PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PERILAKU GURU SESUAI KOMPETENSI INTI – 2 DAN NILAI AFEKTIF DI SMP N 2 PAKEM YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh : Subana Setyawan NIM : 111334049
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PERILAKU GURU SESUAI KOMPETENSI INTI – 2 DAN NILAI AFEKTIF DI SMP N 2 PAKEM YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh : Subana Setyawan NIM : 111334049
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PERILAKU GURU SESUAI KOMPETENSI INTI-2 DAN NILAI AFEKTIF DI SMP N 2 PAKEM YOGYAKARTA
Oleh: Subana Setyawan NIM: 11 1334 049
Telah disetujui oleh:
Pembimbing
Drs. Bambang Purnomo, S.E, M.Si .
Tanggal: 20 Juli 2016
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PERILAKU GURU SESUAI KOMPETENSI INTI-2 DAN NILAI AFEKTIF DI SMP N 2 PAKEM YOGYAKARTA
Dipersiapkan dan ditulis oleh : Subana Setyawan NIM : 111334049 Telah dipertahankan didepan penguji pada tanggal 26 September 2016 Dan dinyatakan telah memenihi syarat
Susunan Panitia Penguji Nama Lengkap
Tanda Tangan
Ketua
: Ignatius B ondan Suratno, S.Pd.,M.Si.
…………………....
Sekretaris
: Natalina Premastuti Br, S.Pd., M.Pd.
…………………….
Anggota
: Drs. Bambang Purnomo, S.E., M.Si.
…………………….
Anggota
: Dr. Sebastianus Widanarto P, S.Pd., M.Si. …………………….
Anggota
:Drs. F.X. Muhadi,M.Pd.
…………………….
Yogyakarta, 26 September 2016 Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan
Rohandi, Ph.D iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
:
Skripsi ini penulis persembahkan kepada
:
Yesus Kristus Bapak Supardjo dan Ibu Epon Aminah yang berperan sebagai Ayah dan Ibu yang sangat luar biasa dalam hidup saya Yati Cahyani Supartika dan Dwidanarto kakak-kakakku yang selalu menjadi penyemangat, mengajari saya untuk tidak mudah putus asa, dan selalu membantuku di saat aku butuh bantuan Keluarga Besar Semua sahabat dan teman – teman terbaik yang saya miliki, terima kasih untuk setiap bantuan dan doa kalian Semua pihak yang memberikan dukungan dan bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini
Kupersembahkan karya ini untuk almamaterku: Universitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Adapun Allah, jalan-Nya sempurna; janji Tuhan adalah murni; Dia menjadi
perisai bagi semua orang yang berlindung pada-Nya.
(Mazmur 18:31)
Tak peduli mereka kuat atau tidak, kuncinya adalah seberapa besar tekad kita
untuk menang dan jika kalah, itu adalah kesempatan kita untuk
berjuang lebih keras.(Hinata Shoyo – Haikyuu)
Orang tidak bisa mengubah masa lalu. Yang bisa kita lakukan, adalah menerima tindakan kita sendiri. Jika kau masih dibebani oleh dosadosamu,
tunjukan apa yang akan kau lakukan untuk masa depan. Ini
adalah pilihanmu
untuk
menghadapi
terjadi.(Kotomine Kirei)
v
sesuatu
yang
telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak membuat karya orang lain atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah di buat dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 September 2016 Penulis
Subana Setyawan
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama
: Subana Setyawan
Nomor mahasiswa
: 111334049
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul
:
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PERILAKU GURU SESUAI KOMPETENSI INTI – 2 DAN NILAI AFEKTIF DI SMP N 2 PAKEM YOGYAKARTA Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya menyerahkan kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak ntuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya ijin dari saya maupun memberi royalty selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 26 September 2016 Yang Menyatakan
Subana Setyawan
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP PERILAKU GURU SESUAI KOMPETENSI INTI-2 DAN NILAI AFEKTIF DI SMP N 2 PAKEM
Subana Setyawan Universitas Sanata Dharma 2016 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui guru berperilaku sesuai kompetensi inti-2 dan mendiskripsikan hubungan persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 dengan hasil belajar afektif pada mata pelajaran IPS kelas VIII di SMPN 2 Pakem. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan metode tendensi sentral yaitu mean, median, modus. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMPN 2 Pakem yang berjumlah 94 dengan tenik purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: guru berperilaku sesuai dengan kompetensi inti-2 dan persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan kompetensi inti-2 sebagai berikut (1) rata-rata frekuensi aspek jujur untuk jawaban “jujur” 46%, “sering” 27%, “kadang-kadang” 20% dan “tidak pernah” 7%, (2) rata-rata frekuensi aspek disiplin untuk jawaban “selalu” 53%, “sering” 28%, “kadang-kadang” 17% dan “tidak pernah” 1%, (3) rata-rata frekuensi aspek tanggung jawab untuk jawaban “selalu” 50%, “sering” 30%, “kadang-kadang” 18% dan “tidak pernah” 2%, (4) rata-rata frekuensi aspek toleransi untuk jawaban “selalu” 32%, “sering” 38%, “kadang-kadang” 23% dan “tidak pernah” 7%, (5) rata-rata frekuensi aspek gotong royong untuk jawaban “selalu” 49%, “sering” 33%, “kadang-kadang” 17% dan “tidak pernah” 2%, (6) rata-rata frekuensi aspek sopan santun untuk jawaban “selalu” 66%, “sering” 27%, “kadang-kadang” 7% dan “tidak pernah” 0%, dan (7) rata-rata frekuensi aspek percaya diri untuk jawaban “selalu” 54%, “sering” 34%, “kadang-kadang” 12% dan “tidak pernah” 1%.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE CORRELATION BETWEEN STUDENT’S PERCEPTION TOWARD THE ATTITUDE OF TEACHERS ACCORDANCE WITH THE 2nd CORE COMPETENCE AND THE AFFECTIVE SCORES IN SMP N 2 PAKEM
Subana Setyawan Sanata Dharma University 2016
This research aim is to find out whether there is a relationship between student’s perception toward the attitude of teacher according to the 2nd competence core and describe the affective scores of Social Science subject on the 2nd grade of SMP N 2 Pakem. This research uses descriptive analysis method with central tendencial method mean, median, mode. The samples of this research were 94 students of 2nd grade SMP N 2 Pakem. The samples were taken by purposive sampling technicque. The data were collected by using questionnaire technicque. The result of the research shows that: the teacher behaves according with the 2 core competence and student’s perception to the attitude of teacher according to: (1) the average frequency of honest aspect for the answer “always” is 46%, “often” is 27%, “sometimes” is 20% and “never” is 7%, (2) the average frequency of discipline aspect for the answer “always” is 53%, “often” is 28%, “sometimes” is 17% and “never” is 1%, (3) the average frequency of responsible aspect for the answer “always” is 50%, “often” is 30%, “sometimes” is 18% and “never” is 2%, (4) the average frequency of tolerance aspect for the answer “always” is 32%, “often” is 38%, “sometimes” is 23% and “never” is 7%, (5) the average frequency of mutual cooperation aspect for the answer “always” is 49%, “often” is 33%, “sometimes” is 17% and “never” is 2%, (6) the average frequency of manners aspect for the answer “always” is 66%, “often” is 27%, “sometimes” is 7% and “never” is 0%, and (7) the average frequency of confidence aspect for the answer “always” is 54%, “often” is 34%, “sometimes” is 12% and “never” is 1%. nd
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Kasih karena skripsi ini telah selesai. Skripsi ini ditulis dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana di Pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma. Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi mendapat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1.
Bapak Rohandi, Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Santa Dharma Yogyakarta.
2.
Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku ketua Jurusan dan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Univesitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3.
Bapak Drs. Bambang Purnomo, S.E, M.Si selaku dosen pembimbing dan mengarahkan penulis dengan sabar, memberikan saran dan masukan demi kesempurnaan skripsi ini.
4.
Seluruh bapak ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi beserta staf karyawan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bimbingannya dan pelayanan selama penulis menyelesaikan studi studi di Universitas Sanata Dharma Yogakarta.
5.
Kedua orang tuaku Bapak Supardjo dan Ibu Epon Aminah Supartika yang selalu mendoakan, memberikan fasilitas, memotivasi dan sabar dalam
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menemani setiap proses pendidikanku selama ini. Terimakasih Bapak Ibu atas semua jerih payah selama ini. 6.
Untuk kedua kakak kandungku Yati Cahyani Supartika dan Dwidanarto yang selalu mengajariku untuk tidak mudah putus asa dalam mengadapi semua masalah dan selalu ada ketika aku membutuhkan bantuan.
7.
Untuk kedua keponakanku Riri dan Nara, terima kasih untuk keceriaan yang kalian berikan.
8.
Sahabat – sahabatku seperjuangan ketika kuliah Clara Cinta Imanda, Angela Astri P, Junita Sidauruk, Theresita Febrina, Alexander Christian yamg selalu menemaniku di kala sedih dan senang.
9.
Teman – teman Pendidikan Akuntansi Angkatan 2011 baik yang sudah lulus maupun masih dalam perjuangan untuk menyelesaikan skripsi, terima kasih untuk setiap bantuan dan dukungan yang telah kalian beikan.
10.
Untuk kakak-kakakku Mas Ded, Mas Bud, mas Agung yang selalu membantuku dan menjadi tempat curhatku.
11.
Untuk sahabat-sahabatku Mas Kris, Agung, Edi, Misel, Age, Martha dan Lisa, terima kasih untuk setiap bantuan dan semangat yang kalian berikan.
12.
Untuk teman-temanku yang cantik Valen, Bella, Nita, dan Ida terima kasih untuk setiap semangat yang kalian berikan.
13.
Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv HALAMAN MOTTO ....................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI .................................................. vii ABSTRAK ........................................................................................................ viii ABSTRACT ....................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ....................................................................................... x DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ............................................................................................ xv DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1 A. LatarBelakangMasalah ....................................................................... 1 B. BatasanMasalah .................................................................................. 5 C. RumusanMasalah ............................................................................... 6 D. TujuanPenelitian ................................................................................ 6 E. ManfaatPenelitian ...............................................................................6 BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 8
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. KajianPustaka .....................................................................................8 1. Persepsi ............................................................................................... 8 a. PengertianPersepsi ................................................................. 8 c. Ciri – ciriPersepsi ................................................................... 10 2. Kurikulum 2013 ................................................................................. 10 a. KerangkadasarKurikulum 2013 .............................................. 13 b. StrukturKurikulum 2013 ......................................................... 15 c. Kompetensiinti ........................................................................ 18 3. HasilBelajar ......................................................................................... 25 a. Pengertianhasilbelajar ............................................................. 25 b. Faktor-faktor yang mempengaruhihasilbelajar ....................... 26 4. Penilaianhasilbelajar............................................................................ 30 a. Pengertianpenilaianhasilbelajar .............................................. 30 b. Fungsipenilaianhasilbelajar .................................................... 30 c. Tujuandanmanfaatpenilaianhasilbelajar ................................. 31 5. Penilaiankompetensisikap ................................................................... 32 B. KerangkaBerpikir ............................................................................... 43 1. Perilaku guru sesuaidenganKompetensi Inti-2.................................... 43 2. Hubunganantarapersepsisiswaterhadapperilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 dengannilaiafektif ..................................................... 44 C. PerumusanHipotesis ........................................................................... 45 BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 46 A. JenisPenelitian ................................................................................... 46
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. WaktudanTempat .............................................................................. 46 C. VariabelPenelitian ............................................................................. 46 D. Model danparadigmapenelitian ......................................................... 47 E. SubjekdanObyekPenelitian................................................................ 48 F. Teknik Sampling ............................................................................... 48 G. Variabelpenelitiandanpengukuran..................................................... 49 H. TeknikPengumpulan Data ................................................................ 51 I.TeknikpengujianInstrumen .................................................................. 52 J. TeknikAnalisis Data .......................................................................... 60 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHSAN ..........................................74 A. Analisis Data korelasipersepsisiswaterhadap perilaku guru dengannilaiafektif ............................................................. 74 B. Deskripsi data .................................................................................... 74 BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, SARAN ................................. 112 A. Kesimpulan ........................................................................................ 112 B. Keterbatasan ....................................................................................... 114 C. Saran .................................................................................................. 114 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 116 LAMPIRAN
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Strukturkurikulum SMP/MTs ........................................................... 16 Tabel II.2 IndikatorKompetensi Inti-1 danKompetensi Inti-2 ............................ 21 Tabel III.1 Kisi-kisikuesioner ............................................................................. 50 Tabel III.2 Skorpernyataankuesioner .................................................................. 50 Tabel III.3 Hasilujivaliditas 1 ............................................................................. 53 Tabel III.4 Hasilujivaliditas 2 ............................................................................. 56 Tabel III.5Hasilujireliabilitas .............................................................................. 59 Tabel III.6 Pengujiannormalitas .......................................................................... 65 Tabel III.7 Intepretasiterhadapnilai r analisiskorelasi ......................................... 66 Tabel III.8 Hasilujikorelasibivariatpersepsisiswaterhadap perilaku guru yang sesuaidengankompetensi inti-2 dengan nilaiafektif ........................................................................................................... 66 Tabel III.9 Hasilujikorelasibivariataspekjujurdenganhasilbelajarafektif ............ 67 Tabel III.10 Hasilujikorelasibivariataspekdisiplin denganhasilbelajarafektif .................................................................................... 68 Tabel III.11 Hasilujikorelasibivariataspektanggungjawab denganhasilbelajarafektif .................................................................................... 69 Tabel III. 12 Hasilujikorelasibivariataspektoleransi denganhasilbelajarafektif .................................................................................... 70 Tabel III. 13 Hasilujikorelasibivariataspekgotongroyong denganhasilbelajarafektif .................................................................................... 70
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel III.14 Hasilujikorelasibivariataspeksopansantun denganhasilbelajarafektif .................................................................................... 72 Tabel III.15 Hasilujikorelasibivariataspekpercayadiri denganhasilbelajarafektif .................................................................................... 73 Tabel IV.1 Karakteristikrespondenberdasarkanjeniskelamin ............................. 75 Tabel IV.2 Tanggapanrespondenterhadapaspekjujur .......................................... 76 Tabel IV.3 Tanggapanrespondenterhadapaspekdisiplin ..................................... 80 Tabel IV.4 Tanggapanrespondenterhadapaspektanggungjawab ......................... 90 Tabel IV.5 Tanggapanrespondenterhadapaspektoleransi.................................... 95 Tabel IV.6 Tanggapanrespondenterhadapaspekgotongroyong ........................... 99 Tabel IV.7 Tanggapanrespondenterhadapaspeksopansantun.............................. 103 Tabel IV.8 Tanggapanrespondenterhadapaspekpercayadiri ............................... 107 Tabel IV.9 Pembanding rata-rata persepsisiswaterhadap perilaku guru sesuaikompetensi inti-2 antaraspek .............................................. 110
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.Instrumenpenelitian ...................................................................... 118 Lampiran 2. Data IndukPenelitian ................................................................... 128 Lampiran 3.NilaiRapor .................................................................................... 150 Lampiran4.UjivaliditasdanReabilitas ............................................................... 190 Lampiran 5.Deskripsibutirpertanyaanaspekjujur ............................................. 196 Lampiran 6.Deskripsibutirpertanyaanaspekdisiplin ......................................... 201 Lampiran 7.Deskripsibutirpertanyaanaspektanggungjawab ............................ 210 Lampiran 8.Deskripsibutirpertanyaanaspektoleransi ....................................... 215 Lampiran 9.Deskripsibutirpertanyaanaspekgotongroyong .............................. 219 Lampiran 10.Deskripsibutirpertanyaanaspeksopansantun ............................... 224 Lampiran 11.Deskripsibutirpertanyaanaspekpercayadiri ................................. 229 Lampiran12.Tabel r product moment ............................................................. 233 Lampiran 13.Suratpenelitian ............................................................................ 238
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia tidak dapat terlepas dari campur tangan pemerintah, ini terbukti dari adanya kurikulum yang telah disepakati oleh Mentri Pendidikan dan Budaya Indonesia. Di Indonesia sendiri, telah banyak melakukan perombakan kurikulum dikarenakan tuntutan zaman yang terus berkembang.Sebab, hakikat penyelenggaran pendidikan adalah untuk menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa dan negara, sehingga diharapkan melalui pendidikan bangasa dan negara ini
mengalami
kemajuan.
Oleh
sebab
itu,
pendidikan
perlu
diselenggarakan secara optimal, supaya dapat menghasilkan lulusanlulusan yang mempunyai kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan sesuai standar nasional yang telah disepakati. Di era global saat ini, Indonesia memiliki banyak tantangan yang dihadapi. Hampir setiap hari kita dipertontonkan dengan contoh-contoh yang menyedihkan melalui film maupun acara di stasiun televisi, yang secara gambling memperlihatkan perilaku sadis, mutilasi, kekerasan, premanisme, kejahatan, perselingkuhan, kawin siri, penyalahgunaan obat terlarang, seks bebas, dan korupsi. Kita juga tidak jarang mendengar, melihat, menyaksikan para pemuda, pelajar dan mahasiswa yang sangatsangat diharapkan oleh negara untuk menjadi penerus bangsa dan negara telah terlibat pelecehan seksual, narkoba, geng motor, VCD porno, dan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
perjudian. Contoh-contoh tersebut erat kaitannya dengan kualitas pendidikan dan kualitas sumber daya manusia, serta menunjukkan betapa rendah dan rapuhnya fondasi moral dan spiritual kehidupan bangsa kita. Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dilakukan pengembangan kurikulum. Kurikulum adalah ujung tombak bagi terlaksananya kegiatan pendidikan. Tanpa adanya kurikulum mustahil pendidikan dapat berjalan sesuai yang diharapan, oleh karena itu kurikulum sangat diperhatikan di masing-masing satuan pendidikan. Sebab,kurikulum merupakan salah satu penentu keberhasilan pendidikan. Di samping itu kurikulum diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: 1) manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; 2) manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, dan mandiri; 3) warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun
2003
bahwa
tujuan
pendidikan
nasional
adalah
untuk
berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Inilah salah satu fondasi yang mendasari munculnya kurikulum 2013 sebagai solusi untuk menjawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
persoalan-persoalan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini dalam bidang pendidikan. Kurikulum 2013 adalah pengembangan dari kurikulum yang telah ada
sebelumnya,
baik
Kurikulum
Berbasis
Kompetensi
maupun
Kurikulum Tingakat Satuan Pendidikan, namun kurikulum ini lebih menekankan pada peningkatan dan keseimbangan soft skills dan hard skills
yang
meliputi
aspek
kompetensi
sikap,
ketrampilan,
dan
pengetahuan. Dengan adanya kurikulum ini diharapkan peserta didik dapat mempunyai kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang meningkat dan berkembang sesuai dengan jenjang pendidikan yang telah ditembuhnya sehingga dapat berpengaruh dan menentukan kesuksesan dalam kehidupan selanjutnya. Di dalam kurikulum 2013 terdapat kompetensi-kompetensi yang didasarkan pada standar nasional pendidikan, yaitu kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum NKRI. Menurut PP NO.32 Tahun 2013, Standar Nasional Pendidikan meliputi Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan,
Standar
Sarana
dan
Prasarana,
Standar
Pengelelolaan, Standar Pembiayaan, Strandar Penilaian Pendidikan. Semua lingkup tersebut harus dikembangkan dalam pelaksanaan pembelajaran di satuan pendidikan, agar pelaksanaan pendidikan tetap sejalan dan mendukung sepenuhnya tujuan pendidikan nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Salah satu kompetensi dasar kurikulum 2013 adalah kompetensi inti 2013. Kompetensi inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program dan menjadi landasan pengembangan kompetensi kasar. Di dalam kompetensi inti, terdapat 4 aspek yaitu: 1)sikap spiritual; 2)sikap sosial; 3)pengetahuan; 4)ketrampilan. Beberapa aspek tersebut merupakan implementasi dari soft skills dan hard skills, di samping itu juga keempat aspek tersebut harus menggambarkan keseimbangan antara soft skills dan hard skills. Hal yang paling menarik perhatian dari antara keempat aspek tersebut adalah aspek sosial atau yang kerap kita sebut dengan KI 2, karena kita tahu bahwa pemuda, pelajar, dan mahasiswa saat ini sangat krisis karakter, hal ini ditunjukkan dengan adanya sering terjadinya tawuran antar pelajar, pemuda, maupun mahasiswa. Aspek sosial sendiri merupakan gambaran bentuk hubungan dengan sesame manusia dan juga lingkungannya. Aspek ini akan mengajarkan kepada peserta didik tentang pentingnya hubungan sosial. Jadi saat nanti peserta didik terjun langsung ke dalam masyarakat, mereka sudah mendapatkan bekal yang cukup untuk bersosialisasi dengan lingkungan sosialnya. Setiap satuan pendidikan akan berbeda kompetensi intinya, ini karena disesuaikan dengan perkembangan peserta didik di setiap satuan pendidikan. Misalnya untuk peserta didik SMP/MTs aspek sosialnya adalah menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. Dalam praktek kurikulum 2013 guru harus menjadi teladan bagi siswanya, oleh karena itu tidak hanya siswa yang melakukan KI 2 tetapi guru harus juga melakukannya, agar tercipta pembelajaran yang efektif. Walaupun peserta didik merupakan subyek di dalam kurikulum 2013 tetapi peran seorang guru tidak dapat lepas dari siswa, oleh karena itu guru harus dapat menjadi teladan bagi peserta didiknya atau yang biasa kita kenal dengan istilah tut wuri handayani, agar peserta didiknya meniru perilaku guru sesuai dengan KI2 dan dapat menjadikannya kebiasaan bagi peserta didik. Dan guru akan menilai sikap masing-masing peserta didiknya dan dijadikan sebagai bahan evaluasi, dan dari siswa pula kita juga dapat tahu apakah guru tersebut sudah melakukan KI2 dengan baik atau tidak, kalau sudah baik berarti kurikulum 2013 berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu peneliti meneliti persepsi siswa terhadap kurikulum 2013 ditinjau KI2 terhadap hasil belajar. B. Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti akan mengkaji tentang persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan Kompetensi Inti-2 pada kurikulum 2013, yang berkaitan dengan sikap sosial, yaitu jujur,disiplin,tanggung jawab, toleransi, gotong royong, sopan, santun, dan percaya diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah untuk penelitian ini adalah: Apakah ada hubungan antara persepsi siswa terhadap perilaku guru yang sesuai kompetensi inti-2 dengan hasil belajar afektif mata pelajaran IPS? D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui apakah guru sudah berperilaku sesuai dengan Kompetensi Inti-2 pada kurikulum 2013. 2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan antara presepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan Kompetensi Inti-2 dengan hasil belajar afektif pada mata pelajaran IPS. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi: 1. Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi atau pedoman sebagai penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan kurikulum 2013 ditinjau dari KI2. 2. Kepala sekolah Menjadi evaluasi bagi kepala sekolah dan membimbing guru-guru untuk menerapkan KI2 dalam kurikulum 2013 dengan baik. 3. Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dalam pembelajaran, khususnya menjadi teladan bagi anak didiknya, sehingga nanti guru dapat menjadi teladan yang baik bagi anak didiknya. 4. Siswa Dapat menjadi acuan bagi siswa tentang performa guru dalam menerapkan KI2, sehingga nanti dapat menegur, maupun mengambil sisi positif dari guru. 5. Peneliti Menambah pengalaman dan bekal yang cukup mengenai pelaksanaan kurikulum 2013, sehingga nanti dalam menjalankan tugas dalam bidang keguruan dapat menyikapinya dengan bijaksana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI 1. Persepsi a. Pengertian Persepsi Persepsi
adalah
kemampuan
untuk
membedakan,
mengelompokan, memfokuskan dan sebagainya itu, yang selanjutnya diinterpretasi disebut persepsi (Sarwono,2009:86). Tidak jauh dengan yang disampaikan oleh Sarwono, Walgito berpendapat bahwa persepsi meruapakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensoris. Namun proses itu tidak berhenti begitu saja, melainkan stimulus tersebut diteruskan dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi (Walgito, 2010:99). Dari beberapa pendapat diatas, dapat kita simpulkan bahwa persepsi
merupakan
pemahaman
yang
terbentuk
dari
diterimanya stimulus melalui alat indera. 1) Proses Terjadinya Persepsi Proses terjadinya persepsi adalah sebagai berikut. Objek menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera atau reseptor. Proses stimulus mengenai alat indera merupakan proses kealaman atau proses fisik. 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak. Proses ini yang disebut sebagai proses fisiologis. Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba. Proses yang terjadi dalam otak atau dalam pusat kesadaran inilah yang disebut sebagai proses psikologis. Dengan demikian taraf terakhir dari proses persepsi adalah individu menyadari tentang misalnya apa yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba, yaitu stimulus yang diterima melalui alat indera. Respon sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk. Tidak semua stimulus akan direspon oleh organism atau individu. Respon diberikan oleh individu terhadap stimulus yang menarik perhatian individu. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa yang dipersepsi oleh individu selain tergantung pada stimulusnya juga tergantung kepada keadaan individu yang bersangkutan. Stimulus yang mendapatkan pemilihan dari individu tergantung kepada bermacam-macam faktor, salah satu faktor adalah perhatian individu, yang merupakan aspek psikologis individu dalam mengadakan persepsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2) Ciri-Ciri Persepsi Agar dihasilkan suatu penginderaan yang bermakna ada cirri-ciri tertentu dalam dunia persepsi, yaitu: a) Modalitas,
yakni
rangsang-rangsang
yang
diterima harus sesuai dengan modalitas tiap indera, misalnya cahaya untuk penglihatan, bau untuk penciuman, suhu bagi rasa, bunyi bagi pendengaran, sifat permukaan bagi peraba, dan sebagainya. b) Dimensi ruang, sehingga dapat menyatakan atasbawah, tinggi-rendah, latar depan-belakang. c) Dimensi waktu, seperti cepat-lambat, tua-muda. d) Struktur
konteks,
yakni
keseluruhan
yang
menyatukan. 2. Kurikulum 2013 Proses pendidikan dalam kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, kondusif, interaktif, dan lain sebagainya apabila dilandasi dengan kurikulum yang baik dan benar. Kurikulum sejatinya merupakan jantung dari pendidikan, karena baik dan buruknya hasil pendidikan ditentukan oleh kurikulum, apakah mampu membangun kesadaran kritis terhadap peserta didik ataukah tidak. Kurikulum sendiri memiliki banyak pengertian, salah satunya dari J.Glen dan William M. Alexander dalam buku Curriculum Planning for
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Better Teaching and Learning (1956) memberikan definisi kurikulum sebagai “the sum total of school’s efforts to influence learning, whether in the classroom, on the playground or out of school”. Yang berarti, segala usaha sekolah guna mempengaruhi anak belajar, apakah dalam ruangan kelas, di halaman sekolah, atau di luar sekolah disebut kurikulum. Pendapat yang hampir serupa juga dikatakan oleh William B. Ragan dalam buku Modern Elementary Curriculum (1966) menjelaskan arti kurikulum sebagai “all the experiences of children for which the school accepts responsibility. It denotes the results of efforts on the part of the adults of the community and the nation to bring to the children the finest, most whole some influences that exists in the culture”. Ragan mendifinisikan kurikulum dalam arti yang luas yaitu kurikulum tidak hanya mencakup bahan pelajaran, namun seluruh kehidupan dalam kelas, hubungan sosial antara guru dan murid, metode mengajar, dan cara mengevalusi juga termasuk di dalamnya. Jadi dapat kita simpulkan bahwa kurikulum merupakan usaha yang sekolah untuk mempengaruhi pserta didiknya belajar, baik dalam hal pelajaran maupun sosial. Sebagaimana
disebutkan
dalam
Undang-Undang
Sistem
Pemdidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berimana, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandii, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan negara tersebut, tidak akan terlepas dari kurikulum pendidikan. Di Indonesia sendiri sudah beberapa kali berganti model kurikulum, mulai dari Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirintis pada tahun 2004, kemudian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang di rintis pada tahun 2006, dan yang paling baru adalah kurikulum 2013. Hal ini terjadi karena perubahan zaman, serta persoalan yang dihadapinya.
Karena
pada
hakikatnya,
penyelenggaraan
pendidikan adalah untuk menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi oleh negara. Seingga, diharapkan melalui pendidikan bangsa dan negara ini akan mengalami kemajuan. Oleh sebab itu, bila pendidikan dilaksanakan secara optimal maka akan menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas yang memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan sesuai standar nasional yang telah disepakati. Di Indonesia pada tahun 2013/2014 muncul kurikulum baru yang disebut Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan kurikulum yang sudah ada sebelumnya, baik Kurikulum Berbasis Kompetensi yang dirintis pada yahun 2004 maupun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang telah dirintis pada tahun 2006. Yang membedakan kurikulum 2013 dengan kurikulum yang lainnya adalah titik penekanannya, yaitu pada soft skills dan hard skills.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
a. Kerangka Dasar Kurikulum 2013 Ada beberapa hal yang mendasari penyusunan Kurikulum 2013, yaitu: 1) Aspek filosofis Filosofis adalah landasan penyusunan kurikulum yang didasarkan pada kerangka berpikir dan hakikat pendidikan yang sesungguhnya. Dalam konteks ini landasan filosofis Kurikulum 2013 adalah: (a) Pendidikan yang berbasis nilai-nilai luhur, nilai akademik,
kebutuhan
peserta
didik,
dan
masyarakat. (b) Kurikulum berorientasi pada pengembangan kompetensi. 2) Aspek yuridis Aspek
yuridis
adalah
suatu
landasan
yang
digunakan sebagai payung hukum dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum. Dalam penyusunan Kurikulum 2013 ini, landasan yuridis yang digunakan antara lain: a) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
b) RPJMN 2010-2014 Sektor Pendidikan yang berisi
tentang
perubahan
metodologi
pembelajaran dan penataan kurikulum. c) Inpres No. 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional: Penyempurnaan Pembelajaran
Kurikulum Aktif
dan
Metodologi
berdasarkan
Nilai-Nilai
Budaya Bangsa untuk Membentuk Daya saing Karakter Bangsa. d) Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. e) Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi kurikulum 2013. 3) Aspek konseptual Aspek Konseptual adalah suatu landasan yang didasarkan pada ide atau gagasan yang diabstraksikan dari peristiwa konkret. Dalam penyusunan Kurikulum 2013 ini landasan konseptualnya, antara lain: a) Prinsip relevansi. b) Model Kurikulum berbasis kompetensi. c) Kurikulum lebih dari sekedar dokumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
d) Proses pembelajaran, yang meliputi : aktifitas belajar, output belajar, dan outcome belajar. e) Penilaian, kesesuaian teknik penilaian dengan kompetensi dan penjenjangan penilaian. b. Struktur Kurikulum 2013 Struktur kurikulum adalah pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, muatan Pembelajaran, mata pelajaran, dan beba belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan. Mulyasa dalam bukunya KTSP menyatakan bahwa struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Pengertian di atas dapat dimaknai bahwa struktur kurikulum harus berisikan sebuah komponen atau susunan mata pelajaran yang di dalamnya memuat beban belajar per minggu yang harus ditempuh oleh peserta didik. Hal ini sejalan dengan acuan
Kemendikbud
kurikulum
ialah
yang
menyebutkan
menggambarkan
bahwa
struktur
konseptualisasi
konten
kurikulum dalam bentuk mata pelajaran, posisi konten/mata pelajaran dalam kurikulum, distribusi konten/mata pelajaran dalam kurikulum dalam semester atau tahun, beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuk setiap siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Melalui uraian tersebut dapat diambil suatu pemahaman bahwa struktur kurikulum paling tidak menyangkut beberapa hal, yaitu memuat sejumlah mata pelajaran dan beban belajar yang akan ditempuh oleh setiap peserta didik dalam satuan pendidikan. Beban belajar di sini ialah diwujudkan melalui alokasi waktu belajar dalam satu minggu. Tabel II.1 Struktur Kurikulum SMP/MTs Alokasi Waktu Mata Pelajaran Belajar PerMinggu Kelompok A 1
Pendidikan Agama dan Budi
VII
VIII
IX
3
3
3
Pekerti 2
PPKn
3
3
3
3
Bahasa Indonesia
6
6
6
4
Matematika
5
5
5
5
Ilmu Pengetahuan Alam
5
5
5
6
Ilmu Penetahuan Sosial
4
4
4
7
Bahasa Inggris
4
4
4
3
3
3
3
3
3
Kelompok B 1
Seni Budaya (termasuk muatan lokal)
2
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
Untuk pendidikan tingkat menengah pertama (SMP/MTs), Struktur Kurikulumnya terdiri dari 10 mata pelajaran yang dikelompokkan ke dalam 2 bagian, yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif. Sementara kelompok B merupakan mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor. Kemudian, untuk beban belajar di SMP/MTs untuk semua kelas mengalami penambahan jumlah jam pembelajaran per minggu. Yang sebelumnya berjumlah 32 jam/minggu, pada kurikulum 2013 menjadi 38 jam/minggu. Untuk 1 jam belajar di SMP/MTs adalah 40 menit. Terkait dengan struktur kurikulum SMP/MTs di atas, untuk mata pelajaran IPA dan IPS dalam kurikulum 2013 ini dikembangkan sebagai mata pelajaran integrative science dan integrative social studies, bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Keduanya
sebagai
pendidikan
berorientasi
aplikatif,
pengembangan kemampuan berpikir, kemampuan belajar, rasa ingin tahu, dan pengembangan sikap peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial dan alam. Di samping itu, tujuan pendidikan IPS menekankan pada pengetahuan
tentang
bangsanya,
semangat
kebangsaan,
patriotism, serta aktivitas masyarakat di bidang ekonomi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
ruang (space) wilayah NKRI. IPA juga bertujuan untuk pengenalan terhadap lingkungan biologi dan alam sekitarnya serta pengenalan berbagai keunggulan wilayah nusantara. Bila melihat uraian dari Kemendikbud tersebut, dapat dipahami bahwa mata pelajaran IPA dan IPS maupun mata pelajaran yang lain dapat menumbuhkan nilai-nilai pendidikan karakter dan budaya bangsa. Hal ini tercermin dari tujuan setiap mata pelajaran yang berusaha menekankan dan meningkatkan nilai-nilai yang terdapat dalam pendidikan karakter dan budaya bangsa. c. Kompetensi Inti Kompetensi
Inti
adalah
tingkat
kemampuan
untuk
mencapai standar kompetensi lulusan yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program dan menjadi landasan pengembangan kompetensi kasar. Kompetensi inti merupakan bentuk perubahan dari standar kompetensi pada kurikulum sebelumnya (KTSP). Kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organizing
element)
kompetensi
dasar.
Sebagai
unsur
pengorganisasi, kompetensi ini merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal kompetensi dasar. Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan antara konten kompetensi dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
kelas/jenjang
di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar,
yaitu suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Sementara organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten kompetensi dasar satu mata pelajaran dengan konten kompetensi mata pelajaran yang berada dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling
memperkuat.
Selain
itu,
kompetensi
inti
harus
menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills. Dalam kurikulum 2013, kompetensi inti mencakup beberapa aspek, diantaranya sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan dan ketrampilan yang berfungsi sebagai penintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau program dalam mencapai standar kompetensi lulusan. Aspek sikap spiritual dituangkan dalam kompetensi inti 1 (KI 1), aspek sikap sosial dituangkan dalam kompetensi inti 2 (KI 2), aspek pengetahuan dituangkan dalam kompetensi inti 3 (KI 3), dan aspek ketrampilan dituangkan dalam kompetensi inti 4 (KI 4). Aspek sosial merupakan gambaran bentuk hubungan dengan sesama manusia dan lingkungan sekitarnya. Aspek ini akan mengajarkan kepada peserta didik tentang pentingnya hubungan sosial. Di samping itu, manusia adalah makhluk sosial yang akan membutuhkan bantuan orang lain. Lebih-lebih nanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
peserta didik akan menyelesaikan studinya dan akan kembali ke masyarakat. Maka dari itu, peserta didik harus memiliki bekal yang cukup dalam bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Adapun aspek pengetahuan merupakan cerminan dari ilmu yang dipelajarinya di bangku sekolah. Aspek ini bersifat kognitif yang diperoleh peserta didik dari materi-materi yang diajarkan dalam kegiatan pembelajaran. Melalui aspek pengetahuan, harapannya peserta didik mampu memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebaik-baiknya. Sementara aspek ketrampilan adalah kemampuan untuk melatih kreativitas peserta didik dalam mengolah dan menyajikan materi-materi yang diperoleh di sekolah. Aspek ini lebih menekankan pada kemampuan psikomotor peserta didik. Berikut ini adalah kompetensi inti kelas VIII 1) Menghargai
dan
menghayati
ajaran
agama
yang
dianutnya 2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkuan pergaulan dan keberadaannya. 3) Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4) Mengelola, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,
memodifikasi,
dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. Berdasarkan rumusan Kompetensi Inti 1 dan Kompetensi Inti 2 di atas, maka cakupan, pengertian, dan indikator penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial pada jengang SMP/MTs disajikan dalam table di bawah ini: Tabel II.2 Indikator KI-1 dan KI-2 Cakupan dan Indikator Pengertian Sikap Spirirual 1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan sesuatu. 2.
Menjalankan
ibadah
tepat
waktu. 3.
Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
4.
Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
5.
Mensyukuri
kemampuan
manuasia mengendalikan diri.
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
6.
Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu.
7.
Berserah diri kepada Tuhan apabila
gagal
dalam
mengerjakan sesuatu 8.
Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat.
9.
Memelihara baik
hubungan
yang
sesama
umat
dengan
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa 10.
Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa
sebagai
Bangsa
Indonesia. 11.
Menghormati menjalankan
orang ibadah
lain sesuai
agamanya. SIKAP SOSIAL Jujur Adalah perilaku yang 1.
Tidak
didasarkan pada upaya
mengerjakan ujian/ulangan
menjadikan
Tidak
sebagai
dirinya 2.
orang
yang
menyontek
menjadi
(mengambil/menyalin
dalam
plagiat karya
dapat dipercaya dalam
orang lain tanpa menyebutkan
perkataan,
sumber) dalam mengerjakan
tindakan,
dan pekerjaan
setiap tugas. 3.
Mengemukakan
perasaan
terhadap sesuatu apa adanya. 4.
Melaporkan
barang
yang
ditemukan. 5.
Melaporkan data atau informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
apa adanya. 6.
Mengakui
kesalahan
atau
kekurangan yang dimiliki. Disiplin Adalah tindakan yang 1.
Datang tepat waktu.
menunjukkan perilaku 2.
Patuh pada tata tertib atau
tertib dan patuh pada
aturan bersama/sekolah.
berbagai ketentuan dan 3.
Mengerjakan/mengumpulkan
peraturan.
tugas
sesuai
waktu
yang
ditentukan. 4.
Tertib
dalam
menerapkan
aturan penulisan untuk karya ilmiah. Tanggung jawab Adalah sikap perilaku untuk
dan 1.
seseorang melaksanakan 2.
tugas
dan
Melaksanakan tugas individu dengan baik. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan.
kewajibannya, terhadap 3.
Tidak menuduh orang lain
diri
tanpa bukti yang akurat.
sendiri,
masyarakat, lingkungan 4.
Mengembalikan barang yang
(alam,
dipinjam.
sosial
dan
budaya), negara, dan 5.
Meminta maaf atas kesalahan
Tuhan Yang Maha Esa.
yang dilakukan.
Toleransi Adalah sikap
Tidak mengganggu teman yang
tindakan
dan 1. yang
berbeda pendapat.
menghargai perbedaan 2.
Menghormati
agama,
berbeda
suku,
etnis,
suku,
teman agama,
pendapat, sikap, dan
budaya, dan gender.
tindakan yang berbeda 3.
Menerima
yang ras,
kesepakatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
dari dirinya
meskipun
berbeda
dengan
pendapatnya. 4.
Dapat menerima kekurangan orang lain.
5.
Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
Gotong Royong Adalah bekerja 1.
Terlibat aktif dalam bekerja
bersama-sama dengan
bakti membersihkan kelas atau
orang
untuk
sekolah.
tujuan 2.
Kesediaan
lain
mencapai
melakukan
tugas
bersama dengan saling
sesuai kesepakatan.
berbagi
Bersedia membantu orang lain
tugas
dan 3.
tolong-menolong
tanpa mengharapkan imblan.
secara ikhlas.
4.
Aktif dalam kerja kelompok.
Santun atau sopan Adalah sikap baik 1.
Menghormati orang yang lebih
dalam pergaulan dari
tua.
segi
Tidak berkata-kata kotor, kasar,
bahasa
maupun 2.
tingkah laku. Norma
dan takabur.
kesantunan
Tidak meludah di sembarang
bersifat 3.
relatif, artinya norma
tempat.
kesantunan
Tidak menyela pembicaraan.
berbeda-beda berbagai lingkungan, waktu.
bisa 4. di 5. tempat,
Mengucapkan setelah
atau
terima
menerima
kasih bantuan
orang lain. 6.
Bersikap 3S (salam, senyum, sapa).
7.
Meminta
izin
ketika
akan
memasuki ruangan orang lain atau
menggunakan
barang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
orang lain. Percaya diri Adalah kondisi mental 1.
Berpendapat atau melakukan
atau
kegiatan tanpa ragu-ragu.
psikologis
seseorang memberi
diri yang 2.
keyakinan
Mampu
menbuat
keputusan
dengan cepat.
kuat pada dirinya untuk 3.
Tidak mudah putus asa.
berbuat atau melakukan 4.
Tidak
sesuatu tindakan.
bertindak 5.
canggung
dalam
Berani presentasi di dalam kelas
6.
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan.
3. Hasil Belajar a. Pengertian Hasil Belajar Menurut Purwanto (2009:44) hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil (product) menunjukkan pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau proses yang mengakibatkan berubahnya input secara fungsional. Hasil produksi adalah perolehan yang didapatkan karena adanya kegiatan mengubah bahan (raw materials) menjadi barang jadi (finished goods). Hal yang sama berlaku untuk memberikan batasan bagi istilah hasil panen, hasil penjualan, hasil pembangunan, termasuk hasil belajar. Dalam siklus input-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
proses-hasil, hasil dapat dengan jelas dibedakan dengan input akibat perubahan oleh proses. Begitu pula dalam kegiatan belajar mengajar, setelah mengalami belajar, siswa berubah perilakunya disbanding sebelumnya. Belajar dilakukan untuk mengusahakan adanya perubahan perilaku pada individu yang belajar. Perubahan perilaku itu merupakan perolehan yang menjadi hasil belajar. Hasil belajar adalah perubahan yang mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya (Winkel,1996:51). b. Faktor-Faktor yang mempengaruhi hasil belajar Menurut Noer Rohmah (2015:194), faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua, yaitu faktor dari luar dan dari dalam individu. 1) Faktor dari luar individu, merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar individu, yang termasuk faktor-faktor dari luar tersebut adalah: a) Faktor lingkungan (1) Lingkungan alami, yaitu tempa tinggal anak didik hidup dan berusaha di dalamnya, tidak boleh ada pencemaran lingkungan. (2) Lingkungan sosial budaya, adalah hubungan dengan manusia sebagai makhluk sosial. b) Faktor Instrumental
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
Yaitu seperangkat kelengkapan dalam berbagai bentuk untuk mencapai tujuan, yang meliputi: (1) Kurikulum (2) Program (3) Sarana dan fasilitas (4) Guru 2) Faktor dari dalam individu, merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam individu. Yang termasuk ke dalam faktor dari dalam individu adalah: a) Kondisi Fisiologis (1) Kesehatan jasmani (2) Gizi cukup tinggi (gizi kurang maka lekas lelah mudah mengantuk, sukar menerima pelajaran) (3) Kondisi panca indra (mata, hidung, telinga, pengecap, dan tubuh). Aspek fisiologis ini diakui mempengaruhi pengelolaan kelas, pengajaran klasikal perlu memperhatikan:postur tubuh anak, dan jenis kelamin anak (Untuk menghindari letupan-letupan emosional yang cenderung tak terkendali). b) Kondisi Psikologis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
Belajar hakikatnya adalah proses psikologis, oleh karena itu semua keadaan dan fungsi psikologis tentu saja mempengaruhi belajar seseorang. Faktor-faktor
psikologis
yang
utama
yang
mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik antara lain: (1) Minat Yaitu suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal/aktifitas
tanpa ada yang
menyuruh.
dasarnya
Minat
pada
adanya
hubungan antara diri sendiri dan dengan dunia luar,
makin
kuat/dekat
hubungan
tersebut
semakin besar pula minat tersebut. (2) Kecerdasan “Didiklah anak sesuai dengan taraf umurnya” Dari sini jelas bahwa antara kecerdasan dan umur mempunyai
hubungan
yang
sangat
erat.
Perkembangan seseorang dari yang kongkrit ke yang
abstrak
tidak
bisa
perkembangan inteligensinya. (3) Bakat
dipisahkan
dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
Bakat memang diakui sebagai kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih. Bakat yang tidak dilatih dengan lingkungan maka akan menjadi bakat terpendam (sebatas potensi) yang
tidak
actual.
Bakat
memungkinkan
seseorang untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, tapi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan agar bakat itu bisa terwujud. Jadi ada dua faktor yang ikut mempengaruhi perkembangan bakat seseorang, yaitu: (a) Faktor anak itu sendiri
( tergantung pada
minat, kesulitan/masalah pribadi,meskipun bakat karena keturunan (b) Lingkungan
anak
(tidak
ada
kesempatan/orang tua miskin, dan lain-lain). (4) Motivasi Yaitu kemampuan psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. (5) Kemampuan kognitif Ranah kognitif yaitu kemampuan yang selalu dituntut pada anak didik untuk dikuasai karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
menjadi
dasar
bagi
penguasaan
ilmu
pengetahuan. Ada 3 kemampuan yang harus dikuasai
untuk
sampai
pada
penguasaan
kemampuan kognitif, yakni: (a) Persepsi (b) Mengingat (c) Berpikir. 4. Penilaian Hasil Belajar a. Pengertian Penilaian Hasil Belajar Dalam PERMENDIKBUD Nomor 104 tahun 2014, disebutkan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik adalah proses pengumpulan informasi/bukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi ketrampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran. b. Fungsi Penilaian Hasil Belajar Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki fungsi untuk memantau
kemajuan
belajar,
memantau
hasil
belajar,
dan
mendeteksi kebutuhan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Berdasarkan fungsinya penilaian hasil belajar oleh pendidik meliputi: 1) Formatif yaitu memperbaiki kekurangan hasil belajar peserta didik dalam sikap, pengetahuan, dan ketrampilan pada setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
kegiatan penilaian selama proses pembelajaran dalam satu semester, sesuai dengan prinsip kurikulum 2013 agar peserta didik tahu, mampu dan mau. Hasil dari kajian terhadap kekurangan
peserta
didik
pembelajaran
remedial
pembelajaran
yang
dan
digunakan perbaikan
dikembangkan
untuk RPP
guru
memberikan serta
untuk
proses
pertemuan
berikutnya 2) Sumatif yaitu menentukan keberhasilan belajar peserta didik pada akhir suatu semester, satu tahun pembelajaran, atau masa pendidikan
di
satuan
pendidikan.
Hasil
dari
penentuan
keberhasilan ini digunakan untuk menentukan nilai rapor, kenaikan kelas dan keberhasilan belajar satuan pendidikan seorang peserta didik. c. Tujuan dan Manfaat Penilaian Hasil Belajar 1) Tujuan diadakanya penilaian hasil belajar adalah: a) Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remedial dan program pengayaan. b) Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi belajar peserta didik dalam kurun waktu tertentu, yaitu harian, tengah semesteran, satu semesteran, satu tahunan, dan masa studi satuan pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
c) Menetapkan program perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat
penguasaan
kompetensi
bagi
mereka
yang
diidentifikasi sebagai peserta didik yang lambat atau cepat dalam belajar dan pencapaian hasil belajar. d) Memperbaiki proses pembelajaran pada pertemuan semester berikutnya. 2) Adapun manfaat dilakukannya penilaian hasil belajar adalah: a) Mengetahui tingkat pencapaian kompetensi selama dan setelah proses pembelajaran berlangsung. b) Memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam pencapaian kompetensi. c) Memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta didik. d) Umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang digunakan. e) Memberikan pilihan alternatif penilaian kepada guru. f) Memberikan informasi kepada orang tua tentang mutu dan efektifitas pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah. 5. Penilaian Kompetensi Sikap Sikap berawal dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespons suatu objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadi perilaku atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
tindakan yang diinginkan. Sikap terdiri dari tiga kompenen, yaitu: afektif, kognitif, dan konatif. Komponen afektif adalah perasaan yang dimiliki oleh seseorang atau penilaiannya terhadap suatu objek. Komponen kognitif adalah kepercayaan atau keyakinan seseorang mengenai objek. Sedangkan komponen konatif adalah kecenderungan untuk berperilaku atau berbuat dengan cara-cara tertentu berkenaan dengan kehadiran objek sikap. Sikap menentukan keberhasilan belajar seseorang. Orang yang tidak memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit untuk mencapai keberhasilan belajar secara optimal. Oleh karena itu, semua pendidik harus mampu membangkitkan minat semua peserta didik untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan. Dari penjelasan mengenai pengertian sikap dapat dikemukakan bahwa penilaian kompetensi sikap adalah penilaian yang dilakukan guru untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap dari peserta didik yang meliputi aspek menerima atau memerhatikan, merespons atau menanggapi, menilai atau menghargai, mengorganisasi atau mengelola, dan berkarakter. Dalam kurikulum 2013 kompetensi sikap dibagi menjadi dua Kompetensi Inti, yakni Kompetensi Inti 1 untuk sikap spiritual dan kompetensi Inti 2 untuk sikap sosial. Kompetensi Inti 1 dan 2 tidak diajarkan dalam Proses Belajar Mengajar (PBM), artinya kompetensi sikap spiritual dan sosial meskipun memiliki Kompetensi Dasar (KD),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
tetapi tidak dijabarkan dalam materi atau konsep yang harus disampaikan atau diajarkan kepada peserta didik melalui PBM. Meskipun demikian, sikap spiritual dan sosial harus terimplementasikan dalam PBM melalui pembiasaan dan keteladanan yang ditunjukkan oleh peserta didik dalam keseharian melalui dampak pengiring dari pembelajaran. Hal ini disebabkan, baik spiritual maupun sikap sosial itu tidak dalam konteks untuk diajarkan, tetapi untuk diimplementasikan atau diwujudkan dalam tindakan nyata oleh peserta didik. Oleh karena itu, jika sikap itu diajarkan, sesungguhnya guru sedang mengajarkan pengetahuan tentang sikap, tetapi bukan membentuk dan merealisasikan sikap jujur dan disiplin dalam tindakan nyata sehari-hari peserta didik. Oleh karena sikap spiritual dan sikap sosial harus muncul dalam tindakan nyata peserta didik dalam kehidupan sehari-hari, maka pencapaian kompetensi sikap tersebut harus dinilai oleh guru secara berkesinambungan. Dalam ranah sikap itu terdapat lima jenjang proses berpikir, yaitu: a) Kemampuan menerima Kemampuan menerima adalah kepekaan seseorang dalam menerima rangsangan atau stimulus dari luar yang datang kepada dirinya dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dan lainlain. Pada tingkat menerima atau memerhatikan ini, peserta didik memiliki keinginan memerhatikan suatu fenomena khusus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
atau stimulus, misalnya kelas, kegiatan, musik, buku, dan sebagainya. Dalam ranah ini, tugas pendidik adalah mengarahkan perhatian peserta didik pada fenomena yang menjadi objek pembelajaran afektif. Misalnya pendidik mengarahkan peserta didik agar senang membaca buku, senang bekerja sama, dan sebagainya. Kesenangan ini akan menjadi kebiasaan dan hal ini lah yang diharapkan, yaitu kebiasaan yang positif. b) Kemampuan merespons atau menanggapi Kemampuan merespons adalah kemampuan menunjukkan perhatian yang aktif, kemampuan melakukan sesuatu, dan kemampuan menanggapi. Pada ranah ini, peserta didik tidak hanya memerhatikan fenomena khusus, tetapi ia juga bereaksi. Dalam kegiatan belajar hal itu dapat ditunjukkan antara lain melalui: bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas, menaati aturan,
mengungkapkan
perasaan,
menanggapi
pendapat,
meminta maaf atas suatu kesalahan, mendamaikan perselisihan pendapat, menunjukkan empati, melakukan perenungan dan melakukan instropeksi. c) Kemampuan menilai atau menghargai Kemampuan menilai adalah kemampuan memberikan nilai atau penghargaan terhadap suatu kegiatan atau objek, sehingga apabila itu tidak dikerjakan, dirasakan akan membawa kerugian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
atau penyesalan. Kemampuan menilai melibatkan penentuan nilai, keyakinan dan komitmen. Dalam kegiatan belajar dapat ditunjukkan antara lain melalui: mengapresiasi, menghargai peran, menunjukkan keprihatinan, mengoleksi sesuatu, menunjukkan rasa simpatik dan empatik kepada
orang
lain,
menjelaskan
alasan
sesuatu
yang
dilakukannya, bertanggung jawab terhadap perilaku, menerima kelebihan dan kekurangan diri. d) Kemampuan mengorganisasi atau mengelola Kemampuan mengorganisasi atau mengelola adalah kemampuan mempertemukan perbedaan nilai sehingga terbentuk nilai baru yang lebih universal, yang membawa kepada perbaikan umum. Contoh hasil belajar afektif jenjang kemampuan mengorganisasi adalah peserta didik mendukung penegakan kedisiplinan. e) Kemampuan berkarakter Kemampuan berkarakter atau mengayati adalah kemampuan memadukan semua system nilai yang telah dimiliki seseorang dalam memengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Dalam hal ini nilai itu telah tertanam dalam secara konsisten pada sistemnya dan mempengaruhi emosinya. Contoh hasil belajar afektif jenjang kemampuan berkarakter adalah peserta didik menjadikan nilai disiplin sebagai pola pikir dalam bertindak di sekolah, rumah, dan masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Ada lima tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu: a) Sikap Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk bertindak secara suka atau tidak suka terhadap suatu objek. Sikap dapat dibentuk melalui mengamati dan menirukan sesuatu yang positif, kemudian melalui penguatan serta informasi verbal. b) Minat Menurut Getzel (1966:98), minat adalah suatu disposisi yang terorganisir melalui pengalaman yang mendorong seseorang untuk memperoleh objek khusus, aktivitas, pemahaman, dan ketrampilan untuk mencapai tujuan perhatian atau pencapaian. Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia (1990:583), minat atau keinginan adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu. Hal penting pada minat adalah intensitasnya. c) Konsep diri Konsep diri adalah evaluasi yang dilakukan individu terhadap kemampuan dan kelemahan yang dimiliki. Konsep diri ini penting untuk menentukan jenjang karir peserta didik, yaitu mengetahui kekuatan dan kelemahan diri sendiri, dapat dipilih alternatif karir yang tepat bagi peserta didik. Selain itu, informasi mengenai konsep diri penting bagi sekolah yaitu untuk memberikan motivasi belajar peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
d) Nilai Menurut Tyler (1973:7), nilai adalah suatu objek, aktivitas, atau ide yang dinyatakan oleh individu dalam mengarahkan minat, sikap, dan kepuasan. Selanjutnya dijelaskan bahwa manusia belajar menilai suatu objek, aktifitas dan ide sehingga objek ini menjadi pengatur penting minat, sikap, dan kepuasan. Oleh karenanya suatu pendidikan harus membantu peserta didik menemukan dan menguatkan nilai yang bermakna dan signifikan bagi peserta didik untuk memperoleh kebahagiaan personal
dan
memberikan
kontribusi
positif
terhadap
masyarakat. e) Moral Moral berkaitan dengan perasaan salah atau benar terhadap kebahagiaan orang lain atau perasaan terhadap tindakan yang dilakukan diri sendiri, misalnya menipu orang lain, membohongi orang lain, atau melukai orang lain baik fisik maupun psikis. Moral juga sering kali dikaitkan dengan keyakinan agama seseorang, yaitu keyakinan akan perbuatan yang berdosa dan berpahala. Jadi moral berkaitan dengan prinsip, nilai, dan keyakinan seseorang. Secara umum objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
a) Sikap terhadap materi pelajaran. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap materi pelajaran. Dengan sikap positif dalam diri peserta didik akan tumbuh dan berkembang minat belajar, dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diajarkan. b) Sikap terhadap guru/pengajar. Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap negatif terhadap guru/pengajar akan sukar menyerap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut. c) Sikap terhadap proses pembelajaran. Peserta didik juga perlu memiliki sikap positif terhdap proses pembelajaran yang berlangsung. Proses pembelajaran di siini mencakup suasana pembelajaran, strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan. Proses pembelajaran yang menarik, nyaman dan menyenangkan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal. d) Sikap berkaitan dengan nilai-nilai atau norma-norma tertentu berhubungan dengan suatu materi pelajaran. Misalnya kasus atau masalah lingkungan hidup, berkaitan dengan materi Biologi atau Geografi. Peserta didik perlu memiliki sikap yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap kasus lingkungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
tertentu. Misalnya, peserta didik memiliki sikap positif terhadap program perlindungan satwa liar. Dalam kasus lain, peserta didik memiliki sifat negatif terhadap kegiatan ekspor kayu glondongan ke luar negri. e) Sikap berhubungan dengan kompentensi afektif lintas kurikulum yang relevan dengan mata pelajaran. Teknik-teknik penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial adalah sebagai berikut: a) Observasi Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indra, baik secara langsung
maupun
tidak
langsung
dengan
menggunakan
pedoman atau lembar observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku atau aspek yang diamati. Melalui penilaian kompetensi sikap melalui pengamatan atau observasi juga bisa dilakukan untuk melihat sikap atau respons peserta didik terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Dengan demikian, tingkat pencapaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dapat dipantau dengan baik berdasarkan data empiris. Dalam menentukan aspek apa saja yang mau diobservasi atau diamati harus memerhatikan hal-hal sebagai berikut: 1) Aspek yang diamati harus tampak atau muncul dalam suatu aktivitas tertentu. Misalnya mengamati aspek kerja sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
dalam diskusi kelompok, maka aktifitas kerja sama dalam diskusi harus jelas terlihat atau muncul. 2) Aspek yang diamati atau diobservasi hendaknya terukur. Artinya sesuatu yang diamati hendaknya jelas ukurannya atau indikatornya, sehingga memudahkan keika guru menggunakan instrument observasi tersebut. 3) Aspek yang diamati hendaknya mengacu pada indikator pencapaian kompetensi yang sudah kita tetapkan yang mengacu pada kompetensi inti sikap spiritual dan sosial. 4) Aspek yang diamati yang dituangkan dalam pernyataan atau butir instrument hendaknya menggunakan kata kerja operasional yang memiliki arti jelas. b) Penilaian diri Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial. Dapat dikatakan bahwa penilaian diri adalah suatu teknik penilaian dimana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi yang dipelajarinya. c) Penilaian antarpeserta didik atau penilaian antarteman Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian yang dapat
digunakan
untuk
mengukur
tingkat
pencapaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
kompetensi sikap, baik sikap spiritual maupun sosial dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai satu sama lain. Penilaian antarpeserta didik menuntut keobjektifan dan rasa tanggung jawab dari peserta didik, sehingga menghasilkan data yang akurat. d) Jurnal Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Catatan-catatan tersebut secara tertulis dan dijadikan dokumen bagi guru untuk melakukan pembinaan dan bimbingan terhadap
peserta
didik.
Catatan-catatan
kelemahan
dan
kekurangan peserta didik berkaitan dengan sikap spiritual dan sikap sosial selanjutnya ditindaklanjuti dengan upaya-upaya pembinaan dan bimbingan, agar supaya terjadi perubahan sikap dan perilaku dari peserta didik secara bertahap. e) Wawancara Wawancara merupakan teknik penilaian dengan cara guru melakukan wawancara terhadap peserta didik menggunakan pedoman atau panduan wawancara berkaitan dengan sikap spiritual dan sikap sosial tertentu yang ingin digali dari peserta didik. Dalam melakukan wawancara dengan peserta didik sebaiknya jangan terlalu formal, tetapi dengan dialog-dialog
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
sederhana. Dengan demikian, peserta didik akan terbuka dalam memberikan informasi yang diperlukan guru yang berkaitan dengan kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial tanpa merasa sedang diintrogasi oleh guru. Menurut
PERATURAN
KEBUDAYAAN
MENTERI
REPUBLIK
PENDIDIKAN
INDONESIA
NOMOR
DAN 104
TAHUN 2014 Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam bentuk predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K). B. KERANGKA BERPIKIR Berdasarkan kajian teoritis sebagaiman yang telah dipaparkan diatas, maka dalam penelitian ini dipandang perlu mengajukan kerangka pemikiran, yaitu sebagai berikut: 1. Perilaku Guru Sesuai dengan Kompetensi Inti 2 Semboyan yang terkenal dan dipakai di bidang pendidikan adalah tut wuri handayni yang merupakan semboyan dari bapak pendidikan di Indonesia, yaitu Ki Hajar Dewantara. Maksut dari kalimat tersebut adalah di belakang memberikan semangat, jadi seorang guru harus berupaya penuh memberi dorongan dan arahan. Kata guru sendiri berarti “digugu lan ditiru” yang berarti sebagai panutan dan ditiru. Dari informasi di atas dapat kita simpulkan bahwa seorang guru harus menjadi teladan baik secara pikiran,perkataan, dan perbuatan, karena seorang guru harus mampu menjadi panutan bagi para anak didiknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Dalam proses belajar mengajar, seorang guru tidak akan terlepas dari kurikulum, karena kurikulum merupakan fondasi dalam pendidikan. Di dalam kurikulum juga terdapat apa saja yang harus guru pahami dan lakukan. Di dalam kurikulum 2013 terdapat kompetensi-kompetensi yang harus dikuasi oleh siswa, seperti sikap spiritual, sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Alangkah sungguh memalukan bila seorang guru yang sebelumnya telah mempelajari kurikulum terlebih dahulu daripada muridnya tidak menguasi ketrampilan-ketrampilan tersebut, karena seorang guru merupakan panutan atau teladan bagi peserta didiknya. Oleh sebab itu guru harus menguasai ketrampilanketrampilan tersebut, diantaranya yaitu ketrampilan sikap atau dalam kurikulum 2013 adalah Kompetensi Inti-2, yang meliputi jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun atau sopan, dan percaya diri. 2. Hubungan antara persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti 2 dengan nilai afektif Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 dengan hasil belajar afektif di duga memiliki hubungan terhadap hasil belajar afektif. Maka kerangka berfikir yang dapat peneliti paparkan adalah sebagai berikut. Guru merupakan tokoh sentral dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), sehingga apa yang dilakukan oleh guru menjadi stimulus bagi siswa, kemudian stimulus tersebut ditangkap oleh indera siswa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
menjadi persepsi bagi siswa. Siswa akan mendapatkan pemahaman tentang gurunya, apakah gurunya baik atau tidak. Sehingga
dapat
disimpulkan bahwa peserta didik yang mempunyai nilai afektif baik maka guru yang mengajar tersebut telah menguasai Kompetensi Inti-2, sebaliknya bila peserta didik mempunyai nilai afektif yang buruk maka guru yang mengajar belum mampu
menguasai Kompetensi Inti-2
dengan optimal.
C. PERUMUSAN HIPOTESIS Berdasarkan
deskripsi
teori
dan
kerangka
berpikir
yang
telah
dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1.
H1 = Ada hubungan antara persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan Kompetensi Inti 2 dengan hasil belajar afektif mata pelajaran IPS.
pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Menurut L.R. Gay (1987) penelitian deskriptif merupakan penelitian terhadap status, sikap, pendapat kelompok individu, perangkat kondisi dan prosedur, suatu sistem pemikiran atau peristiwa dalam rangka membuat deskripsi atau gambaran secara sistematik dan analitik yang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah aktuil pada masa kini. Sedangkan penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menentukan ada tidaknya hubungan, dan seberapa jauh suatu hubungan ada antara dua variabel (yang dapat diukur) atau lebih. B. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-April 2015 2. Tempat penelitian Tempa penelitian dilaksanakan di SMP 2 Pakem C. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini ada dua variabel, yaitu:
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
1. Variabel terikat (dependent variable), yaitu faktor utama yang ingin dijelaskan atau diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor lain (Robbins, 2009:23).
Dalam penelitian ini yang masuk ke dalam
variabel terikat adalah Hasil belajar afektif sosial (Y). 2. Variabel
bebas
(independent
variable),
yaitu
variabel
yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah persepsi siswa terhadap perilaku guru yang sesuai dengan Kompetensi Inti-2 (X). D. Model dan Paradigma Penelitian Persepsi siswa terhadap perilaku guru yang sesuai dengan Kompetensi Inti-2 dan hasil belajar afektif sosial dapat diilustrasikan paradigma atau model penelitian sebagai berikut :
X
Y
Keterangan: X
=
Y
=
Persepsi siswa terhadap perilaku guru yang sesuai dengan Kompetensi Inti-2 Hasil belajar afektif sosial
Guru merupakan salah satu faktor pembentuk kepribadian dari peserta didiknya, karena peserta didik bertemu dengan guru dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sehari-hari, maka tidak secara langsung peserta didik akan meniru sikap gurunya. Sebagai seorang guru, tugas yang diemban tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
membimbing peserta didiknya agar dapat berperilaku yang baik, di samping itu juga guru harus memberikan contoh bagaimana berperilaku yang baik di depan peserta didiknya, baik di sekolah, maupun di luar sekolah. E. Subyek dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah guru mata pelajaran IPS di SMP 2 Pakem 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah “PERSEPSI SISWA TERHADAP PERILAKU GURU YANG SESUAI DENGAN KOMPETENSI INITI-2 PADA KURIKULUM 2013”. F. Teknik Sampling 1. Populasi Penelitian Populasi merupakan keseluruhan elemen/anggota dari suatu wilayah yang menjadi sasaran penelitian atau merupakan keseluruhan
dari objek penelitian. Populasi dari penelitian ini
adalah siswa-siswi SMP 2 Pakem, yang berjumlah 382.
2. Sampel Penelitian Sampel merupakan anggota yang dipilih dari populasi. Cara atau teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Purposive sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
pertimbangan perorangan atau pertimbangan peneliti. Hanya mereka yang dianggap ahli yang patut memberikan pertimbangan untuk pengambilan sampel yang diperlukan. Untuk menetukan ukuran sampel ditentukan berdasarkan Teknik Solvin (Siregar, 2014:61) yaitu sebagai berikut:
Keterangan: n = sampel N = populasi e = perkiraan tingkat kesalahan Perhitungan sampel
Dari perhitungan di atas menggunakan teknik Solvin dengan margin eror 5% diperoleh 195 sampel. Tetapi dalam realisasinya peneliti hanya memperoleh sampel sebanyak 94. G. Variabel Penelitian dan Pengukuran 1. Variabel penelitian Variabel penelitian merupakan kegiatan menguji hipotesis, yaitu menguji kecocokan antara teori dan fakta empiris di dunia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
nyata. Dalam penilitian ini ada dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar afektif sosial. 2. Pengukuran variabel penelitian a. Variabel bebas (independent variable) Untuk variabel bebas, persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan Kompetensi Inti-2 diukur dengan skala likert. Skala likert merupakan teknik mengukur
sikap
di
mana
subjek
diminta
untuk
mengindikasikan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pertanyaan.
NO
Tabel III.1 Kisi-kisi kuesioner INDIKATOR PERTANYAAN NO
1
Jujur
2
Disiplin
3
Tanggung
1,2,3,4,5,6,7,8 9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23 24,25,26,27,28,29,30,31,32
jawab 4
Toleransi
5
Gotong
33,34,35,36 37,38,39,40,41,42
royong 6
Sopan santun
43,44,45,46,47,48,49
7
Percaya diri
50,51,52,53,54,55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Dalam penelitian ini skoring atas jawaban item di atas masing-masing responden ditentukan berdasarkan sifat pertanyaan.
Masing-masing
pernyataan
selanjutnya
dinyatakan dalam emapat skala pendapat, sebagai berikut: Tabel III.2 Skor pernyataan kuesioner Pernyataan kuesioner Skor Selalu (S)
4
Sering (SR)
3
Kadang-kadang (KD)
2
Tidak Pernah (TP)
1
b. Variabel terikat (dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar afektif sosial, yang diukur berdasarkan nilai rapot semester 1. 1) Hasil belajar afektif sosial (Y) Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri
dari
jawaban/reaksi, internalisasi.
lima
aspek, penilaian
Siswa-siswi
yakni
penerimaan,
organisasi SMP
2
dan Pakem
mendapatkan hasil belajar afektif sosial sosial yang baik, oleh karena itu untuk mempermudah proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
olah data, maka dalam menggunakan analisis data dalam bab V menggunakan analisis deskriptif. H. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dengan harapan memberikan respons atas daftar pertanyaan
tersebut.
Kuesioner
ini
digunakan
untuk
mengumpulkan data tentang persepsi siswa mengenai perilaku guru yang berkenaan dengan Kompetensi Inti-2. Jenis kuesioner ini adalah tertutup, artinya peneliti sudah menyiapkan jawaban pendek sehingga responden cukup member tanda centang (√) pada tempat yang telah disediakan. Peneliti menggunakan kuesioner tertutup karena mengingat waktu yang digunakan siswa-siswa dalam mengisi kuesioner sangat terbatas dan banyak pertanyaan yang harus dijawab. Tujuan dari kuesioner ini adalah untuk memperoleh data yang relevan yang dibutuhkan oleh peneliti. I. Teknik Pengujian Instrumen Untuk mengetahui apakah instrument valid atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian-pengujian sebagai berikut: 1. Pengujian validitas Menurut Premastuti (2014:18) uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
dikatakan
valid
jika
pertanyaan
pada
kuesioner
mampu
mengungkapkan sesuatu yang dapat diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas menggunakan teknik product moment yang dikemukakan oleh Pearson ∑ √[ ∑
(∑ )(∑ ) (∑ ) ][ ∑
(∑ ) ]
Keterangan: rxy x y N
= = = =
Koefisien korelasi setiap pertanyaan Nilai setiap item Nilai dari seluruh item Jumlah sampel
Besarnya nilai r ditentukan dengan taraf signifikansi, dalam penelitian ini taraf siginifikansinya adalah 5%. Apabila nilai pengukuran nilai rhitung>rtabel maka item tersebut valid, sebaliknya jika rhitung
0,2028
0,303
Valid
2
0,2028
0,206
Valid
3
0,2028
0,140
Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
4
0,2028
0,299
Valid
5
0,2028
0,246
Valid
6
0,2028
0,440
Valid
7
0,2028
0,400
Valid
8
0,2028
0,433
Valid
9
0,2028
0,206
Valid
10
0,2028
0,430
Valid
11
0,2028
0,370
Valid
12
0,2028
0,403
Valid
13
0,2028
0,360
Valid
14
0,2028
0,449
Valid
15
0,2028
0,473
Valid
16
0,2028
0,425
Valid
17
0,2028
0,232
Valid
18
0,2028
0,461
Valid
19
0,2028
0,576
Valid
20
0,2028
0,424
Valid
21
0,2028
0,512
Valid
22
0,2028
0,456
Valid
23
0,2028
0,462
Valid
24
0,2028
0,235
Valid
25
0,2028
0,388
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
26
0,2028
0,230
Valid
27
0,2028
0,523
Valid
28
0,2028
0,564
Valid
29
0,2028
0,522
Valid
30
0,2028
0,463
Valid
31
0,2028
0,188
Tidak Valid
32
0,2028
0,189
Tidak Valid
33
0,2028
0,247
Valid
34
0,2028
0,470
Valid
35
0,2028
0,403
Valid
36
0,2028
0,449
Valid
37
0,2028
0,455
Valid
38
0,2028
0,289
Valid
39
0,2028
0,276
Valid
40
0,2028
0,303
Valid
41
0,2028
0,315
Valid
42
0,2028
0,384
Valid
43
0,2028
0,498
Valid
44
0,2028
0,422
Valid
45
0,2028
0,546
Valid
46
0,2028
0,469
Valid
47
0,2028
0,547
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
48
0,2028
0,308
Valid
49
0,2028
0,481
Valid
50
0,2028
0,412
Valid
51
0,2028
0,454
Valid
52
0,2028
0,441
Valid
53
0,2028
0,471
Valid
54
0,2028
0,069
Tidak Valid
55
0,2028
0,052
Tidak Valid
Dari pengujian validitas persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 di atas didapatkan 5 instrumen yang tidak valid (rhitung
suka
jalan-jalan.
Sedangkan
instrument
lainnya
dinyatakan valid (rhitung>rtabel). Instrumen yang tidak valid dihapus atau diulang dan dilakukan pengujian validitas ulang. Tabel III.4 Tabel pengujian validitas 2 Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan Kompetensi Inti-2 No Pertanyaan rtabel rhitung Keterangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
1
0,2028
0,290
Valid
2
0,2028
0,228
Valid
4
0,2028
0,281
Valid
5
0,2028
0,255
Valid
6
0,2028
0,458
Valid
7
0,2028
0,409
Valid
8
0,2028
0,451
Valid
9
0,2028
0,206
Valid
10
0,2028
0,431
Valid
11
0,2028
0,393
Valid
12
0,2028
0,397
Valid
13
0,2028
0,357
Valid
14
0,2028
0,435
Valid
15
0,2028
0,503
Valid
16
0,2028
0,407
Valid
17
0,2028
0,226
Valid
18
0,2028
0,464
Valid
19
0,2028
0,585
Valid
20
0,2028
0,424
Valid
21
0,2028
0,515
Valid
22
0,2028
0,478
Valid
23
0,2028
0,473
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
24
0,2028
0,256
Valid
25
0,2028
0,398
Valid
26
0,2028
0,226
Valid
27
0,2028
0,526
Valid
28
0,2028
0,574
Valid
29
0,2028
0,544
Valid
30
0,2028
0,466
Valid
33
0,2028
0,246
Valid
34
0,2028
0,491
Valid
35
0,2028
0,426
Valid
36
0,2028
0,450
Valid
37
0,2028
0,460
Valid
38
0,2028
0,301
Valid
39
0,2028
0,384
Valid
40
0,2028
0,306
Valid
41
0,2028
0,275
Valid
42
0,2028
0,377
Valid
43
0,2028
0,486
Valid
44
0,2028
0,439
Valid
45
0,2028
0,560
Valid
46
0,2028
0,479
Valid
47
0,2028
0,556
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
48
0,2028
0,316
Valid
49
0,2028
0,464
Valid
50
0,2028
0,394
Valid
51
0,2028
0,444
Valid
52
0,2028
0,419
Valid
53
0,2028
0,467
Valid
Dari pengujian validitas 2 ini semua instrumen memiliki rhitung
)
)(
∑
)
Keteranagan: r11 k ∑
= reliabilitas instrument = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total
Untuk pengujian reliabilitas maka cukup dilihat dari alpha cronbach. Jika alpha cronbach > 0,6 maka dikatakan bahwa kuesioner tersebut reliabel. Tabel III.5 Hasil uji reliabilitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan Kompetensi Inti-2 Variabel Koefisien Nilai rtabel Keterangan reliabilitas Persepsi siswa terhadap
O,912
0,6
Reliabel
perilaku guru sesuai dengan KI-2
J. Teknik Analisis Data 1. Analisis deskriptif Analisis ini berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang yang berlaku umum. Untuk menarik kesimpulan dari data yang telah dikumpulkan, maka teknik analisis data dapat menggunakan ukuran tendensi sentral (central tendency). Ukuran tendensi sentral adalah suatu ukuran yang mengukur tendensi suatu himpunan data yang mengelompok atau memusat dalam nilai numerik tertentu. Ada tiga metode mengukur tendensi sentral, yaitu rata-rata, median, dan modus. a.
Rata-rata (Mean) Mean merupakan rata-rata dari sekumpulan data yang memberikan gambaran tentang sesuatu hal. Mean juga bisa merupakan nilai rata-rata dari suatu jumlah populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
atau juga menjadi rata-rata dari suatu jumlah sampel, dan dapat pula menjadi nilai rata-rata suatu kumpulan data dengan beberapa nilai yang sama, bahkan nilai rata-rata dari kumpulan rata-rata. Jadi pengukuran mean ini dapat digunakan untuk mengetahui rata-rata penilaian persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2. Formula untuk mean adalah sebagai berikut: ∑
Keterangan: ∑
= Rata-rata sampel = Jumlah nilai data sampel = Banyaknya data yang dijadikan sampel
b. Median Median adalah nilai tengah dari rangkaian data yang telah diurutkan, dari data dengan nilai paling kecil hingga yang terbesar atau sebaliknya. Dengan menghitung median sutau rangkaian data, distribusinya akan terbagi menjadi dua bagian yang sama yakni separuh berada di bawah nilai median, sedangkan separuhnya lagi berada di atas nilai median. Sehingga kita dapat mengetahui batas kategori, jadi dalam penelitian ini median digunakan untuk mengetahui batas kategori persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2. Formula median adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
1) Mencari letak median
Keterangan: P = Letak median N = Jumlah data 2) Mencari nilai median ( ⁄ )
Keterangan: = = N BCF
= =
FMC = CI
=
Median Tepi bawah kelas yang mengandung median Banyaknya data observasi Frekuensi kumulatif di bawah kelas yang mengandung median Frekuensi kelas yang mengandung median Interval kelas
c. Modus Modus adalah data yang memiliki frekuensi terbanyak atau paling sering terjadi. Pengukuran ini dipergunakan untuk mengetahui kategori perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 berdasarkan persepsi siswa. Formula modus adalah sebagai berikut:
Keterangan: Mo BI
= =
Modus Tepi bawah kelas yang mengandung modus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
CI d1
= =
d2
=
Interval kelas Selisih frekuensi antara kelas yang mengandung modus dengan frekuensi sebelumnya Selisih frekuensi antara kelas yang mengandung modus dengan frekuensi selanjutnya
d. Deviasi Standar Deviasi
standar
atau
simpangan
baku
serangkaian/sekelompok data adalah akar kuadrat dari varians nya. Varians adalah rata-rata hitung dari kuadrat deviasi (selisih antara nilai data terhadap rata-rata hitung kelompok data tersebut) setiap data atau pengamatan. Formula deviasi standar adalah sebagai berikut: ∑
√
(
)
Keterangan: s n X Xi fi
= = = = =
Deviasi standar Ukuran sampel Rata-rata hitung Nilai data yang ke-i Frekuensi kelas ke-i
2. Pengujian normalitas Pengujian normalitas adalah untuk mengukur apakah data kita memiliki distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik
parametrik.
menggunakan
bantuan
Uji
normalitas
program
dalam
SPSS,
uji
penelitian
ini
normalitas
ini
menggunakan tes satu sampel kolomogorov smirnov test. Apabila
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih kecil dari taraf signifikansi 5%, maka tidak ada hubungan antara distribusi data dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel tidak normal pada taraf signifikansi 5%. Sedangkan apabila probabilitas yang diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikansi 5%, maka ada hubungan antara distribusi data dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data variabel normal pada taraf signifikansi 5%. Berikut tabel hasil pengujian normalitas: Tabel III.6 Pengujian normalitas Persepsi siswa terhadap perilaku guru ditinjau dari Kompetensi Inti-2 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Skortotal N Normal Parametersa Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
94 181.22 16.850 .080 .056 -.080 .780 .578
Dari table di atas dapat disimpulkan bahwa data tersebut memiliki distribusi normal, ini dapat kita lihat dari nilai Asymptotik Sig (2tailed) > 0,05. 3. Pengujian hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Untuk menguji hipotesis mengenai hubungan pelaksanaan kurikulum 2013 ditinjau dari Kompetensi Inti-2 dengan hasil belajar pada mata pelajaran IPS menggunakan analisis korelasi bivariat. Dasar pengambilan keputusan: Jika sig.(2-tailed) < 0,05, maka H1 ditolak Jika sig.(2-tailed) > 0,05, maka H1 diterima Setelah diketahui korelasinya selanjutnya diintepretasikan kuat atau lemahnya hubungan dengan menggunakan table dibawah ini. Tabel III.7 Intepretasi terhadap nilai r hasil analisis korelasi Interval nilai r*) Intepretasi 0-1,99
Sangat lemah
0,2-0,399
Lemah
0,4-0,599
Cukup
0,6-0,799
Kuat
0,8-1
Sangat kuat
r* berlaku untuk hasil negatif Tabel III.8 Hasil uji korelasi bivariat persepsi siswa terhadap perilaku guru yang sesuai kompetensi inti-2 dengan hasil belajar afektif sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Correlations
skor_total
skor_total
Pearson Correlation
nilai_afektif
1
Sig. (2-tailed) N nilai_afektif
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.a .
94
94
.a
.a
. 94
94
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
Pada tabel III.8 dapat kita lihat bahwa persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 dengan hasil belajar afektif sosial tidak ada hasil dalam Sig.(2-tailed), oleh karena itu tidak dapat menggunakan uji korelasi sehingga menggunakan uji deskripif. Hal ini disebabkan hasil belajar afektif sosial semua siswa mempunyai nilai yang sama semua yaitu B, hal ini menunjukkan bahwa guru belum mampu menguasai Kurikulum 2013 dengan baik dalam hal penilaian afektif. a. Pengujian korelasi bivariat variabel jujur dengan hasil belajar Tabel III.9 Hasil uji korelasi bivariat aspek jujur dengan hasil belajar afektif sosial Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti2 dengan hasil belajar afektif sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Correlations
Jujur Jujur
Pearson Correlation
nilai_afektif 1
Sig. (2-tailed) N nilai_afektif
D
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.a .
94
94
a
.a
.
. 94
a
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
ri tabel III.8 yang merupakan korelasi antara variabel jujur dengan hasil belajar afektif sosial tidak dapat dilakukan uji korelasi karena salah satu variabel memiliki nilai sama semua, yaitu variabel hasil belajar afektif sosial. Hal ini dapat dibuktikan dengan sig. (2-tailed) yang tidak ada hasilnya, oleh karena tidak dapat menggunakan uji korelasi maka menggunakan analisis data deskriptif. b. Pengujian korelasi bivariat aspek disiplin dengan hasil belajar afektif sosial Tabel III.10 Hasil uji korelasi bivariat aspek disiplin dengan hasil belajar afektif sosial Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 dengan hasil belajar afektif sosial
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
Correlations
Disiplin Disiplin
Pearson Correlation
nilai_afektif .a
1
Sig. (2-tailed) N nilai_afektif
Pearson Correlation
. 94
94
.a
.a
Sig. (2-tailed) N
. 94
94
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
Dari tabel III.10 yang merupakan hasil pengujian korelasi bivariat antara aspek disiplin dengan hasil belajar afektif sosial tidak dapat dilakukan pengujian korelasi, hal ini dikarenakan salah satu variabel memiliki nilai sama semua , yaitu variabel hasil belajar afektif sosial. Hal ini dapat ditunjukkan dengan tidak adanya hasil pada sig.(2-tailed), sehingga menggunakan analisis data deskriptif. c. Pengujian korelasi aspek variabel tanggung jawab dengan hasil belajar afektif sosial
Tabel III.11 Hasil uji korelasi bivariat aspek tanggung jawab dengan hasil belajar afektif sosial Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 dengan hasil belajar afektif sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Correlations
Tanggung_jawab nilai_afektif Tanggung_jawab
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed) N nilai_afektif
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
. 94
94
.a
.a
. 94
D
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
Dari tabel III.10 yang merupakan hasil dari pengujian korelasi bivariat antara aspek tanggung jawab dengan hasil belajar afektif sosial
.a
tidak dapat dilakukan pengujian korelasi, karena
salah satu variabel memiliki nilai sama semua, yaitu variabel hasil belajar afektif sosial. Hal ini dapat dibuktikan dengan korelasi antara tanggung jawab dengan hasil belajar afektif sosial tidak ada hasil pada sig.(2-tailed), maka untuk menunjukkan korelasi ini digunakan analisis deskriptif. d. Pengujian korelasi bivariat aspek toleransi dengan hasil belajar afektif sosial Tabel III.12 Hasil uji korelasi bivariat aspek toleransi dengan hasil belajar afektif sosial Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 dengan hasil belajar afektif sosial
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Correlations
Toleransi Toleransi
Pearson Correlation
nilai_afektif
1
.a
Sig. (2-tailed) N nilai_afektif
. 94
94
a
.a
Pearson Correlation
.
Sig. (2-tailed) N
. 94
94
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
Dari tabel III.12 yang merupakan hasil dari pengujian korelasi bivariat antara aspek toleransi dengan hasil belajar tidak dapat dilakukan pengujian korelasi, karena salah satu variabel memiliki nilai sama semua, yaitu hasil belajar afektif sosial. Hal ini dapat dibuktikan dengan korelasi antara toleransi dengan hasil belajar afektif sosial tidak ada hasil pada sig.(2-tailed). Oleh sebab itu untuk menunjukkan korelasi antara toleransi dengan hasil belajar afektif sosial menggunakan analisis deskriptif. e. Pengujian korelasi bivariat aspek gotong royong dengan hasil belajar afektif sosial Tabel III.13 Hasil uji korelasi bivariat aspek gotong-royong dengan hasil belajar afektif sosial Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 dengan hasil belajar afektif sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Correlations
Gotong_royong nilai_afektif Gotong_royong Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed) N nilai_afektif
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.a .
94
94
.a
.a
. 94
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
Dari tabel III.13 yang merupakan hasil dari pengujian korelasi bivariat antara aspek gotong royong dengan hasil belajar tidak dapat dilakukan pengujian korelasi, karena salah satu variabel memiliki nilai sama semua, yaitu hasil belajar afektif sosial. Hal ini dapat dibuktikan dengan korelasi antara gotong royong dengan hasil belajar afektif sosial tidak ada hasil pada sig.(2-tailed). Oleh sebab itu untuk menunjukkan korelasi antara gotong royong dengan hasil belajar afektif sosial menggunakan analisis deskriptif. f. Pengujian korelasi bivariat aspek sopan santun dengan hasil belajar afektif sosial Tabel III.14 Hasil uji korelasi bivariat aspek sopan santun dengan hasil belajar afektif sosial Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 dengan hasil belajar afektif sosial
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Correlations Sopan_santun Sopan_santun
D
N
nilai_afektif
r
1
Sig. (2-tailed)
D a
Pearson Correlation
nilai_afektif
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
.a .
94
94
.a
.a
. 94
94
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
D ari tabel III.14 yang merupakan hasil dari pengujian korelasi bivariat antara aspek sopan santun dengan hasil belajar tidak dapat dilakukan pengujian korelasi, karena salah satu variabel memiliki nilai sama semua, yaitu hasil belajar afektif sosial. Hal ini dapat dibuktikan dengan korelasi antara sopan santun dengan hasil belajar afektif sosial tidak ada hasil pada sig.(2-tailed). Oleh sebab itu untuk menunjukkan korelasi antara sopan santun dengan hasil belajar afektif sosial menggunakan analisis deskriptif. g. Pengujian korelasi bivariat aspek percaya diri dengan hasil belajar afektif sosial Tabel III.15 Hasil uji korelasi bivariat aspek percaya diri dengan hasil belajar afektif sosial Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 dengan hasil belajar afektif sosial
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Correlations
Percaya_diri Percaya_diri Pearson Correlation
nilai_afektif
1
.a
Sig. (2-tailed) N nilai_afektif
Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N
. 94
94
.a
.a
. 94
94
a. Cannot be computed because at least one of the variables is constant.
Dari tabel III.14 yang merupakan hasil dari pengujian korelasi bivariat antara aspek percaya diri dengan hasil belajar tidak dapat dilakukan pengujian korelasi, karena salah satu variabel memiliki nilai sama semua, yaitu hasil belajar afektif sosial. Hal ini dapat dibuktikan dengan korelasi antara percaya diri dengan hasil belajar afektif sosial tidak ada hasil pada sig.(2-tailed). Oleh sebab itu untuk menunjukkan korelasi antara percaya diri dengan hasil belajar afektif sosial menggunakan analisis deskriptif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data korelasi Persepsi Siswa Terhadap Perilaku Guru Dengan Nilai Afektif Variabel terikat (dependent variable) dalam penelitian ini adalah nilai afektif (Y), sedangkan variabel bebas (independent variable) dalam penelitian ini adalah persepsi siswa terhadap perilaku guru yang sesuai dengan Kompetensi Inti-2 (X). Dari data yang diperoleh semua siswa mendapatkan hasil belajar afektf baik (B), oleh sebab itu analisis korelasi tidak dapat dilakukan sehingga penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Guru memberikan penilaian baik (B) kepada semua siswa, kemugkinan karena guru dalam melakukan penilaian afektif belum sepenuhnya menggunakan format penilaian kompetensi sikap kurikulum 2013, dan salah satu syarat agar siswa naik kelas atau lulus sekolah adalah siswa harus mempunyai minimal nilai baik (B) pada hasil belajar afektif sosial, apabila guru menilai siswa di bawah standar nilai maka siswa tidak naik kelas atau lulus. B. Deskripsi Data Dari data yang diperoleh, hasil belajar afektif sosial semua siswa baik (B) sehingga persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 dengan nilai afektif tidak dapat dikorelasikan, maka analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Dalam penelitian ini
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
yang menjadi populasi adalah siswa siswi SMP 2 Pakem, tetapi yang menjadi sampel adalah siswa siswi kelas VIII yang berjumlah 94 responden. Data yang diperoleh dari kuesioner adalah data mengenai persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai dengan Kompetensi Inti-2, sedangan hasil belajar afektif sosial pada mata pelajaran IPS diporeleh dari rapot sekolah. 1. Deskripsi responden a. Responden dapat dideskripsikan berdasarkan jenis kelamin Tabel IV.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin Frekuensi (orang) Prosentase (%) Laki-laki
47
50
Perempuan
47
50
Jumlah
94
100
Dari table IV.1 dapat kita simpulkan bahwa jumlah responden antara laki-laki dan perempuan memilki jumlah yang sama, yaitu masing-masing sebanyak 47 siswa, dan masing-masing memiliki prosentase 50%. 2. Deskripsi persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai Kompetensi Inti-2 a. Persepsi siswa terhadap perilaku guru aspek jujur Aspek jujur terbagi ke dalam delapan pertanyaan, hasilnya adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Tabel IV.2 Tanggapan responden terhadap aspek jujur Tanggapan responden
No
Kadang-
Tidak
kadang
pernah
(2)
(1)
Sering Selalu (4)
pertanyaan
(3)
F
%
F
%
F
%
F
%
1
35
37
25
27
28
30
6
6
2
66
70
21
22
7
7
0
0
4
26
28
30
32
24
26
14
15
5
29
31
21
22
32
34
12
13
6
41
44
26
28
20
21
7
7
7
55
59
24
26
13
14
2
2
8
51
54
33
35
7
7
3
3
Rata-rata
46
Berdasarkan
27 pernyataan
20 tentang
7 tanggapan
responden tentang aspek jujur dapat dilihat pada tabel IV.2. Responden menjawab pertanyaan nomor 1 yaitu guru memberi sanksi terhadap murid yang mencontek, dengan jawaban “selalu” sebanyak 37%, “sering” sebanyak 27%, “kadang-kadang” 30%, dan “tidak pernah” sebanyak 6%. Ada 94% murid mengetahui bahwa bila mencontek akan diberi sanksi oleh guru, sehingga akan berdampak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
murid menjadi takut untuk mencotek dan murid menjadi rajin belajar. Tetapi ada 6% murid yang belum mengetahui bila mencontek akan diberikan sanksi, hal ini akan membuat siswa tersebut menjadi malas untuk belajar dan tidak takut untuk mencontek. Mean 3, modus 4 (selalu) dan median 3 dapat dilihat pada lampiran 5. Pertanyaan nomor 2 yaitu guru memberi informasi kepada murid bahwa mencontek adalah tindakan yang tidak jujur, responden menjawab “selalu” sebanyak 70%, “sering” sebanyak 22%, “kadang-kadang” sebanyak 7%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. 100% murid memahami informasi yang diberikan oleh guru bahwa mencontek merupakan tindakan yang tidak jujur sehingga murid akan berusaha keras untuk tidak mencontek dan belajar dengan giat untuk mempersiapkan dirinya menghadapi ujian atau ulangan. Mean 4, Modus 4 (selalu), median 4 dapat dilihat pada lampiran 5. Pertanyaan
nomor
4
yaitu
guru
pernah
menginformasikan tentang sanksi/hukum bagi orang yang menjiplak, responden menjawab “selalu” sebanyak 28%,“ sering” sebanyak 32%, “kadang-kadang” sebanyak 26%, dan “tidak pernah” sebanyak 15%. Ada 85% murid yang menyerap informasi dari guru tentang sanksi/hukum bagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
orang yang menjiplak sehingga membuat murid menjadi takut bila menjiplak karya orang lain dan murid dalam mengerjakan tugas lebih jujur karena sesuai dengan pemikiran masing-masing. Tetapi ada 15% yang tidak menyerap informasi tersebut, sehingga akan berdampak murid
tesebut
menjadi
malas
untuk
belajar
dan
mengandalkan karya orang lain untuk dijiblak untuk mengerjakan tugas. Mean 3, modus 3 (sering), dan median 3 dapat dilihat pada lampiran 5. Pertanyaan nomor 5 yaitu guru menginformasikan barang-barang (berharga) yang hilang kepada siswa, responden menjawab “selalu” sebanyak 31%, “sering” sebanyak 22%, “kadang-kadang” sebanyak 34%, dan “tidak pernah” sebanyak 13%. Ada 87% siswa yang mengetahui bila guru menginformasikan barang-barang (berharga), sehingga bila siswa menemukan barang berharga yang bukan miliknya akan melapor ke guru yang berwenang. Tetapi ada 13% siswa yang belum mengetahui informasi tersebut, sehingga bila siswa menemukan barang berharga yang bukan miliknya akan diam saja atau akan diambil. Mean 3, modus 2 (kadang-kadang) dan median 3 dapat dilihat pada lampiran 5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Pertanyaan nomor 6 yaitu guru melapor pada yang piket jika terlambat ke sekolah, responden menjawab “selalu” sebanyak 44%, “sering” sebanyak 28%, “kadangkadang” sebanyak 21%, dan “tidak pernah” sebanyak 7%. Ada 93% siswa yang menhetahui bila terlambat ke sekolah harus melapor pada piket, hal ini akan berdampak kepada siswa untuk jujur, bila terlambat melapor pada piket. Tetapi ada 7% siswa yang tidak mengetahui hal tersebut sehingga akan berdampak bila siswa terlambat dating ke sekolah akan langsung masuk ke kelas tanpa melapor pada piket, hal ini merupakan tindakan yang tidak jujur. Mean 3, modus 4 (selalu), dan median 3 dapat dilihat pada lampiran 5. Pertanyaan nomor 7 yaitu guru selalu meminta maaf ketika salah dalam menyampaikan materi, responden menjawab “selalu” sebanyak 59%, “sering” sebanyak 26%, “kadang-kadang” sebanyak 14%, dan “tidak pernah” sebanyak 2%. Ada 98% siswa yang memahami bila berbuat salah, harus meminta maaf, hal ini akan berdampak kepada siswa, bila membuat kesalahan kepada siapapun harus meminta maaf. Tetapi ada 2% siswa yang belum memahami hal tersebut, sehingga akan berdampak bila berbuat kesalahan kepada orang lain, siswa tersebut tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
mau meminta maaf. Mean 3, modus 4 (selalu), dan median 4 dapat dilihat pada lampiran 5. Pertanyaan nomor 8 yaitu guru melapor atau meminta izin kepada sekolah, ketika guru berhalangan hadir untuk mengajar, responden menjawab “selalu” sebanyak 54%, “sering” sebanyak 35%, “kadang-kadang” sebanyak 7%, dan “tidak pernah” sebanyak 3%. Ada 97% siswa yang memahami bila tidak masuk sekolah harus melapor atau meminta izin kepada sekolah, hal ini berdampak bila siswa tidak masuk ke sekolah akan melapor atau meminta izin kepada sekolah. Tetapi ada 3% yang belum memahami hal tersebut, sehingga bila tidak masuk akan tidak melapor atau meminta izin kepada sekolah. Mean 3, median 4, modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 5. b. Persespsi siswa terhadap perilaku guru aspek disiplin Aspek disiplin terbagi ke dalam 15 pertanyaan, hasilnya adalah sebagai berikut: Tabel IV.3 Tanggapan responden terhadap aspek disiplin Tanggapan responden No
Kadang-
Tidak
kadang
pernah
(2)
(1)
Sering pertanyaan Selalu (4) (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
F
%
F
%
F
%
F
%
9
33
35
28
30
33
35
0
0
10
77
82
12
13
5
5
0
0
11
34
36
39
41
21
22
0
0
12
8
9
36
38
50
53
0
0
13
33
35
46
49
15
16
0
0
14
74
79
11
12
9
10
0
0
15
77
82
17
18
0
0
0
0
16
43
46
24
26
23
24
4
4
17
32
34
31
33
30
32
1
1
18
48
51
28
30
16
17
2
2
19
42
45
32
34
17
18
3
3
20
72
77
17
18
4
4
1
1
21
69
73
22
23
2
2
1
1
22
70
74
17
18
5
5
2
2
23
38
40
35
37
15
16
6
6
Rata-rata
53
Berdasarkan
28 pernyataan
17 tentang
1 tanggapan
responden tentang aspek jujur dapat dilihat pada tabel IV.3. Pertanyaan nomor 9 yaitu guru datang tepat waktu pada saat mengajar di kelas, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 35%, “sering” sebanyak 30%, “kadang-kadang” sebanyak 35%, dan “tidak pernah”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
sebanyak 0%. Semua siswa memahami bahwa guru datang tepat waktu pada saat mengajar di kelas, hal ini membuat siswa lebih termotivasi untuk datang lebih awal dan mempersiapkan diri lebih awal sebelum pelajaran dimulai. Mean 3, median 3, modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 10 yaitu guru mengikuti upacara bendera, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 82%, “sering” sebanyak 13%, “kadangkadang” sebanyak 5%, dan tidak pernah sebanyak 0%. Semua siswa memahami bahwa guru mengikuti upacara bendera, hal ini membuat siswa menjadi lebih rajin dalam mengikuti upacara bendera. Mean 4, median 4, modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 11 yaitu guru meminta tugas kepada siswa tepat pada waktu yang sudah dijanjikan, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 36%, “sering” sebanyak 41%, “kadang-kadang” sebanyak 22%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa memahami bahwa guru meminta mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang telah dijanjikan, hal ini membuat
siswa
dapat
mengantur
jadwal
dalam
mengerjakan tugas sehingga dapat mengumpulkan tugas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Mean 3, median 3 dan modus 3 (sering) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan
nomor
12
yaitu
guru
dalam
menyampaikan materi di dalam kelas sangat mudah ditangkap, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 9%, “sering” sebanyak 38%, “kadang-kadang” sebanyak 53%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa memahami materi yang disampaikan oleh guru, hal ini membuat siswa mudah memahami materi yang disampaikan oleg guru sehingga materi yang diberikan oleh guru dapat selesai sesuai dengan waktu yang dialokasikan. Mean 3, median 2 dan modus 2 (kadang-kadang) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 13 yaitu guru pada saat mengajar menggunakan kalimat yang baik dan baku sehingga mudah dimengerti oleh siswa, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 35%, “sering” sebanyak 49%, “kadang-kadang” sebanyak 16%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa menyadari bahwa guru menggunakan bahasa yang baik dan baku hal ini membuat siswa mudah siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru. Mean 3, median 3, modus 3 (sering) dapat dilihat pada lampiran 6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Pertanyaan mengenakan
nomor
pakaian
14
dinas,
adalah responden
guru
selalu
menjawab
pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 79%, “sering” sebanyak 12%, “kadang-kadang” sebanyak 10%, dan “tidak pernah’ sebanyak 0%. Semua siswa memahami bahwa guru selalu mengenakan pakaian dinas, hal ini membuat siswa lebih termotifasi untuk mengenakan seragam sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 15 adalah guru selalu menegur siswa yang berpenampilan tidak seperti anak sekolah, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 82%, “sering” sebanyak 18%, “kadang-kadang” 0%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa memahami bahwa guru selalu menegur siswa yang berpenampilan tidak seperti anak sekolah, hal ini membuat siswa
takut,
sehingga
siswa
berpenampilan
rapi
sebagaimana anak sekolah pada umumnya. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 16 adalah guru memberikan sanksi kepada siswa yang berpenampilan tidak seperti anak sekolah, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
“selalu” sebanyak 46%, “sering” sebanyak 26%, “kadangkadang” sebanyak 24%, dan “tidak pernah” sebanyak 4%. 96% siswa mengetahui bahwa bila tidak berpenampilan seperti anak sekolah akan menerima sanksi, hal ini membuat siswa lebih menanti peraturan sekolah dalam hal berseragam. Tetapi ada 6% siswa yang belum mengetahui hal tersebut, hal ini berakibat
siswa menjadi kurang
menaati peraturan sekolah dalam hal seragam, sehingga kemungkinan besar akan diberi sanksi bila melanggar peraturan tersebut. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 17
adalah guru memberikan
sanksi kepada siswa yang tidak menyelesaikan pekerjaan rumah, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 34%, “sering” sebanyak 33%, “kadangkadang” sebanyak 32%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% yang mengetahui bahwa bila tidak menyelesaikan pekerjaan rumah akan diberi sanksi oleh guru, hal ini berakibat siswa menjadi takut bila tidak mengerjakan pekerjaan rumah, sehingga siswa menjadi rajin dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Tetapi ada 1% siswa yang belum mengetahui hal tersebut, hal ini berakibat siswa menjadi malas untuk belajar dan mengandal teman. Mean
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 18 adalah guru menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 51%, “sering” sebanyak 30%, “kadang-kadang” sebanyak 17%, dan “tidak pernah” sebanyak 2%. Ada 98% siswa yang mengetahui bahwa guru selalu menanyakan pekerjaan rumah kepada siswa, hal ini membuat siswa merasa diperhatikan sehingga siswa menjadi rajin mengerjakan pekerjaan rumah. Tetapi ada 2% siswa yang belum mengetahui hal tersebut, hal ini membuat siswa menjadi malas dalam mengerjakan pekerjaan rumah. Mean 3, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 19 adalah guru membuat persiapan
sebelum
mengajar,
responden
menjawab
pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 45%, “sering” sebanyak 34%, “kadang-kadang” sebanyak 18%, dan “tidak pernah” sebanyak 3%. Ada 97% siswa yang mengetahui bahwa guru membuat persiapan sebelum mengajar, hal ini membuat siap siswa menjadi siap dan dapat berkonsentrasi dengan baik karena sebelum pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
dimulai guru mempersiapkan materi terlebih dahulu sehingga dapat menguasi pelajaran dengan baik. Tetapi ada 3% siswa yang belum mengetahui hal tersebut,hal ini membuat siswa belum siap dalam mengikuti pembelajaran karena guru belum menguasi materi yang akan diajarkan. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 20 adalah guru
membuang
sampah sampah pada tempatnya, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 77%, “sering” sebanyak 18%, “kadang-kadang” sebanyak 4%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% siswa yang mengetahui
bahwa
guru
membuang
sampah
pada
tempatnya, hal ini membuat siswa termotivasi untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga lingkungan sekolah menjadi bersih. Tetapi ada 1% siswa yang belum mengetahui hal tersebut, sehingga membuat siswa menjadi malas untuk membuang sampah pada temaptnya, hal ini berakibat lingkungan sekolah menjadi tidak nyaman karena banyak sampah di lingkungan sekolah. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 21 adalah guru menegur siswa yang membuang sampah tidak pada tempatnya, responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 73%, “sering” sebanyak 23%, “kadang-kadang” sebanyak 2%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% siswa yang mengetahui bahwa bila membuang sampah tidak pada tempatnya akan ditegur oleh guru, hal ini akan membuat siswa
tersadar
kembali
akan
pentingnya
menjaga
kebersihan lingkungan sekolah, sehingga tidak akan membuang sampah di sembarang tempat. Tetapi ada 1% siswa yang tidak mengetahui bahwa bila membuang sampah tidak pada tempatnya akan ditegur oleh guru, hal ini membuat siswa menjadi semakin berani untuk membuang sampah tidak pada tempatnya, sehingga lingkungan sekolah menjadi kotor dan tidak nyaman. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 22 adalah guru memberikan sanksi kepada siswa yang membolos pada jam sekolah, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 74%, “sering” sebanyak 18%, “kadang-kadang” sebanyak 5%, dan “tidak pernah” sebanyak 2%. Ada 98% siswa yang memahami bahwa bila membolos pada jam sekolah akan diberikan sanksi, hal ini membuat siswa menjadi takut untuk membolos, sehingga siswa akan rajin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Tetapi ada 2% siswa yang belum memahami hal tersebut, hal ini akan membuat siswa berani untuk membolos, sehingga membuat siswa tertinggal pelajaran dari siswa yang lain. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. Pertanyaan nomor 23 adalah guru memberikan sanksi kepada siswa yang nongkrong di kantin sebelum bel istirahat berbunyi, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 40%, “sering” sebanyak 37%, “kadang-kadang” sebanyak 16%, dan “tidak pernah” sebanyak 6%. Ada 94% siswa yang memahami bahwa nongkrong di kantin sebelum istirahat berbunyi akan diberi sanksi oleh guru, hal ini akan membuat siswa takut, sehingga akan ke kantin setelah bel
istirahat berbunyi.
Tetapi ada 6% siswa yang belum memahami hal tersebut, hal ini akan mengganggu konsentrasi siswa yang sedang belajar di dalam kelas, karena melihat siswa lain menuju ke kantin sebelum bel istirahat berbunyi. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 6. c. Persespsi siswa terhadap perilaku guru aspek tanggung jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Aspek
tanggung
jawab
terbagi
dalam
9
pertanyaan,hasilnya dapat kita lihat pada tabel berikut:
Tabel IV.4 Tanggapan responden terhadap aspek tanggung jawab Tanggapan responden
No
Kadang-
Tidak
kadang
pernah
(2)
(1)
Sering Selalu (4)
pertanyaan
24 25 26 27 28 29 30
(3)
F
%
F
%
F
%
F
%
23
24
37
39
34
36
0
0
25
27
34
36
32
34
3
3
81
86
10
11
3
3
0
0
44
47
31
33
14
15
5
5
35
37
38
40
20
21
1
1
61
65
22
23
11
12
0
0
61
65
25
27
6
6
2
2
Rata-rata
50
Berdasarkan
30
pertanyaan
18
tentang
2
tanggapan
responden terhadap aspek tanggung jawab dapat kita lihat pada tabel IV.4. Pertanyaan nomor 24 adalah guru membagikan hasil ulangan siswa, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 24%, “sering” sebanyak 39%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
“kadang-kadang”
sebanyak
36%,
dan
tidak
pernah
sebanyak 0%. Semua siswa memahami bahwa guru membagikan
hasil
ulangan
kepada
siswa,
hal
ini
menunjukkan sikap tanggung jawab yang ditunjukkan oleh guru. Semua siswa menerima hasil ulangan, sehingga siswa mengetahui berapa nilai yang diperoleh, bila hasil ulangannya bagus maka siswa akan lebih giat lagi dalam belajar, sebaliknya bila hasil ulangan kurang memuaskan hal ini akan menjadi bahan intropeksi bagi siswa dan membuat siswa lebih terpacu dalam belajar. Mean 3, median 3 dan modus 3 (sering) dapat dilihat pada lampiran 7. Pertanyaan nomor 25 adalah guru memberikan sanksi kepada siswa yang tidak menyelesaikan pekerjaan rumah, responden menjawab pertanyaan dengan jawab “selalu” sebanyak 27%, sering sebanyak “ sebanyak 36%, “kadang-kadang”
sebanyak
34%,
dan
tidak
pernah
sebanyak 3%. Ada 97% siswa yang memahami bahwa bila tidak selesai mengerjakan pekerjaan rumah akan diberi sanksi oleh guru, hal ini membuat siswa takut, dan siswa akan menyelesaikan pekerjaan rumah, dari sini siswa belajar bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas yang diberikan sebelum waktu yang telah ditentukan. Tetapi ada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
3% siswa yang belum memahami hal tersebut, hal ini membuat siswa kurang tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Mean 3, median 3 dan modus 3 (sering) dapat dilihat pada lampiran 7. Pertanyaan nomor 26 adalah guru menanyakan siswa yang tidak masuk sekolah, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 86%, “sering” sebanyak 11%, “kadang-kadang” sebanyak 3%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa mendengar atau menyimak guru menanyakan siswa yang tidak masuk sekolah, hal ini membuat siswa menjadi lebih dekat dengan siswa dan terjalin suasana yang hangat dengan siswa. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 7. Pertanyaan nomor 27 adalah guru melakukan persiapan sebelum mengajar, responden menjawab dengan pertanyaan “selalu” sebanyak 47%, “sering” sebanyak 33%, “kadang-kadang” sebanyak 15%, dan “tidak pernah” sebanyak 5%. Ada 95% siswa yang mengetahui bahwa guru melakukan persiapan sebelum mengajar, hal ini menunjukkan tanggung jawab seorang guru terhadap materi yang diajarkan, sehingga pada waktu di kelas guru dapat memberikan materi kepada siswa dengan baik, dan siswa menghargai guru karena memperisiapkan diri dengan baik,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
hal ini membuat siswa dapat menerima materi yang diajarkan, dan situasi pelajaran menjadi kondusif. Tetapi ada 5% yang belum mengetahui hal tersebut,hal ini membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kurang kondusif karena siswa kurang konsentrasi dalam proses belajar mengajar. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 7. Pertanyaan nomor 28 adalah guru selalu melakukan sesuatu yang pernah dijanjikan atau diucapkan, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 37%, “sering” sebanyak 40%, “kadang-kadang” sebanyak 21%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% siswa yang memahami bahwa guru melakukan sesuatu yang pernah dijanjikan atau diucapakan, hal ini berarti guru bertangung jawab terhadap apa yang ia janjikan atau ucapkan, siswa juga belajar dari hal tersebut untuk menepati janji. Tetapi ada 1% yang belum memahami hal tersebut, hal ini membuat siswa untuk mengingkari janji. Mean 3, median 3 dan modus 3 (sering) dapat dilihat pada lampiran 7. Pertanyaan nomor 29 adalah guru meminta maaf apabila terjadi kesalahan, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 65%, “sering” sebanyak 12%,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
dan tidak pernah 0%. Semua siswa mendengar permintaan maaf dari guru karena guru berbuat salah, hal ini menunjukkan bahwa guru bertanggung jawab terhadap tugasnya, bila terjadi kesalahan segera meminta maaf dan memperbaiki kesalahan tersebut, hal ini membuat siswa lebih berani untuk mengakui kesalahan atas perbuatan yang ia buat. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 7. Pertanyaan nomor 30 adalah guru memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 65%, “sering” sebanyak 27%, “kadang-kadang” sebanyak 6%, dan “tidak pernah” sebanyak 2%. Ada 98% siswa yang melihat guru memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah, hal ini menunjukkan bahwa guru tegas dalam menjalankan tanggung jawabnya sebagai seorang guru, hal ini membuat siswa menjadi tegas terhadap dirinya maupun orang lain dalm menjalankan tanggung jawabnya sebagai siswa. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 7. d. Persespsi siswa terhadap perilaku guru aspek toleransi Aspek toleransi terbagi ke dalam 4 pertanyaan, hasilnya dapat dilihat dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Tabel IV.5 Tanggapan responden terhadap aspek toleransi Tanggapan responden
No
Selalu
pertanyaan
33 34 35 36 Rata-rata
Kadang-
Tidak
kadang
pernah
(2)
(1)
Sering
(4)
(3)
F
%
F
%
F
%
F
%
20
21
37
39
25
27
12
13
34
36
44
47
15
16
1
1
31
33
27
29
28
30
8
9
36
38
36
38
18
19
9
4
32
Berdasarkan
38
pertanyaan
23
tentang
7
tanggapan
responden terhadap aspek toleransi dapat kita lihat pada tabel IV.5. Pertanyaan nomor 33 adalah guru memberikan tugas lain apabila siswa tidak menyelesaikan pekerjaan rumah, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 21%, “sering” sebanyak 39%, “kadang-kadang” sebanyak 27%, dan tidak pernah sebanyak 13%. Ada 87% siswa yang mengetahui bahwa bila tidak menyelesaikan pekerjaan rumah akan diberikan tugas lain oleh guru, hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
menunjukkan bahwa guru memberikan toleransi kepada siswa yang belum selesai mengerjakan pekerjaan rumah, yaitu mengerjakan tugas lain yang lebih mudah, sehingga tidak memberatkan bagi siswa, tetapi siswa menjadi mengerjakan tugas sebanyak dua kali, hal ini membuat siswa menjadi berpikir dua kali untuk tidak menyelesaikan pekerjaan rumah, sehingga siswa menjadi rajin untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Tetapi ada 13% siswa yang tidak mengetahui hal tersebut, sehingga siswa menjadi malas untuk mengerjakan pekerjaan rumah. Mean 3, median 3 dan modus 3 (sering) dapat dilihat pada lampiran 8. Pertanyaan nomor 34 adalah guru menghargai pendapat siswa, responden menjawab dengan pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 36%, “sering” sebanyak 47%, “kadang-kadang” sebanyak 16%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% siswa yang pernah merasakan pendapatnya dihargai oleh guru, hal ini menunjukkan bahwa guru menghargai pendapat siswa, hal ini membuat siswa menjadi merasa dihargai oleh guru, sehingga siswa tidak menjadi malu dalam berpendapat, dan menjadi siswa yang berani dalam mengemukakan pendapat. Tetapi ada 1% siswa yang tidak merasa pendapatnya dihargai oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
guru, hal ini membuat siswa menjadi malu dan tidak berani untuk mengemukakan pendapatnya. Mean 3, median 3 dan modus 3 (sering) dapat dilihat pada lampiran 8. Pertanyaan nomor 35 adalah guru memberikan izin kepada siswa yang sakit untuk pulang ke rumah, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 33%, “sering” sebanyak 29%, “kadang-kadang” sebanyak 30%, dan “tidak pernah” sebanyak 9%. Ada 91% siswa yang mengalami bahwa saat dia sakit, diperbolehkan pulang oleh guru, hal ini menunjukkan bahwa guru memberikan toleransi kepada siswa yang sakit untuk pulang, tapi hal ini dilakukan dengan catatan khusus, hal ini membuat siswa yang sakit dapat istirahat dengan baik sehingga dapat sehat kembali dan dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Tetapi ada 9% siswa yang belum mengalami hal tersebut, mungkin karena sakitnya tidak terlalu parah sehingga cukup dirawat di UKS, hal ini menunjukkan bahawa guru selektif dalam memberikan izin kepada siswa untuk pulang, sehingga akses untuk pulang bagi siswa yang pura-pura sakit susah didapatkan. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 8. Pertanyaan nomor 36 adalah guru memberikan kesempatan kepada siswa yang datang terlambat ke sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
disertai lapor, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 38%, “sering” sebanyak 38%, dan “tidak penah” sebanyak 4%. Ada 96% siswa yang melihat atau mengalami siswa yang datang terlambat diberikan kesempatan untuk datang ke sekolah tetapi disertai lapor terlebih dahulu, hal ini menunjukkan bahwa guru
memperbolehkan
siswa
masuk
sesuai
dengan
peraturan sekolah, hal ini membuat siswa menjadi patuh terhadap peraturan sekolah, dan tidak menjadi seenaknya untuk datang terlambat ke sekolah. Tetapi ada 4% siswa yang melihat atau mengalami siswa yang datang terlambat tidak diperbolehkan masuk ke sekolah walaupun disertai lapor, hal ini menunjukkan bahwa guru selektif dalam memperbolehkan siswa yang datang terlambat unuk masuk ke sekolah. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 8. e. Persespsi siswa terhadap perilaku guru aspek gotong royong Aspek gotong royong terbagi ke dalam 6 pertanyaan, hasilnya dapat kita lihat dalam tabel berikut: Tabel IV.6 Tanggapan responden terhadap aspek gotong royong Tanggapan responden No pertanyaan Selalu (4)
Sering
Kadang-
Tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
(3)
37 38 39 40 41 42
kadang
pernah
(2)
(1)
F
%
F
%
F
%
F
%
49
52
34
36
11
12
0
0
49
52
34
36
10
11
1
1
68
72
24
26
2
2
0
0
46
49
35
37
13
14
0
0
16
17
21
22
49
52
8
9
46
49
36
38
12
13
0
0
Rata-rata
49
Berdasarkan
33
pertanyaan
17
tentang
2
tanggapan
responden terhadap aspek gotong royong dapat kita lihat pada tabel IV.6. Pertanyaan nomor 37 adalah guru terlibat aktif dalam kegiatan sekolah, responden menjawab dengan pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 52%, “sering” sebanyak 36%, “kadang-kadang” sebanyak 12%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa melihat bahwa guru terlibat aktif dalam kegiatan sekolah, hal ini membuat siswa menjadi termotivasi untuk terlibat aktif dalam kegiatan sekolah, baik kerja bakti, OSIS, dan ekstrakurikuler. Mean 3, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Pertanyaan nomor 38 adalah guru melaksanakan tugas dari sekolah (misalnya:pergi ke dinas, ikut seminar atau workshop), responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 52%, “sering” sebanyak 36%, “kadang-kadang” sebanyak 11%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% siswa melihat bahwa guru melaksanakan tugas dari sekolah seperti pergi dinas, mengikuti seminar atau workshop, hal ini membuat siswa menjadi termotivasi untuk melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik. Tetapi ada 1% siswa yang belum melihat hal tersebut, hal ini membuat siswa kurang termotivasi untuk melaksanakan tugas yang diberikan dengan baik. Mean 3, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 9. Pertanyaan nomor 39 adalah guru melaksanakan piket sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 72%, “sering” sebanyak 26%, “kadang-kadang” sebanyak 2%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa melihat bahwa guru melaksanakan piket sesuai jadwal yang ditetapkan, hal ini menunjukkan bahwa guru melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, hal ini membuat siswa termotivasi untuk melaksanakan setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
tugas yang diberikan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 9. Pertanyaan nomor 40 adalah guru membentuk siswa dalam diskusi kelompok, responden menjawab pertanyaan dengan “selalu” sebanyak 49%, “sering” sebanyak 37%, “kadang-kadang” sebanyak 14%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa mengalami bahwa guru membentuk siswa dalam diskusi kelompok, hal ini membuat siswa menjadi terbiasa untuk bekerja sama dan berbagi pikiran untuk memecahkan masalah. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 9. Pertanyaan nomor 41 adalah guru menggantikan guru yang lain ketika ada guru lain yang berhalangan hadir ke sekolah (sakit, rapat, atau ditugaskan keluar kota oleh dinas), responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 17%, “sering” sebanyak 22%, “kadang-kadang” sebanyak 52%, dan “tidak pernah” sebanyak 9%. Ada 91% siswa yang mengetahui bahwa guru menggantikan guru yang lain karena berhalangan hadir, hal ini menunjukkan bahwa guru mau menggantikan guru yang berhalangan hadir untuk mengisi kelas yang kosong, hal ini membuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
siswa untuk termotivasi untuk membantu orang lain. Tetapi ada 9% siswa yang belum mengetahui hal tersebut, hal ini membuat siswa kurang termotivasi untuk membantu orang lain. Mean 2, median 2 dan modus 2 (kadang-kadang) dapat dilihat pada lampiran 9. Pertanyaan nomor 42 adalah guru mengajak siswa untuk membersihkan kelasnya secara bersama-sama, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 49%, “sering” sebanyak 38%, “kadang-kadang” sebanyak 13%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa mengalami bahwa guru mengajak
siswa untuk
membersihkan kelas secara bersama-sama, hal ini membuat siswa untuk berlatih gotong royong dan membagi tugas untuk menyelesaikan suatu tugas. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 9. f. Persespsi siswa terhadap perilaku guru aspek sopan atau santun Aspek sopan santun terbagi ke dalam 7 pertanyaan, hasilnya dapat kita lihat pada tabel berikut: Tabel IV.7 Tanggapan responden terhadap aspek sopan santun Tanggapan responden No Sering KadangTidak pertanyaan Selalu (4) (3) kadang pernah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
(2)
43 44 45 46 47 48 49
(1)
F
%
F
%
F
%
F
%
63
67
26
28
5
5
0
0
48
51
35
37
10
11
1
1
50
53
34
36
10
11
0
0
58
62
27
29
9
10
0
0
58
62
27
29
9
10
0
0
78
83
15
16
1
1
0
0
79
84
12
13
3
3
0
0
Rata-rata
66
Berdasarkan
27
7
pertanyaan
tentang
0
tanggapan
responden terhadap aspek gotong royong dapat kita lihat pada tabel IV.7. Pertanyaan
nomor
43
adalah
guru
saling
menghormati dengan guru yang lain pada saat berpapasan (menyapa
dengan
sebutan yang pantas), responden
menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 67%, “sering” sebanyak 28%, “kadang-kadang” sebanyak 5%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa mengetahui bahwa guru saling menghormati dengan guru yang lain pada saat berpapasan, hal ini menunjukkan bahwa guru saling menghormati satu sama lain, hal ini membuat siswa menjadi termotivasi untuk menghormati teman, guru, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
karyawan. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 10. Pertanyaan
nomor
44
adalah
guru
selalu
mengucapkan kalimat yang baik dan baku dalam bertutur kata, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 51%, “sering” sebanyak 37%, “kadang-kadang” sebanyak 11%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% siswa yang mengetahui bahwa guru selalu mengucapkan kalimat yang baik dan baku dalam bertutur kata, hal ini membuat siswa menjadi termotivasi untuk sopan dalam bertutur kata. Tetapi ada 1% siswa yang belum mengetahui hal tersebut, hal ini membuat siswa menjadi tidak sopan dalam bertutur kata. Mean 3, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 10. Pertanyaan nomor 45 adalah guru mempersilahkan siswa untuk berpendapat, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 53%, “sering” sebanyak 36%, “kadang-kadang” sebanyak 11%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa mengalami bahwa guru mempersilakan siswa untuk berpendapat, hal ini akan membuat siswa untuk menjadi aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran. Mean 3, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Pertanyaan
nomor
46
adalah
guru
selalu
mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan dari siswa maupun dari guru lain atau karyawan, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 62%, “sering” sebanyak 29%, “kadang-kadang” sebanyak 10%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa mengetahui bahwa guru selalu mengucapkan terima kasih setelah mendapatkan bantuan dari siswa maupun dari guru lain atau responden, hal ini membuat siswa menjadi tidak segan untuk mengucapkan terima kasih kepada orang lain yang telah membantunya. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 10. Pertanyaan nomor 47 adalah guru melakukan salam, senyum, dan sapa di sekolah, responden menjawab pertanyaan dengan jawaban “selalu” sebanyak 62%, “sering” sebanyak 29%, “kadang-kadang” sebanyak 10%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa mengetahui bahwa guru selalu melakukan salam, senyum, dan sapa di sekolah, hal ini menunjukkan bahwa guru mempunyai sikap ramah terhadap orang lain, hal ini membuat siswa menjadi ramah dengan siapa saja, dengan melakukan salam, senyum, dan sapa. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 10.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Pertanyaan nomor 48 adalah guru berpakaian rapi dan sopan, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 83%, “sering” sebanyak 16%, “kadang-kadang” sebanyak 1%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa mengetahui bahwa guru selalu berpakaian rapi dan sopan,
hal
ini
menunjukkan
bahwa
guru
pandai
menempatkan diri dimana dia berada, hal ini membuat siswa menjadi pandai dalam menempatkan diri, seperti saat di sekolah mengenakan seragam yang rapi dan sopan. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 10. Pertanyaan nomor 49 adalah apakah guru pada saat memasuki kelas mengucapkan salam? (misalnya selamat pagi, siang). Responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 84%, “sering” sebanyak 13%, “kadangkadang” sebanyak 3%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa mengetahui bahwa guru selalu mengucapkan salam saat memasuki kelas, hal ini membuat siswa menjadi sopan saat bertamu dan siswa menjadi menghormati kedatangan guru dengan menjawab salam dari guru. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 10. g. Persespsi siswa terhadap perilaku guru aspek percaya diri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Aspek percaya diri terbagi ke dalam 6 pertanyaan, hasilnya dapat kita lihat pada tabel berikut: Tabel IV.8 Tanggapan responden terhadap aspek percaya diri Tanggapan responden
No
Kadang-
Tidak
kadang
pernah
(2)
(1)
Sering Selalu (4)
pertanyaan
50 51 52 53
(3)
F
%
F
%
F
%
F
%
39
41
33
35
21
22
1
1
42
45
42
45
9
10
1
1
50
53
36
38
7
7
1
1
72
77
15
16
7
7
0
0
Rata-rata
54
Berdasarkan
34
pertanyaan
12
tentang
1
tanggapan
responden terhadap aspek gotong royong dapat kita lihat pada tabel IV.8. Pertanyaan nomor 50 adalah guru menyampaikan materi dengan suara yang lantang, responden menjawab pertanyaan dengan “selalu” sebanyak 41%, “sering” sebanyak 22%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% siswa
yang
mendengar
dengan
jelas
saat
guru
menyampaikan materi, hal ini membuat siswa paham tentang materi yang disampaikan dan suasana kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
menjadi kondusif, tetapi ada 1% siswa yang tidak mendengar dengan jelas apa yang disampaikan dengan guru, hal ini membuat siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru dan suasana kelas menjadi tidak kondusif. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 11. Pertanyaan nomor 51 adalah guru memberikan motivasi kepada siswa, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 45%, “sering” sebanyak 45%, “kadang-kadang” sebanyak 10%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% siswa yang mengalami bahwa guru memberikan motivasi kepada siswa, hal ini membuat siswa termotivasi untuk belajar sehingga siswa menjadi rajin belajar dan aktif di kelas. Tetapi ada 1% siswa yang belum mengalami hal tersebut, sehingga membuat siswa kurang termotivasi untuk belajar, hal ini membuat siswa menjadi malas untuk belajar. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 11. Pertanyaan nomor 52 adalah guru selalu menatap siswa-siswanya pada saat materi disampaikan, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 53%, “sering” sebanyak 38%, “kadang-kadang” sebanyak 7%, dan “tidak pernah” sebanyak 1%. Ada 99% siswa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
mengetahui bahwa guru saat menyampaikan materi, guru menatap siswa-siswanya, hal ini membuat siswa menjadi memperhatikan apa yang disampaikan oleh guru dan membuat suasana kelas menjadi kondusif. Tetapi ada 1% siswa yang belum mengetahui bahwa guru menatap siswasiswanya saat sedang menyampaikan materi, hal ini membuat suasana kelas menjadi kurang kondusif. Mean 3, median 3 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 11. Pertanyaan nomor 53 adalah guru pada saat di kelas dengan sikap yang tegap atau tidak grogi, responden menjawab dengan jawaban “selalu” sebanyak 77%, “sering” sebanyak 16%, “kadang-kadang” sebanyak 7%, dan “tidak pernah” sebanyak 0%. Semua siswa menyadari bahwa guru saat di kelas dengan sikap yang tegap atau tidak grogi, hal ini menunjukkan bahwa guru menguasi materi dan percaya diri akan dirinya, hal ini membuat siswa menjadi memperhatikan guru saat menyampaikan materi dan
menjadikan
suasana
yang
menyenangkan
saat
mengajar. Mean 4, median 4 dan modus 4 (selalu) dapat dilihat pada lampiran 11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
TABEL IV.9 PEMBANDING RATA-RATA PERSEPSI SISWA TERHADAP PERILAKU GURU SESUAI KOMPETENSI INTI-2 ANTAR ASPEK Jujur Disiplin Tanggung Toleransi Gotong- Sopan Percaya jawab royong santun diri Selalu 46% 53% 50% 32% 49% 66% 54% Sering 27% 28% 30% 38% 33% 27% 34% Kadang- 20% 17% 18% 23% 17% 7% 12% kadang Tidak 7% 1% 2% 7% 2% 0% 1% pernah Dilihat pada tabel IV.9 dari tujuh
aspek
yaitu
jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, sopan santun, dan percaya diri, rata-rata persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 untuk jawaban “selalu” prosentase yang paling tinggi adalah aspek sopan santun dengan 66%, hal ini menunjukan bahwa guru selalu berperilaku sopan santun terhadap guru lain, karyawan, maupun siswa. Rata-rata persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 untuk jawaban “sering” prosentase yang paling tinggi adalah toleransi dengan prosentase 38%, hal ini menunjukkan guru sering berperilaku toleransi terhadap siswa. Rata-rata persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 untuk jawaban
“kadang-kadang”
adalah
toleransi
dengan
prosentase 23%, hal ini menunjukkan bahwa guru kadangkadang berperilaku toleransi terhadap siswa. Rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 untuk jawaban “tidak pernah” adalah jujur dan toleransi dengan masing-masing prosentase sebesar 7%, hal ini menunjukkan guru tidak pernah jujur dan toleransi terhadap siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 1. Guru telah melakukan pembelajaran kompetensi inti- 2 dalam proses pembelajaran, hal ini terbukti dengan: a. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek jujur, rata-rata frekuensi untuk jawaban “selalu” 46%, “sering” 27% dan “kadang-kadang” 20%. b. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek disiplin, rata-rata frekuensi untuk jawaban “selalu” 53%, “sering” 28% dan “kadang-kadang” 17%. c. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek tanggung jawab, rata-rata frekuensi untuk jawaban “selalu” 50%, “sering” 30% dan “kadang-kadang” 18%. d. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek toleransi, rata-rata frekuensi untuk jawaban “selalu” 32%, “sering” 38% dan “kadang-kadang” 23%. e. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek gotong royong, rata-rata frekuensi untuk jawaban “selalu” 49%, “sering” 33% dan “kadang-kadang” 17%. f. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek sopan santun, rata-rata frekuensi untuk jawaban “selalu” 66%, “sering” 27% dan “kadang-kadang” 7.
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
g. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek percaya diri, rata-rata frekuensi untuk jawaban “selalu” 54%, “sering” 34% dan “kadang-kadang” 12. 2. Guru tidak melakukan pembelajaran kompetensi inti-2 dalam proses pembelajaran, hal ini terbukti dengan: a. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek jujur, rata-rata frekuensi untuk jawaban “tidak pernah” 7%. b. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek disiplin, rata-rata frekuensi untuk jawaban “tidak pernah” 1%. c. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek tanggung jawab, rata-rata frekuensi untuk jawaban “tidak pernah” 2%. d. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek toleransi, rata-rata frekuensi untuk jawaban “tidak pernah” 7%. e. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek gotong royong, rata-rata frekuensi untuk jawaban “tidak pernah” 2%. f. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek sopan santun, rata-rata frekuensi untuk jawaban “tidak pernah” 0%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
g. Persepsi siswa terhadap perilaku guru yag sesuai dengan kompetensi inti-2 pada aspek percaya diri, rata-rata frekuensi untuk jawaban “tidak pernah” 1%. 3. Guru mata pelajaran IPS SMPN 2 Pakem dalam memberikan penilaian afektif tidak objektif dan belum menguasai penilaian afektif dalam kurikulum 2013 dikarenakan semua siswa mendapatkan nilai afektif B. B. Keterbatasan Dalam penelitian ini tentunya masih memiliki keterbatasan dalam pembuatannya, anatara lain sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini, sebagian besar data diperoleh melalui kuesioner yang diisi oleh siswa, sehingga kebenaran penelitian ini tergantung pada tingkat keseriusan siswa pada saat mengisi kuesioner. 2. Guru tidak melakukan penilaian sikap sesuai dengan Kurikulum 2013 sehingga guru memberikan nilai afektif B pada semua siswanya, oleh karena itu penelitian asosiatif tidak dapat dilakukan, maka menggunakan penelitian deskriptif kualitatif, guru belum bisa menjelaskan kompetensi inti-2 kepada siswa. 3. Keterbatasa waktu dalam pengisian kuesioner yang diisi oleh siswa karena waktu pengisian bersamaan dengan waktu jam mengajar. 4. Nilai afektif sosial yang diperolah dari penelitian ini adalah dari nilai afektif sosial rapot, yang seharusnya dari nilai afektif sosial yang dibuat oleh guru. 5. Pengetahuan dan kemampuan penulis yang masih kurang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
C. Saran Berdasarkan kesimpulan yang telah dibuat oleh peneliti, maka peneliti memberikan saran-saran: 1. Bagi sekolah Kurikulum harus dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas-tugas
sebagai
manajer
(merencanakan,
melaksanakan,
mengontrol, mengevaluasi kegiatan pendidikan dan pengajaran) dan supervisior (pengawasan dan bimbingan perencanaan dan pelakasanaan
pendidikan
dan
pengajaran)
dalam
rangka
memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan dan pengajaran di sekolah tersebut, dan alangkah baiknya bila SMP N 2 Pakem kembali menggunakan Kurikulum 2013, karena para siswa tidak hanya diajarkan tentang pengetahuan saja, tetapi juga belajar tentang sikap yang baik. 2. Bagi guru Guru hendaknya sungguh-sungguh bervariasi dalam menilai afektif peserta didik, sehingga nilai afektif yang diperoleh siswa tidak hanya baik (B) semua, tetapi ada yang sangat baik (A). Sebaiknya guru menguasai penilaian afektif dalam kurikulum 2013. 3. Peneliti selanjutnya Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber refensi yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dengan mengkaji variabel yang berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Yamin
,Moh.2012.Panduan
Manajemen
Mutu
Kurikulum
Pendidikan.Jogjakarta:Diva Press. Fadlillah, M.2014.Implementasi Kurikulum 2013 Dalam pembelajaran SD/MI,SMP/MTs,&SMA/MA.Jogjakarta:Ar-Ruzz Media. Walgito,Bimo.2010.Pengantar
Psikologi
Umum.Yogyakarta:Andi
Yogyakarta. Kunandar.2013.Penilaian Autentik (Penilaian Hasil Belajar Peserta didik Berdasarkan Kurikulum 2013) Suatu Pendekatan Praktis.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada. Purwanto.2009.Evaluasi
Hasil
Belajar.Yogyakarta:Pustaka
Pelajar
Yogyakarta. Rohmah,Noer.2015.Psikologi Pendidikan.Yogyakarta:Kalimedia Yogyakarta. Sumanto.2014.Teori
Dan
Aplikasi
psikologi,pendidikan,ekonomi
Metode
Penelitian
bisnis,dan
sosial.Jakarta:PT.Buku Seru. Suprapto.2013.Metodologi Penelitian Ilmu Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Pengetahuan sosial Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dilengkapi Teknik Pengolahan Data
dan
Seru.
116
Tabel Statistik.Jakarta:PT.Buku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Noor,Juliansyah.2011.Metodologi
Penelitian
Skripsi,Tesis,Disertasi,Dan
Karya Ilmiah.Jakarta:Prenda Media Group. Arikunto,Suharsimi.2010.Prosedur
Penelitian
Suatu
Pendekatan
Praktik.Jakarta:PT.Rineka Cipta. Sugiyono.2010.Statistika Untuk Penelitian.Bandung:CV.Alfabeta Santosa,Purbayu Budi dan Muliawan Hamdani.2007.Statistika Deskriptif Dalam Bidang Ekonomi Dan Niaga.Jakarta;Penerbit Erlangga. Budiasih,Yanti.2012.Statistika
deskriptif
untuk
ekonomi
dan
bisnis.Jakarta;Jelajah Nusa. Siregar,Sofiyan,2014.Statistik dilengkapi
dengan
parametrik perhitungan
Vr.17.Jakarta;PT Bumi Aksara.
untuk manual
penelitian dan
kuantitatif
aplikasi
SPSS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Lembar Kuisioner
I. Mohon identitas anda ditulis sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Nama
:
Umur
:
Jenis Kelamin
:
Asal Sekolah
:
Kelas
:
Laki-laki
Perempuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Yogyakarta, ..... Januari 2015.
Kepada Yth : Siswa Kelas VIII
Dengan Hormat, Dalam rangka penyusunan tugas akhir saya di Program Studi Pendidikan Akuntansi saya bermaksud mengadakan penelitian dengan “Pelaksanaan Kurikulum 2013 di Sleman Bagian Timur yang Ditinjau dari KI 2 Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMP N 2 PAKEM Yogyakarta. Tahun Ajaran 2014/2015. Sehubungan dengan hal tersebut, maka mohon bantuan dan kesediaan siswa-siswi kelas VIII SMP N 2 PAKEM, Yogyakarta untuk mengisi kuisioner ini dengan baik dan jujur sesuai dengan kondisi dan keadaan yang dialami saat ini. Kuisioner ini tidak akan berpengaruh terhadap nilai atau prestasi akademik Anda. Sebelum mengisi kuisioner ini, dimohon untuk membaca petunjuk pengisian kuisioner. Atas bantuan dan partisipasi Anda, peneliti mengucapkan banyak terimakasih
Peneliti,
Subana Setyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
Lembar Kuesioner Mohon diberi tanda centang () pada kolom S (Selalu), SR (Sering), KD (Kadang-kadang) atau TP (Tidak Pernah) setiap nomor yang sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. A. JUJUR N
Pertanyaan
S
o 1.
Guru
memberi
terhadap
sanksi
murid
yang
mencontek. 2.
Guru
memberi
kepada
informasi
murid
bahwa
mencontek adalah tindakan yang tidak jujur 3.
Guru tentang orang
memberi
informasi
menjiplak lain
karya
dengan
menyebutkan
tidak
namanya
adalah tindakan yang tidak jujur 4.
Guru
pernah
menginformasikan
tentang
sanksi/hukum
bagi
orang
yang menjiplak. 5.
Guru
menginformasikan
barang-barang
(berharga)
kepada siswa 6.
Guru melapor pada yang piket
jika
terlambat
S
K
T
R
D
P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
kesekolah. 7.
Guru selalu meminta maaf ketika
salah
dalam
menyampaikan materi. 8.
Guru melapor atau meminta ijin kepada Sekolah, ketika guru berhalangan hadir untuk mengajar.
B. DISIPLIN N
Pertanyaan
o 9.
Guru datang tepat waktu pada saat jam mengajar dikelas
10.
Guru mengikut upacara bendera.
11.
Guru meminta tugas kepada siswa tepat pada waktu yang sudah dijanjikan.
12.
Guru dalam menyampaikan materi di dalam kelas sangat mudah di tangkap.
13.
Guru pada saat mengajar menggunakan kalimat yang baik dan baku sehingga mudah dimengerti oleh siswa.
14.
Guru selalu mengenakan pakaian dinas
S
SR
KD
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
15.
Guru selalu menegur siswa yang berpenampilan tidak seperti anak sekolah.(Misalnya bajunya dikeluarkan)
16.
Guru memberikan sanksi kepada siswa yang berpenampilan tidak seperti anak sekolah(Misalnya bajunya dikeluarkan)
17.
Guru memberikan sanksi kepada siswa yang tidak menyelesaikan pekerjaan rumah (PR).
18.
Guru menanyakan pekerjaan rumah (PR) kepada siswa
19.
Guru membuat persiapan sebelum mengajar
20.
Guru membuang sampah pada tempatnya.
21.
Guru menegur siswa yang tidak membuang sampah pada tempatnya.
22
Guru memberikan sanksi kepada siswa yang membolos pada jam sekolah
23
Guru memberikan sanksi kepada siswa yang nongkrong dikantin sebelum bel istirahat berbunyi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
C. TANGGUNG JAWAB N
Pertanyaan
o 24.
Guru membagikan hasil ulangan siswa
25.
Guru memberikan sanksi kepada siswa yang tidak menyelesaikan pekerjaan rumah
26.
Guru menanyakkan siswa yang tidak masuk sekolah
27.
Guru melakukan persiapan sebelum mengajar.
28.
Guru selalu melakukan sesuatu yang pernah dijanjikan atau diucapkan.
29.
Guru meminta maaf apabila terjadi kesalahan.
30.
Guru memberikan sanksi kepada siswa yang melanggar peraturan sekolah.
31.
Guru mengajar sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan dari sekolah
32.
Ketika guru berhalangan hadir pada saat jam mengajar, Apakah guru memberikan tugas dikelas?
S
SR
KD
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
D. TOLERANSI No 33.
Pertanyaan
S
SR
KD
TP
S
SR
KD
TP
Guru memberikan tugas lain, apabila siswa tidak menyelesaikan pekerjaan rumah(PR)
34.
Guru menghargai pendapat siswa
35.
Guru memberikan izin kepada siswa yang sakit untuk pulang kerumah.
36.
Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang datang terlambat kesekolah dengan disertai lapor
E. GOTONG ROYONG No
Pertanyaan
37.
Guru terlibat aktif dalam kegiatan sekolah.
38.
Guru melaksanakan tugas dari sekolah.(Misalnya pergi ke dinas, ikut seminar atau wrokshop)
39.
Guru melaksanakan piket sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan.
40.
Guru membentuk siswa dalam diskusi kelompok.
41.
Guru menggantikan guru yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
lain ketika ada guru lain yang berhalangan hadir ke sekolah (sakit, rapat, atau ditugaskan keluar kota oleh dinas). 42.
Guru mengajak siswa untuk membersihkan kelasnya secara bersama-sama
F. SOPAN SANTUN No
Pertanyaan
43.
Guru saling menghormati dengan guru yang lain pada saat berpapasan(menyapa dengan sebutan yang pantas).
44.
Guru selalu mengucapkan kalimat yang baik dan baku dalam bertutur kata.
45.
Guru mempersilahkan siswa untuk berpendapat.
46.
Guru selalu mengucapkan terima kasih setelah mendapat bantuan dari siswa maupun dari guru lain atau karyawan.
47.
Guru melakukan salam, senyum, dan sapa di sekolah.
48.
Guru berpakaian rapi dan sopan
49.
Apakah guru pada saat memasuki kelas, mengucapkan salam? (Misalnya selamat
S
SR
KD
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
pagi, siang)
G. PERCAYA DIRI No 50.
Pertanyaan Guru dalam menyampaikan materi dengan suara yang lantang.
51.
Guru memberikan motivasi kepada siswanya
52.
Guru selalu menatap siswasiswanya pada saat materi disampaikan.
53.
Guru pada saat dikelas dengan sikap yang tegap atau tidak grogi
54.
Guru pada saat dikelas gerak tubuhnya tidak berlebihan (Misalnya suka menggerakgerakan tanggan berlebihan)
55.
Guru pada saat mengajar dikelas suka jalan-jalan (Misalnya jalan kedepan atau kebelakang)
S
SR
KD
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2 DATA INDUK
128
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
JUJUR 1 2 4 4 4 2 1 3 3 3 2 3 2 3 4 2 4 2 4 4 1 3 4
2 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3
3 3 4 3 4 2 3 4 3 2 2 2 4 2 3 3 4 2 1 3 2 4 1
4 2 4 4 4 3 1 4 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 1 4 1 4 3
5 2 3 4 2 2 3 2 2 4 1 4 1 2 3 4 2 2 2 3 3 2 4
6 2 1 3 3 3 3 2 2 3 4 3 1 2 2 3 4 2 4 4 3 2 4
7 3 2 4 2 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4
8 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
3 4 4 1 3 2 1 4 2 2 3 3 4 2 4 2 4 3 4 2 2 2 2 2
4 3 4 4 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3
3 1 4 3 4 4 2 1 2 4 3 2 4 3 2 3 4 2 3 2 1 1 2 1
3 1 4 1 3 3 1 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 4 2 2 1 3 1
4 1 4 3 4 2 1 3 3 2 4 2 1 2 2 3 3 2 4 2 4 4 4 4
4 3 4 2 3 3 1 3 4 4 4 4 4 2 3 2 3 1 4 4 4 4 2 4
4 4 4 2 4 3 4 1 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4
3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 4 1 4 2 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
2 2 4 4 4 3 3 4 3 4 2 2 2 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4
1 2 4 3 4 1 2 3 2 3 3 2 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
2 2 4 3 4 2 2 2 2 4 1 2 2 4 1 3 3 1 3 4 2 4 4 4
4 4 3 4 3 3 2 4 2 4 2 4 4 1 2 2 2 2 3 2 1 4 4 4
3 4 4 4 1 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 3 4 2 4 4 4
4 3 4 4 1 4 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4
3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 4 4 4 4 1 4 4 1 3 4 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
4 3 2 1 4 4 4 3 4 3 3 3 2 1 3 3 4 2 2 4 3 3 2 2
4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2
4 2 4 3 4 3 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 4 1 1 3 4 3 2 3
4 2 3 1 4 3 4 3 4 2 2 3 1 1 3 4 3 2 3 3 3 4 2 3
3 1 2 4 3 3 3 2 4 1 2 2 1 4 3 1 3 4 1 2 3 2 4 2
4 1 4 3 4 4 4 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 2
4 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 3 2
4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
9 4 2 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 3 3
10 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
11 2 4 4 3 2 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4
12 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2
13 2 2 3 2 3 2 2 4 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3
14 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4
15 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
DISIPLIN 16 4 2 3 4 4 2 4 3 4 4 4 1 3 3 3 2 2 4 3
17 4 4 3 3 3 2 4 2 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3
18 4 2 3 4 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 3
19 4 4 3 2 4 2 4 2 3 4 4 2 3 2 3 4 3 4 4
20 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4
21 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
22 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4
23 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 2 2 2 4 4
4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4
4 2 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 4 4
2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 2 4
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4
2 4 4 4 4 4 2 4 4 1 4 4 4 3 2 4 2 2 4 3 4 3 2 4
2 3 2 3 3 3 2 4 2 1 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 4 2 2 4
3 4 1 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 4
3 3 3 4 4 4 2 3 4 2 4 4 2 4 3 4 2 3 2 4 4 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4
3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4
2 3 4 4 1 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 3 2 3 4 3 2 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
2 2 2 2 2 4 2 2 4 4 2 2 2 4 2 4 4 2 3 3 2 4 2 3
4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4
4 3 2 2 2 4 3 3 4 3 4 3 2 2 2 4 3 2 3 3 2 3 4 3
2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3
3 4 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4
2 2 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 4
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4
2 4 2 3 2 3 4 3 4 2 4 2 3 1 2 4 4 2 2 3 2 4 3 3
2 4 2 2 4 3 3 3 2 2 4 2 2 4 3 4 2 4 2 4 4 3 4 3
2 4 2 3 4 4 3 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 2 3 4 2 3 2 4
4 3 4 2 2 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 1 3 3 1 3 3 3
4 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4
4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 4
2 4 2 4 4 3 4 4 2 2 2 3 2 4 3 4 3 1 4 4 1 4 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
4 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3
4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 3 4 2 2 2 4 2 3 2 2 3 3
4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 2 3 3 4 3 4
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 3 3 4 3 2 4 1 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4
4 4 4 2 2 4 2 4 2 2 4 3 4 4 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3
4 3 4 4 1 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 2 1 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 3 4 4
4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4
4 3 4 3 1 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 1 3 4 3 4 2 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
2 4 2
3 4 2
2 3 2
2 4 2
3 4 3
4 4 3
3 4 3
3 2 2
3 4 3
3 2 2
3 3 2
3 4 2
3 2 3
3 4 3
3 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
24 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4 3 2 4 3 4 2 3 3 3 2 4
25 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 1
26 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
TANGGUNG JAWAB 27 28 29 4 4 4 3 2 2 3 3 4 2 3 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4
30 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4
31 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4
32 3 4 4 4 4 4 2 3 2 3 4 4 2 2 4 2 3 3 2 2 4 3
33 2 2 4 3 1 3 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 2
TOLERANSI 34 35 4 4 4 2 4 3 2 2 2 1 3 4 3 2 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 3
36 2 2 3 3 4 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 3
3 3 3 2 3 2 1 4 4 2 4 2 3 2 3 3 3 3 2 4 4 2 4 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 2 3 3 1 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4
3 3 3 2 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3
4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4
3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 3 2
3 2 3 3 4 1 4 4 3 2 3 2 1 2 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3
3 4 3 3 4 3 4 2 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3
3 4 3 4 3 2 2 4 4 2 4 3 1 2 2 3 4 3 2 3 4 3 3 2
4 4 4 3 3 2 4 2 2 4 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
3 2 3 4 4 4 2 2 4 2 2 3 4 2 2 3 3 2 4 4 3 3 3 3
2 4 1 3 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 2 4 4 2 3 4 3 4 3 4
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4
2 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 4 4 1 4 3 1 3 4 4 4 4 4
2 2 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 4 4 2 3 4 2 3 4 4 4 3 4
4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4
3 4 1 4 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4
4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4
2 2 2 4 1 4 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3 4 4 3 4 3
2 2 3 4 2 2 1 2 2 2 1 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4
4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 4 4 4
2 2 1 4 4 4 2 2 3 2 1 2 4 1 1 3 4 1 3 4 4 3 2 3
3 2 2 3 4 1 3 4 3 3 2 3 4 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
4 2 3 2 2 4 4 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 4 2 2
3 2 4 2 3 2 2 4 3 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 4 2
3 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 2 3
3 1 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 2 3
3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2
4 1 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 2
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 2
4 2 4 1 3 3 3 2 1 3 4 4 4 1 3 3 1 1 3 3 3 4 2 2
2 1 4 3 4 4 4 4 3 4 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 2
3 1 2 2 4 4 4 4 2 3 4 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2
3 1 3 3 4 3 4 3 1 4 4 4 4 3 4 4 1 3 4 3 3 4 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
37 3 4 3 2 3 3 3 2 4 2 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4
GOTONG ROYONG 38 39 40 41 4 4 4 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 3 2 3 4 4 2 3 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 2 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 2 4 4 4 2
42 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4
43 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
44 4 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4
SOPAN SANTUN 45 46 47 4 4 3 4 3 3 3 4 4 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4
48 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
49 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4
3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4
4 2 4 2 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3
4 2 4 2 3 3 2 2 3 2 2 1 4 2 1 2 3 2 2 2 1 2 2 2
4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 2 3 2
4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 4 3 4 2 3 2
3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3
3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 3 4 2
4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4
4 2 4 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4
4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4
4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 3 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 4 3 4
2 2 2 2 4 2 2 4 1 2 2 2 1 4 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3
3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4
4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4
2 4 3 3 4 4 3 3 3 2 1 2 4 4 2 4 4 2 3 4 3 4 3 4
4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 2 3 4 3 4 4 4
3 2 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 4
2 2 2 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 2 2
3 2 4 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 3 4 1 3 3 3 4 2
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2
3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 2 2
2 2 4 1 2 2 2 3 4 3 4 3 4 1 4 3 1 2 2 3 3 3 4 2
3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 3 4 2 2
4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 2
3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3
2 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 2
4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2
3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2
3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
50 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 4 4 3 4 3 2 4 2 2 3 4 4
51 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
PERCAYA DIRI 52 53 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
54 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 3 2 2 3 2 3 4 4
55 4 2 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 2 3 4 2 3 3 2 2 2 4
SKOR TOTAL 186 172 195 159 165 171 162 169 193 183 207 179 161 177 189 183 167 193 190 166 184 193
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
3 4 3 4 3 2 4 1 3 4 3 3 4 2 3 3 3 2 2 2 4 3 2 3
3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3
4 3 4 3 3 3 4 2 3 4 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 1 3
4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4
3 4 3 4 4 2 1 1 4 4 3 3 2 2 2 4 3 3 4 1 2 3 2 3
4 3 4 4 3 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 3 4 2 4 1 2 3 3 3
196 187 198 167 197 178 169 171 190 184 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
2 2 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2 4 4 2 3 4 2 4 4 3 4 4 4
2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4
3 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 4 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4
3 2 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 2 2 4 1 1 3 3 4 2 4 4 4
4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 3 3 4 4 3 4
3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.70 3.44 3.50 3.51 3.92 3.92 3.26 3.92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2
2 1 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 2 4 3 4 3 4 3 2 3
3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2
3 4 4 3 1 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 1 2 4 3 4 3 2 2
2 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 2
3.20 3.92 3.20 3.48 3.92 3.92 3.20 3.58 3.20 3.58 3.20 3.48 3.92 3.92 3.20 3.92 3.20 3.92 3.92 3.92 3.92 3.92 3.92 3.92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3 NILAI RAPOR
150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
:
1
2
3
4
4976
4977
4978
4979
NAMA SISWA
ABIYYU BIMA ADITYA
ADE SURYA YULIYANTO
AFTUR SOLEKHAN
AGIE BUDHIARTO
3.33
3.05
3.33
3.17
VIIIA Ilmu Pengetahuan Sosial
SIH PENGANTI, S.Pd KOMPETENSI PENGETAHUAN PREDIKAT
:
GURU MATA PELAJARAN
NILAI
MATA PELAJARAN
No Induk
:
NO URUT
KELAS
DESKRIPSI
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, menguasai Lokasi Indonesia, harus belajar lagi pada Ekonomi Trnas,& Kom,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
5
6
7
8
4980
AHMAD FADILLAH DZUHRI
4981
CHANDRA KUSUMA WARDHANI PUTRI
4982
4983
DESTHIA RAMADHANI
DEVA RIA NURVITA
3.02
3.16
3.16
3.17
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, harus belajar lagi pada Lokasi Indonesia,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
9
4984
DEVI RATIKASARI
3.16
B
10
4985
DIYAN MUHAMMAD FARCAN
3.05
B
11
4986
ELSA DAYANTI
3.05
B
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, harus belajar lagi pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kompetensi Pengetahuan baik, harus belajar lagi pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend. Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, harus belajar lagi pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
12
13
4987
4988
ERLINA WULANDARI
ERLYNDITA SETYAWARDANI
3.08
3.07
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, harus belajar lagi pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend.
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, harus belajar lagi pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend.
14
4989
FAJAR SAPUTRA ALI ABDULLAH
3.06
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, harus belajar lagi pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend.
15
4990
FIRNANDO BEKTI SAPUTRO
3.17
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
16
17
18
4991
4992
4993
GABRIEL DANIEL TAMBAANI
IBNU MAKHSUM
KARUNIA AYU SETIYANI
3.12
3.15
3.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
19
4994
KEVIN DANI KURNIAWAN
3.16
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, harus belajar lagi pada Ekonomi Trnas,& Kom,
20
4995
MUSTIKA DWI KURNIAWATI
3.23
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, harus belajar lagi pada Ekonomi Trnas,& Kom,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
21
22
23
24
25
4996
4997
4998
NADIA ARNING PRANAWA
NANA WINARDININGSIH
PASKARIA DINI PRANASTAMA
4999
PUTRI INDRI SULISWATI
5000
REHULINA OKTAVIANI BERNABETA
3.08
3.29
3.30
3.27
3.29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
26
5001
RENADA FEBIANTI
3.22
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
27
5002
RIZAL ANANDA PRATAMA
3.21
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
28
5003
RIZQI ANISA
3.22
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, harus belajar lagi pada Ekonomi Trnas,& Kom,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
29
30
31
32
5004
SIAM
5005
VALENTINUS FEMBY CHRISTIAWAN
5006
WIJIYONO
5007
YOHANES DE DEO PUTRA SANTOSA
3.19
3.20
3.21
3.20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
33
8032
0
34
8068
0
35
7817
0
36
7998
0
37
0
0
38
0
0
39
0
0
40
0
0
>2,66
RATA-RATA
3
NILAI MAKSIMUM
3
NILAI MINIMUM
3
JUMLAH SISWA ≥ KKM
32
Mengetahui Kepala Sekolah,
SUGIYONO, S.Pd. NIP 19600908 198103 1 006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
SEMESTER
:
TAHUN PELAJARAN
:
Ganjil 2014/2015
3.50
B+
3.51
A-
3.92
A
DESKRIPSI
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, proyek Kualitas, terampil pada praktik Iklim, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, proyek Kualitas, terampil pada praktik Iklim, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PREDIKAT
PREDIKAT
NILAI
KOMPETENSI KETERAMPILAN
DESKRIPSI
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
3.92
3.26
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B+
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
3.92
A
3.20
B+
3.92
A
3.20
B+
3.48
B+
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B+
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B+
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B+
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
3.92
A
3.92
A
3.20
3.58
3.20
3.58
3.20
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
3.48
B+
3.92
A
3.92
A
3.20
B+
3.92
A
3.20
B+
3.92
A
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Iklim, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
3.92
A
3.92
A
3.92
A
3.92
A
3.92
A
3.92
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Iklim, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Iklim, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
3.92
A
3.26
B+
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan la santun,
4 4 3 32 Pakem Guru Mata Pelajaran,
SIH PENGANTI, S.Pd.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
NIP 19640917 198703 2 009
:
1
2
5040
5041
NAMA SISWA
AGUNG YULIYANTO
ALIFIA INDAH FARADINA
3.33
3.05
VIIIC Ilmu Pengetahuan Sosial
SIH PENGANTI S,Pd. KOMPETENSI PENGETAHUAN PREDIKAT
:
GURU MATA PELAJARAN
NILAI
MATA PELAJARAN
No Induk
:
NO URUT
KELAS
DESKRIPSI
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
3
4
5
6
7
8
5042
5043
5044
5045
5046
5047
ANISA CAHYANING PRATNA PARAMITHA
ANUGRAH DICKI GUSTIRA
ASNAN DUTA NUSANTARA
DAVID AGUNG RAMADHAN
DHIMAS DHIDI YANUWARDI
DIMAS DWI ADITIYA
3.28
3.22
3.03
3.20
3.25
3.09
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
9
10
11
12
13
14
5048
5049
5050
5051
5052
5053
DHIMDIM ARIFTHA WIMANJAYA
EHSAN ALFIAN PRATAMA
EKA WATININGSIH
FEBRIYANTI DWI NURAINI
FERDYAN RIZKI PENGESTU
HANIFAH NUR FAISA
3.29
3.33
3.15
3.32
3.39
3.21
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
15
16
17
18
19
20
5054
5055
5056
5057
5058
5059
IMAM ISMANTO
LILIK DWI PARWANTO
LISA NOVIKA PUTRI
MUHAMMAD ALVIANT NAWAWI
MUHAMMAD AROF VAUZIAN
NOVA KRISTA WIJAYA
3.23
3.25
3.47
3.29
3.46
3.53
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
A-
Kompetensi Pengetahuan sangat baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
21
22
23
24
25
26
5060
5061
5062
5063
5064
5065
NOVIANI RIZQI HARI RAHMADHANI
NUR EKO WIBOWO
RAHMAD ALWI INTON BAGASKARA
RAHMAWATI EKA PUTRI
RAMADHANTI DEWI PRASTIWI
RENGGA ADITYA PRATAMA
3.35
3.40
3.43
3.13
3.43
3.45
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
27
28
29
30
31
5066
5067
5068
5069
5070
RETI SRIKUMALA DEWI
SOLEKHAH
SRIYANAH
TETA AYUNI NUR LATIFA
VIVIA TRI AYUNINGTYAS
32
5071
YULI ISNAWATI
33
7950
0
3.13
3.40
3.45
3.13
3.13
3.13
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B+
Kompetensi Pengetahuan baik, sangat menguasai Lokasi Indonesia, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
34
8061
0
35
7990
0
36
8031
0
37
7887
0
38
7854
0
39
0
0
40
0
0
>2,66
RATA-RATA
3
NILAI MAKSIMUM
4
NILAI MINIMUM
3
JUMLAH SISWA ≥ KKM
32
Mengetahui Kepala Sekolah,
SUGIYONO, S.Pd. NIP 19600908 198103 1 006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
SEMESTER
:
TAHUN PELAJARAN
:
Ganjil 2014/2015
3.70
3.44
DESKRIPSI
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL PREDIKAT
PREDIKAT
NILAI
KOMPETENSI KETERAMPILAN
DESKRIPSI
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
3.70
3.44
3.70
3.44
3.70
3.44
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
3.70
3.44
3.70
3.44
3.70
3.44
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
3.70
3.44
3.70
3.44
3.70
3.44
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
3.70
3.44
3.70
3.44
3.70
3.44
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
3.70
3.44
3.70
3.44
3.70
3.44
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Peranan, terampil pada praktik Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
B+
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pada sikap Spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, gotong royong, santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
4 4 3 32 Demak, Guru Mata Pelajaran,
Kristiyanto, S.Pd, M.Si 19771012 200604 1 006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
GURU MATA PELAJARAN
:
1
2
5072
5073
NAMA SISWA
AISYAH DIAN PRAMESTI
ARDHITYA YANUAR EKA TRISNA
3.13
3.00
VIIID Ilmu Pengetahuan Sosial
Sih Penganti, S.Pd. KOMPETENSI PENGETAHUAN PREDIKAT
:
NILAI
MATA PELAJARAN
No Induk
:
NO URUT
KELAS
DESKRIPSI
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
3
5074
ASRIMALIYA WADIYANTO
3.01
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
4
5075
AYUNA MEILAWATI
3.13
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
5
6
7
8
5076
BAGUS BUDI PRASETYO
5077
DELIVA HINGGRIDITYA ESTI NUGRAHA
5078
5080
DIKI MAHENRA PUTRA
DITA RAMADHANI PUSPITA SARI
3.00
3.01
3.13
3.00
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
9
5081
ENOLA LARASATI DEWI
3.01
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
10
5082
ERIN RAMADHANI
3.13
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
11
5083
FIKKY ZULRAHMA
3.00
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
12
13
14
5084
5085
5086
FITRIAN GAIB DEWA SAMUDRA
HANIF MUHAMMAD SHOLEH
JANU ERICKS NURSABILAH
3.01
3.13
3.00
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
15
5229
KARTIKA AYU HANDAYANI
3.01
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
16
5087
LUH SRI ADNYANI
3.07
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
17
5088
MAULA IGHOKHARISMA
3.13
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
5089
MUHAMMAD RIZQI ADISYAH PUTRA
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
18
3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
19
20
21
5090
5091
5092
MUHAMMAD ZANUAR SUKMAWAN
NOVITA MAHARANI
NOVIYANTI INDAH PERTIWI
3.01
3.13
3.00
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
22
5093
NURYANI SULISTIAN NINGSIH
3.01
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
23
5094
RADIAN RIRIN YULIA ARDANI
3.13
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
24
5095
RADITA EKA DAMAYANTI
3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181
25
26
27
28
29
5096
5098
5099
5100
5101
RAFIKA NOVI PRATIWI
RAHAYU
UMI LATIFAH
WENAS SURYANANDRA
YOGA SETIAWAN
3.01
3.13
3.00
3.01
3.13
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia,
B
Kompetensi Pengetahuan baik, bisa ditingkatkan pada Lokasi Indonesia, Ekonomi Trnas,& Kom, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 182
30
5102
ZIDNI ELMAN HUDAYANA
31
7881
0
32
8027
0
33
8059
0
34
7995
0
35
7813
0
36
7960
0
37
0
0
38
0
0
39
0
0
40
0
0
>2,66
3.00
RATA-RATA
3
NILAI MAKSIMUM
3
NILAI MINIMUM
3
JUMLAH SISWA ≥ KKM
30
Mengetahui Kepala Sekolah,
SUGIYONO, S.Pd. NIP 19600908 198103 1 006
B
Kompetensi Pengetahuan baik, menguasai Lokasi Indonesia, Kolonialisme, Jml & Pertumb; Pend;, Fungsi & Peran Pend, bisa ditingkatkan pada Ekonomi Trnas,& Kom,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 183
SEMESTER
:
TAHUN PELAJARAN
:
Ganjil 2014/2015
3.50
B+
3.51
A-
3.92
A
DESKRIPSI
Secara umum keterampilan baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, proyek Kualitas, terampil pada praktik Iklim, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, proyek Kualitas, terampil pada praktik Iklim, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu,
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL DAN SO PREDIKAT
PREDIKAT
NILAI
KOMPETENSI KETERAMPILAN
DESKRIPSI
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pa santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi pa santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 184
3.92
A
3.26
B+
3.92
A
3.20
B+
3.92
A
3.20
B+
3.48
B+
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lag santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lag santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lag santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 185
3.92
A
3.92
A
3.20
B+
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lag santun,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
3.58
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
3.20
B+
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lag santun,
A-
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lag santun,
3.58
3.20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 186
3.48
3.92
3.92
3.20
3.92
3.20
B+
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lag santun,
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Iklim, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B+
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lag santun,
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
B+
Secara umum keterampilan baik, terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, Kegiatan ekonomi, proyek Jumlah Penduduk, Komposisi, Kualitas, portofolio Perseb Pendu, Peranan,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lag santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 187
3.92
3.92
3.92
3.92
3.92
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Iklim, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 188
3.92
3.92
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Iklim, Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
A
Secara umum keterampilan sangat baik, Sangat terampil pada praktik Geostrategis, Tanah, proyek Jumlah Penduduk, Kualitas, portofolio Peranan, terampil pada praktik Iklim, Kegiatan ekonomi, proyek Komposisi, portofolio Perseb Pendu,
B
Pada umumnya sikap Baik terutama pada sikap toleran, percaya diri, dan bisa dikembangkan lagi santun,
4 4 3 30 Demak, Guru Mata Pelajaran,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 189
Kristiyanto, S.Pd, M.Si 19771012 200604 1 006
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4 UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
190
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 191
UJI VALIDITAS A. Pengujian pertama Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Corrected Item-Total Deleted
Correlation
Squared Multiple
Cronbach's Alpha if
Correlation
Item Deleted
butir1
178.28
273.321
.303
.
.904
butir2
177.60
278.652
.236
.
.904
butir3
178.34
277.947
.140
.
.906
butir4
178.50
272.683
.299
.
.904
butir5
178.51
274.360
.246
.
.905
butir6
178.15
268.902
.440
.
.902
butir7
177.82
272.623
.400
.
.902
butir8
177.82
272.408
.433
.
.902
butir9
178.22
277.444
.206
.
.905
butir10
177.46
275.971
.430
.
.902
butir11
178.09
274.100
.370
.
.903
butir12
178.67
274.847
.403
.
.902
butir13
178.03
275.193
.360
.
.903
butir14
177.53
274.015
.449
.
.902
butir15
177.40
277.684
.473
.
.903
butir16
178.10
270.088
.425
.
.902
butir17
178.22
276.713
.232
.
.904
butir18
177.93
270.715
.461
.
.902
butir19
178.02
267.204
.576
.
.900
butir20
177.52
275.112
.424
.
.902
butir21
177.53
273.972
.512
.
.902
butir22
177.57
273.172
.456
.
.902
butir23
178.11
269.451
.462
.
.902
butir24
178.34
277.281
.235
.
.904
butir25
178.36
272.319
.388
.
.902
butir26
177.39
280.220
.230
.
.904
butir27
177.98
268.387
.523
.
.901
butir28
178.09
268.831
.564
.
.900
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 192
butir29
177.69
271.441
.522
.
.901
butir30
177.68
272.521
.463
.
.902
butir31
177.41
281.106
.188
.
.904
butir32
178.06
278.103
.189
.
.905
butir33
178.53
275.241
.247
.
.904
butir34
178.04
272.041
.470
.
.902
butir35
178.36
270.018
.403
.
.902
butir36
178.12
270.470
.449
.
.902
butir37
177.82
273.031
.455
.
.902
butir38
177.83
276.487
.289
.
.903
butir39
177.52
277.371
.376
.
.903
butir40
177.87
276.242
.303
.
.903
butir41
178.74
274.020
.315
.
.903
butir42
177.86
274.529
.384
.
.902
butir43
177.61
273.897
.498
.
.902
butir44
177.84
273.383
.422
.
.902
butir45
177.80
271.260
.546
.
.901
butir46
177.70
273.136
.469
.
.902
butir47
177.70
271.459
.547
.
.901
butir48
177.40
279.512
.308
.
.903
butir49
177.41
276.202
.481
.
.902
butir50
178.05
272.244
.412
.
.902
butir51
177.89
273.042
.454
.
.902
butir52
177.79
273.546
.441
.
.902
butir53
177.53
274.144
.471
.
.902
butir54
178.21
280.857
.069
.
.907
butir55
177.99
281.688
.052
.
.906
B. Pengujian kedua Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted butir1
Scale Variance if Item Corrected Item-Total Deleted
162.18
255.419
Correlation
Cronbach's Alpha if Item Deleted
.290
.912
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 193
butir2
161.50
260.339
.228
.911
butir4
162.40
254.996
.281
.912
butir5
162.41
255.686
.255
.912
butir6
162.05
250.223
.458
.909
butir7
161.72
254.116
.409
.910
butir8
161.72
253.686
.451
.909
butir9
162.13
258.994
.206
.912
butir10
161.36
257.567
.431
.910
butir11
161.99
255.215
.393
.910
butir12
162.57
256.613
.397
.910
butir13
161.94
256.899
.357
.910
butir14
161.44
255.991
.435
.910
butir15
161.31
258.882
.503
.910
butir16
162.00
252.409
.407
.910
butir17
162.13
258.457
.226
.912
butir18
161.83
252.422
.464
.909
butir19
161.93
248.887
.585
.908
butir20
161.43
256.763
.424
.910
butir21
161.44
255.603
.515
.909
butir22
161.48
254.403
.478
.909
butir23
162.01
250.957
.473
.909
butir24
162.24
258.337
.256
.911
butir25
162.27
253.789
.398
.910
butir26
161.30
261.760
.226
.911
butir27
161.88
250.212
.525
.909
butir28
161.99
250.441
.574
.908
butir29
161.60
252.717
.544
.909
butir30
161.59
254.181
.466
.909
butir33
162.44
256.894
.246
.912
butir34
161.95
253.298
.491
.909
butir35
162.27
251.122
.426
.910
butir36
162.02
252.236
.450
.909
butir37
161.72
254.654
.460
.909
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 194
butir38
161.73
257.789
.301
.911
butir39
161.43
258.806
.384
.910
butir40
161.78
257.767
.306
.911
butir41
162.65
256.789
.275
.911
butir42
161.77
256.332
.377
.910
butir43
161.51
255.801
.486
.909
butir44
161.74
254.687
.439
.910
butir45
161.70
252.728
.560
.908
butir46
161.61
254.650
.479
.909
butir47
161.61
253.037
.556
.909
butir48
161.31
260.904
.316
.911
butir49
161.32
258.069
.464
.910
butir50
161.96
254.364
.397
.910
butir51
161.80
254.980
.444
.910
butir52
161.69
255.699
.419
.910
butir53
161.44
255.883
.467
.909
RELIABILITAS
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .912
N of Items 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 195
NORMALITAS
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test skortotal N Normal Parametersa
Most Extreme Differences
94 Mean
181.22
Std. Deviation
16.850
Absolute
.080
Positive
.056
Negative
-.080
Kolmogorov-Smirnov Z
.780
Asymp. Sig. (2-tailed)
.578
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5 DESKRIPSI BUTIR PERTANYAAN ASPEK JUJUR
196
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 197
FREQUENCIES Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 aspek jujur
Statistics butir1 N
Valid
butir2
butir4
butir5
butir6
butir7
butir8
94
94
94
94
94
94
94
1
1
1
1
1
1
1
Mean
2.95
3.63
2.72
2.71
3.07
3.40
3.40
Median
3.00
4.00
3.00
3.00
3.00
4.00
4.00
4
4
3
2
4
4
4
Std. Deviation
.966
.622
1.031
1.043
.975
.807
.766
Sum
277
341
256
255
289
320
320
Missing
Mode
HISTOGRAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6 DESKRIPSI BUTIR PERTANYAAN ASPEK DISIPLIN
201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 202
FREQUENCIES Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 aspek disiplin Statistics butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 butir15 butir16 butir17 butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23 N
Valid
94
94
94
94
94
94
94
94
94
94
94
94
94
94
94
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Mean
3.00
3.77
3.14
2.55
3.19
3.69
3.82
3.13
3.00
3.30
3.20
3.70
3.69
3.65
3.12
Median
3.00
4.00
3.00
2.00
3.00
4.00
4.00
3.00
3.00
4.00
3.00
4.00
4.00
4.00
3.00
2a
4
3
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
Std. Deviation
.842
.537
.756
.650
.692
.640
.387
.930
.842
.827
.850
.602
.568
.683
.902
Sum
282
354
295
240
300
347
359
294
282
310
301
348
347
343
293
Missing
Mode
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
HISTOGRAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 203
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 204
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 205
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 206
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 208
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7 DESKRIPSI BUTIR PERTANYAAN ASPEK TANGGUNG JAWAB
210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 211
FREQUENCIES Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 aspek tanggung jawab
Statistics butir24 N
Valid
butir25
butir26
butir27
butir28
butir29
butir30
94
94
94
94
94
94
94
1
1
1
1
1
1
1
Mean
2.88
2.86
3.83
3.24
3.14
3.53
3.54
Median
3.00
3.00
4.00
3.00
3.00
4.00
4.00
3
3
4
4
3
4
4
Std. Deviation
.774
.850
.455
.864
.784
.699
.713
Sum
271
269
360
305
295
332
333
Missing
Mode
HISTOGRAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8 DESKRIPSI BUTIR PERTANYAAN ASPEK TOLERANSI
215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 216
FREQUENCIES Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 aspek toleransi
Statistics butir33 N
Valid
butir34
butir35
butir36
94
94
94
94
1
1
1
1
Mean
2.69
3.18
2.86
3.11
Median
3.00
3.00
3.00
3.00
3
3
4
3a
Std. Deviation
.951
.733
.979
.861
Sum
253
299
269
292
Missing
Mode
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
HISTOGRAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 217
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 218
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9 DESKRIPSI BUTIR PERTANYAAN ASPEK GOTONG ROYONG
219
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 220
FREQUENCIES Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 aspek gotong royong
Statistics butir37 N
Valid
butir38
butir39
butir40
butir41
butir42
94
94
94
94
94
94
1
1
1
1
1
1
Mean
3.40
3.39
3.70
3.35
2.48
3.36
Median
4.00
4.00
4.00
3.00
2.00
3.00
4
4
4
4
2
4
Std. Deviation
.693
.722
.504
.714
.877
.701
Sum
320
319
348
315
233
316
Missing
Mode
HISTOGRAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 221
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 222
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 223
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 10 DESKRIPSI BUTIR PERTANYAAN ASPEK SOPAN SANTUN
224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 225
FREQUENCIES Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 aspek sopan santun
Statistics butir43 N
Valid
butir44
butir45
butir46
butir47
butir48
butir49
94
94
94
94
94
94
94
1
1
1
1
1
1
1
Mean
3.62
3.38
3.43
3.52
3.52
3.82
3.81
Median
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4.00
4
4
4
4
4
4
4
Std. Deviation
.589
.720
.680
.668
.668
.414
.470
Sum
340
318
322
331
331
359
358
Missing
Mode
HISTOGRAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 226
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 228
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 11 DESKRIPSI BUTIR PERTANYAAN ASPEK PERCAYA DIRI
229
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 230
FREQUENCIES Persepsi siswa terhadap perilaku guru sesuai kompetensi inti-2 aspek percaya diri
Statistics butir50 N
Valid
butir51
butir52
butir53
94
94
94
94
1
1
1
1
Mean
3.17
3.33
3.44
3.69
Median
3.00
3.00
4.00
4.00
4
3a
4
4
Std. Deviation
.812
.694
.681
.605
Sum
298
313
323
347
Missing
Mode
a. Multiple modes exist. The smallest value is shown
HISTOGRAM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 231
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 232
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 12 TABEL r PRODUCT MOMENT
233
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 234
Tabel R Product moment
n-2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Tingkat Signifikansi Untuk Uji 1 arah 0,05 0,025 0,001 0,005 0,0005 Tingkat Signifikansi Untuk Uji 2 arah 0,1 0,05 0,02 0,01 0,001 0,9877 0,9969 0,9995 0,9999 10,000 0,9000 0,9500 0,9800 0,9900 0,9990 0,8054 0,8783 0,9343 0,9587 0,9911 0,7293 0,8114 0,8822 0,9172 0,9741 0,6694 0,7545 0,8329 0,8745 0,9509 0,6215 0,7067 0,7887 0,8343 0,9249 0,5822 0,6664 0,7498 0,7977 0,8983 0,5494 0,6319 0,7155 0,7646 0,8721 0,5214 0,6021 0,6851 0,7348 0,8470 0,4973 0,5760 0,6581 0,7079 0,8233 0,4762 0,5529 0,6339 0,6835 0,8010 0,4575 0,5324 0,6120 0,6614 0,7800 0,4409 0,5140 0,5923 0,6411 0,7604 0,4259 0,4973 0,5742 0,6226 0,7419 0,4124 0,4821 0,5577 0,6055 0,7247 0,4000 0,4683 0,5425 0,5897 0,7084 0,3887 0,4555 0,5285 0,5751 0,6932 0,3783 0,4438 0,5155 0,5614 0,6788 0,3687 0,4329 0,5034 0,5487 0,6652 0,3598 0,4227 0,4921 0,5368 0,6524 0,3515 0,4132 0,4815 0,5256 0,6402 0,3438 0,4044 0,4716 0,5151 0,6287 0,3365 0,3961 0,4622 0,5052 0,6178 0,3297 0,3882 0,4534 0,4958 0,6074 0,3233 0,3809 0,4451 0,4869 0,5974 0,3172 0,3739 0,4372 0,4785 0,5880 0,3115 0,3673 0,4297 0,4705 0,5790 0,3061 0,3610 0,4226 0,4629 0,5703 0,3009 0,3550 0,4158 0,4556 0,5620 0,2960 0,3494 0,4093 0,4487 0,5541 0,2913 0,3440 0,4032 0,4421 0,5465 0,2869 0,3388 0,3972 0,4357 0,5392
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 235
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
0,2826 0,2785 0,2746 0,2709 0,2673 0,2638 0,2605 0,2573 0,2542 0,2512 0,2483 0,2455 0,2429 0,2403 0,2377 0,2353 0,2329 0,2306 0,2284 0,2262 0,2241 0,2221 0,2201 0,2181 0,2162 0,2144 0,2126 0,2108 0,2091 0,2075 0,2058 0,2042 0,2027 0,2012 0,1997 0,1982 0,1968 0,1954
0,3338 0,3291 0,3246 0,3202 0,3160 0,3120 0,3081 0,3044 0,3008 0,2973 0,2940 0,2907 0,2876 0,2845 0,2816 0,2787 0,2759 0,2732 0,2706 0,2681 0,2656 0,2632 0,2609 0,2586 0,2564 0,2542 0,2521 0,2500 0,2480 0,2461 0,2441 0,2423 0,2404 0,2387 0,2369 0,2352 0,2335 0,2319
0,3916 0,3862 0,3810 0,3760 0,3712 0,3665 0,3621 0,3578 0,3536 0,3496 0,3457 0,3420 0,3384 0,3348 0,3314 0,3281 0,3249 0,3218 0,3188 0,3158 0,3129 0,3102 0,3074 0,3048 0,3022 0,2997 0,2972 0,2948 0,2925 0,2902 0,2880 0,2858 0,2837 0,2816 0,2796 0,2776 0,2756 0,2737
0,4296 0,4238 0,4182 0,4128 0,4076 0,4026 0,3978 0,3932 0,3887 0,3843 0,3801 0,3761 0,3721 0,3683 0,3646 0,3610 0,3575 0,3542 0,3509 0,3477 0,3445 0,3415 0,3385 0,3357 0,3328 0,3301 0,3274 0,3248 0,3223 0,3198 0,3173 0,3150 0,3126 0,3104 0,3081 0,3060 0,3038 0,3017
0,5322 0,5254 0,5189 0,5126 0,5066 0,5007 0,4950 0,4896 0,4843 0,4791 0,4742 0,4694 0,4647 0,4601 0,4557 0,4514 0,4473 0,4432 0,4393 0,4354 0,4317 0,4280 0,4244 0,4210 0,4176 0,4143 0,4110 0,4079 0,4048 0,4018 0,3988 0,3959 0,3931 0,3903 0,3876 0,3850 0,3823 0,3798
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 236
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108
0,1940 0,1927 0,1914 0,1901 0,1888 0,1876 0,1864 0,1852 0,1841 0,1829 0,1818 0,1807 0,1796 0,1786 0,1775 0,1765 0,1755 0,1745 0,1735 0,1726 0,1716 0,1707 0,1698 0,1689 0,1680 0,1671 0,1663 0,1654 0,1646 0,1638 0,1630 0,1622 0,1614 0,1606 0,1599 0,1591 0,1584 0,1576
0,2303 0,2287 0,2272 0,2257 0,2242 0,2227 0,2213 0,2199 0,2185 0,2172 0,2159 0,2146 0,2133 0,2120 0,2108 0,2096 0,2084 0,2072 0,2061 0,2050 0,2039 0,2028 0,2017 0,2006 0,1996 0,1986 0,1975 0,1966 0,1956 0,1946 0,1937 0,1927 0,1918 0,1909 0,1900 0,1891 0,1882 0,1874
0,2718 0,2700 0,2682 0,2664 0,2647 0,2630 0,2613 0,2597 0,2581 0,2565 0,2550 0,2535 0,2520 0,2505 0,2491 0,2477 0,2463 0,2449 0,2435 0,2422 0,2409 0,2396 0,2384 0,2371 0,2359 0,2347 0,2335 0,2324 0,2312 0,2301 0,2290 0,2279 0,2268 0,2257 0,2247 0,2236 0,2226 0,2216
0,2997 0,2977 0,2957 0,2938 0,2919 0,2900 0,2882 0,2864 0,2847 0,2830 0,2813 0,2796 0,2780 0,2764 0,2748 0,2732 0,2717 0,2702 0,2687 0,2673 0,2659 0,2645 0,2631 0,2617 0,2604 0,2591 0,2578 0,2565 0,2552 0,2540 0,2528 0,2515 0,2504 0,2492 0,2480 0,2469 0,2458 0,2446
0,3773 0,3748 0,3724 0,3701 0,3678 0,3655 0,3633 0,3611 0,3589 0,3568 0,3547 0,3527 0,3507 0,3487 0,3468 0,3449 0,3430 0,3412 0,3393 0,3375 0,3358 0,3341 0,3323 0,3307 0,3290 0,3274 0,3258 0,3242 0,3226 0,3211 0,3196 0,3181 0,3166 0,3152 0,3137 0,3123 0,3109 0,3095
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 237
109 110 111 112 113 114 115 116
0,1569 0,1562 0,1555 0,1548 0,1541 0,1535 0,1528 0,1522
0,1865 0,1857 0,1848 0,1840 0,1832 0,1824 0,1816 0,1809
0,2206 0,2196 0,2186 0,2177 0,2167 0,2158 0,2149 0,2139
0,2436 0,2425 0,2414 0,2403 0,2393 0,2383 0,2373 0,2363
0,3082 0,3068 0,3055 0,3042 0,3029 0,3016 0,3004 0,2991
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 13 SURAT PENELITIAN
238
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 239
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 241
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 242
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 243