ITPC DUBAI – UNITED ARAB EMIRATES
Minyak Atsiri
Market Brief 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tinjauan Umum Negara Uni Emirat Arab United Arab Emirates (UAE) merupakan negara federasi yang terdiri dari 7 wilayah, masing-masing dipimpin oleh seorang Emir. Ketujuh wilayah tersebut adalah: Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al-Quwain, Fujairah, Ras al-Khaimah, dimana Abu Dhabi sebagai Ibu kota negara. Gambar 1.1 Posisi Geografis Uni Emirate Arab
UAE merupakan salah satu negara yang mengalami ekspansi ekonomi yang cepat serta pertumbuhan penduduk yang tinggi. Berdasarkan data dari IMF, pada tahun 2013, GDP nominal UAE menempati urutan kedua dalam CCASG
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
(setelah Arab Saudi),
2
ketiga di Timur Tengah & Afrika Utara (MENA) (setelah Arab Saudi dan Iran), dan 30 di dunia. Menurut laporan terbaru dari Kementerian Keuangan UAE, GDP nominal UAE mengalami kenaikan sebesar 4 persen pada 2013 menjadi US$ 383 miliar bila dibandingkan dengan GDP tahun sebelumnya. Sementara jumlah populasi UAE hingga tahun 2013 telah mencapai 8.415.000 jiwa. Jumlah penduduk terbesar berada di Abu Dhabi dengan total penduduk mencapai 2.49 juta jiwa, dilanjutkan dengan Dubai dengan total penduduk mencapai 2.14 juta jiwa. Sementara Sharjah berada di posisi ketiga diikuti oleh Ras Al Khaimah, Ajman, Fujairah, dan Umm Al Quwain. Lebih dari 85% penduduk UAE merupakan pendatang (ekspatriat). Sebagian besar ekspatriat yang berada di UAE berasal dari India, Pakistan, Bangladesh dan Filipina. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Statistik UAE, jumlah penduduk asli UAE tidak lebih dari 1 juta jiwa. Penduduk lokal UAE tercatat sebesar 11.5% dari total penduduk atau sekitar 948.000 jiwa. Angka pertumbuhan migrasi di negara ini merupakan yang tertinggi di dunia yaitu 21.71% per tahunnya. Meskipun UAE kurang dapat memanfaatkan sumber daya alam sebagai sumber pendapatannya, ekspor minyak dan gas alam masih memainkan peran penting dalam perekonomian negara ini, terutama di Abu Dhabi. Boomingnya kegiatan konstruksi di UAE (hingga saat ini proyek kontruksi aktif diperkirakan mencapai lebih dari US$ 350 miliar), berkembangnya basis manufaktur, serta
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
3
peningkatan kualitas sektor jasa merupakan kunci utama negara ini dalam mensukseskan diversifikasi ekonominya. 1.2 Pemilihan Negara United Arab Emirates (UAE) merupakan negara yang memiliki potensi besar sebagai mitra dagang Indonesia. Perannya sebagai hub perdagangan di kawasan Timur Tengah, Afrika dan Eropa, menjadikan
negara
ini
sebagai
tujuan
pasar
utama
yang
menjanjikan bagi Indonesia terlebih pasca krisis yang melanda sebagian besar kawasan Eropa saat ini. Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia, nilai ekspor non-migas Indonesia ke UAE pada tahun 2013 adalah sebesar USD 1,58 milyar dan impor non-migas Indonesia dari UAE sebesar USD 420 juta. Trend pertumbuhan ekspor non-migas Indonesia ke UAE dalam kurun waktu 2009-2013 mengalami pertumbuhan sebesar 5,56 persen. Total perdagangan antara Indonesia dengan UAE pada tahun 2013 mencapai USD 3,39 milyar. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 1.53 persen jika dibandingkan dengan nilai total perdagangan tahun sebelumnya yang mencapai USD 3.39 milyar. Trend perdagangan antara Indonesia dan UAE pun mengalami pertumbuhan yang cukup baik yakni sebesar 23,37 persen.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
4
Tabel 1.1 Neraca Perdagangan Indonesia dengan UAE Periode 2009 - 2014 (Nilai : Ribu US$)
Uraian
TOTAL PERDAGANGAN
2009
2010
2011
2012
2013
Trend (%) 09-13
Jan-Feb 2013
2014
Perub (%) 14/13
1.552.871,8
1.962.786,0
2.531.818,5
3.347.337,5
3.398.424,7
23,37
622.759,1
780.031,8
25,25
195.731,4
311.612,2
497.504,7
1.287.570,5
1.394.443,2
70,67
322.800,9
275.198,9
-14,75
NON MIGAS
1.357.140,4
1.651.173,8
2.034.313,9
2.059.767,0
2.003.981,5
10,52
299.958,2
504.832,9
68,30
EKSPOR
1.265.836,4
1.475.344,2
1.734.502,3
1.616.232,1
1.589.066,7
5,61
238.178,2
428.925,6
80,09
754,2
1.413,9
19.151,5
1.374,8
5.116,4
46,24
3,0
231,3
7.515,41
1.265.082,2
1.473.930,3
1.715.350,8
1.614.857,3
1.583.950,3
5,56
238.175,1
428.694,3
79,99
IMPOR
287.035,4
487.441,9
797.316,3
1.731.105,4
1.809.358,0
64,04
384.580,9
351.106,2
-8,70
MIGAS
194.977,2
310.198,3
478.353,2
1.286.195,6
1.389.326,9
70,74
322.797,9
274.967,6
-14,82
92.058,2
177.243,5
318.963,1
444.909,8
420.031,2
48,53
61.783,1
76.138,6
23,24
978.800,9
987.902,3
937.186,0
-114.873,3
-220.291,3
0,00
-146.402,8
77.819,3
-153,15
-194.223,0
-308.784,4
-459.201,7
-1.284.820,8
-1.384.210,5
70,80
-322.794,8
-274.736,3
-14,89
1.173.024,0
1.296.686,7
1.396.387,7
1.169.947,5
1.163.919,2
-1,18
176.392,0
352.555,6
99,87
MIGAS
MIGAS NON MIGAS
NON MIGAS NERACA PERDAGANGAN MIGAS NON MIGAS
Sumber: BPS Indonesia (Diolah oleh ITPC Dubai)
Sementara itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh WITS World Bank, produk ekspor non-migas utama Indonesia ke UAE tahun 2013 meliputi: (1) Motor cars and other motor vehicles; (2) Woven fabrics of synthetic filament; (3) Palm oil and its fractions, whether or not refined, but not chemically modified;
(4) Uncoated paper &
paperboard, of a kind used for writing, printing or other graphic purposes, & non perforated punch-card & punch tape paper, in rolls
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
5
or rectangular (including square) sheets, of any size, other than paper & paper board; (5) Soap; (6) New pneumatic tyres, of rubber; (7) video monitors and video projectors; (8) Women's or girls' suits; (9) Toilet or facial tissue stock; dan (10) Tubes, pipes and hollow profiles. Sementara komoditi utama yang di ekspor dari UAE ke Indonesia meliputi: (1) Unwrought aluminium.; (2) Recovered (waste & scrap) paper or paperboard; (3) Ferrous waste and scrap; remelting scrap ingots of iron or steel; (4) Petroleum oils & oils obtained from bituminous minerals, other than crude; preparations not elsewhere specified or included, containing by weight 70 % or more of petroleum oils or of oils obtained from bituminous minerals, these oils being the basic constituents of the preparations waste oils; (5) Dates,
figs,
pineapples,
avocados,
guavas,
mangoes
and
mangosteens, fresh or dried; (6) Prefabricated buildings; (7) Paints & varnishes (including enamels & lacquers) based on synthetic polymers or chemically modified natural polymers, dispersed or dissolved in an aqueous medium; (8) Carboys, bottles, flasks, jars, pots, phials, ampoules and other containers, of glass, of a kind used for the conveyance or packing of goods; preserving jars of glass; stoppers, lids and other closures, of glass; (9) Articles for the conveyance or packing of goods, of plastics; stoppers, lids, caps & other closures, of plastics.; dan (10) Tableware, kitchenware, other household articles & toilet articles, of plastics.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
6
1.3 Pemilihan Produk Minyak atsiri (essential oil) merupakan bahan yang banyak digunakan sebagai wangi-wangian pada indsutri atau bisnis spa. Minyak atsiri merupakan minyak dari hasil destilisasi dari tumbuhtumbuhan maupun buah-buahan. Banyak orang yang mengenal minyak atsiri merupakan minyak yang sering digunakan untuk aroma therapy. Banyak penelitian yang menyatakan bahwa minyak atsiri memberikan efek terapi yang baik. Budaya berendam di spa sendiri sudah dimulai sejak lama, kebiasaan ini
diyakini pertama kali dilakukan oleh orang-orang
Yunani. Orang meyakini bahwa berendam di air pada suhu dan kondisi tertentu dapat menyembuhkan penyakit-penyakit tertentu secara efektif. Hingga beberapa dekade, industri spa terus berkembang dan semakin diminati oleh manusia. Industri Spa di Dubai sudah mulai berkembang sejalan dengan perkembangan indutri perhotelan yang cukup pesat di Dubai. Selain digunakan sebagai aroma therapy, minyak atsiri juga banyak digunakan sebagai media pemberi wewangian parfum, kosmetik, sabun serta produk sejenis, pemberi aroma pada makanan, dan sebagai bahan pewangi untuk cairan-cairan pembersih rumah.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
7
Di kawasan UAE, minyak atsiri banyak digunakan sebagai salah satu bahan campuran untuk memproduksi parfum. Industri wewangian merupakan industri yang cukup berkembang di UAE. Banyak wisatawan mancanegara yang berkunjung ke UAE khususnya Dubai, menjadikan parfum sebagai salah satu objek cendramata mereka untuk dibawa kembali kenegaranya. Bentuk kemasan yang unik dan elegan serta aroma parfum lokal yang khas menjadikan produk parfum di Dubai memiliki daya tarik sendiri, meskipun pasar parfum di Dubai sudah dimasuki oleh berbagai produk parfum dari eropa dengan merek-merek yang sudah sangat terkenal. Berkembangnya industri parfum lokal di UAE menjadi salah satu faktor yang menyebabkan permintaan minyak atsiri UAE dari dunia mengalami perkembangan yang cukup tinggi. Keanekaragaman tanaman aromatik yang menghasilkan minyak atsiri diperkirakan berjumlah 160-200 jenis yang termasuk dalam famili Labiatae, Compositae, Lauraceae, Graminae, Myrtaceae, Umbiliferae dan lain-lain. Dalam dunia perdagangan telah beredar ±80 jenis minyak atsiri diantaranya nilam, serai wangi, cengkeh, jahe, pala, fuli, jasmin dan lain-lain, sedang di Indonesia diperkirakan ada 12 jenis minyak atsiri yang diekspor ke pasar dunia. Jenis-jenis minyak atsiri Indonesia yang telah memasuki pasaran internasional diantaranya nilam, serai wangi, akar wangi, kenanga/ ylang-ylang, jahe, pala/ fuli dan lain-lain.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
8
Latar
belakang
ITPC
Dubai
memilih
komoditi
ini
dalam
pembahasan market brief ini adalah: a. Minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman aromatik merupakan komoditas ekspor non migas yang dibutuhkan di berbagai industri seperti dalam industri parfum, kosmetika,
industri
farmasi/obat-obatan, industri makanan dan minuman. Prospek pengembangan minyak atsiri sebagai bahan baku industri tersebut sangat cerah pada masa mendatang bila ditinjau dari berbagai faktor pendukungnya. Faktor pendukung tersebut diantaranya adalah dengan tersedianya sumber kekayaan alam Indonesia dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia. Selain itu faktor
sejarah pengobatan tradisional yang
telah dikenal lama oleh nenek moyang dan diamalkan secara
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
9
turun temurun, serta isu global “back to nature” sehingga meningkatkan pasar produk herbal di luar negeri termasuk UAE. b. Pangsa pasar minyak atsiri di UAE yang dikuasai oleh Indonesia masih terbilang tinggi yakni mencapai 9,12. Hingga saat ini Indonesia berada pada posisi ke empat negara terbesar pemasok produk ini ke UAE. c. Trend permintaan produk minyak atsiri Indonesia di UAE mengalami penurunan sebesar -5,94. Hal ini mengindikasikan bahwa pasar minyak atsiri di UAE belum digarap secara serius oleh pengusaha minya atsiri dari Indonesia, hal ini terlihat dari tingginya serapan pasar minyak atsiri UAE untuk produk minyak atsiri asal Indonesia, namun trend permintaan produk ini mengalami penurunan dari Indonesia.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
10
BAB II POTENSI PASAR MINYAK ATSIRI UAE
2.1 Potensi Pasar Minyak Atsiri di UAE Pertumbuhan permintaan minyak atsiri UAE dari dunia tercatat mengalami peningkatan pada tahun 2013. Kenaikan yang cukup besar ini tentunya tidak lepas dari pesatnya industri pariwisata yang terus mengalami pertumbuhan di UAE. Total permintaan terhadap komoditi HS 3301 mencapai USD 22,9 juta pada tahun 2013. Nilai ini mengalami kenaikan hingga 29,31 persen jika dibandingkan dengan tahun 2012 yang mencapai USD 22,97 juta. Kenaikan ini sendiri merupakan kenaikan tertinggi dalam periode 5 tahun kebelakang. Naiknya permintaan terhadap komoditi ini terindikasi dari booming industri-industri penunjang pariwisata khususnya perhotelan dan spa sebagai salah satu hasil dari langkah strategis pemerintah UAE dalam menarik minat wisatawan mancanegara.
Tabel 2.1 Permintaan Minyak Atsiri UAE Dari Dunia 2009 – 2013 Nilai : Ribu USD
No
Country
2009
2010
2011
2012
2013
Growth (%) 12 - 13
Trend (%) 09 - 13
Share (%) 2013
1
India
2,765.89
2,482.02
11,092.64
4,496.75
9,380.10
108.60
35.48
38.97
2
Singapore
3,185.23
4,045.81
1,511.87
2,523.47
2,966.50
17.56
-5.96
12.32
3
France
1,581.05
2,079.81
1,933.91
1,661.56
2,389.22
43.79
6.20
9.92
4
Indonesia
3,111.00
2,789.67
1,996.11
3,034.78
2,195.54
-27.65
-5.94
9.12
5
Inggris
1,644.57
1,980.10
2,110.08
1,641.52
1,804.38
9.92
-0.02
7.50
6
China
1,814.99
1,787.88
3,106.21
964.65
1,154.16
19.65
-14.12
4.79
7
USA
453.46
584.42
468.75
396.86
847.66
113.59
9.03
3.52
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
11
8
Australia
309.01
820.98
1,191.96
535.63
796.35
48.67
15.79
3.31
9
Thailand
218.43
274.88
281.85
353.95
431.34
21.87
17.51
1.79
10
Lebanon
193.90
240.40
237.15
279.85
277.31
-0.91
9.06
1.15
*
Other
1,279.48
5,815.04
1,997.49
2,259.98
1,830.46
-19.01
-2.26
16,557.00
22,901.00
25,928.00
18,149.00
24,073.00
32.64
5.30
7.60 100.0 0
Total
Sumber : World Integrated Trade Solution (WITS)
Selama beberapa dekade, India telah menjadi pemasok utama minyak atsri ke UAE. Hal ini dipengaruhi oleh faktor geografis serta jumlah populasi India yang dominan di wilayah UAE. Total pangsa pasar minyak atsiri di UAE yang dikuasai UAE pada tahun 2013 mencapai 40,83 persen. Total permintaan minyak atsiri India dari UAE tercatat mencapai USD 9,3 juta, nilai ini mengalami kenaikan hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 4,4 juta. Trend permintaan minyak atsiri India di UAE mengalami kenaikan sebesar 35,48 persen selama periode tiga tahun terakhir. Posisi selanjutnya ditempati oleh Singapura yang sebelumnya ditempati oleh Indonesia. Total permintaan minyak atsiri Singapura di pasar UAE mencapai USD 2,9 juta pada tahun 2013. Nilai permintaan ini mengalami kenaikan hingga 17,56 persen jika dibandingkan
dengan
permintaan
tahun
sebelumnya
yang
mencapai USD 2,5 juta. Trend pertumbuhan permintaan minyak atsiri Singapura di UAE dalam kurun waktu lima tahun terakhir mengalami penurunan hingga -5,96 persen.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
12
Perancis merupakan negara ketiga yang memasok mainyak atsirinya ke UAE. Total permintaan minyak atsiri dari negara ini di pasar UAE mencapai USD 2,3 juta. Nilai permintaan ini mengalami peningkatan dibandingkan
yang sangat dengan
tinggi hingga
permintaan
tahun
43,79
persen
sebelumnya
jika yang
mencapai USD 1,6 juta. Trend permintaan minyak atsiri Perancis di pasar UAE juga mengalami pertumbuhan hingga mencapai 6,20 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pangsa pasar minyak atsiri yang dikuasai oleh Perancis mencapai 10,4 persen. Sementara Inggris merupakan negara kelima yang memasok minyak atsiri ke UAE. Total permintaan UAE untuk minyak atsiri asal inggris pada tahun 2013 mencapai USD 1,8 juta. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 10 persen jika dibandingkan dengan permintaan pada tahun sebelumnya yang mencapai 1,64 juta. Trend pertumbuhan permintaan minyak atsiri Inggris di UAE mengalami sedikit penurunan sebesar -0.02 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Pangsa pasar minyak atsiri yang dikuasai oleh Inggris pada tahun 2013 di UAE sebesar 7,85 persen China masuk kedalam 10 negara terbesar pemasok minyak atsiri ke UAE. China berada di posisi ke enam dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 5 persen. Total permintaan minyak atsiri China di UAE pada tahun 2013 mencapai USD 1,15 juta. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 19,65 persen jika dibandingkan dengan total permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
13
964 ribu. Trend pertumbuhan permintaan minyak atsiri asal China di UAE mengalami penurunan hingga -14,12 persen dalam kurun waktu lima tahun terkahir. Thailand merupakan negara pesaing ASEAN lainnya yang berada pada 10 besar pemasok minyak atsiri ke UAE. Negara ini merupakan negara ke sembilan dengan penguasaan pangsa pasar minyak atsiri di UAE mencapai 1,88 persen. Total permintaan minyak atsiri Thailand di UAE pada tahun 2013 mencapai 431,3 ribu. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 21,87 persen jika dibandingkan
dengan
permintaan
tahun
sebelumnya
yang
mencapai 353,95 ribu. Trend pertumbuhan permintaan minyak atsiri Thailand di pasar UAE mengalami kenaikan sebesar 17,51 persen dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Grafik 2.1 Share Pasar Produk Minyak Atsiri UAE Dari Dunia 2013
India
18%
Singapore 41%
8%
France Indonesia UK
10%
Others 10%
13%
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
14
2.2 Perkembangan Ekspor Minyak Atsiri Indonesia di UAE Permintaan pasar UAE terhadap suku minyak atsiri dari Indonesia pada tahun 2013 tecatat mencapai USD 2,19 juta. Total permintaan ini mengalami penurunan hingga -27,65 persen jika dibandingkan dengan permintaan tahun 2012. Indonesia sendiri pada tahun 2013 merupakan negara ke empat pemasok minyak atsiri ke UAE dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 9,12 persen, berbeda tipis dengan pangsa pasar Prancis yang berada pada posisi ke tiga dengan pangsa pasar 9,92 persen.
Grafik 2.2 Perkembangan Permintaan Minyak Atsiri UAE Dari Indonesia 2009 - 2013 (ribu USD)
3,500.00
3,111.00
3,034.78 2,789.67
3,000.00
2,195.54
2,500.00
1,996.11
2,000.00 1,500.00 1,000.00 500.00 0.00 2009
2010
2011
2012
2013
Jika melihat perkembangan permintaan produk minyak atsiri dari Indonesia di UAE, terjadi peningkatan yang cukup tinggi pada
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
15
permintaan untuk tahun 2012. Total permintaan minyak atsiri Indonesia di UAE pada tahun tersebut mencapai USD 3 juta, tumbuh hingga 52 persen jika dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 1,9 juta. Trend pertumbuhan permintaan minyak atsiri UAE dari Indonesia mengalami penurunan hingga -6 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir. 2.3
Analisa Pesaing Minyak atsiri yang dihasilkan dari tanaman aromatik merupakan komoditas ekspor non migas yang dibutuhkan di berbagai industri seperti dalam industri parfum, kosmetika,
industri farmasi/obat-
obatan, industri makanan dan minuman, UniEmirat Arab sebagai Negara yang sektor jasanya tengah tumbuh, dimana populasi pendatang terus meningkat, menjadikan permintaan komoditas minyak atsiri terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Saat ini terdapat beberapa Negara pemasok utama komoditi minyak atsiri ke pasar UAE, adapun Negara-negara tersebut adalah India, Singapura, Perancis, India, Inggris, dan China. India menjadi salah satu eksportir terbesar minyak atsiri ke UAE dikarenakan permintaan untuk minyak atsiri yang berasal dari mint di pasar UAE sangat tinggi. India memang memiliki keunggulan komparatif dalam hal minyak atsiri yang bersumber dari tanaman/ daun mint, bahkan bisa dikatakan sebagai yang terbesar di seluruh dunia berdasarkan data EOAI (Essential Oil Association of India)
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
16
tahun 2013. India dapat memiliki ekspor yang tinggi dikarenakan dukungan
pemerintah
India
yang
sangat
mendukung
pengembangan sektor pertanian khususnya minyak atsiri. Selain itu secara geografis dan demografis India memiliki keuntungan dalam perdagangannya dengan UAE, dimana jarak dari India ke UAE hanya kurang lebih sepertiga jarak UAE dengan Indonesia, selain itu populasi penduduk India di UAE mencapai lebihdari 42 persen dari total penduduk UAE. Kedua hal tersebut menyebabkan sebagian besar komoditi pangan dari India, termasuk minyak atsiri banyak di impor oleh UAE dari India. Sama halnya dengan komoditi sumber daya alam lainnya, Meskipun Singapura tidak memiliki kebun tanaman yang dapat diolah menjadi minyak atsiri, namun Singapura sebagai salah satu Negara yang memiliki bisnis jasa terbaik dan terbesar di dunia, berhasil menjadi salah satu eksporti rminyak atsiri terbesar ke UAE. Singapura sebagai salah satu negara hub terbesar di dunia berhasil memanfaatkan posisi geografisnya untuk me-reekspor beberapa komoditi hasil alam termasuk minyak atsiri yang diperoleh dari beberapa Negara ASEAN, dimana salahsatunya adalah Indonesia dan Thailand, selain itu banyak pelaku usaha di Singapura yang memiliki direct affiliation dengan pelaku usaha di UAE. Hal yang tidak kalahpenting adalah Singapura memiliki laboratorium uji yang terkareditasi secara internasional untuk melakukan sertifikasi
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
17
terhadap minyak atsiri yang akan diekspor keseluruh dunia termasuk UAE. Di Benua Eropa, Inggris sebagai salah satu Negara eksportir terbesar minyak atsiri, memiliki beberapa keunggulan komparatif meskipun varietas tanaman yang dapat diolah menjadi minyak atsiri tidak sebanyak di Negara tropis. Inggris memiliki beberapa perusahaan yang berperan sebagai pengolah bahan baku minyak atsiri yang digunakan sebagai bahan dasar kosmetik seperti Lionel Hitchen yang telah beroperasi sejak tahun 1965, selain itu Negara tersebut juga memiliki teknologi penyulingan dan pemurnian bahan baku minyak atsiri, sehingga varian produk yang dihasilkan juga sangat beragam, beberapa contoh minyak atsiri yang dihasilkan adalah : Ajowan Oil, Sage Oil, Bergamot Oil, Palmarosa Oil, Calamus Oil, Flax Seed Oil serta puluhan jenis minyak atsiri lainnya. Dengan banyaknya varian produk yang dihasilkan, maka tidak heran jika Inggris dapat menguasai tidak hanya di sektor kosmetik namun juga di lini makanan, minuman, herbal therapy dan lainnya. Di pasar komoditi minyak atsiri UAE, China juga memegang peranan dominan dalam ekspor minyak atsiri, secara historis China memang sudah mulai menguasai pasar dunia sejak tahun 1980. Namun
seiring
dengan
tingkat
industrialisasi
yang
tinggi,
menjadikan kebutuhan domestik akan minyak atsiri di negara tersebut terus meningkat, Hal ini mengakibatkan banyak komoditi ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
18
minyak atsiri China, dikonsumsi untuk industri/ manufaktur di dalam negeri, dimana banyak dari perusahaan manufaktur tersebut adalah perusahaan asing atau Penanam Modal Asing (PMA). Minyak atsiri yang banyak diproduksi untuk kemudian diolah dan diekspor oleh China adalah Eucalyptus citriodora oil, Citronella oil dan Clove leaf oil. 2.4
Kebijakan, Persyaratan Mutu, Label dan Kemasan Produk Impor di UAE Pemerintah UAE menetapkan biaya sebesar 5 % terhadap barang impor. Namun demikian, apabila barang impor tersebut diproduksi di daerah kawasan ekonomi bebas (free zone) dan berorientasi ekspor, maka produk tersebut dibebaskan dari pajak (0%). Tidak ada peraturan khusus mengenai standar kualitas terhadap produk minyak atsiri yang diimpor UAE. Meskipun demikian, UAE menetapkan definisi terhadap spesifikasi standar suatu produk dalam peraturan federal UAE no 28 Tahun 2001. Badan pemerintahan di UAE yang bertugas menerapkan kualifikasi standar berdasarkan undang-undang tersebut adalah Emirates Authority For Standardization & Metrology (ESMA)
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
19
2.5
Saluran Distribusi Produk Impor di UAE Saluran Distribusi Produk Impor di UAE Produk minyak atsiri dikirim dengan pola distribusi sebagai berikut:
Atau
Importers Own Store
Retailers Consumers
Infrastruktur, transportasi serta sistem logistik yang modern, memudahkan masuknya produk-produk luar ke UAE. Saluran distribusi untuk minyak atsiri di UAE tidak jauh berbeda dengan jalur distribusi produk jenis lain. Para supplier umumnya menunjuk agen atau perwakilannya untuk menjual produk mereka di UAE. Selain menggunakan rantai distribusi tradisional sebagaimana pada gambar diatas, importer maupun distributor juga dapat melakukan penjualan langsung ke konsumen akhir.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
20
Produk ternama umumnya telah menunjuk agen/distributor. Importir mengirim produknya kepada pedagang besar atau terkadang kepada pengecer. Bahkan terkadang melakukan pengirim langsung ke konsumen akhir. Harga yang diberikan kepada pelanggan selalu lebih tinggi dibanding harga yang diberikan kepada para pedagang besar atau pengecer. Terdapat suatu kebiasaan tidak tertulis, bahwa jika supplier atau distributor menjual langsung barangnya ke konsumen akhir melalui outlet mereka, maka harga tersebut tidak boleh lebih rendah dari harga yang ditawarkan retailer yang mereka tunjuk. 2.6
Hambatan Lainnya
2.6.1. Tata Cara Pembayaran Impor Tata cara pembayaran dari importir kepada eksportir/supplier umumnya melalu L/C atau transfer. Biasanya, pembayaran yang lebih fleksibel akan diberikan kepada supplier yang telah memiliki hubungan yang baik dengan importir. Untuk tingkat pengecer, masa pembayaran mereka kepada distributor umumnya berkisar antara 1 hingga 6 bulan. 2.6.2. Dokumen Yang Diperlukan Untuk Impor Produk minyak atsiri yang dikirim ke UAE, berada dalam pengawasan
langsung
BIP
(Border
Inspectors Post) dan
Inspektorat Pengendalian Pangan UAE (UAE Municipalities).
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
21
Beberapa
kelengkapan
dokumen
yang
dibutuhkan
untuk
mengimpor produk rempah-rempah antara lain:
B/L ataupun Airway bill
Certificate of Origin (COO) biasa dikenal dengan Sertifikat Keterangan Asal Barang atau SKA.
Packing List
Invoice Asli
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
22
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
3.1
Peluang Peluang bagi masuknya minyak atsiri Indonesia ke UAE masih cukup tinggi. Minyak atsiri dari Singapura sudah cukup dikenal oleh importir-importir dari UAE, bila kita melihat data yang dikeluarkan oleh International Trade Centre, UAE merupakan salah satu 10 negara terbesar negara tujuan utama ekspor minyak atsiri Singapura. Hal ini mengindikasikan bahwa Singapura sangat serius dalam menggarap pasar dikawasan timur tengah khususnya UAE untuk produk-produk pewangi maupun kosmetik mereka.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
23
Indonesia sendiri memiliki peluang yang cukup tinggi dikarenakan trend pertumbuhan permintaan minyak atsiri Indonesia cukup besar dan tentunya mampu bersaing dengan minyak atsiri dari Singapura. Terlebih lagi bila kita perhatikan lebih lanjut, pasokan minyak atsiri Singapura sebagian besar datang dari Indonesia dan Thailand. Diharapkan
pengusaha-pengusaha
minyak
atsiri
Indonesia
berminat untuk melirik pasar UAE dikarenakan prospek pasarnya yang masih terbuka. Banyak importir-importir UAE yang sudah mengenal cukup baik produk-produk Indonesia khususnya minyak atsiri. Adanya perbaikan iklim usaha dan tata niaga ekspor dalam negeri tentunya juga sangat berpengaruh dalam menunjang tumbuhnya nilai ekpor Indonesia ke luar negeri demikian pula dengan perbaikan infrastruktur exim yang memadai. Selain itu pemanfaatan teknologi dalam pengolahan minyak atsiri di Indonesia dinilai perlu untuk dapat menyaingi kulaitas produk minyak atsiri Indonesia di pasar international.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
24
Bila kita melihat uraian diatas, permintaan terhadap produk dari Indonesia mengalami penurunan namun dilain pihak pangsa pasar terhadap minyak atsiri dari Indonesia masih sangat tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa minat pengusaha-pengusaha Indonesia untuk menangkap peluang pasar UAE khususnya UAE masih kecil dimana serapan pasar UAE terhadap minyak atsiri asal Indonesia masih sangat besar dan menjanjikan. 3.2
Strategi Untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar UAE khususnya Dubai, pengusaha Indonesia diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam eksebisi-eksebisi yang diadakan di UAE setiap tahunnya. Eksebisi ini merupakan ajang yang tepat untuk membuka peluang kerjasama dengan agen/distributor dari UAE khususnya dan Timur Tengah pada umumnya. Eksebisi yang disarankan untuk diikuti oleh pengusaha minyak atsiri adalah Gulfood yang rutin diselenggarakan di Dubai setiap tahunnya pada bulan Februari, dan Beautyworld Middle East yang dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Mei.
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
25
BAB IV INFORMASI PENTING
4.1
Perwakilan Pemerintah Indonesia Di UAE
Kedutaan Besar Republik Indonesia Zone 2, Sector 76, Villa no. 474, W-25, Plot No.5, Sultan Zayed Road, Street (Str – 32),Al Marhaba Jadeed Area, Po. Box 7256, Abu Dhabi, United Arab Emirates Telp : (971-2) 445 4448 Fax : (971-2) 445 5453 Email :
[email protected] Website : www.indoemb.org/kbri
Konsulat Jenderal Republik Indonesia Villa No. 1. Communutiy 322/2A, Al Hudaibah, Po. Box 73759, Dubai, Uni Arab Emirates Telp : (971-4) 398 5666 Fax : (971-4) 398 0804 Email :
[email protected] Website : www.kjridubai.ae
Indonesian Trade Promotion Centre Al Mashraf Tower, 4th floor, flat 403, Baniyas Street, Deira, Po. Box 41664, Dubai, United Arab Emirates Telp : (971-4) 227 8544 Fax : (971-4) 227 8545 Email :
[email protected] Website : www.itpcdubai.com
4.2
Perwakilan Pemerintah UAE Di Indonesia Kedutaan Besar UAE Jl. Prof. DR. Satrio Blok C4 Kav 16-17 Kuningan Timur 12950, Jakarta, Indonesia Telp : (62-21) 520 6518 Fax : (62-21) 520 6526 Email :
[email protected]
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
26
4.3
Daftar Importir Produk Minyak Atsiri di UAE 1. AJMAL GROUP OF COMPANIES P.O. Box. 8809, Dubai. Phone : (971-4) 2690102. Fax : (971-4) 2629747. E-mail :
[email protected]. Web : www.ajmalperfume.com CP : Mr.Amiruddin Ajmal 2. AL HARAMAIN PERFUMES LLC P.O. Box. 1885, Ajman Phone : (971-6) 7480555 Fax : (971-6) 7480500. E-mail :
[email protected] Web : www.alharamainperfumes.com CP : Mr.M M Rehman (MD) 3. RASASI PERFUME INDUSTRY LLC P.O. Box. 16878, Jebel Ali, Dubai. Phone : (971-4) 8816655. Fax : (971-4) 8816429. E-mail :
[email protected] Web : www.rasasi.com CP : Mr.Saleem Kalsekar (GM) 4. PRINCESS PALACE PERFUMES TRADING CO LLC P.O. Box. 59329, Al Ain Phone : (971-3) 7660899 Fax : (971-3) 7644682 E-mail :
[email protected] CP : Mr.Wahiduz Zaman Amir Ali (Dir) 5. SWISS ARABIAN PERFUMES INDUSTRY LTD P.O. Box. 1615, Sharjah Phone : (971-6) 5774451 Fax : (971-6) 5774793 E-mail :
[email protected] Web : www.swissarabian.com CP : Mr.Hussain Adamali (MD).
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
27
6. EMICOS INTERNATIONAL P.O. Box. 16758, Dubai. Phone : (971-4) 8816516. Fax : (971-4) 8816009. E-mail :
[email protected]. Web : www.emicosintl.com CP : Mr.Sanjay Punatar (MD) 7. TAHER & SONS P.O. Box. 1393, Dubai. Phone : (971-4) 2264812. Fax : (971-4) 2266028. E-mail :
[email protected] [email protected] Web : www.taherandsons.com CP : Mr.Salim Taher (MD) 8. NABEEL PERFUME TRADING LLC P.O. Box. 5332, Dubai. Phone : (971-4) 2255920. Fax : (971-4) 2255924. E-mail :
[email protected]. Web : www.nabeel.com CP : Mr.Murtuza Saleh(Mngr) 9. BANAFA ARABIAN PERFUME INDUSTRY FZE P.O. Box. 61266, Dubai. Phone : (971-4) 8819580, 8819583. Fax : (971-4) 8819584. E-mail :
[email protected]. Web : www.ahbperfumes.com CP : Mr.Ali Hussain A Buabed (Mngr) 10. FRENCH ARABIAN PERFUMES INDUSTRIAL FZE P.O. Box. 61277, Dubai. Phone : (971-4) 8818577. Fax : (971-4) 8818580. E-mail :
[email protected]. CP : Mr.Hussain Wazimi (MD) 11. GOLDEN FALCON GEN. TRDG LLC P.O. Box. 51931, Dubai. Phone : (971-4) 2274433. Fax : (971-4) 2212419. E-mail :
[email protected] Web : www.goldenfalcon.ae CP : Mr.V.V.Unni (GM)
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
28
12. FRAGOMATRIX P.O. Box. 45101, Dubai. Phone : (971-4) 2225925 Fax : (971-4) 2225926. E-mail :
[email protected] CP : Mr.Puneet Jain 13. ADAM & EVE PERFUMES IND P.O. Box. 712, Abu Dhabi Phone : (971-2) 6731800 Fax : (971-2) 6733088. E-mail :
[email protected] CP : Ms.Badria (GM) 14. KING OF GAHARU P.O. Box. 13098, Dubai. Phone : (971-4) 2214935 Fax : (971-4) 2287696 Email :
[email protected]. CP : Mr.Ahmed Kamal Chowdhury (MD) 15. ZAM ZAM PERFUMES TRADING P.O. Box. 40111, Sharjah. Phone : (971-6) 5437176. Fax : (971-6) 5437175. E-mail :
[email protected] Web : www.zamzamperfume.com CP : Mr.George Joseph (GM) 16. ABDULLA YOUSUF MAJID TRDG EST, P.O. Box. 1462, Dubai Phone : (971-4) 2250713, Fax : (971-4) 2250713,. CP : Mr.Mohd. Nazimuddin (GM) 17. ARABIAN OASIS PERFUMES LLC P.O. Box. 557951, Dubai. Phone : (971-4) 2263025 Fax : (971-4) 2267784. E-mail :
[email protected] CP : Mr.Azizur Rahman (MD)
ITPC Dubai, Marbrief Essential Oil 2014
29