Japan ‐ East Asia Network of Exchange for Students and Youths Rombongan Indonesia Batch 3
Laporan Pelaksanaan (8-17 Juli 2008)
Juli 2008 Japan International Cooperation Center (JICE)
Garis Besar Batch 3 Rombongan Siswa SMA Indonesia
・ Jangka Waktu Kunjungan ke Jepang Tanggal 8 sampai 17 Juli 2008
・ Jumlah Peserta 101 orang Siswa SMA 91 orang(Laki-laki 37 orang, Perempuan 54 orang) Pendamping 10 orang
・ Jumlah SMA Pengirim Peserta 62 sekolah
・ Lokasi SMA Peserta 11 propinsi (DKI Jakarta 18 orang, DI Yogyakarta 5 orang, Nanggroe Aceh Darussalam 5 orang, Sumatera Utara 3 orang, Sumatera Barat 2 orang, Sematera Selatan 3 orang, Banten 5 orang, Jawa Barat 24 orang, Jawa Timur 24 orang, Kalimantan Timur 1 orang, Bali 1 orang)
・ Tempat Kunjungan di Jepang Metropolitan Tokyo & 4 Prefektur(Hokkaido, Yamagata, Gifu, dan Hyogo)
・ Jumlah Host Family (Keluarga Homestay) 70 KK(Hokkaido 14 KK, Yamagata 15 KK, Gifu 13 KK, Hyogo 28 KK)
・ SMA yang Dikunjungi dalam Rangka Persahabatan / Interaksi (9 sekolah) (Hokkaido) SMAN Kimobetsu milik Prefektur Hokkaido (Yamagata) SMK Perniagaan milik Kota Yamagata (Gifu) SMAN Gujo milik Prefektur Gifu (Hyogo) SMAN Maiko milik Prefektur Hyogo SMA milik Universitas Kobe Gakuin SMAN Sasayama Homei milik Prefektur Hyogo SMAN Sasayama Sangyo milik Prefektur Hyogo SMAN Sasayama Sangyo milik Prefektur Hyogo, Cabang Tannan SMAN Sasayama Sangyo milik Prefektur Hyogo, Cabang Shinonome
Jadwal Kegiatan Batch 3 Rombongan Siswa Indonesia (JENESYS) Grup Hokkaido
Grup Yamagata
Grup Gifu
Grup Hyogo ①-A
Grup Hyogo ①-B
Grup Hyogo ②
20 peserta (18 siswa/2 pendamping)
21 peserta (19 siswa/2 pendamping)
20 peserta (18 siswa/2 pendamping)
11 peserta (10 siswa/1 pendamping)
9 peserta (8 siswa/1 pendamping)
20 peserta (18 siswa/2 pendamping)
Tanggal dan Waktu
Tiba di Narita dengan JAL 726 / pkl. 7:45 AM 1
8 Juli
Orientasi Program (di Asakusa View Hotel) Asakusa View Hoterl
PM Foto Bersama: Kuil Senso-ji, Observasi: Nakamise AM Ceramah Pengenalan Jepang(Kampus Bunkyo,Universitas Takushoku) 2
9 Juli
Asakusa View Hoterl
PM Mengunjungi Museum Edo Tokyo AM 3
Pindah ke Hokkaido (dengan Pesawat Udara) Sapporo Waterwork Museum
10 Juli
Pindah ke Yamagata(dengan Kereta Shinkan-sen) Hotel
PM Meninjau gedung lama kantor gubernur,Kunjungan kehormatan terhadap wakil gubernur
4
11 Juli
Homestay
12 Juli
Hotel
Interaktif di sekolah(SMK Perniagaan Kota Yamagata)
Hotel
Yamagata Museum of Science and Industry
Kunjungan kehormantan kepada wali kota Gujo Praktek mengenal budaya (Kaligrafi,Upacara minum teh,Tarian) Berjalan-jalan di kota Interaktif di sekolah(SMA Gujo)
Home stay
Homestay
PM
Kantor penanggulangan kebakaran Yamagata
Pindah ke Hyogo(dengan Kereta Shinkan-sen) Hotel
Homestay Homestay
Homestay
13 Juli
Resepsi perpisahan Noboribetsu Date Jidai PM Mura(Tempat Atraksi Ninja)
AM
Hotel
Resepsi perpisahan
Hotel
Praktek pembuatan kerajinan dari kertas
Resepsi perpisahan
Kohoku Town Museum of Safflower
Taman Moere-numa/Work shop di bidang lingkungan
Hotel
14 Juli
Hotel Work shop PM Sapporo factory AM
Pindah ke Tokyo(dengan Pesawat Udara)
Interaktif di sekolah (Kobe Gakuin University High School)
Hotel
Interaktif(SMA Sasayama Homei Hyogo)
Hotel
Kunjungan kehormatan kepada wali kota Sasayama Interaktif(SMA Sasayama Sangyo Hyogo/Induk) Homestay Interaktif(Tangnan,Shinonome) Home stay
National Awaji Youth Homestay Friendship Center
Homestay Homestay
Homestay
Homestay
Perpisahan/siswa SMA Maiko
Home stay Home stay Homestay Blumer Hat Kobe
Home stay
Trekking di Hutan Kayugawa Home stay
7
Meninjau Jembatan Raya Selat Akashi
Homestay
Pindah dari Pulau Awaji ke Kobe
Homestay Home stay Hotel
Hotel
Pindah ke Hyogo(dengan Kereta Shinkan-sen)
Malam ramah tamah
Home stay 6
Rainbow house(Panti yatim piatu)
In house seminar di Pulau Awaji Sandiwara boneka tradisional Pulau Awaji/Mengunjungi Homestay Whirpool/Pusaran air payau Science Museum
Home stay
AM
Meninjau Jembatan Raya Selat Akashi
Pindah ke Hyogo(dengan Kereta Shinkan-sen)
Interaktif di sekolah(SMA Maiko)
Homestay
Benteng Yamagata/ (Bunshokan)
AM
5
Pengarahan(Hotel) Pelatihan di Museum Sejarah Pendidikan Yamagata
AM Makkari Flower Center Kunjungan kehormatan terhadap wali kota Kimobetsu PM ,Interaktif di sekolah(SMA Kimobetsu),Home stay(Muroran)
Pindah ke Gifu(dengan Kereta Shinkan-sen)
Hotel Yamagata Junior College/Saling pengertian internasional
Hotel
Hotel
Sekolah Luar Biasa Gujo, Gujo Clean Center
Work shop
Workshop
Pindah ke Tokyo (dengan Kereta Shinkansen)
Pindah ke Tokyo(dengan Kereta Shinkansen)
Kembali dari masing-masing rumah ke hotel Work shop
Hotel
Hotel
Resepsi perpisahan
Resepsi perpisahan
Studi lingkungan(Pelaksanaan pembersihan di pantai Naruohama) Mengikuti pembelajaran matematika(Bahasa pengantar →Inggeris)
Mencoba upacara minum teh
Mengenal budaya Jepang melalui praktek/Menulis puisi dalam bahasa Inggeris
Work shop
Hotel
Hotel Mencoba tari Dekansho Yume town
Work shop
Berjalan-jalan di Harajuku,Takeshita-dori 8
15 Juli PM NHK Studio Park
Pindah ke Tokyo (dengan Kereta Shinkansen)
Pindah ke Tokyo(dengan Kereta Shinkan- Pindah ke Tokyo(dengan Kereta Shinkansen) sen) 【Bermalam di Asakusa View Hotel】
National Museum of Emerging AM Science & Innovation Daiba'AquaCity' 9
16 Juli PM Pemaparan tentang temuan selama berada di Jepang/Jamuan makan malam (Asakusa View Hotel) 【Bermalam di Asakusa View Hotel】
10
Juli 17
AM Kembali ke Tanah Air dengan JAL 725/ pkl. 11:25, tiba di Cengkareng pkl. 17:05
Workshop Report (Laporan Workshop)
Rombongan siswa SMA Indonesia dengan membawa berbagai asa dan cita ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program yang berlangsung selama 10 hari. Seusai program-program kegiatan berupa pertukaran persahabatan dengan sekolah-sekolah setempat, homestay dan pelajaran tentang lingkungan, tradisi, kebudayaan dan lain sebagainya, para siswa mengadakan workshop di daerah kunjungan masing-masing untuk berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan penemuan-penemuan baru mengenai Jepang yang diperoleh selama kunjungan. Workshop dilaksanakan dengan tujuan seperti yang tercantum dibawah ini: 1.
Dengan menggunakan bentuk bahasa, mewujudkan penemuan-penemuan baru (pengetahuan/ pemahaman) tentang kesan-kesan yang didapat selama kunjungan ke Jepang.
2.
Dengan terealisasinya kemudahan dalam penerusan pengetahuan/pemahaman yang diperoleh, juga mendukung dalam penerusan motivasi terhadap upaya saling pengertian.
3.
Dengan melalui pelaksanaan pertukaran opini yang berkaitan dengan penemuan pribadi, akan pula memperdalam upaya penemuan baru (pengetahuan/pemahaman) tersebut.
Masing-masing group siswa SMA Indonesia telah melangsungkan pertukaran opini secara terbuka sehingga menjadikan satu workshop yang sangat aktif dan agresif. Para siswa telah memperoleh pemahaman baru tentang Jepang dan berhasil menggapai kesuksesan dalam program kunjungan singkat ke Jepang kali ini. Laporan workshop oleh masing-masing group dimuat pada halaman berikutnya.
Workshop Report Tanggal Pelaksanaan:16 Juli 2008 Ⅰ
Grup:Hokkaido
Apa yang ditemukan tentang Jepang
(Kategori: Unsur manusia) - Orang Jepang yang kami lihat memiliki karakteristik yang disiplin, menjaga kebersihan, ramah, pekerja keras, taat pada peraturan, serta membudidayakan kebiasaan. Ex. Budaya antri, menghargai yang lebih membutuhkan, dan mempunyai rasa nasionalisme yang tinggi (Kategori: Unsur fisik non manusia) - Dari segi fisik, kami melihat pada infrastruktur yang sistematis dan selalu dipelihara. Pada segi ekonomi yang sangat maju membuat taraf hidup masyarakat Jepang menjadi makmur. Dan dari segi teknologi, mereka mempunyai fasilitas yang canggih, otomatis dan simple, ramah lingkungan. (Kategori:Agama dan Sistem) - Masyarakat Jepang menganut kepercayaan politisme. Sistem pemerintahan mereka merupakan sistem parlmenter yang kuat dalam otonomi. Dan sistem transportasi umum mereka lebih banyak dimanfaatkan karena maju dan terjamin.
(Lain-lain) Pengembangan pertanian khususnya di Hokkaido menggunakan fasilitas IPTEK yang maju, pada wilayah tertentu pertanian menjadi salah satu pendapatan utama. Ⅱ
Isi Diskusi(Tema:Alasan karakteristik orang Jepang seperti itu) Alasan sifat orang Jepang yang disiplin, menjaga kebersihan taat peraturan, pekerja keras dll, adalah karena adanya kekalahan saat Perang Dunia ke-2 yang membuat masyarakat Jepang menjadi down dan mengakibatkan kemunduran. Maka dari itu, bangsa Jepang membangun negara mereka dengan cara mengejar perekonomian hingga berhasil bersekolah wajib 9 tahun agar menghasilkan SDM yang baik, mengabdikan diri untuk bekerja sehingga tingkat ekonominya meningkat.
Ⅲ
Kesimpulan: Jepang merupakan salah satu negara maju. Banyak hal positif yang dapat kita ambil sebagai
contoh. Seperti rasa nasionaisme yang tinggi sehingga budaya asing yang masuk tidak mudah diterima. Dan budaya mereka masih melekat pada individualitas seperti pekerja keras. Infrastruktur, teknologi serta otonomi yang tinggi dan maju, juga menjadi salah satu kekuatan yang patut diperuntukkan di dunia.
Workshop Tanggal Pelaksanaan:Senin, 14 Juli 2008 Ⅰ
Report
Grup:Yamagata
Apa yang telah ditemukan tentang Jepang
(Kategori:Budaya
)
Di Jepang banyak sekali terdapat budaya seperti festival Tanabata dll. Jepang sangat menghormati sejarah dan budaya mereka seperti yang dilakukan oleh pemerintah Yamagata yaitu dengan membangun istana agar masyarakat tidak lupa sejarah mereka. (Kategori:Teknologi
)
Toknologi di Jepang sangat maju. Hal ini bisa kita lihat dengan adanya kereta Shinkansen yang memiliki kecepatan 200 km/jam tercepat di Jepang. Selain itu di Jepang banyak sekali terdapat mesin otomatis seperti mesin minuman otomatis yang memudahkan bagi masyarakat Jepang. (Kategori:Pendidikan
)
Pendidikan di Jepang sangat maju. Ini dibuktikan dengan lengkapnya sarana dan prasarana pendidikan.
Selain itu di sekolah-sekolah di Jepang terdapat mata pelajaran budaya yang
mempelajari tentang adat istiadat dan budaya Jepang seperti Shodo dan upacara minum teh. (Lain-lain) Ⅱ
Isi Diskusi(Topik:teknologi Teknologi di Jepang sangat maju. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya menin minuman otomatis
dan kereta Shinkansen yang memiliki kecepatan 200 km/jam. Selain itu hampir semua peralatan di Jepang digerakkan dengan mesin seperti mesin tiket di stasiun-stasiun Jepang yang dapat memudahkan pekerjaan manusia. Akan tetapi kemajuan teknologi di Jepang juga dapat menimbulkan efek negatif seperti berkurangnya lapangan pekerjaan.
Ⅲ Kesimpulan Jepang merupakan negara yang maju dan memiliki teknologi yang canggih, hampir semua kegiatan dapat dilakukan dengan mesin.
Seperti mesin minuman otomatis dll. Akan tetapi hal ini juga
memberi efek negatif apabila tidak ditangani dengan serius, lapangan pekerjaan di Jepang akan berkurang karena digantikan dengan mesin oleh karena itu perkembangan teknologi di Jepang harus ditangani dengan baik dan seimbang agar tidak merugikan.
Workshop Tanggal Pelaksanaan:14 Juli 2008 Ⅰ
Report
Grup:Gifu
Apa yang telah ditemukan tentang Jepang
(Kategori: Karakteristik Orang Jepang
)
・Disiplin tinggi ・Kreatif ・Tidak mudah putus asa ・Mencintai produk sendiri ・Individualisme cukup tinggi (Kategori:Lingkungan
)
・Alam indah , terawat & terkelola dengan baik ・Aman (Kategori:Teknologi ) ・Teknologi Jepang maju (Kategori:Sosial budaya ) ・Percaya dengan jimat-jimat ・Budaya Jepang seimbang dengan perkembangan teknologi (Kategori:Ekonomi ) ・Keadaan ekonomi Jepang cukup baik dan stabil (Lain-lain) Ⅱ Isi Diskusi(Topik:Penemuan-penemuan tentang berbagai aspek kehidupan di Jepang ) Hal-hal yang kami temukan selama kunjungan kami ke Jepang antara lain: Jepang mempunyai masyarakat yang memiliki kedisiplinan yang tinggi, contoh disiplin tentang waktu, masyarakat Jepang sangat menghargai tiap detik yang ada. Begitu pula kedisiplinan akan hukum dan aturan-aturan yang ada. Hal tersebut memungkinkan untuk dijadikannya alasan bahwa orang Jepang terkesan bersifat individualistis, mereka kurang bisa bersosialisasi dengan orang lain. Kelebihan lain dari masyarakat Jepang yaitu mereka sangat kreatif, karena mereka selalu dapat menciptakan inovasi baru, sehingga hal itu juga yang membuat Jepang dapat menghasilkan produk yang cukup berkualitas dan karena itulah mereka selalu menggunakan produk mereka sendiri. Jepang tidak hanya menonjol dari sisi karakterisitik masyarakatnya saja, namun keadaan lingkungan yang indah dan terawat dengan baik membuat sisi keindahan Jepang semakin terasa, semua itu juga didukung dengan keadaan ekonomi dan teknologi Jepang yang sangat maju. Kebudayaan Jepang yang masih kental pun sangat menarik untuk dipelajari, seperti tarian Gujo, tarian itu terdiri dari beberapa macam tarian yang sangat mengesankan. Ⅲ Kesimpulan Jepang bisa menjadi negara yang maju karena didukung oleh beberapa aspek kehidupan yang benar-benar bisa mendukung tercapainya sebuah kemakmuran, baik dari segi karakteristik masyarakat Jepang, lingkungan, keadaaan ekonomi, serta teknologi yang sangat maju.
Workshop Report Tanggal Pelaksanaan:15 Juli 2008 Ⅰ
Grup:Hyogo ①-A
Apa yang ditemukan tentang Jepang
(Kategori : Manusia) -
Kesadaran masyarakat yang tinggi
-
Semangat kerja yang tinggi & tidak memandang status
-
Menghargai dan merawat situs peninggalan budaya
-
Peduli pada kebersihan
-
ramah
(Kategori: Non-manusia) -
Transportasi umum mendapat perhatian yang baik dari pemerintah setempat (contoh : shinkansen, subway, bus, akashi bridge 88-98)
-
Masyarakat Jepang peduli lingkungan (contoh : suka naik sepeda)
-
Wilayah Jepang yang sempit membuat penduduk Jepang sadar dalam menyusun arsitektur (contoh : terowongan di bawah gunung, gedung tinggi)
(Kategori: Lain-lain)
Ⅱ
-
Selalu serius, jarang santai
-
Kegiatannya selalu diatur berdasarkan schedule
-
Banyak terdapat mesin minuman otomatis (Jidohanbaiki)
-
Kepercayaan : Shinto, Buddha, upacara kedatangan Dewi(campfire), Mesjid, Gereja.
-
Toilet pria ada sensor jadi siram sendiri, keram juga otomatis
-
Himeji castle : peninggalan sejarah yang dipelihara
-
Kobe berada di antara laut dan gunung. Lalu t’dpt 1 pulau buatan ygih port island
Isi Diskusi Topic : hal-hal baru ditemukan di Jepang (semua)
Ⅲ Kesimpulan: Jepang merupakan negara maju dan memiliki tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi, disiplin dan tepat waktu. Teknologi yang sudah semakin berkembang seperti sarana transportasi dan kepedulian thdp lingkungan membuat kehidupan semakin mudah, teratur dan bersih. Keseriusan masyarakat Jepang dalam bekerja menanbah semangat dan kualitas kerja mereka.
Workshop
Kelompok:Hyogo ①-B
Tanggal Pelaksanaan:15 Juli 2008 Ⅰ
Report
Apa yang telah ditemukan tentang Jepang
(Kategori: Manusia [Karakteristik, Budaya]
)
- Homogen (Dari segi ras dan agama) - Disiplin - Sadar Lingkungan - Pekerja Keras (Kategori: Non-manusia [Ekonomi, Teknologi, Infrastruktur]
)
- Fasilitas sekolah lengkap - Pedestrian dominan
(Kategori:Sistem, Agama ) - Pembuangan sampah teratur
(Lain-lain)(Negatif) - Biaya hidup mahal
- Kurang terbuka terhadap kebudayaan lain
- Memaksakan kehendak - Kaku pergaulan Ⅱ
Isi Diskusi(Topik: Persamaan dan Perbedaan antara Indonesia dan Jepang)
Setelah mengambil poin-poin penting tentang apa yang kami dapatkan selama berada di Jepang, kami membandingkan hal-hal tersebut dengan kenyataan yang ada di Indonesia. Melalui diskusi ini, diperoleh bahwa banyak sekali perbedaannya, antara lain dari segi manusia: kedisiplinan, homogenitas, kesadaran lingkungan, agama, kreativitas, dll. Namun ada juga beberapa persamaannya, antara lain keramahan, menghargai budaya, memaksakan kehendak, dll. Dari segi non manusia, perbedaannya antara lain: teknologi, sistem pembuangan sampah, makanan, tata kota dll. Ⅲ Kesimpulan Masyarakat Jepang merupakan bangsa homogen yang memiliki satu budaya dan bahasa sehingga mereka senang bekerja sama, saling membantu satu sama lain. Selain itu mereka sangat disiplin dan hal ini diterapkan di lapangan kerja jadi mereka gemar bekerja keras. Faktor –faktor ini mendukung Jepang menjadi negara yang memiliki teknologi tinggi dan mendorong perekonomian Jepang menjadi maju dan biaya kehidupan mahal selain itu karena homogenitas mereka menjadikan pemikiran mereka kurang bijaksana, kaku pergaulan dan kurang terbuka terhadap kebudayaan lain. Contoh: banyak orang Jepang yang tidak bisa bahasa Inggris.
Workshop Report Tanggal Pelaksanaan: 16 Juli 2008 Ⅰ
Grup:HYOGO ②
Apa yang ditemukan tentang Jepang
Kategori: (unsur manusia) Kedisiplinan, Kepedulian, Kebudayaan -
Kedisiplinan orang Jepang.
-
Lingkungan yang selalu terjaga
-
Saling menghargai
-
Orang Jepang kreatif
-
Bersahabat
Kategori: (unsure non manusia) Teknologi -
Memajukan teknologi
-
Fasilitas umum yang lengkap
-
Ekonomi rakyat yang terpenuhi
-
Kota yang dikelilingi gunung-gunung
Kategori: Sistem Pendidikan - Fasilitas lengkap - Waktu belajar yang lama - Kesadaran belajar tinggi - Etos belajar - Pengajar berkualitas - SDM tinggi - Pemerintah yang mengutamakan pendidikan Ⅱ
Isi Diskusi(Tema:Kepedulian Tinggi) Kemajuan Negara Jepang didasari oleh kepedulian yang tinggi terhadap segala bidang yang dimiliki
oleh setiap warga di Jepang. Sikap peduli merupakan salah satu faktor terpenting yang melandasi kemajuan negara Jepang baik dalam teknologi, pendidikan, budaya. Kepedulian ini, tumbuh dan berkembang dalam jiwa warga Negara dengan tanpa adanya paksaan ataupun tekanan dari orang lain, dengan sikap peduli, semua warga akan terus berusaha untuk lebih baik dan akan lebih berusaha atau bekerja keras untuk memajukan dan membawa negara yang lebih baik. Ⅲ Kesimpulan: Kedisiplinan, homogenitas, keramah-tamahan, teknologi yang modern dan pendidikan yang maju adalah cerminan dan sikap peduli terhadap sekitar. Kepedulian terhadap sekitar menjadikan mereka berjuang melawan keterpurukan dan karena kepedulian itu juga mereka menjadikan kegagalan masa lampau sebagai tolok ukur keberhasilan di masa yang akan datang.,meskipun ekonomi Indonesia belum stabil tetapi Indonesia pasti akan bisa mengubah negara berkembang ini menjadi maju dan kami semua yang akan mengubahnya. (Indonesia Pasti Bisa)
Kesan dan Pesan dari Peserta Siswa Indonesia Batch 3 < Grup Hokkaido > ・ Secara keseluruhan Jepang merupakan negara yang maju. Saya merasa betah di Jepang dan berharap bisa kembali suatu saat nanti.10 hari di Jepang memberi saya pencerahan baru terhadap suatu kebiasaan dan arah yang harus saya ubah di Indonesia. Program ini berarti melibatkan peserta dengan Jepang dan merasakan Jepang secara langsung. Mudah-mudahan dengan program ini kita dapat mengambil hal tentang Jepang dan menerapkannya
di Indonesia.
・ Saya sangat senang sekali dapat mengikuti program ASEAN JENESYS,karena dapat memperluas pengetahuan serta menambah wawasan dan memahami cara pandang hidup orang lain. Kegiatan ini benar memberikan kesan yang baik, Insya Allah saya juga berusaha mengubah Indonesia menjadi negara yang maju seperti Jepang,dan bila saya diberi kesempatan lagi dengan senang hati dan bangga,saya langsung kembali.
< Grup Yamagata > ・ Program ini sangat bagus dan bermanfaat sekali untuk generasi muda kita karena selain memperluas pengalaman, dengan kegiatan seperti kita bisa mempelajari secara langsung tentang kebudayaan Jepang dan bisa mengambil manfaat dari kegiatan tersebut. Dengan mempelajari kebudayaan Jepang kita bisa membangun Indonesia untuk lebih baik lagi. Saya harap program ini tidak berhenti disini saya akan tetapi terus berlanjut agar para generasi muda bisa belajar dari orang Jepang untuk memajukan Indonesia. ・ Program ini meyenangkan. Karena kita bukan hanya berwisata tetapi kita juga dapat belajar mengenai sejarah, teknologi, kebudayaan Jepang.dll. Dan kita juga dapat mengetahui karakter setiap orang di Jepang melalui interaksi bersama para siswa dan siswi SMA.
< Grup Gifu > ・ Program Jenesys ini pada intinya sangatlah baik dan bagus sekali karena dapat
menjalin hubungan antara Indonesia dan Jepang terutama bagi para siswanya, dan kita dapat saling bertukar budaya. ・ Program ini sangat bermanfaat dan menyenangkan sekali karena dengan program ini bisa mengetahui langsung bagaimana kebudayaan, teknologi, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang secara langsung. Selain itu,masyarakat Jepang sangat ramah dan baik sekali sehingga kami bisa mempunyai teman-teman baru di sini dan keluarga baru yang sangat menyayangi kami dengan tulus walaupun mereka bukan orang tua kandung kami dan baru mengenal kami.
< Grup Hyogo 1-A > ・ Programnya sangat bagus. Karena telah memberikan kesempatan bagi kami yang mewakili
pemuda-pemudi
Indonesia
untuk
dapat
mempererat
hubungan
Jepang-Indonesia. Kami juga bisa belajar untuk disiplin. Ketika sampai di sini saya baru merasakan bahwa kesadaran untuk mematuhi peraturan masyarakat Jepang sangat berbeda dengan masyarakat Indonesia. Dan juga teknologi Jepang sangat maju. Sampai hamper semua sarana di Jepang otomatis. Dan saya berharap suatu saat Indonesia dapat menjadi seperti Jepang atau bahkan menyaingi Jepang. ・ Banyak kesan yang saya dapatkan selama mengikuti program ini. Saya sangat senang dan bangga dapat menjadi bagian dari program ini. Jujur, saya merasa tidak nyaman dan kurang merasakan keakraban sebelum tiba di Jepang. Tapi, syukurlah, setelah berada di Jepang, itu semua sudah hirang dan bisa terlupakan. Semoga apa yang telah saya dapatkan dapat saya manfaatkan sebaik-baiknya dan tidak berakhir tanpa membuatkan sesuatu yang berarti bagi Indonesiaku dan dunia.
< Grup Hyogo 1-B > ・ Menurut saya, program JENESYS ini sangat bermanfaat. Dengan mengikuti program ini, saya jadi lebih mengetahui tentang kebudayaan dan cara hidup orang Jepang. Kegiatan ini juga menyenangkan, tidak membosankan karena selain belajar/kunjungan, kami juga diberi kesempatan untuk berjalan-jalan. Hanya saja kekurangannya menurut saya adalah masalah makanan. Kelompok saya ( Hyogo 1), selama berada di Kobe (kecuali saat homestay), mendapat makan siang makanan menu India. Semua anggota di
kelompok Hyogo 1 tidak menyukai makanan tersebut jadi banyak yang makannya hanya sedikit. Saran saya lebih baik makanan yang disajikan sesuai dengan selera orang Indonesia. ・ Secara keseluruhan saya merasa program ini sangat mengasyikkan. Terutama kegiatan Homestaynya. Namun sisi negatifnya ada beberapa antara lain makanan yang disediakan ketika kami berada di Kobe, sangat tidak sesuai dengan selera kami.
< Grup Hyogo 2 >
・ Mendapat beberapa wawasan/masukan-masukan berguna dari masyarakat Jepang. Untuk Homestay benar-benar sangat berkesan karena sangat bisa membuat saya menjadi salah satu keluarga hostfamily dan bisa merasakan langsung hangatnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua Jepang. Pendapat: Untuk seorang muslim sepertinya sulit untuk menggunakan kesempatan untuk menunaikan ibadah sholat, karena sempitnya waktu dari banyaknya kegiatan yang membuat seorang muslim terpaksa meninggalkan kewajibannya. Sebaiknya untuk
program
yang
akan
datang,
berikan
sedikit
waktu
luang
untuk
muslim/muslimah untuk melakukan kewajibannya. ・ Kesan: Jepang menurut saya adalah Negara yang hebat. Sudah lama saya ingin mempelajari tentang Jepang. Mulai dari kehidupan sehari-hari, teknologi, sekolah, dan lain-lain. Saya senang sekali bisa berada di Jepang! Pendapat: Ini adalah program sangat bagus dan berkualitas. Menurut saya program ini sangat bermanfaat bagi generasi muda untuk mempelajari dan memperluas pengetahuan tentang Jepang.
~
Album Foto JENESYS Rombongan Indonesia Batch 3
~
Program di Tokyo Kuliah tentang Jepang di Univ. Takushoku
Di Jalan Takeshita, Harajuku
National Museum of Emerging Science & Innovation
Naik “kago” di Museum Edo-Tokyo
Jadi presenter di NHK Studio Park
Dapat banyak teman baru!
Program Masing-Masing Daerah Grup Hokkaido Terimakasih atas penyambutan yg hangat
Sapporo City Water Works Museum
Kunjungan Kehormatan kpd Wali Kota Kimobetsu
Pesta Perpisahan dengan host family
Belajar origami di SMA Kimobetsu
Workshop lingkungan di Taman Moere-numa
Program Masing-Masing Daerah Grup Yamagata Di SMK Perniagaan Kota Yamagata
Belajar tata cara minum teh juga (SMK Yamagata)
Di depan pintu gerbang Yamagata Castle
Yamagata Museum of Science & Industry
Bersama host family
Belajar tari Hanagasa
Program Masing-Masing Daerah Grup Gifu Praktek pembuatan kerajinan dari kertas
Di SMA Gujo
Pelajaran masak di SMA Gujo
Bercakap dgn host family
Makan “nagashi somen” di Hutan Kayugawa
Di Sekolah Luar Biasa Gujo
Program Masing-Masing Daerah Grup Hyogo 1-A&B Jembatan Raya Selat Akashi di belakang
Camping di Pulau Awaji
Di SMA milik Univ. Kobe Gakuin
Di SMA Maiko
Inn-house seminar bersama siswa SMA Maiko
Aktivitas pembersihan pantai Naruo-hama
Program Masing-Masing Daerah Grup Hyogo 2 Ikut serta pada Klub Karate di SMA Sasayama Homei
Kunjungan Kehormatan kepada Wali Kota Sasayama
Di SMA Sasayama Sangyo
Masak bersama di SMA Sasayama Sangyo Cabang Tannan
Petik tomat, hasil pembelajaran di SMA Sasayama Sangyo Cabang Shinonome
Belajar Tari “Dekansho”