INSTRUKSI KERJA Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2014
DAFTAR REVISI Revisi ke 00 : Rumusan IK Penggunaan Kursi Antropometri Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi (LPKE) PSTI UB. Didokumentasikan 5 Juni 2011. Revisi ke 01 : Perubahan terkait nama dan nomor dokumen (yang awalnya 03/MP/LABPK&E/2011 menjadi 00200 01003. Disahkan 14 November 2014.
DAFTAR ISI
Daftar Isi ………………………………………………………………………………….................. i 1. Tujuan dan Pengertian ………………………………………………………………........ 1 2. Pihak-pihak yang terkait……………………………………………………………………… 1 3. Referensi ………………………………………………………………………………..………… 2 4. Ruang Lingkup …………………………………………………………………………..…….. 2 5. Prosedur …………………………………………………………………………………….…….. 2 5.1 Syarat dan Ketentuan …………………………………………………………………… 2 5.2 Mekanisme dan Prosedur ……………………………………………………………… 4 6. Bagan Alir ………………………………………………………………………………………… 7 7. Evaluasi dan Tindak Lanjut ………………………………………………………………… 9
1. Tujuan dan Pengertian Tujuan Instruksi Kerja ini adalah sebagai acuan bagi
pihak terkait dalam
menggunakan kursi antropometri yang dimiliki oleh LPKE. Adapun beberapa pengertian terkait Instruksi Kerja ini adalah : 1. Pengamat atau peneliti adalah pihak yang melakukan pengambilan data dengan menggunakan kursi antropometri. 2. Objek penelitian adalah seseorang atau beberapa orang yang menjadi objek penelitian untuk mengetahui dimensi tubuh dengan menggunakan kursi antropometri. 3. Pencatat adalah pihak yang bertugas untuk mencatat nilai hasil pengamatan atau nilai dari kursi antropometri. 2. Pihak-pihak yang Terkait 1) Pimpinan Fakultas : Dekan dan Pembantu Dekan I FTUB 2) Ketua Jurusan Teknik Industri UB 3) Kepala LPKE UB 4) Asisten LPKE UB 5) Pengamat (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 6) Objek
penelitian
(Mahasiswa/Dosen/Pihak
Luar
yang
memiliki
izin
penggunaan) 7) Pencatat (Mahasiswa/Dosen/Pihak Luar yang memiliki izin penggunaan) 3. Referensi Referensi pembuatan instruksi kerja ini adalah Manual Mutu Fakultas Teknik UB (00600 05000). 4. Ruang Lingkup Penggunaan alat ini berlaku bagi semua mahasiswa, dosen, maupun pihak luar yang telah mendapat izin untuk menggunakan kursi antropometri milik LPKE.
5. Mekanisme dan Prosedur 1) Menyiapkan kursi antropometri dan alat bantu yang diperlukan. 2) Membagi kelompok yang terdiri dari 3 orang yaitu 1 orang sebagai obyek penelitian, 1 orang sebagai pengukur dimensi tubuh menggunakan kursi antropometri, dan yang lain bertugas untuk mencatat hasil pengamatan. 3) Melakukan pengukuran data antropometri sesuai pedoman yang telah ditetapkan. 4) Mencatat hasil pengukuran pada lembar pengamatan yang telah disediakan sesuai dengan pengukuran yang dilakukan. 5) Selesai Pedoman pengukuran data antropometri : 1) Posisi duduk samping
Data yang diukur Tinggi duduk tegak (tdt)
Tinggi bahu duduk (tbd) Tinggi mata duduk (tmd) Tinggi siku duduk (tsd)
Cara pengukuran Ukur jarak vertikal alas duduk sampai ujung atas kepala. Subyek duduk tegak dengan mata memandang lurus ke depan dan membentuk sudut siku-siku Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai tulang bahu yang menonjol pada saat subyek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai mata pada saat subjek duduk tegak. Ukur jarak vertikal dari permukaan alas duduk sampai ujung bawah siku kanan. Subyek duduk tegak dengan lengan ke atas vertikal di sisi badan dan lengan
Data yang diukur
Tebal paha (tp) Tinggi popliteal (tpo) Pantat popliteal (ppo) Pantat ke lutut (pkl)
Cara pengukuran bawah membentuk sudut siku-siku dengan lengan bawah. Subyek duduk tegak, ukur jarak dari permukaan ke atas paha. Ukur jarak vertikal dari lantai sampai bagian bawah paha. Ukur jarak horisontal dari bagian terluar pantat sampai lekukan lutut sebelah dalam. Paha dan kaki bagian bawah membentuk sudut siku-siku. Ukur jarak horisontal dari bagian terluar pantat sampai ke lutut. Paha dan kaki bagian bawah membentuk sudut siku-siku.
2) Posisi duduk menghadap depan
Data yang diukur Lebar pinggul (lp) Lebar bahu (lb)
Cara pengukuran Subyek duduk tegak, ukur jarak horisontal dari bagian terluar pinggul sisi kanan. Ukur jarak horisontal antara kedua lengan atas, subyek duduk tegak dengan lengan atas merapat ke badan dan lengan bawah direntangkan ke depan.
6. Bagan Alir Mulai
Persiapkan kursi antropometri
Lakukan pengukuran dimensi tubuh
Data antropometri
Selesai
7. Evaluasi dan Tindak Lanjut 1) Perawatan alat mengacu pada Manual Prosedur Pemeliharaan Alat (Kode Dokumen : 0100 01004) 2) Jika terjadi kerusakan alat, maka akan dilakukan pengalihan penggunaan ke alat sejenis atau penundaan kegiatan praktikum/penelitian selama 2 x 24 jam.