ISSN: 2088-687X
35
SEMI HASIL KALI DALAM ATAS DAN BAWAH Febi Sanjaya Program Studi Pendidikan Matematika FKIP USD Paingan, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta,
[email protected] ABSTRAK Konsep hasil kali dalam merupakan salah satu objek matematika yang dipelajari dan dikembangkan oleh para peneliti. Setiap hasil kali dalam dapat membangun norma, tetapi tidak berlaku sebaliknya. Oleh karena itu di dalam artikel ini dituliskan konsep mengenai semi hasil kali dalam atas dan bawah yang merupakan pendekatan hasil kali dalam yang dibangun dari norma. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur yang bertujuan untuk mempelajari sifat-sifat semi hasil kali dalam atas dan bawah beserta hubungannya dengan semi hasil kali dalam yang lain. Kata Kunci:
semi hasil kali dalam atas, semi hasil kali dalam bawah, semi hasil kali dalam Lumer-Giles.
ABSTRACT The concept of inner product is a mathematic object which is learned and developed by the researchers. Every inner product built the norm, but not vice-versa. Therefore, in this article the researcher wrote the concept about superior and inferior semi-inner product which is an approach of inner product that was built by norm. This research used literature study method with the goal is for study some properties of superior and inferior semi-inner product and the relation of superior and inferior semi-inner product with other semi-inner product. Keywords :
superior semi-inner product, inferior semi-inner product, semi-inner product Lumer-Giles
satu
Pendahuluan Dalam
mempelajari
analisis
arah pengembangannya adalah
dengan membentuk generalisasinya.
fungsional, sesungguhnya tidak dapat
Giles
(1967)
membentuk
dilepaskan dari konsep ruang bernorma,
generalisasi dari hasil kali dalam dengan
yaitu ruang vektor yang dilengkapi
definisi sebagai berikut.
dengan
Definisi 1.1. Diberikan sebarang ruang
norma.
Lebih
khusus
lagi,
terdapat konsep ruang hasil kali dalam,
vektor X
atas
lapangan
.
Fungsi
yaitu ruang vektor yang dilengkapi
disebut semi hasil
dengan hasil kali dalam. Konsep hasil
kali dalam Lumer-Giles jika sifat-sifat di
kali dalam merupakan salah satu objek
bawah ini dipenuhi :
matematika
(i)
yang
dipelajari
dan
dikembangkan oleh para peneliti. Salah
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015
untuk setiap
Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
36
ISSN: 2088-687X
(ii)
untuk
setiap
dan (iii)
untuk setiap
dan
jika [x, x] = 0.
Inilah konsep yang membuat penulis
(iv)
tertarik untuk menelitinya.
(v) X dan λ
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk setiap x, y
untuk mempelajari sifat-sifat semi hasil
K.
Selain itu, Giles (1967) juga
kali dalam atas dan bawah beserta
menuliskan hubungan antara norma dan
hubungannya dengan semi hasil kali
semi hasil kali dalam Lumer-Giles dalam
dalam yang lain.
teorema di bawah ini.
Metode Penelitian
Teorema 1.2. Diberikan ruang vektor
Metode yang digunakan untuk
X atas lapangan K dan semi hasil kali
penelitian ini adalah studi literatur.
dalam Lumer-Giles
Dalam penelitian ini terlebih dahulu
Fungsi
dipelajari tentang fungsi konveks dan
dengan
norma. Dari kedua konsep tersebut, dapat
merupakan norma pada X. Selanjutnya, untuk sebarang ruang bernorma kali
, keluarga semi hasil
dalam
membangkitkan
Lumer-Giles norma
yang pada
dipelajari definisi dari semi hasil kali dalam atas dan bawah. Selanjutnya dipelajari
tentang hasil
kali
dalam.
Dengan menggunakan hasil kali dalam,
sebagaimana didefinisikan pada Teorema
norma, dan definisi semi hasil kali dalam
1.2 dinotasikan dengan S||.|| .
atas dan bawah dihasilkan sifat-sifat dari
Dragomir (2004) memiliki konsep
semi hasil kali dalam atas dan bawah.
yang berbeda dalam menggeneralisasikan
Kemudian dari hasil kali dalam dan
hasil kali dalam,
norma dapat dipelajari dual dari ruang
yaitu membangun
fungsi yang sifat-sifatnya lebih lemah
bernorma.
dari inner produk tetapi dibangkitkan
menggunakan
dari norma. Semi hasil kali dalam atas
dapat
dan bawah dari
mapping. Lebih lanjut, dipelajari bentuk
, yang berturut-
turut ditulis ( x, y)r
dan ( x, y)l , dengan
X
ruang
merupakan
didefinisikan sebagai
Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
bernorma
Dari dual, dan dengan Teorema
dipelajari
Hahn-Banach
normalized
duality
lain definisi semi hasil kali dalam atas dan bawah dalam kaitannya dengan normalized duality mapping.
Pada
bagian akhir dipelajari semi hasil kali
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015
ISSN: 2088-687X
37
dalam Lumer-Giles dan kaitannya dengan
lim
|| y tx ||2 || y ||2 terjamin. 2t
Oleh
semi hasil kali dalam atas dan bawah,
t 0
yang menghasilkan bentuk lain definisi
karena itu, dapat diturunkan definisi
semi hasil kali dalam atas dan bawah
berikut.
dengan menggunakan semi hasil kali
Definisi 3.1. Diberikan ruang bernorma
dalam Lumer-Giles.
X. Didefinisikan fungsi dengan
Hasil dan Pembahasan
( x, y) r lim
Untuk selanjutnya, lapangan yang
t 0
digunakan adalah
kecuali dinyatakan ( x, y)l lim
lain. Untuk sebarang ruang bernorma X, diambil sebarang x, y
X. Didefinisikan
dengan
t 0
|| y tx ||2 || y ||2 2t
untuk setiap fungsi
.
|| y tx ||2 || y ||2 dan 2t
Selanjutnya, dan
berturut-turut
disebut semi hasil kali dalam bawah dan
Diperhatikan bahwa untuk sebarang a, b R dan 0 ≤ λ ≤ 1 berlaku:
semi hasil kali dalam atas terkait norma . . Sifat 3.2.
1 2
Jika
merupakan ruang
bernorma, maka untuk setiap dan p ≠ q berlaku :
dan (i)
1 2
(ii)
untuk
semua
(iii)
untuk
semua
(iv)
untuk
semua
untuk
semua
. (v) .
Dengan demikian f konveks. Akibatnya, (vi)
|| y tx ||2 || y ||2 , lim t 0 2t lim
t 0
|| y tx ||2 || y ||2 2t
eksistensi
lim
t 0
dan
(vii) (viii)
ada
sehingga
|| y tx ||2 || y ||2 2t
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015
dan
.
Selanjutnya, jika
merupakan
ruang hasil kali dalam, maka untuk setiap berlaku Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
38
ISSN: 2088-687X (Alsina, dkk : 2010). Lebih lanjut, untuk p
Teorema 3.3.
{r,
}.
Diberikan
ruang
bernorma X. Untuk setiap
,
terdapat w1 , w2
Jika a < 0, diperoleh pula :
sehingga
dan Bukti : Diambil sebarang x, y Didefinisikan
X. .
Diperhatikan fungsional
linear
Jika a = 0, diperoleh
dengan untuk setiap
.
Akan ditunjukkan bahwa
Dari
ketiga
kasus
di
atas,
dapat
disimpulkan bahwa
untuk setiap
.
Misalkan
, sehingga
dan untuk setiap maka
terbatas dan dan
Karena
fungsi
merupakan
fungsi
,
.
konveks,
maka
ekuivalen
berdasarkan
...
untuk setiap u Karena
maka
ketaksamaan (1), diperoleh : =
Ψ dan
(1)
Diambil sebarang 0,
Teorema
sehingga
dengan
untuk semua .
Selanjutnya
Hahn-Banach, terdapat fungsional
berlaku yang
>
untuk
dengan
untuk setiap
a
Lebih lanjut, karena
untuk setiap
Jika
. Ini berakibat
maka yang
berdasarkan
berarti
Selanjutnya, dengan mengambil dan
diperoleh ( .
Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015
ISSN: 2088-687X
39
Dengan menggunakan teorema di atas, dapat diturunkan suatu teorema tentang ekuivalensi dari semi hasil kali dalam atas dan bawah dalam kaitannya dengan
normalized
duality
mapping
Akibatnya, Di lain pihak, 3.3, terdapat
Teorema 3.4.
Diberikan
X atas lapangan
setiap
Teorema
sehingga
Ini mengakibatkan
sebagai berikut.
bernorma
berdasarkan
.
ruang .
Untuk
(ii)
Diambil
sebarang
.
Berdasarkan (i), diperoleh
, berlaku :
(i)
,
dan (ii)
.
Karena
maka
Bukti : (i)
Diambil sebarang Diperhatikan
setiap
dan bahwa
Dengan kata lain
untuk
berlaku
Teorema
, sehingga
3.5.
Diberikan
bernorma X atas lapangan
ruang dan
merupakan section of normalized duality Karena
, diperoleh
mapping.
Untuk
semua
berlaku : Ekuivalen dengan, Bukti : Karena ... (2) Selanjutnya, karena untuk setiap
merupakan section of
normalized duality mapping, maka untuk maka
berlaku
setiap dan
berlaku
Dengan kata lain, Ekuivalen dengan ... (3) Dari (2) dan (3), untuk
diperoleh
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015
Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
40
ISSN: 2088-687X Dengan memperhatikan (5) dan (6), didapat
Untuk
berlaku
untuk setiap t > 0 dan x, y Jadi untuk setiap
dan
X.
Karena
diperoleh
Selanjutnya, untuk
dan sebarang
dangan
diperoleh
dan
Untuk
dan
berlaku
Akibatnya, diperoleh ketaksamaan : untuk setiap dan
, maka jika
diambil limit untuk ketaksamaan untuk semua t > 0 dan x, y Selanjutnya,
pada
dengan mengganti
X.
ketaksamaan dengan
bahwa
(7),
pada
dapat
disimpulkan
ada untuk setiap
(4) ,
dan
Lebih lanjut,
diperoleh : Selanjutnya, dengan menggunakan (8), diperoleh
Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015
ISSN: 2088-687X
41
dan karena Teorema 3.5, yaitu untuk setiap
.
maka
Selain teorema di atas, ternyata bentuk lain dari semi hasil kali dalam atas
dari
kesamaan
(1),
dengan
mengambil limit pada t untuk didapat
dan bawah dalam kaitannya dengan section of normalized duality mapping untuk setiap
dapat dinyatakan sebagai berikut. Teorema
3.6.
Diberikan
bernorma X atas lapangan
ruang
.
Dengan cara yang sama, diperoleh
dan section
of normalized duality mapping . Untuk semua
untuk setiap
berlaku :
Teorema
3.7.
Diberikan
bernorma X atas lapangan
ruang
. Semi hasil
kali dalam atas dan bawah dari x, y
dan
X
dapat dinyatakan sebagai berikut : dan Bukti : Untuk setiap
dan
dapat diturunkan kesamaan
Bukti : semi
Dambil sebarang
hasil
kali
dalam
dan Lumer-Giles
. Diperhatikan fungsi , setiap dan skalar
dengan
untuk
. Untuk sebarang berlaku
dan
sehingga Karena
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015
Lebih lanjut, karena
≤ x dan
Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
42
ISSN: 2088-687X
Selanjutnya akan diberikan bentuk Diperoleh pula
Dengan
demikian
lain dari semi hasil kali dalam atas dan bawah dalam kaitannya dengan semi
Ini berakibat
hasil kali dalam Lumer-Giles melalui teorema berikut.
sehingga
Teorema 3.9.
Dengan demikian diperoleh
Diberikan
ruang
bernorma X atas lapangan
dan [.,
.]
berdasarkan
3.3, terdapat
berlaku
dan
Berdasarkan Teorema 3.4 maka Selanjutnya,
. Untuk setiap
Teorema
sehingga
Bukti : Diambil sebarang Berdasarkan
Teorema
.
3.10,
dapat
dibangun irisan dari fungsi dualitas yang Diambil sebarang section of normalized
ternormalisas
duality mapping
untuk sebarang
dengan
didefinisikan
Untuk setiap .
.
Dengan
demikian,
Teorema
dengan Selanjutnya dari
3.5
diperoleh
[.,
Dari
kedua
hasil
tersebut maka dan Dengan kata lain,
Dengan cara yang sama diperoleh
Untuk selanjutnya,
Sebelum
dilanjutkan
pada
teorema selanjutnya, terlebih dahulu akan diberikan beberapa teorema yang akan Dari teorema tersebut dan dengan menggunakan sifat dasar dari supremum dan infimum, maka dapat disimpulkan akibat sebagai berikut. Akibat 3.8. Diberikan ruang bernorma X atas lapangan R dan setiap
berlaku
Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
Untuk
dipakai
pada
pembuktian
teorema
selanjutnya. Teorema
3.10.
( Dragomir, 2004 )
Diberikan
ruang
bernorma
X atas
lapangan
. Untuk setiap section of
normalized duality mapping J terdapat semi hasil kali dalam Lumer-Giles [., .]
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015
ISSN: 2088-687X
43
S| | .. | | Begitu juga sebaliknya, untuk
setiap semi hasil kali dalam Lumer-Giles [., .]
S|
Dengan cara yang sama diperoleh
terdapat section of
| . | |
normalized duality mapping J . Teorema 3.11. ( Dragomir, 2004 ) Diberikan lapangan
ruang ..
bernorma
Jika
atas
smooth
membangun
smooth X atas
Bukti :
yang
S||.||
.
lapangan
bernorma . Jika [., .]
, maka untuk setiap
maka
terdapat dengan tunggal semi hasil kali dalam Lumer-Giles
Teorema 3.13. Diberikan
berlaku
Diambil sebarang
Berdasarkan
Teorema
3.7
diperoleh
Selain beberapa teorema di atas,
Selanjutnya,
dari Teorema 3.11,
ternyata ekuivalensi dari semi hasil kali
terdapat dengan tunggal
dalam atas dan bawah dalam kaitannya
karena itu
Oleh
dengan semi hasil kali dalam LumerGiles dapat dinyatakan dalam bentuk lain
Dengan cara yang sama diperoleh
sebagai berikut. Teorema
3.12.
Diberikan
bernorma X atas lapangan
ruang
Kesimpulan
dan [., .]
. Untuk setiap
Semi hasil kali dalam atas dan bawah merupakan suatu fungsi tertentu
berlaku
yang dibangun oleh norma. Lebih lanjut, sifat-sifat dari fungsi tersebut lebih lemah dari
hasil
diantaranya
kali
dalam. Beberapa
adalah dan
Bukti : Diambil sebarang Berdasarkan
Teorema
3.10,
. dapat
dibangun section of normalized duality mapping
dengan
sebarang
untuk Selanjutnya
Teorema 3.6 diperoleh
dari
untuk dengan
setiap
merupakan ruang bernorma.
Semi hasil kali dalam atas dan bawah
ini
berkaitan
erat
dengan
normalized duality mapping dan semi hasil kali dalam Lumer-Giles.
Ini
ditunjukkan oleh beberapa ekuivalensi Dari kedua hasil tersebut maka
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015
dari definisi semi hasil kali dalam atas
Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
44 dan
ISSN: 2088-687X bawah.
Jika
J
merupakan
normalized duality mapping pada ruang
Pustaka
bernorma , maka untuk setiap
Alsina,
terdapat
, sehingga
dan
C.,
dkk.,
2010,
Derivatives and Characterizations of
Inner
Product
Spaces,
World
Scientific
Lebih lanjut, (y, x)r, (y, x)` dapat
Singapura
dinyatakan sebagai
Publishing Co. Pte. Ltd.
dan Jika bernorma dalam
dan
semi
Lumer-Giles
membangkitkan norma setiap
ruang hasil
kali yang
, maka untuk
berlaku
Norm
Dragomir,
S.S.,
:
2004,
Semi-Inner
Products and Applications, New York : Nova Science Publishers Inc. Giles, J.R., 1967, Classes of Semi-InnerProduct Spaces, Trans. Amer.
dan
Semi Hasil … (Febi Sanjaya)
Math. Soc., 129, 436-446.
AdMathEdu | Vol.5 No.1 | Juni 2015