INDIKATOR KINERJA UTAMA KABUPATEN BINTAN NO 1 2.
3.
SASARAN STRATEGIS
Lampiran :PeraturanBupatiBintan Nomor : 31 Tanggal :23 Juni 2014
INDIKATOR KNERJA
Meningkatnya toleransi antar umat beragama yang ditandai dengan tidak Jumlah kasus perselisihan antar umat beragama adanya kasus perselisihan antar umat beragama Terpenuhinyastandardaturanketenagakerjaan Persentasekecelakaankerja yang menyebabkanlukaberat dan Kematian. Persentase kasus perselisihan pengusaha pekerja yang terselesaikan Menurunnyaangkapengangguranterbukadari 9,94% menjadi 8,00%
FORMULASI Jumlah kasus perselisihan antar umat beragama ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑
Persentase pencari kerja yang ditempatkan
Rasio penduduk yang bekerja
Besaran tenaga kerja yang mendapatkan pelatihan berbasis kompetensi 4.
∑ ∑
Terpenuhinyastandar/ ketentuannasionalpendidikananakusiadinisertapendidikandasardanpendi dikanmenengah Indeks Pendidikan
Indeks Pendidikan = 2/3 (indeksmelekhuruf) + 1/3 (indeks rata-rata lama sekolah)
Angka rata-rata lama sekolah (RLS
Kombinasiantarapartisipasisekolah, jenjangpendidikan yang sedangdijalani, kelas yang diduduki. danpendidikan yang ditamatkan.
Angka Partisipasi Kasar ( APK) SD/MI/Paket A Angka Partisipasi Kasar ( APK) SMP/MTs/Paket B Angka Partisipasi Kasar ( APK) SMA/SMK/Paket C
AngkaPartisipasiMurni ( APM) SD/MI/Paket A AngkaPartisipasiMurni ( APM) SMP/I/Paket A AngkaPartisipasiMurni ( APM) SMA/SMK/PaketC Angka Melek Huruf ( AMH) dimana: =
angka melek huruf ( penduduk usia 15 tahun ke atas) pada tahun t = Jumlah penduduk (usia diatas 15 tahun) yang bisa menulis pada tahun t = Jumlahpendudukusia 15 tahunkeatas
5. 6.
Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian nilai seni dan budaya daerah Terpenuhipelayanankesehatansesuai standar
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
Jumlah Penyelenggaraan festival seni dan budaya
Angkaindekskesehatan
Angkausiaharapanhidup
Angka perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur
∑
Angka kelangsungan Hidup bayi
Dimana: 1
= per 1000 kelahiran
AKB
= Angka Kematian Bayi / Infant Mortality Rate (IMR) = Jumlah Kematian Bayi (berumur kurang 1 tahun) pada satu tahun tertentu.
∑LahirHidup = Jumlah Kelahiran Hidup pada satu tahun tertentu.
Persentase balita gizi buruk
CakupanBalitaGiziBurukmendapatperawatan
Cakupankunjunganbayi
CakupanIbuhamildengankomplikasi yang ditangani.
CakupanpelayananIbuNifas
CakupanKunjunganIbuHamil K4.
CakupanPelayananAnakBalita (minimal 8 kali)
Cakupan neonatal dengankomplikasi yang ditangani
7.
Meningkatnyapersentasekoperasiaktifdari 79, 15% menjadi 82,80% sertapertumbuhan rata-rata UMKM sebesar 3,77% pertahun Persentase koperasi aktif
8.
Jumlah UMKM Aktif
Jumlah UMKM Aktif
Jumlah unit usaha industri kecil dan menengah Jumlah unit usaha yang terkait dengan agroindustri dan industri hasil hutan Jumlah unit usaha yang terkait dengan industri kerajinan rumah tangga
Jumlah Unit Industri Kecil dan Menengah Jumlah Unit Usaha yang terkait industri hasil hutan Jumlah unit usaha yang terkait dengan industri kerajinan rumah tangga
Meningkatnya unit usaha industry kecildanmenengah (IKM) sebesar 150%
9.
Meningkatnyakontribusisectorperikanandalam PDRB sebesar 8%
10.
Meningkatnyakontribusisectorpariwisatadalam PDRB dari 20,19% menjadi 25,00%
Pendapatanperkapitanelayan Nilai ekspor hasil perikanan tangkap Lama tinggalwisatawan (hari) mancaNegaradannusantara Pengeluaranwisatawan (harian) mancanegara (USD) dannusantara
Lama tinggalwisatawan (hari) mancaNegaradannusantara Pengeluaranwisatawan (harian) mancanegara (USD) dannusantara
11.
Meningkatanyakontribusisectorpertanianterhadap PDRB dari 7.21% menjadi 7,70% dannilaitukarpetanidari 105% menjadi 114%
Nilaitukarpetani
Capaian produksi komoditi unggulan perkebunan (Karet, Klp. Sawit, Kelapa, Cengkeh, Lada & jambu Mete)
Nilai Ekspor Produk Perkebunan
12.
Meningkatnyapendudukyangmemilkidokumenkependudukandancatatan dari 64,40% menjadi 85%
Kepemilikan KTP Rasiobayiberaktekelahiranper 100 bayilahir
13.
Meningkatnyakesiapsiagaanpemerintahdanmasyarakatdalampenangana nawalbencana
Cakupanpelayananbencanakebakarankabupaten
Persentase kejadian bencana sosial yang ditangani.
14.
Meningkatnya Penerimaan Daerah sebesar 60,4% yaitu dari 429,63 miliar menjadi 711, 25 miliar
Jumlah pendapatan asli daerah
Persentase Ketaatan Wajib Pajak yang memenuhi kewajiban
Persentase pencapaian target penerimaan pajak daerah 15
Menurunnya indeks kriminalitas dari 112 menjadi 105
Cakupan petugas perlindungan masyarakat (linmas) di Kabupaten Bintan
Jumlah pendapatan asli daerah
16. 17. 18.
Meningkatnya persentase kearsipan daerah dari 5% menjadi 80% dan berkembangnya minat baca masyarakat Meningkatnyakuantitasdankualitasjaringanjalan, jembatan, drainese Meningkatnyarumahtanggayangterlayanikebutuhanlistrikdari 60,38% menjadi 65%
Jumlah pengunjung Perpustakaan per tahun Persentase tingkat kemantapan jalan ( persentase jalan dalam kondisi baik ( tidak berlubang/rusak ) Persentaserumahtanggayangmenggunakanlistrik
5.1.
19. 20. 21. 22.
Tersedianyaprasaranadansaranaperhubungan yang memenuhistandar Menurunnyapersentasependudukmiskindari 11% menjadi 8% Menurunnyapersentasepenyandangmasalahkesejahteraansocialdari 6,98% menjadi 6,21% Meningkatnyaindekskesetaraan gender dari 24,45 menjadi 30,1
Rasioelektrifikasilistrikdesa Persentase wilayah yang tercakupi jaringan operator selular Persentasependudukdiatasgariskemiskinan Persentasepenangananpenyandangmasalahkesejahteraans osial Persentaseperempuandalamangkatankerja
23
Menurunnyajumlahkeluargaprasejahteradansajahtera 1 dari 23,64% menjadi 22,49%
Rata-rata jumlah anak per keluarga
24.
MeningkatnyapengelolaansumberdayakelautankabupatenBintan
Persentase tutupan karang hidup Luas padang lamun Jumlah kawasan konservasi dan jenis biodata perairan yang diidentifikasi dan dipetakan secara akurat.
25.
Meningkatnyaindekskualitaslingkunganhidupdari 51,65% menjadi 59,79%
Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal
26
Meningkatnya persentase sampah yang ditangani dari 83,33 menjadi 88%
Persentase penanganan sampah
Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
(100 – angka kemiskinan)
Luas padang lamunLuas padang lamun Jumlah kawasan konservasi dan jenis biodata perairan yang diidentifikasi dan dipetakan secara akurat. Jumlah pengawasan terhadap pelaksanaan amdal
27. 28.
Meningkatnyaluasruangterbukahijau yang dikeloladari 1.500 M2 menjadi 17.226 M2 Menurunnyakerusakanhutanlindungdari 1658,8 Ha menjadi 9 Ha
Jumlah Luas ruang terbuka hijau yang dikelola Rasio luas kawasan tertutup pepohonan yang dilakukan dengan program reboisasi atau hutan rakyat Jumlah tanaman mangrove yang di tanam Kerusakan kawasan hutan
29.
Meningkatnyapengelolaansumberdayaalam yang sesuaidengandokumenlingkungan
Reklamasi lahan pasca tambang Perusahaan pertambangan yang diaudit
Jumlah Tanaman mangrove yang ditanam