ISSN 2356-0312 (r,ersi cetak) ISSN 2356-0320 (r'ersi elektronik)
I
)
Jurnal llmiah Pertanian dan Kehutanan Volume
I Nomor 2, Desember
2014
lnokulasi Rhizobium indigenous dan Dosis Urea Terhadap Nodulasi dan Pertumbuhan Kacang Nagara pada Media Tanah Gambut. Usman, Jamzuri Hadie dan Rahmi ......... 52-63
Zulhidiani.,
Potret dan Praktik Kearifan Lokal dalam Sistem Perladangan di Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas Berkat dan Revi Sunaryati.. .......64-78 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup pada Usaha Jasa Perhotelan di Kota Palangka Raya
Budi, Suhann, danAkhmad
Sajarwan
.......
79-88
Respon Penggunaan Abu Boiler pada Beberapa Media Tanam Terhadap Perakaran Tomat
Nurul Hidayoti dan Asro' Laelani
Indrayanti.
............89-96
Analisis Efisiens i Usaha Tani Padi di kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau Revi Sunaryati...
97-104
Analisis Sifat Fisih Sifat Kimia dan Kesuburan Tanah di Areal PT Bahtera Bukit Zaitun Kabupaten Barito Utara
Setiarno...
..
Studi Morfologi Perbungaan dan
105-1 I
I
Uji Viabilitas Benih pada Berbagai Tingkat
Kemasakan Buah Kahoi (Shoreo balangeran) Siti Maimunah dan
Fahruni..........
..112-122
Volume
I Nomor
ISSN 1234-5678 (versi cetak) ISSN 4321-8765 (versi elektronik)
2, Desember?Al4
@aun Jurnal Itmiah Pertanian dan Kehutanan Penerbit: Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Pelindung: Reltor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Penanggung Jawab
:
Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muharnmadiyah Palangkuay a
Pimpinan Umum : Siti Maimunah, S.Hut, M.P. Dewan Redaksi dan Penyunting Pelaksana Djoko Eko H.S., S.P., M.P. Fahruni, S.Hut, M.P. Haryadi, M.Si, M.Sc
:
Ir. Fitriadi Yusuf Ise Afitah, S.Hut, M.P. Penyunting Ahli: Dr. Ir. Maleh4 M.S. (Sosial Ekonomi Pertanian) Dr. Hastin Ernarvafi N.C.C., S.P., M.P. (Ilmu Tanaman) Dr. Ir. H. Saputer4 M.Si (Pasca Panen) Ir. H. Setiarno, M.P. (Ilmu Kehutanan) Ir. Sustiyah, M.P. (Ilmu Tanah) Pelaksana Tata Usaha dan Sirkulasi Sri Fauji Tejawati, S.P. Hariyadi, S.P.
:
Alamat Redaksi: Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Paiangkaraya Jl. RTA Milono Krn. I ,5 Palangka Raya; Kode Pos : 73 I I I Telp. (05 36) 3242480 ; e-mail :
[email protected] Terbit setahun dua kali (pada bulan Juni dan Desember) diterbitkan pertama kali tahun 2014, berisi artikel hasil penelitian dan kajian yang bersifat analisis kritis di bidang ilmu pertanian dan kehutanan. Redaksi menerima kiriman naskah yang belum pernah dipublikasikan di media lain. Persyaratan dan format naskah tercantum di halaman belakang. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting untuk keseragaman format, istilah dan tata cara penulisan lainnya.
rssN
l-.
1234-5678
4aun Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan
Kampusfakultas?ertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Jl. RTA Milono Lm.l,5 Palangka RaJa, Telp. 0536-3242480. e,rnaii :
PENGANTAR REDAKSI Assalamu'alaikum Wr. Wb. Pembaca media publikasi ikniah yang terhormat...
Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhamrnadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya)
turut serta aktif mengemban Tri Dhanna Perguruan Tinggi khususnya Dhanna
Penelitian yang sekaligus disertai publikasi melalui media pubtikasi ilmiah. Sebagai fakultas yang
memiliki sumberdaya rnanusia berupa para dosen sekaligus peneliti, rnaka Fakultas Pertanian dan Kehutanan UM Palangkaraya dengan semangat menerbitkan media publikasi ilmiah bemama @mt sebagai
jurnal ilmiah pertanian dan kehutanan.
&az
sebagai Jurnal lhniah Pertanian dan Kehutanan dengan tekad dan kegigihan berbagai
pihak,telah terbit kembali pada Volume 1, Nomor 2, Desember 2014. Penerbitan
di edisi ini
selain
merupakan upaya yang baik atas berbagai pihak, juga upaya khusus dari para dosen peneliti yang berpartisipasi dalam rangka ikut menyumbangkan artikel ihniahnya untuk penerbitan ini.
Jurnal Ihniah Perlanian dan Kehutanan sebagai media publikasi ilmiah ini tentunya berencana
terbit kembali pada edisi Mei 2015 dan berperanserta menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologr
yang dilakukan oleh peneliti, khususnya di
lingkungan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Palanglaray4 dan peneliti lain yang senada dengan ciri khas jurnal ilmiah perlanian dan kehutanan
@ot
Penerbitan edisi ini, memuat tujuh artikel yang terdiri atas aspek bidang ilmu fisiologi tanaman,
potret dan praktik kemifan iokal bidang Agroforestry, ilmu linghurgan dalarn aspek bisnis perhotelan, pernupukan, agribisnis bidang usaha tani, analisis kesuburan turah
di
areal perusahaan dan studi
morfologi perbenihan tanaman hutan. Dewan redaksi menyadari sepenuhnya pada terbitan ini masih terdapat kekurangan dan dengan segala kerendahan hati bersedia menerima masukan-masukan yang bersifat konstruktif demi perbaikan pada penerbitan berikutnya.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada para penyumbang artikel yang telah memberikan khasanah dalarn terbitnya jumal ilmiah pertanian dan kehutanan @aw edisi ini. Kami tetap berharap
terbitnya edisi
ini
dapat memofivasi pembaca dan peneliti untuk menyumbangkan tulisan yang
berhubungan dengan bidang ilmui pertanian dan kehutanan.
Wassalamu'alaikum Wr. W. Dewan Redaksi dan Penyunting Pelaksana
Iumal Qaw4 Vol. I No. 2, Desember 2014 :79-89
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP PADA USAHA JASA PERIIOTELAN DI KOTA PALANGKA RAYA (Environmental Management and Monitoring on Hotels Bussiness on Palangka Rqta\ Budil), Suhrrno2), dan Akhmad Sajarwan2)
,r.m'ffdli#"ft'Jl;rxil,i,o#.,1,*T*,x#f
*,,
e-mail : palangkarayabudi(@yahoo.com
Abstract This research was carried ant by torch in order to decrypt the management and environmental monitoing activities of hospitality with Sudlitative approach. Five hotels in the city of Palangka Raya selected intentionally (conveneince sampling) because it has been operating environment as well as doanments, which consists of three hotels and rw-o-star category hotel with jasmine categories. Primary data were collected through Jbcus groups centered and accompanied by a recording device and a check list. Meanwhile, UKL-||PL ar DPPL, UKL-UPL implementation reports, and other supporting documents are used as complementary dcrtd in the Data Documentation. Triangulation of dnta and tiangulation methods as well as the esctension ofthe observations applied to eflsure the vallditl,ofthe data. The data collected and. disaggregated data 4pes. Qualitative data were anallaed descriptively through the stages of data redaction, dato display, and conclusiotz drawmg and verification. Meanwhile, quantitative dato were collected and anallaed with descriptive statistics and fieqttency distribation technique cross tabulation analysis is ttsed to measure the relationship between the hotel categoty level management and environ me n tal moni loing Keywords : environmental management, monitoring, hotels bussiness
Abstrak Penelitian ini dilaksanakan dengao melakukan sigi dalam rangka mendekripsikan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup kegiatan perhotelan dengan pendekatan kualitaif. Lima hotel di Kota Palangka Raya dipilih secara sengaja (conveneince sampling) karena memiliki dolqrmen lingliungan serta telah beroperasi, -vang tsrdiri dail tiga hotel dengan kategori bintang dan dua hotel dengan kategori melati. Data primer diperoleh nrelalui kelompok diskusiterpusat dan didampingi dengan alat perekam serta check hir. Sedangkan, dokumet UKL-UPL atau DPPL, laporan pelaksanaan UKL-UPL, dan dokumen pendukung laimr-r,a digunakan sebagai pelengkap data dalam dokumntasi data. Triangrrlasi data dan triangulasi metode serta perpanjangan masa pergamatan diterapkan unhrle menjamin keabsahan data. Data 1'ang terkumpul kemudian dipilah berdasarkan jenis datanva. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif melalui tahapan reduksi data, sajian data dan pemrikan kesimpulan serta verifikasi. Sedangkan, data larantitatif dikumpulkan dan dianalisis dengan statistika deskriptif dengan teknik sebaran Aekuensi dan analisis tabulasi silang drgunakan unhrk mengukur hubungan antara kategori hotel dengan tfugkat pengelolaan dan pemantauan lingkturgan hidrrp. Kata latnci: Pengelolaan dan pemantauan, kegiatan perhatelan
PENDAHULUAN
modalnya, khususnya di bidang jasa perhotelan.
Palangka Raya sebagai ibukota provinsi
Indikasi perkembangan pesat sektor perhotelan
berkernbang menjadi pusat pemerintalq pusat
dalarn pembangunan Kota Palangka Raya dapat
bisnis, pusat investasi, pusat jasa dan pusat
dilihat pada peran strategis sektor ini. Sektor
kegiatan pelayanan publik. Potensi ini menjadi
perdagangaq restorar-u dan hotel merupakan
daya tarik investor untuk menanamkan
sektor terbesar ketiga setelah sektor jasa-jasa
79
Budi, dkk. Pengeiolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Pada Usaha Jasa Perhotelan...
dan sektor pengangkutan dan komunikasi. Ketiga sektor tersebut berturut-turut dari
bukan bintang tingkat penghuniannya kurang
memberikan sumbangan terhadap produk
Ray4 2014) tingkat penghuniannya semakin tinggi jika
ada
domestik regional bruto (PDRB) menurut
kegiatan atau festival dengan skala nasional di
lapangan usaha
di
Kota Palangka Raya masing-
darj 60% (BPS
PalangJca
dan
selenggarakan di Kota Palangka Raya. Namun,
jasa perhotelan juga
masing 35,50Yo;17,600/o, dall 16,660/o di tahun
perkembangan
2013 dengan kecenderungan meningkat dari
menimbulkan permasalahan lingkungan jika
tahun 2009-2013 (BPS Palangka Raya 2014).
tidak dilakukan pengelolaan lingkungan yang
Kota Palangka Raya pendidikan, kota jasa dan kota
Perkembangan sebagai kota
baik.
bisa
Permasalah tersebut antara lain
permasalahan kebutuhan air, lirnbalr, lalu lintas
perdagangan memerlukan keberadaan sarana
dan bangkitan kendaraan, serta sosial
penunjang dan kelengkapan fasilitas/sarana
kemasayarakat. Jika masalah-masalah tersebut
mengimbangi
tidak dikelola dengan baik rnaka akan
perkembangan tersebut. Salah satunya adalah
menimbulkan permasalahan lingkungan ynng
fasilitas hunian (ternpat penginapan) berupa
lebih pelik.
prasarana umurn
yang dapat
Permasalahan utama
hotel yang dapat mengakomodir kegiatan secara
di
dari kegiatan jasa
dinamis dan terafur. Selain junlah tempat
perhotelan
hunian, kualitas pelayan aliomodasi dan tingkat
efektiflcah pelaksanaan pengelolaan
kenyamanan hunian juga diperlukan. Sehingga
pemantauan lingkungan oleh pernrakarsa jasa
jumlah hotel dengan kategori bintang harus
perhotelan dan pengawasan kegiatan tersebut
ditambah (Pindatri, 2008).
oleh instansi lingkungan hidup. Sedangkan di
Hotel yang sudah beroperasi
di
Kota
Palangka Raya adalah cukup dan
sisi lain, isu lingkungan saat ini terus rneningkat
yang terkait dengan
Palangka Raya terdapat 45 hoteVlosmen tetapi
terutama
hanya ada tujuh hotel dengan kategori bintang
pariwisata berkelanjutan. Tujuan dari penelitian
?Alq. Pertambahan jumlah hotel di Kota Palangka Raya
ini
dimungkinkan masih ada karena beberapa
pemantauan lingkungan hidup yang tercantum
investor telah berencana untuk membangun
di dala:n dokumen AMDAL atau UKL & UPL
hotel baru di Kota ini. Tingginya minat investor
di bidang perhotelan di Kota Palangka Raya; 2)
untuk membangun hotel dengan
Mendeskripsikan pengawasan
(BPS Palangka Raya
bintang
di
kategori
adalah
:
kegiatan
1) Mendeskripsikan pelaksanaan
dan mendapatkan garnbaran pengelolaan dan
yang
telah
Palangka Raya karena tingginya
dilak-ukan Pemerintah Kota Palangka Raya
cupancy rate) hotel-hotel
dalam pelaksanaan AMDAL dan LrKL-UPL di
tingkat penghunian
(o
di Kota Palangka
Raya. Tingkat penghunian
c
suatu usaha dan/atau kegiatan; dan
3)
hotel-hotel di Palangka Raya sekitm 60% untuk
Merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan
hotel dengan kelas bintang, narnuu untuk hotel
ketaatan pemrakarsa
di
bidang
perhotelan
80
lumal
Qao4 Vol. I No.
2, Desember 2014 : 79-89
terhadap dokumen pengelolaan dan pemantauan
atau lingkungan dan mencoba menggarnbarkan
lingkungan hidup di Kota Palangka Raya.
suatu situasi yang ada (Zikmund et al. 2009).
Tujuan penelitian deskriptif
menggambarkan atau mernecahkan masalah
METODOLOGI Penelitian
ini
adalah
di
Kota
secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai
Palangka Raya. Palangka Raya merupakan lbu
fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau daerah
Kota Provinsi Kalimantan Tengah yang terus
tertentu (Rianse dan Abdi, 200q).
dilaksanakan
berkembang dan menjadi kota pendidikan, kota
Sumber data primer adalah peurakars4
jasa dan kota perdagangan. Selain itu, Kota
instansi teknis terkait dengan kegiatan jasa
Palangka Raya memiliki jumlah hotel 1,ang
lingkungan, dan masyarakat yang terliena
lebih banyalr dibandingkan dengan kabupaten-
dampak aktivitas kegiatan jasa perhotelan:. Data
kabupaten lain di Provinsi Kalimantan Tengah.
primer diperoleh melalui kelompok diskusi
Sedangkan, penelitian
bulan,
ini dilakukan selama dua
yalni Bulan November
sampai Bulan
terpusat (Focused Group Discussion/FcD). Data sekunder yang digunakan dalarn penelitian
ini
Desember 2014.
yang digunakan
antara
lain: dokumen UKL
&
UPL
serta
dalam
laporanJaporan pelaksanaan pengelolaan dan
adalah dokumen UKL-UPL
pemantauan lingkungan yang disustut oleh
dan/atau daftar pengelolaan dan pemantauan
pemrakarsa yang terpilih sebagai subyek
lingkungan (DPPL) yang telah disetujui di BLH
Kota Palangka Raya sejak tahun 2007 sampai
penelitian, selanjutnya dokurnen-dokumen pendukung lainnya (misalnya: BLH Kota
sekarang, dan dokumen pelaporan kegiatan
Palangka Ray4 Dinkes Kota Palangka Ray4
UKL-UPL yang bersangliutan, serta dokumen-
Dinas PU Kota Palangka Raya, Disnaker Kota
dokumen penunjang lain yang digunakan
Palangka Ray4 Disperindag Kota Palangka
sebagai bahan informasi tambahan yarlg
Raya Distako Kota Palangka Raya),
Bahan-bahan
penelitian
ini
mendukung tujuan penelitian
ini.
Sedangkan,
peralatan yang digunakan antara lain: (1)
dan
laporan penelitian dari berbagai surnber yang terkait dengan penelitian ini
(2) alat perekam suara; (3) kamera digital; (4) buLu catatan; (5) seperangkat
datayang diperoleh kemudian dikumpulkan dan
komputer.
diolah melalui penyortiran, penyuntingax, dan
angket;
Rancangan penelitian yang digunakan
ini
Metode analisis data dilakukan terhadap
penyandian sehingga data yang terkumpul
(survey) yang bersifat deskriptif. Penelitian
merniliki makna untuk dipecahkan. Data kuantitatif dilakukan pemberian sandi untuk
deskriptif merupakan penelitian
memperoleh keseragaman data kemudian
dalam penelitian
adalah penelitian sigi
yang
rnendeskripsikan karakteristik-karakteristik dari
suatu objek, manusia, kelompok, organisasi, 81
dianalisi s secara deskriptif.
Budi, dkk. Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Pada Usaha Jasa Perhotelan..
Hotel dengan kategori bintang
HASIL DAN PEMBAHASAN
adalah
ABH, HD, dan HA sedangkan GHM & HBSI
Deskripsi Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Contoh Hotel Terpilih
merupakan hotel kategori melati. Hanya ada dua hotel yang memiliki kapasitas kamar
>
100
Bentuk badan hukum yang dijadikan
yaifu ABH & HD, konsekuensinya kedua hotel
sebagai contoh adalah PT dan CV. Tiga hotel
dengan berrtuk badan hukum PT. antara lain
tersebut memerlukan aktivitas binatu/ laundrydan aktivitas dapur yang besar
Aquarius Boutique Hotel, Hotel Swissbell
dibandingkan dengan hotel yang lain. ABH
Danum dan Hotel Amaris. Sedangkau Global
HD
the Modem Hotel, dan Hotel Batu
Suli
kapasitas dapur rnasing-masing aSO kglhafilfuil
International bentuk badan hukumnya adalah
occupancy dan 300 orang untuk restoran dan
C\r.
sekitar 1.000 orang untuk perjamuan. Ketiga
Keseluruhan hotel contoh merupakan
memerlukan kapasitas laundrlt
&
dan
investasi dalam bentuk penanaman modal dalarn negeri (PMDN). Semua hotel telah
kghwtlfuU occupancy dan kapasitas dapunya
memiliki dokumen lingkungan dengan format
<
UKL-UPL, hanya Hotel Batu Suli International
kedua hotel tersebut juga paling besar di mana
yang belum merniliki UKL-UPL. Persetujuan
kapasitas parkk yang dibutuhkan
dokumen lingkungan hotel-hotel contoh bintang
berbeda dengan ketiga hotel lainnya yang
ditetapkan sebelum tahun 2010
kapasitasnya kurang
sedangl
100 orang.
Di samping itq
kapasitas parkir
>
100 mobil
dari separuh
kapasitas
sisanya mendapatkan persetujuan dokumen
penuh kedua hotel tersebut. HBSI merupakan
sesudahnya sehingga secara urnum mereka
hotel kategori melati yang memiliki fasilitas
telah beroperasi rata-rata empat tahun (Tabel 1).
kolarn renang sedangkan HA merupakan hotel
Tabel
1.
Ringkasan data umum pernrakarsa lima hotel contoh di Kota Palangka Raya
Data Umum Hotel
Aquarius Boutique Hotel (ABH) Hotel Danum Hotel Amaris
(HD) (HA)
Global the Modern Hotel (GMH) Hotel Batu Suli International (HBSr)
Nama Perusahaan PT. Two in
Jalan
One
Bonjol No. 05
PT.
Wahana
Abadi PT.
Imam
Palanpika Raya Jalan Tjilik
Regensi Riwut Km.
Kahayan Bhumi
Modar
Alamat
PMDN
oJ,i.lfi"" ';T#::"
UKL-UPL
PMDN UKL-UPL
5
Jalan S.
Swarga
Parman
CV. Berkat
Jalan
Pratama CV. Batu Permata
Jalan Raden Saleh No. 05
Tjilik
SK No: 485/
BPDL/BID.YVIy
PMDN UKL-UPL PMDN UKL-UPL
Riwut Km. 2
PMDN
DPPL
2007 SK No: 249N BPDL/IV/2OO8 SK No: 650/BLFV
BtD.r/xt/2008 SK No: 6951BLW BrD.t/-;{r/20l2 SK No: 43|BLW BID.UV/2O11
82
&fior, Vol. 1 No. 2, Desember
Jumal
Tabel
2.
2014 '.79-89
Ringkasan data fasilitas yang dimiliki oleh lima hotel contoh di Kota Palangka Raya
HD
Kategori
**'N
***
Hotel HA
Jumlah karnar
114
150
60
37
150 k-ursi
200 kursi
TA
50 kursi
100 kursi
-
2Q0A)
Fasilitas
Kapasitas Ruang
ABH
restoran
pertemuan
5(420
kursi)
7
(1.180
Kapasitas
350-400
350400
Aktivitas
200-300
200-300
fase
(2x240
(l l0 Luas bangunan
fase
m3)
**
4 (80
(230
kursi)
100-2s0
(2x250
m3)
fase
(2x250
(100
m3)
s.tsaj6t*
W
GMH
100-250
HBSI
1
00-1 50
50-60 (50)
roo (100)
(2x250
fase (2x75
fase
(100 m3) 1.298,81m2
2.896 m2
Jumlah lantai Luas parkir
822,27
nf
1.500 m2
250
n;
Kapasitas parkir
108 mobil
450 mobil
30 mobil
Luas peftamanan
70,83 m2
TA
TA
Luas kolam
134,4 m2
150 m2
Kode nama hotel merujuk pada Tabel
200
nf
25 mobil
TA 50 mobil
TA 200 m')
l.*:
hotel kategori bintang.
#:
hotel kategori melati.l)
jumlah iaundry adaiah kglhailfuil occupancy. '7 -kapasitasmesin taundryltlryerliron"r.'1 satuan kapasitas *1
makan (perjamuan; dalam satuan orang. surnber tinaga bersumber-dari PLN (sumber ') sumber air bersih PDAM (sumur bor). TA: tidak ada. Tanda (-) berarti tidak ada tenaga dari generator listrik).
kategori bintang yang tidak
rnemberikan
dipenuhi dari pasoakan surnur
bor dengan
kebutuhan 100 m3. HD membutuhkan pasokan
fasilitas kolam renang (Tabel 2). Sumber tenaga listrik keseluruhan hotel
air bersih yang paling besar yaitu 350
m3
bersumber dari pasokan PLN dan generator
dirnana kekurangan pasokan air bersih dipenuhi
yang akan digunakan saat beban
dari sumur bor sebanyak 150 mr. Kebutuhan air
dar/atat ketika terjadi
puncak
pemanadaman.
bersih terkecil ditunjukan oleh HBSI yang
Kebutuhan tenaga listrik yang bersumber dari
hanya membutuhkan pasokan sebanyak 60 m3
PLN adalah 800-1.000 KVA, kecuali HBSI yang begitu juga dengan pasokan air bersilr,
yang dipenuhi dari pasokan air dalam (Tabel 2).
semuanya mendapatakan pasokan
dari PDAM 83
sebanyak
>
100
air
m3 dan
bersih
sisanya
Hotel dengan luas lahan dan luas bangunan yang paling besar adalah HD kemudian diikuti oleh HBSI yang masing-
Berdr,
d/rf. Pengelolaan
dan Pemantauan Lingkungan Hidup Pada Usaha Jasa Perhotelan..,
masing luasnya 28.514 m2 12s.100 m21 dar, 8.144 m2 (2.596
r#;.
Seaanglran hotel yang
paling kecil baik luas lahan maupun
luas
bangunan adalah GMH dengan luasan yaitu
m'
mampu bertahan selama lima tahun dengan pemakain 250 orang/hari. Pengelolan limbah
cair dengan sistem IPAL terpisah diterapkan oleh ABH,
juga
HA, GMH, dan HBSI
11.298,81 rn2). Ukuran banguoan
(Tabel 1). IPAL yang telah dikelola dengan
(>
dengan
baik adalah IPAL yang dimiliki oleh ABH dan
membangun konstruksi bangunan bertingkat,
HD. Kedua hotel dan HA telah memiliki
kecuali HBSI. Bangtrnan hotel tertinggi di sini
instalasi sewage ffeatment plant {STP) atau
adalah ABH sedangkan bangunan hotel terbesar
instalasi pengolahan limbah domestik yang
4I4,A0
yang besar
adalah HD.
Di
1.000
rn)
afasitltasi
samping itr1 HD bukan hanya
biasanya menjadi komponen
penting
hotel dengan bangunan terbesar tetapi juga
pengelolan limbah domestik di hotel-hotel dan
tercatat sebagai hotel dengan fasilitas paling
dibuang ke saluran air terdekat.
lengkap dan rnemiliki fasilitas pelayanan hotel
Keseluruhan hotel yang menjadi contoh
yang paling besar baik dari segi juorlah kamat,
melakukan pengelolaan sampah secara manual
ukuran nrang pertemuan, kapasitas restoran,
dengan melakukan pemilihan antara sarnpah
dan kapasitas parkir (Tabel 2).
kering dan sampah basah.
Sampah-sampah
yang ada kemudian dirnasukan dalam tempat khusus yang telah disediakan. Sarnpah basah
Deskripsi Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Contoh Hotel Terpilih
dimasukkan dalarn tong/tempat khusus yang kedap air dan ditutup, sedangkan sampah kering
Kegiatan pengelolaan dan pernantaun
dipilah dan dipisalrkan kemudian ditempatkan
lingkungan yang dikaji dalam penelitian ini
pada tempat khusus. Setiap hari
menitikberatkan pada pengelolaan limbah cair,
sampah tersebut diangkut
limbah padat, dan limbah bahan berbahaya dan
kendaraan operasional Distako Kota Palangka
(83), khususnya saat operasional. Pengelolaan limbah di HD didasarkan pada karekteristik lirnbahnya yaitu 1) Lirnbah cair
Raya (Komunikasi Pribadi).
dari dapur &lattndry diproses secara berjdang
dan unit khusus yang menangani
mulai dari lubang jebakan, bak digesti anaerob,
tersebu! yaitu isntalasi STP yang dikelola dan
bak resapan, dan bak netralisasi kemudian dilepas ke lingkungan; 2) limbah cair dari
dipantau oleh bagian engineering (Gambar 3-4).
Bagian
kamar mandi dan toilet diolah dalam septic tank
pengelolaan limbah yang dihasilkan oleh hotel
beracun
ke TPA
Pengelolnan iimbah cair di
ABH
oleh
dan HD
cenderung identik, rnereka memiliki instalasi
ini
limbah
mengelola dan rremantau proses
m), dan bak
ke saluran air di samping hotel (Garnbar 6-7). Setiap hari dilakukan
(3 m x 2 rn x 3 m) dan diperkirakan
pemantauan sesuai dengan prosedur operasional
yang terdiri dari bak pencerna (3 m
rn), bak pelurnpur (6 m x 2 m resapan
sampah-
x4
x6mx
3
sebelum dibuang
84
lurnal @aw4 Vol. I No. 2, Desember 2014 .79'89
Tabel
3.
Ringkasan pengelolaan limbah saat operasional di lima hotel contoh di Kota Palangka Raya
Pengelolran limbah
HI)
Hotel HA
GMH
HBSI
STP
STP
TA
TA
Cair
STP
Limbah domestik Septic tank
45
55
Sumur resapan SOP
2mx2,5mx 2mx2.5mx 3mx2,5mx 2mx2,5mx
:
5rn
tl
Sampah basah &
Sampah basah &
Sampah basah &
Sampah basah &
Sampah basah &
kering
kering
kering
kering
kering
TPS
TPS
TPS
Tiap hali Distako
Tiap hari Distako
Tiap hari Distako
5rn ++
':
Padat Sistem
&
Sampah
,TPS
TPS
aktivitas dapur Pengangkutan
Mitra 83 Limbah pelurnas Pengolahan
Tiap hari Distako
Tampung Tampung Tampturg Tampung
Tiap hari Distako Tarnpung
Pihaktetiga Pihakftetiga PihakAetiga Pihaktetiga
Pihaklcetiga
sefiresteran Semesteran semesteran semesteran
semesteran
Limbah 83 lain Pelaporan Keterangan
:
Kode nama hotel merujuk pada Tabel 1. Tanda (+) * lAa. Tanda (-) = belum dikelola. Sumber dokumen LrKL-IIPL atau DPPL masing-masing hotei.
baku (SOP). Limbah cair yang sudah dikelola
secara manual dan minyak yang diperoleh
dan mernenuhi baku mutu yang disymatkan
ditampung dalam wadah tersendiri dan kedap
juga digunakan untuk menyirarn tanaman yang
udara. Kemudian diendapkan lagi dan setelah
di
pengelolaan
itu dimasukkan ke dalam instalasi STP untuk
limbah dipantau oleh BLH Kota Palangka
diproses. Setelah penuh (proses gravitasi) air
Raya.
limbah yang kelum dibuang ke lingkungan di
ada
hotel. Setiap semester
Sedangkafl, STP yang dikelola oleh HA
relatif lebih
sederhana (Garnbar
4).
Teknis
belakang hotel. Namun sebelurn dibuang setiap
bulan karateristik limbah dipantau setiap bulan
hasil
pengelolaan limbah cair ditangani oleh bagian
dan setiap
engineering. Proses pengelolaan limbah cair
dilaporkan ke BLH Kota Palangka Raya.
yang berasal dari dapur dan laundry masuk ke
bak pertama yang berfirngsi untuk mengendapkan minyak dan menyaring bahan
organik yang berukuran besar yang terjebak pada bak
85
ini,
Pemisahan minyak dilakukan
semester
pemafltauanya
Budi, dkk. Pengelolaan dan Pemantauan
Li
dan pembahasan
Rekomendasi Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan HiduP
permasalahan-permasalahan
yang terkait dengan usaha jasa perhotelan; 6)
Contoh Hotel TerPilih
Tiap hotel yang sudah dan akan dibangun di ion group
Kota Palangka Raya harus dapat menonjolkan
(FGD) yang dilakukan diperoleh rekomendasi
nuansa etnik lokal sekaligus memprornosikan
pengelolaan dan pemantauan lingkungan usaha
potensi budaya dan pariwisata lokal.
Berdasarkan hasll .focus dis
jasa di bidang perhotelan
cuss
di Kota
Sedangkan, rekomendasi untuk BLH
Palangka
Raya. Rekomendasikan diberikan kepada tiga
sebagai instansi tekrfs yaang
pemangku kepentingan dalam pembangunan
berkaitan dengan pengelolaan dan petnantauan
yang ramah lingkungan, ayitu
hotel, antara lain:
petnrakarsa"
1)
langsung
pelaksanaan pengelolaan
instansi teknis, dan masyarahat. Rekornendasi
dan pemantauan lingkungan harus dilakukan
kepada pernrakalsa sebagai aktor pelaksana kegiatan usaha antara lain: 1) pemrakarsa untuk
tidak hanya dengan pemeriksaan terfulis juga dilanjutkan dengan pemeriksaan ulang di
mentaati kornitmen dan kesepakatan yang telah
lapangan untuk menguji kebenalan hasil
dibuat datam dokumen lingkungan
pelaporan yang disampaikan;
dalam
2)
sosialisasi
melaksanakan usahanya. Para pemrakarsa harus
terhadap perkembangan terbaru peraturan
taat dan terbit melaporkan kegiatan pengelolaan
perundang-undangan
dan pemantauan lingkungan hidup yang telah
pernrakarsa sehingga bisa mengantisipasi dan
dilakukan. Laporan
ini
disampaikan minirnal
terbaru
kepada
mengatur manajemen perhotelannya
3)
sesuai
dua kali per tahun; 2) pemrakarsa melaksanakan
dengan perkembangan tersebu!
rekomendasi yang telah diberikan oleh BLH
fasilitor dan rnelalcukan pendampingan teknis
atau instansi teknis terkait dalam pengelolaan
dalarn kegiatan-kegiatan yang terkait dengan
lingkungan hidup pascapengawasan yang telah
pengelolaan dan pernantauan lingkungan hidup;
dilakukan oleh BLH; 3) semua perizinan yang
4)
terkiat dengan usaha jasa perhotelan
kegiatan pengawasan pengelolaan
harus
menjadi
Pelibatan instansi teknis terkait dalan dan
segera diurus agar usaha jasa perhotelan yang
pemantaun lingkungarq meskipun dalam
dilaksanakan berjalan sesuai dengan ketentuan
kegiatan penilaian dokumen lingkungan sudah
hukurn yang ada sehingga legitimasi kegiatan
dilibatkan; dan 5) pengawasan pengelolaan dan
tersebut diakui;
4)
Komponen-komponen
pemantaun lingkungan secara
adil
dan
lingkungan yang terkena darnpak harus dikelola
menyeluruh terhadap seluruh jasa perhotelan di
dan dipantau secara tertib
Kota Palangka Raya
dan
berkesinambungall; 5) perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Kota Palangka Raya
harus diaktifl
lumal &aw4 Vol. I No. 2, Desember 2014 :79-89 Saran
SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil penelitian
ini
maka
komponen-kornponen lingkungan yang terkena
Simpulan Pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup pada usaha jasa perhotelan
di
dampak selama
ini belum
dilaksanakan
Kota
pengelolaan dan pernantauan lingkungan segera
Palangka Raya be{alan cukup efektif. Hotel-
BLH dan instansi teknis terkait dapat memberikan fasilitas dan
hotel
di Kota Palangka
Raya telah memiliki
dokumen lingkungan
dan
melaksanakan
dilaksanakan dan
pendampingan dalam kegiatan pengelolaan dan
Di
pelaporannya setiap sernester meskipun
pemantaun tersebut.
ketaatan dan kesinambungan pelaporan belum
lebih lanjut untuk untuk mengkaji lebih lanjut
baik. Pengelolaan lingkungan yang dilakukan
tentang pengelolaan dan
oleh hotel-hotel di Kota Palangka
Raya
lingkungan pada bidang jasa perhotelan dapat
ditekankan pada pengelolaan limbah dengan
dilakukan, seperti: 1) efektivitas pengelolaan
sarnping itu, penelitian
pemantauan
penanganan
limbah cair dan pengernbangan teknologi
sampah. Pengelolaan pencemaran udara belum
pengolahan limbah yang ramah lingkungan dan
dilaksanakan secara optimal namun beberapa
murah; 2) efektivitas pengelolaan sampah; dan
menggunakan teknologi
hotel telah
STf dan
mengembangkan
RTH
untuk
3) pengembangan pengelolaan dan pemantauan
dengan
pendekatan
mernperindah tapak dan mengurangi dampak
lingkungan
pencemaran udara. Limbah B3 belum dikelola
lechnoengineering, bioengineering,
dengan
baik karena adanya keterbatasan
dan
socioengineering.
informasi, dana serta sarana dan prasarana. Pembangunan sumur resapan
juga
belum
dilakukan. Secara urnun kategori hotel tidak berhubungan secara
nyata
dengan tingkat
pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup.
Pengawasan pengelolaan
hidup
telah
oleh BLH. Namun
dalam
pemantauan lingk-ungan dilaksanakan
dan
pelaksanaannya terdapat beberapa kendala
DAFTAR PTISTAKA Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palangkataya. 2014. Kota Palangkaraya Dalam Angka.
BPS &
Bapedda
Palangkmay4
Palangkaraya.
Bafu Pemata (BP). 2011. Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPPL) Pengoperasian Hotel Batu Suli Intemational. BLH Kota Palangka Ray4 Palangka Raya.
karena keterbatasan sumberdaya rnanusia dan
ketaatan pemrakarsa dalam rnelaksanakan pelaporan kegiatan pengelolaan dan pemantaun
lingkungan hidup.
87
Batu Permata (BP). 20i3. Laporan Semester DPPL Pengoperasian Hotel Batu Suli International. BLH Kota Palangka Raya, Palangka Raya.
Budi, dkk. Pengelolaan dan Pemantauan Lingk-ungan Hidup Pada Usaha Jasa Perhotelan...
Berkat Pratarna (BP). 2008. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) Pembangunan Global I'he lu{odern Hatel Palangka Raya. BLH Kota Palangka Raya- Palangka Raya.
Kahayan Swargabhumi (KSB). 2008. Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Pembangunan Hotel Melati Amaris Palangka Raya. BLH Kota Palangka Ray4 Palangka Raya. Kahayan Swargabhurni (KSB). 2012. Laporan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Kegiatan Pengoperasian Amaris
Hotel Palangka Raya. BLH
Kota
Palangka Ray4 Palangka Raya.
Pindatri, J. 2008. City hotel di Palangkaray4 Kalimantan Tengah: pendekatan pada arsitektur hemat energi. Skripsi S.T. Prograrn Studi Teknik Arsitektur.
UKDW,
Yogyakarta.
http :,i / s inta.u krhv. ac. id.
Riense, U., Abdi. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi-Teori dan Aplikasi.
Alfabet4 Bandung. Wahana Abadi Regensi (WAG). 2008. Upaya
Pengelolaan Lingkungan (tlKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Pembangunan Hotel Danum Palangka Raya. BLH Kota Palangka Rayq Palangka Raya.
Wahana Abadi Regensi (WAG). 2014" Laporan Semesteran Upaya Pengelolaan
Lingkungan (UKL) dan
Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) Kegiatan Pengoperasian Stviss-BelHotel Danum
Palangka Raya. BLH Kota Palangka Ray4 Palangka Raya. Zikmund, W.G., Babin, B.J., Carr, J.C., Griffrn,
M. 2009. BusinessResearch Methods.Str' ed. South-Westren Collage Pub, New York.
88