ISSN : 0853-7283
lx:*,fi$
Hl
TAHUN
16
(+)
I\OMOR I
MARET 2OII
9lZ.^{sd(uuqts})an$(Ft0)u&Fr.g{@o$IgftcErqtEmsdfoFl{ufuaisqEDAIun.urqqqrluuptuuunluelwuft
Pel(16 olu€Mqslrd dpua6 uqEsn EluI Euu$IEIad
qe.(rren[ euoqe']
qedunq3lnleFP€N rueMrnN eueprEueG'{ EuBs)lulad Buqun,tua.1
ueMuurraH sn8v 8q1unr(uad Enla) U{uM
ol{r}erd IraH Eupunduaal En1aX
s11>1erd urEItP sr]>teru -slr,rsrcl trEP rtrrorro>Ia Btreplq LrrErtP 1se111de .r.-'r-rrarre[tr1+'lroal
" '- ;r :"J -'= ?; H; ::: :t=:::i,".Lt* unqral :,::.f as ;:il'lH:ITi=+.i.yI-,1^:::-=:-'1,,-Y:13'JJ*',i,lf#",r==TJE'--i--=;;:; o 1"1 * =p p('1 a ;re 14 )
;::, ;;:f i' :;" :i;;;-J
1
SVIISUII/\INN
DN\f,A\/IAI IUiIDitN NVSnunf rr,toNoxfl svianxv{ Nsr^ifl{tNvl t :qalo uu{llqp}IC
SII{SIS II^IONO>IA AVN}IN'I
JURNAL EKONOMI BISNIS Universitas Negeri Malang
Tahun 16, Nomor 1, Maret 2011
DAFTAR ISI program penilidikan Wirausaha Berwawasan Gender Berbasis Jasa Boga di Pesantren SalafKabupaten Malang
Suitmi,
Siti
Matikuh
To**af, Mohammad Rakib, Umi Rohayatien
"'""""""'
"""'. ""
1-10
Ekonomi Berpengaruh Stafus Sosial Ekonomi Orang Tua, Persepsi atas Lingkungan, dan Prestasi Beiajar terhadap Perilaku Konsumsi
11-16
.{ne Purwati Makassar Kompetensi Guru Berhubungan dengan Kirrerja Guru Ekonomi SIVIANegeri di Kota Herman Konsumen Kualitas Layanan Lembaga Fendidikan Mental Aritmetika Berpengaruh terhadap Kepuasan
1- al I !---+
25-35
pada Perusahaan Perspektif Keuangan dan Perspektif Pembelajaran Berpengaruh terhadap Kinerja Manajer
Asuransi
\
Yuldi Mile
3H3
Penerimaan Analisis Sikap dan Niat Menggunakan Mini Laptop: Studi Menggunakan Pengembangan IVIodel Teknologi
4+-52
yang Bekerja Konflik pekerjaan-Keluarga Berpengaruh terhadap Perilaku V/ithdratvalP&s&rig&Il Suami Istri
Lohana Juarl;ah, Harsorto Karakteristik Perusahaan Berpengaruh terhadap Social Disclosure Sri Utami. Sawitri Dwi Prastiti P
romo
G ir
I
dalam Dunia Mar ket in g : Kaiian Analis is Tingkah-Laku
lmanuel Hitioeuw'
53-{3
6+-70
71-:76
Kualitas Produk dan Harga Berpengaruh terhadap Loyaiitas melalui Kepuasan Konsumen Pengguna Kartu lM3 Stlw qrni,
Septina Dw i Mayasari .................
77-8s
Analisis sikap dan Niat Menggunakan Mini Laptop: sfudi Menggunakan Pengemba n gan Model pen erirnaan Teknologi IlandriDian Wahyudi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Llaiang Abstract: consurners' occeptance ctnd intention to adcpr the netv tecltnolo2xt qre crucial espects oJ new product marketing' There is no guarantee that technilogy advancements will transrare int, adoption' This research te:ts a iodet su.cessfttr to explorn rrrrr,*'rrr'intention to use mini laptop. Ait extencletl adttption model based on the-technology ori"p,once rnoder is applieclJbr pin-poinring the ontececrents of intention to use mini laptop The hypotieses aie tested
this study show strong
s,,pprrtfi'the
on clatafro'm o ,u-r1, of 33 t stictents. The results of q/fecrs of perceivect "*irrrrir"rrrs, perceivetl enjoyrnettt. perceiverl
usefulness, perceived ease of use, anct suiiecne tlorm on consumers,intt rheeffectofattitucretowarduseoninteniiontouseminiraptoptuas,rrt{;i;r':r,':eminitapl'p
Howeve4
Kevwords: technologt acceptonce moclel, perceived expressive,ness, perceivetl enjoymenr, suhjecrive nornt
Tidak adajaminar bahwa kemajuan telarologi akan
tambahan atau mengintegrasikan dengan model
selalu diikuti dengan kesukiesan adopsi oleh
konsumen, oleh kerena itu penerimaun A* niat untuk mengadopsi teknorogi baru adarah aspek krusiar dari pemasaran produk baru (Wang, et a\.,200g). Dalam banyak kasus, kesuksesan penyebaran teknologi baru, sebagian ditentukan oleh besarnyu p*mukui potensial mampu mengadopsi teknologi tersebut (Wang, et al-, 2008).
,
dij
el
Pengadopsian produk danjasa teknologikal sering aykan dengan *"nggunukan mode I p?r.rirnu*
teknologi (Nysveen, e t al., 2005 a1. s u"b..upa model penerimaan teknologi "luriu telah mendapat ?luo,
dukungan empiris yang luas m"tutriuuliaurf aplikasi, dan replikasi untuk memperkuat prediksiryu t"rt udup penggunaan sistem informasi (Lu, et al.,iOOf;. fuOu r_1,, u,r,,r,"n e I iti j u ga mengakui Uut g*"ral
*,
isasi
l, oafl model penerimaan teknologi telah lagal untuk menyediakaninformasiyangleb-ihb".uri'iri"rg"rui opini pemakai tentang suatu sistem yang spesifik, sehingga dibutuhkan untuk menyertakan f-aktor
Alanrat Korespondensi
:
i.
e
:; :i,,; r?;?: rlt/a
ttytt a
nt a
i
t.
h a it ct r
i,i v, @y g nt t
i
I
r:
o
nt
7.e
penerimaan teknologi informasi (IT) yanilain untuk meningkatkan kejelasan dan kegunaan nia(Lu,et at.
2A$).
Model penerimaan teknologi merupakan adaptasi
dari teori tindakan beralasan.Model penerimaan teknologi mempuyai dua konstruk utama, yaitu
ke
gunaan yang
dipersepsikan (p er c e iv e d u.s eJu I n e s s) dan kemudahan penggunaan yang diperse psikanQter_
ease of use). Kegunaan yang dipersepsikan ".:i:"! didefinisikan sebagai tingkat kepercJyu* r"r"or*g
bahwa menggrmakan suafu sistem akan meningkatkan kinerj a pekerj aannya, s edangkan kemudahan pen g_ gunaan yang dipersepsikan adalah tingkat kepercaya_ an seseorang bahwamenggunakan suafu sistem akan bebas dari usahayang keras (Davis, et al., l9g9).
.
.
S.ebagianbesaraplikasimodelpenerimaantekno_
logi ditemukan dalam setting organisasional, dan
penerapan model penerimaan teknologi pada kehidup_ an sehari-hari akan Iebih sesuai ketika memasukkan motif n-on-utilitarian Q.[ysveen, et al., 2005 a). Motif non-utilitarian seperti keekspresifa n (expre s s iv ene s s) dan kesenan gan (enjoymen) seringditemukan dalam berb agai studi (Kwon dan Chidam[rrurr,
2000, Shin.
tp
2007; Nysve en, et a\.,2005a.b).Keekspresifan yang
diperseps ikan didefi nis ikan sebagai tingi
41
Y
pemakai s uatu teknoio gi mempersepsikan tekno lo gi iersebut sesuai untuk mengekspresikan emosi dan
identitas personalnya (Nysveen, et al', 2005b)' (p Sedangkan kesenangan yang dipers epsikan er' ceived enioyment) adalah tingkat keyakinan suafu kegiatan menggunakan komputer (teknologi) dipersepsikan menjadi sesuatu yang secara pribadi menye-
nangkan di luar dari nilai instrumental teknologinya (Davis, et at., 1992)' Dabho lkar dan Bagozzi (2002)
jugamenemukanbahwakeasyikan(fun)berpengaruh iigrrifiku, pada sikap, bahkan untukjasa utilitarian' Berdasarkan hal tersebut, keekspresifan dan kesenangan dimasukkan sebagai anteseden dari niat untuk
menggunakan.Studi yang dilakukan Kwon dan Chidambaram (2000) menyarankan bahwa model penerimaan teknologi seharusnya diperluas dan memasukkan variabel norma subyektif (subj ective norm) ketika menjelaskan produk atau jasa teknologikal yang digunakan sehari-hari dalam lingkungan sosial.
Norma subyektif didefinisikan sebagai persepsi seseorang bahwa sebagian besar orangyang dianggap penting bagi dia berpikir bahwa dia seharusnya atau tidak seharusnya melakukan suatu perilaku yang ditanyakan (Fishbein dan Ajzen dalam Nysveen, el aI.,2005a).Teori tindakan beralasan dari Ajzen dan
Fishbein memasukkan konsep norma subyektif dan sering digunakan untuk menjelaskan perilaku di luar pengadopsian teknologi (l'lysveen, et aL., 2005a)' Berasal dari teori tindakan beralasan, noffna subyektif dapat dimasukkan dalam model penerimaan teknologi untuk menjelaskan niat menggunakan mini laptop dalam penelitian ini.Dari kaj ian literatur, maka model dalam penelitian ini adalah seperti dalam Gambar 1'
METODE Desain penelitian
ini merupakan confirmatory
study yangbertujuan untuk menguji suatu hipotesis
dengan waktu penelitian yang bersifat crosssectional, ruang lingkup topik berupa penelitian statistik, dan lingkungan penelitiannya merupakan penelitian lapangan.Data untuk mengukur masingmasing variabel penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner peneli-
tian berisi item-item pertanyaan yang menggambarkan variabel-variabel yang diteliti. Tekhnik analisis
datanya menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Kota Malang yang belum pernah menggunakan mini laptop.Pemilihan mahasiswa sebagai populasi
Keekspresilan yang dipersepsikan
Kesenangar yang dipers eps ikan
Kegunaanyang
H3b (+;
dipasepsikan
Niat unhrk menggunakan
H4a (+1
Kemudahan penggunael yang dipersepsikan
Norma subyektif Gambar l. Model Penelitian
E
:
satu dilakukan karena mahasiswa merupakan salah (Kompas' pasar potensial bagi pemasaran mini laptop ini penelitian ie Oi.toU"t 2008). Sampel dalam berjumlah sekitar 350 responden, yaitu mahasisrva dari yarig belum pernah menggunakan min-i laptop Jumlah il"LItupu p.rg,r*u, tinggi di Kota Malang'
tilah memenuhi kecukupan sampel secara jumlah statistik. Hair, et al. {2006:ll) menyarankan
tersebut
metode ,urnp"t yang baik unfuk penelitian dengan analisis mult-ivariat minimum sebesar
1
3
0' Sedangkan
sampel untuk penelitian dengan structural
;k;;"
(Hair' equation mideillng adalah 150-400 responden et a\.,2006:741). Penelitian ini menggunakan desain pengambilan probabilitas sampel secara non probabilistic, artinya dari'elemen popuiasi yang dipilih tidak diketahui (Cooper dan Schindler, 2006:407)'Teknik pengarnbilan
,u.p"t
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
convenience sampling'Convenience sampling mudah dilakukan dengan memilih sampel yang paling untuk dimintai menjadi responden'
HASIL Karakteristik responden dalam setting penelitian ini dijabarkan dalam kategori jenis kelamin dan usia
Ditinjau dari segi umur responden, dari 331 data oleh kelompok kues ioneiyan g terkumpul didominasi
jumlah responden usia 20 dun Zt tahun. Perbandingan 2' berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel
Estimasi dan Pengujian Model Struktural Model hubungan struktural yang diuji adalah hubungan kausiilitas antata konstruk keekspresifan yung Jip"r."psikan, kesenangan yang dipersepsikan' dipersepsikan, kemudahal penggunaan dipeisep,ik*, rottna subyektif, sikap terhadap
L"g*u* y*g yuig
p"rr-ggunuun, dan niat untuk menggunakan' Ada t"UJ*pu asumsi yang harus diperhatikan sebelum rnelakukan pengujian dengan menggunakan Struc-
tural Equation Modeling (SEM)' Asumsi KecukuPan Sampel Total jumlah responden dalam penelitian ini penelitian adalah3}5 responden. flkuran sampel pada ukuran kriteria tersebuttelah dirrilui t.luh memenuhi sampel minimal bagi penelitian yang menggunakan (SEM) alat statistik Structural Equation Modeliitg Estimatian Likelihood dengan prosedur Maximum (irAie), Vaitu i 50 sampai 400 (Hair, et al',2006:.7 4l)'
responden. Jenis Kelamin Tabel 1. Karakteristik Responden berdasarkan
Keterangan
Jumlah
Persentase
Pria
111
52j%
Wanita
157
Total iu*b"r: Data mentah
331
t1 Atl' +t-+/o
I00%
diotah, 2009
Usia Tabel 2. KarakteristikResponden Berdasarkan
Keterangan
Jumlah
Persentase
t9
60
18.1%
20
105
31;7%
2l
it8
35.6%
-14
13.3%
22
I 10/ t -.L /o
234 Total Sumber: Data mentah diolah' 20()9
331
100"h
Asumsi Goodness of Fit
perilaku 1'ang relatif mirip. Kemiripan tersebut menjadikan jarvaban responden tidak begitu bervariasi.
Pengukuran goodness ofJit dilakukan untuk mengukur sejauh mana model dapat memprediksi
Evaluasi [Iubungan Kausalitas
matriks kovarian atau korelasi yang diobsen'asi. Suatu model yang melaporkan nilai 11 dan degree offree-
dom, CFI, dan RMSEA akan cukup memberikan informasi untuk mengevaluasi suatu model (Hair, et a\.,2006:752). Penilaian terhadap nilai cutoff juga harus didasarkan pada karakteristik model.Model yang sederhana dan sampel yang kecil seharusnya mendapat evaluasi yang ketat daripada model yang kompleks dan sampel yang besar.Namun demikian, Mueller dalam Purwanto (2008) menyatakan bahwa penilaian model fit dapat juga didasarkan pada l{ormeC Chi-square (CMIN/DF), Goodness of Fit
Index (GFI), Adjusted Goodness of Fit Index (AGFD, Root Mean Square Residual (RMR), dan
Root Mean Srjuare Error of Approximation (RMSEA). Tabel 3 menunjukkan analisis goodnes s offit model shuktural dengan berdasarkan nilaicut,ffy argdiberikan dalam beberapa literatur. Tabel 3 menunjukkan bahwa secara umum model struktural tidak sepenuhnya.fit sebagai model penelitian. Beberapa indikator menunjukkan nilai
Flipotesis yang menggambarkan pengaruh suatu konstruk terhadap konstruk lainnya diukur dengan
melihat apakah regression weight estimate yang menghubungkan kedua konstruk dengan taraf signifikan 0.05, memiliki nilai critical ratio (CR)> 1.96 (Byrne,2001:76). Selain itu juga harus dilihat apakah arah hubungalrnya sesuai dengan apayafig dihipotesiskan. Tabel 4 menunjukkan hasil analisis re gre s s i o n w e i ght s pada pene litian ini. Berdasarkan Tabel4 ditemukan hubungan kausalitas antar konstruk yang diuj i. Semua hubungan kausalitas menunj ukkan pengaruh positif dan signifikan, kecuali hubungan antara sikap terhadap penggunaan (A) dan niat untuk menggunakan (ITtf.
PEMBAHASAN Hipotesis I Pengujian hipotesis pertama dilakukan untuk
dibawah yang direkomendasikan- Tidakfr-nya model
penelitian diduga karena homogenitas data dalam penelitian, sehingga menjadikan model penelitian tidak fir. Seperti diketahui, bahwa sampel dalam penelitian
ini adalah mahasiswa dengan rentang usia 19-23 tahun dan berada di kota yang sama. Mahasiswa pada rentang usia tersebut diduga memiliki pola sikap dan
mengetahui hubungan kausalitas keekspresifan yang dipersepsikan (PEx) dengan niat untuk menggunakan (ITU) pada penelitian.Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa hipotesis I (i{1) pada penelitian ini diterima pada tingkat s i gn i fi kansi 5Yo, artiny a keekspresifan yang diperseps ikan berpengaruh secara positif pada niat untuk menggunakan mini laptop. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil temuan Nysveen, et al. (2005a) yang menyatakan bahwa niat
Tabel 3. Hasil Gooduess of Fit Model Struktural
No
Indeks 2
Nilai yang direkomendasikan Nilaip signitrkan
dapat diterima
Hasil
f - rcz.tat (df:362,p:0.000)
2
CMIN,DF
<3
2.382
3
GFI
> 0.90
0.848
4
AGFI
> 0.90
0.8 17
6
RMSEA
< 0.07
0.065
1
CFI
> 0.92
0.938
(|
TLI
> 0.92
0.930
(l
Sumber: Data rnentah diolah. 2009
:
Tabel {. [Iasil Regression Wcights Analy'sis Standardized H ipote
II
Irubunsal
sLs
PEr -) pen -+
i
Lrl
PU -) PU _+
H3a H3b
PEU _) PEU -) PEU -+
H4a H4b
H4c
SN .+ +
H5 H6
$eglession l+ elgltls
ITLI
0.172
IU
0.191
I
i.868
0 004
-
Sig
0.182
2.695
0.007
Sig
ITU
0.169
2.961
0.003
Sig
0.284
1.182
i96
2.719
PU
0. s35
9.082
ITU
0.150
2.644
0.008
Sig
ITU
0.077
1.54.1
0.123
Ns
ITU
0.
Sig
0.006
Sig Sie
signifikan
chat
t"L"Ul"t.f"rruan dalam penelitian ini menunjukkan produk' bahwa niat seseorang utttot menggunakan oleh khrrrrnyu produk dengan teknologi dipengaruhi uup"t &spresif suatu produk tersebut'. Semakin
oleh.konsumen ekspresif suatu produk dipersepsikan
menggusemakin tinggi pula niat konsumen untuk semua nakannya.Mittal (99$ menyatakan bahwa utilitarinjuga-memiliki fungsi t"tui" memiliki
froa* 'u.p"t
ekspresif. Keekspresifan mengindikasikan nilai,"b".upu baik suatu produk mengekspresikan (Mittal' 1994)' nilai diluar kegunaan instrumentalnya
Hipotesis 2 mengetahui Penguj ian hipotesis 2 dilakukan untuk
taurulitu. kesenangan yang dipersepsikan (ITU)' fffrrl-a"r,gan niat untuk menggunakan
hubrrrgo:,
g"rdara.kan Tabel 4 menunj ukkan bahwa hipotes is 2 (HZ) pada penelitian ini diterima pada tingkat signifikansi 5;/o, artinya kesenangan yang dipersepuntuk sif,an berpengaruh secara positif pada niat men ggunakan mini laPtoP' "Iiasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian oleh Nysve efl, et at. (2A05a) yang menunjukkan bahwa kesenangan yang dipersepsikan berpengaruh layanan secara positif pada niat untuk menggunakan Jadi' wanita' maupun mobile chat,baik itu pada pria
meny"n*gku,' *enggunakan suatl produk'
semakin khususnya produk d"t'gutt teknologi maka tinggi pula niat unhrk menggunakannya'
E
:
Sig
mobile seseorang untuk menggunakan layanan layanan dari dipengarlhi oleh persepsi keekspresifan
semakin
Ketera ngan
p
Ratio
A
iuibui ioto mentah diolah' 2009 ;;- e < 0.001: ns : tidali signifiknn; sig: ==
(,ritical
Kesenangan yang dipersepsikan telah meniadi sesuatu
yungL.r,urik dalam riset sistem inforrrrasi'
ketika peneliti mulai mengakui bahrva suatu sistein informasi yang menyenangkan sama pentingnya dapat dengan bagaimana suatu sistem informasi dalaml-ingyutt al'' et (Bly{he, aipataidan bermanfaat dan Dong. 2008). Kesenangan di rurnah dalam konteks waktu senggang sama pentingnla dcngan efisiensi dan produktivitas dalarn konteks kerja'
niat pernakai Pengaruh dari persepsi kesenangan pada diuji dalam merf,adopsi teknologi secara empiristelah umum, secara PenBEuaplikasi penggunaan komputer
pemnaan irrternet, instarut messaging /ools, media online belajaran var-rg berbasis internet, dan belanja sistem mengenai Studi (Ling-vun tlan Dong, 2008)' inlorrnasi di luar tempat kerja, seperti internet" belarrji' online, dan video games, menyarankan lebih pentirrgnya peranan dari kesenangan yang dipersepsiki:rr (Lin g.vun dan Dortg, 2008)'
Hipotesis 3a Pengujian hipotesis 3a dilakukan untuk mengetahui hubunjan kausalitas kegunaan yang dipersepsikan (PlJ) dengan sikap terhadap penggunaan !e)' l3eio'nr Tabel 4 menunjukkan bahwa hipotesis 3a
sarkan
(H3a) pada penelitian ini diterima pada tinghat signifikansi 5%. ini sesuai ciengan hasii penelitian IIasil penelitian -et yang menunjukkan balrrva (2005a) ot. Nysveen.
k"eun"an vang dipcrsepsikan berpengaruh secara
pos
iti f pada s ikap terhadap pengguna an lay anan m o -
bile chat, baik pada pria maupun wanita.Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi kegunaan pada mini laptop maka semakin positif pula sikap terhadap penggunaan mini laptop. Penelitian Chau dan Hu (2001) yang membandingkaa TAM, TPB, dan TPB yang didekomposisi juga menunjukkan hasil bahwa kegunaan yang dipersepsikan berpengaruh secara pos itif pada s ikap terhadap penggunaan tekno-
logi te\emedicine,hal ini menunjukkan bahwa para pemakai akan cenderung memiliki sikap positifjika mereka percaya bahwa penggunaan suatu teknologi akan meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka
Hipotesis 3b Pengujian hipotesis 3b dilakukan untuk mengetahui hubungan kausalitas kegunaan yang dipersepsikan (PU) dengan niat untuk menggunakan (ITU). Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa hipotesis 3b (I{3b) pada penelitian ini diterima pada tingkat
sigrifikansi5%. Hasil penelitian ini sesuai denganhasil penelitian Nysveen, et al. (2005a) yang menyatakan bahwa kegunaan yang dipersepsikan berpengaruh secara positif pada niat untuk menggunakan lay anan mobile chat.Penelitian Fagan, et al. {20A8)iuga menunjukkan pengaruh yang positif antara kegunaan yang dipersepsikan dengan niat untuk menggunakan komputer pada para manajer tingkat pertama di perusahaan tingkat menengah.
Pengujian hipotesis 4a dilakukan untuk mengetahui hubungan kausalitas kemudahan penggunaan yang dipersepsikan (PEU) dengan sikap terhadap penggunaan (A). Berdasarkan Tabel 4 menunj ukkan bahwa hipotesis 4a (H4a) padapenelitian ini diterima pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan yang dipersepsikan memiliki
terhadap. pen ggunaal] I aYarran
rn o b i l e .
Has i I pene I iti an
Wixom dan fodd (2005) yang menciiti 465 pemakai w arehous ing lugamenr"rni ukkan bahwa kemudahan pen ggunaan soft rvare dala w ar e -
software data pers eps i
housing memiliki pengaruh positif terhadap sikap terhadap penggunaan softr.vare tersebut.
Hipotesis 4b Pengujian hipotesis 4b dilakukan untuk mengetahui hubungan kausalitas kemudahan penggunaan yang dipersepsikan (PEU) dengan niat untuk menggunakan (lTU). Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahrva hipotesis 4b (H4b) pada peneiitian ini diterima pada
tingkat sigrrifi kansi 5%.
Hasii penelitian tersebut menuniukkan bahwa semakin rnudah digunakan persepsi seseorang mcngenai rnini laptop. semakin tinggi pula niat seseorang untuk menggunakamrya. Hasii ini sesuai dengan penc-
litian Nysveeo. et al. (2005a,b) yang rneneliti tentang layanan mo b i I e,kedua penelitian tersebut menunj ukkan bairrva persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh secara positifpada niat untuk rncnggunakan layanan ruobile terscbut. Penelitian Lee^ et ol. QA06) mengenai pengadopsian sistem reservasi vang terkom-
puterisasi dalam industri travel menunjukkan bairwa
mini
sistem tersebut.
Hipotesis 4c Pengujian hipote sis,lc diiakukan untuk mengetahui hubungan kausalitas kemudahan pcnggunaan )'ang dipersepsikan (PEU) dengan kegunaan yang dipersepsikan (?U). Berdzuarkan fabel4 menunjukkan bahwa hipotesis 4c (H4c) pada penelitian ini diterima pada
tingkat signifikansi 5%.
laptop, jadi semakin tinggi persepsi seseorangmenge-
Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin
nai kemudahan menggunakan mini laptop, semakin baik pula sikap seseorang terhadap penggunaan mini laptop, begitu pula sebaliknya semakin rendah persepsi
tinggi persepsi seseorang mengenai kemudahan
seseorang mengenai kemudahan menggunakan
.L--
menuniukkan bahrva kemudahan peltgguuaan vang dipersepsikan berpen garuh sccara positif pada srkap
kemudahan penggunaan yang dipersepsikan berpengaruh secara positifpada niat untuk tnenggunakan
Hipotesis 4a
pengaruh positif pada sikap terhadap penggunaan
laptop inaka sikap seseorang tcrhadap pellggunaan
mini iaptop juua akan rerrdah. iiasii ini konsistctr dengan pcnclitian Nvsi'een. e t ,:1. (.20')5b) vang
mini
menggunakau mini laptop maka semakin tinggipula persepsi seseorang rnengenai kegunaan mini laptop. I{asil ini sesuai dengan hasil penelitian Nysvecn, el
al. (2005a,b) yang menunjukkan bahwa ketika pers
eps i seseorang men
genai kemudahan rnenggunakan
layanan mobile tinggi maka semain tinggi pula per_ eps i s ese orang mengenai kegunaan lay anantersebut.
s
Pe n garuh kem udahan penggunaan yang d iperseps ikan terhadap kegunaan yang dipersepsikan; uga ai;eiastan
oleh Davis, et at. {1989), bahwa semakin mudah sebuah sistem unhrk diinteraksi, maka semakin sedikit usaha yang dikeluarkan untuk mengoperasikan sistem
ini dan sisa usaha tersebut dapat dialokasikan untuk kegiatan yang lain. Oleh karena itu, kemudahan peng_ gunaan yang dipersepsikan dapat berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung terhadap niat untuk menggunakan.
Hipotesis 5 Penguj ian hipotesis 5 dilakukan untuk mengetahui hubungan kausalitas nonna subyektif (SN) Jengan niat untuk menggunakan (ITU). Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan bahwa hipotesis 5
(I{5) pada penelitian ini diterima pada tingkar signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa niat sese_ orang untuk menggunakan mini laptop juga dipengaruhi oleh opini-opini orang lain disekeliling orang tersebut. Referensi orang lain akan menjadi perfimbangan untuk
dipengaruhi oleh sikap terhadap penggunaan mini laptop.Sikap positif terhadap suatu proaut tidaklah menj adikan seseorang bemiat untuk menggunakan_ nya, demikian pula sebaliknya bahwa sikap negatif seseorang tidak menjadikan seseorang untuk tidak menggunakan suatu produk. Hal ini dapat terjadi karena mahasiswa yang menjadi responien dalam penelitian ini meskipun mereka mempunyai sikap positif atau negatif terhadap mini laptop, tetapi jika akses terhadap penggunaan itu dirasa sulit, maka hal tersebut tidak akan berpengaruh pada niat mereka.
Akses yang sulit dapat terjadi karena mahasiswa dalam hal ini masih belummemiliki danasendiri untuk membelinya, dapat juga karena tidak adanya fasilitas dari kampus.Sun dalam Schneberger, eial. (200g) menemukan bahwa sikap bukanlah prediktor yang reliabel dari perilaku untuk menggunakan.Taylor dan
Todd (1995) menemukan bahwa sikap bukanlah faktor penentu yang signifikan dari niat perilaku, hubungan antara sikap dan niat perilaku Jvlfaupun lebih signifikan untuk para pemakai (user) yang berpengalaman. Ong dan Lai dalarn yuan quan, et al. (2008) menyatakan bahwa seseorang bisa saja menerima suatu teknologi karenamemiliki niat perilaku yang tinggi, meskipun ia tidak memiliki sikap positif
menggunakan mini laptop. Venkatesh dan Davis
terhadap penggunaannya.
hubungan arrt.an norma subyektif dan niat adalah bahwa individu-individu mungkin memilih untuk melakukan suatu perilaku, meskipun mereka tidak
KESIMPULAN DAN SARAN
(2000) menyatakan bahwa dasar pemikiran mengenai
begitu menyukai perilaku atau konsekuensi dari
perilaku tersebut, jika mereka percaya safu atau lebih orang yang menurutnya penting berpikir mereka perlu
melakukan periiaku tersebut, dan mereka cukup
termotivasi untuk mematuhi orang_orang yang menlaji
rujukannya.
Hipotesis 6 Pengujian hiporesis 6 dilakukan unnrkmengetahui hubungan kausal itas s ikap terhadap penggunaan (A) dengan niat untuk menggunakan (ITir. girdasarkan
.
Tabel 4 menunjukkan bahwa hipotesis 6 (H6) pada penelitian ini ridak terdukung pada tingkat signifikansi J
I{asiltemuan ini menunjukkan bahwa niat
sese_
orang untuk menggunakan mini laptop tidak
Kesimpulan Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan yang bisa diambil. p er t a m a, Hasil penguj ian terhadap
keekspresifan yang dipersepsikan menunjukkan bahwa keekspresifan berpengaruh pada niat untuk mini laptop. F{al ini menunjukkan bahwa lnenggunakan faktor keekspresifan suatu produk yrng -u*pu mencerminkan identity seseorang masih menjadi per_ timbangan. Semakin suatu produk mampu mencerminkan identity seseorang semakin positif niatnya untuk menggunak an.Ke dua, penguj ian terhadap kesenangan yang dipersepsikan juga menunj ukkan hubungan yang positif dengan niaiuntuk menggu_ nakan. Persepsi menyenangkan dari menggunakan mini laptop akan meningkatkan niat untuk menggu-. nakannya. Sebaliknya, persepsi yang tidak menye_ nangkan dari menggunakan mini laptop akan menurunkan niat seseorang untuk *"nggunukunnyu.
dan Niat
,aptoo:'Stirdi Mensgunr
Ketiga" Kegunaan yang dipersepsikan juga memiliki peranan penting terhadap sikap dan niat seseorang untuk menggunakan mini laptop. Ketika persepsi kegunaan dari suatu produk rendah maka sikap dan niatterhadap penggunaan produk tersebut j uga akan rendah. Tetapi ketika persepsi manfaat mengenai suatu produk ifu tinggi, sikap dan niat seseorang untuk mau menggunakannya juga akan tinggi.Keempat, Kemudahan penggunaan yang dipersepsikan juga merupakan prediktor yang kuat atas sikap, niat untuk menggunakan dan kegunaan yang dipersepsikan, bahkan memiliki nilai estimasi yang paling tinggi di antara konstruk-konstruk lainnya. Hal ini menunjukkan faktor kemudahan penggunaan merupakan faktor yang dominan dalam model ini. Persepsi bahwa suatu produk itu mudah digunakan akan memberikan dampak positif pada suatu produk. Kelima, Hasil studi inijuga menunjukkan bahwa norma subyektif merupakan prediktor yang signifikan terhadap niat'untuk menggunakan mini laptop. Pengaruh dari orang-orang disekeliling calon pengguna masih menjadi faktor yang mempengaruhi niat mereka untuk menggunakan. Pendapat dan pandangan orang-orang di sekitar calon pengguna menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan untuk melakukan suatu perilaku. Keenam, Penguj ian terhadap sikap terhadap penggunaan mini laptop menunjukkan hubungan yang tidak signifikan dengan niat untukmenggunakan mini laptop. Hal ini
menunjukkan bahwa sikap positif tidak menjadi jaminan bahwa akan memiliki niat untuk menggunakan suatu teknologi, begitu puia sebaliknya.
Saran Adapun saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Penelitian berikutnya dapat menggunakan model penelitian yang sama untuk mengukur penerimaan dan
adopsi produk teknologi selain mini laptop, seperti produk teknologi yang berbasis layanan, misalnya teknologi berbasis 3,5G (video call, mobile internet, dl[), serta memperluas sampel penelitian, tidak hanya pada mahasiswa di lingkungan perguruantinggi tetapi pada lingkungan penggun a y ang lebih luas, misalnya pelaku bisnis dan kalangan profesional. Sedangkan cakupan pengukuran dapat dikembangkan dengan
mengukur penggunaan sesungguhnya (aktual),
schingga ada kornparasi antara perscp.si rcsponde,n vang subvektif ricngan paramctcr 1'ang Lrbl'ektildan mcngembanskart variabei peneukuran terhadap
konstruk-konstruk t'ang acla yaug iilungkin t.-1ah berkembang dalarn riset penerimaan teknologi. khususnya faktor keekspresit-an yang diperscpsikan yang relatif baru dalam model penerimaan teknologi.
DAFTAR RUJUKAN Chau. P., and Hu, P. 200 1. Information 'I-echnologv Accep-
tance by Individual Professionals: A Model of Cornparison Appro ach. D ec is io n Sc iences,Vo I 3 2. pp 699 719
Cooper, D., and Schindler, P.S.2006. Business Research Methods. 9'h Eclition.NewYork: McGraw-Hill/Lwin. Dabholkar, P.A., and Bagozzi, R.P. 2002. An Atl-i;uci.,rr-ri ModeI of l'echno logy-Bascd Se1f-Service: M oderating Effects of Consumcr Traits and Situational l'actors. Journal of the Acadernr- o/ Marketing Science-. Vol. 30, No. 3, pp. 1 84-20 1. Davis, F.D., Bagozzi. R.P., and 'fr/arsharv, P.R. 1989. LIser Acceptance of Computer Technology:,,\ Conip; isi.n of Trvo Theoretical Models. L{an age m ent S c i enc e.Y ol. 35.No. 8. pp.982-1003.
Davis, F.D.. Bagozzi, R.P., and Warshaw. P.R. 1992. Hxtrinsic and Intrinsic Nlotivation to Use (lonrputer in the
Workpiace../ournal of lpplied Vol. 22, No. 14, pp. 1 11 1 I 132.
Soc
icl
Ps.t,cholom,.
Neill, S.. and Wboldridge, B.R. 20C8. Erploring the Intention to Use Computers: An Ernpirical In-
Fagan. M.FI.,
vestigation of the Roie of lntrinsic Motivation. fixtrinsic Motivation- and Perceived Ease of Use.fhe ,I ourna I of C o mp ut er I nformat i o n S)t s te tns. Vo l. .18.N o. 3. pp.31-37. Hair. J.F., Black, W.C., Babin, 8.J., Andcrson. R.E.. anci Tatliam, R.L. 2006.Multiyariate Data Anolysis, 6'' Edition. New Jersey: Pearson Education, Inc. Kornpas, i6 Oklober 2008. Kecil dan Mungil untuk Banyak Fungsi. Halaman 37. Krvon, S.K., and Chiciarnbaram, L. 2C00. ATest of Technology Acceptance Model: The Case oiCellular Telephone Adoption. Proceeding of the 33'd HIC.SS. pp.
1-i0. Lingyrn, Q., and Dong, L.2008.Applying TAN{ in B2C EConrmerce Research: An Extended Model.Tsinghua Science andkchnology. Vol 13, No. 3,pp.265 t'12. Lu, J., Yu, C.S., Liu. C,. and Yao, J.E. 2003. Technologl' acceptance morlcl lbr wireless lnlernet.iilteritet Resedrch: Eleclronic Netv'orking Applicoliotrs ond P
olicy. Vol 1 3, pp 206)22.
Ir F E &
* c E E
€
IJ 199-1.,,\ Srudy olthe Concepr of.A.ffective Choice Ilodc ibr Consunter Decisions. ,4cltances in Oon, su n te r Reseurc h.Yo1. ).l.pp. 256-63 N_r'sveen. H.. Peclersen, P.E., and-fhorbjornsen. II. 2005a. Expiaining Intention to Use N,lobile Chat Serviccs: tr1irtal.
Shin. D
ll
2007. UserAcccprance of Mobilc Inrerner: Irn_
Intention to Use Mobile Service; Antecedents and
plication for Conve rgencre l'echnolo gtes. Intera;i ing with L'omputer.c. Vol. 19, pp. 472 483. -fa1,ior, S., and Todd, P. 1995. Undersranding Infbrmaliorr lcchnolog;- Usagc: A -lest of Cornpeting Models. [ttfornration .\1.stems Resean; h.\IoI 6. pp 144-17 6. Venkatesh, V., and Davis, F.D. 2000. A fheoretical Extension of the Technology Acceptance Model: Fcur Longitudinal Field Studies. Management,science. yol
Cross-Service Comparisons . Jotrnal of the Academy o-f Mar ketin g S c i enc e. Yol. 3 3, No. 3, pp. 3 3 0-3 46. Schneberger, S.,Amoroso, D.L., and Durfee,A.2008. Fac-
Wang, C.C., Lo. S.K., and Fang, W. 2008.Exrendin,q iht: technology acceptance model to mobile teleci:rql,lu-
\loderating Effects of Gendcr. .lournal of Consuncr .\'[arketing.\'ol22,No 5. pp. 24] 256. Nysveen, II., Pedersen, P.E., and Thorbjornsen, H. 2005b.
tors that Influence the Performance of ComputcrBased Assessments: An Extension of the Technology Acceptance Model. Journal of Computer Informai
io n Systems.
Winter 2007 1008, pp 74-90
,16,
No 2, pp.1862A4.
nication innovation: The existence of network externalities..Iourno-l o{' Consumer Behouis1;y. \1, -i. 7,lssue2. pp.
l0l
I 10.
Wixom, B.H., and Todd, P.A.2005.ATheoretical Integration of User Satisf,rctir-.1.r and Techrr.llsl. -,, Acceptance. I nfo r m a t i {s ;.; S1,sr,,rrs 1, pp. 85-102.
No.
R e s e a rc
lt.
i,,l.r,
.,
o.
s F B
6 &
$
t E
$ 5