ITPC DUBAI – UNITED ARAB EMIRATES
Alas Kaki
Market Brief 2014
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Tinjauan Umum Negara Uni Emirat Arab United Arab Emirates (UAE) merupakan negara federasi yang terdiri dari 7 wilayah, masing-masing dipimpin oleh seorang Emir. Ketujuh wilayah tersebut adalah: Abu Dhabi, Dubai, Sharjah, Ajman, Umm al-Quwain, Fujairah, Ras al-Khaimah, dimana Abu Dhabi sebagai Ibu kota negara. Gambar 1.1 Posisi Geografis Uni Emirate Arab
UAE merupakan salah satu negara yang mengalami ekspansi ekonomi yang cepat serta pertumbuhan penduduk yang tinggi. Berdasarkan data dari IMF, pada tahun 2013, GDP nominal UAE menempati urutan kedua dalam CCASG
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
(setelah Arab Saudi),
2
ketiga di Timur Tengah & Afrika Utara (MENA) (setelah Arab Saudi dan Iran), dan 30 di dunia. Menurut laporan terbaru dari Kementerian Keuangan UAE, GDP nominal UAE mengalami kenaikan sebesar 4 persen pada 2013 menjadi US$ 383 miliar bila dibandingkan dengan GDP tahun sebelumnya. Sementara jumlah populasi UAE hingga tahun 2013 telah mencapai 8.415.000 jiwa. Jumlah penduduk terbesar berada di Abu Dhabi dengan total penduduk mencapai 2.49 juta jiwa, dilanjutkan dengan Dubai dengan total penduduk mencapai 2.14 juta jiwa. Sementara Sharjah berada di posisi ketiga diikuti oleh Ras Al Khaimah, Ajman, Fujairah, dan Umm Al Quwain. Lebih dari 85% penduduk UAE merupakan pendatang (ekspatriat). Sebagian besar ekspatriat yang berada di UAE berasal dari India, Pakistan, Bangladesh dan Filipina. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Statistik UAE, jumlah penduduk asli UAE tidak lebih dari 1 juta jiwa. Penduduk lokal UAE tercatat sebesar 11.5% dari total penduduk atau sekitar 948.000 jiwa. Angka pertumbuhan migrasi di negara ini merupakan yang tertinggi di dunia yaitu 21.71% per tahunnya. Meskipun UAE kurang dapat memanfaatkan sumber daya alam sebagai sumber pendapatannya, ekspor minyak dan gas alam masih memainkan peran penting dalam perekonomian negara ini, terutama di Abu Dhabi. Boomingnya kegiatan konstruksi di UAE (hingga saat ini proyek kontruksi aktif diperkirakan mencapai lebih dari US$ 350 miliar), berkembangnya basis manufaktur, serta
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
3
peningkatan kualitas sektor jasa merupakan kunci utama negara ini dalam mensukseskan diversifikasi ekonominya. 1.2 Pemilihan Negara United Arab Emirates (UAE) merupakan negara yang memiliki potensi besar sebagai mitra dagang Indonesia. Perannya sebagai hub perdagangan di kawasan Timur Tengah, Afrika dan Eropa, menjadikan
negara
ini
sebagai
tujuan
pasar
utama
yang
menjanjikan bagi Indonesia terlebih pasca krisis yang melanda sebagian besar kawasan Eropa saat ini. Berdasarkan data statistik yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Indonesia, nilai ekspor non-migas Indonesia ke UAE pada tahun 2013 adalah sebesar USD 1,58 milyar dan impor non-migas Indonesia dari UAE sebesar USD 420 juta. Trend pertumbuhan ekspor non-migas Indonesia ke UAE dalam kurun waktu 2009-2013 mengalami pertumbuhan sebesar 5,56 persen. Total perdagangan antara Indonesia dengan UAE pada tahun 2013 mencapai USD 3,39 milyar. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 1.53 persen jika dibandingkan dengan nilai total perdagangan tahun sebelumnya yang mencapai USD 3.39 milyar. Trend perdagangan antara Indonesia dan UAE pun mengalami pertumbuhan yang cukup baik yakni sebesar 23,37 persen.
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
4
Tabel 1.1 Neraca Perdagangan Indonesia dengan UAE Periode 2009 - 2014 (Nilai : Ribu US$)
Uraian
TOTAL PERDAGANGAN
2009
2010
2011
2012
2013
Trend (%) 09-13
Jan-Jul 2013
2014
Perub (%) 14/13
1.552.871,8
1.962.786,0
2.531.818,5
3.347.337,5
3.398.424,7
23,37
1.967.825,4
2.535.362,5
28,84
195.731,4
311.612,2
497.504,7
1.287.570,5
1.394.443,2
70,67
808.180,2
838.939,4
3,81
NON MIGAS
1.357.140,4
1.651.173,8
2.034.313,9
2.059.767,0
2.003.981,5
10,52
1.159.645,3
1.696.423,1
46,29
EKSPOR
1.265.836,4
1.475.344,2
1.734.502,3
1.616.232,1
1.589.066,7
5,61
919.378,1
1.488.900,3
61,95
754,2
1.413,9
19.151,5
1.374,8
5.116,4
46,24
996,8
1.133,4
13,70
1.265.082,2
1.473.930,3
1.715.350,8
1.614.857,3
1.583.950,3
5,56
918.381,3
1.487.767,0
62,00
IMPOR
287.035,4
487.441,9
797.316,3
1.731.105,4
1.809.358,0
64,04
1.048.447,4
1.046.462,1
-0,19
MIGAS
194.977,2
310.198,3
478.353,2
1.286.195,6
1.389.326,9
70,74
807.183,3
837.806,0
3,79
92.058,2
177.243,5
318.963,1
444.909,8
420.031,2
48,53
241.264,0
208.656,2
-13,52
978.800,9
987.902,3
937.186,0
-114.873,3
-220.291,3
0,00
-129.069,3
442.438,2
-442,79
-194.223,0
-308.784,4
-459.201,7
-1.284.820,8
-1.384.210,5
70,80
-806.186,5
-836.672,6
3,78
1.173.024,0
1.296.686,7
1.396.387,7
1.169.947,5
1.163.919,2
-1,18
677.117,3
1.279.110,8
88,91
MIGAS
MIGAS NON MIGAS
NON MIGAS NERACA PERDAGANGAN MIGAS NON MIGAS
Sumber: BPS Indonesia (Diolah oleh ITPC Dubai)
Sementara itu berdasarkan data yang dikeluarkan oleh WITS World Bank, produk ekspor non-migas utama Indonesia ke UAE tahun 2013 meliputi: (1) Motor cars and other motor vehicles; (2) Woven fabrics of synthetic filament; (3) Palm oil and its fractions, whether or not refined, but not chemically modified;
(4) Uncoated paper &
paperboard, of a kind used for writing, printing or other graphic purposes, & non perforated punch-card & punch tape paper, in rolls
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
5
or rectangular (including square) sheets, of any size, other than paper & paper board; (5) Soap; (6) New pneumatic tyres, of rubber; (7) video monitors and video projectors; (8) Women's or girls' suits; (9) Toilet or facial tissue stock; dan (10) Tubes, pipes and hollow profiles. Sementara komoditi utama yang di ekspor dari UAE ke Indonesia meliputi: (1) Unwrought aluminium.; (2) Recovered (waste & scrap) paper or paperboard; (3) Ferrous waste and scrap; remelting scrap ingots of iron or steel; (4) Petroleum oils & oils obtained from bituminous minerals, other than crude; preparations not elsewhere specified or included, containing by weight 70 % or more of petroleum oils or of oils obtained from bituminous minerals, these oils being the basic constituents of the preparations waste oils; (5) Dates,
figs,
pineapples,
avocados,
guavas,
mangoes
and
mangosteens, fresh or dried; (6) Prefabricated buildings; (7) Paints & varnishes (including enamels & lacquers) based on synthetic polymers or chemically modified natural polymers, dispersed or dissolved in an aqueous medium; (8) Carboys, bottles, flasks, jars, pots, phials, ampoules and other containers, of glass, of a kind used for the conveyance or packing of goods; preserving jars of glass; stoppers, lids and other closures, of glass; (9) Articles for the conveyance or packing of goods, of plastics; stoppers, lids, caps & other closures, of plastics.; dan (10) Tableware, kitchenware, other household articles & toilet articles, of plastics.
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
6
1.3 Pemilihan Produk Trend permintaan UAE terhadap produk alas kaki dari tahun ketahun terus meningkat. Kemajuan perekonomian UAE yang pesat menyebabkan populasi penduduk meningkat signifikan, hal ini berpengaruh besar terhadap perkembangan industrialas kaki. Secara keseluruhan, permintaan produk alas kaki UAE dari dunia mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Total permintaan jenis produk ini pada tahun 2013 tercatat mencapai USD 1.7 milyar. Nilai ini mengalami kenaikan yang cukup besar yakni 27% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya mencapai USD 1.35 milyar. Trend pertumbuhan permintaan produk ini pun meningkat sebesar 20% di pasar UAE selama kurun waktu 2009 hingga 2013. Hal ini mengindikasikan bahwa peluang pasar alas kaki di UAE masih sangat terbuka lebar dikarenakan permintaan yang cukup tinggi dan terus berkembang dari tahun ke tahun. Peran UAE sebagai hub merupakan peluang bagi masuknya produk alas kaki asal Indonesia untuk memasuki pasar UAE dan Timur Tengah. Berdasarkan data yang kami peroleh dari World Integrated Trade Solution (WITS). Terdapat lima jenis produk alas kaki (HS 64) yang diekpor Indonesia ke UAE pada tahun 2013, namun demikian hanya tiga jenis produk yang memiliki total permintaan yang cukup
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
7
tinggi dari Indonesia. Ke lima jenis produk yang diekspor UAE dari Dunia yaitu: 1.
HS 6401 : Waterproof footwear with outher soles and uppers of rubber or of plastics, the uppers of which are neither fixed to the sole nor assembled by stitching, riveting, nailing, screwing. Plugging or similar processes.
2.
HS 6402 : Other footwear with outer soles and uppers of rubber or plastics.
3.
HS 6403 : Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of leather.
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
8
4.
HS 6404 : Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of textile materials.
5.
HS 6405 : Other footwear.
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
9
BAB II POTENSI PASAR ALAS KAKI UAE
2.1 Potensi Pasar Alas Kaki di Dubai Pada bagian ini akan dibahas perkembangan permintaan produk alas kaki yang diimpor Dubai dari dunia, khususnya Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh dari World Integrated Trade Solution (WITS), terdapat 5 jenis produk alas kaki yang di impor oleh UAE. Tabel 2.1 IMPOR HS 6401 UAE DARI DUNIA 2009 - 2013
No 1
Country China
2
Thailand
3
Indonesia
4
France
5
India
6
2009 1,449.28
2010 915.90
Value: ribu USD Trend Share (%) (%) 09 - 13 2013
2011
2012
2013
Growth (%) 12 - 13
1,904.24
1,759.45
6,439.30
265.98
43.84
60.02
7.82
13.31
1,056.49
1,214.70
757.99
1,412.34
1,427.72
1.09
158.00
286.32
77.63
241.10
935.37
287.97
40.28
8.72
41.68
70.26
237.91
1,198.41
570.18
-52.42
124.08
5.31
748.24
1,199.76
283.73
261.81
282.56
7.93
-29.32
2.63
Malaysia
71.68
422.17
198.97
299.17
272.39
-8.95
26.18
2.54
19
Singapore
14.96
592.00
70.16
354.62
7.29
-97.94
-17.71
0.07
*
Others
1,339.25
2,105.64
3,281.89
2,468.66
794.58
-67.81
-8.47
7.41
Total
4,879.58
6,806.74
6,812.51
7,995.55
10,729.40
34.19
18.97
100.00
Source: WITS
Secara keseluruhan, permintaan HS 6401 UAE dari dunia mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi. Total permintaan jenis produk ini pada tahun 2013 tercatat mencapai USD 10.7 juta. Nilai ini mengalami kenaikan yang cukup besar yakni 34% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya mencapai
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
10
USD 8 juta. Trend pertumbuhan permintaan produk ini pun meningkat sebesar 19% di pasar UAE.
Grafik 2.1 Pangsa Pasar HS 6401 UAE Dari Dunia 2013
10%
China
3% 5%
Thailand Indonesia
9%
France 60% 13%
India Others
China merupakan pemain utama dalam penjualan HS 6401 ke UAE. Total penjualan produk alas kaki dari China mencapai USD 6.4 juta pada tahun 2013 mengalami kenaikan yang sangat tinggi mencapai 265% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai nilai USD 1.7 juta. Pangsa pasar HS 6401 dari China di UAE mencapai 60% dengan trend pertumbuhan sebesar 44% dalam periode lima tahun terakhir. Sementara Thailand yang berada pada posisi kedua, menguasai 13.31% pangsa pasar HS 6401 di UAE dengan total penjualan sebesar USD 1.42 juta pada tahun 2013, naik 1% jika dibandingkan
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
11
tahun
sebelumnya
yang
mencapai
USD
1.41
juta.
Trend
pertumbuhan permintaan HS 6401 asal Thailand di pasar UAE mengalami kenaikan sebesar 7.82% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Indonesia berada posisi ketiga pemasok HS 6401 ke pasar UAE. Total penjualan HS 6401 asal Indonesia ke UAE pada tahun 2013 tercatat mencapai USD 935 ribu, nilai ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni sebesar 287% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang baru mencapai USD 241 ribu. Trend pertumbuhan permintaan HS 6401 asal Indonesia di pasar mengalami pertumbuhan yang sangat baik yakni sebesar 40% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar yang dikuasai oleh Indonesia pada tahun 2013 untuk jenis produk ini sebesar 9%. Perancis merupakan negara selanjutnya yang memasok HS 6401 ke UAE. Total permintaan pasar UAE terhadap produk HS 6401 asal Perancis pada tahun 2013 tercatat mencapai USD 570 ribu, mengalami penurunan drastis sebesar -52% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 1.1 juta. Trend pertumbuhan permintaan produk HS 6401 asal Perancis di UAE tumbuh sebesar 124% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar HS 6401 yang dikuasai oleh Perancis di UAE mencapai 5.3% pada tahun 2013.
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
12
India merupakan negara kelima yang memasok HS 6401 ke UAE. Total permintaan HS 6401 asal negara ini di pasar UAE mencapai USD 282 ribu, naik sebesar 8% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 261 ribu. Trend permintaan HS 6401 asal India di UAE mengalami penurunan pertumbuhan hingga -29% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar HS 6401 yang dikuasai oleh India di UAE mencapai 2.63%. Tabel 2.2 IMPOR HS 6402 UAE DARI DUNIA 2009 - 2013
1
China
352,286.61
353,018.13
487,452.09
497,482.00
748,651.26
50.49
Value: ribu USD Trend Share (%) (%) 09 2013 13 20.33 87.14
2
India
9,086.38
13,193.90
23,571.94
28,755.06
47,650.71
65.71
50.58
5.55
3
Thailand
26,817.29
27,541.64
33,898.18
30,346.61
29,156.60
-3.92
2.68
3.39
4
Vietnam
3,941.24
4,574.16
7,821.56
11,304.87
18,988.51
67.97
49.92
2.21
5
Indonesia
1,462.00
2,071.62
4,347.42
5,097.51
6,660.14
30.65
0.78
Singapore
3,807.28
2,879.44
2,952.27
1,370.67
2,068.88
10
Malaysia
2,809.94
2,544.24
3,275.64
2,574.79
1,665.27
-35.32
48.19 17.82 -9.83
*
Others
16,552.99
19,730.18
21,088.14
24,362.39
4,334.85
-82.21
21.88
0.50
Total
416,763.73
425,553.31
584,407.24
601,293.91
859,176.23
42.89
19.63
100.00
No
9
Country
2009
2010
2011
2012
2013
Growth (%) 12 - 13
50.94
Source: WITS
Secara keseluruhan total permintaan UAE terhadap HS 6402 dunia mengalami kenaikan yang cukup tinggi. Total permintaan UAE terhadap HS 6402 dari dunia pada tahun 2013 mencapai USD 859 juta, mengalami kenaikan mencapai 43% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 601 juta. Trend pertumbuhan permintaan produk ini di UAE juga mengalami ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
13
0.24 0.19
perkembangan yang positif yakni sebesar 20% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013.
Grafik 2.2 Pangsa Pasar HS 6402 UAE Dari Dunia 2013 2% 1% 1% 6%
China
3%
India Thailand Vietnam Indonesia Others 87%
China berada pada posisi pertama pemasok produk HS 4602 di UAE. Total permintaan HS 4602 asal China di negara ini mencapai USD 748 juta. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 50% jika dibandingkan
dengan
permintaan
tahun
sebelumnya
yang
mencapai USD 497 juta. Trend pertumbuhan permintaan HS 4602 asal China di UAE mengalami pertumbuhan sebesar 20% dengan panguasaan pangsa pasar sebesar 87 persen dari nilai tota permintaan HS 4602 UAE dari dunia. India berada pada posisi ke 2 dengan total permintaan pada tahun 2013 mencapai USD 47.6 juta dengan kenaikan permintaan
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
14
sebesar
65%
jika
dibandingkan
dengan
permintaan
tahun
sebelumnya yang mencapai USD 28.7 juta. Trend permintaan UAE terhadap HS 4602 asal India mengalami pertumbuhan positif hingga 50.5% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar yang dikuasai India terhadap permintaan HS 4602 di pasar UAE mencapai 5.5%. Thailand merupakan negara selanjutnya dengan total penjualan HS 4602 mencapai USD 29 juta, nilai ini mengalami penuruan sebesar -4% jika dibandingkan dengan permintaan sebelumnya yang mencapai USD 30.3 juta. Trend pertumbuhan permintaan UAE terhadap HS 4602 asal Thailand mengalami kenaikan sebesar 2.68% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar HS 4602 yang dikuasai Thailand pada tahun 2013 di pasar UAE sebesar 3.39%. Vietnam berada pada posisi ke empat dengan total penjualan pada tahun 2013 mencapai USD 18.9 juta, nilai ini mengalami kenaikan sebesar
68%
jika
dibandingkan
dengan
nilai
pada
tahun
sebelumnya yang mencapai USD 11.3 juta. Trend permintaan UAE terhadap produk HS 4602 asal Vietnam dalam kurun waktu 2009 hingga 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 50%, dengan penguasaan pangsa pasar pada tahun 2013 sebesar 2.21%. Indonesia merupakan negara ke lima yang memasok HS 4602 ke UAE. Total penjualan HS 4602 asal Indonesia ke UAE pada tahun
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
15
2013 mencapai USD 6.6 juta dengan perubahan sebesar 30.65% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 5 juta. Trend pertumbuhan permintaan HS 4602 asal Indonesia di UAE mengalami kenaikan sebesar 48% pada kurun waktu 2009 hingga 2013. Penguasaan pangsa pasar Indonesia terhadap produk ini di pasar UAE masih terbilang kecil yakni sebesar 0.78%. Tabel 2.3 IMPOR HS 6403 UAE DARI DUNIA 2009 - 2013
No
Country
2009
2010
2011
2012
2013
Growth (%) 12 - 13
Value: ribu USD Trend Share (%) (%) 09 2013 13 12.13 38.21
1
China
83,951.56
91,357.18
109,463.59
110,390.98
135,383.30
22.64
2
India
23,681.15
22,040.30
25,606.48
29,233.92
50,492.01
72.72
19.68
14.25
3
France
12,381.67
13,518.07
22,870.27
36,024.34
44,580.02
23.75
42.51
12.58
4
Thailand
25,636.68
23,068.87
21,903.72
23,398.51
20,007.24
-14.49
-4.70
5.65
5
Spain
12,653.04
13,357.78
15,563.56
15,426.38
19,725.49
27.87
10.87
5.57
6
Indonesia
5,421.00
8,917.76
13,513.78
14,278.06
18,346.23
28.49
33.76
5.18
17
Malaysia
1,333.22
193.95
342.37
344.55
1,436.71
316.98
7.51
0.41
19
Singapore
1,948.30
2,247.03
1,548.25
976.57
689.82
-29.36
-25.25
0.19
-14.07 4.71
17.96 100.0 0
*
Others
159,720.10
146,176.60
188,878.33
202,115.87
63,635.21
-68.52
Total
326,726.70
320,877.52
399,690.36
432,189.17
354,296.03
-18.02
Source: WITS
Total permintaan HS 6403 UAE dari dunia mencapai USD 354 juta pada tahun 2013. Nilai ini mengalami pertumbuhan sebesar 5% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Meskipun demikian, terjadi penurunan permintaan pada tahun 2013 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai USD 432 juta.
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
16
Grafik 2.3 Pangsa Pasar HS 6403 UAE Dari Dunia 2013
China
18%
India 38%
5%
France Thailand
6%
Spain Indonesia
6%
Others
13%
14%
China merupakan pemain utama dalam penjualan HS 6403 ke UAE. Total penjualan produk alas kaki dari China mencapai USD 135.3 juta pada tahun 2013, mengalami kenaikan hingga 22% jika dibandingkan
dengan
permintaan
tahun
sebelumnya
yang
mencapai nilai USD 110.3 juta. Pangsa pasar HS 6403 dari China di UAE mencapai 38.21% dengan trend pertumbuhan sebesar 12.13% dalam periode lima tahun terakhir. India merupakan negara kedua yang memasok HS 6403 ke UAE. Total permintaan HS 6403 asal negara ini di pasar UAE mencapai USD 50.4 juta, naik sebesar 73% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 29.2 juta. Trend permintaan HS 6403 asal India di UAE mengalami
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
17
pertumbuhan hingga 20% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar HS 6403 yang dikuasai oleh India di UAE mencapai 14.25%. Perancis merupakan negara selanjutnya yang memasok HS 6403 ke UAE. Total permintaan pasar UAE terhadap produk HS 6403 asal Perancis pada tahun 2013 tercatat mencapai USD 44.5 juta, mengalami pertumbuhan sebesar 23.75% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 36 juta. Trend pertumbuhan permintaan produk HS 6403 asal Perancis di UAE tumbuh sebesar 42.51% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar HS 6403 yang dikuasai oleh Perancis di UAE mencapai 12.58% pada tahun 2013. Sementara Thailand yang berada pada posisi ke empat, menguasai 5.65% pangsa pasar HS 6403 di UAE dengan total penjualan sebesar USD 20 juta pada tahun 2013, mengalami penurunan sebesar -14.49% jika dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai USD 23.3 juta. Trend pertumbuhan permintaan HS 6403 asal Thailand di pasar UAE mengalami penurunan pertumbuhan hingga -5% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Spanyol berada pada posisi ke lima dengan total penjualan pada tahun 2013 mencapai USD 19.7 juta, nilai ini mengalami kenaikan sebesar
28%
jika
dibandingkan
dengan
nilai
pada
tahun
sebelumnya yang mencapai USD 15.4 juta. Trend permintaan UAE
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
18
terhadap produk HS 6403 asal Spanyol dalam kurun waktu 2009 hingga 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 11%, dengan penguasaan pangsa pasar pada tahun 2013 sebesar 5.57%. Indonesia berada posisi ke enam pemasok HS 6403 ke pasar UAE. Total penjualan HS 6403 asal Indonesia ke UAE pada tahun 2013 tercatat mencapai USD 18.3 juta, nilai ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni sebesar 29% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang baru mencapai USD 14.2 juta. Trend pertumbuhan permintaan HS 6403 asal Indonesia di pasar mengalami pertumbuhan yang sangat baik yakni sebesar 34% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar yang dikuasai oleh Indonesia pada tahun 2013 untuk jenis produk ini sebesar 5.18%. Tabel 2.4 IMPOR HS 6404 UAE DARI DUNIA 2009 - 2013
No
Country
2009
2010
2011
2012
2013
37,315.10
57,229.94
62,657.03
86,560.32
112,909.59
30.44
Value: ribu USD Trend Share (%) (%) 09 2013 13 30.06 75.90
Growth (%) 12 - 13
1
China
2
Indonesia
1,172.00
1,756.36
5,040.31
6,280.18
9,730.28
54.94
73.45
6.54
3
Thailand
4,536.47
3,914.22
3,326.92
3,019.76
4,957.49
64.17
-0.82
3.33
4
India
1,086.38
784.08
1,483.97
1,788.08
3,561.44
99.18
37.70
2.39
5
UK
2,943.93
2,637.17
3,832.50
2,818.76
3,098.14
9.91
1.70
2.08
9
Singapore
91.75
499.94
568.61
1,104.63
1,824.64
65.18
96.85
1.23
12
Malaysia
281.11
94.83
385.86
310.74
662.71
113.27
33.67
0.45
-2.30
8.08
23.37
100.00
*
Others
18,252.60
19,565.59
26,646.30
35,762.84
12,015.72
-66.40
Total
65,679.34
86,482.13
103,941.48
137,645.30
148,760.01
8.07
Source: WITS
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
19
Total permintaan HS 6404 UAE dari dunia mencapai USD 148.7 juta pada tahun 2013. Nilai ini mengalami kenaikan permintaan sebesar 8% jika dibandingkan dengan permintaan HS 6404 pada tahun 2012 yang mencapai 137.6 juta. Trend permintaan HS 6404 dalam kurun waktu 2009 hingga 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 23.37% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013.
Grafik 2.4 Pangsa Pasar HS 6404 UAE Dari Dunia 2013 2% 2%
10%
China
3% Indonesia Thailand
7%
India UK 76%
Others
China berada pada posisi pertama pemasok produk HS 4604 di UAE. Total permintaan HS 4604 asal China di negara ini mencapai USD 113 juta. Nilai ini mengalami kenaikan sebesar 30% jika dibandingkan
dengan
permintaan
tahun
sebelumnya
yang
mencapai USD 86.5 juta. Trend pertumbuhan permintaan HS 4604 asal China di UAE mengalami pertumbuhan sebesar 30% dengan
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
20
panguasaan pangsa pasar sebesar 76% dari nilai total permintaan HS 4604 UAE dari dunia. Indonesia merupakan negara kedua terbesar yang memasok HS 4604 ke UAE. Total penjualan HS 4604 asal Indonesia ke UAE pada tahun 2013 mencapai USD 9.7 juta dengan perubahan sebesar
55%
jika
dibandingkan
dengan
permintaan
tahun
sebelumnya yang mencapai USD 6.2 juta. Trend pertumbuhan permintaan HS 4604 asal Indonesia di UAE mengalami kenaikan sebesar 73.5% pada kurun waktu 2009 hingga 2013. Penguasaan pangsa pasar Indonesia terhadap produk ini di pasar UAE masih terbilang kecil yakni sebesar 6.54%. Thailand merupakan negara selanjutnya dengan total penjualan HS 4604 mencapai USD 5 juta, nilai ini pertumbuhan sebesar 64% jika dibandingkan dengan permintaan sebelumnya yang mencapai USD 3 juta. Trend pertumbuhan permintaan UAE terhadap HS 4604 asal Thailand mengalami sedikit penurunan, yakni sebesar -0.82% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar HS 4604 yang dikuasai Thailand pada tahun 2013 di pasar UAE sebesar 3.33%. India berada pada posisi ke tiga dengan total permintaan pada tahun 2013 mencapai USD 3.5 juta dengan kenaikan permintaan sebesar
99%
jika
dibandingkan
dengan
permintaan
tahun
sebelumnya yang mencapai USD 1.7 juta. Trend permintaan UAE terhadap HS 4604 asal India mengalami pertumbuhan positif
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
21
hingga 37.7% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Pangsa pasar yang dikuasai India terhadap permintaan HS 4604 di pasar UAE mencapai 2.39%. Inggris berada pada posisi ke lima dengan total penjualan pada tahun 2013 mencapai USD 3 juta, nilai ini mengalami kenaikan sebesar
10%
jika
dibandingkan
dengan
nilai
pada
tahun
sebelumnya yang mencapai USD 2.8 juta. Trend permintaan UAE terhadap produk HS 4604 asal Inggris dalam kurun waktu 2009 hingga 2013 mengalami pertumbuhan sebesar 1.7%, dengan penguasaan pangsa pasar pada tahun 2013 sebesar 2%. 2.2 Perkembangan Ekspor Produk Alas Kaki Indonesia di UAE Tabel 2.1 IMPOR HS 6401 UAE DARI DUNIA 2009 - 2013
No
Country
2009
2010
2011
2012
2013
Growth (%) 12 - 13
Value: ribu USD Trend Share (%) (%) 09 - 13 2013
1
China
516,151.33
514,445.87
678,884.80
842,035.63
1,122,518.12
33.31
22.71
65.01
2
Italy
86,590.43
81,029.04
108,876.88
112,576.58
138,037.09
22.62
13.45
7.99
3
India
36,954.40
40,727.72
57,236.88
65,421.92
106,597.72
62.94
29.60
6.17
4
Vietnam
19,608.43
24,514.07
33,574.62
45,366.21
59,416.28
30.97
32.75
3.44
5
Thailand
59,391.78
57,316.05
62,502.36
62,010.34
59,100.43
-4.69
0.69
3.42
7
Indonesia
8,361.00
13,268.84
23,274.67
26,113.01
35,966.14
37.73
43.26
2.08
12
Singapore
6,736.54
8,251.18
12,212.05
11,458.75
13,498.22
17.80
18.75
0.78
5.12
0.55
13
Malaysia
*
Others Total
8,053.83
8,702.01
9,319.62
10,217.90
9,541.94
-6.62
741,847.74 873,391.76
748,254.78 873,262.21
985,881.89 1,145,451.88
1,175,200.34 1,359,834.85
1,544,675.93 1,726,555.04
31.44
21.15
89.47
26.97
19.79
100.00
Source: WITS
Hingga saat ini, Indonesia berada pada posisi ke tujuh negara pemasok produk alas kaki ke UAE. Permintaan pasar UAE terhadap produk alas kaki dari Indonesia pada tahun 2013 tercatat ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
22
mencapai USD 36 juta. Total permintaan ini mengalami kenaikan yang sangat tinggi hingga 37.73% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 26.1 juta. Tabel 2.1 IMPOR PRODUK ALAS KAKI UAE DARI INDONESIA 2009 - 2013 Growth (%) 12 - 13
Value: ribu USD Trend Share (%) (%) 09 - 13 2013
No
HS CODE
2009
2010
2011
2012
2013
1
6403
5,421.00
8,917.76
13,513.78
14,278.06
18,346.23
28.49
33.76
51.02
2
6404
1,172.00
1,756.36
5,040.31
6,280.18
9,730.28
54.94
73.45
27.06
3
6402
1,462.00
2,071.62
4,347.42
5,097.51
6,660.14
30.65
48.19
18.52
40.28
2.60
4
6401
158.00
286.32
77.63
241.10
935.37
287.97
5
6405
148.00
236.58
295.54
203.58
285.31
40.14
12.33
0.79
8,361.00
13,268.64
23,274.67
26,100.42
35,957.32
442.19
208.01
100.00
Total Source: WITS
HS 6403 merupakan produk yang paling banyak di ekspor oleh Indonesia ke UAE. Total penjualan HS 6403 asal Indonesia ke UAE pada tahun 2013 tercatat mencapai USD 18.3 juta, nilai ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan yakni sebesar 29% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang baru mencapai USD 14.2 juta. Trend pertumbuhan permintaan HS 6403 asal Indonesia di pasar mengalami pertumbuhan yang sangat baik yakni sebesar 34% dalam kurun waktu 2009 hingga 2013. Share ekspor jenis alas kaki ini dari Indonesia ke UAE sebesar 51% dari total ekspor HS 64 asal Indonesia ke UAE. HS 6404 merupakan produk alas kaki ke dua yang diekspor Indonesia ke UAE. Total penjualan HS 4604 asal Indonesia ke UAE pada tahun 2013 mencapai USD 9.7 juta dengan perubahan ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
23
sebesar
55%
jika
dibandingkan
dengan
permintaan
tahun
sebelumnya yang mencapai USD 6.2 juta. Trend pertumbuhan permintaan HS 4604 asal Indonesia di UAE mengalami kenaikan sebesar 73.5% pada kurun waktu 2009 hingga 2013. Share ekspor produk alas kaki jenis ini dari Indonesia ke UAE mencapai 27%. HS 6402 merupakan jenis alas kaki ke tiga terbanyak yang dikirim dari Indonesia ke UAE. Total penjualan HS 4602 asal Indonesia ke UAE pada tahun 2013 mencapai USD 6.6 juta dengan perubahan sebesar 30.65% jika dibandingkan dengan permintaan tahun sebelumnya yang mencapai USD 5 juta. Trend pertumbuhan permintaan HS 4602 asal Indonesia di UAE mengalami kenaikan sebesar 48% pada kurun waktu 2009 hingga 2013. Share ekspor produk alas kaki jenis ini dari Indonesia ke UAE mencapai 18.5%. 2.3
Kebijakan, Persyaratan Mutu, Label dan Kemasan Produk Impor di UAE Pemerintah UAE menetapkan biaya sebesar 5 % terhadap barang impor. Namun demikian, apabila barang impor tersebut diproduksi di daerah kawasan ekonomi bebas (free zone) dan berorientasi ekspor, maka produk tersebut dibebaskan dari pajak (0%). Tidak ada peraturan khusus mengenai standar kualitas terhadap produk alas kaki yang diimpor UAE.
Meskipun demikian, UAE
menetapkan definisi terhadap spesifikasi standar suatu produk dalam peraturan federal UAE no 28 Tahun 2001.
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
24
Pada pasal 1 peraturan tersebut diuraikan bahwa: “Spesifikasi standar adalah sebuah dokumen yang menguraikan sifat dari produk, material yang digunakan, servis dan penunjang lainnya, karakteristik dan fitur, yang mengacu kepada kualitas, dimensi, alat ukur serta keamanan dan keselamatan. Spesifikasi standar juga mencakup instruksi prosedural yang layak yang berhubungan dengan pengkodean barang, testing, sampling, kemasan, label dan marking.”
2.4
Saluran Distribusi Produk Impor di UAE Saluran Distribusi Produk Impor di UAE Produk alas kaki dikirim dengan pola distribusi sebagai berikut:
Atau
Importers Own Store
Retailers Consumers
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
25
Infrastruktur, transportasi serta sistem logistik yang modern, memudahkan masuknya produk-produk luar ke UAE. Saluran distribusi untuk alas kaki di UAE tidak jauh berbeda dengan jalur distribusi produk jenis lain. Para supplier umumnya menunjuk agen atau kantor perwakilannya untuk menjual produk mereka di UAE. Selain menggunakan rantai distribusi tradisional sebagaimana pada gambar diatas, importer maupun distributor juga dapat melakukan penjualan langsung ke konsumen akhir. Produk ternama umumnya telah menunjuk agen/distributor. Importir mengirim produknya kepada pedagang besar atau terkadang kepada pengecer. Bahkan terkadang melakukan pengirim langsung ke konsumen akhir. Harga yang diberikan kepada pelanggan selalu lebih tinggi dibanding harga yang diberikan kepada para pedagang besar atau pengecer. Terdapat suatu kebiasaan tidak tertulis, bahwa jika supplier atau distributor menjual langsung barangnya ke konsumen akhir melalui outlet mereka, maka harga tersebut tidak boleh lebih rendah dari harga yang ditawarkan retailer yang mereka tunjuk. 2.5
Hambatan Lainnya
2.5.1. Tata Cara Pembayaran Impor Tata cara pembayaran dari importir kepada eksportir/supplier umumnya melalu L/C atau transfer. Biasanya, pembayaran yang lebih fleksibel akan diberikan kepada supplier yang telah memiliki
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
26
hubungan yang baik dengan importir. Untuk tingkat pengecer, masa pembayaran mereka kepada distributor umumnya berkisar antara 1 hingga 6 bulan. 2.5.2. Dokumen Yang Diperlukan Untuk Impor Beberapa
kelengkapan
dokumen
yang
dibutuhkan
untuk
mengimpor produk alas kaki antara lain:
B/L ataupun Airway bill
Certificate of Origin (COO) biasa dikenal dengan Sertifikat Keterangan Asal Barang atau SKA.
Packing List
Invoice Asli
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
27
BAB III PELUANG DAN STRATEGI
3.1
Peluang Berdasarkan ulasan yang disampaikan pada bab sebelumnya, peluang produk alas kaki dari Indonesia masih terbuka lebar untuk masuk ke pasar UAE. Pesaing utama Indonesia dari negara-negara kawasan
ASEAN adalah Thailand
dan Vietnam.
Meskipun
demikian, kualitas produk alas kaki dari Indonesia masih lebih baik jika
dibandingkan
dengan
negara
pesaing lainnya.
Namun
berdasarkan pengamatan yang dilakukan langsung ke pasar lokal di Dubai, harga produk alas kaki dari Indonesia masih kurang mampu bersaing dengan alas kaki yang berasal dari negara Vietnam. Hal ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi para pengusaha alas kaki dari Indonesia dalam menunjang strategi pemasarannya yang baik untuk masuk ke pasar Dubai. Produk yang banyak diminati adalah HS 6403, yakni alas kaki dengan lapisan atasan terbuat dari kulit, baik untuk sepatu formal maupun sepatu kasual. Berdasarkan analisa sementara terhadap kebiasaan masyrakat Dubai, mereka cendrung memilih sepatu dengan bahan atas sepatu yang terbuat dari kulit dikarenakan tampilannya yang lebih berkesan elegan dan tidak mudah kotor apabila terkena debu atau pasir.
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
28
3.2
Strategi Untuk dapat memanfaatkan peluang yang ada di pasar UAE khususnya Dubai, pengusaha Indonesia diharapkan dapat ikut berpartisipasi dalam eksebisi-eksebisi yang diadakan di UAE setiap tahunnya. Eksebisi ini merupakan ajang yang tepat untuk membuka peluang kerjasama dengan agen/distributor dari UAE khususnya dan Timur Tengah pada umumnya. Eksebisi yang disarankan untuk diikuti oleh pengusaha alas kaki adalah Autumn Fair yang rutin diselenggarakan
di
Dubai
setiap
tahunnya.
Eksebisi
ini
diselenggarakan sekitar bulan Desember.
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
29
BAB IV INFORMASI PENTING
4.1
Perwakilan Pemerintah Indonesia Di UAE a) Kedutaan Besar Republik Indonesia Zone 2, Sector 76, Villa no. 474, W-25, Plot No.5, Sultan Zayed Road, Street (Str – 32),Al Marhaba Jadeed Area, Po. Box 7256, Abu Dhabi, United Arab Emirates Telp : (971-2) 445 4448 Fax : (971-2) 445 5453 Email :
[email protected] Website : www.indoemb.org/kbri b) Konsulat Jenderal Republik Indonesia Villa No. 1. Communutiy 322/2A, Al Hudaibah, Po. Box 73759, Dubai, Uni Arab Emirates Telp : (971-4) 398 5666 Fax : (971-4) 398 0804 Email :
[email protected] Website : www.kjridubai.ae c) Indonesian Trade Promotion Centre Al Mashraf Tower, 4th floor, flat 403, Baniyas Street, Deira, Po. Box 41664, Dubai, United Arab Emirates Telp : (971-4) 227 8544 Fax : (971-4) 227 8545 Email :
[email protected] Website : www.itpcdubai.com
4.2
Perwakilan Pemerintah UAE Di Indonesia Kedutaan Besar UAE Jl. Prof. DR. Satrio Blok C4 Kav 16-17 Kuningan Timur 12950, Jakarta, Indonesia Telp : (62-21) 520 6518 Fax : (62-21) 520 6526 Email :
[email protected]
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
30
4.3
Daftar Importir Produk Sepatu di UAE 1. EMKE GROUP P.O. Box. 4048, Abu Dhabi. Phone : (971-2) 6421800, 6422155 Fax
: (971-2) 6410333
Email
:
[email protected]
Web
: www.emkegroup.com
CP
: Mr.Asraf Ali M.A (Executive Dir)
2. YOUSUF MOHD.RASOOL AL AWAZI TRADING CO, P.O. Box. 2399, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 2253242.
Fax
: (971-4) 2253192.
E-mail :
[email protected] CP
: Mr.Yousuf Kahpaima (MD)
(All kinds of Footwears )
3. AL BAYRAQ AL AKHDAR STORES, P.O. Box. 2399, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 2253600
Fax
: (971-4) 2253192
Email
:
[email protected]
CP
: Mr.Mohammed Pasanda(Mngr)
(Footwears for men, ladies, boys, girls & children)
4. BEDEIL GENERAL TRADING LLC, P.O. Box. 52018, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 3939875
Fax
: (971-4) 3939876
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
31
E-mail :
[email protected] Web
: www.bedeil.com
CP
: Mr.Pratap Kapoor (MD)
(Footwear)
5. ATLAS SHOES LLC, P.O. Box. 32917, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 2259171.
Fax
: (971-4) 2261371.
Email
:
[email protected] [email protected]
CP
: Mr.Lalith Kumar (MD)
(Footwear)
6. AL HATABI TRADING CO LLC, P.O. Box. 55793, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 2265312.
Fax
: (971-4) 2265985.
Web
:
[email protected]
CP
: Mr.Abdul Raheem Yousuf Al Ali (MD)
(Footwear)
7. AWAD SULTAN AHMAD TRADING, P.O. Box. 6275, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 3978078
Fax
: (971-4) 3976693
Email
:
[email protected]
CP
: S.Kumar (Mngr)
(Footwear for Men & Ladies)
8. BIN KAMAL TRADING EST, P.O. Box. 5700, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 3409722 Fax: (971-4) 3409733
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
32
E-mail :
[email protected] CP
: Mr.Ali Mohammed Ali (MD)
(Footwear)
9. SHAHID AMIR TRADING LLC, P.O. Box. 5360, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 2264300.
Fax
: (971-4) 2264769
E-mail :
[email protected] CP
: Mr.Babar Farrok (MD)
(All kinds of Footwears)
10. SPIC GENERAL TRADING LLC, P.O. Box. 50531, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 2254325.Fax: (971-4) 2265373
E-mail :
[email protected] CP
: Mr.Abdulla K M (MD)
(All kinds of Footwears, Garments )
11. SAGAR TRADING, P.O. Box. 52076, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 3530711, 3535057.
Fax
: (971-4) 3365909
E-mail :
[email protected] CP
: Mr.C.K.Sagar (MD)
(Footwears )
12. VEENA SHOES LLC, P.O. Box. 52582, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 2264156
Fax
: (971-4) 2257943
E-mail :
[email protected] CP
: Mr.Dev KishanVaswani (MD)
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
33
(Footwears for men, ladies, boys, girls & children)
13. SHOE MART LLC, P.O. Box. 24570, Dubai UAE. Tel
: (971-4) 3519560, 3380330.
Fax
: (971-4) 3552908, 3380940
E-mail :
[email protected] Web
: www.shoemartgulf.com
CP
: Mr.Manohar Jeswani (MD)
(All kinds of Footwears )
14. AL SAFEER GROUP OF COMPANIES, P.O. Box. 22320, Sharjah, UAE. Tel
: (971-6) 5325353
Fax
: (971-6) 5326622
E-mail :
[email protected] Web
: www.safeergroup.ae
CP
: Mr.Manohar Himthani
(Footwears for men, ladies, boys, girls & children)
ITPC Dubai, Marbrief Alas Kaki 2014
34