..
RENCANA
INDUK
KEGIATAN MASTER PLAN OF OPERATION FOR
TAHUN 2007-2010 TENTANG PROGRAM
2007 TO 2010 REGARDING
PENGUATAN RURAL
COMMUNITY
AND
MASYARAKAT DAN KELEMBAGAAN INSTITUTIONAL STRENGTHENING DESA
MELALUI
PENINGKATAN PROGRAM THROUGH COMMUNITY
KEMANDIRIAN
MASYARAKAT. SELF-RELIANCE. A COOPERATION
KERJASAMA
DIREKTORAT BETWEEN
JENDERAL
THE
PEMBERDAYAAN GENERAL
OF
MASYARAKAT DAN DESA (DITJEN COMMUNITY PMD),
DEPARTEMEN
NEGERI
REPUBLIK
DALAM (DGVCE},
DIRECTORATE VILLAGE
AND
EMPOWERMENT
MINISTRY OF
HOME
INDONESIA AFFAIRS OF THE REPUBLIC OF
DENGAN TROCAIRE
INDONESIA AND TROCAIRE
I. PENDAHULUAN
I. INTRODUCTION
Sebagian besar penduduk Indonesia
The majority of Indonesian people
tinggal di daerah pedesaan, dan
live in rural areas and they generally
pada
dalam
live in poverty as well as lacking
kemiskinan serta kurang berdaya
capacity to take control of their own
dalam
development and face changes in
umumnya
hidup
menghadapi
berbagai
perkembangan dan perubahan yang
their
terjadi.
disempowerment
Ketidak
berdayaan
lives.
Poverty
and
of
rural
masyarakat
desa,
termasuk
communities are caused by lack of
masyarakat
miskin,
disamping
economic opportunities and !ack of
disebabkan masalah ekonomi, juga disebabkan
kurangnya
masyarakat
untuk
berbagai
pelayanan
peningkatan
akses
memperoleh
kemampuan
dalam dan
ketrampilan untuk mengembangkan
access to their
services for improving
capacities
developing activities,
and
productive health
skills
in
economic
facilities
and
infrastructure for formal and informal education,
and
providing
some
usaha produktif, penyediaan sarana
information
dan
technologies
prasarana
kesehatan
dan
pendidikan formal maupun informal, serta
penyediaan
and
appropriate
needed
by
communities.
berbagai
informasi dan teknologi tepat guna yang dibutuhkan masyarakat. Dalam
upaya
membantu proses
pemberdayaan
masyarakat,
In
supporting
the
community
process
of
empowerment,
khususnya masyarakat desa agar
particularly rural community, in order
mampu mengembangkan usahanya
to be able to develop their activities
guna meningkatkan kesejahteraan
for
secara mandiri diperlukan adanya
independently, there is a need to
pendekatan pembangunan secara
adopt an integrated development
terpadu dari berbagai pihak, baik
approach of various parties such as
pemerintah,
government, regional government,
pemerintah
daerah,
increasing
their
swasta, perguruan tinggi, lembaga
private
swadaya masyarakat, dan lembaga
community self-help organizations,
internasional.
and international agencies.
Untuk
itu,
Direktorat
Pemberdayaan
Jenderal
Masyarakat
sectors,
welfare
universities,
For that purpose, the Directorate
dan
General of Village and Community
Desa (Ditjen PMD) telah melakukan
Empowerment (DGVCE) has made a
kerjasama dengan TROCAIRE di
cooperation with TROCAIRE in the
bi dang
Penguatan
field of a Rural Community and
Masyarakat dan Kelembagaan Desa
Institutional Strengthening Program
melalui
Kemandirian
through Improvement of Community
ini
Self-Reliance. This cooperation is
Program
Peningkatan
Masyarakat. didasarkan
Kerjasama pada
Memorandum
based
on
the
Memorandum
of
antara
Understanding between the Ministry
Departemen Dalam Negeri dengan
of Home Affairs of the Republic of
Saling
Pengertian
(MSP)
2
TROCAIRE
yang
ditandatangani
Indonesia and TROCAIRE signed on June 15th, 2007.
tanggal 15 Juni 2007.
II. TUJUAN PROGRAM KERJASAMA II. OBJECTIVE OF COLLABORATIVE
PROGRAM Tujuan program kerjasama adalah
The objectives of the collaborative
untuk:
program are to:
1. Meningkatkan kemandirian dan
1. Enhance
kesejahteraan masyarakat. 2. Meningkatkan masyarakat dan
the self-reliance and
welfare of the community.
kemampuan
2. Improve community capacity in
mengelola
managing and developing small
dalam
mengembangkan
usaha-
scale and micro enterprises.
usaha kecil dan mikro. 3. Membangun
kesiapan
dan
3. Build community preparedness in
kepedulian
dan
facing future disasters, and raise
pengetahuan masyarakat dalam
their awareness and knowledge
meningkatkan
dan
menghadapi
mengelola
in disaster management.
bencana. 4. Menyediakan bagi
bantuan
darurat
masyarakat
korban
4. Provide the disaster affected community with emergency assistance.
bencana. 5. Meningkatkan organisasi
mitra
kemampuan kerja
dan
institusi
lokal
agar
mampu
secara
professional
dalam
memberdayakan masyarakat.
5. Improve the capacity of partner organizations
and
local
institutions in order to be more professional
in
community
empowerment.
3
6. Meningkatkan
kemampuan
6. Improve the capacity of partner
lembaga/organisasi mitra dalam
organizations
menjalankan
information sharing directly or
penyuluhan
baik
secara langsung maupun tidak
in
undertaking
indirectly.
langsung.
III. SASARAN PROGRAM
III. PROGRAMME GOALS
1. Masyarakat
1. Community
a. Meningkatnya kemandirian dan
a. Community self-reliance and
kesejahteraan
welfare to be increased.
masyarakat. b. Meningkatnya kemampuan masyarakat
b. Community
dalam
mengelola
managing
and
small-scale
dan
mengembangkan
capacity
in
developing
and
micro
enterprises to be improved.
usaha-
usaha kecil dan mikro.
c. Terbangunnya dan
kesiapan
meningkatnya
kepedulian
knowledge
masyarakat
menghadapi
dan
darurat
bagi
bantuan masyarakat
korban bencana.
of
the
community in facing and managing
mengelola bencana. d. Tersedianya
and
awareness as well as the
dan
pengetahuan dalam
c. Preparedness,
disaster to
be
increased. d.
Emergency assistance for disaster
affected
community to be available.
4
2. Organisasi Mitra.
2. Partner Organizations
a. Meningkatnya kemampuan
a. Capacity organisasi
of
organizations
partner and
local
mitra kerja dan institusi
institutions
lokal agar mampu secara
empowerment
professional
improved professionally.
dalam
in
community to
be
memberdayakan masyarakat.
b.
b. Meningkatnya
Capacity
of
partner
kemampuan
organizations in undertaking
lembaga/organisasi mitra
information sharing directly
dalam
or indirectly to be improved.
menjalankan
penyuluhan baik secara langsung
maupun tidak
langsung.
IV.HASIL YANG DIHARAPKAN 1. Masyarakat
IV. EXPECTED OUTCOME 1. Community.
a. Terbangunnya
sejumlah
a. Constructed a number of
rumah dengan fasilitas MCK
houses with toilet facilities
dan akses ke air bersih.
and access to clean water.
b. Dipulihkannya
penghidupan
b. Restored
the
community
masyarakat di daerah yang
livelihood in areas-affected
tertimpa bencana.
disaster.
c. Menguatnya masyarakat sipil sebagai
hasil
peningkatan
c. Strengthened civil society as
a
result
kapasitas dan pembangunan
building
jejaring
development.
and
of
capacity network
5
d. Meningkatnya
kesiapan
d. Improved the preparedness
masyarakat
penerima
of community who receive
bantuan
Tr6caire
menghadapi
dalam
bencana
assistance
in
dan
facing future disasters and
lebih
mampu
menjalankan
are more able to manage
pola
hidup
yang
living
harmonis
dengan
dibandingkan
lebih alam,
sebelum
menerima bantuan Tr6caire.
Meningkatnya
compared
with with
before receiving Tr6caire's assistance.
a. Improved
mitra
Trocaire's
Tr6caire
memfasilitasi
harmony
nature,
kemampuan
lembaga/organisasi kerja
in
2. Partner Organizations
2. Organisasi Mitra a.
Tr6caire's
dalam
masyarakat
dampingan
dan
menerapkan
strategi
capacity
of
partner
organizations in facilitating community
and
implementing their strategy in disaster risk reduction.
pengurangan risiko. b.
Men ingkatnya kemampuan lembaga/organisasi dalam
mitra
menjalankan
advokasi
baik
secara
langsung
maupun tidak
b. Improved partner
capacity organizations
undertaking
of in
advocacy
directly or indirectly.
langsung.
V. ACTIVITY
V. KEGIATAN Dalam
rangka
pelaksananaan
program kerjasama, Trocaire akan
Tr6caire
shall
collaborative
implement program
the in
6
bekerja kerja
melalui
yang
beberapa
berbasis
di
mitra daerah
cooperation with some local or national partner organizations.
maupun di tingkat nasional. Untuk mencapai sasaran dan hasil-
To achieve the goals and expected
hasil yang diharapkan selama 3
outcomes, the following activities
(tiga) tahun akan dikembangkan
within 3 (three) years will be carried
berbagai kegiatan, yaitu:
out:
1. Pemberian
Bantu an
Kema nusiaa n. Kegiatan
Assistance.
pemberian
kemanusiaan
pada
pelatihan,
bantuan saat
bencana
setelah
dan
meliputi penyediaan
Activities for provision of shortand
long-term
humanitarian
assistance will include training, temporary/permanent
housing
construction , school facilities,
perumahan sementara/permanen, gedung
1. Provision of Humanitarian
sekolah,
sarana
relief supplies and clean water.
penyediaan
bahan pangan/non pangan dan sarana air bersih.
2. Manajemen
Penanganan
2. Disaster Risk Management
Bencana. Kegiatan
manajemen
penanganan pelatihan,
bencana
meliputi penyiapan
Disaster
risk
management
activities will include training, community
preparation,
masyarakat, penyediaan fasilitas
providing
pendidikan, penanaman pohon
evacuation, mangrove planting
bakau
and drainage construction.
dan
pembangunan
facilities
for
drainase.
7
L
3. Peningkatan
Struktur
3. Increased
Integration
Ekonomi Terpadu.
Economic Structures
Kegiatan peningkatan struktur
Activities
ekonomi
integration
terpadu
pelatihan,
terdiri
pemberian
dari
bantuan
of
for
increased
of
economic
will
simpan pinjam,penyediaan bibit
training,
micro
dan peralatan pertanian serta
seedlings and equipment for
pembangunan
pasar
agriculture,
dan
VI.TENAGA KERJA/TENAGA AHLI
kerjaama dilakukan
kegiatan di
program
lapangan
secara
finance,
facilities
and
information for marketing.
informasi pemasaran.
Pelaksanaan
consist
of
structures
tidak
langsung
oleh
VI. EMPLOYEES/EXPERTS The collaborative program activities in
the
field
are
not
directly
implemented by Trocaire but they by
partner
are
organisasi
organizations or by national or local
mitra
atau
Lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) lokal
Non
carried
out
Trocaire tetapi dilakukan melalui
Governmental
Organisations
sudah
(NGOs) that have been registered
dari
at and endorsed by the government
Pemerintah
or local government. The staffs
Daerah. Tenaga kerja yang terlibat
involved in these activities are local
dalam
workers with qualifications relating
atau
yang
nasional
rekomendasi
mendapat
atau
Pemerintah
kegiatan
merupakan
tenaga
program kerja
lokal
to the needed expertise.
dengan kualifikasi sesuai dengan keahlian yang diperlukan. Untuk
memfasilitasi
perencanaan,
monitoring
proses dan
To
facilitate
collaborative
the program
process
of
planning,
8
evaluasi program kerjasama, jumlah tenaga
kerja
akan
yang
monitoring and evaluation, Trocaire will
appoint
a
number
of
ditempatkan baik tenaga ahli asing
international
maupun dalam negari disesuaikan
employees/experts according to the
dengan kebutuhan program.
program needs.
VII. LOKASI
DAN
KELOM POK VII.
or
LOCATION
national
AND
TARGET
SASARAN/PEMANFAAT
GROUPS/BENEFICIARIES
1. Lokasi Kegiatan Program
1. Location of the Program Activities.
Lokasi
pelaksanaan program
Location of the program will be
selama 3 (tiga) tahun meliputi
implemented
6 (enam) provinsi, tersebar di
provinces,
spread
19
(nineteen)
cities/districts
kota/kabupaten
di
Indonesia, yaitu:
in
6
(six) in
19 in
Indonesia,consisting of: Aceh
a. Province of Nanggroe Aceh
Darussalam, meliputi Kota
Darussalam, covering Banda
Banda
Kabupaten
Aceh City, Districts of Aceh
Aceh Besar1 Aceh Singkil,
Besar, Aceh Singkil, West
Aceh Barat, Aceh Utara,
Aceh,
Aceh Jaya,
Jaya,
a. Provinsi
Nanggroe
Aceh,
Aceh Timur,
Lhokseumawe,
Simeleu,
Aceh,
Aceh
Aceh Timur,
Lhokseumawe, Simeleu, and Pidie.
Pidie ;
b. Provinsi Sumatera Utara meliputi
North
Kota
Kabupaten dan Langkat;
Nias
Medan, Selatan,
b. Province of North Sumatera, covering
Medan
City,
Districts of South Nias, and Langkat.
9
c. Provinsi
Jawa
Barat
c. Province
meliputi Kabupaten Ciamis; d. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
meliputi
Yogyakarta, Sleman,
West
Java,
covering Ciamis District. d. Province
Kota
of
covering
Ka bu paten Bantu I
of
Yogyakarta,
Yogyakarta
City,
Districts of Sleman, Bantu! and Gungung Kidul.
dan
Gunung Kidul; e. Daerah
f.
Khusus
Ibukota
e. Province
Jakarta meliputi Kotamadya
covering
Jakarta Pusat;
Central Jakarta.
Provinsi
Jawa
Tengah
of
Municipality
Province
f.
Jakarta, of
of Central Java,
meliputi Kabupaten Klaten
covering Districts of Klaten
dan Boyolali.
and Boyolali.
VIII. FINANCING.
VIII. PEMBIAYAAN. Sebagian besar Dana Trocaire
Most
yang
of
Trocaire's
funds
for
digunakan
untuk
program activities are donated by
kegiatan
program
the general public in Ireland.
membiayai
dari
Trocaire also receives a limited
publik di
amount of funds from private
Irlandia. Selain itu Trocaire juga
companies and the Government
mendapatkan
of
kerjasama
didapatkan
penggalangan
dana
dari
sejumlah
perusahaan
swasta
Pemerintah Irlandia
dana dan
Ireland
(in
the
case
of
available
for
emergencies)
(bila ada
situasi emergensi). Jumlah anggaran dalam rangka pembiayaan
pelaksanaan
The
total
funds
implementation
of
this
10
program kerjasama di Indonesia
collaborative
selama
Indonesia for 3 (three) years is
3
(tiga)
tahun
program
in
diperkirakan sebesar 2,7 juta
estimated at
Euro
with 80 °/o of the total fund will
80
dengan rincian, sebesar
°/o
dari
anggaran
be used for financing program
untuk
membiayai
activities, whereas 20
program,
sedangkan
financing routine costs and to
digunakan kegiatan
total
2.7 million Euro,
20 % digunakan untuk biaya
°/o for
cover the overhead costs.
operasional rutin .
IX.
IX. CLOSING
PENUTUP
Rencana Induk kegiatan selama
This
3 (tiga) tahun ini (2007-2010)
Master Plan of Operation has been
disusun
dasar/acuan
designed as a basis/reference for
dalam
Trocaire in order to implement
sebagai
bagi
Tr6caire
melaksanakan kegiatan program
three
years
(2007-2010)
program activities in Indonesia
di Indonesia. Rencana Induk Kegiatan ini akan
This Master Plan will be detailed in
dijabarkan
dalam
the Annual Plan of Operation in
masing-
each region in which the program
masing daerah di mana program
will be implemented. The Annual
tersebut dilaksanakan. Rencana
Plan will be designed jointly by
Tahunan akan disusun bersama
regional/local authorities, Tr6caire
dengan
and local partner NGOs.
rencana
lagi
ke
tahunan
di
pemerintah
setempat, Trocaire
daerah dan LSM
mitra kerja. Rencana dibuat
Induk dalam
Kegiatan rangkap
ini
This Master Plan of Operation is
dua
done in duplicate in the Indonesian
11
dalam Bahasa Indonesia dan
and English Languages, both texts
dalam Bahasa Inggris, keduanya
being equally authentic, and signed
keabsahan
by the authorized representatives
yang sama, dan ditandatangani
of Directorate General of Village
bersama oleh pejabat wakil dari
and
Direktorat
and Trocaire in Jakarta on March,
mempunyai
nilai
Jenderal
Pemberdayaan Masyarakat dan
Community
Empowerment,
28th, 2008.
Desa dan pejabat wakil dari Trocaire di Jakarta tanggal 28 Maret 2008.
DIREKTORATJENDERALPMD
Drs. K. PAEMBONAN, M.Si
Sekretaris Direktorat Jenderal
12