I
ISSN 2356-0312 (versi cetak) ISSN 2356-0320 (r.ersi elektronik)
h.
@aun Jurnal llmiah Pertanian dan Kehutanan Volume I Nomor 2, Desember 2014 Inokulasi Rhizobium indigenous dan Dosis Urea Terhadap Nodulasi dan Pertumbuhan Kacang Nagara pada Media Tanah Gambut. Usman, Jamzuri Hadie don Rahmi .......... 52-63
Zulhidiani..
Potret dan Praktik Kearifan Lokal dalam Sistem Perladangan di Kecamatan Kurun Kabupaten Gunung Mas Berkat dan Revi Sunaryati.
64-78
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup pada Usaha Jasa Perhotelan di Kota Palangka Raya Budi, Suharno, dan Akhmad Sajarwan . . 79-88
.....
Respon Penggunaan Abu Boiler pada Beberapa Media Tanam Terhadap Perakaran Tomat 89-96
Analisis Efisiensi Usaha Tani Padi di kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau Revi Sunaryati....
97-104
Analisis Sifat Fisik, Sifat Kimia dan Kesuburan Tanah di Areal PT Bahtera Bukit Zaitun Kabupaten Barito Utara
Setiarno...
Studi Morfologi Perbungaan dan
105-1 11
Uji Viabilitas Benih pada Berbagai Tingkat
Kemasakan Buah Kahoi (Shorea balangeran) Siti Maimunoh dan Fahruni.............
tt2-122
Volume 1 Nomor 2, I)esember 2014
ISSN 1234-5678 (versi cetak) ISSN 4321-8765 (versi elektronik)
@aun Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan Penerbit: Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Pelindung : Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Penanggung Jawab
:
Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Pimpinan Umum : Siti Maimunah, S.Hut M.P. Dewan Redaksi dan Penyunting Pelaksana Djoko Eko H.S., S.P., M.P. Fahruni, S.Hut, M.P. Haryadi, M.Si, M.Sc Ise
:
Ir. Fitriadi Yusuf Afita[ S.Hut, M.P.
Penyunting Ahti : Dr. Ir. Maleh4 M.S. (Sosial Ekonomi Pertanian) Dr. Hastin Ernawati N.C.C., S.P., M.P. (Ilmu Tanaman) Dr. lr. H. Saputer4 M.Si (Pasca Panen) Ir. H. Setiarno, M.P. (Ilmu Kehutanan) lr. Sustiyah, M.P. (Ilmu Tanah) Pelaksana Tata Usaha dan Sirkulasi : Sri Fauji Tejaw-ati, S.P. Hariyadi, S.P.
Alamat Redaksi
:
Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya Jl. RTA Milono Km.1,5 Palangka Raya; Kode Pos : 731 I 1 Telp. (0536) 3242480 ; e-mail : daunump@gmail. com Terbit setahun dua kali (pada bulan Juni dan Desember) diterbitkan pertama kali tahun 2014, berisi artikel hasil penelitian dan kajian yang bersifat analisis kritis di bidang ilmu pertanian dan kehutanan. Redaksi menerima kiriman naskah yang belum pernah dipublikasikan di media lain. Persyaratan dan format naskah tercantum di halaman belakang. Naskah yang masuk dievaluasi dan disunting untuk keseragaman format, istilah dan tata cara penulisan lainnya.
ISSN 1234-5678
@nm Jurnal llmiah Pertanian dan Kehutanan
Kampus Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadil'ah Palangkaraya Jl. RTA Milono Km.l,5 Palangka Ra_v-a, Telp. 0536-3242480. e-mai[:
PENGANTAR REDAKSI Assalontu'alaikum Wr.
Wb.
Pembaca media publikasi ilmiah yang terhonnat...
Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muharnrnadiyah Palangkaraya (UM Palangkaraya)
turut serta aktif mengemban Tri Dharma Perguruan Tinggi khususnya Dharma
Penelitian yang sekaligus disertai publikasi melalui media publikasi ilmiah. Sebagai fakultas yang
merniliki sumberdaya rnanusia berupa para dosen sekaligus peneliti, rnaka Fakultas Pertanian dan Kehutanan UM Palangkaraya dengan semangat menerbitkan media publikasi ilmiah bemaxn @awt sebagai
jurnal ilmiah pertanian dan kehutanan.
€aar
sebagai Jurnal llmiah Pertanian dan Kehutanan dengan tekad dan kegigihan berbagai
pihahtelah terbit kembali pada Volume
l, Nomor 2, Desember
2014. Penerbitan di edisi ini selain
merupakan upaya yang baik atas berbagai pihak, juga upaya khusus dari pala dosen peneliti yang berpartisipasi dalam rangka ikut meq.umbangkan artikel ihniahnya untuk penerbitan ini.
Jurnal Ilmiah Pertanian dan Kehutanan sebagai media publikasi ilmiah ini tentunya berencana
terbit kernbali pada edisi Mei 2015 dan berperanserta menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan pengembangan
ilmu
pengetahuan dan teknologi
yang dilakukan oleh peneliti, khususnya di
lingkrurgan Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah PalangkarayaD dan peneliti lain yang senada dengan ciri khas jurnal ilmiah pertanian dan kehutanan
fun.
Penerbitan edisi ini, memuat tujuh artikel yang terdiri atas aspek bidang ilmu fisiologi tanaman,
potret dan praktik kearifan lokal bidang Agroforestry, ilmu lingkungan dalarn aspek bisnis perhotelan, pemupukan, agribisnis bidang usaha tani, analisis kesuburan tanah
di
areal perusahaan dan studi
morfologi perbenihan tanaman hutan. Dewan redaksi menyadari sepenuhnya pada terbitan ini rnasih terdapat kekurangan dan dengan segala kerendahan hati bersedia menerima masukan-masukan yang bersifat konstruktif. demi perbaikan pada penerbitan berikutnya.
Ucapan terimakasih disampaikan kepada para penyumbang artikel yang telah memberikan khasanah dalam terbitnya jumal ihniah pertanian dan kehutanan @aw edisi ini. Kami tetap berharap
terbitnya edisi
ini
dapat memotivasi pembaca dan peneliti untuk menyumbangkan tulisan yang
berhubungan dengan bidang ilmui pertanian dan kehutanan.
Whssalamu'alaikum Wr"
Wb.
Dewan Redaksi dan Penyunting Pelaksana
Iurnal @cut, Vol. I No. 2, Desember 2014
:97-fi4
ANALISIS EFISIENSI USATIATANI PADI DI KECAMATAN MALIKTI KABUPATEN PULANG PISATI (,4nalysis of Effeciency Rice Cultivation in Kecamatan Maliku Kabupaten Pulung Pissu) Revi Sunaryati Program Studi Agrrbisnis Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya e-mail : revi.sunaryati@1'ahoo.com
Abstract The purpose of t:his stttdy are to: (a) anallze the cost. revenue. snd income of rice farming on tidal land and rainfed lctnd, and (b) Analyze the income ratio (RCR). The sndy was conducted in Arut Selatan District. Data collected included primary and secondary data. lktermination ol'the sample
farnurs is done by usittg strati/ied random sampling method. The results of this smdy was concluded (l) Incorne rice farming in rainfed land srudy area is relatively larger than the income of rice farming land tides, and (2) The most e.lfcient rice .farming land is rainJbd with the scale oJ' 1.025 ha. Then /bllowed by rice farmitlg in raintbd land scale ol-2.125 ha, and {arming land titlal wider last rice farming tidal land that is naftov)er. Key,words: .farm of ebb, farm of cistem of rcin, return cost ratio (RCR)
Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuli : (a) menganalisis biaya, pendapatarl dan pendapatan usaha tani padi di lahan pasang surut dan lahan tadah hujan, dan (b) Menganalisis rasio pendapatan (RCR). Penelitian ini dilakukan di Maliku Kabupaten Pulang Pisau. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Pensntuan petani sampel dilalukan dengan menggunakan metode stratified random sampling.
Hasil penelitian ini disimpulkan (1) pendapatan usaha tani padi di daerah penelitian lahan tadah hujan relatif lebih besar dari pendapatan pasang lahan pertanian padi, dan (2) Iahan pertanian padi yang paling efisien adalah tadah hujan dengan skala 1.025 ha. Kemudian disusul oleh pertanian padi dalam skala lahan tadah hujan dar:.2.125 ha, dan pertanian lahan pasang surut padi, terakhir luas lahan pertanian Pasang surut )iang lebih semPit. Kata hrnci: lahan pasang surut. lahan tadah huian. rusio bia"va kentbali {RCR)
PENDAHULUAN
dikarenakan masih terdapat beberapa masalah
Kecamatan Maliku adalah lumbung padi
yang paling potensial
di
Kabupaten Pulang
Pisau Pada tahun 2011, wilayah
ini memiliki
atau kendala yang cenderung dihadapi oleh petani padi
di Kecamatan Maliku
sehingga
mempengaruhi pendapatan bagi petani padi.
areal tanam yang paling luas (1.338 Ha)
Hal ini dapat dilihat dari kondisi warga
dibandingkan dengan kecamatan lainrry4
transmigrasi yang relatif miskin dan rendahnya
sedangkan produksinya (2. 808,66 ton) terbesar
kualitas kesehatan. pendidikan yang kurang
kedua setelah kecamatan Kumai (3.532,69 ton).
memadai, sering menjadi kendala dalam
Tetapi jumlah produksi yang tingg, tidak rnenjamin keberhasilan bagi petani,
pengembangan pembangunan program
97
swasembada pangan.
desa
Ilevi Suttttrj;ati, Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang
dmr pendapatan usaha tani padi pada lahan
Penggunaan lahan pasang surut dan lahan tadah hujan di Kecarnatau Maliku tidak rnenjadi
kendala bagi petani padi, dikarenakan petani
Pisau
pasang surut dan lahan tadah hujan.
2. Menganalisis tingkat efisiensi usaha
tani
padi di Kecamatan Maliku masih bergantung
padi pada lahan pasang surut dan lahan
dengan kondisi alam sekitar. Tetapi ada
tadah hujan.
dad hasil penelitian ini
masalah-masalah lain yang cenderung dihadapi
Kegunaan
oleh petani lahan pasang surut dan tadah hujan,
diharapkan berguna bagi
sehingga sangat berpengaruh
1.
pendapatan petani padi, yaitu
1.
lain hama tikus,
2.
Pemerintatq sebagai bahan informasi bagi
Dinas Pertanian dan Tanaman
bercak daun, bercak akar dan lain-lain.
untuk lebih intensif dalarn memberikan
Sarana produksi (benih, pupuh obat-
penyrluhan dan pembinaan kepada petani
obatan) sulit diperoleh karena akses
padi.
sulit. HaI ini
3.
Pangan
Peneliti, sebagai bahan informasi dalam
mengakibatkan tingginya harga sarana
rnenunjang penelitian dengan mengkaji
produksi di tingkat petani padi.
lebih dalam dari setiap masalah yang ada.
Ketersediaan alat dan mesin pertanian
(rnekanisme) masih sangat terbatas sehingga kemampuan daya olah tanah
4.
lahan tadah hujan.
penggerek batang, walang sangit,
transportasi masih
3.
Petani padi, sebagai bahan informasi bagi
petani padi pada lahan pasang surut dan
:
Gangguan/serangan hama dan penyakit
tanaman, antara
2.
terhadap
:
METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan
masih sangat rendah.
Maliku Kabupaten Pulang Pisau. Penentuan
Lemahnya permodalan petani dalam
lokasi penelitian dilakukan secara
melakukan kegiatan usaha
(purposive).
terutama untuk penyediaan
tani,
sarana
produksi dan biaya pengolahan lahan.
5. Sikap rnental masyarakat (petani)
yang
sebagian besar selalu menghatapkan bantuan
dari
pemerintah,
dan tidak
Kegiatan penelitian
ini
sengaja
dilaksanakan
selama 3 (tiga) bulan yaitu rnulai bulan Februad
April 2013, terhitung sejak penlusunan proposal sampai dengan hasil penelitian.
adanya
Data yang dikumpulkan meliputi data
standarisasi penyaluran dan pengelolaan
primer dan sekunder. Data primer diperoleh
bantuan yang diberikan kepada masyarakat
langsung
petani oleh Dinas/lnstansi terkait.
wawancara langsrurg dengan bantuan daftar
Memperhatikan permasalahan maka penelitian ini bertujuan untuk
di
atas
:
1. Menganalisis besarnya biay4 penerimaan
dari petani responder
melalui
peftanyaan (kuisioner). Sedangkan sekunder diperoleh
data
dari Dinas Pertanian
Kabupaten Pulang Pisau, petugas PPL di 98
Jurnal
Kecamatan Maliku, BPS Provinsi Kalirnantan
2.
Tengah,
Badan Pusat Statistik Kabupaten Pulang Pisau.
Penentuan petani sampel dilakukan
dengan menggunakan Metade Stratified Random Sampling dirnana setiap petani sampel
yang terpilih ditentukan berdasarkan tingkatan
lugs lahan yang dimiliki. Adapun kriteria klasifikasi strata pada lahan pasang surut maupun pada lahan tadah hujan adalah Strata
I
luas lahan 0,5-1,5 Ha. b) Strata
lahan >1,5-2,5 Ha.
[I
c) Stata III luas
:
rR:
IQ-PQ
Dimana:
TR :
Total Reyenueltotal penerimaan (Rp)
a : Jumlah Produk (kg) PQ : Harga produk per unit (Rplkg) 3. PendapatanUsahatani I: TR-TCeks Dimana:
I
:
Pendapatan usahatani (Rp)
Untuk menjawab tujuan penelitian
luas
lahan
(dua) digunakan analisis Revenue Cost Ratio
RCR = TRI TCeks
data
kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif
Dimana:
diolah dengan bantuan alat hitung
RCR
dan
Revenue
pelhitungannya yang disesuaikan dengan aiat analisis yang digunakan. Data kualitatif diolah dengan cara
lapangan akan diuraikan dalarn bentuk
Cost RaliolBiaya
Total
Penerimaan (Rp)
TR
Total
Re"-enue11'otal Penerimaan
(np)
deskripti{ dimana dari pengamatan TCeks
=
T'otal CostlTotal Biaya (Rp)
Biaya yang digunakan dalam anaiisis ini
kalirnat.
Untuk rnenjawab tujuan penelitian I
adaiah biaya total dengan kriteria sebagai
(satu) digunakan analisis, sebagai berikut:
berikut:
l. Biaya Usaha Tani
RCR:I, berarti
n
TCeks:
IX.PX ,=l
Dimana:
usahatani padi pada lahan
pasang surut atau tadah hujan dalam keadaan tidak untung atau tidak rugi (impas).
Total Cost1otalbiayaeksplisit (Rp)
RCR
usahatani padi pada lahan
Harga input Ke-i (Rp)
pasang surut atau tadah hujan
Jenis input yang digunakan ke-i
mengalami kerugian.
RCR>I, berarti
(unit)
i
2
(RCR), sebagai berikut:
Data yang diperoleh berupa
TCeks : Pxi : Xi :
No. 2, Desember 2014 .97-104
a)
>2,5Ha.
di
1
Penerimaan Usaha Tani
Tengatr, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan
Hortikulfura Provinsi Kalimantan
Qau,Vol.
: I,2,3,
n
usahatani padi pada lahan
pasang surut atau tadah hujan dalam keadaan menguntungkan atau efisien
99
Revi Sunaryafi, Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Kecamatan Maliku Kabupatea Pulang Pisau
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bila dibandingkan antara keadaan umum usahatani lahan pasang surut dan lahan tadah
Keadaan tTmum Usahatani Padi
hujan diketahui bahwa julrlah dan biaya input
Keadaan ulnum usahatani padi yang dilahukan
usahatani pada lahan pasang surut relatif lebih
oleh petani padi pada lahan pasang surut di
banyall.
Kecamatan Arut
Selatan
Kabupatea
Kotawaringin Barat dapat dilihat pada I'abel
Dari Tabel 1 dapat diketahui
1.
Penerimaan, Biaya, dan Pendapatan
bahwa
Dari hasii analisis diketahui penerimaan.
jurnlah input dan biaya yang dikeluartan petani
biaya dan pendapatan usahatani padi pada lahan
untuk usahatani padi pada lahan pasang suut
pasang surut
akan sernakin sedikit (per ha) bila lahan yang
200612A07 sebagairnana dapat
diusahakan semakin
luas. Akan
tetapi
di
wilayah studi masa
Dari I'abel
3
pada
dapat diketahui bahwa
pendapatafl usahatani
Sedangkan keadaan umurl usahatani padi
dilihat
Tabel 3.
produktivitas (kg1Ha) dari hasil padi juga semakin rendah.
tanam
padi semakin besar
dengan semakin luasn1'a lahan
,-vang
pada lalian tadah hujan dapat dilihat pada Tabel
diusahakan. Rata-rata peodapatan usahatani
2. Dari Tabel 2 dapat diketahui bahwa jumlah
strata
dan biaya yang dikeluarkan petani
pendapatan usahatani strata
untuk
III (Rp 9.071 .610/3.5 Ha) lebih besar dad
II (Rp
5.645.530/2
usahatani padi pada lahan tadah hujan juga
Ha) lebih besar dari pada pendapatan usahatani
serrakin sedikit (per ha) bila lahan yang
strata I (Rp 3.60a.22511 Fla)
diusahakan semakin
luas. Akan
tetapi
produktivitas {kgrHa) dari hasil padi juga semakin rendah.
Tabel
No 1.
2.
l.
Keadaan Urnum Usahatani Padi Pada Lahan Pasang Surut di Wilayah Studi Berdasarkan Tingkatan Strata Masa Tanam 2Al2l20l3
Keadaan Usahatani
Strata
Benih (Kg)
b.KCl c. SP-36 Pestisida
III (3,5 Ha)
22,50
12s
75
52,85
112,5 100
55 50
34,28
85.12s
69.875
62.38s"71
1.s00.000 2.375
921.000 1.700
t.s42,Bs
17.28
40
Tenaga kerja (Rp/HOK)
a.Luar Keluarga
5.
Strata
28,75
Pupuh a. Urea
4.
I (1 Ha)
Rata-rata Per Ha Strata II (2 Ha)
Produktivitas(Kg,tla)
870.000
Snmber : Data primer yang diolah, 2013.
100
Jurnal
Tabel
2.
Qao4 Vol. I No. 2, Desember
Keadaan Umum Usahatani Padi Pada Lahan Tadah Hujan
2014 '.97-104
di Wilayah Studi, Masa Tanam
2012t2013 No.
Rata-rata per Ha
Keadaan Usahatani 1.
Benih (Kg)
2.
Pupuk
Snata I (1,025 Ha)
Strata I (2,L25 Ha)
23,41
17,35
90,24 75,60 65,85
55,89 47,45 47,05
a. Urea
J. 4.
b. KCI c. SP-36 Pestisida
20r.390,24
Tenaga kerja (Rp/HOK) a. Luar Keluarga 5. Produktivitas (KglHa) Snmber : Data primer yang diolah,2013
Tabel
No 1.
2.
3.
195,1
620.487,80
402.352,94
2.sfi,47
1.688.23
Penerirnaan, Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi Pada Lahan pasang Surut Studi Berdasarkan Tingkatan Strata Masa Tanam 201212013
Strata
Total Penerimaan (TR) Biaya Eksplisit a. Benih
b. Pupuk c. Pestisida d. Upah tenaga kerja e. Penyusutan Alat - Arit/sabit - Cangkul Biaya Eksplisit (TC"p.) 3. Pendapatan (1-2) Sumber : Data primer yang diolah,2013
analisis
di Wilayah
Rata-rata per petani (Rp)
Uraian
Dari hasil
1
juga
I (1
Ha)
Strata
II
(2Ha)
Strata
III (3,5 Ha)
5.937.500
8.500.000
13.500.000
143.750 545.000 85.125 1.500.000
225.000
310.000
581-000 139.750 1.842.000
218.350 3.045.000
16.320
81.840
712.000
14.400 45.000 2.333.275
50400
6r.200
2.8s4.470
4.428.390
3.604.22s
5.645.530
9.071.610
diketahui
Memperhatikan Tabel
3
dan Tabel
4
penerimaan, biaya dan pendapatan usahatani
dapat pula diinterpretasikan bahwa pendapata:r
padi pada lahan tadah hujan di wilayah studi
usahatani padi lahan tadah hujan
masa tanam 2A06/2007 sebagaimana dapat
studi relatif lebih besar dari pada pendapatan
dilihat pada Tabel4.
usahatani padi lahan pasang sulut.
di
wilayah
Dari Tabel 4 diketahui bahwa semakin luas lahan yang diusahakan maka pendapatan
Nisbah Pendapatan (RCR,
usahatani padi lahan tadah hujan juga sernakin
Revenue Cost Ratio) Usahatani Padi
II
Hasil perhitungan nisbah
(Rp 6.836.75012,125 Ha) lebih besar dari pada
usahatani padi lahan pasang surut
petani strata I (Rp 4.993.97511,A25 Ha).
studi dapat dilihat pada Tabel 5.
besar. Rata-rata pendapatan petani padi strata
101
pendapatan
di
wilayah
Revi Sunaryall, Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau
Tabel
4.
Penerimaan. Biaya dan Pendapatan Usahatani Padi Pada Lahm Tadah Hujan Studi, Masa Tanarn 2Al2l2A13
No. 1.
2.
Rata-rata per petani (Rp) Strata I (1,025 Ha) Strata II (2,125 Ha) 8.968.750 6.450.000
Uraian Total Penerirnaan Usahatani Padi Biaya Eksplisit a. Benih
b. Pupuk c. Pestisida d. Upah tenaga kerja Iuar e. Penyusutan Alat
kefuarga
184.375
388.s00
s22.s00
206.42s
414.62s 855.000
22.444 23.200
- Parang/Pisau - Cangkul
30.000 92.500 33.000
59.500
Total Biaya Eksptisit Pendapatan
120.000
636.000
- Arit/sabit
3.
di Wilayah
2.132.000
t.456.025 4.993.97s
(l-2)
6.836.750
Sumber : Data primer yang diolah,20 13
Tabel5.
Nisbah Pendapatan (RCR) Usahatani Padi Pada Lahan Pasang Surut di Wilayah Studi, Masa Tanam 2012/2AB
No.
Snata 1(1 Ha)
Uraian
Total Penerimaan (Rp) Total Biaya Eksplisit (Rp) 3. Nisbah Pendapatan (RCR) Sumber : Data primer yang diolafu 2013. I
2.
Strata
5.937.500 2333.275 2,54
II (2 Ha)
13.500.000
4.428.390
2,98
3,05
diusahakan untuk tanaman padi semakin besar
efisien.
Il
(4,21). Keduanya
lebih besar dari pada 1, sehingga dikatakan Dengan mernperhatikan Tabel
peodapatannya. Nisbah
III (3,05) lebih
(3,5 Ha)
8.500.000
nisbah pendapatan strata
pendapatan usahatani padi strata
Ill
2.854.470
Dari Tabel 5 dapat diketahui bahwa semakin luas lahan pasang surut yang
pula nilai nisbah
Strata
Tabel
6
5
dan
maka dapat diketahui bahwa yang
(2,98) lebih besar dari
paling efisien adalah usahatani padi lahan tadah
pada strata I (2,54). Nilai RCR ketiganya sudah
hujan dengan skala usaha I,025 Ha. Kernudian
lebih besar dari I (efisien)
disusul oleh usahatani padi lahan tadah hujan
besar dari pada strata
11
1
Perhitungan nisbah pendapatan (RCR)
dengan skala usaha 2,125
H4 dan usahatani
usahatani padi pada lahan tadah h.rJan di
lahan pasang surut yang lebih luas, terakhir
wilayah studi dapat dilihat pada Tabel 6.
usahatani padi lahan pasang surut yang lebih
Dari Tabel
6
dapat diketahui bahwa
sempit.
nisbah pendapatan usahatani padi lahan tadah hujan strata I (4,43) relatif lebih besar dari pada
t02
Iurnal Qaw4 Vol.
Tabel
6.
1
No. 2, Desember 2014 .97-104
Nisbah Pendapatan (RCR) Usahatani Padi Pada Lahan Tadah Hujan di Wilayah Studi, Masa Tanam
No
20l2l2AB
Uraian
Strata
1. 2. 3.
Total Penerimaan (Rp) Total Biaya Eksplisit (Rp) Nisbah Pendapatan (RCR) Sumber : Data primer yang diolah , 2A13.
I
(1,025 Ha)
Strata
1l (2,125 Ha)
6.450.000
8.968.750
t.4s6.425
2.132.000 4.Zr
4,43
lebih baik. Sedangkan untuk petani
SIMPULAN DAN SARAN
pada
lahantadah hujan agar lebih memperhatikan
penggunaan biaya selama proses produksi
Simpulan
Berdasarkan
hasil
pembahasan pada
kegiatan usahatani padi pada lahan pasang surut
di Kecmratan Maliku Kabupaten Pulang Pisau dan berdasarkan dan lahan tadah hu-ian
agar biaya yang dikeluarkan
sehingga
sebanding dengan penerirnaan.
2. Pemerintah
Dinas atau Instansi yarrg terkait
disaranhan agar tetap melakukan pembinaan
penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan
kepada petani padi pada kedua tipe lahan ini
sebagai berikut
baik pada lahan pasang surut maupun pada
:
1. Pendapatan usahatani padi lahan tadah hujan
lahan tadah hujan.
di wilayah studi relatiflebih besar dari pada pendapatan usahatani
padi lahan pasang
DAFTAR PUSTAKA
surut.
2. Paling efisien
adalah usahatani padi lahan
tadah hujan dengan skala usaha 1.025 Ha. Kemudian disusul oleh usahatani padi lahan tadah hujan dengan skala usaha 2,125 H4 dan usahatani lahan pasang surut yang lebih
luas, terakhir usahatani padi lahan pasang surut yang lebih sernpit.
Anonirn.20,l 0. Pengem bangan Terpadu Lahan
Pertanian. Balai Pengkajian Telotologi Pertanian. PalangkaRaya.
Anonim. 2005. Pulang
Pisau
Dalam
Angka.Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah. Palangka Raya.
Anonim.1992. (lstrhatani di
Lahan Kering.Badan Pendidikan dan Latihan Pertanian Departemen Pertanian (Proyek Pengernbangan Pertanian .Pusat). Jakatta.
Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka disarankan kepada
dari
Anonim.?0/3. Pengembdngan Pertanian dan hasil
:
Kalimantan Tengah. Palangkaraya.
1. Petani padi pada lahan pasang surut untuk
telus mengoptimalkan kegiatan
usahatani
padi agar memperoleh pendapatan yang 103
Tsnaman Pangan di Kalimantan Tengah.Dinas Pertanian Provinsi
Tahunan. Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan
Anonim.2Al3. Laporan
Tengah.Palangkaraya.
Ilevi Swrurlati, Analisis Efisiensi Usahatani Padi di Kecamatan N,faliku Kabupaten Pulang Pisau
Girisonta. 1990. Budidaya I'onaman Padi.
AAI!
Yayasan Kanisius. Yogyakarta.
A, dan Patong D. 1990..Sendi- Sencli Pokok llmu Llsahatarri. lnstitut Perlanian Bogor. Bogor.
Soeharjo,
Soekartawi. 1995. Analisis
Usahatani.
Unversitas Indonesia. Jakarta.
Soewamo dan Susilawati.1997, Pengknjian sistem Usahatani Padi Di Lahan Pasang
Surut Desu Tajepan Kabupaten Kapu a s.BPTP. Palangka Raya.
Susilawati,
dkk. 2003. I'aket
Tehtologi
Budidaya Padi, Kedelai, Jagyng, Spesifik
Loknsi Kolimantan Tengah.
Penelitian
Badan
dan
Pengembangan Pertardan.
Balai
Teknologi Perlanian,
Pengkajian
Kalimantan
Tengah. Palangka Raya.
Syau\ Mahluddin dan Hemranto. 1995. Telrnologi Produkri Padi Mendukun.q Strasembado Beras. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangaq Balai Penelitian dan Pengembangan Penelitian. Jakarta.
104