PR E S ID E N REPUBLIK INDONESIA
INSTRUKSI PRESIDENREPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2OII TENTANG PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA TAHUN 2011- 2015
PRESIDENREPUBLIK INDONESIA,
Untuk lebih memfokuskanpencapaian"IndonesiaNegeri BebasNarkoba",diperlukan Kebijakandan StrategiNasionalPencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran GelapNarkoba(Jakstranas P4GN)sebagaibentukkomitmenbersamaseluruh komponenmasyarckat, bangsa,dannegaraIndonesia,denganini menginstruksikan: Kepada
: l. ParaMenteriKabinetIndonesia BersatuII; 2. Sekretaris Kabinet; 3. KepalaKepolisianNegaraRepublikIndonesia; 4. JaksaAgung; 5. PanglimaTentaraNasionalIndonesia; 6, KepalaBadanKoordinasiPenanaman Modal; 7. ParaKepalaLembagaPemerintah Non Kementerian; 8. ParaGubernur;dan 9. ParaBupati/Walikota;
Untuk: yang diperlukansesuaitugas,fungsi, dan PERTAMA : Mengambillangkah-langkah kewenanganmasing-masing,dalam rangka pelaksanaanJakstranas P4GNTahun20lI - 2015,yangmeliputibidang: 1. Pencegahan ...
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
-2
t . Pencegahan; 2 . Pemberday aanMasyarakat; 3 . Rehabilitasi;dan 4 . Pemberantasan. KEDUA
Dalam rangka pelaksanaanJakstranasP4GN Tahun z}Ll - z}Is sebagaimana dimaksuddalamDiktumPERTAMA: l. BidangPencegahan, lnemfokuskan pada: a, Upaya menjadikan siswa/pelajarpendidikan menengahdan mahasiswarnemiliki pola pikir, sikap, dan terampil menolak penyalahgunaan gelapnarkoba; danperedaran b. upaya menjadikanpara pekerjamemiliki pola pikir, sikap,dan terampilmenolakpenyalahgunaan gelapnarkoba. danperedaran 2. BidangPemberdayaan Masyarakat, pada: memfokuskan a. Upaya menciptakan lingkungan pendidikan menengah dan kampusbebasdari penyalahgunaan dan peredarangelapnarkoba terutamaganja,shabu,ekstasi,danheroin; b. Upayamenciptakan lingkungankerjabebasdari penyalahgunaan gelapnarkobaterutamaganja,shabu,ekstasi,dan dan peredaran heroin; c. Upayapenyadarandenganpemberdayaan masyarakatdi daerahdaeratr yang secara sosiologis dan ekonomis melakukan , penanaman ganja. 3. BidangRehabilitasi, pada: memfokuskan a. Upayamengintensifkan Wajib LaporPecanduNarkotika;
b. Upaya...
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
-3
b. Upaya memberikanpelayananrehabilitasimedis dan rehabilitasi sosialkepadapenyalahguna, korbanpenyalahgunaan, danpecandu narkoba; kapasitaslembagarehabilitasimedis dan c. Upaya pembangunan rehabilitasisosialsecaraprioritasberdasarkan kerawanandaerah penyalahgunaan narkoba; d. Upaya pembinaanlanjut kepadamantanpenyalahguna, korban penyalahgunaan, danpecandunarkoba. pada: 4. BidangPemberantasan, memfokuskan a. Upaya pengawasanketat terhadapimpor, produksi, distribusi, penggunaan(end user), ekspor, dan re-ekspor bahan kimia prekusordanpenegakan hukumterhadapjaringantersangkayang melakukanpenyimpangan ; b. Upaya pengungkapan pabrikan gelap narkoba dan/atau laboratorium rumahandanjaringansindikatyangterlibat; c. Upaya pengungkapantindak pidana pencucian uang yang berkaitandengantindak pidananarkotikasecarategasdan keras sesuaiperaturanperundang-undangan ; d. Upaya penyelidikandan penyidikan,penuntutan,dan peradilan jaringan sindikatnarkobabaik dalammaupunluar negerisecara sinergi; e. Upayapenindakanyangtegasdan kerasterhadapaparatpenegak hukum dan aparat pemerintah lainnya yang terlibat jaringan sindikatnarkoba; f. Upaya peningkatankerja sama antar penegak hukum untuk menghindarikesenjangandi lapangan;
g. Upaya...
PR,ESIDEN REPUBLIK INDONESIA
-4
g. Upaya kerja sama dengan aparat penegak hukum tingkat internasional. KETIGA
jawab ParaMenteridanKepalaLembagabertindaksebagaipenanggung di lingkungankeda masing-masing terhadappencapaiantarget sesuai RencanaAksi NasionalPencegahan Penyalahgunaan danPemberantasan dan PeredaranGelap Narkoba Tahun 20lI
2015 sebagaimana
tercantumdalamLampiranInstruksiPresidenini. KEEMPAT
ParaGubernur: 1. Dalam waktu 3 (tiga) bulan,menyusundan melaksanakanRencana Aksi Tahun 20Il - 2015 di tingkatProvinsisebagaimanadimaksud dalamDiktum KEDUA; 2. MelaporkansecaraberkalakepadaPresidenmelalui Kepala Badan NarkotikaNasional.
KELIMA
ParaBupati/Walikota: l. Dalam waktu 3 (tiga) bulan,menyusundan melaksanakan Rencana Aksi Tahun 20lI - 2015 di tingkat Kabupaten/I(otasebagaimana dimaksuddalamDiktum KEDUA; 2. MelaporkansecaraberkalakepadaPresidenmelalui KepalaBadan NarkotikaNasional.
KEENAM
Kepala Badan Narkotika Nasional melakukan pemantauan dan pengendalian Jakstranas P4GNTatrun20lt - 2015 terhadappelaksanaan laporanuntukdisampaikan kepadaPresiden. danqnengkompilasi
KETUJUH
InstruksiPresidenini dengansungguh-sungguh danpenuh Melaksanakan tanggungjawab.
Instruksi"..
REPUBLIK INDONESIA
-5
InstruksiPresidenini mulaiberlakupadatanggaldikeluarkan.
Dikeluarkan di Jakarta padatanggal27 Juni20ll PRESIDEN REPUBLIKINDONESIA, nd. DR.H. SUSILOBAMBANGYUDHOYONO
Salinansesuaidenganaslinya
SEKRETARIAT KABINETzu DeputiBidangPolitik, Hukum,