HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK Syofianti1 , Helendra2, Liza Yulia Sari1 1
Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat 2 Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Padang
[email protected] ABSTRACT
This research is motivated by the lack of student learning facilities at home , causing the outcomes students biology learning became low. In addition, parents also rarely pay attention to their learning activities at home , so there are students who do not make the task of repeating the lessons at home and well . The purpose of this study is to examine : the relationship of learning facilities and caring parents at home together on Biology learning outcomesof student at SMAN 1 Twin Lakes Solok district. This type of research is descriptive correlational. The population in this study were all students of class X Science and XI Science SMAN 1 Twin Lakes Solok district . Sampling technique in this study is the total sampling that members of the sampled population . Data learning facilities at home and parental concern was obtained from questionnaires , while data from subjects studied biology the value of a mid 1st semester of academic year 2013/2014 were obtained from the teacher . Analysis of the data in this study using the formula product Moment Correlation technique and to test the significance of the correlation coefficient r, can be tested by using the formula t . From the analysis of the data obtained ( 1 ) learning facility at home significantly related to the learning biology outcomes, ( 2 ) significant parental concern related to the biology learning outcomes and ( 3 ) learning facilities and attentive parents are jointly significantly associated with learning biology outcomes Keywords learning facilities , parental attention and learning outcomes PENDAHULUAN. Kegiatan belajar mengajar memerlukan adanya fasilitas agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan teratur. Fasilitas dalam kegiatan belajar mengajar tersebut antara lain berupa ruang kelas, perpustakaan, laboratoirum, media penyampaian materi dan lain sebagainya. Fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar belum bisa dimanfaatkan secara optimal oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain fasilitas belajar di sekolah, fasilitas belajar yang dimiliki siswa di rumah sangat penting. Karena siswa juga belajar di rumah, seperti menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan guru, mengulang pelajaran yang telah dipelajari di sekolah, serta mengerjakan tugas-tugas sekolah lainnya. Fasilitas belajar siswa di rumah yang harusnya disediakan orang tua diantaranya: ruangan belajar, meja belajar,
lampu belajar, buku pegangan, alat tulis, komputer, rak buku dan sebagainy Berdasarkan observasi peneliti di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok, peneliti mendapatkan informasi bahwa SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok merupakan salah satu SMA Negeri di Kabupaten Solok yang Terakreditasi B. Kriteria Ketuntasan Minimum SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok yaitu 75. Pada umumnya siswa kelas X tidak ada yang tuntas sama sekali. Berdasarkan data hasil belajar biologi ujian Semester 1 Tahun 2012/2013, diperoleh rata-rata siswa kelas XI sebesar 35,93, kelas X2 30,26, kelas X3 sebesar 30,37 dan XI IPA sebesar 74,56. Kelas X, tidak seorang pun siswa yang mencapai tuntas. Hal ini terlihat dari hasil ujian semester 1 tahun 2012/2013 yang belum mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal 75 antara kelas X dan XI IPA memiliki KKM yang sama yaitu 75. Hasil
1
belajar untuk kelas XI IPA, rata-rata sebesar 74,56 dan jumlah siswa yang tidak tuntas sebanyak 6 orang siswa. Hasil observasi yang dilakukan pada tanggal 28-30 Desember 2012 yang dilakukan melalui penyebaran angket awal kepada siswa di SMAN 1 Danau Kembar kabupaten Solok diperolah data (1) sebanyak 38 siswa yang mempunyai meja belajar dan 17 siswa tidak mempunyai meja belajar. (2) Sebanyak 39 siswa yang mempunyai ruang belajar sendiri dan 16 siswa tidak mempunyai ruang belajar sendiri. (3) Sebanyak 34 siswa mempunyai lampu belajar dan 21 siswa tidak mempunyai lampu belajar. (4) Sebanyak 21 siswa mempunyai buku pegangan dan 34 siswa yang tidak mempunyai buku pegangan. (5) Sebanyak 53 siswa mempunyai alat tulis yang lengkap dan 2 siswa yang tidak mempunyai alat tulis yang lengkap. (6) sebanyak 18 siswa mempunyai jaringan internet dan 37 siswa tidak mempunyai jaringan internet. (7) Sebanyak 39 siswa mempunyai rak buku dan sebanyak 16 siswa yang tidak mempunyai rak buku. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa yang belum memiliki fasilitas belajar yang lengkap dan perhatian orang tua di rumah masih kurang. Hal ini akan mempengaruhi hasil belajar biologi siswa di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok. Slameto (2010:61) menyatakan orang tua yang kurang/tidak memperhatikan penddidikannya, misalnya mereka tidak menyediakan/melengkapi alat belajarnya, akan menyebabkan anak kurang berhasil dalam belajarnya. METODE PENELITIAN Penelitian ini tergolong pada penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan kuantitatif, karena bertujuan untuk mengetahui kekuatan hubungan fasilitas belajar dan perhatian orang tua di rumah dengan hasil belajar biologi. Penelitian deskriptif korelasional merupakan salah satu bentuk untuk menyatakan derajat hubungan antara dua variabel atau lebih yang memberikan keterangan atau gambaran fakta dari objek yang diteliti seperti apa adanya. Penelitian ini telah diadakan di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok tahun pelajaran 2013/2014 semester 2.
Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa kelas X IPA dan XI IPA di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok. Berdasarkan populasi yang ada, peneliti mengambil semua populasi menjadi sampel penelitian. Jumlah sampel responden pada penelitian ini sebanyak 50 orang. Teknik analisa datan yang digunakan yaitu uji korelasi dan uji regresi berganda. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Tabel 7. Hasil Perhitungan Statistis Dasar Variabel Fasilitas Belajar di Rumah N Valid 50 Missing 0 Mean 43,8200 Median 43,5000 Mode 38,00 Std. Deviation 6,95375 Variance 48,355 Range 28,00 Minimum 32,00 Maximum 60,00 Sum 2191,00 Sumber : Olahan data SPSS Versi 15 (tahun 2013) Berdasarkan distribusi skor Tabel 7 dapat dilihat bahwa variabel fasilitas belajar di rumah dengan jumlah data (N) sebanyak 50, mean 43,8200, median 43,5000, mode 38, standar deviasi sebesar 6,95375, varian 48,355, range 28, minimum 32, dan maksimum 60, sedangkan jumlah skor keseluruhan sebesar 2191. Berdasarkan rata-rata tingkat pencapaian skor fasilitas belajar di rumah adalah sebesar 47,63% dan masuk ke dalam kategori sangat kurang baik. Dari data ini dapat dikatakan bahwa fasilitas belajar di rumah siswa di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014 secara umum adalah masih sangat kurang. Tabel 9. Hasil Perhitungan Statistisk Dasar Variabel Perhatian Orang Tua
2
Tabel 10.
Hasil perhitungan sttistik variabel perhatian orang tua N Valid 50 Missing 0 Mean 26,1400 Median 26,0000 Mode 24,00 Std. Deviation 3,35036 Variance 11,225 Range 16,00 Minimum 19,00 Maximum 35,00 Sum 1307,00 Sumber : Olahan data SPSS Versi 15 (tahun 2013)
sebesar 58,76, median 59, mode 53, standar deviasi sebesar 8,448, varian 71,370, range 40, minimum 44, dan maksimum 84. Tabel distribusi hasil belajar mata pelajaran biologi siswa kelas X dan XI di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Gambaran distribusi skor hasil belajar biologi dapat dilihat pada tabel 12 berikut: Jadi dapat disimpulkan rata-rata tingkat pencapaian skor hasil siswa adalah sebesar 58,76% dan masuk ke dalam kategori kurang baik. Dari data ini dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa kelas X dan XI di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2012/2013 secara umum adalah masih sangat rendah.
Berdasarkan distribusi skor Tabel 9 dapat dilihat bahwa variabel perhatian orang tua dengan jumlah data (N) sebanyak 50, mean 26,14, median 26, mode 24, standar deviasi sebesar 3,35036, varian 11,225, range 16, minimum 19, dan maksimum 35, sedangkan jumlah skor keseluruhan sebesar 1307. Berdasarkan rata-rata tingkat pencapaian diperoleh skor perhatian orang tua adalah sebesar 50,27% dan masuk ke dalam kategori sangat kurang baik. Dari data ini dapat dikatakan bahwa perhatian orang tua siswa di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok Tahun Pelajaran 2013/2014 secara umum masih sangat kurang.
Pembahasan Berdasarkan hipotesis pertama yaitu fasilitas belajar di rumah berhubungan signifikan dengan hasil belajar biologi siswa kelas X IPA dan XI IPA di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas belajar di rumah memiliki hubungan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi kelas X IPA dan XI IPA pada SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok. Hal ini berarti variabel fasilitas belajar di rumah cukup menunjang siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Dengan kondisi fasilitas belajar di rumah yang lengkap siswa akan termotivasi untuk melakukan aktivitas belajarnya dengan baik. Hasil belajar dapat tercapai dengan baik apabila faktor-faktor yang mendukung tercapainya tujuan pembelajaran dapat saling berinteraksi dan saling melengkapi. Dalam mata biologi dibutuhkan fasilitas belajar yang memadai. Fasilitas tersebut dapat berupa sarana dan prasarana yang membantu dan memperlancar proses belajar yang dilaksanakan. Tanpa adanya fasilitas yang mendukung tersebut, maka akan mengganggu proses belajar mengajar sehingga akan berdampak pada rendahnya hasil belajar yang didapat oleh siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Syaiful (2002:143) yang menyatakan bahwa siswa dapat belajar lebih baik dan menyenangkan bila orang tua dapat memenuhi segala kebutuhan belajar anak. Masalah yang dihadapi oleh siswa dalam belajar relatif kecil, sehingga hasil belajar siswa akan lebih
Tabel 11. Hasil Perhitungan Statistik Variabel Hasil Belajar N
Valid
50 0 Mean 58,7600 Median 59,0000 Mode 53,00(a) Std. Deviation 8,44806 Variance 71,370 Range 40,00 Minimum 44,00 Maximum 84,00 Sum 2938,00 Sumber : Olahan Data SPSS versi 15 (tahun2013) Berdasarkan distribusi skor Tabel 11 dapat dilihat bahwa variabel hasil belajar dengan jumlah data (N) sebanyak 50, mean Missing
3
baik. Dari beberapa faktor dan tujuan pendidikan tersebut, maka orang tua perlu menyediakan fasilitas belajar di rumah yang dapat menunjang terlaksananya proses pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan. Fasilitas belajar di rumah tersebut berupa sarana dan prasarana yang menunjang dan dapat membantu siswa untuk menemukan berbagai pengetahuan yang dibutuhkan serta mendorong siswa untuk aktif dalam kegiatan belajar di rumah. Hasil belajar merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan guru. Hasil belajar yang dicapai seseorang ketika mengerjakan tugas atau kegiatan tertentu. Hasil belajar yang diperoleh dari kegiatan pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian. Hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah fasilitas belajar siswa. Hasil belajar siswa akan kurang optimal/rendah, jika orang tua tidak menyediakan fasilitas belajar di rumah dengan baik. Hal ini akan berdampak terhadap aktivitas belajar siswa. Dimana siswa akan malas mengerjakan tugasnya di rumah karena kekurangan fasilitas belajar. Hal ini sesuai dengan pendapat Slameto (2010:63) bahwa: “Seorang anak yang sedang belajar membutuhkan fasilitas belajar seperti: ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis menulis, buku-buku dan sebagainya”. Oleh karena itu diharapkan peranan keluarga untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk kegiatan belajar siswa di rumah khususnya untuk kesediaan ruang belajar yang nyaman dan tenang, agar nantinya siswa dapat nyaman belajar di rumah, sehingga prestasi belajar mereka dapat meningkat untuk ke depannya. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar di rumahwa adalah salah satu yang menentukan hasil belajar. Fasilitas belajar di rumah juga memiliki korelasi yang positif terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi pada SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok Hipotesis kedua yaitu perhatian orang tua di rumah berhubungan signifikan dengan hasil belajar biologi siswa kelas X IPA dan XI IPA di SMAN 1 Danau Kembar
Kabupaten Solok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhatian orang tua memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran biologi kelas X IPA dan XI IPA pada SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok. Hal ini berarti variabel perhatian orang tua cukup membantu siswa untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dengan adanya perhatian orang tua, siswa akan termotivasi untuk belajar dengan baik, karena siswa merasa orang tuanya membimbing dirinya untuk belajar dengan baik. Perhatian orang tua dalam belajar merupakan faktor penting dalam membina sukses belajar. Kurangnya perhatian orang tua dapat menyebabkan anak malas, acuh tak acuh, dan kurang minat belajar. Hal ini akan berdampak kepada aktivitas belajar anak, yang pada akhirnya hasil belajar siswa akan mengalami penurunan. Siswa memerlukan bimbingan dan petunjuk dari orang tua yang dianggap berpengalaman dan mempunyai wawasan cukup tentang segala sesuatu, sehingga siswa dapat berkomunikasi dengan orang tuanya dengan baik. Hipotesis ketiga yaitu Fasilitas belajar dan perhatian orang tua di rumah secara bersama-sama berhubungan signifikan dengan hasil belajar biologi siswa kelas X IPA dan XI IPA di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fasilitas belajar dan perhatian orang tua di rumah secara bersama-sama memiliki berhubungan signifikan dengan hasil belajar biologi siswa kelas X IPA dan XI IPA di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok. Hal ini berarti variabel fasilitas belajar dan perhatian orang tua di rumah memiliki hubungan yang berarti terhadap hasil belajar siswa. Dengan adanya fasilitas belajar yang lengkap dan perhatian orang tua terhadap aktivitas belajar anak, maka siswa akan termotivasi untuk belajar di rumah yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Slameto (2010: 54) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor jasmaniah, kelelahan dan psikologis. Faktor psikologis meliputi: intelegensi, minat, bakat, dan motivasi. Faktor eksternal meliputi faktor keluarga, sekolah dan masyarakat. Faktor
4
keluarga meliputi cara mendidik, suasana keluarga, pengertian orang tua, keadaan sosial ekonomi keluarga, fasilitas belajar dan latar belakang keluarga. Fasilitas belajar dan perhatian orang tua memiliki hubungan yang signifikan terhadap hasil belajar biologi siswa di SMAN 1 Danau Kembar. Fasilitas belajar dan perhatian orang tua di rumah memberikan sumbangan yang cukup terhadap hasil belajar siswa . Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar dan perhatian orang tua di rumah. Fasilitas belajar dan perhatian orang tua berhubungan dnegan hasil belajar siswa di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok.
eksternal seperti faktor. masyarakat dan sekolah. Semua faktor ini diduga mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar siswa. PERPUSTAKAAN Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pembahasan maka disimpulkna bahwa Terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas belajar di rumah dengan hasil belajar pada mata pelajaran biologi siswa kelas X IPA dan XI IPA di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok. Terdapat hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar pada mata pelajaran biologi siswa kelas X IPA dan XI IPA di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok dan terdapat hubungan yang signifikan antara fasilitas belajr di rumah dan perhatian orang tua secara bersama-sama dengan hasil belajar pada mata pelajaran biologi siswa kelas X IPA dan XI IPA di SMAN 1 Danau Kembar Kabupaten Solok. Saran 1. Bagi orang tua hendak menyediakan fasilitas belajar siswa dengan lengkap seperti menyediakan buku pelajaran, alattulis dan fasilitas penerangan yang baik di rumah. 2. Bagi siswa hendaklah memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh orang tua untuk kegiatan belajar di rumah dengan baik dan bagi orang tua, orang tua diharapkan memberikan perhatian dan bimbingan yang cukup terhadap kegiatan belajar anaknya di rumah sehingga hasil belajar siswa akan lebih optimal. 3. Kepada peneliti selanjutnya agar memperluas kajian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, baik itu faktor internal seperti faktor psikologis dan jasmaniah serta faktor
5