ANALISIS PENGARUH PEMAHAMAN DAN INFORMASI TENTANG PEMBIAYAAN BANK SYARIAH SERTA AGAMA TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT KOTA MEDAN TENTANG PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH TUGAS AKHIR
Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Diajukan Oleh : IRA PURNAMA HASIBUAN NIM 1205071048
PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2015
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Analisis Pengaruh Pemahaman dan Informasi tentang Pembiayaan Bank Syariah serta Agama terhadap Persepsi Masyarakat Kota Medan tentang Pembiayaan Pada Bank Syariah. Tujuan penelitian adalah mengetahui faktor pemahaman tentang pembiayaan pada bank syariah, informasi yang diterima masyarakat dan agama yang dianut terhadap persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan pada bank syariah. Data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dengan penyebaran kuisioner. Jumlah sampel yang diteliti adalah 100 masyarakat Kota Medan. Metode analisis data adalah metode statistik deskriptif model analisis Binary Logistic Regression dengan menggunakan software SPSS versi 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pemahaman masyarakat tentang pembiyaan pada bank syariah, informasi yang diperoleh mengenai pembiayaan pada bank syariah dan status keagamaan yang dianut masyarakat Kota Medan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap terbentuknya persepsi positif masyarakat tentang pembiayaan pada bank syariah. Sedangkan kelompok responden yang potensial untuk memiliki persepsi positif tentang pembiayaan pada bank syariah adalah kelompok responden sebagai berikut: responden yang memiliki pemahaman rendah tentang pembiayaan pada bank syariah, memiliki sedikit informasi tentang pembiayaan pada bank syariah dan memiliki status keagamaan muslim.
Kata Kunci: Persepsi, Pembiayaan Bank Syariah, Logit
ABSTRACT
This research entitled Analysis of the Understanding and Information on the Influence of Bank Syariah’s Financing as well as the Religion of the Medan’s Society Perception of Financing at Bank Syariah. The aim of research was to determine the factors understanding of bank syariah’s financing, information received by the community and the religious affiliations of the people's perception of Medan on bank syariah’s financing. The data used are primary data collected by questionnaire. The number of samples studied were 100 people in Medan. Methods of data analysis is a statistical method descriptive model of Binary Logistic Regression analysis using SPSS software version 18. Results showed that factors in the public's understanding of bank syariah’s financing, information obtained regarding the bank syariah’s financing and the public embraced the religious status of Medan do not have significant influence on the formation of a positive public perception of bank syariah’s financing. While the group of potential respondents have a positive perception of financing in Islamic banks are groups of respondents as follows: respondents who have a low understanding of bank syariah’s financing, who have little information about the bank syariah’s financing and who have a Muslim religious.
Keywords: Perception, Bank Syariah’s Financing, Logit
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan hidayahNya yang tak pernah habis-habisnya, sehingga penulisan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam dihaturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri tauladan kita sepanjang zaman. Tugas Akhir ini merupakan karya ilmiah yang wajib dipenuhi dan diajukan untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan pendidikan Diploma 3 di Politeknik Negeri Medan. Adapun judul yang dipilih dalam karya ilmiah ini adalah Analisis Faktor-Faktor
yang
Mempengaruhi
Persepsi
Masyarakat
tentang
Pembiayaan pada Bank Syariah (Studi Kasus pada Masyarakat Kota Medan).
Teristimewa ucapan terima kasih kepada orang tua, Ayahanda H. Rasidin Hasibuan dan Ibunda Hj. Lamsahari Harahap yang telah memberikan perhatian dan kasih sayang juga bantuan material maupun moril, dan ucapan sayang kepada kakak dan abang, Nurlela Hasibuan, AM.keb, Siti Mahara Hasibuan, S.Pd., M.E., Hadi Khoirul Anas Hasibuan, Halimatus Sakhdiah Hasibuan, S.P., Muhammad Amin Lubis, S.E., Insan Fahmi, M.Hum, dan Irmaya Syerni Harahap, AM.Keb yang memberikan dorongan dan dukungan.
Dalam kesempatan ini, ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan kesempatan, dukungan, semangat, bimbingan dan pengarahan selama pengerjaan Tugas Akhir ini, yaitu: 1. M.Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Darwin Sahat Hamonangan Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan.
i
4. Enny Segarahati Barus, S.E., M.Si., Kepala Program Studi Perbankan dan Keuangan Politeknik Negeri Medan. 5. Anriza Witi Nasution, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Utama yang telah sabar dan ikhlas memberikan bimbingan serta arahan demi selesainya tugas akhir ini. 6. Supaino, S.E., M.Si., Dosen Pembimbing Pendamping yang telah sabar dan ikhlas memberikan bimbingan serta arahan demi selesainya tugas akhir ini. 7. Susilawati, S.E., Ak, M.Si, Dosen Wali BK-6D. 8. Seluruh dosen Jurusan Akuntansi, Program Studi Perbankan dan
Keuangan Politeknik Negeri Medan. 9. Murti Erlianda Siregar, Dwi Purwati, Mayesi Claresa dan Lisa Suryani Winangun. 10. Seluruh teman-teman di BK-6D 2012. 11. Seluruh teman-teman di Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan 2012 Politeknik Negeri Medan. 12. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya, terimakasih atas
bantuan serta dukungan yang telah diberikan. Akhir kata semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi yang membacanya.
Medan,
Agustus 2015
Penulis
Ira Purnama Hasibuan NIM 1205071048
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRAC KATA PENGANTAR ................................................................................
i
DAFTAR ISI ...............................................................................................
iii
DAFTAR TABEL ......................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
viii
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Pemilihan Judul .......................................................
1
1.2.
Perumusan Masalah...........................................................................
3
1.3.
Tujuan Penelitian...............................................................................
4
1.4.
Manfaat Penelitian.............................................................................
4
1.5.
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data......................................
5
1.5.1. Teknik Pengumpulan Data ................................................................
5
1.5.1.1. Dokumentasi ...................................................................................
5
1.5.1.2. Kuisioner atau Angket......................................................................
5
1.5.1.3. Jenis Data
...................................................................................
5
1.5.1.4. Sumber Data ...................................................................................
6
1.5.1.5. Populasi dan Sampel ........................................................................
6
1.5.1.6. Variabel Penelitian ...........................................................................
7
1.5.2. Teknik Pengolahan Data ...................................................................
10
1.5.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas ...........................................................
11
1.5.2.2. Analisis Deskriptif ...........................................................................
11
1.5.2.3. Analisis Regresi Logistik (Model Logit) .........................................
12
1.6.
16
Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan ...........................................
iii
BAB 2 TINJAUAN UMUM BANK SYARIAH DI INDONESIA 2.1.
Sejarah Singkat Perkembangan Syariah di Indonesia ......................
18
2.1.1. Tugas dan Usaha Bank Syariah .........................................................
21
2.1.2. Visi dan Misi Bank Syariah di Indonesia...........................................
21
2.1.3. Target Pencapaian ..............................................................................
22
2.1.4. Logo Bank Syariah.............................................................................
24
2.1.5. Deskripsi Logo Bank Syariah ............................................................
24
2.1.6. Keunggulan Bank Syariah..................................................................
25
2.1.7. Struktur Organisasi Bank Syariah ......................................................
25
2.1.8. Lokasi Anak Cabang...........................................................................
27
2.2. Kegiatan Bank Syariah di Indonesia ...................................................
28
2.2.1. Kegiatan yang Sudah Dilakukan Bank Syariah di Indonesia............
28
2.2.2. Kegiatan yang Sedang Dilakukan Bank Syariah di Indonesia ..........
29
2.2.3. Kegiatan yang Akan Dilakukan Bank Syariah di Indonesia .............
31
BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN 3.1.
Persepsi .............................................................................................
32
3.1.1. Pemahaman terhadap Pembiayaan Bank Syariah .............................
34
3.1.2. Informasi ...........................................................................................
35
3.1.3. Agama yang Dianut ...........................................................................
36
3.2.
Riba ...................................................................................................
36
3.2.1. Pengertian Riba .................................................................................
36
3.2.2. Dalil Larangan Riba Dalam Al-Qur’an .............................................
36
3.2.3. Dalil Larangan Riba Dalam Hadist ...................................................
37
3.3.
Bank ..................................................................................................
38
3.3.1. Pengertian Bank ................................................................................
38
3.3.2. Pengertian Bank Syariah ...................................................................
39
3.3.3. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ............................
39
3.4.
Pembiayaan .......................................................................................
40
3.4.1. Pengertian Pembiayaan .....................................................................
40
3.4.2. Unsur-unsur Pembiayaan ..................................................................
40
3.4.3. Fungsi Pembiayaan ...........................................................................
41
iv
3.4.4. Prosedur Pembiayaan ........................................................................
42
3.4.5. Prinsip-Prinsip Pembiayaan ..............................................................
43
3.4.6. Jenis-Jenis Pembiayaan .....................................................................
45
3.5.
46
Bagi Hasil ..........................................................................................
BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1.
Pengumpulan Data ............................................................................
48
4.2.
Pengolahan Data ................................................................................
50
BAB 5 PEMBAHASAN 5.1.
Data Karakteristik Responden ...........................................................
58
5.1.1. Data Jenis Kelamin Responden .........................................................
58
5.1.2. Data Usia Responden ........................................................................
59
5.1.3. Data Agama yang Dianut Responden ...............................................
60
5.2.
Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................................
61
5.2.1 Uji Validitas ......................................................................................
61
5.2.2. Uji Reliabilitas...................................................................................
61
5.3.
Analisis Masalah Penelitian ..............................................................
61
5.3.1. Analisis Deskriptif Pemilihan Persepsi .............................................
61
5.3.2 Analisis Deskriptif Variabel-Variabel dalam Penelitian ...................
62
5.4.
Analisis Regresi Logistik Peluang Responden Memiliki Persepsi Positif tentang Pembiayaan Bank Syariah ....................................................
64
5.4.1. Pemeriksaan Model (Uji G) ..............................................................
65
5.4.2. Pengujian Hipotesis (Uji Wald) ........................................................
65
5.4.3. Interpretasi Persamaan ......................................................................
66
5.4.3.1.Interpretasi Intersep...........................................................................
66
5.4.3.1.1. Interpretasi Nilai Slope .................................................................
67
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN 6.1.
Simpulan............................................................................................
70
6.2.
Saran ..................................................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
v
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Judul
Hal
Tabel 1.1.
Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan .................................... 16
Tabel 2.1.
Daftar Produk Bank Syariah di Indonesia .................................. 29
Tabel 3.1.
Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional ...................... 39
Tabel 3.2.
Tabel Perbedaan Antara Bunga dan Bagi Hasil.......................... 47
Tabel 4.1.
Data Jenis Kelamin Responden .................................................. 48
Tabel 4.2.
Data Usia Responden .................................................................. 48
Tabel 4.3.
Data Status Keagamaan .............................................................. 49
Tabel 4.4.
Data Jenis Kelamin Responden .................................................. 50
Tabel 4.5.
Data Usia Responden .................................................................. 50
Tabel 4.6.
Data Kelompok Usia Responden ................................................ 51
Tabel 4.7.
Data Status Keagamaan Responden ........................................... 52
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Informasi tentang Pembiayaan Bank Syariah dengan MSA......................................................... 52
Tabel 4.9.
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Informasi tentang Pembiayaan Bank Syariah ............................................................................... 53
Tabel 4.10. Data Kelompok Responden Berdasarkan Persepsi ..................... 53 Tabel 4.11. Pemahaman Responden tentang Pembiayaan Bank Syariah ...... 53 Tabel 4.12. Informasi Responden tentang Pembiayaan Bank Syariah ......... 54 Tabel 4.13. Case Processing Summary.......................................................... 54 Tabel 4.14. Categorical Variables Codings .................................................. 55 Tabel 4.15. Nilai -2 Log likelihood ................................................................ 55 Tabel 4.16. Nilai Hosmer dan Lemeshow ..................................................... 55 Tabel 4.17. Uji Wald Persamaan Regresi Logistik ........................................ 56 vi
Tabel 4.18. Variabel Persamaan Logistik ...................................................... 56 Tabel 4.19. Hasil Pembentukan Persamaan Logit ......................................... 56 Tabel 4.20. Ketepatan Prediksi Persamaan Logit .......................................... 57
vii
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar
Judul
Hal
Gambar 2.1. Logo Bank Syariah ................................................................... 24 Gambar 2.2. Struktur Organisasi PT Bank Muamalat Indonesia Tbk........... 26 Gambar 3.1. Sekilas Proses Perseptual ......................................................... 32 Gambar 3.2. Prosedur Pembiayaan ............................................................... 43 Gambar 5.1. Jenis Kelamin Responden......................................................... 58 Gambar 5.2. Usia Responden ........................................................................ 59 Gambar 5.3. Agama yang Dianut Responden ............................................... 60 Gambar 5.4. Kelompok Responden Berdasarkan Persepsi ........................... 62 Gambar 5.5. Pemahaman Tentang Pembiayaan Bank Syariah ..................... 63 Gambar 5.6. Informasi Tentang Pembiayaan Bank Syariah ......................... 64
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuisioner Lampiran 2 Hasil Pengolahan Data Kuisioner Lampiran 3 Uji Validitas Faktor Informasi tentang Pembiayaan Bank Syariah Lampiran 4 Uji Reliabilitas Faktor Informasi tentang Pembiayaan Bank Syariah Lampiran 5 Regresi Logistik (Model Logit) Lampiran 6 Biodata Mahasiswa
ix
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan Undang-undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan yang mengakui keberadaan bank konvensional dan bank syariah serta memperkenankan bank konvensional untuk membuka Unit Usaha Syariah (UUS) yang diharapkan menjadi tonggak mulai bermunculannya Bank Umum Syariah (BUS) dan Unit Usaha Syariah (UUS) dengan pesat.
Hal ini diharapkan menjadi jawaban bagi lesunya perkembangan bank syariah semenjak berdirinya BUS pertama PT Bank Muamalat Indonesia (BMI). Terbukti dengan munculnya BUS kedua yaitu Bank Syariah Mandiri (BSM) kurang dari setahun setelah disahkannya undang-undang tersebut. Bahkan di tahun 2001 Bank Indonesia telah resmi membuka Biro Syariah, penyusunan Blue Print perkembangan perbankan syariah di Indonesia untuk tahun 2002-2011, disusul dengan diresmikannya Direktorat Bank Syariah pada 2003.
Sampai dengan akhir tahun 2014 market share perbankan syariah berkisar 4,85% bahkan terjadi penurunan pada kuartal I tahun 2015 sebanyak 0,25%. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu rendahnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat terhadap bank syariah, terbatasnya pakar dan Sumber Daya Manusia (SDM) ekonomi syariah, peran pemerintah dan ulama masih kecil dalam mendukung dan mengembangkan ekonomi syariah, serta Bank Indonesia dan juga bank-bank syariah yang belum menemukan strategi jitu dan ampuh dalam memasarkan bank syariah kepada masyarakat luas. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 bank syariah adalah yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Secara garis besar produk pembiayaan syariah terdiri dari: Murabahah, Ba’i as-Salam, Ba’i al-
1
2
Istishna, Musyarakah, Mudharabah, Muzara’ah, Musaqah, Ijarah, Wakalah, Kafalah, Hawalah, Rahn, dan Qardh. (Antonio, 2001: 101) Berdasarkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sampai dengan Maret 2015 di Indonesia telah beroperasi 11 Bank Umum Syariah (BUS) dengan 2.138 jumlah kantor, 22 Unit Usaha Syariah (UUS) dengan 325 jumlah kantor, dan 162 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) dengan 471 jumlah kantor , sehingga total
jumlah
jaringan
kantor
adalah
2.934.
(www.bi.go.id/id/statistik/perbankan/syariah/pages/sps_0315.aspx) Dalam laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jumlah pembiayaan BUS dan UUS sampai dengan Maret 2015 adalah Rp 200.712 Miliar. Dari nominal tersebut total penyaluran dana perbankan syariah dengan Akad Mudharabah memberikan komposisi pembiayaan sebesar Rp 14.136 Miliar, Akad Musyarakah Rp 51.721 Miliar, Akad Murabahah Rp 117.358 Miliar, Akad Salam Rp 0, Akad Istishna Rp 651 Miliar, Akad Ijarah Rp 11.386 Miliar, Akad Qardh Rp 5.459 Miliar, dan lainnya Rp 0. (www.bi.go.id/id/statistik/perbankan/syariah/pages/sps_0315.aspx) Pembiayaan merupakan sumber penghasilan terbesar bagi perbankan syariah, dan tentunya tidak terlepas dari keterkaitannya dengan masyarakat, baik itu selaku nasabah maupun non nasabah. Salah satu keterkaitan tersebut adalah tentang bagaimana sebetulnya masyarakat memahami sistem dan persyaratan pembiayaan di bank syariah sehingga masyarakat mau menjadi mitra. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mirawati (2011: 14) tentang persepsi dan perilaku masyarakat terhadap pembiayaan murabahah menyebutkan bahwa pembiayaan sistem bunga di bank konvensional masih lebih diminati oleh masyarakat dikarenakan persyaratan yang tidak berbelit-belit yang dapat dengan mudah dan cepat mendapatkan pembiayaan tersebut. Sehingga persepsi yang timbul di masyarakat, pembiayaan di bank syariah memiliki persyaratan yang rumit dan berbelit-belit dibandingkan dengan pembiayaan bank konvensional. Selanjutnya Safi’i (2011: 20) menyatakan bahwa ketika berbicara tentang pembiayaan yang dilakukan bank syariah, nasabah sering mengeluhkan tentang
3
pengembalian kepada bank syariah yang terkadang lebih tinggi dari bank konvensional. Dan banyak pihak yang meragukan akan “kesyari’ahannya” bank syariah yang ada. Fakta dilapangan membuktikan bahwa masyarakat masih menganggap perbankan syariah tidak ada bedanya dengan perbankan konvensional, ini dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mu’alim, yang menjelaskan bahwa masih ada beberapa kalangan dari masyarakat termasuk kalangan umat islam yang memandang sinis terhadap pertumbuhan perbankan syariah ini. Mereka mengasumsikan bahwa banyak terjadi penyimpangan-penyimpangan antara konsep syariah dengan realita kerja bank syariah tersebut, termasuk salah satu adalah dalam hal transaksi pembiayaan. Setiasih (2011: 19) menyatakan bahwa sejak beroperasinya dual banking system di Indonesia pada tahun 1992, bank syariah banyak menghadapi tantangan dan permasalahan. Permasalahan yang muncul antara lain rendahnya pengetahuan tentang pembiayaan perbankan syariah terutama yang disebabkan dominasi kredit perbankan konvensional sehingga pembiayaan perbankan syariah masih dianggap sebelah mata. Selain itu sikap dan persepsi masyarakat terhadap bunga dan bagi hasil sangat beragam, sebagian masyarakat tetap menerima bunga, sebagian menerima sistem bagi hasil dengan tetap menerima bunga, dan sebagian lain menolak bunga. Atas latar belakang masalah tersebut, dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Pemahaman dan Informasi tentang Pembiayaan Bank Syariah serta Agama terhadap Persepsi Masyarakat Kota Medan tentang Pembiayaan pada Bank Syariah”.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan terlihat fakta bahwa pemahaman masyarakat tentang pembiayaan bank syariah masih rendah dan masih menganggap bahwa bagi hasil atau margin lebih tinggi dibandingkan
4
dengan bunga pada konvensional. Seharusnya, Indonesia yang jumlah penduduk muslimnya terbesar di dunia dan setelah bank syariah berdiri hampir 24 tahun di Indonesia serta dengan bertambahnya jumlah bank dan jaringan kantor bank syariah di Indonesia seharusnya masyarakat lebih mengetahui tentang pembiayaan bank syariah. Berdasarkan hal tersebut, pertanyaaan dalam ini penelitian adalah: “Bagaimana pengaruh pemahaman pembiayaan pada bank syariah, informasi yang diterima dan faktor agama terhadap persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan pada bank syariah?”
1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor pemahaman tentang pembiayaan pada bank syariah, informasi yang diterima masyarakat dan agama yang dianut, terhadap persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan pada bank syariah.
1.4. Manfaat Penelitian 1) Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang pembiayaan bank syariah. 2) Sebagai masukan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian di masa yang akan datang dan sebagai referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian terkait persepsi masyarakat terhadap pembiayaan yang diberikan oleh bank syariah. 3) Sebagai masukan bagi pihak perbankan syariah khususnya di Kota Medan dan bahan pertimbangan dalam menyusun langkah-langkah kebijakan dan merancang strategi pemasaran yang akan dilakukan.
5
1.5. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka digunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1.5.1.1. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen yang berarti catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang (Sugiyono, 2008: 422). Pada metode ini pengumpulan data diperoleh dari buku-buku ekonomi syariah, buku tentang pembiayaan bank syariah, jurnal ilmiah dan internet.
1.5.1.2. Kuisioner atau Angket Menurut Sugiyono (2008:199) angket atau kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuisioner atau angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kuesioner atau angket langsung yang tertutup karena responden hanya tinggal memberikan tanda pada salah satu jawaban yang dianggap benar.
1.5.1.3. Jenis Data Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif yang dikuantitatifkan. Menurut Sugiyono (2008:21) data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Sedangkan data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar (Sugiyono, 2003 : 14) . Data kuantitatif dan data kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk melihat faktorfaktor yang diduga memiliki pengaruh terhadap pembentukan persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan bank syariah. Dalam penelitian ini akan dilihat 3 faktor yaitu faktor pemahaman tentang pembiayaan bank syariah, informasi yang diterima, dan agama yang dianut oleh masyarakat Kota Medan.
6
1.5.1.4. Sumber Data Ada dua sumber data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a. Data Primer Menurut Sanusi (2011:104) data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. Dalam Tugas Akhir ini yang menjadi data primer adalah data yang diperoleh melalui penyebaran 100 kuisioner kepada masyarakat Kota Medan.
b. Data Sekunder Menurut Sanusi (2011:104) data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dengan menggunakan library research yang dilakukan dengan studi pustaka dengan mempelajari dan memanfaatkan beberapa informasi yang diperlukan, melalui buku-buku, maupun laporan studi yang relevan. Selain itu penelitian ini juga didasari oleh beberapa penelitian terdahulu yang sejenis yang diperoleh dari studi literatur juga melalui akses internet. 1.5.1.5. Populasi dan Sampel a. Populasi “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan” (Sugiyono, 2008 : 115). Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat Kota Medan yang berjumlah sebanyak 2.123.210 orang. (sumut.bps.go.id/frontend/linkTabelStatis/view/id/144).
b. Sampel “Sampel adalah bagian dari suatu populasi yang memiliki karakteristik yang dimiliki oleh populasi itu sendiri dimana sampel itu diambil” (Sugiyono, 2008 : 116). Pengambilan sampel didasarkan pada model probability sampling dengan
7
teknik random sampling yaitu metode pemilihan secara acak sederhana. “Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel” (Sugiyono, 2008 : 118) Penentuan sampel dari populasi tersebut dilakukan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: n= n=
( )
.
.
.
.
(
%)
n = 99,99 Keterangan: n : Ukuran Sampel N : Ukuran Populasi e : Persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel (10%)
Maka dari rumus tersebut, sampel pada penelitian ini adalah beberapa masyarakat Kota Medan sebanyak 100 orang.
1.5.1.6. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variabel yang diteliti dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu variabel bebas (independent variable) yang dinotasikan dengan huruf ‘X’ dan variabel terikat (dependent variable) yang dinotasikan dengan huruf ‘Y’. Adapun variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut: a. Variabel Terikat (Dependent Variable) Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah Persepsi Masyarakat Kota Medan tentang Pembiayaan Bank Syariah. Persepsi positif akan diberi nilai 1 dan persepsi negatif akan diberi nilai 0.
8
b. Variabel Bebas (Independent Variable) Dalam penelitian ini variabel bebas yang digunakan yaitu (i) pemahaman masyarakat tentang pembiayaan bank syariah, (ii) informasi, dan (iii) faktor agama sebagai faktor sosio demografi. (i) Pemahaman tentang Pembiayaan Bank Syariah Pemahaman
tentang
Pembiayaan
Bank
Syariah
merupakan
pemahaman masyarakat terhadap kompetensi pembiayaan bank syariah. Pemahaman tentang Pembiayaan Bank Syariah ini diwakili beberapa pertanyaan yang terdiri dari 9 kompetensi yang dijabarkan dalam 22 pertanyaan: 1. Pengertian pembiayaan bank syariah 2. Jenis-jenis pembiayaan 3. Manfaat pembiayaan bank syariah 4. Tujuan disediakannya pembiayaan pada bank syariah 5. Jaminan dalam pembiayaan bank syariah 6. Dalil tentang bolehnya kegiatan pembiayaan bank syariah 7. Perbedaan pembiayaan bank syariah dengan kredit bank konvensional 8. Dasar hukum bank syariah 9. Penyelesaian pembiayaan bermasalah pada bank syariah Setiap jawaban yang benar dari faktor pemahaman akan diberi nilai 4 dan setiap jawaban yang salah akan diberi nilai 0. Responden digolongkan memiliki pemahaman yang baik tentang pembiayaan bank syariah jika memiliki nilai ≥ 80, sedangkan Responden yang tergolong memiliki pemahaman rendah tentang pembiayaan bank syariah memiliki nilai < 80. (Nasution, 2011:16) Sehingga untuk pemahaman mengenai pembiayaan bank syariah diberikan katagori sebagai berikut:
9
a. Katagori 1 = Baik (bernilai 1) Pemahaman terhadap pembiayaan bank syariah dikatakan baik jika seseorang mengerti dan memahami pembiayaan bank syariah. Pada katagori baik responden akan mendapatkan nilai ≥ 80. b. Katagori 2 = Kurang Baik (bernilai 2) Pemahaman terhadap pembiayaan bank syariah dikatakan kurang baik jika seseorang mengerti dan memahami pembiayaan bank syariah. Pada katagori kurang baik responden akan mendapatkan nilai < 80.
(ii) Informasi Menurut Nugroho dalam Quddus dalam Nasution (2011) informasi merupakan sesuatu hak yang terdiri dari fakta, perkiraan dan hubungan-hubungan umum yang kesemuanya akan digunakan individu dalam mengambil sebuah keputusan. Sedangkan menurut Jogiyanto (1999: 692) informasi dapat didefenisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadiankejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Semakin banyak informasi yang didapat responden tentang pembiayaan bank syariah, tentu responden akan membentuk kepada persepsi positif. Meskipun hal tersebut tidak dapat dijadikan jaminan bahwa responden tersebut akan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan untuk melakukan tindakan sesuai dengan informasi tersebut. Hanya saja, dengan semakin banyaknya informasi yang didapat responden tentang pembiayaan bank syariah, tentu responden akan membuka diri untuk menelaah kembali informasi yang diterimanya, sehingga pembahasan mengenai pembiayaan bank syariah yang didapat oleh responden akan semakin berkembang.
10
Untuk informasi mengenai pembiayaan bank syariah yang diperoleh responden, dibagi menjadi dua katagori, yaitu:
a. Katagori 1 = Banyak (bernilai 1) Ukuran informasi dikatakan banyak jika seseorang sering mendengar atau melihat informasi, baik berupa data, fakta atau perkiraan baik dari media cetak atau media elektronik tentang pembiayaan bank syariah. b. Katagori 2 = Sedikit (bernilai 2) Ukuran informasi dikatakan sedikit jika responden tidak pernah, jarang dan baru mendengar atau melihat informasi, baik berupa data, fakta atau perkiraan baik dari media cetak atau media elektronik tentang pembiayaan bank syariah.
(iii) Agama yang dianut Agama yang dianut oleh responden menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi persepsi tentang pembiayaan bank syariah. pada penelitian ini persepsi masyarakat dikatagorikan menjadi 2, yaitu: a. Katagori 1 = Muslim (bernilai 1) Yaitu masyarakat yang menganut agama Islam. b. Katagori 2 = Non Muslim (bernilai 2) Yaitu masyarakat yang menganut agama selain Islam.
1.5.2. Teknik Pengolahan Data Pengolahan data dimulai dengan menyebar kuisioner kepada 100 masyarakat Kota Medan. Selanjutnya data diolah dengan menggunakan bantuan komputer dengan program Microsoft Office Excel 2007 dan program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 18, sampai dengan penarikan simpulan yang diperoleh dari data penelitian.
11
Untuk menjawab perumusan masalah, maka digunakan teknik analisis sebagai berikut.
1.5.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas 1) Uji Validitas “Validitas adalah suatu bentuk pengujian untuk meyakini bahwa konsep yang akan diukur adalah suatu konsep yang benar, bukan sesuatu yang lain” (Nasution & Usman,
2006: 114). Teknik pengukuran validitas yang akan digunakan
didalam penelitian ini adalah uji Measure Sampling Adequacy (MSA) yang akan dibicarakan lebih lanjut. Tes dikatakan valid bila tes itu dapat mengukur apa yang hendak diukur.
2) Uji Reliabilitas Reliabilitas merupakan alat ukur yang menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya. Hal ini ditunjukkan oleh taraf konsistensi skor yang diperoleh dari responden yang diukur dengan alat yang sama, atau diukur dengan alat yang setara pada kondisi yang berbeda. Karena reabilitas alat ukur itu berkenaan dengan derajat konsistensi, maka dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi (r). Teknik pengukuran reliabilitas yang akan digunakan dalam tugas akhir ini adalah dengan menggunakan cronbach’s alpha dengan bantuan program SPSS 18. Adapun alpha akan dikatakan sangat baik apabila mendekati 1, dikatakan baik jika berada di atas 0,8. Tetapi jika dibawah 0,6 dikatakan tidak baik, sebab pengukuran yang dilakukan tidak konsisten atau tidak reliabel. (Nasution & Usman, 2006: 112)
1.5.2.2. Analisis Deskriptif Menurut Clark & Schkade dalam Nasution (2011: 19) analisis deskriptif memberikan informasi mengenai sekumpulan data dan mendapatkan gagasan
12
untuk keperluan analisis selanjutnya, jika diperlukan analisis ini meliputi penyusunan ukuran pemusatan, ukuran penyebaran, tabel, diagram dan grafik. Akan tetapi jika dari hasil analisis ini sudah dapat diambil kesimpulan yang tepat, maka tidak perlu menganalisis dengan cara yang lebih rumit. Dalam penelitian ini analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran karakteristik responden, meliputi agama, jenis kelamin, usia dan gambaran tentang persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan pada bank syariah.
1.5.2.3. Analisis Regresi Logistik (Model Logit) Pada tugas akhir ini data juga menggunakan analisis model regresi logistik (logistic binary regression) atau model binomial logit atau sering disingkat dengan model logit. Model logit adalah metodologi ekonometrik regresi probabilitas non linier, dimana variabel terikatnya merupakan variabel dikotomi/katagorik atau biasa disebut dengan variabel dummy yang mengikuti fungsi distribusi logistik. Pada tugas akhir ini model logit digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian mengenai persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan bank syariah. Tugas akhir ini menggunakan model regresi logistik karena terdapat 2 (dua) variabel kategorik sebagai variabel terikat, yaitu persepsi positif masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan bank syariah dan persepsi negatif tentang pembiayaan bank syariah, sehingga diberi kode 1 untuk masyarakat yang memiliki persepsi positif tentang pembiayaan bank syariah dan diberi kode 0 untuk masyarakat yang memiliki persepsi negatif tentang pembiayaan bank syariah. Dalam tugas akhir ini, variabel yang digunakan untuk melihat persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan bank syariah = f (pemahaman, informasi dan agama yang dianut) ........................................................... (2.1)
13
Model tersebut berarti bahwa persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan bank syariah dipengaruhi oleh pemahaman, informasi dan agama yang dianut. Secara matematis, hubungan antara variabel terikat Y (Persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan bank syariah) dengan variabel-variabel yang mempengaruhinya X1, X2, X3,...,Xk adalah sebagai berikut: Ln (p/1-pi) = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ... + βiXk ..................................... (2.2) Dimana: X1, X2, X3,...,Xk
= Variabel bebas
α
= Konstanta (intersep)
β1, β2, β3......βki
= Koefisien regresi (slope)
pi
= Probability
Berdasarkan persamaan 2.2, model yang akan dibangun dalam memprediksi persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan bank syariah adalah sebagai berikut: Ln (p/1-pi) = α + β1Pemahaman + β2Informasi + β3Agama Dimana: Ln
= Persepsi masyarakat Kota Medan tentang pembiayaan bank
syariah Pemahaman
= Pemahaman tentang pembiayaan bank syariah
Informasi
= Informasi tentang pembiayaan bank syariah
Agama
= Agama yang dianut
α
= Konstanta (intersep)
14
β1, β2, β3......βki = Koefisien regresi (slope) pi
= Probability of persepsi (Peluang persepsi positif tentang pembiayaan
bank syariah) 1-p
= Peluang persepsi negatif tentang pembiayaan bank syariah
Setelah model logit ditemukan, maka dilakukan pengujian terhadap model tersebut dengan beberapa uji berikut ini:
a. Uji Seluruh Model (Uji G) Dalam pengujian model yang akan dibuat, maka dilakukan uji seluruh model dengan Uji G. Adapun hipotesis dalam pengujian ini adalah: H0 : β1 = β2 = βp = 0 H1 : sekurang-kurangnya terdapat satu βj # 0 Statistik uji yang digunakan menurut Nachrowi dan Usman (2005: hal. 255) adalah: G = -2 Ln [
(
(
)
]
)
Dimana: Model B : Model yang terdiri dari konstanta saja Model A : Model yang terdiri dari seluruh variabel G berdistribusi Khi Kuadrat dengan derajat bebas p atau G ~ Xp2 dimana H0 ditolak jika G > X2α, dengan α : tingkat signifikasi, p : derajat bebas (degree of freedom). Bila H0 ditolak berarti model A signifikan pada tingkat signifikansi α.
15
b. Uji Wald Pengujian ini dilakukan untuk melihat tingkat signifikansi tiap-tiap parameter. Adapun hipotesis uji wald adalah sebagai berikut: H0 : β1 = 0 untuk suatu j tertentu : j = 0, 1, 2,....p H1 : βj # 0 Statistik uji yang digunakan menurut Nachrowi dan Usman (2005: 225) adalah: Wj =
!"(
)
#2 ; j = 0,1,2,...,p
Statistik ini berdistribusi Khi Kuadrat dengan derajat bebas 1 atau Wj ~ X2 dimana: H0 ditolak jika Wj > X2α, 1 Bila H0 ditolak artinya parameter tersebut signifikan secara statistik pada tingkat signifikansi α.
c. Uji Model Reduksi Dalam pengujian ini akan dibandingkan antara model penuh dengan model reduksi yang hanya terdiri dari parameter-parameter yang secara individual signifikan dimana menurut Nachrowi dan Usman (2005: 256) adalah:
%$G = -2 Ln [$&)] Dimana: LR = model reduksi Lp = model penuh Dengan Hipotesis: H0 ditolak jika G > X
α,p-q,
artinya parameter yang tidak terdapat pada model
adalah signifikan. Dengan demikian, variabel yang direduksi perlu dimasukkan kembali kedalam model sehingga dibentuk model penuh. Sedangkan apabila H0 tidak ditolak mengindikasikan bahwa β tidak signifikan atau semuanya sama dengan nol.
16
1.6.
Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir
Sumber : Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi 2015
Keterangan: 1.
Persiapan Persiapan tugas akhir dilakukan pada minggu ketiga bulan April. Pada tahap ini penulis melakukan pengajuan proposal dan menunggu sampai proposal disetujui.
2.
Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data tugas akhir dilakukan pada minggu keempat bulan April sampai minggu pertama bulan Mei. Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data untuk kebutuhan tugas akhir baik data yang berasal dari perusahaan maupun data yang berasal dari sumber lain.
3.
Tabulasi dan Analisis Data Tahap tabulasi dan analisis tugas akhir dilakukan pada minggu kedua dan ketiga bulan Mei. Pada tahap ini penulis menganalisis data yang telah diperoleh dari berbagai sumber.
17
4.
Menyusun Konsep Laporan Tahap penyusunan konsep laporan tugas akhir dilakukan pada minggu keempat bulan Mei sampai minggu kedua bulan Juni. Pada tahap ini penulis mengerjakan dan menyusun konsep laporan tugas akhir yang akan disidangkan .
5.
Konsultasi Pada Pembimbing Tahap konsultasi pada pembimbing tugas akhir dilakukan pada minggu pertama bulan Juni sampai minggu pertama bulan Agustus. Pada tahap ini penulis melakukan konsultasi dan bimbingan sampai tugas akhir disetujui.
6.
Sidang Tugas Akhir Tahap sidang tugas akhir direncanakan pada minggu kedua bulan Agustus sampai dengan minggu kedua bulan Agustus.
7.
Perbaikan Laporan Tugas Akhir Tahap perbaikan laporan tugas akhir direncanakan pada minggu ketiga dan keempat bulan Agustus.
8.
Penggandaan Laporan Tahap penggandaan laporan Tugas Akhir direncanakan pada minggu keempat bulan Agustus.