BPS PROVINSI LAMPUNG
No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017
INDEKSTENDENSI KONSUMEN PROVINSI LAMPUNG TRIWULAN II-2017 DAN PERKIRAAN TRIWULAN III-2017 KONSUMEN LAMPUNG TRIWULAN II-2017 SEBESAR 104,10 INDEKS TENDENSI
A. PenjelasanUmum
Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang. Jumlah sampel STK pada triwulan II-2017 sebanyak 14.600 rumah tangga di seluruh provinsi di Indonesia. Responden STK triwulan II-2017 di Provinsi Lampung sebanyak 300 responden, dipilih pada stratablok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan “wealth index“ dan merupakan subsampeldari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Pada saat yang sama juga dilakukan penyempurnaan kuesioner dan cara penghitungan indeksnya.
Nilai ITK Provinsi Lampung Triwulan II-2017 sebesar 104,10. Hal ini menunjukkan kondisi ekonomi konsumen Lampung pada Triwulan II-2017 mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya.
Meningkatnya kondisi ekonomi Lampung disebabkan oleh adanya kenaikan pendapatan kini diikuti kenaikan volume konsumsi barang/jasa, serta tidak adanya pengaruh inflasi terhadap konsumsi.
B.
Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan III-2017
Kondisi ekonomi konsumen Provinsi Lampung pada Triwulan III-2017 diperkirakan membaik dibandingkan kondisi saat ini dengan nilai ITK sebesar 101,00.
Perkiraan membaiknya kondisi ekonomi konsumen disebabkan oleh perkiraan akan naiknya rencana pembelian barang tahan lama di triwulan III mendatang.
Berita Resmi Statistik No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017
1
1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Lampung pada Triwulan II-2017 adalah 104,10. Angka indeks yang berada diatas 100 berarti kondisi ekonomi konsumen Lampung lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya. Meningkatnya kondisi ekonomi ini terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatan kini (103,45) dan kenaikan volume konsumsi barang/jasa yaitu sebesar 109,37. Bila dilihat dari tingkat optimisme, pada triwulan II-2017 ini tingkat optimisme konsumen sedikit meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya yaitu sebesar 101,81. Tabel 1. Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Lampung dan Nasional Triwulan I-2017 dan Triwulan II-2017 Variabel Pembentuk (1)
ITK Provinsi Lampung
ITK Nasional
Triwulan I-2017
Triwulan II-2017
Triwulan I-2017
Triwulan II-2017
(2)
(3)
(4)
(5)
1. Pendapatan rumah tangga
98,93
103,35
100,33
116,49
2. Pengaruh Inflasi Terhadap Total Pengeluaran Rumah Tangga
99,82
101,17
101,60
109,07
3. Volume konsumsi barang/ jasa
111,23
109,37
107,75
123,24
Indeks Tendensi Konsumen
101,81
104,10
102,27
115,92
Merujuk pada Tabel 1, kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional juga mengalami peningkatan dengan ITK sebesar 115,92. Peningkatan kondisi ekonomi nasional disebabkan oleh kenaikan pendapatan (116,49) dan kenaikan volume konsumsi barang dan jasa (dengan indeks 123,24). Kenaikan kondisi ekonomi nasional juga tidak dipengaruhi oleh faktor inflasi (dengan indeks 109,07). Berbeda dengan provinsi Lampung yang sedikit optimis, tingkat optimisme konsumen nasional meningkat cukup tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Gambar 1. Perbandingan ITK Provinsi Lampung dan Nasional Triwulan II-2017 menurut Variabel Pembentuknya
Untuk wilayah sumatera, naiknya tingkat optimisme konsumen juga tergambar dari naiknya ITK di seluruh provinsi, dimana keseluruhan provinsi memiliki nilai indeks di atas 100 yang berarti kondisi ekonomi triwulan ini lebih baik dari triwulan sebelumnya. Secara umum naiknya ITK ini terutama disebabkan oleh naiknya pendapatan kini yang diikuti oleh naiknya volume konsumsi barang dan jasa.
Berita Resmi Statistik No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017
2
Provinsi yang memiliki nilai ITK tertinggi adalah Provinsi Sumatera Selatan (nilai ITK sebesar 114,67) disusul Provinsi Bengkulu yang berada pada posisi kedua yaitu dengan nilai indeks 111,05. Sebaliknya, Provinsi Lampung tercatat memiliki nilai ITK terendah yaitu sebesar 104,10. Perbandingan nilai ITK Triwulan II-2017 seSumatera dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Indeks Tendensi Konsumen Triwulan II-2017 Se-Sumatera (Persen)
2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2017 Nilai ITK Provinsi Lampung pada Triwulan III-2017 diperkirakan sebesar 101,00. Hal ini berarti kondisi ekonomi triwulan mendatang diperkirakan membaik tetapi kurang optimis dibandingkan dengan triwulan sekarang. Kekurang-optimisan pada perekonomian mendatang diperkirakan disebabkan oleh pendapatan mendatang yang stagnan dengan indeks 100,04 dan kenaikan rencana pembelian barang tahan lama dengan indeks 102,67. Tabel 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2017 Provinsi Lampung dan Nasional Variabel Pembentuk
ITK Provinsi Lampung
ITK Nasional
(1)
(2)
(3)
1. Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang
100,04
103,84
2. Rencana Pembelian Barang Tahan Lama, Rekreasi, dan Pesta/Hajatan
102,67
102,32
Indeks Tendensi Konsumen
101,00
103,29
Pada tingkat nasional kondisi ekonomi konsumen diperkirakan membaik dibandingkan triwulan sekarang yaitu mencapai 103,29. Diperlihatkan dari kedua komponen indeks yang berada diatas nilai 100. Akan tetapi, bila dilihat dari tingkat optimisme, pada triwulan mendatang diperkirakan kurang optimis dibandingkan triwulan sekarang. Perkiraan akan membaiknya kondisi ekonomi konsumen di Triwulan III-2017 di provinsi se-Sumatera terjadi pada seluruh provinsi, karena keseluruhan provinsi memiliki indeks ITK diatas 100. Secara umum membaiknya kondisi ekonomi di triwulan III-2017 disebabkan oleh naiknya pendapatan mendatang. Meskipun
Berita Resmi Statistik No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017
3
perekonomian membaik, diperkirakan kurang optimis dibandingkan triwulan sekarang. Provinsi Bengkulu memiliki perkiraan nilai ITK tertinggi yaitu sebesar 107,59. Sebaliknya, Provinsi Sumatera Selatan memiliki perkiraan nilai ITK terendah yaitu 100,51. Perbandingan ITK mendatang menurut provinsi se-Sumatera dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III-2017 Se- Sumatera
Berita Resmi Statistik No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017
4
Tabel 3. Indeks Tendensi Konsumen ITK1) Triwulan I s/d IV-2016 dan Triwulan I s/d II-2017 serta Perkiraan ITK2) Triwulan III-2017 Provinsi dan Nasional
No.
(1)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Provinsi
Triwulan I
(2)
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu Lampung Kep. Babel Kepri DKI Jakarta Jabar Jateng DI Yogyakarta Jatim Banten Bali NTB NTT Kalbar Kalteng Kalsel Kaltim Sulut Sulteng Sulsel Sultra Gorontalo Sulbar Maluku Malut Papua Barat Papua Nasional
2016 Triwulan Triwulan II III
Triwulan IV
Triwulan I
2017 Triwulan II
Perkiraan ITK Triwulan III
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
100,99 100,55 101,85 95,99 100,53 96,44 100,57 101,55 94,71 101,56 105,20 104,03 100,28 107,96 105,38 105,25 108,40 108,20 98,15 104,15 103,04 99,34 102,40 96,08 107,58 101,91 100,57 101,14 105,58 109,96 100,45 98,53 99,78 102,89
113,04 105,65 109,04 109,81 106,97 108,05 106,01 106,42 104,74 113,34 110,71 107,28 106,66 108,98 108,42 109,97 108,78 107,50 103,87 105,80 106,22 103,00 112,69 102,14 105,34 106,83 104,65 109,53 110,20 113,17 109,30 107,81 109,20 107,93
106,73 106,36 109,53 106,03 114,22 110,85 109,22 102,12 112,38 104,32 108,79 108,27 109,16 115,02 108,23 110,01 109,98 114,81 106,14 103,71 101,13 100,21 105,79 103,46 104,50 107,09 109,25 107,89 111,00 110,89 100,87 110,17 112,09 108,22
103,65 102,83 103,73 102,61 100,83 100,40 100,30 102,29 104,59 100,86 104,28 101,59 99,93 103,15 103,34 104,65 100,57 103,16 109,62 95,07 101,92 99,09 101,23 106,15 103,06 102,43 98,54 100,60 104,44 111,57 103,05 106,88 112,47 102,46
101,68 101,24 99,93 101,99 105,37 101,62 103,93 101,81 98,34 96,88 100,84 104,50 102,05 104,13 104,30 108,42 103,91 97,93 97,03 99,82 103,81 101,45 100,35 89,89 97,96 101,02 98,57 104,71 100,58 98,26 101,71 98,57 92,84 102,27
108,18 104,18 109,67 109,36 108,74 114,67 111,05 104,10 108,25 106,02 116,97 118,59 114,74 122,35 123,21 112,85 110,81 109,06 107,83 107,23 107,44 105,40 106,68 106,62 106,42 112,27 111,59 115,75 113,15 109,24 115,17 106,35 108,83 115,92
101,03 101,59 102,63 101,74 101,33 100,51 107,59 101,00 101,98 103,65 102,27 102,19 101,08 103,96 101,25 102,52 103,74 106,63 107,74 100,24 106,17 101,52 101,71 102,07 107,39 107,37 107,10 102,75 113,06 112,71 101,82 101,18 103,86 103,29
Keterangan: 1) ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut: a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya. b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya. c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya. 2)
Angka Perkiraan ITK Triwulan III-2017
Berita Resmi Statistik No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017
5
Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi Bambang Widjonarko, S.P., M.M. Telpon (0721) 482909/484329 Email:
[email protected]
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG
Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329 Email:
[email protected] Website: lampung.bps.go.id
Berita Resmi Statistik No. 10/08/18/Th.VII, 7 Agustus 2017
6