Indikator Jenis Prosedural (Starting Business, Construction Permit, Getting Electricity, Registering Property, Trading Across Border, Paying Taxes) Penjelasan Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat (Pasal 1 UU Nomor 28 Tahun 2007). Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan (Pasal 1 UU Nomor 28 Tahun 2007). pembayaran pajak Indikator pembayaran pajak mencerminkan jumlah total pajak dan iuran yang dibayarkan, metode pembayaran, frekuensi pembayaran, dan jumlah lembaga yang terlibat untuk studi kasus selama tahun kedua operasi. Ini termasuk pajak yang dipotong oleh perusahaan, pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak tenaga kerja karyawan (PPh 21). pajak ini dipungut/dipotong oleh perusahaan dari konsumen atau karyawan. Meskipun mereka tidak mempengaruhi laporan laba rugi perusahaan, mereka menambah beban administrasi sesuai dengan sistem pajak dan termasuk dalam ukuran pembayaran pajak. Waktu Terdapat 3 indikator : Pembayarannya (diharapkan On-line), Jangka waktu (Pelaporan), dan Tarif Pajak (jumlah yang harus dibayar), Indikator, waktu pembayaran diharapkan dapat dilakukan dengan jumlah Jam, indicator pajak yang menjadi hasil surve disini ada 3 diantaranya adalah : Profit Tax (PPh Badan), consumption tax (Pajak Pertambahan Nilai / PPN), dan labor taxes and and mandatory contributions (PPh pasal 21). Tarif pajak Total Keuntungan komersial pada dasarnya laba bersih sebelum pajak. Ini berbeda dari laba konvensional sebelum pajak, yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Dalam laba sebelum pajak, banyak dari biaya ditanggung oleh perusahaan dapat dikurangkan. Dalam akumulasi keuntungan komersial, dalam pajak ada biaya yang tidak dapat dikurangkan (Non Deductible Expense). Laporan keuntungan komersial menyajikan gambaran yang terjadi sesuai kondisi operasi tentang keuntungan yang sebenarnya dari bisnis sebelum salah satu pajak yang disandangnya dalam perjalanan satu tahun fiskal. keuntungan komersial dihitung sebagai biaya dalam penjualan dikurangi dari barang yang dijual, dikurangi gaji kotor, dikurangi biaya administrasi, dikurangi biaya-biaya lain, dikurangi ketentuan, ditambah keuntungan modal (dari penjualan) dikurangi beban bunga, ditambah pendapatan bunga dan minus penyusutan komersial. Untuk menghitung penyusutan komersial, metode penyusutan garis lurus dll, dengan tarif sebagai berikut: 0% untuk tanah, 5% untuk bangunan, 10% untuk mesin, 33% untuk komputer, 20% untuk peralatan kantor , 20% untuk truk dan
10% untuk biaya pengembangan usaha. jumlah laba komersial dengan laba 59,4 kali per kapita. Metodologi untuk menghitung tarif pajak total luas konsisten dengan kerangka Kontribusi Pajak Jumlah dikembangkan oleh PwC dan perhitungan dalam kerangka ini untuk pajak ditanggung. Tapi sementara pekerjaan yang dilakukan oleh PwC biasanya berdasarkan data yang diterima dari perusahaan terbesar dalam perekonomian, Doing Business berfokus pada studi kasus untuk UKM.
(Definisi, Metodologi, Kriteria, Asumsi, dll) Note: peraturan pajak sangat dinamis sehingga sering terjadi perubahan materi
B. Updeate Perubahan Silahkan update peraturan pajak kepada kami di negara anda untuk tahun 2014 atau rencana perubahan tahun – tahun kedepan. Atau adanya jenis pajak baru, perubahan tarif, perubahan cara dan waktu pembayaran pajak dan pelaporan, penggabungan pajak dalam satu administrasi, penghapusan atau penggabungan pajak, pengenalan hal baru terkait pajak seperti pembayaran/pelaporan secara online, dan lainya. Kuesioner
1 Between January 1, 2015 and December 31, 2015, were there any major changes to the tax laws, regulations or administration in your country? 1. Antara 1 Januari sampai dengan Desember 2015 apakah terdapat perubahan besar di dalam perturan administrasi Perpajakan, atau
Penjelasan (Definisi, Metodologi, Kriteria, Asumsi, dll)
Prosedur, Waktu, Biaya
Usulan Perbaikan Regulasi
1. Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER03/PJ/2015 tentang Penyampaian Surat Pemberitahuan Elektronik Secara Online. 2. PERKA KEPALA BPJS KESEHATAN NOMOR 1 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Penagihan, Pembayaran, dan Pelaporan Iuran Secara Online Bagi Peserta Pekerja Penerima Upah dari Badan Usaha Baru Dalam Rangka Kemudahan Berusaha yang merupakan revisi Peraturan BPJS No 1 th 2014.
Regulasi Perpajakan di Negara anda? 2 Between January 1, 2015 and December 31, 2015, were any new taxes introduced ? 2. Antara 1 Januari s.d. 31 Desember 2015 apakah ada memperoleh sosialisasi terkait dengan peraturan pajak terbaru. 2.1 Between January 1, 2015 and December 31, 2015, were any taxes eliminated or merged with other taxes? 2.1 Antara 1 Januari s.d. 31 Desember 2015 apakah ada penghapusan tarif pajak atau penggabungan pajak dengan jenis pajak yang lain. 3. Between January 1, 2015 and December 31, 2015, did any of the following tax rates or tax bases change ? Antara 1 Januari s.d. 31 Desember 2015, apakah terdapat perubahan besaran/tarif pajak dan dasar pengenaan pajak (DPP) terhadap
-
-
NO
-
-
NO
-
-
NO
pajak : a. PPh Badan; b. PPh Pasal 21; c. PPN atau pajak atas konsumsi lainnya 4. Between January 1, 2015 and December 31, 2015, did the tax payment or filing schedules change for any of the following taxes ‘4. Antara 1 Januari s.d. 31 Desember 2015 apakah telah ada perubahan cara membayar pajak atau cara pelaporan/waktu pajak atas kewajiban pajak yang telah ada terhadap pajak : a. PPh Badan; b. PPh Pasal 21; c. PPN atau pajak atas konsumsi lainnya
•
•
Pembayaran dan pelaporan Pajak yang dilakukan secara online dihitung 1 prosedur Pembayaran dan pelaporan iuran BPJS dilakukan secara online dihitung 1 prosedur
•
Pelaporan Pajak Penghasilan Perusahaan (PPh Badan), Pajak Penghasilan Pribadi PPh Pasal 21 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) WP telah dilakukan secara online, sehingga tidak memerlukan pengiriman hard copy dengan apabila sudah memiliki digital sertificate, Pelaporan pajak secara online tersebut berlaku masing-masing dengan ketentuan sbb: 1. Pelaporan SPT PPh Badan, Tahun 2005 WP sudah dapat melaporkan SPT Tahunan secara online melalaui pihak ke 3 (ASP) (KEP-05/PJ/2005, PER05/PJ/2015). Tahun2013 WP pelaporan SPT Tahunan melalui pihak ke-3 sudah full online, dokumen/keterangan yg harus dilampirkan sudah dapat diupload (PER-36/PJ/2013). Tahun 2016 Wajib Pajak sudah dapat menyampaikan efiling SPT Tahunan PPh Badan melalui DJP Online dan Penyedia Layanan SPT Elektronik. 2. Pelaporan PPh Pasal 2, Tahun 2013 Perubahan SPT & eSPT Masa PPh Pasal 21/26 dan WP dapat menyampaikan eSPT PPh Pasal 21/26 melalui website Penyedia Layanan
SPT Elektronik Tahun 2015 DJP mengembangkan loader SPT Masa PPh Pasal 21 di DJP Online (PER-03/PJ/2015) Tahun 2016 Wajib Pajak dapat efiling SPT PPh Pasal 21/26 melalui loader di DJP online dan website Penyedia Layanan SPT Elektronik. 3. Pelaporan PPN, WP dapat menyampaikan SPT Masa PPN melalui website Penyedia Layanan SPT Elektronik (PER-05/PJ/2015). Tahun 2015 DJP mengembangkan loader SPT Masa PPN di DJP Online (PER-03/PJ/2015). Bulan April 2016 Wajib Pajak dapat efiling SPT Masa PPN melalui loader di DJP online dan website Penyedia Layanan SPT Elektronik
5 Between January 1, 2015, and December 31, 2015, were there any legal or regulatory changes that increased or reduced the time for preparing, filing or paying any of the following
•
•
Pembayaran dan pelaporan Pajak yang dilakukan secara online dihitung 1 prosedur Pembayaran dan
•
Penagihan, Pembayaran, dan Pelaporan Iuran BPJS Kesehatan dilakukan Secara Online Bagi Peserta Pekerja Penerima Upah dari Badan Usaha Baru
•
Pelaporan Pajak Penghasilan Perusahaan dan PPN WP telah dilakukan secara online akan mengurangi prosedur dari 13 prosedur menjadi hanya 2 prosedur Penagihan, Pembayaran, dan Pelaporan Iuran BPJS Kesehatan dilakukan Secara
•
taxes? 5. Antara 1 Januari s.d. 31 Desember 2015, apakah terdapat perubahan peraturan atau regulasi yang berubah dalam hal menambah atau mengurangi waktu terkait pelaporan SPT atau Pembayaran Pajak yang ada? terhadap pajak : a. PPh Badan; b. PPh Pasal 21; c. PPN atau pajak atas konsumsi lainnya 6. Between January 1, 2015, and December 31, 2015, were there any changes to the method (e.g., electronic capabilities) of preparing, filing or paying any of the following taxes that increased or reduced the time required? ‘6. Antara 1 Januari s.d. 31 Desember 2015, apakah terdapat perubahan terkait cara
pelaporan iuran BPJS dilakukan secara online dihitung 1 prosedur
Online akan mengurangi prosedur dari 12 prosedur menjadi hanya 1 prosedur
(contohnya dilakukan secara elektronik/on line) pelaporan pajak atau pembarayan pajak yang berakibat menambah atau mengurahi waktu yang dibutuhkan? terhadap pajak : a. PPh Badan; b. PPh Pasal 21; c. PPN atau pajak atas konsumsi lainnya 7. Have any changes to tax rates, associated rules or tax administration become effective or are expected to become effective between January 1, 2016, and June 1, 2016 ? Please note that these reforms will not affect the data in this year’s report. ‘7. Apakah ada perubahan tarif pajak, terkait cara atau administrasi pajak menjadi efektif atau diharapkan menjadi
Revisi PP 71/2008 : Penurunan PPH sebesar 50% (ratenya 2,5% dari nilai properti)
antara 1 Januari 2016 s.d. 1 Juni 2016? Silahkan catat perubahan tersebut yang tidak efektif pada tahun ini terhadap pajak : a. PPh Badan; b. PPh Pasal 21; c. PPN atau pajak atas konsumsi lainnya. 8. How many clients did you or your company represent in the past year? ‘8. Berapa banyak klien yang anda atau perusahaan anda wakili dalam satu tahun terkhir? 8.1 Please provide an estimate of the number of clients. ‘8.1 Silahkan anda estimasi jumlah klien.
C. Perbaharuan Data
-
-
-
-
-
-