PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU IPS SMP LULUSAN FKIP DAN LULUSAN NON-FKIP DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Komparasi: Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta)
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi
Oleh : Adit Kurnia Setyawan 121324007
PROGAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIDKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk: Tuhanku Yesus Kristus Bapak Mardjono dan Ibu Saminah Kakakku Rina, Heru, Rahayu, dan Adikku Sigit Seluruh Keluarga Besarku Kekasihku Cipluk Wido Rini Sahabat-sahabatku Brodol Family Sahabat-sahabat Pendidikan Ekonomi 2012 Almamaterku Univesitas Sanata Dharma
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Sedaya Kersaning Gusti
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU IPS SMP LULUSAN FKIP DAN LULUSAN NON-FKIP DI KOTA YOGYAKARTA (Studi Komparasi: Siswa SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta dan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta)
Adit Kurnia Setyawan Universitas Sanata Dharma 2016 Penelitian ini merupakan penelitian komparasi yang bertujuan untuk menguji dan menganalisis perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi guru IPS SMP lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - Agustus 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP di Kota Yogyakarta. Jumlah responden sebanyak 106 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling untuk menentukan tempat penelitian dan proportional sampling untuk menentukan jumlah responden di masing-masing kelas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif serta analisis uji Independent Sample T-tes untuk data berdistribusi normal dan Uji Mann Whitney (Z test) untuk data yang berdistribusi tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru IPS SMP lulusan FKIP dan lulusan nonFKIP di SMP Kota Yogyakarta; 2) ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru IPS SMP lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta; 3) ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru IPS SMP lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta; dan 4) ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru IPS SMP lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta. Kata kunci: kompetensi guru, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT STUDENT’S PERCEPTION TO SOCIAL SCIENCE TEACHER’S COMPETENCE IN JUNIOR HIGH SCHOOLS GRADUATED FROM FKIP AND NONFKIP IN YOGYAKARTA (A Comparative Study: Between Pangudi Luhur 1 and Stella Duce 2 Students)
Adit Kurnia Setyawan Sanata Dharma University 2016
This research is a comparative study. It aims to examine and analyze the differences of student’s perception on Social Science teacher’s competence of Junior High School graduated from FKIP and non-FKIP. The research was conducted from July to August 2016. Population in this research were all students of Junior High Schools in Yogyakarta. The total numbers of respondents were 106 students. The sampling technique was purposive sampling for determining the place where research was conducted and proportional sampling for determining the number of respondents. Data analysis was descriptive analysis and test analysis of Independent Sample T-test for normal distribution of data and Mann Whitney test is for non-normal distribution of data. The results show that: 1) there is difference in student’s perception on pedagogical competence of Junior High School Social Science teacher graduated from FKIP and non-FKIP in Junior High Schools of Yogyakarta; 2) there is difference in student’s perception on professional competence of Junior High School Social Science teacher graduated from FKIP and non-FKIP in Junior High Schools of Yogyakarta; 3) there is difference in student’s perception on personality competence of Junior High School Social Science teacher graduated from FKIP and non-FKIP in Junior High Schools of Yogyakarta; 4) there is difference in student’s perception on social competence of Junior High School Social Science teacher graduated from FKIP and non-FKIP in Junior High Schools of Yogyakarta.
Keywords: teacher’s competence, pedagogical competence, competence, personality competence, social competence.
ix
professional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
`
Puji Syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa, karena berkat dan kasihNya yang luar biasa sehingga skripsi ini yang berjudul “Persepsi Siswa Terhadap Komparasi Kompetensi Guru IPS SMP Lulusan FKIP dan Guru IPS SMP Lulusan Non-FKIP di Kota Yogyakarta” dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya atas semua bantuan yang telah diberikan, baik secara langsung maupun tidak langsung selama penyusunan tugas akhir ini hingga selesai. Secara khusus rasa terimakasih tersebut kami sampaikan kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan serta Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Sanata Dharma. 3. Ibu Dra. C. Wigati Retno Astuti, M.Si.,M. Ed. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Ekonomi. 4. Bapak Y.M.V Mudayen, S.Pd., M.Sc, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan bimbingan untuk ketercapaian skripsi ini. 5. Seluruh Bapak/Ibu Dosen yang telah banyak memberikan pengetahuan selama proses perkuliahan.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Ibu Christina Kristiani selaku tenaga administrasi Pendidikan Ekonomi yang selalu membantu dan memberikan informasi akademik selama proses perkuliahan. 7. Bapak Yohanes Mardjono dan Veronica Saminah yang sudah memberikan perhatian, bmbingan, nasehat dalam bentuk materiil atau non materiil. 8. Cipluk Wido Rini terkasih yang telah banyak memberikan nasihat, kritik, saran, kasih sayang, menemani, dan mendengarkan keluh kesah penulis. 9. Sahabat-sahabat selama proses perkuliahan Gardika Edi, Daniel Setyawan, Agustinus Nindya, Yosep Henri, Fransiskus A. Sogen, Nina Cahyani, Vidia Natalia, Anggi Budi Faderika, Erlina, Fransisca Cristi,yang selalu menemani, memberikan nasihat, canda tawa dan motivasi kepada penulis. 10. Seluruh teman-teman Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 11. Sahabat saya Umek dan Jojo yang senantiasa menghibur dan memberikan semangat. 12. Seluruh keluarga besar Banyu Biru Nunggal Rasa. 13. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk bantuan dan dukungannya selama ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 2 Oktober 2016 Penulis
Adit Kurnia Setyawan
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .....................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .....................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................
vii
ABSTRAK ...................................................................................................
viii
ABSTRACT ..................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR .................................................................................
x
DAFTAR ISI ................................................................................................
xii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xvi
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................
1
A. Latar Belakang ...................................................................................
1
B. Rumusan Masalah ..............................................................................
4
C. Tujuan Penelitian ...............................................................................
5
D. Definisi Operasional...........................................................................
5
E. Manfaat Penelitian .............................................................................
9
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..................................................................
11
A. Pengertian Kompetensi .....................................................................
11
B. Komponen Kompetensi .....................................................................
12
C. Landasan Yuridis Kompetensi Guru .................................................
14
D. Kompetensi Guru ..............................................................................
14
1. Kompetensi Pedagogik.................................................................
15
2. Kompetensi Profesional ..............................................................
21
3. Kompetensi Kepribadian .............................................................
22
4. Kompetensi Sosial .......................................................................
22
E. Karakteristik Tanggung Jawab dan Kompetensi Guru .....................
23
F. Pengertian IPS ...................................................................................
26
G. Kerangka Berpikir .............................................................................
27
H. Hipotesis ............................................................................................
29
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................
30
A. Jenis Penelitian ...................................................................................
30
B. Waktu dan Tempat ............................................................................
30
C. Sumber Data ......................................................................................
31
D. Subjek danObjek Penelitian ..............................................................
31
E. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ........................
31
F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................
34
G. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ......................................................
39
H. Uji Prasyarat ......................................................................................
48
I. Teknik Analisis Data .........................................................................
48
1. Analisis Deskriptif ......................................................................
48
2. Independen Sampel T-test ...........................................................
50
BAB IV GAMBARAN UMUM ..................................................................
51
A. SMP Pangudiluhur 1 Yogyakarta ......................................................
51
1. Identitas Sekolah .........................................................................
51
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Siswa, Kelas dan Nilai Ujian Nasional .......................................
53
3. Fasilitas .......................................................................................
55
4. Ketenagaan ..................................................................................
56
5. Catatan Prestasi Siswa Tahun 2015/2016 ...................................
62
B. SMP Stella Duce 2 Yogyakarta .........................................................
63
1. Identitas Sekolah .........................................................................
63
2. Sejarah Singkat SMP Stella Duce 2 Yogyakarta ........................
63
3. Semboyan, Visi, Misi ..................................................................
64
4. Tujuan SMP Stella Duce 2 ..........................................................
65
5. Profil Guru dan Karyawan SMP Stella Duce 2 ...........................
66
6. Struktur Organisasi .....................................................................
71
7. Jumlah Siswa ...............................................................................
72
8. Tata tertib Siswa ..........................................................................
73
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ...................................
80
A. Deskripsi Data ...................................................................................
80
1. Kompetensi Pedagogik ................................................................
82
2. Kompetensi Profesional ..............................................................
84
3. Kompetensi Kepribadian .............................................................
86
4. Kompetensi Sosial .......................................................................
88
B. Pengujian Prasyarat Analisis Data ....................................................
90
1. Uji Normalitas Data ....................................................................
90
C. Analisis Data .....................................................................................
91
1. Kompetensi Guru ditinjau dari Kompetensi Pedagogik ..............
91
2. Kompetensi Guru ditinjau dari Kompetensi Profesional ............
93
3. Kompetensi Guru ditinjau dari Kompetensi Kepribadian ...........
94
4. Kompetensi Guru ditinjau dari Kompetensi Sosial .....................
96
D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................
98
1. Perbedaan Kompetensi Pedagogik Guru IPS Lulusan FKIP dan Lulusan Non-FKIP ................................................................ 2. Perbedaan Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan FKIP
xiv
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan Lulusan Non-FKIP ...............................................................
100
3. Perbedaan Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan FKIP dan Lulusan Non-FKIP ...............................................................
102
4. Perbedaan Kompetensi Sosial Guru IPS Lulusan FKIP dan Lulusan Non-FKIP ......................................................................
103
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ................
105
A. Kesimpulan .......................................................................................
105
B. Keterbatasan ......................................................................................
105
C. Saran ..................................................................................................
106
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
109
LAMPIRAN ..................................................................................................
110
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 : Jumlah Peserta Didik .......................................................................
34
Table 3.2 : Kisi-kisi Kuesioner Kompetensi Pedagogik ....................................
36
Table 3.3 : Kisi-kisi Kuesioner Kompetensi Profesional ...................................
37
Table 3.4 : Kisi-kisi Kuesioner Kompetensi Kepribadian .................................
38
Table 3.5 : Kisi-kisi Kuesioner Kompetensi Sosial ...........................................
39
Table 3.6 : Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Pedagogik ...........
41
Tabel 3.7 : Hasil Pengujian Ulang Validitas Variabel Kompetensi Pedagogik ............................................................................................
42
Table 3.8 : Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Profesional .........
43
Tabel 3.9 : Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Kepribadian .........
44
Tabel 3.10 : Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Sosial .................
44
Table 3.11 : Hasil Pengujian Ulang Validitas Variabel Kompetensi Sosial ......
45
Table 3.12 : Hasil pengujian Reliabilitas Variabel kompetensi Pedagogik .... ..
47
Table 3.13 : Hasil pengujian Reliabilitas Variabel kompetensi Profesional ... ..
47
Tabel 3.14 : Hasil pengujian Reliabilitas Variabel kompetensi Kepribadian ....
48
Table 3.15 : Hasil pengujian Reliabilitas Variabel kompetensi sosial ...............
48
Table 3.16 : Kriteria Kompetensi Guru Berdasarkan PAP II.............................
50
Table 5.1 : Responden Penelitian .....................................................................
81
Table 5.2 : Deskripsi Data Kompetensi Guru Lulusan FKIP............................
82
Table 5.3 : Deskripsi Data Kompetensi Guru Lulusan Non-FKIP ...................
83
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Table 5.4 : Kriteria Kompetensi Pedagogik Guru IPS Lulusan FKIP ..............
83
Table 5.5 : Kriteria Kompetensi Pedagogik Guru IPS Lulusan Non-FKIP ......
84
Table 5.6 : Kriteria Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan FKIP .............
85
Table 5.7 : Kriteria Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan Non-FKIP .....
86
Table 5.8 : Kriteria Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan FKIP ...........
87
Table 5.9 : Kriteria Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan Non-FKIP ...
88
Tabel 5.10 : Kriteria Kompetensi Sosial Guru IPS Lulusan FKIP ....................
89
Table 5.11 : Kriteria Kompetensi Sosial Guru IPS Lulusan Non-FKIP ............
90
Table 5.12 : Hasil Uji Normalitas .....................................................................
91
Table 5.13 : Hasil Uji Independent Sample T-test Kompetensi Pedagogik .......
93
Table 5.14 : Hasil Uji Independent Sample T-test Kompetensi Profesional ......
95
Table 5.15 : Hasil Uji Mann Whitney Kompetensi Kepribadian .......................
96
Table 5.16 : Hasil Uji Independent Sample T-test Kompetensi Sosial ..............
98
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
: Kuesioner Penelitian………………………………………......... 110
Lampiran II
: Uji Validitas dan Reliabilitas……………………………………. 119
Lampiran III : Data Induk Penelitian……………………………………………. 129 Lampiran IV : Uji Normalitas Data……………………………………………… 148 Lampiran V
: Distribusi Frekuensi & PAP II…………………………………… 150
Lampiran VI : Pengujian Hipotesis Penelitian…………………………………… 168 Lampiran VII : Tabel Statistika…………………………………………………… 173 Lampiran VIII : Surat Ijin Penelitian………………………………………………. 177
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Dalam konteks pendidikan di Indonesia, persoalan-persoalan mengenai kualitas pendidikan nasional dinilai oleh banyak kalangan masih tergolong rendah dan belum memadahi. Rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia akan berpengaruh pula terhadap kualitas sumber daya yang dimiliki. Salah satu indikator rendahnya kualitas pendidikan di negara ini diantaranya beberapa lulusan perguruan tinggi belum siap untuk memasuki dunia kerja yang ditandai oleh minimnya kompetensi yang dimiliki berkaitan dengan kompetensi sebagai tenaga pendidik. Kompetensi guru yang dituangkan dalam PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan bahwa pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional (Janawi, 2012: 45-46). Sebagai tenaga pendidik yang profesional guru harus memiliki kompetensi. Dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat 10 dinyatakan secara tegas bahwa “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai
oleh
guru
atau
dosen
dalam
melaksanakan
tugas
keprofesionalan”. Seorang guru profesional diwajibkan memiliki 4
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
kompetensi dasar. Keempat kompetensi tersebut meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Pada kenyataan yang terjadi sekarang ini, seorang guru dapat mengajar di sekolah sekalipun mereka tidak memiliki kompetensikompetensi yang seharusnya dikuasai oleh guru. Terlebih lagi, sekarang ini pemerintah telah melegalkan sarjana non-kependidikan dapat menjadi guru di sekolah-sekolah baik untuk tingkat SD, SMP maupun SMA untuk mengajarkan materi pelajaran yang mereka kuasai walaupun pada dasarnya mereka tidak memiliki kompetensi sebagai tenaga pendidik. Seiring dengan tantangan dunia global saat ini, peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru untuk senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian penguasaan yang terkait dengan kompetensinya. Guru harus lebih dinamis dan kreatif dalam mengembangkan proses pembelajaran dengan siswa di dalam kelas. Berbagai hal yang menjadi faktor pembentuk kompetensi guru meliputi faktor dari dalam diri guru maupun faktor dari luar diri. Faktor dari dalam terlihat dari adanya tekad dan kemauan yang kuat dalam diri seseorang dalam menjalankan tugasnya sebagai guru akan mendorong terbentuknya kompetensi itu. Selain itu, faktor dari luar terlihat dari adanya motivasi orang lain dan juga kemampuan-kemampuan individu yang dimiliki juga akan membentuk kompetensi dengan sendirinya. Hal lain yang menjadi faktor pembentuk kompetensi guru salah satunya adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
latar belakang pendidikan yang dimiliki guru tersebut. Guru yang memiliki latar belakang pendidikan dari FKIP mempunyai kompetensi berbeda dengan guru yang memiliki latar belakang pendidikan dari non-FKIP. Sekarang ini, telah banyak guru yang berasal dari lulusan nonFKIP dapat mengajar di sekolah bahkan untuk semua jenjang pendidikan formal. Guru lulusan non-kependidikan tidak berarti mereka tidak mampu untuk menjadi guru profesional. Guru non-kependidikan memiliki kesempatan yang sama dengan guru dari sarjana kependidikan, misalnya dalam memperoleh pendidikan profesi guru. Tidak menutup kemungkinan apabila guru dari sarjana non-kependidikan dapat mengajar lebih baik daripada guru yang berasal dari sarjana kependidikan. Ini semua tergantung dari
usaha
guru
itu
sendiri
dalam
mengembangkan
kompetensinya dan seluruh tanggungjawabnya sebagai guru. Namun apabila melihat dari sudut pandang yang berbeda, guru yang berasal dari sarjana pendidikan dapat dikatakan tidak seluruhnya memiliki kompetensi untuk dapat menjadi guru yang profesional, apalagi jika dibandingkan dengan guru yang berasal dari sarjana non-kependidikan yang pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk mengajar menjadi guru sebelumnya. Sehingga hal ini akan menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai pihak apakah guru yang berasal dari sarjana kependidikan dan guru yang berasal dari non-kependidikan memiliki kompetensi keguruan yang sama atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Hal ini penting untuk diketahui oleh siapapun bahwa setiap orang pada dasarnya memiliki kompetensi dan keahlian masing-masing, sekalipun itu bukan sebagai guru. Sedangkan kompetensi guru adalah hal penting yang harus dimiliki mahasiswa calon guru terutama dalam mempersiapkan
diri
untuk
menghadapi
dunia
kependidikan
dan
harapannya akan mampu mengubah arah pendidikan bangsa kearah yang lebih baik lagi. Akan tetapi kompetensi-kompetensi itu juga harus selalu dikembangkan untuk mewujudkan seorang pendidik yang profesional agar dapat menciptakan pendidikan yang berkualitas. Mengingat bahwa kompetensi guru merupakan hal yang penting dan wajib dimiliki oleh seorang guru, tentunya terdapat berbagai pihak yang dapat menilai suatu kompetensi guru tersebut dapat dikatakan baik atau sebaliknya. Pihakpihak tersebut diantaranya adalah Kemendikbud, kepala sekolah, sesama guru, siswa maupun masyarakat. Mereka memiliki hak untuk menilai bagaimana kinerja serta kompetensi yang dimiliki guru, mengingat bahwa guru merupakan faktor penting dalam perkembangan dunia pendidikan. Penilaian terhadap kompetensi guru ini, bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki oleh guru. Baik guru yang berasal dari lulusan FKIP maupun non-FKIP. Harapannya, apabila terdapat kompetensi guru yang masih rendah akan dapat diperbaiki sehingga akan meningkatkan kualitas pendidikan yang jauh lebih baik. Oleh karena itu, peneliti ingin melakukan penelitian dengan menguji dan menganalisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
perbedaan kompetensi guru IPS antara guru lulusan FKIP dan guru lulusan non FKIP di SMP Kota Yogyakarta.
B. Rumusan Masalah Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka dapat dirumuskan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana kompetensi guru IPS lulusan FKIP di Daerah Yogyakarta? 2. Bagaimana kompetensi guru IPS lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakarta? 3. Apakah ada perbedaan kompetensi pedagogik antara guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakarta? 4. Apakah ada perbedaan kompetensi profesional antara guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakarta? 5. Apakah ada perbedaan kompetensi kepribadian antara guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakarta? 6. Apakah ada perbedaan kompetensi sosial antara guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian 1. Menguji dan menganalisis kompetensi guru IPS lulusan FKIP di Daerah Yogyakaarta. 2. Menguji dan menganalisis kompetensi guru IPS lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakaarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
3. Menguji dan menganalisis perbedaan kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakarta. 4. Menguji dan menganalisis perbedaan kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakarta. 5. Menguji dan menganalisis perbedaan kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakarta. 6. Menguji dan menganalisis perbedaan kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan non-FKIP di Daerah Yogyakarta.
D. Definisi Operasional 1. Kompetensi Guru merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki seseorang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik. 2. Kompetensi guru IPS lulusan FKIP merupakan kecakapan guru IPS lulusan FKIP dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya menurut persepsi siswa. Indikator kecakapan guru IPS lulusan FKIP adalah Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian, dan Kompetensi Sosial. 3. Kompetensi guru IPS lulusan non-FKIP merupakan kecakapan guru IPS lulusan non-FKIP dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya menurut persepsi siswa. 4. Kompetensi Pedagogik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
baik
dalam
kegiatan
awal
pembelajaran,
inti
pembelajaran dan akhir pembelajaran menurut persepsi siswa. Indikator yang digunakan untuk mengukur kompetensi ini adalah: a) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, kultural, emosional, dan intelektual b) Menguasai teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. c) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu. d) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik e) Memanfaatkan
teknologi
informasi
dan
komunikasi
untuk
kepentingan pembelajaran. f) Memfasilitasi
pengembangan
potensi
peserta
didik
untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. g) Berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun dengan peserta didik. h) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. i) Melakukan
tindakan
reflektif
untuk
peningkatan
kualitas
pembelajaran. 5. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional adalah kemampuan guru dalam menguasai dan menyampaikan materi pembelajaran secara luas dan mendalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
menurut persepsi siswa. Indikator yang digunakan untuk mengukur kompetensi ini adalah: a) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu b) Menguasai standar kompetensi, dan kompetensi dasar mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu c) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif d) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif e) Memanfaatkan
teknologi
informasi
dan
komunikasi
untuk
berkomunikasi dan mengembangkan diri 6. Kompetensi Kepribadian Kompetensi kepribadian merupakan kecakapan guru menempatkan diri sebagai panutan bagi siswa. Indikator yang digunakan untuk mengukur kompetensi ini adalah: a) Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. b) Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. c) Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. d) Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
e) Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 7. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, dan orang-orang yang ada disekitar dirinya. Indikator yang digunakan untuk mengukur kompetensi ini adalah: a) Bersikap inklusif dan bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. b) Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. c) Ceradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki kergaman sosial budaya. d) Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan kepustakaan dalam pengetahuan tentang penelitian studi komparasi perbedaan kompetensi guru IPS SMP lulusan FKIP dan non-FKIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2. Manfaat Praktis a. Bagi kepala sekolah Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan pengetahuan kepada kepala sekolah agar lebih memperhatikan kompetensikompetensi yang dimiliki oleh guru-guru di sekolah khususnya dalam penelitian ini adalah guru IPS SMP untuk dapat meningkatkan kualitas peserta didik serta mutu sekolah agar mampu
menciptakan
dan
meluluskan
peserta
didik
yang
berkualitas. b. Bagi Guru, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan evaluasi guru dalam pembelajaran, serta dapat memberikan motivasi kepada guru untuk meningkatkan profesinalisme sebagai tenaga pendidik. c. Bagi Sekolah, sebagai masukan dan semangat untuk selalu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah melalui guru. d. Bagi Peneliti, memberikan wawasan tentang kompetensi guru baik lulusan FKIP maupun lulusan non-FKIP serta memberikan motivasi untuk meningkatkan kompetensi sebagai calon guru. e. Bagi Peneliti lain, penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan wawasan ilmu pengetahuan dan sebagai bahan informasi serta referensi bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti kasus-kasus sejenis mengenai kompetensi guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kompetensi Menurut Marselus (2011: 17) kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki seseorang, akibat dari pendidikan maupun pelatihan, atau pengalaman belajar informal tertentu yang didapat, sehingga menyebabkan seseorang dapat melaksanakan tugas tertentu dengan hasil yang memuaskan. Nana Sudjana (Janawi, 2011:30) memahami kompetensi sebagai suatu kemampuan yang disyaratkan untuk memangku profesi. Senada dengan Nana Sudjana, Sardiman (Janawi, 2011:30) mengartikan kompetensi adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki seseorang berkenaan dengan tugasnya. Kedua definisi tersebut menjelaskan bahwa kompetensi adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh seseorang, dalam hal ini oleh guru. Kompetensi mutlak dimiliki oleh seorang guru sebagai suatu kemampuan dasar, keahlian, dan keterampilan dalam proses belajar mengajar. Dalam UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 1 ayat 10 dinyatakan secara tegas bahwa “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan” Dengan demikian, tenaga pendidik yang profesional adalah tenaga pendidik yang memiliki seperangkat kompetensi yang harus dimiliki
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
dalam melaksanakan tugas sehari-hari sebagai tenaga pendidik. Seorang guru yang dikatakan profesional adalah tenaga pendidik yang telah memenuhi
persyaratan
kompetensi
yang
pada
perkembangannya
diwujudkan dengan sertifikat tenaga pendidik.
B. Komponen Kompetensi Cooper (Janawi, 2011: 39) menjelaskan komponen kompetensi diklasifikasikan kepada beberapa kategori, yaitu: pertama, mengetahui pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia. Kedua, mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yang diampunya. Ketiga, mempunyai sikap yang tepat tentang dirinya. Keempat, mempunyai keterampilan tentang teknik mengajar. Identik dengan Cooper, Glasser (Janawi, 2011: 39) menjelaskan bahwa aada empat hal dasar yang harus dikuasai guru, yaitu: pertama, menguasai bahan pelajaran. Kedua, kemampuan mendiagnosa tingkah laku siswa. Ketiga, kemampuan melaksanakan proses pembelajaran. Keempat, kemampuan mengukur hasil belajar siswa. Nana Sudjana (Janawi, 2011:41) menjelaskan bahwa pembagian kompetensi yang harus dimiliki guru sebenarnya meliputi tiga aspek, yaitu: 1. Kompetensi bidang kognitif Kompetensi
bidang
kognitif
berhubungan
dengan
kompetensi
intelektual seperti penguasaan materi, pengetahuan tentang cara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
mengajar, pengetahuan mengenai belajar dan tingkah laku individu, pengetahuan bimbingan dan penyuluhan, pengetahuan tentang administrasi kelas, dan cara mengevaluasi hasil belajar anak. 2. Kompetensi bidang sikap Kompetensi bidang sikap berhubungan dengan kesiapan dan kesediaan guru terhadap berbagai hal yang berkenaan dengan tugas dan profesinya, seperti sikap mencintai pekerjaannya dan lainnya. 3. Kompetensi perilaku/performance Kompetensi ini berhubungan dengan keterampilan/perilaku guru, seperti keterampilan mengajar, membimbing, menilai, menggunakan alat bantu (teknologi pendidikan), dan berkomunikasi dengan anak. Terlepas dari perbedaan pendapat di kalangan para tokoh pendidikan, sebenarnya komponen kompetensi yang harus dikuasai guru sebagai kebutuhan mutlak, tidak terlepas dari unsur kompetensi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Ketiga komponen itu memiliki andil besar dalam mempengaruhi proses pembelajaaran yang berlangsung antara guru dan anak. Bahkan pada akhirnya berkualitas atau tidaknya proses pembelajaran berrgantung pada kemampuan guru. Hal inilah yang menyebabkan bahwa guru yang profesional adalah guru yang menguasai kompetensi standar minimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
C. Landasan Yuridis Kompetensi Guru Kompetensi guru dituangkan secara jelas dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang berkenaan dengan kompetensi pedagogik,
kompetensi
profesional,
kompetensi
kepribadian,
dan
kompetensi sosial. Hal-hal yang bersifat lebih teknis dan penjabarannya dapat diperhatikan melalui PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yaitu pendidikan harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
D. Kompetensi Guru Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial, dan spiritual yang secara kaffah membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme (Mulyasa, 2007:26). Menurut Suyanto dan Djihad Hisyam (Suyanto & Asep, 2013: 40) ada tiga jenis kompetensi guru, yaitu: 1. Kompetensi profesional, yaitu memiliki pengetahuan yang luas pada bidang studi yang diajarkan, memilih dan menggunakan berbagai metode
mengajar
diselenggarakan;
di
dalam
proses
belajar-mengajar
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
2. Kompetensi kemasyarakatan, yaitu mampu berkomunikasi dengan siswa, sesama guru, dan masyarakat luas dalam konteks sosial; 3. Kompetensi personal, yaitu memiliki kepribadian yang mantap dan patut diteladani. Dengan demikian, seorang guru akan mampu menjadi seorang pemimpin yang menjalankan peran: ing ngarso sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Lebih lanjut secara jelas telah dituangkan dalam UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang berkenaan dengan kompetensi pedagogik,
kompetensi
profesional,
kompetensi
kepribadian,
dan
kompetensi sosial. 1. Kompetensi Pedagogik Kompetensi pedagogik berkaitan langsung dengan penguasaan disiplin ilmu pendidikan dan ilmu lain yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru. Oleh karena itu seorang calon guru harus memiliki latar belakang pendidikan keguruan yang relevan dengan bidang keilmuannya. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi dan kompetensi guru telah menggarisbawahi 10 kompetensi inti yang harus dimiliki oleh guru yang terkait dengan standar kompetensi pedagogik. Kesepuluh kompetensi inti itu adalah sebagai berikut: a) Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, kultural, emosional, dan intelektual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Peserta didik yang dilayani oleh guru adalah individuindividu yang unik. Mereka bukanlah sekelompok manusia yang dapat dengan mudah diatur, didikte, diarahkan atau diperintah menurut kemauan guru. Mereka adalah subjek yang memiliki latar belakang, karakteristik, keunikan, kemampuan yang berbeda-beda. Karena itu pemahaman terhadap karakteristik peserta didik dan berbagai
aspek
perkembangannya
dan
faktor-faktor
yang
memengaruhinya merupakan syarat mutlak bagi guru agar guru dapat berhasil dalam pembelajarannya (Marselus, 2001: 30). b) Menguasai teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Tugas utama guru adalah memengaruhi siswa bisa belajar. Karena itu tidak terelakkan bahwa guru juga harus menguasai dengan baik teori-teori belajar, dan bagaimana teori-teori itu diaplikasikan
dalam
pembelajaran
melalui
model-model
pembelajaran tertentu. Secara umum ada tiga teori belajar yang masih berpengatuh sampai saat ini yakni teori-teori behaviorisme, teori-teori kognitivisme, dan teori-teori humanistic-konstruktivis. Ketiga
teori
ini
meletakkan
dasar
bagi
berbagai
model
pembelajaran yang ada saat ini (marselus, 2011: 32). Selain menguasai teori-teori belajar dan pembelajaran, guru juga harus menguasai prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. Menurut T. Raka Joni, pembelajaran yang mendidik adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
pembelajaran yang tidak hanya berupa penerusan informasi, melainkan pembelajaran yang lebih banyak memberikan peluang bagi peserta didik untuk pembentukan kecerdasan, pemerolehan pengetahuan dan keterampilan. Ini berarti guru harus lebih mengedepankan
peran
siswa
pembelajaran.
Pembelajaran
pembelajaran
yang
sebagai yang
subjek
mendidik
memberikan
aktif
dalam
juga
berarti
pengalaman-pengalaman
bermakna yang tidak hanya berguna untuk kepentingan sesaat (seperti untuk menyelesaikan soal tes agar bisa lulus), tetapi pembelajaran yang memberikan kemampuan bagi siswa untuk bisa belajar sepanjang hayat (learning how to learn) (Marselus, 2011: 34). c) Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu. Pemahaman kurikulum harus selalu mengalami perubahan dan perkembangan di dunia pendidikan. Diskursus kurikulum menjadi perhatian penting para pakar pendidikan, termasuk guru yang dianggap sebagai pelaku kurikulum secara teknis dalam proses pembelajaran. Menurut Zamroni, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah mempertimbangkan dua model, yaitu memperkuat hidden curriculum dan mengembangkan teknik refleksi diri (self-reflection) (Janawi, 2011: 75).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
d) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. Untuk
memunculkan
pembelajaran
yang
mendidik,
berbagai pendekatan telah dilakukan oleh pendidik, sekolah dan penentu kebijakan. Sebelum guru menyelenggarakan teknik pembelajaran yang mendidik, setiap guru harus memahami tujuan belajar itu sendiri. e) Memanfaatkan
teknologi
informasi
dan
komunikasi
untuk
kepentingan pembelajaran. Menurut Nana Sudjana, belajar dan mengajar sebagai suatu proses, mengandung tiga unsur yang dapat dibedakan, yakni tujuan pengajaran (instruksional), pengalaman (proses) belajar mengajar, dan hasil belajar (Janawi, 2011: 86). Tujuan Instruksional Khusus (TIK) menjadi dasar awal kegiatan pembelajaran. Proses pencapaian pembelajaran diukur melalui proses pertama, yakni tercapai atau tidak TIK itu sendiri. Jika TIK tercapai, maka tujuantujuan berikutnya akan mengarah pada tujuan akhir pendidikan, yakni proses perubahan perilaku peserta didik (behavioral changing). TIK dalam proses belajar mengajar menjadi tujuan operasional dari setiap pembelajaran yang terfokus pada mata pelajaran tertentu. Oleh karena itu perumusan TIK tetap mengacu kepada pencapaian aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik sebagaimana yang diungkapkan dalam Taxonomy Bloom.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
f) Memfasilitasi
pengembangan
potensi
peserta
didik
untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Siswa sebagai individu memiliki berbagai bakat dan kemampuan yang beragam. Karena itu tugas guru adalah menciptakan kondisi sedemikian rupa agar berbagai potensi dan kemampuan yang beragam itu dapat dikembangkan secara optimal. Salah satu wahana untuk mengembangkan kemampuan, potensi, bakat
atau minat
siswa adalah melalui
kegiatan-kegiatan
ekstrakurikuler. Guru tidak hanya menjadi fasilitator belajar di ruang kelas, tetapi juga harus menjadi fasilitator belajar di luar ruang kelas pada situasi-situasi non pembelajaran. Melalui kegiatan pengembangan minat, bakat dan kemampuan siswa ini, para siswa merasa dihargai dan memiliki peluang untuk mengembangkan kemampuannya secara optimal tanpa dihambat oleh berbagai kegiatan-kegiatan akademik pelajaran semata (Marselus, 2011: 38). g) Berkomunikasi secara efektif, empati, dan santun dengan peserta didik. Agar guru dapat berinteraksi dengan siswa dan dapat melaksanakan
pembelajarannya
secara
efektif,
kemampuan
berkomunikasi merupakan salah satu prasayaratnya. Guru harus bisa berkomunikasi secara efektif dengan siswa agar pesan-pesan pembelajaran dapat dipahami, dihayati atau diamalkan oleh para siswa (Marselus, 2011: 39).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
h) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. Supranata dan Hatta dalam Janawi mengartikan evaluasi atau penilaian merupakan proses menyimpulkan dan menafsirkan fakta-fakta dan membuat pertimbangan dasar yang profesional untuk mengambil kebijakan pada sekumpulan informasi, yaitu informasi tentang peserta didik (Janawi, 2011: 90). Pada umumnya evauasi dapat dijadikan sebagai proses umpan balik (feedback process). Pertama, evalusi menjadi dasar untuk melakukan penilaian terhadap tingkat keberhasilan anak baik pada tiap proses pembelajaran, semester, dan tahunan. Dalam dunia pendidikan, evaluasi tetap harus dilakukan. Melalui evaluasi inilah, tujuan pembelajaran dapat diketahui berhasil atau tidaknya, mencapai sasaran atau tidak. Kedua, evaluasi menjadi umpan balik baik bagi guru maupun anak. i) Melakukan
tindakan
reflektif
untuk
peningkatan
kualitas
pembelajaran. Tindakan reflektif menjadi acuan peningkatan kualitas pendidikan, lebih khusus lagi kualitas proses pembelajaran. Tindakan ini sering dilupakan oleh para guru dan pelaku dunia persekolahan. Padahal dalam paradigma dunia pendidikan modern, tindakan reflektif menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses peningkatan kualitas pendidikan itu sendiri (Janawi, 2011: 95).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
2. Kompetensi Profesional Kompetensi profesional merupakan kemampuan dasar tenaga pendidik. Ia akan disebut profesional, jika ia mampu menguasai keahlian dan keterampilan teoritik dan praktik dalam proses pembelajaran. Kompetensi ini cenderung mengacu kepada kemampuan teoritik dan praktik lapangan. Kompetensi profesional sebagaimana yang diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan terkait penguasaan terhadap struktur keilmuan dari mata pelajaran yang diasuh secara luas dan mendalam, sehingga dapat membantu guru membimbing siswa untuk menguasai pengetahuan atau keterampilan secara optimal. Secara lebih spesifik menurut Permendiknas N0.16/2007, standar kompetensi ini dijabarkan ke dalam lima kompetensi inti yakni: a) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b) Menguasai standar kompetensi, dan kompetensi dasar mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu. c) Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. d) Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. e) Memanfaatkan
teknologi
informasi
berkomunikasi dan mengembangkan diri.
dan
komunikasi
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
3. Kompetensi Kepribadian Kemampuan ini meliputi kemampuan personalitas, jati diri sebagai seorang tenaga pendidik yang menjadi panutan bagi peserta didik. Kompetensi inilah yang selalu menggambarkan prinsip bahwasannya guru adalah sosok yang patut digugu dan ditiru. Menurut Permendiknas No. 16/2007. Kemampuan dalam standar kompetensi ini mencakup lima kompetensi utama yakni: a) bertindak sesuai dengan norma agama, hokum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia, b) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat, c) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, d) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri, dan e) menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 4. Kompetensi Sosial Kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan guru berinteraksi dengan peserta didik dan orang yang ada di sekitar dirinya. Modal interaksi berupa komunikasi personal yang dapat diterima oleh peserta didik dan masyarakat yang ada di sekitarnya. Dalam konteks ini hendaknya guru memiliki strategi dan pendekatan dalam melakukan komunikasi yang cenderung bersifat horizontal. Guru yang profesional juga memiliki kompetensi sosial yang dapat diandalkan. Kompetensi ini
Nampak
dalam
kemampuannya
untuk
berinteraksi
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
berhubungan dengan orang lain secara efektif (siswa, rekan guru, orang tua, kepala sekolah, dan masyarakat pada umumnya). Permendiknas No.16/2007, kemampuan dalam standar kompetensi ini mencakup empat kompetensi utama yakni : a) bersikap inklusif dan bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi; b) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat; c) beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki kergaman sosial budaya; d) berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
E. Karakteristik Tanggung Jawab dan Kompetensi Guru Menurut Janawi (2011: 52-56), beberapa karakteristik tanggung jawab guru yang berhubungan dengan kompetensi guru, yaitu: a) Tanggung jawab dan kompetensi guru Guru adalah refleksi dari sebagian manusia yang memiliki tugas dan fungsi sebagai tenaga pendidik. Seorang guru profesional harus memnuhi persyaratan sebagai manusia, bertanggung jawab dalam bidang kependidikan. Guru selaku pendidik bertanggung jawab untuk mentransformasikan dan mewariskan nilai-nilai dan normanorma kepada generasi berikutnya. Transformasi tersebut menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
proses konversi nilai, bahkan melalui proses pendidikan diupayakan terciptanya nilai-nilai baru yang sesuai dengan nilai dan norma masyarkat. Guru akan mampu melaksanakan tanggung jawabnya apabila ia memiliki kompetensi yang diperlukan untuk itu. Setiap tanggung jawab membutuhkan sejumlah kompetensi. Tanggung jawab tersebut akan merefleksikan pribadi guru sebagai pendidik profesional yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik. b) Tanggung jawab moral Setiap
guru
profesional
berkewajiban
menghayati
dan
mengamalkan Pancasila dan bertanggung jawab mewariskan moral. Tanggung jawab seperti ini menjadi tanggung jawab bagi setiap guru di tanah air. Implementasinya, guru harus memiliki kompetensi dalam bentuk kemampuan menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa yang tertuang dalam Pancasila sebagai filosofi bangsa. Lebih khusus lagi, sebagai implementasi dari nilai moral tersebut, guru harus mampu sebagai model, sebagai manusia pancasila bagi muridmuridnya, bahkan guru harus mampu berbicara dan bergerak selaku manusia Pancasila. c) Tanggung jawab dalam bidang pendidikan di sekolah Tanggung jawab guru dalam konteks ini berarti, guru bertanggung jawab memberikan bimbingan dan pengajaran kepada peserta didik. Bimbingan ini dapat diformulasikan dalam pembinaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
kurikulum, menuntun peserta didik belajar, membina pribadi, watak, dan jasmaniah siswa, menganalisis kesulitan belajar, dan menilai kemajuan belajar siswa secara berkesinambungan. Tanggung jawab guru dalam bidang pendidikan di sekolah diperkuat dengan kompetensi yang relevan seperti kompetensi pedagogis, kepribadian, dan sosial. Kompetensi-kompetensi tersebut dibutuhkan agar guru dapat menjadi model bagi siswa di dalam kelas. d) Tanggung jawab guru dalam masyarakat Guru yang profesional adalah guru yang mampu memerankan dirinya dalam bermasyarakat. Di satu sisi guru adalah sosok individu sebagai warga masyarakat, dan di pihak lain guru bertanggung jawab dalam memajukan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu, guru harus memiliki
kemampuan
memecahkan
permasalahan-permasalahan
sosial, memahami nilai-nilai, norma-norma, adat istiadat, kebutuhan dan kondisi empiric masyarakat. e) Tanggung jawab dalam bidang keilmuan Guru
sebagai
ilmuwan
bertanggung
jawab
terhadap
pengembangan ilmu, terutama disiplin ilmu yang dimilikinya. Tanggung jawab tersebut diwujudkan dengan melakukan kajian atau penelitian khususnya yang berkenaan dengan profesinya sebagai guru. Tanggung jawab ini selalu terabaikan oleh guru. Guru cenderung memahami tugasnya dalam proses pembalajaran dan lupa melakukan kajian dalam proses pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
F. Pengertian IPS Manusia terlahir sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial tidak mungkin dapat hidup sendiri tanpa bantuan dari manusia lain. Manusia sebagai makhluk sosial memiliki rasa ketergantungan terhadap manusia dan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Keterkaitan antara manusia dengan manusia danmanusia dengan alam lingkungan dikaji dalam berbagai disiplin ilmusosial melalui berbagai sudut pandang. Berbagai disiplin ilmu sosial tersebut adalah geografi, ekonomi, sejarah, dan sosiologi, politik, hukum, dan
antropologi
yang
selanjutnya
disederhanakan
menjadi
Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS). Trianto (2010: 171) menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan integrasi dari berbagai cabang ilmu-ilmu sosial, seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Ilmu Pengetahuan Sosial dirumuskan atas dasar realitas dan fenomena sosial masyarakat yang diwujudkan dalam satu pendekatan interdisipliner dari aspek dan cabang-cabang ilmu sosial. IPS atau studi sosial merupakan bagian dari kurikulum sekolah yang diturunkan dari isi materi cabangcabang ilmu-ilmu sosial yaitu sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik, antropologi, filsafat, dan psikologi sosial. Supardi (2011: 182), mendefinisikan Pendidikan IPS di sekolah adalah suatu penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, psikologi, filsafat, ideologi negara dan agama yang diorganisasikan dan disajikan secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan. Melalui mata pelajaran pengetahuan sosial siswa diarahkan, dibimbing, dan dibantu untuk menjadi warga negara Indonesia dan warga dunia yang baik. Menjadi warga negara dan warga dunia yang baik merupakan tantangan yang berat karena masyarakat global selalu mengalami perubahan setiap saat. Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu yang mempelajari masalah-masalah sosial yang didalamnya merupakan penyederhanaan dari berbagai ilmu sosial seperti antropologi, geografi, sejarah, hukum, ilmu-ilmu politik dan humaniora yang terpadu dan terseleksi untuk pencapaian tujuan pembelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. G. Kerangka Berpikir Dalam pendidikan baik itu pendidikan formal maupun non-formal, seorang guru merupakan faktor terpenting sebagai indikator tercapainya kualitas pendidikan yang baik terutama adalah guru yang profesional. Kompetensi merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh seorang
guru
yang
profesional
dalam
mempertanggungjawabkan
kewajibannya sebagai tenaga pendidik. Dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui perbedaan kompetensi guru lulusan FKIP dan guru lulusan non-FKIP dilihat dari kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Guru yang berasal dari lulusan FKIP seharusnya memiliki bekal dan kemampuan yang lebih matang dibandingkan guru yang berasal dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
non-FKIP apabila dilihat dari segi kompetensi dan keterampilan yang diperoleh selama proses perkuliahan sebelumnya. Faktanya guru lulusan FKIP
selama
proses
perkuliahan
selalu
diberikan
pengetahuan-
pengetahuan mengenai keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru mulai dari pemahaman mengenai administrasi guru, teori pembelajaran, dan juga sikap dan perilaku peserta didik. Bahkan seorang calon guru lulusan FKIP sebelumnya telah dibekali keterampilan mengajar melalui pembelajaran mikro dan praktik pengalaman lapangan di sekolah yang diselenggarakan oleh program studi. Sedangkan guru yang berasal dari lulusan non-FKIP tidak dibekali keterampilan mengenai dunia pendidikan karena mereka dipersiapkan bukan sebagai tenaga pendidik dan selama proses perkuliahan tidak dibekali kompetensi-kompetensi sebagai calon tenaga pendidik. Seperti yang telah disinggung di atas bahwa kompetensi yang dimiliki oleh guru profesional yaitu meliputi empat kompetensi. Kompetensi pedagogik berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Kompetensi profesional berkaitan dengan kemampuan guru dalam menguasai dan menyampaikan materi pembelajaran. Kompetensi kepribadian berkaitan dengan kecakapan guru menempatkan diri sebagai panutan bagi siswa. Kompetensi sosial berkaitan dengan kemampuan guru berinteraksi dengan peserta didik, rekan sejawat, dan orang-orang di sekitar dirinya. Berkaitan dengan keempat kompetensi tersebut guru lulusan FKIP telah dipersiapkan selama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
menempuh perkuliahan dan ketika menjadi seorang guru mereka telah memiliki persiapan yang matang sebelumnya. Sedangkan guru lulusan non-FKIP, mungkin saja dalam menguasai keempat kompetensi tersebut sewaktu mereka telah menjadi guru bukan sewaktu mereka dalam proses perkualiahan sebelumnya. Karena pada dasarnya guru lulusan non-FKIP tidak mempelajari keterampilan sebagai calon guru sebelumnya.
H. Hipotesis Berdasarkan uraian kerangka berpikir yang dikemukakan oleh peneliti, maka hipotesis dari penelitian ini adalah : 1. Terdapat perbedaan kompetensi pedagogik antara guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan Non-FKIP di Daerah Yogyakarta. 2. Terdapat perbedaan kompetensi profesional antara guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan Non-FKIP di Daerah Yogyakarta. 3. Terdapat perbedaan kompetensi kepribadian antara guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan Non-FKIP di Daerah Yogyakarta. 4. Terdapat perbedaan kompetensi sosial antara guru IPS lulusan FKIP dan guru lulusan Non-FKIP di Daerah Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif.
Penelitian
komparatif
adalah
penelitian
yang
bersifat
membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Menurut Nazir (2005: 58) penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor - faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Jadi peneitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu.
B. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan di beberapa SMP di daerah kota Yogyakarta. Waktu penelitian yang digunakan untuk pelaksanaan penelitian ini adalah Juli –September 2016.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
C. Sumber Data 1. Data primer
Data primer adalah data mengenai persepsi siswa terhadap kompetensi guru yang meliputi kompetensi pedagogik, personal, profesional dan sosial menurut persepsi siswa di beberapa SMP yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari dokumen atau arsip yang terkait dengan penelitian. Data sekunder dari penelitian ini yaitu mengenai gambaran umum tempat penelitian, dalam penelitian ini adalah beberapa SMP kota Yogyakarta.
D. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa SMP di Kota Yogyakarta yang memiliki guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP SMP. Sedangkan objek penelitian adalah persepsi siswa terhadap kompetensi guru lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP, meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
E. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, Sugiyono (2007: 72). Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006: 130). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP di kota Yogyakarta yang memiliki guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiyono, 2006: 56). Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Dinamakan sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel (Arikunto, 2006:131). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A dan VIII C SMP Pangudiluhur 1 dan juga siswa kelas VII Creativity dan VIII Venus SMP Stelladuce 2. Dalam penelitian ini, digunakan rumus Slovin untuk mengetahui banyaknya responden sebagai berikut (Yusuf, 2014: 170):
Keterangan: s
= sampel
N = populasi e = derajat ketelitian atau nilai kritis yang diinginkan Perhitungan responden menggunakan rumus Slovin dengan tingkat ketelitian sebesar 5% adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Jadi jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 105,88 dibulatkan menjadi 106 responden. Tabel 3.1 Jumlah Peserta Didik Kelas VII dan VIII SMP Pangudiluhur 1 dan SMP Stelladuce 2 Yogyakarta Kelas VII A SMP PANGUDILUHUR 1 VIII C SMP PANGUDILUHUR 1 VII Creativity SMP STELLADUCE 2 VIII Venus SMP STELLADUCE 2 Total
Jumlah 41 41 31 31 144
Perhitungan Responden Setiap Kelas: Kelas VII A
=
dibulatkan menjadi 30
Kelas VIII C
=
dibulatkan menjadi 30
Kelas VII Creativity =
dibulatkan menjadi 23
Kelas VIII Venus
dibulatkan menjadi 23
=
3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah sampling purposive (sampel bertujuan). Dimana pengambilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
anggota sampel dari populasi dilakukan dengan pertimbangan tertentu yaitu sampel diambil tidak ditekankan pada jumlah melainkan ditekankan pada kekayaan informasi yang dimiliki anggota sampel sebagai sumber data.
Peneliti hanya meneliti siswa SMP di kota Yogyakarta yang
memiliki guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP. Teknik sampling untuk menentukan jumlah responden penelitian menggunakan Proportional Sampling, yaitu pengambilan anggota sampel yang memperhatikan pertimbangan unsur-unsur atau kategori dalam populasi penelitian (Sugiyono, 2003: 75).
F. Teknik Pengumpulan Data 1. Kuesioner Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi perangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Dalam penelitian ini, peneliti memberikan kuesioner berupa pernyataan-pernyataan mengenai kompetensi-kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetens profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial. Agar variabel tersebut dapat diukur, maka variabel tersebut perlu diturunkan ke dalam beberapa indikator. Rincian mengenai variabel penelitian, indikator dan butir pernyataan disampaikan dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Tabel 3.2 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Kompetensi Pedagogik Dimensi Indikator No. item (+) (-) Karakter peserta didik 1. Menguasai 1,2,3,4,5 6 karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual Perancangan dan Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran
Pengembangan Potensi Peserta Didik
Komunikasi
2. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik
7,8
3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu. 4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
9,10
11,12
5. Memanfaatkan 13, 14 teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 6. Memfasilitasi 15,16 pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik
17,18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
Evaluasi Hasil Belajar dan Refleksi
8. Menyelenggarakan 19,20,22 penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
21
23,24
25
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Profesional Dimensi Indikator No. item (+) (-) Penguasaan Materi 1. Menguasai materi, 27,28 26 Pembelajaran struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 2. Menguasai standar 29,30 kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran atau bidang pengembangan yang diampu. 3. Mengembangkan 31,32 materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 4. Mengembangkan 33 keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Penguasaan Teknologi
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri
34
35
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Kompetensi Kepribadian Dimensi Indikator No. item (+) (-) Dapat Menjadi Teladan 1. Bertindak sesuai 36,37 dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia 2. Menampilkan diri 38,39,40 sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 3. Menampilkan diri 41,42 sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. Etos Kerja 4. Menunjukkan etos 43, 44 kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. 5. Menjunjung tingi kode etik profesi guru.
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Tabel 3.5 Kisi-kisi Kuesioner Variabel Kompetensi Sosial Dimensi Indikator No. item (+) (-) Bersosialisasi Dengan 1. Bersikap inklusif 46,47,48 Lingkungan Sekitar dan bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. 2. Berkomunikasi 49,50 51 secara efektif, empatik, dan santun dengan sesame pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. 3. Beradaptasi di 52,53 tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. 4. Berkomunikasi 54,55 dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
G. Uji Validitas dan uji Reliabilitas Analisis data dilakukan dengan serangkaian tahapan pengujian, mulai dari pengukuran instrumen yaitu : 1. Uji validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah (Arikunto, 2006: 168-169). Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Pengujian
validitas
ini
menggunakan
rumus
dikemukakan oleh Pearson (Arikunto, 2006: 170):
rxy
∑ √{ ∑
∑ ∑
∑
}{ ∑
dimana, r = Koefisien korelasi setiap pernyataan X = Nilai dari setiap pernyataan Y = Nilai dari total semua pernyataan N = Banyaknya sampel atau responden
∑
}
korelasi
yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
Koefisien korelasi ini merupakan koefisien validitas. Jika koefisien korelasi hitung lebih besar dari koefisien korelasi tabel, maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid dengan tingkat signifikansi 5%. Pengujian instrumen dilakukan pada responden dalam penelitian yang berjumlah 106 siswa, dengan berdasarkan pada jawaban responden atas 25 butir pernyataan yang menunjukkan variabel kompetensi pedagogik Guru IPS, 10 butir pernyataan yang menunjukkan variabel kompetensi profesional Guru IPS, 10 butir pernyataan yang menunjukkan variabel kompetensi kepribadian Guru IPS, dan 10 butir pernyataan yang menunjukkan variabel kompetensi sosial Guru IPS. Kesimpulan pengujian validitas diperoleh dengan membandingkan rhitung dengan rtabel, nilai rtabel untuk 106 responden pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,1909 yang diperoleh sebagai berikut: df = n – 2 = 106 – 2 = 104. Nilai rhitung di hitung menggunakan program SPSS versi 16. Hasil pengujian validitas mengenai kompetensi guru IPS SMP adalah sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Pedagogik Guru IPS Item Nilai r Nilai r Keterangan Pernyataan hitung Table 1 0,655 0,1909 Valid 2 0,712 0,1909 Valid 3 0,607 0,1909 Valid 4 0,650 0,1909 Valid 5 0,656 0,1909 Valid 6 0,121 0,1909 Tidak Valid 7 0,401 0,1909 Valid 8 0,530 0,1909 Valid 9 0,310 0,1909 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
10 0,236 11 0,286 12 0,528 13 0,230 14 0,368 15 0,653 16 0,274 17 0,443 18 0,411 19 0,417 20 0,336 21 0,341 22 0,279 23 0,364 24 0,289 25 0,301 Sumber: data primer, diolah 2016
0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari pengujian validitas 25 item, terdapat 1 item yang tidak valid yaitu item 6. Maka dilakukan pengujian validitas ulang dengan cara menghilangkan item yang tidak
valid
tersebut.
Adapun
penyajian
validitas
ulang
setelah
menghilangkan item yang tidak valid sehingga menghasilkan 24 item yang dapat dikatakan valid adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Hasil Pengujian Ulang Validitas Variabel Kompetensi Pedagogik Guru IPS Item Nilai r Nilai r Keterangan Pernyataan hitung Table 1 0,657 0,1909 Valid 2 0,702 0,1909 Valid 3 0,611 0,1909 Valid 4 0,656 0,1909 Valid 5 0,641 0,1909 Valid 7 0,401 0,1909 Valid 8 0,525 0,1909 Valid 9 0,311 0,1909 Valid 10 0,255 0,1909 Valid 11 0,295 0,1909 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
12 0,526 13 0,264 14 0,383 15 0,657 16 0,285 17 0,430 18 0,407 19 0,415 20 0,329 21 0,322 22 0,285 23 0,356 24 0,290 25 0,302 Sumber: data primer, diolah 2016
0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909 0,1909
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Profesional Guru IPS Item Nilai r Nilai r Keterangan Pernyataan Hitung Table 26 0,417 0,1909 Valid 27 0,419 0,1909 Valid 28 0,501 0,1909 Valid 29 0,252 0,1909 Valid 30 0,434 0,1909 Valid 31 0,314 0,1909 Valid 32 0,450 0,1909 Valid 33 0,454 0,1909 Valid 34 0,252 0,1909 Valid 35 0,318 0,1909 Valid Sumber: data primer, diolah 2016 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pernyataan mengenai variabel kompetensi profesional adalah valid. Dikatakan valid karena nilai rhitung > rtabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Kepribadian Guru IPS Item Nilai r Nilai r tabel Keterangan Pernyataan Hitung 36 0,661 0,1909 Valid 37 0,610 0,1909 Valid 38 0,699 0,1909 Valid 39 0,671 0,1909 Valid 40 0,656 0,1909 Valid 41 0,683 0,1909 Valid 42 0,604 0,1909 Valid 43 0,718 0,1909 Valid 44 0,574 0,1909 Valid 45 0,477 0,1909 Valid Sumber: data primer, diolah 2016 Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pernyataan mengenai variabel kompetensi kepribadian adalah valid. Dikatakan valid karena nilai rhitung > rtabel. Tabel 3.10 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kompetensi Sosial Guru IPS Item Nilai r Nilai r Keterangan Pernyataan Hitung Table 46 0,379 0,1909 Valid 47 0,517 0,1909 Valid 48 0,625 0,1909 Valid 49 0,551 0,1909 Valid 50 0,296 0,1909 Valid 51 0,045 0,1909 Tidak Valid 52 0,596 0,1909 Valid 53 0,523 0,1909 Valid 54 0,418 0,1909 Valid 55 0,526 0,1909 Valid Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari pengujian validitas 10 item, terdapat 1 item yang tidak valid yaitu item 51. Maka dilakukan pengujian validitas ulang dengan cara menghilangkan item yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
tidak
valid
tersebut.
Adapun
penyajian
validitas
ulang
setelah
menghilangkan item yang tidak valid sehingga menghasilkan 9 item yang dapat dikatakan valid adalah sebagai berikut: Tabel 3.11 Hasil Pengujian Ulang Validitas Variabel Kompetensi Sosial Guru IPS Item Nilai r Nilai r Pernyataan Hitung Table 46 0,378 0,1909 47 0,555 0,1909 48 0,628 0,1909 49 0,573 0,1909 50 0,254 0,1909 52 0,610 0,1909 53 0,547 0,1909 54 0,452 0,1909 55 0,561 0,1909 Sumber: data primer, diolah 2016
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
2. Uji Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik (Arikunto, 2006: 178). Instrumen yang sudah dapat dipercaya, yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya juga. Apabila datanya memang
benar sesuai dengan
kenyataannya, maka berapa kali pun diambil, tetap akan sama. Reliabilitas menunjuk pada tingkat keterandalan sesuatu. Reliabel artinya dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan. Uji Reliabilitas penelitian ini dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach sebagai berikut (Arikunto, 2006:196):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
(
)(
∑
)
Keterangan : r1
= reliabilitas instrumen
k
= banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal
∑ϭt2 = varian total Indikator pengukuran reliabilitas sebagai berikut: 0,8 - 1,0 = reliabilitas baik 0,6 - 0,8 = reliabilitas diterima < 0,6
= reliabilitas kurang baik
Variabel dapat dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach Alpha > 0,60. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach Alpha dengan derajat keyakinan 5% menggunakan SPSS versi 16.0. Uji coba instrumen dilakukan kepada responden yang sekaligus menjadi sampel penelitian yang berjumlah 106 peserta didik dengan berdasarkan pada jawaban dari 25 butir pernyataan yang menunjukkan variabel kompetensi pedagogik Guru IPS, 10 butir pernyataan yang menunjukkan variabel kompetensi profesional Guru IPS, 10 butir pernyataan yang menunjukkan variabel kompetensi kepribadian Guru IPS, dan 10 butir pernyataan yang menunjukkan variabel kompetensi sosial Guru IPS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
Hasil pengujian reliabilitas instrumen dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.12 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Kompetensi Pedagogik Guru IPS Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
.868
N of Items
.866
24
Sumber: data primer, diolah 2016 Tabel diatas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha 0,868 > 0,60 maka pernyataan variabel yang digunakan untuk melihat kompetensi pedagogik guru IPS adalah reliabel. Tabel 3.13 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Kompetensi Profesional Guru IPS Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .718
N of Items .723
10
Sumber: data primer, diolah 2016 Tabel diatas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha 0,718 > 0,60 maka pernyataan variabel yang digunakan untuk melihat kompetensi profesional guru IPS SMP adalah reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Tabel 3.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Kompetensi Kepribadian Guru IPS Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .892
N of Items .894
10
Sumber: data primer, diolah 2016 Tabel diatas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha 0,892 > 0,60 maka pernyataan variabel yang digunakan untuk melihat kompetensi kepribadian guru IPS adalah reliabel. Tabel 3.15 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Kompetensi Sosial Guru IPS Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .800
N of Items .813
9
Sumber: data primer, diolah 2016 Tabel diatas menunjukan nilai Cronbach’s Alpha 0,800 > 0,60 maka pernyataan variabel yang digunakan untuk melihat kompetensi sosial guru IPS adalah reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
H. Uji Prasarat Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas
dengan
teknik
Kolmogorov-Smirnov
dilakukan
dengan
menghitung A1, yaitu nilai maksimum dari selisih antara kumulatif proporsi (KP) dan harga Z tabel pada batas bawah (Noor, 2011: 176).
I. Teknik Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah analisis yang menggambarkan suatu data yang akan dibuat baik sendiri maupun secara berkelompok dengan tujuan untuk membuat gambaran secara sistematis data yang factual dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan antar fenomena yang diselidiki atau diteliti (Suryana, 2010: 30). Analisis deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), median, dan modus dari setiap variabel. Dalam penelitian ini, peneliti menghitung skor rata-rata (mean) dan standar deviasi untuk masing-masing kompetensi guru IPS SMP baik dari lulusan FKIP dan non FKIP. Rumus yang digunakan dalam mencari mean dan standar deviasi adalah sebagai berikut (Siregar, 2013: 163):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
a. Mean Rumus:
̅=
∑
Keterangan:
̅
= mean
∑
= jumlah data ke n
N
= jumlah populasi data
b. Standar deviasi Rumus:
S =√
̅
∑
Keterangan: S = standar deviasi
̅
= mean
N = jumlah populasi data Xi = data ke-I Dalam penelitian ini, peneliti mengelompokkan kompetensi guru IPS berdasarkan PAP tipe II (Masidjo, 1995: 157) sebagai berikut: Tabel 3.16 Kriteria Kompetensi Guru Berdasarkan PAP II Tingkat Penguasaan Kompetensi 81% - 100% 66% - 80% 56% - 66% 46% - 56% Dibawah 46%
Nilai Huruf
Kategori
A B C D E
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
2. Independen Sample T-test Sampel dinyatakan tidak berkorelasi (independent) antara dua kelompok, bila sampel-sampel yang menjadi objek penelitian dapat dipisahkan secara tegas, artinya anggota sampel kelompok A tidak ada yang menjadi anggota sampel kelompok B. untuk menganalisis dua sampel independent dengan jenis data interval/rasio digunakan uji t- dua sampel (Siregar, 2013: 177-178): Rumusnya:
t=
√
(
)
keterangan: X1 = rata-rata sampel 1 X2 = rata-rata sampel 2 N1 = jumlah responden kelompok ke 1 N2 = jumlah responden kelompok ke 2 = nilai varians kelompok ke 1 = nilai varians kelompok ke 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA 1. IDENTITAS SEKOLAH a. Nama sekolah
: SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta
b. Nomor statistik sekolah (NSS)
: 202046011427
c. Nomor pokok sekolah nasional (NPSN) : 20404166 d. Nomor data sekolah (NDS)
: 2004050039
e. Alamat 1) Jalan
: Timoho II/29
2) Desa / kelurahan
: Muja muju
3) Kecamatan
: Umbulharjo
4) Kota
: Yogyakarta
5) Provinsi
: DIY
6) Kode Pos
: 55165
7) Kode Area / No. Telp/ Fax.
: (0274) 563552, 546061
8) Email
:
[email protected]
9) Website
: www.smppangudiluhur1yk.sch.id
f. Sekolah dibuka tahun
: 1948
g. No. Rekening sekolah
:-
h. Bentuk Sekolah
: Biasa / konvensional
i. Status Sekolah
: Swasta
j. Waktu penyelenggaraan
: Pagi
k. SK/ Izin Pendirian sekolah dari Kanwil Depdiknas/ Tanggal
: No.: 0391/H/1986, tanggal 12 Mei 1986
l. Akreditasi terakhir : Terakreditasi
1) Jenjang / Nilai 51
“A”/ 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
(sembilan puluh delapan) 2) SK / Tanggal
: No.16.01/BAP SM/TU/X/2014/ 16 Oktober 2014
m. Nama Yayasan/ Penyelenggara Sekolah
: YAYASAN PANGUDI LUHUR
1) Alamat a) Jalan
: Jl. Dr. Sutomo No.4
b) Desa / Kelurahan
: Randusari
c) Kecamatan
: Semarang Selatan
d) Kota
: Semarang
e) Provinsi
: Jawa Tengah
f) Kode Pos
: 50244
g) Kode Area / No. Telp
: (024) 8314004
2) Akte pendirian
: No. 16 Tanggal 6 Oktober 1954
3) Kelompok Yayasan
: MNPK
n. Visi dan Misi Sekolah 1) Visi SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Pusat berkembangnya pribadi beriman, berkualitas, berbudi pekerti luhur, humanis dan peduli lingkungan 2) Misi SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Mendidik peserta didik menjadi manusia yang : 1) Memiliki nilai-nilai religius berdasarkan iman kristiani 2) Memiliki pribadi berwawasan luas, berintelektualitas, dan menguasai IPTEK 3) Memiliki
pribadi
beriman
yang
menjunjung
nilai-nilai
kemanusiaan dan kehidupan 4) Memiliki pribadi luhur dan humanis dalam hidup sehari-hari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
2. SISWA, KELAS DAN NILAI UJIAN NASIONAL a. Jumlah siswa menurut tingkat dan jenis kelamin NO 1 2 3
JENIS KELAMIN L P 152 139 119 128 141 114 412 381
KELAS VII VIII IX JUMLAH
JUMLAH 291 247 255 793
b. Kondisi siswa selama 3 tahun terakhir Kondisi Jumlah Siswa
Tahun Pelajaran
VII
VIII
IX
Jumlah
2013/2014 2014/2015 2015/2016
253 245 291
243 255 247
232 242 255
728 742 793
Ratio Siswa Jumlah Jumlah yang Pendaftar diterima 426 251 396 246 447 291
c. Rata-rata Nilai UAN 3 tahun terakhir
1
B. Indonesia
Tahun Pelajaran 2012/2013 8,60
2
Matematika
9,06
8,41
84,08
3
IPA
7,97
8,11
79,62
4
B. Inggris Nilai Rata-rata
8,31 8,49
8,79 8,41
88,32 85,26
No
Mata Pelajaran
Tahun Pelajaran 2013 / 2014 8,31
Tahun Pelajaran 2014 / 2015 89.02
d. Jumlah siswa menurut tingkat dan agama No
Kelas
Katolik
Protestan
Islam
1
VII
220
61
2
VIII
192
3
IX
JUMLAH
Hindu
Budha
Jumlah
9
1
291
51
3
1
247
187
63
4
1
255
599
174
16
3
793
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
e. Siswa Mengulang, Putus Sekolah dan Mutasi menurut tingkat dan jenis kelamin Tahun Pelajaran 14/15 No
Kelas VII
Kelas VIII
L
L
P
Mutasi masuk
1
4
Mutasi keluar
3
Kelas
1
Mengulang
2
Putus sekolah
P
Kelas IX L
P
3 Jumlah
f. Peserta Ujian Nasional dan Lulusan Tahun Pelajaran sebelumnya (2014/2015) No 1 2 3 4
Mata pelajaran Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris IPA
Peserta L P 126 116 126 116 126 116 126 116
Jml L+P 242 242 242 242
Lulusan L P 126 116 126 116 126 116 126 116
Jml L+P 242 242 242 242
g. Lulusan tiga tahun terakhir Jumlah Kelulusan dan Kelulusan Studi % Lulusan yang melanjutkan pendidikan
% Lulusan yang TIDAK melanjutkan pendidikan
No
Tahun Pelajaran
Jml. Peserta Ujian
Jml. lulus
% Kelulusan
1
2012/2013
234
234
100
100
-
2
2013/2014
232
232
100
100
-
3
2014/2015
242
242
100
100
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
3. FASILITAS a. Keliling tanah seluruhnya
: 635 m
b. Luas tanah / persil yang dikuasai sekolah menurut status pemilikan dan penggunaan : 1) Status pemilikan
: Hak milik
2) Luas tanah seluruhnya
: 24.259 m2
3) Penggunan : a) Bangunan
: 5.666 m2
b) Halaman / taman
: 4.483 m2
c) Lap. Olah raga
: 2.428 m2
d) Kebun
: 2.261 m2
e) Sawah
:
f) Lain-lain
: 8.461 m2
960 m2
c. Buku dan alat pendidikan menurut mata pelajaran
Buku
No
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 11
Mata Pelajaran
PKn Pend.Agama Bahasa dan sastra Indonesia Bahasa Inggris Pendidikan Jasmani Matematika IPA Terpadu IPS Terpadu Seni Budaya Bahasa Jawa Bimbingan Konseling
Peg.Guru
Teks siswa
Jml judul
Jml eks
Jml Judul
Jml eks
8 6
8 6
1 1
8
8
3
Penunjang
Alat pendidikan Peraga Prakti Medi (set) k a (set) (set)
Jml eks
90 678
Jml Judu l 2 3
1
800
1
1
3
1
680
-
-
1
3
3
3
3
-
-
9
6 10 8 4 2
6 10 8 4 2
3 2 3 4
1554 1395 395 185
4 3 3 2
7 3 3 94
10
5
5
-
-
-
-
3 6
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
d. Perlengkapan sekolah Mesin Komputer Rak Bran Lemari TU / Guru / Lemari BuScane kas arsip Ketik Riso Printer Perpus / Lab ku r 16 2 1 1 13 14 4 16
Kurs i Guru /TU 39
Meja Guru /TU 39
Meja sisw a 397
Kurs i sisw a 793
Laptop 6
e. Ruang menurut jenis, status pemilikan, kondisi dan luas No
Jenis Ruang
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
R. Teori / kelas Lab. IPA Lab. Multimedia Lab. Bahasa R. Perpustakaan Lab. Komputer R. Kepala Sekolah R. Wakasek R. Guru R. Tata Usaha R. Tamu Kamar mandi (guru) R. BP R. Ketrampilan R. OSIS R. UKS Koperasi Gudang R. Ibadah R. Serba guna Kamar mandi (murid) Rumah penjaga sekolah Studio Musik
22 23
Baik Luas Jml (m2) 21 945 1 87 1 87 1 87 1 99 1 81 1 32 1 21 1 81 1 49 3 18 1 42 1 63 1 21 2 42 1 63 1 112 10 125
Milik Rusak ringan Luas Jml (m2) -
Bukan milik Rusak berat Luas Jml (m2) -
Jml
Luas (m2)
-
-
10
125
-
-
-
-
-
-
3
95
-
-
-
-
-
-
1
28
4. KETENAGAAN a. Kepala Sekolah 1) Ijazah terakhir / gelar : S1 / S.S 2) Mulai menjadi Kepala Sekolah : a) 1 Juli 2005 di SMP Pangudi Luhur Sukaraja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
b) 1 Juli 2009 di SMA Pangudi Luhur St. Aloysius Sukaraja c) 1 Juli 2012 di SMA Pangudi Luhur Vincentius Giriwoyo d) 1 Juli 2014 di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta b. Jumlah Pendidik dan Tenaga Pendidik No. 1 2 3 3 4 5 6 7 8
Tenaga Pendidik dan Kependidikan Kepala Sekolah Guru DPK Guru tetap Guru tidak tetap Tenaga administrasi/perpustakaan tetap Tenaga administrasi tidak tetap Tenaga pelaksana tetap Tenaga pelaksana tidak tetap Satpam Jumlah
Jumlah 1 orang 3 orang 24 orang 6 orang 4 orang 1 orang 3 orang 1 orang 2 orang 45 orang
c. Penempatan Pendidik 1) 3 guru DPK / SK Kanwil Depdiknas 2) 20 guru tetap YPL 3) 10 guru tidak tetap d. Jenjang Pendidikan dan Status Kepala sekolah (KS), Guru, dan Karyawan N o
Tingkat Pendidika n
1 S2 2 S1 3 D3 4 D2 5 D1 6 SMA 7 SMP Jumlah
Status Guru GTY
24
24
GT T 1 9
10
Status Karyawan PTY PTT
Jenis Kelamin L P
Jumlah
1 12
21
1 33
10
1
9
2
11
10
1
22
23
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
e. Kompetensi Pendidik No.
Nama
Ijazah
Mulai Mengajar
1.
Br. Yosep Anton Utmiyadi FIC, S.S
S1 STF Driyarkara Filsafat Th. 2003
1 Juli 2000
2.
C. Peni Suryaningtyas, S.Pd.
S1 USD Matematika Th. 1997
1 Februari 1998
3.
Drs. Y. Ujang Sukasna
S1 IKIP Olah Raha Th. 1993
1 Maret 1997
4.
St. Sriyanto
S1 IKIP Matematika Th. 1999
1 Maret 2003
5.
L. Rini Dwilestari, S.Pd.
S1 USD B. Indonesia Th. 1998
1 Februari 2005
6.
E. Dalgirahayu, S.Pd.
S1 UT Pend. B. Indonesia Th. 2004
25 Januari 1985
7.
Ig. Sutarja, S.Pd.
S1 IKIP Fisika Th. 1999
1 Desember 2000
8.
Mangesti Budi Utami, S.Pd.
S1 IKIP Seni Musik Th. 1998
21 Mei 1984
9.
Al. Bambang W., SPd.
S1Univ. S. Wiyata Fisika Th. 2001
1 April 1995
10. A. Ismargyaning U, S.Pd.
S1 IKIP B. Inggris Th. 1991
1 Juli 2000
11. Th. Andriyani, S.Si.
S1 UNDIP Biologi Th. 1999
1 Februari 2002
12. B. Candrasari Meiyanti, S.Pd.
S1 USD Matematika Th. 2001
1 Februari 2003
13. Natalian Kristiananingsih
S1 USD Ilmu Pendidikan Agama Th.99 1 Februari 2006
14. CH. Tri Winarsih
S1 USD Akutansi Th. 2001
1 Februari 2010
15. 3) Anindyasari, S.Pd
S1 USD Pend. B. Inggris Th 2004
1 Februari 2005
16. F. Anggar Cahyanti, S.Pd
S1 USD Pend. Matematika Th. 2006
1 Februari 2008
17. M. Risa Nikardi, S.Pd
S1 UNY Pend. K. Olah Raga Th. 2009
1 Agustus 2010
18. Shinta Dewi Rahmasari, S.Pd
S1 USD Pend. Ekonomi Th. 2006
1 Mei 2013
19. FX. Rudi Mintana, S.Pd
S1 USD Pend. Bhs dan Sastra Indonesia 1 Februari 2004 Th. 1994
20. Drs. AM. Wahyu Hendranta
S1 USD Pend. Akuntansi Th. 1991
1 April 1993
21. Y. Bondan Racmat Subagya, S.Pd
S1 USD Pend. B. Inggris Th. 2012
1 Oktober 2014
22. E.Wahyu Indah Dwi Indrasti, S.Pd
S1USD Pend. Sejarah Th.2005
1 Februari 2009
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
23. M. Lisna Indrawati,S.Psi
S1 USD Psikologi Th.2007
1 Februari 2010
24. Y. Dewi Sariningrum, S.Pd
S1 USD Pend. Bahasa, Sastra Indonesia 1 Maret 2011 Th.2008
25. L. Wijadmi, S.Pd.
S1 USD Sejarah/Geografi Th. 1998
1 Agustus 1982
26. Drs. Yulianta, S.Pd.
S1 IKIP Fisika Th. 1987
1 Februari 1997
27. Isidorus Sumardiyono, M.Si
S2 Ilmu Administrasi Negara UGM Th.2002
1 Juli 2010
28. CB. Liliek Prabowo, S.Pd
S1 UST Pend. Bahasa dan Sastra Indonesia Th. 2014
1 Juli 2014
29. Anna Titis Widosari, S.Pd
S1 USD Pend. Agama Katolik Th. 2013 1 Juli 2014
30. N. Nini Dwi Norwati, S.Pd
S1 UWD Pend. Bahasa dan Seni Th. 2013
1 Juli 2014
31. Ag. Dwi Mawardi, S.Kom
S1 AMIKOM T. Informatika Th. 2014
1 Juli 2014
32. V. Sri Mindarsih, S.Si
S1 UNY
1 September 2015
33. FX. Tri Prasetya, S.Pd
S1 UNS Pend. Seni Musik Th.2015
1 Juli 2015
34. M. Niken Elithya S, S.Pd
S1 PGRI BK Th.2014
1 Agustus 2015
f. Guru Dan Kebutuhan Guru Menurut Mata Pelajaran Yang Diajarkan No.
Mata Pelajaran
Kebutuhan
1 2
PKn Pend. Agama Katolik Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Pend. Jasmani Matematika IPA IPS BK Seni Budaya Bahasa Jawa Prakarya Kepangudiluhuran Jumlah
2 2
3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14
4 3 2 4 4 3 2 2 2 2 2 35
Yang ada DPK GTY GTT 1 1 1 1 1
1
1
2 2 2 4 2 3 1 1 1
1 6
1 22
1 1
1 1 1 1 1 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
g. Biodata Kepala Sekolah, Guru dan Karyawan (masa kerja per 1 Januari 2016)
No.
Nama
L/ P
Tempat, Tanggal Lahir
Mulai
Status
Gol
Masa Kerja (th)
bekerja Kepeg
Ruang Thn Bln
Br. Yosep Anton Utmiyadi FIC, S.S
L
Kulon Progo, 26/03/72 01/07/0 0
GTY
III/d
15
6
2.
C. Peni Suryaningtyas, S.Pd.
P
Wonosobo, 03/01/74
01/02/9 8
GTY
III/d
17
11
3.
Drs. Y. Ujang Sukasna
L
Yogyakarta, 01/07/64
01/03/9 7
GTY
III/d
18
10
4.
St. Sriyanto
L
Klaten, 12/05/75
01/03/0 3
GTY
III/d
12
10
5.
L. Rini Dwilestari, S.Pd.
P
Sleman, 10/11/75
01/02/0 5
GTY
III/c
10
11
6.
E. Dalgirahayu, S.Pd.
P
Bantul, 2/10/63
01/12/8 4
DPK
IV/a
32
7.
Ig. Sutarjo, S.Pd.
L
G.Kidul, 02/07/73
01/12/0 0
DPK
III/c
15
8.
Th. Mangesti Budi Utami, S.Pd
P
Surakarta,27/11/61
01/03/8 4
DPK
III/b
32
2
9.
Al. Bambang W., SPd.
L
Magelang, 18/01/70
01/04/9 5
GTY
III/d
20
9
10.
A. Ismargyaning U, S.Pd
P
Bantul, 28/05/68
01/07/0 0
GTY
III/d
15
6
11.
Th. Andriyani, S.Si.
P
Sleman, 09/12/75
01/02/0 2
GTY
III/d
13
11
12.
B.Candrasari Meiyanti,S.Pd.
P
Semarang, 18/05/76
01/02/0 3
GTY
III/d
12
11
13.
Natalian Kristiananingsih, S.Pd
P
Karanganyar,
01/02/0 6
GTY
III/c
9
11
01/02/1
GTY
III/b
5
11
1.
1/12/73 14.
CH. Tri Winarsih, SE
P
K. Progo, 10/04/75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
0 15.
C. Anindyasari, S.Pd
P
Bantul, 31/03/81
01/05/0 5
GTY
III/c
10
11
16.
F. Anggar Cahyanti, S.Pd
P
Sleman, 27/03/84
01/02/0 8
GTY
III/c
7
11
17.
M. Risa Nikardi, S.Pd
P
Bantul, 14/09/83
01/08/1 0
GTY
III/b
5
5
18.
Shinta Dewi Rahmasari, S.Pd
P
Wonosobo, 10/05/84
01/05/1 3
GTY
III/a
2
8
19.
FX. Rudi Mintana, S.Pd
L
Bantul, 20/01/69
01/02/9 4
GTY
III/b
11
11
20.
Drs. AM. Wahyu Hendranta
L
Klaten, 11/08/66
01/04/9 3
GTY
IV/a
22
9
21.
Y. Bondan Racmat Subagya, S.Pd
L
Klaten, 05/04/86
GTY
III/a
1
3
22.
E. Wahyu Indah Dwi I
P
Surakarta, 02/10/1982
01/02/0 9
GTY
III/b
6
11
23.
M. Lisna Indrawati
P
Purworejo, 29/02/84
01/02/1 0
GTY
III/b
5
11
24.
Y. Dewi Sariningrum
P
Sleman, 29/07/84
01/03/1 1
GTY
III/b
4
10
25.
L. Wijadmi, S.Pd.
P
Sleman, 02/08/58
01/08/8 2
GTT
33
4
26.
Drs. Yulianto, S.Pd.
L
Sleman, 02/07/58
01/02/9 7
GTT
18
11
27.
Isidorus Sumardiyono
L
K. Progo, 05/04/57
01/07/1 0
GTT
5
5
28.
Ag. Dwi Mawardi, S.Kom
L
Klaten, 03/05/92
01/01/1 6
GTY
III/a
0
0
29.
Anna Titis Widosari, S.Pd
P
Yogyakarta, 25/09/89
01/01/1 6
GTY
III/a
0
0
30.
N, Nini Dwi Norwati, S.Pd
P
Klaten, 27/12/89
01/01/1 6
GTY
III/a
0
0
31.
CB. Lilik Prabowo, S.Pd
L
Bantul, 5/11/90
01/01/1 6
GTY
III/a
0
0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
32.
Sri Mindarsih
P
Sleman, 31/03/83
01/07/5
GTT
33.
FX. Tri Prasetya
L
Tegal, 26/11/93
01/07/1 5
GTT
34.
M. Niken Elithya S
P
Magelang, 06/12/92
01/07/1 5
GTT
35.
A. Rustianwuri
P
Magelang, 5/8/66
01/08/8 7
PTY
III/b
28
5
36.
Y. Slamet Riyadi
L
Semarang, 14/7/83
01/02/0 7
PTY
II/c
8
11
37.
St. Sigit Dedy. I
L
Semarang, 01/09/83
01/02/0 4
PTY
II/c
11
11
38.
P. Lukma Dihartati
P
Sleman, 07/08/90
01/09/1 5
PTT
39.
Y. Tukidi
L
K. Progo, 12/10/80
01/01/1 4
PTY
II/a
2
-
40.
Y. Supri Widodo
L
Sleman, 23/1/75
01/02/0 4
PTY
II/a
11
11
41.
P. Denni Arbita
L
Bantul, 19/10/75
01/03/1 0
PTY
I/c
5
10
42.
Ag. Partono
L
Sleman, 26/05/83
01/06/1 1
PTY
I/b
4
7
43.
FX. Puntawidhi L
L
G. Kidul, 16/06/82
01/01/1 4
PTY
I/b
2
44.
B. Budi Santoso
L
Magelang, 09/11/89
01/01/1 5
PTY
I/b
1
45.
A.Margianto
L
Wonogiri, 26/05/97
01/10/1 5
PTT
5. CATATAN PRESTASI SISWA TAHUN 2015/2016 a. Juara I Basket Pa. Sedayu Cup b. Juara II Basket Pi. Sedayu Cup c. Juara I Englis Corner, Sedayu Cup d. Juara I Mading, Sedayu Cup e. Juara II Vokal grup, Sedayu Cup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
f. Juara II Edu movie g. Siswa terbaik, Duta seni pelajar h. 3 Medali emas Taekwondo Internasional Cup i. Juara I Basket Pa, BW Cup j. Juara II Basket Pi, BW Cup k. Juara I JRBL
B. SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA 1. Identitas Sekolah a. Nama Sekolah
: SMP Stella Duce 2
b. Alamat
: Jl. Suryodiningratan No. 33 Yogyakarta 55141
c. Telp/ Fax.
: (0274) 372401
d. Website
: http://smp-stero.tarakanita.or.id
e. Email
:
[email protected]
f. Terakreditasi
: A (Tahun 2013)
g. NSS
: 202046050024
h. NPSN
: 20403238
i. Operasional
: 1 Januari 1971
2. Sejarah Singkat SMP Stella Duce 2 Yogyakarta SMP Stella Duce 2 yang pada awal berdiri pada tanggal 1 Januari 1971 bernama SMP Carolus Boromeus terletak di jalan Suryodingratan 33 Yogyakarta, menempati gedung yang sebelumnya digunakan sebagai kelas jauh SMA Stella Duce yang terletak di jalan Sabirin Kotabaru. Pada tahun 2001 berubah nama menjadi SMP Stella Duce 2 hingga sekarang. Sebelumnya bernama SMP Carolus Borromeus. Sebagai sekolah yang relatif baru dengan gedung yang cukup memadai dan lingkungan yang nyaman, sekolah ini berkembang dengan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Meskipun pada awalnya hanya dengan 26 siswa tetapi selanjutnya sekolah ini dapat berkembang dengan pesat, sehingga pada tahun 1976 sudah memiliki 15 kelas dengan jumlah siswa 656 orang siswa laki-laki dan perempuan. Keramahan, kekeluargaan, dan sopan santun menjadi ciri khas yang mewarnai SMP Stella Duce 2 Suryodiningratan ini. Sekolah ini memiliki asrama putri dengan kapasitas daya 38 orang, siswa yang tinggal di asrama berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
3. Semboyan, Visi, dan Misi VISI
"Gaung Krida Glori Karsa"
“SMP Stella Duce 2 Yogyakarta mewujudkan generasi unggul dalam kepribadian, cerdas dan berwawasan global serta hidup harmonis dengan sesama berlandaskan kasih yang berbelarasa” MISI
a. Mengembangkan Pendidikan Karakter Tarakanita (PKT) b. Mendampingi perkembangan iman dalam suasana religius c. Mengembangkan sikap kasih berbelarasa kepada sesama d. Mengembangkan Keutuhan Ciptaan)
semangat
KPKC
(Keadilan,
Perdamaian,
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
e. Mengembangkan budaya reflektif f. Mengembangkan bakat dan minat g. Mengembangkan pembelajaran saintifik yang kreatif dan inovatif h. Mengembangkan sekolah berbasis teknologi informasi dan komunikasi (ICT) i. Mengembangkan
kemampuan
berkomunikasi
dalam
Bahasa
Internasional j. Menjalin kerjasama yang harmonis dengan para pemangku kepentingan dalam proses pendidikan 4. Tujuan SMP Stella Duce 2: a. Peserta didik memiliki karakter khas Tarakanita yang bercirikan Cc5 (Compassion, celebration, competence, conviction, creativity and community) b. Peserta didik memiliki daya juang dan daya kompetitif dalam menghadapi tantangan global. c. Peserta didik memiliki semangat KPKC (Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan). d. Peserta didik memiliki sikap jujur dan disiplin. e. Peserta didik memiliki budaya reflektif. f. Peserta didik mampu mengimplementasikan pembelajaran saintifik yang kreatif, inovatif, dan berdaya guna bagi kehidupan. g. Peserta didik memiliki kemampuan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) serta berkomunikasi dengan Bahasa Internasional. h. Terjalinnya kerjasama yang harmonis antara sekolah dengan para pemangku kepentingan dalam proses pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
5. Profil Guru dan Karyawan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta
a. Tim Struktural Kepala Sekolah
: Sr. Fidelis Budiriastuti CB, S.Pd.
Wakasek Bidang Kurikulum
: Patricius Parno, S.Pd.Si.
Wakasek Bidang Kesiswaan
: Stefanus Teguh Raharjo, S.Pd.
Wakasek Bidang Sarpra & Humas : Drs. Y. Herman Subarja
b. Pembina OSIS: 1) Bernadeta Retno Haryani, S.Pd 2) Agustinus Danish Singgih Prabowo, S.Pd.
c. Wali Kelas: NO.
KELAS
NAMA WALI KELAS
1
VII MERKURIUS
Bernadetta Retno Haryani, S.Pd
2
VII NEPTUNUS
Ag. Danish Singgih Prabowo, S.Pd.
3
VII SATURNUS
Stefani Clara Avila, S.Pd.
4
VII VENUS
Evi Lianawati, S.Pd.
5
VII YUPITER
Yulius Heru Prihono, S.Pd.
NO.
KELAS
NAMA WALI KELAS
1
VIII HARJUNA MANAH
Maria Yuli Astiti, S.Pd.
2
VIII JALU MAMPANG
FA. Catur Setya Novemanto, S.Pd.
3
VIII SEKAR JAGAD
Ansgaria Oscarita Febriani, S.Pd.
4
VIII SIDO ASIH
Y. Sugeng Yuwono, S.Pd.
5
VIII TIRTA TEJA
Natannael Pramudika Indiyarto, S.Pd.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
NO.
KELAS
NAMA WALI KELAS
1
IX JANGKAR BUMI
Dra. FL. Dwi Ambar Sayekti
2
IX JODHIPATI
Robertus Budisusila, S.Pd.
3
IX MADUKARA
Anastasia Beni Indrawati, S.Pd.
4
IX PRINGGODANI
Margaretha Puri Astuti, S.Pd.Si.
5
IX TANJUNG ANOM
Veronika Hermi Hastuti, S.Si.
d. Dewan Guru No
N A M A
PENGAMPU
1
Sr. Fidelis Budiriastuti, S.Pd.
2
Patricius Parno, S.Pd.Si. Waka Kurikulum. Matematika
3
Drs. Yohanes Herman Subarja
4
St. Teguh Raharjo, S.Pd.
5
FX. Suwarjono
6
ALAMAT
Matematika
NO. TELP -
Perum. Sidorejo. Gg. Bima B. 21 Ngestiharjo. Kasihan. Bantul.
081328444977
Kompleks Tarakanita. Gamping Kidul RT. 01 RW. 18 Sleman.
0274 373134
E. Indra Maryana, S.Pd. Penjaskes
Timuran MG III / 81 A Yogyakarta.
0274 411388
7
Dra. F. Dwi Ambar Sayekti
Bahasa Indonesia
Kompleks Tarakanita II / 1 Jl. HOS. Cokroaminoto. Yogyakarta.
0274 619642
8
Robertus Budi Susilo, S.Pd.
Waka Humsarpra.
Kav. 7 No.04/041 Blotan Wedomartani. Ngemplak. Sleman.
085868721303
IPS
IPS / Ekonomi
Bahasa Indonesia 9
Margaretha Puri Astuti, S.Pd.Si
Waka Kesiswaan, IPA / Biologi
Jurug. Bangunharjo. Sewon. Bantul.
081578812378
10
Bernadeta Retno
Matematika
Gunungan. RT. 004. Sumbermulyo.
085643506642
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
No
N A M A
PENGAMPU
Haryani, S.Pd.
ALAMAT
NO. TELP
Bambanglipuro. Bantul.
11
FR. Pipiet Cintia Sanjaya, S.Pd.
BK
Kebonan. Jebresan. RT. 01 / RW. 20 kalitirto. Berbah. Sleman.
12
Ansgaria Oscarita Febriani, S.Pd.
Bahasa Inggris
Jl. STM Pembangunan 6 A. Mrican. Condongcatur. Sleman.
13
Yohanes Sugeng Yuwono, S.Pd.
Matematika
14
Anastasia Beni Indrawati, S.Pd.
Bahasa Inggris
15
FA. Catur Setya N, S.Pd. Pend. Agama
16
Rosalia Desy Kristianingrum, S.Pd.
Konselor/ BK
17
Agustinus Danish Singgih Prabowo, S.Pd.
18
081904146150
Perum. Tarakanita I No. 11 RT. 04 / Rw. 13 Magelang
085643176514
Kajoran RT. 58 / RW. 27 Banjaroyo. Kalibawang.
081328220963
PKn
Duwet. RT. 08/RW.034. Sendangadi. Mlati. Sleman.
085228217391
Maria Yuli Astiti, S.Pd.
Matematika
Kanutan. Sumbermulyo. Bambanglipuro. Bantul.
19
Veronika Hermi Astuti, S.Si.
Seni Musik
Padokan Kidul RT. 06 / RW. 19 Tirtonirmolo. Kasihan. Bantul.
20
Evi Mardiana, S.Pd.
IPA
21
Stefani Clara Avila, S.Pd.
Bahasa Inggris
22
Evi Lianawati, S.Pd.
IPA
23
Chatarina Erny Yunita Sari, S.Pd.
IPS
24
V. Sungsang Puji Suryani, S.Kom.
TIK
25
Lestarina Susanti Gea, S.Kom
TIK
26
Yulius Heru Prihono, S.Pd.
Seni Budaya
087839031579
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
No
N A M A
PENGAMPU
27
Natannael Pramudika Indiyarto, S.Pd.
Olahraga
28
Scholastica Eky Cahyaningrum, S.Pd.
Bahasa Jawa
29 30
ALAMAT
NO. TELP
PKK Dra. Sr. Jeanne, CB
Jl. Suryodiningratan No. 33 Yogyakarta.
-
e. Pendamping Ekstra Kurikuler No
N A M A
PENGAMPU
1
Dra. R.Ay. V. Anggrita
Ekskul. Tari
2
Naomi Hutagalung
Basket Tim
3
CB. Daru Jati Yuwono
Basket
4
Nugroho
Futsal
5
Hendro Susila
Tae Kwon Do
ALAMAT
NO. TELP
Perum. Jatimulyo Baru. Blok F / 5 Yogyakarta.
-
f. Data Identitas Karyawan No
N A M A
ALAMAT
NO. TELP
1
Lusia Juni Astuti
Calukan 03 / 02 Sinduharjo. Ngaglik. Sleman.
08121573812
2
Y. Christiana Tiarasari Wardani
Glondong. Tirtomartani. Kalasan. Sleman.
08123412625
3
Theresia Sri Supadmi
Gamelan Kidul No. 30 Yogyakarta.
4
Yulia Wiwik Uratsari
Perum. Jatimas Permai Blok C. 15 Gamping. Sleman.
081804273124
5
Yustinus Indriyanto, S.Pd.
Glagahsari. UH IV / 572 B. Yogyakarta.
085228086952
6
FX. Haryanto
7
Pius Pamungkas
-
Bedeh RT. 004 / RW. 024 Ambarketawang.
081227756616
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Gamping. Sleman. 8
Suleman
Ngrame RT. 01 / RW. 08 Tamantirto. Kasihan. Bantul.
9
St. Sagiyono
Ngrame Dk.4. Tegalsari. RT.01/RW.01 Tamantirto. Kasihan. Bantul.
10
Narto
Danukusuman GK IV / 1211 RT. 14 / RW. 05 Yogyakarta.
11
Al. Joko Priyanto
Macanan DN III / 4113 RT. 22 / RW. 06 Yogyakarta.
12
Wahid Adriyanto
13
Kriswanto
14
Wahyudi
Tegallayang 10 Caturharjo. Pandak. Bantul.
087747873893 085292036145 -
085799026966
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
STRUKTUR ORGANISASI DAN PEMBAGIAN TUGAS SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015-2016
DINAS PENDIDIKAN
KANTOR WILAYAH
KEPALA SEKOLAH Sr. Fidelis Budiriastuti CB, S.Pd.
WK. KURIKULUM
WK. KESISWAAN
WK. HUMAS/ SARPRAS
Patricius Parno, S.Pd.Si.
Stef. Teguh Raharjo, S.Pd.
Drs. Y. Herman Subarja
FORUM KOMUNIKASI DAN KERJASAMA SEKOLAH, KELUARGA DAN MASYARAKAT (FKKSKM)
TATA USAHA/PP/SATPAM
KOORDINATOR WALI KELAS
PERPUSTAKAAN
BK
LABORATORIUM
GURU MATA PELAJARAN
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SMP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA
Keterangan: Garis Komando
Garis Komunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Jumlah Siswa Tahun Ajaran 2015/2016 Jumlah Siswa No
Kelas VII
Total Siswa Laki-laki
Perempuan
1.
Merkurius
12
13
25
2.
Neptunus
12
13
25
3.
Yupiter
11
14
25
4.
Saturnus
12
13
25
5.
Venus
12
13
25
Jumlah
125
Jumlah Siswa No
Kelas VIII
Total Siswa Laki-laki
Perempuan
1.
Jalu mampang
12
16
28
2.
Sekar Jagad
12
16
28
3.
Sido Asih
13
15
28
4.
Tirta Teja
12
16
28
5.
Harjuna Manah
12
16
28 Jumlah
140
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Jumlah Siswa No
Kelas IX
Total Siswa Laki-laki
Perempuan
1.
Jodhipati
14
16
30
2.
Tanjung Anom
12
18
30
3.
Madukara
12
18
30
4.
Pringgodani
15
16
31
5.
Jangkar Bumi
11
19
30
Jumlah
151
TATA TERTIB SISWA
HAK SISWA 1. Mendapatkan pelayanan pendidikan. 2. Menggunakan fasilitas belajar yang disediakan sekolah. 3. Mengggunakan sarana dan prasarana yang mendukung kenyamanan dan keamanan belajar. 4. Menerima dan mengetahui proses penilaian hasil belajar. 5. Memberi usulan dan saran terhadap proses pembelajaran. 6. Menerima penghargaan (reward) prestasi, baik akademis maupun non akademis. 7. Mengikuti lomba yang disesuaikan dengan ketentuan lomba dan ketetapan pembimbing. 8. Mengembangkan potensi diri menuju pribadi yang utuh. KEWAJIBAN SISWA 1. Siswa hadir dan berada di lingkungan sekolah paling lambat pukul 06.45 WIB. Bel masuk jam pelajaran pertama dibunyikan pukul 07.00 wib
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
2. Siswa mengikuti proses pembelajaran semua mata pelajaran sesuai jadwal dan memiliki nilai hasil evaluasi belajar yang lengkap dalam rapor 3. Siswa mengikuti dan memiliki nilai ekstrakurikuler 4. Siswa memiliki prosentase kehadiran minimal 90% dari hari efektif setiap semester 5. Siswa menciptakan suasana kondusif untuk proses pembelajaran 6. Siswa bersikap sopan, jujur, menghargai kepada siapapun dan di manapun berada 7. Siswa mengenakan seragam dengan ketentuan sebagai berikut: a. Hari Senin – Selasa: 1) Siswa Putra: a) Kemeja putih lengan pendek (standar) dengan 1 saku di sebelah kiri. b) Badge OSIS berlatar kuning dipasang secara permanen pada saku sebelah kiri dan badge lokasi pada lengan kanan. c) Celana pendek biru (standar) dengan model sesuai ketentuan seragam sekolah. 2) Siswa Putri: a) Kemeja putih lengan pendek (standar) dengan 1 saku di sebelah kiri. b) Badge OSIS berlatar kuning dipasang secara permanen pada saku sebelah kiri dan badge lokasi pada lengan kanan. c) Rok biru panjang 5 cm di bawah lutut dengan model sesuai ketentuan seragam sekolah. 3) Siswa Kelas VII (tujuh) pada hari Senin wajib mengenakan seragam pramuka lengkap. 4) Sepatu kets (olahraga) dan tali sepatu warna hitam polos, tanpa motif warna, merk bebas. 5) Kaos kaki berlogo Tarakanita tidak boleh dilipat. 6) Ikat pinggang hitam polos dengan logo Tarakanita. 7) Badge nama dipasang permanen di dada sebelah kanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
b. Hari Rabu – Kamis: 1) Siswa Putra: a) Kemeja kotak-kotak merah lengan pendek (seragam nasional Tarakanita) dengan 1 saku di sebelah kiri. b) Badge Tarakanita dipasang secara permanen pada saku sebelah kiri. c) Celana pendek putih (standar) dengan model sesuai ketentuan seragam sekolah. 2) Siswa Putri: a) Kemeja putih lengan pendek (standar) dengan 1 saku di sebelah kiri dengan badge Tarakanita yang dipasang secara permanen pada saku sebelah kiri. b) Rok kotak-kotak merah (seragam nasional Tarakanita) panjang 5 cm di bawah lutut. 3) Siswa Kelas VIII (delapan) pada hari Rabu wajib mengenakan seragam pramuka lengkap. 4) Sepatu kets (olahraga) dan tali sepatu warna hitam polos, tanpa motif warna, merk bebas. 5) Kaos kaki berlogo Tarakanita tidak boleh dilipat. 6) Ikat pinggang hitam polos dengan logo Tarakanita. 7) Badge nama dipasang permanen di dada sebelah kanan. c. Hari Jumat: 1) Siswa Putra: a) Kemeja batik lengan pendek (standar) warna bebas. b) Celana pendek biru (standar) dengan model sesuai ketentuan seragam sekolah. 2) Siswa Putri: a) Kemeja batik lengan pendek (standar) warna bebas. b) Rok biru panjang 5 cm di bawah lutut dengan model sesuai ketentuan seragam sekolah. 3) Sepatu kets (olahraga) dan tali sepatu warna hitam polos merk bebas. 4) Kaos kaki berlogo Tarakanita tidak boleh dilipat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
5) Ikat pinggang hitam polos dengan logo Tarakanita. d. Hari Kamis Pahing: Sesuai Perwal Kota Yogyakarta, setiap hari Kamis Pahing, diwajibkan mengenakan Pakaian Jawa Gaya Yogyakarta. e. Siswa mengenakan pakaian bebas untuk kegiatan tertentu yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1) Kemeja berlengan pendek/panjang atau kaos berkerah dan berlengan, warna bebas. 2) Celana panjang (boleh jeans) tidak ketat. 3) Sepatu kets (olah raga) warna bebas. f. Siswa mengenakan seragam sekolah sesuai ketentuan untuk semua kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. g. Siswa mengenakan singlet (kaos dalam) warna putih polos dalam seluruh kegiatan sekolah. Siswa Putri ditambah mengenakan celana pendek (short) yang panjangnya tidak melebihi panjang rok. h. Siswa mengenakan seragam sekolah untuk segala kepentingan yang berkaitan dengan sekolah pada jam kerja. i. Siswa menjaga keutuhan, kerapian dan kebersihan kelas, inventaris kelas serta kenyamanan lingkungan sekolah. j. Siswa berpenampilan rapi. k. Siswa berganti pakaian olah raga di ruang yang telah ditentukan dengan tetap menjaga ketenangan. l. Siswa menjaga kebersihan kamar mandi, WC dan lingkungan sekolah. m. Siswa memarkir sepeda di tempat yang telah ditentukan. n. Siswa menciptakan suasana kekeluargaan dan persaudaraan di sekolah. LARANGAN: Siswa dilarang: 1.
Meninggalkan kelas untuk kepentingan apapun tanpa izin guru yang sedang mengajar di kelas tersebut.
2.
Meninggalkan sekolah pada jam belajar tanpa izin kepala sekolah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
3.
Terlambat dalam mengikuti kegiatan apapun yang diselenggarakan sekolah.
4.
Menerima tamu pada jam belajar tanpa izin kepala sekolah.
5.
Berbuat curang dalam proses pembelajaran.
6.
Mengenakan jaket, sweater selama proses pembelajaran tanpa izin dari guru piket.
7.
Mencorat-coret (baik berupa gambar maupun tulisan) pada seragam sekolah.
8.
Mengenakan sandal di lingkungan sekolah.
9.
Mengenakan seragam sekolah untuk kegiatan yang tidak berhubungan dengan sekolah.
10. Mengenakan seragam olahraga dari rumah. 11. Memakai cat rambut, memelihara kuku panjang, memakai cat kuku, bertato. 12. Membuat corat-coret di dinding, meja, kursi dan barang inventaris sekolah lainnya. 13. Membawa correction pen dalam wujud cair, spidol besar, pylox (cat semprot). 14. Membawa barang-barang kantin (botol, mangkok, sendok, gelas) ke dalam kelas. 15. Makan dan minum di kelas. 16. Membuang sampah sembarangan. 17. Meninggalkan buku dan benda-benda lain di kelas ketika pulang sekolah. 18. Menempelkan dan atau mengedarkan gambar-gambar di luar ketentuan sekolah. 19. Mengenakan perhiasan dan asesoris yang berlebihan (khusus siswa putra tidak diperkenankan mengenakan perhiasan dan asesoris). 20. Membawa uang lebih dari Rp. 50.000,- kecuali uang sekolah. 21. Membawa Handphone (HP). 22. Membawa walkman, kaset, CD/DVD, MP2, MP3, MP4, ipod, kamera, tape recorder, komik, majalah, novel, dan barang-barang lain yang tidak diperlukan dalam pembelajaran. 23. Membawa, mengkonsumsi dan atau mengedarkan NAPZA, rokok, dan minuman keras. 24. Membawa senjata tajam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
25. Melakukan tindakan asusila dan amoral. 26. Teribat dalam pornografi dan pornoaksi. 27. Mencuri dan melakukan tindakan kriminal. 28. Menyalahgunakan uang sekolah. 29. Membawa
(mengendarai)
motor
ke
sekolah
baik
dalam
kegiatan
intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. 30. Menawarkan dan atau menjual barang dan jasa di lingkungan sekolah tanpa izin kepala sekolah. 31. Merayakan ulang tahun secara berlebihan.
PERIZINAN: 1.
Surat permohonan izin ditandatangani oleh orangtua/wali dan dialamatkan kepada kepala sekolah.
2.
Izin untuk keperluan mengikuti lomba/kegiatan lain di luar sekolah ditandatangani oleh orangtua/wali dan diajukan satu hari sebelum hari pelaksanaan kepada kepala sekolah atau yang ditunjuk (Waka Kesiswaan).
3.
Izin untuk keperluan yang sudah direncanakan dibicarakan minimal tiga hari sebelumnya oleh orangtua/wali dengan kepala sekolah.
4.
Izin untuk berobat atau lainnya diajukan dengan surat yang ditandatangani oleh orangtua/wali.
5.
Pemberitahuan tidak masuk karena sakit atau keperluan mendadak lain dapat disampaikan melalui telepon. Surat pemberitahuan disampaikan kepada kepala sekolah pada hari pertama siswa masuk sekolah lagi.
6.
Orangtua/wali wajib memberitahukan ke sekolah jika siswa tidak masuk karena sakit lebih dari tiga hari.
7.
Izin karena sakit selama tiga hari berturut-turut harus disertai surat dokter selambat-lambatnya hari pertama siswa masuk sekolah lagi.
8.
Tidak ada izin untuk mendahului dan atau menambah libur.
9.
Siswa yang terlambat mengikuti kegiatan sekolah wajib lapor pada petugas piket.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
10. Izin meninggalkan kelas pada saat pelajaran diberikan oleh guru yang bersangkutan. 11. Izin mengenakan jaket/sweater jika sedang sakit diberikan oleh guru piket. 12. Izin meninggalkan sekolah pada saat pelajaran diberikan oleh kepala sekolah atau yang ditunjuk (Waka Kesiswaan).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Dalam bab ini penulis akan menganalisis data yang telah terkumpul, data yang telah dikumpulkan tersebut berupa hasil jawaban responden untuk mengetahui perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi guru IPS lulusan FKIP dan guru IPS lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta. Total SMP Negeri dan Swasta di Kota Yogyakarta sebanyak 65 sekolah. Terdiri dari 16 SMP negeri dan 49 SMP swasta. Dari 65 sekolah tersebut dipilih 2 sekolah yang memenuhi syarat sebagai tempat penelitian karena memiliki Guru IPS Lulusan non-FKIP yaitu SMP Pangudilulur 1 dan SMP Stelladuce 2. Berikut ini adalah ringkasan responden penelitian: Tabel 5.1 Responden Penelitian No.
Kelas/Sekolah
Frekuensi
Persentase
1
VII A SMP PANGUDILUHUR 1
30
28,30%
2
VIII C SMP PANGUDILUHUR 1
30
28,30%
3
VII Creativity SMP STELLADUCE 2
23
21,70%
4
VIII Venus SMP STELLADUCE 2
23
21,70%
106
100%
Total
Sumber: data primer, diolah 2016 Pada penelitian ini, kuesioner yang disebarkan berjumlah 106 lembar dan jumlah responden yang mengisi kuesioner secara lengkap juga berjumlah 106 siswa. Dengan demikian rensponse rate penelitian sebesar 100%. Selain itu data yang diperoleh peneliti, guru IPS yang berasal dari lulusan non-FKIP memiliki latar belakang pendidikan ilmu murni, yaitu Ekonomi Akuntansi, dan Ilmu Politik. Latar belakang pendidikan tersebut
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
dirasakan oleh peneliti tidak cukup mendukung bagi guru lulusan non-FKIP untuk menjadi guru IPS. Hal ini dikarenakan baik secara pedagogik maupun profesional, guru lulusan non-FKIP dengan latar belakang pendidikan ilmu murni, sangat kurang mendukung. Deskripsi data penelitian studi komparasi kompetensi guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP dilihat dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial diuraikan di bawah ini. Tabel 5.2 Deskripsi Data Kompetensi Guru Lulusan FKIP Descriptive Statistics N kompetensi_pedagogik kompetensi_profesional kompetensi_kepribadian kompetensi_sosial Valid N (listwise)
Minimum Maximum
53 53 53 53 53
90 32 34 34
119 48 50 50
Sum
Mean Std. Deviation
5437 102.58 2196 41.43 2324 43.85 2207 41.64
7.627 3.895 4.474 3.923
Sumber: data primer, diolah 2016 Tabel 5.3 Deskripsi Data Kompetensi Guru Lulusan Non-FKIP Descriptive Statistics N kompetensi_pedagogik kompetensi_profesional kompetensi_kepribadian kompetensi_sosial Valid N (listwise)
Minimum Maximum
53 53 53 53 53
Sumber: data primer, diolah 2016
69 30 29 29
101 47 45 48
Sum 4858 2014 1994 1962
Mean Std. Deviation 91.66 38.00 37.62 37.02
8.472 3.000 2.897 3.677
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
1. Kompetensi Pedagogik a. Kompetensi Pedagogik Guru IPS Lulusan` FKIP Tabel 5.4 Kriteria Kompetensi Pedagogik Guru IPS Lulusan FKIP Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
Interpretasi Penilaian
Kode
81% x 125 = 101 100% x 125 = 125
101 – 125 82 – 100
32
60,4%
Sangat Tinggi
5
21
39,6%
Tinggi
4
70 – 81
0
0%
Sedang
3
57 – 69
0
0%
Rendah
2
<57
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x <46%
125 125 125 125 125 125
= 82 = 100 = 70 = 81 = 69 = 57
Jumlah
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persepsi responden terhadap kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dengan kategori sangat tinggi sebanyak 32
responden atau 60,4%, tinggi
sebanyak 21 orang responden atau 39,6% responden, dan tidak ada persepsi responden terhadap kompetensi pedagogik dengan kategori sedang, rendah dan sangat rendah. Dari perhitungan ini, didapatkan mean kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP sebesar 102,58. Mean 102,58 berada pada rentang skor 101 – 125. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dikategorikan sangat tinggi berdasarkan persepsi siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
b. Kompetensi Pedagogik Guru IPS SMP Lulusan Non-FKIP Tabel 5.5 Kriteria Kompetensi Pedagogik Guru IPS Lulusan Non-FKIP Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 125 = 101 100% x 125 = 125
101 – 125 82 – 100
1
1,9%
Sangat Tinggi
5
44
83,0%
Tinggi
4
70 – 81
7
13,2%
Sedang
3
57 – 69
1
1,9%
Rendah
2
<57
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
125 125 125 125 125 125
= 82 = 100 = 70 = 81 = 69 = 57
Jumlah
Interpretasi Penilaian
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persepsi responden terhadap kompetensi pedagogik guru IPS lulusan Non-FKIP dengan kategori sangat tinggi sebanyak 1 responden atau 1,9%, tinggi sebanyak 44 responden atau 83% responden, sedang sebanyak 7 responden atau 13,2% responden, rendah sebanyak 1 responden atau 1,9%
responden, dan tidak ada persepsi responden terhadap
kompetensi
pedagogik
dengan
kategori
sangat
rendah.
Dari
perhitungan ini didapatkan mean kompetensi pedagogik guru IPS lulusan Non-FKIP sebesar 91,66. Mean 91,66 berada pada rentang skor 82 – 100. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik
guru
IPS
lulusan
berdasarkan persepsi siswa.
non-FKIP
dikategorikan
tinggi
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
2. Kompetensi Profesional a. Kompetensi Profesional Guru IPS SMP Lulusan FKIP Tabel 5.6 Kriteria Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan FKIP Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 – 50
31
58,5%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
20
37,7%
Tinggi
4
28 – 32
2
3,8%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27
Jumlah
Interpretasi Penilaian
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persepsi responden terhadap kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dengan kategori sangat tinggi sebanyak 31 responden atau 58,5%, tinggi sebanyak 20 responden atau 37,7% responden, sedang sebanyak 2 responden atau 3,8%, dan tidak ada persepsi responden terhadap kompetensi profesional dengan kategori rendah dan sangat rendah. Dari perhitungan tersebut, didapatkan mean kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP sebesar
41,43. Mean 41,43 berada pada
rentang skor 41 - 50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dikategorikan sangat tinggi berdasarkan persepsi siswa.
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
b. Kompetensi Profesional Guru IPS SMP Lulusan Non-FKIP Tabel 5.7 Kriteria Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan Non-FKIP Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 – 50
10
18,9%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
41
77,4%
Tinggi
4
28 – 32
2
3,8%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27
Jumlah
Interpretasi Penilaian
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persepsi responden terhadap kompetensi profesional guru IPS lulusan non-FKIP dengan kategori sangat tinggi sebanyak 10 responden atau 18,9%, tinggi sebanyak 41 responden atau 77,4% responden, sedang sebanyak 2 responden atau 3,8% responden, dan tidak ada persepsi responden terhadap kompetensi profesional dengan kategori rendah dan sangat rendah. Dari perhitungan tersebut, didapatkan mean kompetensi profesional guru IPS lulusan non-FKIP sebesar 38,00. Mean 38,00 berada pada rentang skor 33 - 40. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kompetensi
profesional
guru
IPS
dikategorikan tinggi berdasarkan persepsi siswa.
lulusan
non-FKIP
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
3. Kompetensi Kepribadian a. Kompetensi Kepribadian Guru IPS SMP Lulusan FKIP Tabel 5.8 Kriteria Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan FKIP Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 - 50
38
71,7%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
15
28,3%
Tinggi
4
28 – 32
0
0%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27
Jumlah
Interpretasi Penilaian
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persepsi responden terhadap kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dengan kategori sangat tinggi sebanyak 38 responden atau 71,7%, tinggi sebanyak 15 responden atau 28,3% responden, dan tidak ada persepsi responden terhadap kompetensi kepribadian dengan kategori sedang, rendah dan sangat rendah. Dari perhitungan tersebut, didapatkan mean kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP sebesar 43,85. Mean 43,85 berada pada rentang skor 41 - 50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dikategorikan sangat tinggi berdasarkan persepsi siswa.
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
b. Kompetensi Kepribadian Guru IPS SMP Lulusan Non-FKIP Tabel 5.9 Kriteria Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan Non-FKIP Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 – 50
5
9,4%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
45
84,9%
Tinggi
4
28 – 32
3
5,7%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27
Jumlah
Interpretasi Penilaian
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persepsi responden terhadap kompetensi kepribadian guru IPS lulusan non-FKIP dengan kategori sangat tinggi sebanyak 5 responden atau 9,4%, tinggi sebanyak 45 responden atau 84,9% responden, sedang sebanyak 3 responden atau 5,7% responden, dan tidak ada persepsi responden terhadap kompetensi kepribadian dengan kategori rendah dan sangat rendah. Dari perhitungan tersebut, didapatkan mean kompetensi kepribadian guru IPS lulusan non-FKIP sebesar 37,62. Mean 37,62 berada pada rentang skor 33 - 40. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kompetensi
kepribadian
guru
IPS
dikategorikan tinggi berdasarkan persepsi siswa.
lulusan
non-FKIP
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
4. Kompetensi Sosial a. Kompetensi Sosial Guru IPS SMP Lulusan FKIP Tabel 5.10 Kriteria Kompetensi Sosial Guru IPS Lulusan FKIP Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 – 50
30
56,6%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
23
43,3%
Tinggi
4
28 – 32
0
0%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27
Jumlah
Interpretasi Penilaian
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persepsi responden terhadap kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dengan kategori sangat tinggi sebanyak 30 responden atau 56,6%, tinggi sebanyak 23 responden atau 43,3% responden, dan tidak ada persepsi responden terhadap kompetensi sosial dengan kategori sedang, rendah dan sangat rendah. Dari perhitungan tersebut, didapatkan mean kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP sebesar
41,64. Mean 41,64 berada pada
rentang skor 41 - 50. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dikategorikan sangat tinggi berdasarkan persepsi siswa.
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
b. Kompetensi Sosial Guru IPS SMP Lulusan Non-FKIP Tabel 5.11 Kriteria Kompetensi Sosial Guru IPS Lulusan Non-FKIP Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 – 50
6
11,3%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
43
81,1%
Tinggi
4
28 – 32
4
7,5%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27
Jumlah
Interpretasi Penilaian
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa persepsi responden terhadap kompetensi sosial guru IPS lulusan non-FKIP dengan kategori sangat tinggi sebanyak 6 responden atau 11,3%, tinggi sebanyak 43 responden atau 81,1% responden, sedang sebanyak 4 responden atau 7,5% responden, dan tidak ada persepsi responden terhadap kompetensi sosial dengan kategori rendah dan sangat rendah. Dari perhitungan tersebut, didapatkan mean kompetensi sosial guru IPS lulusan non-FKIP sebesar 37,02. Mean 37,02 berada pada rentang skor 33 - 40. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kompetensi sosial guru IPS lulusan non-FKIP dikategorikan tinggi berdasarkan persepsi siswa.
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
B. Pengujian Prasayarat Analisis Data 1. Uji Normalitas Data Pengujian normalitas digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Berikut disajikan tabel rangkuman pengujian normalitas menggunakan Kolmogorov Smirnov yang diolah menggunakan program SPSS versi 16.0. Berdasarkan metode ini, normalitas data ditunjukkan oleh besarnya Asymptotic sig. (2 tailed). Apabila Asymtotic sig. (2 tailed) lebih besar dari alpha 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal, sedangkan apabila Asymptotic sig (2 tailed) lebih kecil dari alpha 0,05 maka data tersebut tidak berdistribusi normal. Berikut ini adalah hasil pengujian normalitas variabel kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial.
Variabel
Tabel 5.12 Hasil Uji Normalitas Asymp. Sig 2-tailed
Kompetensi Pedagogik Kompetensi Profesional Kompetensi Kepribadian Kompetensi Sosial Sumber: data primer, diolah 2016
.101 .404 .013 .124
Kesimpulan Normal Normal Tidak Nomal Normal
Dari hasil uji normalitas data pada setiap variabel yang telah diuraikan di atas, dapat disimpulkan bahwa variabel kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial dinyatakan berdistribusi normal. Hal ini terlihat dari besarnya Asymp. Sig. (2 tailed) lebih besar dari alpha 0,05. Sedangkan variabel kompetensi kepribadian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
dinyatakan tidak berdistribusi normal karena besarnya Asymp. Sig. (2 tailed) lebih kecil dari alpha 0,05.
C. Analisis Data Dari pengujian prasyarat yang telah dilakukan, diketahui bahwa data persepsi siswa terhadap kompetensi guru berdasarkan kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial tidak seluruhnya berdistribusi normal. Artinya, prasarat analisis uji T yaitu uji Independent Sample T-test tidak semua terpenuhi. Oleh sebab itu, data yang tidak memenuhi syarat uji T akan diuji menggunakan non-parametrik, yaitu uji Mann Whitney untuk menguji kompetensi kepribadian. 1. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru ditinjau dari Kompetensi Pedagogik a. Rumusan Hipotesis 1 Ho1
= Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta.
Ha1
= Ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta.
b. Kriteria Pengujian Hipotesis 1 1)
Jika t hitung < t tabel, maka H01 diterima dan Ha1 ditolak
2)
Jika t hitung > t tabel, maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Atau 1)
Jika Sig < 0,05, maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima
2)
Jika Sig > 0,05, maka H01 diterima dan Ha1 ditolak
c. Hasil Pengujian Hipotesis 1 Pengujian hipotesis komparatif persepsi siswa terhadap kompetensi guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP ditinjau dari kompetensi pedagogik menggunakan Uji T, yaitu Independent Sample T-Test. Berikut adalah hasil uji Independent Sample T-Test kompetensi pedagogik. Tabel 5.13 Hasil Uji Independent Sample T Test Persepsi siswa terhadap Kompetensi Pedagogik Guru IPS SMP Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Kompetensi Equal _Pedagogik variances assumed
Sig.
t-test for Equality of Means t
Df
Sig. (2tailed)
13.873 .000 8.178
104
.000
8.178
103.3 32
.000
Equal variances not assumed
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa t hitung untuk variabel persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik adalah 8,178 dengan probabilitas 0,00. Sig < alpha 0,05 yaitu 0,00 < alpha 0,05 maka Ho1 ditolak dan Ha1 diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
bahwa tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta. 2. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru ditinjau dari Kompetensi Profesional a. Rumusan Hipotesis 2 Ho2
= Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta.
Ha2
= Ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta.
b. Kriteria Pengujian Hipotesis 2 1)
Jika t hitung < t tabel, maka H02 diterima dan Ha2ditolak
2)
Jika t hitung > t tabel, maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima
Atau 1)
Jika Sig < 0,05, maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima
2)
Jika Sig > 0,05, maka H02 diterima dan Ha2 ditolak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
c. Hasil Pengujian Hipotesis 2 Pengujian hipotesis komparatif persepsi siswa terhadap kompetensi guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP ditinjau dari Kompetensi Profesional menggunakan Uji T, yaitu Independent Sample T-Test. Berikut adalah hasil uji Independent Sample T-Test kompetensi profesional. Tabel 5.14 Hasil Uji Independent Sample T Test Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Profesional Guru IPS SMP Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Kompetensi Equal _Profesional variances assumed
Sig.
t-test for Equality of Means T
15.866 .000 3.936
Equal variances not assumed
Df
Sig. (2tailed)
104
.000
3.936 98.902
.000
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan table di atas diketahui bahwa t hitung untuk variabel persepsi siswa terhadap kompetensi profesional adalah 3,936 dengan probabilitas 0,00. Sig < alpha 0,05 yaitu 0,00 < alpha 0,05 maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
persepsi siswa terhadap kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP. 3. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru ditinjau dari Kompetensi Kepribadian a. Rumusan Hipotesis 3 Ho3
= Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta.
Ha3
= Ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta.
b. Kriteria Pengujian Hipotesis 3 1)
Jika z hitung < z tabel, maka H03 diterima dan Ha3ditolak
2)
Jika z hitung > z tabel, maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima
Atau 1) Jika Sig < 0,05, maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima 2) Jika Sig > 0,05, maka H03 diterima dan Ha3 ditolak c. Hasil Pengujian Hipotesis 3 Berikut adalah hasil penguji hipotesis komparatif persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP menggunakan Mann Whitney.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Tabel 5.15 Hasil Uji Mann Whitney Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Kepribadian Guru IPS SMP Test Statisticsa Kompetensi_ Kepribadian Mann-Whitney U Wilcoxon W
507.500 1938.500
Z
-6.536
Asymp. Sig. (2tailed)
.000
a. Grouping Variable: Lulusan
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa Z hitung untuk variabel persepsi siswa terhadap kompetensi kepribadian adalah -6,536 dengan probabilitas 0,00. Asymp. Sig < alpha 0,05 yaitu 0,00 < 0,05 maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
persepsi siswa terhadap
kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP. 4. Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru ditinjau dari Kompetensi Sosial a. Rumusan Hipotesis 4 Ho4
= Tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
Ha4
= Ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta.
b. Kriteria Pengujian Hipotesis 4 1)
Jika t hitung < t tabel, maka H04 diterima dan Ha4 ditolak
2)
Jika t hitung > t tabel, maka Ho4 ditolak dan Ha4 diterima
Atau 1)
Jika Sig < 0,05, maka Ho4 ditolak dan Ha4 diterima
2)
Jika Sig > 0,05, maka H04 diterima dan Ha4 ditolak
c. Hasil Pengujian Hipotesis 2 Pengujian hipotesis komparatif persepsi siswa terhadap kompetensi guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP ditinjau dari kompetensi sosial menggunakan Uji T, yaitu Independent Sample TTest. Berikut adalah hasil uji Independent Sample T-Test kompetensi sosial.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
Tabel 5.16 Hasil Uji Independent Sample T Test Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Sosial Guru IPS SMP Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Kompetensi_ Equal Sosial variances assumed
Sig.
t-test for Equality of Means t
Df
Sig. (2tailed)
26.980 .000 5.790
104
.000
5.790
102.1 42
.000
Equal variances not assumed
Sumber: data primer, diolah 2016 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa Sig < alpha 0,05 yaitu 0,00 < alpha 0,05 maka Ho4 ditolak dan Ha4 diterima. Artinya, dugaan yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dan lulusan nonFKIP tidak diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP.
D. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi siswa terhadap kompetensi guru IPS lulusan FKIP dan guru IPS lulusan non-FKIP, maka pada bagian ini akan dibahas hasil penelitian yang telah dilakukan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
1. Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru IPS Lulusan FKIP dan Lulusan Non-FKIP Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP maupun non-FKIP adalah sangat baik dan baik. Guru IPS lulusan FKIP memiliki kompetensi pedagogik dengan kategori sangat tinggi yaitu berada pada rentang skor 41 - 50. Sedangkan kompetensi profesional guru IPS lulusan non-FKIP memiliki kompetensi pedagogik dengan kategori tinggi yaitu berada dalam rentang skor 33 – 40. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru IPS lulusan FKIP maupun non-FKIP telah mampu memahami karakteristik peserta didik serta mampu merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan penbelajaran. Selain itu, dalam penghitungan pada table 5.2 dan 5.3 mean kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP lebih besar dari mean kompetensi pedagogik guru IPS lulusan non-FKIP (102,58 > 91,66) dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP lebih tinggi dibandingkan kompetensi pedagogik guru IPS lulusan non-FKIP. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP. Pada table 5.13 diketahui bahwa Sig
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Perbedaan latar belakang pendidikan menjadi salah satu penyebab kompetensi pedagogik guru lulusan FKIP lebih tinggi dibandingkan dengan kompetensi pedagogik guru IPS lulusan non-FKIP. Hal ini dikarenakan guru IPS lulusan FKIP sebelumnya telah dibekali mengenai kompetensi pedagogik yang meliputi penguasaan karakteristik peserta didik, menguasai teori-teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran atau
bidang
pengembangan
yang
diampu
dan
penyelenggaraan
pembelajaran yang mendidik, sedangkan guru IPS lulusan non-FKIP mempelajari hal tersebut setelah menjadi seorang guru. 2. Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan FKIP dan Lulusan Non-FKIP Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP maupun non-FKIP adalah sangat baik dan baik. Guru IPS lulusan FKIP memiliki kompetensi profesional dengan kategori sangat tinggi yaitu berada pada rentang skor 41 - 50. Sedangkan kompetensi profesional guru IPS lulusan non-FKIP memiliki kompetensi profesional dengan kategori tinggi yaitu berada dalam rentang skor 33 – 40. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru IPS lulusan FKIP maupun non-FKIP telah menguasai keterampilan teoritik dan praktik dalam proses pembelajaran. Selain itu, dalam penghitungan pada table 5.2 dan 5.3 mean kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP lebih besar dari mean kompetensi profesional guru IPS lulusan non-FKIP (41,43 >
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
38,00) dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP lebih tinggi dibandingkan kompetensi profesional guru IPS lulusan non-FKIP. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP. Pada tabel 5.14 diketahui bahwa Sig < alpha 0,05 yaitu 0,00 < alpha 0,05 maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP. Jika dibandingkan antara guru IPS lulusan FKIP dan guru IPS lulusan non-FKIP, perbedaan kompetensi profesional sangat tampak terlihat dari keterampilan teoritik dan praktik dalam pelaksanaan pembelajaran. Hal ini dikarenakan guru IPS lulusan FKIP telah dipersiapkan sebagai tenaga pendidik dan diharuskan untuk menguasai materi, standar kompetensi, dan kompetensi dasar mata pelajaran yang diampu. Sedangkan guru IPS lulusan non-FKIP hanya menguasai keterampilan dan pengetahuan yang bukan bidang kependidikan. Oleh karena itu guru IPS lulusan FKIP memiliki keterampilan lebih baik dalam penyampaian materi kepada peserta didik dibandingkan guru IPS lulusan non-FKIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
3. Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan FKIP dan Lulusan Non-FKIP Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP maupun non-FKIP adalah sangat baik dan baik. Guru IPS lulusan FKIP memiliki kompetensi kepribadian dengan kategori sangat tinggi yaitu berada pada rentang skor 41 - 50. Sedangkan kompetensi kepribadian guru IPS lulusan non-FKIP memiliki kompetensi kepribadian dengan kategori tinggi yaitu berada dalam rentang skor 33 – 40. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru IPS lulusan FKIP maupun non-FKIP memiliki kemampuan personalitas, jati diri sebagai seorang tenaga pendidik yang menjadi panutan bagi peserta didik. Selain itu, dalam penghitungan pada table 5.2 dan 5.3 mean kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP lebih besar dari mean kompetensi kepribadian guru IPS lulusan non-FKIP (43,85 > 37,62) dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP lebih tinggi dibandingkan kompetensi kepribadian guru IPS lulusan non-FKIP. Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP. Pada tabel 5.15 diketahui bahwa Sig < alpha 0,05 yaitu 0,00 < alpha 0,05 maka Ho3 ditolak dan Ha3 diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
Adanya perbedaan kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dan guru IPS lulusan non-FKIP di karenakan semenjak masa perkuliahan guru IPS lulusan FKIP telah ditanamkan jiwa sebagai seorang pendidik seperti berwibawa, disiplin, tanggung jawab, dan juga memiliki rasa bangga sebagai seorang tenaga pendidik. Sedangkan guru IPS lulusan nonFKIP tidak mendapatkan itu sewaktu masa perkuliahan, sehingga harus mempelajari kompetensi kepribadian sewaktu telah menjadi guru. 4. Perbedaan Persepsi Siswa Terhadap Kompetensi Sosial Guru IPS Lulusan FKIP dan Lulusan Non-FKIP Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP maupun non-FKIP adalah sangat baik dan baik. Guru IPS lulusan FKIP memiliki kompetensi sosial dengan kategori sangat tinggi yaitu berada pada rentang skor 41 - 50. Sedangkan kompetensi sosial guru IPS lulusan non-FKIP memiliki kompetensi sosial dengan kategori tinggi yaitu berada dalam rentang skor 33 – 40. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru IPS lulusan FKIP maupun non-FKIP telah memiliki kemampuan berinteraksi dengan peserta didik dan orang yang ada di sekitarnya. Selain itu, dalam penghitungan pada table 5.2 dan 5.3 mean kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP lebih besar dari mean kompetensi sosial guru IPS lulusan non-FKIP (41,64 > 37,02) dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP lebih tinggi dibandingkan kompetensi kepribadian guru IPS lulusan non-FKIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Berdasarkan uji hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP. Pada tabel 5.16 diketahui bahwa Sig < alpha 0,05 yaitu 0,00 < alpha 0,05 maka Ho4 ditolak dan Ha4 diterima. Artinya, terdapat perbedaan yang signifikan kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP. Kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dan non-FKIP memiliki perbedaan yang tampak dari kemampuan guru berinteraksi dengan peserta didik dan orang yang ada di sekitarnya. Guru lulusan FKIP telah dibekali dengan strategi dan pendekatan dalam melakukan komunikasi baik dengan peserta didik maupun dengan sesama pendidik sehingga dapat diterapkan ketika menjadi seorang pendidik. Sedangkan guru IPS lulusan non-FKIP tidak dibekali dengan hal tersebut sehingga mengalami kesulitan dalam berkomunikasi terutama dengan peserta didik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarakan hasil penelitian secara keseluruhan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan signifikan kompetensi pedagogik guru IPS SMP lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta berdasarkan persepsi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,00 < alpha = 0,05. 2. Ada perbedaan signifikan kompetensi profesional guru IPS SMP lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta berdasarkan persepsi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,00 < alpha = 0,05. 3. Ada perbedaan signifikan kompetensi kepribadian guru IPS SMP lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta berdasarkan persepsi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,00 < alpha = 0,05. 4. Ada perbedaan signifikan kompetensi sosial guru IPS SMP lulusan FKIP dan lulusan non-FKIP di SMP Kota Yogyakarta berdasarkan persepsi siswa. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig = 0,00 < alpha = 0,05. B. Keterbatasan Peneliti menyadari dalam melaksanakan penelitian masih banyak kekurangan
dan
keterbatasan,
adapun
keterbatasan
melaksanakan penelitian ini adalah sebagai berikut:
105
peneliti
dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
1. Peneliti tidak melakukan pengujian langsung terhadap kompetensi guru, yang dilakukan peneliti adalah menganalisis perbedaan kompetensi guru berdasarkan persepsi siswa. Terkait dengan hal itu ada kemungkinan terjadi perbedaan standar persepsi siswa terhadap kompetensi guru IPS SMP lulusan FKIP dan non-FKIP di SMP Pangudiluhur 1 Yogyakarta dan SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. 2. Data dalam penelitian ini tidak semua data berdistribusi normal sehingga hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan ke dalam populasi yaitu guru-guru SMP lain di Kota Yogyakarta. C. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Bagi Sekolah a. Sekolah diharapkan dapat memprioritaskan guru yang berasal dari lulusan FKIP dalam perekrutan tenaga pendidik. Karena seorang guru atau pendidik yang baik harus memiliki kompetensi yang baik pula dalam melaksanakan pembelajaran. b. Sekolah diharapkan dapat mengembangkan serta meningkatkan kualitas kompetensi yang dimiliki oleh guru melalui program peningkatan kompetensi guru misalnya sertifikasi guru, uji kompetensi guru, supervisi, lokakarya dan seminar terlebih bagi guru yang berasal dari non-FKIP.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
2. Bagi Guru a. Guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pedagogik melalui pengembangan secara mendalam mengenai penguasaan karakteristik peserta didik dan pengelolaan kelas. Guru dapat menguasai dan memahami setiap kelas yang diampu untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Hal ini berkaitan dengan supervise klinis yang harus dilakukan oleh kepala sekolah untuk dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru. b. Guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi profesional guru agar dapat memberikan materi pembelajaran yang sesuai dan bermanfaat untuk peserta didik. Dalam meningkatkan kompetensi profesional guru dapat mengikuti program uji kompetensi guru, dengan hal ini guru dapat mengetahui tingkat kompetensi yang dimiliki. Mengingat bahwa kompetensi profesional merupakan kompetensi yang sangat penting bagi seorang guru. Sehingga guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi profesionalnya dengan mengikuti kegiatan seperti PLPG dan juga melalui pembelajaran secara langsung ataupun saling bertukar pendapat dengan sesama guru dengan mengikuti MGMP. c. Guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi kepribadian agar dapat memberikan teladan kepada peserta didik dengan baik. Peningkatan kompetensi kepribadian guru dilakukan dengan adanya supervisi klinis yang dilakukan oleh kepala sekolah ataupun dinas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
pendidikan, untuk mengetahui bagaimana sikap dan perilaku guru di sekolah. Selain itu, guru juga dapat ikut serta dalam berbagai program pengembangan kompetensi guru, seperti sertifikasi guru dan uji kompetensi guru untuk dapat mengetahui kompetensi yang dimiliki khususnya kompetensi kepribadian. d. Guru diharapkan dapat meningkatkan kompetensi sosial melalui kegiatan-kegiatan dengan peserta didik, sesame guru, serta lingkungan sekitar. Misalnya, guru ikut serta dalam kegiatan peserta didik seperti rapat osis, ekstrakurikuler,dan kegiatan di luar sekolah seperti out bond. Guru juga dapat mengikuti kegiatan dengan sesame guru seperti MGMP untuk dapat saling berkomunikasi dan bertukar pendapat. 3. Bagi peneliti Selanjutnya a. Dalam penelitian selanjutnya, untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki guru diharapkan peneliti dapat melakukan pengujian kompetensi guru-guru secara langsung misalnya melalui wawancara dan observasi. b. Peneliti
selanjutnya
diharapkan
untuk
dapat
mengembangkan
penelitian ini dengan menambah jumlah sekolah dan menambah jumlah variabel yang diteliti agar menghasilkan penelitian yang lebih komprehensif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta Hartono. 2008. SPSS 16.0, Analisis Data Statistika dan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hasan, Hamid.2013. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Janawi. 2011. Kompetensi Guru, Citra Guru Profesional. Bandung: Alfabeta. Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Mulyasa, E. 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: PT Remaja rosdakarya Nanang dan Tito. 2013. Pengembangan Profesi Guru. Bandung: PT. REMAJA ROSDAKARYA. Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Payong, R Marselus. 2011. Sertifikasi Profesi Guru, Konsep Dasar, Problematika, dan Implementasinya. Jakarta: PT. Indeks Jakarta. Permendiknas RI No 16 Tahun 2007 Tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru Permendiknas RI No.74 Tahun 2008 Tentang Guru Siregar, Sofyan.2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Dilengkapi Dengan Perbandingan Perhitungan Manual & SPSS. Penerbit Prenadamedia Grup: Jakarta Sugiyono. 2012. Metode penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Supardi. 2011. Dasar-Dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Ombak Trihendradi. 2005. Step by Step SPSS 16, Analisis Data Statistik. Yogyakarta: ANDI Undang-Undang RI No 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN I KUESIONER PENELITIAN
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
PERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU IPS SMP LULUSAN FKIP DAN LULUSAN NON-FKIP DI KOTA YOGYAKARTA Kuesioner Penelitian Dosen Pembimbing: Y.M.V. Mudayen, S.Pd., M.Sc.
Oleh: Adit Kurnia Setyawan 121324007
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Hal: Pengisian Kuesioner
Kepada: Yth. Siswa-siswi kelas VII dan VIII SMP
Dengan Hormat, Perkenankanlah pada saat ini saya memohon kerelaan Saudara untuk meluangkan waktu dan berkenan menjawab pernyataan pada angket atau kuesioner ini sesuai dengan pendapat dan keadaan Saudara yang sebenarnya. Perlu Saudara ketahui bahwa angket ini hanya untuk keperluan penelitian atau untuk tujuan ilmiah serta untuk membantu meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga jawaban yang anda berikan tidak akan mempengaruhi nilai Saudara. Jawaban Saudara saya sampaikan dalam bentuk skripsi yang berjudul “PERSEPSI
SISWA TERHADAP KOMPETENSI GURU IPS SMP
LULUSAN FKIP DAN LULUSAN NON-FKIP DI KOTA YOGYAKARTA” Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pernyataan ini
secara lengkap sesuai dengan keadaan yang
sesungguhnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat Saya,
Adit Kurnia Setyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
KUESIONER
Petunjuk Pengisian Kuesioner: 1. Isilah identitas anda pada lembar kuesioner. 2. Berilah tanda (X) pada jawaban yang anda anggap sesuai dengan keadaan yang anda alami dengan ketentuan sebagai berikut: STS = Sangat Tidak Setuju TS
= Tidak Setuju
N
= Netral
S
= Setuju
SS
= Sangat Setuju
3. Setelah selesai mengisi kuesioner, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan di dalam kuesioner ini telah diisi semua.
IDENTITAS
Nama
: ………………………………………………………………… : ………………………………………………………………..
Jenis Kelamin Kelas
: ………………………………………………………………..
Guru Mapel IPS
: ……………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
1. Instrumen Kompetensi Pedagogik No. 1.
Pernyataan
STS
Guru mengenali dan memahami nama serta karakteristik fisik peserta didik yang ada di dalam kelas
2.
Menurut saya, guru memahami sikap dan perilaku masing-masing peserta didik di dalam kelas
3.
Guru memahami potensi yang dimiliki masingmasing peserta didik dalam kegiatan pembelajaran
4.
Guru mengenali dan memahami kesulitan belajar yang dialami siswa
5.
Guru mengenali dan memahami latar belakang masing-masing peserta didik
6.
Menurut saya, guru tidak mengetahui kemampuan ekonomi dan status sosial peserta didik
7.
Guru selalu merumuskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai dalam setiap pertemuan
8.
Menurut saya, guru mengajar dengan kreatif dan inovatif
9.
Guru menyesuaikan materi/bahan ajar sesuai dengan kurikulum yang digunakan
10.
Guru
menggunakan
sesuai/relevan
dengan
sumber
belajar
yang
materi
pelajaran
yang
diajarkan 11.
Guru memberikan materi pembelajaran sesuai kebutuhan peserta didik
12.
Guru tidak hanya memberikan pengetahuan yang berkaitan dengan materi pembelajaran namun meliputi semua aspek termasuk sikap dan perilaku
TS
N
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
No.
Pernyataan
STS
13.
Guru selalu menggunakan media pembelajaran seperti laptop, viewer, lcd, dll
14.
Guru menggunakan internet atau media online lainnya
dalam
proses
pembelajaran
untuk
kepentingan memperdalam pengetahuan peserta didik 15.
Menurut saya, guru selalu memberikan motivasi belajar kepada peserta didik
16.
Guru sering melakukan kegiatan pembelajaran di luar kelas untuk meningkatkan minat belajar siswa
17.
Guru selalu menggunakan bahasa yang santun ketika berbicara dengan peserta didik
18.
Guru menggunakan kalimat dan kata-kata yang jelas serta mudah dipahami oleh
peserta didik
dalam kegiatan belajar mengajar 19.
Guru
memberikan
evaluasi
dari
kegiatan
pembelajaran untuk mengetahui kemampuan siswa 20.
Guru memberikan penilaian sesuai dengan hasil yang dicapai peserta didik.
21.
Saya merasa tidak puas atas hasil penilaian dari guru
22.
Guru selalu menginformasikan hasil penilaian kepada peserta didik
23.
Guru menginformasika hasil penilaian dan evaluasi peserta didik kepada wali murid
24.
Guru melaksanakan program perbaikan nilai atau remedial
25.
Guru selalu melakukan refleksi bersama peserta didik di akhir kegiatan pembelajaran
TS
N
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
2. Instrumen Kompetensi Profesional No. 1.
Pernyataan
STS
Menurut saya, guru terkadang kurang menguasai materi pembelajaran yang diajarkan kepada peserta didik
2.
Menurut saya, guru sudah melaksanakan proses pembelajaran secara runtut dan mendidik
3.
Guru selalu memberikan jawaban yang tepat dan jelas atas pertanyaan dari peserta didik
4.
Guru selalu menjelaskan kompetensi dasar mata pelajaran yang hendak dipelajari
5.
Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin dicapai
6.
Guru
menjelasakan
materi
pelajaran
dengan
menghubungkan dengan materi lain yang sesuai 7.
Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan kreatif sehingga mudah dipahami
8.
Menurut saya, guru mengikuti perkembangan zaman dengan belajar dari berbagai sumber belajar
9.
Menurut saya, guru memperoleh banyak informasi melalui internet dan alat komunikasi lainnya untuk kegiatan pembelajaran
10.
Guru tidak menguasai alat komunikasi dan teknologi informasi dalam berkomunikasi
TS
N
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
3. Instrumen Kompetensi Kepribadian No. 1.
Pernyataan
STS
Guru selalu menghargai peserta didik dengan tidak membeda-bedakan agama, suku, adat istiadat, gender dan daerah asal
2.
Menurut saya, guru sering memberikan contoh untuk taat beragama dan berbudi pekerti baik
3.
Guru berperilaku jujur dan tegas
4.
Guru berperilaku taqwa dan berakhlak mulia
5.
Menurut saya, guru selalu bersikap disiplin saat mengajar
6.
Menurut saya, guru memiliki sikap bijaksana dan berwibawa
dalam
setiap
perkataan
maupun
perbuatan 7.
Menurut saya, guru selalu berpenampilan rapi dan sopan saat mengajar di kelas
8.
Guru memiliki rasa percaya diri dan semangat yang tinggi
9.
Menurut saya, guru memiliki sikap tanggung jawab dalam melakukan kewajibannya sebagai tenaga kependidikan
10.
Guru berperilaku sesuai dengan kode etik profesi guru
TS
N
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
4. Instrumen Kompetensi Sosial No.
Pernyataan
1.
Guru tidak membeda-bedakan peserta didik.
2.
Guru bersikap objektif terhadap siswa, sesama guru, dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
3.
Guru tidak membeda-bedakan dalam bergaul di lingkungan sekolah
4.
Guru mampu berkomunikasi dengan baik dengan sesam pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua siswa
5.
Guru selalu melakukan tukar pendapat dengan wali siswa
6.
Guru tidak pernah melakukan tukar pendapat dengan sesama pendidik/guru
7.
Menurut saya, guru mampu beradaptasi dengan lingkungan sekolah dengan baik.
8.
Menurut saya, guru mengikuti program atau kegiatan di lingkungan kerja untuk meningkatkan kualitas pendidikan
9.
Guru sering mengikuti kegiatan musyawarah guru demi kelanjutan proses pembelajaran yang baik
10.
Guru berkomunikasi dengan sesama guru mata pelajaran ataupun guru lain untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif.
STS
TS
N
S
SS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN II UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
A. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Pedagogik Case Processing Summary Cases
Valid
N
%
106
100.0
Excludeda 0
.0
Total 106 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
N of Items
.863
.862
25
Item Statistics item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19
Mean
Std. Deviation N
3.92 3.75 3.80 3.71 3.42 3.37 4.10 4.06 4.29 4.21 4.02 4.22 4.10 3.85 4.09 3.13 4.27 4.21 3.84
.902 .924 .920 .985 .946 .919 .780 .779 .551 .547 .768 .743 .792 .826 .775 1.033 .610 .643 .770
106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
item_20 item_21 item_22 item_23 item_24 item_25
4.36 3.75 3.89 3.36 3.94 3.45
.572 .851 .734 .948 .688 .852
106 106 106 106 106 106
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19 item_20 item_21 item_22 item_23 item_24 item_25
93.20 93.37 93.32 93.42 93.70 93.75 93.02 93.07 92.83 92.92 93.10 92.91 93.02 93.27 93.03 93.99 92.85 92.92 93.28 92.76 93.38 93.24 93.76 93.18 93.67
82.903 81.720 83.420 81.902 82.327 91.501 88.000 86.196 90.904 91.697 89.713 86.620 90.381 88.086 84.561 88.086 89.006 89.069 87.862 90.487 88.294 90.049 87.134 90.225 88.909
Corrected Item-Total Correlation .655 .712 .607 .650 .656 .121 .401 .530 .310 .236 .286 .528 .230 .368 .653 .274 .443 .411 .417 .336 .341 .279 .364 .289 .301
Squared Multiple Correlation .693 .745 .648 .672 .619 .350 .555 .681 .357 .337 .455 .594 .451 .371 .648 .411 .586 .471 .479 .526 .439 .304 .473 .428 .421
Cronbach's Alpha if Item Deleted .849 .847 .851 .849 .849 .868 .858 .854 .861 .862 .862 .855 .863 .859 .851 .864 .858 .858 .858 .860 .860 .862 .860 .861 .862
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
Scale Statistics Mean
Variance Std. Deviation N of Items
97.12
94.471
9.720
25
B. Pengujian ulang Kompetensi Pedagogik Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded
% 106
100.0
0
.0
a
Total 106 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
Cronbach's Alpha .868
N of Items
.866
24
Item Statistics Mean item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_7 item_8 item_9 item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15
3.92 3.75 3.80 3.71 3.42 4.10 4.06 4.29 4.21 4.02 4.22 4.10 3.85 4.09
Std. Deviation .902 .924 .920 .985 .946 .780 .779 .551 .547 .768 .743 .792 .826 .775
N 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
item_16 item_17 item_18 item_19 item_20 item_21 item_22 item_23 item_24 item_25
3.13 4.27 4.21 3.84 4.36 3.75 3.89 3.36 3.94 3.45
1.033 .610 .643 .770 .572 .851 .734 .948 .688 .852
106 106 106 106 106 106 106 106 106 106
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_7 item_8 item_9 item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19 item_20 item_21 item_22 item_23 item_24 item_25
89.83 90.00 89.95 90.05 90.33 89.65 89.70 89.46 89.55 89.74 89.54 89.65 89.91 89.66 90.62 89.48 89.55 89.92 89.40 90.01 89.87 90.40 89.81 90.30
80.085 79.105 80.560 79.036 79.785 85.125 83.432 87.984 88.574 86.691 83.794 86.972 84.981 81.693 84.999 86.252 86.231 85.012 87.651 85.705 87.049 84.394 87.297 86.003
Corrected Item-Total Correlation .657 .702 .611 .656 .641 .401 .525 .311 .255 .295 .526 .264 .383 .657 .285 .430 .407 .415 .329 .322 .285 .356 .290 .302
Squared Multiple Correlation .692 .743 .648 .667 .605 .554 .680 .354 .311 .452 .594 .347 .371 .646 .402 .570 .470 .478 .521 .384 .297 .472 .424 .410
Cronbach's Alpha if Item Deleted .855 .853 .857 .855 .856 .864 .860 .866 .867 .867 .860 .868 .865 .856 .869 .863 .864 .864 .866 .867 .867 .866 .867 .867
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
Scale Statistics Mean
Variance Std. Deviation N of Items
93.75
91.501
9.566
24
C. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Profesional
Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded
% 106
100.0
0
.0
a
Total 106 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
Cronbach's Alpha .718
N of Items
.723
10
Item Statistics Mean item_26 item_27 item_28 item_29 item_30 item_31 item_32 item_33 item_34 item_35
3.87 3.92 3.96 3.86 4.09 3.73 4.18 4.05 3.86 4.21
Std. Deviation .744 .757 .792 .696 .594 .823 .673 .653 .810 .700
N 106 106 106 106 106 106 106 106 106 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted item_26 item_27 item_28 item_29 item_30 item_31 item_32 item_33 item_34 item_35
35.85 35.80 35.75 35.86 35.62 35.99 35.54 35.67 35.86 35.51
Corrected Item-Total Correlation
12.225 12.160 11.615 13.189 12.751 12.448 12.365 12.433 12.827 12.862
.417 .419 .501 .252 .434 .314 .450 .454 .252 .318
Squared Multiple Correlation .318 .382 .302 .136 .264 .222 .285 .325 .262 .193
Scale Statistics Mean
Variance Std. Deviation N of Items
39.72
14.948
3.866
10
D. Pengujian Validitas dan Reliabillitas Kompetensi Kepribadian
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 106
100.0
0
.0
Excludeda
Total 106 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .892
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .894
N of Items 10
Cronbach's Alpha if Item Deleted .689 .688 .673 .715 .689 .708 .685 .685 .718 .705
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
Item Statistics Mean item_36 item_37 item_38 item_39 item_40 item_41 item_42 item_43 item_44 item_45
Std. Deviation
4.38 4.17 4.16 4.06 3.98 3.89 4.03 4.14 3.95 3.98
N
.624 .654 .664 .688 .662 .760 .749 .608 .821 .601
106 106 106 106 106 106 106 106 106 106
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted item_36 item_37 item_38 item_39 item_40 item_41 item_42 item_43 item_44 item_45
36.36 36.57 36.58 36.68 36.75 36.85 36.71 36.59 36.78 36.75
Corrected Item-Total Correlation
19.794 19.867 19.332 19.325 19.577 18.777 19.314 19.615 19.067 20.873
.661 .610 .699 .671 .656 .683 .604 .718 .574 .477
Scale Statistics Mean 40.74
Variance Std. Deviation N of Items 23.853
4.884
10
Squared Multiple Correlation .554 .436 .624 .609 .537 .580 .530 .612 .384 .270
Cronbach's Alpha if Item Deleted .879 .882 .876 .878 .879 .877 .883 .876 .887 .890
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
E. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kompetensi Sosial
Case Processing Summary N Cases
Valid Excluded
% 106
100.0
0
.0
a
Total 106 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Standardized Items
Cronbach's Alpha .762
N of Items
.783
10
Item Statistics Mean item_46 item_47 item_48 item_49 item_50 item_51 item_52 item_53 item_54 item_55
Std. Deviation
3.74 3.99 4.07 4.08 3.42 3.54 4.21 4.08 4.05 4.15
N
1.008 .655 .908 .745 .804 .928 .613 .664 .667 .778
106 106 106 106 106 106 106 106 106 106
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance Item Deleted if Item Deleted item_46 item_47
35.59 35.34
15.672 16.531
Corrected Item-Total Correlation .379 .517
Squared Multiple Correlation .231 .331
Cronbach's Alpha if Item Deleted .753 .732
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
item_48 item_49 item_50 item_51 item_52 item_53 item_54 item_55
35.26 35.25 35.91 35.79 35.12 35.25 35.28 35.18
14.558 15.882 17.096 18.490 16.375 16.454 16.967 15.844
.625 .551 .296 .045 .596 .523 .418 .526
Scale Statistics Mean 39.33
Variance Std. Deviation N of Items 19.709
4.439
10
.543 .534 .191 .088 .405 .417 .397 .390
.710 .725 .760 .800 .725 .731 .744 .728
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN III DATA INDUK PENELITIAN
130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA SKOR KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS SMP LULUSAN FKIP No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5
2 4 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 5 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 3 3 4 4 5
4 3 5 4 5 2 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4 3 3 3 4 5
5 3 5 4 5 3 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 4 3 4 3 5
6 3 2 3 2 5 4 3 4 5 5 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4
7 5 5 5 5 5 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5
8 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5
9 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5
10 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 4 4 4 4 5
11 3 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 3 5
12 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 5
Butir Pernyataan 13 14 15 16 4 3 4 2 5 4 5 2 5 3 4 3 5 4 5 2 5 4 5 2 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 5 3 3 3 5 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 2 5 4 5 2 5 3 5 4 4 3 4 3 5 3 5 3 4 3 4 3 4 4 4 3 5 5 5 3
17 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5
18 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5
19 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5
20 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 3 4 4 5
21 4 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 3 5
22 4 3 5 3 3 4 4 5 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5
23 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 4 4 5
24 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3
25 3 3 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 5
Jumlah 93 109 103 109 104 101 94 101 111 111 97 95 91 104 110 92 94 95 95 119
131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44
4 5 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5
4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 2 2 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 2 5
4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 5
4 4 5 3 4 3 5 3 3 5 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5
4 4 4 3 2 4 4 3 4 5 2 3 4 4 3 5 4 4 4 4 5 4 2 5
3 3 2 4 4 5 3 3 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 5 5 2 3 3 5
3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 2 4
4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 3 4
4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4
4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 5 2 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 2
4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 5 3 4 5 5 5 4 5 4 4
4 4 5 4 4 3 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 5 4 2
4 3 5 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 5 4
4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 3 5 2 4 4 4 5 5 4 4 5
4 4 5 1 3 5 3 3 3 2 4 5 5 4 3 2 5 4 4 4 5 2 5 4
3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4 5
3 5 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 5 2 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 5 4 4 5 2 3 5
4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 3 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 3 5
4 3 3 4 4 5 4 5 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 2 2
4 5 5 3 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5
3 4 4 3 2 5 4 3 3 3 2 2 2 3 3 5 4 4 4 5 5 2 5 5
4 4 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5
3 5 5 4 4 4 4 3 3 2 3 5 5 3 4 3 4 2 4 4 5 2 2 4
94 107 109 93 98 108 111 100 96 101 98 93 103 90 107 96 102 103 104 114 114 100 90 108
132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45 46 47 48 49 50 51 52 53
5 4 4 5 5 4 3 4 5
5 5 5 5 5 4 3 5 4
4 5 4 5 5 2 4 4 3
5 5 4 5 5 4 3 4 3
5 4 4 5 3 4 4 4 2
2 4 4 3 4 3 4 5 2
5 4 5 4 5 4 4 4 4
5 5 4 3 5 5 3 4 4
4 4 5 5 5 5 4 4 4
4 4 5 4 3 4 4 4 4
5 4 4 4 5 4 4 5 3
5 5 5 5 5 4 5 5 4
5 5 5 5 5 5 3 4 5
5 5 5 5 5 5 4 5 5
5 4 5 4 5 5 5 5 4
5 5 4 2 1 5 1 4 4
5 4 4 4 5 4 3 5 4
4 5 5 5 5 4 4 5 4
4 4 4 4 5 4 4 4 4
5 4 5 4 5 4 5 5 4
2 2 2 2 2 2 2 2 2
5 5 4 5 5 5 3 4 4
4 5 4 5 5 4 3 4 2
4 4 5 5 5 5 5 5 4
5 4 4 3 3 4 5 4 4
112 109 109 106 111 103 92 108 92
133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DATA SKOR KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS SMP LULUSAN NON-FKIP No. 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73
1 3 5 5 2 3 3 1 4 2 3 3 4 2 3 4 4 3 2 3 5
2 3 5 4 2 3 3 2 4 2 3 2 3 2 4 3 4 3 2 3 4
3 3 4 4 1 3 4 2 4 2 4 4 3 2 4 3 4 3 1 3 4
4 3 4 4 1 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 5 4 4 2 2 4
5 4 3 3 1 4 3 2 2 2 2 2 4 2 2 4 3 4 1 2 3
6 2 3 3 3 3 3 4 1 5 3 3 3 3 4 5 5 3 1 3 4
7 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 5 5 3 5 4 4 2 2 5
8 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 3 5 4 4 5 5 5 3 1 4
9 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4
10 4 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 3 4
11 4 5 3 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 2 4 4
12 4 5 3 4 4 4 3 5 3 3 3 5 4 5 3 5 4 5 3 4
Butir Pernyataan 13 14 15 16 5 3 4 2 3 5 4 3 4 4 4 2 1 4 2 2 4 3 3 4 5 3 4 3 4 2 4 3 5 4 5 5 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 5 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 5 3 3 4 4 3 4 5 5 4 5 5 4 3 5 4 4 1 4 2 2 1 5 3 4 2
17 4 3 5 3 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 2 4
18 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4
19 4 3 3 3 4 5 2 4 3 2 1 4 3 3 3 2 4 4 2 4
20 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 4
21 3 2 4 2 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 5 2 3 4 3 4
22 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 5 3 3 4 3 4 3 4 3 4
23 3 3 3 2 3 3 1 4 4 2 2 4 3 2 2 2 4 2 4 4
24 4 4 4 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4
25 3 3 3 2 4 4 3 4 2 3 5 4 3 3 4 5 3 2 3 4
Jumlah 89 96 91 70 91 98 86 97 79 81 88 100 82 92 98 97 98 74 69 99
134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 2 4 4 5 2 4 4 4 2 4
3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 4 3 2 4 3 4 2 4
3 4 5 3 3 4 3 5 3 3 5 4 5 4 3 4 3 4 2 4 4 4 2 3
2 4 4 3 2 4 2 3 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 5 5 2 4
3 3 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3
4 4 2 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 2 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3
3 5 5 4 2 2 4 4 3 5 5 5 4 4 5 4 5 5 4 3 5 5 3 4
4 5 5 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 2 4 4 4 3 3
5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3
3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 3 4 5
2 4 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 2 3 4 4 4 5 5 4 3 4
5 4 5 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 4 5 4 3 5 3 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4
3 4 3 4 2 4 3 5 2 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4
3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 4 4 2 3 3 3 4 4
5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
5 4 5 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 5 4 5
4 3 4 4 2 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5
2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 4 4 4 3 4
3 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3
3 3 3 4 2 4 5 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 1 1 4 3
4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4
3 5 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 5 4 4 4 2 3 3 4 3 4
87 97 99 87 74 96 96 99 94 96 98 99 99 96 82 95 96 96 77 95 98 95 83 96
135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98 99 100 101 102 103 104 105 106
4 2 5 4 4 3 4 4 4
4 2 4 4 4 4 4 4 3
5 2 4 3 4 4 5 4 4
5 2 4 2 3 5 4 5 5
5 3 3 4 3 4 3 2 3
3 4 4 4 3 4 3 2 3
4 4 5 4 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 5 3 4 5
4 3 4 3 4 4 4 3 5
5 4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 2 5 3 4
4 4 4 4 4 4 5 3 4
4 4 5 4 4 3 5 3 4
4 4 3 4 4 4 4 3 4
4 4 4 4 3 5 4 4 4
3 1 2 4 3 4 4 4 3
4 4 4 4 4 5 4 4 4
4 4 4 4 4 5 5 3 3
4 4 4 4 4 5 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 3 3 4 3 3 3
4 4 4 4 4 3 4 4 5
4 3 4 4 4 3 3 4 3
4 1 4 4 4 5 3 4 4
3 2 4 4 4 3 3 4 3
101 79 99 95 94 100 99 90 96
136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
DATA SKOR KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS SMP LULUSAN FKIP No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Butir Pernyataan Jumlah 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38 4 3 4 3 4 5 4 4 5 5 41 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 43 4 3 4 3 4 5 4 4 5 5 41 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 43 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 42 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 48 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 48 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 40 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 38 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 41 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 47 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 37 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 40 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 47 3 3 4 3 3 4 4 4 3 5 36 4 5 4 5 5 4 4 5 4 4 44 2 3 4 4 4 4 2 4 4 3 34 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39 5 5 4 4 4 4 3 3 3 3 38 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 37 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 44 5 5 5 3 4 4 5 4 3 5 43 4 5 4 5 5 4 5 5 3 5 45 4 5 5 4 5 3 4 4 4 4 42 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 38 4 4 5 4 4 2 5 4 5 4 41 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 39 4 3 4 4 3 2 5 4 5 5 39 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 42 4 4 5 3 5 4 5 5 5 2 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4
3 2 4 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4
3 2 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4
4 2 4 4 5 2 2 2 5 4 5 4 2 4 4 5 4
4 4 4 4 4 5 5 2 4 4 5 4 5 4 5 5 4
4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 4
4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4
4 5 4 4 5 5 4 2 5 5 4 3 5 5 4 5 4
4 5 5 5 5 5 4 2 5 5 4 5 5 5 5 5 4
4 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4
38 32 40 44 46 43 39 32 46 47 45 44 47 44 44 48 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
DATA SKOR KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS SMP LULUSAN NON-FKIP No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Butir Pernyataan Jumlah 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 35 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 38 4 4 4 5 4 3 4 3 3 3 37 2 3 4 3 4 3 3 3 4 5 34 4 4 4 5 4 4 5 3 2 4 39 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38 1 4 3 4 5 1 5 4 1 3 31 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 38 2 2 2 4 3 2 4 3 4 4 30 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 34 3 4 4 4 4 3 5 5 4 3 39 3 5 4 4 3 3 4 5 4 3 38 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 34 4 4 3 4 3 4 4 5 5 5 41 4 3 3 4 3 2 4 4 4 3 34 3 4 5 4 3 2 4 4 5 5 39 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 41 5 5 5 4 5 4 3 4 3 5 43 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 35 4 1 3 4 4 4 3 3 4 5 35 4 3 5 4 3 2 4 4 3 4 36 3 4 3 3 4 4 3 4 3 5 36 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 39 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 42 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 37 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 37 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 36 4 5 5 4 5 3 5 4 3 4 42 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 37 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 37 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 38 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 36 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
4 3 3 3 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2
4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4
3 3 3 3 5 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 5
4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
4 4 4 4 5 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 5 3
4 5 5 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5
3 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 5
3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
4 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4
37 40 40 41 42 42 47 37 40 36 38 37 40 38 39 38 40 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
DATA SKOR KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU IPS SMP LULUSAN FKIP No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Butir Pernyataan Jumlah 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 4 5 3 5 4 5 5 5 4 45 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 45 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 46 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 38 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 41 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 37 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 48 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 5 3 3 3 4 5 5 4 4 41 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 36 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 43 5 4 3 4 4 4 5 5 5 4 43 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 47 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 46 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 35 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 43 5 4 4 4 4 4 4 4 3 3 39 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 42 5 5 5 5 4 4 4 5 5 2 44 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 3 4 4 4 4 3 4 5 5 41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5
4 5 5 4 5 5 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5
5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5
4 4 4 4 5 3 2 4 5 5 5 5 5 5 3 5 5
4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5
3 4 4 4 5 3 3 4 5 4 4 5 5 4 3 3 5
4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 5
4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 5
4 5 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5
4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5
40 43 43 43 50 43 40 40 48 45 44 47 50 43 38 46 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
DATA SKOR KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU IPS SMP LULUSAN NON-FKIP No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Butir Pernyataan Jumlah 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 40 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 34 5 4 4 4 2 2 5 5 2 3 36 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 36 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 45 5 4 3 4 3 4 4 4 2 4 37 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 40 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 40 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 38 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 38 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 31 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 39 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 38 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3 38 4 2 4 3 3 1 2 3 3 4 29 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 38 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 34 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 5 5 5 5 2 4 4 4 42 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 43 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 38 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 38 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 36 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 37 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 37 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4
4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4
3 4 5 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3
4 5 4 3 3 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3
4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3
4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4
2 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 2 4 3 4 4 4
38 42 38 38 36 38 40 37 38 37 37 37 40 36 37 37 37 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
DATA SKOR KOMPETENSI SOSIAL GURU IPS SMP LULUSAN FKIP No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Butir Pernyataan Jumlah 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 5 5 5 5 3 3 5 4 4 5 44 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 48 5 5 5 5 3 3 5 4 4 5 44 5 4 5 5 3 5 5 4 3 5 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 35 2 4 5 5 4 5 4 3 4 4 40 4 4 4 4 3 1 5 5 5 5 40 5 5 5 5 3 1 5 5 5 5 44 4 4 4 4 3 3 4 5 3 3 37 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 34 5 4 5 5 3 3 5 4 4 5 43 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 45 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 39 3 3 5 4 3 4 4 4 3 4 37 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 44 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 5 4 5 4 3 4 5 4 3 5 42 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 47 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 37 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 38 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 40 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 47 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 48 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 44 5 4 4 4 3 2 4 4 4 4 38 2 4 4 5 4 4 5 4 4 5 41 3 4 4 4 3 2 4 4 5 5 38 2 3 4 4 4 5 4 5 5 5 41 1 5 5 5 4 4 5 5 5 4 43 2 5 5 4 3 3 5 4 4 4 39 1 4 1 4 3 3 4 5 5 4 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
4 4 5 5 4 5 4 2 4 5 5 5 5 4 4 5 4
4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5
4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 2 5 5
4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 5 5
4 4 4 5 5 3 2 2 5 4 4 3 5 4 3 4 5
3 4 5 5 2 3 3 4 4 4 4 3 5 3 4 5 1
4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5
4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4
4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5
4 5 5 4 4 5 5 2 5 4 5 5 5 4 5 5 5
39 44 48 45 43 42 42 34 44 44 44 46 50 41 39 48 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
DATA SKOR KOMPETENSI SOSIAL GURU IPS SMP LULUSAN NON-FKIP No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
Butir Pernyataan Jumlah 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 3 4 5 5 3 4 4 5 3 5 41 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 48 4 5 4 3 3 4 4 3 4 5 39 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 34 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4 39 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 38 3 4 5 5 4 5 4 5 3 5 43 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 35 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 36 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 38 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 34 3 3 3 3 4 4 2 2 4 5 33 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 38 3 3 2 3 2 4 4 2 3 3 29 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 35 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 34 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 35 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 33 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 34 3 3 5 3 3 4 4 4 5 3 37 2 2 2 4 3 3 4 4 3 3 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 36 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 36 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 37 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 37 4 3 4 5 4 4 4 3 4 5 40 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 37 3 4 2 4 2 3 3 3 4 4 32 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 37 2 4 5 5 4 4 5 5 5 5 44 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 36 5 2 4 4 3 4 4 3 4 4 37 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53
4 3 2 4 3 4 4 5 4 5 2 4 4 3 3 4 4 3
4 4 4 2 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 3 4 2 4 5 5 5 4 5 4 3 2 2 3 4 4 4
4 4 4 2 4 5 5 5 4 5 4 2 4 3 3 4 4 5
4 3 2 4 3 1 1 2 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3
4 4 2 4 3 3 3 3 3 1 1 4 4 4 4 5 4 3
4 4 2 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3
3 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 4 2 4 3 4 2 3 3
39 37 32 33 36 38 38 45 39 46 36 35 38 33 37 39 39 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN IV UJI NORMALITAS
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
Pengujian Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test KOMPETENSI KOMPETENSI_ KOMPETENSI_ KOMPETENSI_ _PEDAGOGIK PROFESIONAL KEPRIBADIAN N Normal Parameters
a
SOSIAL
106
106
106
106
Mean
97.12
39.72
40.74
39.33
Std. Deviation
9.720
3.866
4.884
4.439
Most Extreme
Absolute
.119
.087
.154
.115
Differences
Positive
.084
.087
.154
.115
Negative
-.119
-.071
-.091
-.089
1.223
.892
1.588
1.179
.101
.404
.013
.124
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN V DISTRIBUSI FREKUENSI & PERHITUNGAN PAP II
151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
ANALISIS DESKRIPTIF
A. Kompetensi Pedagogik Guru IPS FKIP dan Non-FKIP Tingkat Penguasaan Kompetensi 81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% Dibawah 46%
Nilai Huruf
Kategori
A B C D E
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis dengan rumus sebagai berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 25 = 125 Skor terendah yang diharapkan 1 x 25 = 25 Penilaian persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dan Non-FKIP berdasarkan PAP tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut: Skor
= persentase x jumlah skor tertinggi
1. Sangat Tinggi
= 81% x 125 100% x 125
= 101,25 dibulatkan menjadi 101 = 125
Skor interval = 101 – 125 2. Tinggi
= 66% x 125
= 82,5 dibulatkan menjadi 82
= 80% x 125
= 100
Skor interval = 82 – 100 3. Sedang
= 56% x 125
= 70
= 65% x 125
= 81,25 dibulatkan menjadi 81
Skor Interval = 70 – 81 4. Rendah
= 46% x 125
= 57,5 dibulatkan menjadi 57
= 55% x 125
= 68,75 dibulatkan menjadi 69
Skor Interval = 57 – 69 5. Sangat Rendah
= <57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
a. Kompetensi Pedagogik Guru IPS SMP Lulusan FKIP Tabel interpretasi Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 125 = 101 100% x 125 = 125
101 - 125
32
60,4%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x <46%
82 - 100
21
39,6%
Tinggi
4
70 – 81
0
0%
Sedang
3
57 – 69
0
0%
Rendah
2
<57
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
125 125 125 125 125 125
= 82 = 100 = 70 = 81 = 69 = 57 Jumlah
Interpretasi Penilaian
Berikut ini merupakan output pengolahan analisis deskriptif frekuensi data variabel kompetensi pedagogik guru IPS lulusan FKIP dengan menggunakan SPSS versi 16.0:
Statistics KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS LULUSAN FKIP N
Valid Missing
53 0
Mean
4.60
Std. Error of Mean
.068
Median
5.00
Mode
5
Std. Deviation
.494
Variance
.244
Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis Range
-.437 .327 -1.882 .644 1
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
Minimum
4
Maximum
5
Sum
244
Percentiles
25
4.00
50
5.00
75
5.00
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS LULUSAN FKIP Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
TINGGI
21
39.6
39.6
39.6
SANGAT TINGGI
32
60.4
60.4
100.0
Total
53
100.0
100.0
b. Kompetensi Pedagogik Guru IPS Lulusan Non-FKIP Tabel Interpretasi Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 125 = 101 100% x 125 = 125
101 - 125
1
1,9%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
82 – 100
44
83,0%
Tinggi
4
70 – 81
7
13,2%
Sedang
3
57 – 69
1
1,9%
Rendah
2
<57
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
125 125 125 125 125 125
= 82 = 100 = 70 = 81 = 69 = 57 Jumlah
Interpretasi Penilaian
Berikut ini merupakan output pengolahan analisis deskriptif frekuensi data variabel kompetensi pedagogik guru IPS lulusan Non-FKIP dengan menggunakan SPSS versi 16.0:
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
Statistics KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS LULUSAN NON-FKIP N
Valid
53
Missing
0
Mean
3.85
Std. Error of Mean
.063
Median
4.00
Mode
4
Std. Deviation
.456
Variance
.208
Skewness
-1.888
Std. Error of Skewness
.327
Kurtosis
5.390
Std. Error of Kurtosis
.644
Range
3
Minimum
2
Maximum
5
Sum Percentiles
204 25
4.00
50
4.00
75
4.00
KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPS LULUSAN NON-FKIP Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
RENDAH
1
1.9
1.9
1.9
SEDANG
7
13.2
13.2
15.1
44
83.0
83.0
98.1
1
1.9
1.9
100.0
53
100.0
100.0
TINGGI SANGAT TINGGI Total
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
B. Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan FKIP dan Non-FKIP Tingkat Penguasaan Kompetensi 81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% Dibawah 46%
Nilai Huruf
Kategori
A B C D E
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis dengan rumus sebagai berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 10 = 50 Skor terendah yang diharapkan 1 x 10 = 10 Penilaian persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dan Non-FKIP berdasarkan PAP tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut: Skor
= persentase x jumlah skor tertinggi
1. Sangat Tinggi
= 81% x 50 100% x 50
= 40,5 dibulatkan menjadi 41 = 50
Skor interval = 41 - 50 2. Tinggi
= 66% x 50
= 33
= 80% x 50
= 40
Skor interval = 33 - 40 3. Cukup
= 56% x 50
= 28
= 65% x 50
= 32,5 dibulatkan menjadi 32
Skor Interval = 28 - 32 4. Rendah
= 46% x 50
= 23
= 55% x 50
= 27,5 dibulatkan menjadi 27
Skor Interval = 23 - 27 5. Sangat Rendah
= < 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
a. Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan FKIP Tabel interpretasi Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 – 50
31
58,5%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
20
37,7%
Tinggi
4
28 – 32
2
3,8%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27 Jumlah
Interpretasi Penilaian
Berikut ini merupakan output pengolahan analisis deskriptif frekuensi data variabel kompetensi profesional guru IPS lulusan FKIP dengan menggunakan SPSS versi 16.0:
Statistics KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS LULUSAN FKIP N
Valid Missing
53 0
Mean
4.55
Std. Error of Mean
.079
Median
5.00
Mode
5
Std. Deviation
.574
Variance
.329
Skewness Std. Error of Skewness Kurtosis Std. Error of Kurtosis
-.825 .327 -.287 .644
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
Range
2
Minimum
3
Maximum
5
Sum Percentiles
241 25
4.00
50
5.00
75
5.00
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS LULUSAN FKIP Cumulative Frequency Valid
SEDANG
Percent
Valid Percent
Percent
2
3.8
3.8
3.8
TINGGI
20
37.7
37.7
41.5
SANGAT TINGGI
31
58.5
58.5
100.0
Total
53
100.0
100.0
b. Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan Non-FKIP Tabel interpretasi Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
Interpretasi Penilaian
Kode
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 - 50
10
18,9%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
41
77,4%
Tinggi
4
28 – 32
2
3,8%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27 Jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
Berikut ini merupakan output pengolahan analisis deskriptif frekuensi data variabel kompetensi profesional guru IPS lulusan NonFKIP dengan menggunakan SPSS versi 16.0: Statistics KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS LULUSAN NON-FKIP N
Valid Missing
53 0
Mean
4.15
Std. Error of Mean
.063
Median
4.00
Mode
4
Std. Deviation
.456
Variance
.208
Skewness
.619
Std. Error of Skewness
.327
Kurtosis
1.192
Std. Error of Kurtosis
.644
Range
2
Minimum
3
Maximum
5
Sum Percentiles
220 25
4.00
50
4.00
75
4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU IPS LULUSAN NON-FKIP Cumulative Frequency Valid
SEDANG
Percent
Valid Percent
Percent
2
3.8
3.8
3.8
TINGGI
41
77.4
77.4
81.1
SANGAT TINGGI
10
18.9
18.9
100.0
Total
53
100.0
100.0
C. Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan FKIP dan Non-FKIP Tingkat Penguasaan Kompetensi 81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% Dibawah 46%
Nilai Huruf
Kategori
A B C D E
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis dengan rumus sebagai berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 10 = 50 Skor terendah yang diharapkan 1 x 10 = 10 Penilaian persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dan Non-FKIP berdasarkan PAP tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut: Skor
= persentase x jumlah skor tertinggi
1. Sangat Tinggi
= 81% x 50 100% x 50
= 40,5 dibulatkan menjadi 41 = 50
Skor interval = 41 - 50 2. Tinggi
= 66% x 50
= 33
= 80% x 50
= 40
Skor interval = 33 - 40 3. Cukup
= 56% x 50
= 28
= 65% x 50
= 32,5 dibulatkan menjadi 32
Skor Interval = 28 - 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
4. Rendah
= 46% x 50
= 23
= 55% x 50
= 27,5 dibulatkan menjadi 27
Skor Interval = 23 - 27 5. Sangat Rendah
= < 23
a. Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan FKIP Tabel interpretasi Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
Interpretasi Penilaian
Kode
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 - 50
38
71,7%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
15
28,3%
Tinggi
4
28 – 32
0
0%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27 Jumlah
Berikut ini merupakan output pengolahan analisis deskriptif frekuensi data variabel kompetensi kepribadian guru IPS lulusan FKIP dengan menggunakan SPSS versi 16.0:
Statistics KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU IPS LULUSAN FKIP N
Valid Missing
53 0
Mean
4.72
Std. Error of Mean
.062
Median
5.00
Mode
5
Std. Deviation
.455
Variance
.207
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
Skewness
-.992
Std. Error of Skewness
.327
Kurtosis
-1.058
Std. Error of Kurtosis
.644
Range
1
Minimum
4
Maximum
5
Sum Percentiles
250 25
4.00
50
5.00
75
5.00
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU IPS LULUSAN FKIP Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
TINGGI
15
28.3
28.3
28.3
SANGAT TINGGI
38
71.7
71.7
100.0
Total
53
100.0
100.0
b. Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan Non-FKIP Tabel interpretasi Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
Interpretasi Penilaian
Kode
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 - 50
5
9,4%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
45
84,9%
Tinggi
4
28 – 32
3
5,7%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27 Jumlah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
Berikut ini merupakan output pengolahan analisis deskriptif frekuensi data variabel kompetensi kepribadian guru IPS lulusan NonFKIP dengan menggunakan SPSS versi 16.0:
Statistics KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU IPS LULUSAN NON-FKIP N
Valid
53
Missing
0
Mean
4.04
Std. Error of Mean
.054
Median
4.00
Mode
4
Std. Deviation
.390
Variance
.152
Skewness
.370
Std. Error of Skewness
.327
Kurtosis
4.036
Std. Error of Kurtosis
.644
Range
2
Minimum
3
Maximum
5
Sum
214
Percentiles
25
4.00
50
4.00
75
4.00
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU IPS LULUSAN NON-FKIP Cumulative Frequency Valid
SEDANG
3
Percent 5.7
Valid Percent 5.7
Percent 5.7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
TINGGI SANGAT TINGGI Total
45
84.9
84.9
90.6
5
9.4
9.4
100.0
53
100.0
100.0
D. Kompetensi Sosial Guru IPS FKIP dan Non-FKIP Tingkat Penguasaan Kompetensi 81% - 100% 66% - 80% 56% - 65% 46% - 55% Dibawah 46%
Nilai Huruf
Kategori
A B C D E
Sangat Tinggi Tinggi Sedang Rendah Sangat Rendah
Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis dengan rumus sebagai berikut: Skor tertinggi yang diharapkan 5 x 10 = 50 Skor terendah yang diharapkan 1 x 10 = 10 Penilaian persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dan Non-FKIP berdasarkan PAP tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut: Skor
= persentase x jumlah skor tertinggi
1. Sangat Tinggi
= 81% x 50 100% x 50
= 40,5 dibulatkan menjadi 41 = 50
Skor interval = 41 - 50 2. Tinggi
= 66% x 50
= 33
= 80% x 50
= 40
Skor interval = 33 - 40 3. Cukup
= 56% x 50
= 28
= 65% x 50
= 32,5 dibulatkan menjadi 32
Skor Interval = 28 - 32 4. Rendah
= 46% x 50
= 23
= 55% x 50
= 27,5 dibulatkan menjadi 27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
Skor Interval = 23 - 27 5. Sangat Rendah
= < 23
a. Kompetensi Sosial Guru IPS Lulusan FKIP Tabel interpretasi Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 – 50
30
56,6%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
23
43,3%
Tinggi
4
28 – 32
0
0%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27
Jumlah
Interpretasi Penilaian
Kode
Berikut ini merupakan output pengolahan analisis deskriptif frekuensi data variabel kompetensi sosial guru IPS lulusan FKIP dengan menggunakan SPSS versi 16.0: Statistics KOMPETENSI SOSIAL GURU IPS LULUSAN FKIP N
Valid Missing
53 0
Mean
4.57
Std. Error of Mean
.069
Median
5.00
Mode
5
Std. Deviation
.500
Variance
.250
Skewness
-.274
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
Std. Error of Skewness
.327
Kurtosis
-2.002
Std. Error of Kurtosis
.644
Range
1
Minimum
4
Maximum
5
Sum
242
Percentiles
25
4.00
50
5.00
75
5.00
KOMPETENSI SOSIAL GURU IPS LULUSAN FKIP Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
TINGGI
23
43.4
43.4
43.4
SANGAT TINGGI
30
56.6
56.6
100.0
Total
53
100.0
100.0
b. Kompetensi Sosial Guru IPS Lulusan Non-FKIP Tabel interpretasi Perhitungan
Skor
Frekuensi
Persentase
81% x 50 = 41 100% x 50 = 50
41 – 50
6
11,3%
Sangat Tinggi
5
66% x 80% x 56% x 65% x 46% x 55% x < 46%
33 – 40
43
81,1%
Tinggi
4
28 – 32
4
7,5%
Sedang
3
23 – 27
0
0%
Rendah
2
< 23
0
0%
Sangat Rendah
1
53
100%
50 50 50 50 50 50
= 33 = 40 = 28 = 32 = 23 = 27
Jumlah
Interpretasi Penilaian
Kode
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
Berikut ini merupakan output pengolahan analisis deskriptif frekuensi data variabel kompetensi sosial guru IPS lulusan Non-FKIP dengan menggunakan SPSS versi 16.0:
Statistics KOMPETENSI SOSIAL GURU IPS LULUSAN NON-FKIP N
Valid Missing
53 0
Mean
4.04
Std. Error of Mean
.060
Median
4.00
Mode
4
Std. Deviation
.437
Variance
.191
Skewness
.209
Std. Error of Skewness
.327
Kurtosis
2.616
Std. Error of Kurtosis
.644
Range
2
Minimum
3
Maximum
5
Sum Percentiles
214 25
4.00
50
4.00
75
4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
KOMPETENSI SOSIAL GURU IPS LULUSAN NON-FKIP Cumulative Frequency Valid
SEDANG TINGGI SANGAT TINGGI Total
Percent
Valid Percent
Percent
4
7.5
7.5
7.5
43
81.1
81.1
88.7
6
11.3
11.3
100.0
53
100.0
100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VI PENGUJIAN HIPOTESIS
168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Pengujian Hipotesis Kompetensi Pedagogik Guru IPS Lulusan FKIP dan Guru IPS Lulusan Non-FKIP
Group Statistics Lulusan Kompetensi_Pedagogik
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
FKIP
53
4.60
.494
.068
Non-FKIP
53
3.85
.456
.063
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval
F Kompetensi_ Equal variances Pedagogik
assumed Equal variances not assumed
13.873
Sig. .000
t 8.178
df
Sig. (2-
Mean
Std. Error
tailed)
Difference
Difference
of the Difference Lower
Upper
104
.000
.755
.092
.572
.938
8.178 103.332
.000
.755
.092
.572
.938
169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pengujian Hipotesis Kompetensi Profesional Guru IPS Lulusan FKIP dan Guru IPS Lulusan Non-FKIP
Group Statistics Lulusan Kompetensi_Profesional
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
FKIP
53
4.55
.574
.079
Non-FKIP
53
4.15
.456
.063
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval Sig. (2-
F Kompetensi_ Equal variances Profesional
assumed Equal variances not assumed
15.866
Sig.
t
.000 3.936
df
tailed)
Mean
Std. Error
Difference Difference
of the Difference Lower
Upper
104
.000
.396
.101
.197
.596
3.936 98.902
.000
.396
.101
.196
.596
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
C. Pengujian Hipotesis Kompetensi Kepribadian Guru IPS Lulusan FKIP dan Guru IPS Lulusan Non-FKIP
Mann-Whitney Test Ranks Lulusan kompetensi_kepribadian
N
Mean Rank
Sum of Ranks
fkip
53
70.42
3732.50
nonfkip
53
36.58
1938.50
Total
106
a
Test Statistics
kompetensi_kepr ibadian Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Grouping Variable: Lulusan
507.500 1938.500 -6.536 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Pengujian Hipotesis Kompetensi Sosial Guru IPS Lulusan FKIP dan Guru IPS Lulusan Non-FKIP
Group Statistics Lulusan Kompetensi_Sosial
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
FKIP
53
4.57
.500
.069
Non-FKIP
53
4.04
.437
.060
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances
t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval Sig. (2-
F Kompetensi_ Equal variances Sosial
assumed Equal variances not assumed
26.980
Sig. .000
t 5.790
Df
tailed)
Mean
Std. Error
Difference Difference
of the Difference Lower
Upper
104
.000
.528
.091
.347
.709
5.790 102.142
.000
.528
.091
.347
.709
172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VII TABEL STATISTIKA
174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
Tabel R
N 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Taraf Signifikan 5% 1% 0,997 0,999 0,950 0,990 0,878 0,959 0,811 0,917 0,754 0,874 0,707 0,834 0,666 0,798 0,632 0,765 0,602 0,735 0,576 0,708 0,553 0,684 0,532 0,661 0,514 0,641 0,497 0,623 0,482 0,606 0,468 0,590 0,456 0,575 0,444 0,561 0,433 0,549 0,423 0,537 0,413 0,526 0,404 0,515 0,396 0,505 0,388 0,496
N 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Taraf Signifikan 5% 1% 0,381 0,487 0,374 0,478 0,397 0,470 0,361 0,463 0,355 0,456 0,349 0,449 0,344 0,442 0,339 0,436 0,334 0,430 0,329 0,424 0,325 0,418 0,320 0,413 0,316 0,408 0,312 0,403 0,308 0,398 0,304 0,393 0,301 0,389 0,297 0,384 0,294 0,380 0,291 0,376 0,288 0,372 0,284 o,368 0,281 0,364 0,279 0,361
N 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100 125 150 175 200 300 400 500 600 700 800 900 1000
Taraf Signifikan 5% 1% 0,266 0,345 0,254 0,330 0,244 0,317 0,235 0,306 0,227 0,296 0,220 0,286 0,213 0,278 0,207 0,270 0,202 0,263 0,195 0,256 0,176 0,230 0,159 0,210 0,148 0,194 0,138 0,181 0,113 0,148 0,098 0,128 0,088 0,115 0,080 0,105 0,074 0,097 0,070 0,091 0,065 0,086 0,062 0,081
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
TABEL T dk 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 40 60 120 ∞
0,50 1,000 0,816 0,765 0,741 0,727 0,718 0,711 0,706 0,703 0,700 0,697 0,695 0,692 0,691 0,690 0,689 0,688 0,688 0,687 0,687 0,686 0,686 0,685 0,685 0,684 0,684 0,684 0,683 0,683 0,683 0,681 0,679 0,677 0,674
0,20 3,078 1,886 1,638 1,533 1,476 1,440 1,415 1,397 1,383 1,372 1,363 1,356 1,350 1,345 1,341 1,337 1,333 1,330 1,328 1,325 1,323 1,321 1,319 1,318 1,316 1,315 1,314 1,313 1,311 1,310 1,303 1,296 1,289 1,282
Probabilitas 0,10 0,05 6,314 12,706 2,920 4,303 2,353 3,182 2,132 2,776 2,015 2,571 1,943 2,447 1,895 2,365 1,860 2,306 1,833 2,262 1,812 2,228 1,796 2,201 1,782 2,179 1,771 2,160 1,761 2,145 1,753 2,131 1,746 2,120 1,740 2,110 1,734 2,101 1,729 2,093 1,725 2,086 1,721 2,080 1,717 2,074 1,714 2,069 1,711 2,064 1,708 2,060 1,706 2,056 1,703 2,052 1,701 2,048 1,699 2,045 1,697 2,042 1,684 2,021 1,671 2,000 1,658 1,980 1,645 1,960
0,02 31,821 6,965 4,541 3,747 3,365 3,143 2,998 2,896 2,821 2,764 2,718 2,681 2,650 2,624 2,602 2,583 2,567 2,552 2,539 2,528 2,518 2,508 2,500 2,492 2,485 2,479 2,473 2,467 2,462 2,457 2,423 2,390 2,358 2,326
0,01 63,657 9,925 5,841 4,604 4,032 3,707 3,499 3,355 3,250 3,169 3,106 3,055 3,012 2,977 2,947 2,921 2,898 2,878 2,861 2,845 2,831 2,819 2,807 2,797 2,787 2,779 2,771 2,763 2,756 2,750 2,704 2,660 2,617 2,576
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN VIII SURAT IJIN PENELITIAN
176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 181