ITPC DUBAI UNITED ARAB EMIRATES

ITPC DUBAI – UNITED ARAB EMIRATES

Buah Mangga

Market Intelligence 2015 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tinjauan Umum Negara Uni Emirat Arab United Arab Emirates (UAE) merupakan negara federasi yang terdiri dari 7 wilayah, masing-masing dipimpin oleh seorang Emir. Ketujuh wilayah tersebut adalah: Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm alQuwain, Fujairah, Ras al-Khaimah, dimana Abu Dhabi sebagai Ibu kota negara. Gambar 1.1 Posisi Geografis Uni Emirate Arab

UAE yang merupakan negara dengan tingkat ekonomi terbesar kedua di kawasan Arab berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari perkiraan yakni mencapai 4.8 persen. Pertumbuhan pada 2014 ini lebih dipengaruhi oleh kinerja yang kuat dari sektor-sektor penting yang meliputi pariwisata dan perhotelan, perdagangan dan

Market Intelligence Buah Mangga – ITPC Dubai UAE

2

jasa, penerbangan, perbankan dan keuangan, manufaktur dan real estate. Momentum

peningkatan

di

semua

sektor

non-migas

berhasil

melambungkan perekonomian UEA ke tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi pada tahun 2014, meskipun terjadi fallouts yang disebabkan oleh gejolak politik regional dan turunnya harga minyak di posisi giro fiskal dan eksternal. Dana Moneter Internasional (IMF), telah merevisi proyeksi kenaikan pertumbuhan untuk UAE. Perekonomian UAE diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan lebih dari 4.5 persen pada tahun 2015, didukung

oleh

peningkatan

percepatan

pengeluaran

diversifikasi non-migas pemerintah,

dan

negara

meningkatnya

ini, arus

investasi asing langsung. Pertumbuhan ekonomi yang signifikan ini tidak terlepas dari pengaruh kebijakan pemerintah federal terkait kegiatan diversifikasi ekonomi dan pembangunan serba berkelanjutan yang dilakukan UAE. Hal ini menyebabkan sektor non-migas UAE saat ini memegang 69 persen total GDP UAE. Kementerian Ekonomi UAE memperkirakan GDP UAE mencapai USD 419 milyar pada tahun 2014, mengalami lonjakan hingga 236 kali lipat dalam 43 tahun terakhir sejak berdirinya Federasi pada tahun 1971 dengan nilai GDP sebesar USD 1.77 milyar pada tahun 1971.


3

Berdasarkan proyeksi dari The Institute of International Finance (IIF), ekonomi UEA diperkirakan akan mencapai USD 435 milyar pada tahun 2016, naik dari USD 419 milyar pada tahun 2014 dan USD 405 milyar pada tahun 2015 di bawah prediksi skenario harga minyak dasar sebesar USD 78 dan USD 85 per barel. Anggaran umum diperkirakan akan mengalami surplus hingga 9 persen dari GDP, dua kali lipat angka tahun 2012. Inflasi telah diperkirakan antara 2 dan 3 persen pada 2014, hal ini terjadi akibat fleksibilitas ekonomi UEA dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah UAE untuk mengekang kenaikan harga. Sementara ekspor komoditas masal UAE termasuk minyak telah tumbuh sebesar 5.8 persen menjadi USD 381 milyar pada tahun 2014 jika dibandingkan dengan tahun 2013 yang mencapai USD 354 milyar. Sektor lain yang mendorong pertumbuhan ekonomi UAE adalah segmen UKM. Data terakhir dari Kementerian Ekonomi UAE menunjukkan bahwa UKM memberikan kontribusi sekitar 40-46 persen dari GDP nominal di Dubai, dan lebih dari 60 persen dari GDP UAE. Mereka juga menjadi tuan rumah sebagian besar peluang kerja di dalam negeri dan berhasil menyerap 86 persen dari seluruh tenaga kerja sektor swasta. IIF berpendapat bahwa UAE mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang mengesankan dikarenakan telah menjadi penerima manfaat dari arus modal swasta negara-negara Timur Tengah dan Afrika Utara lainnya menyusul kerusuhan politik yang melanda dunia Arab sejak


4

tahun 2011. Selain itu, masuknya modal kekayaan dari pasar negara berkembang seperti India, Rusia, dan China juga turut mempengaruhi situasi ini. Foreign Direct Investment (FDI) tercatat mengalami pertumbuhan lebih dari dua kali lipat menjadi USD 12 milyar (3 persen dari GDP). Aliran modal ke bank-bank dalam negeri UAE juga mengalami peningkatan yang tajam, klaim bank asing pada sektorsektor non-bank UAE telah pulih secara bertahap. Sektor pariwisata merupakan sektor yang mengalami pertumbuhan tercepat dan menjadi pilar penting perekonomian UAE. Total kontribusi

sektor

pariwisata

terhadap

GDP

UEA

diperkirakan

mencapai USD 33.4 miliar atau sebesar 8.5 persen dari total GDP pada tahun 2014. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 4.5 persen dibandingkan dengan 2013. Pertumbuhan pesat

hotel di UAE,

semakin banyaknya tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, peningkatan konektivitas untuk penerbangan lokal dan internasional dan

beragam

diperkirakan

atraksi akan

rekreasi

yang

menyebabkan

di

tawarkan

naiknya

total

pemerintah sumbangan

keseluruhan sektor ini terhadap GDP menjadi USD 45.8 miliar pada tahun 2024, atau setara dengan 8.5 persen dari GDP. Sementara jumlah populasi UAE hingga tahun 2013 telah mencapai 8,415,000 jiwa. Jumlah penduduk terbesar berada di Abu Dhabi dengan total penduduk mencapai 2.49 juta jiwa, dilanjutkan dengan Dubai dengan total penduduk mencapai 2.14 juta jiwa. Sementara Sharjah berada di posisi ketiga diikuti oleh Ras Al Khaimah, Ajman,


5

Fujairah, dan Umm Al Quwain. Lebih dari 85 persen penduduk UAE merupakan pendatang (ekspatriat). Sebagian besar ekspatriat yang berada di UAE berasal dari India, Pakistan, Bangladesh dan Filipina. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Statistik UAE, jumlah penduduk asli UAE tidak lebih dari 1 juta jiwa. Penduduk lokal UAE tercatat sebesar 11.5 persen dari total penduduk atau sekitar 948,000 jiwa. Angka pertumbuhan migrasi di negara ini merupakan yang tertinggi di dunia yaitu 21,71 persen per tahunnya. Meskipun UAE kurang dapat memanfaatkan sumber daya alam sebagai sumber pendapatannya, ekspor minyak dan gas alam masih memainkan peran penting dalam perekonomian negara ini, terutama di Abu Dhabi. Boomingnya kegiatan konstruksi di UAE (hingga saat ini proyek kontruksi aktif diperkirakan mencapai lebih dari US$ 350 miliar), berkembangnya basis manufaktur, serta peningkatan kualitas sektor jasa merupakan kunci utama negara ini dalam mensukseskan diversifikasi ekonominya.

1.2 Pemilihan Negara UAE merupakan negara yang memiliki potensi besar sebagai mitra dagang Indonesia. Perannya sebagai hub perdagangan di kawasan Timur Tengah, Afrika dan Eropa, menjadikan negara ini sebagai tujuan pasar utama yang menjanjikan bagi Indonesia terlebih pasca krisis yang melanda sebagian besar kawasan Eropa saat ini.


6

Tabel 1.1 IMPOR UAE DARI DUNIA (NEGARA) 2010 - 2014 NILAI : ribu US$ No

DESK

Growth (%) 13 - 14

Trend (%) 10 - 14

Share (%) 2014

2010

2011

2012

2013

2014

Total

144,307,587.89

188,467,232.97

199,159,345.19

223,336,701.11

222,983,077.44

-0.16

10.96

100.00

1

China

21,235,460.53

26,812,847.75

29,568,342.62

33,411,294.71

39,034,355.82

16.83

15.46

17.51

2

India United States

27,412,252.68

37,369,374.54

35,781,393.52

33,980,431.49

32,919,602.03

-3.12

2.75

14.76

10,441,999.33

14,243,292.34

20,316,690.64

21,478,463.03

18,735,839.50

-12.77

17.12

8.40

Germany United Kingdom

10,047,190.27

10,754,192.58

12,722,856.35

13,375,766.45

15,282,567.08

14.26

11.15

6.85

6,462,628.78

8,340,520.34

8,147,200.51

15,432,635.31

10,335,542.28

-33.03

16.82

4.64

3 4 5 6

Japan

7,339,441.95

7,438,034.62

8,964,863.18

8,507,588.36

9,492,940.82

11.58

6.70

4.26

7

Korea, Rep.

5,487,046.92

7,267,746.81

6,861,716.13

5,737,664.03

7,224,509.00

25.91

3.19

3.24

8

Italy

4,833,765.58

6,526,796.66

6,885,955.74

7,217,275.92

6,913,267.10

-4.21

8.50

3.10

9

Switzerland

2,163,979.16

3,142,038.76

3,389,145.37

3,509,384.87

6,443,306.97

83.60

25.77

2.89

10

Qatar Hong Kong, China

5,497,714.10

6,302,665.53

14.64

11

3,927,853.65

-

2.83

148,511.93

348,299.15

339,725.79

446,292.04

6,164,822.32

1,281.34

115.97

2.76

12

Singapore

3,808,275.74

4,637,952.71

4,712,898.38

5,610,197.57

6,143,177.57

9.50

12.15

2.75

13

France

4,521,978.11

5,077,134.87

4,540,393.47

5,333,113.21

5,446,019.19

2.12

4.30

2.44

14

Belgium

2,173,177.23

3,154,215.64

3,094,615.01

4,634,493.72

4,743,238.22

2.35

21.48

2.13

15

Turkey

3,337,659.52

3,706,760.34

8,175,540.74

4,965,629.59

4,662,880.77

-6.10

10.09

2.09

16

Netherlands

2,901,284.15

2,930,502.14

3,016,282.04

3,024,502.50

3,709,405.15

22.65

5.37

1.66

17

Malaysia

3,791,789.90

4,203,111.49

4,018,264.43

4,016,112.27

3,588,943.78

-10.64

-1.54

1.61

18

Thailand

2,843,566.08

2,761,608.69

2,870,559.74

3,077,975.49

3,240,691.98

5.29

3.77

1.45

19

Brazil

1,851,818.99

2,169,228.22

2,456,755.78

2,588,784.99

2,846,576.74

9.96

10.92

1.28

20

Australia

1,913,407.31

2,302,741.73

2,117,926.70

1,667,129.91

2,631,453.36

57.84

3.19

1.18

21

Indonesia

1,475,344.15

1,734,502.27

1,619,000.95

1,589,066.71

2,503,134.00

57.52

10.18

1.12

22

Spain

1,261,139.08

1,806,861.66

1,944,037.20

2,670,000.89

2,192,112.49

-17.90

16.14

0.98

23

Oman

1,430,805.21

1,715,257.85

2,018,266.71

17.67

24

Russia

885,871.60

869,229.82

1,225,393.61

2,092,976.31

1,718,678.00

-17.88

24.66

0.77

25

Canada

979,098.10

1,234,067.42

1,451,063.61

1,534,848.58

1,586,915.25

3.39

12.57

0.71

26

South Africa

848,206.64

958,237.67

1,035,769.08

1,212,593.84

1,387,348.74

14.41

12.97

0.62

27

Pakistan

1,769,483.17

1,872,863.06

2,849,217.99

1,747,752.42

1,275,954.07

-26.99

-6.98

0.57

28

Bahrain

306,243.40

510,621.39

504,615.90

1,406,307.25

1,169,993.90

-16.80

44.68

0.52

29

Poland

244,758.31

342,729.83

440,272.72

752,262.21

1,127,810.06

49.92

46.84

0.51

30

Sweden Egypt, Arab Rep.

496,395.14

686,517.16

737,360.48

830,977.48

1,027,408.61

23.64

17.89

0.46

613,358.60

867,002.30

721,676.76

764,911.76

993,763.73

29.92

8.76

0.45

Austria

649,213.68

720,761.53

732,563.33

843,628.93

895,393.07

6.14

8.33

0.40

31 32


-

0.91

7

33 34

Czech Republic New Zealand

525,365.08

636,791.73

623,972.05

686,585.90

797,280.97

16.12

9.52

0.36

276,072.91

412,110.16

468,938.41

506,620.23

727,880.64

43.67

23.93

0.33

859,913.76

506,882.27

-41.05

35

Kuwait

36

Greece

246,993.15

619,390.54

599,181.64

498,238.28

477,569.55

-4.15

11.64

0.21

37

Ireland

357,818.57

411,903.91

479,976.02

383,556.21

474,521.12

23.72

5.06

0.21

38

Denmark

363,753.99

402,178.69

384,773.64

402,520.62

454,567.49

12.93

4.57

0.20

39

Mexico

242,094.40

353,797.82

434,286.91

478,692.40

396,710.20

-17.13

13.77

0.18

40

Ukraine

394,325.06

414,248.17

450,421.72

394,944.34

-12.32

-

0.18

41

Botswana

82,932.90

372,630.64

349.32

-

0.17

42

Bulgaria

43,549.56

61,491.17

201,824.30

343,675.96

359,583.33

4.63

81.17

0.16

43

Romania

302,307.21

461,588.26

261,971.98

307,489.58

355,158.44

15.50

-0.84

0.16

44

Finland

332,542.08

524,190.82

316,666.99

231,354.32

346,208.64

49.64

-7.11

0.16

45

Norway

295,024.83

280,252.24

307,133.26

328,713.85

292,850.51

-10.91

1.46

0.13

46

Jordan

252,620.21

229,952.79

247,664.78

270,059.10

283,606.09

5.02

4.00

0.13

47

Sri Lanka

246,586.76

297,001.00

219,637.16

236,476.59

276,019.42

16.72

-0.02

0.12

48

Hungary

915,998.00

1,946,443.00

1,182,096.00

1,026,194.87

237,052.43

-76.90

-28.42

0.11

49

Zambia Slovak Republic

176,247.59

87,514.62

222,926.59

542,085.36

230,862.61

-57.41

26.66

0.10

71,901.85

109,902.56

134,079.85

199,915.40

201,081.32

0.58

30.41

0.09

50

-

0.23

Source: WITS World Bank

Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia, nilai ekspor non-migas Indonesia ke UAE pada tahun 2014 adalah sebesar USD 2,5 milyar dan impor non-migas Indonesia dari UAE sebesar USD 420 juta.

Trend pertumbuhan

ekspor non-migas Indonesia ke UAE dalam kurun waktu 2010-2014 mengalami pertumbuhan sebesar 10,28 persen. Total perdagangan antara Indonesia dengan UAE pada tahun 2014 mencapai USD 4,25 milyar. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 25,5 persen jika dibandingkan dengan nilai total perdagangan tahun sebelumnya yang mencapai USD 3,39 milyar. Trend perdagangan antara Indonesia dan UAE pun mengalami pertumbuhan yang cukup baik yakni sebesar 20,24 persen dalam kurun waktu 2010-2014.


8

Tabel 1.2 Neraca Perdagangan Indonesia dengan UAE Periode 2010 – 2015 (Nilai : Ribu US$) 2014

2015

Perb. (%) 15/14

20,24

1.836.076,9

1.463.468,6

-20,29

1.331.710,4

48,22

648.545,1

412.173,9

-36,45

2.003.981,5

2.925.756,0

11,95

1.187.531,7

1.051.294,7

-11,47

1.616.232,1

1.589.066,7

2.503.134,0

10,18

1.023.708,5

902.296,4

-11,86

19.151,5

1.374,8

5.116,4

1.736,3

-8,69

467,3

1.103,4

136,12

1.473.930,3

1.715.350,8

1.614.857,3

1.583.950,3

2.501.397,7

10,28

1.023.241,1

901.193,0

-11,93

IMPOR

487.441,9

797.316,3

1.731.105,4

1.809.358,0

1.754.332,4

40,23

812.368,4

561.172,2

-30,92

MIGAS

310.198,3

478.353,2

1.286.195,6

1.389.326,9

1.329.974,1

48,85

648.077,8

411.070,5

-36,57

NON MIGAS

177.243,5

318.963,1

444.909,8

420.031,2

424.358,3

22,40

164.290,6

150.101,7

-8,64

NERACA PERDAGANGAN

987.902,3

937.186,0

-114.873,3

-220.291,3

748.801,5

0,00

211.340,0

341.124,2

61,41

MIGAS

-308.784,4

-459.201,7

-1.284.820,8

-1.384.210,5

-1.328.237,8

49,50

-647.610,5

-409.967,1

36,70

1.296.686,7

1.396.387,7

1.169.947,5

1.163.919,2

2.077.039,3

7,90

858.950,5

751.091,3

-12,56

Uraian

2010

2011

2012

2013

2014

1.962.786,0

2.531.818,5

3.347.337,5

3.398.424,7

4.257.466,4

311.612,2

497.504,7

1.287.570,5

1.394.443,2

NON MIGAS

1.651.173,8

2.034.313,9

2.059.767,0

EKSPOR

1.475.344,2

1.734.502,3

1.413,9

TOTAL PERDAGANGAN MIGAS

MIGAS NON MIGAS

NON MIGAS

Trend (%) 10-14

Jan-Mei

Sumber: BPS Indonesia

Sementara itu berdasarkan urutan produk, ekspor non-migas utama Indonesia ke UAE hingga bulan Mei tahun 2015 meliputi: (1) Articles of jewellery & parts thereof; (2) Cars (incl. station wagon) (3) Woven fabrics of synthetic filament; (4) Palm oil and its fractions, whether or not refined, but not chemically modified;

(5) Uncoated

paper & paperboard, of a kind used for writing, printing or other graphic purposes, & non perforated punch-card & punch tape paper, in rolls or rectangular (including square) sheets, of any size, other than paper & paper board; (6) Women's suits, jackets,dresses skirts etc&shorts; (7) Plywood, veneered panels and similar laminated wood;


9

(8) Soap; organic surface-active preparations for soap use; (9) Selfpropelld bulldozer, angledozer, grader, excavator,etc; (10) New pneumatic tyres, of rubber. Tabel 1.3 EKSPOR NON MIGAS INDONESIA KE UAE 2010 - 2015 VALUE : US$ HS

DESC

JANUARY - MAY 2010

NON OIL EXPORT (TOTAL) 7113 8703 5407

Articles of jewellery & parts thereof Cars (incl. station wagon) Woven fabrics of synth. filam yarn (incl. hd no 54.04)

2011

2012

2013

2014 2014

2015

Growth (%) 15/14

Trend (%) 10 - 14

1,473,930,253

1,715,350,769

1,614,857,258

1,583,950,339

2,501,397,667

1,023,241,130

901,192,976

-11.93

10.28

47,354,421

84,770,959

14,115,315

18,245,865

380,907,175

144,775,401

145,030,923

0.18

30.13

127,600,987

159,530,558

120,956,718

162,311,971

189,052,036

40,684,996

102,944,600

153.03

8.37

57,173,611

111,347,963

143,252,917

153,045,175

203,450,638

84,508,487

86,662,829

2.55

33.07

1511

Palm oil & its fraction

186,997,057

138,737,747

160,415,524

144,300,174

216,682,846

85,078,093

70,769,207

-16.82

3.40

4802

Uncoated paper for writing, printing etc.

17,830,766

25,112,141

87,491,378

56,901,513

80,273,436

32,519,031

28,500,723

-12.36

46.62

71,349,165

41,710,605

36,671,276

35,903,331

49,967,259

24,743,591

26,937,138

8.87

-8.26

24,853,569

27,382,316

36,294,634

25,894,626

41,915,819

15,163,155

17,890,862

17.99

10.40

1,040,700

5,091,122

39,477,639

51,738,236

46,291,252

19,538,331

16,468,678

-15.71

169.36

62,243,939

65,694,568

17,838,453

22,742,602

41,245,461

20,146,907

15,223,180

-24.44

-17.17

859,714,694

1,040,550,988

62,923,631

51,421,673

72,584,129

34,063,932

14,899,588

-56.26

-54.85

15,421,802

895,419,773

861,445,173

1,179,027,616

522,019,206

375,865,248

-28.00

246.00

6204

4412

3401

8429

4011

Women's suits, jackets,dresses skirts etc&shorts Plywood, veneered panels and similar laminated wood Soap; organic surface-active preparations for soap use Self-propelld bulldozer, angledozer, grader, excavator,etc New pneumatic tires, of rubber Other

17,771,344

Source: BPS Indonesia

Sementara komoditi non migas utama yang di impor Indonesia dari UAE meliputi: (1) Unwrought aluminium.; (2) Acyclic hydrocarbons; (3) Polymers of ethylene, in primary forms; (4) Ferrous waste and scrap; remelting scrap ingots of iron or steel; (5) Polymers of styrene, in primary forms; (6) Chemcial wood pulp. Sulphite, other than dissolving grades; (7) Mechanical appliance (wheter or not hand operated) for


10

projecting, dispersing or spraying liquids or powders; fire extinguisher, whether or charged; spray guns and similar appliances; steam or sand blasting machines and similar jet projecting machines; (8) Unwrought lead; (9) Dates, figs, pineapples, avocados, guavas, mangoes and mangosteens, fresh or dried;Articles for the conveyance or packing of goods, of plastics; stoppers, lids, caps & other closures, of plastics.; dan (10) Flat-rolled products of iron or non-alloy steel, of a width of 600mm or more, cold-rolled (cold-reduced), not clad, plated or coated. Tabel 1.4 IMPOR NON MIGAS INDONESIA DARI UAE 2010 - 2015 NILAI : US$ HS

DESC

JANUARY - MAY 2010

NON OIL IMPORT (TOTAL)

2011

2012

2013

2014 2014

2015

Growth (%) 15/14

Trend (%) 12 - 14

177,243,538

318,963,102

444,909,763

420,031,161

424,358,339

164,290,588

150,101,716

-8.64

22.40

7601

Unwrought alumimum

46,739,524

61,121,373

96,345,341

102,064,930

112,443,574

42,370,002

40,425,178

-4.59

25.46

2901

Acyclic hydrocarbons

11,789,882

98,320,291

122,639,526

96,300,163

129,253,341

42,725,319

27,436,320

-35.78

61.10

3902

Polymers of propylene or of other olefins, in primary forms

2,075,332

11,418,591

13,433,478

20,326,901

26,306,980

8,354,337

12,299,453

47.22

76.05

3901

Polymers of ethylene, in primary forms

8,966,462

16,138,965

28,275,828

25,912,447

20,878,121

8,191,426

10,493,990

28.11

24.16

7209

Flat-rolld prod of iron/non-alloy steel wd>/=600mm,cr,not clad

0

0

0

9,956,356

10,153,003

3,742,641

6,965,876

86.12

2503

Sulphur other than sublimed, precipitated and colloidal

3,615,224

3,100,446

17,633,254

55,321

3,634,644

0

5,730,139

4707

Waste and scrap of paper or paperboard

7,677,563

17,422,704

21,647,778

15,996,839

14,584,700

6,349,730

5,315,975

-16.28

12.73

7304

Tubes, pipes and hollow profiles, seamless, or iron or steel

1,699,877

535,453

1,635,300

4,964,551

6,472,884

3,474,501

4,229,517

21.73

63.25

8431

Machinery part (hd 84.25 to 84.30)

1,509,964

6,320,150

6,029,514

9,819,825

4,327,208

1,669,056

3,876,594

132.26

29.00


-

-

-33.07

11

0804

Dates, figs,pineapples, mangoes, avocadoes, guavas Other

5,062,542

5,039,630

4,745,504

11,036,122

9,892,073

3,901,671

3,645,907

-6.56

23.66

88,107,168

99,545,499

132,524,240

123,597,706

86,411,811

43,511,905

29,682,767

-31.78

1.79

Source: BPS INDONESIA

(1) Unwrought aluminium.; (2) Acyclic hydrocarbons; (3) Polymers of propylene or of other olefins, in primary forms; (4) Polymers of ethylene, in primary forms; (5) Flat-rolled products of iron or non-alloy steel, of a width of 600mm or more, cold-rolled (cold-reduced), not clad, plated or coated ; (6) Sulphur other than sublimed, precipitated and colloidal; (7) Waste and scrap of paper or paperboard; (8) Tubes, pipes and hollow profiles, seamless, or iron or steel; (9) Machinery part (hd 84.25 to 84.30); (10) Dates, figs, pineapples, avocados, guavas, mangoes and mangosteens, fresh or dried;Articles for the conveyance or packing of goods, of plastics; stoppers, lids, caps & other closures, of plastics. Tidak hanya komoditi manufaktur, akan tetapi UAE sebagai pusat perhotelan dan hiburan di Timur Tengah juga banyak membutuhkan dan mengimpor makanan-makanan segar seperti buah-buahan, dikarenakan iklimnya yang ekstrim panas menjadikan Negara ini tidak memiliki perkebunan yang dapat memproduksi untuk kebutuhan masyarakatnya, sehingga masih harus mengimpor dari beberapa Negara di seluruh dunia. Tidak hanya produk, namun pasar UAE juga sangat

potensial

untuk

sektor

jasa,

salah

satunya

adalah

mempertimbangkan Dubai telah terpilih sebagai tuan rumah World Expo 2020, dapat dijadikan momentum bagi kepentingan Indonesia


12

untuk terus meningkatkan nilai perdagangan Indonesia ke UAE terutama dalam peningkatan sektor jasa, sekaligus peluang bagi Pemerintah Indonesia untuk menjadi bagian dari masa persiapan Dubai dalam membangun fasilitas serta infrastruktur yang dimulai dari tahun 2014 sampai dengan 2020. Jasa konstruksi, desain dan hospitality merupakan sektor jasa yang sangat potensial untuk mengisi peluang tersebut. Selain dikenal sebagai negara kaya minyak, UAE juga memiliki jumlah investor potensial disemua sektor, antara lain Sales, Marketing & Support, Construction, Business Services, Logistics, Distribution & Transportation, Manufacturing dan lain-lain. Berdasarkan data Trends Report FDI Market, selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2014 Outward Investment dari negara UAE terus meningkat. Dimana investasi didominasi oleh sektor Sales, Marketing & Support, Construction,

Business

Services,

Logistics,

Distribution

&

Transportation, Manufacturing.

1.3 Pemilihan Produk Mangga merupakan komoditi yang memberikan kontribusi besar terhadap ekonomi dan lapangan kerja petani di Indonesia.

Pada

tahun 2014, dengan ekspor Mangga Indonesia ke Dunia adalah sebesar 1.5 juta ton dapat memberikan nilai ekonomi sebesar US $ 219 ribu bagi perekonomian daerah sentra penghasil Mangga. Sedangkan untuk komoditas Mangga ke pasar Uni Emirat Arab (UEA)


13

juga bernilai strategis karena secara total, impor komoditi tersebut ke UEA baru mencapai 300 an ribu ton pada tahun 2014 walaupun mengalami peningkatan hingga 16 persen pertahunnya. Dalam rangka terus meningkatkan ekspor Mangga ke UEA, diperlukan juga upaya penyiasatan peningkatan ekspor kedua komoditi tersebut ke pasar UEA. Selain dari upaya peningkatan ekspor tersebut, penentuan pasar UEA juga memiliki efek lain antara lain sebagai pasar

penghubung

ekspor

komoditi

pertanian

Indonesia

ke

kawasan Timur Tengah. Adapun latar belakang pemilihan produk buah Mangga dalam Market Intelligence kali ini adalah dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Pemerintah UAE memiliki ketergantungan 80 persen pada makanan impor terutama makanan segar termasuk buah-buahan dan telah menginvestasikan USD 1.39 milyar sejak tahun 1994 untuk mengembangkan pasar makanan - manufaktur lokal (Dubai Chamber of Commerce). 2. Berdasarkan ITC Report tahun 2014, UAE dan Saudi Arabia merupakan Negara peng-impor buah Mangga terbesar di dunia, dimana mereka mengembangkan sistem pengiriman khusus buah Mangga sampai ke konsumen yaitu “Mango Jazan”. 3. Selain itu permintaan ekspor Mangga Indonesia ke UAE tidak memiliki batasan dalam volume karena buah Mangga yang diimpor oleh UAE akan di ekspor lagi ke Asia Selatan, Afrika dan Eropa Timur.


14

4. Buah Mangga merupakan salah satu komoditi ekspor utama dari sektor hortikultura Indonesia, namun masih belum mendapatkan pangsa pasar yang besar di negara UAE


15

BAB II PRODUK BUAH MANGGA DI UAE

2.1 Produk Buah Mangga di Pasar Dunia Secara umum Total ekspor buah Indonesia pada tahun 2014 menurut International Trade Centre adalah sebesar US$. 175.7 Juta dan mengalami kecenderungan turun sebesar 2.2 persen pada tahun 2015. Sementara nilai ekspor buah dunia pada tahun 2013 adalah sebesar US$. 31,615.8 juta dan meningkat menjadi US$.35,766.8 juta atau mengalami peningkatan sebesar 10 persen pada tahun 2014. Sehubungan dengan data tersebut maka share ekspor buah Indonesia terhadap nilai ekspor buah dunia baru mencapai 0.6 persen tahun 2013 dan turun menjadi 0.5 persen tahun 2014. Kecenderungan Yang Akan Terjadi Produksi buah-buahan tropis di masa depan cenderung meningkat baik dari kuantitas maupun kualitasnya. Faktorfaktor yang mempengaruhi adalah meningkatnya tingkat pendapatan per kapita penduduk dunia; meningkatnya jumlah penduduk dunia, dan meningkatnya penguasaan teknologi pengolahan buah. Dimasa yang akan datang juga akan terjadi perubahan permintaan berbagai produk buah, diantaranya seperti : Permintaan buah-buahan tropis organik (green

product,

Eco

production), hal ini disebabkan

meningkatnya kesadaran akan keamanan pangan dan kelestarian lingkungan. Hal ini merupakan peluang untuk Indonesia, karena sebagian besar masih diproduksi secara tradisional tanpa atau


16

minimal penggunaan pupuk anorganik dan bahan kimia lainnya. Permintaan

buah-buahan

yang

diproses

minimal

(minimally

processed) yang masih mempunyai cita rasa asli buah tropis. MANGGA (Mangifera indica) merupakan sejenis buah-buahan yang popular dikalangan buah-buahan tropika dengan pasokan ke dunia lebih dari 35 juta metrik ton setahun (Laporan FAO Statistic 2014). Mangga ditanam di lebih dari 90 negara di dunia dengan dengan beberapa

varieti

popular

yang

mendapat

permintaan

tinggi.

Kebanyakannya varieti popular yang diminati konsumen negara maju adalah yang mempunyai kulit berwarna kemerahan seperti Tommy Atkins, Keitt, Kent, Osteen, Haden dan Valencia Pride. Benua Asia merupakan pemasok utama mangga dunia dengan jumlah pasokan meliputi sebanyak 77 persen diikuti dengan Benua Amerika (13 persen) dan Benua Afrika hanya 10 persen saja. Eksportir utama mangga adalah India dengan (13 - 17 juta mt setahun atau 50 persen pengeluaran dunia) diikuti dengan China (lebih 4 juta mt/tahun), Thailand (2.5 juta mt/tahun) dan Pakistan (1.7 juta mt setahun). Di Benua Amerika Selatan negara Mexico memasok 1.5 juta mt setahun dan Brazil menghasilkan 1.2 juta mt setahun. Di Benua Afrika ada Mesir dan Nigeria yang menghasilkan mangga sekitar 450,000 kg setahun. Terdapat beratus-ratus varieti mangga yang ditanam diseluruh dunia dengan pelbagai ciri-ciri khusus untuk kegunaan domestik dan juga pasaran eksport. Di Indonesia, mangga merupakan tanaman buah yang memberikan


17

sumbangan terbesar ketiga terhadap produksi buah nasional setelah pisang dan jeruk yaitu sekitar 10.07 persen. Varietas mangga Indonesia yang memenuhi kebutuhan pasar untuk konsumsi dalam negeri maupun ekspor saat ini adalah Arumanis 143 yang dilepas sejak tahun 1984 dan mulai berkembang luas dengan ditandainya usaha skala perkebunan sekitar tahun 1990, sehingga pada lima tahun kemudian buah mangga Arumanis 143 mendominasi transaksi bisnis buah mangga Indonesia. Namun sejalan dengan perubahan strategis yang mengikuti pasar bebas, dan berdampak kepada perubahan perilaku konsumen, mengubah image bahwa buah yang menarik itu berwarna merah. Untuk Indonesia sendiri, saat ini baru melakukan ekspor Mangga ke Dunia sebesar 1.5 juta ton. Singapura adalah negara tujuan utama ekspor mangga Indonesia, hal ini dapat ditunjukkan dengan ekspor mangga arum manis sepanjang 8 bulan terakhir di Negeri Seribu satu larangan itu senilai USD 100.8 ribu Sementara ekspor total mangga Indonesia sampai Agustus tahun ini adalah senilai USD 250.3 ribu. Sejak 2014, Indonesia telah serius membidik pasar ekspor mangga di Timur Tengah dimana Ekspor mangga ke Uni Emirat Arab sampai Agustus tahun ini adalah senilai USD 54.7 ribu.


18

2.2 Buah Mangga di Pasar UAE Pasar negara UAE, terutama Dubai dan Abu Dhabi merupakan Pasar yang sangat besar untuk komoditas buah mangga, karena bagi mereka mangga merupakan 'King Fruit'. Secara demografi lebih dari 85 persen penduduk UAE merupakan pendatang (ekspatriat). Sebagian besar ekspatriat yang berada di UAE berasal dari India, Pakistan, Bangladesh dan Filipina. Sedangkan jumlah penduduk asli UAE tidak lebih dari 2 juta jiwa. Dalam hal ini konsumen dengan kewarganegaraan India mendominasi konsumen buah mangga di UAE, disusul oleh Pakistan dan warga asli UAE. Secara karakteristik, pasar UAE sangat unik, banyak orang memberikan buah mangga sebagai hadiah. Buah Mangga yang diimpor oleh UAE terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran, ada sekitar 10 varietas Buah Mangga. Mangga dari Pakistan yang paling laris di pasaran UAE adalah Chonsa dan Sindri. Sedangkan dari India yang paling diminati adalah Alphonso dari Mumbai dikarenakan rasa dan aroma yang khas dan menarik. Mangga Alphonso dan 'Neelam' dari India selatan, umumnya digunakan untuk dibuat manisan dan jus khas India. Mangga Alphonso memiliki harga yang mahal karena dikirim menggunakan Air Freight dan biasanya tersedia di bulan Januari. Mangga dari India seperti Alphonso akan hilang di pasaran pada bulan Juni, akan tetapi masih dapat ditemukan beberapa varietas seperti 'Totapari', yang memiliki karakter berbentuk lonjong dan berwarna hijau. Dengan dimulainya musim panas, Mangga Kaser, Rajaputri, Dasheri, Badami


19

dan Alphonso mulai meramaikan rak-rak buah di pasar dan supermarket UAE. Pada akhir Mei, Sindhri Pakistan mulai tiba di UAE, diikuti oleh Dasheri, Anwar Ratol, Chaunsa dan Kala Chaunsa sampai September. Selain itu ada mangga Australia yang lebih mahal, dikarenakan bukan rasa nya akan tetapi lebih dikarenakan biaya angkut dan jaraknya yang cukup jauh. Saat ini buah Mangga yang banyak di pasaran UAE adalah berasal dari India timur, Pakistan, Kenya, Australia, Indonesia dan Thailand, sedangkan Buah yang paling laris di UAE, sementara ini adalah, pisang dan jeruk. Untuk sayur mayur bawang dan tomat menempati urutan pertama. Secara khusus Dubai merupakan pasar transit bagi buah dan sayuran, Arab Saudi, Qatar dan Bahrain membeli buah-buahan dan sayuran dari UAE terutama Dubai, lebih lanjut Dubai adalah pasar terbesar di UAE terdapat sekitar 20 importir utama dari India, Pakistan, Libanon dan Yordania. Pada tahun 2015, konsumen buah Mangga di UAE harus membayar lebih mahal untuk memperoleh buah Mangga, hal ini dikarenakan banyak Petani di India dan Pakistan banyak yang mengalami gagal panen. Kedua negara tersebut yaitu India dan Pakistan memasok 70 persen dari mangga untuk pasar UAE sementara produk dari Kenya, dan Australia melayani sisa pasar. Akan tetapi hujan di India dan Pakistan pada bulan Februari dan bulan Maret di awal tahun 2015 berdampak menurunnya produksi dan berakibat langsung pada ekspor buah Mangga ke negara tujuan ekspor utama mereka dimana Market Intelligence Buah Mangga – ITPC Dubai UAE

20

salah satunya adalah UAE. Tahun 2014 lalu, India mengekspor 1.75 juta ton mangga ke UEA. Tahun ini diperkirakan kurang dari 1 juta ton. Di sisi yang sama, 15 persen dari tanaman Mangga Pakistan terutama daerah penghasil utama di daerah Punjab diperkirakan juga akan terpengaruh akibat banjir yang melanda negara tersebut. Tahun 2014 lalu Pakistan mengekspor 94,000 ton mangga ke dunia, dimana 32 persennya diekspor ke UEA. Tahun 2015 ini diperkirakan akan ada penurunan sebesar 15 persen dari 1.8 juta ton produksi tahunan. Dari sisi pengusaha ritel, kurangnya pasokan akan menyebabkan kenaikan harga. Buah Mangga merupakan buah yang sangat rapuh dan tidak terlalu tahan berjam-jam perjalanan. Oleh karena itu, banyak diantara pedagang di UAE menggunakan pengiriman udara, dengan pilihan moda tersebut berarti biaya yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pengiriman laut, yang akhirnya memiliki pengaruh pada harga, Mangga Pakistan memiliki keunggulan kompetitif dari sisi harga dikarenakan lebih murah karena jarak yang dekat antara Pakistan dan UEA. Tahun ini Pemerintah Pakistan melarang ekspor mangga di dalam peti kayu, sehingga mengakibatkan banyak pecinta mangga Pakistan di UAE mungkin tidak dapat menikmati buah tersebut di musim ini dalam waktu dekat. Salah satu Importir mangga Pakistan, yang berbasis di Al Aweer Fruit Market Dubai, mengatakan bahwa ekspor mangga bernilai ratusan ribu Dirham dari Karachi dan kota-kota lainnya akan gagal

karena

kebijakan

pemerintah


Pakistan

yang

melarang

21

penggunaan kemasan kayu, termasuk peti, kotak dan wadah kayu untuk menyimpan buah-buahan dan sayuran mulai 20 Mei 2015. Alasan pelarangan ini lebih kepada mempertimbangkan langkahlangkah phytosanitary karena kayu adalah perantara hama. Namun harga peti kayu yang jauh lebih murah dibandingkan dengan karton, menyebabkan banyak pedagang yang lebih menyukai wadah kayu dibandingkan dengan karton. Pedagang di Dubai mengatakan bahwa pengiriman pertama mangga Pakistan biasanya tiba di Dubai pada minggu ketiga bulan Mei. Akan tetapi tahun 2015, banyak eksportir yang menggunakan karton sehingga harga yang diterima di Dubai menjadi lebih mahal. Selama musim mangga, para pedagang yang berbasis di Dubai mengimpor 2.5 juta peti melalui lebih dari 130 perjalanan kapal. UAE, khususnya Dubai, adalah salah satu pasar terbesar untuk mangga Pakistan, dimana melalui Dubai importirimportir memasok buah-buahan, termasuk Mangga ke negara-negara Teluk lainnya.


22

BAB III INFORMASI PASAR

3.1 Trend Konsumsi Buah Mangga Buah mangga di pasar UAE pada umumnya dapat ditemui sepanjang tahun, terlebih pada saat musim panas antara bulan Mei hingga akhir Juli ketika sebagian besar buah mangga diimpor dari India dan Pakistan, sebagai dua eksportir utama Mangga ke UAE. Pada dasarnya semua mangga memiliki ciri-ciri yang sama dengan rasa manis dan aroma yang harum, di pasaran UAE terdapat banyak varietas mangga yang dapat ditemui antara lain sebagai berikut : a. INDIA Mangga Badami, memiliki rasa manis dan berasal dari Karnataka, memiliki bentuk dan ukuran kecil dan menengah dan merupakan kerabat dekat dari Mangga jenis Alphonso, Mangga ini juga tumbuh di India, memiliki rasa manis dan tekstur lembut dari sisi warna secara signifikan berwarna lebih kuning daripada jeruk. Mangga ini tersedia di pasar UAE dari bulan Maret sampai Juli. Biasanya dimakan baik secara langsung atau diolah dalam bentuk shake atauu Jus. Mangga Badami memiliiki kemampuan untuk melawan penyakit, sehingga Mangga ini mampu mempertahankan kesegaran untuk waktu yang cukup lama, sehingga sangat ideal untuk disimpan dan diekspor. Saat ini Mangga ini tersedia di supermarket seluruh UAE, dengan harga mulai dari 11.95 AED per


23

kilo sampai dengan 18.95 AED. Setelah Mangga Alphonso, Badami

merupakan

favorit

kedua

pecinta

mangga.

LuLu

Hypermart salah satu Ritel terbesar di UAE, selalu menjadi tuan rumah festival mangga mania setiap bulan Mei, dalam festival ini ditampilkan lebih dari 125 varietas, yang sebagian besar dari India. Favorit saat ini adalah Badami dan Sindhri yang memiliki rasa manis. Selain Badami terdapat juga Mangga Rajapuri yang memiliki ukuran besar dan juicy, dengan, aroma wangi yang kuat dan memiliki warna terang, dan bertekstur daging lembut dengan rasa manis. Sama halnya dengan buah mangga dari India lainnya, Mangga jenis ini tersedia dari bulan Maret sampai dengan Juli, mengandung kadar air yang cukup banyak dan memiliki biji yang sangat kecil. Biasanya ritel-ritel mendatangkan dalam kondisi berwarna hijau, setelah itu dimatangkan menjadi kuning, oranye dan merah, Mangga jenis ini memiliki daging halus dan lembut tanpa serat dengan Harga di 7.95 AED per kilo. b. PAKISTAN Jenis Mangga Sindhri biasanya dipanen dan dipasok ke pasar UAE pada bulan Juni dan Juli, Mangga Sindhri

juga dikenal

sebagai mangga madu yang juga merupakan buah nasional Pakistan. Tajam memanjang dengan bentuk kurva runcing, mangga

ini

dibandingkan

dikenal

dengan

mangga-mangga

rasa

manis

lainnya

di

nya

yang

pasaran.

lebih

Daging

mangga ini benar-benar lembut dan lebih mudah hancur. Untuk


24

alasan ini, jenis Mangga Sindhri tidak dapat disimpan lama dan harus dimakan dalam waktu dua sampai tiga hari dari pembelian. Memiliki warna seragam kuning, tanpa bintik-bintik, dan kecil dan memiliki ukuran menengah. Harganya berkisar antara 6.95 AED sampai dengan 12.95 AED per kilo. Biasanya Mangga jenis ini digunakan untuk Lassi/ Selai Khas Asia Selatan. c. KENYA Mangga jenis Round berasal dari Kenya dan tersedia sepanjang tahun. Buah ini bukan buah musiman dan memiliki rasa yang tidak manis. Mangga jenis ini memiliki warna kehijauan-kuning dan, seperti namanya meiliki bentuk yang bundar. Harga Mangga jenis round di pasar UAE saat ini berkisar dari 13.95 AED per kilo. Biasanya Mangga ini dijadikan masakan seperti sayuran karena memiliki tekstur daging bebas serat dan sedikit keras. Selain itu ada juga Mangga Apel yang selalu tersedia sepanjang tahun. Mangga ini sedikit lebih manis daripada Ngowe panjang, dengan ukuran lebih kecil dan menengah dengan rona kekuningan-oranye, memiliki harga antara 13.95 AED hingga 16.90 AED per kilo. d. AUSTRALIA Mangga dari Australia bernama Kensington memiliki bentuk oval dengan kulit kuning yang biasanya berwarna blush merah. Daging buahnya berwarna kuning dengan serat moderat, dan memiliki rasa manis dan sedikit menggigit. Mangga jenis Kensington berasal dari utara Australia tersedia selama bulan November akhir


25

hingga awal Maret yaitu musim dingin UEA, ketika musim panas di Australia, memiliki harga yang sedikit lebih mahal, dikarenakan jarak pengirimannya yang jauh, harga biasanya berkisar 35 AED per kilo, selain itu ada juga varietas lainnya dari Australia, akan tetapi masih sangat jarang di pasaran UAE, yaitu Mangga R2E2. e. THAILAND Mangga dari Thailand tersedia sepanjang tahun. Biasanya Mangga Thailand memiliki rasa yang tidak terlalu manis namun memiliki biji yang kecil dibandingkan dengan rasio dagingnya. Mangga jenis ini memiliki warna kehijauan-kuning. Namun, Thailand lebih banyak mengekspor manisan Mangga dalam bentuk dried atau kering. Harga Mangga segar dari Thailand di pasar UAE saat ini berkisar 19.90 AED per kilo. f. MESIR Mangga Mesir biasanya mulai tiba di UAE pada bulan Mei, Mangga Mesir pada umumnya memiliki bentuk yang kecil dengan kadar air yang rendah namun memiliki rasa yang manis. Biasanya Mangga jenis ini disukai oleh warga asli UAE dan populer di kalangan masyarakat Arab. Mangga Mesir yang ada di pasaran UAE pada umumnya jenis Awais, dengan kadar gula yang tinggi dengan daging yang berwarna oranye dengan kulit kuning kehijauan, memiliki tekstur daging yang tidak terlalu keras, dengan harga rata-rata 16.25 AED per kilo.


26

g. BRASIL Meskipun belum lama beredar di pasar UAE, Varietas dari Brasil juga mulai banyak di pasar UEA, dengan musim mangga Brasil jatuh dari bulan Maret sampai Juli dan dimulai lagi mulai Oktober hingga Januari. Dengan pola musim yang cukup panjang tadi menyebabkan hampir sepanjang tahun Mangga jenis ini ada di pasaran UAE. Jenis Mangga dari Brasil umumnya memiliki bentuk bulat besar dengan warna kuning merata, pada umumnya memiliki harga sekitar 25 AED per kilo. h. INDONESIA Buah Mangga yang diekspor ke UAE pada umumnya merupakan varietas Gedong Gincu yang berasal dari lahan petani di daerah Majalengka dan Cirebon, Jawa Barat. Mangga jenis ini memiliki penampilan yang sangat menarik, yaitu warna kulit buah yang kuning kemerahan saat tingkat kematangan mencapai 90-100 persen. Buah ini memiliki serat yang halus, rasa asam manis yang segar, dan daya tahan pasca panen selama 8 - 10 hari jika tanpa perlakuan khusus, rasa dominan manis akan muncul setelah 3 hari pasca panen, dengan berat antara 200-300 gram dan aroma yang wangi. Biasanya buah Mangga dari Indonesia berada di pasar UAE mulai dari bulan November sampai Februari, atau musim dingin di UAE. Harga nya berkisar di 16.90 AED sampai 30 AED per kilo.


27

3.2 Peluang dan Strategi Sebagai negara agraris, Indonesia tentu memiliki banyak potensi pada sektor pertanian yang berkontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia serta bagi peningkatan devisa dalam kegiatan ekspor di pasar internasional. Selama tahun 2010–2014, kontribusi sektor pertanian terhadap PDB merupakan terbesar kedua setelah sektor industri pengolahan dengan rata-rata kontribusi sebesar 14.84 persen (Kementan, 2014). Salah satu subsektor pertanian adalah hortikultura yang terdiri dari tanaman hias, tanaman obat, sayuran, dan buah-buahan. Komoditas buah-buahan memiliki kontribusi terbesar bagi PDB hortikultura selama lima tahun terakhir dengan rata-rata kontribusi sebesar 54.7 persen, sedangkan kontribusi terkecil ditempati oleh tanaman obat dengan rata-rata kontribusi sebesar 4.26 persen. Posisi kedua dan ketiga ditempati oleh sayuran dan tanaman hias yang masing-masing memiliki ratarata kontribusi sebesar 34.33 persen dan 6.75 persen. Banyaknya buah unggulan Indonesia dan besarnya potensi ekspor diharapkan dapat meningkatkan posisi Indonesia yang saat ini menempati peringkat 41 terbesar di dunia sebagai

eksportir

buah

(Kompas,

2014).

Tingkat

produksi,

produktivitas, dan luas panen buah Indonesia kerap kali menentukan potensi seberapa besar kemampuan bersaing dengan eksportir buah lain dalam menguasai pangsa pasar ekspor buah di negara tujuan maupun dunia. Semakin tingginya produksi dan produktivitas buah maka potensi ekspornya akan semakin tinggi. Faktor- Faktor yang


28

Mempengaruhi Volume Ekspor Buah Indonesia di Negara Tujuan Secara keseluruhan antara lain GDP per kapita negara tujuan ekspor, populasi negara tujuan, harga ekspor buah Indonesia,

jarak, nilai

tukar rupiah terhadap dollar Amerika dan kondisi perekonomian pasar ekspor tradisional. GDP (Gross Domestic Product) perkapita negara tujuan memiliki pengaruh positif terhadap volume ekspor mangga Indonesia. Semakin besarnya GDP perkapita negara tujuan akan menyebabkan daya beli negara tersebut meningkat, sehingga konsumsi akan barang dan jasa semakin tinggi. Selain itu, GDP perkapita negara tujuan yang semakin besar mengindikasikan bahwa negara tersebut memiliki kemampuan menyerap produk yang diperdagangkan dengan lebih tinggi, artinya kemampuan melakukan impor negara tersebut akan meningkat. Kenaikan nilai tukar mata uang negara tujuan akan menyebabkan harga barang di negara tujuan akan menjadi mahal, sehingga menyebabkan negara tujuan akan cenderung membeli barang di luar negeri yang lebih murah. Populasi negara tujuan memberikan pengaruh positif terhadap volume ekspor Indonesia ke negara tujuan, sehingga apabila jumlah penduduk

luar

negeri

semakin

bertambah

akan

memberikan

keuntungan bagi Indonesia. Meningkatnya populasi negara tujuan akan mengakibatkan peningkatan kebutuhan termasuk kebutuhan mengkonsumsi buahbuahan. Apabila produksi dalam negeri negara importir tidak mampu memenuhi kebutuhan konsumsi yang meningkat itu maka negara importir akan cenderung meningkatkan impornya


29

untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Harga merupakan salah satu faktor yang memengaruhi jumlah permintaan yang diminta oleh konsumen, semakin tingginya harga yang ditetapkan maka akan mengakibatkan penurunan terhadap jumlah permintaan. Harga ekspor memengaruhi secara nyata dan negatif terhadap volume ekspor ke negara tujuan. Apabila harga ekspor mangga Indonesia mengalami peningkatan

akan

mengakibatkan

jumlah

permintaan

mangga

Indonesia ke negara tujuan berkurang. Peningkatan harga ekspor membuat importir cenderung mencari eksportir lain yang mengekspor mangga ke negaranya lebih murah. Kondisi ini akan menyebabkan volume ekspor mangga Indonesia mengalami penurunan. Adanya krisis Eropa dan Amerika sebagai negara tujuan ekspor tradisional Indonesia, menyebabkan nilai tukar mata uang negara-negara teresebut mengalami depresiasi sehingga harga barang-barang impor akan cenderung lebih mahal dibandingkan harga domestik. Hal ini akan mengakibatkan negara kawasan Eropa dan Amerika mengurangi konsumsi terhadap produk impor termasuk impor buah-buahan yang berasal dari Indonesia. Sebanyak 20 persen negara tujuan ekspor mangga Indonesia merupakan negara kawasan Eropa, sehingga ketika terjadi krisis Eropa pada tahun 2010 menyebabkan jumlah permintaan ekspor mangga Indonesia menurun di negara tujuan seperti Belanda, Jerman, Italia, Perancis, Switzerland, dan Belgia. Jarak suatu negara mitra dagang dalam perdagangan ekspor dan impor

menggambarkan

biaya


transportasi

yang

merupakan

30

penghambat dalam kegiatan perdagangan tersebut, sehingga apabila jarak semakin jauh akan menyebabkan peningkatan biaya transportasi yang pada akhirnya akan meningkatkan harga barang dan jasa yang diperdagangkan. Variabel-variabel yang dijelaskan di atas merupakan pertimbangan atau peluang yang dapat dimanfaatkan oleh Indonesia dalam mengekspor buah Mangga nya ke pasar ekspor, terutama ke UAE. Secara struktur, eksportir Mangga yang melakukan ekspor ke UEA terdiri dari beberapa perusahaan eksportir di Jakarta dan Surabaya. Hanya saja jumlah yang diekspor masih belum bisa memenuhi permintaan pasar, terutama untuk musim-musim tertentu. Misalnya di negara komptetitor utama yaitu Pakistan dan India, di kedua negara tersebut panen hanya berlangsung selama tiga-empat bulan, yaitu pada bulan Maret sampai dengan bulan Juni, sedangkan di Indonesia pola panen buah Mangga, Gedong Gincu sebagai varietas ekspor bisa sampai

sembilan bulan, meskipun secara

kuantitas sampai saat ini seringkali jumlah yang dieskpor ke UAE tidak tentu jumlahnya. Namun artinya saat Mangga Pakistan dan India habis atau sudah berhenti masa panennya, buah Mangga dari Indonesia masih tersedia sehingga masih bisa panen Maret sampai November. Sehingga kondisi tersebut mempengaruhi harga yang diterima para petani dan eksportir, yang menjadi masalah adalah menjaga kontinuitas buah mangga yang diekspor ke UAE, sehingga para importir dapat memperoleh kepastian.


31

BAB IV INFORMASI PERDAGANGAN

4.1 Perkembangan Impor Buah Mangga UAE dari Dunia Trend permintaan UAE terhadap buah Mangga (HS 80450) dari dunia terus mengalami peningkatan selama kurun waktu 2010 – 2014, meskipun pada periode 2013-2014 mengalami pertumbuhan negatif. Berdasarkan data dari World Integrated Trade Solution (WITS) total permintaan UAE terhadap HS 80450 dari dunia pada periode 2014 mencapai USD 76 ribu, menurun sebesar 3.46 persen jika dibandingkan dengan permintaan pada periode tahun 2013 yang mencapai USD 78 ribu. Namun, bila melihat perkembangan permintaan Dubai terhadap HS 80450 dari dunia dalam kurun waktu 2010 – 2014, permintaan terhadap produk ini mengalami peningkatan trend hingga 7.93 persen.


32

Tabel 4.1 Perkembangan Impor UAE dari Dunia Buah Mangga (HS 80450) Periode: 2010 – 2014

Nilai: ribu USD

No

Country

2010

2011

2012

2013

2014

Growth (%) 13 - 14

Trend (%) 10 - 14

39,869.08

35,129.59

33,749.16

40,444.10

Share (%) 2014

44,422.09

9.84

3.64

58.44

1

India

2

Pakistan

9,715.54

12,782.41

14,877.27

17,301.98

18,751.75

8.38

17.56

24.67

3

Egypt

3,717.34

3,725.43

4,120.31

4,710.35

5,692.46

20.85

11.48

7.49

4

Australia

938.36

1,154.30

1,769.78

1,502.19

2,393.12

59.31

23.81

3.15

5

Thailand

148.87

263.81

1,026.40

1,973.23

1,844.12

-6.54

102.30

2.43

6

Indonesia

566.86

1,263.98

1,349.38

983.13

1,205.51

22.62

13.40

1.59

7

Brazil

0.71

6.42

13.18

106.49

588.20

452.37

408.17

0.77

8

South Africa

262.14

267.72

115.26

61.17

497.29

712.95

-1.94

0.65

9

Netherlands

7.96

7.28

113.45

160.92

167.34

3.99

150.60

0.22

10

Spain

11.08

9.73

51.40

7.05

87.69

1,144.71

46.46

0.12

*

Others

6,752.07

592.78

1,145.63

11,482.95

357.89

-96.88

-25.26

0.47

Grand Total

61,990.01

55,203.43

58,331.23

78,733.55

76,007.45

-3.46

7.93

100.00

Sumber : WITS, World Bank diolah ITPC Dubai

Berdasarakan data dari WITS World Bank, India menempati posisi pertama sebagai pemasok buah Mangga ke UAE, disusul oleh Pakistan, Mesir, Australia dan Thailand, sedangkan Indonesia merupakan negara pemasok ke 6 terbesar untuk produk Buah Mangga (HS 80450) ke UAE. Total permintaan UAE terhadap HS 80450 dari Indonesia pada tahun 2014 tercatat sebesar USD 1.2 juta. Nilai ini mengalami pertumbuhan yang cukup baik hingga mencapai 22.6 persen jika dibandingkan dengan total permintaan tahun sebelumnya yang hanya sebesar US$ 983 ribu. Sementara trend permintaan terhadap HS 80450 dari Indonesia di UAE juga mencatat trend positif yang sangat baik yaitu sebesar 13.40 persen, meskipun Market Intelligence Buah Mangga – ITPC Dubai UAE

33

masih jauh dibawah Thailand yang terllihat sangat ekspansif yaitu dengan trend 102.3 persen selama periode 2010 – 2014. Sedangkan untuk pangsa pasar HS 80450 Indonesia masih sangat kecil yaitu hanya sebesar 1.59 persen

dibandingkan dengan India yang

mencapai 58.44 persen dari total impor buah Mangga ke UAE dari dunia. Positifnya trend permintaan HS 80450 dari Indonesia, diindikasikan oleh terus meningkatnya nilai total permintaan produk ini dari UAE pada tahun 2010 hingga tahun 2012, meskipun pada tahun 2013 Impor produk manga dari Indonesia sempart turun, akan tetapi pada tahun 2014 ekspor buah Mangga Indonesia ke UAE kembali meningkat, sehingga memberikan kontribusi positif bagi trend ekspor secara keseluruhan mulai periode 2010 - 2014. Bila memperhatikan permintaan UAE pada tahun 2014, total permintaan UAE terhadap produk ini mengalami penurunan hingga

3.46 persen yang cukup

tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Meskipun demikian secara keseluruhan, trend permintaan produk ini masih menunjukan trend positif. Thailand merupakan negara ASEAN yang menjadi pesaing Indonesia dalam memasok produk ini ke UAE. Thailand bahkan berada pada posisi ke lima terbesar pemasok HS 80450 ke UAE dengan total penjualan sebesar USD 1.8 juta pada tahun 2014. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 6.5 persen jika dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya yang mencapai USD 1.9 juta. Meskipun demikian Market Intelligence Buah Mangga – ITPC Dubai UAE

34

trend permintaan HS 80450 ke UAE dari negara ini terbilang sangat fantastis yaitu mencapai sebesar 102 persen. Hingga tahun 2014, India masih merupakan negara utama pemasok HS 80450 ke UAE. Total penjualan buah Mangga dari negara ini ke UAE pada tahun 2014 mencapai USD 44 juta. Nilai ini terus mengalami kenaikan sebesar 9.84 persen jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 40 juta. India menguasai lebih dari 50 persen Pangsa pasar HS 80450 selama periode 2010 - 2014 yaitu tepatnya sebesar 58 persen. Trend pertumbuhan permintaan UAE terhadap HS 80450 dari India periode 2010 – 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 3.6 persen. Negara pesaing utama Indonesia selanjutnya adalah Paskitan yang merupakan negara utama kedua pemasok HS 80450 ke UAE, sama halnya dengan India, warga negara Pakistan banyak yang menjadi penduduk di UAE, hal ini mengakibatkan banyak permintaan produk konsumsi termasuk buah Mangga dari Negara tersebut. Total penjualan produk ini dari Pakistan ke UAE periode tahun 2014 mencapai USD 18 juta, mengalami kenaikan sebesar 8.3 persen jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD 17 juta. Trend permintaan UAE terhadap HS 80450 dari Pakistan terus mengalami peningkatan sebesar

17.5 persen

dalam kurun waktu 2010 – 2014. Pangsa pasar HS 80450 di UAE yang dikuasai oleh Pakistan mencapai 24.47 persen hingga tahun 2014. Market Intelligence Buah Mangga – ITPC Dubai UAE

35

Negara pemasok ketiga terbesar HS 80450 ke UAE adalah Mesir. Total permintaan UAE dari negara ini pada tahun 2014 mencapai USD 5.6

juta,

mengalami

peningkatan

sebesar

20.8

persen

jika

dibandingkan dengan permintaan pada periode tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD 4.7 juta. Pangsa pasar HS 80450 di UAE yang dikuasai oleh negara ini adalah sebesar 7.49 persen. Sedangkan Trend pertumbuhan permintaan UAE terhadap buah Mangga dari Mesir dalam kurun waktu 2010 – 2014 juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi yaitu sebesar 11.48 persen. Negara keempat terbesar yang menjadi pemasok produk HS 80450 ke UAE adalah Australia. Total permintaan UAE terhadap buah Mangga dari negara ini tercatat mencapai USD 2.3 juta pada tahun 2014. Nilai ini mengalami kenaikan yang signifikan yaitu sebesar 59.3 persen jika dibandingkan dengan total permintaan pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai USD 1.5 juta. Trend pertumbuhan permintaan produk HS 80450 dari Australia di UAE juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 23.81 persen dalam kurun waktu 2010 - 2014. Sedangkan Pangsa pasar HS 80450 yang dikuasai oleh Australia di pasar UAE mencapai sebesar 3.51 persen. 4.2 Analisa Pesaing Penjualan buah Mangga ke UAE didominasi oleh Negara-negara Asia Selatan seperti India dan Pakistan, dimana secara demografi dan geografis memiliki jumlah penduduk yang banyak di UAE dan jarak


36

yang tidak terlalu jauh dibandingkan dengan Indonesia. Buah Mangga yang banyak beredar di pasaran UAE antara lain dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Profil buah Mangga berdasarkan Negara Asal di Pasar UAE

No 1

Sindhri

Negara Asal Pakistan

2

Alphonso

India

Ukuran tidak terlalu besar, kuning berona oranye

Badami

India

Ukuran sedikit lebih besar dari Alphonso, warna kuning dengan bercak

Round

Kenya

Berbentuk bundar agak besar, berwarna kuning,kemerahan da nada hijaunya

3

Varietas

Ciri fisik Warna kuning cerah, Berkulit Mulus tanpa bercak


37

4

Kensington

Australia

Berukuran besar, warna agak bulat, kuning dengan rona oranye agak kemerahan

No

Varietas

5

Ma Muang

Negara Asal Thailand

Ciri fisik

6

Keitt

Brazil

Warna hijau merona merah, dengan bentuk agak bundar

7

Bessenara

Mesir

Warna kuning mereona merah, dengan bentuk agak bundar dengan kulit bercak

8

Gedong Gincu

Indonesia

Warna kuning merata, dengan bentuk lonjong meruncing

Warna merah merona, dengan bentuk cenderung bundar

Buah Mangga dari India menguasai pangsa pasar di UAE disebabkan beberapa hal utama, diantaranya adalah penduduk UAE dengan kebangsaan India mencapai lebih dari 40 persen, selain itu banyak dari mereka yang merayakan hari besar dan membuat santapan penutup atau desert dengan bahan dasar buah manga. Lebih lanjut jarak yang tidak terlalu jauh dari UAE, juga menjadi salah satu


38

keunggulan komparatif buah Mangga dari India. Buah Mangga dari Pakistan memiliki pangsa pasar kedua terbesar setelah India, hal ini kurang lebih disebabkan oleh jarak yang dekat dengan UAE, juga banyaknya penduduk UAE dengan kebangsaan Pakistan. Selain itu, Buah Mangga merupakan salah satu komoditi ekspor utama Pakistan ke seluruh dunia. Selain itu, banyak importir buah dan sayuran yang berasal dari Pakistan, sehingga banyak dari mereka yang memprioritaskan komoditi buah manga dari Pakistan. Buah Mangga dari Mesir, memiliki bentuk dan roma yang khas dan sangat diminati oleh warga UAE dengan ras Arab, dalam hal ini segmen pasar untuk buah Mangga dari Mesir biasanya berasal dari warga asli UAE atau biasa disebut Emirati dan penduduk UAE yang berasal dari Arab Yaman, Arab Saudi, Jordan, Marokko, Kuwait, Bahrain dan Negara Arab lainnya di timur tengah. Mangga yang berasal dari Australia meskipun tidak terlalu banyak di pasaran ritel dan pasar, namun biasanya banyak dipergunakan oleh Hotel dan restoran

sebagai buah untuk hiasan atau craving fruit

dalam acara-acara pesta atau jamuan, karena memiliki tekstur daging yang agak keras dengan ukuran yang cukup besar, serta warna menarik. Mangga Thailand memiliki keunggulan ukuran yang besar, warna kuning menarik dan rasa yang manis, Mangga ini kebanyakan dipergunakan sebagai salad buah, karena rasa yang manis dan


39

ukurannya yang besar dan rasio biji yang jauh lebih kecil dibandingkan daging buahnya, sehingga dalam satu buah bias menghasilkan potongan daging yang lebih banyak dibandingkan manga lainnya. Tabel 4.2. Perbandingan Harga Ritel Buah Mangga di Pasar UAE

No

Negara Asal

Varietas

Harga terendah per Kg (AED)

Union Co-operative Supermarket 1 2 3 4

India Pakistan Kenya Mesir

Alphonso Sindhri Aple Bessenara

11.95 12.95 16.90 16.25

Carrefour 1 2

Pakistan India

3 4

Brazil Australia

Sindhri Alphonso Badami Palmer Kensington

9.90 15.50 12.50 25.00 35.00

LuLu Hypermarket 1 2

Pakistan India

3

Kenya

Sindhri Kesar Alphonso Round

7.95 8.50 10.50 13.95

Spineys 1 2 3

Mesir Kenya Australia

Bessenara Round Kensington Attkins


25.00 14.50 35.00 32.50 40

4

INDONEISA

5

India

Gedong Gincu/ Alphonso Alphonso

30.00 16.50

4.3 Gulf Standards Organization Sebagai produk makanan, produk penganan gula/permen yang diekspor ke daerah pabean UAE harus mengikuti aturan dari GSO (Gulf Standards Organization), GSO bertanggung jawab untuk mengembangkan standar makanan dan non-makanan di GCC (Gulf Cooperation Council). Standar makanan komite GSO yang diketuai oleh Qatar selama beberapa tahun terakhir telah bekerja untuk mengharmonisasikan standar GCC yang ada dalam pedoman Codex Alimentarius (International Food Standards), ISO dan organisasi internasional lainnya. Namun dalam beberapa kasus, masih terdapat beberapa perbedaan antara beberapa standar baru yang diusulkan dengan pedoman yang sudah ada. Sampai saat ini, GSO telah mengembangkan lebih dari 900 makanan dan standar yang terkait dengan makanan. Secara teori, setiap anggota GCC harus memberitahukan WTO dari setiap standar baru yang diusulkan. Namun salah satu atau dua dari negara-negara

anggota

biasanya

mengirimkan

pemberitahuan.

Selanjutnya usulan tersebut akan diulas dan disampaika ke setiap anggota GCC, dan apabila disetujui, maka standar yang diusulkan tersebut akan berlaku untuk semua negara anggota GCC. Market Intelligence Buah Mangga – ITPC Dubai UAE

41

Setelah standar baru disetujui oleh komite standar makanan GSO, masing-masing negara anggota secara resmi mengadopsi standar, sehingga membuatnya menjadi standar nasional maupun standar GSO. 4.4 Persyaratan Impor Produk Makanan ke UAE Peraturan ini berlaku untuk semua produk makanan yang masuk melalui seluruh pelabuhan masuk di Dubai dan bagi semua perusahaan berlisensi di UAE dimana kegiatannya berkaitan dengan produk makanan. Pertama - sebelum mengimpor produk makanan, perusahaan pengimpor harus memastikan bahwa : Produk makanan tersebut telah terdaftar pada E-Government, Dubai Municipality. Pendaftaran meliputi langkah-langkah sebagai berikut : Mengirimkan aplikasi elektronik dengan cara masuk dan mendaftar ke website

Dubai

Municipality:

www.dm.gov.ae

dengan

menekan

(register now) lalu ikuti petunjuk selanjutnya. Perwakilan perusahaan wajib datang ke loket e-government pada costumer service di Dubai Municipality dan mengajukan izin perdagangan dan stempel resmi perusahaan. Program pendaftaran ini terdapat dalam Program Sistem Impor & Reekspor Makanan (FIRS) yang merupakan bagian dari Divisi Perdagangan Makanan, Departemen Pengawas Makanan. Untuk


42

mendaftar pihak importir memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: 

Pendaftaran melalui e-government;



Menyerahkan salinan ijin usaha perusahaan;



Nomor telepon dan faks perusahaan;



Alamat email perusahaan;



Nomor

PO

Box

perusahaan

atau

alamat

surat-menyurat

perusahaan; 

Nama dan nomor ponsel perwakilan perusahaan;



Alamat gudang penyimpanan milik perusahaan di Dubai (daerah, jalan, dll);



Nomor telepon dan fax gudang penyimpanan tersebut.

Pengesahan label untuk semua jenis makanan dalam kemasan yang belum disetujui. Pengesahan label makanan ini memerlukan hal-hal sebagai berikut: 

Mengajukan aplikasi elektronik untuk pengesahan label melalui (FIRS). Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk satu atau lebih produk makanan. Hal ini dilakukan dengan memilih "Approving Food Label" pada menu utama sistem FIRS;



Setiap label makanan harus mencantumkan informasi :



Merek Produk;



Nama Produk (deskripsi/penjelasan dari produk makanan);



Komposisi Bahan Makanan (diatur sesuai atau berat atau volume);


43



Tanggal Produksi & Kadaluarsanya semua produk (kecuali produk yang dikecualikan dari kewajiban mencantumkan validitas atau tanggal kadaluarsa);



Nama produsen makanan, Perusahaan pengepakan, distributor atau importir;



volume atau berat bersih;



Negara Asal (jika tanpa mencantumkan informasi negara asal produk dapat mengakibatkan konsumen tertipu);



Barcode Produk;



Nomor Lot;



Kondisi tempat penyimpanan (jika masa berlaku/kadaluarsa produk tergantung pada kondisi tempat penyimpanan tersebut);



Menyebutkan bahan yang dapat menyebabkan hipersensitivitas (alergi);



Label harus dalam bahasa Arab. Stiker yang disetujui dapat digunakan untuk penerjemahan label makanan dalam Bahasa Arab;



Petunjuk penggunaan produk (jika diperlukan);



Menampilkan informasi gizi merupakan pilihan (kecuali produk dengan kegunaan khusus seperti makanan bayi, makanan untuk pasien, dll).



Mengirimkan sampel dari setiap produk makanan atau label produk dimaksud (atau salinannya) ke Bagian Perdagangan


44

Pangan di Karama, Dubai (salinan label dapat disertakan dengan aplikasi elektronik); 

Setiap label makanan harus dipelajari secara menyeluruh oleh Departemen Pengawasan Makanan. Setiap perubahan produk yang sesuai harus dicatat. status aplikasi harus: Approved Pending Payment (Disetujui dengan pembayaran tertunda);



Pihak importir harus menindaklanjuti aplikasi dan melakukan pembayaran secara elektronik dan menerima persetujuan dari Kantor Pengawas Perdagangan Makanan di Karama, Dubai.

Catatan Penting Label makanan dari semua produk baru atau produk dengan label yang diubah harus disetujui sebelum produk makanan tersebut didistribusikan di Dubai. Peraturan pelabelan makanan mungkin tidak berlaku pada semua produk makanan, seperti beberapa makanan yang mungkin memerlukan sebagian dari peraturan ini. misalnya sayuran segar atau buah-buahan yang membutuhkan peraturan pada artikel 1, 2, 6, 7, 10 dan 12 (lihat persyaratan label di atas). Persyaratan yang dicantumkan dalam standar pangan individu (jika ada) harus diikuti guna

menghindari setiap pelanggaran (seperti

adanya bahan terlarang, persyaratan kandungan mikroba atau bahan kimia, dll). Sebagai tambahan dalam pengesahan label makanan, pengujian laboratorium mungkin diperlukan sebelum pengimporan beberapa produk. Proses manufaktur (produksi) yang dilakukan pada


45

produk-produk yang tidak termasuk dalam standar GCC #150-2007 (kadaluarsa bahan makanan) harus disebutkan ketika mengajukan permohonan untuk pengesahan pelabelan. Tanggal produksi & kedaluwarsa harus disebutkan pada semua produk makanan (berlaku beberapa pengecualian) sesuai dengan kondisi berikut: 

Tanggal produksi & kedaluwarsa harus dicetak pada kemasan atau label asli;



Dilarang

menulis

tanggal

tersebut

secara

manual

atau

menuliskannya pada stiker (meski stiker yang digunakan untuk terjemahan bahasa Arab); 

Tanggal ganda tidak diperbolehkan (menunjukkan lebih dari satu tanggal produksi atau kadaluarsa);



Tanggal produksi & kedaluwarsa harus dicetak jelas, timbul atau terukir, dan sulit dihapus;



Hari - bulan - tahun dicantumkan pada produk makanan dengan validitas tiga bulan atau kurang. Bulan - tahun harus dicantumkan pada produk makanan dengan validitas lebih dari tiga bulan;



Produk makanan dibagi menjadi dua kategori berkaitan dengan validitasnya (lihat tabel).

Semua jenis makanan yang digunakan untuk impor harus terdaftar pada sistem registrasi dan klasifikasi yang merupakan bagian dari FIRS berdasarkan barcode barang.Ini adalah prasyarat untuk menyelesaikan setiap aplikasi program. Market Intelligence Buah Mangga – ITPC Dubai UAE

46

Hal ini harus dilakukan melalui salah satu dari hal berikut ini: Catatan Penting: Wajib mendaftarkan semua produk makanan di FIRS. Tanpa melakukannya, importir tidak dapat memasukan aplikasi apapun untuk salah satu program layanan yang disediakan; 

Untuk informasi lebih jelas tentang ketentuan label makanan kemasan, dapat dilihat pada standar GCC 9-2007 atau standar produk makanan masing-masing. Salinan standar apapun dapat diperoleh dari Emirates Standard & Metrology Authority (Badan Standar dan Metrologi UAE : telepon Mengirimkan jenis makanan dimaksud untuk pendaftaran atau label produk tersebut (atau salinan label) ke Loket Badan Pengawas Makanan bagian Pelayanan Konsumen di gedung utama Dubai Municipality (telepon: 97142064009) atau kantor Dubai Municipality di Karama, Dubai (Telepon: 97143374800 ekstensi 231);



Mengirimkan aplikasi elektronik dengan memilih "My Services" dari Layanan situs Dubai Municipality (FIRS), kemudian pilih "Food Item Registration" dan ikuti petunjuk selanjutnya (Catatan: salinan label makanan untuk setiap jenis produk harus dilampirkan). # Dubai: +97142944434 atau Abu Dhabi: 97126711110).

Kedua – kegiatan transaksi yang dilakukan selama proses impor makanan : Perusahaan Pengimpor harus mengajukan aplikasi permohonan


47

impor secara elektronik melalui FIRS dengan masuk ke website Dubai Municipality sebelum barang yang diimpor (kiriman) tiba di pelabuhan masuk, atau memulai proses di pelabuhan masuk. Ada dua jenis aplikasi impor: 

Impor makanan untuk pasar lokal;



Impor makanan untuk diekspor kembali (re-ekspor).

Ketika barang tiba di pelabuhan masuk, pihak pengimpor harus membawa kiriman ke lokasi inspeksi Bagian Perdagangan Makanan di pelabuhan masuk. Adapun

dokumen-dokumen yang harus

disampaikan meliputi : 

Bill of Entry atau Airway Bill;



Delivery Order hanya dalam kasus muatan berbentuk kontainer;



Sertifikat Kesehatan asli yang disetujui oleh badan kesehatan pemerintah di negara asal;



Packing List;



Sertifikat Halal asli yang dikeluarkan oleh Organisasi Islam yang disetujui oleh otoritas UAE (untuk daging atau unggas dan produk turunannya);



Sertifikat lainnya yang mungkin diperlukan untuk hal-hal yang terkait dengan penyebaran penyakit internasional atau sertifikat apapun yang dibutuhkan berdasarkan keputusan lokal (seperti Sertifikat Bebas GMO, Sertifikat Bebas Flu Burung, Sertifikat Bebas Dioxin, dll).

Barang

tersebut bisa ditahan di pelabuhan masuk (Stop Delivery)


48

dalam kasus berikut ini : 

Ditolaknya/Tidak

menyertakan

Sertifikat

Kesehatan

(atau

salinannya); 

Ditolaknya/Tidak menyertakan Sertifikat Halal (atau salinannya), terutama produk daging, unggas dan produk turunannya;



Seluruh barang secara fisik tidak memuaskan (rusak);



Barang terjangkit hama yang cukup besar dan jelas;



Perusahaan pengimpor masuk daftar hitam karena pernah melakukan pelanggaran;



Ada perintah administratif untuk melarang perusahaan pengimpor;



Kegiatan perusahaan pengimpor

tidak berhubungan dengan

bahan makanan (mengimpor barang jenis lainnya). Setelah produk makanan dikeluarkan dari pelabuhan masuk, perusahaan pengimpor harus memastikan hal –hal berikut (Melalui FIRS): Tidak ada

tindakan : (1 – pengeluaran barang dengan status

penahanan (Release with Detention) ke gudang penerima barang. 2 – memindahkan satu atau lebih jenis makanan ke Unit Prosedur Inspeksi yang ditangguhkan (DIP). Jika ada tindakan tersebut, pengimpor harus menyerahkannya secara elektronik dalam tempo satu minggu; Pengimpor harus menindaklanjuti aplikasinya melalui FIRS dan mengecek status setiap item sesuai yang dirinci dalam tabel berikut :


49

No

1

Tindakan yang diambil

Hal yang diperlukan oleh

oleh DubaiMunicipality

perusahaan pengimpor

Pengeluaran barang secara

Perusahaan Pengimpor memiliki hak

Melihat dan mem

normal dari keseluruhan

untuk mengatur semua barang "yang

print semua kegiatan

pengiriman barang atau

dikeluarkan secara normal" setelah

ini bisa dilakukan

sebagian

dikeluarkan dari pelabuhan masuk

melalui FIRS

Keterangan

 Untuk jenis pengeluaran barang

2

seperti ini (release with detention) , perusahaan pengimpor tidak boleh mengatur barang atau sebagian dari barang yang dikeluarkan tsb. Seluruh atau sebagian pengiriman barang dikeluarkan dengan status penahanan (release with detention), dan perusahaan pengimpor dilarang mengaturnya.

 Tidak mengatur barang tersebut sampai ada tindakan terakhir yang diambil oleh Divisi Perdagangan Pangan. Tindakan ini diambil karena hal berikut ini : 1. mempotret sampel makanan

Deposit harus diserahkan untuk jumlah yang tak terbatas untuk barang kiriman yang tertahan atau deposit untuk setiap pengiriman

dari satu item atau lebih dari barang kiriman. Ini biasanya diperlukan waktu sekitar 5 - 7 hari kerja. 2. Satu atau lebih item kemungkinan memiliki


50

beberapa pelanggaran. (Tindakan ini membutuhkan waktu 1-2 hari).

3

Pengeluaran barang untuk  Mengekspor kembali barang

Deposit tertentu

re-ekspor

kiriman tersebut dalam waktu 45

harus diserahkan

hari dari tanggal pengeluaran

untuk sejumlah

barang, dan menyerahkan

barang kiriman atau

dokumen yang diperlukan yang

deposit untuk setiap

dikeluarkan oleh Departemen Bea

pengiriman

(baik

Seluruh

barang atau sebagian)

dan Cukai yang membuktikan jumlah yang tepat untuk barang yang akan diekspor kembali.  Pengimpor dapat mengajukan permohonan pemberian masa tenggang untuk mengekspor kembali kiriman tersebut, jika gagal melakukannya dalam periode waktu tertentu. Bagian Perdagangan Makanan berhak untuk menerima /menolak permohonan tersebut didasarkan pada justifikasi yang disampaikan oleh pengimpor.

4

Pengeluaran

barang

ke

 Melakukan

pendekatan

kepada Deposit

tertentu

Municipality Lainnya

pihak yang terkait yang berwenang harus

diserahkan

(Pengeluaran barang untuk

mengontrol

makanan

untuk untuk

sejumlah

keperluan pemeriksaan di

memeriksa

barang

bawah pengawasan badan

tersebut dan mengambil tindakan tak

pengawas

yang diperlukan.

makanan


kiriman barang kiriman yang terbatas

atau

deposit untuk setiap

51

lainnya

 Mengajukan

Di UAE)

diperlukan

yang pengiriman

dokumen kepada

Bagian

Perdagangan

Pangan

membuktikan

bahwa

yang barang

kiriman yang dipindahkan

telah

diterima oleh pihak berwenang yang bersangkutan dan tindakan yang tepat diambil oleh pihak berwenang dalam waktu 15 hari dari pengeluaran barang

5

Pengeluaran barang ke DIP

 Mengambil barang kiriman dari Deposit

(pemindahan satu atau

pelabuhan

lebih barang ke Unit DIP)

menyimpannya

masuk

dan harus

diserahkan

dalam

gudang untuk

sejumlah

barang kiriman yang

milik pengimpor di Dubai.  Membayar

biaya

pemeriksaan

secara elektronik, dan mengirim permintaan

tertentu

untuk

memeriksa

tak

terbatas

deposit untuk setiap pengiriman

barang/kiriman yang dipindahkan dalam waktu 7 hari pemindahan.

6

Pengeluaran

barang

ke Menyerahkan

dokumen

yang

Free Zone (mengeluarkan membuktikan barang ke setiap free zone yang berada di Dubai)

Pengeksporan kembali barang, atau menyerahkan

dokumen

yang

membuktikan inspeksi ulang atas barang tersebut

jika pengimpor

memutuskan untuk menjual barang kiriman tersebut di pasar lokal.


atau

52

Ketiga - menindaklanjuti barang yang dianggap melanggar ke status “close the case” Perusahaan pengimpor harus menindaklanjuti barang yang dianggap melanggar dimana status "prohibit sale " telah dikeluarkan statusnya menjadi “close the case”: Pengimpor harus Tindakan yang diambil

mengajukan satu dari

DubaiMunicipality

beberapa permohonan

Keterangan

berikut ini Melarang satu atau lebih Permohonan barang

karena

pelanggaran

untuk Dokumen

–

dokumen

beberapa memperoleh dokumen re- tersebut dikeluarkan oleh ekspor (setelah mengekspor

Departemen Bea Cukai

barang).

Permohonan memperoleh

untuk Pemusnahan

harus

dokumen dilakukan

pemusnahan makanan

produk (setelah

memusnahkan

produk

di

bawah

pengawasan

Bagian Perdagangan Pangan (FTS). dokumen pembuktian

makanan tersebut). pemusnahan

harus

diperoleh oleh FTS.

Permohonan

untuk Dokumen yang dikeluarkan

memperoleh dokumen yang oleh otoritas terkait yang menerangkan bahwa barang menunjukkan bahwa barang tersebut

diterima

oleh telah diterima & tindakan

badan pengawas makanan yang tepat telah diambil.


53

lain

di

UAE

menerima

(setelah

barang

oleh

otoritas yang bersangkutan). Permohonan

untuk Divisi

pengeluaran

Perdagangan

barang Makanan

bersyarat atas satu atau untuk lebih

produk

sesuai

atau

permohonan

jenis pengimpor sesuai prosedur

Lokasi

Dubai,

hak

menerima

makanan menolak

dengan

pelanggaran.

memiliki

(mis. FTS

supermarket

tertentu,

dll)

dan

jenis

pengaturan kiriman wajib ditentukan

(misalnya

katering, kapal chandelling, manufaktur, dll). Permohonan

untuk Divisi

memperpanjang

Perdagangan

tenggang Makanan

waktu untuk re-ekspor atau untuk pemusnahan

memiliki menerima

produk menolak

makanan yang ditolak

hak atau

permohonan

pengimpor sesuai prosedur FTS

Permohonan

untuk Contoh: menolak salah satu

pemeriksaan kembali barang item

karena

tidak

atau sebagian dari barang menyatakan tersebut

jika

menemukan perbedaan

tanggal

pengimpor produksi & kadaluarsa. Tapi bahwa

antara

ada setelah kiriman disortir di hasil gudang

penerima,

pemeriksaan dan kiriman ditemukan yang sebenarnya.

bahwa

hanya

beberapa

produk

yang

melakukan

pelanggaran, yang


lain

sementara sudah

sesuai

54

dengan standar. Permohonan untuk mere- Permohonan ekspor

barang

sebagian

dari

atau disampaikan

sebelum

barang Pengimpor membayar biaya

tersebut jika pengimpor memutuskan untuk

ini

pemeriksaan DIP. re-

ekspor setelah dikirim ke gudang penerima untuk DIP

Keempat - memindahkan pengiriman produk makanan dari pelabuhan masuk dubai ke otoritas pengawas makanan lainnya di uae dan sebaliknya 1. Prosedur untuk pemindahan pengiriman produk makanan dari Pelabuhan Dubai ke otoritas lain: 

Pengimpor harus memperoleh permohonan (yang dikeluarkan oleh Bagian Perdagangan Makanan) untuk memindahkan barang kepada otoritas pengawasan makanan di wilayah UAE lainnya. Permohonan tersebut harus memuat rincian barang yang akan dikirim dan alasan pengiriman;



Pengimpor harus memiliki ijin usaha di UAE dimana pengiriman barang tersebut akan dipindahkan;



Pengimpor

harus

mendapatkan

ijin

dari

otoritas

yang

bersangkutan dalam permohonan yang sama; 

Deposit tertentu harus diserahkan untuk jumlah pengiriman yang tak berbatas atau deposit untuk setiap pengiriman;


55



Ijin permohonan harus diserahkan ke pelabuhan masuk pengiriman barang tersebut. Pengiriman barang tersebut wajib dikeluarkan dibawah pengawasan otoritas yang bersangkutan;



Pengimpor harus merujuk kepada otoritas setempat dimana pengiriman barang tersebut dipindahkan untuk diperiksa dan mendapatkan tindakan yang diperlukan;



Pengimpor harus menyerahkan dokumen yang diperlukan ke Bagian

Perdagangan

Makanan

yang

menunjukkan

bukti

pengiriman barang telah dipindahkan, pemeriksaannya dan pengambilan tindakan yang diperlukan oleh otoritas yang bersangkutan dalam 15 hari sejak tanggal pengeluaran barang. 2. Prosedur untuk pemindahan dari otoritas pengawas makanan di wilayah UAE lainnya ke Dubai Municipality: 

Salah satu perusahaan pengimpor yang berlisensi di Dubai memperoleh permohonan untuk pemindahan barang yang dikeluarkan

oleh

badan

pengawas

makanan

lainnya.

Permohonan berisi rincian kiriman yang akan dikirim dan alasan pengirimannya; 

Perusahaan pengimpor mengajukan permohonan ekspor secara elektronik melalui FIRS dengan masuk ke Situs Dubai Municipality, yang menunjukkan bahwa ada persetujuan untuk memindahkan barang untuk diperiksa oleh Bagian Perdagangan Pangan Dubai Municipality di Karama, Dubai.


56



Semua barang kiriman harus dikeluarkan untuk pemeriksaan DIP oleh pemeriksa terkait di Karama untuk memeriksa barang di lokasi (di Dubai) yang harus ditentukan oleh pengimpor.



Barang tersebut harus diperiksa oleh pemeriksa terkait di Unit DIP dan tindak lanjut harus dilakukan oleh perusahaan dan Bagian Perdagangan Makanan seperti yang dijelaskan dalam tabel (1) & (2).

4.5 Peraturan pengiriman Produk Makanan Untuk Tujuan Ekspor Terdapat tiga jenis pengiriman produk makanan ini yakni : 1. Pengiriman produk makanan yang diekspor ke berbagai negara : Biasanya pengiriman produk makanan jenis ini tidak diperiksa di pelabuhan

ekspor

(apabila

perusahaan

yang

memproduksi

makanan ini telah diinspeksi secara rutin dan sistematis oleh otoritas pengawas makanan di masing-masing wilayah UAE. Namun,

perusahaan

yang

mengekspor

dapat

mengajukan

permohonan untuk mengeluarkan sertifikat kesehatan jika negara pengimpor

memerlukan

sertifikat

tersebut.Dalam

hal

ini,

perusahaan makanan harus mematuhi prosedur yang berkaitan dengan sertifikat kesehatan (dirinci di bawah ini). 2. Pengiriman produk makanan yang diimpor oleh perusahaan hanya untuk keperluan "re-ekspor" berdasarkan kondisi sebagai berikut: 

Perusahaan menjamin untuk mere-ekspor seluruh barang kiriman melalui pengajuan "permintaan impor untuk ekspor ";


57



Perusahaan menjelaskan dalam permohonan tersebut apakah perlu sertifikat kesehatan dalam kaitannya untuk menghemat waktu dan memfasilitasi proses mendapatkan status "NO OBJECTION" (tidak ada keberatan) di pelabuhan masuk untuk mengeluarkan sertifikat kesehatan;



Untuk mere-ekspor barang kiriman diberikan tenggang waktu selama 45 hari. Periode ini dapat diperpanjang dengan persetujuan dari Divisi Perdagangan Pangan;



Perusahaan harus memperoleh dokumen yang dikeluarkan oleh otoritas yang bersangkutan untuk membuktikan bahwa barang tersebut telah di re-ekspor melalui salah satu pelabuhan di UAE. Hal ini bisa dalam bentuk Sertifikat Keluar yang merinci jumlah barang yang diekspor;



barang kiriman ini wajib dikenakan pemeriksaan fisik di pelabuhan masuk;



Jika perusahaan memutuskan untuk menjual seluruh atau sebagian barang kiriman di pasar lokal, seluruh barang wajib diperlakukan sebagai kiriman impor biasa.

3. Pengiriman produk makanan yang harus di re-ekspor (sifatnya wajib) 

Alasan wajib untuk di re-ekspor

ini adalah karena adanya

penolakan sebagian atau seluruh produk makanan oleh Divisi Perdagangan Makanan akibat pelanggaran terhadap standar


58

dan spesifikasi yang ditetapkan atau tidak layak untuk konsumsi manusia; 

Perusahaan harus menindaklanjuti barang berupa produk makanan tersebut secara elektronik seperti yang ditunjukkan pada Tabel (2) yang berkaitan dengan barang yang ditolak.

Terdapat 3 jenis pelayanan penerbitan sertifikat kesehatan dan layanan lainnya yaitu: 1. Penerbitan sertifikat kesehatan untuk semua negara : 

Perusahaan yang terdaftar dalam e-Government mengajukan permohonan untuk memperoleh sertifikat kesehatan untuk ekspor melalui FIRS;



Pemeriksa makanan terkait wajib menerima permohonan tersebut dan memeriksanya untuk memastikan bahwa semua produk makanan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang disetujui. produk makanan ini adalah salah satu dari yang berikut ini: a. Produk makanan tersebut

dikeluarkan melalui salah satu

pelabuhan masuk di Dubai; b. Produk makanan tersebut dikeluarkan oleh salah satu otoritas kesehatan terkait di UAE; c. Produk makanan tersebut dikeluarkan untuk di re-ekspor melalui

permintaan

impor


untuk

dire-ekspor.

Aplikasi

59

permohonan sertifikat kesehatan telah disetujui setelah pemeriksaan kiriman oleh pemeriksa di pelabuhan masuk dan memastikan bahwa kiriman itu sesuai dengan standar dan spesifikasi yang disetujui (mungkin perlu pengambilan contoh untuk pengujian laboratorium); d. Produk makanan tersebut diperiksa kembali jika sebagian dari produk makanan tersebut tidak sesuai dengan standar atau spesifikasi yang disetujui. 

Setelah sertifikat disetujui, selanjutnya siap untuk e-payment (Approved pending payment) dan perusahaan wajib membayar secara elektronik dengan memilih "Health Certificate Follow up".

2. Penerbitan sertifikat kesehatan untuk ekspor ke negara-negara GCC : 

Sertifikat ini dikeluarkan untuk perusahaan yang memproduksi atau mengemas produk mereka di Dubai dan bermaksud untuk mengekspor produk mereka ke salah satu negara GCC;



Perusahaan yang terdaftar mengajukan permohonan elektronik melalui FIRS;



Pemeriksa makanan terkait wajib menerima aplikasi dan memastikan bahwa semua makanan yang disampaikan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang disetujui melalui hal-hal sebagai berikut :


60

a. Barang yang diproduksi oleh salah satu perusahaan yang memiliki ijin usaha di Dubai; b. Perusahaan manufaktur diperiksa secara rutin oleh Bagian Pemeriksaan

Makanan,

dan

tidak

dilarang

untuk

mengekspor atau menjual produknya; c. Setelah sertifikat disetujui, selanjutnya siap untuk e-payment (approved

pending

membayar

secara

payment) elektronik

dan

perusahaan

dengan

memilih

wajib "Health

Certificate Follow up". Sertifikat kesehatan untuk ekspor tidak boleh dikeluarkan jika seluruh atau sebagian barang tersebut berada di luar Dubai atau tidak dapat diakses untuk pemeriksaan. 3. Prosedur Pemusnahan untuk produk makanan yang tidak layak atau makanan yang tidak sesuai dengan standar, dan penerbitan Sertifikat Pemusnahan : 

Perusahaan yang terdaftar dalam e-government mengajukan permohonan untuk "penghancuran makanan" melalui FIRS. Makanan yang cenderung dihancurkan antara lain dikarenakan: a. Kadaluarsa, berbahaya, atau rusak; b. Baru diimpor namun tidak layak untuk dikonsumsi manusia atau tidak sesuai dengan standar dan spesifikasi. Makanan ini harus diekspor kembali ke negara asal, dan tidak


61

diperbolehkan

untuk

dimusnahkan

di

Dubai

tanpa

persetujuan resmi dari Departemen Pengawasan Makanan; 

Jika pemohon yang ingin mendapatkan sertifikat pemusnahan, ia harus mengajukan permohonan pemusnahan;



Pemeriksa makanan terkait wajib menerima, memeriksa, dan menyetujui aplikasi ketika memenuhi persyaratan. Pemeriksa kemudian memilih waktu dan tempat pemusnahan makanan dimaksud;



Pemohon harus membawa produk makanan tersebut untuk dimusnahkan pada waktu yang telah ditentukan. Beberapa produk makanan harus diorganisir dengan cara menghitung jumlahnya;



Produk makanan harus dimusnahkan dibawah pengawasan tim terkait setelah membayar biaya yang diperlukan;



Hasil pemusnahan harus dicatat dalam FIRS oleh pengawas yang mengawasi proses pemusnahan;



Jika klien tidak memerlukan sertifikat pemusnahan, status aplikasi wajib dalam status "dimusnahkan”. Setelah itu, klien dapat mengajukan permintaan sertifikat pemusnahan barang didasarkan pada aplikasi ini, yang akan disetujui. Jika klien memerlukan sertifikat pemusnahan barang, biaya yang keluar wajib dikirimkan ke e-payment, setelah itu sertifikat akan dikeluarkan;


62



Klien dapat menindaklanjuti proses permintaan sertifikat pemusnahan barang dan mengetahui status proses tersebut dan melakukan e-payment melalui mekanisme tindak lanjut yang berkaitan dengan proses pemusnahan.

Keterangan: 

Tidak ada perusahaan yang memiliki hak untuk memusnahkan setiap makanan yang dilarang tanpa mendapatkan persetujuan dari Divisi Perdagangan Makanan, karena barang tersebut harus dire-ekspor dan tidak diizinkan untuk dihancurkan di Dubai kecuali dalam kasus-kasus tertentu yang ditentukan oleh Departemen Pengawas Makanan;



Tidak ada produk makanan yang akan dimusnahkan tanpa pengawasan Divisi Perdagangan Makanan, dan perusahaan yang melanggar wajib diperlakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;



Setiap produk makanan wajib dimusnahkan dibawah pengawasan Divisi Perdagangan Pangan. Zat Aditif (Bahan Tambahan) Makanan Yang Dilarang Di UAE

Nomor

Nama

E104

Quinoline Yellow (yellow no.1)

E105

Fast Yellow A B

E107

Yellow 2 G (Food Yellow 5)

E123

Amaranth (C.1. 16185. FD and C Red 2)


63

E124

Ponceau 4 R (Red 2) (CI. 16255)

E127

Erythrosine (FD & C Red 3) (C.I.45430)

E131

Patent Blue V (C.I. 42051)

E142

Green S ( Acid Brilliant Green, Food Green S, Lissamine Green, C. 44090)

E924

Potassium Bromate ( Bread products) Cyclamate: pemanis buatan yang berhubungan dengan testicular atrophy pada

E952

tikus dan monyet. keterkaitan ini menyebabkan cyclamate dilarang di UK, namun undang-undang Uni Eropa memperbolehkan penggunaan cyclamate pada produk makanan dan minuman.

E1510

Ethanol (alkohol)

 Tidak diperbolehkan menambahkan alkohol dalam setiap produk makanan. Namun, jika kandungan alkohol ada secara alami pada beberapa produk seperti jus, hal ini tergantung pada batas yang tercantum dalam standar UAE;  Jika produk mengandung babi atau produk babi, Hal tersebut harus jelas dinyatakan pada label (Tidak hanya pada penjelasan kandungan bahan makanan);  Zat aditif makanan yang diperbolehkan untuk digunakan dalam Gulf Standard (standar negara Teluk) harus ditunjukkan dengan nama tertentu atau nomor internasional di samping nama-nama umum (misalnya sodium benzoat atau E 201 (pengawet), Sunset yellow atau E110 (warna).


64

4.5

Saluran Distribusi dan Pemasaran Mangga di UAE Sebagai produk yang masuk kedalam kategori perishable goods buah Mangga harus mendapatkan perlakuan khusus, mulai dari hulu dalam hal ini petani, sampai dengan hilir yaitu pasar atau supermarket besar yang akan langsung sampai kepada konsumen akhir. Berdasarkan informasi dari beberapa importir buah Mangga di Dubai, mereka mengatakan bahwa buah Mangga merupakan buah yang sangat rapuh dan tidak tahan berjam-jam perjalanan. Oleh karena itu, banyak diantara mereka yang memilih untuk menggunakan pengiriman melalui udara atau air cargo, itu berarti biaya yang harus ditanggung akan jauh lebih tinggi dari pada pengiriman laut, yang akhirnya memiliki pengaruh pada harga jual kepada konsumen. Beberapa Negara produsen seperti Pakistan, sangat diuntungkan karena harga jualnya dapat murah kareena jarak yang relative dekat dengan UAE. Jalur Distribusi buah-buahan di UAE pada umumnya, melalui importir langsung/ umum yang biasanya sudah bekerjasama dengan eksportir di negara tujuan, kemudian dapat melalui pasar traditional dalam hal ini Fruit and Vegetable Market, atau Fish Market dimana terdapat juga penjual buah-buahan dan sayur mayur di dalamnya. Pasar tradisional terdapat di seluruh wilayah UAE, namun yang terbesar ada di Dubai, selain itu jalur distribusi lainnya adalah melalui pasar-pasar modern atau hypermarket seperti Carefour, LuLu, Spineys dll dan ritel modern seperti Al Maya, Al Madina, KM Daily dimana ritel-ritel modern kecil ini


65

memperoleh pasokannya dari importer-importir umum. Seperti yang dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1 Jalur Distribusi Buah-Buahan di UAE


66

BAB V STRATEGI

Terdapat strategi umum dan khusus untuk meningkatkan ekspor komoditi buah Mangga. Strategi umumnya adalah meningkatkan daya saing kompetitif ekspor buah-buahan Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai inovasi teknologi budidaya tanaman agar dapat meningkatkan produksi hortikultura sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumsi dalam dan luar negeri. Selain itu, peningkatan ekspor buah-buahan Indonesia dapat dilakukan melalui diversifikasi pasar dan diversifikasi produk. Diversifikasi pasar dilakukan untuk kepentingan mencari negara-negara tujuan lain yang memiliki peluang ekspor agar dapat memiliki kesempatan menguasai pangsa pasar sehingga

dapat

meningkatkan

kompetitif

ekspor

buah-buahan

Indonesia. Diversifikasi produk dapat dilakukan dengan memperluas ekspor buah-buahan Indonesia tidak terbatas pada produk segar melainkan dalam bentuk olahan sehingga diharapkan mampu meningkatkan nilai tambah ekspor buah-buahan Indonesia yang masih memiliki daya saing lemah. Peningkatan sarana transportasi dalam negeri perlu dilakukan agar mempermudah dan mempersingkat waktu pengiriman sehinggga biaya transportasi akan lebih murah dan kualitas ekspor buah-buahan tetap terjaga. Indonesia sebaiknya meningkatkan ekspor buah-buahan dengan negara-negara yang memiliki pendapatan per kapita dan riil tinggi dikarenakan semakin tingginya pendapatan suatu negara akan cenderung meningkatkan


67

kemampuan

impor

negara

tersebut

sehingga

memberikan

kesempatan bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor hortikultura. Secara khusus, strategi yang dapat dilakukan untuk mendogkrak ekspor produk Mangga ke UAE antara lain, Meningkatkan citra buahbuahan Indonesia dapat dilakukan melalui promosi buah-buahan Indonesia melalui media massa atau festival buah atau pameran internasional yang akan diadakan di Dubai World Trade Center tahun 2016, yaitu WOP Dubai 2016 – International Perishables Expo Middle East yang akan diselenggarakan pada tanggal 13 – 15 November 2016, dengan harapan buah mangga Indonesia dapat diminati oleh konsumen secara global, selain itu masih terkait dengan pameran, dapat juga dilakukan pameran seperti yang dilakukan Malaysia dan Thailand yaitu membuat Fruit Day yang dilangsungkan di Hotel – Hotel ternama dengan mengundang ahli Craving buah-buahan dimana buah-buah lokal negara tersebut di hias dan dibentuk sedemikian rupa sehingga menarik perhatian, dan untuk setiap pengunjungnya diberikan fruit basket yang berisi macam-macam jenis buah

asli

negara

tersebut.

Ada

juga

strategi

yang

lebih

mengedepankan hubungan terhadap ritel modern di UAE, yaitu dengan cara menggandeng ritel modern seperti LuLu Hypermarket dengan cara

membuat kontrak jangka panjang, sebagaimana LuLu

juga memiliki kontrak jangka panjang dengan para petani di India dan Pakistan, dengan strategi ini ke dua belah pihak akan dapat diuntungkan, pertama LuLu tidak tergantung pada pasar grosir di


68

UAE, sehingga dengan cara ini, LuLu relatif aman dalam hal pasokan dan pengendalian harga. Sedangkan dari sisi Supplier yaitu Eksportir Indonesia, produknya sudah pasti akan terserap oleh LuLu dalam waktu setahun, sehingga tidak perlu susah payah lagi untuk mencari Importir yang mau membeli Mangga Indonesia. Strategi lainnya adalah menjamin pasokan buah mangga dari Indonesia secara berkesinambungan, dengan cara konsolidasi dan kerjasama antara para petani utama Mangga di daerah-daerah pemasok dengan importir-importir di UAE yang bersedia untuk membayar dimuka/ cash in advance bagi buah-buahan Indonesia untuk di pasarkan di UAE, dan biasanya mereka mempersayaratkan pasokan dapat terjamin dan kualitas terjaga.


69

BAB VI INFORMASI PENTING

6.1 Kantor Perwakilan UAE di Indonesia Embassy of the United Arab Emirates in Jakarta Jl Singaraja, Block C-4, KAV16-17 Kuningan Timur Jakarta Selatan 12950 Indonesia Phone local International Fax local international e-Mail

: +62 21 5206518 : +62 21 5206518 : +62 21 5206526 : +62 21 5206526 : [email protected]

6.2 Kantor Perwakilan Indonesia di UAE The Embassy Of The Republic Of Indonesia Zone 2, Sector 79, Villa No. 474 Sultan bin Zayed Street (Street- 32), Al Bateen Area P.O. Box 7256 Abu Dhabi, United Arab Emirates Phone : (971 -2) 445 4448 Fax : (971 -2) 445 5453 e-Mail : [email protected] [email protected] Consulate General of the Republic of Indonesia in Dubai-UAE Al Hudaiba Community 322 Villa No. 1 Bur Dubai PO Box 73759 Dubai, United Arab Emirates Phone : (971-4) 3985666 Fax : (971-4) 3980804 e-mail : [email protected]


70

Indonesian Trade Promotion Centre Al Masraf Tower 4th Floor, Office 403 Baniyas Road, Deira P.O. Box 41664 Dubai , United Arab Emirates Phone : (971-4) 2278544 Fax : (971-4) 4 2278545 e-mail : [email protected] 6.3 Daftar Pameran untuk produk Buah-Buahan yang dapat diikuti di UAE WOP Dubai November Event venue: Dubai International Convention and Exhibition Centre International Persihable Expo in The Middle East – WOP Dubai, Pameran khusus untuk produk-produk kopnsumsi segar, seperti buahbuahan,

sayur

mayor,

susu

dsb.

Website

:

http://www.wop-

dubai.com/exhibition/wop-2015.html 6.4 Daftar Perusahaan Importir Buah-Buahan di UAE 1. EMKE GROUP P.O. Box. 60188, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 8856841. Fax : (971-4) 8856719. Email : [email protected] Website : www.emkegroup.com CP : Mr. Zulfiker 2. AL MAYA P.O. Box. 8476, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 3473500. Fax : (971-4) 3473501. Email : [email protected] CP : Mr. Nandi Pagarani 3. AAL MIR TDG & CONFECTIONERY CO, P.O. Box. 7851, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 2262825. Market Intelligence Buah Mangga – ITPC Dubai UAE

71

Fax Email

: (971-4) 2263226. : [email protected] [email protected] Website : www.aalmir.com 4. SHANKAR TDG CO & SUPERMARKET, P.O. Box. 713, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 3965550. Fax : (971-4) 3965551. Email : [email protected] 5. HASHEMIZADEH TRADING CO, P.O. Box. 730, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 2259915, 2262384. Fax : (971-4) 2263034. Email : [email protected] Website : www.htc.com CP : Mr.Kishor Aswani 6. NATIONAL TRDG & DEV. EST, P.O. Box. 3139, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 2220115. Fax : (971-4) 2281372, 2222900. Email : [email protected] Website : www.ntde-uae.com 7. T. CHOITHRAM & SONS P.O. Box. 5249, Dubai. Phone : (971-4) 3471147, 347-9974 Fax : (971-4) 347-3447 Email : [email protected] Website : www.choithram.com

8. DUBAI TRDG & CONFECTIONERY CO, P.O. Box. 4042, Dubai - U.A.E. Te : (971-4) 2226389, 2282564. Fax : (971-4) 2221147. Email : [email protected] 9. LAL’S GROUP OF COMPANIES, P.O. Box. 11096, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 3473591. Fax : (971-4) 3535518. Email : [email protected] 10. K.M.BROTHERS GROUP OF COS, P.O. Box. 2044, Dubai - U.A.E.


72

Tel Fax Email

: (971-4) 3372218, 3370110. : (971-4) 3378852. : [email protected]

11. MAM TRADING GROUP, P.O. Box. 5014, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 2262784, 2258005. Fax : (971-4) 2862693, 2268115. Email : [email protected] CP : Mr.Mohammadi 12. BAQER MOHEBI EST, P.O. Box. 267, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 3969777. Fax : (971-4) 3969773, 3965656. Email : [email protected] 13. AL TENMIA FOOD EST, P.O. Box. 31856, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 3393440. Fax : (971-4) 3393414. Email : [email protected]

14. GULF TRDG & REFRIGERATING LLC P.O. Box. 1003, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 3371400, 3373185. Fax : (971-4) 3372898. Email : [email protected] 15. ALANA & HASANFATTA GEN. TRDG, P.O. Box. 81734, Dubai - U.A.E. Tel : (971-4) 2352529 Fax : (971-4)2352519. Email : [email protected]


73

ITPC DUBAI UNITED ARAB EMIRATES

Recommend Documents