ht tp
ab
uk
uj
m am
://
.b ps .g o. id
.b ps .g o. id
INDIKATOR KETENAGAKERJAAN KABUPATEN MAMUJU
ht tp
://
m am
uj
uk
ab
TAHUN 2012
BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MAMUJU
INDIKATOR KETENAGAKERJAAN KABUPATEN MAMUJU TAHUN 2012
: 76042.1202
Katalog BPS
: 2302003.7604
Ukuran Buku
: 15 cm x 21 cm
Jumlah Halaman
: ii+48 halaman
Naskah
: Seksi Statistik Sosial
Gambar Kulit
: Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik
m am
uj
uk
ab
.b ps .g o. id
No Publikasi
://
Diterbitkan oleh
ht tp
Dicetak oleh
: Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju :
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya
KATA PENGANTAR
.b ps .g o. id
Ketenagakerjaan merupakan komponen dan modal dasar pembangunan. Banyak aspek terkait ketenagakerjaan membutuhkan
perhatian
lebih
dalam
dalam
proses
pembangunan yang berkesinambungan. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja merupakan salah satu ukuran yang digunakan setiap
pengambilan
kebijakan
di
bidang
ab
dalam
uk
ketenagakerjaan.
uj
Data dan analisis ringkas dalam Publikasi Indikator
m am
Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju 2012 ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi pengambil kebijakan
://
ketenagakerjaan di Kabupaten Mamuju. Publikasi ini berisi
ht tp
berbagai data dan informasi terpilih mengenai indikator ketenagakerjaan di Kabupaten Mamuju yang di analisis secara sederhana untuk membantu pengguna data memahami perkembangan terkait ketenagakerjaan di Kabupaten Mamuju. Publikasi ini diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
1
Kabupaten Mamuju untuk melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun. Diharapkan publikasi ini dapat menjadi bahan rujukan/ kajian
.b ps .g o. id
dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.
Kritik dan saran konstruktif dari berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan
ab
data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta,
uk
kalangan akademisi maupun masyarakat luas. Desember 2012
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Mamuju
ht tp
://
m am
uj
Mamuju,
Markus Uda, S.E. NIP. 196705221993011001
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
2
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR................................................................... 1
.b ps .g o. id
DAFTAR ISI............................................................................... 3 DAFTAR TABEL ........................................................................ 5 DAFTAR GRAFIK....................................................................... 6 I.
PENDAHULUAN ............................................................... 7 Latar Belakang......................................................... 7
1.2.
Tujuan dan Manfaat .............................................. 10
1.3.
Konsep dan Definisi............................................... 12
1.4.
Ruang Lingkup dan Sumber Data .......................... 18
1.5.
Pengukuran Indikator Ketenagakerjaan ............... 19
uk
uj
m am
TENAGA KERJA .............................................................. 24 2.1.
Karakteristik Ketenagakerjaan .............................. 27
ht tp
2.2.
Gambaran Umum.................................................. 24
://
II.
ab
1.1.
III.
2.2.1.
Penduduk Usia Kerja ..................................... 27
2.2.2.
Jam Kerja ....................................................... 30
2.2.3.
Status Pekerjaan ........................................... 33
ANGKATAN KERJA ..................................................... 36
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
3
3.1.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ........................ 36
3.2.
Kesempatan Kerja ................................................. 40
3.3.
Pengangguran ....................................................... 42
ht tp
://
m am
uj
uk
ab
.b ps .g o. id
3.4. Perbandingan Angkatan Kerja Regional (Antar Kabupaten)........................................................................ 45
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
4
DAFTAR TABEL Tabel 1. Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
.b ps .g o. id
Tahun 2011 ........................................................................... 25 Tabel 2. Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk, dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Tahun 2011 ........................... 26 Tabel 3. Penduduk Menurut Kelompok Usia Produktif ........ 29
ab
Tabel 4. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Aktivitas
uk
Utamanya Tahun 2011 .......................................................... 30
uj
Tabel 5. Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah
m am
Jam Kerja Seminggu yang Lalu, Agustus 2011 ...................... 31 Tabel 6. Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut
://
Lapangan Usaha, Agustus 2011 ............................................ 35
ht tp
Tabel 7. TPAK, TPT, dan Persentase Pekerja Tak Penuh Menurut Jenis Kelamin, Agustus 2011 .................................. 44 Tabel 8. Indikator Ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Barat, Agustus 2011......................................................................... 48
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
5
DAFTAR GRAFIK
.b ps .g o. id
Gambar 1. Piramida Penduduk Tahun 2011 ......................... 28 Gambar 2. Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut
ht tp
://
m am
uj
uk
ab
Status Pekerjaan, Agustus 2011 ............................................ 34
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
6
1.1. Latar Belakang
.b ps .g o. id
I. PENDAHULUAN
Setiap kegiatan ekonomi mempunyai daya serap yang berbeda terhadap tenaga kerja, baik dalam kualitas
maupun
kuantitas.
Dalam
perencanaan
ab
pembangunan, ketenagakerjaan memegang peranan
uk
penting karena tanpa tenaga kerja hampir tidak mungkin
uj
program pembangunan dapat dilaksanakan.
m am
Salah satu kriteria penting untuk mengetahui secara nyata kemampuan daerha dalam mengatur dan
://
mengurus rumah tangganya adalah kemampuan ‘self
ht tp
supporting’ di segala aspek bidang pemerintahan dan bagaimana pemerintahan beserta aparatnya dapat mengoptimalkan semua sumber daya yang ada di daerahnya sendiri. Dengan kata lain tolok ukur dalam mengukur
tingkat
kemampuan
daerah
dalam
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
7
melaksanakan pembangunan daerah adalah dengan memberdayakan semua sumber
daya yang
ada.
Sumber daya disini dimaksudkan antara lain faktor
.b ps .g o. id
manusia (SDM), faktor modal, dan faktor sumber daya alam, serta didukung dengan faktor teknologi yang ada. Dalam perencanaan pembangunan, tenaga kerja (man workers) merupakan komponen pembangunan yang penting disamping sumber daya alam dan
ab
teknologi. Laju pembangunan ekonomi tergantung dari
uk
kualitas dan jumlah tenaga kerja dalam mengelola dan
uj
mengoptimalkan sumber daya alam untuk dijadikan
m am
suatu output produksi, yang pada akhirnya menjadi suatu pendapatan (income) bagi daerah dan tenaga
://
kerja itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut maka
ht tp
diperlukan
data
dan
indikator
mengenai
ketenagakerjaan dalam rangka mengoptimalkan peran tenaga kerja dalam pembangunan serta sebagian besar dalam perencanaan tenaga kerja.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
8
Indikator-indikator tenaga kerja tersebut antara lain mengenai ketersediaan tenaga kerja, tingkat partisipasi angkatan kerja, angka pengangguran, tingkat dan
aspek
lainnya
ketenagakerjaan
yang
(misalnya
.b ps .g o. id
upah, permintaan akan tenaga kerja oleh perusahaan, berhubungan tingkat
dengan
pendidikan,
pengalaman kerja, migrasi, dan aspek sosial lainnya yang mendukung ketenagakerjaan).
ab
Besarnya persentase penduduk yang telah
uk
bekerja belum merupakan ukuran dalam menentukan
uj
apakah masalah ketenagakerjaan dapat dikatakan
m am
berhasil. Banyak faktor yang mempengaruhi aspek ketenagakerjaan dalam suatu daerah. Selain banyaknya
://
penduduk yang terserap dalam kegiatan ekonomi, juga
ht tp
kualitas dari tenaga kerja tersebut yang tercermin dari tingkat pendidikan, kesesuaian upah yang diterima oleh setiap pekerja, struktur umur dari setiap pekerja (yang mempengaruhi pola efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan aktivitas kegiatan ekonomi), serta jenis
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
9
sektor ekonomi yang paling banyak menyerap tenaga kerja. Berbagai kebijakan telah, sedang, dan akan
.b ps .g o. id
ditempuh oleh pemerintah dalam upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan ini. Semuanya mengarah pada peningkatan kualitas tenaga kerja yang disertai penciptaan atau perluasan lapangan pekerjaan yang
ab
berbasis pemerataan pembangunan.
uk
Publikasi Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012 ini memuat beberapa indikator 2011.
m am
uj
ketenagakerjaan di Kabupaten Mamuju pada tahun Dalam
publikasi
ini
disajikan
data
ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju disertai analisis
://
deskriptif ringkas agar lebih terarah dan pemahamannya
ht tp
lebih jelas.
1.2. Tujuan dan Manfaat Penyusunan
Indikator
Ketenagakerjaan
Kabupaten Mamuju Tahun 2012 ini bertujuan untuk:
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
10
1. Mengetahui
jumlah
penduduk
Kabupaten
Mamuju yang telah masuk ke dalam angkatan kerja serta beberapa indikator ketenagakerjaan
.b ps .g o. id
lainnya di Kabupaten Mamuju tahun 2011.
2. Menganalisis sekilas gambaran ketenagakerjaan berdasarkan data yang disajikan. 3. Mengetahui
pengaruh
dari
faktor-faktor
ab
ketenagakerjaan terhadap penciptaan lapangan
uk
pekerjaan di Kabupaten Mamuju tahun 2011.
uj
4. Sebagai media evaluasi untuk pengambilan
m am
kebijakan ketenagakerjaan pada masa yang akan datang.
tujuan
tersebut
diharapkan
dapat
://
Dari
ht tp
memberikan manfaat agar: 1. Memperoleh
situasi
ketenagakerjaan
di
Kabupaten Mamuju.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
11
2. Sebagai bahan pengambilan kebijakan di bidang
ketenagakerjaan
di
Kabupaten
Mamuju.
.b ps .g o. id
1.3. Konsep dan Definisi
Penduduk dikelompokkan menjadi penduduk usia kerja dan penduduk bukan usia kerja. Penduduk usia kerja dibedakan atas dua kelompok, angkatan kerja
ab
dan bukan angkatan kerja. Pengukurannya didasarkan
uk
pada periode rujukan (time reference), yaitu kegiatan yang dilakukan selama seminggu yang lalu sehari
m am
uj
sebelum pencacahan.
Angkatan kerja terdiri dari penduduk yang dan
pengangguran.
Sedangkan
bukan
://
bekerja
ht tp
angkatan kerja terdiri dari penduduk yang pada periode rujukan tidak mempunyai/melakukan aktivitas ekonomi, baik karena sekolah, mengurus rumah tangga, atau lainnya (pensiun, penerima transfer/kiriman, penerima deposito/bunga bank, jompo, atau alasan yang lain).
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
12
Yang dimaksud dengan bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan
.b ps .g o. id
paling sedikit selama satu jam dalam seminggu yang lalu. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus. Penghasilan atau keuntungan mencakup upah/gaji/pendapatan termasuk semua
tunjangan
dan
bonus
bagi
ab
pekerja/karyawan/pegawai dan hasil usaha berupa
uk
sewa, bunga atau keuntungan, baik berupa uang atau
uj
barang bagi pengusaha. Kegiatan bekerja ini mencakup,
m am
baik yang sedang bekerja maupun yang mempunyai pekerjaan tetapi dlam seminggu yang lalu sementara
://
tidak aktif bekerja, misal karena cuti, sakit, dan
ht tp
sejenisnya.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
13
Diagram Ketenagakerjaan
.b ps .g o. id
Penduduk
Bukan Usia Kerja
Usia Kerja
Bekerja
Mengurus Rumah Tangga
Sekolah
Lainnya
Sementara Tidak Bekerja
Mencari Pekerjaan
Mempersiapkan Usaha
Putus Asa/Merasa Tidak Mungkin Mendapatkan Pekerjaan
ht tp
://
Sedang Bekerja
m am
uj
uk
Pengangguran
Bukan Angkatan Kerja
ab
Angkatan Kerja
Sudah Diterima Bekerja Tetapi Belum Mulai Bekerja
Pengangguran meliputi penduduk yang tidak
bekerja
atau
mempersiapkan
sedang suatu
mencari usaha
pekerjaan
atau
merasa
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
atau tidak 14
mungkin mendapat pekerjaan (putus asa), atau sudah diterima bekerja, tetapi belum mulai bekerja. Yang dimaksud mencari pekerjaan adalah upaya yang
.b ps .g o. id
dilakukan untuk memperoleh pekerjaan pada suatu periode rujukan.
Mempersiapkan usaha adalah suatu kegiatan yang
dilakukan
seseorang
dalam
rangka
mempersiapkan usaha yang ‘baru’, yang bertujuan baik
dengan
atau
uk
sendiri,
ab
untuk memperoleh penghasilan/keuntungan atas resiko tanpa
mempekerjakan
uj
buruh/karyawan/pegawai dibayar maupun tak dibayar.
m am
Mempersiapkan suatu usaha yang dimaksud adalah apabila ‘tindakannya nyata’ seperti mengumpulkan
://
modal atau perlengkapan/alat, mencari lokasi/tempat,
ht tp
mengurus
surat
ijin
usaha
dan
sebagainya,
telah/sedang dilakukan. Merasa
tidak
mungkin
mendapatkan
pekerjaan (putus asa) adalah alasan bagi mereka yang berkali-kali mencari pekerjaan tetapi tidak berhasil Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
15
mendapatkan pekerjaan sehingga ia merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan yang diinginkan. Atau mereka
yang
merasa
karena
keadaan
.b ps .g o. id
situasi/kondisi/iklim/musim menyebabkan tidak mungkin mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Sudah diterima bekerja, tetapi belum mulai bekerja adalah alasan bagi mereka yang tidak mencari pekerjaan/mempersiapkan suatu usaha karena sudah
ab
diterima bekerja tapi pada saat pencacahan belum
uj
pekerjaan
adalah
jenis
kedudukan
m am
Status
uk
mulai bekerja.
sesorang dalam pekerjaan. Status pekerjaan dibedakan atas:
ht tp
://
1. Berusaha sendiri tanpa bantuan orang lain, yang termasuk kelompok ini, misalnya: a. Tukang becak yang membawa becaknya sendiri.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
16
b. Penjual yang menggunakan modal sendiri dan tidak dibantu oleh tenaga keluarga. c. Kuli-kuli di pasar atau stasiun yang tidak
.b ps .g o. id
mempunyai majikan.
2. Berusaha dengan dibantu oleh anggota rumah tangga, yang termasuk kelompok ini, misalnya: a. Pengusaha
warung
dibantu
oleh
ab
anggota keluarga.
yang
uj
keluarga.
uk
b. Pengrajin keliling yang dibantu oleh anggota
m am
c. Petani yang mengusahakan tanah sendiri dengan dibantu oleh anggota keluara atau
ht tp
://
sewaktu-waktu menggunakan buruh tidak tetap.
3. Buruh tidak tetap, yaitu buruh/karyawan yang bekerja pada seorang majikan dan hanya diupah jika ada pekerjaan.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
17
4. Berusaha dengan dibantu buruh tidak tetap, yaitu pengusaha yang mempekerjakan buruh pekerjaan atau tidak.
.b ps .g o. id
tetap yang dibayar tanpa memperhatikan ada
5. Buruh/karyawan, yaitu seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi dengan menerima upah.
ab
6. Pekerja keluarga, yatu anggota keluarga yang
uk
diikutkan dalam bekerja tanpa menerima upah.
yang
m am
Data
uj
1.4. Ruang Lingkup dan Sumber Data disajikan
dalam
publikasi
ini
mencakup wilayah Kabupaten Mamuju yang terdiri dari
://
16 Kecamatan pada tahun 2011. Dalam publikasi ini
ht tp
terdiri atas tiga pokok bahasan utama, yaitu: 1. Penyediaan gambaran karakteristik
tenaga umum
kerja,
mencakup
kependudukan
ketenagakerjaan
dan
Kabupaten
Mamuju Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
18
2. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten
Mamuju,
pendidikan,
status
mencakup
pekerjaan,
faktor
kesempatan
.b ps .g o. id
kerja, angka pengangguran, dan faktor sosial lainnya.
3. Analisis penyediaan ketenagakerjaan dengan permintaan tenaga kerja di pasar kerja.
ab
Ketiga bahasan tersebut akan dianalisis secara
uk
ringkas berdasarkan data yang ada. Data yang digunakan dalam publikasi ini langsung diolah dari data
m am
uj
primer Sakernas 2011.
1.5. Pengukuran Indikator Ketenagakerjaan
://
Ukuran ketenagakerjaan yang sering digunakan
ht tp
adalah tingkat partisipasi angkatan kerja dan tingkat pengangguran. Kedua ukuran itu biasanya diukur menurut umur, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan perbedaan antar kota dan desa.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
19
Metode
analisis
yang
digunakan
pada
pengukuran ketenagakerjaan ini adalah dengan analisis deskrptif. Sebelum analisis, dilakukan penghitungan berikut: 1. Rasio Jenis Kelamin
.b ps .g o. id
indikator-indikator formulasi dan penjelasan sebagai
Rasio jenis kelamin (sex ratio) merupakan
ab
perbandingan banyaknya jumlah penduduk laki-
uk
laki dari 100 orang penduduk perempuan. Jika nilai rasio jenis kelamin ini lebih besar dari 100
m am
uj
berarti terdapat lebih banyak penduduk laki-laki dibanding penduduk perempuan di wilayah tersebut.
Jenis
Kelamin
=
ht tp
://
Rasio
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
20
2. Rasio Beban Ketergantungan Rasio beban ketergantungan (dependency ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk
.b ps .g o. id
umur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan kerja) dibandingkan dengan jumlah pendduk usia 15-64 tahun
ab
(angkatan kerja).
m am
uj
uk
Rasio Ketergantungan
3. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat partisipasi angkatan kerja adalah suatu
ht tp
://
indikator ketenagakerjaan yang memberikan gambaran tentang penduduk yang aktif secara ekonomi dalam kegiatan sehari-hari pada suatu waktu dalam periode rujukan. TPAK =
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
21
4. Tingkat Pengangguran Terbuka Tingkat
pengangguran
perbandingan
antara
terbuka
jumah
adalah
pengangguran
.b ps .g o. id
terhadap jumlah angkatan kerja. Angka ini diinterpretasikan sebagai jumlah pengangguran (mencari
pekerjaan,
mempersiapkan
suatu
usaha, merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan, dan sudah diterima kerja tapi belum
ab
mulai bekerja) per 100 orang yang masuk dalam
m am
TPT =
uj
uk
kategori angkatan kerja.
5. Tingkat Kesempatan Kerja
://
Tingkat
kesempatan
kerja
merupakan
ht tp
perbandingan antara jumlah penduduk yang bekerja dengan jumlah angkatan kerja. Semakin tinggi tingkat kesempatan kerja berarti semakin kurang
tingkat
pengangguran,
karena
100
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
22
dikurangi tingkat kesempatan kerja merupakan tingkat pengangguran terbuka.
ht tp
://
m am
uj
uk
ab
.b ps .g o. id
TKK =
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
23
TENAGA KERJA
.b ps .g o. id
II.
2.1. Gambaran Umum
Kabupaten Mamuju terbagi atas 16 kecamatan dengan jumlah penduduk pada tahun 2011 berdasarkan 349.571 jiwa,
ab
hasil proyeksi penduduk sebanyak
dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 44 jiwa
penduduk
usia
yang
artinya
uj
65,43
produktif
m am
mencapai
uk
per km2. Angka ketergantungan Kabupaten mamuju di
setiap
100
Kabupaten
orang Mamuju
menanggung sekitar 65 orang penduduk usia non Sementara
://
produktif.
itu,
perbandingan
jumlah
ht tp
penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan (rasio jenis kelamin) di Kabupaten Mamuju hasil proyeksi penduduk 2011 sebesar 106 (jumlah penduduk laki-laki 6 persen lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
24
perempuan).
Adapun
laju
pertumbuhan
penduduk
Kabupaten Mamuju per tahun mencapai 0,04 persen.
Mamuju
demografis,
tergolong
sebagai
penduduk kelompok
Kabupaten penduduk
.b ps .g o. id
Secara
ekspansif, dimana sebagian besar penduduk Kabupaten Mamuju berada dalam kelompok usia produktif (15 – 64 tahun). Hal ini dapat dijelaskan pada piramida penduduk (Gambar 1), bahwa pada tahun 2011 kelompok umur 15
uk
ab
– 64 tahun yang paling banyak jumlah penduduknya.
m am
uj
Tabel 1. Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2011 Kecamatan Tapalang
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
9,486
9,273
18,759
4,773
4,697
9,470
29,096
28,069
57,165
12,261
11,806
24,067
1,267
1,168
2,435
Kalukku
26,110
24,981
51,091
Papalang
11,325
10,870
22,195
Smapaga
7,399
7,110
14,509
Tommo
10,676
9,457
20,133
://
Tapalang Barat
ht tp
Mamuju Simboro
Balabalakang
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
25
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah
5,852
5,352
11,204
Bonehau
4,727
4,217
8,944
12,190
11,486
23,676
Pangale
6,025
5,820
11,845
Topoyo
13,886
12,844
26,730
Karossa
11,813
11,014
22,827
Tobadak
13,010
11,511
24,521
Jumlah 179,896 169,675 Sumber: Proyeksi Penduduk Hasil SP 2010, BPS
349,571
ab
Budong Budong
.b ps .g o. id
Kalumpang
uk
Tabel 2. Luas Wilayah, Kepadatan Penduduk, dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan Tahun 2011
ht tp
://
Tapalang Tapalang Barat Mamuju
uj
Luas Wilayah 2 (km ) 283.31
Kepadatan Penduduk
Rasio Jenis Kelamin
66
102
131.72
72
102
206.64
277
104
111.94
215
104
m am
Kecamatan
Simboro
Balabalakang
21.86
111
108
Kalukku
470.26
109
105
Papalang
197.60
112
104
Smapaga
119.40
122
104
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
26
Kalumpang
1,731.99
Bonehau Budong Budong Pangale
962.12
Topoyo
869.89
Karossa
1,138.30
Kepadatan Penduduk
Rasio Jenis Kelamin
24
113
6
109
.b ps .g o. id
Tommo
Luas Wilayah 2 (km ) 827.35
Kecamatan
222.39
Tobadak
536.29
112
106
106
106
104
31
108
20
107
46
113
ab
111.70
9
106
uj
uk
Jumlah 7,942.76 44 Sumber: Proyeksi Penduduk Hasil SP 2010, BPS
m am
2.2. Karakteristik Ketenagakerjaan 2.2.1. Penduduk Usia Kerja
://
Batasan konsep dari usia kerja di setiap Negara
ht tp
berbeda satu sama lain. Hal ini disebabkan faktor kondisi sosial demografi di setiap negara. Di Indonesia, batasan usia kerja adalah usia 15 tahun ke atas. Pada tahun 2012, jumlah penduduk Kabupaten Mamuju yang masuk dalam usia kerja mencapai Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
27
211.305 jiwa atau sekitar 60,45 persen dari jumlah penduduk.
m am
uj
uk
ab
.b ps .g o. id
Gambar 1. Piramida Penduduk Tahun 2011
ht tp
://
Sumber: Proyeksi Penduduk Hasil SP 2010, BPS
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
28
Tabel 3. Penduduk Menurut Kelompok Usia Produktif Laki-Laki 66,400 108,266 5,230 179,896
Perempuan 61,897 103,039 4,739 169,675
Jumlah 128,297 211,305 9,969 349,571
.b ps .g o. id
Kelompok Umur 0-14 15-64 65+ Jumlah
Sumber: Proyeksi Penduduk Hasil SP 2010, BPS
Secara empiris, penggunaan usia di atas 15 banyak
digunakan
ab
tahun untuk penggolongan penduduk usia kerja telah dalam
publikasi-publikasi
lain
uk
termasuk dalam pengambilan kebijakan mengenai
uj
aspek ketenagakerjaan. Tabel 4 menyajikan data
m am
mengenai persentase penduduk usia 15 tahun ke atas Kabupaten Mamuju tahun 2011.
ht tp
://
Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa ternyata
persentase penduduk usia kerja laki-laki jauh lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia kerja perempuan.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
29
Perempu an 57.72 56.1 1.62
Laki-Laki + Perempuan 72.15 70.25 1.9
13.95
42.28
27.85
3.66
5.99
4.81
17.85
3.21 100 57.72 1.62 56.1
5.19 100 72.15 1.9 70.25
33.08
uk
3.2
uj
7.09 100 86.05 2.16 83.89
m am
Angkatan Kerja Bekerja Menganggur Bukan Angkatan Kerja Sekolah Mengurus Rumah Tangga Lainnya Jumlah TPAK TPT TKK
LakiLaki 86.05 83.89 2.16
.b ps .g o. id
Aktivitas Utama
ab
Tabel 4. Persentase Penduduk Usia Kerja Menurut Aktivitas Utamanya Tahun 2011
://
Sumber: Sakernas Agustus 2011, diolah
ht tp
2.2.2. Jam Kerja Sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa
penduduk yang digolongkan bekerja adalah yang sesuai dengan
standard
diterimanya.
Di
jam
berlaku
Indonesia,
atau
upah
yang
batasan
jam
kerja
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
30
berdasarkan ketentuan dari BPS yaitu pekerja yang melakukan aktivtas utamanya selama 35 jam ke atas dalam satu minggu dan biasanya disebut bekerja
.b ps .g o. id
penuh. Sedangkan pekerja yang bekerja kurang dari 35 jam dalam satu minggu disebut bekerja tidak penuh. Pekerja tak penuh sering disebut juga setengah pengangguran.
Perempu an
uk
LakiLaki
Laki-Laki + Perempuan
uj
Jam Kerja Seminggu
ab
Tabel 5. Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Jumlah Jam Kerja Seminggu yang Lalu, Agustus 2011
6.31
7.54
6.81
1 - 34
50.51
62.68
55.47
35+
43.19
29.78
37.27
100
100
100
://
m am
0 *)
ht tp
Total
Keterangan: *) termasuk sementara tidak bekerja Sumber: Sakernas Agustus 2011, diolah
Ada dua alasan kenapa pekerja tak penuh
disebut setengah penganggur, yaitu:
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
31
1. Mereka tidak mampu mencari pekerjaan penuh atau pekerjaan tambahan. Alasan ini dapat dijadikan
indikator
untuk
mengetahui
.b ps .g o. id
kesempatan kerja yang perlu diciptakan.
2. Mereka berstatus sekolah, mengurus rumah tangga, atau merasa tak perlu bekerja penuh.
Berdasarkan jenis kelaminnya, penduduk lakicenderung
lebih
dominan
bekerja
penuh
ab
laki
uk
dibandingkan dengan penduduk perempuan. Alasan ini secara logis mungkin disebabkan oleh banyaknya
m am
uj
penduduk perempuan yang harus mengurus rumah tangganya.
Sedangkan jika
dilihat
dari kelompok
jam
ht tp
://
kerjanya, penduduk bekerja yang mempunyai jam kerja 1 – 34 jam adalah yang paling banyak dibandingkan yang sementara tidak bekerja dan bekerja tak penuh yaitu sebesar 6,81 persen, dapat disimpulkan secara umum bahwa pekerja di Kabupaten Mamuju pada tahun 2011 paling banyak digolongkan bekerja penuh. Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
32
2.2.3. Status Pekerjaan Berbicara diteriman
oleh
tentang pekerja
status tidak
pekerjaan
lepas
dari
yang tingkat
tinggi
tingkat
pekerjaannya
pendidikan lebih
tinggi
.b ps .g o. id
pendidikan pekerja tersebut.pada umumnya, semakin seseorang
maka
status
dibanding
yang
tingkat
pendidikannya lebih rendah. Status pekerjaan yang dimaksudkan disini adalah kegiatan utama di pekerja, perusahaan,
apakah
uk
status
ab
antara lain apakah si pekerja menjadi pegawai dari bekerja
sendiri
atau
uj
wirausahawan, atau pekerja yang dibantu oleh orang
m am
lain dalam menjalankan pekerjaannya sehari-hari. Gambar 2 menjelaskan tentang penduduk yang
://
bekerja menurut status pekerjaannya. Terlihat bahwa
ht tp
penduduk laki-laki yang bekerja terbanyak adalah pekerja yang berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar sebesar 35,36 persen; dan yang terkecil adalah pekerja bebas non pertanian (2,79 persen). Sedangkan untuk perempuan, pekerja terbanyak adalah Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
33
pekerja keluarga sebesar 44,10 persen, dan terkecil adalah adalah pekerja yang berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar sebesar 0,60 persen.
ht tp
://
m am
uj
uk
ab
.b ps .g o. id
Gambar 2. Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan, Agustus 2011
Sumber: Sakernas Agustus 2011, diolah
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
34
Utama
LakiLaki 86,24
Manufacture
2,15
Services
11,61
Jumlah
100,00
Laki-Laki +
Perempuan
76,43
82,45
1,95
2,07
21,62
15,47
100,00
100,00
berdasarkan
sektor
m am
uk
Agriculture
Dilihat
Perempuan
ab
Pekerjaan
uj
Lapangan
.b ps .g o. id
Tabel 6. Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha, Agustus 2011
ekonomi
atau
lapangan usaha, penduduk yang bekerja (usia 15 tahun
ht tp
://
ke atas) pada sektor pertanian adalah yang paling tinggi yaitu sebesar 82,45 persen, diikuti sektor jasa sebesar 15,47 persen. Sedangkan sektor industri memiliki persentase yang paling rendah yaitu hanya sekitar 2,07 persen.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
35
.b ps .g o. id
ANGKATAN KERJA
III.
3.1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Tingkat
partisipasi
angkatan
kerja
(TPAK)
merupakan perbandingan antara jumlah angkatan kerja
ab
dengan jumlah penduduk usia kerja. Pendekatan ini
uk
didasarkan bahwa tidak semua penduduk usia kerja mencari
pekerjaan.
Sebagian
bersekolah,
m am
sedang
uj
melakukan aktivitas utamanya dengan bekerja atau mengurus rumah tangga, atau sementara tidak bekerja. Semakin besar TPAK, maka semakin besar persentase
ht tp
://
jumlah angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja, dan sebaliknya. Faktor-faktor yang mempengaruhi TPAK antara lain: jumlah penduduk yang bersekolah, jumlah penduduk yang mengurus rumah tangga, struktur umur, dan tingkat pendidikan.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
36
Pada tahun 2011, jumlah penduduk usia kerja Kabupaten Mamuju sebesar 211.305 jiwa atau 60,45 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Mamuju. Dari
.b ps .g o. id
angka jumlah penduduk usia kerja tersebut diketahui tingkat partisipasi angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Mamuju pada tahun 2011 sebesar 72,15.
Angka tersebut menunjukkan bahwa tingkat partisipasi dari angkatan kerja Kabupaten Mamuju
ab
tergolong cukup tinggi. Artinya dari 100 orang penduduk
uk
berusia 15 tahun ke atas, sekitar 72 orang termasuk
m am
uj
dalam kelompok angkatan kerja. Berdasarkan jenis kelamin penduduk usia kerja laki-laki yang termasuk angkatan kerja sebesar 86,05
://
persen sedangkan untuk perempuan sebesar 57,72
ht tp
persen. Hal ini mengindikasikan bahwa pada kelompok penduduk laki-laki berusia 15 tahun ke atas sebagian besar masuk dalam angkatan kerja dan pencari nafkah utama di keluarga.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
37
Tingkat
Pengangguran
Terbuka
(TPT)
di
Kabupaten Mamuju adalah sebesar 1,9 yang artinya dari 100 orang yang termasuk angkatan kerja terdapat 2 yang
menganggur,
begitupun
sebaliknya,
.b ps .g o. id
orang
indikator Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) yang sebesar 70,25. Angka ini menunjukkan bahwa dari 100 orang angkatan kerja terdapat 70 orang yang bekerja. Berdasarkan
jenis
kelamin,
Tingkat
ab
Pengangguran Terbuka (TPT) laki-laki sebesar 2,16
uk
persen atau lebih besar dari tingkat penggangguran tingkat
pengangguran
m am
Tingginya
uj
terbuka (TPT) perempuan yang sebesar 1,62 persen. terbuka
laki-laki
dibandingkan tingkat pengangguran terbuka laki-laki
://
kemungkinan disebabkan sedikitnya lapangan kerja di
ht tp
Kabupaten Mamuju. Selain itu, hal lain yang dapat menyebabkan tingginya TPT laki-laki dikarenakan lakilaki di Kabupaten Mamuju malas dalam hal mencari pekerjaan, sedangkan perempuan umumnya bekerja sebagai pekerja keluarga terutama di sektor pertanian.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
38
Tingkat partisipasi angkatan kerja mencerminkan penyediaan tenaga kerja di pasar kerja. Tingkat partisipasi kerja pada dasarnya digunakan untuk
.b ps .g o. id
mengetahui bagaimana seseorang yang telah masuk ke usia kerja (usia 15 tahun ke atas) menentukan pilihannya antara bekerja, sekolah, atau melakukan aktivitas lainnya. Keputusan seseorang untuk bekerja, sekolah, atau lainnya dalam kurun waktu tertentu
ab
biasanya dipengaruhi oleh keadaan rumah tangga
uk
orang tersebut. Keadaan rumah tangga disini cenderung
uj
pada kesejahteraan ekonomi keluarga.
m am
Secara demografis, keputusan seseorang (yang telah masuk usia kerja) untuk memilih kegiatan
://
utamanya dipengaruhi oleh situasi atau kondisi ekonomi
ht tp
rumah tangga, alokasi waktu yang digunakan untuk aktivitas, dan upah yang berlaku di pasar kerja. Berdasarkan
pernyataan
di
atas
dapat
disimpulkan bahwa dengan TPAK sebesar 72,15 pada tahun 2011 mencerminkan bahwa partisipasi dalam Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
39
angkatan kerja serta banyaknya tenaga kerja yang tersedia di pasar kerja Kabupaten Mamuju tahun 2011 telah mendapatkan pekerjaan.
.b ps .g o. id
Penduduk usia kerja yang tergolong bukan angkatan kerja tercatat sebesar 27,85 persen, terdiri dari yang bersekolah sebesar 4,81 persen, mengurus rumah tangga sebesar 17,85 persen, dan lainnya sebesar 5,19 persen. Indikasi ini menunjukkan bahwa
ab
sebagian besar penduduk usia kerja yang tergolong
uk
bukan angkatan kerja adalah mengurus rumah tangga
m am
uj
dan kebanyakan adalah perempuan.
3.2. Kesempatan Kerja
://
Angka kesempatan kerja didapat dari jumlah
ht tp
penduduk yang telah dan masih/sedang bekerja. Karena angka penduduk yang bekerja merupakan komponen angkatan kerja, maka hubungan kesempatan kerja dengan TPAK perlu dianalisis klebih lanjut.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
40
Pada tahun 2011, jumlah penduduk yang bekerja di Kabupaten Mamuju mencapai 70,25 persen dari jumlah penduduk usia kerja, dengan rincian pekerja laki-
.b ps .g o. id
laki sekitar 83,89 persen dan pekerja perempuan sekitar 56,10 persen.
Dari jumlah penduduk yang bekerja tersebut jika dibandingkan dengan jumlah angkatan kerja, maka didapatkan tingkat kesempatan kerja sebesar 70,25
ab
persen. Artinya jumlah tenaga kerja yang ada di
uk
Kabupaten Mamuju tahun 2011 terserap di lapangan
uj
pekerjaan sebesar 70 persen. Angka ini dapat dikatakan
m am
cukup tinggi. Dilihat
berdasarkan
jenis
kelamin,
angka
://
kesempatan kerja bagi penduduk laki-laki lebih tinggi
ht tp
dibandingkan dengan penduduk perempuan. Hal ini dapat dimaklumi, karena pada umumnya penduduk lakilaki berperan sebagai pemenuh kebutuhan bagi rumah tangga.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
41
3.3. Pengangguran Berbicara tentang tingkat partisipasi kerja tidak lepas dari penduduk yang tidak bekerja. Angka
.b ps .g o. id
pengangguran sering menjadi ukuran keberhasilan pembangunan di bidang ketenagakerjaan suatu daerah. Pengangguran merupakan persoalan yang dilematis, dimana pemerintah atau instansi yang mengurus ketenagakerjaan sebenarnya mampu mengurangi atau
ab
menekan angka pengangguran.
uk
Berdasarkan teori ekonomi, jika perekonomian dapat
ditingkatkan
m am
nasional
uj
berada dibawah full employment, maka pendapatan melalui
peningkatan
pengeluaran pemerintah, atau dengan menurunkan
://
pajak. Dapat diambil kesimpulan, bahwa usaha untuk
ht tp
menekan
pengangguran
peningkatan
biaya
mengakibatkan
pengeluaran
terjadinya
pemerintah
atau
menurunkan pajak yang diterima oleh pemerintah. Hal inilah yang menyebabkan di setiap Negara maju
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
42
mempunyai kewajiban untuk menyediakan tunjangan bagi para penganggur.
pengangguran
Negara
yang
merupakan
masih
persoalan
berkembang, yang
sangat
.b ps .g o. id
Bagi
kompleks untuk diselesaikan. Pengangguran pada prinsipnya mengandung arti hilangnya output dan kesengsaraan bagi orang yang tidak bekerja dan merupakan suatu bentuk pemborosan sumber daya
uk
ab
manusia.
Situasi pengangguran di Kabupaten Mamuju
m am
uj
berdasarkan Tabel 4 sebesar 1,90 persen. Dilihat berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki yang menganggur
lebih
banyak
dibanding
penduduk
://
perempuan yaitu sekitar 2,16 persen laki-laki dan 1,62
ht tp
persen perempuan.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
43
Tabel 7. TPAK, TPT, dan Persentase Pekerja Tak Penuh Menurut Jenis Kelamin, Agustus 2011
TPT
2.16
57.72
Laki-Laki + Perempuan 72.15
1.62
1.9
Perempuan
.b ps .g o. id
TPAK
LakiLaki 86.05
Uraian
jumlah
penduduk
uk
Jika
ab
Pekerja Tak Penuh 56.82 70.22 Setengah 22.59 33.18 Penganggur Paruh Waktu 34.23 37.04 Sumber: Sakernas Agustus 2011, diolah
62.28 26.90 35.38
yang
menganggur
uj
berdasarkan jumlah keseluruhan angkatan kerja, maka
m am
akan didapat tingkat pengangguran riil. Pada Tabel 7 dijelaskan tingkat pengangguran riil di Kabupaten Mamuju tahun 2011 sebesar 1,90 persen dan pekerja
ht tp
://
tak penuh sebesar 62,28 persen. Penduduk yang sedang atau masih bekerja tapi
jam
kerjanya
dibawah
35
jam
seminggu
maka
dikelompokkan sebagai pekerja tak penuh, sedangkan
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
44
pengangguran terbuka adalah penduduk yang tidak bekerja sama sekali. Tingginya angka pekerja tak penuh sebesar 62,28
.b ps .g o. id
persen dari total pekerja mengindikasikan bahwa banyak pekerja yang bekerja dibawah 35 jam atau dengan kata lain kurang dimanfaatkan secara optimal terhadap alokasi waktu dari penduduk yang bekerja
ab
tersebut.
uj
uk
3.4. Perbandingan Angkatan Kerja Regional (Antar Kabupaten)
m am
Jika dilihat perbandingan persentase angkatan kerja antar kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, maka Kabupaten Mamuju berada di peringkat ketiga yaitu
ht tp
://
sekitar 57,72 persen; setelah Kabupaten Polewali Mandar sebesar 60,55 persen dan Kabupaten Mamuju Utara sebesar 59,24 persen. Persentase angkatan kerja yang paling sedikit adalah Kabupaten Majene sebesar 56,50 persen.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
45
Jika dilihat besarnya penawaran tenaga kerja di Provinsi Sulawesi Barat, maka Kabupaten Mamuju berada di peringkat ketiga dengan TPAK sebesar 57,72
.b ps .g o. id
persen, setelah Kabupaten Polewali Mandar sebesar 60,55 persen dan Kabupaten Mamuju Utara sebesar 59,24 persen. Sedangkan TPAK terendah terjadi di Kabupaten Majene sebesar 56,50 persen. Sementara itu TPAK Provinsi Sulawesi Barat lebih tinggi daripada
ab
TPAK Kabupaten Mamuju yaitu sebesar 58,60 pesen.
Tabel
8
menjelaskan
uj
maka
uk
Jika dilihat dari indikator ketenagakerjaan lainnya bahwa
Tingkat
m am
Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Mamuju sebesar 1,62 persen atau peringkat ketiga terendah. Polewali
://
Kabupaten
ht tp
penganggur
terbesar
Mandar yaitu
mempunyai sekitar
jumlah
2,42;
diikuti
Kabupaten Mamasa sebesar 2,25 persen. Sedangkan Kabupaten Mamuju Utara merupakan wilayah yang mempunyai jumlah penganggur paling sedikit yakni
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
46
sebesar 1,10 persen. Sementara itu untuk Provinsi Sulawesi Barat memiliki TPT sebesar 1,93 persen Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) di Kabupaten
.b ps .g o. id
Mamuju berada di peringkat ketiga sebesar 56,10 persen. Kabupaten Mamuju Utara memiliki angkatan kerja yang bekerja paling banyak yaitu sebesar 58,14 persen. Sedangkan yang terendah adalah Kabupaten Mamasa
dengan
TKK
sebesar
54,41
persen.
ab
Sementara itu TKK Provinsi Sulawesi Barat sebesar
uk
56,67 persen yang berarti sekitar 57 orang bekerja dari
m am
uj
100 orang angkatan kerja.
Berikut disajikan beberapa indikator penting ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Barat periode
ht tp
://
Agustus 2011.
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
47
Tabel 8. Indikator Ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Barat, Agustus 2011 Angkatan Kerja Men gang gur
Seko lah
Mengu rus Rumah Tangga
Lain nya
TPAK
TPT
TKK
.b ps .g o. id
Beker ja 54.88
1.61
5.05
35.74
2.72
56.50
1.61
54.88
58.12
2.42
-
35.43
4.02
60.55
2.42
58.12
Mamasa
54.41
2.25
7.60
31.74
4.00
56.66
2.25
54.41
Mamuju
56.10
1.62
5.99
3.21
57.72
1.62
56.10
Mamuju Utara
58.14
1.10
6.67
31.01
3.09
59.24
1.10
58.14
Sulawesi Barat
56.67
1.93
4.01
33.88
3.52
58.60
1.93
56.67
m am
uj
ab
Majene Polewali Mandar
uk
Kabupaten
Bukan Angkatan Kerja
33.08
ht tp
://
Sumber: Sakernas Agustus 2011, diolah
Indikator Ketenagakerjaan Kabupaten Mamuju Tahun 2012
48
ht tp
ab
uk
uj
m am
://
.b ps .g o. id