http://www.mb.ipb.ac.id/
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya informasi dan pengetahuan,
menyebabkan
semakin tingginya usaha masyarakat untuk
memperoleh informasi dan pengetahuan tersebut. Masyarakat dapat memperoleh berbagai pengetahuan dan informasi dari berbagai media atau sumber seperti media eetak, media elektronik, media luar ruang, media komunikasi kelompok, atau media komunikasi persona (Kennedy dan Soemanagara, 2006). Efisiensi proses penearian informasi dan pengetahiJan melalui media dilihat dari kemudahan media tersebut dapat diperoleh baik dari segi frekuensi, tempat, biaya, dan kualitas dapat tersampaikannya informasi dan pengetahuan itu sendiri. Media eetak merupakan salah satu media yang menjadi pilihan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan yang dibutuhkan. Selain dapat dibaea berulang-ulang, media eetak dapat dikonsumsi dimana saja dan tidak membutuhkan alat yang rumit dan mahal. Jenis media eetak sangat beragam jenisnya seperti buku, tabloid, surat kabar, brosur, katalog, jurnal dan artikel. Untuk dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang lebih mendalam, khusus dan mendetail, masyarakat umurnnya memilih buku. Buku dibagi menjadi dua jenis yaitu baeaan fiksi dan non-fiksi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996) memberikan batasan bahwa buku fiksi adalah (1) sas atau susastra eerita rekaan (roman dan novel); (2) rekaan, khayalan tidak berdasarkan kenyataan; (3) pemyataan yang hanya berdasarkan khayalan dan pikiran. Sementara buku non-fiksi adalah sas atau susastra yang tidak bersifat fiksi, melainkan berdasarkan fakta dan kenyataan (tentang karya sastra dan karangan).
http://www.mb.ipb.ac.id/
Seiring perkembangan waktu, tingginya tingkat pendidikan masyarakat yang diikuti dengan meningkatnya minat baca pada saat ini, menyebabkan adanya kebutuhan masyarakat akan pentingnya kualitas bacaan. Kualitas bacaan menjadi perhatian utama ketika membeli dan memilih bacaan yang akan dibaca. Masyarakat mulai terbiasa memilih bacaan yang dapat memberikan informasi yang diinginkan. Berbagai bacaan dengan beragam kriteria dan topik banyak tersedia di pasaran, mulai dari bidang pendidikan, pekerjaan, hiburan, tataboga dan juga agama. Pada tahun 2004, hadirnya sebuah novel islarni yang berjudul "Ayat-Ayat Cinta" karangan Habiburrahman EI Shirazy membawa dampak yang cukup besar terhadap dunia sastra Islam Indonesia. Persepsi masyarakat terhadap novel islarni sebagai bacaan yang membosankan karena terlalu menonjolkan sisi keislamannya sehingga melupakan keindahan seni sastra itu sendiri mampu dihapuskan oleh novelis muda ini (Susanto dalam EI Shirazy, 2006). Lahimya novel fenomenal ini mampu memposisikan novel islarni sebagai salah satu altematif bacaan yang berkualitas bagi masyarakat. Konsep novel islarni sarat akan penerapan nilai-nilai agama Islam yang mengandung pesan moral dalam alur ceritanya tetapi tidak terlepas dari fungsinya sebagai sarana hiburan, mulai disukai oleh banyak kalangan masyarakat. Hal ini terbukti dengan penghargaan yang diterima oleh novel islarni karangan Habiburrahman EI Shirazy ini sebagai The Most Favorite Book 2005 (EI Shirazy, 2006). Meningkatnya minat dan permintaan masyarakat akan novel islami memicu munculnya novelis-novelis bam yang mampu menghasilkan novel yang
2
http://www.mb.ipb.ac.id/
berkualitas dan pantas disandingkan dengan novel yang ditulis oleh para seniomya (Susanto dalam El Shirazy, 2006). Wen, et al., (2003) menyatakan bahwa terdapat 20 penerbit buku-buku Islam barn yang menjadi anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI). Selain itu, banyak novel-novel islarni yang saat ini beredar di pasar seperti Istana Kedua yang ditulis oleh Asma Nadia, Syahadat Cinta oleh Taufiqurrahman Al Azizy, Ingin Aku MenggapaiMu oleh Nurhayati P, NafsuI Muthmainnah yang ditulis oleh Anfika Noer, Pudarnya Pesona Cleopatra, Ketika Cinta Bertasbih, Di atas Sajadah Cinta, Dalam Mihrab Cinta yang ditulis Habiburrahman EI Shirazy, Kutemukan Engkau di setiap Tahajudku oleh Desi Puspitasari. BermuncuIannya novelis-novelis dan penerbit-penerbit barn dalam industri pemovelan islami ini menghadirkan persaingan tersendiri dalam dunia sastra islami.
Semakin meningkatnya jumlah novelis ini menyebabkan novelis dan
penerbit harns mengetahui harapan, kepuasan dan atribut apa saja yang menjadi perhatian utama konsumen dalarn membeli novel islarni. Dengan mengetahui harapan, tingkat kepuasan dan perilaku konsumen tersebut diharapkan novelis dan penerbit akan menghasilkan novel yang berkualitas dan sesuai dengan selera masyarakat sehingga bisa memenangkan persaingan dalam industri sastra islarni. Said dalam Ruslan (2005) mengungkapkan bahwa selama empat tahun terakhir terutama setelah diterbitkannya novel fenomenal "Ayat-Ayat Cinta" karangan Habiburrahman El Shirazy, terjadi peningkatan penjualan bahan bacaan islarni khususnya novel islarni. Hampir 70% buku yang diterbitkan Republika selalu dicetak uIang. Namun, peningkatan penjualan tersebut masih belum mencapai target penjualan yang telah ditetapkan oleh manajemen Republika. Hal
3
http://www.mb.ipb.ac.id/
ini teJjadi akibat adanya kesenjangan kualitas novel islami yang ada di pasar saat
ini dengan kualitas novel islami yang diinginkan (diharapkan) konsumen. Kota Bogor dikenal dengan kualitas dan kuantitas aktivitas dakwahnya baik di lingkungan kampus, di Islamic Centre maupun lembaga-lembaga dan organisasi Islam lainnya. Menurut data pemerintah Kota Bogor dalam Van (2006) hanya 0,92% penduduk yang tidak bisa tulis baca dan 95% dari penduduk Kota Bogor beragama Islam atau muslim. Selain itu, walikota Bogor juga menambahkan bahwa minat baca masyarakat kota Bogor masih sangat bagus (CR1, 2007). Tingginya populasi umat Islam, rendahnya angka buta huruf dan tingginya minat baca ini menjadikan penduduk Bogor sebagai konsumen yang sangat potensial. Novel Islami memposisikan diri sebagai bacaan fIksi altematif untuk masyarakat Islam terpelajar. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok masyarakat yang terpelajar dan berpendidikan sehingga kelompok mahasiswa diasumsikan sebagai kelompok yang mempunyai minat baca yang lebih tinggi dibandingkan kelompok masyarakat lainnya. Hal ini bertitik tolak dari asumsi bahwa terdapat hubungan positif antara minat baca dan tingkat pendidikan. Disamping itu, mahasiswa juga diasumsikan telah bisa membuat keputusan sendiri, sehingga mampu memberikan penilaian lebih objektif dan dapat memberikan informasi yang akurat. Institut Pertanian Bogor merupakan salah satu universitas yang berlokasi di Kabupaten dan Kota Bogor dengan jumlah mahasiswa terbanyak. Selain itu, IPB (Institut Pertanian Bogor) juga sangat dikenali dengan kualitas dan kuantitas aktivitas kerohanian Islamnya. Hal ini terlihat dengan banyaknya kegiatan atau
4
http://www.mb.ipb.ac.id/
aktivitas dakwah yang diadakan di kampus, bail< yang dimotori oleh DKM (Dewan Keluarga Mesjid) maupun BKlM (Badan Kerohanian Islam Kampus) IPB. Ditambah dengan adanya rumor yang memberikan sebutan IPB adalah Institut Pesantren Bogor, semakin mempeJjelas kualitas kegiatan kerohanian Islam di IPB. Bertitik tolak dari beberapa fakta dan uraian di atas, dianggap pedu untuk dilakukan penelitian tentang analisis kepuasan pembaca novel islarni di Kota Bogor dengan kasus mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini dilakukan guna menggali informasi mengenai atribut-atribut novel islami yang mempengaruhi tingkat kepuasan konsumen dan bagaimana tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut novel islarni tersebut. 1.2. Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah : a. Bagaimana karakteristik sosial, ekonomi, demografi, usage dan psikografi mahasiswa IPB pembaca novel islarni dan segmentasinya berdasarkan karakteristik psikografi? b. Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa IPB pembaca terhadap atribut-atribut novel islami? c. Langkah apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kualitas novel islami sehingga tercapainya kepuasan pembaca? 1.2. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diformulasikan tujuan penelitian ini, yaitu :
5
http://www.mb.ipb.ac.id/
a. Mengidentifikasi karakteristik sosial, ekonomi, demografi, usage dan psikografi mahasiswa IPB pembaca novel islami dan menganalisis segmentasinya berdasarkan karakteristik psikografi. b. Menganalisis tingkat kepuasan mahasiswa IPB pembaca terhadap atribut novel islami. c. Merumuskan strategi rekomendasi kepada novelis, penerbit dan pihak-pihak terkait untuk memperbaiki kualitas novel islami sehingga tercapainya kepuasan pembaca. 1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin diperoleh dengan diadakannya penelitian ini, adalah : a. Memberikan masukan untuk pihak-pihak yang terlibat dalam industri novel islami di tanah air. b. Sebagai referensi dan memperluas wawasan penulis dalam mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis. 1.5. Ruang Lingkup Ruang lingkup penelitian ini hanya membahas tingkat kepuasan pembaca novel islami. Selain itu, akan dibahas juga karakteristik sosial ekonomi, demografi, usage dan psikografi pembaca, atribut novel islami yang mempengaruhi tingkat
kepuasan pembaca novel islami dan tingkat kepuasan pembaca terhadap atributatribut novel islami tersebut. Penelitian ini hanya dilakukan di Kota Bogor terhadap mahasiswa (pria dan wanita) Institut Pertanian Bogor, yang telah membaca minimal duajudul novel islami Indonesia selama empat tahun terakhir.
6
http://www.mb.ipb.ac.id/
Novel islami Indonesia yang dimaksud dalam penelitian ini adalah karya sastra berbentuk novel yang ditulis dengan pendekatan islami, baik dalam mengeksplorasi tema (persoalan yang diangkat) maupun dalam mengemasnya ke dalam karya, yang ditulis oleh novelis Indonesia (bukan novel islami terjemahan). Umumnya, bahasanya santun dan bersih dari pencitraan yang erotis dan vulgar. Novel islami yang dimaksud dalam penelitian ini adalah novel islami untuk semua kategori usia, baik novel islami untuk kategori dewasa, remaja maupun anak.
7