INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
Nama SKPD Visi Misi
Tugas Pokok Fungsi
Isu Strategis
: DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA : Terwujudnya Layanan Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Rote Ndao yang berkembang, bermutu, unggul dan terjangkau : 1 Memperluas akses terhadap pendidikan bagi masyarakat 2 Meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing pendidikan 3 Mengembangkan manajemen pendidikan yang efisien dan efektif 4 Mendorong partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan 5 Penuntasan buta aksara 6 Peningkatan mutu penyelenggaraan dan pengelolaan PAUD 7 Peningkatan mutu pengelolaan program pendidikan kesetaraan 8 Mewujudkan generasi muda yang cerdas dan kreatif 9 Peningkatan sarana dan prasarana olahraga 10 Meningkatkan prestasi olahraga : Melaksanakan kewenangan penyelenggaraan bidang pendidikan, pemuda dan olah raga di Kabupaten Rote Ndao : a Pembinaan umum berdasarkan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati b Perumusan kebijakan teknis program di bidang pendidikan c Perencanaan pembinaan dan pengembangan program di bidang pendidikan d Pengkoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis program di bidang pendidikan e Pemantauan/supervisi dan penilaian pelaksanaan program teknis di bidang pendidikan f Penyediaan bantuan pengadaan bahan pelajaran pokok/model pendidikan g Penetapan kebijakan tentang penerimaan siswa yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual dan atau sosial yang berhak memperoleh pendidikan khusus h Penyelenggaraan sekolah luar biasa i Penyelenggaraan latihan/penataran guru j Penyelenggaraan pengembangan model pendidikan luar sekolah k Pengelolaan unit pelaksana teknis daerah (UPTD) l Pelaksanaan urusan ketatalaksanaan m Pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan Bupati : 1 Penuntasan Wajib Belajar 9 Tahun mengarah Wajib Belajar 12 Tahun 2 Tuntutan masyarakat semakin meningkat dan beragam 3 Keberagaman informasi dan kemajuan iptek sebagai dampak globalisasi 4 Perubahan paradigma sistem pemerintahan
Page 1
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
1 Meningkatnya Angka Kelulusan 1.1 Persentase angka kelulusan SD/MI
Definisi Operasional
Formula Pengukuran
Unit Terkait
orang Angka Kelulusan adalahangka yang didapat setelah siswa mengikuti ujian. Data diambil dari hasil pelaksanaan UAN.
Renstra
Jumlah siswa SD/MI yang lulus UAN Jumlah peserta UAN tingkat SD/MI
X 100
1.2 Persentase angka kelulusan SMP/MTs
orang Angka Kelulusan adalahangka yang didapat setelah siswa mengikuti ujian. Data diambil dari hasil pelaksanaan UAN.
Renstra
Jumlah siswa SMP/MTs yang lulus UAN Jumlah peserta UAN tingkat SMP/MTs
X 100
1.3 Persentase angka kelulusan SMA/MK
orang Angka Kelulusan adalahangka yang didapat setelah siswa mengikuti ujian. Data diambil dari hasil pelaksanaan UAN.
Renstra
Jumlah siswa SMA/MA yang lulus UAN Jumlah peserta UAN tingkat SMA/MA
X 100
1.4 Persentase angka kelulusan SMK
orang Angka Kelulusan adalahangka yang didapat setelah siswa mengikuti ujian. Data diambil dari hasil pelaksanaan UAN.
Renstra
Jumlah siswa SMK yang lulus UAN Jumlah peserta UAN tingkat SMK
X 100
orang Tenaga pendidik adalah guru yang kompeten di bidang yang diajarkan
Renstra
Jumlah guru yang lulus sertifikasi pada setiap pendidikan Jumlah Gurujenjang pada setiap jenjang pendidikan
2.2 Persentase jumlah sekolah kejuruan terhadap kebutuhan
buah Jumlah sekolah kejuruan adalah jumlah sekolah kejuruan yang ada di Kab. Rote Ndao
Renstra
3.1 Persentase gedung sekolah yang kondisinya baik untuk tingat SD/MI
unit
Gedung sekolah SD yang baik adalah sekolah yang masih layak untuk digunakan
Renstra
3.2 Persentase gedung sekolah yang kondisinya baik untuk tingat SMP/MTs
unit
Gedung sekolah SMP yang baik adalah sekolah yang masih layak untuk digunakan
Renstra
3.3 Persentase gedung sekolah yang kondisinya baik untuk tingat SMA/MA
unit
Gedung sekolah SMA yang baik adalah sekolah yang masih layak untuk digunakan
Renstra
2 Meningkatnya relevansi 2.1 Persentase jumlah tenaga pendidik pendidikan yang berdaya saing yang memiliki kompetensi dalam percaturan global
3 Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana pendidikan
Satuan
Page 2
Jumlah sekolah kejuruan yang tersedia Jumlah sekolah kejuruan yang dibutuhkan (direncanakan) Jumlah gedung sekolah SD/MI yang baik SD/MI Jumlah kondisinya gedung sekolah Jumlah gedung sekolah SMP/MTs yang kondisinya baikSMP/MTs Jumlah gedung sekolah
Jumlah gedung sekolah SMA/MA yang kondisinya baikSMA/MA Jumlah gedung sekolah
X 100
Sumber Data
Dinas PPO Bidang Prov. NTT Pendidikan dan Pengajaran Dinas PPO Bidang Prov. NTT Pendidikan dan Pengajaran Dinas PPO Bidang Prov. NTT Pendidikan dan Pengajaran Dinas PPO Bidang Prov. NTT Pendidikan dan Pengajaran LPMP Prov. Bagian TU NTT
Sumber Dana APBD
APBD
APBD
APBD
APBD
X 100
Bidang Sarana dan APBD Prasarana
X 100
Bidang Sarana dan APBD Prasarana
X 100
X 100
Bidang Sarana dan APBD Prasarana
Bidang Sarana dan APBD Prasarana
No
Sasaran Strategis
4 Meningkatnya Angka Partisipasi Sekolah
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Definisi Operasional
3.4 Persentase gedung sekolah yang kondisinya baik untuk tingat SMK
unit
3.5 Persentase sekolah SMK yang mempunyai sarana praktek yang memadai
buah Sekolah SMK yang mempunyai sarana praktek yang memadai
Renstra
3.6 Persentase SMP/MTs yang memiliki laboratoriuam memadai
buah SMP/MTs yang memiliki laboratoriuam memadai
Renstra
3.7 Persentase SMA/MA yang memiliki laboratoriuam memadai
buah SMA/MA yang memiliki laboratoriuam memadai
Renstra
3.8 Persentase sekolah yang mempunyai MCK dan air bersih yang memadai
unit
4.1 Persentase penurunan angka buta huruf
Gedung sekolah SMK yang baik adalah sekolah yang masih layak untuk digunakan
Sekolah yang mempunyai MCK dan air bersih yang memadai
orang
Renstra
Renstra
Renstra
4.2 Persentase Partisipasi Kasar ( APK ) orang APK adalah jumlah siswa SD/MI dibagi Jumlah SD/MI penduduk usia sekolah SD/MI
Renstra
4.3 Persentase Partisipasi Kasar ( APK ) orang APK adalah jumlah siswa SMP/MTs dibagi SMP/MTs Jumlah penduduk usia sekolah SMP
Renstra
4.4 Persentase Partisipasi Kasar ( APK ) orang APK adalah jumlah siswa SMA/MA dibagi SMA/MA Jumlah penduduk usia sekolah SMA
Renstra
4.5 Persentase Partisipasi Kasar ( APK ) orang APK adalah jumlah siswa SMK dibagi Jumlah SMK penduduk usia sekolah SMK
Renstra
Page 3
X 100
Sumber Dana Bidang Sarana dan APBD Prasarana
Jumlah sekolah SMK yang mempunyai saranaJumlah praktekSMK memadai
X 100
Bidang Sarana dan APBD Prasarana
Jumlah SMP/MTs yang mempunyai laboratorium memadai Jumlah SMP/MTs
X 100
Bidang Sarana dan APBD Prasarana
Jumlah SMA yang mempunyai laboratorium memadai Jumlah SMA/MA
X 100
Bidang Sarana dan APBD Prasarana
Jumlah sekolah yang mempunyai sarana MCK memadai pada setiap jenjang pendidikan
X 100
Bidang Sarana dan APBD Prasarana
Formula Pengukuran Jumlah gedung sekolah SMK yang kondisinya baiksekolah SMK Jumlah gedung
Jumlah sekolah pada setiap jenjang pendidikan Angka buta huruf tahun lalu - tahun ini Angka buta huruf tahun lalu Jumlah siswa SD/MI Jumlah penduduk usia sekolah SD/MI Jumlah siswa SMP/MTs Jumlah penduduk usia sekolah SMP/MTs
Jumlah siswa SMA/MA Jumlah penduduk usia sekolah SMA/MA
Jumlah siswa SMK Jumlah penduduk usia sekolah SMK
Unit Terkait
Sumber Data
Bidang PLS dan Bidang Pendidikan Pengajaran
APBD
APBD
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
APBD
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
APBD
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
X 100 X 100
No
Sasaran Strategis
5 Berkurangnya angka drop out siswa/putus sekolah pada semua jenjang pendidikan
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Definisi Operasional
Formula Pengukuran
4.6 Persentase Partisipasi Murni ( APM ) orang APM adalah jumlah siswa usia 7-12 tahun di SD/MI tingkat SD/MI dibagi jumlah penduduk usia sekolah SD/MI
Renstra
4.7 Persentase Partisipasi Murni ( APM ) orang APM adalah jumlah siswa usia 13-15 tahun di SMP/MTs tingkat SMP/MTs dibagi jumlah penduduk usia sekolah SMP/MTs
Renstra
4.8 Persentase Partisipasi Murni ( APM ) orang APM adalah jumlah siswa usia 16-18 tahun di SMA/MA tingkat SMA/MA dibagi jumlah penduduk usia sekolah SMA/MA
Renstra
4.9 Persentase Partisipasi Murni ( APM ) orang APM adalah jumlah siswa usia 16-18 tahun di SMK tingkat SMK dibagi jumlah penduduk usia sekolah SMK
Renstra
5.1 Persentase putus sekolah SD/MI
orang Angka putus sekolah SD/MI adalah angka yang didapat dari Jumlah siswa yang putus sekolah SD/MI dibagi Jumlah siswa SD/MI
Renstra
5.2 Presentase putus sekolah SMP/MTs
orang Angka putus sekolah SMP/MTs adalah angka yang didapat dari Jumlah siswa yang putus sekolah SMP/MTs dibagi Jumlah siswa SMP/MTs
Renstra
5.3 Presentase putus sekolah SMA/MA
orang Angka putus sekolah SMA/MA adalah angka yang didapat dari Jumlah siswa yang putus sekolah SMA/MA dibagi Jumlah siswa SMA/MA
Renstra
Page 4
Jumlah siswa usia 7-12 tahun di tingkat SD/MI Jumlah penduduk usia sekolah SD/MI
Unit Terkait
Sumber Data
Sumber Dana APBD
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
APBD
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
APBD
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
APBD
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
APBD
Jumlah siswa yang putus sekolah SMP/MTs Jumlah siswa SMP/MTs X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
APBD
Jumlah siswa yang putus sekolah SMA/MA Jumlah siswa SMA/MA
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
APBD
Jumlah siswa usia 13-15 tahun di tingkat SMP/MTs Jumlah penduduk usia sekolah SMP/MTs
Jumlah siswa usia 16-18 tahun di tingkat SMA/MA Jumlah penduduk usia sekolah SMA/MA
Jumlah siswa usia 16-18 tahun di tingkat SMK Jumlah penduduk usia sekolah SMK
Jumlah siswa yang putus sekolah SD/MI Jumlah siswa SD/MI
X 100
X 100
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama 5.4 Presentase putus sekolah SMK
6 Meningkatnya Persentase warga yang menamatkan program kejar paket
7 Terpenuhinya kebutuhan guru dan rasio guru - murid
8 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan
Satuan
Definisi Operasional
Formula Pengukuran
Sumber Data
Renstra
6.1 Persentase jumlah peserta yang menyelesaikan Kejar Paket A
orang Peserta yang menyelesaikan Kejar Paket A adalah peserta yang mendapatkan ijazah Kejar Paket A
Renstra
Jumlah peserta yang menyelesaikan Kejar Paket A A awal dimulainya X 100 Jumlah peserta Kejar Paket pendidikan
Bidang Pendidikan Luar Sekolah
APBD
6.2 Persentase jumlah peserta yang menyelesaikan Paket Kejar B
orang Peserta yang menyelesaikan Kejar Paket B adalah peserta yang mendapatkan ijazah Kejar Paket B
Renstra
Jumlah peserta yang menyelesaikan Kejar Paket B B awal dimulainya X 100 Jumlah peserta Kejar Paket pendidikan
Bidang Pendidikan Luar Sekolah
APBD
6.3 Persentase jumlah peserta yang menyelesaikan Kejar Paket C
orang Peserta yang menyelesaikan Kejar Paket C adalah peserta yang mendapatkan ijazah Kejar Paket C
Renstra
Jumlah peserta yang menyelesaikan Kejar Paket C C awal dimulainya X 100 Jumlah peserta Kejar Paket pendidikan
Bidang Pendidikan Luar Sekolah
APBD
7.1 Persentase jumlah guru yang berkualifikasi akademis, mengajar sesuai bidang ilmunya
orang
Bag. TU
APBD
8.1 Persentase jumlah SLB swasta
buah SLB Swasta adalah sekolah yang pengelolaannya bukan oleh pemerintah daerah
Renstra
Bidang Sarana Prasarana
APBD
X 100
buah SD/MI Swasta adalah sekolah yang pengelolaannya bukan oleh pemerintah daerah
Renstra
Jumlah SD/MI swasta Jumlah total SD/MI
APBD
X 100
Bidang Sarana Prasarana
buah SMP/MTs Swasta adalah sekolah yang pengelolaannya bukan oleh pemerintah daerah
Renstra
Jumlah SMP/MTs swasta Jumlah total SMP/MTs
Bidang Sarana Prasarana
APBD
X 100
buah SMA/MA Swasta adalah sekolah yang pengelolaannya bukan oleh pemerintah daerah
Renstra
APBD
X 100
Bidang Sarana Prasarana
8.2 Persentase jumlah SD/MI swasta
8.3 Persentase jumlah SMP/MTs swasta
8.4 Persentase jumlah SMA/MA swasta
Renstra
Jumlah guru yang mengajar sesuai bidang ilmunya pada setiap jenjang pendidikan
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran dan BPS
Sumber Dana APBD
orang Angka putus sekolah SMK adalah angka yang didapat dari Jumlah siswa yang putus sekolah SMK dibagi Jumlah siswa SMA/MA
guru yang berkualifikasi akademis, mengajar sesuai bidang ilmunya
Jumlah siswa yang putus sekolah SMK Jumlah siswa SMK saat pertama kali mengikuti pendidikan
Unit Terkait
X 100
Jumlah seluruh guru mata pelajaran pada setiap jenjang pendidkan
Page 5
Jumlah SLB swasta Jumlah total SLB
Jumlah SMA/MA swasta Jumlah total SMA/MA
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama 8.5 Persentase jumlah SMK swasta
9 Meningkatnya partisipasi pendidikan PAUD/dan luar sekolah
Definisi Operasional
Formula Pengukuran
buah SMK Swasta adalah sekolah yang pengelolaannya bukan oleh pemerintah daerah
Renstra
orang APK adalah jumlah siswa PAUD usia 4-6 tahun dibagi jumlah penduduk/anak usia 4-6 tahun
Renstra
orang Angka Kelulusan adalahangka yang didapat setelah siswa mengikuti ujian. Data diambil dari hasil pelaksanaan UAN.
Renstra
10 Rasio guru terhadap siswa pada SLB
orang Jumlah guru SLB dibagi jumlah siswa SLB
Renstra
11 Meningkatnya jumlah Pemuda yang berprestasi
orang
9.1 Angka Partisipasi Kasar PAUD/TK
10 Meningkatnya mutu pendidikan 10 Persentase angka kelulusan SLB Luar biasa tiap jenjang pendidikan
11 Meningkatnya Pemberdayaan Pemuda
Satuan
Renstra
Sumber Data
Sumber Dana APBD
Jumlah SMK swasta Jumlah total SMK
X 100
Bidang Sarana Prasarana
Jumlah siswa PAUD usia 4-6 tahun Jumlah penduduk/anak usia 4-6 tahun
Bidang Pendidikan Luar Sekolah
APBD
X 100
APBD
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran
APBD
X 100
Bidang Pendidikan Pengajaran
Jumlah siswa SLB yang menyelesaikan jenjang Jumlah siswa saatpendidikan pertama mengikuti pendidikan Jumlah guru/tenaga pendidik SLB Jumlah siswa SLB
Jumlah Pemuda yang berprestasi tahun initahunberprestasi lalu Jumlah Pemuda yang tahun lalu X 100
BUPATI ROTE NDAO,
LEONARD HANING
Page 6
Unit Terkait
Bidang Pemuda dan APBD Olahraga