PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA-SISWI SMA DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Oleh: Leo Yoga Junianto NIM : 131334008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan penuh rasa syukur dan terimakasih, saya persembahkan karya ini untuk: Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria. Kedua Orang Tua saya Bapak Sugito dan Ibu Sukartilah, yang telah mendukungku baik moral maupun material. Kakak saya Lia Yogi Artika, yang selalu mengingatkan. Asavia Bulan Marie, yang tersayang. Mandala, bagas, Tomi, Jalu, Panji, Pondel, Irene, Ayuni, Irma, Prischa, Pam, Doni, Novan, Yudha, Tius, Trisna, Mas Deni, Mas Nico, Mbak Bara dan kalian yang belum
tertulis namanya, telah menemani, membantu,
mengingatkan, marah-marah, mendukung selama berproses. Teman-teman seperjuangan PAK 2013, yang telah mengenalkan keunikan sifat kalian. Teman-teman, Saudara, Om, Tante, Mas, Mbak, Adek, Tetangga semua yang kenal dengan saya, telah memberikan perhatian dan motivasi dengan pertanyaan “kapan selesai kuliah?, kapan wisuda?”. Kupersembahkan karya ini untuk Almamaterku Universitas Sanata Dharma.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO “Tetaplah berusaha untuk proses dan hasil yang diharapkan.” “Cobalah tersenyum dan menerima atas segala sesuatu yang membuatmu sedih dan tidak sesuai harapan, serta berusahalah untuk bangkit dan memperbaikinya dengan kesempatan yang ada”
“Lakukanlah ketika hal itu masih bisa dilakukan”
“Mencoba bukan coba-coba”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SISWA-SISWI SMA DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Studi kasus pada siswa kelas X dan XI di SMA N 1 Cangkringan, SMA GAMA (Tiga Maret), dan SMAS Islam 3 Pakem di Kabupaten Sleman Yogyakarta
Leo Yoga Junianto Universitas Sanata Dharma 2017 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini termasuk penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMA N 1 Cangkringan, SMA GAMA (Tiga Maret), dan SMAS Islam 3 Pakem di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2017 sampai dengan bulan Mei 2017. Dari populasi sebanyak 8.126 siswa, diambil sampel 275 dengan teknik proportional random sampling. Hipotesis diuji dengan menggunakan korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) tidak terdapat hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah kognitif (Spearman’s rho = 0,003; nilai sig (2-tailed) = 0,967 > α = 0,01), dan ranah afektif (Spearman’s rho = +0,090; nilai sig (2-tailed) = 0,135 > α = 0,01); 2) tidak terdapat hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah kognitif (Spearman’s rho = -0,033; nilai sig (2-tailed) = 0,589 > α = 0,01), dan ranah afektif (Spearman’s rho = -0,009; nilai sig (2-tailed) = 0,882 > α = 0,01).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT THE RELATION OF PARENTS' SUPPORT AND SOCIETY'S ENVIRONMENT WITH SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS' IN SLEMAN CITY OF YOGYAKARTA STUDY RESULTS A case study on students of class X and XI in SMA N 1 Cangkringan, SMA GAMA (Tiga Maret), and SMAS Islam 3 Pakem of Sleman City Yogyakarta
Leo Yoga Junianto Sanata Dharma University 2017 The purpose of this research was to find out whether a positive relation exist within parents' support and society's environment to students study result. This research was categorized as study case research. The subject of this reseach was students of class X and XI in SMA N 1 Cangkringan, SMA GAMA (Tiga Maret), and SMAS Islam 3 Pakem of Sleman City Yogyakarta. This research was conducted from March 2017 until May 2017. With population of 8.126 students, 275 sample was taken by using Proportional Random Sampling Technic. Hypothesis was tested using Spearman correlation. The research's result shows that: 1) there is no relation between the parents' support learning outcomes of students with cognitive domain (Spearman’s rho = 0,003; value sig (2-tailed) = 0,967 > α = 0,01), and affective domains (Spearman’s rho = +0,090; value sig (2-tailed) = 0,135 > α = 0,01); 2) there is no relation between the environmental community by learning outcomes students cognitive domain (Spearman’s rho = -0,033; value sig (2-tailed) = 0,589 > α = 0,01), and affective domains (Spearman’s rho = -0,009; value sig (2-tailed) = 0,882 > α = 0,01).
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji Syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria, karena berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Dukungan Orang Tua Dan Lingkungan Masyarakat Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Siswa-Siswi SMA Di Kabupaten Sleman Yogyakarta”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak yang berperan penting dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta; 3. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Pendidikan Akunatnsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bapak Drs. Bambang Purnomo S.E., M. Si. Selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan waktu, bimbingn dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini; 5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan berbagai pengetahuan dan pengalamannya selama proses perkuliahan; 6. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku staf sekretariat Program Studi Pendidikan Ekonomi, Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi yang telah membantu dalam kelancaran proses belajar dan administrasi kemahasiswaan; 7. Bapak dan Ibu tercinta Sugito dan Sukartilah, yang tiada lelah memberikan semangat, kasih sayang, doa, nasihat, perhatiannya dan dukungan secara moral maupun materil; 8. Asavia Bulan Marie yang setia memberikan semangat, perhatian, nasihat dan doa; 9. Teman-teman Pendidikan Akuntasi 2013 atas kebersamaannya; 10. Teman-teman satu dosen bimbingan; Pondel, Pater, Gantang, dan Yani semangat mengejar cita-cita kalian; 11. Teman-teman disekitar saya yang telah memotivasi; 12. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena masih ada
keterbatasan dan kekurangannya. Oleh karena itu penulis
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv HALAMAN MOTTO ..................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................ vii ABSTRAK ...................................................................................................... viii ABSTRACT ...................................................................................................... ix KATA PENGANTAR .................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Batasan Masalah.................................................................................... 4 C. Rumusan Masalah ................................................................................. 4 D. Tujuan Penelitian .................................................................................. 4 E. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 7 A. Pengertian Belajar ................................................................................. 7 B. Hasil Belajar .......................................................................................... 8 C. Dukungan Orang Tua ............................................................................ 14 D. Lingkungan Masyarakat ........................................................................ 17 E. Kerangka Berfikir.................................................................................. 20 F. Kerangka Konseptual ............................................................................ 22 G. Hipotesis ................................................................................................ 22 BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 23 A. Jenis Penelitian ...................................................................................... 23 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 23 C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................. 24 D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel .................................. 25 E. Variabel Penelitian ................................................................................ 30 F. Instrumen Penelitian.............................................................................. 31 G. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 34 H. Pengujian Instrumen Penelitian............................................................. 35 I. Teknik Analisis Data ............................................................................. 41 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................... 50 A. Deskripsi Data ....................................................................................... 50 B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ........................................................ 55 C. Pengujian Hipotesis ............................................................................... 58 xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pembahasan ........................................................................................... 64 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ........................ 71 A. Kesimpulan ........................................................................................... 71 B. Keterbatasan .......................................................................................... 72 C. Saran ...................................................................................................... 72 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 74 LAMPIRAN .................................................................................................... 77
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data Populasi Siswa SMA di Kabupaten Sleman ................. 26 Tabel 3.2 Motivasi Belajar Kewirausahaan ......................................... 29 Tabel 3.3 Tabel Skor Alternatif Jawaban .............................................. 32 Tabel 3.4 Tabel Kisi – Kisi Variabel Dukungan dari Orang tua ........... 32 Tabel 3.5 Tabel Kisi – Kisi Variabel Lingkungan Masyarakat ............. 33 Tabel 3.6 Sebagian dari r table .............................................................. 37 Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Dukungan Orang tua .. 37 Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Ulang 1 Instrumen Dukungan Orang Tua ............................................................ 38 Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Lingkungan Masyarakat ........................................................ 39 Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas Ulang 1 Instrumen Dukungan Orang Tua ............................................................ 39 Tabel 3.11 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian ................ 41 Tabel 3.12 Nilai Persentil PAP Tipe II ................................................... 42 Tabel 3.13 Hasil Belajar Siswa (Kognitif) .............................................. 44 Tabel 3.14 Hasil Belajar Siswa (Afektif) ................................................ 45 Tabel 3.15 Dukungan Orang Tua ............................................................ 46 Tabel 3.16 Lingkungan Masyarakat ........................................................ 46 Tabel 3.17 Tingkat korelasi dan kekuatan arah dukungan ...................... 48 Tabel 4.1 Responden Penelitian ............................................................ 50
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah ..................................................... 51 Tabel 4.3 Hasil Belajar Siswa (Kognitif) .............................................. 51 Tabel 4.4 Hasil Belajar Siswa (Afektif) ................................................ 52 Tabel 4.5 Interpretasi Dukungan Orang Tua .......................................... 53 Tabel 4.6 Interpretasi Lingkungan Masyarakat ..................................... 54 Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif) .............................................. 55 Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif) ................................................ 56 Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif) .............................................. 57 Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif) ................................... 58 Tabel 4.11 Hasil Uji Korelasi Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif) .............................................. 59 Tabel 4.12 Hasil Uji Korelasi Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif) ................................................ 60 Tabel 4.13 Hasil Uji Korelasi Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif) .............................................. 62 Tabel 4.14 Hasil Uji Korelasi Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif) ................................................ 63
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
INSTRUMEN PENELITIAN ...................................... 77
LAMPIRAN 2
DATA INDUK PENELITIAN .................................... 85
LAMPIRAN 3
DAFTAR TABEL STATISTIK DAN PERHITUNGAN r TABEL.......................................... 98
LAMPIRAN 4
UJI VALIDITAS DAN REALIBILITAS ................... 101
LAMPIRAN 5
DESKRIPSI DATA ..................................................... 109
LAMPIRAN 6
HASIL UJI NORMALITAS ....................................... 115
LAMPIRAN 7
HASIL UJI HIPOTESIS .............................................. 118
LAMPIRAN 8
SURAT IJIN PENELITIAN ........................................ 122
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam kehidupan manusia untuk meningkatkan harkat dan martabat manusia. Oleh karena itu, setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan. Di suatu negara, kualitas sumber daya manusia dapat ditingkatkan melalui pendidikan. Usaha-usaha tersebut bertujuan agar tercipta sumber daya manusia yang berkualitas serta mampu mengikuti berbagai kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Muhibbin Syah (1999:1), pendidikan adalah usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Pendidikan merupakan usaha pembinaan kepribadian dan kemajuan manusia baik jasmani
maupun
rohani.
Berdasarkan
fenomena
diatas,
pendidikan
menduduki posisi penting untuk menuju perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Tujuan pendidikan tersebut dapat tercapai apabila ada tanggung jawab dari semua pihak, baik murid, orang tua, guru, masyarakat, lembaga pendidikan (sekolah) serta pemerintah. Pendidikan membentuk kualitas sumber daya manusia di suatu negara. Sumber daya manusia yang berkualitas dapat mencapai tujuan pembangunan suatu negara. Menurut Sudarwan Danim (2010:3), pemerintah Indonesia bertekad untuk memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Indonesia dalam menikmati pendidikan yang bermutu, tetapi di Indonesia kualitas pendidikan tergolong rendah jika dibandingkan dengan negaranegara lain. Penilaian pendidikan dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai. Hasil belajar merupakan keseluruhan dari proses yang telah dilalui siswa selama menempuh pendidikan. Hasil belajar adalah pemberian nilai atas kegiatan belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, angka, huruf maupun kalimat sesuai periode tertentu sesuai hasil belajar yang dicapai siswa. Hasil belajar dapat menjadi pengukur tingkat keberhasilan belajar siswa. Menurut Slameto (2003:54), keberhasilan belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal atau dari dalam diri siswa (seperti jasmaniah, psikologis) dan faktor ekternal atau dari luar siswa (seperti keluarga, ingkungan sekolah, lingkungan masyarakat). Hasil belajar siswa meningkat apabila siswa tersebut mempunyai minat belajar yang tinggi. Siswa yang mempunyai minat belajar yang tinggi akan mendorong siswa untuk berusaha mendapatkan nilai atau hasil belajar yang tinggi, apabila unsur tersebut dapat terpenuhi dengan baik, maka anak akan tumbuh dengan keadaan emosional yang baik. Dukungan orang tua merupakan aspek yang dibutuhkan dalam kegiatan belajar siswa dirumah. Dukungan orang tua berupa kenyamanan, kepedulian, penghargaan, dan bantuan yang diterima anak. Hal tersebut diwujudkan dalam pemberian semangat atau motivasi kepada anak, pemberian fasilitas yang menunjang belajar anak dirumah dan mendampingi anak dalam belajar, menciptakan situasi yang kondusif untuk belajar serta membantu anak dalam memecahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
masalah. Seorang anak membutuhkan dukungan dan pengertian dari orang tua, karena dukungan orang tua dapat membantu anak untuk mengembangkan minat belajar. Sesuai fenomena tersebut, lingkungan keluarga menjadi lembaga pendidikan informal yang membawa pengaruh terhadap anak untuk melanjutkan pendidikan di sekolah dan masyarakat. Menurut Hasbullah, (2006 : 38), Keluarga dapat dikatakan sebagai lingkungan yang utama, karena sebagian besar keberadaan anak ada didalam keluarga. Kenakalan remaja dapat menghambat masa depan anak. Anak cenderung terbawa pergaulan lingkungan sekitar, yang dapat menimbulkan sikap tidak disiplin. Orang tua memiliki tanggung jawab dan peran sebagai pendidik paling utama bagi anak-anaknya, pemberi dukungan belajar di rumah, memperhatikan kebutuhan sekolah anak, dan menyediakan fasilitas belajar. Pendidikan tidak hanya bersifat formal tetapi pendidikan dapat dilaksanakan di dalam lingkungan masyarakat. Masyarakat merupakan faktor dari luar siswa sebagai faktor pengaruh bagi perkembangan jiwa siswa setelah keluarga dan sekolah. Dalam lingkungan masyarakat, siswa menerima berbagai macam pengaruh, baik pengaruh positif maupun negatif. Lingkungan masyarakat yang baik dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong bagi siswa untuk mempeoleh hasil belajar optimal, sedangkan lingkungan masyarakat yang buruk dapat menjadi salah satu faktor penghambat bagi siswa dalam memperoleh hasil belajar yang optimal. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis bermaksud untuk meneliti mengenai hubungan dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
hasil belajar pada siswa-siswi SMA Di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Judul penelitian ini dirumuskan sebagai berikut “Hubungan Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa Pada Siswa-Siswi SMA Di Kabupaten Sleman Yogyakarta” .
B. Batasan Masalah Penelitian ini memusatkan pada persepsi siswa mengenai dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat jika dihubungkan dengan hasil belajar.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, penulis menuliskan rumusan masalah: 1. Apakah ada hubungan antara dukungan dari orang tua dengan hasil belajar siswa? 2. Apakah ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa?
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan masalah di atas, penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1. Hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa 2. Hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Manfaat Penelitian Berdasarkan hasil penelitian ini, manfaat yang diharapkan antara lain: 1. Bagi Orang tua siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi para orang tua untuk menentukan langkah-langkah dalam membimbing anaknya agar dapat meningkatkan hasil belajar. 2. Bagi Guru Penelitian ini bermanfaat bagi guru untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Guru dapat mengubah atau merancang suatu pembelajaran yang baru bagi siswa yang menarik dan tidak membosankan. Sehingga siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam belajar. 3. Bagi Sekolah. Hasil penelitian ini dapat menjadi informasi yang berguna bagi sekolah dan bahan pertimbangan dalam meningkatkan mutu pendidikan sehubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruh hasil belajar siswa. 4.
Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa FKIP dalam berproses menjadi pendidik yang berkualitas, dan bagi seluruh pihak yang membutuhkan informasi untuk meningkatkan hasil belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
5. Bagi Peneliti Penelitian ini bisa menjadi acuan bagi peneliti, kelak apabila sudah menjadi guru, peneliti akan merancang suatu metode pembelajaran yang cocok bagi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Belajar Menurut Suryabrata (dalam Nyayu Khodijah, 2014: 47), belajar merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hayat. Belajar dapat membuat pribadi memiliki kecakapan, keterampilan, pengetahuan, kebiasaan, kegemaran, dan membentuk sikap yang berkembang. Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2011: 13), hasil belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan yang menyangkut nilai kognitif, afektif, dan psikomotor. Menurut Muhibbin Syah (1999: 68), belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah laku, sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. Menurut W.S. Winkel (dalam Purwanto, 2009: 39), belajar adalah suatu aktifitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu kreatifitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu pengetahuan atau pemahaman baru yang membuat perubahan perilaku maupun tindakan seseorang.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
B. Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Belajar Menurut K. Brahim (dalam Ahmad Susanto, 2015: 5), belajar adalah suatu proses usaha seseorang untuk perubahan perilaku. Perubahan tersebut berkaitan dengan diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagai hasil dari kegiatan belajar. Tinggi rendahnya hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Dimyati dan Mudjono (1999: 3), hasil belajar merupakan suatu hal yang diperoleh dari interaksi belajar mengajar. Melalui hasil belajar, guru mengevaluasi proses pembelajaran. Pengetahuan dikategorikan dalam: a.
Pengetahuan tentang fakta
b.
Pengetahuan tentang prosedural
c.
Pengetahuan tentang konsep
d.
Pengetahuan tentang prinsip
Keterampilan dikategorikan dalam: a.
Keterampilan untuk berfikir atau keterampilan kognitif
b.
Keterampilan untuk bertindak atau keterampilan motorik
c.
Keterampilan bereaksi atau bersikap
d.
Keterampilan berinteraksi Untuk memperoleh hasil belajar, guru melakukan evaluasi
sebagai tindak lanjut untuk mengukur tingkat penguasaan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Evaluasi belajar siswa tidak diukur melalui tingkat penguasaan ilmu pengetahuan melainkan dari sikap dan keterampilan. Oleh karena itu, penilaian hasil belajar siswa mencakup berbagai aspek yang dipelajari di sekolah, meliputi pengetahuan, sikap dan keterampilan. Siswa memperoleh hasil belajar, Setelah melalui proses belajar. Dengan demikian hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah melakukan proses belajar.
2. Kategori Hasil Belajar Menurut Benyamin Bloom (dalam Nana Sudjana, 2016:22-31), hasil belajar kemampuan-kemampuan yang diimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajar. Secara garis besar hasil belajar dibagi menjadi 3 ranah, yaitu ranah kognitif, afektif dan psikomotoris. a. Ranah Kognitif (Pengetahuan) Hasil belajar intelektual terdiri dari enam aspek, yaitu: 1) Pengetahuan (Knowledge) Jenjang yang paling rendah dalam kemampuan kognitif meliputi pengetahuan tentang hal – hal yang bersifat khusus atau universal, mengetahui metode dan proses, pengingatan terhadap suatu pola, struktur atau seting. Dalam hal ini, Pengetahuan merupakan tekanan utama pada pengenalan kembali fakta dan prinsip.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2) Pemahaman ( Comprehension) Jenjang lebih tinggi dari pengetahuan ini akan meliputi penerimaan dalam komunikasi secara akurat, menempatkan hasil komunikasi dalam bentuk penyajian yang berbeda, mengreoarganisasikannya secara setingkat tanpa merubah pengertian dan dapat mengeksporasikan. 3) Aplikasi Aplikasi adalah penggunaan abstraksi pada situasi kongkret atau situasi khusus. 4) Analisa Jenjang keempat ini menyangkut terutama kemampuan anak dalam memisah-misahkan (breakdown) suatu materi menjadi bagian yang membentuk, mendeteksi hubungan di antara bagian – bagian yang terorganisir. 5) Sintesa Jenjang ini satu tingkat lebih sulit dari analisa. Pada jenjang ini meliputi anak untuk menaruh atau menempatkan bagian – bagian atau elemen satu atau bersama sehingga membentuk suatu keseluruhan yang koheren. 6) Evaluasi Jenjang ini paling atas atau yang dianggap paling sulit dalam
kemampuan
pengetahuan
anak
didik.
Meliputi
kemampuan peserta didik dalam pengambilan keputusan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
dalam menyatakan pendapat tentang nilai sesuatu tujuan, idea, pekerjaan, pemecahan masalah, metoda, materi dan lain – lain. Dalam pengambilan keputusan ataupun dalam menyatakan pendapat, termasuk juga kriteria yang dipergunakan, sehingga menjadi
akurat
dan
menjadi
standard
penilaian
atau
penghargaan. b. Ranah Afektif (Kemampuan Sikap) 1) Menerima atau memperhatikan Jenjang pertama ini akan meliputi sifat sintesis terhadap adanya eksistensi suatu fenomena tertentu atau suatu stimulus dan kesadaran yang merupakan perilaku kognitif. Termasuk di dalamnya juga keinginan untuk menerima atau memperhatikan. 2) Merespon Dalam jenjang ini anak didik dilibatkan secara puas dalam suatu subjek tertentu, fenomena atau suatu keinginan sehingga ia akan mencari – cari dan menambah kepuasan dari bekerja dengannya atau terlibat di dalamnya. 3) Penghargaan Pada level ini perilaku anak didik adalah konsisten dan stabil, tidak hanya dalam persetujuan terhadap suatu nilai tetapi juga pemilihan terhadapnya dan ketertarikannya pada suatu pandangan atau ide tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
4) Mengorganisasikan Dalam jenjang ini anak didik membentuk suatu sistem nilai yang dapat menuntun perilaku. Ini meliputi konseptualisasi dan mengorganisasikan. 5) Mempribadi Pada tingkat akhir sudah ada internalisasi, nilai – nilai telah mendapatkan tempat pada diri individu, diorganisir ke dalam suatu sistem yang bersifat internal, memiliki kontrol perilaku. c. Ranah Psikomotoris (Keterampilan) 1) Menirukan Apabila ditunjukkan kepada anak didik suatu action yang dapat diamati (observable), maka ia akan mulai membuat suatu tiruan terhadap action itu sampai pada tingkat sistem otot – ototnya dan dituntun oleh dorongan kata hari untuk menirukan. 2) Manipulasi Pada tingkat ini anak didik dapat menampilkan suatu action seperti yang diajarkan dan juga tidak hanya yang diamati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
3) Keseksamaan (precission) Pada keseksamaan Ini meliputi kemampuan anak didik dalam penampilan yang telah sampai pada tingkat perbaikan yang lebih tinggi dalam mereproduksi suatu kegiatan tertentu. 4) Artikulasi (articulation) Pada tingkat ini yang utama di sini anak didik telah dapat mengkoordinasikan serentetan action dengan menetapkan urutan/sikuen secara tepat di antara action yang berbeda – beda. 5) Naturalisasi Tingkat terakhir dari kemampuan psikomotis adalah apabila anak telah dapat melakukan secara alami satu action atau sejumlah action yang urut. Keterampilan penampilan ini telah sampai pada kemampuan yang paling tinggi dan action tersebut
ditampilkan
dengan
pengeluaran
energi
yang
minimum.
Perubahan salah satu atau ketiga ranah yang disebabkan oleh proses belajar dinamakan hasil belajar. Hasil belajar dapat dilihat dari ada tidaknya perubahan ketiga ranah tersebut yang dialami siswa setelah menjalani proses belajar. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan pencapaian perubahan perilaku yang mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris. Hasil belajar diperoleh melalui pengukuran nilai (pengetahuan, sikap, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
keterampilan) yang dicapai oleh siswa dari proses evaluasi kegiatan pembelajaran.
C. Dukungan Orang Tua 1.
Pengertian Dukungan Orang Tua dan Keluarga Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu. Sedangkan pengertian orang tua di atas, tidak terlepas dari pengertian keluarga. Menurut Hasbullah (2005: 34), keluarga merupakan lembaga pendidikan tertua, bersifat informal, yang pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati orang tua bertanggungjawab memelihara, merawat, melindungi dan mendidik anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik. a. Dukungan Orang Tua Dalam dunia pendidikan, dukungan orang tua sangat dibutuhkan sebagai faktor yang turut mempengaruhi hasil akademik anak di sekolah. Dalam perkembangan seorang anak, orang tua berperan dalam menentukan arah masa depan seorang anak, salah satu peranan orang tua adalah memberikan dukungan kepada anak. Dukungan orang tua merupakan bentuk perlakuan orang tua dalam memberikan perhatian dan bantuan dalam permasalahan yang dihadapi anak. Permasalahan seorang anak dalam bidang pendidikan salah satunya berkaitan dengan kesulitan belajar sebagai proses pencapaian hasil akademik yang tinggi. Orang tua mendampingi pendidikan anak agar seorang anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
mampu mencapai hasil akademik seperti yang diharapkan. Bentuk dukungan berupa kasih sayang, perhatian pada kemajuan pendidikan anak, pemberian semangat pada anak untuk rajin belajar, melengkapi fasilitas belajar anak dan doa orang tua untuk anaknya. Menurut
Hasbullah
(2005:
90),
orang
tua
harus
memperhatikan sekolah anaknya, dengan cara memperhatikan pengalaman-pengalamannya dan menghargai segala usahanya. Begitu juga orang tua harus menunjukkan kerjasamanya dalam mengarahkan cara anak belajar di rumah, membuat pekerjaan rumahnya, tidak menyita waktu anak dengan mengerjakan pekerjaan rumah tangga, orang tua harus berusaha memotivasi dan membimbing anak dalam belajar. b. Fungsi Dukungan Orang Tua Menurut Abu Ahmadi (1991: 287), faktor orang tua merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap kemajuan belajar anak. Orang tua yang dapat mendidik anakanaknya dengan cara memberikan pendidikan yang baik tentu akan sukses dalam belajarnya. Sebaliknya orang tua yang tidak memberikan pendidikan anak-anaknya, acuh tak acuh, bahkan tidak memperhatikan sama sekali tentu tidak akan berhasil dalam belajarnya. Misalnya anak tidak disuruh belajar secara teratur, tidak dibelikan alat-alat belajar, dan sebagainya. Mungkin anak itu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
sebetulnya pandai, tetapi karena tidak teratur belajarnya dan tidak ada bimbingan, akhirnya menemui kesulitan belajar dan kemudian segan untuk belajar. Anak membutuhkan rangsangan, motivasi, bimbingan atau dukungan dari orang tua. Untuk memberikan dukungan ini hendaknya orang tua melakukan berbagai usaha, diantaranya membimbing anak dalam belajar, membelikan buku-buku yang belum dimiliki, memberikan pujian dan kasih sayang. Oleh karena itu, dukungan dari orang tua sangat penting dalam membangkitkan minat dan rangsangan anak untuk belajar. c. Peranan Orang Tua terhadap Hasil Belajar Menurut Abu Ahmadi (2005: 135), sebagai orang tua hendaknya berusaha agar bertanggung jawab terhadap kebutuhan anak. Seperti halnya dengan prestasi belajar, orang tua menuntut anak untuk belajar dengan tekun serta berprestasi sebaik mungkin. Hal ini hanya dapat dicapai, jika orang tua menunjukkan perhatian terhadap anak. Kebiasaan belajar yang baik, disiplin diri, harus ditanamkan pada diri anak, karena kedua hal ini secara mutlak harus
dimiliki
anak.
Kebutuhan
untuk
berprestasi
tinggi
(n-achievement) harus selekas mungkin kita tanamkan pada diri anak-anak dengan jalan mengekspos mereka pada standard of excellence karena hanya dengan n-achievement yang tinggi kita dapat mengembangkan jiwa dan sikap entrepreneur, kepribadian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
yang mau bekerja keras serta berani menghadapi kesulitan, dan kesalahan demi keberhasilan.
D. Lingkungan Masyarakat Masyarakat merupakan lingkungan alami yang kedua yang di kenal anak - anak. Para remaja telah banyak mengenal karateristik masyarakat dengan berbagai norma dan keragamannya. Kondisi sosial sangat beragam, tentu banyak hal yang harus di perhatikan dan diikuti oleh anggota masyarakat, dan dengan demikian para remaja perlu memahami hal itu. Tidak jarang para remaja berbeda dengan para orang tua, sehingga norma dan perilaku remaja dianggap tidak sesuai dengan norma masyarakat yang sedang berlaku. Hal itu tentu saja akan berdampak pada pembentukan pribadi remaja. Perbedaan ini dapat mendorong para remaja untuk membentuk kelompok-kelompok sebaya yang memiliki kesamaan pandangan. Di balik itu dalam masyarakat terdapat tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh kuat terhadap pola hidup masyarakatnya. Namun hal itu terkadang tidak mampu mempengaruhi kehidupan remaja, akibatnya para remaja terkadang melakukan tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan masyarakat, atau para remaja dengan sengaja menghindari aturan dan ketentuan masyarakat. Dalam menjalankan fungsi pendidikan, masyarakat banyak membentuk atau mendirikan kelompok-kelompok atau paguyubanpaguyuban atau kursus-kursus yang secara sengaja di sediakan untuk anak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
remaja dalam upaya mempersiapkan hidupnya di kemudian hari. Kursuskursus yang di maksud pada umumnya berorientasi kepada dunia kerja. Namun, banyak kelompok kegiatan atau kursus-kursus yang di bangun oleh masyarakat tersebut kurang menarik remaja, oleh para remaja apa yang di sediakan itu di nilainya tidak sesuai dengan perkembangan jaman. Kondisi semacam ini banyak merangsang berpikir remaja, yang responnya belum tentu positif. Banyak kelompok yang membayangkan masa depannya suram, dan mereka membentuk kelompok yang di beri nama madesu (masa depan suram). Dalam pandangan hidup itu sendiri merupakan bagian yang terbentuk karena lingkungan. Pengetahuan pandangan hidup tampak pada pendirian seseorang, terutama dalam menyatakan cita-cita hidupnya. Seseorang dalam memilih lembaga pendidikan di pengaruhi oleh kondisi keluarga. Remaja yang berasal dari keluarga yang kurang, umumya bercita cita untuk di kemudian hari menjadi orang yang berkecukupan (kaya), dan dengan demikian dalam memilih jenis pendidikan berorientasi kepada jenis pendidikan yang dapat banyak uang, umpamanya kedoteran, ekonomi dan ahli teknik. Menurut Eveline Siregar & Hartini Nara (2010: 179) hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat yaitu: a.
Teman bergaul. Pergaulan dan teman-teman sepermainan sangat dibutuhkan dalam membuat, membentuk kepribadian dan sosialisasi anak. Orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
tua harus memperhatikan agar anak-anaknya jangan sampai mendapat teman bergaul yang memiliki tingkah laku yang tidak baik. Karena perilaku yang tidak baik, akan mudah sekali menular kepada anak yang lain. b.
Pola hidup lingkungan Pola hidup tetangga yang berada disekitar rumah dimana anak itu berada, mempunyai pengaruh besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Jika anak berada di kondisi masyarakat kumuh yang serba kekurangan, dan anak-anak pengangguran, akan sangat mempengaruhi kondisi belajar anak, karena ia akan mengalami kesulitan ketika memerlukan teman belajar atau berdiskusi dan meminjam alat-alat belajar.
c.
Kegiatan dalam masyarakat. Kegiatan dalam masyarakat dapat berupa karang taruna, menari, olah raga, dan lain sebagainya. Bila kegiatan tersebut dilakukan secara berlebihan, tentu akan menghambat kegiatan belajar. Jadi, orang tua perlu memperhatikan kegiatan anak-anaknya.
d.
Mass media. Mass
media
adalah
sebagai
salah
satu
faktor
yang
mempengaruhi hasil belajar seperti, novel, majalah, dan lain-lain dapat mempengaruhi siswa dalam belajar. Banyak anak yang terlalu lama menonton TV, membaca novel, majalah yang tidak dibertanggung jawabkan dari segi pendidikan, sehingga mereka lupa akan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
belajarnya. Maka dari itu, buku bacaan, novel, TV dan mass media lainnya perlu diadakan pengawasan yang ketat dan diseleksi dengan teliti. Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya. Sebaliknya mass media yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap siswa. Sebagai contoh, siswa yang suka nonton film atau membaca cerita-cerita fiktif, pergaulan bebas, dan percabulan, akan kecenderungan untuk berbuat seperti tokoh yang dikaguminya dalam cerita itu. Jika tidak ada kontrol dan pembinaan dari orang tua, pastilah semangat belajarnya menurun dan bahkan mundur sama sekali.
E. Kerangka Berfikir. Hasil belajar siswa terutama ranah kognitif dan ranah afektif merupakan indikator keberhasilan siswa dalam usaha belajar yang dilakukan di sekolah baik. Hasil belajar yang tinggi menggambarkan bahwa siswa telah mampu mencapai tujuan yang diinginkan secara sukses. Sedangkan prestasi belajar yang rendah menggambarkan bahwa siswa tidak dapat mencapai tujuan belajar seperti yang diharapkan. 1. Hubungan Dukungan Sosial Orang Tua dengan Hasil Belajar. Lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi hasil belajar anak terutama berkaitan dengan domain kognitif atau nilai pengetahuan. Dalam lingkungan keluarga, orang tua meiliki potensi dalam mendidik anak secara efektif. Orang tua mendorong proses belajar anak dengan cara memberikan tanggung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
jawab dan perhatian kepada anak. Dorongan orang tua berperan dalam mengarahkan tujuan belajar anak. Dukungan yang diberikan orang tua akan mendorong anak untuk melakukan aktivitas belajar dengan baik dan berusaha untuk meraih nilai pengetahuan yang tinggi. Jika orang tua memberikan dukungan pada anak, maka akan tumbuh motivasi untuk memperoleh hasil belajar yang baik dalam diri anak. Dukungan orang tua yang diberikan kepada anak antara lain berupa dukungan emosional, penghargaan, intrumental, informasi, dan jaringan. 2. Hubungan Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar. Masyarakat adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi tingkah laku, pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Masyarakat memiliki peran dalam pendidikan seseorang melalui pergaulan yang ada dalam lingkungan masyarakat. Pergaulan berpengaruh pada hasil belajar seseorang melalui kebiasaan yang diterimanya di dalam lingkungan masyarakat tersebut. Pergaulan dalam lingkungan masyarakat akan membentuk pola belajar dan pemahaman pada diri seseorang sebagai contohnya jam belajar dan tata tertib masyarakat. Dengan demikian, pendidikan dalam lingkungan masyarakat perlu diperhatikan agar menghasilkan ketercapaian hasil belajar yang tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
F. Kerangka Konseptual Berdasarkan hal tersebut, kerangka konseptual dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut : Dukungan dari Orang Tua. Hasil Belajar Siswa Lingkungan Masyarakat
G. Hipotesis Berdasarkan tinjuan pustaka dan kerangka berpikir di atas dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut : Ho1 =
Tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa
Ha1 =
Ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa
Ho2 =
Tidak ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa
Ha2 =
Ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Menurut Sangaji dan Shopian (2010: 35) studi kasus adalah penelitian yang melakukan penyelidikan
secara
mendalam
mengenai
subjek
tertentu
untuk
memberikan gambaran lengkap mengenai subjek tertentu. Dalam penelitian ini siswa akan berperan sebagai responden. Penelitian ini akan dilakukan di SMA dan hasil atau kesimpulan ini tidak bisa direalisasikan pada SMA-SMA lainnya di Kabupaten Sleman, DIY. Sebab penelitian studi kasus merupakan jenis penelitian dengan karakteristik serta masalah yang mempunyai kaitan antara latar belakang dan kondisi nyata saat ini dari subjek yang diteliti.
B. Tempat dan waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di SMA di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan April 2017 – Juni 2017.
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X dan XI di SMA di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. 2. Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat. Siswa yang dipilih oleh peneliti adalah siswa yang berada di kelas X dan XI karena peneliti berpendapat siswa yang berada dikelas X masih dalam proses transisi dari SMP ke SMA untuk mencari jati diri dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sedangkan kelas XI mereka adalah siswa yang berada pada masa remaja memiliki emosi yang tidak stabil dan dapat mempengaruhi bagaimana mereka berperan. Menurut Sugiyono (2012: 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karateristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan menurut Yusuf (2014: 150), sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi sesuai dengan karateristik yang dimilikinya. Jadi sampel adalah sebagian besar dari populasi yang sesuai dengan karakter yang telah ditentukan. Penelitian yang ideal mensyaratkan pengambilan sampel yang random untuk mendapatkan sampel yang representative. Namun keterbatasan yang dimiliki peneliti dalam hal tenaga, waktu, dan biaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
menyebabkan peneliti memilih menggunakan teknik pengambilan sampel dengan proportional random sampling. Teknik ini memilih sekelompok subjek yang berdasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
D. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 1. Populasi Menurut
Sugiyono
(2012:
80),
populasi
adalah
wilayah
generalisasi yang terdiri atas: objek / subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Margono (2010: 118), populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi adalah keseluruhan dari subjek yang memiliki karakteristik untuk diteliti dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan. Oleh sebab itu dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah siswa-siswi kelas X dan XI di SMA N 1 Cangkringan, SMA GAMA (Tiga Maret), dan SMAS Islam 3 Pakem di Kabupaten Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017. Adapun jumlah populasi penelitian ini sebanyak 8.126 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Nama sekolah dan jumlah siswa sebagai berikut : Tabel 3.1. Data Populasi Siswa SMA di Kabupaten Sleman. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20 21. 22. 23. 24. 25. 26 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.
Nama Sekolah SMAS Sunan Kalijodo SMAN 1 Gamping SMAS Muhammadiah 1 Sleman SMAS GAMA Depok Yogyakarta SMAS Darul Hikmah SMAS Sulaiman Sleman SMAN 2 Sleman SMAS Muhammadiah Melati SMAS Muhammadiah Kalasan SMAN Godean SMAN 1 Ngemplak SMAS Muhammadiah Boarding School Sleman SMAS Dr Wahidin Mlati SMAS Budi Mulia 2 SMAS 2 Ngaglik SMAS Kolose De Brito Depok SMAS Angkasa Adisucipto SMAN 1 Seyegan SMAS Institut Indonesia Brebah SMAS Mandala Bakti SMAN 1 Depok SMAN 1 Ngaglik SMAS Muhammadiah Pakem SMAN 1 Prambanan SMAN 1 Turi SMAS Islam Prambanan SMAN 1 Pakem SMAS Islam 3 Pakem SMAN 1 Sleman SMA Budi Mulia Minggir SMAS Maarif 1 Sleman SMAS Imanuel Kalasan SMAN 1 Kalasan SMAS Muhammadiah 1 Prambanan SMAS Islam 1 Sleman SMAS Terpadu Bina Umat SMAS Santo Mikael Mlati SMAN 1 Mlati
Jumlah Siswa 59 254 54 86 17 19 250 44 40 381 248 361 23 178 447 467 239 455 17 15 381 367 63 384 240 47 319 66 377 6 11 29 419 186 166 147 128 225
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
No.
Nama Sekolah
39. 40. 41. 42. 43.
SMAN 1 Cangkringan SMAS IKIP Veteran SMAS Kolombo Depok SMAN 1 Minggir Sleman SMAN 1 Tempel Total
Jumlah Siswa 187 43 192 254 235 8.126
Alasan Memilih hanya beberapa sekolah di daerah Kabupaten Sleman, DIY karena adanya pertimbangan terhadap kesediaan waktu, tenaga, dan biaya penelitian sehingga tidak mungkin populasi diambil dari seluruh SMA se- Kabupaten Sleman, DIY.
2. Sampel Menurut Sugiyono (2012: 81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sedangkan menurut Yusuf (2014: 150), sampel adalah sebagian dari populasi yang terpilih dan mewakili populasi sesuai dengan karakteristik yang dimilikinya. Jadi sampel adalah sebagian besar dari populasi yang sesuai dengan karakter yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini akan diukur dengan menggunakan rumus Slovin (Umar, 2007: 78) adalah: n=
N 1 Ne 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Keterangan: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e
=
persen
kelonggaran
ketidaktelitian
karena
kesalahan
pengambilan Sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 5%. Jadi sampel dalam penelitian ini adalah: n=
N 1 Ne 2
n=
8.126 1 8.126.0,052
n = 381 (pembulatan dari 381,2338729) Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 381 responden. Namun demikian, sampel yang seharusnya sejumlah 381 respnden menjadi 275 responden. Dalam penelitian ini terdapat 106 tidak disertakan karena terdapat dua sekolah yaitu SMA N 1 Pakem dan SMAS Kolombo yang tidak mengizinkan memberikan data hasil belajar siswa. Hal lain terdapat dua sekolah yauti SMA N 1 Seyegan dan SMA N 1 Kalasan yang tidak mengizinkan dilakukannya penelitian. Berdasarkan teknik sampling yang dipilih, maka penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Cangkringan, SMA GAMA (Tiga Maret), dan SMAS Islam 3 Pakem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Data sampel dalam penelitian ini adalah menjadi sebagai berikut: Tabel 3.2. Nama Sekolah dan Jumlah Responden No.
Nama Sekolah
1. SMA N 1 Cangkringan 2. SMA GAMA (Tiga Maret) 3. SMAS Islam 3 Pakem Total Responden
Jumlah Siswa 151 60 64 275
Jumlah sampel dalam penelitian ini tidak memenuhi proporsi, sehingga perhitungan ulang untuk derajat ketelitian sebagai berikut: n=
275 =
N 1 Ne 2 8.126 1 8.126.e 2
275(1+8.126 e 2 ) = 8.126 275 + 2234650 e 2 = 8.126 2234650 e 2 = 8.126 - 275 2234650 e 2 = 7851
e 2 = 7851/2234650 e 2 = 0,003513301859 e = 0,05927311245 e = 5,93 e = 5,9%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Dikarenakan dalam penelitian ini jumlah sampel yang didapatkan lebih kecil dari jumlah sampel minimal hasil perhitungan, maka margin of error berubah dari 5% menjadi 5,9% dengan perhitungan menggunakan rumus Slovin. 3. Teknik Penarikan Sampel Pada penelitian ini akan menggunakan teknik penarikan sampel jenis proportional random sampling, teknik ini digunakan karena populasinya tidak homogen, mengacu pada pendapat sugiyono (2011: 82) bahwa, “proportionate stratified random sampling digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional”. Strata yang dimaksudkan dalam penelitian ini yaitu kelas X dan kelas XI.
E. Variabel Penelitian a. Variabel Terikat. Variabel terikat adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas dan variabel terikat apabila dihubungkan dengan dua variabel (atau lebih) yang berbeda. Variabel terikat pada penelitian ini adalah hasil belajar. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar yang dibagi menjadi dua yaitu ranah kognitif dan ranah afektif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
b. Variabel Bebas. Varibel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab adanya perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel bebas yang terdiri dari dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat.
F. Instrumen Penelitian 1. Survey/Angket/Kuesioner Untuk memperoleh data dukungan keluarga dan lingkungan masyarakat digunakan instrumen penelitian berupa angket (kuesioner). Pengembangan instrumen ini didasarkan pada kerangka teori yang telah disusun dan selanjutnya dikembangkan dalam indikator. Indikator kemudian dijabarkan dalam bentuk item angket. Angket yang digunakan adalah angket yang tertutup, yaitu telah dilengkapi dengan pilihan jawaban sehingga siswa tinggal memilihnya. Jawaban setiap instrumen penelitian ini menggunakan skala Likert yang telah dimodifikasi dengan 4 alternatif jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tabel Skor alternatif jawaban untuk variabel Dukungan Orang tua dan Lingkungan Mayarakat. Tabel 3.3. Tabel Skor Alternatif Jawaban Alternatif jawaban
Skor untuk setiap alternatif jawaban
a.
4
b.
3
c.
2
d.
1
Berikut ini kisi-kisi instrumen masing-masing variabel A. Kisi – Kisi Variabel Dukungan dari Orang Tua Tabel 3.4. Tabel Kisi – Kisi Variabel Dukungan dari Orang tua No. 1.
Indikator Dukungan emosional
Kisi -Kisi
2.
Dukungan penghargaan.
No. Item
Komunikasi yang 1,2,3* terjadi dalam keluarga. Perhatian orangtua pada anak saat mengalami masalah. Kepedulian orangtua terhadap hasil belajar anak. 4, 5 Bentuk penghargaan yang diberikan oleh orangtua. Persetujuan atas ide anak.
Jumlah 3
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
No. Indikator 3. Dukungan instrumental.
4.
Dukungan informatif.
Kisi -Kisi No. Item 6 Bentuk bantuan yang diberikan orangtua. Nasehat yang 7, 8 dibeikan orangtua. Petunjuk yang diberikan orangtua.
Jumlah nomor item
Jumlah 1
2
8
*: nomor item bernilai negatif. B. Kisi-Kisi Instrumen Variabel Lingkungan Masyarakat Tabel 3.5. Tabel Kisi – Kisi Variabel Lingkungan Masyarakat. No 1.
Indikator Pergaulan
3.
Tata Tertib
4.
Perilaku Masyarakat
Kisi-kisi
No. Item
Jumlah
Kegiatan yang diikuti. Komunikasi dengan teman .sebaya Aktivitas yang dilakukan. Peraturan jam belajar masyarakat Jam pulang bergaul.
1,2,3
3
4, 5
2
6, 7
2
8
1
Kegiatan masyarakat Bentuk kehidupan di dalam masyarakat. 5. Fasilitas Dalam Penggunaan Masyarakat fasilitas belajar. Jumlah nomor Item *: nomor item bernilai negatif.
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Dokumentasi Dokumen artinya barang-barang tertulis. Menurut Suparno (2014: 62), dokumentasi adalah pengumpulan data-data lewat pengumpulan benda-benda tertulis seperti buku, majalah, dokumen, notulen catatan harian, daftar nilai, foto-foto, dan lain-lain. Data yang dikumpulkan dengan metode dokumentasi adalah data berupa daftar nilai hasil ulangan akhir semester gasal siswa kelas X dan XI SMA N 1 Cangkringan, SMAS Islam 3 Pakem, dan SMA N GAMA. Instrumen hasil belajar berupa hasil belajar siswa selama satu semester gasal yang dilihat dari raport siswa. Instrumen ini berisi data nilai kognitif dan nilai afektif dari hasil belajar siswa selama satu semester gasal.
G. Teknik Pengumpulan Data Uji
Coba
Instrumen
Sebelum
angket
digunakan
untuk
mengumpulkan data dari subjek penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji coba instrumen. Uji coba instrumen ini dimaksudkan untuk memperoleh alat ukur yang sahih (valid) dan handal (reliabel). Untuk mengetahui baik buruknya instrumen yang digunakan dalam penelitian, angket yang digunakan dalam penelitian sebelumnya diuji cobakan terlebih dahulu, untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas instrumen. Uji coba instrumen penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui layak atau tidaknya instrumen tersebut, digunakan dalam pengambilan data penelitian. Uji coba instrumen dalam hal ini adalah Dukungan Keluarga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
dan Lingkungan Masyarakat yang diuji cobakan dengan jumlah responden 381 kelas X dan XI. Uji coba dilakukan di SMA di Kabupaten Sleman yang telah ditentukan sesual sampel. Hal ini dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai sudah atau belum terpenuhinya persyaratan instrumen sebagai alat pengumpul data yang valid dan reliabel. Keseluruhan item pernyataan yang dibuat dari item yang positif dan item negatif. Item positif adalah item-item yang menyatakan peran positif atau mendukung dukungan keluarga dan lingkungan masyarakat, sedangkan item yang negatif adalah item-item yang menyatakan peran negatif atau tidak mendukung adanya dukungan sosial keluarga dan lingkungan masyarakat item-item tersebut disusun secara acak.
H. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Instrumen Menurut Sugiyono (2013:203) instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Sugiyono (2013:286), pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment, sebagai berikut: ∑ √
∑
∑ ∑
}
∑ ∑
∑
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
rxy
N XY ( X )( Y )
N X
2
( X ) 2 N Y 2 ( X ) 2
Keterangan: r
= koefisien korelasi validitas butir
Y = skor total setiap siswa X = skor tiap butir soal untuk setiap siswa N = jumlah responden Jika nilai koefisien r hitung lebih besar dari r tabel, maka butir soal tersebut dikatakan valid. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel, maka butir soal tersebut dapat dikatakan tidak valid. Nilai
dapat di hitung dengan menggunakan sampel sebanyak
275 responden dengan taraf signifikansi 5%, dari responden sebanyak 275 siswa tersebut dapat dilihat di tabel dengan cara menghitung. Df = n-2 Keterangan: Df
= degree of freedom (derajat bebas)
n
= jumlah responden
Perhitungan adalah sebagai berikut: Df = 275-2 = 273
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Tabel 3.6 Sebagian dari r table Taraf Signifikansi sebesar 0,05 Df= n-2 (5%) 273
0.1183
Jika nilai-nilai corrected item-total correlation setiap item lebih besar dari nilai
, maka item pertanyaan/pernyataan dapat
dikatakan valid. Sebaliknya, jika nilai-nilai corrected item-total correlation setiap item lebih kecil
dari 0.1183, maka item
pertanyaan/pernyataan dikatakan tidak valid. Pengujian validitas dilakukan secara serentak dengan jumlah responden sebanyak 275 siswa. Penelitian dilakukan di SMA di Kabupaten Sleman sesuai dengan sampel yang telah didapat. Berikut ini disajikan hasil validitas item penelitian ini: a.
Variabel Dukungan Orang tua
Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Dukungan Orang tua . No Item r hitung r tabel Keterangan Butir 1 .311 0,1183 Valid Butir 2 .379 0,1183 Valid Butir 3 -.374 0,1183 Tidak Valid Butir 4 .315 0,1183 Valid Butir 5 .462 0,1183 Valid Butir 6 .299 0,1183 Valid Butir 7 .455 0,1183 Valid Butir 8 .439 0,1183 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel
3.7
menunjukan
bahwa
ada
satu
butir
pertanyaan/pernyataan tentang dukungan orang tua adalah tidak valid karena nilai corrected item-total correlation (= 0,1183). Butir yang tidak valid adalah butir ke-3
karena hanya ada satu butir pertanyaan/
pernyataan yang tidak valid maka dilakukan pengujian validitas ulang dengan menghapus butir yang tidak valid tersebut. Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Ulang 1 Instrumen Dukungan Orang Tua
No Item Butir 1 Butir 2 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8
r hitung .354 .434 .379 .496 .320 .489 .490
r tabel 0,1183 0,1183 0,1183 0,1183 0,1183 0,1183 0,1183
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 3.8 setelah menghapus butir pertanyaan/pernyataan yang tidak valid dan melakukan pengujian validitas ulang maka semua butir pertanyaan/pernyataan tentang dukungan orang tua adalah valid karena nilai corrected item-total correlation (= 0,1183).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
b.
Variabel Lingkungan Masyarakat
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Lingkungan Masyarakat . No Item
r hitung
r tabel
Keterangan
Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6
.378 .454 .160 .357 -.027 .369
0,1183 0,1183 0,1183 0,1183 0,1183 0,1183
Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid
Butir 7 Butir 8
.395 .434
0,1183 0,1183
Valid Valid
Tabel 3.9 menunjukan bahwa ada satu butir pertanyaan/pernyataan tentang lingkungan masyarakat adalah tidak valid karena nilai corrected item-total correlation (= 0,1183). Butir yang tidak valid adalah butir ke5 karena hanya ada satu butir pertanyaan/ pernyataan yang tidak valid maka dilakukan pengujian validitas ulang dengan menghapus butir yang tidak valid tersebut. Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas Ulang 1 Instrumen Lingkungan Masyarakat
No Item
r hitung
r tabel
Keterangan
Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 6 Butir 7 Butir 8
.398 .485 .239 .387 .363 .400 .462
0,1183 0,1183 0,1183 0,1183 0,1183 0,1183 0,1183
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Tabel 3.10 setelah menghapus butir pertanyaan/pernyataan yang tidak valid dan melakukan pengujian validitas ulang maka semua butir pertanyaan/pernyataan tentang dukungan orang tua adalah valid karena nilai corrected item-total correlation (= 0,1183).
2. Uji Reliabilitas Instrumen Jonathan Sarwono (2014:248) reliabilitas menunjuk pada adanya konsistensi dan stabilitas nilai hasil pengukuran tertentu di setiap kali pengukuran dilakukan pada hal yang sama. Pengujian reliabilitas alat ukur dalam penelitian ini dilakukan dengan program komputer SPSS dengan teknik koefisien Alpha Cronbach yaitu dengan membelah item sebanyak jumlah itemnya. Semakin besar koefisien reliabilitas berarti semakin kecil kesalahan pengukuran maka semakin reliabel alat ukur tersebut. Sebaliknya, semakin kecil koefisien reliabilitas berarti semakin besar kesalahan pengukuran maka semakin tidak reliabel. Pengujian
realibitas
dalam
penelitian
ini
Cronbach’s Alpha, sebagai berikut Kountur (2003:158): ∑
k b2 r11 1 2 ( k 1 t
menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Keterangan:
r11
= koefisien realibilitas instrumen/Cronbach’s Alpha
k
= jumlah butir pertanyaan
b2
= jumlah varian butir
t2
= jumlah varian total
Jika cronbach’s alpha lebih dari 0,6 maka kuesioner tersebut dikatakan reliabel. Hasil pengujian reliabilitas variabel dukungan orang tua dan variabel lingkungan masyarakat tampak dalam tabel berikut:
Tabel 3.11. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian Variabel a. Dukungan Orang Tua b. Lingkungan Masyarakat
Cronbach Alpha
Parameter
Keterangan
0,712
0,7
Reliabel
0,673
0,7
Reliabel
Tabel 3.7 menunjukkan bahwa instrument penelitian untuk variabel dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat adalah reliabel (keseluruhan nilan r hitung atau cronbach’s alpha> 0,6).
I.
Teknik Analisis Data 1. Analisis Data Deskriptif Analisis
data
deskriptif
yaitu
analisis
data
dengan
menggunakan statistik deskriptif. Menurut Siregar (2013: 95),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
deskriptif data adalah menggambarkan karakteristik atau ukuran sekelompok data yang di analisis dengan menggunakan teknik statistik. Analisis deskriptif bertujuan untuk memaparkan persepsi siswa tentang dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa, deskripsi dilakukan berdasarkan PAP tipe II. PAP tipe II memiliki passing score lebih rendah yaitu pada persentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan kompetensi minimal yang paling rendah. Persentil score pada persentil kurang dari 56 dan lebih dari 65 biasanya tidak disarankan, mengingat kedua passing score tersebut telah keluar dari persentil minimal dan maksimal. Namun, kiranya masih terbuka kesempatan untuk menentukan passing score pada daerah sekitar persentil 56 dan 65, asalkan
penentuan
passing
score
tertentu
itu
masih
tetap
memperhitungkan keadaan. Menurut Masidjo (1995, 157-159), nilai persentil PAP tipe II adalah sebagai berikut Tabel 3.12 Nilai Persentil PAP Tipe II Nilai Persentil 81% - 100% 66% – 80% 56% – 65% 46% – 55% <46%
Kategori Kecenderungan Variabel Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
PAP tipe II ini pada umumnya merupakan cara untuk menghitung prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100. Dalam hal ini data penelitian yang ditetapkan sebelumnya memiliki skor tertinggi 4 dan skor terendah 1, maka dari itu untuk mendeskripsikan kategori kecenderungan variabel yang harus dilakukan adalah menemukan skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus: Skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai persentil x (skor tertinggi yang mungkin dicapai item – skor terendah yang mungkin dicapai)] Perhitungan untuk setiap variabel adalah sebagai berikut : a. Variabel Hasil Belajar Siswa (Kognitif) Pada penginterpretasian variabel hasil belajar kognitif tidak didasarkan acuan PAP II melainkan menggunakan cara Statistika untuk menentukan hasil interpretasi datanya. Pada perhitungan interpretasi data Hasil belajar kognitif dilakukan dengan cara: 1. Menentukan Jangkauan (J) Jangkauan = Datum Terbesar - Datum Terkecil Keterangan : Datum = catatan yang berisi ketersngan atau informasi yang didapatkan setelah melakukan sebuah penelitian, kumpulan dari datum-datum disebut sebagai data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Perhitungannya: Jangkauan = Datum Terbesar - Datum Terkecil = 84,54 - 8,61 = 75,92 2. Menentukan Banyak Kelas Interval (K) K = 1 + 3,3log n K = 1 = 3,3log 275 K = 1 + 3,3(2,439) K = 1 + 8,0487 = 9,0487 3. Menentukan Panjang Interval C = Jangkauan / Banyaknya Kelas Interval C = 75,92739 / 9,0487 C = 8,39 Dari data perhitungan di atas dapat diperoleh tabel statistika sebagai berikut: Tabel 3.13. Hasil Belajar Siswa (Kognitif) No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Interval Skor 75,73 - 84,54 67,34 - 74,73 58,95 - 66,34 50,56 - 57,95 42,17 - 49,56 33,78 - 41,17 25,39 - 32,78 17,00 - 24,79 8,61-16.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
b. Variabel Hasil Belajar Siswa (Afektif) Pada penginterpretasian data hasil belajar siswa (afektif) sesuai dengan PAP II, yaitu: Tabel 3.14. Hasil Belajar Siswa (Afektif) Interval Skor 3,1 - 4 2,1 - 3 1,1 - 2 0-1
Kategori Kecenderungan Variabel Sangat Baik Baik Cukup Kurang
c. Variabel Dukungan Orang Tua Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 7 = 28 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 7 = 7 Skor : 7 + 81% (28 – 7) = 24,01 dibulatkan 24 7 + 66% (28 – 7) = 20,86 dibulatkan 21 7 + 56% (28 – 7) = 18,76 dibulatkan 19 7 + 46% (28 – 7) = 16,66 dibulatkan 17 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel dukungan orang tua adalah sebagai berikut: Tabel 3.15. Dukungan Orang Tua Interval Skor 24 – 28 21 – 23 19 – 20
Kategori Kecenderungan Variabel Sangat Tinggi Tinggi Sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Interval Skor 17 – 18 7 – 16
Kategori Kecenderungan Variabel Rendah Sangat Rendah
d. Variabel Lingkungan Masyarakat Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 7 = 28 Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 7 = 7 Skor : 7 + 81% (28 – 7) = 24,01 dibulatkan 24 7 + 66% (28 – 7) = 20,86 dibulatkan 21 7 + 56% (28 – 7) = 18,76 dibulatkan 19 7 + 46% (28 – 7) = 16,66 dibulatkan 17 Data perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kategori kecenderungan variabel lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut: Tabel 3.16. Lingkungan Masyarakat Interval Skor 24 – 28 21 – 23 19 – 20 17 – 18 7 – 16
Kategori Kecenderungan Variabel Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
2. Pengujian Prasyarat Analisis a. Pengujian Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang ada berdistribusi normal, sehingga analisis untuk menguji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
hipotesis dapat dilakukan. Pengujian didasarkan pada pengujian normalitas bivariat yang dilakukan dengan bantuan program SPSS. Ketentuannya adalah sebagai berikut: Jika RSquare lebih besar dari 0,8 maka data tersebut berdistribusi normal. Dan sebaliknya, jika RSquare lebih kecil dari 0,8 maka data tersebut berdistribusi tidak normal. b. Pengujian Hipotesis 1) Rumusan Hipotesis a) Hipotesis Pertama Ho =
Tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa..
Ha =
Ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa.
b) Hipotesis Kedua Ho =
Tidak ada hubungan antara lingkungan maasyarakat dengan hasil belajar siswa..
Ha =
Ada
hubungan antara lingkungan masyarakat
dengan hasil belajar siswa.
2) Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis ini dilakukan berdasarkan rumus rumus korelasi product moment yaitu dengan (Noor, 2014:77):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
rxy
N XY ( X )( Y )
N X
2
( X ) 2 N Y 2 ( X ) 2
Keterangan: N = jumlah responden x = nilai tiap item y = nilai total item Nilai
koefisien
korelasi
adalah
bilangan
yang
menyatakan kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih dan juga dapat menentukan arah dari variabel tersebut. Nilai koefisien korelasi tersebut berkisar () = (-1 ≤ 0 ≤ 1). Berikut ini disajikan tabel tentang korelasi dan kekuatan hubungan variabel menurut Siregar (2013: 251-251): Tabel 3.17. Tingkat korelasi dan kekuatan arah dukungan No 1. 2. 3. 4. 5.
Nilai Korelasi 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Tingkat Hubungan Sangat Lemah Lemah Cukup Kuat Sangat Kuat
3) Penarikan Kesimpulan a. Jika nilai Sig.(2-tailed) < α = 0,01, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa. Sebaliknya, jika nilai Sig.(2tailed) > α = 0,01, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Artinya, tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa. b. Jika nilai Sig.(2-tailed) < α = 0,01, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa. Sebaliknya, jika nilai Sig.(2-tailed) > α = 0,01, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya, tidak ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Data dalam penelitian ini terdiri dari data dukungan orang tua, lingkungan masyarakat dan hasil belajar siswa kelas X dan XI SMA di Kabupaten Sleman Yogyakarta. Data dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat dikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan kepada siswa kelas X dan XI, sedangkan data hasil belajar dikumpulkan melalui pengambilan nilai raport semester gasal.
A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2017. Penelitian ini dilakukan di sekolah Kabupaten Sleman yaitu SMA Negeri 1 Cangkringan, SMA GAMA (Tiga Maret), SMA Islam 3 Pakem, SMA Negeri 1 Pakem, dan SMAS Kolombo. Subjek dari penilitian ini adalah peserta didik kelas X dan XI SMA di sekolah-sekolah tersebut. Kursioner yang diberikan kepada responden sebanyak 381 sedangkan responden yang tidak dapat dilampirkan hasil belajar adalah 106 responden. Tabel 4.1 Responden Penelitian No.
Nama Sekolah
2. SMANegeri 1 Pakem 3. SMAS Kolombo Total Responden
50
Jumlah Siswa 56 50 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Berikut adalah data distribusi frekuensi jumlah siswa berdasarkan asal sekolah: Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah No. 1. 2. 3.
Nama Sekolah SMA N 1 Cangkringan SMA GAMA (Tiga Maret) SMAS Islam 3 Pakem Total
Jumlah Siswa 151 60 64 275
Frekuensi Relatif 54,9% 21,8% 23,3% 100%
Tabel 4.2 menunjukan bahwa jumlah siswa menjadi responden adalah 275 siswa, dengan rincian sebagai berikut: SMA Negeri Cangkringan berjumlah 151 siswa, SMA GAMA (Tiga Maret) berjumlah 60 siswa, dan SMA Islam 3 Pakem berjumlah 64 siswa. 2. Deskripsi Variabel Di dalam penelitian ini, variabel yang digunakan terdiri dari 3 variabel, yaitu dukungan orang tua, lingkungan masyarakat, dan hasil belajar siswa. Variabel-variabel tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP tipe II. Berikut interpretasi atas data yang diperoleh: a. Hasil Belajar Siswa Berikut tabel frekuensi dan interpretasi hasil belajar siswa (Kognitif) atas data yang diperoleh: Tabel 4.3. Hasil Belajar Siswa (Kognitif) Interval Skor 75,73 - 84,54 67,34 - 74,73 58,95 - 66,34
Frekuensi 268 3 0
Persentase 97,46% 1,09% 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Interval Skor 50,56 - 57,95 42,17 - 49,56 33,78 - 41,17 25,39 - 32,78 17,00 - 24,79 8,61-16.00 Total
Frekuensi 0 0 0 1 0 3 275
Persentase 0% 0% 0% 0,36% 0% 1.09% 100%
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa 275 siswa yang memiliki hasil belajar siswa (kognitif) dengan persentase nilai tinggi pada interval 75,73 - 84,54 adalah 268 siswa (97,46%), interval skor 67,34 - 74,73 adalah 3 siswa (1,09%), interval skor 25,39 - 32,78 adalah 1 siswa (0,36%), dan pada interval skor 8,61-16.00 adalah 3 siswa (1,09%). Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 78,27; nilai tengah (median) = 79,11; dan nilai yang sering muncul (modus) = 78. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa (kognitif) yang didapat sebagian besar siswa sangat baik. Berikut tabel frekuensi dan interpretasi hasil belajar siswa (Afektif) atas data yang diperoleh: Tabel 4.4. Hasil Belajar Siswa (Afektif) Interval Skor 3,1 - 4 2,1 - 3 1,1 - 2 0-1 Total
F 252 19 1 3 275
FR 91,64% 6,91% 0,36% 1,09% 100%
Kategori Kecenderungan Variabel Sangat Baik Baik Cukup Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa 275 siswa yang memiliki hasil belajar siswa (afektif) dengan kategori sangat baik adalah 252 siswa (91,64%), kategori baiki adalah 19 siswa (6,91%), kategori cukup adalah 1 siswa (0,36%), dan kategori kurang adalah 3 siswa (1,09%). Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 3,31; nilai tengah (median) = 3,33; dan nilai yang sering muncul (modus) = 3,06. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa (afektif) yang didapat sebagian besar siswa sangat baik. b. Dukungan Orang Tua Tabel 4.5. Interpretasi Dukungan Orang Tua No 1 2 3 4 5
Interval Skor 24 – 28 21 – 23 19 – 20 17 – 18 7 – 16
F 161 72 18 11 13 275
FR 58,6% 26,1% 6,6% 4% 4,7% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa 275 siswa yang memiliki dukungan orang tua dengan kategori sangat tinggi adalah 161 siswa (58,6%), kategori tinggi adalah 72 siswa (26,1%), kategori sedang adalah 18 siswa (6,6%), kategori rendah adalah 11 siswa (4%), dan kategori sangat rendah adalah 13 siswa (4,7%). Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 23,52; nilai tengah (median) = 26; dan nilai yang sering muncul (modus) =
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
24. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dukungan orang tua yang tarima sebagian besar siswa sangat tinggi. c. Lingkungan Masyarakat Berikut tabel kategori dan interpretasi lingkungan masyarakat atas data yang diperoleh: Tabel 4.6. Interpretasi Lingkungan Masyarakat No 1 2 3 4 5
Interval Skor 24 – 28 21 – 23 19 – 20 17 – 18 7 – 16
F 70 102 46 34 23 275
FR 25,4% 37,1% 16,7% 12,4% 8,4% 100%
Kriteria Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa 275 siswa yang memiliki lingkungan masyarakat dengan kategori sangat tinggi adalah 70 siswa (25,4%), kategori tinggi adalah 102 siswa (37,1%), kategori sedang adalah 16 siswa (15,1%), kategori rendah adalah 46 siswa (16,7%), dan kategori sangat rendah adalah 34 siswa (12,4%). Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 21,21; nilai tengah (median) = 22; dan nilai yang sering muncul (modus) = 22.
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan
bahwa
masyarakat yang ada di sebagian besar siswa tinggi.
lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data 1. Pengujian Normalitas a. Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa . Tabel 4.7. Hasil Uji Normalitas Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif)
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Parameter Model Summary Equation R Square Linear
.372
F 161.503
df1
Estimates df2
1
273
Sig. .000
Constant .042
b1 .010
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Hasil pengujian normalitas bivariat untuk data dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa diperoleh nilai Rsquare= 0,372 < 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah kognitif cenderung berdistribusi tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel 4.8. Hasil Uji Normalitas Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif)
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Parameter Model Summary Equatio n
R Square
Linear
Estimates
F
.372 161.503
df1
df2 1
273
Sig. .000
Constant .042
b1 .010
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Hasil pengujian normalitas bivariat untuk data dukungan orang tua pada hasil belajar siswa diperoleh nilai Rsquare= 0,372 < 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah afektif cenderung berdistribusi tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
b. Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa. Tabel 4.9. Hasil Uji Normalitas Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif) Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Parameter Model Summary Equatio n Linear
Estimates
R Square .624
F 452.291
df1
df2 1
273
Sig. .000
Constant .033
b1 .018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Hasil pengujian normalitas bivariat untuk data lingkungan masyarakat dengan hasil belajar Siswa ranah kognitif diperoleh nilai Rsquare= 0,624 < 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah kognitif cenderung berdistribusi tidak normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel 4.10. Hasil Uji Normalitas Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif)
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Parameter Model Summary
Equation Linear
R Square .624
F 452.291
df1
Estimates
df2 1
273
Sig. .000
Constant .033
b1 .018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Hasil pengujian normalitas bivariat untuk data lingkungan masyarakat dengan hasil belajar Siswa ranah afektif diperoleh nilai Rsquare= 0,624 < 0,8, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi data lingkungan masyarakat dengan hasil belajar ranah afektif cenderung berdistribusi tidak normal.
C. Pengujian Hipotesis Berdasarkan pengujian prasyarat analisis data diketahui bahwa data dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa cenderng berdistribusi tidak normal (R Square < 0,8). Berdasarkan hasil pengujian tersebut, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi Spearman yang diolah dengan menggunakan program SPSS versi 22.0 For Windows.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
1. Pengujian Hipotesis I a. Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Ho:
Tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa.
Ha:
Ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa.
b. Hasil Pengujian Hipotesis Tabel 4.11. Hasil Uji Korelasi Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif) Correlations
Spearman's rho
dukungan_o rangtua
hasilbelajar _kognitif
1.000
-.003
.
.967
275
275
-.003
1.000
Sig. (2-tailed)
.967
.
N
275
275
dukungan_orangt Correlation ua Coefficient Sig. (2-tailed) N hasilbelajar_kogni Correlation tif Coefficient
Berdasarkan tabel 4.11 tampak bahwa Correlation Coefficient (Spearman’s rho) = -0,003. Nilai tersebut menunjukkan menunjukkan bahwa hubungan dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah kognitif adalah negatif dengan kategori tidak berarti. Hubungan negatif yang dimaksud adalah semakin tinggi dukungan orang tua maka memiliki kecenderungan menurunkan hasil belajar siswa ranah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
kognitif. Hubungan pada kategori tidak berarti dikarenakan berada pada nilai korelasi dibawah 0,00. Pada tabel 4.11 nilai Sig (2-tailed) adalah sebesar 0,967 yang menunjukkan tidak adanya hubungan dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah kognitif yang tidak signifikan, dikarenakan nilai Sig (2-tailed) = 0,967 > α 0,01. Dapat diartikan bahwa Ho diterima atau tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah kognitif. Dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah kognitif tidak dapat digeneralisasikan pada populasinya. Tabel 4.12. Hasil Uji Korelasi Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif)
Correlations
Spearman's rho
dukungan_or angtua
hasilbelajar_ afektif
1.000
.090
.
.135
275
275
.090
1.000
Sig. (2-tailed)
.135
.
N
275
275
dukungan_orangtu Correlation a Coefficient Sig. (2-tailed) N hasilbelajar_afektif Correlation Coefficient
Berdasarkan tabel 4.12 tampak bahwa Correlation Coefficient (Spearman’s rho) = 0,090. Nilai tersebut menunjukkan menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
bahwa hubungan dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah afektif adalah positif dengan kategori sangat lemah. Hubungan positif yang dimaksud adalah semakin tinggi dukungan orang tua maka memiliki kecenderungan meningkatkan hasil belajar siswa ranah kognitif. Hubungan pada kategori sangat lemah dikarenakan berada pada nilai korelasi dibawah 0,20. Pada tabel 4.12 nilai Sig (2-tailed) adalah sebesar 0,135 yang menunjukkan tidak adanya hubungan dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah afektif yang tidak signifikan, dikarenakan nilai Sig (2-tailed) = 0,135 > α 0,01. Dapat diartikan bahwa Ho diterima atau tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah afektif. Dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah afektif tidak dapat digeneralisasikan pada populasinya.
2. Pengujian Hipotesis II a.
Hubungan Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Ho:
Tidak ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa.
Ha:
Ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
b.
Hasil Pengujian Hipotesis Tabel 4.13. Hasil Uji Korelasi Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif) Correlations
lingkungan_ hasilbelajar_ masyarakat kognitif Spearman's rho
lingkungan_masyara Correlation kat Coefficient
1.000
-.033
.
.589
275
275
-.033
1.000
Sig. (2-tailed)
.589
.
N
275
275
Sig. (2-tailed) N hasilbelajar_kognitif
Correlation Coefficient
Berdasarkan tabel 4.13 tampak bahwa Correlation Coefficient (Spearman’s rho) = -0,033. Nilai tersebut menunjukkan menunjukkan bahwa hubungan lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah kognitif adalah negatif dengan kategori tidak berarti. Hubungan negatif yang dimaksud adalah semakin tinggi lingkungan masyarakat maka memiliki kecenderungan menurunkan hasil belajar siswa ranah kognitif. Hubungan pada kategori tidak berarti dikarenakan berada pada nilai korelasi dibawah 0,00. Pada tabel 4.13 nilai Sig (2-tailed) adalah sebesar 0,589 yang menunjukkan tidak adanya hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah kognitif yang tidak signifikan, dikarenakan nilai Sig (2-tailed) = 0,589 > α 0,01. Dapat diartikan bahwa Ho diterima atau tidak ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah kognitif. Dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah kognitif tidak dapat digeneralisasikan pada populasinya. Tabel 4.14. Hasil Uji Korelasi Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif) Correlations lingkungan_ hasilbelajar_ masyarakat Spearman's
lingkungan_masyara
Correlation
rho
kat
Coefficient
1.000
-.009
.
.882
275
275
-.009
1.000
Sig. (2-tailed)
.882
.
N
275
275
Sig. (2-tailed) N hasilbelajar_afektif
afektif
Correlation Coefficient
Berdasarkan tabel 4.14 tampak bahwa Correlation Coefficient (Spearman’s rho) = -0,009. Nilai tersebut menunjukkan menunjukkan bahwa hubungan lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah afektif adalah negatif dengan kategori tidak berarti. Hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
negatif yang dimaksud adalah semakin tinggi lingkungan masyarakat maka memiliki kecenderungan menurunkan hasil belajar siswa ranah kognitif. Hubungan pada kategori tidak berarti dikarenakan berada pada nilai korelasi dibawah 0,00. Pada tabel 4.14 nilai Sig (2-tailed) adalah sebesar 0,882 yang menunjukkan tidak adanya hubungan lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah afektif yang tidak signifikan, dikarenakan nilai Sig (2-tailed) = 0,882 > α 0,01. Dapat diartikan bahwa Ho diterima atau tidak ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah afektif. Dengan demikian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hubungan lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa ranah afektif tidak dapat digeneralisasikan pada populasinya.
D. Pembahasan 1. Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, maka diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa. Tidak adanya hubungan tersebut ditunjukkan oleh nilai Spearman’s rho dengan nilai asymp. Sig (2tailed) = 0,967 > α 0,01 pada hasil belajar ranah kognitif dan nilai asymp. Sig (2-tailed) = 0,135 > α 0,01 pada hasil belajar ranah afektif. Pada perhitungan dan interpretasi penilaian mengenai dukungan orang tua, dapat diperoleh bahwa dukungan orang tua pada hasil belajar siswa dengan kategori sangat tinggi, yaitu ditunjukkan dari 161 siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
(58,6%), kategori tinggi adalah 72 siswa (26,1%) , kategori sedang adalah 18 siswa (6,6%), kategori rendah adalah 11 siswa (4%), dan kategori sangat rendah adalah 13 siswa (4,7%). Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 23,52; nilai tengah (median) = 26; dan nilai yang sering muncul (modus) = 24. Pada hasil belajar siswa diperoleh bahwa secara gari besar hasil belajar siswa berada pada kategori baik, hal tersebut diketahui berdasarkan perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 78,27; nilai tengah (median) = 79,11; dan nilai yang sering muncul (modus) = 78 pada hasil belajar ranah kognitif, dan perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 3,31; nilai tengah (median) = 3,33; dan nilai yang sering muncul (modus) = 3,06 pada hasil belajar siswa ranah afektif. Nilai koefisien korelasi dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa menunjukkan derajat hubungan negatif dengan kategori tidak berarti pada hasil belajar siswa ranah kognitif dan derajat hubungan positif dengan kategori sangat lemah pada hasil belajar siswa ranah afektif. Hubungan negatif yang berada pada kategori tidak berarti dan hubungan positif yang berada pada kategori sangat lemah memiliki makna bahwa skor antar variabel memiliki tingkat kesensitifan yang tidak cukup. Tingkat kesensitifan yang tidak cukup berarti keseluruhan responden pada saat pengisian kuesioner tidak konsisten dalam menghasilkan skor untuk kedua variabel. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan orang tua dan hasil belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
siswa baik kognitif maupun afektif. Namun, pada hasil penilaian dan interpretasi mengenai dukungan orang tua dan hasil belajar menunjukkan hasil dengan kategori yang tinggi untuk kedua variabel tersebut. Temuan dari hasil penelitian ini, mungkin disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya: 1. Hasil belajar siswa yang tinggi tidak hanya di dorong oleh adanya dukungan orang tua yang tinggi, namun hasil belajar dapat didorong oleh beberapa faktor dari dalam diri siswa itu sendiri berkaitan dengan minatnya sendiri dan factor dari luar siswa itu sendiri. Faktor dari luar siswa tersebut kemungkinan dari adanya teman yang membantu di dalamnya, sebagai contoh dukungan orang tua yang tinggi dengan bantuan dari temannya untuk belajar dan ikut membantu secara langsung dalam penyelesaian tugas belajar sehingga hasil belajarnya menjadi tinggi. Dukungan orang tua merupakan salah satu faktor dari luar sedangkan masih banyak faktor lain yang bisa mendorong hasil belajar siswa itu sendiri. Hal ini dapat terjadi karena faktor dari dalam dan luar siswa misalnya kecerdasan, teman sebaya, lingkungan sekolah, guru dan cara mengajar guru yang mempengaruhi hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
2. Lembar kuesioner yang diisi oleh responden sebagian besar mengacu pada nilai yang sama atau sebagian kurang merata, sehingga akan mempengaruhi hasil perhitungan data. 3. Data
yang diperoleh
dari
hasil
belajar
siswa
belum
mencerminkan keaaslian data yang sebenarnya. 4. Kuesioner tidak diisi secara sungguh-sungguh sehingga data yang dihasilkan tidak sesuai dengan keadaan responden. 5. Responden menjawab pertanyaan atau pernyataan dalam kuesioner tidak spesifik dan jawaban pada kuesioner tidak dapat menampung kebenaran yang sesuai dengan keadaan responden, sehingga informasi atau data yang diperoleh tidak tepat. Berdasarkan
kemungkinan
yang
pertama
bahwa
belajar
dipengaruhi oleh beberapa faktor dari dalam dan luar. Tingkat keberhasilan anak dalam belajar tidak hanya dipengaruhi oleh dukungan orang tua saya, tetapi berkaitan dengan faktor dari luar anak. Menurut Tambunan (1979:198) orang tua sebagai orang yang paling dekat di hati anak harus berusaha membantu anaknya sendiri. Orang tua harus turut membantu dalam hal motivasi maupun penyediaan alat-alat belajar yang dibutuhkan oleh anak. Orang tua tidak dapat lepas dengan masalah belajar yang dihadapinya. Namun, mereka tidak dapat membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh anaknya secara langsung dalam belajar. Dukungan moral dari orang tua juga harus diberikan kepada anak dengan tetap melihat kondisi anak. Orang tua harus bijaksana dalam memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
dorongan kepada anak agar tetap semangat dan merasa nyaman di antara orang tua. Peran orang tua dalam memberikan dukungan pada anaknya sangat diperlukan untuk menumbuhkan tingkat belajar anak yang tinggi. Namun, tidak secara langsung dengan dukungan orang tuai tersebut dapat meningkatkan hasil belajar anak. Ketercapaian hasil belajar siswa yang tinggi hanya didapat melalui 2 faktor yaitu faktor dalam dan faktor luar dari anak. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pada dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa baik ranah kognitif memiliki hubungan negatif dan pada dukungan orang tua dengan hasil belajar ranah afektif positif, maka dapat dijelaskan bahwa dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa ranah kognitif tidak dapat berhubungan secara langsung sedangkan pada ranah afektif dapat berhubungan secara langsung namun sangat lemah.
2. Hubungan Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, maka diperoleh hasil penelitian yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa. Tidak adanya hubungan tersebut ditunjukkan oleh nilai Spearman’s rho dengan nilai asymp. Sig (2-tailed) = 0,589 > α 0,01 pada hasil belajar ranah kognitif dan nilai asymp. Sig (2-tailed) = 0,882 > α 0,01 pada hasil belajar afektif. Pada perhitungan dan interpretasi penilaian mengenai lingkungan masyarakat, dapat diperoleh bahwa lingkungan masyarakat pada hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
belajar siswa dengan kategori sangat tinggi adalah 70 siswa (25,4%), kategori tinggi adalah 102 siswa (37,1%), kategori sedang adalah 16 siswa (15,1%), kategori rendah adalah 46 siswa (16,7%), dan kategori sangat rendah adalah 34 siswa (12,4%). Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 21,21; nilai tengah (median) = 22; dan nilai yang sering muncul (modus) = 22. Pada hasil belajar siswa diperoleh bahwa secara gari besar hasil belajar siswa berada pada kategori baik, hal tersebut diketahui berdasarkan perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 78,27; nilai tengah (median) = 79,11; dan nilai yang sering muncul (modus) = 78 pada hasil belajar ranah kognitif, dan perhitungan rata-rata (mean) diperoleh hasil 3,31; nilai tengah (median) = 3,33; dan nilai yang sering muncul (modus) = 3,06 pada hasil belajar siswa ranah afektif. Berdasarkan hasil tersebut dapat diperoleh bahwa secara garis besar hasil belajar siswa berada pada kategori cukup. Namun demikian, nilai koefisien korelasi lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa menunjukkan derajat hubungan negatif dengan kategori tidak berarti. Hubungan negatif dengan kategori tidak berarti memiliki makna bahwa skor antar variabel memiliki tingkat kesensitifan yang kurang. Tingkat kesensitifan yang kurang berarti keseluruhan responden pada saat pengisian kuesioner kuran konsisten dalam menghasilkan skor yang kurang untuk kedua variabel. Berdasarkan hasil pengujian ini menunjukkan tidak ada hubungan positif lingkungan masyarakat dengan hasil belajar baik pada ranah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
kognitif maupun ranah afektif. Menurut purwanto (2009:48) hasil belajar adalah perilaku-perilaku kejiwaan yang akan diubah dalam proses pendidikan. Perilaku kejiwaan itu dibagi menjadi tiga yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perubahan perilaku menimbulkan kemampuan berupa hasil utama yaitu hasil belajar yang direncanakan dan hasil sampingan pengiring yaitu hasil belajar yang dicapai tidak direncanakan. Perubahan perilaku anak berkembang tidak lepas dengan perkembangan lingkungan masyarakat. Lingkungan masyarakat membawa dampak yang cukup besar terhadap pendidikan anak. Oleh karena itu, lingkungan masyarakat berperan terhadap peningkatan kualitas pendidikan. Belajar merupakan cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat, namun tidak secara langsung anak mampu mendorong anak untuk meningkatkan kualitas hasil belajar melalui tingkat belajar anak. Lingkungan masyarakat dalam memberikan pengaruh pada anak sangat besar dan mampu membentuk pribadi dan membantu peningkatan kualitas pendidikan. Pengaruh dalam peningkatan pendidikan diperlukan untuk membantu peningkatan belajar pada anak, namun tidak secara langsung dengan lingkungan masyarakat yang memberikan dorongan terhadap belajar anak dapat meningkatkan hasil belajar anak karena peningkatan hasil belajar akan kembali lagi dari diri anak untuk belajar berdasarkan pada minat dan keinginan dari dalam diri anak itu sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa dari hasil pengujian tersebut belum sepenuhnya menjelaskan hasil yang sebenarnya karena hubungan antara kedua variabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
tersebut juga masih dipengaruhi oleh faktor lainnya. Ketercapaian hasil belajar siswa di lingkungan masyarakat diharapkan dapat lebih diperhatikan dan ditingkatkan melalui peran perangkat masyarakat yang ada untuk memperhatikan jam belajar di masyarakat tersebut. Dengan demikian diharapkan ketercapaian hasil belajar dapat semakin meningkat seiring dengan perkembanagn pendidikan untuk memajukan pembangunan yang ada di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai hubungan dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan pada hasil belajar ranah kognitif nilai Spearman’s rho = -0,003; nilai sig (2-tailed) = 0,967 > α = 0,01, dan pada hasil belajar ranah afektif nilai Spearman’s rho = +0,090; nilai sig (2-tailed) = 0,135 > α = 0,01. Tidak adanya hubungan ini dapat berarti bila dukungan orang tua meningkat maka hasil belajar siswa menurun, dan bila dukungan orang tua menurun maka hasil belajar siswa meningkat. 2. Tidak ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini dibuktikan pada hasil belajar ranah kognitif nilai Spearman’s rho = -0,033; nilai sig (2-tailed) = 0,589 > α = 0,01, dan pada hasil belajar ranah afektif nilai Spearman’s rho = 0,009; nilai sig (2-tailed) = 0,882 > α = 0,01. Tidak adanya hubungan ini dapat berarti bila lingkungan masyarakat meningkat maka hasil belajar siswa menurun, dan bila lingkungan masyarakat menurun maka hasil belajar siswa meningkat.
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
B. Keterbatasan Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa masih banyak keterbatasan dalam penulisan skripsi ini, adapun keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Keterbatasan penulis dalam penelitian ini hanya menggunakan variabel dukungan orang tua dan lingkungan masyarakat saja, meskipun masih banyak
variabel-variabel
lain
yang
dapat
digunakan
untuk
mempengaruhi hasil belajar siswa. 2. Keterbatasan kemampuan penulis untuk mengetahui kebenaran data responden, apabila data yang diberikan tidak sesuai kondisi seperti ketidakjujuran responden dalam mengisi kuesioner dengan kondisi yang sebenarnya maka kesimpulan dari penelitian ini tidak seluruhnya benar. 3. Keterbatasan penulis dalam memberikan pertanyaan atau pernyataan kurang spesifik dan jawaban tidak menampung semua kemungkinan yang ada di kuesioner, sehingga berdampak pada kurang tepatnya informasi atau data yang didapat.
C. Saran Berikut ini disampaikan beberapa saran yang berkaitan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan: 1. Siswa diharapkan mampu menerima motivasi dari orang tua sebagai bentuk dukungan belajar, mampu memilih pengaruh-pengaruh yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
ada di lingkungan masyarakat, dan menerima dampak yang positif untuk meningkatkan hasil belajar dan kualitas pendidikannya. 2. Sekolah
diharapkan
mempertahankan
dan
meningkatkan
pendampingan belajar di sekolah agar siswa mampu meningkatkan hasil belajar siswa yang tinggi. 3. Masyarakat diharapkan memberikan pengaruh yang positif terhadap siswa-siswi dan membingbing siswa-siswi agar meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan masyarakatnya. 4. Orang Tua diharapkan untuk dapat memberikan perhatian dan bimbingan penuh pada siswa, agar siswa mendapatkan motivasi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 5. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian ulang dengan sampel yang lebih representatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu. (1991). Psikologi Sosial. Jakarta: PT Rineka Cipta. Ahmadi, Abu. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. (1988). Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan: Bumi Aksara Azwar, Zaifuddin. (2005). Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Danim Sudarwan. (2010). Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara Depdiknas. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Dimyati & Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta. Djamaran, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Gunarsa & Gunarsa. (1991). Psikologi Praktis Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta: BPK Gunung Mulia Hasbullah. (2005). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan (edisi revisi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Khodijah, Nyayu. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Margono. S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Mubiar. (2011). Permasalahan Belajar dan Inovasi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama Nana Sudjana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Nana Sudjana. (2016). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Sangaji, Eta dan Shopian. (2010). Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Santoso, Singgih. (2010). Statistik Non Parametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Santoso, Singgih. (2015). Menguasai Statistik NonParametrik. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Sarwono, Jonathan. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Siregar, Eveline dan Hartini Nara. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Siregar, Sofian. (2010). Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. (1987). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT bina Aksara Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sugiyono (2015). Metode Penelitian & Pengembangan. Bandung; Alfabeta Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung; Alfabeta Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta Suparno, Paul. (2014). Metodologi Penelitian IPA. Yogyakarta: USD Susanto, Ahmad. (2015). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Prenada Media Group Syah, Muhibbin. (1999). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Tambunan, E.H. (1979). Mengakrabkan Hubungan Orang Tua dan Anaknya. Bandung: Karya Indah Umar, Husein. (2007). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: Raja Grafindo Persada Winkel, W.S. (1999). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Grasindo.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Yusuf, A. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group. http://www.kompas.com/ (diunduh tanggal 20 April 2017, pukul 14.00 )
http://www.smatigamaret.sch.id/ (diunduh tanggal 30 Mei 2017, pukul 11.00 ) https://smaislam3sleman.wordpress.com/ (diunduh tanggal 30 Mei 2017, pukul 11.00 ) http://sma1ckr.wordpress.com/ (diunduh tanggal 30 Mei 2017, pukul 11.00 )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN (Kuesioner dan Lembar Jawab)
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
INSTRUMEN PENELITIAN
HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA-SISWI KELAS X DAN XI DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Studi Kasus Pada Siswa-Siswi Kelas X dan XI SMA Di Kabupaten Sleman Yogyakarta
Oleh: Leo Yoga Junianto NIM : 131334008
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
KUESIONER PENELITIAN
A. Identitas Responden. 1. Nama / No. Absen : 2. Kelas
:
B. Petunjuk Pengisian Kuesioner. 1. Isilah identitas pada lembar kuesioner 2. Berilah tanda ( X ) pada angka untuk jawaban yang anda anggap sesuai dengan keadaan yang anda alami. 3. Selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan di kuesioner ini di jawab semua.
C. Lembar Kuesioner Dukungan Dari Orangtua. 1. Bagaimana komunikasi yang terjadi di dalam keluarga anda ? a.
Berkomunikasi dengan baik dengan setiap anggota keluarga setiap hari.
b.
Berkomunikasi dengan baik hanya pada orang tua saja.
c.
Berkomunikasi saat ada hal yang penting untuk dibicarakan.
d.
Tidak pernah terjalin komunikasi.
2. Bagaimana bentuk perhatian yang orang tua berikan kepada anda saat anda mengalami kesulitan atau masalah dalam belajar ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
a. Mendampingi, mengarahkan dan mengajarkan bagaimana masalah tersebut dapat diatasi. b. Memberitahu saya bagaimana cara menyelesaikannya tanpa terlibat langsung. c. Menanyakan kabar saya. d. Tidak pernah memberikan perhatian. 3. Apakah orang tua tidak peduli dengan masalah belajar yang sedang anda hadapi? a. Tidak peduli b. Peduli hanya ketika saya menceritakan kepada mereka masalah saya. c. Peduli ketika orang tua sedang tidak sibuk. d. Selalu peduli dengan menanyakan masalah dan kesulitan yang saya hadapi. 4. Apakah orangtua memuji anda ketika hasil belajar anda baik? a. Selalu memberikan pujian dan mengapresiasi saya dengan memberi hadiah. b. Memuji jika hasil belajar yang diperoleh sesuai dengan keinginan orang tua. c. Kadang-kadang memberikan pujian saat orang tua ingat. d. Tidak pernah memberikan pujian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
5. Bagaimana pendapat orang tua ketika anda mengungkapkan ide dan keputusan yang ingin anda lakukan? a. Selalu mendengarkan, menerima dan menundukung ide serta keputusan saya selama dalam kebaikan. b. Mendengarkan ide saya namun keputusan yang akan diambil haruslah sesuai dengan keinginan orang tua. c. Kadang-kadang mendengarkan ide dan keputusan saya ketika orangtua saya sedang tidak sibuk d. Tidak mendengarkan dan menentang keinginan saya. 6. Apa saja bentuk dukungan yang diberikan orang tua kepada anda dalam hal tempat belajar dirumah? a. Memberi tempat belajar sendiri dan menfasilitasinya. b. Memberi tempat belajar sendiri. c. Tempat belajar diruang tamu d. Tidak memberi tempat belajar. 7. Bagaimana cara orangtua menasehati anda ketika sedang ada masalah belajar? a. Selalu memberi nasehat dengan memotivasi saya agar dapat memecahkan masalah saya. b. Kadang – kadang menasehati saya ketika mereka tidak sibuk. c. Menasehati saya dengan marah – marah. d. Tidak pernah menasehati.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
8. Bagaimana sikap orang tua anda saat mendapati hasil belajar anda buruk? a. Menyemangati dan terus mendampingi sampai memperoleh hasil yang baik. b. Memarahi
lalu mengarahkan kepada
bagaimana belajar yang
efektif. c. Kecewa, tanpa memberikan arahan kepada saya. d. Membiarkan begitu saja. D. Lembar Kuesioner Lingkungan Masyarakat 1. Kegiatan apa saja yang anda ikuti didalam masyarakat? a. Karang taruna, kelompok belajar di masyarakat dan gotong royong. b. Karang taruna dan gotong royong. c. Karang taruna. d. Tidak mengikuti kegiatan. 2. Bagaimana komunikasi anda dengan teman sebaya didalam masyarakat ? a. Sangat baik. b. Baik. c. Kurang baik. d. Tidak baik. 3. Apa saja yang anda lakukan ketika bergaul dengan teman sebaya ? a. Berdiskusi tentang mata pelajaran b. Menyalurkan hobi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
c. Mengobrolkan hal yang tidak bermanfaat d. Minum minuman keras, merokok 4. Bagaimana pelaksanaan peraturan jam belajar kampung berjalan dengan tidak baik di lingkungan masyarakat anda? a. Berjalan dengan sangat baik. b. Berjalan dengan baik. c. Kurang berjalan dengan baik. d. Ada tetapi tidak berjalan 5. Jam berapakah anda pulang paling malam ? a. Diatas jam 12 malam b. Jam 9 -12 malam c. Sebelum jam 9 malam d. Tidak pernah keluar malam 6. Bagaimana tingkat kegiatan yang ada didalam masyarakat anda ? a. Sangat banyak kegiatan b. Lumayan banyak kegiatan c. Sedikit kegiatan d. Tidak ada kegiatan 7. Bagaimana bentuk kehidupan masyarakat tempat anda tinggal? a. Gotong royong, musyawarah dan mufakat, guyup rukun b. Gotong royong c. Individu d. Tertutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
8. Apakah fasilitas untuk belajar di masyarakat digunakan dengan semestinya? a. Selalu digunakan dengan baik. b. Sesekali digunakan dengan baik. c. Digunakan hanya pada awal – awal. d. Tidak dipakai dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Data Induk Variabel Hasil Belajar Siswa NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76
NAMA AFTUR SHOLEKHAN AGUSTO A.M ANNISA NUR ASYIAH DEKKI YOGA JALU DWI PRAKOSO MAULANA ROCHMAN S PUTRI INTAN HAPSARI RIZKY FEBRIANSYAH RYANDY LEONARD AJI PRASETYO ANTON PRASETYO PRASTYA WARDANA KURNIAWAN HAEDAR PUTRI RIZKY MARTHA GALANG YUDHA P ERVINA NADHA PUSPITA DINI HERI RIDWAN TRI NUR FAHMI PUJI HANDINI ALVINTA AMINURIL SHOLIKHAH ANGGIT FEBRYAN N ANNISA TIARA INDAH ARYANI AURIZKYA VITARANI FATCHUL MU'IN FENDI KRISNAWAN MUARIFAH M. RIZKY M. VIKO ARDHANA NUR HAYATI UMAROH NUR WAHYU HIDAYAH PUJA HANDINA RISSA KHOIRULI SOFIA HANAFI SRI MULYADI JANAH DZULFIKAR RAFI MUSTHOFA BANI AZIZ MUHAMMAD THALIB AHMAD SOHOLIKUN AJI SETYO NUGROHO BAGAS LAZUARDI INDRI SEPTIANI ISTI NUR JANAH ZAHRATUN NISA YOLANDA EKA SAFITRI INTAN RETNO F FAHARTIKA ARDANI HAFIDZ SMARADAHANA VENTI PUSPITA F VICKY A.R ERNI IRFANTORI MUHAMAD SUKRON MUHAMAD SYUKUR ANDI IRWANTO RIVI NURYANI HABIB ALIY HAFID MAULANA ISHAQ RAMANDHIKA R.A.Z ANISA FIKRI KURNIA SARI DEWI WIDYA RAHMAYATI MIHRAJUL MUKMIN YUSA SENO FAUZAN D RANUM SURANA MUSTIKA DWI K FATONAH I L PADMA SARI RATNA DWI CAHYANINGRUM ARREL ALFANISA INDAH EKA NUGRAHENI GILANG PREVIANTO RIZAL AJI NUGROHO ILHAM FATHURROHMAN PUTRI SYARI A HASNA DURATURAHMAN
RATA-RATA NILAI KOGNITIF 82.00 76.94 80.39 75.94 77.83 75.78 79.61 78.06 75.61 8.72 8.61 8.72 74.61 76.44 76.78 80.72 76.89 77.33 79.56 78.72 80.61 79.94 80.06 78.17 79.83 79.11 78.61 80.78 78.39 80.94 81.44 79.44 76.89 82.39 76.33 79.28 77.11 76.44 74.00 82.33 76.11 79.92 84.54 80.54 81.38 83.38 80.92 82.92 79.69 80.46 79.38 79.69 82.23 82.23 79.85 81.46 79.00
RATA-RATA NILAI AFEKTIF 3.36 3.00 3.09 3.09 3.00 3.00 3.09 3.18 3.18 0.27 0.27 0.23 2.91 3.00 3.00 3.27 3.00 3.18 3.09 3.08 3.17 3.25 3.33 3.33 3.33 3.08 3.08 3.00 3.25 3.08 3.33 3.25 3.17 2.92 3.33 2.92 3.25 2.92 3.08 3.33 2.92 3.27 3.27 3.18 3.27 3.27 3.27 3.36 3.45 3.27 3.09 3.18 3.27 3.27 3.09 3.18 3.09
78.31 78.08 82.00 79.15 80.46 78.00 79.54
3.13 3.13 3.53 3.33 3.47 3.13 3.13
80.06 78.00 79.88 80.50 80.69 78.56 78.88 77.38 78.13 77.94 79.63 78.56
3.63 3.50 3.69 3.69 3.63 3.25 3.63 3.38 3.44 3.50 3.75 3.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156
MUTIARA P BIL JANNAH AZIZA SIL QATIMAH BHANU ARYA FERY ERIK WICAKSANA MUHAMMAD VITO A LISA NUR R YUNANINGTYAS PUTRI ALFITA SARI VICKO YUANDA DAUD RIYAN ATSHAR K ALIFINIA PUTRI R NOVIANI RIZQI HARI RAHMADHANI LUSIANA EKA PUTRI AILSA AILIA RAHMAN TRI YULIANA NUR S PURWANITA AYUNING PAKARTI KARTIKA CANDRA DEWI EFAN SAPUTRA MUHAMMAD BAGAS PRASETYO AISYAH DIAN P ANANG TRI KUNCORO ANISA CAHYANING P.P ANTON N AR RAZZAQ HAKIM DANI LEE APRILIA RATNASARI DINA TRI MUKTI DYAH AYU P EDWIN PUTRAGA EKA WIDHIA WATI ENDAH TRI REJEKI FADHILA RIZKANA FADMA DIANI ARI HAYYU WIRA DHARMA IIN NURJANAH LUH SRI ARIYANI MUHAMMAD RAFI AL IHSAN NUR ALIZA OKTAVIA P R PRASETYO JATI RISQI MUHAMMAD ARIFIN SEKAR NINDYA GITA F SHINTA A P VERA WARYANTI TANNIA DYATI PUSPITA WAHYU SAPUTRA WIJI LESTARI NOVIA RAHMA LATIFAH YUSUF NURDIYANSAH ADELLIA AYU NOVIACHSARI WAHYU W YAHYA VIVI APRILIA ANGGITA A P AJENG DEWI ISNA ALDITYA WAHYU W YAHYA BAGUS P PENGKY DANANG ISKANDAR PARLIN MUHAMMAD GAYUH P FIKA PUSPITA YULIANTI HAFIZH ATHAILAH W ASAHIED NARGA K OKTAVIA N P L AYU PRAMITA MELLA RIDHA S RIZKY REGETA JIHAN SYAFIRA NUR ARIFKA DEWI NOVA KRISTA WIJAYA IFANI PUSPITA SYAHRANI SABNA ACITRA P AZZILA ISME KAREN DEWI RATNASARI YULI ISNAWATI RIFQA EZHA F WINNER SABILLA RUDITA DELIVA HINGGRITYA BUNGA VITA SARI RIFA DWI RAHMAH FITRI CHRISTOPER PUTRA M MUNING EIKA SRI PARASTHI
79.81 78.69 77.50 78.44 77.63 80.63 78.94 78.06 77.94 78.19 78.75 80.63 79.56 79.13 78.00 79.63 79.63 78.13 76.88 80.56 76.56 76.94 76.56 77.63 79.69 81.56 78.00 78.63 79.13 77.75 79.69 77.94 78.88 80.69 77.44 80.25 77.06 78.25 79.00 76.94 79.00 77.00 79.19 79.63 78.19 78.75 81.25 78.56 78.44 78.88 79.88 79.56 78.19 79.63 79.13 75.88 77.94 77.50 77.50 79.50 78.75 79.25 77.94 77.25 78.31 77.94 78.44 77.31 79.25 78.19 80.50 78.50 78.63 79.38 82.13 79.25 79.38 78.13 77.06 78.25
3.50 3.56 3.31 3.44 3.44 3.69 3.63 3.63 3.44 3.44 3.63 3.56 3.69 3.50 3.56 3.50 3.56 3.25 3.50 3.56 3.25 3.44 3.25 3.38 3.56 3.63 3.56 3.56 3.50 3.44 3.50 3.50 3.50 3.81 3.44 3.63 3.31 3.56 3.56 3.31 3.25 3.31 3.25 3.31 3.31 3.38 3.38 3.56 3.06 3.56 3.00 3.06 3.06 3.06 3.06 2.94 3.06 3.06 3.06 3.00 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.06 3.44 3.06 3.06 3.06 3.38 3.94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236
NUR LAILA RAHMANIA NANDA AMALIA S JUNI ALDI N.R KHUSNUL RAHMADANI MUTIARA H.S ATIKA KHOIRUNISA SINTHIA PUSPITASARI ADHELA SUCI RAMADHANTI ELVINA RAHMADHANI M DANI PRASETYO KARUNIA AYU ELSA DAYANTI RAHMAD KURNIAWAN ADITYA PUTRA P JOKO R ARIF R.R GITA PRAMENGING RAMADHANI ANASTASIA MARCELLA ASTRIANI DANU DETA RUTH JUNETTE DYAH MAYANTI EKA PUTRI GANGGA ARIFTHA W KAIVANO GINOGA LATHIIFAH N H VINA PENAREAL MYH KIKI AMELIA P RAHMAT S ADHI W RESKY KURNIA RISKA SALSABILA ARUNIA DIA FITRIANI EVI APRILIA SUSILANINGRUM HASNA M S ISNAEN HERTANTI KURNIA CALIYA KUSUMAWATI ALDO SARTIONO P RAHMAT KURNIAWAN RIZKY CAHYA ISTU RAMDHANI NAFISAH AINOUR R AISYAH SITI FATIMAH RACHMA ALYA M LUTHFI FEBRI RADITYA P D NATASYA HANALEA AGATHA DRAJAT J W W A RICO ARDYANTO SYAFIRA NUR A LINGGA ARISTA YULANDA AGUNG FAISAL ANNISA TIARA WULANDARI YOGA KARTIKA OKSITA NURMA GUPITA NURMALITA MAHARANI ISNAWATI NURJANAH HERNINA DEA S NABILLA FAHMI A TESSA RIANA RAHMADHANI RENI HERMAWATI LULUK ALRI IRIANNO SAPUTRA ADAM WIBISONO VPA (Violita Putri Agustin) SYB (Selvinus Yansen Briliantino) DRA (Dennis Rifki Adrianto) FINA INDAH NUR S IHSAN FATNUR SFRNRMLTSR (Safrina Nur Malitasari) ALFIATU ROHIMA SALSHABILLA PUTRI R FYB (Feby Yusalda Banowati) WAHYU REYNITA INDRIANA THOMAS DAVID H NADIVA N NO NAME (Agung Pamungkas) OKTANANTA EKO YENIVTA ARUM NUR ARIFTA RIDZKY
80.25 81.50 78.06 80.63 77.44 79.44 79.13 79.50 78.38 77.00 78.56 78.88 80.00 76.81 76.81 78.06 77.56 78.75 80.25 80.69 77.19 76.38 81.23 83.54 79.23 82.77 78.77 79.31 82.38 83.54 81.46 82.38 82.85 78.85 83.62 78.15 80.77 83.00 80.46 80.23 82.69 79.85 79.08 82.62 78.85 81.92 82.31 81.54 81.77 78.00 80.85 81.77 81.92 81.85 80.23 79.54 79.62 83.08 81.08 78.80 79.20 76.73 79.93 76.27 78.73 79.80 77.27 76.40 79.93 82.20 77.87 79.27 82.87 77.93 77.40 76.87 78.27 78.73 81.20 78.93
3.44 3.44 3.94 3.38 3.88 3.25 3.44 3.38 3.94 3.44 3.38 4.00 3.44 3.44 3.94 3.44 3.94 3.38 3.94 3.94 3.88 3.38 3.38 3.00 2.69 3.44 3.13 3.25 3.38 3.31 3.38 3.31 3.25 3.19 3.25 2.88 3.13 3.31 3.31 3.25 3.31 3.19 3.19 3.38 3.13 3.31 3.44 3.31 3.38 2.75 3.31 3.44 3.31 3.19 3.38 3.38 3.25 3.31 3.44 3.76 3.76 3.35 3.76 3.24 3.53 3.76 3.59 3.41 3.76 3.82 3.59 3.76 3.76 3.24 3.71 3.24 3.71 3.65 3.76 3.41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275
YK REGOL (Aga Naufal Hanif) NO NAME (Daffa Zain) LILIS A SHINTA SYAHNE FAISHOL BUDHI S RIDWAN NAMIRA JULIANA RAIHAN AKBARI VIVI ANGGRAINI LESTARI DWI AYUNDA FIRDAUS LINDA ADITYA RIZKI AMANDA SINAGA INDIKA MUHAMAD ARIFIN ARWAN MIFTA SITI DWI SEPTYA HADI JUAN ARI ISNIKO NYOMAN MAYOR SUDIRMAN ARMAN SW HANIF BONDAN ALIFTASALEH YULIANTI BAYU NUGROHO SEPTA PERMATA PUTRI EIHGTRIA MAHARANI YULIANI CAROLINA S.D.K ERINA ANANDA R CLAUDIA P.W FIRISSA DIANA SARTIKA REZKIAWAN FAUZI ARDIANSYAH WAHYU SEPTA SATYA GEMILANG ZULKIFLI
74.40 32.07 80.07 80.73 80.07 77.73 78.47 79.87 78.53 83.13 78.93 78.00 76.07 78.93 79.43 78.43 79.14 79.21 79.36 76.43 79.43 79.50 78.25 78.00 78.58 81.42 79.00 80.42 79.83 80.42 82.00 82.42 79.75 79.50 76.50 78.17 78.42 79.25 76.58
3.12 1.18 3.76 3.71 3.65 3.41 3.59 3.71 3.71 3.76 3.59 3.53 3.24 3.41 3.57 3.29 3.29 3.29 3.50 3.21 3.36 3.14 3.14 3.21 3.36 3.57 3.43 3.57 3.29 3.50 3.57 3.64 3.50 3.50 3.21 3.14 3.36 3.14 3.07
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 DATA INDUK PENELITIAN
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 DAFTAR TABEL STATISTIK DAN PERHITUNGAN r TABEL
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99 Tabel Harga Kritik dari r Product Moment Taraf Signifikan 5% 1% 3 0.997 0.999 4 0.950 0.990 5 0.878 0.959 6 0.811 0.917 7 0.754 0.874 8 0.707 0.834 9 0.666 0.798 10 0.632 0.765 11 0.602 0.735 12 0.576 0.708 13 0.553 0.684 14 0.532 0.661 15 0.514 0.641 16 0.497 0.623 17 0.482 0.606 18 0.468 0.590 19 0.456 0.575 20 0.444 0.561 21 0.433 0.549 22 0.423 0.537 23 0.413 0.526 24 0.404 0.515 25 0.396 0.505 26 0.388 0.496 (Arikunto, 2010: 402) N
N 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Taraf Signifikan N 5% 1% 0.381 0.487 55 0.374 0.478 60 0.367 0.470 65 0.361 0.463 70 0.355 0.456 75 0.349 0.449 80 0.344 0.442 85 0.339 0.436 90 0.334 0.430 95 0.329 0.424 100 0.325 0.418 125 0.320 0.413 150 0.316 0.408 175 0.312 0.403 200 0.308 0.398 300 0.304 0.393 400 0.301 0.389 500 0.297 0.384 600 0.294 0.380 700 0.291 0.376 800 0.288 0.372 900 0.284 0.368 1000 0.281 0.364 0.279 0.361
Taraf Signifikan 5% 1% 0.266 0.345 0.254 0.330 0.244 0.317 0.235 0.306 0.227 0.296 0.220 0.286 0.213 0.278 0.207 0.270 0.202 0.263 0.195 0.256 0.176 0.230 0.159 0.210 0.148 0.194 0.138 0.181 0.113 0.148 0.098 0.128 0.088 0.115 0.080 0.105 0.074 0.097 0.070 0.091 0.065 0.086 0.062 0.081
N = jumlah pasangan yang digunakan untuk menghitung r. Mencari nilai r tabel untuk n = 275 dengan cara interpolasi, dengan rumus matematik sebagai berikut:
y y1 x x1 y2 y1 x2 x1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100 Diumpamakan: Y1
= 0,138
Y2
= 0,113
X1
= 200
X2
= 300
Interpolasi:
y 0,138 x 200 0,113 0,138 300 200 y 0,138 x 200 0,025 100 100 (y-0,138) = -0,025 (x – 200) 100y – 13,8
= -0,025x +5
100y
= -0,025x + 5 + 13,8
100y
= -0,025x + 18,8
y
= -0,00025x + 0,188
Maka nilai r dari n = 275 dengan dk 273 (275 – 2) adalah sebagai berikut: y
= -0,00025x + 0,188
y
= -0,00025(273) + 0,188
y
= -0,06825 + 0,188
y
= 0,25625
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102 UJI VALIDITAS 1.
Variabel Motivasi Belajar Kewirausahaan
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
butir1
3.73
.645
275
butir2
3.40
.841
275
butir3
1.88
.892
275
butir4
3.11
.817
275
butir5
3.40
.850
275
butir6
3.23
.830
275
butir7
3.43
.768
275
butir8
3.23
.806
275
Item-Total Statistics Scale Statistics Scale
Corrected
Squared
Cronbach's
Scale Mean if
Variance if
Item-Total
Multiple
Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Correlation
Deleted
butir1
21.67
8.362
.311
.170
.494
butir2
22.00
7.489
.379
.228
.461
butir3
23.52
11.396
-.374
.152
.712
butir4
22.29
7.833
.315
.181
.486
butir5
22.00
7.124
.462
.266
.428
butir6
22.17
7.862
.299
.114
.492
butir7
21.96
7.444
.455
.266
.439
butir8
22.17
7.368
.439
.263
.441
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Mean 25.40
Variance 9.941
Std. Deviation
N of Items
3.153
8
Uji Validitas Ulang Variabel Dukungan Orang Tua Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
butir1
3.73
.645
275
butir2
3.40
.841
275
butir4
3.11
.817
275
butir5
3.40
.850
275
butir6
3.23
.830
275
butir7
3.43
.768
275
butir8
3.23
.806
275
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104 Item-Total Statistics Scale
Corrected
Squared
Cronbach's
Scale Mean if
Variance if
Item-Total
Multiple
Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Correlation
Deleted
butir1
19.79
9.568
.354
.161
.695
butir2
20.12
8.554
.434
.219
.676
butir4
20.41
8.885
.379
.159
.690
butir5
20.12
8.255
.496
.265
.660
butir6
20.29
9.105
.320
.113
.706
butir7
20.09
8.605
.489
.265
.663
butir8
20.29
8.449
.490
.254
.662
Scale Statistics Mean
Variance
23.52
2.
Std. Deviation
11.396
3.376
Uji Validitas Variabel Lingkungan Masyarakat Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
butir1
2.72
1.032
275
butir2
3.36
.637
275
butir3
2.85
.695
275
butir4
2.61
.858
275
butir5
2.33
1.044
275
butir6
2.80
.667
275
butir7
3.72
.585
275
butir8
3.16
.886
275
N of Items 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Item-Total Statistics Scale
Corrected
Squared
Cronbach's
Scale Mean if
Variance if
Item-Total
Multiple
Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Correlation
Deleted
butir1
20.83
7.743
.378
.199
.521
butir2
20.19
8.852
.454
.277
.515
butir3
20.69
9.800
.160
.115
.587
butir4
20.93
8.463
.357
.231
.530
butir5
21.21
10.065
-.027
.047
.673
butir6
20.74
9.054
.369
.177
.534
butir7
19.83
9.232
.395
.201
.534
butir8
20.38
8.018
.434
.282
.502
Scale Statistics Mean 23.54
Variance 10.979
Std. Deviation 3.313
N of Items 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106 Uji Validitas Ulang Variabel Dukungan Orang Tua
Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
butir1
2.72
1.032
275
butir2
3.36
.637
275
butir3
2.85
.695
275
butir4
2.61
.858
275
butir6
2.80
.667
275
butir7
3.72
.585
275
butir8
3.16
.886
275
Item-Total Statistics Scale
Corrected
Squared
Cronbach's
Scale Mean if
Variance if
Item-Total
Multiple
Alpha if Item
Item Deleted
Item Deleted
Correlation
Correlation
Deleted
butir1
18.49
6.849
.398
.199
.640
butir2
17.85
7.920
.485
.277
.616
butir3
18.36
8.610
.239
.079
.673
butir4
18.60
7.510
.387
.230
.637
butir6
18.41
8.228
.363
.172
.643
butir7
17.49
8.368
.400
.200
.638
butir8
18.05
7.100
.462
.281
.612
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Scale Statistics Mean
Variance
21.21
Std. Deviation
10.065
N of Items
3.173
7
UJI REALIBILITAS
1.
Realibilitas Dukungan Orang Tua Case Processing Summary N Cases
%
Valid
275
100.0
0
.0
275
100.0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Cronbach's Alpha .712
Items
N of Items .712
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108 2.
Realibilitas Lingkungan Masyarakat
Case Processing Summary N Cases
%
Valid
275
100.0
0
.0
275
100.0
a
Excluded Total
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Based on Cronbach's Alpha .673
Standardized Items .683
N of Items 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 DESKRIPSI DATA
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110 1.
Deskripsi Data Penelitian a.
Dukungan Orang Tua Statistics dukungan_orang_tua N
Valid Missing
275 0
Mean
3.03
Median
3.14
Mode Std. Deviation
3 .454
Minimum
2
Maximum
4
Sum
833
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
dukungan_orang_tua Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
2
3
1.1
1.1
1.1
2
3
1.1
1.1
2.2
2
6
2.2
2.2
4.4
2
11
4.0
4.0
8.4
2
17
6.2
6.2
14.5
3
17
6.2
6.2
20.7
3
25
9.1
9.1
29.8
3
21
7.6
7.6
37.5
3
26
9.5
9.5
46.9
3
39
14.2
14.2
61.1
3
37
13.5
13.5
74.5
3
33
12.0
12.0
86.5
4
20
7.3
7.3
93.8
4
9
3.3
3.3
97.1
4
6
2.2
2.2
99.3
4
2
.7
.7
100.0
275
100.0
100.0
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112 b.
Lingkungan Masyarakat
Statistics lingkungan_masyarakat N
Valid
275
Missing
0
Mean
3.31
Median
3.33
Mode
3
Std. Deviation
.427
Minimum
0
Maximum
4
Sum
910
lingkungan_masyarakat Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
0
1
.4
.4
.4
0
2
.7
.7
1.1
1
1
.4
.4
1.5
3
1
.4
.4
1.8
3
1
.4
.4
2.2
3
1
.4
.4
2.5
3
1
.4
.4
2.9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Cumulative Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
3
4
1.5
1.5
4.4
3
1
.4
.4
4.7
3
10
3.6
3.6
8.4
3
25
9.1
9.1
17.5
3
1
.4
.4
17.8
3
5
1.8
1.8
19.6
3
7
2.5
2.5
22.2
3
1
.4
.4
22.5
3
7
2.5
2.5
25.1
3
4
1.5
1.5
26.5
3
2
.7
.7
27.3
3
6
2.2
2.2
29.5
3
4
1.5
1.5
30.9
3
3
1.1
1.1
32.0
3
4
1.5
1.5
33.5
3
16
5.8
5.8
39.3
3
9
3.3
3.3
42.5
3
4
1.5
1.5
44.0
3
16
5.8
5.8
49.8
3
7
2.5
2.5
52.4
3
1
.4
.4
52.7
3
5
1.8
1.8
54.5
3
17
6.2
6.2
60.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Cumulative Frequency
Percent
Valid Percent
Percent
3
4
1.5
1.5
62.2
3
1
.4
.4
62.5
3
20
7.3
7.3
69.8
3
1
.4
.4
70.2
3
1
.4
.4
70.5
4
15
5.5
5.5
76.0
4
3
1.1
1.1
77.1
4
12
4.4
4.4
81.5
4
4
1.5
1.5
82.9
4
4
1.5
1.5
84.4
4
8
2.9
2.9
87.3
4
1
.4
.4
87.6
4
2
.7
.7
88.4
4
4
1.5
1.5
89.8
4
5
1.8
1.8
91.6
4
1
.4
.4
92.0
4
10
3.6
3.6
95.6
4
1
.4
.4
96.0
4
1
.4
.4
96.4
4
2
.7
.7
97.1
4
7
2.5
2.5
99.6
4
1
.4
.4
100.0
275
100.0
100.0
Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 HASIL UJI NORMALITAS
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116 Hasil Uji Normalitas 1.
Hasil Uji Normalitas Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif)
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Parameter Model Summary
Estimates
Equatio n Linear
R Square .372
F
df1
df2
161.503
1
273
Sig. .000
Constant
b1
.042
.010
The independent variable is Mahalanobis Distance.
2.
Hasil Uji Normalitas Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif)
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Parameter Model Summary
Estimates
Equatio n Linear
R Square .372
F 161.503
df1
df2 1
273
The independent variable is Mahalanobis Distance.
Sig. .000
Constant .042
b1 .010
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117 3.
Hasil Uji Normalitas Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif)
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Parameter Model Summary
Estimates
Equatio n Linear
R Square .624
F
df1
452.291
df2 1
273
Sig. .000
Constant .033
b1 .018
The independent variable is Mahalanobis Distance.
4.
Hasil Uji Normalitas Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif)
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable: chisquare Model Summary Equation Linear
R Square .624
F 452.291
df1
Parameter Estimates df2
1
The independent variable is Mahalanobis Distance.
273
Sig. .000
Constant .033
b1 .018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 HASIL UJI HIPOTESIS
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119 1. Pengujian Hipotesis I a. Hubungan Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Ho
: Tidak ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa.
Ha
: Ada hubungan antara dukungan orang tua dengan hasil belajar siswa.
Tabel Hasil Uji Korelasi Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif)
Correlations
Spearman's rho
dukungan_o rangtua
hasilbelajar _kognitif
1.000
-.003
.
.967
275
275
-.003
1.000
Sig. (2-tailed)
.967
.
N
275
275
dukungan_orangt Correlation ua Coefficient Sig. (2-tailed) N hasilbelajar_kogni Correlation tif Coefficient
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120 Tabel Hasil Uji Korelasi Dukungan Orang Tua dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif)
Correlations
Spearman's rho
dukungan_or angtua
hasilbelajar_ afektif
1.000
.090
.
.135
275
275
.090
1.000
Sig. (2-tailed)
.135
.
N
275
275
dukungan_orangtu Correlation a Coefficient Sig. (2-tailed) N hasilbelajar_afektif Correlation Coefficient
2. Pengujian Hipotesis II a.
Hubungan Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Ho
:Tidak ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa.
Ha
: Ada hubungan antara lingkungan masyarakat dengan hasil belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121 Tabel Hasil Uji Korelasi Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Kognitif)
Correlations
Spearman's rho
lingkungan_masyar akat
lingkungan_ masyarakat
hasilbelajar _kognitif
1.000
-.033
.
.589
275
275
-.033
1.000
Sig. (2-tailed)
.589
.
N
275
275
Correlation Coefficient Sig. (2-tailed) N
hasilbelajar_kognitif
Correlation Coefficient
Tabel Hasil Uji Korelasi Lingkungan Masyarakat dengan Hasil Belajar Siswa (Afektif)
Correlations
Spearman's
lingkungan_masyar
Correlation
rho
akat
Coefficient
hasilbelajar
masyarakat
_afektif
1.000
-.009
.
.882
275
275
-.009
1.000
Sig. (2-tailed)
.882
.
N
275
275
Sig. (2-tailed) N hasilbelajar_afektif
lingkungan_
Correlation Coefficient
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 SURAT IJIN PENELITIAN
122