CHAPTER I INTRODUCTION 1.1
Background of the Study Psikologi sastra merupakan hubungan
antara ilmu sastra dan
psikologi. Menurut Rene Wellek dan Austin Warren, istilah psikologi sastra mempunyai empat kemungkinan pengertian. Pertama, adalah studi psikologi pengarang sebagai tipe atau sebagai pribadi. Kedua, adalah studi proses kreatif; ketiga, studi tipe hukum-hukum psikologi yang diterapkan pada karya sastra; dan yang keempat, adalah mempelajari dampak sastra pada
pembaca
atau
disebut
psikologi
pembaca
(melalui
http://psikologi.umm.ac.id). Dan penelitian ini ialah menggunakan tipe yang keempat yaitu psikologi pembaca yang mana mempelajari dampak sastra pada pembaca atau sastra itu sendiri yang akan berdampak pada kehidupan para pembaca. Dahulu kejeniusan sastrawan selalu menjadi bahan pergunjingan. Sejak zaman Yunani, kejeniusan penyair dianggap sebagai orang yang kesurupan atau “kegilaan” baik dari tingkat neurotik sampai pada psikosis (http://psikologi.umm.ac.id). menuliskan
kegelisahan
Pada dan
umumnya menganggap
seorang
pengarang
kekurangan
serta
kesengsaraannya sebagai tema-tema karya sastranya. Tokoh-tokoh dalam karya sastra juga diadaptasi dari perjalanan kehidupan manusia yang sarat konflik bahkan masalah kejiwaan atau psikologi mereka, dan dari itulah disebut psikologi sastra. Budi Darma berkata:
1
2
“dalam studi sastra dikenal dua macam sastra, yaitu sastra serius dan satra interpretif (interpretive literature), yaitu sastra untuk di tafsirkan, dan sastra hiburan atau sastra pop atau sastra untuk pelarian (escape literature)”. Pengantar Teory Sastra (2004:4) Dari kutipan diatas, Budi Darma mencoba menjelaskan bahwa sastra itu terdiri dari dua macam, yaitu sastra yang ditafsirkan atau seperti halnya di ibaratkan pada kejadian yang benar – benar nyata dan juga sastra pop atau sastra yang mengandung penghiburan yakni yang bersifat menghibur para pembaca atau bisa juga sebagai pelarian terhadap seseorang yang sedang dalam masalah untuk bisa menghibur. Psikologi telah menyentuh semua aspek kehidupan, psikologi juga mempengaruhi kehidupan manusia melalui hukum dan peraturan yang berlaku di masyarakat. Sebagian besar karya sastra lahir dari adaptasi kehidupan masyarakat, bahkan bisa dikatakan karya sastra sebagai sejarah perjalanan kehidupan manusia yang hakiki. Tokoh-tokoh dalam karya sastra juga diadaptasi dari perjalanan kehidupan manusia yang sarat konflik bahkan masalah kejiwaan. Terkadang pengarang secara tidak sadar maupun secara sadar dapat memasukkan teori psikologi yang dianutnya ke dalam karya sastranya. Itulah sebabnya mengapa penggunaan ilmu psikologi dapat memberikan pengertian yang lebih baik mengenai sebabsebab seorang tokoh dapat berpikir dan bertindak seperti yang mereka lakukan. Novel Gerhana Kembar adalah novel karya Clara NG yang sangat unik dan menarik, sehinga penulis bermaksud untuk mengulas penuh tentang novel tersebut. Novel Gerhana Kembar adalah novel yang sarat dengan perjalanan hati, novel ini merupakan kisah tentang keluarga, kisah
3
tentang keberanian, kekuatan, dan ketabahan, serta kisah cinta yang tidak pernah kehilangan makna walau diberikan di antara dua perempuan. Novel ini dibuat dengan kisah paralel antara tahun 1960-an dan masa sekarang. Novel ini mengisahkan tiga generasi nenek-ibu-cucu bernama Diana-Eliza-Lendy yang terangkai melalui sebuah naskah tua. Lendy yang berprofesi sebagai editor menemukan naskah yang diyakini sebagai naskah yang dibuat neneknya. Semakin lama membaca naskah itu, Lendy yakin naskah berjudul Gerhana Kembar tersebut merupakan kisah nyata. Naskah Gerhana Kembar menceritakan tentang hubungan Fola dan Henrietta yang terjadi sekitar tahun 1960-an. Dua perempuan yang saling mencintai, tetapi permainan takdir membuat mereka tidak bisa bersama. Latar belakang 1960-an mengingatkan kita bahwa lesbianisme bukanlah produk dari kebudayaan modern. Hal ini membuka mata kita bahwa sesungguhnya lesbianisme sudah ada sejak zaman dahulu. Novel ini tidak hanya bercerita tentang lesbian, tetapi juga bercerita tentang menjadi perempuan, istri, ibu, anak, dan cucu, serta cinta dan kebahagiaan. Selain itu novel bertemakan lesbian belum banyak dikaji di universitas Wijaya Putra Surabaya. Di Indonesia, lesbian merupakan perilaku menyimpang. Masyarakat masih menganggapnya tabu karena berseberangan dengan norma-norma agama. Para lesbian dianggap sebagai makhluk kotor dan hina sehingga kehadiran mereka belum dapat diterima oleh masyarakat Indonesia yang menjunjung adat ketimuran. Oleh karena
4
penolakan
itu,
mereka
belum
berani
secara
terang-terangan
mempublikasikan bahwa mereka adalah seorang lesbian. Masalah lesbian dalam novel Gerhana Kembar ini sangat menarik untuk dikaji karena karya sastra merupakan cerminan hidup masyarakat. Jadi, secara otomatis novel Gerhana Kembar karya Clara Ng ini merupakan gambaran hidup sekelumit perempuan Indonesia yang mengalami masalah tentang kehidupan seksnya yang menyimpang yaitu lesbian. 1.2
Statement of the Problem Agar lebih terarah dalam menganalisis aspek kepribadian tokoh utama dalam novel Gerhana Kembar karya Clara NG, berdasar latar belakang di atas penulis merumusakan tiga masalah yang akan dibahas sebagai berikut: 1. Apakah bentuk perilaku seks yang menyimpang pada tokoh utama dalam novel Gerhana Kembar karya Clara NG? 2. Apakah faktor-faktor yang menyebabkan tokoh utama menjadi seorang berperilaku seks yang menyimpang? 3. Bagaimana dampak atau sikap keluarga terhadap perilaku seks yang menyimpang tokoh utama?
1.3
Objective of the Study Adapun penelitian ini adalah bertujuan untuk:
5
1. Mendeskripsikan dan menganalisis bentuk perilaku seks yang menyimpang tokoh utama dalam novel Gerhana Kembar karya Clara NG. 2. Mendeskripsikan
dan
menganalisis
faktor-faktor
yang
menyebabkan tokoh utama menjadi seorang berperilaku seks yang menyimpang dalam novel Gerhana Kembar karya Clara NG. 3. Mendeskripsikan dan mengetahui dampak/sikap keluarga terhadap perilaku seks yang menyimpang tokoh utama dalam novel Gerhana Kembar karya Clara NG.
1.4
Significant of the Study Adapun manfaat yang penulis harapkan dapat terwujud setelah dilakukannya penelitian ini adalah: 1.
Agar dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan kepada mahasiswa Sastra Indonesia khususnya dan masyarakat pada umumnya dalam pengkajian dan pengapresiasian karya Sastra Indonesia.
2. Agar para pembaca menjadi lebih bijaksana terhadap rencana kehidupan yang telah diberikan oleh Tuhan, mampu bertahan dalam menghadapi permasalahan kehidupan, dan tidak memandang suatu masalah hanya dari segi negatifnya saja melainkan dari segi positifnya juga.
6
1.5
Scope and Limitation of the Study Dalam novel Gerhana Kembar karya Clara NG ini banyak sekali unsur sastra yang dapat dibahas didalamnya, akan tetapi analisis penulisan skripsi ini dibatasi pada perilaku menyimpang pada tokoh utamanya. Perilaku yang menyimpang tersebut dikhususkan pada tokoh yang bernama Diana yang mencintai Henrietta, dan Henrietta yang juga sebaliknya, mereka sama – sama saling mencintai, meskipun mereka tahu bahwa apa yang mereka lakukan itu tidak benar dan menyimpang dari norma – norma agama. Pengaruh – pengaruh atas perilaku menyimpang terhadap orang – orang disekitarnya, dan factor – factor yang menyebabkan terjadinya perilaku menyimpang dalam kehidupan tokoh utama dalam novel Gerhana Kembar karya Clara NG, yang mana akan dibahas dalam bab empat dalam skripsi ini.
1.6
Definition of Key terms Untuk memudahkan pembaca memahami isi dari skripsi ini, sangat penting bagi penulis untuk menjelaskan istilah – istilah yang menjadi topic pembahasan dalam skripsi ini, diantaranya adalah: 1. Lesbian: Lesbian adalah ketertarikan seksual antara wanita dan wanita, alias homoseksual pada wanita. (http://id.shvoong.com)
7
2. Psikologi: Psikologi adalah sebagai ilmu yang mempelajari tentang tingkah laku dan pikiran manusia secara ilmiah yang berhubungan dengan semua aspek kehidupan manusia. (www.pengertian-psikologi.htm)
1.7
Organization of the Thesis Penelitian ini terdiri dari lima bab. Dalam bab pertama, penulis menginformasikan kepada para pembaca tentang latar belakang umum dari penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian, kata kunci dalam penulisan dan organisasi penulisan. Dalam bab kedua, penulis menyajikan tinjauan sastra yang digunakan dalam penelitian sastra. Dan bab ketiga, merupakan metode penelitian, dimana akan menjelaskan jenis – jenis data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data, sedangkan pada bab keempat merupakan lembar analisa dan terakhir bab kelima kesimpulan dari keseluruhan diskusi, pendapat atau saran dari penulis.