)
Itr
ffi
l; ll
w
Ji'
x
tr*
,6fu..i *;gr,
KULTURA JurnalBahasa,Sastra,dan Seni
PenanggungJawab KhairilAnsari PenyuntingUtama DaulatSaragi lkhwanuddin Nasution PenyuntingPelaksana WahyuTri Atmojo IndraHartoyo Abdulrahman Adi Syahputra AhmadSahat MuclisHasbullah DewanPenyunting Herwandi(Universitas Andalaspadang) SyahronLubis(Universiias SumatraUtara) EkoMulyadi(Universitas Sriwijayapatembang) BanuPratitis{Univers,tasNegeriJakarta) Hasanuddin WS (Universitas Negeripadang) AwangSariyan(BeijingForeignStudies) PaitoonM. Chaiyanara(Nanyang TecnologicalUniversitySingapore) TataUsaha M. Nurdin HayatiTamba Harfono
KULTURAditericitkan oleh BKS-PTN(BadanKerjasamaperguruanTinggiNegeri) WilayahIndonesiaBaratBidangttmuBahasa,Sastra,dan Seni.Terbitpertiha kiti pada Juni 2010.TerbitsetiapJunidan Desember. Memuatartikelilmiahtentangbahasa, sastra,dan seni,yangditulisdalambahasaIndonesiamaupunbahasalnggris. Artikelberupahasilpenelitian dan ulasanhasilpenelitian, teori,dan fenomena. Redaksimenerimatulisandaridosennegerimaupunswasladariperguruantinggi manasaja,tulisandisesuaikan denganketentuan. Alamat Penyuntingdan Tata Usaha FakultasBahasadanSeniUniversitasNegeriMedan Jl. \MllemlskandarPsr.V MedanEstateMedan20221 Telp.(061)6623942,Fax (061)6623942 Pos-el:
[email protected] :
[email protected]
Asain Cover,DaulatSa.egi(FBS Unimed)
KULTURA danSeni JurnalBahasa,Sastra 2O1O Volume I Nomor2 Desernber
DAFTAR ISI Halaman
lcrakter PeranBahasalnggrisDalamPendidikan Oleh : Banu Praftis (UniversitasNegefiJakafta)
1't1- 121
DenganMemanfaatkan PembelajaranMenyimakyangBerkaraKer Recorder Media Sound Oleh : Arono (FRIP UniversitasBengkulu)
12.-136
Nilai-NilaiKecakapanHidupDalamSastraBatak,SebagaiKonstribusi PendidikanKarakierBangsa Negei Medan) OIeh : Daulat Saragi(FBSUnivercitas
137- 151
Nilai-nilaiPendidikan PerananSastraDaerahDalamPenanaman (FKIP Bengkulu) Agustina Universitas : Emi Oleh
152- 159
PeribahasaMembangunJatiDin OIeh : Ol
.
-...
'160- 167
Nilai-nilaiLokal Untuk Bermuaian PembelajaranBahasaIndonesia MembentukSiswa BerkaraKer Bengkulu) Oleh : Ria Ariesta (FKIP Universitas
168- 176
PembelajaranBahasadanSastraDalamUsahaMengembangkan PendidikanKarakter Bengkulu)............ Oleh : Suriyam(FKP Universitas
1n -1U
Peran PantunSebagaiSastraMelayuDalamMengembangkan PendidikanKaraKer Oleh : Yusra Dewi (FKP UnivedtasJambi)
185- 199
Laku DalamSastra Bertingkah PengenalanNilai-nilaiKeteladanan LamaMelayuJambi SelokoMelaluiMulok(MuatanLokal) PendidikanKaraKer PeranSastraEtnis BatakDalamMengembangkan Oleh : AlbedusSinaga(FKP UnivedasJanb| ..............
2n-212 213-26
ll
KULTURA,Votqme 1 NoNo( 2, Oesembe\ 2g1q
PEMBELAJARANMENYIMAKYANG BERKARAKTER DENGANMEMANFAATKANMEDIASOUNDRECORDER
,*, r,?1"*",1'JHn gn,ru "
Abstrak: Pembelajaranmenyimak yang berkarakterdengan pemanfaatan media sound recorder akan menumbuhkanmotivasi, kreatifitas. dan pemahamanmenyimak. Hal tersebut tentu dapat meningkatkankualitas pembelajaran dan mengembangkanketerampilandalam bidang teknologi. Kegiatanitu dilakukanmelalui pengembangan media pembelaj-randala-m bentukpirantilunak,yaitu sound reaorderyang sistematisdan terprogram. Dalam piranti ini dapat dilakukan pengembanganmedia pembelajaran dengan langkah-langkah,menyiapkantranskripsirekaman,melakukakan proses perekamandengan membukatampilan soundrecorder,merekam dengan icon play, mengedit dengan record sound, menyimpan hasil rekaman,dan memutarkembalihasilrekamandalambentukprogramaudio yangdiinglnkan. Kata kunci:Pembelajaranmenyimak,Berkarakter;Mediasound recorder f. Pendahuluan Perkembanganteknologi inforrnasi menyebabkanter.iadinyaproses perubahan dramatisdalam segalaaspek kehidupan.perubahantersebutakan memberikansolusi beragamdalammasalahpendidikankarenaakanmeningkatkan kualitaspembelajarandan mengembangkan keterampilan dalambidangteknologi. pendidikan yangtidak Sebaliknya, memanfaatkannya akan menjadi kadaluarsadan kehilangankredibilitasnya.Apalagi pembelajaran bahasaIndonesiamerupakansalahsatu subsistemyangtidak luputdari arus perubahanyangdisebabkanoleh kehadiranteknologiyang sangatintrustifterutamapada pembelajaran menyimak denganpemanfaatan media. Pembelajaranbahasa Indonesia di setiap ienjang pendidikansaat ini kurang mendapatrespondari siswaatau mahasiswa.salah satu faktoryangmenyebabkanhal itu adalahpemanfaatan mediayang belummaksimalsehinggamenimbulkan kebosananpada peserta didik. Selain itu, pembelajaranmenyimakbelum dilaksanakansebagaimana mestinya.Artinya,kompetensipembelaiaranagar siswa mampumenyimak,tetapi masih dilaksanakanpadaketerampilanmembacasehinggakegiatanyang betul-betulmenyimak jarang dilakukan.Olehkarenaitu, softwareini akan menjadikanmediapembelajaranyang menarikpadasetiapjenjangpendidikanbaikmahasiswamaupunsiswaSMp/SMA. Dalam kaitan dengan kemampuan menyimak ini, Chamdiah dkk. (1987:3) menyatakanbahwa siswa harus mampu mengingat fakta-faktasederhana, mampu menghubungkan serangkaian fakta dari pesanyang didengarnya, dan menafsirkanmakna yang terkandungdalam pesan lisan yang didiengamya.pendapatini sejalan dengan pendapatTarigan(1990:58)menyimakbukan hanya sebatasmendengat(heaing) saja,
122
KULfUM,Volume1 Nomor2, Desember2010
tetapimemerlukan kegiatanlainnya yakni memahami(unde6tanding)isi pembicaraan yang disampaikan olehsi pembic€lra. Lebihjauh lagi diharapkan dalammenafsirkan(interpreting) hrtir-butir pendapatyang disimaknya baik tersurat maupunyang tersirat. Kegiatan selaniutnyadafamproses menyimak adalah kegiatanmengevaluasi (evaluating).pada kegiatanini si penyimakmenilai gagasan baik dari segi kqmgguranmaupun dari segi kefemahannya. Kegiatanakhir yakni menanggapi(rcspotfrng).pada tahap akhir ini p€nyimakmnyembut, mencamkan,menyerap,serta menerima gagasanyang dikemukakan oleh si pembicara. Pada sisi ldm, kemampuan menyimak barulah @at dikuasai setetah yang bersanglstan mengalamailatihan-latihan menyimak yang terarah, berencana, dan berkesinambungan. salah satu cara untuk meningkatkankemampuan menyimak mahasiswatersebutialah melalui proses pembelajaranmenyimak.Akan tetapi, menurut Kencono(dikutip Chamadiahdkk. .1987:3)pembelajaran menyimakdi perguruantinggi ataupundi sekolahsering"dianaktirikan"atau sedikitsekalimendapatperhatian.padahal, kemampuan meyimak sangatpentingsebagaidasarpenguasaan suatubahasa. untukmendukung hal iersebut, Jurusan Bahasadan seni FKlp unib telah memiriki Labor BahasaMultimediayang bisa dimanfaatkansebagai pengembangan media p€mbelajaran. Selainitu, internetyang tersedia bagi mahasiswa yang bisa diakses kapan saja untuk pemanfaatan media pembelajaran.Kombinasipemanfaatanmedia tersebLlt dapatmenciptakan sebuahprodukmedia pembelajaran yang mutakhir.Kegiatan menyimak ini sudahpenulislakukanpada semester yang lalu, selianpengaksesansebagai sumber media internetdan multimedia yang bisa dikembangkan dalam pembelajaran,juga pengembangan melakukan pembelajaran media melaluisoundrecoroer. Berdasarkan hasilwawancaradengan mahasiswayangpernahmengikutiperkuriah Media Pembelaiaran Bahasa Indonesia menunlukkan bahwahampir 8596 mahasiswa kurang puas denganpembelajaranyang dilakukanpada mata kuriah karena oraKik p€manfaatan mediamasihkurang. pembelajaranmenyimak lebihdominanpada teoretis, padakegiatanpraldikmenyimakmasihkurangdld(ukan.padahal kalau hal itu sedangkan diterapkandengan baik maka akan membantu mahasis$/adalam meningkatkan keterampilanpenggunaanmedia. penggunaan media terbuktisaat tes kemampuan menyimakmelaluil€set rekaman bahwa kemampuanmenyimak mahasiswa masih tergofongrendah,yaihl 4,7 rata+ara kelasnya. Hal senada berdasarkanpenelitian terhadapkemampuan menyimakmahasiswadi DKI Jakartaoleh chamadiah clkk. (i9s7) juga masihkurangyaitl nilairata-rata5,8. Dilihatberdasarkan penelitiansiswa yang pernah dilakukantampaknya tidakterlalujauh nilai rata-ratakemampuannya. seperti yang dialakan Nurhayati(2001)taf|adap siswa sLTpN 1 Inderalayadalamtes awalnya nilai rata{ata hanya5,4. Begitui'rga dengan Syafrin (1995), Mityan(1997),Hartati(1999), dan Nengsi (2001) dengannilai rata-ratakemampuan menyimaksis*a cukup sehingga diperlukan
123
KU LTU RA. Votutne 1 Nomor2. Desember2010
pengembangan media agar pembejaran menyimak dan kemampuanmenyimak mahasiswa,/siswa semakinbaik Akan tetapi, berbeda pada kenyataannyabahwa nilai rata{ata hasil belajar mahasiswa80% berhasilbaik. Penilaiantersebut memang ironis karenasecarapraktik memang kurang tetapi secarateorelissudahcukup baik keberhasilanmatakuliahMedia Haltersebutdisebabkanoleh kondisi keterampilan PembelajaranBahasaIndonesia. dalam juga pembelajaran yang pengembanganmedia dalamketerampilan terstruktur begitu menyimak masih sangat minim atau belum adanya keseimbanganteorelisdengan praktiknya. Padahal, pemanfaatanmedia dapat mendukung pembelajaran yang tidak dibatasi oleh waktu, memberiberagamc€ra penyampaian informasi,memilihpeluang kepada pengguna memilihkecepatanbetajar,materi belajar, gaya penyampaian materi serta saran pemberibalikansegeradan penyimpanannilai. Selain itu, multimedia seperti sound recorder dapat dimanfaatkanuntuk pembelajaran individual,klasikal,belajar bersama,penilaianterpadu,strategibelajaraktif, simulasi realistik,dan aksescepatyang dapatdisimpandalamCD-ROM. Kemampuanmenyimakmanusiasangatterbatas.Manusia yang sudahterlatihbaik dan sering melaksanakantugas-tugas menyimak,disertai kondisifisik dan mentalyang prima,hanya dapat menangkap isi simakanmaksimal50% (Tarigan,1990:26) Padahal diharapkan mahasiswa sebagai calon guru memiliki bekal dalam meyerap ilmu pengetahuan.Oleh sebabiiu, di sampingkemampuanberbicara,membaca, dan menulis, kemampuan menyimak pun sangat peniing dimiliki dalam upaya merekamenyerap informasi(Chamadiah dkk.,1987:5). Sejalandenganitu, kurikulummatapelajaran bahasa Indonesiamenyebutkansalah satu tujuanpembelajaranbahasa Indonesiapada aspek meyimakadalahsiswamampumemahami, informasi mendalami,menghayaii,danmeyerap dari kegiatanmenyimak(Depdiknas, 2W06:.2). Hal itu akan menjadisia-siaiika mahasiswa sebagai calon guru tidak membekalidan mengalami bagaimana upayameningkatkan kemampuanmenyimakitu sendiripadadirimahasiswatersebutbegitujugadengansiswa. Kata media berasaldari bahasaLatin merupakanbentuk iamakdari katamedium adalahsesuatuyang tedetakdi tengah(antaradua pihak atau dua kutup)atausuatualat. DalamWebster Dictionary(1960),mediaatau mediumadalah segalasesuatuyangterletak di tengah dalam letakjenjangataualat apa saja yang digunakansebagaipeEntaraatau penghubungdua hal. Olehkarenaitu,mediapembelajarandapat diartikansebagai sesuatu yang mengantarkanpesanpembelaiaran antara pemberi pesan kepadapenefimapesan terbut. Konsep media pembelajaran mempunyaidua yang satu sama lain tidak dapat yaitu perangkatkeras atau peralatan(hadwere)dan dipisahkanatau saling menunjang, materi atau bahan yang disebutperangkatperangkat lunak (software).Oleh k€renaitu, yangdapat dapatdisimpulkanbahwamediaadalahsetiaporang,bahan,alat atauperistiwE
124
- *
'-.--{&dr-
KUlfUM,
Volume1 Nomor 2, Desember 2010
menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa untuk menerima pengetahuan, keterampilan, dansikap. Salah satu cara untuk mengaktiftan proses pembelajaianadalah dengan paketmultimediaadalah menggunakan bantuanmediasalah saiunyakomputermultimedia. produkkomuriikasi yangmenggunakanlebih dari satu media,sepertiteks,gambar,urutan gerakan,audio, grafik, dan animasi, dalam ragam kombinasiyang terintegrasidalam komputer(Gisiandidan Gayeski,1996).Pendapatyangberbedadisampaikan oleh Heinich, Molenda,dan Russel(1993)bahwa multimediameliputislidesuara,presentasimultimedia, kii multimedia,videointeraktil multimediakomputer,dan hipemediakomputer.pendapat yang berbedadikemukakan oleh Meier (2002) bahwamultimedia sejatiberarti campuran berbagaimediamulaiteknologitinggi hinggasebuahbukukecil,penawama, percakapan, papantulis,sertaanekasaranadan sumber.Hal tersebutdikemasdalamCD-ROM atau programintemetpadapenyampaianmediumtunggal. Multimediamerupakansarana belajar yang fleksibelbagi pendidik dan dapat digunakan unluk mendukungberbagai kegiatan meliprjtibahan pembelajaranyang diproyeksikan melaluikomputer,komunikasionline,penelitian datadasar,hiperieks,tutorial interaktii,simulator,dansistempendukungkinerjaelektronik, sepertiaflasdan kamusyang berbasiskomputer(Gayeski,1996). Sound recorderadalahsalahsatu bentuk trobosan dalam pembelajarandengan memanfaatkan kemaluan teknologi sarana dalam memfasilitasidan mempermudahproses pembelajaran.Dalam multimedia leaming mahasiswaakanberinteraksi dengan komputeryangakanmembantu siswa dalam proses belalarnya-Komputerakan menunjukkanlangkahlangkahdalambelajar.Komputerakan memberikanlatihanlatihanserta memberikanujian kepadasi$^ra.Selian itu, sound recordermerupakansuaiu beniuk implementasimultimedialeaming.Dengan media ini dosen/gurudapat melakukanstreaming materi pembelajaran ke komputer mahasiswa melaluiCD-ROM.Denganbantuanmedia ini, matreipelajarandapatdiperolehmahasiswa melaluilayarmonetomya. Media pembelajaranyang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaranharusmeningkatkanmotivasi pembelajar.Penggrnaanmedia mempunyai tujuanmemberikan motivasikepada pembelajar.Selainitu mediaiuga harus merangsang pembelajarmengingatapa yang sudah dipelajariselainmemberiksn rangsanganbelajar baru.Mediayangbaikluga akan mengaktifkanpembelajar dalammemberikantanggapan, umpanbalik dan juga mendorongmahasiswauntuk melakukanpraKek+raKek dengan benar. Ada beberapa kiteria untuk menilai keefeKifan sebuah media. Hubbard mengusulkansembilankiteria untuk menilainya(Hubbard,1983).Kreteria pertamanya adalah biaya. Biaya memang harus dinilai dengan hasil yang al€n dicapai dengan penggunaan mediaitu.l&iterialainnyaadalahketersedian fasilitaspendula.rng sepertilistrik,
125
KULTURA,Volume1 Nomor2,Des€mber 2010
kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan,kemampuan untuk dirubah,waktu dan tenaga penyiapan, pengaruhyang ditimbulkan,kerumitan dan yang terakhiradalah kegunaan.Semakinbanyaktujuanpembelajaran yang bisa dibantudengansebuahmedia semakinbaiklahmediaitu. lGiteria di atas lebih diperuntukkan bagi media konvensional.Thom mengajukan enam kriteria untuk menilai multimediainteraKif (Thorn, 1995). ltiteria penilaianyang pertama adalah kemudahannavigasi.Sebuah program harus dirancangsesederhana mungkin sehingga pembelajarbahasatidak perlu belajar komputerlebihdahulu.l(riteria yang kedua adalah kandungankognisi,kriteria yang lainnya adalah pengetahuan dan presentasiinformasi.Keduakiteria ini adalahuntuk menilai isi dari programitu sendiri, apakah program telah memenuhikebutuhanpembelajaransi pembelajaratau belum. lfiteria keempatadalahintegrasimediadi manamediaharus mengintegrasikan aspekdan yang ketrampilanbahasa harusdipelaiari. Untukmenarikminat pembelajarprogramharus mempunyaitampilanyang artistikmakaestetikajuga merupakansebuahkriteria.Kriteria penilaianyang terakhii adalahfungsisecarakeseluruhan.Programyang dikembangkan harus membedkanpembelalaran yangdiinginkanoleh pembelajar.Sehinggapadawakiu seorangselesaimenjalankan sebuahprogramdia akan merasatelahbelajarsesuatu. Menyimakadalahproseskegiatanmendengarlambang,lambang lisandenganpenuh pengertian, pemahaman,dan apresiasiserta informasi, menangkapisi dan memahami makna komunikasi yang disampiakan oleh pembicaramelalui ujaran atau bahasalisan (Tarigan,1990:28).Berdasarkan hal tersebu!menyimakberarti adanyaketerlibatan proses mental, mulai dari proses mengidentifikasi bunyi, pemahaman dan penafsiran,serta penyimpananhasil pemahaman danpenafsiran bunyiyang diterimadariluar. Kemampuan menyimak berarti kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan (Poerwadarminta,1984:628).Menyimak dapatjuga diartikansebagaimemperhatilen baikbaik yang diucapkan atau dibacaorang (pusbinbangsa,,l9g8:840).Berdasarkan dua pendapat tersebut dapat dirumuskankemampuanmenyimak itu adalah kemampuan, kesanggupan,kecakapan,siswa menerimadan memahami apa yang diucapkanatau dibaca orang lain. Urias (,19137'21) juga memperjelasbahwa kemampuanmenyimak merupakan proses belajar mengajardan pembentukankobiasaanyarB terusrnenerus. Seperti yang kemukakanBloom yang berhubungandengan aspek kognitifdi dalam menyimakdapat berupakemampuan menyimaktingkat ingatan,pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi(Nurgiantoro, 19g':237r. Berdasarkankeenamtingkatan kemampuan inilah penulis nanti akan mencoba menggali potensi mahasiswadalam kemampuanmenyimaknya. Kegitan menyimakyang baik menyangkutsikap, ingatan, persepsi,kemampuan membedakan,intelegensi,perhatian,dan motivasiyang harus dikerjakans€caraintegEl dalam tindakan yang optimal pada saat lGgiatan menyimak berlangsung.Hat tersehjt
126
KULTURA, Volufie 1 Nomor2, Desember2010
dengan tujuan menyimakyang akan peneliti lakukan yaitu menyimakintensif. Eryinak intensif adalahmenyimakyangdiarahkanpada suatu kegiatanyangjauh lebih dikontrolpada suatu hal tertentubaik dari program pengajaranbahasamaupun esi, terndEman serta pengetahuan umum secara kritis, konsentratil kretaif, eksploratif rtald
nEogatif, dan seleklif.Untukmelaksanakan dan mengoptimalkankemampuanmenyimak dt6is1v'a tersebut,salahsatu modelyangdapatdilakukan,yaitu denganpengembagan pembelajaranpirantilunakdalambentukmediapowerpoint. d Bedasarkanlatar belakangmasalahyangtelah dikemukakandi atas,penulisdapat nE rxnuskan permasalahanpenulisan,yaitu bagaimanapembelajaranmenyimakyang bcrkaaRer dengan pemanfaalan soundre@den Pengembanganmediapembelajaran ini pembuatary'penciptaan suatu upaya *lah son/are media menyimakbaik menyimak ll€nsif maupun ekstensifdalammeningkatkan keterampilanberbahasamahasiswa/siswa fd( keterampilanberbicaramaupunketerampilan menyimak. Manfaat penulisan ini antara lain melatih keterampila'n mahasiswa dalam :€r€embangan medla pembelajaran bahasa Indonesia, mengintegrasikandan -e,-.}yinergikan antara teoretisdenganpraktiktanpa mengabaikankompetensisebagai --anasiswaserta sebagaicalonguru,memberikansalah satu model mediapembelaiaran gurudanjuga siswaserta guru yangada di sekolahKota sederhanabagi mahasiswa/calon B€ogkulu,serta sebagaidokumentasi untukmengujikompetensimenyimakberitadan lagu Dagimahasiswapada khususnya.Selainitu, pengembanganmediapembelajaran dengan .nediainternetdan multimediaini akan meningkatkan kualitas pembelajaran dan lulusan Slam kompetensimenyimakmahasisvrra. Z TIETODEPENULTSAN Gephaft (1972: 3) menjelaskan tentangtiga hal iersebut bahwaprosespenulisan hirannya untuk menemukar/mengetahui sesuatu (need to know), proses evaluasi bertujuanuntuk menentukanpilihan(needto choose),dan prosespengembangan bertuiuan |'r uk menemukansuatu c€lE/metode yang efeKif (need to do). Hal ini karenapenelitian pengembangan bukanlahpenelitianyangdimaksudkan untuk menemukanteori,melainkan p€nelitianyang bertujuanuntukmenghasilkan atau mengembangkan suatuproduk prodr.d( dalam kaitannya dengan pendidikandan pembelajaranbisa berupa kurikulum,model, sistem managemen, sistem pembelajaran,bahan/media pembelajarandan lain-lain. Dengan.dihisilkannya berbagaiprodukpendidikan/pembelajaran,makapihak-pihakyang berkepentingan tinggal menerapkan produk produk tersebut dalam kegiatan pendidikan/pembelajaran. Dwiyogo(2001:l) mengemukakantiga hal pentingyang harus dilaksanakandalam kegiatanpenelitianpengembanganyaitu menganalisiskebutuhan, produkdan nengujicobaproduk.pendapatini sejalandenganpendapat mengembangkan lbnu (2001: 5), namun menunltAsim (2001] 2), ketiga langkah tersebutmasih perlu
127
KULTURA,Volume 1 Nomor2. Desember2010
dilengkapilangkahyang keempat,yaitu diseminasi(penyebaran)produk.Tahapan yang implementasidan strategipemanfaatan dilakukan,yaituperencanaan, mediapembelajaran, sistemevaluasi,dangambaranmediapembelaiaran. 3. PEMBAHASAN 3.1 PembelajaranBahasadengan Komputer Komputertelah mulai diterapkandalam pembelajaranbahasa mulai 1960 (Lee, yang 1996).Dalam40 tahunpemakaiankomputerini ada berbagaiperiodekecenderungan didasarkanpadateoripembelajaranyang ada.Periodeyang pertamaadalahpembelaiaran dengan komputer dengan pendekatan behavioist. Periode ini ditandai dengan pembelajaranyang menekankanpengulangandengan metodedrl, dan praktik. Periode yang berikutnya adalah periode pembelajarankomukatif sebagai reaksi terhadap behaviorist.Penekananpembelajaranadalahlebih pada pgmakaianbentuk-bentuktidak pada bentukitu sendirisepertipada pendekatanbehavioristPeriodeaiau kecenderungan yang terakhir adalah pembelajarandengan komputer yang integratif. Pembelajaran integratif memberi penekan pada pengintegrasianberbagai ketrampilan berbahasa, berbicara,menulisdan membacadan mengintegrasikan mendengarkan, tehnologisecara penuh pada pembelajaran. lebih Lee merumuskanpaling sedikit ada delapanalasan pemakaiankomputersebagai media pembelajaran(Lee, 1996) Alasan-alasanitu adalah: pengalaman, motivasi, meningkatkanpembelajaran, materi yang otentik,interaksiyang lebih luas, lebih pribadi, tidak terpaku pada sumber tunggal, dan pemahamanglobal. Dengan tersambungnya komputerpada jaringaninternetmaka pembelajarakan mendapatpengalamanyang lebih juga menjadipenentu luas.Pembelajartidakhanyamenjadipenerimayangpasifmelainkan pembelajaranbagi dirinya sendiri. Pembelaiarandengan komputerakan memberikan motivasiyanglebihtinggikarenakomputerselaludikaitkandengankesenangan,permainan dan kreativitas.Dengandemikianpembelajaran itu sendiriakanmeningkat. Pembelajaran dengankomputerakan memberikesempatanpada pembelajaruntuk mendapatmateri pembelajaranyang otentik dan dapat berinteraksisecara lebih luas. Pembelajaranpun menjaditebih bersifatpribadiyang akan memenuhikebutuhanstrategi pembelajaran yang berbeda-beda. Di samping kelebihan dan keuntungan dari pembelajaran dengankomputertentu saja ada kekurangandan kelemahannaya. Hambatan pemakaian komputer sebagai media pembelajaranantara lain hambatan dana, ketersediaanpirantilunak, dan keras komputer,keterbatasanpengetahuantehnis dan teoris dan penerimaanterhadap tehnologi.Dana bagi penyediaankomputer dengan jaringannya flkup mahal demikian untuk piranti lunak dan kerasnya. Media
128
KULTURA. Volume 1 Nomor2. Desember 2()10
:s'b€lajaranpun kurang berkembangkarena keterbatasan pengetahuantehnisdari pengetahuanteoritispembelajaran rer€Ejar atau ahli pengajarandanketerbatasan bahasa =' parapemrogram. Soundrecordermerupakanaplikasi standarbawaanwindows untukkegiatan karaoke :dr merekam suara. Sebenamyabanyakaplikasi lain yang bisa kita gunakandan --trfaatkan untuk kegiatanyang belhubungan dengan pengolahan audio sepertiSonic Fffdry, Cool Edit pro dan cakewalk Proaudiog. Namun,penulisdisini lebihtertarik untuk ':srjelaskan penggunaan soundrecordefkarena program bawaan windowsini masih rJang banyakdimanfaatkandandipergunakan oleh penggunasecara maksimal terutama pembelajaranbahasa. Langkah-langkah :zgu guru atau dosen sebagaikebutuhan yar€ .:afusdipergunakanuntuk melakukan kegiatanmerekamsuara (Rahman,2010)adalah: ' Eukatamoilansound recorder - soundrecorder S:art- program- accesories- enlertainment
Playtrack 2 Anda akan masukke halamankerjasoundrecorderdengan tampilansebagaiberikut:
3. Sebenarnya untuk melakukansebuahperekaman suara, kita tidak membutuhkan langkah-langkahyang sulit Yangperlukita lakukanuntuk kegiatanperekaman adalah mengklikicon record.Setelahituprmesrekamansuara bisa dimulai.
129
KULTURA,Volume 1 Nomor2, Desernber2010
proses perekaman,silahkanklikicon stop. Setelah itu Anda bisa 4. Untukmenghentikan megklikicon play agar anda bisa memperhatikan danmemeriksakesalahanapa saja yangterdapatdi dalamrekamanAnda tadi. 5. ApabilaAndatelahyakin dengan hasil rekamanAnda.Andabisa langsungmenyimpan rekamantersebut
sYstemS2
-'Ora".---
:l+"tue$E-
Etot+ .i\ztz \>m74 i-.?.l,'rat^.tnt r, t o.4r4,
-, -l t n*'t
tt r &*q^^iiet'
.;to.etuat
i
;,l >i
sa,t€as type: f$,,lndr Fl"""t
'.
Caneet
I
Hasilrekaman Andasewakfuingin diputar kembalimakaakanberubahbentuknyamenjadi winampatauwindowsmedia player atau bentuk lainnyaberdasarkanprogram yang ada, sepertipadagambaTdalambernuk winamp berikut iniyangmunculatau yang bisa didengar dalambentukaudiosaja. 'l]::.::::i.r:,1j1.-'51*]!i''5...i'Jt?.t.''1ii].,,l.:'!:..,j.:]:]'::]l':."R]tF.€l+'1s
yango.rkupseringmuncul padapenggunaan Permasalan aplikasiini antaralain: 1. Durasirekamyangsangatsingkat, hanya sekitar60 delik Untukmengatasimasalahini anda sebenarnyabisa menggunakan sebuah trik Pertilm yang harus anda lakukan
130
XULfUM, Volume I Nomor 2, Desember 201O
Fasilitasini sangat penting dan sangat mendukungpembelajaranbahasa karena dengan hyperlinkprogrambisa terhubung ke programlain atau ke. jaringan intemet. Hyperlinkatauhubungandalamsatu programakanmemungkinkan programermemberikan umpanbaliksecaralangsungterhadap prosespembelajaran. Hubungan.denganprogram lain akan memperkayafasilitas yang rhendukungpembelajaran dan hubungan dengan intemetakanmembukaberbagaikemungkinanpembelajaran yanglebih luas, pribadidan otentik. Langkahpembuatanhyuperlinkadalahdenganmemilihobjekyang akan kita link ke programlain atau intemet. Sesudah kita memilihobjekkita mengklikmenu insert dan kemudianmengklikmenu hyperlink maka akan munculdialog box dan kemudian kita menuliskanalamatyang dituju misalnyasebuahfile atausebuahsitusweb dan kemudian mengklikOK makaobjek itu akan tersambungke alamatyang ditulis.Cara yang kedua adalahmelaluimenuslideshow dan kemudianmenekanactionsettings,sesudahitu akan munculdialogbox. Denganmengisikanalamatdan mengklikOK maka objek akan tersambung ke alamatyang diinginkan.Fasilitas-fasiliias diatasadalahfasilitasutama dalampengembangan matefipembelajaranbahasadenganmicrosoftpowerpoint.Fasilitas yang lain adalahfasilitastambahanuntuk membuattampilanprogfamlebih menarikdan mudahdigunakan. Selain keunggulanyang telah dikemukakanprogram aplikasi ini mempunyai beberapaketerbatasan. Keterbatasanutamanyaialahpembelajartidak bisa berinteraksi langsunguntukmenuliskankomentaraiaupunmenjawabpertanyaanyang ada. Fasilitas yang ada hanya mernfasilitasitanggapan dalam bentuk pilihan. Namun, dengan Keterbatasan ini programini tetap menawarkanfasilitasyangcukupuntukmembuatsebuah programpembelajaran bahasadenganmudahdenganhasilyangmenarik. Waktu melaksanakanpraktik atau latihan menlmak pertama mahasiswa masih mengalamikesulitandalammenangkapinformasialau bahansimakankarena pertanyaan diberikansetelahkegiatanmenyimakdilakukanbaik Melihatkondisiini akhirnyadilakukan pembelajaranmenyimakdengan pertanyaanyang sistematisdan disajikan lebih awal. Alasan pesertadengan diberikan atau diketahuipertanyaanmaka akan lebih mudah memahamipermasalahan atau informasisecarajelas bisa iuga ditangkapdalam bahan simakan.Selainitu, dalammenjawabpertanyaanmahasiswa lebihsistematisdan terarah. Hal ini dapandilihatsebelumadanyasoal rata{atakelasdalammenyimakS,2 dan setelah adanya soal pertanyaandan media simakan mengalamipeningkatanrata{ata kelas yaitu7,4. menyimaknya,
't32
KULTURA. Volume 1 Nomor 2, Des€mbet2010
mahasiswayang berakibatkurang familiamyabahan simakan yang merekadengarkan. Selain itu, metode kelompoklebih banyak menyita waktu sehinggapada kemampuan individumasihsedikitdapatdilihat. Pembelajaran menyimaklebih lebih bersemangat, senang, dan serius dalam mengamati pembelaiaran.Ditambahlagi dengan bahan simakan yang familiar serta berpusat pada satu infomasi atau satu bahan simakan untuk dipecahkanbersamajadi interpretasibagi mahasiswa.Begitujuga denganketika tidak terlalu banyakmenimbulkan mahasiswamenuangkanide setiapargumenyang mereka kemukakanbanyakmengarah terarah.Keterarahancara mahasiswamerespon kepada ketepatanatau interpretasinya setiap berita yang merekasimak baik kelompokmaupun individudenganhasil rata{ata kelasbaik. setiapkegiatanpembelajaranmenyimak nyatalahbahwa Dengan membandingkan kemampuankelompok' menumbuhkembangkan kegiatanmenyimaksangatmemungkinkan setiap dan individu secara kontinuakan berjalanlebih baik dalam menginterpretasikan keduanyamemerlukanwaktuyang agak bahan yng merekasimak.Artinyakeseimbangan lama minimal dalam satu kali pertemuan,yaitu 2 X 45 menit. Selainitu, bahansimakan yang bervariasidalamsatu tatap muka kurangtepat dilakukansecarabebas,melainkan harus terfokus dan familiar. Karena kalau dilakukan secara bebas bahan simakan menafsirkanbanyak interpretasidan kurang terarah. Kalau dilakukansecara terfokus, dan diresponoleh mahasiswasecaradetailbahansimakandinterpretasikan Pada uji coba ke user diambil sampel 38 orang mahasiswapenggunamedia pembelaiaran bahasayangtelah mengambilmata kuliah Menyimak.Dari hasil pengujian hasildarisegikegunaan,51.90 o/osangatsetujuprogramini setelahdirata-ratadidapatkan menyimak, 40.70o/osetuju programini sebagaialatbantu sebagaialat bantupembelataran pembefejaranmenyimak,7.4Oo/omenealakan ragu-ragu programini sebagaialat bantu pembelajaranmenyimakDariuraiantersebutterlihatbahwa persentasepemyataansangat setuju lebih besar dari pemyataanragu{agu.Oleh karena itu, programini sudahlayak kiteria yangbaiksebagaiprogrampembelajaran. digunakandengankandungan
4. KESIMPULANDANSARAN menyimakyang Berdasarkanhasil hasil penulisanmakalah ini, pembela.iaran berkarakterdengan pemanfaatanmediasound recorder akan menumbuhkanmotivasi, kualitas keatifitas, dan pemahamanmenyimakHal tersebut tentu dapat meningkatkan pembelajarandan mengembangkan keterampilandalam bidang teknologi.Kegiatanitu rnediapembelajarandalam bentukpirantilunak,yaitu dilakul€n melalui pengembangan
134
(ULIURA.Volume1 Nomor2. Desember2010
!.(nd recorderyang sistematis dan terprogram. Dalampiranti ini dapat dilakukan peflgembangan media pembelajaran dengan langkahlangkah, menyiapkan transkipsi proses perekaman dengan membukatampilan soundrecorder, rekan€n, melaktrkakan rrsekam denganiconplay, mengeditdengan recordsoun,menyimpan hasil rekaman,dan rEmutar kembali hasilrekamandalam bentuk programaudioyangdiinginkan. Pengembargan mediapembelajarandapat dijadikan salahsatu model dalam praktik p€mbelajaran mefiyimak,baik menyimakekstensifmaupunmenyimakintensif pada mata kuliahMenyimak d Prodi PendidikanBahasa lndonesiaJurusanBahasa lndonesia FK|P dan dosen lebih inovatifdankeatifdalampengembangandan Unib.Selainitu,mahasiswa pernahamaninfoamasimenyimak berbasis e-learingsehinggakemampuan menyimak rnahasiswaterhadapbahan simakan dapat ditingkatkanbaik secara klasikal maupun peforangan.
Daftar Rujukan \sim. 2001. Si$ematikaPenelitian Pengembangan.Malang : Lembaga PeneliiianUniversitas NegeriMalang. Chamadiah, Sitidkk.1987.KemampuanMendengarkan Mahasiswa di DK! Jakafta. Jakarta: PusatPembinaan dan PengembanganDepartemen Pendidikandan Kebudayaan. Davis,Ben.199'1.Teachingwith Media, a paper presented at Technologyand Education Conference in Athens,Greece. DepartemenPendidikanNasional.2006. Kurikulun TingkatSatuan Pendidikan (KTSP) SLTP/MTSSLTA/M A. Jakrata:Depdiknas. Dwiyogo,WasisD. 2@1. Pelaksanaan PenelitianPengembangan. Malang: Lembaga Penelitian-Universitas Negeri Malang. ECT. 1977. TheDffrnitionof Educational Technology.Washington: ECT_ Gerlach,V.S.ard D-P.Ely. 1980.Teachingand Media.NewYork PrenticeHalt, Inc. Gephart, Wfliam J. '1972. Toward a Taxonomy of Enpiin yBased Problem Solving Strafegbs. Universityof Viscounsin:Viscounsin. Hubbard,Peteretal. 1983.ATraining Coursefor TEFL,OxfordUniversityPress:Oxford. lbnu, Suhadi.z}O1. KebUakanPenelitian Perguruan.Malang: Lembaga PenelitianUniversitas NegeriMalang. Jonassen,DavidH. 1996.Computeras a Mindtoolsfor Sch@ts. PrenticeHall.New Jersey. Kemp,FerrodE.1*tO.Planningand Producing Audiovisuat Mate(ials. Harperand Row: NewYork
135
KULTURA.VolumeI Nomo{2.Desenber 2010
Mahdur, Ashoraini. 1997. 'UpayaPeningkatanPembelajaranMenyimakCerpendengan Media lape Re@rderSiswaKelas 1 SMUN Pagar Dewa KodyaBengkuld. Bengkulu:FKIPUniversitas Bengkulu. Nunan, David. 1991. Languarye TeachingMethodology a Textbook for Teaclw. Great (UK) Ltd. Britain:PrenticeHalllntemational Sdr.vare Rahman,Yayan Yanuar.2010.'TehikPerekamanSuara dengan Menggunakan "Sound dalam vwdon/s' Recordef yang Sudah Tersedia http://docs.qooqle.comrvieurer?a=v&o=cache:zm-YzAnucfuJ:www.tkplb.om o.Tehnik Penoolahan /documents/etraininqmedia%2520pembelaiaran/1 Sura d an Gambar.Ddf+Lanokah+Pembuatan+Rekaman+denqan+Menoounakaftlsound +Recorder&hl.Bengkulu, 10Juni2010. Depdikbud. Sutari,lce dkk. 1997.Meninak. Jakarta: Bengkulu:FKIP Unib Press. Menyimak. Sulistio,Didi.2001. Keterampilan Tarigan, Djago. 1986. KeteampilanMenyimakModul 4-6. Jakarla: Karunika. Tarigan,Henry Guntur.1990.Menyimak Bandung: Sebagaisuatu KeterampilanBerbahasa. Angkasa. Wardani, l. G.A. K. 2006."Panduan PeminjamanMutu PerkuliahanProgramPGSDFKIP UniversitasBengkulu'. Bengkulu: FKIP Unib.
136