HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN JENIS KELAMIN PADA MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN 2011 YANG MENGALAMI STRES Karya Tulis Ilmiah Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Kedokteran
Disusun oleh: Velly Malihah Oknuita 09711207
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA 2014 i
ii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR
v
PERNYATAAN
vi
INTISARI
vii
ABSTRACT
viii
KATA PENGANTAR
ix
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1
1.2. Rumusan Masalah
3
1.3. Tujuan Penelitian
3
1.4. Keaslian Penelitian
3
1.5. Manfaat Penelitian
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka
5
2.1.1. Stres
5
2.1.2. Insomnia
12
2.2. Landasan Teori
17
2.3 Kerangka Teori
18
2.4. Kerangka Konsep
19
2.5. Hipotesis.
19
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian
20
3.2. Waktu dan Tempat Penenltian
20
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
20
iii
3.4. Variabel Penelitian
21
3.5. Definisi Operasional
22
3.6. Instrumen Penelitian
22
3..8. Tahap Penelitian
25
3.7. Rencana Teknik Analisis Data
26
3.9. Etika Penelitian
26
3.10. Jadwal Penelitian
27
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian
28
4.2. Pembahasan
31
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.2. Simpulan
33
5.3. Saran
33
DAFTAR PUSTAKA
34
LAMPIRAN
38
iv
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR Tabel 4.1. Distribusi subjek berdasarkan Jenis Kelamin pada mahasiswa FK UII angkatan 2011
29
Tabel 4.2. Distribusi subjek berdasarkan Status Insomnia pada mahasiswa FK UII angkatan 2011
30
Tabel 4.3. Hubungan Jenis kelamin dan Insomnia pada Mahasiswa Stress FK UII angkatan 2011
30
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Kerangka Teori Penelitian
18
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
19
DAFTAR DIAGRAM Diagram 4.1 Distribusi Subjek Berdasarkan Status Stress Pada Mahasiswa FK UII Angkatan 2011
28
Diagram 4.2. Distribusi Subjek Berdasarkan Status Jenis Kelamin Pada Mahasiswa FK UII Angkatan 2011
29
v
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Karya Tulis Ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 8 November 2014
Velly Malihah Oknuita
vi
HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN JENIS KELAMIN PADA MAHASISWAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN 2011YANG MENGALAMI STRES INTISARI Latar belakang : Pendapat Lewin (2010) yang menyatakan bahwa wanita lebih cenderung mengalami insomnia daripada pria, alasannya adalah bahwa perubahan hormon selama siklus menstruasi dan menopause dapat mempengaruhi tidur.Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan insomnia sekunder juga lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.termasuk depresi, kecemasan, fibromyalgia, dan beberapa gangguan tidur.Menurut pendapat lain, Hertz.(2011) menyatakan bahwa wanita punya kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami kesulitan tidur atau tetap tidur dibandingkan dengan pria. Dengan melihat banyaknya dampak dan pengaruh merugikan dari terjadinya insomnia ini, namun dalam penelitian ini peneliti membatasi hanya pada mahasiswa yang mengalami stress. Tujuan : Untuk mengetahui adanya hubungan insomnia dengan jenis kelamin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2011 yang mengalami stres. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross-sectional non eksperimental. Pengambilan sampel secara total sampling. Penyaringan sampel menggunakan Kuesioner stres ISMA, KSPBJ-insomnia rating scale. Subjek yang bersedia ikut dalam penelitian selanjutnya akan diberikan kuesioner KSPBJinsomnia rating scale, Kuesioner stres ISMA. Selanjutnya subjek akan dikelompokkan menjadi 2 kelompok, yaitu: kelompok stress dan kelompok tidak stress. Dari kedua kelompok ini yang akan digunakan untuk penelitian adalah kelompok stress, yang selanjutnya akan dilihat hubungannya terhadap jenis kelamin. Hasil : Dari 72 subjek yang masuk dalam analisis penelitian sebagian besar adalah Perempuan dengan persentase 69,4 % dan Laki-laki sebanyak 30,6%. Dari subjek yang masuk dalam analisis penelitian, sebagian besar adalah mahasiswa dengan tidak insomnia dengan persentase 28,2 % dan mahasiswa dengan insomnia sebanyak 70,8 % selanjutnya dilakukan uji Chi-square untuk melihat hubungan antara insomia dan indeks prestasi, dari hasil yang didapatkan diperoleh nilai p = 1,00 yang berarti nilai P>0,05 ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna terdapat hubungan hubungan insomnia dengan jenis kelamin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2011 yang mengalami stres. Simpulan : tidak terdapat hubungan insomnia dengan jenis kelamin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2011 yang mengalami stres. Kata Kunci : Insomnia, Jenis kelamin, Stress, Mahasiswa Kedokteran
vii
ASSOCIATION OF INSOMNIA WITH SEX AT STUDENTS OF THE FACULTY OF MEDICINE, UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA CLASS OF 2011 WHO ARE EXPERIENCING STRESS. ABSTRACT Background: Opinions Lewin (2010) states that women are more likely to suffer from insomnia than men, the reason is that hormonal changes during the menstrual cycle and menopause can affect tidur.Beberapa medical conditions that can cause secondary insomnia is also more common in women than men. including depression, anxiety, fibromyalgia, and multiple disorders tidur.Menurut another opinion, Hertz. (2011) states that women have the possibility of two times more likely to have trouble sleeping or staying asleep than men. By looking at the number of impacts and adverse effects of the insomnia, but in this study the researchers restricted only to students who are experiencing stress. Objective: To determine the association of insomnia with student sex on Indonesian Islamic University Faculty of Medicine class of 2011 who are experiencing stress. Methods: This study uses a cross-sectional non-experimental. Sampling in total sampling. Screening Questionnaire samples using ISMA stress, insomnia KSPBJrating scale. Subjects who are willing to participate in future studies will be given a questionnaire rating scale KSPBJ-insomnia, stress questionnaires ISMA. Furthermore, the subject will be classified into 2 groups: group stress and no stress groups. From these two groups to be used for the study were a group of stress, which in turn will be related to gender. Results: Of the 72 subjects included in the study analysis are predominantly women with a percentage of 69.4% and a man as much as 30.6%. Of subjects included in the study analysis, mostly students with no insomnia with 28.2% and the percentage of students with insomnia as much as 70.8% then performed Chisquare test to examine the relationship between insomnia and performance index, the result is obtained p-value = 1.00, which means the value of P> 0.05 indicates that there is no meaningful relationship there is a relationship of insomnia relationship with student sex on Indonesian Islamic University Faculty of Medicine class of 2011 who are experiencing stress. Conclusion: there is no association of insomnia with student sex on Indonesian Islamic University Faculty of Medicine class of 2011 who are experiencing stress Keywords: Insomnia, Gender, Stress, Medical Students
viii
KATA PENGANTAR Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh Alhamdulillahirabbil’alamiin, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah, kesempatan, dan kemudahan kepada kita semua dalam menjalankan amanah yang menjadi tanggung jawab kita. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabat, karena dengan syafa’atnya kita dapat hijrah dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang. Atas karunia dan pertolongan dari Allah SWT, Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik dengan judul “HUBUNGAN INSOMNIA DENGAN
JENIS
KELAMIN
PADA
MAHASISWAFAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA ANGKATAN 2011 YANG MENGALAMI STRES”. Karya tulis ini disusun untuk memenuhi sebagian syarat memperoleh derajat sarjana kedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT, yang selalu ada dalam setiap langkah, atas karunia, hidayah, akal, pikiran, kekuatan, kesehatan, dan segala kemudahan-Nya. 2. Nabi Muhammad SAW, yang selalu dan akan terus kita harapkan syafaatnya di setiap detik perjalanan kita menuju hadiratNya. 3. Dr. Linda Rosita.,Sp.PK.,M.Kes selaku dekan fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. 4. Prof.DR.Dr.H. Soewadi, MPH, Sp.KJ(K), selaku dosen pembimbing utama. Terima kasih atas ide-ide cemerlang yang sangat berarti bagi saya, dan atas kesediannya meluangkan waktu untuk berdiskusi, membimbing saya, sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan. 5. Dr. Moetrarsi SKF. DTM&H. SpKJ, selaku dosen penguji, terima kasih atas masukan-masukannya dan kesabarannya dalam membimbing dan menguji. ix
6. Divisi Akademik Fakultas Kedokteran UII, terima kasih atas izin dan kerjasamanya. 7. Bapak saya, Joko Subekti S.Pd, M.Pd, dan Mamah saya Nurhidayati, terimakasih atas do’anya karena dengan do’a itu bisa membentangkan sayap jutaan malaikat untuk melindungi setiap langkah saya. Terimakasih atas dorongan, semangat serta segala apa yang sudah diberikan. 8. Kepada Saudara-saudaraku, Rifkia Rohmatul Hidayah dan Luthfi Praharesty Oktaviani yang senantiasa selalu ada kapanpun saya membutuhkan dalam pengerjaan Karya Tulis Ilmiah ini. 9. Kepada Sahabat-sahabatku, Mbakku, Masku dan Teman-teman yang telah mendo’akan dan memberikan dukungan baik moril maupun materil. 10. Dan semua pihak yang sudah berpartisipasi dan memberi dukungan baik materi maupun non materi yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Semoga segala bantuan, bimbingan dan pengajaran yang telah diberikan kepada saya mendapatkan imbalan dari Allah SWT. Tidak lupa saya mohon maaf apabila selama melaksanakan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini terdapat kekhilafan dan kesalahan. Saya menyadari sepenuhnya akan keterbatasan kemampuan yang saya miliki . Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini jauh dari sempurna oleh karena itu kritik dan saran untuk penulis sangat diharapkan. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat memberikan manfaat. Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakatuh
Yogyakarta, 3 Desemeber 2014
Penulis
x