PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL PER KD DAN INDIKATROR Mata Pelajaran Kelas / Program Semester Standar Kompetensi
: Kimia : XI / IPA : Ganjil : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsure struktur molekul dan sifat sifat senyawa ( 75 ) 2. Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya. ( 75 ) 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri. ( 75 )
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kompetensi Dasar / Indikator
Komplek sitas 1.1 Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik Menjelaskan teori atom mekanika kuantum Menentukan bilangan kuantum (kemungkinan elektron berada) Menggambarkan bentuk-bentuk orbital. Menjelaskan kulit dan sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum. Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital. Menghubungkan konfigurasi elektron suatu unsur dengan letaknya dalam sistem periodik 1.2. Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori hibridisasi. 1.3. Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya.
Daya Dukung
Intake
75
75
75
80
75
75
75
75
75
80
70
75
PPK
75
77
75
Menjelaskan perbedaan sifat fisik (titik didih, titik beku) berdasarkan perbedaan gaya antar molekul (gaya Van Der Waals, gaya london, dan ikatan hidrogen
2.1. Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi, reaksi eksoterm, dan reaksi endoterm Menjelaskan hukum/azas kekekalan energi Membedakan sistem dan lingkungan Membedakan reaksi yang melepaskan kalor (eksoterm) dengan reaksi yang menerima kalor (endoterm) melalui percobaan Menjelaskan macam-macam perubahan entalpi
75
2.2 Menentukan ∆H reaksi berdasarkan percobaan, hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan. Menghitung harga ∆H reaksi melalui data percobaan. Menghitung harga ∆H reaksi dengan menggunakan: - data entalpi pembentukkan standar (∆H°f) - diagram siklus - energi ikatan 3.1 Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Menghitung konsentrasi larutan (molaritas larutan). Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi (konsentrasi, luas permukaan , suhu, dan katalis) melalui percobaan. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 3.2. Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan pengaruh konsentrasi, luas permukaan bidang sentuh, dan suhu terhadap laju reaksi berdasarkan teori tumbukan. Membedakan diagram energi potensial dari reaksi kimia dengan menggunakan katalisator dan yang tidak menggunakan katalisator. Menjelaskan pengertian, peranan katalisator dan energi pengaktifan dengan menggunakan diagram.
76
74
75
75
80
75
75
77
80
80
75
70
70
75
79
Menentukan orde dan waktu reaksi. Menjelaskan peranan katalis dalam makhluk hidup dan industri. 3.3. Menjelaskan kesetimbangan dan faktorfaktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan. Menjelaskan kesetimbangan dinamis. Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen. Menjelaskan tetapan kesetimbangan. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas Le Chatelier Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, dan volum pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
72
3.4. Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan. Menafsirkan data percobaan mengenai konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang untuk menentukan derajat disosiasi dan tetapan kesetimbangan Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam kesetimbangan Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan hasil reaksi pada keadaan setimbang Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya. 3.5. Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan seharihari dan industri Menjelaskan kondisi optimum untuk memproduksi bahan-bahan kimia di industri yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan.
70
70
75
72
70
70
75
72
KKM Mata Pelajaran = 70
Dayeuh Kolot, 18 Juli 2011 Guru Kimia
Drs. Indra Purbaya NIP. 19600818 198703 1 012
PROGRAM TAHUNAN Nama Sekolah : SMA BPPI Baleendah Kelas/Semester : XI/1 Mata Pelajaran : Kimia TahunAjaran : 2011/2012
Semester
No Materi Pokok/Kompetensi Dasar 1.
1
2.
3.
4.
5.
Struktur Atom dan Sistem Periodik - Menjelaskan Teori Atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik Ikatan Kimia - Menjelaskan interaksi (gaya antarmolekul) antarmolekul dengan sifatnya - Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul Ulangan Harian 1 Termokimia -Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm -Menentukan ∆H reaksi berdasar-kan percobaan menggunakan hukum Hess, data perubahan entalpi pemben-tukan standar dan data energi ikatan Ulangan Harian 2
8 JP
4 JP
2 JP
10 JP
2 JP
Laju Reaksi - Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktoryang mempengaruhi laju reaksi - Memahami teori tumbukan (tabrakan)untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi dan terapannya dalam kehidupan seharihari Ulangan Harian 3
10 JP
Reaksi Kesetimbangan dan Faktor-faktor yang Mempenga-ruhinya. -Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan
6 JP
Tetapan Kesetimbangan - Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan -Menjelaskan penerapan prinsip keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan industri Cadangan
6.
Alokasi Waktu
4 JP
2 Jp
8 JP
2 JP 2 JP
Ulanngan Akhir Semester Jumlah
2 jam 64 JP
Larutan Asam dan Larutan Basa Menjelaskan teori-teori asam, dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan Menghitung banyaknya pereaksi dan hasil reaksi dalam larutan elektrolit dari hasil titrasi asam basa
18JP
Ket.
2
7.
8.
9.
- Menggunakan kurva perubahan harga pH pada titrasi asam basa untuk menjelaskan larutan penyangga dan hidrolisis Ulangan harian 1 Larutan Penyangga - Mendeskripsikan sifat larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup Hidrolisis Garam Menentukan jenis garam yang mengalami hidrolisis dalam ari dan pH larutan garam tersebut Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan - Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan Ulangan Harian 2
11. Pembuatan Koloid - Membuat berbagai sistem koloid dengan bahanbahan yang ada di sekitarnya Sifat-sifat Koloid -Mengelompokkan sifat-sifat koloid dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Cadangan Ulangan Harian 3 Ulangan Kenaikan Kelas
Jumlah
2 JP
8 JP
8 JP
8 JP
2 JP 8 JP
8 JP 2 JP 2JP 2JP
68 JP
Dayeuh Kolot, 18 Juli 2011 Guru Kimia
Drs. Indra Purbaya NIP. 19600818 198703 1 012
ANALISIS PROGRAM TAHUNAN Nama Sekolah
: SMA BPPI Baleendah
Mata Pelajaran Kelas / Program
: Kimia : XI / IPA : 2011 / 2012
Tahun Pelajaran A. Jumlah Minggu dalam setiap bulan
No.
Nama Bulan
Jumlah Minngu
Jumlah Minggu
Keterangan
Efektif
1
Juli 2011
5
2
2
Agustus 2011
4
3
3
September 2011
5
2
4
Oktober 2011
4
4
5
November 2011
4
4
6
Desember 2011
5
2
7
Januari 2012
4
3
8
Pebruari 2012
4
4
9
Maret 2012
5
3
10
April 2012
4
2
11
Mei 2012
4
3
12
Juni 2012
5
1
53
33
Jml Minggu
Jml Minggu
Eferktif Sem 1
Eferktif Sem 2
17
16
Jml Jam
Jml Jam
Eferktif Sem 1
Eferktif Sem 2
68
64
Jumlah B.
Distribusi Minngu Efektif
No
Jumlah Minggu Efektif
1 C.
33
Keterangan
Jumlah Jam Belajar
No
Jumlah Minggu Efektif
1
4
l
Keterangan
PROGRAM SEMESTER Mata Pelajaran Kelas / Program No 1
2
3 4
5
6
7
8
9
10
: Kimia : XI IPA
Materi Pokok / Kompetensi Dasar Menjelaskan teori atom Bohr dan
mekanika kuantum untuk menulis kan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta meentukan letak unsur dalam tabel periodik Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron disekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul Menjelaskan interaksi antar molekul (gaya antar molekul) dengan sifatnya Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi , reaksi eksoterm dan reaksi endoterm Menentukan AH reaksi berdasarkan percobaan , Hukum Hess , data AH standar dan data energi ikatan Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempenga ruhi laju reaksi Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju reaksi dan orde reaksi serta terapanya dalam kehidupan sehari-hari Menjelaskan keseimbangan danfaktor faktor yang mempengaruhpergeseran arah kesetimbangan dengan percobaan Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dlm kehidupan sehari & industri
Alokasi Waktu
1
8 jp
4 jp
2 jp 4 jp
10 jp
4 jp
8 jp
4 jp
8 jp
2 jp
Dayeuhkolot , Juli 2010
Juli 2 3
4
Agustus 1 2 3 4
September 1 2 3 4
5
Oktober 1 2 3 4
November 1 2 3 4
D 1 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( DESAIN PEMBELAJARAN ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program/ Sem. Alokasi waktu
: : : :
SMA NEGERI 1 DAYEUH KOLOT Kimia XI – IPA / Ganjil 5 x Pertemuan ( 10 jam Pelajaran )
A.
Standar Kompetensi Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa .
B.
Kompetensi Dasar Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik.
C.
Indikator 1. Menjelaskan teori atom mekanika kuantum 2. Menentukan bilangan kuantum ( kemungkinan electron berada ) 3. Menggambarkan bentuk-bentuk orbital
D.
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui diskusi informasi , peserta didik dapat mengenal teori atom mekanika kuantum 2. Melalui diskusi informasi , peserta didik dapat membedaan bilangan kuantum . 3. Melalui alat peraga balon , peserta didik dapat menggambarkan bentuk – bentuk orbital
E.
Materi Pokok / Uraian 1. Bilangan Kuantum 2. Bentuk Orbital
F.
Metoda / Model Pembelajaran 1. Metoda 2. Model Pembelajaran
G.
: Diskusi Informasi : Jigsaw
Strategi Pembelajaran 1. Apersepsi : Ada berapa jumlah eektron pada tiap sub kulit ? 2. Motivasi : Bagaimana cara menentukan posisi electron pada tiap sub kulit
Kegiatan Inti ( Pertemuan 1 ) ( EKSPLORASI ) • Guru membagi peserta didiknya ke dalam enam kelompok besar • Setiap kelompok disuruh untuk mengirim duta ke kelompok lain • Guru menugaskan kepada tiap kelompok untuk membahas materi tentang - kelompok I : membahas teori mekanika kuantum - kelompok II : membahas bilangan kuantum utama ( n) - kelompok III : membahas bilangan kuantum azimuth ( l ) - kelompok IV : membahas bilangan kuantum magnetic ( m ) - kelompok V : membahas bilangan kuantum spin ( s ) - kelompok VI : membahas bentuk – bentuk orbital ( ELABORASI ) • Kelompok duta kembali ke kelompok induk dan mempretasikan hasil diskusinya dalam kelompok induk ( KONFIRMASI ) • Setiap kelompok mempretasikan hasil diskusi kelompoknya di depan mengenai materi yang ditugaskannya.
Kegiatan Penutup. Guru menegaskan hasil temuan peserta didik tentang teori meanika kuatum dan bentuk orbital. H.
Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran Buku Paket , LKS dan balon
I.
Penilaian 1. Jenis Tagihan : Tes Formatif 2. Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda 3. Soal / Instrumen : Pilih salah satu jawaban yang paling tepat . 1. Dasar teori atom modern adalah ….. a. ditemukannya proton dan electron dalam atom b. adanya tingkat energi dalam atom c. electron beredar mengelilingi inti d. teori kuantum Plank e. inti atom terdiri atas proton dan neutron 2.
Orang yang mengemukakan bahwa elekton yang bergerak dalam atom tidak dapat ditentukan keduduan dan kecepatannya pada saat yang sama adalah ….. a. Plank d. de Broglie b. Bohr e. Heisenberg c. Schrodinger
3.
Bilangan kuantum spin menyatakan …. a. banyaknya tingkat energi pada atom b. jumlah sub kulit dalam atom c. perpedaan arah rotaso electron
4.
Bilangan kuantum yang menunjukan bentuk orbital adalah …. a. Azimuth d. spin b. Utama e. magnetic dan spin c. Magnetic
5.
Jumlah orbital yang dimiliki yang dimiliki bilangan kuantum azimuth = 2 adalah …. a. 7 b. 5 c. 3 d. 2 e. 1
Kunci Jawaban. 1. A 2. C J.
d. bentuk orbital e. arah ruang orbital
3. C
4. C
5. B
TUGAS TERSRTUKTUR
1. Tentukan jumlah orbital dari suatu atom yang terdapat pada kulit ke -3 2. Jelaskan perbedaan antara bilangan kuantum azimut dengan bilangan kuantum magnetik ! Baleendah ,
Juli 2011
Kepala Sekolah,
Guru mata Pelajaran
Drs. Hermana Sudibja M.Si NIP.
Tarjono S.Pd NIP.196604072007011.015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( DESAIN PEMBELAJARAN ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program/ Sem. Alokasi waktu
: : : :
SMA NEGERI 1 DAYEUH KOLOT Kimia XI – IPA / Ganjil 5 x Pertemuan ( 10 jam Pelajaran )
A.
Standar Kompetensi Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa .
B.
Kompetensi Dasar Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik.
C.
Indikator 1. Menjelaskan kulit dan sub kulit Kuantum .
serta hubunganya dengan bilangan
D.
Tujuan Pembelajaran 1. Melalui diskusi informasi , siswa dapat menentukan ke-empat bilangan kuantum pada suatu atom 2. Melalui diskusi , siswa dapat menentukan kulit dab sub kulit serta hubungannya dengan bilangan kuantum.
E.
Materi Pokok 1. Bilangan Kuantum.
F.
Metoda / Model Pembelajaran Metoda : Diskusi Informasi Model Pembelajaran : Kognitivisme / Diskusi dan Latihan
G.
Strategi Pembelajaran Pendahuluan ( Motivasi dan Apersepsi ) 1. Apersepsi : Ada berapa sub kulit pada atom kuit ke 2 ? 2. Motivasi : Bisakah anda menentukan harga keempat bilangan kuantum pada tiap kulit ?
Kegiatan Inti ( Pertemuan ke 2 ) • Pembentukan Kelompok melanjutkan dari diskusi pada pertemuan pertama • Tiap kelompok mendiskusikan cara menentukan harga keempat bilangan kuantum • Peserta didik Latihan menentukan harga keempat bilangan kuantum untuk electron pada tiap kulit dan electron terakhir. Kegiatan Penutup. Guru membimbing kesulitan siswa dalam menentukan harga keempat bilangan kuantum. H.
Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran Buku Paket dan LKS
I.
Penilaian 1. Jenis Tagihan 2. Bentuk Instrumen 3. Soal/Instrumen
: Tes Formatif : Pilihan Ganda :
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Elektron terluar mengisi 3p1 , harga keempat bilangan kuantumnya …. a. n = 3 ; l = 0 ; m = 0 ; s = + ½ d. n = 3 ; l = 1 ; m = -1 ; s = + ½ b. n = 3 ; l = 1 ; m = 0 ; s = + ½ e. n = 3 ; l = 0 ; m = -1 ; s = - ½ c. n = 3 ; l = 1 ; m = +1 ; s = + ½ 2.
Elektron dengan bilangan kuantum l = 2 , sub kulit electron tersebut adalah . a. s b. p c. d d. f e. g
3.
Bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu electron adalah … a. n = 2 ; l = 2 ; m = 0 ; s = + ½ d. n = 3 ; l = 3 ; m = 0 ; s = - ½ b. n = 3 ; l = 0 ; m = +1 ; s = + ½ e. n = 2 ; l = 0 ; m = 0 ; s = - ½ c. n = 4 ; l = 2 ; m = -3 ; s = + ½
4.
Pengisian electron dalam orbital Px mempunyai persamaan dalam… a. tingkat energinya d. orbitalnya b. spin e. kedudukannya c. jari-jari atomnya
5.
Jumlah orbital yang dimiliki atom pada kulit ke 3 adalah …. a. 7 b. 5 c. 3 d. 2 e. 1
Kunci Jawaban. 1. D 2. C 3. E 4. A 5. B
J.
TUGAS MANDIRI TERSRTUKTUR
1.
Tentukan harga ke-empat bilangan kuantum pada elektron terakhir dari : a. 33 X c. 55 X b. 50 Y d. 79 A
2.
Suatu atom memiliki bilangan kuantum n = 3 ; l = 2 ; m = -1 dan s = - ½ Tentukan nomor atom dan massa atom dari unsur tersebut jika jumlah netronya adalah 45.
Baleendah ,
Juli 2011
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran
Drs. Hermana Sudibja, M.Si NIP.
Tarjono S.Pd NIP.196604072007011.015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( DESAIN PEMBELAJARAN ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program/ Sem. Alokasi waktu
: : : :
SMA NEGERI 1 DAYEUH KOLOT Kimia XI – IPA / Ganjil 5 x Pertemuan ( 10 jam Pelajaran )
A.
Standar Kompetensi Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa .
B.
Kompetensi Dasar Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodic
C.
Indikator Menggunakan prinsip aufbau, aturan Hund dan azas larangan Pauli untuk menuliskan konfigurasi elektron dan diagram orbital.
D.
Tujuan Pembelajaran Melaui diskusi informasi , siswa dapat menentukan konfigurasi elktron berdasarkan aturan Hund , prinsip Aufbau dan asas larangan Pauli
E.
Materi Pokok Prinsip Aufbau
F.
Metoda / Model Pembelajaran 1. Metoda : Diskusi Informasi 2. Model Pembelajaran : Diskusi Kelompok
G.
Strategi Pembelajaran 1. Apersepsi : Masih ingatkan konfigurasi elektron tiap kulit K ,L , M , N? 2. Motivasi : Bagaimana cara menetukan konfigurasi elektron berdasarkan sub kulit , yaitu s p d f ?
Kegiatan Inti ( Pertemuan ke 3) ( ekplorasi ) • Guru membagi peserta didiknya ke dalam empat kelompok • Setiap kelompok disuruh untuk membahas tentang prinsip Aufbau dan Aturan Hund • Siswa berdiskusi dalam kelompoknya masing-masing membahas prinsip Aufbau • Siswa dalam kelompoknya masing –masing mencoba mengkonfigurasi elktron untuk atom yang nomor atomnya kecil. ( elaborasi ) • Guru memberi soal yang berbeda pada tiap kelompok untuk dibahas pada kelompoknya masing-masing. ( konfirmasi ) • Siswa mempresentasikan didepan hasil pembahasan soal tiap kelompok • Setiap kelompok menanggapi bahasan soal dari kelompok lain. Kegiatan Penutup. Guru memberi penjelasan apabila hasil diskusi kelompok yang dipresentasikan terdapat penyimpangan dari konsep yang diharapkan. H.
Sumber Belajar dan Alat Pembelajaran Buku Paket , LKS dan diagram tingkat energi
I.
Penilaian 1. Jenis Tagihan 2. Bentuk Instrumen 3. Soal/Instrumen
: Tes Formatif : Pilihan Ganda :
Pilih salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Konfigurasi electron suatu unsure dengan nomor atom 9 adalah …. 2 2s2 2p4 a. 1s2 2s2 2p1 d. 1s 2 b. 1s2 2s2 2p2 2s2 2p5 e. 1s C. 2 2 3 1s 2s 2p 2.
Konfigurasi electron yang benar dari unsure dengan nomor atom 21 adalah a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d3 d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3s2 3d1 b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 3d2 4s2 e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s2 3d3 c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d2 4s1
3.
Konfigurasi elktron yang benar dengan cara disingkat untuk 24Cr adalah …. a. ( Ar ) 4s2 3d4 d. ( Ar ) 4s1 3d4 b. ( Ar ) 4s1 3d5 e. ( Ar ) 4s2 3d6 c. ( Ar ) 4s2 3d5
4.
Diketahui nomor atom Fe = 26 , maka konfigurasi electron ion Fe3+ adalah ... a. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d6 d. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d4 b. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 e. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 c. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d3
5.
Suatu atom mempunyai konfigurasi eektron (Kr) 5s2 4d7 , maka nomor atom unsure tersebut adalah …. a. 45 b. 46 c. 47 d. 48 e. 50
Kunci Jawaban 1. E. 2. A 3. B 4. C 5. A J.
TUGAS MANDIRI TERSRTUKTUR
1.
Tentukan Konfigurasi electron dari suatu atom : a. 33 X c. 55 X b. 50 Y d. 79 A
2.
Tentukan konfigurasi dari ion : c. a. 20 Ca +2 b. 17 Cld.
13 Al +3 16 S-2
Baleendah ,
Juli 2011
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran
Drs. Hermana Sudibja, M.Si NIP .
Tarjono S.Pd NIP.196604072007011.015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan KeMetode I.
: : : : : :
Standar Kompetensi :
II. Kompetensi Dasar
:
SMA NEGERI 1 DAYEUH KOLOT Kimia XI/1 Struktur atom dan sistem periodik 4 dan 5 Ceramah, diskusi dan tanya jawab Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul dan sifat-sifat senyawa Menjelaskan teori atom Bohr dan mekanika kuantum untuk menuliskan konfigurasielektron dan diagram orbital serta menentukan letak unsur dalam tabel periodik
III. Materi Pelajaran : Sistem Periodik Unsur - Dalam sistem periodik modern unsur-unsur dikelompokkan dalam: 1. Periode, adalah lajur mendatar dalam sistem periodik unsur yang menyatakan banyaknya bilangan kuantum utama (kulit elektron) yang dimiliki oleh suatu unsur. 2. Golongan, adalah lajur vertikal dalam sistem periodik unsur yang menyatakan pengisian elektron terakhir pada suatu orbital 3. Blok, berdasarkan konfigurasi elektron atomnya, unsur-unsur dapat dikelompokkan ke dalam blok s, p, d, dan f - Dengan menuliskan konfigurasi elektron suatu unsur, kita dapat menentukan letak sistem periodik unsur 1. Unsur golongan utama (A) 2. Unsur golongan transisi (B) * Golongan Transisi Dalam * Sifat Periodik Unsur IV. Strategi Pembelajaran : Kegiatan
Waktu
15 menit 1. Pendahuluan - Motivasi :Memotivasi peserta didik agar mampu menghubungkan konfigurasi elektron dan letaknya dalam sistem periodik - Prasyarat : Siswa telah mempelajari perkembangan pengelompokan unsur-unsur dari hukum Triade sampai sistem periodik modern 2. Kegiatan Inti ( ekplorasi ) Guru : - Menjelaskan tentang 105 pengelompokan unsur-unsur menit ke dalam periode, golongan, dan blok dan letaknya dalam sistem periodik - Mengetes kemampuan siswa membaca sistem periodik unsur dengan mengajukan pertanyaan
Peserta didik ( elaborasi ) :
Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
-
-
Memperhatikan penjelasan guru dengan menggunakan tabel SPU Menjawab pertanyaanpertanyaan
3. Penutup ( konfirmasi ) 60 menit - memeriksa hasil pekerjaan peserta didik dan memberikan penilaian
V. Media Pembelajaran : Tabel Sistem Periodik VI. Penilaian : a. Jenis Tagihan : Kuis b. Tindak Lanjut : - Siswa dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% VII. Sumber Bacaan : - Buku paket Kimia kelas XI - Buku lain yang relevan - LKS VIII TUGAS TERSTRUKTUR 1. Tentukan perioda dan golongan dari suatu unsur : a. 33 X c. 55 X b. 50 Y d. 79 A 2.
Suatu atom memiliki bilangan kuantum n = 3 ; l = 2 ; m = -1 dan s = - ½ Tentukan letak unsurnya dalam sistem perodik ,
Baleendah ,
Juli 2011
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran
Drs. Hermana Sudibja, M.Si NIP.
Tarjono S.Pd NIP.196604072007011.015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan KeMetode
I.
II.
: : : : : :
SMA NEGERI 1 DAYEUH KOLOT Kimia XI/1 Ikatan Kimia 6 Ceramah, diskusi dan penugasan
Standar Kompetensi :Memahami struktur atom untumeramalkansifatsifat periodik unsur, struktur molekul dan sifat-sifat senyawa Kompetensi Dasar
- Menjelas-kan interaksi (gaya antarmolekul) dengan senyawa - Menjelaskan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom dan teori hibridisasi untuk meramalkan bentuk molekul
III. Materi Pelajaran : Bentuk molekul - Bentuk molekul tergantung pada susunan ruang pasangan elektron ikatan (PEI) dan pasangan elektron bebas (PEB) atom pusat dalam molekul. Dapat dijelaskan dengan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi atau teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repultion) - Pada molekul kovalen terdapat pasangan-pasangan elektron baik PEI maupun PEB. Karena pasangan-pasangan elektron mempunyai muatan sejenis, maka terjadi tolak-menolak antarpasangan elektron. Tolakan (PEB PEB) > tolakan (PEB - PEI) > tolakan (PEI - PEI) - Adanya gaya tolak-menolak menyebabkan atom-atom yang berikatan membentuk struktur ruang yang tertentu dari suatu molekul dengan demikian bentuk molekul dipengaruhi oleh banyaknya PEI maupun PEB yang dimiliki pada atom pusat. Teori Hibridisasi IV. Strategi Pembelajaran : Kegiatan
Waktu
Aspek Life Skill yang Dikembangkan
1. Pendahuluan 15 menit - Motivasi : Memotivasi peserta didik untuk mera-malkan bentuk molekul - Prasyarat : Peserta didik telah mempelajari sifat kepolaran molekul
Personal dan akademik
2. Kegiatan Inti ( EKPLORASI ) 60 menit Guru : - Menjelaskan tentang bentuk molekul, sudut ikatan dan struktur ruang molekul dengan molimod - Memimpin diskusi dan memberikan pertanyaan tentang bentuk molekul senyawa Peserta didik ( elaborasi ) dan 15 menit - Memperhatikan mengamati molimod
Personal dan akademik
Personal dan akademik
Berdiskusi dan pertanyaan 3. Penutup - Penugasan - Evaluasi -
menjawab
V. Media Pembelajaran : Molimod VI. Penilaian : a. Jenis Tagihan : Kuis b. Tindak Lanjut : - Peserta didik dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk peserta didik yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% VII. Sumber Bacaan : - Buku paket Kimia kelas XI - Buku lain yang relevan - LKS
VIII.
TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR ( TMTT) 1. Suatu senyawa memiliki jumlah pasangan elektron ikatan ( PEI ) 2 dan pasangan elektron bebas ( PEB ) 3 . Tentukan tipe dan bentuk molekulnya. 2. Suatu atom A ( nomor atom = 15 ) saling berikatan dengan atom B ( nomor atom = 35 ) membentuk senyawa AB3. Tentukan bentuk molekul dari senyawa tersebut. 3. Berdasararkan teori hibridisasi , tentukan hibridisasi dan bentuk molekul dari senyawa : a. SF6 b. BH3
Baleendah ,
Juli 2011
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran
Drs. Hermana Sudibja , M.Si NIP
Tarjono S.Pd NIP.196604072007011.015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Pertemuan KeMetode Waktu I.
II.
Standar Kompetensi
: : : : : : :
SMA NEGERI 1 DAYEUH KOLOT Kimia XI/1 Termokimia 1 dan 2 Demontrasi, pengamatan, diskusi, tanya jawab 4 jam pelajaran (4 x 45 menit)
: Memahami perubahan energi dalam kimiadan cara pengukurannya
Kompetensi Dasar
:
reaksi
Mendeskripsikan perubahan entalpi suatu reaksi eksoterm dan reaksi endoterm
III. Materi Pelajaran : Entalpi dan Perubahan Entalpi (∆H) - Hukum kekekalan energi: energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, tetapi dapat diubah dari bentuk energi satu ke bentuk energi lain - Sistem: sesuatu yang sedang kita pelajari/kita amati - Lingkungan: sesuatu yang berada di luar sistem - Antara sistem dan lingkungan terjadi interaksi baik perpindahan energi maupun materi - Sistem dalam ilmu kimia: reaksi kimia atau zat-zat dalam reaksi - Jumlah energi yang terkandung dalam suatu zat disebut entalpi (N) - Perubahan entalpi: ∆H = Hhasil – Hpereaksi - Reaksi endoterm: reaksi yang menyerap (memerlukan) kalor dalam persamaan reaksi ditandai dengan ∆H positif (∆H > 0) - Reaksi eksoterm: reaksi yang melepas (menghasilkan) kalor. Kalor mengalir dari sistem ke lingkungan, ∆H = negatif (∆H > 0) berarti Hawal > Hakhir - Perubahan entalpi - Perubahan entalpi pembentukan standar (∆H°f) = perubahan entalpi yang terjadi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar - Perubahan entalpi penguraian standar (∆H°d) = penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar - Perubahan entalpi pembakaran standar (∆H°c) perubahan entalpi yang terjadi pada pembakaran 1 mol zat pada keadaan standar - Perubahan entalpi penguapan standar (∆H°v) perubahan entalpi yang terjadi pada penguapan 1 mol zat dari fase cair menjadi gas pada keadaan standar - Perubahan entalpi pelarutan standar (∆H°s) = perubahan entalpi yang terjadi pada pelarutan 1 mol zat menjadi larutan encer pada keadaan standar Persamaan Termokimia IV. Strategi Pembelajaran : Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 10 menit Motivasi : Memotivasi peserta didik mampu membeda-kan sistem dan lingkungan, reaksi eksoterm dan endoterm dan memahami macam-macam perubahan entalpi Prasyarat : peserta didik telah mempelajari ikatan kimia
2. Kegiatan Inti ( ekplorasi )
Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
Guru : - Menjelaskan tentang reaksi eksoterm dan endoterm dan macam-macam perubahan entalpi ( elaborasi ) - Menugaskan peserta didik melakukan eksperimen dan pengamatan terhadap reaksi eksoterm dan endoterm - Memimpin diskusi dan mengajukan pertanyaan Peserta didik : penjelasan - Memperhatikan guru - Melakukan eksperimen dan pengamatan ( konfirmasi ) - Mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan 3. Penutup - menegaskan peserta didik
hasil
160 menit
Personal dan akademik
10 menit
Personal dan akademik
diskusi
V. Media Pembelajaran : Tabung reaksi, air, gamping (kapur tohor) VI. Penilaian : a. Jenis Tagihan : Kuis b. Tindak Lanjut : - Peserta didik dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk peserta didik yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65%
VII. Sumber Bacaan : - Buku paket Kimia kelas XI - LKS VIII.
TUGAS TERSTRUKTUR
1. Mengapa tangan jika ditetesi dengan alcohol terasa dingin ? Dan termasuk jenis reaksi eksoterm atau endoterm pada peristiwa tersebut ? Jelaskan ! 2. Mengapa pada reaksi eksoterm harga perubahan entalpinya bertanda negatif ? . Jelaskan ! 3. Diketahui persamaan termokimia sbb: 2S + O2 2SO3 AH = - 92 kJ/mol Tentukan harga perubahan entalpi untuk 1 mol penguraian SO3.
Baleendah ,
Juli 2011
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran
Drs. Hermana Sudibja, M.Si NIP.
Tarjono S.Pd NIP.196604072007011.015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 DAYEUH KOLOT Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Termokimia Pertemuan Ke: 3 dan 4 Metode : Pengamatan data , diskusi, tanya jawab Waktu : 4 jam pelajaran (4 x 45 menit)
I.
II.
Standar Kompetensi :
Kompetensi Dasar :
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya Menentukan ∆H reaksi berdasarkan perhitungan , hukum Hess, data perubah-an entalpi pembentukan standar dan data energi ikatan
III. Materi Pelajaran : Menentukan ∆H Reaksi secara perhitungan - Perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan secara eksperimen dengan menggunakan kalorimeter - Penentukan ∆H dengan kalorimeter berdasar pada asas Black, yaitu kalor yang dilepas = kalor yang diterima. Karena kalor yang dilepas = Q, maka ∆H =-Q Q = m x c x ∆t Q = kalor reaksi (kal) M = massa air dalam kalori meter (gr) ∆t = perbedaan suhu (°C) c = kalor jenis air (kal/gr°C) ∆H = perubahan entalpi (kJ/mol) 1 kal = 4,18 joule IV. Strategi Pembelajaran : Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 15 menit Motivasi : Memotivasi Peserta didik dapat menentukan ∆H reaksi secara perhitungan Prasyarat : Peserta didik telah mempelajari ikatan kimia 2. Kegiatan Inti Guru : - Memimpin dan mengawasi eksperimen yang dilakukan peserta didik diskusi dan - Memimpin memberikan perta-nyaanpertanyaan dari hasil eksperimen Murid : - Melaksanakan eksperimen untuk menentu-kan ∆H reaksi - Mendiskusikan hasil eksperimen dan menjawab pertanyaan-pertanyaan 3. Penutup - Membuat rangkuman - Uji kompetensi
Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
150 menit
Personal dan akademik
15 menit
Personal dan akademik
V. Media Pembelajaran :
tabel data hasil percobaan
VI. Penilaian : a. Jenis Tagihan : latihan soal di Lks b. Tindak Lanjut : - Peserta didik dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk siswa yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk peserta didik yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65% VII. Sumber Bacaan : - Buku paket Kimia kelas XI - Buku lain yang relevan VIII. TUGAS MANDIRI TERSTRUKTUR 1. 100 ml HCl 0,1 M dengan 100 ml NaOH 0,1 M pada suhu 27 oC dimasukan dalam suatu kalorimter dan terjadi reaksi serta mengakibatkan terjadinya kenaikan suhu menjadi 35 oC , Apabila kalor jenis air = 4,2 J/gr oC , tentukan : a. reaksi yang terjadi b. AH 2. Berpakah kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg air yang suhunya 25 oC agar air tersebut tepat mendidih dengan kalor jenis air adalah 4,2 J / gr oC .
Baleendah ,
Juli 2011
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran
Drs. Hermana Sudibja, M.Si NIP.
Tarjono S.Pd NIP.196604072007011.015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 DAYEUH KOLOT Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Termokimia Pertemuan Ke: 5 dan 6 Metode : diskusi, tanya jawab Waktu : 4 jam pelajaran (4 x 45 menit)
I.
II.
Standar Kompetensi :
Kompetensi Das
:
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya Menentukan ∆H reaksi berdasarkan percobaan hukum Hess, data perubah-an entalpi pembentukan standar dan data energi ikatan
III. Materi Pelajaran : - Menghitung ∆H menggunakan hukum Hess, “Setiap reaksi memiliki ∆H yang tetap dan tidak bergantung pada jalan reaksi atau jumlah tahap reaksi” Contoh Dari diagram di atas berlaku ∆H1 = ∆H2 + ∆H3 ∆H2 = ∆H1 - ∆H3 = -112 kJ IV. Strategi Pembelajaran : Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 15 menit Motivasi : Memotivasi peserta didik mampu menghitung ∆H menggunakan hukum Hess Prasyarat : peserta didik telah mempelajari ikatan kimia 145 2. Kegiatan Inti menit Guru : - Menjelaskan tentang cara menghitung ∆H dengan menggunakan hukum Hess - Menugaskan peserta didik melakukan eksperimen untuk membuktikan hasil eksperimen Peserta didik: - Memperhatikan penjelasan guru - Melakukan eksperimen - Melaksanakan diskusi hasil 20 menit eksperimen dan menjawab pertanyaan-pertanyaan 3. Penutup - Penugasan - Uji kompetensi
V. Media Pembelajaran :
Data
Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
VI. Penilaian : a. Jenis Tagihan : latihan soal di lks b. Tindak Lanjut : - Peserta didik dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk peserta didik yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% VII. Sumber Bacaan : - Buku paket Kimia kelas XI - Buku lain yang relevan VIII. TUGAS MANDIRI TIDAK TERSTRUKTUR 1. Diketahui reaksi : MO2 + CO MO + CO2 M3O4 + CO 3 MO + CO2 3M2O3 + CO 2M3O4 + CO2 Hitung AH dari reaksi : 2MO2 + CO M2O3 +
AH = - 20 Kj AH = + 6 Kj AH = - 12 KJ CO2
2. Diketahui AH pembakaran C2H5OH adalah – 728 kJ/mol , AH pembentukan CO2 adalah – 394 kj/mol dan H2O adalah – 286 kj/mol. Tentukan AH pembentukan C2H5OH ¡ 3. Diketahui harga energi ikatan rata- rata sbb: C – H = 415,5 Kj/mol C = C = 606,7 KJ/MOL C – C = 347,7 Kj/mol H – H = 436 KJ/MOL Hitung AH dari reaksi : C3H6 + H2 C3H8
Baleendah ,
Juli 2011
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran
Drs. Hermana Sudibja, M.Si NIP.
Tarjono S.Pd NIP.196604072007011.015
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 DAYEUH KOLOT Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Termokimia Pertemuan Ke: 7 Metode : Ceramah Waktu : 2 jam pelajaran (2 x 45 menit)
I.
Standar Kompetensi :
II. Kompetensi Dasar
:
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya Menentukan ∆H reaksi berdasarkan percobaan hukum Hess, data perubah-an entalpi pembentukan standar dan data energi ikatan
III. Materi Pelajaran : - Harga ∆H reaksi dapat dihitung dengan data ∆H pembentukan standar (∆H°f) dengan rumus ∆H = jumlah ∆Hf – jumlah ∆Hf (ruas kanan/hasil) – jumlah ∆Hf (ruas kiri/reaktan) ∆Hf unsur = 0 (nol) IV. Strategi Pembelajaran : Kegiatan
Waktu
1. Pendahuluan 15 menit Motivasi : Memotivasi Peserta didik mampu menghitung ∆H reaksi menggunakan data ∆H pembentukan Prasyarat : peserta didik telah mempelajari ikatan kimia 2. Kegiatan Inti Guru : - Menjelaskan tentang cara menghitung ∆H reaksi menggunakan data ∆H 60 menit pembentukan - Memberikan tugas kepada siswa untuk menghitung ∆H reaksi dari suatu reaksi kimia Peserta didik : - Memperhatikan penjelasan guru - Mengerjakan tugas 3. Penutup - Uji kompetensi
Aspek Life Skill yang Dikembangkan Personal dan akademik
Personal dan akademik
Personal dan akademik
15 menit
V. Media Pembelajaran : Data ∆H pembentukan dari berbagai senyawa VI. Penilaian : a. Jenis Tagihan : Kuis b. Tindak Lanjut : - Peserta didik dinyatakan berhasil jika tingkat pencapaiannya 65% atau lebih - Memberikan program remidi untuk peserta didik yang tingkat pencapaiannya kurang dari 65% - Memberikan program pengayaan untuk peserta didik yang tingkat pencapaiannya lebih dari 65%
VII. Sumber Bacaan : - Buku paket Kimia kelas XI - Buku lain yang relevan
Baleendah ,
Juli 2011
Kepala Sekolah,
Guru Mata Pelajaran
Drs. Hermana Sudibja. M.Si NIP.
Tarjono S.Pd NIP.196604072007011.015