BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK) PROVINSI PAPUA TRIWULAN IV-2016 A. Penjelasan Umum Indeks Tendensi Konsumen (ITK) adalah indikator perkembangan ekonomi konsumen terkini yang dihasilkan Badan Pusat Statistik melalui Survei Tendensi Konsumen (STK). ITK merupakan indeks yang menggambarkan kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan dan perkiraan triwulan mendatang. Sampel STK di Provinsi Papua pada Triwulan IV-2016 merupakan rumah tangga panel (sama dengan sampel STK Triwulan III-2016). Pemilihan sampel dilakukan secara panel antar triwulan untuk memperoleh gambaran yang lebih akurat mengenai perubahan persepsi konsumen antar waktu. Responden STK dipilih pada strata blok sensus kategori sedang dan tinggi berdasarkan wealth index dan merupakan sub sampel dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) khusus di daerah perkotaan. B. Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan IV-2016
Pada Triwulan IV-2016, Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Papua sebesar 112,47 yang berarti kondisi ekonomi konsumen mengalami kenaikan dibandingkan kondisinya di triwulan sebelumnya.
Kenaikan kondisi ekonomi konsumen utamanya disebabkan oleh naiknya tingkat konsumsi Barang/Jasa (Nilai indeks 119,69) dan pendapatan rumah tangga kini (nilai indeks 116,22). Walaupun ada pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi (agak pesimis dengan nilai indeks 99,74), namun tingkat konsumsi masyarakat masih mampu naik. C. Perkiraan Ekonomi Konsumen Triwulan I-2017
Nilai ITK Papua pada Triwulan I-2017 diperkirakan sebesar 112,34. Ini mengindikasikan peningkatan kondisi ekonomi konsumen diperkirakan masih akan terjadi di triwulan mendatang walau tingkat optimismenya tidak sebesar triwulan IV-2016.
Peningkatan tersebut diperkirakan terjadi karena adanya kenaikan perkiraan pembelian barang tahan lama, rekreasi, dan pesta/hajatan oleh konsumen (nilai indeks 119,11) dan peningkatan pendapatan rumah tangga (nilai indeks 108,48).
Berita Resmi Statistik No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017
1
1. Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2016 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Provinsi Papua di triwulan IV-2016 (Oktober – Desember 2016) tercatat sebesar 112,47. Angka ITK yang berada di atas 100 mengindikasikan bahwa kondisi ekonomi konsumen naik dibandingkan kondisinya di triwulan III-2016 (Juli – September 2016). Optimisme konsumen tercermin dari besarnya indeks Barang/Jasa dan pendapatan rumah tangga kini yang keduanya mempunyai nilai di atas 100 yaitu sebesar 119,69 dan 116,22. Sedangkan komponen pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi sedikit pesimis karena nilai masih indeksnya di bawah 100 yaitu sebesar 99,74. Meskipun terjadi inflasi yang sedikit berpengaruh terhadap konsumsi, naiknya kondisi ekonomi konsumen di triwulan ke empat ini ditunjang adanya kenaikan pendapatan rumah tangga kini dan Barang/Jasa yang meningkat. Kenaikan tersebut dikarenakan Perayaan dan libur pajang Natal dan Tahun Baru. Penduduk Provinsi Papua yang mayoritas beragama Kristen dan Katolik tentu membuat konsumsi tetap naik di Bulan Desember demi berlibur dan merayakan Natal dan Tahun Baru.
Tabel 1 Indeks Tendensi Konsumen Menurut Variabel Pembentuknya Provinsi Papua Triwulan III- 2016 dan Triwulan IV-2016 Nilai Indeks Variabel Pembentuk
Triwulan III-2016 118,28
Triwulan IV-2016 116,22
Pengaruh inflasi terhadap konsumsi
100,88
99,74
Volume konsumsi barang/jasa
111,54
119,69
Indeks Tendensi Konsumen (ITK)
112,09
112,47
Pendapatan Rumah Tangga
Di tingkat nasional, kondisi ekonomi konsumen di triwulan IV-2016 (nilai indeks 102,47) mengalami peningkatan dibandingkan kondisinya di triwulan sebelumnya (nilai indeks 108,22) walaupun tingkat optimisme menurun. Naiknya kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional disebabkan karena membaiknya kondisi ekonomi konsumen di 28 provinsi (Provinsi Kalimantan Utara belum termasuk), di mana Provinsi Papua tercatat memiliki ITK tertinggi yaitu sebesar 112,47. Selain itu terdapat 5 provinsi yang kondisi ekonominya menurun, di mana ITK terendah terjadi pada Provinsi Kalimantan Barat dengan nilai ITK 95,07.
2
Berita Resmi Statistik No. 44/08/94/Th. VI, 5 Agustus 2016
115 110 105 100
112,47 111,57 109,62 106,88 106,15 104,65 104,59 104,44 104,28 103,73 103,65 103,34 103,16 103,15 103,06 103,05 102,86 102,83 102,61 102,47 102,43 102,29 101,92 101,59 100,86 100,60 100,57 100,40 100,30 99,93 99,09 98,78 98,54 95,07
Grafik 1 Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan IV-2016 Tingkat Nasional dan Provinsi
95 90
Papua Maluku NTT Papbar Sulut Banten Babel Sulbar DKI Jakarta Sumbar Aceh Jatim NTB DI Yogya Sulteng Malut Kaltim Sumut Riau Nasional Sulsel Lampung Kalteng Jabar Kepri Gorontalo Bali Sumsel Bengkulu Jateng Kalsel Jambi Sultra Kalbar
85
2. Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2017 Untuk triwulan I-2017 (Januari-Maret 2017), angka ITK diperkirakan sebesar 112,34 yang berarti kondisi ekonomi konsumen diperkirakan akan meningkat dibandingkan kondisinya di triwulan IV-2016 meskipun dengan tingkat optimisme yang sedikit menurun.
Peningkatan
tersebut dipicu oleh adanya kenaikan perkiraan rencana Pembelian Barang Tahan Lama, Rekreasi, dan Pesta/Hajatan (nilai indeks 119,11) dan perkiraan Pendapatan Rumah Tangga Mendatang (nilai indeks 108,48). Tabel 2 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Menurut Variabel Pembentuknya Provinsi Papua Triwulan I-2017 Variabel Pembentuk
Triwulan I-2017
Perkiraan Pendapatan Rumah Tangga
108,48
Rencana Pembelian Barang Tahan Lama, Rekreasi, dan Pesta/Hajatan
119,11
Indeks Tendensi Konsumen (ITK)
112,34
Di triwulan I-2017, ITK nasional diperkirakan sebesar 106,30. Naiknya kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional disebabkan meningkatnya perkiraan kondisi ekonomi konsumen di seluruh provinsi kecuali Provinsi Jambi. Terdapat 14 Provinsi yang mempunyai Perkiraan ITK di
Berita Resmi Statistik No. 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017
3
atas ITK Nasional dengan perkiraan ITK tertinggi terjadi di Provinsi Maluku yang mencapai 112,34; sementara perkiraan ITK terendah terjadi di Provinsi Jambi sebesar 98,78.
115 110 105 100
113,80 112,34 110,44 110,31 110,19 110,14 110,03 109,79 109,57 107,99 107,78 107,31 106,79 106,52 106,30 106,17 105,92 105,62 105,24 104,78 104,70 104,62 104,10 103,19 103,18 101,75 101,75 101,62 101,59 101,57 101,38 101,09 100,58 98,78
Grafik 2 Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) Triwulan I-2017 Tingkat Nasional dan Provinsi
95
Maluku Papua Sulsel DKI Jakarta Bali Sulteng Jatim Babel Riau Gorontalo Banten Jateng Sultra NTT Nasional DI Yogya Papbar NTB Kepri Kalsel Malut Jabar Kalteng Lampung Sulbar Aceh Bengkulu Sumsel Sulut Kalbar Sumbar Sumut Kaltim Jambi
90
Tabel 3 ITK Triwulan IV-2016 dan Perkiraan ITK Triwulan I-2017 Provinsi Papua dan Nasional Pendapatan Rumah Tangga Kini
Pengaruh Inflasi Terhadap Konsumsi
Volume Konsumsi Barang/Jasa
ITK Triwulan IV-2016
Pendapatan Rumah Tangga Mendatang
Rencana Pembelian Barang Tahan Lama
Perkiraan ITK Triwulan I-2017
Papua
116,22
99,74
119,69
112,47
108,48
119,11
112,34
Nasional
103,84
98,86
103,81
102,47
106,16
106,56
106,30
Keterangan
4
Berita Resmi Statistik No. 44/08/94/Th. VI, 5 Agustus 2016
Tabel 4 Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I-IV Tahun 2015, Triwulan I-IV Tahun 2016 dan Perkiraan Indeks Tendensi Konsumen Triwulan I Tahun 20172) Tingkat Nasional dan Provinsi 1)
No.
Provinsi
Triwulan I-2015 100,33
Triwulan II-2015 107,92
Triwulan III-2015 110,29
Triwulan IV-2015 102,21
Triwulan I-2016 100,99
Triwulan II-2016 113,04
Triwulan III-2016 106,73
Triwulan IV-2016 103,65
Triwulan I-20172) 101,75
1.
Aceh
2.
Sumatera Utara
100,48
101,60
102,17
102,52
100,55
105,65
106,36
102,83
101,09
3.
Sumatera Barat
94,58
101,07
100,61
99,10
101,85
109,04
109,53
103,73
101,38
4.
Riau
90,72
104,74
105,65
94,27
95,99
109,81
106,03
102,61
109,57
5.
Jambi
91,66
99,57
101,02
100,94
100,53
106,97
114,22
98,78
98,78
6.
Sumatera Selatan
99,97
101,97
107,31
100,35
96,44
108,05
110,85
100,40
101,62
7.
Bengkulu
96,54
105,55
107,07
101,20
100,57
106,01
109,22
100,30
101,75
8.
Lampung
93,38
102,57
101,34
101,19
101,55
106,42
102,12
102,29
103,19
9.
Kep. Bangka Belitung
92,19
97,90
105,54
93,91
94,71
104,74
112,38
104,59
109,79
10.
Kepulauan R i a u
101,80
108,82
101,92
100,68
101,56
113,34
104,32
100,86
105,24
11.
DKI Jakarta
103,97
109,71
111,88
106,64
105,20
110,71
108,79
104,28
110,31
12.
Jawa Barat
104,43
105,67
109,69
102,38
104,03
107,28
108,27
101,59
104,62
13.
Jawa Tengah
99,71
103,60
109,81
99,87
100,28
106,66
109,16
99,93
107,31
14.
D.I. Yogyakarta
97,18
111,73
110,33
103,02
107,96
108,98
115,02
103,15
106,17
15.
Jawa Timur
100,75
103,88
115,98
102,12
105,38
108,42
108,23
103,34
110,03
16.
Banten
104,07
108,19
111,21
103,29
105,25
109,97
110,01
104,65
107,78
17.
Bali
102,36
105,42
111,66
105,84
108,40
108,78
109,98
100,57
110,19
18.
97,50
101,43
109,07
106,47
108,20
107,50
114,81
103,16
105,62
93,45
100,30
102,42
106,32
98,15
103,87
106,14
109,62
106,52
20.
Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
100,44
105,05
106,86
104,07
104,15
105,80
103,71
95,07
101,57
21.
Kalimantan Tengah
94,98
106,37
104,46
104,74
103,04
106,22
101,13
101,92
104,10
22.
Kalimantan Selatan
94,25
107,21
103,25
101,51
99,34
103,00
100,21
99,09
104,78
23.
Kalimantan Timur
101,03
107,40
110,92
105,90
102,40
112,69
105,79
102,86
100,58
24.
Sulawesi Utara
93,15
103,46
100,28
108,42
96,08
102,14
103,46
106,15
101,59
25.
Sulawesi Tengah
91,78
105,03
111,42
103,85
107,58
105,34
104,50
103,06
110,14
26.
Sulawesi Selatan
96,29
106,24
103,38
102,68
101,91
106,83
107,09
102,43
110,44
27.
Sulawesi Tenggara
92,52
102,70
110,64
106,06
100,57
104,65
109,25
98,54
106,79
28.
Gorontalo
95,18
109,08
108,02
101,40
101,14
109,53
107,89
100,60
107,99
29.
Sulawesi Barat
100,69
111,64
107,24
109,15
105,58
110,20
111,00
104,44
103,18
30.
Maluku
102,18
107,38
108,48
112,03
109,96
113,17
110,89
111,57
113,80
31.
Maluku Utara
103,19
103,81
108,94
99,14
100,45
109,30
100,87
103,05
104,70
32.
Papua Barat
99,77
109,12
109,31
110,22
98,53
107,81
110,17
106,88
105,92
33.
Papua
93,88
107,57
109,13
111,72
99,78
109,20
112,09
112,47
112,34
100,87
105,22
109,00
102,77
102,89
107,93
108,22
102,47
106,30
19.
Indonesia
Keterangan: 1) ITK berkisar antara 0 sampai dengan 200, dengan indikasi sebagai berikut: a. Nilai ITK < 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan menurun dibanding triwulan sebelumnya. b. Nilai ITK = 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan tidak mengalami perubahan (stagnan) dibanding triwulan sebelumnya. c. Nilai ITK > 100, menunjukkan bahwa kondisi ekonomi konsumen pada triwulan berjalan meningkat dibanding triwulan sebelumnya. 2) Angka Perkiraan ITK Triwulan I-2017
Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Jl.Berita Dr. Samratulangi Dok II,No. Jayapura-Papua Resmi Statistik 11/02/94/Th. VII, 6 Februari 2017 Telp. (0967) 534519, 533028 (Hunting), Fax. (0967) 536490 E-mail:
[email protected] Homepage: http://papua.bps.go.id
5