INDIKATOR KINERJA UTAMA
PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DINAS PERTANIAN PERKEBUNAN PETERNAKAN DAN PERIKANAN TAHUN 2016 - 2021
KATA PENGANTAR
Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora tahun 2016 – 2021 merupakan indikator kinerja (key performance) yang akan dilaksanakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora. IKU ini disusun berdasarkan penjabaran dari tugas pokok dan fungsi Dinas, serta disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blora dan Rencana Strategis Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Tahun 2016 - 2021. Penyusunan Indikator Kinerja Utama dimaksudkan untuk menjadi acuan dalam memformulasikan dan menentukan sasaran dan indikator dalam pelaksanaan program/kegiatan tahun 2016 - 2021, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan pertanian perkebunan peternakan dan perikanan di Kabupaten Blora. Demikian Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora ini disusun, semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Blora,
2016
KEPALA DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN, PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BLORA
Ir. RENI MIHARTI, M.Agr.Bus Pembina Utama Muda NIP. 19620316 198903 2 004
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................. DAFTAR ISI ............................................................................. PENDAHULUAN ........................................................................ Maksud dan Tujuan ................................................................. Landasan Hukum ..................................................................... Sistematika Penyusunan .......................................................... INDIKATOR KINERJA UTAMA .................................................. PENUTUP ................................................................................. LAMPIRAN ................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN
a.
Latar Belakang Indikator Kinerja Utama (IKU) atau dalam bahasa Inggris disebut Key Performance adalah ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang memiliki tujuan utama untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja dengan baik serta untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang dapat digunakan untuk perbaikan kinerja dan peningkatan akuntabilitas kinerja. Indikator
Kinerja
Utama
merupakan
bagian
dari
Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi sebagaimana Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP), Penetapan Kinerja (PK) dan Rencana Kerja serta Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Oleh karena itu, dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama Satuan Kerja Perangkan Daerah harus mempertimbangkan dokumen perencanaan lainnya seperti Rencana Pembangunan Jangka Menengan Daerah (RPJMD), Rencana Strategis SKPD,
Kebijakan
umum
SKPD,
kebutuhan
data
statistik
dan
perkembangan ilmu pengetahuan, kebutuhan informasi kinerja serta dokumen strategis lainnya yang relevan. Pada tataran SKPD di daerah termasuk dalam hal ini Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan selaku bagian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Blora penyusunan Indiaktor Kinerja Utama akan menyajikan indikator keluaran (output) dan indikator lainnya yang diperlukan. b.
Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Indikator Kinerja Utama adalah sebuah proses dalam manajemen dengan merumuskan tanggungjawab dan 2 tugas yang harus dicapai dan disepakati, rumusan ini mencakup kegiatan yang dituntut untuk memberikan kontribusi berupa hasil kerja. Adapun tujuan penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) dapat diartikan sebagai ukuran atau indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora telah mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan.
c.
Landasan Hukum Landasan hukum dalam penyusunan IKU Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora adalah; 1. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 3. Permenpan Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tantang Pedoman Penetapan
Indikator
Kinerja
Utama
di
Lingkungan
Instansi
Pemerintah; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah; 6. Peraturan
Pemerintah
Pengganti
Undang-Undang
Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah; 7. Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Tahun 2016 – 2021. d.
Sistematika Penyusunan Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika penyajian sebagai berikut : 1.
Bab I Pendahuluan Dalam
Bagian
ini
mendeskripsikan tentang
latar
belakang
pengertian, landasan hukum, serta ruang lingkup dan sistematika penyusunan 2.
Bab II Indikator Kinerja Utama Bagian ini mengemukakan rumusan (Key Perfomance Indicator) berisikan ukuran/ indikator yang akan memberikan informasi sejauh mana keberhasilan dalam mewujudkan sasaran strategis yang telah ditetapkan serta sejalan dengan tema tahunan pembangunan yang akan dilaksanakan.
3.
Bab III Penutup
BAB II INDIKATOR KINERJA UTAMA Penyusunan Indikator Kinerja Utama (IKU) dilakukan oleh setiap instansi pemerintah baik ditingkat pusat, provinsi maupun kabupaten, termasuk dalam hal ini adalah Pemerintah Kabupaten Pandegalng dan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora sebagai salah satu stake holder yang menangani bidang pertanian di Kabupaten Blora. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang baik didalam tubuh instansi tersebut sehingga penyusunan Indikator Kinerja Utama dapat dilaksanakan dengan baik dan penerapannya dilakukan secara integratif. Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora mempertimbangkan harmonisasi antar unit dalam organisasi, juga selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Blora dan Rencana Strategis Daerah Kabupaten Blora. IKU Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora sesuai dengan peraturan akan berisi sekurang-kurangnya indikator keluaran (output). Keberhasilan Indikator Kinerja Utama secara makro pada SKPD termasuk dalam hal ini Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora tidak hanya ditentukan oleh Dinas itu sendiri. Keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama juga ditentukan oleh kemampuan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam menterjemahkan Indikator Kinerja secara lebih rinci dan spesifik dan selaras dengan dokumen lain yang ada dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi (SAKIP). Adapun tolak ukur dalam penyusunan Indikator Kinerja Utama yang baik sebagaimana juga telah dicoba diimplementasikan dalam 5 Indikator Kinerja Utama Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora adalah sebagai berikut: 1. Spesifik, artinya Indikator yang disusun menggambarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang. 2. Dapat dicapai (Achieveable), artinya indikator yang ditetapkan memang rasional dan dapat dicapai. 3. Relevan, artinya indikator kinerja utama yang ditetapkan memang relevan
dengan
tugas
pokok
dan
fungsi
Dinas
Pertanian
Perkebunan Peternakan dan Perikanan juga selaras dengan dokumen perencanaan lain yang telah disusun. 4. Menggambarkan Keberhasilan, artinya indikator kinerja yang ditetapkan menggambarkan keberhasilan atas Standar Pelayanan Minimal dan Indikator Makro Pembangunan 5. Measurable
(Dapat
Diukur),
artinya
indikator
kinerja
yang
ditetapkan dapat diukur baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Selanjutnya
Indikator
Kinerja
Utama
yang
disusun
juga
mempertimbangkan beberapa hal diantaranya adalah : 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2. Rencana Kinerja Tahunan Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan. 3. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Tahun sebelumnya. 4. Monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan.
BAB III PENUTUP
Peningkatan produksi hasil pertanian di Kabupaten Blora dapat dicapai melalui pemanfaatan sumberdaya alam, perluasan areal pertanian,
perbaikan
mutu
hasil
pertanian
peternakan
dan
perikanan, pemanfaatan teknologi pertanian (mekaninsasi pertanian) serta penanganan pasca panen pertanian peternakan dan perikanan sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktifitas. Akhirnya, semoga Indikator Kinerja Utama yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik dan memenuhi target yang telah ditetapkan sehingga visi dan Misi Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora dapat terwujud.
lampiran : 1
No
Tujuan
Sasaran
Indikator Kinerja
Satuan
Alasan
Formulasi/Rumus Perhitungan
1 1
2 Meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian (tanaman pangan dan hortikultura), peternakan dan perikanan
3 Meningkatnya produksi dan produktivitas pertanian (tanaman pangan dan hortikultura), perkebunan, populasi ternak dan produksi perikanan
4 a. Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
5
6 Indikator dipilih sebagai bahan evaluasi capaian peningkatan produksi pertanian
7
- Padi Sawah
ton
- Padi Ladang
ton
- Jagung
ton
- Kedelai
ton
- Ubi Kayu
ton
- Cabai Merah
ton
- Cabai Rawit
ton
- Bawang merah
ton
- Jeruk Siam
ton
b. Produksi Perkebunan - Tebu
ton
- Tembakau
ton
- Mete
ton
- Kelapa c. Populasi ternak
ton
- Sapi potong
ekor
- Kambing
ekor
d. Produksi Perikanan - Perikanan Budidaya
ton
- Perikanan Tangkap
ton
Produksi = Produktivitas X Luas Panen
Indikator dipilih sebagai bahan evaluasi capaian peningkatan produksi perkebunan
Produksi = Produktivitas X Luas Panen
Indikator dipilih sebagai bahan evaluasi capaian Data populasi ternak peningkatan populasi Data populasi ternak ternak
Indikator dipilih sebagai bahan evaluasi capaian Data produksi perikanan peningkatan produksi Data produksi perikanan perikanan
2
3
M eningkatkan Pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan, Peternakan dan Perikanan unggulan daerah
M eningkatnya pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan , peternakan dan perikanan
M eningkatkan kualitas SDM Pertanian
meningkatnya pengetahuan, sikap, Cakupan Bina kelom pok tani keterampilan petugas dan petani prosentase peningkatan kopetensi
M eningkatnya partisipasi Dinas dalam penyelenggaraan prom osi produk unggulan pertanian daerah M eningkatnya keikutsertaan petani/ternak dalam budidaya ternak unggulan daerah M eningkatnya ide-ide kreatif dalam hal m enciptakan m enu berbahan dasar ikan m elalui lom ba-lom ba
tenaga penyuluh
kali
lom ba
lom ba
%
orang
Indikator ini dipilih sebagai bahan evaluasi capaian peningkatan pem asaran produk pertanian/perkebunan, peternakan dan perikanan unggulan daerah
Jum lah Pelaksanaan Keikutsertaan Pam eran Agibisnis Jum lah pelaksanaan lom ba ternak tingkat Kabupaten Jum lah pelaksanaan lom ba produk olahan perikanan
Indikator dipilih sebagai Jmlh Kelompok tani yg terbina X 100% bahan evaluasi capaian Jmlh kelompok tani keseluruhan peningkatan SDM Pertanian (kelom pok Data jum lah penyuluh pertanian yang telah tani dan petugas) m engikuti pelatihan