No. 28/05/17/VI, 4 Mei 2016
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI BENGKULU TRIWULAN I TAHUN 2016 SEBESAR 100,57 A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I-2016 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan I-2016 di Provinsi Bengkulu sebesar 100,57. Ini menggambarkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonominya pada triwulan I-2016 meningkat dengan tingkat optimisme lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Meningkatnya kondisi ekonomi konsumen ini terjadi karena rendahnya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran Rumah Tangga (indeks 107,31) dan meningkatnya volume konsumsi barang/jasa (indeks 107,39) dibanding dengan kondisi pada triwulan sebelumnya. B. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan II-2016 ITK Provinsi Bengkulu pada triwulan II-2016 diperkirakan meningkat sebesar 105,17. Hal ini menandakan bahwa optimisme konsumen terhadap kondisi ekonominya diperkirakan masih tetap lebih baik dibandingkan dengan realisasi triwulan I-2016. Optimisme konsumen pada triwulan II-2016 dipengaruhi oleh pendapatan rumah tangga yang diperkirakan meningkat (110,24). meskipun rencana pembelian barang tahan lama oleh konsumen pada triwulan mendatang masih rendah ( indeks 96,30).
PENJELASAN UMUM Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang, Jumlah sampel STK setiap triwulan sejak tahun 2015 sebanyak 14.021 rumah tangga di seluruh provinsi di Indonesia. Untuk Provinsi Bengkulu sampel sebanyak 180 rumah tangga tersebar di kabupaten Bengkulu Selatan, Rejang Lebong, Bengkulu Utara dan Kota Bengkulu. Responden STK mulai triwulan I-2015 dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan “wealth index” dan merupakan subsampel dari survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan. Pemilihan sampel secara panel antar triwulan umtuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Pada saat yang sama juga dilakukan penyempurnaan kuesioner dan cara penghitungan indeksnya. Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No. 28/05/17/VI, 4 Mei 2016
1
1. ITK Provinsi Bengkulu Triwulan I Tahun 2016 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di Provinsi Bengkulu pada Triwulan I-2016 sebesar 100,57. Menandakan bahwa secara umum konsumen mempunyai pandangan bahwa kondisi ekonominya masih meningkat. Meskipun demikian, tingkat optimisme atau besarnya peningkatan ini tidaklah setinggi peningkatan pada triwulan lalu. Rendahnya optimisme konsumen terhadap perekonomian Provinsi Bengkulu utamanya disebabkan oleh pendapatan rumah tangga yang
ITK Kini
rendah. Pada triwulan I-2016 indeks pendapatan rumah tangga sebesar 94,12. Namun masih lebih besar dibanding keadaan triwulan I-2015 sebesar 84,95.
Triw IV-2015
101,20
Triw I-2016
100,57
Persepsi
yang
optimis
dari
konsumen
terhadap
perekonomian ini didorong oleh rendahnya pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga pada triwulan I-2016. Indeks pengaruh inflasi terhadap total pengeluaran rumah tangga pada triwulan ini adalah sebesar 107,31.
Berdasarkan hasil penghitungan Inflasi di Kota Bengkulu, kumulatif inflasi Jan-Maret 2016 (tw1) = 0,46 persen. Berarti pengaruh inflasi terhadap pengeluaran rumahtangga adalah sangat kecil. Andil terjadinya inflasi yang paling besar adalah kelompok bahan makanan dan kelompok sandang, dalam hal ini kendati adanya kenaikan tidak terlalu berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat karena merupakan bahan pokok yang tetap harus dikonsumsi. Pola konsumsi masyarakat yang biasanya tetap membeli kendati ada kenaikan harga terlihat pada optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi mereka dimana tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi dan non makanan yang mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya. Nilai indeks volume konsumsi barang/jasa pada triwulan ini adalah sebesar 107,39.
Tabel 1 Indeks Tendensi Konsumen Menurut Variabel Pembentuk Triw I-2015 s.d Triw I-2016 Tahun 2016
Tahun 2015 Variabel Pembentuk Triw I
Triw II
Triw III
Triw IV
Triw I
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Pendapatan rumah tangga kini
84,95
107,99
108,41
101,32
94,12
Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi
114,87
101,33
100,03
99,82
107,31
Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)
100,92
105,10
112,80
102,67
107,39
96,54
105,55
107,07
101,20
100,57
(1)
Indeks Tendensi Konsumen
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.28/05/17/VI, 4 Mei 2016
Variabel Pembentuk ITK
94,12
107,39
107,31
Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi dan bukan makanan
Pengaruh inflasi terhadap konsumsi
Pendapatan rumahtangga kini
Sampai dengan akhir triwulan I-2016 secara kumulatif atau tahun kalender, terjadi inflasi sebesar 0,46%. komoditi bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,36%, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 1,43%, perumahan, air, listrik dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,90%. Komoditi sandang juga mengalami inflasi sebesar 1,28%, kesehatan sebesar 2,55%, pendidikan rekreasi dan olahraga sebesar 0,41%. Sedangkan kelompok komoditi transpor, komunikasi dan jasa keuangan hingga akhir triwulan I - 2016 malah mengalami deflasi sebesar -1,42%. Gambar 1. Perkembangan Inflasi Bulanan Kota Bengkulu (%) 4.00
3.03
2.92
3.00 2.00
2.11
1.99 1.38
1.03
1.00 -0.24
0.04-0.04
0.38
0.67 0.73
0.39
0.55 0.38
0.79 0.67 0.52 0.09
-0.59
0.00
0.19
0.89
-0.82
-0.25
0.04
-0.22
-1.46
-1.00 -2.00
Pada triwulan ini, nilai indeks pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi adalah sebesar 107,31 atau berada diatas 100. Hal ini menandakan bahwa pada triwulan, peningkatan nilai konsumsi konsumen tidak dipengaruhi oleh kenaikan harga. Gambar 2 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Menurut Variabel Pembentuk Triwulan I-2015 s.d Triwulan I-2016
120.00 114.87 115.00 112.80 110.00 105.00 100.92
107.99 105.10 101.33 105.55
100.00 95.00
100.03 96.54
101.20 101.32 102.67 99.82
100.57
Pendapatan rumahtangga
94.12
Pengaruh inflasi terhadap konsumsi
90.00 85.00
107.39 107.31
107.07 108.41
84.95
Tingkat konsumsi bahan makanan, makanan jadi, dan non makanan ITK
80.00 Tw 1-15
Tw 2-15
Tw 3-15
Tw 4-15
Tw 1-16
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No. 28/05/17/VI, 4 Mei 2016
3
Peningkatan tingkat konsumsi rumah tangga ini jika dilihat lebih rinci ternyata dipicu oleh tingkat konsumsi baik yang berasal dari konsumsi makanan maupun non makanan. Indeks kelompok makanan pada triwulan ini mencapai 113,30. Sementara tingkat konsumsi kelompok non makanan secara umum juga meningkat dibanding triwulan sebelumnya dengan indeks sebesar 105,70. Meskipun beberapa komponen indeks non makanan mengalami penurunan tingkat konsumsi dibanding pada triwulan sebelumnya (seperti pada indeks tingkat konsumsi pulsa HP dan transportasi), akan tetapi secara umum tingkat konsumsi non makanan mengalami peningkatan dibanding dengan triwulan sebelumnya. Hal ini didorong oleh peningkatan tingkat konsumsi non makanan pada komoditi pakaian, pendidikan, dan lain-lain. Adapun untuk komponen indeks makanan, semua mengalami peningkatan dibanding triwulan sebelumnya. Untuk melihat indeks konsumsi makanan dan non makanan pada seluruh komoditi dapat dilihat pada Gambar 3 di bawah ini.
Gambar 3. Indeks Konsumsi Komoditi Makanan dan Non Makanan Triwulan I-2016 118.26
117.07 108.35
Bahan Makanan/ Minuman
Makanan/ Minuman jadi
103.53
Pakaian
101.70
97.82
Pendidi kan
Pulsa HP
114.00
Rekreasi
108.75
97.02
Hotel
Keseha tan
Transpor tasi
Dibandingkan provinsi-provinsi yang ada di Pulau Sumatera, nilai ITK Provinsi Bengkulu berada pada peringkat kelima, lebih rendah dari ITK Provinsi Aceh namun lebih tinggi dari ITK Provinsi Sumatera Utara. Jika di bandingkan dengan ITK Nasional, nilai ITK provinsi-provinsi di Sumatera semuanya ternyata lebih rendah dibanding ITK nasional. Gambar 4. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2016 Menurut Regional Sumatera dan Nasional 104.00 102.00 100.00 98.00 96.00
102.89
101.85
101.56
101.55
100.99
100.57
100.55
100.53
94.00
96.44
95.99
Sumsel
Riau
92.00
94.71
90.00 Nasional
4
Sumbar
Kepri
Lampung
Aceh
Bengkulu
Sumut
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.28/05/17/VI, 4 Mei 2016
Jambi
Babel
2. Perkiraan ITK Triwulan II Tahun 2016 ITK di Provinsi Bengkulu pada triwulan II-2016 diperkirakan
ITK Mendatang
sebesar 105,17 Hal ini menandakan bahwa dibandingkan dengan triwulan I-2016, tingkat kepercayaan atau optimisme konsumen akan kondisi ekonomi mereka masih lebih tingi dibanding triwulan sebelumnya. Perkiraan akan meningkatnya pendapatan rumah tangga mendatang dan rencana pembelian barang tahan lama merupakan merupakan faktor yang mendorong optimisme konsumen
Triw I - 2016 Triw II - 2016
akan kondisi ekonomi mereka pada triwulan mendatang.
100,57 105,17
Tabel 2 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triw I 2015 s.d Triw II tahun 2016 menurut Variabel Pembentuk Tahun 2015
Tahun 2016
Variabel Pembentuk Triw I
Triw II
Triw III
Triw IV
Triw I
Triw II
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Perkiraan pendapatan rumah tangga
107,48
111,79
113,93
90,02
101,40
110,24
Rencana pembelian barang-barang tahan lama
101,98
90,17
102,71
110,14
101,84
96,30
Perkiraan*) ITK
105,49
103,95
109,86
97,34
101,57
105,17
Realisasi ITK
96,54
105,55
107,07
101,20
100,57
-
(1)
*) Angka perkiraan ITK hasil survey triwulan sebelumnya
Variabel Pembentuk ITK Mendatang
110,24 Perkiraan Pendapatan rumahtangga mendatang
96,30 Rencana pembelian barang tahan lama
Pada triwulan II-2016, seluruh provinsi di Pulau Sumatera diperkirakan akan menunjukkan optimisme terhadap kondisi ekonomi mereka. Yang diperkirakan akan menunjukkan optimisme tertinggi yaitu Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kedua Provinsi ini diperkirakan akan lebih optimis dari nilai nasional yang akan diperkirakan sebesar 106,56. Secara umum, nilai ITK di pulau Sumatera pada triwulan II2016 diperkirakan akan lebih rendah dari perkiraan nilai nasional, termasuk Provinsi Bengkulu. Namun dibandingkan 10 Provinsi se-Sumatera, Provinsi Bengkulu masih menempati peringkat ketiga.
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No. 28/05/17/VI, 4 Mei 2016
5
Tabel 3 Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-2015 s.d Triw I-2016 dan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triw II-2016 Regional Sumatera Tahun 2016
Tahun 2015
Provinsi
Triw I
(1)
(2)
Triw II
Triw III
(3)
Triw IV
(4)
Triw I
(5)
Triw II1)
(6)
(7)
Aceh Sumut Sumbar Riau Jambi Sumsel Bengkulu
100,33 100,48 94,58 90,72 91,66 99,97 96,54
107,92 101,60 101,07 104,74 99,57 101,97 105,55
110,29 102,17 100,61 105,65 101,02 107,31 107,07
102,21 102,52 99,10 94,27 100,94 100,35 101,20
100,99 100,55 101,85 95,99 100,53 96,44 100,57
101,64 100,71 102,00 102,33 100,10 100,42 105,17
Lampung Kep Babel Kep Riau
93,38 92,19 101,80
102,57 97,90 108,82
101,34 105,54 101,92
101,19 93,91 100,68
101,55 94,71 101,56
102,11 106,98 107,15
1) Angka perkiraan ITK Triwulan II-2016
Gambar 5. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2016 Menurut Regional Sumatera dan Nasional 108.00
107.15
106.98
106.56 105.17
106.00 104.00
102.33
102.11
102.00
102.00
101.64 100.71
100.42
100.10
Sumut
Sumsel
Jambi
100.00 98.00 96.00 Kepri
Babel
Nasional
Bengkulu
Riau
Lampung
Sumbar
Aceh
Jika kita amati dari series Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Bengkulu dari triwulan I-2014 sampai Triwulan I-2016, terdapat suatu pola berulang yang memperlihatkan bahwa saat triwulan I dan IV nilai ITK biasa berada di titik terendah, sementara itu nilai ITK terlihat mengalami peningkatan tertinggi pada triwulan III. Hal ini mengindikasikan optimisme tertinggi konsumen terhadap kondisi ekonomi setiap tahun (pada kurun waktu 2 tahun terakhir) biasa terjadi pada triwulan III. Pola berulang ini mengindikasikan suatu tren musiman yang terjadi secara tahunan. Fenomena musiman seperti adanya tahun ajaran baru sekolah maupun hari raya bisa saja merupakan beberapa fenomena yang mempengaruhi pola musiman ini. Gambar 6. Perkiraan dan Realisasi ITK Provinsi Bengkulu Triwulan I-2014 s.d Triwulan II-2016 115 113.23 110 107.63 105
108.12 108.06
110.15
109.86 106.26 105.49
105.04 103.98
105.55
107.07
105.49
105.17 101.20 101.57 101.57
100 Tw 1/14 95
6
Tw 2/14 Tw 3/14 Perkiraan
Tw 4/14 Realisasi
Tw 1/15 Tw 2/15 96.54
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.28/05/17/VI, 4 Mei 2016
Tw 3/15
Tw 4/15 97.34
Tw 1/16
Tw 2/16
Tabel 4 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Seluruh Indonesia Triwulan I-2016 dan Perkiraan Triwulan II-2016 Triwulan I-2016 Provinsi
Pendapatan Ruta Kini
Pengaruh Inflasi Thd Konsumsi Makanan 106,21
Konsumsi Makanan & Non Makanan 99,22
Perkiraan Tw II-2016 ITK Kini
Pendapatan Ruta Mendatang
Rencana Pembelian Barang Tahan Lama 102,12
ITK Mendatang
Aceh
98,95
100,99
101,36
Sumut
100,64
98,54
102,91
100,55
105,23
92,78
101,64 100,71
Sumbar
96,34
106,94
108,55
101,85
103,84
98,77
102,00
Riau
91,03
101,51
100,83
95,99
100,05
106,34
102,33
Jambi
100,37
100,79
100,58
100,53
100,82
98,84
100,10
Sumsel
91,65
100,19
103,09
96,44
101,71
98,16
100,42
Bengkulu
94,12
107,31
107,39
100,57
110,24
96,30
105,17
Lampung
101,70
101,57
101,17
101,55
105,90
95,48
102,11
Babel
93,29
97,40
94,70
94,71
110,65
100,54
106,98
Kepri
98,37
107,11
102,11
101,56
106,76
107,85
107,15
DKI Jakarta
106,34
107,21
99,92
105,20
110,60
109,25
110,11
Jabar
103,36
105,80
103,40
104,03
108,62
100,81
105,78
Jateng
98,60
101,63
102,55
100,28
113,39
96,92
107,41
DI Yogya
106,19
111,00
108,31
107,96
124,09
122,73
123,60
Jatim
107,01
103,12
104,35
105,38
110,97
105,63
109,03
Banten
107,00
105,48
100,79
105,25
107,65
105,90
107,01
Bali
110,34
100,79
113,45
108,40
112,17
103,30
108,95
NTB
106,88
109,61
109,54
108,20
118,29
90,53
108,21
NTT
102,11
94,32
93,57
98,15
103,99
103,25
103,72
Kalbar
104,85
99,09
108,90
104,15
100,99
102,62
101,59
Kalteng
104,37
103,21
99,62
103,04
106,67
100,88
104,57
Kalsel
100,25
99,70
96,69
99,34
101,87
110,78
105,11
Kaltim
100,36
115,97
90,04
102,40
103,62
96,62
101,08
Sulut
96,97
100,33
88,56
96,08
104,40
119,85
110,02
Sulteng
106,44
109,53
107,85
107,58
111,12
104,41
108,69
Sulsel
104,64
97,37
101,15
101,91
105,86
110,65
107,60
Sultra
99,88
99,47
103,59
100,57
100,08
103,12
101,19
Gorontalo
95,20
107,02
107,81
101,14
117,99
98,55
110,93
Sulbar
104,03
107,37
107,01
105,58
111,22
101,56
107,71
Maluku
109,79
110,08
110,22
109,96
112,03
121,67
115,53
Malut
101,27
100,35
98,65
100,45
103,08
109,12
105,27
Papbar
99,32
92,79
103,93
98,53
108,06
97,04
104,06
Papua
97,23
103,58
101,05
99,78
101,57
99,92
100,97
Nasional
102,43
103,83
102,80
102,89
108,72
102,78
106,56
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No. 28/05/17/VI, 4 Mei 2016
7
DATA Mencerdaskan Bangsa
BPS PROVINSI BENGKULU
Informasi lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Rudy Nooryadi, S.Si, ME Telepon: 0736-349117 e-mail:
[email protected];
[email protected]
8
Berita Resmi Statistik Provinsi Bengkulu No.28/05/17/VI, 4 Mei 2016
