60
III. METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan waktu penelitian 3.1.1. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian berlokasi di beberapa wilayah Kelurahan di Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampung, yang terdiri dari Kelurahan Sumber Rejo, Kelurahan Agung, Kelurahan Kedaung, serta Kelurahan Butu Putu.
3.1.2. Waktu penelitian
Penelitian dilakukan secara bertahap pada bulan September sampai Desember 2010, survei dilakukan sesuai dengan waktu pengamatan dan kebutuhan data pengambilan sampel penelitian, seperti penjelasan berikut di bawah ini : No 1 2 3 4 5 6 7 8
Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin
Pagi 06.00 - 06.30 06.00 - 06.30 06.00 - 06.30 06.00 - 06.30 06.00 - 06.30 06.00 - 06.30 06.00 - 06.30 06.00 - 06.30
Waktu Siang 09.00-09.30 09.00-09.30 09.00-09.30 09.00-09.30 09.00-09.30 09.00-09.30 09.00-09.30 09.00-09.30
Sore 13.00-13.30 13.00-13.30 13.00-13.30 13.00-13.30 13.00-13.30 13.00-13.30 13.00-13.30 13.00-13.30
Keterangan Jadwal operasional pemberangkatan angkutan bis Damri tujuan Terminal Rajabasa – Hanura demikian sebaliknya.
Keterangan :
Data diambil berdasarkan jam hari kerja, di waktu tidak libur murid sekolah, mahasiswa dan karyawan (bukan libur semester )
61
Hari minggu merupakan hari libur sekolah, tidak waktu libur semester.
3.2. Bahan dan Alat yang digunakan
Bahan dan Alat yang digunakan seperti : a.
Bahan berupa; kertas tulis, kuesioner
b.
Alat tulis berupa; pena, pensil, pendokumentasian (kamera), meteran.
3.3. Metode Penelitian
Metode dengan teknik survei, yaitu melalui pengumpulan data primer maupun data sekunder.
A. Survei primer ditujukan kepada : 1. Konsumen (pengguna sarana transportasi yang ada). 2. Pihak penyedia obyek wisata 3. Pihak operator angkutan umum bis Damri 4. Masyarakat di sekitar obyek wisata (di Kelurahan Sumber Rejo, Kelurahan Sumber Agung, Kelurahan Kedaung serta Kelurahan Batu Putu).
a. Survei konsumen Pada survei ini responden dipilih dari pengguna angkutan yang terbagi menjadi pengguna angkutan umum dan juga masyarakat pengguna
62
angkutan umum yang tinggal di wilayah studi. Survei dengan cara wawancara langsung dan penyebaran kuisioner.
Metode yang digunakan dalam survei kepada wisatawan aktual, masyarakat serta penumpang angkutan adalah sampel terpilih (‘purposive sampling’). Hal ini disebabkan karena masing – masing mempunyai karakteristik atau perilaku maupun kebutuhan yang berbeda – beda. Adapun responden tersebut terdiri dari : -
Sampel responden terpilih adalah 15 orang bagi pengunjung obyek wisata yaitu, Taman Cibiah, Kolam Pemancingan, Air Terjun Batu Putu, serta Taman Bumi Kedaton.
-
Responden terpilih berasal dari usia pelajar, dan orang dewasa (keluarga), baik yang berasal dari luar wilayah studi maupun yang tinggal di sekitar wilayah studi.
-
Sarana angkutan yang digunakan seperti : kendaraan roda dua, ojek, angkot, angdes dan mobil pribadi.
-
Pengelola obyek wisata.
b. Metoda survei wisatawan (di obyek) Pertimbangan yang dilakukan untuk pemilihan obyek yang dijadikan sampel penelitian adalah sebagai berikut : a. Obyek yang dipilih berdasarkan pada karakteristik wilayah sebagai wilayah potensial, yaitu daerah obyek wisata. b. Obyek yang dipilih memiliki karakteristik kawasan yang berbeda dengan wilayah lainnya di kota Bandar Lampung.
63
c. Obyek yang dipilih harus mewakili jenis obyek yang banyak dikunjungi tersebut. Berdasarkan pertimbangan di atas jumlah obyek wisata terpilih yang dijadikan lokasi studi adalah 4 obyek wisata seperti terlihat dalam lampiran ( lihat tabel 14.)
Responden yang dijadikan sampel dibedakan antara responden individu dan rombongan, sedangkan untuk rombongan dibagi dua yaitu rombongan kecil, yakni yang menggunakan kendaraan motor (pelajar) dan rombongan besar, yakni yang menggunakan kendaraan mobil (keluarga) maupun kendaraan sewa/carter mobil angkot.
c. Observasi (Pengamatan Langsung) Observasi dilakukan oleh supervisor lapangan dan pertimbangan pemilihan lokasi sama dengan survei wisatawan di obyek.
B. Survey Sekunder Survei sekunder dilakukan ke Instansi/Lembaga yang berada di Kota Bandar Lampung dimana studi penelitian berlangsung. Data-data yang disurvei diantaranya yang ada tentang jenis dan distribusi obyek wisata, jumlah kunjungan wisatawan nusantara ke obyek wisata, kondisi jalur perhubungan darat, serta data-data lain yang dibutuhkan. Instansi-Instansi yang dikunjungi diantaranya Dinas Pariwisata Daerah, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan.
64
3.4. Analisa Data
Analisa data yang digunakan adalah data sampel terpilih dari data-data yang ada. Analisa data dituangkan dalam tabulasi serta grafik hasil pengamatan lapangan dan data yang ada lalu diambil data yang memenuhi kriteria dalam penelitian.
3.5. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian sebagai berikut :
Mulai
Pengumpulan data
Studi literature : 1. Regulasi 2. Penyelenggara (operator).
Studi ke lokasi obyek penelitian
Kel. Sumber Rejo Kel. Sumber Agung Kel. Kedaung Kel. Batuputu
Studi ke lokasi kawasan sekitar obyek studi Kel. Sumur Putri, Bakung, Pasar Hanura (Rute akhir bis Damri)
Gambaran Umum Wilayah Studi Berupa Prasarana dan Sarana Transportasi
A
65
A
Prasarana & sarana transportasi Infrastruktur a. Jalur listrik b. Jalur drainase c. Jalur komunikasi
Prasarana : a. Jalan b. Jembatan
Sarana transportasi berupa: a. Bis (angkutan umum) b. Ojek (angkutan roda dua) c. Angkutan kota (mikrolet) d. Angkutan desa (Pick-Up) e. Gerobak sapi f. Motor pribadi (kendaraan roda dua) g. Mobil pribadi (sewa angkutan)
d. dll Ruang lingkup studi
Analisa data dengan menggunakan metode Purposive Sampling Data (sampling terpilih) Load factor dinamis rata-rata
Pembahasan & Kesimpulan
Selesai
Gambar 3.1 Diagram Tahapan Penelitian
66