ANALISIS INDIKATOR EKONOMI KABUPATEN TAPIN 2009 / ECONOMIC INDICATORS OF TAPIN REGENCY 2009
BAB I. PENDAHULUAN CHAPTER I. INTRODUCTION 1. LATAR BELAKANG Ketersediaan data dan informasi yang lengkap dan akurat dirasakan semakin penting dalam pembangunan di daerah. Di era otonomi daerah tanggung jawab daerah untuk mengelola pembangunan semakin besar. Pemerintah harus mampu melakukan perencanaan dan pengendalian pembangunan secara mandiri. Selain karena berlakunya otonomi daerah, ini juga terkait dengan hubungan daerah dengan pemerintah pusat dan masyarakat. Bagi pemerintah pusat, data dan informasi daerah digunakan untuk menentukan berbagai kebijakan, misalnya tentang besaran dana perimbangan serta prioritas-prioritas lainnya. Data dan informasi pembangunan juga digunakan pengusaha untuk menjajagi potensi dan peluang investasi dan berbagai kepentingan lainnya. Salah satu data dan informasi yang menjadi landasan berpijak perencanaan pembangunan ekonomi di daerah adalah hasil analisis tentang
1. BACKGROUND The availability of complete and accurate data and information is urgent for development. In regional autonomy era the regional government has more responsibility on its regional development. It must be able to construct planning and controlling on it. To central government the data will be taken into certain policies consideration, such as balance fund. To private sector the data will be the source in exploring potency and investment opportunity, and many other needs.
One of the data and information to be the bases for economic planning is regional economic analysis that has strategic values.This becomes
BAB 1 PENDAHULUAN CHAPTER I. INTRODUCTION
kondisi perekonomian di daerah. Analisis ini bersifat strategis karena menyajikan kajian tentang variabelvariabel pembangunan ekonomi khususnya komponen makro ekonomi. Data ini dapat digunakan untuk menilai sejauh mana kinerja perekonomian makro dan lebih jauh untuk menggali potensi, menentukan prioritas, arah dan kebijakan yang lebih tepat. Didalam Modul Simrenas (Bappenas, 2003) disebutkan bahwa, menurut beberapa ahli ekonomi, penggunaan paling penting dari data atau indikator-indikator pembangunan adalah untuk menyediakan targettarget untuk perencanaan. Sebagai contoh misalnya indikator pendapatan perkapita yang ingin dicapai oleh suatu daerah sering dijadikan target dari kemajuan pembangunan yang diinginkan. Selain itu target-target pengurangan angka kemiskinan juga menjadi proyek atau program yang relatif strategis bagi daerah. Hal serupa juga berlaku dalam mekanisme penentuan target pembangunan aspek lain.
an assessment of economic performance as well as a mean for exploring potencies, sorting priority, and determining target and policy more accurately.
In SIMRENAS modul (Bappenas, 2003) is stated that according to several economist, the most important use of data and development indicators is to be deployed in setting planning targets. For example, income per kapita has been generally a prime target for a development progress. Besides that, poverty index and many other indicators as well have been bases for strategic program and targets in regions.
Analisis Indikator Ekonomi Kabupaten Tapin 2009 / Economic Indicators of Tapin Regency 2009
2
BAB 1 PENDAHULUAN CHAPTER I. INTRODUCTION
Sejauh ini sajian data ekonomi daerah pada level makro hanya dari sisi pendekatan produksi. Hal itu seperti ditunjukkan oleh data yang terdapat pada publikasi PDRB Tahunan yang merupakan data pembentukan nilai tambah produksi sektoral. Kajian lebih mendalam terhadap data-data tersebut jarang/belum pernah dilakukan padahal lingkup kajian makro ekonomi jauh lebih luas. Pada saat yang sama komponen makro ekonomi juga bisa dianalisis dari sisi penggunaan pendapatan (konsumsi, Investasi, belanja pemerintah, dan ekspor netto) . Akan tetapi karena berbagai keterbatasan dan kendala lapangan, pendekatan sisi penggunaan ini tidak pernah disajikan pada tingkat Kabupaten/Kota. Secara garis besar analisis ekonomi pada level makro mencakup kinerja pertumbuhan, kesempatan kerja, stabilitas harga, dan neraca pembayaran. Secara rinci masalahmasalah tersebut dapat diuraikan kedalam berbagai masalah yang lebih spesifik. Untuk dapat mengakomodasi kebutuhan analisis ekonomi sesuai dengan kebutuhan dan keterbatasan
So far, the available regional economic data in macro level is limited on production approach. The yearly GRDP publiction is the data of sectoral production added values. However, there have been rarely in depth analyses on it while macro coverage could have been much broader instead. On the other hand, macro economy can be elaborated through expenditure approach (including consumption, investment, government spending, and nett export). Unfortunately, due to the lack of data and instrument resources those indocators have never been publihsed in regency/municipality level. In general, economic analysis in macro level consists growth, employment, price stability, and balance of payment performance. Those indocators are detailed into various specific studies. In regional level, economic analysis should fit with current regional needs and constraints. That is what this book meant to.
Analisis Indikator Ekonomi Kabupaten Tapin 2009 / Economic Indicators of Tapin Regency 2009
3
BAB 1 PENDAHULUAN CHAPTER I. INTRODUCTION
daerah diperlukan model analisis ekonomi daerah. Untuk itulah penelitian ini dibuat. 2.
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dari penyusunan analisis indikator makro ekonomi Kabupaten Tapin ini adalah: 1) Memberikan analisis dalam bentuk sajian dan ulasan tentang berbagai kinerja indikator ekonomi secara makro. 2) Membuat prediksi atau proyeksi atas kecendrungan kinerja ekonomi yang telah dicapai beserta implikasinya dan arahan antisipasi yang bisa diambil dalam bentuk kebijakan.
2.
RESEARCH OBJECTIVES The purposes of this writing are as follows: 1) presenting analysis of various economic indicators in macro level. 2) Carrying out projection and prediction for future economic conditions based on the past trend to build an anticipation guidance in making policies in dealing with the future conditions.
Analisis Indikator Ekonomi Kabupaten Tapin 2009 / Economic Indicators of Tapin Regency 2009
4
BAB 1 PENDAHULUAN CHAPTER I. INTRODUCTION
3.
METODE ANALISA 3. ANALYISIS METHOD a. Obyek Analisis. a. Analysis Object. Penyusunan analisis ini This research is carried out in menggunakan wilayah Tapin Regency area. The administratif Kabupaten elements to explore are Tapin sebagai obyeknya. comprised in general economic Komponen yang ditelaah, indicators as well as their secara umum, adalah implications through economic perkembangan kinerja cycle’s causal relationship. indikator ekonomi dengan berbagai aspeknya yang diterjemahkan kedalam hubungan kausalitas kehidupan ekonomi. b. Variabel yang dikumpulkan b. The Variables Variabel yang dikumpulkan The variables to collect are berupa data indikator economic data in macro level, ekonomi pada tingkat makro, at least for 5 years back, minimal 5 tahun ke belakang, covering: a) output indicators, baik berupa: a) indikator such as GRDP value and output seperti nilai dan gorwth,GRDP per kapita, pertumbuhan PDRB dan inflation rate, economic PDRB per kapita, tingkat structure, and many else; b) inflasi, struktur ekonomi dan impact indicators, such as lain-lain; b) indikator poverty, unemployment, welfare dampak seperti kemiskinan, indicators (HDI and its tingkat pengangguran, components), and many else; c) indikator kesejahteraan data and information from (komponen IPM) dan laineconomic supply side, like lain; dan c) data dan natural resources, human
Analisis Indikator Ekonomi Kabupaten Tapin 2009 / Economic Indicators of Tapin Regency 2009
5
BAB 1 PENDAHULUAN CHAPTER I. INTRODUCTION
informasi sisi suplly ekonomi resources, some attainable seperti potensi SDA, SDM expenditure side indicators, like maupun sisi penggunaan government budget, saving, and pendapatan yang investment credit. memungkinkan, seperti keuangan daerah, tingkat tabungan dan beberapa bagian kredit investasi. c. Metode Pengumpulan Data c. Data and Information Collecting dan informasi The data and information are Pengumpulan data dan collected from responsible informasi dilakukan melalui instituions and relevant instansi-instansi yang document, namely: Central berkompeten dan dokumenStatistic Board (BPS), dokumen yang relevan, Government Agencies, yakni: Badan Pusat Statistik, document containing macro and baik lokal maupun regional, planning analysis and targets, SKPD-SKPD terkait di like RPJPD, RPJMD, lingkungan Pemkab Tapin, RENSTRA, RENJA, and many Telaah Dokumen else. Perencanaan yang memuat analisis maupun target sasaran makro, seperti RPJPD, RPJMD, RENSTRA, RENJA, dan lain-lain. d. Teknik Analisis d. Analysis Technic Analisis indikator ekonomi To analyze the indicators we Kabupaten Tapin ini akan perform some descriptive menggunakan berbagai analysis approach, namely instrumen analisis makro dan proporsional analysis, trend Analisis Indikator Ekonomi Kabupaten Tapin 2009 / Economic Indicators of Tapin Regency 2009
6
BAB 1 PENDAHULUAN CHAPTER I. INTRODUCTION
perencanaan, sepeti analisa proporsi, trend, dan peramalan. Ini dilakukan secara komprehensif untuk menghasilkan dokumen kajian yang multi aspek. Data dan informasi pendukung digunakan untuk mendukung argumentasi yang dibangun melalui pemaparan deskriptif (descriptive analysis) secara simultan.
4.
analysis, and forecasting technics.In addition, we also construct a multi aspect argument in proposing interpretation of the results..
SISTEMATIKA PENULISAN 4. PLAN OF THE BOOK Laporan Analisis Indikator This report present Tapin Ekonomi Kabupaten Tapin ini Regency’s Economic Indicators akan disajikan dengan by the following structure: sistematika sebagai berikut: CHAPTER I. PREFACE 1. Background BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Research Objectives 2. Maksud dan Tujuan 3. Analyses Method 3. Metode Analisa 4. Report Structure 4. Sistematika Penulisan BAB II. ANALISIS INDIKATOR EKONOMI 1. Kinerja Sisi Produksi (Nilai Tambah Ekonomi)
CHAPTER II.ECONOMIC INDICATOR ANALYSIS 1. Production Side Performance (Economic Addded Value)
Analisis Indikator Ekonomi Kabupaten Tapin 2009 / Economic Indicators of Tapin Regency 2009
7
BAB 1 PENDAHULUAN CHAPTER I. INTRODUCTION
2. Kinerja Sisi Supply (Potensi Ekonomi dan ketenagakerjaan) 3. Kinerja Sisi Pengeluaran (Expenditure) 4. Hubungan Kinerja Makro dan Indikator Dampak (IPM dan Kemiskinan)
2. Supply Side Preformance (Economy Potency & Employment) 3. Expenditure Side Performance 4. Relationship between macro performance and impact indicators (HDI and Poverty) 5.
BAB III. KECENDRUNGAN CHAPTER III. FUTURE EKONOMI ECONOMIC TREND 1. Macro Structural KEDEPAN 1. Prospek Makro Struktural Prospect 2. Prospek Keuangan 2. Government Budget Pemerintah Prospect BAB IV. KERANGKA CHAPTER IV. POLICY STRATEGIS STRATEGIC KEBIJAKAN FRAMEWORK 1. Kinerja Ekonomi Tapin 1. Tapin’s Future Economic Kedepan Performance 2. Kerangka Strategis 2. Government Strategic Kebijakan Pembangunan Framework
Analisis Indikator Ekonomi Kabupaten Tapin 2009 / Economic Indicators of Tapin Regency 2009
8