INDONESIA
Laporan Tahun 2012
Pengantar INDONESIA
Masa tujuh tahun telah dilalui Qatar Charity sejak mulai beroperasi di Indonesia. Selama periode ini, beragam program telah dijalankan di berbagai wilayah negeri ini. Laporan tahun ketujuh ini, “Laporan Tahun 2012,” menggarisbawahi progam-program pokok dan capaian-capaian kunci Qatar Charity Kantor Indonesia sepanjang tahun 2012. Tahun ini, QCI terus memfokuskan diri pada pembangunan manusia dan pengurangan kemiskinan sebagai tujuan utamanya melalui paket program dan aktivitas berbeda di bidang pendidikan, perempuan dan keluarga, perlindungan anak, serta pemberdayaan ekonomi. Lebih jauh, masyarakat pedesaan secara khusus menjadi sasaran proyek air bersih, sanitasi & kesehatan. Sejumlah sumur dan sarana sanitasi dibangun di pedesaan dan wilayah terpencil lainnya di Banten, Jawa Barat, serta Nusa Tenggara Barat. Selain itu, sebuah proyek percontohan bernama “Madrasah Sehat, yang menyasar sekolah-sekolah Islam di Banten, dirancang dan diimplementasikan lewat kerjasama yang erat dengan Kementerian Agama RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Paparan rinci tentang proyek “Madrasah Sehat” serta program dan aktivitas lain dituliskan dalam laporan ini. Akhirnya, sejalan dengan misi dan visi untuk melayani kelompok dan masyarakat membutuhkan, QCI terus menyasar kelompok yang rentan seperti perempuan, yatim, penyandang cacat, dan masyarakat membutuhkan. Sebelum menutup pengantar ini, saya ingin menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan rencana QCI menjadi tindakan nyata dan kerja QCI menjadi prestasi.
L. Azekour –HassanCountry Director
Pendahuluan .
4 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2
Tentang Qatar Charity . Qatar Charity adalah organisasi non-pemerintah, yang berdiri pada tahun 1992 untuk pengembangan masyarakat Qatar dan masyarakat membutuhkan lainnya. QC berupaya melayani semua bangsa dan masyarakat membutuhkan tanpa melihat warna, jenis kelamin, agama, ras atau kebangsaan. Atas dasar inilah, QC bekerja di berbagai negara di dunia baik di Asia, Eropa maupun Afrika. Dengan visi “menjadi model institusi Islam terdepan yang mengombinasikan keaslian, kreativitas, dan profesionalisme di bidang pembangunan dan bantuan kemanusiaan,” QC masuk ke Indonesia lewat partisipasi dalam rekonstruksi dan rehabilitasi Aceh paska-tsunami tahun 2005. Karenanya, kantor-pertama QC di Indonesia didirikan di Aceh. Kantor ini kemudian diakui sebagai Qatar Charity Indonesia Cabang Aceh. Untuk memperluas area kerjanya di Indonesia, QC menandatangani Nota Kese[ahaman pertama dengan pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Kementerian Agama, pada tanggal 18 Mei 2006. Sejak itulah, QC membuka kantor perwakilan di Jakarta sebagai pusat aktivitasnya di Indonesia dan berpartisipasi dalam pengembangan masyarakat membutuhkan. Ini sejalan dengan misinya untuk “memperkuat kapasitas kelompok-kelompok membutuhkan untuk memenuhi martabat kemanusiaan dan keadilan sosial melalui kerjasama dengan mitra lokal.” Nota Kesepahaman ini kemudian diperbarui pada tanggal 6 Juli 2009.
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2 | 5
Program dan Aktivitas Sembari memelihara pencapaian-pencapaian sebelumnya, QCI terus menjalankan program dan aktivitas di delapan provinsi di Indonesia, (1) NAD, (2) Sumatra Barat, (3) Jawa Barat (4), Nusa Tenggara Barat (5), Banten (6) Jawa Tengah, (7) DI Yogyakarta, dan (8), Jakarta. Program dan kegiatan utama yang dilakukan mencakup bidang-bidang: 1. Air Bersih, Sanitasi & Kesehatan: meningkatkan akses air bersih dan fasilita sanitasi bagi masyarakat miskin dan rentan untuk kondisi kesehatan yang lebih baik. 2. Pendidikan & Budaya: meningkatkan layanan pendidikan dan budaya lembaga-lembaga pendidikan formal dan non-formal serta pusat-pusat pengembangan masyarakat. 3. Kesejahteraan Sosial: memberdayakan kelompok masyarakat yang rentan, meliputi keluarga, perempuan, dan anak. 4. Pemberdayaan Ekonomi: meningkatkan kualitas hidup keluarga tidak mampu serta pemuda-pemudi pengang guran lewat pemberdayaan kapasitas produktif untuk menghasilkan pendapatan yang berkesinambungan. 5. Pemeliharaan Kesehatan: memberdayakan penyedia layanan kesehatan setempat dan membantu masyara kat mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak. 6. Bantuan Bencana: memberi bantuan untuk mempertahankan hidup, meningkatkan kesehatan, dan mendu kung moral masyarakat yang terkena dampak bencana.
6 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2
CAPAIAN-CAPAIAN
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2 | 7
1.AIR BERSIH, SANITASI & KESEHATAN Program ini bertujuan menyediakan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak dan mudah digapai, yang selama ini sulit didapat sebagian masyarakat, terutama mereka yang berada di pedesaan dan wilayah terpencil. Kegiatan difokuskan ke sekolah-sekolah dengan maksud menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan meningkatkan kesehatan, martabat, dan ksejahteraan siswa. Hingga akhir 2012, QCI telah membangun 1.157 sumur dilengkapi dengan pompa listrik, menara, serta tangki air berkapasitas 1000 liter. Di samping itu, QCI juga menyediakan 185 unit fasilitas sanitasi. Di tahun 2012 saja, QCI telah merampungkan pembangunan 330 fasilitas air bersih sebagaimana tergambar dalam tabel 1
8 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2
1.1 Proyek Percontohan: Madrasah Sehat Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi sekolah Islam (madrasah), para pelajar dan pengajarnya, dalam mengembangkan dan menjaga lingkungan belajar yang sehat hingga tercipta kenyamanan dan kelancaran dalam proses belajar
Target: 50 sekolah Islam (madrasah) di provinsi Banten. province
Mitra: proyek dijalankan melalui koordinasi dengan
aterlibat . Kementerian Agama (di tingkat pusat dan provinsi) yang dalam desain proyek, proses pemilihan sekolah dengan menyediakan daftar dan data, serta komunikasi dan koordinasi antar-sekolah,
bkesehatan . Dinas Kesehatan Provinsi Banten melalui unit promosi dengan menjalankan aktivitas promosi kesehatan di sekolah-sekolah.
Aktivitas Proyek: Aktivitas utama proyek meliputi:
1sekolah, . Penyediaan fasilitas air bersih dan sanitasi bagi 50 masing-masing terdiri atas satu sumur, satu pompa listrik, tiga unit toilet, dan satu tempat cuci tangan.
2 . Promosi kesehatan: pelatihan promosi kesehatan juga diberikan kepada pelajar dan guru di setiap sekolah.
Kegiatan ini dijalankan lewat kerjasama dengan Unit Promosi Kesehatan Provinsi Banten.
3terdiri . Penyediaan media promosi kesehatan di sekolah, dari lembar bolak-balik (flipchart) dan dua jenis
poster. Pesan media kampanye dipusatkan pada delapan indicator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2 | 9
Daftar Sekolah: Dari 70 sekolah yang masuk dalam daftar ajuan Kementerian Agama, terpilih 50 sekolah, Mereka diseleksi melalui studi kelayakan menerima bantuan.
10 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2
Feature: Proyek Sumur Dalam di Desa Winong Lokasi: Desa Winong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang,
.Kondisi Sebelum Proyek:
Karena lokasi di puncak bukit, desa Winong mengalami kekurangan fasilitas air bersih. Ini menyebabkan penduduk desa harus berjalan sejauh 300 meter ke kaki bukit untuk mendapatkan air di sumur dangkal untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, desa ini tak memiliki sarana sanitasi yang memadai dan hanya tiga rumah memiliki kakus.
Aktivitas:
Dalam rangka berpartisipasi mengatasi kondisi di desa dengan 160 KK ini, QCI membangun sumur dalam yang dilengkapi MCK dan dua tangki air masing-masing berkapasitas 5000 liter. QCI juga membantu masyarakat membentuk komite air untuk menjaga dan menjalankan fasilitas air bersih & sanitasi baru,
Sumber air yang sebelumnya di gunakan penduduk.
Sumur dalam di desa winong yang dibangun oleh QCI
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2 | 1 1
2.PENDIDIKAN DAN BUDAYA Program ini bertujuan mempermudah akses dan meningkatkan layanan pendidikan, serta mendukung kerukunan sosial antar-masyarakat. Kegiatan utama di tahun 2012 meliputi:
2.1. Infrastruktur Pendidikan dan Budaya serta memastikan keberlangsungannya.
2.1.1 Masjid Dalam masyarakat Indonesia, masjid memainkan peranan penting sebagi pusat pengembangan dan aktivitas masyarakat. Atas dasar inilah, dari Januari hingga Desember 2012, QCI membangun 54 masjid dalam berbagai ukuran. Dari jumlah ini, sebanyak 32 unit masjid telah rampung dan 22 unit sedang dalam tahap pembangunan. Aktivitas: Sejalan dengan strategi QCI di lapangan, sebagian besar aktivitas dilakukan dalam bentuk pembangunan kembali masjid-masjid tua yang hampir hancur dan memiliki struktur berkualitas rendah. Mayoritas masjid yang dibangun kembali ini berlokasi di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah.
2.1.2. Pusat Multiguna Pusat serbaguna merupakan komplek pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan layanan pendidikan dasar dan menengah, kesehatan, dan sosial bagi siswa, guru, dan masyarakat sekitar. Sepanjang tahun 2012, QCI telah merampungkan pembangunan 5 pusat multiguna. Salah satunya berlokasi di Serang, Banten, yang terdiri dari masjid, sekolah dua lantai, dua toko, asrama, perpustakaan dan laboratorium, dua sumur, lapangan olahraga, serta area hijau. Sementara itu, dua komplek sedang dalam tahap pembangunan.
12 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2
2.2 Layanan Pendidikan dan Budaya QCI menyadari bahwa kualitas hidup yang lebih baik akan meningkatkan kualitas belajar dan mengajar. Untuk itu, QCI menjalankan program bantuan keuangan, sebuah aktivitas yang bisa mendukung pelajar dan pengajar yang kurang mampu. Sepanjang tahun 2012, QCI membantu 176 siswaSMP, SMA serta mahasiswa perguruan tinggi. Dana sebesar USD 748,989,244.25 digulirkan untuk beasiswa yang memungkinkan pelajar-pelajar berkualitas dari keluarga tak mampu meneruskan pendidikan mereka. Untuk membantu 55 guru dan 51 ustadz, di tahun 2012, QCI mengeluarkan dana sebesar 525,602,320.04.
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2 | 1 3
3.KESEJAHTERAAN SOSIAL
3.1 Bantuan Yatim
Ini merupakan salah satu kegiatan utama QCI dalam rangka membantu para yatim memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari dan memudahkan mereka mendapat akses layanan pendidikan dasar & menengah serta layanan kesehatan. Selama tahun 2012, QCI mensponsori 1.894 yatim di provinsi Aceh, Jakarta, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah. Dana yang dicairkan mencapai USD 7,391,065,951.42
3. 2 Bantuan Keluarga Bantuan ini disalurkan melalui dua kegiatan pokok:
amemperbaiki . Baytul Assakina (Rumah Sakinah): bertujuan untuk standar kehidupan rumah tangga miskin
dengan menyediakan rumah yang layak. Sebuah rumah permanen berukuran 45 m2 dihadiahkan kepada keluarga-keluarga membutuhkan. Rumah ini terdiri dari dua kamar tidur, satu ruang tamu, sebuah dapur kecil dan toilet. Sepanjang tahun 2012, sebanyak 5 unit rumah direncanakan. Tiga di antaranya, selesai dibangun, sementara dua rumah di Garut dan Purwakarta sedang dalam proses pembangunan.
bmembutuhkan . Bantuan Keuangan Rutin: QCI membantu keluarga di Aceh. Jumlah bantuan meningkat dari
40 keluarga di tahun 2011 menjadi 58 keluarga pada akhir 2012. Total anggota keluarga mencapai 355 jiwa.
3.3 Bantuan Penyandang Cacat Pada tahun 2012, QCI memulai aktivitas baru yang khusus ditujukan bagi penyandang cacat. Dua jenis kegiatan dilakukan sepanjang 2012, yaitu:
1ekonomi . Merancang dan membiayai proyek pemberdayaan bagi rumah tangga dengan suami-istri penyan-
dang cacat. Proyek ini telah dijalankan dalam bentuk bengkel mebel di Banda Aceh.
2. Memberi bantuan keuangan rutin bagi 6 penyandang cacat di Jakarta.
14 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2
3.4 Kegiatan Musiman
Kegiatan musiman merupakan aktivitas temporer yang diselenggarakan pada periode khusus, terkait dengan perayaan Ramadhan dan hari raya kurban.
3.4.1. Buka Puasa
Sepanjang bulan Ramadhan, QCI serta mitra-mitra lokal mengadakan kegiatan buka puasa bersama dengan menyediakan makanan bagi mereka yang berpuasa. Kegiatan ini berlangsung di Aceh, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, dan Nusa Tenggara Barat yang menyasar sekitar 40,500 penerima manfaat. Lebih dari itu, sebanyak 1,170 paket bahan makanan pokok didistribusikan ke 1.170 rumah tangga dengan penerima manfaat lebih kurang 4,680 orang.
3.4.2 Zakat
Menyambut akhir Ramadhan 1433 H, QCI berkoordinasi dengan mitranya mendistribusikan zakat di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Aceh. Sebanyak 1.175 keluarga, 200 di antaranya di Aceh, menjadi penerima manfaat zakat.
3.4.3. Kurban
Merayakan Idul Adha, QCI melaksanakan kegiatan kurban yang berlangsung selama 3 hari, 26-28 Oktober 2012. Program ini ditujukan untuk menumbuhkan solidaritas sosial dan tradisi berbagi di kalangan masyarakat. Untuk itu, QCI menyediakan 20 ekor sapi yang disalurkan ke Aceh, Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan NTB.
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2 | 1 5
3.4.4 Wakaf Quran
Indonesia merupakan negara dengan masyarakat Muslim terbesar di dunia. Berdasarkan data survei tahun 2010, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa sebanyak 207 juta orang atau 87% dari penduduk Indonesia adalah Muslim. Jumlah ini mengarah pada tingginya kebutuhan mushaf Quran. Majelis Ulama Indonesia menyetujui pernyataan Kementerian Agama yang menyebutkan bahwa kebutuhan Quran mencapai 2 juta eksemplar setiap tahun (tempo.co, 4 Juli 2012). Berdasarkan kondisi ini, Qatar Charity Indonesia menjalankan program “Wakaf 100 Ribu Quran.” Kegiatannya berupa pendistribusian 100.000 eksemplar Al Quran kepada masyarakat membutuhkan untuk mendukung mereka membaca dan memperlajari Al-Quran dan untuk membantu mengurangi jumlah buta-aksara Al-Quran. Selama tahun 2012, QCI mendistribusikan 99,360 mushaf Al-Qur’an.
16 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2
4. PEMBERDAYAAN EKONOMI Program ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan masyarakat setempat lewat pengembangan kemampuan produktif rumah tangga-rumah tangga miskin dan membantu mereka menghasilkan pendapatan rutin. Dua kegiatan pokok yang berjalan di tahun 2012: a. Pengembangan 16 proyek baru di sektor industri rumahan, peternakan, dan angkutan barang. QCI menyediakan mesin jahit, mesin border, dan bahan baku. Rinciannya tergambar pada tabel berikut.
b. Menguatkan capaian tahun 2011, QCI mendampingi 32 peserta proyek, yang dimulai tahun 2011 tapi masih berlang sung di tahun 2012, lewat konseling dan bantuan teknis.
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2 | 1 7
Feature: Proyek Pemberdayaan Ekonomi di Kaye Kunyet Desa itu hanya berjarak dua kilometer dari bandara Sultan Iskandar Muda, kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar. Ironisnya, tingkat kemiskinan mencapai 91% dan merupakan yang tertinggi di Aceh Besar. Sementara, Aceh Besar sendiri adalah kabupaten terbesar di provinsi Aceh. Kaye Kunyet, namanya.Berdasar data statistik pemerintah Blang Bintang, 91% dari 83 keluarga di desa ini berada dalam kemiskinan. Sebanyak 126 keluarga masuk kategori miskin dan 42 dikategorikan fakir. Dari jumlah ini, 18 di antaranya paling miskin. Karenanya, QCI berupaya membantu masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi. Setelah melalui serangkaian proses pendekatan dan penilaian, para penerima manfaat dibagi ke dalam beberapa kelompok. Hingga akhir Desember 2012, empat kelompok terbentuk, yaitu satu kelompok menjahit dengan 8 anggota dan tiga kelompok peternakan dengan 20 anggota. Sepanjang tahun 2012, beberapa kegiatan penting dilangsungkan oleh QCI secara langsung atau melalui kerjasama dengan pemerintah setempat.
1.Bintang Bantuan dari Dinas Peternakan Kecamatan Blang dalam bentuk: • Konseling dan vaksinasi ternak pada 21 Maret 2012 •JuliPembuatan pakan-hijau ternak yang diinisiasi pada 2012. Penanaman dimulai pada 21 November 2012. •peternak Pemberian satu unit kandang jepit yang memudahkan dalam memberi obat atau tindakan medis kepada ternak, seperti vaksinasi.
2 Kelompok menjahit berpartisipasi dalam pameran produksi rumahan. Dalam rangka peringatan ulang
tahun Aceh Besar, kelompok ini ditunjuk oleh Camat Blang Bintang untuk mewakili kecamatan tersebut. Kelompok ini juga menjadi mascot pemberdayaan perempuan di Blang Bintang.
3untuk . Kelompok menjahit diutus oleh Camat Blang Bintang mengikuti pelatihan desain border yang disleenggarakan oleh PNPM Aceh Besar , pada Desember 2012.
18 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2
6. PEMELIHARAAN KESEHATAN Melalui program ini, QCI berupaya memberdayakan penyedia layanan kesehatan daerah yang tidak memiliki fasilitas kesehatan memadai. Tujuannya adalah mempermudah masyarakat yang membutuhkan di wilayah pedesaaan untuk menjangkau akses layanan kesehatan. Selama tahun 2012, QCI membangun dua klinik, masing-masing di Garut dan Tasikmalaya, Jawa Barat, Klinikklinik ini dioperasikan oleh Rumah Sehat Indonesia dan Al-Kahf, organisasi lokal yang mengkhususkan diri pada penyediaan layanan kesehatan di wilayah masing-masing. Keduanya mulai berjalan pada pada Agustus dan Desember 2012. Di tahun yang sama, QCI merampungkan pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat di Koto Tangah, Padang, Sumatera Barat. Proyek ini merupakan bagian dari Program Pemulihan Sumatera Barat (West Sumatera Recovery Program) yang diinisiasi oleh QCI di tahun 2010. Pusat kesehatan ini terdiri dari bangunan Puskesmas dua lantai dengan luas 350 m2 dan rumah dokter seluas 50 m2. Dinas Kesehatan Kota Padang akan bertanggung jawab dalam menjalankannya.
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2 | 1 9
20 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2 | 2 1
AKTIVITAS PENTING TAHUN 2012 1. Peresmian komplek pendidikan terpadu Tariq bin Ziyad di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, pada
18 Januari 2013. Acara ini dihadiri oleh Ibrahim Zainal (QC Follow-Up Director), DR. Sa’duddin (Bupati Bekasi), DR. Nur Syam (Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI). 2. Serah terima 71 unit rumah permanen kepada korban gempa Sumatera Barat pada 19 Januari 2012 di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Selain itu, QCi juga meresmikan dua masjid dan satu klinik sebagai bagian dari Program Pemulihan Sumatera Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh Ibrahim Zainal (QC Follow-Up Director), Andi ZA Tulung (Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial RI), Damsuar (Wakil Bupati Padang Pariaman) serta para pemuka masyarakat. 3. Partisipasi dalam pertemuan dengan Valerie Amos (UN Under Secretary General for Humani tarian Affairs and Emergency Relief Coordinator) pada 23 Maret 2012 at UN Office, Jakarta. 4. Peluncuran proyek Madrasah Sehat pada 3 April 2012 di Serang, Banten. 5. Peresmian masjid Ar-Risalah di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada 3 Juni 2012. Dalam kesempatan ini hadir Salim Segaf Aljufri (Menteri Sosial RI) dan Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat). 6. Rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan 50 kepala sekolah yang mendapat manfaat dari proyek Madrasah Sehat. Kegiatan ini dilangsungkan di Kecamatan Anyer, Kabupaten Cilegon, Banten, pada tanggal 20-21 December 2012.
22 |
L a p o r a n Ta h u n 2 0 1 2