POKJA PENGADAAN BARANG/JASA KONSTRUKSI DAN KONSULTANSI DI SATUAN KERJA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PROV. SUMUT TA. 2016 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor Pekerjaan
: 02/BA-AWJ/DESA-TU/PKP2-SU/POKJA-ULP/2016 : Pembangunan Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan Kec. Siborong-borong Kab.Tapanuli Utara (DESA-TU)
Pada hari ini Senin tanggal Empat bulan Maret tahun dua ribu enam belas (04-04-2016) pukul 10.00 WIB, dengan mengambil tempat di Ruang rapat gedung PIP2B Provinsi Sumatera Utara, Pokja Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi dan Konsultansi di Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman prov. Sumut TA. 2016 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Nomor : 04/KPTS/PKPSU/2016 tanggal 21 Januari 2016 telah diadakan rapat penjelasan pekerjaan tersebut diatas. Rapat dipimpin oleh : Nurasyiah YS, ST Jabatan : Ketua Pokja Pokok-pokok penjelasan yang telah disampaikan pada rapat sebagai berikut: (Lingkup pekerjaan terlampir dalam dokumen lelang) 1. Resiko Pekerjaan
: Semua resiko pekerjaan ditanggung Penyedia Jasa.
2. Kualifikasi Badan Usaha yang dapat mengikuti adalah Menengah. 3. Metode penyelenggaraan pelelangan dengan Metode Pasca Kualifikasi 4. Metode dan cara penyampaian penawaran : Satu File Dokumen penawaran disampaikan dalam bentuk softcopy file yang telah dienskripsi menggunakan format PDF. Setiap dokumen yang memuat tanda tangan,materai dan gambar-gambar dipindai (di-scan) terlebih dahulu, untuk selanjutnya digabungkan dalam format PDF. 5. Landasan Hukum Perpres No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahan dan aturan turunannya. 6. Dokumen yang harus dilampirkan dalam dokumen penawaran : a. Surat Penawaran harus : Ditujukan ke Kelompok Kerja (Pokja) sesuai LDP. Ditanda tangani Direktur/Pemimpin perusahaan atau penerima kuasa dari Direktur/Pemimpin Perusahaan yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahan. Masa berlaku penawaran minimal sesuai dengan LDP. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan maksimal sesuai dengan LDP. b. Surat Kuasa (bila dikuasakan) c. Metode Pelaksanaan adalah cara kerja yang layak untuk menyelesaikan seluruh lingkup pekerjaan yang tertuang pada LDP. d. Waktu Pelaksanaan tidak melampaui batas waktu yang telah ditetapkan pada LDP dan digambar dalam bentuk barchart dan kurva S, urutan pekerjaan sesuai target pencapaian bobot pekerjaan pada setiap tahapan, sajian Curve “S” telah memprediksi segala hambatan (SDA,SDM,DANA) dan menggambarkan ketepatan waktu pelaksanaan dan penyerahan pekerjaan.
e. Spesifikasi Teknis adalah tanggapan kontraktor terhadap spesifikasi teknis dalam dokumen lelang. f. Daftar Peralatan Utama dan Peralatan Pendukung menggambarkan kebutuhan alat yang dibutuhkan untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dan status kepemilikan alat yang sah dalam mendukung pekerjaan. g. Daftar Personil inti menggambarkan kebutuhn personil minimum untuk mendukung kegiatan proyek antara lain personil inti yang ditetapkan secara penuh dilengkapi bukti, mempunyai SKA/SKT, kesesuaian pengalaman kerja. (terlampir) h. Telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir (SPT Tahunan). 7. Nilai HPS adalah Rp. 7.000.000.000,8. Batas Akhir Pemasukan Dokumen Penawaran Hari Tanggal Jam
: Jum’at : 08 April 2016 : 12.00 WIB
9. Acara Pembukaan Dokumen Penawaran Hari Tanggal Jam
: Jum’at : 08 April 2016 : 12.01 WIB
10. Hal – hal Yang Mengugurkan 11. Jenis Kontrak :
: Sesuai Dokumen Pengadaan
Harga Satuan
12. Pasal-Pasal yang berubah dalam Dokumen Pengadaan BAB I
: Umum
: Tetap
BAB II
: Pengumuman Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi
: Tetap
BAB III
: Instruksi Kepad Peserta (IKP)
: Tetap
BAB IV
: Lembar Data Pemilihan (LDP)
: Tetap
BAB V
: Lembar Data Kualifikasi (LDK)
: Tetap
BAB VI
: Bentuk Dokumen Penawaran
: Tetap
BAB VII
: Petunjuk Pengisian Data Kualifikasi
: Tetap
BAB VIII
: Tata Cara Evaluasi Kualifikasi
: Tetap
BAB IX
: Bentuk Kontrak
: Tetap
BAB X
: Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK)
: Tetap
BAB XI
: Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK)
: Tetap
BAB XII
: Spesifikasi Teknis dan Gambar
: Tetap
BAB XIII
: Daftar Kuantitas dan Harga
: Tetap
BAB XIV
: Bentuk Dokumen Lain
: Tetap
Rapat Penjelasan Pekerjaan ditutup pada pukul 12.00 WIB. Demikian berita acara rapat ini diperbuat dengan penuh tanggungjawab untuk dipergunakan seperlunya.
Pokja Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi dan Konsultansi di Satuan Kerja Pengembangan Kawasan Permukiman Prov. Sumut TA. 2016
TTD
LAMPIRAN PENJELASAN 499456064 Pertanyaan : 1. Yth. Pokja , kami sangat membutuhkan penjelasan lapangan, supaya kami dapat mengerti dan menguasai keadaan lapangan dalam rangka menyusun penawaran. kapan bisa dilaksanakan penjelasan lapangan dan titik kumpul dimana. Trims 2. dalam dokumen dan LDP tidak dipersyaratkan melampirkan referensi pengalaman kerja dari instansi pemberi Pekerjaan, Apakah Referensi kerja ini harus dilampirkan? kalau tidak dilampirkan apakah menggugurkan? 3. Jika masa laku penawaran oleh penerbit ditetapkan sesuai jumlah hari dalam LDp tanpa menyebut tanggal akhir masa berlaku jaminan penawaran sesuai dengan format yang ada pada penerbit jaminan, dan sama dengan format beberapa jaminan penawaran peserta pemenang pada lelang yang bapak lelangkan sebelumnya, hal ini sesuai dengan hasil klarifikasi kami terhadap penerbit, apakah tidak disebutkannya tanggal akhir masa berlaku tetapi jumlah masa lakunya sama, hal tersebut menggugurkan? 4. jika BAPP mengenai perubahan substansial tidak diberikan sebelum pemasukan penawaran, apakah hal ini tidak menyalahi prosedur yang ditetapkan dalam dokumen pengadaan? dan apabila diberikan setelah penutupan penawaran apakah hal ini tidak menyimpang? dan bilamana berita acara addendum mengenai perubahan dalam BAPP tidak diberita acarakan dan tidak jelass di pasal mana berubah, apakah Addendum tersebut sah? atau kembali ke persyarataan dalam dokumen awal? 5. Terkait dengan IKP 29.14, kesalahan penulisan. Seperti pada lelang sebelumnya, kesalahan penulisan lokasi dalam beberapa sub judul analisa sehingga penawaran digugurkan. Yang mana yang benar, Kesalahan penulisan sub judul menjadi digugurkan atau IKP ayat 29.14? 6. Apabila Pembukaan Penawaran ditunda, apakah jadwal tidak perlu disesuaikan? Dan apakah alasan penundaan tidak harus diupload berita acara Penundaan seperti yang ditetapkan dalam IKP 26.7-26.10. Jika Berita Acara alasan Penundaan tersebut tidak dibuat seperti dalam lelang sebelumnya, apakah lelang tersebut tidak menyimpang dari Prosedur yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan? 7. Spesifikasi seperti untuk lapen, pasangan batu, plester siar dll tidak lengkap, mohon dilengkapi pak supaya kami mengetahui spesifikasi yang kami tawar. 8. terkait dengan lelang sebelumnya, dengan sumber dana yang sama tahun anggaran yang sama, PPK yang sama, Pokja yang sama, Program yang sama, Spesifikasi yang sekarang berbeda dari spesifikassi yang ditetapkan dalam lelang sebelumnya. Apakah lelang yang sama dengan program yang sama, dan jenis pekerjaan yang sama, dari sumber dana yang sama dan ppk yang sama termasuk pokja yang sama bisa berbeda spesifikasinya? atau apakah spesifikasi yang sebelumnya salah atau tidak memenuhi? sehingga spesifikasi yang sekarang diubah/berbeda? 9. Pek. Lapis Pondasi Bawah (LPB) SIRTU yang dalam gambar ditunjukkan sebagai perkerasan bahu jalan, apakah bahu harus dilaksanakan sebelum lapen? jika bahu dilakssanakan setelah lapen, apakah menggugurkan seperti pada lelang sebelumnya? Hal ini supaya kami mengikuti paham yang sama mengerjakan bahu jalan sebelum lapen. 10. informasi mengenai pemenang telah dikondisikan sebelumnya, dengan pemenang rencana berada dalam nilai penawaran sekitar 5 %, akhirnya terbukti dengan hasil evaluasi terhadap 7 Paket menengah yang pemenangnya semua diatas 94% dan dibawah 95%, apakah untuk lelang kali ini pemenang tetap harus disekitar 94%? Kalau tidak apakah pemenang ke 7 paket tersebut lumrah? 11. terkait dengan standart ganda dalam evaluasi pada pelelangan sebelumnya, Apakah Pemenang lelang tersebut sudah semua melampirkan referensi pengalaman personil dari instansi terkait? dan apakah semua jaminan penawaran pemenang semua menetapkkan tanggal akhir masa laku penawaran? dan apakah semua pemenang grup 94 % tersebut membuat jadwal sirtu bahu jalan sebelum lapen? dan jika benar ini memperkuat indikasi pengkondisian, karena jadwal sirtu mereka sama sama sebelum lapen di posisi penawran 94%
12. yth Panitia, Mohon penjelasan pada Poin B no 8 yang menyatakan tenaga ahli menggunakan SKA Ahli madya Pelaksana jalan Dengan Menggunakan KODE SKA Brapa? dan SKA yg dimaksud apakah sama dengan SKA Ahli Teknik Jalan dengan Kode 202 (Subidang dan Persyaratan SKA Tahun 2015) 13. sampai saat ini BAHP dan berita acara penetapan pemenang pada ke 7 paket dengan pemenang 94 % belum ada dan belum diupload, apakah ini indikasi bahwa pelelangan sebelumnya dibatalkan akibat pelaksanaan yang cacat hukum atau prosedur yang menyimpang? dan dengan belum diterbitkannya SPBBJ pada fasilitass SPSE padahal jadwal sudah masa kontrak, apakah ini menunjukkan bahwa PPK menolak hasil lelang tersebut? 14. APAKAH PROSEDUR YANG POKJA LAKSANAKAN DALAM PELELANGAN SEBELUMNYA SUDAH BENAR DAN TIDAK MENYIMPANG DENGAN PROSEDUR YANG DITETAPKAN DALAM DOKUMEN PENGADAAN, seperti tidak adanya berita acara penundaan pembukaan penawaran, BAHP dan penetapan tidak ada, BAPP diberikan setelah penutupan penawaran, dll..
Jawaban : 1. Anwizjing Lapangan bagi penyedia jasa dapat di tinjau ke lokasi pekerjaan berdasarkan gambar site plan dan gambar kerja serta volume pekerjaan yang terlampir dalam Dokumen Lelang. 2. LDP : Referensi kerja perlu dilampirkan sebagai bahan penilaian teknis. 3. Jaminan Penawaran : Masa berlaku Jaminan Penawaran perlu melampirkan tanggal akhir masa penawaran 4. Pertanyaan tidak sesuai Tupoksi Anwizing terhadap Pekerjaan yang sedang di lelangkan. 5. IKP : Penulisan Lokasi harus sesuai dengan Judul Pekerjaan 6. IKP : Pembukaan Penawaran tetap berjalan dan tidak ada Penundaan , keterlambatan Pembukaan penawaran akibat gangguan server pada waktu download Dokumen Penawaran . 7. Spesifikasi : Spesifikasi telah di lampirkan dalam Dokumen Spesifikasi Teknis 8. Rab dan Gambar : Pekerjaan jalan sesuai dengan teknis pekerjaan jalan lapen yang berlaku. 9. Pengkondisian Bersama : Pertanyaan tidak sesuai tupoksi Anwizing terhadap Pekerjaan yang sedang di lelangkan. 10. Pekerjaan sesuai degngan spesifikasi dan gambar 11. Standar Ganda dalam Evaluasi : Pertanyaan tidak sesuai tupoksi Anwizing terhadap Pekerjaan yang sedang di Lelangkan. 12. LDK : SKA Ahli Madya Pelaksana Jalan sama Dengan SKA Ahli Teknik Jalan dengan Kode 202. (tenaganya Ahli Madya). 13. BAHP : Pertanyaan tidak sesuai Tupoksi Anwizing terhadap Pekerjaan yang sedang di lelangkan. 14. Prosedur yang Pokja Laksanakan mengacu pada dokumen lelang.