IV. KORPORASI MANAJEMEN PROGRAM BADAN LITBANG PERTANIAN Era pembangunan yang semakin kompetitif menuntut peran Badan Litbang Pertanian dalam pembangunan pertanian (impact recognition) dan peningkatan nilai ilmiah (scientific recognition) dalam pencapaian status sebagai lembaga penelitian yang berkelas dunia (a world class research institution). Mencermati tuntutan tersebut, perlu reorientasi paradigma pembangunan pertanian menuju ā€¯Penelitian untuk Pembangunanā€¯ (Research for Development). Kegiatan penelitian dan pengembangan harus berorientasi kepada kebutuhan
pengguna
(user
oriented),
tanpa
mengabaikan
pengembangan teknologi yang bersifat demand driving, sehingga ilmu pengetahuan, teknologi, dan sistem kelembagaan pertanian yang dihasilkan lebih tepat-guna dan futuristik. 4.1.
Manajemen Korporasi Program
Korporasi manajemen program adalah perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program penelitian dan pengembangan pertanian berbasis manajemen korporasi. Program penelitian dan pengembangan pertanian yang berbasis manajemen korporasi dapat dilihat pada Gambar 4. Program penelitian dan pengembangan 22
Badan Litbang Pertanian
PANDUAN UMUM MANAJEMEN KORPORASI BADAN LITBANG PERTANIAN
pertanian bersifat lintas disiplin dengan Executive Board adalah Kepala Badan Litbang Pertanian dan Board Membersnya adalah para Pejabat Ess II lingkup Badan Litbang Pertanian (Sesba/Kapus/Ka BB) dan profesor riset. Dalam perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi program penelitian dan pengembangan pertanian, Executive Board dan Board Members dibantu oleh Dewan Pakar dan Dewan Evaluasi Hasil riset. Penyusunan
program
(priority
setting)
harus
mempertimbangkan mitra kerjasama, baik mitra dalam maupun luar negeri, baik pengguna maupun lembaga litbang lainnya.
Priority
setting program penelitian dan pengembangan pertanian berbasis manajemen korporasi didasarkan pada kebijakan pembangunan pertanian nasional melalui proses top down disamping juga diarahkan pada kebutuhan stakeholders berdasarakan analisis lingkungan strategis melalui proses bottom up.
Badan Litbang Pertanian
23
Gambar 4. Manajemen Korporasi Program Badan Litbang Pertanian Sementara itu berdasarkan jangka waktu penyusunannya, perencanaan program penelitian dan pengembangan pertanian disusun dalam jangka panjang, jangka menengah, dan jangka pendek. Grand design pembangunan pertanian disusun dalam jangka panjang mencakup kurun waktu 25 tahun, disertai dengan road map kegiatan litbang pertanian. Rencana strategis (Renstra) merupakan blue print perencanaan jangka menengah dalam kurun waktu lima tahun. Sementara, perencanaan jangka pendek dalam kurun waktu satu tahun, merupakan proses perencanaan yang sangat intensif yang tertuang dalam dokumen RKP 24
(Rencana
Kerja Pemerintah). Badan Litbang Pertanian
Dengan
PANDUAN UMUM MANAJEMEN KORPORASI BADAN LITBANG PERTANIAN
mencermati gambar dan uraian tersebut di atas, manajemen korporasi program Badan Litbang Pertanian memiliki karakteristik: -
Setiap program memiliki keterkaitan dalam memecahkan permasalahan dan menjawab kebutuhan stakeholders, misalnya konsorsium
-
Dilaksanakan secara terpadu dalam kerangka litkajibangdiklatluhrap
-
Berorientasi scientific dan impact recognition melalui penguatan science, innovation, dan networks Salah satu hal penting dalam pencapaian sasaran Badan
Litbang Pertanian adalah perencanaan program dan anggaran penelitian dan pengembangan pertanian, di mana alur kegiatannya dapat dilihat pada Gambar 5 (Permentan no. 44 Tahun 2011).
Badan Litbang Pertanian
25
Gambar 5. Mekanisme perencanaan program dan anggaran litbang pertanian
Agar perencanaan program dan anggaran penelitian dan pengembangan pertanian dapat berjalan dengan efektif, maka diperlukan mekanisme penyusunan, evaluasi,
dan persetujuan
proposal litbang pertanian yang alur kegiatannya dapat dilihat pada Gambar 6. Proposal penelitian dan pengembangan (Rencana Penelitian Tim Peneliti, RPTP dan Rencana Diseminasi Hasil penelitian, RDHP) adalah rencana penelitian dan diseminasi yang disusun oleh Tim Peneliti dengan mengikuti kaidah-kaidah ilmiah 26
Badan Litbang Pertanian
PANDUAN UMUM MANAJEMEN KORPORASI BADAN LITBANG PERTANIAN
untuk mencapai target output yang telah ditetapkan dalam Renstra UK/UPT. Proposal dapat terdiri dari satu atau lebih Rencana Operasional Penelitian Pertanian (ROPP) dan dapat bersifat multiyears.
Gambar 6. Mekanisme penyusunan, evaluasi dan persetujuan proposal penelitian dan pengembangan pertanian
Badan Litbang Pertanian
27