ASYIKNYA TRAVELING BARENG PASANGAN // BACKPACK PUNCAK BROMO - P. BALEKAMBANG // PULAU KOMODO, JURASSIC PARK DI INDONESIA // MAROKO, KOTA INDAH YANG HARUS DIWASPADAI // RUTE GUNUNG ANAK KRAKATAU // NIKMATNYA PISANG BAKAR DI PANTAI PADANG //
JELAJAH KEINDAHAN PANTAI DAN TELUK SYDNEY, AUSTRALIA 01/MAR14 IDR 30.000
CONTENTS 01/MAR14
COVER STORY 5
Jelajah Keindahan Pantai dan Teluk Sydney, Australia
REGULAR JOURNAL 27 34 37 45 48 52
4
Catatan Perjalanan : Pulau Komodo, Jurassic Park di Indonesia Rute Perjalanan : Gunung Anak Krakatau Waspada Perjalanan : Maroko, Kota Indah yang Harus diwaspadai Fotografi Perjalanan: Kota-kota Dunia dalam Kamera Cemilan Perjalanan : Pisang Bakar di Pantai Padang Travel Blogger : Asyiknya Traveling sama Pasangan
FOOD JOURNAL 27 35 37 45
27
37
48 52
Makanan Petualang : Kuliner Aneh di Thailand Makanan Pinggiran Nikmatnya Warung Pinggiran Lembang Food Truck : Sugar Lips Tips Kuliner Hemat : Tur Kuliner Singapore Hati-hati : Merkuri dalam Ikan di Jepang Food Blogger : http://behindthefoodcarts.com/
SENIOR’S JOURNAL 27 35 37 45 48 52
Catatan Senior : Keliling Dunia dalam Sebulan Rute Senior: Hongkong - Shenzen - Macau Perjalanan 30 Hari : Eropa Travel Tips : Apa yang Kau Perlukan untuk Merental Mobil di US How to Guide a Tour : Tur Memancing dan Penginapa Budaya : Kyoto, Kota Geisha Bersejarah di Jepang
PRICELESS JOURNAL 27 35 37 45 48 52
Pertunjukan : DER BESUCH DER ALTEN DAME, Sebuah Drama Tragi-Comedy Festival : Gion Matsuri, Kyoto Five Star Food : 10 Restoran Italia Terbaik di Milan Akomodasi : Hotel Bawah Laut di Tanzania Transportasi : Royal Carribbean Relaksasi : 10 Onsen Terbaik di Jepang
// COVER STORY
JELAJAH KEINDAHAN PANTAI DAN TELUK SYDNEY, AUSTRALIA
traveljournal - 6
// COVER STORY
Semilir angin terasa menerpa wajah. Bau udara laut menggelitik hidung. Sesekali, angin pun bertiup kencang. Inilah pantai di kota Sydney, Austra-
restoran terapung. Di lokasi pantai lain-
lia. Sydney memiliki pantai dan teluk yang total panjangnya sekitar 250 ki-
nya adalah tempat Sydney Opera House
lometer. Dengan keunikannya, tak heran jika warga Australia akan bangga mengatakan: tak ada pelabuhan lain yang seperti Sydney!
T
berada. Jika Anda ingin menikmati berjalan kaki, mungkin mengunjungi museum seni kontemporer dapat menjadi pilihan.
Suara musik terdengar di salah satu
pojok taman. Dua orang pria tengah me-
Tepi pantai tampaknya benar-benar dijad-
hotel, puluhan kafe, dan restoran. Soal
mainkan musik. Sesekali, pengunjung yang
ikan sebagai aset pariwisata yang dikelola
harga, tentu disesuaikan dengan fungsinya
lalu lalang melemparkan uang receh ke
serius. Bangunan-bangunan di sini terli-
di lokasi wisata. Tersedia juga teater Imax
kotak yang disediakan. Ooo, rupanya inilah
hat amat teratur dan berfungsi sebagai
dan Sydney Aquarium. Atau Anda pun bisa
pengamen versi Sydney. Sedang di sudut
pendukung wisata. Jika ingin berjalan-jalan
mengunjungi taman, China Garden. Pepo-
yang lain, seorang wanita setengah baya
sendiri, Anda dapat mengandalkan peta.
honan rindang di sekitar pelabuhan cukup
asyik meniup-niupkan gelembung dari air
Kota ini relatif teratur sehingga tak terlalu
meneduhkan kepala saat sinar matahari
sabun. Pakaiannya penuh kerlap-kerlip,
sulit menemukan jalan dan gedung yang
kurang bersahabat.
lengkap pula dengan rok lebar dan riasan
Anda tuju. Ingin menyusuri perairan? Terse-
mata yang tebal. Sesekali wanita berpakaian
dia pelayaran bersama Captain Cook, taksi
tak lagi dipakai berlayar. Namun, jangan
Gipsi ini menawarkan, apakah ada yang
air, atau juga feri yang tiketnya relatif lebih
bayangkan kapal yang rusak dan terong-
mau diramal?
murah dibanding Captain Cook. Jangan
gok, karena kapal ini justru tampil genit dan
lupa, di lokasi ini pun tersedia sejumlah
disulap menjadi floating restaurant alias
adalah menaiki lengkungan jembatan–yaitu
Di sisi yang lain, sebuah kapal
Pengamen di Sydney, Australia
Tawaran yang amat menantang Peramal di Sydney, Australia
Sydney Harbour, Australia
7 - traveljournal
traveljournal - 8
// COVER STORY
Sydney Harbour Bridge–setinggi 134 meter dari atas permukaan air. Rute pendakian ini sepanjang 1.500 meter dan ditempuh sekitar 3,5 jam. Untuk menyeberang, tiket dewasa mulai 165 dolar Australia dan anakanak mulai dari 100 dolar Australia. Petugas akan memasangkan alat pengamat ke tubuh Anda. Kemudian? Jangan kaget, silakan Anda mendaki lengkungan jembatan, hingga mencapai puncak, lalu berbalik arah ke tempat semula.
Bagi yang menginap agak di tengah
kota, Anda bisa memilih bus atau taksi untuk mencapai Darling Harbour. Bahkan Anda juga bisa menikmati perjalanan dengan monorail. Rel kereta ini tingginya kira-kira setara dengan bangunan tingkat Kapal Feri Captain Cook
dua. Jadi tak terlalu tinggi, namun bus-bus masih bisa melaju dengan tenang di bawah
Pendakian jembatan Sydney Harbour
9 - traveljournal
relnya. Sayangnya, daerah yang bisa di-
sepuasnya dari laut. Suara kecipak air terus
hu-perahu mungil itu terayun, mengikuti ge-
jangkau dengan monorail ini amat terbatas.
menemani perjalanan bersama Captain
lombang ombak. Rupanya, ini adalah lokasi
Penjelajahan siang itu berlangsung di atas
Cook ini.
yang tepat untuk berlayar. Sementara di sisi
kapal feri Captain Cook Cruise.
lain, daratan tampak ditumbuhi pepohon-
dalam dua bagian. Masing-masing terdiri
an yang lebat. Sayangnya, Captain Cook
seorang pria berkostum pelaut menyambut
dari tiga lengkungan yang bertumpuk. Tak
memang dirancang untuk plesiran dengan
pengunjung. Dengan topi dan seragam pe-
salah rasanya kalau atap itu mengingatkan
berkeliling pelabuhan. Padahal daratan ser-
laut berwarna putih, sosoknya mirip dalam
kita pada keong raksasa. Saat melewatinya,
ba hijau itu menggoda untuk dikunjungi.
cerita tentang kapten Cook. Anda mungkin
kita seolah mengintip keong raksasa yang
Itulah kebun binatang, Zoo Taronga.
ingat sosok serupa dalam film Peter Pan.
tengah tertidur. Captain Cook pun terus
melaju. Semakin lama gedung opera itu
menempuh rute yang sama persis. Sebab
pun berbaris teratur untuk memasuki kapal.
semakin jauh. Pemandangan yang tampak
menjelang akhir perjalanan ini, kita bisa
Setelah semua penumpang memilih tempat
di depan mata pun tak kalah indahnya.
melihat sisi lain dari pelabuhan. Nun jauh di
duduk masing-masing, kapal pun mulai
tepi darat sana, suara musik terdengar men-
melaju. Agar puas memandang, lebih baik
tepi pantia. Lengkap dengan taman yang
galun. Di situ terlihat bangunan-bangunan
kita memilih duduk di anjungan.
menghijau. Menurut pemandu wisata, Mari-
mirip istana yang dicat warna-warni, persis
na, rumah-rumah itu relatif mahal dan milik
Dunia Fantasi di Jakarta. Inilah tempat anak-
memandang ke sekeliling. Pemandangan
orang terkenal. Hmm, pantas saja terlihat
anak melepaskan tawa dengan bermain.
pertama langsung tertuju pada Sydney
cantik dan artistik!
Kapal pun semakin merapat ke pantai.
Opera House. Kapal yang lajunya agak
Gedung opera pun kembali kami lintasi. Tak
memutar membuat gedung yang menjadi
perahu layar ditambatkan. Dari kejauhan,
terasa, pelabuhan pun semakin mendekat.
kebanggaan kota Sydney itu dapat dilihat
warnanya tampak dominan putih. Pera-
Kapal akhirnya berlabuh di pantai.
Sebelum memasuki gerbang tiket,
Setelah membeli tiket, penumpang
Di tempat inilah mata pun bisa puas
Atap gedung opera itu terbagi
Rumah-rumah pantai berjejer di
Perjalanan pun tiba di lokasi tempat
Namun, tentunya pelayaran tidak
traveljournal - 10
// COVER STORY
S
Sydney Itinerary : Tiga hari yang menakjubkan di Sydney
Hari 2 : Jelajahi pantai-pantai di Sydney
Jelajahi pelabuhan, pantai dan lingkungan dalam kota di kota yang semarak ini. Tengok
matahari terbit dari atas Harbour Bridge atau matahari terbenam di Opera House. Anda
Bondi, di mana Anda bisa berenang, mendaftar
dapat bersantap lezat di sepanjang dermaga Woolloomooloo atau menikmati pertunjukan
kursus selancar atau hanya menikmati pemandangan
teater dan tarian di sepanjang dermaga yang dipugar di Walsh Bay. Anda dapat menump-
dari perbukitan yang hijau. Jelajahi butik-butik di
ang kapal feri menuju Manly, berjalan dari Bondi menuju Bronte di sepanjang tebing laut
jalanan kecil dan nikmati bersantap brunch ber-
yang mempesona atau bersantai di taman bir sambil menikmati pemandangan pelabuhan
dampingan dengan para turis beransel dan pencinta
di Watsons Bay. Temukan karakter unik Surry Hills, Kings Cross, Glebe, Newtown atau Bal-
fesyen di salah satu kafe unik. Pada hari Minggu,
main. Nikmati hari terakhir Anda di kilang anggur, restoran atau spa di Hunter Valley.
Anda bisa membeli pakaian dan perhiasan vintage
1
Anda bisa menumpang bus menuju Pantai
2
karya para perancang setempat di Pasar Pantai Bondi. Anda dapat menjelajahi tebing berliku yang
Hari 1: Nikmati Pelabuhan Sydney
Awali liburan Anda di Sydney di sekitar
diukir oleh ombak dari Tamarama menuju Coogee, mampir menghirup segelas kopi di salah satu kafe tepi pantai yang ramai.
pelabuhannya. Jelajahi cul-de-sacs berbatu dan
telusuri pasar akhir pekan di The Rocks, lingkungan
kapal feri menyeberangi pelabuhan menuju Manly,
bersejarah tempat lahirnya kota Sydney. Panjat
yang terletak di antara lautan dan pelabuhan yang
Harbour Bridge atau Anda dapat menumpang kapal
tenang. Jalani seluruh atau sebagian penjelajahan
feri menuju kebun binatang. Kunjungi Museum Seni
permai yang terbentang mulai dari Manly sampai ke
Kontemporer dalam perjalanan Anda mengitari
Spit Bridge. Anda dapat berpiknik di Pantai Shelley,
Circular Quay. Anda dapat berjalan-jalan melintasi
menyelam di Cabbage Tree Bay atau bersepeda
Kebun Raya yang tertata dengan rapi menuju Galeri
melintasi Fairy Bower.
Seni NSW atau berbagai museum dan situs bersejar-
ah di sepanjang Macquarie Street.
Bay, tempat bermukimnya Sydney Theatre Company,
Sydney Dance Company dan Bangarra Dance Com-
Teruslah berjalan menuju deretan restoran
Sebagai alternatif, Anda dapat menumpang
Di malam hari, Anda dapat menuju ke Walsh
terbaik di dermaga Woolloomooloo dan Potts Point
pany. Atau jelajahi restoran, bar yang akrab dan pub
yang kosmopolitan. Anda dapat menumpang bus
yang ramai di Glebe, Newtown atau Balmain.
menuju Rose Bay, di mana Anda dapat menyewa kayak dan menghabiskan siang hari dengan men-
Walsh Bay
dayung mengitari pelabuhan dalam. Atau melanjutkan perjalanan ke Watsons Bay dan melihat matahari terbenam di cakrawala Sydney dari pub yang meng-
Pantai Bondi
hadap ke laut.
Di malam hari, Anda dapat bersantap di
sebuah restoran di sepanjang Dermaga Cockle Bay setelah mengunjungi begitu banyak objek wisata di Darling Harbour atau menikmati tempat-tempat kehidupan malam di Surry Hills atau Kings Cross. Akhir hari pertama Anda di Sydney dengan sebuah Kapal layar di Sydney Harbour
11 - t r a v e l j o u r n a l
pertunjukan di Opera House yang ternama. traveljournal - 12
// COVER STORY
3
Kebun anggur di Hunter Valley
Hunter Valley
Hari 3: Menuju Hunter Valley
Anda dapat menyewa mobil, menumpang
bus atau ikut tamasya ke Hunter Valley, sebuah kawasan yang kaya tanaman anggur yang dapat dijangkau dalam waktu dua jam berkendara ke utara dari Sydney. Kayuh sepeda Anda melintasi 120 kilang anggur atau bertamasya dengan kereta kuda. Cicipi anggur semillon terbaik di wilayah ini di kilang anggur butik Lovedale dan padukan anggur shiraz dengan rind buatan tangan dan keju kapang putih di Pokolbin. Cicipi minyak zaitun setempat dan ikuti kelas memasak atau kursus padu-padan makanan dan anggur. Sebagai alternatif, manjakan diri Anda di spa atau uji kemampuan Anda di salah satu dari tiga padang golf kejuaraan di wilayah ini.
Berkudalah melintasi pedesaan atau terbang
di atas perkebunan anggur dengan menumpang balon udara panas. Anda dapat menjelajah melintasi Taman Nasional Yengo serta melihat lukisan cadas khas suku Aborigin di Milbrodale. Jelajahi berbagai galeri, toko barang antik, kafe dan toko kerajinan di desa Morpeth, Wollombi dan Broke yang bersejarah. Habiskan malam Anda di sebuah wisma tamu, losmen atau penginapan butik yang elegan. (*)
13 - t r a v e l j o u r n a l
// RUTE PERJALANAN
GUNUNG ANAK KRAKATAU
Gunung B era pi d en g a n Pe so n a Ke can t ikan A lam Lu ar B i a s a
Pemandangan dari puncak Anak Gunung Krakatau
Gunung Anak Krakatau di Lampung memiliki pesona kecantikan alam yang luar bia-
tandus, tumbuh pohon seperti cemara, waru,
kilometer dari kawah. Bagaimanapun, Anak
sa. Kamu bisa merasakan sensasi keindahannya lewat pemandangan laut, pulau dan
ketapang, kangkung laut, dan alang-alang.
Krakatau tergolong berbahaya bagi siapa pun
Perkembangan vegetasi itu, bahkan terhenti
yang mendekati. Terkadang, ada juga kesem-
ketika Anak Krakatau meletus.
patan mendaki Anak Krakatau. Izin pendakian
yang aman hanya diberikan sampai batas
gunung. Anak Krakatau mewarisi kemegahan yang mempesona dan waktu demi waktu ia pun tumbuh, tumbuh dan tumbuh. Pemandangan yang sulit untuk dilupakan!
33 - t r a v e l j o u r n a l
A
Anak Krakatau adalah satu dari 100
lama, kawah itu semakin besar dan bertam-
gunung berapi yang terus dipantau Badan
bah tinggi, hingga akhirnya diberi nama Anak
Antariksa AS, NASA melalui satelit Earth
Krakatau. Hingga kini, Gunung Anak Krakatau
Observing-1 atau EO-1. Ada dua alasan yang
masih aktif dan sering meletupkan pasir dan
membuat NASA terus mengamati Anak
lava panas. Setiap tahun, ketinggian Gunung
Krakatau. Selain karena terus-menerus bere-
Anak Krakatau bertambah, pelan-pelan mem-
rupsi, ini juga dilatarbelakangi faktor historis.
bentuk pulau.
Gunung Anak Krakatau terletak di tengah
Selat Sunda, yang memisahkan Pulau Jawa
Krakatau sudah dihuni tumbuhan dan biota.
dan Pulau Sumatera.
Kawasan itu merupakan laboratorium alami
untuk mempelajari pengetahuan alam,
Pada 1927 Krakatau (volcanic island)
Meskipun masih aktif, Gunung Anak
memperlihatkan fenomena menarik. Tumpu-
geologi, vulkanologi, dan biologi. Wisatawan
kan lava dari kawah Gunung Krakatau muncul
bisa mengetahui berbagai gejala alam,
ke permukaan laut dengan ketinggian satu
seperti proses pembentukan pulau, gunung,
meter dari permukaan laut. Tetapi, makin
dan hutan. Di pinggir pantai, sekalipun
Agak berbeda dari Anak Krakatau,
Gunung Krakatau Besar yang tingginya
lereng. Pasir hitam dan angin kencang sangat
mencapai 2.000 meter sudah hampir seperti
riskan bagi keselamatan pendaki.
cagar alam. Di Pulau Krakatau Besar, terdapat
tumbuhan kilangir, cemara, dadap, ketapang,
wasan Anak Gunung Krakatau, dipersilakan
waru, mara, dan cangkudu. Krakatau Kecil
berangkat Banten (Pantai Carita). Pada status
(Pulau Panjang), sudah ditumbuhi kilangir,
waspada seperti Agustus 2008, letupan debu
waru, dadap, dan mara. Sampai kini, di Pulau
dan kerikil panas Krakatau tentu berbahaya
Krakatau Besar dan Kecil, wisatawan sering
bagi siapa pun. Tetapi, banyak wisatawan
menemukan biawak
yang justru tertarik dengan sensasi gunung
krakatau ini dan berwisata ke sana.
Gunung Anak Krakatau memang
Wisatawan yang berminat ke ka-
dibuka untuk tujuan objek wisata. Daya tarik
Krakatau justru saat kondisi aktif mengeluar-
awarkan wisata gunung, namun gunung
kan asap tebal dan debu vulkanik. Meskipun
krakatau juga menawarkan wisata bahari yang
sudah dibuka untuk tujuan wisata, pengun-
sangat menakjubkan. Anda akan merasakan
jung tetap harus berhati-hati. Wisatawan ha-
deburan ombak Selat Sunda yang berwarna
nya diperbolehkan berada dalam radius dua
biru bersih yang sangat cantik.
Gunung Krakatau tidak hanya men-
traveljournal - 34
// RUTE PERJALANAN
Itenerary Anak Gunung Krakatau Bersama travelJournal 26 - 28 April 2014 : 26 April 2014 23.30
:
Meeting Point di Dunkin Donuts Pelabuhan Merak
01.00-05.30
:
Merak - Bakauheuni ( Via Ferry )
05.30-06.00
:
Tiba di Bakauheni dan persiapan menuju Dermaga Canti
06.00-07.00
:
Menuju Dermaga Canti
07.00-08.00
:
Menuju Pulau Sebesi ( Homestay )
08.00-09.00
:
Pembagian kamar.
09.00-11.00
:
Menuju Gunung Anak Krakatau
11.00-13.00
:
Eksplore Gunung Anak Krakatau
13.00-14.00
:
Menuju Lagoon Cabe
14.00-15.30
:
Main air di Lagoon Cabe
15.30-18.00
:
Menuju Pulau Sebesi dan hunting sunset
18.00-20.00
:
Mandi, istirahat, makan
20.00-22.00
:
Api unggun dan ramah tamah
05.30-07.00
:
Hunting Sunrise dan Eksplore Pulau Sebesi
07.00-08.00
:
Packing, persiapan main air di kepulauan sekitar Pulau Sebesi
08.00-09.00
:
Menuju Pulau Umang
09.00-10.00
:
Main air dan eksplor Pulau Umang
10.00-11.00
:
Menuju Pulau Sebuku
11.00-13.00
:
Main air dan eksplor Pulau Sebuku
13.00-14.00
:
Menuju Dermaga Canti
14.00-15.00
:
Tiba di Canti, mandi.
15.00-16.00
:
Menuju Bakauheni
16.00-17.00
:
Tiba di Bakauheni dan check in kapal ferry
17.00-20.30
:
Perjalanan ke Merak
20.30
:
Tiba di Merak, salam perpisahan.
27 April 2014
28 April 2014
Pengeluaran : Tiket kapal merak-bakaheuni = 26.000 pp x 20 orang = 520.000 Angkot bakaheuni - dermaga canti PP = 2 angkot x 400.000 = 800.000 Kapal dermaga canti - krakatau serta hoping island = 3.200.000 Penginapan dipulau sebesi = 2 homestay x 200.000 = 400.000 Makan 4x = 70.000 x 20 orang = 1.400.000 Tiket masuk dan biaya dermaga perkepala = 10.000 x 20 orang = 200.000 Guide dan ranger = 300.000 Live vest / pelampung ( wajib ) = 20.000 x 20 orang = 400.000 Total 361.000 (*)
35 - t r a v e l j o u r n a l
Perjalanan ke Anak Gunung Krakatau
// WASPADA PERJALANAN
S
Selama 12 hari di Maroko, kami sangat menikmati keindahan alam dan keunikan budayanya. Namun ada beberapa hal kecil yang sedikit memberi warna dalam pengalaman kami menjelajahi benua hitam tersebut. Kami coba bagikan tips menghindari penipuan selama traveling di Maroko. Bukan berarti Maroko tujuan yang tidak bagus, namun lebih baik antisipasi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Semuanya kami tulis berdasarkan pengalaman pribadi kami, semoga berguna! 1. Hitung uang kembalian Beberapa kali kami menyadari bahwa uang kembalian yang diberikan kurang. Ketika kami tagih sisanya, beberapa dengan ekspresi datar memberikan sisanya. Namun ada yang terang-terangan menawar sambil senyum-senyum. Waktu itu kami mau beli air minum botol besar, ditawarkan dengan harga 10 dirham. Kemudian Adam menawar 6 dirham, dia bilang ‘ok’. Saat memberikan uang kembalian, dia cuma memberi 2 dirham sambil bilang, “It’s ok?” Tentu saja it’s not ok. Akhirnya dia kasih lagi 2 dirham *masih sambil senyum-senyum*. Supir taksi juga sering mencatut uang kembalian, bahkan kepada orang lokal. Kami melihat sendiri saat duduk di kursi belakang dan seorang ibu marah-marah karena kembaliannya tidak sesuai dengan harga yang disepakati.
Maroko yang masih kental dengan budayanya
2. Hati-hati menerima tawaran bantuan
MAROKO, KOTA INDAH YANG HARUS DIWASPADAI
Saran ini mungkin ditulis berkali-kali di buku-buku panduan seperti Lonely Planet karena memang seringkali dialami oleh para traveler. Banyak sekali yang menawarkan bantuan dengan ramah namun ujung-ujungnya mereka minta uang. Memang ti-
H ati -hati pen ipu a n ter had ap t u r is y an g ban y ak t e r j ad i di s i ni
dak semuanya begitu, tentu selalu ada orang-orang yang berniat murni menolong, namun niat orang siapa yang tahu. Sewaktu baru saja tiba di Chefchaouen kami disambut oleh beberapa
Tidak bisa dipungkiri bahwa Maroko memiliki daya tarik magis melalui budayanya
pemuda yang menawarkan hotel. Kami bilang kami sudah
yang masih sangat kental. Suasana dongeng-dongeng 1001 malam terasa saat kami
booking hotel. Satu pemuda mundur, dan satu pemuda terus
memasuki pusat kota tua di hampir setiap kotanya. Orang-orang lalu lalang dengan
mengikuti kami sambil mengobrol. Dia bilang dia tahu lokasi
menggunakan jubah dan fes (peci merah khas Maroko). Wanita sangat jarang terlihat
hotelnya. Kami bilang kami juga sudah tahu karena punya peta
nongkrong di keramaian, sebaliknya pria-pria ramai memadati kafe-kafe hingga larut
(GPS). Namun dia terus mengajak ngobrol sambil terus berjalan
malam bahkan hingga subuh. Namun sebagai orang awam yang menjejakkan kaki
bersama kami. Sampai akhirnya sudah dekat hotel, dia bilang, “Give me some money.” Adam bilang,”Why should I give you
di negeri orang, ada baiknya kita waspada dengan perbedaan kultur tersebut. Bisa
money?” Dia jawab, “Because I’m a nice person.” Sebelumnya dia
jadi karena perbedaan bahasa sehingga terjadi salah paham, perbedaan kebiasaan
menawarkan mariyuana, namun karena kami bilang kami tidak
yang mengakibatkan protes dari masyarakat lokal maupun gesekan-gesekan yang ujung-ujungnya merugikan kita dan merusak mood liburan. 37 - t r a v e l j o u r n a l
mau beli, akhirnya dia minta mentahnya saja langsung. UntungNaik taxi di Maroko harus selalu waspada
nya kami ‘saved by the bell’ karena pemilik hotel buka pintu dan kami pun masuk ke hotel. traveljournal - 38
// WASPADA PERJALANAN
Toko karpet, oleh-oleh khas Maroko
3. Konfirmasi ulang harga yang sudah disepakati
spot. Namun di beberapa lokasi di Maroko seper-
sesuatu supaya dia dapat komisi. Kalau tidak mau pakai
kan restorannya pada kami. Dia bilang kalau makan
Konfirmasi berulang-ulang harga yang sudah disepa-
tinya lebih baik pesan dahulu sehingga sudah tahu
guide dan suka dengan pengalaman ‘get lost’, silahkan
kebab nanti sekalian dikasih salad dan kentang goreng.
kati, misalnya saat naik taksi karena kebanyakan taksi
akan menuju ke mana. Apalagi jika mau menginap
saja. Cara terakhir kalau sampai benar-benar tersesat ya
Kami mau kebab ayam dan sapi, dia bilang bisa pesan
tidak mau menggunakan argo. Entah karena salah
di medina, pasti akan makan waktu lama sekali untuk
tinggal minta tolong orang lokal dan mudah-mudahan
kebab campur koq. Sewaktu pesanan datang, setengah
dengar atau memang supirnya minta lebih, saat di MW\
cek lebih dari 1 akomodasi. Dan para calo sudah pasti
tidak diminta bayaran.
porsi kebab ayam dan kebab sapi datang ditambah
arrakech kami bayar 15 dirham dan sang supir terkejut
akan berlomba-lomba menawarkan hotelnya jika tahu
dengan uang yang diberikan. Dia bilang, mana cukup
kamu belum punya akomodasi dengan cara mengikuti
ke stasiun 15 dirham. Give me 1 euro more. Padahal
sampai bosan. Kami sering pakai Hostelworld untuk
sebelum naik, Adam sudah bilang, “Fifteen dirham?”
booking akomodasi.
Dia bilang ok. Akhirnya kami tinggalkan saja supir yang ngomel-ngomel itu. 4. Gunakan GPS, jangan terlihat bingung Mungkin kalau untuk menjelajahi medina (pusat kota tua yang berbentuk labirin), walaupun sudah pakai google map tetap akan bingung. Namun setidaknya cukup membantu untuk menentukan arah. Setiap wajah yang bingung pasti akan jadi sasaran tawaran yang kadang kala kalau lagi apes ujungnya tidak enak.
salad dan kentang goreng. Saat mau bayar, awalnya 7. Cek dan ricek review akomodasi Sebelum sampai Marrakesh, kami sudah pesan riad (penginapan yang berbentuk rumah) dengan rating yang paling baik. Begitu sampai, ternyata tempatnya
6. Sewa guide untuk jelajahi medina
tidak sebaik rating yang tertera. Kamarnya sempit, ban-
Kami sangat tidak suka ikut tur, namun waktu di
talnya tidak bersarung dan penuh dengan noda-noda
Chaouen, kami disarankan untuk sewa guide untuk
kotoran (akhirnya diberikan sarung saat kami minta),
menjelajahi medina di Fes. Alasannya adalah karena
pipa bocor sehingga kamar mandi banjir, dan lain-lain.
kalau jalan tanpa guide, pasti akan diserbu oleh guide-
Mungkin itu terdengar pengalaman yang biasa saja
guide lain. Hari pertama di Fes kami jalan tanpa guide,
bagi orang-orang yang booking online. Namun kami
namun medina di Fes memang luar biasa mumetnya.
mencurigai pemilik hotel memberikan review palsu
Kalau tidak punya waktu banyak untuk nyasar-nyasaran
supaya ratingnya tinggi.
ya lebih efisien sewa guide. Keuntungannya dengan guide bisa dapat info sejarah dan kultur lokal. Kerugi-
9. Pastikan harga dan makanan sesuai pesanan
5. Pesan akomodasi sebelumnya
annya, dengan guide pasti minimal dia akan membawa
Pernah suatu kali makan malam di plasa dekat medina
Sebenarnya kami lebih suka cari akomodasi on the
kliennya ke toko-toko yang diharapkan klien akan beli
di Tangier, seorang pria dengan semangat menawar-
39 - t r a v e l j o u r n a l
dia menyebutkan total harga yang rasanya terlalu jauh lebih mahal dari pesanan kami. Sempat berdebat sampai akhirnya dia tulis hitung-hitungannya di atas kertas, dan tentu saja dia salah. Namun selain itu, kami juga kena charge untuk salad dan kentang goreng yang kami pikir otomatis dikasih kalau beli kebab. Yang lebih parah, dia charge salad dengan harga ‘big salad’ padahal piringnya cuma sebesar pisin kecil. Kami tawar lagi sampai dia bilang,
“Ok, medium salad”. Kalau dihitung-hitung,
dia mau mencatut sekitar 30 dirham. Jadi kalau tidak ada bon tertulis, cek dan ricek lagi harga makanan yang dipesan serta totalnya. Oh ya, hati-hati juga pesan makanan yang tidak ada daftar harganya. Kadang bisa kena ‘ketok’.
traveljournal - 40
// WASPADA PERJALANAN
10. Tolak tawaran dengan tegas namun tidak kasar. Sebetulnya untuk tips yang satu ini kami belum lulus. Justru kami menyarankan hal ini berdasarkan pengalaman yang kami rasakan. Dalam menolak tawaran bantuan, jika kurang tegas maka mereka akan bersikukuh dan mengikuti terus (baca point no 2). Namun jika langsung ditolak pun mereka sering tersinggung dan menantang dengan pertanyaan yang kadang bisa memancing emosi. Misalnya, “Why not? Why don’t you want my help? Do you always do that in your country?” Beberapa kali percakapan tersebut berujung dengan perdebatan dan kami pun pernah sampai diusir “Get out of my country!” dtambah dengan beberapa kata makian lainnya. Mungkin hal ini bergantung juga pada karakter masing-masing sih, kalau orangnya sabar dan tidak mudah terprovokasi mungkin tidak akan ada masalah. Sewaktu di Chaouen kami berusaha ramah dan menyambut obrolan seorang bapak yang ketemu di belokan gang sempit. Berawal dari topik negara asal dan ‘semua manusia itu bersahabat’ sampai ke aktivitas suku asli yang tinggal di gunung, akhirnya kami digiring ke tokonya untuk melihat hasil kerja orang-orang yang katanya tinggal di gunung tersebut. Intinya, dia penjual karpet dan hasil tenunan. Kami menolak dengan baik-baik namun dia tidak terima dan terus menerus menawarkan, “Budget kamu berapa?” sampai akhirnya hasil tenunan yang ditunjukkan kepada kami pun mulai menggunung di atas lantai. Ketika kami benar-benar pergi meninggalkan tempat itu (sekitar 30 menit kemudian), tampaknya dia tidak senang, terlihat dari senyum lebarnya yang menghilang.
Sekali lagi kami tekankan bahwa pengalaman-pengalaman di atas tidaklah mutlak terjadi pada semua pengunjung di Maroko. Kami bertemu dengan solo female traveller yang sampai nangis-nangis akibat diganggu oleh pria-pria di Maroko dengan kata-kata yang menyinggung fisik, namun banyak juga yang mengalami pengalaman yang menyenangkan selama di sana. Think positive and enjoy Morocco! (*)
Hostel di Marrakech, Maroko
41 - t r a v e l j o u r n a l
// CEMILAN PERJALANAN
TRAVEL BLOGGER //
PISANG BAKAR PANTAI PADANG N i kmatny a s epor s i pis an g b akar sam bil m e lihat su n s e t yang paling lama berjualan di Padang adalah Masril, 60 tahun. Namun dia tidak menjual di Pantai Padang. Masril menjual pisang bakar di Jalan Permindo, di Pasar Raya Padang, sekitar 700 meter dari kawasan Pantai
BLOG TRAVEL COUPLES, ASYIKNYA TRAVELING BARENG PASANGAN
1
Advjourney.com merupakan kumpulan ride report
Padang. Masril sudah 20 tahun menjual pisang bakar di
banghendri dan istrinya menyusuri Nusantara yang ber-
Jalan Permindo. "Awal saya menjual harga pisang bakar
cerita dari sudut pandang seorang biker. Sangat menik-
Rp 200 per buah, sama dengan harga pisang goreng.
mati jelajah keindahan bumi pertiwi Indonesia dengan
Sekarang, setelah 20 tahun, saat ini harganya menjadi
motor roda dua. Di balik tujuan ada kisah perjuangan
Rp 1.500," kata Masril, 1 Oktober 2012.
Pelanggannya juga sudah banyak. Setiap
siang hingga sore, Masril tak henti membakar pisang di atas panggangan yang cukup besar dengan bara tempurung. Jenis pisangnya adalah pisang batu atau
mencapainya. Salam jelajah.
2
pisang kepok yang baru matang dan masih agak keras.
Jalan2Liburan.com adalah catatan perjalanan kami.
warga yang bersantai di sore hari. Banyak bangku yang
"Kalau terlalu matang, enggak bisa dijepit dengan kayu,
Kami adalah pasangan campuran, suami dari Belgium,
disediakan untuk memandang ke arah laut. Sambil me-
nanti bisa hancur," kata Masril. Membuat pisang bakar
dan istri dari Indonesia. Jalan-jalan adalah passion kami
nikmati keindahan alam, Anda sekaligus bisa mencicipi
ini juga cukup gampang. Pisang kepok yang sudah
makanan favorit di tempat ini: pisang bakar. Banyak
dibuka kulitnya langsung dibakar dan dibalik sekitar
sekali yang menjualnya, di gerobak dengan tungku
dua menit, hingga ada bagian pisang yang menghitam,
traveling sebagai prioritas utama. Tidak pernah terlintas
pemanggang yang terpasang untuk memanggang
lalu diletakkan di penjepit dari kayu dan ditekan hingga
di benak kami untuk memiliki hidup nomaden, tetapi,
pisang dan jagung bakar.
pipih. Pisang yang sudah pipih itu diolesi mentega dan
kita telah melihat dunia di sela waktu kita. Semoga kita
ditaburi kelapa parut yang sudah dibalur gula aren.
dapat menghibur dan mengedukasi orang-orang ten-
kudapan menunggu matahari terbenam. Sambil
Pisang bakar yang legit siap dihidangkan. Ada juga
tang traveling itu sendiri.
menunggu pisang yang dibakar dan dihidangkan
pisang bakar dengan taburan meses, bisa dipesan se-
panas-panas. Bentuknya pipih karena ditekan dengan
suai selera. Dengan taburan meses, harganya menjadi
kayu. Ini makanan tradisional yang biasa dijual di kam-
Rp 2.000 per buah.
pung-kampung untuk jajanan anak-anak.
Kawasan Pantai Padang selalu ramai oleh
Pisang bakar yang legit ini pas sekali sebagai
Namun, karena rasanya istimewa, pisang ini
Dalam sehari, Masril memanggang pisang
sekitar 50 sisir pisang atau sekitar 700 hingga 800 buah.
lebih dari mobil sport mahal, walaupun kita cukup sosial dan fashionable. Kita hidup normal tetapi menjadikan
3
Kita adalah pasangan traveling dan pecinta makanan.
juga dijual di kawasan wisata, seperti Pantai Padang,
"Karena sudah lama dan tempatnya ramai, insya Allah
Kita membagikan gambar-gambar dan cerita kita
Jembatan Siti Nurbaya, dan di Pasa Ateh dekat Jam
selalu habis," kata Masril. Tapi, di kawasan wisata sep-
tentang makanan dan traveling seperti pengalaman li-
Gadang di Bukittinggi. Pisang bakar di Bukittinggi
erti Pantai Padang dan Jembatan Siti Nurbaya, harga
buran keluarga kami. Target kami adalah mengeksplor-
namanya pisang apik karena membuatnya dijepit
pisang bakar ini lebih mahal. Sepotong pisang bakar
asi Indonesia dan mempromosikan makanan Indonesia
dengan kayu. Salah seorang penjual pisang bakar
harganya Rp 5.000. (*)
45 - t r a v e l j o u r n a l
dan traveling ke seluruh dunia.
traveljournal - 46
// FOTOGRAFI PERJALANAN
KOTA DUNIA DALAM KAMERA
4
1
5
6 1. Arctic Fox, Canada 2. Blue Lagoon, Iceland 3. Sala Regia, Vatican City
2 21 - t r a v e l j o u r n a l
3
4. Golden Gate Bridge, San Francisco 5. Colosseum, Rome 6. Metropol Parasol, Seville
traveljournal - 22
// PENTINGNYA REFRESHING DI SELA RUTINITAS // PANTAI-PANTAI INDAH DAN SEPI DI INDONESIA // VATIKAN, TIDAK LUPUT DARI PENIPUAN TURIS // RUTE HEMAT KE RAJA AMPAT // MAKANAN-MAKANAN ANEH DI THAILAND // INDONESIA, SURGA DI ATAS BUMI
PESONA DAN KETENANGAN DI PANTAI SELATAN
01/MAR14 IDR 30.000