No.33/05/19/Th.VII, 05 Mei 2017
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) TRIWULAN I-2017 ITK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG SEBESAR
98,34
A. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I-2017 Menurut persepsi konsumen, kondisi ekonomi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di triwulan I-2017 menurun dibandingkan triwulan sebelumnya. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada triwulan ini turun 6,25 poin menjadi 98,34. Menurunnya kondisi ekonomi konsumen triwulan I-2017 didorong oleh penurunan pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks sebesar 98,70 dan adanya pengaruh kenaikan harga (inflasi) terhadap tingkat konsumsi dengan nilai indeks 94,58. Sementara itu, konsumsi barang dan jasa pada triwulan 1-2017 menunjukkan peningkatan yang tidak terlalu signifikan, naik tipis 1 poin dari triwulan sebelumnya menjadi 102,26. B. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan II-2017 Konsumen di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung optimis jika kondisi ekonomi triwulan II-2017 akan lebih baik dibandingkan triwulan I-2017. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan yang akan datang diperkirakan mencapai 108,52, naik signifikan 10,18 poin dari triwulan ini. Peningkatan pendapatan rumah tangga yang cukup signifikan (nilai indeks sebesar 117,58) diperkirakan menjadi pemicu utama perbaikan kondisi ekonomi triwulan yang akan datang.
1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2017 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Triwulan I-2017 sebesar 98,34. Ini berarti kondisi ekonomi menurut persepsi konsumen menurun dibanding triwulan sebelumnya. Keadaan ini didorong oleh penurunan pendapatan rumah tangga saat ini (nilai indeks sebesar 98,70), dan pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi rumah tangga (nilai indeks sebesar 94,58). Sementara itu, konsumsi barang dan jasa pada triwulan 1-2017 menunjukkan peningkatan yang tidak terlalu signifikan. Hal ini terindikasi dari indeks volume konsumsi barang dan jasa yang tercatat naik tipis 1 poin dari triwulan sebelumnya menjadi 102,26.
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.33/05/19/Th.VII, 05 Mei 2017
1
Tabel 1. Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menurut Variabel Pembentuknya, Triwulan IV-2016 dan Triwulan I-2017
Variabel Pembentuk (1)
Triwulan IV-2016
Triwulan I-2017
(2)
(3)
Pendapatan rumah tangga
112,92
98,70
Pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi
91,58
94,58
Volume konsumsi bahan makanan, makanan jadi di restoran/rumah makan, dan bukan makanan (pakaian, perumahan, pendidikan, transportasi, komunikasi, kesehatan, rekreasi)
101,26
102,26
Indeks Tendensi Konsumen
104,59
98,34
ITK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Triwulan I-2017 menggambarkan kondisi ekonomi yang menurun dibandingkan triwulan sebelumnya, bersama dengan empat provinsi lain di Pulau Sumatera yaitu Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung dan Kepulauan Riau. Kelima provinsi ini memiliki nilai ITK di bawah 100. Sedangkan lima provinsi lainnya menunjukkan kondisi ekonomi yang masih optimis, dengan nilai ITK di atas 100. Kondisi ekonomi Provinsi Jambi menunjukkan tingkat optimisme paling tinggi di Pulau Sumatera dengan nilai ITK sebesar 105,37. Disusul Provinsi Bengkulu dengan nilai indeks 103,93. Hanya kedua provinsi ini yang memiliki indeks di atas ratarata nasional. Gambar 1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Se-Sumatera dan Nasional, Triwulan I-2017
Secara rata-rata, kondisi ekonomi di Indonesia pada triwulan I-2017 masih optimis. Namun tingkat optimisme konsumen pada triwulan ini turun tipis 0,39 poin dibandingkan triwulan sebelumnya menjadi 102,07. 2
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.33/05/19/Th.VII, 05 Mei 2017
2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2017 Konsumen di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung optimis jika kondisi ekonomi triwulan II-2017 akan lebih baik dibandingkan triwulan I-2017. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) triwulan yang akan datang diperkirakan mencapai 108,52, naik signifikan 10,18 poin dari triwulan sebelumnya. Peningkatan pendapatan rumah tangga yang cukup signifikan (nilai indeks sebesar 117,58) diperkirakan menjadi pemicu utama perbaikan kondisi ekonomi triwulan yang akan datang. Akan tetapi, meskipun diperkirakan mengalami peningkatan pendapatan, konsumen tidak berencana untuk membeli barang-barang tahan lama yang terindikasi dari nilai indeks di bawah 100 yaitu 92,64. Tabel 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Menurut Variabel Pembentuknya, Triwulan II-2017 Variabel Pembentuk (1) Perkiraan pendapatan rumah tangga mendatang Rencana pembelian barang-barang tahan lama (elektronik, perhiasan, perangkat komunikasi, meubelair, peralatan rumah tangga, kendaraan bermotor, tanah, rumah), rekreasi, dan pesta/hajatan Indeks Tendensi Konsumen
ITK Triwulan II-2017 (2) 117,58
92,64
108,52
Secara nasional, kondisi ekonomi juga diperkirakan lebih baik pada triwulan II-2017 dengan nilai ITK sebesar 112,98, naik signifikan 10,91 poin dari triwulan I-2017. Kenaikan pendapatan rumah tangga (indeks 119,73) diperkirakan menjadi pendorong utama kenaikan tingkat optimisme kondisi ekonomi Indonesia. Pada triwulan yang akan datang, konsumen di Indonesia juga berencana meningkatkan pembelian barang-barang tahan lama yang terindikasi dari nilai indeks di atas 100 yaitu 101,15. Sejalan dengan perkiraan kondisi ekonomi rata-rata di Indonesia, kondisi ekonomi di Pulau Sumatera pada triwulan yang akan datang diperkirakan optimis. Semua provinsi di kawasan ini diperkirakan memiliki nilai ITK di atas 100. Gambar 2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Se-Sumatera dan Nasional, Triwulan II-2017
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.33/05/19/Th.VII, 05 Mei 2017
3
Keterangan 1.
Pada Triwulan I-2017 ini jumlah sampel Survei Tendensi Konsumen (STK) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 170 rumah tangga dengan tingkat respon 100 persen (170 rumah tangga). yang tersebar di tiga kabupaten/kota yaitu Kota Pangkalpinang, Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. 2. Nilai Indeks Tendensi Konsumen (ITK) berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut : a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya. b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya. c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya. 3. Untuk variabel: pendapatan sekarang; tingkat konsumsi beberapa komoditi; perkiraan pendapatan mendatang; dan rencana pembelian barang tahan lama, nilai indeks berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut : a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen (sesuai dengan salah satu variabel diatas) pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya. b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen (sesuai dengan salah satu variabel diatas) pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya. c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen (sesuai dengan salah satu variabel diatas) pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya. 4. Untuk variabel kaitan inflasi terhadap konsumsi, nilai indeks berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut: a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kenaikan harga (inflasi) sangat mengurangi jumlah/mutu konsumsi. b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kenaikan harga (inflasi) sedikit mengurangi jumlah/mutu konsumsi.. c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kenaikan harga (inflasi) tidak mempengaruhi jumlah/mutu.
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.33/05/19/Th.VII, 05 Mei 2017
BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Informasi lebih lanjut hubungi : Darwis Sitorus, S.Si., M.Si. Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Telepon : (0717) 439422 Fax : (0717) 439425 Website : babel.bps.go.id
Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Bangka Belitung No.33/05/19/Th.VII, 05 Mei 2017
5