BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA No. 44/08/94/Th. VI, 5 Agustus 2016
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN II-2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang. Sampel STK di Provinsi Papua pada Triwulan II-2016 merupakan rumah tangga panel (sama dengan sampel STK Triwulan I-2016). Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Responden STK dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan wealth index dan merupakan sub sampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan. B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan II-2016
Pada Triwulan II-2016, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Papua sebesar 109,20 yang berarti kondisi ekonomi konsumen mengalami kenaikan dibandingkan kondisi di triwulan sebelumnya.
Kenaikan kondisi ekonomi konsumen utamanya disebabkan oleh naiknya pendapatan rumah tangga (nilai indeks 109,20). Selain itu, walaupun terjadi inflasi akibat adanya bulan puasa namun pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi relatif rendah (nilai indeks 103,68) sehingga menyebabkan peningkatan pada tingkat konsumsi yang cukup besar (nilai indeks 116,54). C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan III-2016
Nilai ITK Papua pada Triwulan III-2016 diperkirakan sebesar 114,53. Ini mengindikasikan peningkatan kondisi ekonomi konsumen diperkirakan masih akan terjadi di triwulan mendatang.
Peningkatan tersebut diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan pendapatan rumah tangga (nilai indeks 121,22) dan adanya peningkatan perkiraan pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan oleh konsumen walaupun peningkatannya relatif kecil (nilai indeks 102,8).
Berita Resmi Statistik No. 44/08/94/Th. VI, 5 Agustus 2016
1
1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2016 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Papua di triwulan II-2016 (April – Juni 2016) tercatat sebesar 109,20. Angka ITK yang berada di atas 100 mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi konsumen naik dibandingkan kondisinya di triwulan I-2016 (Januari – Maret 2016). Naiknya kondisi ekonomi konsumen di triwulan ke dua ini ditunjang adanya bulan puasa dan libur sekolah di bulan Juni. Selain itu, adanya THR untuk Swasta dan Gaji 13 dan 14 untuk PNS yang dibayarkan bulan Juni cukup menaikkan pendapatan. Naiknya pendapatan di triwulan kedua 2016 ditunjukkan oleh indeks pendapatan rumah tangga yang berada di atas 100 (nilai indeks 109,06). Meskipun terjadi inflasi akibat bulan puasa namun meningkatnya pendapatan membuat daya beli konsumen di triwulan II-2016 masih cukup baik (nilai indeks 103,68). Rendahnya pengaruh inflasi tersebut menyebabkan tingkat konsumsi barang/jasa naik cukup tinggi (nilai indeks 116,54). Tabel 1 Indeks Tendensi Konsumen Menurut Variabel Pembentuknya Provinsi Papua Triwulan I- 2016 dan Triwulan II-2016 Nilai Indeks Variabel Pembentuk Triwulan Triwulan I-2016 II-2016 Pendapatan Rumah Tangga 97,23 109,06 Pengaruh inflasi terhadap konsumsi
103,58
103,68
Volume konsumsi barang/jasa
101,05
116,54
99,78
109,20
Indeks Tendensi Konsumen (ITK)
Di tingkat nasional, kondisi ekonomi konsumen di triwulan II-2016 (nilai indeks 107,93) mengalami peningkatan dibandingkan kondisinya di triwulan sebelumnya (nilai indeks 102,89) dengan optimisme yang juga meningkat. Naiknya kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional disebabkan karena membaiknya kondisi ekonomi konsumen di seluruh 33 provinsi (Provinsi Kalimantan Utara belum termasuk), di mana 16 provinsi di antaranya termasuk provinsi Papua memiliki ITK di atas nasional. ITK tertinggi tercatat terjadi di Provinsi Kepulauan Riau sebesar 113,34; sedangkan ITK terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Utara dengan indeks 102,14.
2
Berita Resmi Statistik No. 44/08/94/Th. VI, 5 Agustus 2016
Kepulauan Riau Maluku Aceh Kalimantan Timur DKI Jakarta Sulawesi Barat Banten Riau Gorontalo Maluku Utara Papua Sumatera Barat DI Yogyakarta Bali Jawa Timur Sumatera Selatan Nasional Papua Barat Nusa Tenggara Barat Jawa Barat Jambi Sulawesi Selatan Jawa Tengah Lampung Kalimantan Tengah Bengkulu Kalimantan Barat Sumatera Utara Sulawesi Tengah Bangka Belitung Sulawesi Tenggara Nusa Tenggara Timur Kalimantan Selatan Sulawesi Utara
116 114 112 110 108 106 104 102 100 98 96
113.34 113.17 113.04 112.69 110.71 110.20 109.97 109.81 109.53 109.30 109.20 109.04 108.98 108.78 108.42 108.05 107.93 107.81 107.50 107.28 106.97 106.83 106.66 106.42 106.22 106.01 105.80 105.65 105.34 104.74 104.65 103.87 103.00 102.14
Grafik 1 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan II-2016 Tingkat Nasional dan Provinsi
2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2016 Untuk triwulan III-2016 (Juli-Agustus 2016), angka ITK diperkirakan sebesar 114,53 yang berarti kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan meningkat dibandingkan kondisinya di triwulan II-2016. Peningkatan tersebut dipicu oleh adanya perkiraan kenaikan pendapatan (nilai indeks 121,22). Perkiraan adanya kenaikan pendapatan terkait adanya perayaan Idul Fitri di awal Juli 2016, tunjangan kinerja 13 bagi PNS, dan perayaan hari raya kurban di pertengahan September. Selain itu; rencana pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan konsumen juga diperkirakan naik walau tidak besar (nilai indeks 102,80). Hal ini dapat dimaklumi karena konsumen cenderung berbelanja kebutuhan pangan dan sandang sebagai persiapan Idul Fitri, belanja bahan untuk perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus, serta membeli sapi atau kambing untuk hari raya kurban. Tabel 2 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Menurut Variabel Pembentuknya Provinsi Papua Triwulan III-2016 Variabel Pembentuk
Triwulan III-2016
Perkiraan Pendapatan Rumah Tangga
121,22
Rencana Pembelian Barang Tahan Lama, Rekreasi, dan Pesta/Hajatan
102,80
Indeks Tendensi Konsumen (ITK)
114,53
Berita Resmi Statistik No. 44/08/94/Th. VI, 5 Agustus 2016
3
Di triwulan III-2016, ITK nasional diperkirakan sebesar 109,26. Naiknya kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional disebabkan meningkatnya perkiraan kondisi ekonomi konsumen di seluruh provinsi, di mana ITK 17 provinsi berada di atas ITK nasional. Perkiraan ITK tertinggi terjadi DI Yogyakarta yang mencapai 117,30; sementara perkiraan ITK terendah terjadi di Jambi sebesar 100,43.
117.30 116.79 116.77 115.37 114.53 114.12 112.75 111.55 111.54 111.52 111.32 111.19 110.23 110.09 109.96 109.41 109.26 109.26 109.00 108.62 108.43 107.70 107.39 106.67 106.17 105.72 105.47 105.19 104.69 103.87 103.87 103.59 103.34 100.43
Grafik 2 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan III-2016 Tingkat Nasional dan Provinsi 120 115 110 105 100 95
DI Yogyakarta Sulawesi Tengah Gorontalo Maluku Papua Sulawesi Selatan DKI Jakarta Bengkulu Bangka Belitung Kalimantan Selatan Papua Barat Jawa Timur Banten Jawa Tengah Sulawesi Barat Nusa Tenggara Barat Sulawesi Tenggara Nasional Bali Sulawesi Utara Nusa Tenggara Timur Jawa Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Timur Lampung Aceh Sumatera Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Riau Maluku Utara Kepulauan Riau Kalimantan Barat Jambi
90
Tabel 3 ITK Triwulan II-2016 dan Perkiraan ITK Triwulan III-2016 Provinsi Papua dan Nasional
Rencana Pengaruh Konsumsi Pendapatan Perkiraan Pendapatan ITK Pembelian Inflasi Makanan Rumah ITK Keterangan Rumah Triwulan Barang Terhadap & Non Tangga Triwulan Tangga Kini II-2016 Tahan Konsumsi Makanan Mendatang III-2016 Lama Papua
109,06
103,68
116,54
109,20
121,22
102,80
114,53
Nasional
104,97
110,37
111,87
107,93
111,64
105,09
109,26
4
Berita Resmi Statistik No. 44/08/94/Th. VI, 5 Agustus 2016
Tabel 4 Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-IV Tahun 2015, Triwulan I-II Tahun 2016 dan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan III Tahun 20162) Tingkat Nasional dan Provinsi 1)
Triwulan I-2015
No.
Provinsi
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kep. Bangka Belitung Kepulauan R i a u DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Indonesia
100,33 100,48 94,58 90,72 91,66 99,97 96,54 93,38 92,19 101,80 103,97 104,43 99,71 97,18 100,75 104,07 102,36 97,50 93,45 100,44 94,98 94,25 101,03 93,15 91,78 96,29 92,52 95,18 100,69 102,18 103,19 99,77 93,88 100,87
Triwulan II-2015
Triwulan III-2015
Triwulan IV-2015
Triwulan I-2016
107,92 101,60 101,07 104,74 99,57 101,97 105,55 102,57 97,90 108,82 109,71 105,67 103,60 111,73 103,88 108,19 105,42 101,43 100,30 105,05 106,37 107,21 107,40 103,46 105,03 106,24 102,70 109,08 111,64 107,38 103,81 109,12 107,57 105,22
110,29 102,17 100,61 105,65 101,02 107,31 107,07 101,34 105,54 101,92 111,88 109,69 109,81 110,33 115,98 111,21 111,66 109,07 102,42 106,86 104,46 103,25 110,92 100,28 111,42 103,38 110,64 108,02 107,24 108,48 108,94 109,31 109,13 109,00
102,21 102,52 99,10 94,27 100,94 100,35 101,20 101,19 93,91 100,68 106,64 102,38 99,87 103,02 102,12 103,29 105,84 106,47 106,32 104,07 104,74 101,51 105,90 108,42 103,85 102,68 106,06 101,40 109,15 112,03 99,14 110,22 111,72 102,77
100,99 100,55 101,85 95,99 100,53 96,44 100,57 101,55 94,71 101,56 105,20 104,03 100,28 107,96 105,38 105,25 108,40 108,20 98,15 104,15 103,04 99,34 102,40 96,08 107,58 101,91 100,57 101,14 105,58 109,96 100,45 98,53 99,78 102,89
Triwulan II-2016 113,04 105,65 109,04 109,81 106,97 108,05 106,01 106,42 104,74 113,34 110,71 107,28 106,66 108,98 108,42 109,97 108,78 107,50 103,87 105,80 106,22 103,00 112,69 102,14 105,34 106,83 104,65 109,53 110,20 113,17 109,30 107,81 109,20 107,93
Perkiraan Triwulan III-20162) 105,72 104,69 105,19 103,87 100,43 105,47 111,55 106,17 111,54 103,59 112,75 107,70 110,09 117,30 111,19 110,23 109,00 109,41 108,43 103,34 107,39 111,52 106,67 108,62 116,79 114,12 109,26 116,77 109,96 115,37 103,87 111,32 114,53 109,26
Keterangan: 1) ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut: a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya. b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya. c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya. 2) Angka Perkiraan ITK Triwulan III-2016
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Resmi Statistik 44/08/94/Th. VI, 5 Agustus 2016 Jl.Berita Dr. Samratulangi Dok II,No. Jayapura-Papua Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail:
[email protected] Homepage: http://papua.bps.go.id
5