Integrasi Sinergis dalam Kemitraan Pelayanan Definisi: •
Integrasi = Suatu keseluruhan yang terdiri dari elemen-elemen yang saling mempengaruhi secara interdependen menuju suatu tujuan yang sama.
•
Sinergi = Keseluruhan yang lebih besar dari jumlah bagian-bagiannya; Sinergi terjadi ketika dua orang atau lebih menghasilkan lebih banyak secara bersama-sama dibanding penjumlahan apa yang dapat mereka hasilkan sendiri-sendiri. Kompromi = Bukan Sinergi; Kompromi terjadi jika dua orang/lebih yang menyepakati kurang dari apa yang mereka inginkan agar sebagian dari keinginan masing-masing dapat dipenuhi.
•
Kemitraan = Suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu dan/atau organisasi yang berkolaborasi satu sama lain; melakukan tindakan/kegiatan untuk mencapai tujuan/kepentingan bersama.
Bentuk:
INDIVIDU
KESADARAN AKAN YANG LAIN
KERJA SAMA/ JEJARING
KEMITRAAN
•
Jejaring (Network) Suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu dan/atau organisasi yang berkomunikasi satu sama lain; bertukar informasi untuk mencapai tujuan/kepentingan bersama.
•
Kemitraan (Partnership) Suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu dan/atau organisasi yang berkolaborasi satu sama lain; melakukan tindakan/kegiatan untuk mencapai tujuan/kepentingan bersama.
•
Peleburan (Merger) Suatu kelompok yang terdiri dari beberapa individu dan/atau organisasi yang melebur menjadi satu organisasi.
Christian community: common commitment—accountability common vision—partnership common life—fellowship RICHARD LAMB, Following Christ in the Real World
Model: •
Jejaring atau Kemitraan Vertikal Jejaring atau kemitraan karena kesamaan subjek pelayanan Persekutuan A
Persekutuan B
Persekutuan C
Penginjilan Pembinaan Pemerlengkapan Konseling Pribadi Fasilitasi Kelompok Kecil Pelatihan Kelompok Besar •
Jejaring atau Kemitraan Horizontal Jejaring atau kemitraan karena kesamaan kompetensi pelayanan Persekutuan A
Persekutuan B
Persekutuan C
Penginjilan Pembinaan Pemerlengkapan Konseling Pribadi Fasilitasi Kelompok Kecil Pelatihan Kelompok Besar
Keuntungan: •
Meningkatkan kinerja a. Mengurangi duplikasi dan Mendorong fokus pada kekuatan masing-masing b. Meningkatkan penggunaan sumber daya yang ada dan Menumbuhkan sumber daya yang baru c. Mengurangi resiko pada bidang yang beresiko tinggi dan Memberikan hasil yang lebih baik atas investasi
“Hambatan utama dalam pemberitaan Injil di dunia disebabkan karena: 2/3 dari semua rencana PI merupakan rencana yang berdiri sendiri, masing-masing melihat dirinya sebagai pusat rencana PI 96% dari semua rencana PI dunia tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh kelompok lainnya DAVID BARRET & JAMES REAPSOME
•
Memperkuat kesaksian
“Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah muridmurid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.” (Yoh 13:35) YESUS KRISTUS
a. Salah satu tanda kesejatian iman adalah “beroleh persekutuan seorang akan yang lain”(1 Yoh 1:7) akibat persekutuan dengan Allah yang adalah terang b. Injil adalah rekonsiliasi; kesatuan memperkuat kesaksian dalam tubuh Kristus dan perpecahan menjadi penghalang kesaksian (Yoh 13:35; 17:21,23) c. Gereja adalah komunitas umat Tuhan, bukan institusi, yang bersatu dalam kebenaran sebagai wujud Kerajaan Allah di dunia (Ef 4:3,4; Fil 1:27)
“Kita tidak akan pernah melihat suatu jemaat yang kokoh dan mampu mereproduksikan diri dalam suatu budaya tradisional sampai kita mampu menampilkannya sebagai suatu komunitas alternatif yang sama atau lebih baik dari komunitas yang kita minta orang untuk meninggalkannya.” JACOB LOWEN
•
Membaharui pengharapan dan kekuatan a. Membaharui pengharapan: “Saya tidak seorang diri dalam perjuangan.” b. Membaharui kekuatan: “Saya tidak harus mengerjakan semua hal.” c. Mendapatkan kuasa Roh Kudus (Mzm 133)
“Kesatuan yang Alkitabiah merupakan satu-satunya dasar yang tepat untuk efektivitas dari semua pelayanan kita. Hanya secara bersamasama kita akan dapat memberikan dampak yang sesungguhnya kepada masyarakat, bangsa, dan dunia.” ROB WARNER
Tahap Hubungan & Tingkat Komitmen: •
TAHAP EKSPLORASI 1. Pengenalan dan Respek Individu/kelompok saling mengenal dan menghormati apa yang dilakukan masing-masing. Kadang-kadang pelayanan mereka dapat saling melengkapi, namun pada umumnya itu terjadi secara kebetulan, bukan karena direncanakan.
2. Konsultasi Individu/kelompok berhimpun dan bertemu dengan tujuan saling berbagi informasi mengenai suatu topik yang diminati bersama. Tujuan dapat berkembang menjadi saling menguatkan, berdoa, dan berbagi sumber daya. Konsultasi dapat merupakan suatu pertemuan tunggal atau regular. •
TAHAP FORMASI 3. Ko-operasi Individu/kelompok bekerja sama secara ‘pasif’, menggunakan informasi yang dibagikan dalam suatu konsultasi untuk menghindari duplikasi. Mungkin beberapa individu/kelompok akan berko-operasi dengan persetujuan untuk bekerja dalam bidang yang berbeda. Kadang-kadang kooperasi mengasilkan ko-ordinasi dari pekerjaan yang dilakukan oleh individu/kelompok yang berbeda.
•
TAHAP OPERASI 4. Kemitraan Konsensus Individu/kelompok membangun kemitraan berdasarkan kesepakatan informal yang memungkinkan dilakukannya kolaborasi tindakan/aktivitas bersama untuk mencapai tujuan bersama, tanpa adanya kontrak atau anggaran dasar. 5. Kemitraan Konstitusional Individu/kelompok membangun kemitraan berdasarkan kesepakatan formal dengan suatu kontrak yang disetujui dan ditandatangani semua anggota yang ingin mengambil bagian di dalamnya.
“Kemitraan berarti tidak ada seorang pemain pun yang secara terpisah akan mendapat penghargaan. Hal ini menuntut fokus yang berkurang pada ‘kerajaan pribadi’ dan fokus yang lebih pada ‘Kerajaan Allah’. TOM LEWIS
Saran: Hindarilah pengulangan dengan: • Selidikilah apa yang telah dilakukan kelompok lain. • Fokuskanlah pada wilayah/bidang yang pekerjanya tidak ada/hanya sedikit. • Fokuskanlah pada hal-hal terbaik yang dapat kelompok Anda lakukan. • Siapkanlah diri untuk melepaskan hal-hal yang dapat dilakukan dengan lebih efektif oleh kelompok lain. Dukunglah kerjasama dengan: • Berpartisipasilah dalam jaringan informasi atau kegiatan kemitraan yang ada. • Evaluasilah bentuk-bentuk kerjasama yang telah ada dan carilah cara untuk meningkatkan efektivitasnya. • Jika belum ada kerja sama, mulailah rencana membentuk jejaring/kemitraan. • Relakanlah personel yang berdedikasi untuk melakukan tugas dalam membantu pembentukan kerja sama di antara persekutuan.
“What is life if you have not life together?” T.S. ELLIOT “What is ministry if you have not ministry together?”
Sepakatilah tindakan kerja sama kongkret berupa: • Survei analisis kebutuhan pelayanan bersama • Program studi (kursus, seminar, lokakarya) bersama • Terbitan berkala (newsletter, majalah, jurnal) bersama • Situs internet bersama • Surat doa bersama • Projek bersama • Pertemuan dan konsultasi bersama • dll.
Kepustakaan: AYUB dan JaringanPelayanan Media. Konsultasi Pelayanan Media dan Kemitraan (Jakarta: makalah tidak dipublikasikan, 2000). Hidayat, Paul. Kerekanan dan Perkembangan Gereja, Sisipan Santapan Harian Edisi Maret-April 2000 (Jakarta: Persekutuan Pembaca Alkitab, 2000). Interdev. Kuasa Kemitraan, Bekerjasama untuk Menjangkau yang Terabaikan (Jakarta: Interdev, 1998). Setiawan, Johan. Strategic Partnership (paper “Issues in Mission” untuk Discipleship Training Centre, tidak dipublikasikan, 1999). The Lausanne Covenant.