REPUBLIK INDONESIA
MEMORANDUM SALING PENGERTIAN ANTARA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN, REPUBLIK INDONESIA DAN SADAN KEHUTANAN NEGARA REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK MENGENAI KERJA SAMA KONSERVAS I GIANT PANDA
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia dan Badan Kehutanan Negara Republik Rakyat Tiongkok (dalam hal ini disebut sebagai "Para Pihak" atau masing-masing disebut sebagai "Pihak Republik Indonesia" dan disebut sebagai "Pihak Republik Rakyat Tiongkok")
MENGAKUI hubungan kerjasama yang terjalin baik antara Pihak Republik
Indonesia
dan
Pihak
Republik
Rakyat Tiongkok;
antara
lain
hubungan
persahabatan kedua belah pihak serta memperkuat kerjasama dan pertukaran dalam bidang konservasi satwa liar di antara kedua negara, khususnya spesies satwa yang terancam punah;
MENGHORMATI prinsip kedaulatan dan kesetaraan, saling menguntungkan,
integritas wilaya h dan menghormati urusan dalam negeri masing-masing Pihak;
MENGAKUI Proyek Kerja Sama Mempromosikan Konservasi Giant Panda (dalam
hal ini disebut sebagai "Proyek") diprakarsai oleh China Wildlife Conservation
Association dan Taman Safari Indonesia (dalam hal ini disebut sebagai "Mitra"), untuk lebih mempromosikan hubungan persahabatan antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok;
1
'i BERDASARKAN pada hukum dan peraturan masing-masing negara serta
1
~
Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora
~
(CITES);
" ~
Telah mencapai kesepakatan sebagai berikut: ll
"
Pasal 1
•
TUJUAN
Tujuan dari Memorandum Saling Pengertian
ini (selanjutnya disebut sebagai
"MSP") adalah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek. Lebih lanjut, Para Pihak akan memfasilitiasi kerjasama dan pertukaran antar kedua negara dalam bidang konservasi Giant Panda.
Pasal 2 PELAKSANAAN ATAU MEKANISME KERJASAMA
Para Pihak akan bekerjasama dalam hal : 1.
Para Pihak akan mengawasi pelaksanaan proyek antara Taman Safari Indonesia dan China Wildlife Conservation Association , sebagai lembaga pelaksana Proyek.
2.
Pihak Republik Indonesia akan memberitahukan Pihak Republik Rakyat Tiongkok status Proyek sebelum akhir tahun. Dalam hal terjadi kejadian khusus seperti kematian dan penyakit serius pada Giant Panda, Pihak Republik Indonesia akan segera menyampaikan ke Pihak Republik Rakyat Tiongkok.
,1
I
3.
Pihak Republik Rakyat Tiongkok akan mengevaluasi Proyek jika diperlukan. dan Pihak Republik Indonesia akan memberikan dukungan serta koordinasi, apabila dianggap perlu. Hasil evaluasi akan disampaikan ke Pihak Republik Indonesia. 2
"'l It
:1
4.
Para Pihak akan mengadakan pertemuan di waktu yang tepat, berkomunikasi dengan masing-masing Pihak dalam hal pelaksanaan Proyek.
5.
Pihak Republik Rakyat Tiongkok akan mengundang Pihak Republik Indonesia untuk melakukan perjalanan ke Tiongkok guna menghadiri berbagai kegiatan yang berhubungan dengan konservasi dan manajemen Giant Panda.
6.
Para Pihak dapat mengembangkan pertukaran dan kerja sama di bidang konservasi dengan spesies yang lain berdasarkan status kerja sama.
7.
Masing-masing Pihak akan menunjuk kantor penghubung khusus untuk bertanggung jawab melakukan kontak dan koordinasi dalam pertukaran dan kerjasama sesuai dengan MSP ini. Kantor penghubung dari Pihak Republik Rakyat Tiongkok adalah Departemen Konservasi Margasatwa dan Cagar Alam Pengelolaan, Sadan Kehutanan Negara Republik Rakyat Tiongkok. Kantor Penghubung dari Pihak Repub lik Indonesia adalah Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Republik Indonesia.
8.
Penjelasan Proyek secara terperinci akan diatur terpisah di Perjanjian Kerjasama Konservasi dan Penelitian Giant Panda antara China Wildlife Conservation Association dan Taman Safari Indonesia (dalam hal ini disebut sebagai "Perjanjian").
Pasal 3 PENGATURAN KEUANGAN
1.
Para Mitra bertanggung jawab dalam hal pembiayaan untuk pelaksanaan ]
Proyek yang telah disepakati/disetujui dalam Perjanjian.
2.
Masing-masing Pihak akan menanggung biaya perjalanan internasional, akomodasi, konsumsi, dan asuransi, dan lain-lain yang dikeluarkan oleh masing-masing Pihak atas kunjungannya. 3
"
Pasal4 KERAHASIAAN
Para Pihak diwajibkan menjaga kerahasiaan dokumen, informasi dan data lain yang
diterima
atau
diberikan
kepada
Pihak
lain
selama
berlangsungnya
pelaksanaan MSP ini.
Pasal5 PENYELESAIAN PERBEDAAN r1
•
ll
1.
Perselisihan antara Para Pihak mengenai penafsiran dan/atau pelaksanaan MSP ini akan diselesaikan secara damai melalui pembicaraan atau negosiasi di antara Para Pihak.
2.
Pelanggaran kesepakatan atas Perjanjian Proyek atau perselisihan yang timbul dari pelaksanaan Proyek yang tidak dapat difasilitasi oleh Para Mitra,
!
akan diselesaikan secara damai melalui konsultasi di antara Para Pihak.
Pasal6 PERUBAHAN
MSP ini dapat diubah sewaktu-waktu dengan persetujuan tertulis dari Para PihaK. Revisi atau perubahan berlaku pada tanggal yang disepakati Para Pihak dan akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari MSP ini.
Pasal7 MULAI BERLAKU, JANGKA WAKTU DAN PENGAKHIRAN I
1.
MSP ini akan menjadi berlaku sejak ditandatangani oleh Para Pihak dan akan tetap berlaku hingga akhir Proyek ini ketika sepasang Giant Panda, anaknya dan keturunannya dikembalikan ke Tiongkok.
2.
Apabila terjadi pemutusan Proyek, MSP ini juga berakhir.
4
!,
SEBAGAI BUKTI, yang bertanda tangan di bawah ini, telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian ini. DIBUAT dalam rangkap dua di Guiyang, Tiongkok, tanggal 1, bulan Agustus. pada
tahun 2016 dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Tiongkok dan Bahasa lnggris. Seluruh naskah memiliki keabsahan yang sama. Dalam hal perbedaan penafsiran, maka naskah dalam Bahasa lnggris yang akan berlaku.
UNTUK
UNTUK
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP
SADAN KEHUTANAN NEGARA
DAN KEHUTANAN
REPUBLIK RAKYAT TIONGKOK
UK INDONESIA
Tachrir Fathoni Direktur Jenderal
Wakii Menteri
Koservasi Sumber Daya Alam
Badan Kehutanan Negara Tiongkok
dan Ekosistem
5
*T3tfcJml1t*~m~~.g.f1=~ U<Mli-J&~
~ ~ ~ *#ill!.~ 1:j En M@ -gg sm J:F iJt 1:j **ill!.$ ' ~:lf 1JU 00~'1 "~ JJ'\
II
( .i..~ """F fa1 ~ R "XX "15,,
ED @"jj" ) '
~~~~~l:j~@illLB·~~~~*~~~~A~~~~~~,
M. rm tm ;m. (1fj" ~ 1± ~ ~ fJJ ~ wi , ~ 1.JU ~JJlJi ~ wi ~ 1*1.P 1:roo-e-tF ~ ~ ::t:;,
/JIL ,
tF1*f=f" ) 7f m~ ltiJJ *1i~~l~iP~f1=1Ji § ( M"~~ "lJi ~II
E3 )
'}E
~1m-w~m~~~~~A~~&~.
~~
*
~ ~ r*J *13
(CITES) ,
, ~
)2s,PX~i)(~D~ :
!'I
II
I/~
*$. ~ $.1>VJ. i~ & ")l}9i m, ti~ TJJ M4m ~ ~ f.i ~ ~ ~~ "
•OJ _ _ _
_.____
·-
1 . ~1.i~X\f~:t}l ~ ~tAff •1JI.
I
---
-
i:p ~!T~1¥'.fft1!~~ EP~ti~
~~~~~*~~~~~~mff~9o
~®~~~~~~-~ , $~~~~-~ ~ ~W~$~:JJ
5C1& , tf- & a'f lcl i:fl 1:15C1& o 3 . i:p:1J ~ m1i~~X\f.g.tf1~ ~ ittfrtS¥1!
'
EP@:15 ~~ 1± ~ ~B1
~~~~~~* o W~~-~&~&·~~~ o
,
s . i:r:15~~~-oo~~~EP@:JJ~A.*1f*ho~*fi~~l~l?~!!
*~*8'9~~ 0
1. ~15 ~
*
t~ jE ~
r1 a'9 ij* ~1JL~
, ~ mij* *~a t11 ifoJ ~~ ~ ~ ~
8'9~~~.g.tf o i:r:158'9~~m~~i:p~~*~~~ti~~-
8.~*r.Yi ~ l¥g~f*$~*l1f q=i ~ff ~fJJ491J~t?t#J ~9fP!Elf
~~-~*~*•mm~~Mt?~~~~q=i , gff~m(~ ~M~"~iSC' )
!
' :,
I
o
*li-~~~~~n~-~~~mff~IT o~IT~~~~~~* ~ §~n~~zs~~~,*m~*li-~~~~m~~ o
I
!
1 . *li-$~§~n~*zs~~~~, ~~*H~~ta.g.tfl_ml§gs* [I
I
,W*Mm&•~ff~-~~~~@~~~~o
' i
*ti- J& ~ T- 2o16 ~ a P.J 1 s 1±1'!: ~B ~ w , - it~ fil . 4i film fD ~3(:.~3(:~-~~-, - ~)(:*~~~~o M~)(:*~-~~ ~5J'Jtt
I
ij.~3(:3(:*~ /lo
~*~~~~~~~~~ ~* ~M~Ll~ $.~~
~~~
REPUBUK INDONESIA
MEMORANDUM OF UNDERSTANDING BETWEEN THE MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE STATE FORESTRY ADMINISTRATION OF THE PEOPLE'S REPUBLIC OF CHINA ON COOPERATION OF PROMOTING GIANT PANDA CONSERVATION
The Ministry of Environment and Forestry, Republic of Indonesia and State Forestry Administration of the People's Republic of China (hereinafter jointly referred to as "the Parties", or referred to as "the Indonesian Side" and "the Chinese side" respectively),
ACKNOWLEDGING the long-term friendly relationship between the Republic of
Indonesia and the People's Republic of China; as well as the friend ship between both peoples, and to strengthen the cooperation and exchange between the two countries in the area of wildlife conservation, esrecially the endangered species; RESPECTING the principles of sovereignty and equality, mutual benefit, territorial
integrity and non-intervention in the Parties' respective domestic affairs,
RECOGNIZING
the
Project
of
Cooperation
of
Promoting
Giant
Panda
Conservation (hereinafter referred to as "the Project") launched by Taman Safari Indonesia and the China Wildlife Conservation Association (hereinafter referred to as "the Partners"), to further promote the friendsh ip between Republic of Indonesia and the People's Republic of China; 1
PURSUANT to the prevailing laws and regulations of their respective countries as
well as the Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES);
Have reached the following understanding: Article I OBJECTIVE
The objective of this Memorandum of Understanding (hereinafter referred to as "MoU") is to ensure the implementation of the Project. Furthermore, the Parties will facilitate the cooperation and exchanges between the two countries in the area of the conservation of Giant Pandas. Article II IMPLEMENTATION/COOPERATION MECHANISM
The Parties will cooperate on the following issues: 1.
The Parties will supervise the implementation of the Project by China Wildlife Conservation Association and Taman Safari Indonesia, as the implementing institutions of the Project.
2.
The Indonesian side will notify the Chinese side the status of the Project before the end of each year. In cases of special incidents such as death and
I
serious disease of the giant pandas, Taman Safari Indonesia will immediately report to the Indonesian side, who will notify the Chinese side in due time. 3.
The Chinese side will evaluate the Project if needed, and the Indonesian side will provide support and coordination, when deemed necessary. The evaluation results will be shared with the Indonesian side.
4.
The Parties will hold meetings at appropriate times, commun icating with each other on the implementation of the Project. 2
..
...
5.
>I
...
The Chinese side will invite and support the Indonesian side to travel to China to attend activities related to Giant Panda conservation and management.
6.
The Parties may develop exchanges and cooperation in the field of other species conservation based on the status of cooperation.
'
If, ~
7.
~ ~
Each Parties will each appoint a special liaison office responsible for contacts and coordination of the exchanges and cooperation under this MoU. The Chinese liaison office is the Department of Wildlife Conservation and Nature Reserve Management of State Forestry Administration of the People's Republic
'!1
of China. The Indonesian liaison office is the Directorate of Biodiversity Conservation, Directorate General of Ecosystem and Natural Resources Conservation, Ministry of Environment and Forestry, Republic of Indonesia. 8.
Details of the Project will be arranged separately in the Agreement on Collaborative Conservation and Research of Giant Panda between China Wildlife Conservation and Taman Safari Indonesia (hereinafter referred to as "the Agreement"). Article Ill FINANCIAL ARRANGEMENTS
1.
The Partners will be responsible in financing the implementation of Project as agreed and stipulated in the Agreement.
2.
The Parties will each bear the cost of international travels, accommodations,
I
;
meals and insurances, etc., incurred by its own visiting delegations.
M
'
Arti cle IV CONFIDENTIALITY I
I "' I
The Parties shall undertake to observe the confidentiality and secrecy of documents, information and other data received from or supplied to the other Party during the period of the implementation of this MoU .
I '
3
•
...
Article V
SETTLEMENT OF DIFFERENCES
1.
Any
dispute
between
the
Parties
concerning
interpretation
and/or
implementation of this MoU shall be settled amicably through consultation or negotiation between the Parties;
2.
Any breach of the Agreement or dispute arising out of the implementation of the Project that cannot be facilitated between the Partners, will be settled
.,
amicably through consultation between the Parties .
Article VI
AMENDMENTS
This MoU may be amended at any time by mutual written consent of the Parties. Such revisions or amendments shall enter into force on the date agreed by the Parties and shall become the integral part of this MoU.
Article VII ENTRY INTO FORCE, DURATION AND TERMINATION
1.
This MoU will become effective upon signature by the Parties and will remain in effect until the end of this Project when the pair of Giant Pandas, their cubs and derivatives are returned to China.
2.
In case of termination of the Project, this MoU will also term inated.
IN WITNESS WHEREOF, the undersigned, have signed this Memorandum of Understanding.
I
4
DONE in duplicates in Guiyang, China, on August 151, 2016, in the Indonesian, Chinese and English languages. All texts being equally authentic. In case of any divergence of interpretation, the English text will prevail
FOR MINISTRY OF ENVIRONMENT AND
FOR STATE FORESTRY ADMINISTRATION OF
FORESTRY
THE PEOPLE' S REPUBLIC OF CHINA
REPUBLIC OF INDONESIA
Tachrir Fathoni Director General for
Vice Minister of
Conservation on Natural Resources
State Forestry Administration of China
and Ecosystem
5