Instrumen Penilaian Menulis oleh: Tim Maarifdiy Menurut Nurgiyantoro (2001: 296) kemampuan menulis dapat dilakukan melalui tes. Agar pemberian skor dapat objektif, dalam penilaian tulisan harus mencakup aspek-aspek pokok (1) kualitas dan ruang lingkup isi, (2) organisasi dan penyajian isi, (3) gaya dan bentuk bahasa, (4) mekanik, tata bahasa, dan (5) respon efektif guru terhadap karya tulis (Machmoed via Nurgiyantoro, 2001: 305). Tujuan penilaian adalah: (1) untuk mengetahui seberapa jauh tujuan-tujuan pendidikan yang telah ditetapkan itu dapat dicapai dalam kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan, (2) untuk memberikan objektivitas pengamatan kita terhadap tingkah laku hasil belajar siswa, (3) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam bidang-bidang atau topik-topik tertentu, (4) untuk menentukan layak atau tidaknya seorang siswa dinaikkan ke tingkat di atasnya atau dinyatakan lulus dari tingkat pendidikan yang ditempuhnya, dan (5) untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan (Nurgiyantoro (2004: 15-16). Contoh Model Penilaian Menulis Penilaian hasil tulisan sangat bersifat subjektif. Penilaian yang bersifat holistik dan impresif mempunyai kelemahan. Untuk keperluan diagnostik edukatif, penilaian hendaknya juga bersifat analitis yang dapat memperkecil kadar subjektivitas penilaian. Pengkategorian unsur-unsur itu dapat bervariasi tergantung tulisan itu sendiri, tetapi hendaknya mencakup aspek bahasa dan isi tulisan. Tiap aspek hendaknya juga ditentukan bobotnya jika tidak mempergunakan skala tertentu. Berikut disajikan 3 model penilaian menulis. No.
Tabel 1. Pedoman Penilaian Menulis dengan Skala 1-10 Aspek yang Dinilai Tingkatan Skala
1.
Kualitas dan ruang lingkup isi.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.
Organisasi dan penyajian isi.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3.
Gaya dan bentuk bahasa.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4.
Mekanik, tata bahasa, kerapian tulisan.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5.
Respon efektif guru terhadap tulisan.
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sumber: (Nurgiyantoro (2001: 306)
1
Tabel 2. Model Penilaian Menulis dengan Pembobotan Masing-masing Unsur No. Unsur yang Dinilai Skor Maksimum Skor Siswa 1.
Isi gagasan yang dikemukakan.
35
...
2.
Organisasi isi.
25
...
3.
Tata bahasa.
20
...
4.
Gaya: pilihan struktur dan kosakata.
15
...
5.
Ejaan.
5
...
100
...
Jumlah Sumber: (Nurgiyantoro (2001: 307)
I S I
O R G A N I S A S I K O S A K A T A
Tabel 3. Model Penilaian Tugas Menulis dengan Skala Interval Profil Penilaian Tulisan Skor Kriteria Sangat Baik-Sempurna: padat informasi*substansi*tesis tuntas*relevan 27-30 dengan permasalahan dan lengkap. Cukup-Baik: informasi cukup*substansi cukup*tesis terbatas*relevan 22-26 dengan masalah tapi tidak lengkap. Sedang-Cukup: informasi terbatas*substansi kurang*permasalahan tesis 17-21 tidak cukup*permasalahan tidak cukup Sangat Kurang: tidak berisi*tidak ada substansi*tidak ada pengembangan 13-16 tesis* tidak ada permasalahan. 18-20
Sangat Baik-Sempurna: ekspresi lancar*gagasan diungkapkan dengan jelas*padat*tertata dengan baik*urutan logis*kohesif.
14-17
Cukup-Baik: Cukup-Baik: kurang lancar*kurang terorganisasi tetapi ide utama terlihat*bahan pendukung terbatas*urutan logis tapi tidak lengkap.
10-13
Sedang-Cukup: tidak lancar*gagasan kacau*terpotong-potong*urutan kacau dan pengembangan tidak logis.
7-9 18-20 14-17 10-13 7-9
Sangat Kurang: tidak komunikatif*tidak terorganisasi*tidak layak nilai. Sangat Baik-Sempurna: pemanfaatan potensi kata canggih*pilihan kata dan ungkapan tepat*menguasai pembentukan kata. Cukup-Baik: pemanfaatan potensi kata agak canggih*pilihan kata dan ungkapan kadang-kadang tidak tepat tetapi tidak mengganggu Sedang-Cukup: pemanfaatan potensi kata terbatas*sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan dapat merusak makna. Sangat Kurang: pemanfaatan potensi kata asal-asalan*pengetahuan tentang kosakata rendah*tidak layak nilai. 2
Sangat Baik-Sempurna: konstruksi kompleks tapi efektif*terjadi sedikit kesalahan penggunaan bahasa. Cukup-Baik:konstruksi sederhana tapi efektif* terjadi sejumlah kesalahan 18-21 tetapi makna tidak kabur. Sedang-Cukup: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi kalimat*makna 11-17 membingungkan atau makna kabur. Sangat Kurang: tidak menguasai aturan sintaksis*terdapat banyak 5-10 kesalahan*tidak komunikatif*tidak layak nilai. Sangat Baik-Sempurna: menguasai aturan penulisan*hanya terdapat 5 M beberapa kesalahan ejaan E Cukup-Baik: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan tetapi tidak 4 K mengaburkan makna. A Sedang-Cukup: sering terjadi kesalahan ejaan*makna membingungkan N 3 atau kabur I Sangat Kurang: tidak menguasai aturan penulisan*terdapat banyak K 2 kesalahan ejaan*tulisan tidak terbaca. Sumber: (Nurgiyantoro (2001: 308) B A H A S A
22-25
Model-model tersebut dapat Anda modifikasi sendiri. Caranya, pilih salah satu model (dari ketiga model di atas), sesuaikan dengan tujuan Anda, dan modifikasi sesuai kondisi yang Anda hadapi dan tujuan penelitian Anda. Berikut ini contoh modifikasi model penilaian tugas menulis dengan skala interval yang dibuat oleh Iriani. Tabel 4. Pedoman Penilaian Tes Menulis Rangkuman Isi Buku No. Aspek Kriteria Indikator Rangkuman yang dihasilkan sangat baik dan 1. Isi Ketepatan sesuai, sangat tepat dengan buku yang (skor 25) rangkuman dirangkum dengan buku Rangkuman yang dihasilkan baik dan sesuai, yang tepat dengan buku yang dirangkum dirangkum Rangkuman yang dihasilkan kurang baik
2.
Organisasi Pengembangan (skor 25) parafrase
dan kurang sesuai, kurang tepat dengan buku yang dirangkum Rangkuman yang dihasilkan tidak baik dan tidak sesuai, tidak tepat dengan buku yang dirangkum Rangkuman yang dihasilkan sangat tidak baik dan sangat tidak sesuai, sangat tidak sesuai dengan buku yang dirangkum Pengembangan rangkuman sangat tepat dan sangat sesuai dengan maksud buku yang dirangkum Pengembangan rangkuman tepat dan sesuai dengan maksud buku yang dirangkum
Skor 21-25 16-20 11-15 6-10 1-5 13-15 10-12
3
Penyusunan paragraf menjadi rangkuman
3.
Bahasa (skor 25)
Kalimat efektif
Kosakata
4.
Mekanik (skor 25)
Penulisan kata
Pengembangan rangkuman cukup tepat dan cukup sesuai dengan maksud buku yang dirangkum Pengembangan rangkuman kurang tepat dan kurang sesuai dengan maksud buku yang dirangkum Pengembangan rangkuman tidak tepat dan tidak sesuai dengan maksud buku yang dirangkum Penyusunan paragraf kohesif dan koherensif, baik antarkalimat dalam satu paragraf, maupun antarparagraf dalam satu rangkuman Penyusunan paragraf kohesif dan koherensif, baik antarkalimat dalam satu paragraf, maupun antarparagraf dalam satu rangkuman, tetapi ada beberapa kalimat penjelas yang tidak sesuai dengan ide pokok Penyusunan paragraf kohesif dan koherensif antarkalimat dalam satu paragraf, tetapi tidak kohesif dan koherensif antarparagraf dalam satu rangkuman 50% penyusunan paragraf tidak kohesif dan koherensif, baik antarkalimat dalam satu paragraf, maupun antarparagraf dalam satu rangkuman 70% penyusunan paragraf tidak kohesif dan koherensif, baik antarkalimat dalam satu paragraf, maupun antarparagraf dalam satu rangkuman Penggunaan kalimat sangat efektif dan sangat komunikatif Penggunaan kalimat efektif dan komunikatif Penggunaan kalimat cukup efektif dan cukup komunikatif Penggunaan kalimat kurang efektif dan kurang komunikatif Penggunaan kalimat tidak efektif dan tidak komunikatif Pilihan kosakata dan ungkapan sangat tepat Pilihan kosakata dan ungkapan tepat Pilihan kosakata dan ungkapan cukup tepat Pilihan kosakata dan ungkapan kurang tepat Pilihan kosakata dan ungkapan tidak tepat Menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, tidak terjadi kesalahan penulisan kata Menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, hanya terjadi sedikit kesalahan penulisan kata Cukup menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, terjadi beberapa kesalahan penulisan kata
7-9 4-6 1-3 9-10
7-8
5-6
3-4
1-2
13-15 10-12 7-9 4-6 1-3 9-10 7-8 5-6 3-4 1-2 13-15 10-12 7-9
4
Penggunaan tanda baca
Kurang menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, terjadi banyak kesalahan penulisan kata Tidak menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, terjadi banyak kesalahan penulisan kata Menguasai aturan penggunaan tanda baca, tidak terjadi kesalahan penggunaan tanda baca Menguasai aturan penggunaan tanda baca, hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan tanda baca Cukup menguasai aturan penggunaan tanda baca, terjadi beberapa kesalahan penggunaan tanda baca Kurang menguasai aturan penggunaan tanda baca, terjadi banyak kesalahan penggunaan tanda baca Tidak menguasai aturan penggunaan tanda baca, terjadi banyak kesalahan penggunaan tanda baca
4-6 1-3 9-10 7-8 5-6 3-4 1-2
Sumber: Iriani 2012 Berdasarkan model di atas, dibuatlah instrumen penilaian menulis rangkuman isi buku dengan empat unsur penilaian, yakni isi, organisasi, penggunaan bahasa, dan mekanik. Setiap aspek memiliki pembobotan nilai yang berbeda-beda. Berikut ini contoh instrumen yang dibuat oleh Iriani (2012).
No. 1.
2.
Tabel 5. Pedoman Penilaian Menulis Rangkuman Isi Buku Aspek Kriteria Indikator Isi (skor 25)
Organisasi (skor 25)
Ketepatan rangkuman dengan buku yang dirangkum
Pengembang an parafrase
Rangkuman yang dihasilkan sangat baik dan sesuai, sangat tepat dengan buku yang dirangkum Rangkuman yang dihasilkan baik dan sesuai, tepat dengan buku yang dirangkum Rangkuman yang dihasilkan kurang baik dan kurang sesuai, kurang tepat dengan buku yang dirangkum Rangkuman yang dihasilkan tidak baik dan tidak sesuai, tidak tepat dengan buku yang dirangkum Rangkuman yang dihasilkan sangat tidak baik dan sangat tidak sesuai, sangat tidak sesuai dengan buku yang dirangkum Pengembangan rangkuman sangat tepat dan sangat sesuai dengan maksud buku yang dirangkum Pengembangan rangkuman tepat dan sesuai dengan maksud buku yang dirangkum Pengembangan rangkuman cukup tepat dan cukup
Skor 21-25 16-20 11-15 6-10 1-5 13-15 10-12 7-9 5
Penyusunan paragraf menjadi rangkuman
3.
Bahasa (skor 25)
Kalimat efektif
Kosakata
4.
Mekanik (skor 25)
Penulisan kata
sesuai dengan maksud buku yang dirangkum Pengembangan rangkuman kurang tepat dan kurang sesuai dengan maksud buku yang dirangkum Pengembangan rangkuman tidak tepat dan tidak sesuai dengan maksud buku yang dirangkum Penyusunan paragraf kohesif dan koherensif, baik antarkalimat dalam satu paragraf, maupun antarparagraf dalam satu rangkuman Penyusunan paragraf kohesif dan koherensif, baik antarkalimat dalam satu paragraf, maupun antarparagraf dalam satu rangkuman, tetapi ada beberapa kalimat penjelas yang tidak sesuai dengan ide pokok Penyusunan paragraf kohesif dan koherensif antarkalimat dalam satu paragraf, tetapi tidak kohesif dan koherensif antarparagraf dalam satu rangkuman 50% penyusunan paragraf tidak kohesif dan koherensif, baik antarkalimat dalam satu paragraf, maupun antarparagraf dalam satu rangkuman 70% penyusunan paragraf tidak kohesif dan koherensif, baik antarkalimat dalam satu paragraf, maupun antarparagraf dalam satu rangkuman Penggunaan kalimat sangat efektif dan sangat komunikatif Penggunaan kalimat efektif dan komunikatif Penggunaan kalimat cukup efektif dan cukup komunikatif Penggunaan kalimat kurang efektif dan kurang komunikatif Penggunaan kalimat tidak efektif dan tidak komunikatif Pilihan kosakata dan ungkapan sangat tepat Pilihan kosakata dan ungkapan tepat Pilihan kosakata dan ungkapan cukup tepat Pilihan kosakata dan ungkapan kurang tepat Pilihan kosakata dan ungkapan tidak tepat Menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, tidak terjadi kesalahan penulisan kata Menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, hanya terjadi sedikit kesalahan penulisan kata Cukup menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, terjadi beberapa kesalahan penulisan kata Kurang menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, terjadi banyak kesalahan penulisan kata Tidak menguasai aturan penulisan kata dan pembentukan kata, terjadi banyak kesalahan penulisan kata
4-6 1-3 9-10 7-8
5-6
3-4 1-2 13-15 10-12 7-9 4-6 1-3 9-10 7-8 5-6 3-4 1-2 13-15 10-12 7-9 4-6 1-3
6
Penggunaan tanda baca
Menguasai aturan penggunaan tanda baca, tidak terjadi kesalahan penggunaan tanda baca Menguasai aturan penggunaan tanda baca, hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan tanda baca Cukup menguasai aturan penggunaan tanda baca, terjadi beberapa kesalahan penggunaan tanda baca Kurang menguasai aturan penggunaan tanda baca, terjadi banyak kesalahan penggunaan tanda baca Tidak menguasai aturan penggunaan tanda baca, terjadi banyak kesalahan penggunaan tanda baca
9-10 7-8 5-6 3-4 1-2
DAFTAR PUSTAKA
Iriani, Pritha Rizki. 2012. “Instrumen Keefektifan Strategi Group Mapping Activity (GMA) terhadap Kemampuan Menulis Rangkuman Isi Buku.” Tidak diterbitkan Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.
7