
j
___:.;
11
11
{~
n:
()!j
I!
ol
II
o:
01
OI
01 II Oi O[ O'
Di
Qi
li 01
() O, 01
o:
o-(f()!ll Ii
O'
(~
o:
1
ol
OI Oi
11!
O!
(j (j
DI
01
0
co
I
130 ol rn~H-of I) I) 1f -Qi lFH I 141 15! 131 141 12(-131 141 [FL I 101 SI 71 S! 9! 61 H iFH-FL ~ 7f 61 ~ 31 71 3
11 ol 11 a ol iii i2112i 5! 141
91
s!
2f- 6/
71 5!
71 -2i
'DAYA' ·1 I , - - - •. I'·' Ii\ i I · I i ' I i ' IBEDA I 0,31 o.51 0.41 o,4i o.2i o.5102 1 o, 1 oi oi oi
QI
12: 61 61 SI 61
!.
IKET
IL
IL
1
0.4'
O!
Ol O!
7) 111131
717! 61
O! 41 71 i
of
l
j
Of
11i
o: OI
101 4[ 61 71 4!
111
-I
l
1
~ 61
Oi OI
1!
11i11i
9[
6!
81
51
31
r
~ oi o.~ o.31 ~ oi
oi o! o! ol 11
11i 51 41
10j
111
4i 41
1i--T oi!
Hf iii 10i 61
71
~
5!
31
sn
4i!
81 411 1 1 II '1' ii i; ··J., I ol ol O' 0 01 Oj0,3i0.3iO, 0,311 4i
71 6i 71 4i 41
11!
·, I
IL IL frL iL fTL frL IL fTL frL IL IL frL !L IL IL IL IL IL hi 'IL .'L !L IL
I I I I I
co
Lampi ran 6. Uji taraf kesukaran has ii belajar kimia siswa i
·11
lsubjek. !r1
i'
11 11 12 T 11 11 !3 I 11 11 •4 11 11 5 - I 11 11 6 I 11 11 7 111 11 8 ! 1 11 ,9 I 1 1 1o 1 1 ,11 I 111 112 I 1f 11 ~·I 11 11 114 I 11 11 115 1 01 11 ~ [ 1i 11 i17 I 1) 1 [18 I 11 1 ;19 I 11 01 120 I 01 01 121 I 11 11 i.t:..:5
~4 ~
[26 !27 :2s
110 11j12i1311411511611711811sr20121122123 241251262712s1291301Jn
11 11 1I 11 1I 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 1j 1j 1j 1j 11 1j 01 11 01 11 01 11 11 11 OI 11 11 OI 11 ol 11 11 11 01 11 ii 11 11 11 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 o 1 11 11 1 1 1 1 11 11 11 Di 1161 ol 11 01 11 11 11 11 11 11 01 11 01 01 11 1[ 11 1[ 11 1[ 1 1 0 11 11 1 o 1 1 01 11 11 11 1for ij bl 1! 11 ol 11 11 o) 11 1! 01 11 1! 11
1I if D! 1: 1! 11 11 1! 11-11 1; 11 11 01 11 11 11 ·111;11 11 ol 01 11 11 if DI 11 1j OI 1[ 1j 11 il Di 11 11 11 11 11 11 11 1! 11 1[1T-1f ii 11 if 1i 1! of 11 1I 11 1! if 1i 11 11 01 01 11 o 01 o 11 1 1 1 1 1 1 0 11 11 01 11 1 01 11 o 11 11 01 01·1 11 01 0 11 0 11 1! 0 11 11 Oi 11 11 Oj 11 1j 11 1! 11 11 ol 01 11 01 01 61 1' o 11 11 01 11 ii 01 1 1; 01 Oi 01 11 0 1 1 1 11 1! 1 0 o o o, o 1i o o o[ 11 1[ of1r-or1rii 1 01 11 01 o: o: 11 11 11 11 of oo, 0111 01 01 Vi
u
i ·
u1
VJ
v
OI 1[ 11 1I 01
0 1 1 0 o
1 0 1 11 Oi 0 0 1 01 O' o 1 of oj 1 1 0 01 01 Q; 1 1 11 01 1
OI 01 11 11 11
0 1[ 1 01 o of 1 01 o of
1I
I)
u
r
i1] I 1t : 11 I 1i i o:
OI O! 01 11 01
0 0 o 1 o
1 0, o 1 o
!
r
12 13 1415 1617 18
-i 1
u1
1I Oj 0 01 o OJ 0 11 01 O[
i
VJ
·1
1! 1! 1f 01 11
11 1: 01 01 1'
u·
r
11
11 1I 11 1i 11 ol 1I 1111 11 6! ii 11 11 01110111111! 11 1l 11 11 1f-OI 1[ 1j 11 11 11 11-01 11 11 11 ol 11 11 11 ii 11 11 11 11 1r i I 01 01 11 oj -f[il 1111 01 o mil 1 01 1 01 11 1 11 0 1i 0 01 11 01 1 11 11 1 61 1 0 11 0 1, 01 1i 1j OI Oj 1j DI 11 1j 011! 11 6!il 01 1! 11 01 01 11 11 11 01 6[ 11 11 o! 110!-cif 0 0 0 i[ 01 0 1 1 11 1 01 1I 1 o 01 o[ 11 01 1i bi 01 11 ol 0(6! 11 01 of 0111 of ·fi6i 01 11
1r
I!
v
1
1:
0 0 1 0 1i
1 1 o 0 o
1! OI 1' o: o
r
v
1i 01 11 11 11 11 11 01 11 11 o 1I OI 01 11 i[ OI 1\ 01 11 oi
01 1i 01 1! 11 1111 11 1! 111111 O[ O! 1[ 11 1[ 1i 11 11 11 Di 11 oj 11 1! ol 11 111!11 01 1! 01 1 1 0 11 0 1 1 1 1 01 O! 1 11 1! O! 11 O! 1[ 11 o[ 11 o[Hii if of ii 1; OI 11 1) 0' 1 0: 11 1- 1 o1 01 1\ 01 1f ol 1 61 11 oi 11 01
11 01 11 1[ 11 DI 1! 1r 1 1, 11 1i ol 11 Oi 0 1 DI 11 o
11 2< 112< 012: 11 ?' 11 2! 1J 2, 11 2, 012: 01 2: 0 2: 0121 11 21 Ol 1! 011: 111: ol 1: 1 1: o 1 1111 011. 011·
v
v
v1
v1
r
1:
v
0 0 0 0 1 1' 0 0 0 0 1 _Q.'...Jl.'_1 o 1 o o o 1 o 1 0 0 0 1• 0 .. 0 o ]_ o o o· o o
Ci
0 Oj Qi 11 o of 0; 01 o 01
1·
1 1 1 11
1 1
N 00
129 i 11 DI DI Di 1 D 11 D Di 11 o 11 0101 11 o 11116Ji!-6To1 01 11 01 o 01 01 ol 0110 130 I 01 11 01 O! 0 1 Oi 1 O! 1: D 01 01 0 01 0 01 01 0 01 01 1 01 01 01 0 11 11 11 01 8 FH I 14, 151 131 14\ 12 13 141 11 121 121 5 141 121 7111\ 13 11110111, 11 111 91 11110111110111101 11 81 FL I 10 8 7J s: 9 6 11j 9 61 7: 7 6j 61 7! 71 6 41 61 51 6 SI 5 41 41 41 6 71 51 3 41 FH+FL I 24 23 2Dj 221 21 19 251 20 181 19[ 12 201 18\ 14! 181191 151161 16 17 19114 14114! 15116 18[ 151 14 121 SUKAR\0.8 1 11 1j 1 1 11 1 0,61 1i 0 1 j 1 I 0 1 I 1 1 I 1I 1 1 1I 0 1 l OI 1 I 1 1! 1 j 0 Oi
[KET
[SD sD sD lsD lsD SD SD ISD SD j5D !SD 6 lsD 16 SD lsD SD [6 [SD 6 !6 J6 lsD lsD lsD [SD 616 lsD lsD I 1
1
83
Daita p< san1pol
:
:
'
!
E 1 ! !
1C 11
1: 1:
-·-14
1t
-·--111E - · - -1E ----1~
-·--zc21 2l
2l 24
I-·--2f
2€ 21
2a 29
3C ,,_ _ _ :;1
----3233 r----·-
:;4 35
~--
litian motivasl orang tua 2 3 4 s G 1 e s 10·-1--1~1-2~1-3"·1-4~1-s~1-s-~1-1~-1-o 3 3 4
f--
4
3
4
3
2
3
4
4
3
3
2
3
3
4
-·1120-:z:i 'ml
3r-;;-~
:;
·3 6s
-----;-·-·-~
70 65 1-+--+-"l--=J-'+--:+---l~i--!--"l-+-·.::.j.-'-l-'-J-'+--'-!--'C!--'!--'-~--~~ l--3+--=3-1-3+--'41--'2+--'4-1-1+-=2-1-..:.•1--2+--'2::J.--'4+-3+--'4-l-3+--'2:+--"3 _ __: --~ _4 ~ 2 2
4
2
2 2
3 2
4
4
4
4
3 3
3 4
4 3
3 4
4
2
3 4
3 4
4 2
3
4
3
3
J 4
4 3
4
----~---
2
l--2+--'4l-'3+--=2.1--3+--'4-l-4+-=2-1-..:.•1--3+--'3::J.-''-'4+..:.3+--=3-1-3-1--'3:+--'2+---'"1--3 3 63 2 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 4 2 3 4 4 4 3 4 73 1 4 2 3 2 2 2 4 2 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 2 4 2 2 3 3 4 1 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 i-4;--2-;--21-3-t--3t--41-1-t--2l-4-t--31--2t-3;-2-t-4-t--31--2·t--2t--1+--3458
.;-3·-55 -3-54
2 4 3 3 3 4 ;, 1 3 4 4 3 4 2 2 4 1 4 ~1-2-·53 t--t--t---l-'i-+-t---l-·l--t---l-+--:+---1,--1--1--1-+-·I-·-· 1--·-· "~ 1 3 3 3 1 4 3 4 4 2 1 3 4 1 2 1 4 2 '· 3 57 1-~1--+--1~-1-+..:.+-"ii-'+..:.-+--li-''+--"'l·--li-'l--'+·--l-·+--=4--- ---+--2 3 1 3 2 4 1 2 3 2 3 1 2 4 2 :; 4 2 3 :; 51 l--3+-"'2J-1+..:3-1-2+-""4<-3+..:2+-"'3·l-3+--1+-""2+ 4 1 2 4 \.....'.'. --21::..~:-=~
3 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 2 4 l-3+---12i-'1,_3-l-"-31--1+-2+--2t-3-t--'4J-"1f-2+-2+--2t-,ll
2
3
::iI-·3-541 : 6~
3~---4t·
24-4
2 .4
3 4
4 1
2 3
2 4
1 2
2 2
4 1
4 4
2 3
3 2
2 4
1 1
4 3
4 2
4 1
2
2
3
3
2
1
2
2
l
2
1
4
4
3
2
1 2
3 3 4 1 4 3 4 3 3 1 4 :J. 1 4 4 t-3·1--,t-2+--1+-2-l--31-·2+--2+--1t-2+--3·l--1+-2->--,2
2
3
3
2~
-2-;
1 ·-3 -55
4
:i:4 46 :i\ ...2 -50
4. 2 ..... 1 -.~--2""'2["!3
·-43
3
2
1
4
3
2
4
1
2
4
2
2
4
4
2
2
2~-21··
3
2
3
4
1
2
4
2
3
4
2
3
4
2
3
4
1
2
1
-~34
·2 ""1 --55
l--2+--3t-1+--4t-2+--'31-1-t--2t---11-2+--'4+-..:,-1-2-1--1t-2+-·-2+--2~---=11 -·2--4·--;j5
--- . .--
1--+-·+-'f-'-l-'l-+--l·-"i-+-"l-+--+-"l-'I-" - - --i.-~-2 4 3 1 4 4 1 2 3 3 1 2 4 4 2 3 3 2 3 4 59 1-·l-+-'+_.;.t-+-+-'l--=i-+-"l--+C::J.....:.i_.;.i-c+-=<......:: --- --- --- - l-1+--'-41--'2+-=-2t-1+--'41--3+-"-21-'-3,....;.•+--1+--=3-1-•+..:.•t-1'l--'3't-2 1 3 _...?: 52 4 2 1 2 3 1 3 4 3 2 4 2 1 2 1 3 2 3 1 47 2 3 4 3 2 4 1 3 4 2 4 2 4 2 3 2 4 4 4 2 61 l-+-+-:+---=1-++--l-"J-+--l-+-C::J.....:./-"l-+--'+-C!-·--'I---+--·~ 4 1 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 1 4 2 1 2 3 •.....:i _£.8
-
l-3+--'-11-2+=-2t-3+--=2l-1-t--'4J--'-11-4-l--'2-!--=2+-1+-'-11-2'{_...;.1 l--1+-2+--'41--'2+-4+;3i-..;2+~21-1+--'41--3+~3+-4'1_2~. 3 1
--3 __3 -~ ....1 __4_7_ 1
3
•
4
57
l-1+--=31--2'1-=-21-•+--=3l-'2-!--=21-=-31--3-1_..;3+..:1.j_4+-=-21---4+-_! ... --~:: ~:--~:::.55 i 3 2 3 3 4 ,-+--+--r-1---t 2 2 3 4 ::il :-l,_1-t-_4,_3-t--2+-2_,_ _,1. 3 3 1 3 1 3 3 2 1 4 3 2 2 48 I 3 1 2 3 1 2 3 2 3 2 4 1: 3 I-+-+.:+...:: --1--1-·r--1--+-i---+-
_±
.
---r . ----·-·-----:\8
84
Data p1
litian hasil bela]
Sarnpol
1 2 3
.
~-
4
5 6 7
8 9 1011 12 13 14 15 16 17 18 19
; .
•
20 21
•
22 23 24 26 26
27 28 29 - -30 31 32 -·-33 34 35
1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0
'
1 1 1
2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1
1 0 0
3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1
4
1 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0
1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1
0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0
5 0 0
1 0 1
1 1
1 1 0 0 0 0 0
1
0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0
6
7
1 1 1 1 1 1
1 1 0
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0
1 1 1
1
1 1 0 1 0 1 1 1 1 0
1 1 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0
6 9T10 11 12 13 14 15 16 --~1 1 0 1 1 1 1 I·- 1 14 1 0 ·1 1 0 . 1 1 T 1 -13 0 1 1 0 1 1 0 1 I 10 1 0 0 0 0 1 1 -1 1 10 0 0 1 1 1 1 1 1 6 10 0 0 0 0 0 1 1 1 ·1· -1-0---~ 0 0 1 0 1 0 0 1 1 9 0 0 1 0 1 0 0 1 1 9 0 1 1 1 0 0 0 ·1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 9 0 1 1 0 1 0 0 1 1 9 0 0 1 1 1 0 1 0 0 8 -·1 0 1 0 1 c 1 1 1--·-0 8 f) 0 1 1 0 0 0 0 0 .. (J .T. f-·---0 0 0 0 1 0 0 ! 8 1 0 0 1 1 1 0 () ·1 H 1 0 1 0 0 1 0 1 0 8 (I 1 0 1 0 0 -0 1 -·:I ·--7-· ---· 0 1 1 0 1 1 0 0 >----· f----·-·· ' -·10 1 1 0 1 1 0 0 7 0 0 1 0 0 1 ·1 0 0 7 0 1 0 0 1 0 ·1 ·1 0 r--·7 c·-·-0 0 0 1 1 0- '0- 0 1 7 0 1 0 1 0 0 1 0 'T -·-71 0 0 1 0 1 0 0 0 7 0 1 1 1 0 1 0 1 ·-o 7 0 0 0 1 1 1 0 0 7 f--• ·---70 0 'O 1 1 0 ~- 1 1 ·0 -· ·; 0 0 0 0 1 0 0 €) 0 1 0 0 1 0 0 0 0 --··-·-1- '1 . 1 0 0 1 - 66 0 0 1 1 0 0 9_ _Q_ .~-1-f-·-s0 0 0 ·1 0 1 0 1 0 .. 0 0 ~- ···~----·---~----
-
~
--
---..,--
"-
-- -----
1
·a
1------
er ooro-r-·-6_1_Jr·
85
Lampiran
;1rnr Skala Motivasi orang tua
T
ii 6. Statistik data skala motivasi orang tua
Iv N
IVS
Statistic
fl/
s
fl/ fl/
s
s s s K s K R M M
s
Valid Missing I
Error of Mean an Deviation nee iness Error '.lf iness ,sis :rror of sis
e )Um num
35 1 56.34 1.267 56.00 46 7.495 56.173 .172 .398 -.522 .778 30 43 73 1972
86
Tabel 7. Frekuensi data skala motivasi orang tua )TIVS Frequency Percent •
3 5 6 7 8 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
ilid •
-·
.
.
. •
. .•
1 1
0 0
2 1 2 1 1
~1 ~2
3 4 5 8 70 73
•
. .
•
12.8 12.8 5.6 5.6 5.6 l2.8 o.8 5.6 5.6 5.6 5.6 5.6 5.6 o.8 5.6 2.8 ?.8 5.6 12.8 5.6 12.8 l2.8
1 1
1 1 1 1 35
otal
valid Percent
.9 .9 5.7 5.7 5.7 .9 l2.9 5.7 5.7 5.7 5.7 5.7 5.7 ".9 5.7 ".9 ".9 5.7 12.9 5.7 12.9 2.9 2.9 100.0
2.8
97.2
c..umulativ ~Percent
.9 .7 11.4 17.1 2.9 5.7 0 8.6 34.3 40.0 45.7 51.4 57.1 62.9 65.7 71.4 7 4.3 77.1 82.9 85.7 91.4 194.3 97.1 100.0
Histogram 6 5
4 3
2
[;'
c
'g
Std. Dev = 7.49 1
Mean= 56.3
rr
U:
N
0
42.5
47.5
45.0
MOTIVS
52.5 50.0
55.0
57.5 60.0
62.5
67.5
65.0
70.0
72.5
=35.00
87
Lampiran
Skor lrnsil belajar kimia sisw\I
Tabet 8. Statistik data basil belajar kimia siswa Statistics
LJR N Mean Std. Error of Mean Median Std. Deviation Variance Skewness ~ >td. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosi• Range Minimum Maximum Sum
Valid Missing
35 1 60.14 1.620 60.00 9,586 91.891 ·1.232 .398 2.380 .778
45 45 90 2105
Tabcl 9. Frckuensi basil befajar kimia siswa Frequency Percent
\/alid Percent vumulative Percent
•
lalid
5 50 • 55 0 • 55 --· 70 85 0 •
5.6 8.3 33.3 16.7 16.7 11.1 ?.8 12.8 97.2
3 12
•
1 1 35
Total
5.7 8.6 34.3 17.1 17.1 11.4 ?.9 .9 100.0
5.7 14.3 +8.6 55.7 82.9 94.3 97.1 100.0
Histogram 20~----------
10
Std. Dov " 9.5~ Moan"' 60.1
N = 35.00
50.0
BLJR
60.0
70.0
80.0
90.0
89
Lampi ran
'Uji Validitas clan Reliabilitas Skala Motivasi Orang Tua dan Hasil Belajar Kimia Siswa
Tabt
). Validitas dan reliabilitas uji coba skala motivasi orang tua Scale rrean
ITEMl ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEMS ITEEM6 ITEEM7 ITEMS ITEM9 ITEMlO U'EMll ITEM12 ITEM13 ITEM14 ITEM15 ITEM16 ITEM17 ITEM18 ITEM19 ITEM20 ITEM21 ITEM22 ITEM23 ITEM24 ITEM25 ITEM26 ITEM27 ITEM28 ITEM29 ITEM30 ITEM31 ITEM32 ITEM33 ITEM34 I'l'EM35 ITEM36 ITEM37
'----
Scale
Variance
if Item Deleted
if Item Deleted
94.689 95.6897 94.3103 94.6897 94.5517 94.9310 95.3103 95.1034 95.0690 94.2759 95.2414 95.6897 94.8276 94.0690 94.5862 94.5517 94.0690 93.8276 94.1724 94.1034 94.7586 94.4483 95.4138 94.1034 94.1379 94.9310 94.8966 94.9310 94.6552 95.5517 94.8621 95.0000 94.8966 95.6552 94. 7931 94.8966 94.6897
152.3645 158.4039 172.7931 154.3645 156.6133 158.0665 157.5788 165.3103 147.4951 170.7069 158.4039 160.0074 149.6478 157.4655 158.4655 156.6133 153.4236 171. 9335 155.9236 183.5246. 164.0468 175.3276 169.6798 179.9532 165.7660 173.1379 158.8818 156.9236 167.3054 179.8276 161.4089 167.5000 165.0246 170.7340 160.0985 172 .1675 161. 5788
Corrected ItemTotal Correlation
.5659 .4374 - . 0696 .5859 .4239 .5626 .6003 .2521 . 7571 .0129 .4374 .4398 .6689 .3741 .3841 .4239 .5823 -.0285 .5768 -.4465 .2514 -.1558 .0431 -.3237 .1551 -.0827 .4254 .5868 .1367 -.3484 .3563 .1237 . 2297 .0419 .3290 -.044.1 .3926
Alpha if Item Deleted . 7322 .7687 .7788 .7522 .7588 .7559 .7549 . 7676 .7415 . 77 64 .7591 .7600 .7459 .7510 .7610 .7588 .7515 .7763 .7444 .7948 . 7675 .7850 . 7760 . 7902 . 7721 .7808 .7597 .7544 .7721 .7888 .7631 . 7727 .7683 .7737 .7638 .7782 .7622
90
ITEM38 ITEM39 ITEM40
94.9310 94.7241 94.7241
153.9236 157.6355 160. 4926
ket: cetak ti
i (data yang valid)
ReliabiJ
ty Coefficients
Alpha = Standarc
,. 7287
Tat Item-tota
ted i tern alpha
fl. Validitas dan
[TE:M?.6
I TEM2'1 ITEM28
. 7244 .7579 .7590
21 items
.733
rcliabilitas basil bclajar kimia siswa
itatistics
Mean
ITEMl ITEM2 ITEM3 ITEM4 ITEMS ITEM6 ITEM7 ITEMS ITEM9 ITEMlO ITEMll ITEM12 ITEM13 ITEM14 ITEMJ.5 ITEM16 ITEMl7 ITEM18 ITEM19 ITEM20 1TEM21 ITEM22 ITEM23 ITEM24 ITEM25
.5568 .4637 .5130
Variance
i f Item Deleted
if Item Deleted
17.0000 17.1667 17 ,2667 17.2000 17.2333 17. 3333 17.1000 17.2667 17.3333 17.3000 l 7. 4 6 67 17.2667 17.3333 17 .4667 17.3333 17.2667 17.4000 17.3333 17.4000 17.3667 17.3000 17.4667 17.4333 17.4667 17.4667 17. 3000 17. 3333 17.4333
29.5862 27 .2471 27.3747 27.4759 28.3230 26.9885 28.9207 28.6851 27.6092 28.2172 29.6368 26.8920 27.5402 29.2920 28.4368 27.6506 28.1793 27.5402 27.2828 28.2402 28.4241 28.8092 27.4264 27.3609 27.2920 28.8379 28.6437 27.4264
ItemTotal Correlation .0500 .5247 .4353 .4476 .2516 . 4929 .1776 .1701 .3688 .2556 -.0191 .5363 .3824 .0435 .2076 .3784 .2509 .3824 .4241 .2416 .2151 .1325 .3949 .4088 .4223 .1319 .1681 .3949
Alpha if Item Deleted .7916 .7753 .7782 .7781 .7863 . 7752 .7889 .7899 .7811 . 7862 . 7988 .7736 .7804 .7960 .7885 .7807
.7865 .7804 .7784 .7870 .7881 .7920 .7797 . 7791 .7784 .7916 .7903 . 7797
91
~TEM29 -TE~
17.4667 17.4000
Ket: cetak
al (data yang valid)
Re.liabL
:y C::>efficients
Alpha
=
Standai
27.4299 27.2828
16 items
. 7 94 9
zed item alpha
=
.7963
.3953 .4241
.7797 .7784
92
Lampiran Tab
Data Uji Normalitas 2.Normalitas motivasi orang tna dan basil belajar kimia siswa r-
KolmogorovSmirnov Statistic df
35 35
.084 .096
Gn1
Sig.
ShapiroIWilk Statistic
.200 .200
.981 .980
:lf
Sig.
35
1862 .766
35
motivasi orang tua clan basil bclajar kimia siswa
Normal Q-Q Plot of MTVSORTU
Observed Value
Normal Q-Q Plot of HSLBLJR /
0 0
0
-1
9 _,
0
40
Observed Value
60
70
93
Lampir:
13. Data uji homogenitas dan Uji Regresi
Tabel 13.
Di1If2
:homogcnitas motivasi orang tua dan hasil bclajar kimia siswa. Levene Statistic Based on Mean .879 VS Based on Mean .627
1 1
33 33
~~~~~~~~~~~~~
Sig. .355 .434
--·~~~~~~
Tabel 14. Kocfisien regresi motivasi orang tua dan hasil bclajar kimia siswa
.
a
Unstandardized Coefficients Std. Error el B 8.993 (Constant) 9.452 )( .900 .158 : :pendent Variable: Y
Standardized Coefficients Beta .703
t
Sig.
1.051 5.685
.301 .000
Grafik Regrcsi Motivasi Orang Tua Dengan Hasil Belajar Kimia Y= 9,462+ 0,900x
,...
~
~
"
:< .:a lfJ
12,162
·5" 11,262
0
~
.,...
." 10,262
'"
0
~
~
:::"
9,462
0
0
0,9
0,18
1,08
Motivasi Orang tua (X)
Lumpiran
Tubcl
. Data Kocfisiscn Korclusi dan Determinusi
IKoefisien korelasi motivasi orang tua dan basil bclajar kimia siswa BLJR MOTi VS .664 Pearson Correlation 1.000 Coefficient Sig. (2-tailed) .000 N 35 35 MOT IVS PearsonCorrelation .664 1.000 Coefficient Sig. (2-tailed) .000 N 35 35 .. ••• Correlation 1s s1gn1f1cant at the .01 level (2-tailed). BLJR
Tabcl 16. Kocfisien determinasi
~
a b.
!IR
R Square Adjusted R Square
•. 703
.495
1d1ctors: (Constant), X oendent Variable: Y
.479
Std. Error of the Estimate
6.916
95
Harga Kritis L Untuk Uji Lilicfors
l
-·-----T-------
I b.-·--;;~~J~i 1'----1----··-r,9. 05\~- --·-.·-0:1~·-=r 1
1
0,01
~ I
, =
I
1 5
0,411
:;
I 0,3G·;
7
1';,~·18
l
-
! 1
i
o,3s1 o,337 0,319 0,300
o.302 o,815 0,291 0,27G
~:~~~
~
g:~~~
g:;~~
0.29,;
o,258.
1i
0,28-i
12 l:l
0,275 0,268
1·1
0,261
15 lG 17 18 19
0,257 0.:?.50 0,245 Q,239 0.235 0.231
25-·
/ ,...
o.,iO~
10
\Z\r-,
'I
1'nr;lf i\1vata {a)
30
.., 30 ~--
0,239 0,2·1& 0,230 0,2,i2 · .'. C,22.'3 0,23t, 0,214 0,227 0,20'/ 0,220 0,201 0,21:> 0,195 0,20G 0,289 0,200 0,184 I ~O HIS C,179 I o lilill · 0,114
0,200 ;: ,r.T?i)
·l
v'2--
r-0,20
o,3l9
I
--,----1
o.~u9
I
0,277 0,258
II
g:;;~
I
I 0.224 0,217 I
0,212 0,202 0,19'1 O,lB7 0,182 0,177, 0,173 0,1S9 .o,16G. ·
.0,158 .
o,187 !'-o;rGf;v I o.144 . . T:o3r-1~-.. o.sb5 ,- I ----/ i\I n·> __ 1. v n
0, JS
0,147
J
o,3oo o.2as 0,2G6 0,247
g:;;~
!•
o,21:i 0,20S 0,199 O,H10
0,183 0,177 0,173 0,169. 0,166 O,l.63
o,iGo 0,142
0,136 0,1:>1 · · _0,16-e. · ·· o,?26 .. I J ..
---
---
.'
!...~. _....._'(__::._ ...;]
' Cono..ier, Y..',J., Pr;,cric;;.' Nonp,immr.rtic Sr;iriui'cs. John Vv'ilt'I & Sc.nt, Inc .. 1973.
96
Harga Kritis
z Untuk Uji Bartlett
Nukilan Tnh
Haria Kn'tik Kai Kuadral PadJJ
'I'Un/ Sl/iiifiJuuul:
a tau
db.
%$'6
3,8,l 5,991 7,816 9,488 11,070
6
12,692
7 8 9 10 ll 12
14,067 15,507 16,919 18,307
1 2
3
13 1' 16 16 17 18 19 20 21 22 23
"
26 26 27 28 29 30
19,675 21,026 22,352
1'!. 6,636 9,210 11,3.(6 13,227 16,086 16,812 18,475 20,ogo 21,666
23,209 24,275 26,217 27,688
23,686
29,14 l
2-',996 26,296 27 ,587
ao,578 32,000
28,869 30,14.f. 31,410 32,617 33,924
35,172 36,l·H> 37 ,662 38,886 .(0,113
'1,337 .(2,567 iJ,773
33,.£09 34.,805 36,191 3'1,566
38,932 -t0,289 41,638 -'2,980 4.(,314
i6,6.(2 46,963 .(8,278 (9,688
60,892
•Dinuk:U dui: }hnry E. G•nctt, ibid,, hlm. i28, tl•nll'm cat.Alan dl t1Jlj hwyt.lW Ii.a.rt& Krlt.lk KA.I Kuadu.t pa.da Tua! Siil'llllhtW 6% da.n l 'Xo uj.1..
b.Ul•• yanf dJnukll
971
Tabel r Produck Moment dari I'earson
J
0;997
0,999
26
0,388
0,496
55
0,266
0,345
4
0,950
0,990
27
0,381
0,487
60
0,254
0,330
5
0,878
0,959
28
0,374'
0,478
65
0,244
0)17
29
0,367
0,470
70
0,235
0,306
:io
0,361
0,463
75
0,227
0,296
6
0,811
0,917
7
0,754
0,874
8
0,707
0,834
J1
O,J55
0,456
80
0,220
0,286
9
0,666
0,798
32
0,349
0,449
85
0,213
0,278
10
0,6J2
0,765
33
Q,34-1
0,442
90
0,207
0,270
1 ·1
0.139
0,436
95
0,202
0,'263
JS
O,JJ,1
0,430
100
0, 195
0,256
11
0,602
0,735
12
0,576
0,708
lJ
0.55 3
0,68•1
J6
Q,)29
0,424
12J
0, 176
0,230
14
0,5.12
0,661
·J;
0,)2;
0,418
150
0, 159
0,210
15
0.5 14
0,6·11
)8
6, ~2g)
0,41 J
175
0,HB
0, 19·1
J9
0,316
0,408
200
0, 138
0, 181
40
0,403
JOO
0, 11)
0, 148
.
16
j0,-197
0,62J
17
·o,.:e2
0,606
18
0.468
0,590
41
0,308
0,)98
"400
0,098
0, 128
19
0,456
0,575
·12
0,304
0,393
500
0,088
0, 115
20
0,·1 ·14
0,561
·13
0,301
0,389
4-1
0,297
0,31)4
600
0,080
0, 105
•15
0,294
0,380
700
0,074
0,097
21
Q,-1 J J
0,5~9
22
0,423
0,5)7
2J
),'11 3
0,526
46
0,291
0,376
800
0,070
0,091
24
),404
0,515
47
0. 288
0,372
900
0,065
0,086
25
),]96
0,505
48
0,284
0,368
49
0,281
0,]64
1.000
0,062
0,081
so
0,279
0,361
--
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARlF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Tclp.
: (62·21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7402982
Email : [email protected]
a Nomor 95, Ciputat 15
rndonesia
~
~"""'"""""""""'"""""""""""""""""""""'"""'""""""'"""'"""'"""""""""'"""""""""'""""""'"""'"""'"""!l!!!!l!!!!!!!!!!!
Nomor • ET/TL Lamp. • Abstra1 Hal :B/!ViBJ
.2/ JV/2005 Outline
Jakarta, 30 April 2005
;ANSKRIPSI Kepada Yth. 1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA 2. Dedi lrwandi, M. Si Dosen Pembimbing Skripsi Fakultas Ilrnu Tarbiyah & Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Assa/a
'alailwm
(rnateri
igan ini diharapkan kesediaan Saudara untuk rnenjadi Pernbimbing I/II (nis) penulisan skripsi rnahasiswa•
Na
111
•
NI i\!I
wb.
Ncncng Hisliyah
• 101016220886
Jurusai Judul
\l'r.
~
Semester • Pencliclikan IPA - Kimia I Vlll psi
• "Pengarnh /,afar FJelokang Orang '/iia terhm./ap Pres/asi He/ajar Kimia Ke/as II SMUN 3 Ciledug"
Juclul I 2005 cl
elmt telah clisctujui oleh Jurusan yang bersangkutan pada tanggal 25 April ian abstraksi I outline sebagairnana terlampir.
Bimbi• dengar
/1
J.
Wassa/
skripsi ini diharapkan selesai dalam waktu 6 (enam) bulan, yakni sampai ~ggal 25 Oktober 2005.
i perhatian dan kesecliaan Saudara, kami ucapkan terima kasih. u'alaikum wr. wb.
1'e111b11sa11: 1. Dekan 2. Ketua Jurus1 3. Mahasiswa :
1bs. g bersangkutan.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Telp. la Nomor 95, Ciputat 15
: (62-21) 7443328, 7401925, Proc. (62-21) 7402982
Email : [email protected]
Indonesia
!!!!!!e!!!""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""""'!!!!!!!!!!"""""!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!l!"""""'"""""""""'""""'
Nomor : ET/P Lamp. Perinhal : Peru:
2.3/ VI /2005
Jakarta, 25 Juni 2005
Ian Judul Skripsi
Kepada Yth. 1. Prof. Dr. Dede Rosyada, MA 2. Dedi Irwandi, M.Si Dosen Pembimbing Skripsi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan · UIN SyarifHidaytullah Jakarta Assal
~1'alaikum wr. wb.
Syari
)ekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) idayatullah Jakarta, memberitahukan bahwa :
Nairn No.Pi
: Neneng Hisliyah ik
: 101016220886 : Penclidikan IPA-Kimia I Vlll
Jurus Judul
lripsi
: "Pengaruh Latar Belakang Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Kimia Kelas II SMU N 3 Cileclug"
Setd deng;
judul skripsi tersebut clikonsultasikan oleh mahasiswa yang bersangkutan lihak-pihak yang terkait berubah menjacli :
"Hul Slv!U
":tan Motivasi Orang Tua dengan Hasil Be/ajar Kimia Siswa (Studi Kasus di 'geri 3 Ciledug)"
Demi
)1lah, agar dapat diberikan bimbingan selanjutnya.
Wass
hrn'alaikum wr. wb.
Tembusan : I. Dekan FITK 2. Ketua J urusar 3. Mahasiswa yi
is. bersangkutan.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUA:N Telp.
: (62-21) 7443328, 7401925, Fa.x. (62-21) 7402982
•En1ail : [email protected]
Nomor: ET!TL Lamp. : T11str11. Hal : RIS.E1 Kepac
.2NII/2005 1 Rise! 'AWANCARA
Jakarta, 8 1uli 2005
'th.
di-
Temp Assa ft Deng<
'a/aik11111 wr. wb. ormat kami sampaikan bahwa :
111
Nama adalaJ· Jakart
: Ncncng 1-lisliyah nar mahasiswa Fakultas llmu Tarbiyah dm1 Kegurum1 UIN Syarif 1-lidayatullah
NIM
: 101016220886
Jurusn
: Pendidikan IPA-Kimia
Semeo
: VIII (delapan)
Sehub
:m1 dengan tugas penyelesaim1 skripsi yang be1judul :
"H11b1
w Motivasi Orang Tua dengan Hasil Be/ajar Kimia Siswa"
Kami·
hon kesediaan Saudara untuk menerima dan membantu mahasiswa/i tersebut.
Alas p
atian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Wassa
111 'alaikum
wr. wb.
T'en1b11
1:
I. De 2.. Ke 3. M:
. FITK Jurusany ybs. ;iswayang bersangkutan.
DEPARTEMEN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN IIBGURUAN Telp.
NOn1or 95, Ciputat 154 ~MJa'Hfl'!l3WffiWWllll
~'!!WWW'Wtw
mor . : ET/PP.C mp. i l : Perpanj
/XI /2005
Kepad2 1. Pro
: (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7402982
Email : [email protected]
/donesfa 11
ll!W
tw
1n ?
rrmu
iiWiiWlil
Jakarta, 25 November 2005
(an Bimbingan S!a·ipsi
h.
Dosen: Fakulta UIN S)
)r. Rosyada, MA {wandi, M.Si l1bimbing Skripsi \nu Tarbiyah dan Keguruan p-Iidayatnllah Jakarta
Assa/en
'alaiku111 1vr. ll'b.
Bimbir
imi mengharapkan kesediaan Saudara untuk memperpanjang p1111 (matcri/tcknis)* penulisan skripsi mahasiswa:
2. Dec
Nania
: Neneng Hisliyah
NIM
: 101016220886
Jurusm
: Pcndidikan JP J\-Kimia
waktu
Judul ~
1psi
ditentll 26Ap1
/nulisan skripsi mahasiswa terscbut telah habis batas waktu yang telah \ sejak tanggal 26 Oktober 2005 dan diperpanjang sampai dcngan tangg~tl 1006. emildanlah, atas kesediaan Saudara kami ucapkan terima kasib.
Wassa
iu 'alaikum wr. wb.
: "H11b11nga11 Motivasi Orang Tua dengan !Iasil Belaiar Kinlia.
a.n. Dekan Pembantu Dekan Bid. Akademik,
A~
;' .i
·.
' '' '? Tembusan: 1. Dekan FITI< 2. Ketua Jurus. 3. Mahasiswa ·
.
lbs. g bersangkutan.
,."
~~· Aziz Fahrnrrozi, MA NIP. 150 202 343,v
'