Lampiran Surat Keputusan Kepala Perwakilan RI di Berlin Nomor 391/RO/V/2015/07 INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KBRI BERLIN 1.
Nama Perwakilan RI Tugas
:
3.
Fungsi
:
2.
:
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Berlin
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Mewakili dan memperjuangkan kepentingan Bangsa, Negara dan pemerintah Republik Indonesia serta melindungi Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia di Republik Federal Jerman dan/atau Organisasi Internasional di Republik Federal Jerman, melalui pelaksanaan hubungan diplomatik dengan Republik Federal Jerman dan/atau Organisasi Internasional di Republik Federal Jerman, sesuai dengan kebijakan politik dan hubungan luar negeri pemerintah Republik Indonesia, peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional.
Peningkatan dan pengembangan kerja sama politik dan keamanan, ekonomi, sosial dan budaya dengan Republik Federal Jerman dan/atau Organisasi Internasional di Republik Federal Jerman; Peningkatan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antara sesama WNI di Republik Federal Jerman; Pengayoman, pelayanan, perlindungan dan pemberian bantuan hukum dan fisik kepada WNI dan BHI, dalam hal terjadi ancaman dan/atau masalah hukum di Republik Federal Jerman, sesuai dengan peraturan perundang-undangan nasional, hukum internasional dan kebiasaan internasional; Pengamatan, penilaian, dan pelaporan mengenai situasi dan kondisi di Republik Federal Jerman; Konsuler dan protokol; Peningkatan hubungan perekonomian, perdagangan, perhubungan, kebudayaan dan ilmu pengetahuan; Perbuatan hukum untuk dan atas nama Negara dan pemerintah Republik Indonesia dengan Republik Federal Jerman; Kegiatan manajemen kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan internal perwakilan, komunikasi dan persandian.
4.
No. 1.
2.
Indikator Kinerja Utama
Uraian
Formulasi Pengukuran/Sumber Data
Persentase rekomendasi hasil kajian Formulasi Pengukuran: komprehensif KBRI Berlin yang ditindaklanjuti Stakeholders (Jumlah Rekomendasi yang ditindaklanjuti stakeholders / Jumlah Rekomendasi yang disampaikan selama satu tahun) Penjelasan: X 100% - Rekomendasi: usulan atau saran strategis mengenai isu-isu tertentu yang menjadi Sumber Data: kepentingan nasional dan sejalan dengan Brafaks/surat yang disampaikan Perwakilan sasaran strategis Kemlu Brafaks/surat tindak lanjut dari stakeholders - Kajian Komprehensif: analisa mendalam mengenai isu-isu tertentu terkait kepentingan nasional dengan disertai dukungan data/informasi yang telah ditelaah dengan baik - Ditindaklanjuti: memproses lebih lanjut rekomendasi yang disampaikan agar memiliki nilai manfaat terhadap kepentingan Indonesia, baik dalam bentuk surat, rencana aksi atau hasil/proyek konkrit. - Stakeholders: Kemlu dan di luar Kemlu (K/L terkait, KADIN, Pemerintah Daerah, dll) Persentase realisasi rencana aksi sebagai Formulasi Pengukuran: implementasi dari perjanjian/kesepakatan (Jumlah rencana aksi yang direalisasikan sebagai Penjelasan: implementasi perjanjian/kesepakatan / Jumlah rencana aksi - Rencana Aksi: kegiatan yang dilakukan dalam yang disusun) X 100% rangka mencapai tujuan dari perjanjian/ kesepakatan Sumber Data: - Implementasi: langkah nyata sebagai tindak Dokumen realisasi rencana aksi sebagai implementasi lanjut dari rencana aksi yang telah ditetapkan perjanjian/kesepakatan - Perjanjian/kesepakatan: naskah tertulis yang Dokumen rencana aksi sebagai implementasi perjanjian/ memuat persetujuan diantara para pihak dari kesepakatan Indonesia dan dari Jerman
Penanggung Jawab
Fungsi Politik, Fungsi Ekonomi, Fungsi Pensosbud, Fungsi Protkons
Fungsi Politik, Fungsi Ekonomi, Fungsi Pensosbud, Fungsi Protkons
No. 3.
Uraian
Persentase peningkatan Tourism and Investment
indeks
Formulasi Pengukuran/Sumber Data
Trade, Formulasi Pengukuran:
Penjelasan: - Peningkatan: nilai tambah/kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya - Trade: transaksi ekspor-impor produk komersial antara Indonesia dengan Jerman dalam satuan volume dan nilai - Tourism: jumlah wisatawan Jerman yang berkunjung ke Indonesia berikut penerimaan dari wisatawan Jerman selama berada di Indonesia - Investment: nilai dan jumlah proyek investasi Jerman dalam bentuk penanaman modal langsung di Indonesia
Indeks Trade, Tourism and Investment = Indeks Inv + Indeks Tour + Indeks Inv
Nproyek _ tahun _ x Nilai _ tahun _ x x x 1000 Nproyek _ 10tahun Nilai _ 10tahun
I.Inv =
Keterangan: Nproyek_tahun_x : jumlah proyek investasi tahun x Nproyek_10tahun : total jumlah proyek investasi tahun x-1, x-2, x-3, x-4, x-5, x-6, x-7, x-8, x-9 dan x-10 Nilai_tahun_x : nilai investasi tahun x Nilai_10tahun : total nilai investasi tahun x-1, x-2, x-3, x-4, x-5, x-6, x-7, x-8, x-9 dan x-10
I.Tour =
Nincome _ tahun _ x Ntourist _ tahun _ x x x 1000 Nincome _ 10tahun Ntourist _ 10tahun
Keterangan: Nincome_tahun_x : nilai penerimaan tahun x Nincome_10tahun : total nilai penerimaan tahun x-1, x-2, x-3, x-4, x-5, x6, x-7, x-8, x-9 dan x-10 Ntourist_tahun_x : jumlah wisatawan tahun x Ntourist_10tahun : total jumlah wisatawan tahun x-1, x-2, x-3, x-4, x-5, x6, x-7, x-8, x-9 dan x-10
I.Trd =
Veks Vimp _ tahun _ x Neks Nimp _ tahun _ x x x 1000 Veks Vimp _ 10tahun Neks Nimp _ 10tahun
Keterangan: Veks+Vimp_tahun_x : volume ekspor dan impor tahun x Veks+Vimp_10tahun : total volume ekspor dan impor tahun x-1, x-2, x-3, x-4, x-5, x-6, x-7, x-8, x-9 dan x-10 Neks+Nimp_tahun_x : nilai ekspor dan impor tahun x Neks+Nimp_10tahun : total nilai ekspor dan impor tahun x-1, x-2, x-3, x4, x-5, x-6, x-7, x-8, x-9 dan x-10
Penanggung Jawab
Fungsi Ekonomi, Fungsi Pensosbud,
No.
4.
Uraian
Formulasi Pengukuran/Sumber Data
Penanggung Jawab
Sumber Data: BKPM Kementerian Pariwisata RI Kementerian Perdagangan RI Badan Pusat Statistik RI Persentase publik yang berpandangan positif Formulasi Pengukuran: Fungsi Pensosbud terhadap Indonesia (Jumlah pandangan positif / jumlah kuesioner yang diterima) Penjelasan: X 100% - Publik: masyarakat (WNI dan WNA) di Jerman, baik yang bersifat perorangan Sumber Data: maupun organisasi Tabulasi data survei pandangan publik di Jerman - Pandangan positif: pandangan masyarakat yang memberikan nilai baik/mendukung terhadap Indonesia
5.1.
Persentase permasalahan WNI dan BHI yang Formulasi Pengukuran: Fungsi Protkons diselesaikan (Jumlah permasalahan WNI dan BHI yang diselesaikan / Penjelasan: Jumlah permasalahan WNI dan BHI yang terjadi selama satu - Permasalahan: kasus-kasus WNI/BHI yang tahun) X 100% terjadi di Perwakilan yang mencakup kasus pidana, kasus perdata, kasus Sumber Data: ketenagakerjaan, kasus keimigrasian, dan Brafaks/surat yang disampaikan Perwakilan kasus-kasus khusus (high profile cases) Brafaks/surat tindak lanjut dari stakeholders - Diselesaikan: menindaklanjuti kasus yang terjadi hingga hak hukum WNI/BHI terpenuhi atau ada keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap
5.2.
Persentase responden atau pengguna jasa Formulasi Pengukuran: Fungsi Protkons yang menyatakan puas atas pelayanan kekonsuleran (Jumlah pernyataan puas / Jumlah kuesioner yang diterima) X 100%
No.
Uraian
Formulasi Pengukuran/Sumber Data
Sumber Data: Tabulasi data survei kepuasan di Jerman
Penanggung Jawab
6.1.
Nilai hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Sumber Data: BPKRT Instansi Pemerintah (AKIP) KBRI Berlin yang Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilakukan Itjen dan BPO (AKIP) KBRI Berlin dari Itjen dan BPO
6.2.
Persentase Realisasi Anggaran terhadap Alokasi DIPA KBRI Berlin
(SP2D) Formulasi Pengukuran: (Realisasi Anggaran SP2D / Alokasi DIPA KBRI Berlin) X 100% Sumber Data: SP2D dari KPPN DIPA KBRI Berlin
BPKRT