i
BAB I
BAB II
PERTUMBUHAN EKONOMI triwulan I 2016
triwulan IV 2015
3,97% yoy
4,14% yoy PERMINTAAN
SEKTORAL TAMBANG Tw IV ‘15 -0.66% yoy
PERTANIAN
Tw I ‘16 Tw IV ‘15 -5.09% -0.9% yoy yoy
Tw I ‘16 3.09% yoy
Tw IV’15 4,83% yoy
SKD Tw IV’15
EKSPOR
KONSUMSI RT
Tw IV -21,45% yoy
Tw I ‘16 4,82% yoy
SP PUR Sistem Pembayaran
Tw I’16
P. Asset (yoy) 7,89%
11,24%
Transaksi Kliring
P. DPK (yoy) 3,84%
6,98%
Tw IV ‘15 -6.44%
Tw I ‘16 23.89%
yoy
yoy
P. Kredit (yoy) 4,15% NPL 3,10%
4,90% 3,33%
Rp4,91T
Pengelolaan Uang Rupiah INFLOW
OUTFLOW
Rp3,01T Rp1,27T Pertumbuhan Ekonomi
Tw II: 3,7-3,9%yoy SKD: Stabilitas Keuangan di Daerah
Tw I ‘16 -20,51% yoy
NET INFLOW
Rp1,74T
OUTLO
2016: 3,7-4,1%yoy
PEREKONOMIAN KALIMANTAN SELATAN INFLASI triwulan I 2016
triwulan IV 2015
6,04% yoy Vol. Foods Tw IV ‘15 4.00% yoy
Tw I ‘16 5.26% yoy
Adm. Price Tw IV ‘15 2.87% yoy
APBD
26,2%
Tw II: 5,5-5,7%yoy
Tw I ‘16 7,03% yoy
Tw IV ‘15 6.02% yoy
Tw I ‘16 6.02% yoy
Indeks Ketersediaan Lap. Kerja Tw IV’15 87,5
Tw I’16 86,3
Indeks Penghasilan
Realisasi Belanja
TLOOK
Core
KESEJAHTERAAN
Realisasi Pendapatan
18,1%
5,14% yoy
Tw IV’15 111.4
Tw I’16 120.1
Nilai Tukar Petani Tw IV’15 99,3
Tw I’16 98.5
Inflasi
2016: 3,0-5,0%yoy
±
Grafik 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Selatan Menurut Sektor
Grafik 1.2. Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Selatan vs Nasional % yoy 8 7 6 5 4 3 2 1 0
Nasional
5.0
Kalsel
4.9 4.1 4.0
Kalimantan
1.4
I 11 12 13 14 15
Sumber: BPS (diolah)
…
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
1.1 I 2016
Grafik 1.3. Perkembangan Perekonomian Negara-negara Mitra Dagang Utama
Sumber: BPS masing-masing negara dan Concencus Forecast September dan Desember (diolah)
Tabel 1.1. Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Sisi Permintaan
Grafik 1.4. Pertumbuhan Indeks Penjualan Eceran (IPE) Kota Banjarmasin
Grafik 1.6. Pertumbuhan Kredit Konsumsi Kalimantan Selatan
Grafik 1.5. Indeks Pendapatan Rumah Tangga dan Kaitan dengan Inflasi
Grafik 1.7. Volume Bongkar Bahan Kebutuhan Pokok
Grafik 1.8. Nilai Impor Barang Modal Industri Kalimantan Selatan
Grafik 1.9. Volume Konsumsi Semen Kalimantan Selatan
Tabel 1.2. Perkembangan Pembangunan Fisik Pemerintah Kalimantan Selatan
Grafik 1.10. Perkembangan Nilai PMA Kalimantan Selatan
Grafik 1.11. Perkembangan Nilai PMDN Kalimantan Selatan
Grafik 1.12. Perkembangan Muat Barang di Pelabuhan Trisakti
Grafik 1.13.Perkembangan Nilai Ekspor Kalimantan Selatan
Grafik 1.14.Perkembangan Volume Ekspor Kalimantan Selatan
Grafik 1.15. Distribusi Nilai Ekspor Komoditas Unggulan Kalimantan Selatan Tw.I-2016
Grafik 1.17. Distribusi Nilai Ekspor Kalimantan Selatan Berdasarkan Negara Tw.I-2016
Grafik 1.16. Pertumbuhan Nilai Ekspor Kalimantan Selatan Berdasarkan Komoditas Unggulan
Grafik 1.18. Pertumbuhan Nilai Ekspor Kalimantan Selatan Berdasarkan Negara Tujuan
Grafik 1.19. Pertumbuhan Volume Bongkar di Pelabuhan Trisakti
Grafik 1.21. Pertumbuhan Volume Impor Luar Negeri Kalimantan Selatan Berdasarkan Jenis Barang
Grafik 1.20. Perkembangan Nilai Impor Luar Negeri Kalimantan Selatan
Tabel 1.3. Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Sisi Penawaran (17 Kategori)
Tabel 1.4. Pertumbuhan PDRB Kalimantan Selatan Sisi Penawaran (9 Sektor)
Grafik 1.22. Produksi Padi Kalimantan Selatan
Grafik 1.24. Produksi Karet Kalimantan Selatan
Grafik 1.23. Volume Muat Cangkang Sawit Kalimantan Selatan
Grafik 1.25. Perkembangan Harga Batubara
Grafik 1.27. Perkembangan Volume Batubara Kalimantan Selatan
Grafik 1.26. Perkembangan Permintaan Batubara (Shipment) dari Indonesia
Grafik 1.28. Pertumbuhan Volume Ekspor Batubara Berdasarkan Negara Tujuan
Grafik 1.29. Perkembangan Volume Ekspor CPO
Grafik 1.31. Perkembangan Volume Muat Semen
Grafik 1.30. Perkembangan Volume Ekspor CPO Berdasarkan Negara Tujuan
Grafik 1.32. Volume Bongkar Barang Tahan Lama
Grafik 1.33. Tingkat Hunian Hotel
Grafik 1.34. Arus Labuh dan Berlayar Pelabuhan Trisakti
Grafik 1.35. Perkembangan Jumlah Penumpang Pesawat di Bandara Syamsudin Noor
(
35.000 MW
PT. PLN Persero Energi (MW, % energy mix ) Batubara Lainnya 2.115 (20,71) 8.098 (79,29) 100 (10.92) 816 (89,08) 0 (0,00) 1.108 (100.00) 1.315 (26,25) 3.694 (73,75) 700 (22,01) 2.480 (77,99)
Lokasi Nasional Kalimantan Sumatera Jawa-Bali KTI
Independent Power Purchaser (IPP) Energi (MW, % energy mix ) Batubara Lainnya 17.825 (70,61) 7.420 (29,39) 800 (83,77) 155 (16,23) 5.249 (68,78) 2.383 (31,22) 11.160 (70,53) 4.662 (29,47) 616 (73,68) 220 (26,32)
2.
Grafik 2.1. Perkembangan Inflasi Kalsel vs Nasional % yoy
Grafik 2.2. Perbandingan Inflasi se-Kalimantan Tw.I-2016
Nasional
10.0 8.0
6.04
6.0
Kalsel
4.0
4.45
2.0 0.0 I
II
III
2013
Sumber: BPS
IV
I
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I 2016
2
Tabel 2.3. Inflasi Kalimantan Selatan Menurut Komponen Barang (qtq) % qtq 12 10
8 6 4
0.73 Inflasi umum
2
-0.77
0
-2 -4 -6 I
II
III
2013 Sumber: BPS Kalsel
3
I
II
III
2014
3
2
IV
IV
I
II
III
2015
IV
I 2016
0.30
Adm Price Vol. Food
1.22
Core infl
Tabel 2.1. Andil Inflasi (qtq) Terbesar Triwulan I-2016
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kelompok Inflasi Andil inflasi Disagregasi (qtq %) (qtq %) NASI DENGAN LAUK Core inflation 4.39 0.14 ROKOK KRETEK FILTER Adm. Prices 4.15 0.10 KUE BASAH Core inflation 12.59 0.08 BAWANG MERAH Vol. foods 19.93 0.08 BERAS Vol. foods 1.70 0.07 SEWA RUMAH Core inflation 1.15 0.07 PISANG Vol. foods 17.35 0.07 AYAM GORENG Core inflation 5.85 0.06 TAMAN KANAK-KANAK Core inflation 11.45 0.04 BAWANG PUTIH Vol. foods 23.48 0.03 Komoditas
Grafik 2.2. Andil Deflasi (qtq) Terbesar Triwulan I-2016
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kelompok Disagregasi BENSIN Adm. Prices DAGING AYAM RAS Vol. foods ANGKUTAN UDARA Adm. Prices KAYU BALOKAN Core Inflation TELUR AYAM RAS Vol. foods KETIMUN Vol. foods BUAH APEL Vol. foods TARIP LISTRIK Adm. Prices KACANG PANJANG Vol. foods IKAN KEMBUNG/GEMBUNG/BANYAR Vol. foods Komoditas
Inflasi Andil inflasi (qtq %) (qtq %) -4.97 -0.16 -5.38 -0.08 -3.26 -0.06 -5.06 -0.04 -4.05 -0.04 -43.06 -0.04 -9.74 -0.04 -1.11 -0.03 -11.28 -0.03 -6.74 -0.03
Tabel 2.4. Disagregasi Inflasi Kalimantan Selatan Tahunan (yoy)
% yoy 16 14 12
6,04 Inflasi umum
10 8
7,03 Adm Price
6
5,26 Vol. Foods
4
6,02 Core infl
2 0 I
II
III
2013 Sumber: BPS Kalsel
IV
I
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I 2016
Tabel 2.3. Andil Inflasi (yoy) Terbesar Triwulan I-2016
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komoditas ANGKUTAN UDARA SEWA RUMAH ROKOK KRETEK FILTER NASI DENGAN LAUK IKAN BAKAR DAGING AYAM RAS MIE AYAM GORENG BERAS GULA PASIR
Kelompok Inflasi Andil inflasi Disagregasi (yoy %) (yoy %) Adm. Prices 45.78 0.57 Core inflation 4.91 0.30 Adm. Prices 11.69 0.29 Core inflation 7.89 0.26 Core inflation 17.86 0.20 Vol. foods 15.17 0.19 Core inflation 9.70 0.18 Core inflation 16.75 0.17 Vol. foods 3.69 0.17 Core inflation 18.31 0.16
Grafik 2.4. Andil Deflasi (yoy) Terbesar Triwulan I-2016
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Komoditas IKAN GABUS BAYAM BUAH MELON KAYU BALOKAN PAPAN SEMEN MINYAK GORENG CABAI RAWIT SENG KANGKUNG
Kelompok Inflasi Andil inflasi Disagregasi (yoy %) (yoy %) Vol. foods -15.05 -0.12 Vol. foods -32.96 -0.05 Vol. foods -18.70 -0.03 Core Inflation -3.74 -0.03 Core Inflation -1.79 -0.02 Core Inflation -6.45 -0.02 Vol. foods -2.18 -0.02 Vol. foods -18.90 -0.02 Core Inflation -7.28 -0.02 Vol. foods -20.12 -0.02
Grafik 3.1. Pertumbuhan Kredit Umum, Aset dan DPK Kalimantan Selatan %yoy 35,0% 30,0% 25,0% 20,0%
Tw. IV 2015 Tw. I 2016 15,0% 10,0% 5,0%
Asset
7,89%
DPK
3,84%
7,0%
Kredit
4,15%
4,9%
0,0%
I
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I 2016
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi KC/KCP (DPK), Lokasi Proyek (Kredit)
11,2%
Grafik 3.3.Pertumbuhan DPK Berdasarkan Jenisnya
Grafik 3.2.Pertumbuhan LDR, Kredit dan DPK yoy 35,0%
131,9%
30,0% 25,0%
128,5%
LDR (Sb. Kanan)
20,0%
135,0%
40,0%
130,0%
30,0%
125,0%
yoy
Tw. IV 2015 Tw. I 2016
20,0%
120,0%
10,0%
Pertumbuhan Kredit
15,0%
115,0%
10,0%
7,0% 110,0%
0,0%
105,0%
-10,0%
4,9% 100,0%
-20,0%
3,8%
5,0%
Pertumbuhan DPK
4,1%
0,0%
I
II
III
2013
IV
I
II
III
IV
I
II
2014
Tabungan
III
IV
2015
I
I
II
III IV
2013
I
II
III IV
I
2014
II
Data: Laporan Bank Umum Bank Indonesia, DPK (KC/KP)
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi KC/KCP (DPK), Lokasi Proyek (Kredit)
Grafik 3.4. Pertumbuhan Kredit Berdasarkan Jenisnya yoy 50% 40%
30% 20%
Tw.IV 2015 Tw.I 2016
10% 0%
I -10%
II
III IV
2013
I
III IV
2015
II
III IV
2014
I
II
III IV
2015
I
Konsumsi
8,4%
8,3%
Total Kredit
4,1%
4,9%
Modal Kerja
2,4%
7,2%
Investasi
1,4%
-0,8%
2016
Data: Laporan Bank Umum Bank Indonesia, Kredit Lokasi Proyek
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi KC/KCP (DPK), Lokasi Proyek (Kredit)
11,5%
Deposito
3,7%
-8,4%
TOTAL DPK
3,8%
7,0%
-9,9%
16,8%
Giro
2016
9,5%
I 2016
Tabel 3.1. Perkembangan DPK di Kalimantan Selatan secara Spasial DPK Tw. I - 2016 No.
Kabupaten / Kota
1 Kab. Banjar 2 Kab. Tanah Laut 3 Kab. Tapin 4 Kab. Hulu Sungai Selatan 5 Kab. Hulu Sungai Tengah 6 Kab. Hulu Sungai Utara 7 Kab. Barito Kuala 8 Kab. Kota Baru 9 Kab. Tabalong 10 Kab.Tanah Bumbu 11 Kab. Balangan 12 Kota Banjarmasin 13 Kota Banjarbaru Prov. Kalimantan Selatan
Rp. (Triliun)
Pertumbuhan Tw. IV - 2015 (yoy) Tw. I - 2016 (yoy)
1.712,93 1.865,8 838,90 978,9 1.239,73 1.426,03 648,21 1.851,3 1.954,59 1.479,00 291,31 23.870,09 1.830,60 39.987,48
15,8% -5,2% -0,1% 29,7% 16,3% 12,3% -24,6% -5,4% 10,7% 10,6% 47,7% 2,3% 13,2% 3,8%
Arah Pertumbuhan
10,5% 0,4% 1,7% 31,0% 11,9% 15,8% 13,8% 1,9% 13,5% 14,8% 92,3% 4,8% 4,9% 7,0%
Tabel 3.2. Perkembangan Kredit di Kalimantan Selatan secara Spasial KREDIT Tw. I - 2016 No.
Kabupaten / Kota
1 Kab. Banjar 2 Kab. Tanah Laut 3 Kab. Tapin 4 Kab. Hulu Sungai Selatan 5 Kab. Hulu Sungai Tengah 6 Kab. Hulu Sungai Utara 7 Kab. Barito Kuala 8 Kab. Kota Baru 9 Kab. Tabalong 10 Kab.Tanah Bumbu 11 Kab. Balangan 12 Kota Banjarmasin 13 Kota Banjarbaru Prov. Kalimantan Selatan
Rp. (Triliun) 6.242,19 2.370,8 3.332,50 770,1 1.107,89 794,17 1.883,62 2.783,1 2.509,70 3.216,36 466,43 21.469,43 4.122,19 51.068,40
Pertumbuhan Tw. IV - 2015 (yoy) Tw. I - 2016 (yoy) 3,9% -20,7% -2,1% -12,9% 6,3% -2,5% 16,9% 24,2% 12,0% 34,3% 1,2% 1,9% 7,9% 4,1%
1,4% -4,2% 0,0% -1,7% 8,2% -6,7% 22,6% 16,4% 9,7% 44,1% 7,6% 0,1% 7,5% 4,9%
Arah Pertumbuhan
Grafik 3.5.Pertumbuhan Kredit dan NPL Kredit
Grafik 3.6. Pangsa Kredit Korporasi Jasa Sosial; 2,4
yoy
35,0%
Lain-lain; 0,1
4,0% 3,3%
30,0%
NPL Kredit (Sb. Kanan)
25,0%
3,5%
3,1%
Jasa Usaha ; 9,6
Pengangkutan; 8,2
3,0% 2,5%
20,0%
Tani; 21,3
2,0% 15,0%
1,5%
10,0%
4,9%
Pertumbuhan Kredit
5,0%
0,5% 4,1%
0,0%
I
II
III
2013
IV
I
II
III
IV
I
II
2014
III
0,0%
IV
2015
I
Industri; 5,7
2016
Konstruksi; 5,1
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral
Grafik 3.7. Pertumbuhan Kredit dan NPL Sektoral 100%
yoy
7%
80%
6%
60%
5%
40%
4%
20%
3%
0% -20% -40%
2% I
Tambang; 15,0
Perdagangan; 31,2
1,0%
II
III
2013
IV
I
II
III
IV
I
2014
Pertumbuhan K. Pertanian Pertumbuhan K. Perdagangan NPL Pertambangan (Sb.Kanan)
II
III
2015
IV
I 2016
Pertumbuhan K. Tambang NPL Pertanian (Sb.Kanan) NPL Perdagangan (Sb.Kanan)
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral
1% 0%
LGA; 1,2
Grafik 3.8. Pertumbuhan Kredit Konsumsi Berdasarkan Jenisnya yoy 100,0% 80,0%
60,0% 40,0%
Multiguna KPR
20,0%
Tw.IV 2015 Tw.I 2016 8,7% 10,7%
13,4%
TOTAL Konsumsi 8,4%
0,0%
KKBermotor -19,2%
-20,0%
12,9% 8,3% -21,0%
-40,0%
I
II
III
IV
I
II
2013
III
IV
I
II
2014
III
2015
IV
I 2016
Data: Laporan Bank Umum Bank Indonesia, Kredit Lokasi Proyek
Grafik 3.9. Pertumbuhan Kredit dan NPL Kredit
Grafik 3.10. Distribusi Kredit Konsumsi
yoy
25,0%
2,3%
Lainnya; 4,7%
2,5%
2,2% 20,0%
2,0%
NPL Kredit (Sb.Kanan)
15,0%
1,5% 8,3%
10,0%
Pertumbuhan Kredit
Multiguna; 43,2%
8,4%
5,0%
KPR; 40,5%
1,0% 0,5%
0,0%
0,0% I
II
III
2013
IV
I
II
III
IV
I
2014
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral
II
III
2015
IV
I 2016
Kendaraan Bermotor; 9,1% Ruko/Rukan; 2,1%
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral
Grafik 3.11. Pertumbuhan Kredit dan NPL Kredit Konsumsi yoy 100,0%
6,00%
80,0%
5,00%
60,0%
4,00%
40,0%
3,00%
20,0%
2,00%
0,0% I
-20,0%
II
III
IV
I
2013
-40,0%
II
III
IV
I
2014
Pertumbuhan KPR Pertumbuhan KKB NPL Multiguna (Sb.Kanan)
II
III
2015
IV
1,00% 0,00%
Pertumbuhan K. Multiguna NPL KPR (Sb.Kanan) NPL KKB (Sb.Kanan)
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Sektoral
Grafik 3.12. Pertumbuhan dan NPL Kredit UMKM
Grafik 3.13.Distribusi Kredit UMKM
yoy 25,0%
Jasa Dunia Lain-lain; 0,4% Usaha; 6,0%
8,0%
Pertumbuhan Kredit UMKM 6,38%
20,0%
7,0%
Pengangkutan; 5,5%
6,0% 15,0%
5,70%
4,0%
5,0%
1,99%
NPL Kredit UMKM (Sb.Kanan) I
II
III
2013
IV
I
II
III
IV
I
2014
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit UMKM
II
III
2015
IV
I
2016
Konstruksi; 7,6%
3,0% 2,0%
-2,20%
0,0% -5,0%
Pertambangan; 2,0%
5,0%
10,0%
1,0%
Pertanian; 16,1%
Perdagangan; 53,4%
0,0%
Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit UMKM
Grafik 3.14. Pertumbuhan Kredit dan NPL UMKM yoy 100,0%
10,0%
80,0%
8,0%
60,0%
6,0%
40,0% 4,0%
20,0%
2,0%
0,0% I
-20,0%
II
III
IV
I
2013
II
III
IV
I
II
2014
III
IV
I
2015
0,0%
2016
Pertumbuhan K. Pertanian Pertumbuhan K. Konstruksi Pertumbuhan K. Perdagangan NPL Pertanian (Sb.Kanan) NPL Konstruksi (Sb.Kanan) NPL Perdagangan (Sb.Kanan) Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit UMKM
Grafik 3.15. Pertumbuhan Aset, Pembiayaan dan DPK Perbankan Syariah
Grafik 3.16. Komposisi DPK Berdasarkan Kegiatan Bank
yoy
-10,0%
2013
2014
2015
2016
I
II
III
IV
I
II
2013
III
IV
I
II
2014
92,9
10,91%
93,7
2,66%
92,7
Pertumbuhan DPK
93,2
I II III IV I II III IV I II III IV I
92,9
0,0%
92,9
7,93% 9,39%
92,1
10,0%
92,5
7,63%
Pertumbuhan Aset 0,71%
Pertumbuhan Pembiayaan
20,0%
91,9
Tw.IV 2015 Tw.I 2016
91,9
30,0%
7,5 7,4 7,5 8,1 8,1 7,5 7,1 7,9 7,1 6,8 6,3 7,3 7,1
92,6
40,0%
100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
92,5
50,0%
92,5
60,0%
III
IV
I
2015
Sumber: LBU Bank Indonesia, Aset, Jenis Kegiatan Bank Sumber: LBU Bank Indonesia, Lokasi Proyek, Kredit Syariah
2016
Aset Perbankan Syariah Aset Perbankan Konvensional
Grafik 3.17. Pertumbuhan dan NPL Pembiayan Perbankan Syariah 60%
9% Pertumbuhan NPF
7,78%
8%
50%
7%
40%
6%
6,4%
5%
30%
4%
20%
3% 7,93% 2% 1%
7,63%
10%
Pertumbuhan Pembiayaan 0%
0% I
II
III
IV
I
II
2013
III
IV
2014
I
II
III
IV
2015
I 2016
Grafik 3.18. Transaksi Kliring % yoy 4.91 40
Rp triliun Level
5.0
Pertumbuhan (rhs) 4.28
23.89
4.0
20 3.0
2.0 0
-6.44 1.0 0.0
-20 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 2012
Sumber: Bank Indonesia, SKNBI
2013
2014
2015
2016
BI(Level) Kalsel Grafik 3.19.Inflow-Outflow Inflow/Outflow Perkasan Uang Kartal Rp miliar 3,500
Inflow
Outflow
Net inflow
3,014 3,000 2,500 2,000
1,741
1,500
1,274
1,000 500 0 -500
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
2013
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
2014
Q3
2015
Q4
Q1 2016
-1,000 Sumber: Bank Indonesia
Tabel 3.3. Data Triwulanan Kas Keliling Tw.I-2016 PECAHAN UANG KERTAS 100,000 50,000 20,000 10,000 5,000 I 3,134.50 1,162.70 1,530.02 1,292.91 1,018.29 TOTAL 3,134.50 1,162.70 1,530.02 1,292.91 1,018.29 Sumber: Unit Distribusi Uang, Layanan, dan Administrasi Kas, KPw BI Kalsel Triwulan
Rp juta, kecuali disebutkan lain Grand Total 2,000 1,000 454.24 68.12 8,660.78 454.24 68.12 8,660.78
Tabel 3.4. Data Triwulanan Penukaran Uang Kartal Tw I-2016 PECAHAN UANG KERTAS 100,000 50,000 20,000 10,000 5,000 I 6,187.40 2,375.25 265.50 565.20 383.19 TOTAL 6,187.40 2,375.25 265.50 565.20 383.19 Sumber: Unit Distribusi Uang, Layanan, dan Administrasi Kas, KPw BI Kalsel Triwulan
2,000 590.99 590.99
1,000 312.90 312.90
1,000 0.90 0.90
Rp juta, kecuali disebutkan lain PECAHAN UANG LOGAM Grand Total 500 200 100 50 3.99 2.76 2.64 0.05 10,690.77 3.99 2.76 2.64 0.05 10,690.77
Tabel 3.5. Data Bulanan Program Kas TitipanTw. I 2016 Triwulan I Grand Total
100000* 100000** 106,000 0 106,000 0
50000 25,000 25,000
Rp juta, kecuali disebutkan lain Pecahan Uang 20000 10000 5000 2000 1000 1000 500 200 100 50 TOTAL 4,000 3,000 1,000 600 0 100 38 20 10 0 139,768 4,000 3,000 1,000 600 0 100 38 20 10 0 139,768
Tabel 3.6. Data Triwulanan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) Tw. I 2016 PECAHAN UANG KERTAS Triwulan 100,000 50,000 20,000 10,000 I 358,000 365,150 39,240 34,040 TOTAL 358,000 365,150 39,240 34,040 Sumber: Unit Distribusi Uang, Layanan, dan Administrasi Kas, KPw BI Kalsel
5,000 20,280 20,280
2,000 6,628 6,628
1,000 435 435
PECAHAN UANG LOGAM 500 200 100 3 1 3 1 -
1,000 -
Grafik 3.20. Persentase Temuan Uang Palsu Menurut Pecahannya 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
0% 0% 0%
1%
1% 0% 0%
%
0% 0%
1%
2%
5000 10000 20000
50000 100000
63% 96%
99%
36%
Jan
Feb
Mar
Sumber: Unit Distribusi Uang, Layanan, dan Administrasi Kas, KPw BI Kalsel
Rp juta, kecuali disebutkan lain Grand Total 50 823,777 823,777
4.
Tabel 4.1. Realisasi Pendapatan dan Belanja APBD Provinsi Kalimantan Selatan Rp miliar kecuali disebutkan lain
Uraian Pos APBD
APBD 2015
Pendapatan Daerah 4.711,6 Pendapatan Asli Daerah 3.001,3 Dana Perimbangan 1.354,1 Lain-Lain Pendapatan yang Sah 356,2 Belanja Daerah 5.246,6 Belanja Operasi 4.109,8 Belanja Modal 1.126,8 Belanja Tidak Terduga 10,0 Sumber: Bagian Akuntansi Provinsi Kalimantan Selatan
2016 5.034,1 2.938,3 1.639,2 456,6 5.209,0 4.074,0 1.128,0 7,0
Realisasi s/d Triwulan I 2015 2016 777,9 435,0 229,7 113,2 820,1 744,3 75,8 -
1.320,4 561,4 604,6 154,4 943,6 820,7 122,9 -
% Realisasi 2015 2016 16,5% 14,5% 17,0% 31,8% 15,6% 18,1% 6,7% 0,0%
26,2% 19,1% 36,9% 33,8% 18,1% 20,1% 10,9% 0,0%
Tabel 4.2. Realisasi Pendapatan APBD Provinsi Kalimantan Selatan Rp miliar kecuali disebutkan lain
APBD
Uraian Pos APBD
2015
2016
Realisasi s/d Triwulan I 2015 2016
% Realisasi 2015 2016
Pendapatan Asli Daerah
3.001,3
2.938,3
435,0
561,4
14,5%
19,1%
Hasil Pajak Daerah Hasil Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan yang Dipisahkan lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
2.648,3 20,2 39,3 293,5
2.424,0 24,9 50,3 439,6
318,7 3,9 0,6 111,8
408,1 4,3 0,2 148,7
12,0% 19,6% 1,4% 38,1%
16,8% 17,2% 0,5% 33,8%
Dana Perimbangan
1.354,1
1.639,2
229,7
604,6
17,0%
36,9%
652,4 701,7 -
859,7 779,5 -
39,3 190,4 -
344,8 259,8 -
6,0% 27,1% -
40,1% 33,3% -
356,2
456,5
113,2
154,4
31,8%
33,8%
4.711,6
5.034,0
777,9
1.320,4
16,5%
26,2%
Bagi Hasil Pajak/Bukan Pajak Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Lain-lain Pendapatan yang Sah Total Pendapatan Daerah Sumber: Bagian Akuntansi Provinsi Kalimantan Selatan
Grafik 4.1. Rasio Kemandirian Fiskal Daerah Posisi Tw.I-2016 % 100
80
78,11
76,29
75,78 52,18
60
58,37
40 20
0 2012
2013
2014
2015
Sumber: Bagian Akuntansi Provinsi Kalimantan Selatan
2016
Tabel 4.3. Realisasi Pendapatan Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan Rp miliar kecuali disebutkan lain
No
Kota/Kab
1 Kab. Banjar 2 Kab. Barito Kuala 3 Kab. Hulu Sungai Selatan 4 Kab. Hulu Sungai Tengah 5 Kab. Hulu Sungai Utara 6 Kab. Kotabaru 7 Kab. Tabalong 8 Kab. Tanah Laut 9 Kab. Tapin 10 Kota Banjarbaru 11 Kota Banjarmasin 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu
Pagu 2016 1.730,32 1.396,90 1.008,14 1.267,13 1.224,10 1.791,14 1.577,27 1.359,87 1.236,07 1.066,68 1.736,10 1.113,03 1.700,64
Realisasi sd % Realisasi Tw I 2016 493,34 28,51 383,49 27,45 259,28 25,72 291,72 23,02 198,34 16,20 392,18 21,90 423,74 26,87 338,01 24,86 228,36 18,47 217,48 20,39 474,15 27,31 356,12 32,00 329,92 19,40
Sumber: Ditjen Perbendaharaan Wilayah Kalimantan Selatan
Tabel 4.4. Realisasi Belanja APBD Provinsi Kalimantan Selatan Rp miliar kecuali disebutkan lain
Realisasi S/d Triwulan I 2015 2016
APBD-P
Uraian Pos APBD
2015
2016
Belanja Operasi 4.109,8 Belanja Pegawai 872,8 Belanja Barang dan Jasa 1.281,0 Belanja Bantuan Sosial 558,7 Belanja Bantuan Keuangan 1.397,3 Belanja Modal 1.126,8 Belanja Tidak Terduga 10,0 Total Belanja Daerah 5.246,6 Sumber: Bagian Akuntansi Provinsi Kalimantan Selatan
4.074,0
744,3
820,8
819,6 1.493,0 492,0 1.269,0
234,1 79,8 106,0 324,4
198,1 199,3 166,9 256,4
75,8
122,9 -
820,1
943,6
1.128,0 7,0 5.209,0
Grafik 4.2. Rasio Belanja Modal terhadap Total Belanja Triwulan I2016 % 20 15,25
16
10,18
12 8
14,97
7,57
4
7,37
1,04
0 2011
2012
2013
2014
Sumber: Bagian Akuntansi Provinsi Kalimantan Selatan
2015
2016
% Realisasi 2015 2016 18,1% 20,1% 26,8% 24,2% 6,2% 13,4% 19,0% 33,9% 23,2% 20,2% 6,7% 10,9% 15,6% 18,1%
Tabel 4.5. Realisasi Belanja APBD Kabupaten/Kota Rp miliar kecuali disebutkan lain
No
Kota/Kab
1 Kab. Banjar 2 Kab. Barito Kuala 3 Kab. Hulu Sungai Selatan 4 Kab. Hulu Sungai Tengah 5 Kab. Hulu Sungai Utara 6 Kab. Kotabaru 7 Kab. Tabalong 8 Kab. Tanah Laut 9 Kab. Tapin 10 Kota Banjarbaru 11 Kota Banjarmasin 12 Kab. Balangan 13 Kab. Tanah Bumbu
Pagu 2016 1.800 1.449 1.083 1.238 1.494 1.931 1.691 1.957 1.127 1.154 1.723 1.178 1.718
Realisasi sd % Tw I 2016 Realisasi 166 9,23 143 9,88 148 13,67 135 10,89 115 7,71 145 7,49 110 6,51 120 6,16 106 9,39 48 4,12 181 10,53 76 6,46 217 12,61
Sumber: Ditjen Perbendaharaan Wilayah Kalimantan Selatan
Kab. Tanah Kab. Balangan; Bumbu; 7,9% 8,2% Kab. Banjar; 14,6% Kab. Batola; 10,4%
Kab. Tapin; 6,8%
Kab. Tanah Laut; 7,1%
Kab. Tabalong; 6,7% Kab. Kotabaru; 10,7%
Kab. HSS; 7,8%
Kab. HSU; 11,3%
Kab. HST; 8,6%
Gambar B4.1. Persentase Dana Desa terhadap Total APBD
Kab./Kota Kab. Banjar Kab. Barito Kuala Kab. Hulu Sungai Selatan Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara Kab. Kotabaru Kab. Tabalong Kab. Tanah Laut Kab. Tapin Kab. Balangan Kab. Tanah Bumbu Total
Pagu Realisasi Realisasi (%) 164,33 0,0% 116,66 0,0% 87,36 52,42 60,0% 96,88 0,0% 126,94 76,16 60,0% 120,28 0,0% 75,36 45,22 60,0% 80,03 48,02 60,0% 76,29 0,0% 92,09 0,0% 89,02 0,0% 1.125,24 221,81 19,7%
5.
Tabel. 5.1. Penduduk Usia 15 Tahun Ke atas Menurut Jenis Kegiatan Provinsi Kalimantan Selatan Periode Februari 2013 - Februari 2016
Grafik 5.1. Komposisi Pekerja Berdasarkan Status Pekerjaan
Grafik 5.2. Perkembangan Tingkat Pengangguran Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Grafik 5.3. Komposisi Pekerja Berdasarkan Status Pekerjaan (%, Februari 2016)
Grafik 5.4. Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja
Tabel 5.2. Persentase Penduduk Kalimantan Selatan Usia 15 tahun Ke atas Yang Bekerja Menurut Sektor Lapangan Pekerjaan Utama Februari 2013 – Februari 2015 (%)
Grafik 5.5. Saldo Bersih Tertimbang Indikator Penggunaan Tenaga Kerja
Grafik 5.6. Indeks Penghasilan Konsumen
Grafik 5.7. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Kalimantan Selatan
Tabel 5.3. Perkembangan Nilai Tukar Petani Kalimantan Selatan (Tahun Dasar 2012)
6.
±
Grafik 6.1. Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Selatan
Grafik 6.2. Prakiraan Kondisi Negara Mitra Dagang Triwulan II-2016
Grafik 6.2. Prakiraan Kondisi Negara Mitra Dagang Tahun 2016
Tabel 6.1. Proyeksi Harga Komodtas
Grafik 6.5. Proyeksi Inflasi Kalimantan Selatan 2016
TIM PENYUSUN
Halaman ini sengaja dikosongkan